BUMI Annual+Report 2010

2010
Laporan Tahunan
Annual Report
Implementing
the
Vision
DAFTAR ISI
/TABLE OF CONTENTS
Merealisasikan Visi Perseroan Bumi Mauritania S.A. 43
/Implementing the Vision 1 Gallo Oil (Jersey) Ltd. 44
PT Gorontalo Minerals 45
TENTANG KAMI PT Citra Palu Minerals 46
/GET TO KNOW US BETTER Newmont Nusa Tenggara (Copper and Gold Mining) 47
Bisnis Kami PT Dairi Prima Mineral 48
/The Business 2 Konblo Bumi Inc. (Diamond & Precious Metal
Peta Operasional Exploration) 49
/The Operation Areas 4
Jejak Langkah TINJAUAN KEUANGAN
/The Milestones 6 /FINANCIAL REVIEW
Road Map 2009-2013 Diskusi dan Pembahasan Manajemen/Management
/The 2009-2013 Road Map 8 Discussion and Analysis 50
Tanggungjawab Sosial
/Social Responsibility 10 LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Penghargaan dan Sertifikasi 2010 /CORPORATE GOVERNANCE REPORT 57
/The Awards and Certifications in 2010 12
Visi Misi dan Filosofi Perusahaan MANAJEMEN RISIKO BUMI
/Our Vision Mission and Company Philosophy 14 /RISK MANAGEMENT AT BUMI 118
KINERJA PERSEROAN LAPORAN KOMITE AUDIT

/THE COMPANY PERFORMANCE /AUDIT COMMITTEE REPORT 133
Ikhtisar Keuangan
/Financial Highlights 16 LAPORAN MANAJEMEN
Ikhtisar Saham /MANAGEMENT REPORT 137
/Stock Highlights 18
Sasaran Pasar Pengembangan Sumber Daya Manusia
/Target Markets 20 /Human Resources Development 138
Teknologi Informasi
MANAJEMEN /Information Technology 146
/FROM THE BOARD Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Laporan Dewan Komisaris /Health, Safety and Environment 150
/Report from the Board of Commissioners 22
Laporan Direksi TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
/Report from the Board of Directors 26 /CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 161
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN STRATEGI DAN PANDANGAN KE DEPAN

/MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS /OUTLOOK & STRATEGY 173
Tinjauan Bisnis
/Business Review 34 TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2010
Aset Batubara /RESPONSIBILITY FOR 2010 ANNUAL REPORT 178
/Coal Assets 34
PT Arutmin Indonesia 35 INFORMASI PERSEROAN
PT Kaltim Prima Coal 38 /CORPORATE INFORMATION 179
PT Fajar Bumi Sakti 40
PT Pendopo Energi Batubara 41 LAPORAN KEUANGAN
Aset Non Batu Bara /FINANCIAL REPORT 199
/Non-Coal Assets 42
BUMI terus meraih kemajuan penting dalam
upaya memperkokoh posisinya sebagai salah satu
perusahaan batubara dengan tingkat pertumbuhan
tertinggi di dunia, serta memperluas kehadirannya
di sektor-sektor non-batubara. Pencapaian ini
merupakan bagian dari strategi implementasi
Perseroan untuk mencapai visinya, menjadi
perusahaan operator bertaraf internasional di
berbagai sektor energi dan pertambangan.
BUMI continues to register significant progress
in strengthening its position as one of the
world’s fastest growing coal companies, while
also expanding its presence in non-coal sectors.
These achievements are part of the Company’s
implementation strategy to achieve its vision to be
a diversified world-class, global operator within the
energy and mining sectors.
Merealisasikan Visi Perseroan

/Implementing the Vision
BUMI RESOURCES • ANNUAL REPORT 2010
1
TENTANG KAMI
/GET TO KNOW US BETTER
Bisnis Kami/The Business
Memberdayakan
Keunggulan Kami
Capitalizing on Our Strength
BUMI didukung oleh keunggulan BUMI’s strength lies in its
fasilitas dan infrastruktur yang comprehensive facilities and
komprehensif meliputi seluruh unmatched dedicated infrastructure
bidang kegiatan pertambangan. across the entire spectrum of
Keunggulan ini memberi manfaat mining activity. This optimises
maksimal dari seluruh kegiatan benefits from its end-to-end
operasi yang menempatkan operations making it a truly
Perseroan sebagai perusahaan integrated mining company.
pertambangan yang terintegrasi.
Dari tahun ke tahun, BUMI terus membangun Over the years, BUMI continues to enhance
integrasi vertikal di seluruh mata rantai industri vertical integration across the coal supply chain
batubara melalui akuisisi pemasok, termasuk akuisisi by acquisition of key suppliers, including mining
operator penambangan. operators.
2 BUMI RESOURCES • LAPORAN TAHUNAN 2010

3
TENTANG KAMI
Peta Operasional/The Operations Area
Memperkokoh
Posisi Sebagai BUMI MAURITANIA
Pemain Global Western

Sahara
Establishing Global Islamic Republic

of Mauritania
Presence Senegal Mali

Sebagai operator energi kelas dunia, kinerja BUMI yang sangat
positif dan berkelanjutan terus meraih berbagai pengakuan
internasional, yang mendorong Perseroan untuk terus
membangun sinergi serta memperkokoh posisinya sebagai
perusahaan pertambangan kelas dunia.
As a world class energy operator, BUMI’s outstanding performance
and sustainability continually draw international recognitions,
enables the Company harness its synergies and cement its
status as a world-class mining company second to none.

GALLO
Saudi Arabia
Republic of Yemen
Block 13
Block R2
Gulf of Aden
Somalia
DAIRI - HERALD RESOURCES GORONTALO & CITRA PALU
5
KPC ARUTMIN FAJAR BUMI SAKTI

TENTANG KAMI
Jejak Langkah/The Milestones
Sejarah 1990 1997

Pertumbuhan
BUMI melakukan Penawaran PT Bakrie Capital Indonesia
Umum Perdana Saham yang mengambil alih 58,51% saham
tercatat di Bursa Efek Jakarta Perseroan dari Asuransi Jiwa
dan Surabaya. Bersama Bumiputera 1912.
A History
BUMI went Public on Jakarta PT Bakrie Capital Indonesia
and Surabaya Stock Exchanges. acquired 58.51% of company
shares from Asuransi Jiwa
Bersama Bumiputera 1912.
of Growth
2004 2005 2006

Perseroan mengakuisisi 19,99% Perseroan telah pula berhasil The Company has also Perseroan melakukan pembelian
saham Arutmin, sehingga menyelesaikan seluruh completed the divestment of kembali saham dengan jumlah
meningkatkan kepemilikannya proses divestasi saham KPC the shares of KPC pursuant to sebanyak-banyaknya 10% dari
menjadi 99,99%. sebagaimana disyaratkan Article 26 of the Coal Contract total saham yang dikeluarkan.
dalam pasal 26 Perjanjian Karya of Work (CCOW). With the
The Company acquired 19.99% Pengusahaan Pertambangan completion of the divestment The Company proceeded with a
of shares in Arutmin, raising its Batubara (PKP2B). Setelah process, shareholdings of KPC share buyback of up to 10% of
holdings to 99.99%. selesainya proses divestasi became as follows: SHL and shares.
tersebut maka kepemilikan KCL, business units of the
saham KPC menjadi sebagai Company, each with 24.5% and
berikut; SHL dan KCL yang 13.6% owned on directly by the
merupakan unit usaha Perseroan Company and PT Sitrade Coal,
masing-masing 24,5% dan a business unit of the Company,
13,6% dimiliki secara langsung with 32.4%.
oleh Perseroan serta 32,4%
dimiliki oleh PT Sitrade Coal,
yang merupakan unit usaha
Perseroan.

1998 2000 2001 2003
Melalui RUPS Luar Biasa Perseroan mengakuisisi saham Di bulan November, Perseroan Di bulan Oktober, Perseroan
tanggal 31 Agustus, diputuskan Gallo Oil (Jersey) Ltd. sebesar mengakuisisi 80% saham membeli 100% saham PT Kaltim
untuk mengubah bisnis 97,5%. PT Arutmin Indonesia (Arutmin), Prima Coal (KPC), produsen
utama Perseroan dari bidang produsen batubara terbesar batubara terbesar di Indonesia,
perhotelan dan pariwisata Gallo Oil (Jersey) Ltd. was acquired keempat di Indonesia. setelah mengakuisisi Sangatta
menjadi bidang minyak, gas through purchase of 97.5% of Holdings Ltd (SHL) dan
alam dan pertambangan. shares. In November, the Company Kalimantan Coal Ltd. (KCL).
acquired 80% of PT Arutmin
The Company resolved to Berdasarkan SK Menteri Kehakiman Indonesia (Arutmin), the In October, 100% of PT Kaltim
transform its core business Republik Indonesia No. C-21041 fourth largest coal producer in Prima Coal (KPC), Indonesia’s
from hotel and tourism to HT.01.04.-TH.2000 tertanggal 20 Indonesia. largest coal mine, was acquired
oil, natural gas and mining at September 2000, nama Perseroan after the acquisition of Sangatta
Extraordinary General Meeting berubah dari PT Bumi Modern Tbk Holdings Ltd (SHL) and
of Shareholders, August 31. menjadi PT Bumi Resources Tbk. Kalimantan Coal Ltd. (KCL).
The Company’s name was changed

by virtue of the Decree of the
Minister of Justice and Legislation
of the Republic Indonesia No.
C-21041 HT.01.0 4.-TH.2000 dated
September 20, 2000, whereby
the name of PT Bumi Modern Tbk
became PT Bumi Resources Tbk.
2010
Dilaksanaknnya transaksi penambahan
modal tanpa hak memesan efek terlebih
dahulu Perseroan sebagaimana telah
disetujui dalam RUPSLB pada 24 Juni
2010.
Additional capital injection through Non

