Anda di halaman 1dari 2

Muh.

Aidir_210209552009
Review hasil presentase kelompok 1 yang berjudul kalimat efektif dalam
karya ilmiah
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat menurut KBBI ialah, kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan
perasaan; perkataan; satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final
dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.
Kalimat mengandung satu kesatuan pikiran yang lengkap. Kalau diucapkan, kalimat selalu diawali
dan diakhiri dengan kesenyapan. Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk
menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada
dalam pikiran pembicara atau penulis. Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah
bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau
pendengarnya
ciri-ciri kalimat efektif dalam karya ilmiah
Supaya lebih mudah dalam membuat karya ilmiah menggunakan kalimat efektif, ketahui lebih dulu
ciri-ciri kalimat efektif:
• Dapat menjelaskan gagasan dari penulis atau pembicara baik secara lisan maupun tulisan.
• Dapat menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pembaca
• Memiliki subyek, predikat, serta unsur-unsur lain (Objek/Keterangan) yang saling
mendukung serta membentuk kesatuan tunggal.
• Biasanya mempunyai suatu imbuhan yang sama. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata
kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula.
. Syarat-syarat kalimat efektif
 Koherensi Adalah Hubungan timbal balik yang baik dan jelas antara unsur - unsur (kata atau
kelompok kata) yang membentuk kata itu.
 Kesatuan, Suatu kalimat efektif harus mempunyai struktur yang baik. Artinya, kalimat itu
harus memiliki unsur - unsur subyek dan predikat, atau bisa ditambah dengan obyek,
keterangan, dan pelengkap yang bisa melahirkan arti yang merupakan ciri - ciri keutuhan
kalimat.
 Kehematan adalah kehematan dalam pemakain kata, frase atau bentuk lainnya yang
dianggap tidak diperlukan.
 Paralelisme atau kesejajaran Adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan
dalam kalimat itu Jika pertama menggunakan verba, maka bentuk kedua juga menggunakan
verba.
 Penekanan Gagasan pokok atau misi yang ingin ditekankan oleh pembicara biasanya
dilakukan dengan memperlambat ucapan, melirihkan suara, dan sebagainya pada bagian
kalimat tadi.
 Kevariasian, untuk menghindari kebosanan dan keletihan saat membaca, diperlukan variasi
dalam teks. Ada kalimat yang dimulai dengan subyek, predikat atau keterangan. Ada kalimat
yang pendek dan panjang.
 Logis/Nalar, suatu kalimat dikatakan logis apabila informasi dalam kalimat tersebut dapat
diterima oleh akal atau nalar. strukturnya. Suatu kalimat dikatakan logis apabila gagasan
yang disampaikan masuk akal, hubungan antar gagasan dalam kalimat masuk akal, dan
hubungan gagasan pokok serta gagasan penjelas juga masuk akal.

Anda mungkin juga menyukai