Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
3. Pola musim
Pola musim menunjukkan pola naik atau turun berulang dalam suatu siklus.
Berbeda dengan pola siklis yang tidak memiliki pengulangan, pola musim
menunjukkan pengulangan yang relatif konsisten dalam suatu siklus yang
ditentukan.
4. Pola tak beraturan
Pola tak beraturan menunjukkan bagaimana suatu data berfluktuasi di sekitar
rata-ratanya. Faktor-faktor yang tidak dapat diantisipasi biasanya
menyebabkan pola data seperti ini.
+ε
Atau,
Lalu jika tersedia sampel dari n responden maka dapat juga ditulis
menjadi:
Model yang terbaik adalah model yang memiliki nilai galat ( ) terkecil
namun tidak dapat menggunakan model yang seluruh jumlah galatnya adalah 0
karena adanya galat positif dan negatif. Jika seluruh galat dikuadratkan maka
nilainya selalu positif dan keseluruhannya dijumlahkan sehingga dapat ditulis:
atau
Nilai b (slope) yang didapatkan adalah 1,319X. Hal tersebut berarti untuk
setiap 1 gerai jumlah toko yang dijangkau distributor (X) ada 1,319 ratus unit
jumlah produk terkirim (Y). Setelah menemukan nilai a (intersep) dan nilai b
(slope) maka dapat dimasukkan ke dalam rumus persamaan linear regresi.
Persamaannya sebagai berikut.
2. Pendugaan Hasil
Persamaan linier regresi yang telah dihitung dapat digunakan untuk
memprediksi jumlah produk terkirim (Y) ketika jumlah toko yang dijangkau
distributor (X) bernilai tertentu. Pada kasus ini ingin diketahui nilai Y ketika X
adalah 50, 20, dan 30.
a. Jumlah produk terkirim Jika jumlah toko yang dijangkau distributor (X)
sebanyak 50 gerai.
Nilai Y yang didapatkan dari perhitungan di atas adalah 83,798 dan jika
dibulatkan ke atas adalah 84. Hal ini berarti jika jumlah toko yang dijangkau
distributor (X) adalah 50 gerai maka akan ada 84 ratus unit jumlah produk
terkirim (Y).
b. Jumlah produk terkirim Jika jumlah toko yang dijangkau distributor (X)
sebanyak 20 gerai.
Nilai Y yang didapatkan dari perhitungan di atas adalah 44,288, dan jika
dibulatkan ke atas adalah 45. Hal ini berarti jika jumlah toko yang dijangkau
distributor (X) adalah 20 gerai maka akan ada 45 ratus unit jumlah produk
terkirim (Y).
c. Jumlah produk terkirim Jika jumlah toko yang dijangkau distributor (X)
sebanyak 30 gerai.
Nilai Y yang didapatkan dari perhitungan di atas adalah 57,418 dan jika
dibulatkan ke atas adalah 58. Hal ini berarti jika jumlah toko yang dijangkau
distributor (X) adalah 30 gerai maka akan ada 58 ratus unit jumlah produk
terkirim (Y).
3.3.2 Pengolahan Software
Pengolahan dilakukan menggunakan SPSS versi 16.0. Software SPSS
merupakan software statistika dengan banyak operasi perhitungan yang sudah
terintegrasi ke dalam fungsi-fungsi programnya. Penggunaan software ini berguna
untuk mempermudah dalam memperoleh nilai intersep (a) dan nilai slope (b)
untuk digunakan di dalam persamaan garis linier regresi untuk data pengamatan
pada penelitian ini.
Langkah pertama pada layar utama SPSS 16.0 setelah membuka jendela
aplikasinya, jika memilih untuk membuat data dari awal, adalah mengganti
tampilan menjadi variable view. Variabel-variabel yang digunakan dalam laporan
dimasukkan ke dalam kolom name. Berikut adalah gambar pengisian variabel
yang sesuai.
g
ambar 3.4 variable view
Setelah semua variabel sudah sesuai, kembali ke data view untuk memasukkan
data sesuai dengan tiap variabelnya. Pastikan angka yang dimasukkan sesuai
dengan data pada tabel hasil pengamatan. Berikut adalah gambar pengisian data
yang sesuai.
gambar 3.5 jendela Linear Regression
Sebelum menjalankan fungsi program, ada beberapa opsi yang perlu
dipilih agar hasil output dapat memperlihatkan nilai-nilai tertentu untuk menguji
keabsahan data. Langkah selanjutnya adalah mengklik tombol Statistics pada
kanan atas jendela lalu mencentang opsi-opsi berikut: Estimates, Model fit,
Descriptives, Durin-Watson, dan Casewise diagnostics dengan pilihan All cases.
Setelah semua opsi yang dibutuhkan sudah dicentang, klik Continue. Berikut
adalah gambar jendela Linear Regression: Statistics.
gambar 3.6 jendela Plots dari jendela Linear Regression
Selanjutnya, klik tombol Next pada scatter dan atur untuk scatter 2 of 2
agar ZPRED dalam boks Y dan DEPENDNT dalam boks Z. Berikut adalah
gambar jendela Linear Regression: Plots untuk scatter 2 of 2.
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan hasil jawaban dari tujuan penulisan yang telah
dibuat sebelumnya. Kesimpulan dibuat berdasarkan berbagai proses yang telah
dilakukan dalam pengolahan data yang dilakukan secara perhitungan manual dan
pengolahan software serta analisis data yang dibuat sebelumnya. Berikut
penjabaran dari kesimpulan modul regresi:
1. Perhitungan manual menghasilkan nilai intersep (a) sebesar 17,848 dan nilai
slope (b) sebesar 1,319 sehingga persamaan regresi liniernya adalah Y =
17,848 + 1,319X. Pengolahan software menghasilkan nilai intersep (a)
sebesar 17,848 dan nilai slope (b) sebesar 1,318 sehingga persamaan regresi
liniernya adalah Y = 17,848 + 1,318X.
2. Jika diaplikasikan ke tujuan penelitian maka terdapat sedikit perbedaan antara
jumlah produk terkirim (Y) untuk jumlah toko yang dijangkau distributor (X)
sebanyak 50, 20, dan 30 gerai. Jika jumlah toko yang dijangkau distributor
(X) adalah 50 gerai maka jumlah produk terkirim sebanyak 84 ratus unit,
untuk 20 gerai maka jumlah produk terkirim sebanyak 45 unit, dan untuk 30
gerai maka jumlah produk terkirim sebanyak 58 ratus unit.
4.2. Saran
Saran adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat untuk mencapai
makna dan tujuan dari seorang peneliti yang berkaitan dengan pemecahan
masalah menjadi objek penelitian ataupun kemungkinan penelitian lanjutan. Saran
yang dapat diberikan dalam penulisan laporan akhir kali ini yaitu
1. Praktikan diharapkan agar lebih teliti dalam perhitungan data secara manual
dan pada software.
2. Praktikan harus memahami kembali materi dalam modul yang telah diberikan
agar dapat menulis laporan dengan baik dan teliti.
3. Praktikan diharapkan agar lebih paham bagaimana penggunaan SPSS 25.0
agar tidak terjadi kesalahan saat pengisian data.
DAFTAR PUSTAKA
Suyono. 2015. Analisis Regresi untuk Penelitian. Edisi Pertama. Yogyakarta:
Deepublish
Moch Irzad Aditya Imran. 2018. Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Minat
Beli Ulang Makanan di Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Alauddin
Kota Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar: Jurnal Profitability
Fakultas Ekonomi dan Bisnis