Pre-Emptive of shares approved in EGM
on June 24, 2010.
2007 2008 2009

30% kepemilikan BUMI di Setelah melalui proses yang China Investment Corporation Investasi ini memiliki 12% cash
Arutmin dan KPC dijual kepada cukup panjang, BUMI akhirnya (CIC) menanamkan modal di coupon per tahun dengan total
Tata Power India. dapat memiliki Herald Resources BUMI sebesar US$1.9 miliar IRR of 19%, dimana seluruh
Ltd Australia dengan nilai AU$ dalam bentuk instrumen utang, sisanya akan dibayarkan pada
A 30% equity stake in 552 juta. Operasi tambang seng, terdiri dari US$600 juta yang saat jatuh tempo. Dana ini
Arutmin and KPC was acquired timah dan emas ini berlokasi di dibayarkan kembali di tahun digunakan untuk restrukturisasi
to Tata Power company of India. Sumatera Utara. 2013, US$600 juta di tahun utang dan belanja modal.
2014, dan sisanya US$700 juta
Pada bulan Juni dan Oktober, After an intense competitive di tahun 2015.
diterbitkan dua obligasi konversi bidding process, BUMI The investment attracts a 12%
senilai total US$450 juta, acquired Herald Resources China Investment Corporation annual cash coupon with a total
dimana mengalami kelebihan Ltd of Australia for AU$ 552 (CIC) invested US$1,9 billion in IRR of 19%, the balance payable
permintaan 3 sampai 4 kali. million. This zinc, lead and gold BUMI in the form of a debt- at the time of final maturities.
operation is located in North like instrument. The US$1,9 The funds will be used for
In June and October, two Sumatera. billion investment consists of debt restructuring and capital
convertible bonds were issued, US$600 million repayable in expenditure.
totalling US$450 million, 2013 US$600 million in 2014,
which were 3 to 4 times and remaining US$700 million
oversubscribed. in 2015.
7
TENTANG KAMI
Road Map 2009-2013/The 2009-2013 Road Map
Melangkah Maju Menuju

Masa Depan
Making Progress Towards
A Brighter Future
2011
Herald Resources Ltd. and
PT Dairi Prima Mineral
Commissioning: 2011
Konsesi penambangan di Dairi The design and work-plan for
2011/12
telah memasuki proses the mining concession in Dairi is
pembangunan serta penyelesaian in progress. The trial production
desain dan rencana kerja. Uji coba process had been performed
proses produksi telah dilakukan and the production process will
dan proses produksi akan dimulai commence shortly on receipt if a KPC and Arutmin
dalam waktu dekat. final permit. Commissioning: 2013
Pengembangan produksi batubara
mencapai 100 mtpa di kedua anak
2011-2013 Gorontalo Minerals and Citra

perusahaan, KPC dan Arutmin.
Coal production expansion in KPC
and Arutmin to 100 mtpa.
Palu Minerals
Commissioning: Stage 1 by
2011 and Stage 2 by 2013
Program eksplorasi lanjutan di Exploration program in Gorontalo
Gorontalo Minerals dan Citra Palu Minerals and Citra Palu Minerals
Minerals, termasuk pembangunan currently include the advanced
tambang, serta studi kelayakan yang exploration, mine developments, as
mencakup sumber daya dan cadangan well as feasibility studies which cover
biji tembaga, perak dan emas. the resources and reserves of iron ore,
silver and gold.

Menempatkan BUMI sebagai Positioning BUMI as the
perusahaan pertambangan national mining resource
aset nasional di Indonesia. company in Indonesia
Bumi Mauritania S.A.

Commissioning: Stage 1 by 2011 and Stage 2 by 2013
Tahap persiapan eksplorasi di Mauritania meliputi pemetaan geologi, sampling
sistemik terhadap batuan dengan metode rock chip sampling, survei magnetik
baik tanah maupun udara, serta melakukan pengujian pengeboran.
2012
The Company has done a number of exploration preparations which include
geological mapping, systematic sampling on rocks by using rock chip sampling,
magnetic survey on soil and air, as well as drilling tests.
2011-2013
Pendopo Energi Batubara
(PEB)
Commissioning: 2012
PEB masih dalam tahap

pengembangan dan persiapan
operasi penambangan. Sesuai
karakteristik produk batubara
yang dihasilkan, PEB akan menjadi
produsen batubara untuk keperluan
pembangkit listrik dan energi.
PEB is still on the stage of

development and coal mining
operation preparations. Looking at
2010
the coal characteristics it produces,
PEB will be the coal producer
specifically supplying power plants
and alternative industrial energy.
Fajar Bumi Sakti (FBS)

Commissioning: 2010
FBS mengoperasikan dua jenis teknik FBS operates two mining techniques; underground
pertambangan, bawah tanah dan teknik lubang and open-pit, both of which are applied in Loa
terbuka. Kedua teknik yang dilaksanakan di Loa Ulung, Tenggarong. Meanwhile, in Tabang area, FBS
Ulung, Tenggarong. Sementara di wilayah Tabang, only applies an open-pit mining technique.
FBS hanya menerapkan teknik penambangan
terbuka.
9
TENTANG KAMI
Tanggungjawab Sosial/Social Responsibilities
Memelihara
Kelestarian Alam,
Memberi Kontribusi
Pada Komunitas
Protecting the Nature,
Benefitting Communities
BUMI selalu meyakini, bahwa pencapaian kinerja
usaha yang berkelanjutan dan berjangka panjang
hanya dapat terjadi jika kami memastikan bahwa
seluruh pemangku kepentingan dapat terlibat dan
mengambil manfaat dari setiap kegiatan operasional
Perseroan.
BUMI always believes that the attainment of long term,

sustainable business performance is only possible if we
ensure that all stakeholders are involved in and benefit from
our operational activities.

Inilah alasan mengapa Perseroan berupaya mengukur kinerjanya,
baik dalam aspek kinerja keuangan maupun pencapaian-pencapaian
dalam pelaksanaan tanggung jawab Perseroan kepada lingkungan dan
masyarakat.
Melalui anak-anak perusahaannya, BUMI telah membuat program-program

yang komprehensif dan menyeluruh guna menjaga kelestarian lingkungan
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi operasi
pertambangan.
This reason is why the Company strives to measure its performance

both in terms of its financial performance as well as its achievements in
exercising the Company’s responsibilities towards the environment and
community.
Through its subsidiaries, BUMI has put into place comprehensive and
wide-ranging programs to preserve the environment and to enhance social
welfare activities in and around our mining operations.
11
TENTANG KAMI
Penghargaan dan Sertifikasi 2010/The Awards and Certifications in 2010
Penghargaan Atas
Kinerja dan Kemampuan
Perseroan
In Recognition of Our
Performance and Capabilities
Di tahun 2010, BUMI terus meraih penghargaan-penghargaan

dari berbagi institusi domestik dan internasional terkemuka,
yang merupakan bukti pengakuan industri akan kemampuan
kami dalam meraih kinerja yang memuaskan.
In 2010, BUMI continued to receive notable awards & recognitions

from various reputable domestic and international institutions,
demonstrating industry’s acknowledgment on our ability to deliver
superior results.

1st Asian Excellence Recognition Awards dari Corporate Governance Asia, Hong
Kong pada 31 Maret 2011dalam 2 kategori:
- Best Investor Relations by an Indonesian company PT Bumi Resources Tbk.
- Best Investor Relations Professional – Bapak Dileep Srivastava
1st Asian Excellence Recognition Awards from Corporate Governance Asia, Hong
Kong on 31 March 2011 in 2 categories:
- Best Investor Relations by an Indonesian company PT Bumi Resources Tbk.
- Best Investor Relations Professional – Mr Dileep Srivastava
The Asset Corporate Governance Titanium Award for Financial Performance

during the year of 2010 dari The Asset Magazine di Hong Kong, 1 Maret 2011
The Asset Corporate Governance Titanium Award for Financial Performance

during the year 2010 from The Asset Magazine in Hong Kong, 1 March 2011
The Asset’s Triple A Playbook Deal of the Year Award 2010 (Vallar/Bumi
Resources/Berau Coal, Acquisition Finance, Refinancing, IPO and M&A), dari The
Asset Magazine, Hong Kong, 18 Februari 2011
The Asset’s Triple A Playbook Deal of the Year Award 2010 (Vallar/Bumi
Resources/Berau Coal, Acquisition Finance, Refinancing, IPO and M&A), from
The Asset Magazine, Hong Kong, 18 February 2011
Good Corporate Governance Award sebagai Fair Trusted Company 2010

berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI) dari majalah SWA
dan Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), Jakarta, 9 Desember
2010
Good Corporate Governance Award as Fair Trusted Company 2010 based

on Corporate Governance Perception Index (CGPI) by SWA Magazine and
Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), Jakarta, 9 December 2010
Peringkat ke 13 dalam the Fastest-Growing Asian Companies, peringkat

ke 5 dalam Coal & Consumable Fuels in Asia, peringkat ke 9 dalam Coal
&Consumable Fuels Globally, peringkat ke 31 sebagai salah satu Top 50 Fastest-
Growing Global Companies dan peringkat ke 66 dalam Overall Performance in
Asia dari 2010 Platts Top 250 Global Energy Company, Singapura, 2 November
2010
Ranked of 13 overall in the Fastest-Growing Asian Companies, 5th in Coal &

Consumable Fuels in Asia, 9th in Coal & Consumable Fuels globally, 31st as
one of the Top 50 Fastest-Growing Global Companies and 66th in Overall
Performance in Asia by 2010 Platts Top 250 Global Energy Company, Singapore,
2 November 2010
Best Asian Company dalam 6th Corporate Governance Recognition Award 2010
dari Corporate Governance Asia – Journal on Corporate Governance in Asia,
Hong Kong, 15 Juni 2010
The Best Asian Company in 6th Corporate Governance Recognition Award 2010.
The award was presented by Corporate Governance Asia – Journal on Corporate
Governance in Asia, Hong Kong, 15 June 2010
13
TENTANG KAMI
Visi Misi dan Filosofi Perusahaan/Vision Mission and Philosophy
Memantapkan Pandangan
ke Masa Depan
Setting Our Sights Firmly
to the Future
VISI/VISION
Menjadi Perusahaan Operator
Bertaraf Internasional Dalam
Sektor Energi dan Pertambangan
To be a World Class, global operator within the energy
and mining sectors
MISI/MISSION
Menjaga kesinambungan usaha dan daya saing Perseroan dalam
menghadapi persaingan terbuka di masa mendatang dengan tujuan
untuk:
• Meningkatkan hasil dan nilai yang optimal bagi Pemegang Saham
• Meningkatkan kesejahteraan para karyawan
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah operasi
pertambangan
• Menjaga kelestarian lingkungan di seluruh areal operasi pertambangan
Achieving sustainability and global competitiveness to:
• Increase return on investment and enhance value for shareholders
• Improve the welfare of our employees
• Enhance public prosperity around our mine sites
• Sustainably preserve the environment
BUMI RESOURCES • LAPORAN TAHUNAN 2010

FILOSOFI PERUSAHAAN
/COMPANY PHILOSOPHY
Langkah-langkah BUMI berpedoman pada tiga
prinsip dasar
BUMI’s action are guided by three underlying principles:
Bagaimana cara terbaik untuk

menciptakan nilai
How best to create value

mencapai kemakmuran
How best to create prosperity

mendapatkan peluang-peluang
How best to find opportunities
Kesejahteraan seseorang tercapai Prosperity for people occurs when

saat mereka mampu bekerja they are working profitably. The
secara produktif. Manajemen Company’s management recognized
Perseroan menyadari bahwa that there was an under-utilization of
penggunaan sumber daya utama, core resources and leveraged these
belum diberdayakan secara opportunities connecting investors
maksimal, dan berupaya untuk with people who wanted to be
memanfaatkan peluang tersebut prosperous, thus creating significant
dengan mencari investor yang ingin value for all stakeholders.
memberdayakannya, sehingga
akan meningkatkan nilai bagi para The Company’s philosophy of
pemangku kepentingan lainnya. connectivity is further enhanced
through activities that embody
Filosofi Perseroan mengenai the concept of Corporate Social
keterkaitan telah dikembangkan lebih Responsibility, fostering good
lanjut di setiap aktivitasnya. Melalui relationship with our local
kegiatan Tanggung Jawab Sosial communities, and reinforcing our
Perusahaan, Perseroan memperkuat commitment to the management and
hubungan dengan masyarakat sekitar, reduction of an environmental impact.
serta meningkatkan komitmen This, in turn, ensures the future
untuk mengelola dan mengurangi prosperity of the Company and the
dampak negatif terhadap lingkungan. economic value to all stakeholders.
Hal-hal tersebut pada akhirnya
akan memastikan tercapainya
kesejahteraan Perseroan di masa
mendatang serta meningkatkan
nilai ekonomi bagi para pemangku
kepentingan lainnya.

KINERJA PERSEROAN
/THE COMPANY PERFORMANCE
Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights
Meraih Kinerja
Positif
Delivering Excellent
Performance
In US Dollar 2010 2009 2008 2007 2006 In US Dollar
Pendapatan 4,369,920,865 3,665,023,095 3,378,393,105 2,265,468,068 1,851,550,950 Revenue

Laba Kotor 1,625,556,147 1,115,694,646 1,612,729,995 755,318,508 529,443,181 Gross Profit
Laba Usaha 1,098,716,051 638,247,619 1,102,209,300 405,476,510 327,484,241 Operating Income
EBITDA 1,017,984,306 1,055,899,291 1,198,770,253 951,160,162 430,102,740 EBITDA
Beban Lain-lain (99,583,365) (120,592,507) (69,483,067) 449,471,292 (102,538,692) Other Expenses
Laba (Rugi)Sebelum
999,132,686 517,655,112 1,032,726,233 854,947,802 224,945,549 Income Before Tax
Pajak
Manfaat (Beban)
(456,133,538) (233,998,345) 489,177,565 (14,646,544) (2,521,907) Tax Expenses
Pajak
Laba (Rugi) Bersih 311,179,547 190,448,692 371,690,961 789,003,841 222,304,589 Net Income
Jumlah Rata-rata
Tertimbang Saham No. of Shares (in
19,260,944 18,930,787 19,193,377 18,320,830 19,404,000
Dasar (dalam ribuan thousand shares)
saham)
Laba (Rugi) per Earnings per 1,000
16.16 10.06 19.37 43.07 11.46
1.000 Saham Shares
Aktiva Lancar 3,192,101,120 2,345,313,822 1,632,573,975 1,163,027,463 1,056,671,232 Current Assets
Jumlah Aktiva 8,773,161,012 7,353,866,444 5,234,794,082 2,819,419,180 2,513,535,949 Total Assets
Kewajiban Lancar 2,045,477,552 2,204,251,547 2,102,889,786 859,916,040 802,689,345 Current Liabilities
Jumlah Kewajiban 6,560,772,665 5,874,430,237 3,716,454,541 1,417,693,057 2,143,355,680 Total Liabilities
Shareholder’s
Ekuitas 1,617,725,376 1,353,749,107 1,165,480,920 1,121,961,373 359,946,091
Equity
Nilai Buku per Book Value per
83.99 71.51 60.72 61.24 18.55
Saham 1,000 Share
Net Working
Modal Kerja Bersih 1,146,623,568 141,062,275 (470,315,811) 303,111,423 253,981,887
Capital
Rasio (%) Ratios (%)
Laba Terhadap
3.55% 2.59% 7.10% 27.98% 8.84% Return on Assets
Aktiva
Laba Terhadap
19.24% 14.07% 31.89% 70.32% 61.76% Return on Equity
Ekuitas
Rasio Lancar 156.06% 106.40% 77.63% 135.25% 131.64% Current Ratio
Hutang Terhadap Debts to Totel
40.72% 37.08% 22.25% 4.18% 40.37%
Total Aktiva Assets
Hutang Terhadap
220.84% 201.44% 99.95% 10.52% 281.91% Debts to Equity
Ekuitas
Hutang Netto
2% 2% 71.43% -13.37% 229.27% Net Debts to Equity
Terhadap Ekuitas
Marjin Laba Kotor 37.20% 30.44% 47.74% 33.34% 28.59% Gross Margin
Marjin Laba Usaha 25.14% 17.41% 32.63% 17.90% 17.69% Operating Margin
Marjin Laba Bersih 7.12% 5.20% 11.00% 34.83% 12.01% Net Margin
Nilai Tukar Penutup Year End Closing
Pada Akhir Tahun 8.991 9,400 10,950 9,419 9,020 Exchange Rate (Rp/
(Rp/AS$) US$)
Nilai Tukar Rata- Average Annual
Rata Dalam Setahun 9.085 10,400 9,678 9,136 9,167 Exchange Rate (Rp/
16
(Rp/AS$) US$)

Operating Income Operating Margin Net Income
(In million US Dollar) (In million US Dollar)
789,0
32.63%
1.102,2
1.098,7
25.14%
19.83%
638,2
17.90%
17.69%
371,7
311,2
405,5
222,3
327,5
190,4
10 09 08 07 06 10 09 08 07 06 10 09 08 07 06
Earnings per Share Income Before Tax EBITDA

(US$per 1,000 shares) (In million US Dollar) (US$per 1,000 shares)
1.198,8
1.055,9
43.07
1.032,7
1,017,9
999,1
951,2
854,9
517,7
19.37
430,1
16.16
11.46
10.06
224,9
10 09 08 07 06 10 09 08 07 06 10 09 08 07 06
17
KINERJA PERSEROAN
Ikhtisar Saham/Stock Highlights
Mencapai Hasil Usaha

yang Maksimal
Generating Superior Returns
Kinerja Saham di Tahun 2010
Share Performance in 2010
Price Volume
3,500 800
700
3,000
600
500
2,500
400
2,000 300
200
1,500
100
1,000 0
Jan-10 Feb-10 Mar-10 Apr-10 May-10 Jun-10 Jul-10 Aug-10 Sep-10 Oct-10 Nov-10 Dec-10 Jan-11
Volume Price
Perkembangan Harga Saham per Triwulan 2007 - 2010

Quarterly Share Price Performance 2007 - 2010
Share Price
Periode Highest Lowest Closing Period
Triwulan 1, 2007 1,340 870 1,330 1st Quarter, 2007
Triwulan 2, 2007 2,300 1,290 2,275 2nd Quarter, 2007
Triwulan 3, 2007 3,700 2,025 3,575 3rd Quarter, 2007
Triwulan 4, 2007 6,400 3,775 6,000 4th Quarter, 2007
Triwulan 1, 2008 6,500 6,150 6,200 1st Quarter, 2008

Triwulan 4, 2008 950 890 910 4th Quarter, 2008
Triwulan 1, 2009 1,000 385 820 1st Quarter, 2009

Triwulan 2, 2009 2,325 810 1,860 2nd Quarter, 2009
Triwulan 1, 2010 2,900 2,275 2,400 1st Quarter, 2010


Kepemilikan Saham per 31 Desember 2010
Share Ownership as of December 31, 2010
3.22%
5.05%
3.58% % Credit Suisse Ag Singapore Bran

Glencore International Ag
Raiffeisen Bank International A
Interventures Capital Pte. Ltd
4.66%
Credit Suisse International
3.66%
Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh Perseroan hingga 2010

Distribution of Cash Dividends by the Company
Jumlah Dividen Tanggal
Keterangan Tahun Buku Jumlah Saham Cum Date Ex Date Rec Date
Per Saham (Rp) Pembayaran
Dividen Tunai Cash Dividend 1991 50 35,000,000
Dividen Interim Interim Dividend 2000 1 19,404,000,000 03-07-00 17-07-00
Dividen Final Final Dividend 2002 2,5 19,404,000,000 13-08-03 14-08-03 19-08-03 02-09-03
Dividen Interim Interim Dividend 2005 5 19,404,000,000 09-08-05 10-08-05 12-08-05 18-08-05
Dividen Final Final Dividend 2005 10 19,404,000,000 12-06-06 13-06-06 15-06-06 19-06-06
Dividen Final Final Dividend 2006 16 19,404,000,000 13-06-07 14-06-07 18-06-07 21-06-07
Dividen Interim-1 Interim Dividend-1 2007 33 19,404,000,000 22-06-07 25-06-07 27-06-07 02-07-07
Dividen Interim-2 Interim Dividend-2 2007 33 19,404,000,000 28-08-07 29-08-07 31-08-07 05-09-07
Dividen Final Final Dividen 2007 45 19,404,000,000 28-07-08 29-07-08 01-08-08 07-08-08
Dividen Final Final Dividen 2008 50.6 19,404,000,000 29-07-09 30-07-09 03-08-09 18-08-08
Dividen Final Final Dividen 2009 27.68 19,404,000,000 28-07-10 29-07-10 02-08-10 16-08-10
Rincian Saham Perseroan yang Telah Dicatatkan

Details of Share Listing by the Company
Rasio Jumlah Saham Yg Nominal Per Jumlah Nominal Tanggal
Keterangan Jumlah Saham Bursa
Perbandingan Ditawarkan Saham (Rp) Pencatatan
IPO Rp.4.500,- 10,000,000 1,000 10,000,000,000 10,000,000 30-07-90 Burasa Efek
Indonesia
Company Listing 25,000,000 1,000 25,000,000,000 35,000,000 18-03-91 Burasa Efek
Indonesia
Right Issue 1 (7 : 2) 10,000,000 1,000 10,000,000,000 45,000,000 30-06-93 BEJ & BES
Stock Split (1 : 2) 45,000,000 500 22,500,000,000 90,000,000 29-09-97 BEJ & BES
Saham Bonus (10 : 12) 108,000,000 500 54,000,000,000 198,000,000 30-09-97 BEJ & BES
Right Issue 2 (1 : 3) 594,000,000 500 297,000,000,000 792,000,000 24-11-97 BEJ & BES
Right Issue 3 (2 : 47) 18,612,000,000 500 9,306,000,000,000 19,404,000,000 26-05-00 BEJ & BES
Non Pre-Emptive Right 1,369,400,000 500 684,700,000,000 20,773,400,000 05-10-10 BEI

KINERJA PERSEROAN
Sasaran Pasar/Target Markets
Memperluas
Pangsa Pasar
Expanding to
Key Strategic
Markets
Total Market By Area
Sum of Tonnage Year
Company Country Industry 2005 2006 2007 2008 2009 2010
AI Chile INDUSTRY 141.408
POWER PLANT 96.636 163.432
TRADER 138.984
Chile Total 96.636 304.840 138.984
China Mainland INDUSTRY 160.944 603.810 131.416 1.445.763 927.797
POWER PLANT 541.199 117.071 1.138.353 1.762.198
TRADER 46.185 67.780 1.485.729 3.289.487
China Mainland Total 748.328 671.590 248.487 4.069.845 5.979.481
Europe INDUSTRY 131.784 470.766
POWER PLANT 51.887 70.749 64.397
TRADER 1.972.899 1.689.553 1.203.006 2.340.478 2.048.219 1.653.714
Europe Total 2.104.683 1.741.440 1.744.521 2.404.875 2.048.219 1.653.714
Hong Kong POWER PLANT 2.844.887 2.013.007 1.864.302 1.907.230 448.197
TRADER 147.298 428.998
Hong Kong Total 2.844.887 2.160.305 2.293.300 1.907.230 448.197
India POWER PLANT 71.690 521.119 1.994.936 82.762
TRADER 898.789 1.083.812 490.320 2.366.838 2.678.488 1.021.291
India Total 970.479 1.604.931 2.485.256 2.366.838 2.678.488 1.104.053
Indonesia INDUSTRY 195.501 54.099 150.902 362.340 608.779 813.202
POWER PLANT 2.771.048 56.724 708.236 560.277 813.640 2.091.558
TRADER 1.590.100 1.486.099 725.987 704.168 768.185 537.240
Indonesia Total 4.556.649 1.596.922 1.585.124 1.626.785 2.190.604 3.442.000
Japan INDUSTRY 1.877.620 1.795.488 1.460.715 1.854.462 1.914.524 1.737.330
POWER PLANT 2.320.669 2.051.010 1.857.633 1.513.863 1.837.016 1.335.289
TRADER 143.848 408.306
Japan Total 4.198.289 3.990.346 3.726.654 3.368.325 3.751.540 3.072.619
Malaysia POWER PLANT 214.656 213.898 154.905 256.911 510.153 1.633.876
Malaysia Total 214.656 213.898 154.905 256.911 510.153 1.633.876
Pakistan TRADER 86.160 121.052
Pakistan Total 86.160 121.052
Philippines POWER PLANT 137.894 140.334 213.092 71.500 565.710
TRADER 136.919
Philippines Total 137.894 140.334 213.092 71.500 702.629
South Korea POWER PLANT 385.967 961.883 1.128.686 915.803 2.218.889 1.342.181
South Korea Total 385.967 961.883 1.128.686 915.803 2.218.889 1.342.181
Taiwan INDUSTRY 181.835 409.867 741.842 207.728
POWER PLANT 544.847 942.529 418.921 935.579 723.998 1.150.287
TRADER 191.525 90.228 34.801 1.040.176 23.100
Taiwan Total 918.207 1.442.624 1.195.564 1.975.755 954.826 1.150.287
Thailand INDUSTRY 52.058 46.215 19.732 151.550 56.784
POWER PLANT 394.308 41.903 141.806
TRADER 8.264 97.490 339.966 448.821 53.395
UNASSIGNED 55.500 311.150
Thailand Total 454.630 185.608 501.504 448.821 260.445 367.934
AI Total 16.882.977 15.091.459 15.712.248 15.732.921 19.323.759 20.448.775
KPC Brazil POWERPLANT 72.925 146.237
STEEL 146.126 77.048 70.332
Brazil Total 146.126 149.973 216.569
Canada INDUSTRY 58.948
Canada Total 58.948
Chile POWER PLANT 50.010
POWERPLANT 617.316 1.265.781 1.133.491
TRADER 430.418
Chile Total 617.316 1.265.781 1.133.491 430.418 50.010
China Mainland INDUSTRY 71.726 121.347 125.540 143.707
POWER PLANT 7.191.911 7.051.871
POWERPLANT 2.468.200 1.187.207 1.565.702
TRADER 277.290 2.214.561
China Mainland Total 2.539.926 1.308.554 1.691.242 7.612.908 9.266.432

Selama bertahun-tahun, BUMI telah membangun kemitraan
jangka panjang dengan perusahaan utilitas global di Asia,
Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah dan
Afrika. Basis pelanggan loyal BUMI yang terdiversifikasi ini
sekali lagi membuktikan posisi BUMI sebagai perusahaan
kelas dunia dengan reputasi, kehandalan dan komitmen
tinggi di sektor energi dan pertambangan.
Over the years, BUMI has developed long term partnerships with
global investment grade loyal utilities in Asia, North America, Latin
America, Europe, the Middle East and Africa. This highly diversified
and loyal utilities base again underscores BUMI’s position as a
highly reputable, reliable and committed world class Company in
the energy and mining sector.
Sum of Tonnage Year

Company Country Industry 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Europe POWERPLANT 1.587.601 5.351.650 1.431.554
TRADER 1.140.023 2.291.335 1.047.992 5.775.034 4.600.741 4.658.464
Europe Total 2.727.624 7.642.985 2.479.546 5.775.034 4.600.741 4.658.464
Hong Kong POWER PLANT 1.628.198 1.829.792 2.051.587
POWERPLANT 2.190.946
Hong Kong Total 2.190.946 1.628.198 1.829.792 2.051.587
India INDUSTRY 352.902 791.210
POWER PLANT 288.135
POWERPLANT 802.584 225.025 2.932.631
TRADER 133.492 179.659 3.489.966 2.888.840 638.346
India Total 936.076 404.684 2.932.631 3.842.868 3.176.975 1.429.556
Indonesia INDUSTRY 685.587 378.327 641.861 63.712 66.383 66.838
POWER PLANT 2.496.179 2.631.099 3.072.885
POWERPLANT 219.583 805.504 2.085.014
TRADER 49.662 773.082 721.868 809.477
Indonesia Total 905.170 1.233.493 2.726.875 3.332.973 3.419.350 3.949.200
Japan INDUSTRY 21.274 361.849 350.746 262.853
POWER PLANT 9.519.744 7.713.192 9.384.874
POWERPLANT 6.133.689 7.010.233 8.391.117
STEEL 980.798 582.759 639.535
TRADER 152.405 68.666
Japan Total 7.114.487 7.592.992 9.051.926 10.033.998 8.132.604 9.647.727
Korea POWERPLANT 1.691.391 2.126.260 3.292.536
Korea Total 1.691.391 2.126.260 3.292.536
Malaysia POWER PLANT 1.700.578 1.587.204 2.239.364
POWERPLANT 449.668 432.528 1.077.975
Malaysia Total 449.668 432.528 1.077.975 1.700.578 1.587.204 2.239.364
Mediterranean POWERPLANT 1.790.234 2.027.662 2.976.946
Mediterranean Total 1.790.234 2.027.662 2.976.946
Pakistan INDUSTRY 39.215
POWERPLANT 203.527 550.068 85.002
TRADER 176.315
Pakistan Total 203.527 589.283 85.002 176.315
Philippines POWER PLANT 772.891 950.475 2.448.023
POWERPLANT 782.445 571.663 1.124.927
Philippines Total 782.445 571.663 1.124.927 772.891 950.475 2.448.023
South Korea POWER PLANT 1.797.621 1.724.526 1.123.164
TRADER 118.767
South Korea Total 1.797.621 1.843.293 1.123.164
Taiwan INDUSTRY 72.003 634.063 529.423 550.848 1.289.045 490.913
POWER PLANT 4.111.157 3.522.904 2.011.435
POWERPLANT 6.481.163 7.670.762 7.024.175
TRADER 352.439 300.000
Taiwan Total 6.553.166 8.304.825 7.553.598 5.014.444 5.111.949 2.502.348
Thailand INDUSTRY 53.401 133.281
POWER PLANT 857.496 442.781 689.974
POWERPLANT 250.640 86.799 710.474
TRADER 409.489
Thailand Total 304.041 220.080 710.474 1.266.985 442.781 689.974
USA POWERPLANT 720.237 836.941 474.912
USA Total 720.237 836.941 474.912
Vietnam INDUSTRY 46.175 45.204
POWERPLANT 86.470
Vietnam Total 46.175 131.674
KPC Total 27.527.609 34.898.326 39.719.596 35.772.323 38.758.082 40.005.839
Grand Total 44.410.586 49.989.785 55.431.844 51.505.244 58.081.841 60.454.614

MANAJEMEN
/FROM THE BOARD
Laporan Dewan Komisaris/Report From The Board Of Commissioners
Suryo B. Sulisto
Presiden Komisaris
President Commissioner

Terus Membukukan
Kinerja yang Solid
Continue Delivering
Solid Performance
Yth. Para Pemegang Saham, Distinguished Shareholders,
Saya gembira dapat melaporkan kinerja PT BUMI It gives me a great pleasure to report PT BUMI
Resources Tbk. untuk tahun finansial 2010. Resources Tbk’s performance for the financial year of
2010.
Tahun 2010 merupakan tahun yang ditandai dengan Referring back, 2010 was a year of global financial
pulihnya kondisi keuangan global setelah mengalami recovery following the economic meltdown over
krisis ekonomi selama dua tahun terakhir. Sepanjang the last two years. Emerging Indonesia registered a
tahun, Indonesia berhasil membukukan pemulihan more rapid recovery during the year. This thermal has
yang lebih cepat. Proses pemulihan tersebut telah translated into growing demand for coals, especially
menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan from the Asian countries, as a cheaper source of
batubara, terutama dari negara-negara di Asia, energy compared with fossil fuels, resulting in higher
sebagai alternatif sumber energi yang lebih murah coal prices in 2010. However, the year also presented
dibandingkan dengan minyak bumi, yang mendorong challenges owing to unusually heavy unseasonal
peningkatan harga batubara di tahun 2010. Tahun rainfall which impacted our ability to produce more
2010 juga merupakan tahun yang menantang coal.
seiring dengan berlanjutnya curah hujan yang tinggi
sepanjang tahun, yang membawa dampak pada
kemampuan kami untuk meningkatkan produksi
batubara.
BUMI menutup tahun 2010 dengan peningkatan BUMI ended the year with higher production and sales
volume produksi dan penjualan masing sebesar 60,6 volumes of 60.6 tonnes and 60.7 tonnes respectively,
ton dan 60,7 ton, atau 4,9% dan 4,0% lebih tinggi dari or 4.9% and 4.0% higher than the previous year.
kinerja tahun sebelumnya. Pendapatan meningkat Revenues posted a major 19.2% jump to US$4,370
signifikan sebesar 19,2% menjadi US$4.370 juta, million, driven largely by higher coal prices and
didorong terutama oleh kenaikan harga dan volume increase.
peningkatan volume penjualan batubara.
Sebagai hasilnya, di tahun 2010 laba bersih mencapai As a result, we registered a Net Profit of US$311.18
US$311,18 juta, meningkat sebesar 63,4% dari million in 2010, an 63.4% improvement from
US$190,45 juta di tahun 2009. Rasio Return on US$190.45 million in 2009. Return on Asset (ROA)
Asset (ROA) mencapai 3,5% sedangkan Return on reached 3.5% while Return on Equity (ROE) stood
Equity (ROE) menjadi sebesar 19,2%. Lalu Perseroan at 19.2%. The Company had recorded Earnings
mencatat Laba per lembar Saham sebesar (US$ per Share reached (US$ per 1,000 share) US$16.06
per 1.000 saham) US$16,06 dibandingkan sebesar compared to US$10.06 the previous year.
US$10,06 di tahun sebelumnya.
Dividen sebesar Rp27,68 per saham telah dibayarkan A dividend of Rp27.68/share was paid in 2010 for the
di tahun 2010 untuk tahun sebelumnya, setara dengan previous year. Equivalent to 30% net income earned
30% laba bersih tahun 2009. in 2009.

Laporan Dewan Komisaris/Report from the Board of Commissioners
BUMI membukukan peningkatan laba bersih

sebesar 63% dan memperkokoh posisinya
sebagai ekspotir batubara thermal terbesar
di Indonesia dan salah satu yang terbesar di
dunia, dengan kontribusi signifikan terhadap
perekonomian nasional dan kepada kas
negara.
Bumi delivered a 63% increase in net profit and
cemented its position as the largest thermal
coal exporter in Indonesia, one of the largest
in the world and a significant contributor to the
nation’s economy and the exchequer.
Walaupun harus menghadapi berbagai tantangan In spite of challenges and higher costs, the
serta kenaikan biaya, kinerja di tahun 2010 telah achievements delivered in 2010 continued to position
kembali menempatkan BUMI sebagai eksportir BUMI as the largest thermal coal exporter in Indonesia
batubara termal terbesar di Indonesia dan sebagai and as a significant contributor to the nation’s
penyumbang penting bagi perekonomian Indonesia. economy.
Di bidang tata kelola perusahaan, saya ingin In the area of good corporate governance, I want to
menggarisbawahi bahwa sebagai salah satu underscore that as one of the most actively traded
perusahaan dengan saham yang paling aktif stocks in the Indonesia Stock Exchange, BUMI
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, BUMI wants to assure the shareholders that practising
senantiasa menempatkan aspek tata kelola perusahaan good corporate governance matters always become
sebagai salah satu prioritas terpentingnya. Untuk our highest priority. As such are commited to fully
itu, kami senantiasa mematuhi seluruh ketentuan compliance with and enhancing its perception all
dan peraturan yang berlaku, serta menerapkan asas prevailing rules and regulations, and are transparent,
transparansi, tanggung jawab dan profesionalisme responsible and professional in the way we run our
dalam menjalankan usaha kami yang telah diakui oleh business this is being acknowledged in the market
pasar. place.
Dengan bantuan seluruh Komite, Dewan Komisaris In this respect, with the assistance of its committees,
secara aktif terus menjalankan tugasnya dalam the Board of Commissioners continued to actively
memonitor, mengevaluasi dan meningkatkan perform their duties in monitoring, evaluating and
efektivitas praktek tata kelola Perseroan. Saya gembira improving the effectiveness of governance practices
dapat melaporkan bahwa BUMI telah memenuhi of the Company. I am pleased to report that BUMI is
semua ketentuan dan peraturan yang berlaku dan compliant with prevailing rules and regulations and
terus meraih kemajuan berarti dalam menanamkan continues to make significant progress in enhancing
praktek tata kelola perusahaan sebagai bagian penting good corporate governance practices as part of the
dari Perseroan. fabric of the Company.
Komitmen pada implementasi program tanggung Another important aspect of BUMI’s good governance
jawab sosial di seluruh unit merupakan bagian practices is our commitment to the implementation
penting dari praktek tata kelola perusahaan BUMI. of corporate social responsibility programs in all
Saya mengapresiasi kerja keras jajaran manajemen our units. I appreciate management’s hard work in
Perseroan dalam merencanakan dan melaksanakan planning and implementing these programs, helping
program-program tersebut, yang meliputi inisiatif local communities with educational, infrastructure, and
pemberdayaan komunitas lokal melalui aktivitas public health development initiatives; to putting in
pendidikan, serta pengembangan infrastruktur dan place sustainable development programs to ensure full
kesehatan masyarakat, hingga pelaksanaan program adherence to internationally accepted environmental
pengembangan yang berkelanjutan guna memastikan preservation practices.
terpenuhinya praktek-praktek pelestarian lingkungan
yang berlaku secara internasional.

Dewan Komisaris berpendapat, bahwa apresiasi atas It is the view of the Board of Commissioners that
pencapaian kinerja 2010 perlu disampaikan kepada the credit for the performance delivered in 2010
setiap individu karyawan yang telah menunjukan must go to employees in every level. They have
antusiasme dan profesionalisme mereka yang luar shown extraordinary enthusiasm and professionalism
biasa sepanjang tahun. Kinerja tahun 2010 juga during the year. The performance delivered in 2010
merupakan refleksi kualitas kepemimpinan Direksi also reflects the outstanding leadership qualities
untuk terus mendorong Perseroan meraih kemajuan. demonstrated by the Board of Directors in advancing
Hal-hal inilah yang mendorong keyakinan saya the standing of this Company. This is one main reason
bahwa BUMI akan terus meraih keberhasilan di masa why I am confident Bumi will continue to be successful
mendatang. in the future.
Permintaan akan batubara termal akan terus Demand for thermal coal continuos to be robust
meningkat seiring berlanjutnya pemulihan ekonomi driven by further global economic recovery. As a
global. Didukung keunggulan sebagai perusahaan uniquely positioned fully integrated operation, BUMI
pertambangan dengan sistem operasi yang is expanding and ready to take advantage of this
terintegrasi, BUMI akan terus berkembang dan siap positive operating environment to deliver much
meraih peluang dari kondisi lingkungan yang positif ini stronger business performance in the following years.
untuk meraih kinerja usaha yang solid ke depan.
Sebagai penutup, saya sampaikan apresiasi Concluding, allow me to convey my sincere

sebesarbesarnya kepada para pemegang saham, appreciation to all shareholders, business partners,
mitra usaha, pelanggan dan seluruh masyarakat atas customers, and the general public for their trust
kepercayaan dan dukungannnya. Apresiasi juga saya and support. My deep appreciation extends in full
sampaikan kepada seluruh jajaran manajemen dan measure to BUMI’s management and employees for
karyawan BUMI atas kerja keras dan dedikasinya. their hard work and dedication. I am confident that
Saya percaya bahwa BUMI akan terus memperoleh the Company can count on your continuing support to
dukungan Anda semua untuk meraih pertumbuhan ensure sustainable growth and prosperity for us all in
yang berkelanjutan di masa mendatang. the future.
Suryo B. Sulisto
Presiden Komisaris
25
MANAJEMEN
/FROM THE BOARD
Laporan Direksi/Report From The Board Of Directors
Ari S. Hudaya
Presiden Direktur
President Director

Mempertahankan
Momentum
Pertumbuhan
Sustaining
Our Growth Momentum
Pemegang Saham yang Terhormat, To Our Shareholders,
Suatu kebanggaan bagi kami untuk melaporkan kinerja I am proud to report BUMI’s excellent set of business
usaha BUMI yang mengagumkan di tahun 2010. results achieved in 2010. The Company posted a
Perseroan berhasil membukukan peningkatan laba respectable 63.7% growth of net profit to US$311.2
bersih sebesar 63,7% menjadi US$311,2 juta di tahun million in 2010 compared to US$190.5 million in the
2010 dibandingkan sebesar US$190,5 juta di tahun previous year.
sebelumnya.
Walaupun harus menghadapi kendala operasional In spite of very challenging operating condition due
yang penuh tantangan akibat berlanjutnya curah to prolonged rainfalls during the year, the Company
hujan sepanjang tahun, Perseroan berhasil meraih was able to deliver a 3.9% increase in sales volume,
peningkatan volume penjualan sebesar 3,9% menjadi reaching 60.7 million tonnes from 58.4 million tonnes
60,7 juta ton dari 58,4 juta ton di tahun sebelumnya. a year earlier. We also registered a 19.2% increase
Kami juga berhasil meraih peningkatan pendapatan in sales revenue of US$4,370 million from US$3,665
sebesar 19,2% mencapai US$4.370 juta dari US$3.665 million in 2009 on the back of higher average selling
juta di tahun 2009 yang didorong oleh kenaikan harga price for coals, reaching US$71.03 per ton by end of
jual rata-rata batubara yang mencapai 2010 from US$63.14 per ton a year earlier.
US$71,03 ton di akhir 2010 dari US$63,14 per ton
di tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun, kami juga berhasil mengelola Throughout the year, we were able to maintain our
biaya secara disiplin, sehingga laba kotor mencapai cost discipline, resulting in higher gross profit of
US$1.626 juta, atau meningkat 45,7% dibandingkan US$1,626 million, a 45.7% increase from 2009.
tahun 2009. Pendapatan operasional bersih mencapai Operating Income reached US$1,099 million, a sharp
US$1.099 juta, tumbuh signifikan sebesar 72,1% increase by 72.1% from last year’s result of US$638
dibanding kinerja tahun sebelumnya US$638 juta. million. EBITDA also improved 14.5%, reaching
EBITDA juga meningkat 14,5% sebesar US$1.341,32 US$1,341.32 by the end of 2010 compare to 2009 for
di akhir tahun 2010 dibanding tahun 2009 sebesar US$1,171.48.
US$1.171,48.
During the year, we have also been successful in
Di tahun 2010, kami juga berhasil meningkatkan upscaling our growth momentum by facilitating the
momentum pertumbuhan dengan memfasilitasi acquisition of an economic interest in Newmont’s
akuisisi kepemilikan tambang tembaga dan emas cooper and gold mines in West Nusa Tenggara
Newmont di Nusa Tenggara Barat melalui perjanjian through a joint-venture agreement and continued to
kerjasama, serta tetap mempertahankan dominasi strengthen our dominance in the thermal coal sector.
kami di sektor batubara termal.
27
Laporan Direksi
/Report from the Board of Directors
Walaupun harus menghadapi kendala

operasional yang penuh tantangan akibat
berlanjutnya curah hujan sepanjang
tahun, Perseroan berhasil meraih
peningkatan volume penjualan sebesar
3,9% menjadi 60,7 juta ton dari 58,4 juta
ton di tahun sebelumnya.
In spite of very challenging operating condition
due to prolonged rainfalls during the year, the
Company was able to deliver a 3.9% increase
in sales volume, reaching 60.7 million tonnes
from 58.4 million tonnes a year earlier.
Di bulan Desember 2010, kami telah menyelesaikan In December 2010, we segmented and separate
proses segmentasi dan pemisahan bisnis batubara BUMI’s coal and non-coal businesses, and successfully
dan non batubara BUMI, dan mencatatkan PT Bumi listed PT Bumi Resources Minerals Tbk on the
Resources Minerals Tbk di Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange as a separate entity, under
sebagai entiti terpisah di bawah manajemen an independent management thereby unlocking the
independen, sehingga dapat meningkatkan nilai value of our non-coal investments and addressing
investasi non batubara kami serta merespons berbagai some of the concerns of the stakeholders.
tanggapan dari para pemangku kepentingan.
Pembentukan bisnis batubara dan non-batubara The creation of our coal and non coal businesses
akan meningkatkan fokus kami dalam meningkatkan enable sharper focus on strengthening our dominance
dominasi Perseroan di sektor batubara termal, serta in the thermal coal sector and BRMS management to
mendorong manajemen BRMS untuk menjadi mandiri be self reliant for funding and unlock value for their
dalam pendanaan dan dalam meningkatkan nilai dari undeniably strong development assets by themselves.
pengembangan asetnya.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

BUMI senantiasa meyakini, bahwa praktek Tata Kelola BUMI always believes that practicing Good
Perusahaan merupakan bagian yang tak terpisahkan Corporate Governance is indispensable for earning
untuk meraih dan memelihara kepercayaan pada and maintaining trust in the Company. We feel that
Perseroan. Kami percaya bahwa pelaksanaan tata Good Corporate Governance is not only a question
kelola perusahaan tidak semata-mata terbatas pada of meeting all the requirements set in the prevailing
memenuhi seluruh persyaratan dalam ketentuan yang regulations, but a matter of ensuring full adherence
berlaku, melainkan juga memastikan terpenuhinya to the highest standards of compliance, transparency,
standar kepatuhan, transparansi, akuntabilitas dan accountability and professional ethics.
etika profesional yang tertinggi.
Di tahun 2010, kami terus meraih kemajuan penting In 2010, we continued to make a good progress
dalam implementasi sistem Enterprise Wide Risk in the implementation of the Enterprise Wide Risk
Management agar dapat menampilkan secara Management system to provide an integrated view of
terintegrasi seluruh risiko yang dihadapi Perseroan, all risks faced by the Company and to offer guides for
serta memberikan arahan dalam pengambilan decision making across levels within the organization.
keputusan di seluruh jajaran organisasi.
Melanjutkan upaya kami untuk membangun fungsi Continuing our efforts to establish a well governed
teknologi informasi dengan tata kelola yang information technology function, we established
baik, kami telah membentuk Komite Pengarah BUMI’s Information Technology Steering Committee
Teknologi Informasi di bulan Desember 2010, in December 2010, which seeks to optimise all
untuk mengupayakan optimalisasi seluruh kegiatan Information Technology (IT) activities to ensure their
Teknologi Informasi (TI) untuk memastikan alignment with the Company’s overall business
keselarasannya dengan arah usaha Perseroan. objectives.

Upaya-upaya pengembangan tata kelola tersebut These measures in corporate governance
sekali lagi menggarisbawahi keyakinan kami akan development again underscore our belief in the
pentingnya tata kelola perusahaan yang baik dalam importance of good corporate governance in
mendukung pertumbuhan usaha dan memberikan nilai supporting the growth of business and providing
tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. added values for all stakeholders.
Peran Penting Hubungan Investor Key Strategic Role of Investor Relations

Di samping memahami pentingnya sistem tata kelola Whilst governance system and adherence to
serta kepatuhan pada ketentuan yang ada, tidak regulation is important, it is equally important that
kalah pentingnya bahwa para penentu kebijakan our regulators and esteemed stakholding community
dan komunitas pemegang saham memiliki persepsi also perceives it is to be so. The company runs a
yang sama. Perseroan memiliki fungsi hubungan professional investor relations and communications
investor dan komunikasi yang profesional yang which is independently acknowledge as amongst the
secara independen telah diakui sebagai salah satu most transparent and the best in the industry and
yang paling transparan dan terbaik di industri dan di country.
Indonesia.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

BUMI dikenal sebagai perusahaan publik yang BUMI is well recognized as a publicly listed,
bertanggung jawab melalui praktek kegiatan responsible company with best in class practices in
pengembangan komunitas yang terbaik. community development activities.
Sebagai perusahaan pertambangan, kami memahami As a mining company, we understand the impact
dampak operasi kami pada lingkungan dan komunitas of our operations to the surrounding environment
sekitar. Untuk itu, kami senantiasa mengedepankan and local communities. Therefore, we always apply
kebijakan dan standar yang ketat di setiap lini operasi strict policies and standards in all phases of our
untuk mengurangi dampak negatif dan memastikan operations to minimize adverse impacts and to ensure
kepatuhan penuh pada seluruh persyaratan pelestarian full adherence to all environmental preservation
lingkungan. requirements.
Melalui anak-anak perusahaannya, PT Kalitim Prima Through its subsidiaries, KPC and Arutmin, the
Coal (“KPC”) dan PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”), Company has a long track record in reclamation and
Perseroan telah meraih banyak pencapaian melalui tree-planting activities.
aktivitas reklamasi dan penanaman pohon.
Pada tahun 2010, KPC telah melakukan reklamasi In 2010, KPC reclaimed a total of 501.7 hectares
lahan bekas tambang total seluas 501,7 hektar di areal of land in the Sangatta and Bengalon mining sites,
tambang Sangatta dan Bengalon, melebihi target surpassing the target of 501 hectares. By the end
seluas 501 hektar. Hingga akhir Desember 2010, total of December 2010, total reclaimed and disturbed
luas areal reklamasi dan areal terganggu masing-

Laporan Direksi
/Report from the Board of Directors
masing adalah sebesar 4.009 hektar dan 15.565 areas reached 4,009 hectares and 15,565 hectares
hektar, sehingga rasio luas areal reklamasi terhadap respectively, while the ratio of reclaimed to opened
luas pembukaan lahan adalah 26%. area was 26%.
Sesuai dengan rencana penutupan tambang (RPT) As stated in the Mine Closure Plan, by the year of
maka pada tahun 2018 luasan areal reklamasi akan 2018 the ratio of reclaimed to opened area will
mencapai rasio 1:2 terhadap pembukaan lahan. reach 1:2. The reclaimed area will continue to be
Luasan area reklamasi tersebut akan terus berkembang expanded, while opened areas will be reduced until
dan bukaan lahan akan semakin berkurang hingga 2021. Plants used for land rehabilitation comprise
tahun 2021. Tanaman yang digunakan untuk local and non-local varieties, fruit-bearing trees and
rehabilitasi adalah tanaman lokal, tanaman non tropical rainforest plants (Dipterocarpaceae). One
lokal, tanaman buah dan tanaman hutan hujan tropis hydro-seeder unit was deployed to spray the hills with
(Dipterocarpaceae). Sebuah unit hydroseeder juga a mixture of seeds, fertilizer, mulsa”, adhesive and
digunakan untuk kegiatan penyemprotan lereng compost, in order to develop stable hills and prevent
dengan campuran biji, pupuk, mulsa, perekat dan erosion. In 2010, the reclamation areas sprayed
kompos, untuk membentuk lereng yang stabil dan covered 48.61 hectares.
mengurangi terjadinya erosi. Reklamasi dengan cara
penyemprotan oleh hydroseeder selama tahun 2010
mencapai luas areal 48,61 hektar.
Arutmin berhasil melaksanakan kegiatan revegetasi Arutmin completed the re-vegetation of 601.8
pada lahan bekas tambang di area seluas 601.8 hektar. hectares area that once mined, exceeding the target
Pencapaian ini lebih tinggi dari target semula seluas of 402.8 hectares or 49.4% above the initial target.
402,8 hektar, atau 49,4% lebih tinggi dari target Total disturbed area explored reached 981.7 hectares
awal. Luas lahan terganggu yang berhasil dikerjakan from the initial plan of 1,135 hectares, while reclaimed
mencapai seluas 981,7 hektar dari rencana semula area in 2010 was 711.6 hectares from the initial plan of
sekitar 1.135 hektar, sedangkan pencapaian penataan 451.2 hectares.
lahan di 2010 sekitar 711,6 hektar dari rencana semula
seluas 451,2 hektar.
Komitmen kami dalam mendukung komunitas- Our commitment to support the local communities
komunitas lokal dilaksanakan melalui program- has also been demonstrated through our ongoing
program berkelanjutan di bidang ekonomi, economic, infrastructure development, social,
pengembangan infrastruktur, sosial, pendidikan educational and public health programs in the
dan kesehatan masyarakat, yang dilaksanakan di surrounding communities where we operate.
lingkungan sekitar lokasi operasi kami.
Kami sangat bangga atas hasil-hasil program We are very proud of our achievements in bringing
Corporate Social Responsibility (CSR) yang memberi value added to the community as well as our
nilai tambah bagi komunitas dan pemegang saham shareholders and remain committed to bring our
kami dan tetap berkomitmen untuk mengintegrasikan community development services as an integral part of
kegiatan sosial kami sebagai bagian dari bisnis BUMI. our business.
Penghargaan-penghargaan Yang Diraih Awards and Accolades

Dengan gembira saya dapat melaporkan bahwa BUMI I am delighted to report that BUMI continued to
terus meraih berbagai penghargaan domestik dan receive many domestic and international accolades for
internasional atas keberhasilannya di berbagai bidang. its outstanding performance in various areas.
BUMI antara lain berhasil meraih penghargaan sebagai Among others, BUMI was named as one of the Top 50
the Top 50 Fastest-Growing Global Companies dari Fastest-Growing Global Companies by Platts Top 250
Platts Top 250 Global Energy Company Global Energy Company.
Kami juga berhasil meraih penghargaan sebagai We also received the Best Asian Company in
the Best Asian Company in Corporate Governance Corporate Governance Recognition Award presented
Recognition Award dari Corporate Governance Asia by Corporate Governance Asia, acknowledging our
sebagai apresiasi atas komitmen kami di bidang commitment in good corporate governance practices.
praktek tata kelola perusahaan.

Di bidang CSR, unit usaha kami, PT Kaltim Prima Coal, In community development area, our subsidiary KPC,
berhasil meraih penghargaan MDG’s (Millennium was awarded with Millennium Development Goals
Development Goals) Award kategori 4, yaitu (MDG) Award, goal 4 on Reduction of Child Mortality
“Mengurangi Angka Kematian Anak” dalam acara during Metro TV’s MDG’s Award 2010 on December
Metro TV MDG’s Awards 2010 tanggal 3 Desember 3, 2010. This was the second award received by
2010. Penghargaan ini merupakan penghargaan KPC, which received its first MDG award in 2007 for
kedua yang diperoleh KPC, dimana penghargaan Combatting HIV/AIDS and other diseases. During the
MDG’s pertama berhasil diraih pada tahun 2007 untuk MDG 2010, our subsidiary, PT Arutmin Indonesia, also
kategori 6 “Memberantas HIV/AIDS dan Penyakit received two nominations in Reducing Child Mortality
menular lainnya”. Lalu unit usaha yang lain, and Improving Maternal Health categories.
PT Arutmin Indonesia, berhasil masuk nominasi dalam
2 kategori di acara MDG’s 2010 ini. Kategori tersebut
adalah kategori “Mengurangi Angka Kematian Anak”
dan kategori “Perbaikan Kesehatan Ibu Melahirkan”.
Melalui anak perusahaan kami, KPC, kami juga Through one of our subsidiaries, KPC, we were
mendapat penghargaan dalam acara Indonesia recognized with Runner Up One, Best Sustainability
Sustainability Reporting Award (ISRA) 2010 melalui Report 2009, A category (Agriculture, Plantation,
KPC atas keberhasilan meraih Runner Up One Best Mining and Basic Industry, and Chemical Companies)
Sustainability Report 2009 kategori A (Agriculture, during the 2010 Indonesia Sustainability Reporting
Plantation, Mining and Basic Industry and Chemicals Award (ISRA).
Companies).
Dalam GKPM Expo dan Award 2010 yang During the GKPM Expo and Award organized by the
diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Coordinating Ministry of Social Welfare in October
Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia pada bulan 2010, KPC and Arutmin were also recognized with a
Oktober 2010, KPC dan Arutmin juga berhasil meraih number of accolades. KPC received the Gold Award
penghargaan. KPC mendapat ”Gold Award” untuk for its Health Services for Children to Reduce Child
program Peningkatan Kesehatan Anak Balita Menuju Mortality, while Arutmin received a Platinum Award in
Penurunan Tingkat Kematian Anak, sedangkan Community Development Field Officer of Community
Arutmin meraih satu Platinum Award untuk Tambang Empowerment for its Batulicin mining site and two
Batulicin kategori ”Keberhasilan Community Gold Awards in Employment and Community Health
Development Field Officer dalam Pemberdayaan Services for its Satui mining site. Satui mine and
Masyarakat”dan dua Gold Award untuk Tambang Satui NPLCT also received two Silver Awards for Health
kategori Program Penciptaan Lapangan Pekerjaan Services for Children to Reduce Child Mortality
dan Program peningkatan Kesehatan Masyarakat. category.
Kami juga meraih dua Silver Award untuk Tambang
Satui dan Tambang NPLCT dalam kategori Program
Peningkatan Kesehatan Anak Balita Menuju Penurunan
Tingkat Kematian Bayi.
Sedangkan di bulan September 2010, KPC dan During the National Social Solidarity (KSN) Expo
Arutmin berhasil meraih beberapa penghargaan and Award 2010 organized by the Indonesian Social
dalam acara ”Kesetiakawanan Sosial Nasional (KSN) Ministry, KPC was awarded with two Silver Awards,
Expo dan Award 2010” yang diselenggarakan oleh while Arutmin received one Gold and three Silver
Kementerian Sosial RI. KPC meraih dua Silver Award Awards.
sedangkan Arutmin meraih satu Gold Award dan tiga
Silver Award.
Seluruh pencapaian dan penghargaan ini merupakan All these achievements and recognitions were the
hasil dari kerja keras dari seluruh jajaran manajemen result of very hard and diligent work performed by all
dan staf selama tahun 2010. Dengan dukungan members of management and staff throughout 2010.
tersebut, saya yakin bahwa BUMI dapat terus meraih With this kind of support, it gives me great confidence
pencapaian untuk menjadi perusahaan pertambangan that our Company will go from strength to strength
global dan terdiversifikasi di masa mendatang. to become a truly global, well diversified mining
resources company in the years to come.

Menatap ke Depan Facing the Future
Ke depan, pemulihan ekonomi global diperkirakan Going forward, the global economic recovery is
akan terus berlanjut di tahun 2011, yang selanjutnya expected to continue in 2011, resulting in further
akan meningkatkan permintaan batubara. Dalam growth in demand for coal in the years ahead. In
jangka menengah dan panjang, prospek batubara the long run, the medium to long term outlook for
tetap positif, terutama didorong oleh tumbuhnya coal remains positive, driven particularly by the rise
negara-negara di Asia, seperti Cina, India dan juga of Asian powerhouses like China, India and also
Indonesia. Indonesia.
Industri pertambangan akan tetap menjadi faktor The mining industry will remain the mainstay for
penting bagi ekonomi Indonesia, dengan sumbangan Indonesia economy, contributing a considerable
signifikan pada ekspor nasional. Sebagai produsen proportion of the national export. In this respect, as
batubara termal terbesar di Indonesia dengan operasi the largest thermal coal producer in the country with
penambangan yang berkualtias, BUMI akan terus high quality mining operations, BUMI is certainly well
meraih berbagai hasil postif dan menjadi penyumbang positioned to continue delivering positive results and
penting bagi perekonomian nasional. becoming an important contributor to the national
economy.
Ucapan Terima Kasih Acknowledgements

Mewakili seluruh jajaran Direksi, saya ingin menutup On behalf of the Board of Directors, I would like to
laporan ini dengan menyampaikan penghargaan pada close this message by conveying my gratitude to the
Dewan Komisaris atas advis dan panduannya bagi Board of Commissioners for the counsel and guidance
Manajemen sepanjang tahun 2010. Saya juga ingin they have provided to the Management throughout
menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan the year. I also would like to take this opportunity to
apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh pemegang express our highest appreciation to our shareholders,
saham, pelanggan, pemasok dan mitra-mitra usaha customers, suppliers and business partners for their
untuk dukungan dan kepercayaannya. continuing support and trust in us.
Dengan dukungan komitmen dari seluruh pemangku With the strong commitment of the Company’s entire
kepentingan, saya yakin BUMI dapat terus stakeholders, I have no doubt that BUMI will continue
berkembang meraih kinerja dan pencapaian yang to grow to reach new heights of achievements and
lebih baik. performance.
Ari S. Hudaya
Presiden Direktur
President Director

Tinjauan Usaha
Business Review
33
TINJAUAN BISNIS
/BUSINESS REVIEW
Laporan Bisnis/Business Review
Aset Batubara
/Coal Assets
• PT Arutmin Indonesia
• PT Kaltim Prima Coal
• PT Fajar Bumi Sakti
• PT Pendopo Energi Batubara

Laporan Bisnis
/Business Review
/PT Arutmin Indonesia
PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”) beroperasi di area PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”) operates in a

konsesi yang dikenal dengan nama Blok 6 Kalimantan, concession area known as Kalimantan Block 6,
yang mencakup sejumlah area di bagian timur laut covering narrow strips of land in the southeast of
pulau Kalimantan serta bagian utara Pulau Laut. Kalimantan and the northern tip of neighbouring
island, Pulau Laut.
Saat ini, Arutmin mengelola 5 tambang batubara: Currently, Arutmin operates 5 coal mines: Senakin,
Senakin, Satui, Mulia, Batulicin dan Asam-asam, Satui, Mulia, Batulicin and Asam-asam, all strategically
seluruhnya memiliki lokasi strategis tidak jauh dari located near Arutmin’s port facility – North Pulau Laut
fasilitas pelabuhan milik Arutmin – North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT) in the north shore of Pulau
Coal Terminal (NPLCT) yang terletak di pesisir utara Laut.
Pulau Laut.
Tambang Senakin merupakan tambang open cut Senakin mine is an open cut mine producing quality
yang memproduksi batubara bituminous berkualitas. bituminous coal. Senakin coal is crushed and, apart
Batubara tambang Senakin dipecah, dipisahkan dan from a small portion, washed to lower the ash content
kemudian dicuci untuk mengurangi kandungan abunya and heighten marketability.
dan meningkatkan harga jualnya.
Tambang Satui memproduksi batubara bituminous Satui mine generates high quality bituminous coal that
berkualitas tinggi yang harus dipecah namun tidak requires crushing but does not require washing due to
perlu dicuci karena memiliki kandungan abu yang its low ash content.
rendah.
35
Laporan Bisnis
/Business Review
Tambang Mulia merupakan bagian dari tambang Mulia mine is part of Asam-asam mine, producing
Asam-asam, yang menghasilkan batubara ecocoal good quality ecocoals mainly used as fuel for domestic
yang berkualitas dan banyak digunakan untuk steam-energy power station.
pembangkit listrik tenaga uap dalam negeri.
Tambang Asam-asam memproduksi batubara jenis Asam-asam mine produces sub-bituminous coal with
sub-bituminous dengan kandungan belerang dan abu extremely low ash and sulphur contents and therefore
yang sangat rendah sehingga dikategorikan sebagai is environmentally friendly.
batubara ramah lingkungan.
Tambang Batulicin dibagi menjadi area Ata, Mereh, Batulicin mine is divided into Ata, Mereh, Saring and
Saring dan Mangkalapi. Batubara tambang Ata Mangkalapi deposits. Ata coal is characterized by low
memiliki kandungan abu yang rendah serta belerang ash, high sulphur, high CV, while the coal from Mereh
dan CV yang tinggi, sedangkan batubara dari and Saring coal is characterized by high ash, low
tambang Mereh dan Saring memiliki kandungan abu sulphur, low CV.
yang tinggi, tetapi dengan kadar belerang dan CV
yang rendah.
Di tahun 2010, total produksi batubara Arutmin In 2010, Arutmin’s total coal production through these
melalui tambang-tambang ini mencapai 20,4 juta ton mines reached 20.4 million tons from 19.29 million
dari sebesar 19,29 juta ton di tahun 2009. tons in 2009.
Produksi Batubara Arutmin tahun 2010

Arutmin’s 2010 Coal Production
Senakin Satui Mulia Asam-asam Batulicin TOTAL
2009 2010 2009 2010 2009 2010 2009 2010 2009 2010 2009 2010
Stripping Overburden (BCM) 77.4 64.8 62.1 44.9 18.4 15.5 14.7 16.6 36.5 25.5 209.1 167.3
Stripping Ratio (BCM/Ton) 11.8 11.5 11.6 12.3 4.8 3.8 4.1 3.2 11.7 11.6 9.3 8.0
Coal Production (Million Ton) 4.4 4.6 5.0 4.2 3.8 4.1 3.6 5.2 2.50 2.3 19.3 20.4

Cadangan Batubara Arutmin 2010
Arutmin’s 2010 Coal Reserves
Coal Resources (in million tons) Coal Reserves (in million tons)
Sumber daya Batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton)
2010 2009 2010 2009
Senakin 412.33 402.13 37.86 46.11
Satui 252.46 262.43 72.02 77.84
Batulicin 191.73 159.89 20.09 21.80
Mulia 565.98 738.39 195.30 219.92
Asam-asam 348.16 858.98 113.93 174.73
TOTAL 1,770.66 2,421.82 439.20 540.40


Laporan Bisnis
/Business Review
Sepanjang tahun 2010, total penjualan batubara During the year, Arutmin coal sales reached 20.4
Arutmin mencapai sebesar 20,4 juta ton dari 19,32 juta million tons from 19.32 million tons in 2009, with the
ton di tahun 2009, dengan rincian harga jual sebagai following selling price:
berikut:
Harga Jual Batubara Arumin tahun 2010

Arutmin’s 2010 Price of Coal Sales
Jenis Batubara Harga Jual (Selling Prices)
Coal Type Harga/Prices Unit/Unit
BITUMINOUS COAL (High Calory)
• Senakin 86.3 US$/ton
• Satui 72.9 US$/ton
• Batulicin 78.5 US$/ton
SUB-BITUMINOUS COAL (Low Calory)
• Mulia 47.0 US$/ton
• Asam-asam 37.0 US$/ton
Arutmin Average Price
Harga Jual Rata-rata 62.6 US$/ton
Arutimin
37
Laporan Bisnis
/Business Review
/PT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) memiliki konsesi PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) owns mining
tambang di Sanggata dan Bengalon yang terletak di concessions in Sangatta and Bengalon in the East
propinsi Kalimantan Timur. Kalimantan province of Indonesia.
Tambang Sangatta terletak dekat dengan fasilitas KPC’s Sangatta mines are close to the port facilities
fasilitas pelabuhan di Tanjung Bara, yang dihubungkan at Tanjung Bara which is linked to the mine by an
dengan lokasi tambang melalui overland conveyor overland conveyor of approximately 13km in length.
dengan panjang sekitar 13 kilometer. Tambang The Bengalon mine is also close to the coast being
Bengalon juga berlokasi dekat dengan pantai dan linked to its port facilities by a 22km haul road.
dihubungkan dengan fasilitas pelabuhan melalui jalan The close proximity of all the mines to the ports
sepanjang 22 kilometer. Lokasi yang dekat dengan provides KPC with the advantage of low mine to port
pelabuhan memberikan keuntungan bagi KPC dengan transportation costs.
biaya yang rendah untuk transportasi dari tambang ke
lokasi pelabuhan.
KPC memproduksi tiga jenis batubara: KPC produces three grades of coal:
• Prima, batubara berkualitas unggul, dengan kalori • Prima, a high quality, high energy, low ash, medium
tinggi, kandungan abu sangat rendah, kandungan sulfur and low moisture coal
sulfur medium dengan kelembaban rendah • Pinang, similar to Prima but with higher moisture
• Pinang, sama seperti Prima tetapi dengan tingkat content
kelembaban yang lebih tinggi • Melawan, sub-bitumenous coal with low sulfur and
• Melawan, batubara sub-bitumen dengan kandungan ash, and high moisture content.
sulfur dan abu rendah, serta tingkat kelembaban
yang tinggi.
Di tahun 2010, total produksi batubara KPC dari In 2010, KPC’s total coal production through Sangatta
tambang Sangatta dan Bengalon mencapai 40,0 juta and Bengalon mines reached 40.0 million tons from
ton dari sebesar 40,3 juta ton di tahun 2009. 40.3 million tons in 2009.

Laporan Bisnis
/Business Review
Produksi Batubara KPC tahun 2010

KPC’s 2010 Coal Production
Sanggata Bengalon TOTAL
2009 2010 2009 2010 2009 2010
Stripping Overburden (BCM) 391.4 400.0 52.8 60.3 444.2 460.3
Stripping Ratio (BCM/Ton) 11.0 11.4 11.0 14.1 11.0 11.7
Coal Production (Million Ton) 35.5 35.7 4.8 4.3 40.3 40.0

Cadangan Batubara KPC 2010

KPC’s 2010 Coal Reserves
Coal Resources (in million tons) Coal Reserves (in million tons)
Sumber daya Batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton)
2010 2009 2010 2009
Sanggata 6,329.9 3,447 1,222.1 1,427.3
Bengalon 1,561.2 976 217.5 133.7
TOTAL 7,891.1 4,424 1,439.6 1,561

Di tahun 2010, total penjualan mencapai 40,0 juta ton During the year, coal sales reached 40.0 million tons
dari 38,8 juta ton batubara di tahun sebelumnya. from 38.8 million tons in the previous year.
Harga Jual Batubara KPC tahun 2010

KPC’s 2010 Price of Coal Sales
Jenis Batubara Harga Jual (Selling Prices)
Coal Type Harga/Prices Unit/Unit
• Prima 99.9 US$/ton
• Pinang 84.5 US$/ton
• Melawan 63.2 US$/ton
Harga Jual Rata-rata KPC KPC Average Price 75.2 US$/ton
39
Laporan Bisnis
/Business Review
/PT Fajar Bumi Sakti
PT Fajar Bumi Sakti (“FBS”) didirikan pada tanggal 26 PT Fajar Bumi Sakti (“FBS”) was established on 26
September 1978. Ruang lingkup kegiatan terdiri dari September 1978. Its scope of activities comprises
pertambangan dan perdagangan umum. Perseroan mining and general trading. The company acquired
mengakuisisi perusahaan ini melalui Leap Forward FBS through Leap Forward Finance Ltd.
Finance Ltd.
Wilayah tambang FBS terletak di Loa Ulung, FBS’s 988 hectare mine is located in Loa Ulung,
Tenggarong, Kalimantan Timur seluas 988 hektar Tenggarong, East Kalimantan, and has 14 million
dengan jumlah cadangan batubara sebanyak 14 juta ton. tonnes of coal reserves.
Pada tahun 2006 FBS memperoleh konsesi baru In 2006, FBS received a new concession of 4,008
dengan luas area 4,008 hektar di Desa Gunung Sari, hectares in Gunung Sari Village, Tabang, East
Tabang Kalimantan Timur. Pada tahun 2007, FBS Kalimantan. In 2007, FBS received a 4,995 hectare
mendapatkan daerah konsesi yang lain seluas 4.995 concession area in Buluk Seng Village, Tabang, East
hektar di Desa Buluk Seng, Tabang, Kalimantan Timur Kalimantan, with 321 million tonnes of coal reserves.
yang memiliki cadangan batubara sekitar 321 juta ton.

Laporan Bisnis
/Business Review
/PT Pendopo Energi Batubara

PT Pendopo Energi Batubara (“PEB”) merupakan salah PT Pendopo Energi Batubara (“PEB”) is one of the
satu perusahaan tambang batubara yang memiliki coal mining companies that have relatively large
potensi cukup besar. Lokasi tambang PEB terletak di potential. The location of PEB mining is in Muara
Muara Enim, Sumatera Selatan. Melalui Pendopo Coal Enim, South Sumatra. In the early 2009, though
Ltd, pada awal tahun 2009 Perseroan mengakuisisi Pendopo Coal Ltd, the Company acquired PEB with
PEB dengan kepemilikan saham sebesar 84%. 84% of share ownership.
PEB memiliki wilayah konsesi tambang seluas 17.840 PEB has a 17,840 hectare concession with a 30-year
hektar dengan ijin operasi selama 30 tahun terhitung operating permit, from 5 May 2009 until 4 May 2039.
sejak 5 Mei 2009 hingga 4 Mei 2039. Berdasarkan hasil Based on studies conducted by an independent
penelitian yang dilakukan oleh konsultan independen mining consultant, PEB owns a potential coal
pertambangan, PEB memiliki cadangan potensial resources of 1,954 million tonnes.
sebesar 1.954 juta ton.
Karakteristik produk batubara yang dihasilkan Pendopo’s coal product characteristics have inherent
Pendopo memiliki kadar kelembaban/inherent moisture content (IM) of 16.4% - 27% with total
moisture (IM) 16,4 - 27% dengan total kelembaban/ moisture (TM) ranging between 47% - 60%, 6% - 10%
total moisture (TM) berkisar antara 47%-60%, kadar of adb content, a low sulfur content of less than 0.2%
abu sedang (6-10% adb), kadar sulfur rendah yaitu and calorie content between 4,200-4,800 kcal/kg
kurang dari 0,2% dan kalori antara 4.200-4.800 kcal/ (GAD).
kg (GAD).
Saat ini, PEB masih dalam tahap pengembangan dan Currently, PEB is at the development stage and coal
persiapan operasi penambangan. Sesuai karakteristik mining operation preparations are under way. Looking
produk batubara yang dihasilkan, PEB akan menjadi at the coal characteristics it produces, PEB will be the
produsen batubara untuk keperluan pembangkit listrik coal producer specifically supplying power plants and
dan dan energi alternatif bagi industri. alternative industrial energy.
41
TINJAUAN USAHA
/BUSINESS REVIEW
Laporan Bisnis
/Business Review
Aset Non - Batubara

/Non - Coal Assets
• Bumi Mauritania S.A.
• Gallo Oil (Jersey) Ltd.
• PT Gorontalo Minerals
• PT Citra Palu Minerals
• Herald Resources Ltd.
• PT Dairi Prima Mineral

Laporan Bisnis
/Business Review
/Bumi Mauritania S.A.

Perseroan telah melakukan aktivitas penambangan The Company has been operating its mining in
di Mauritania, Afrika Barat, sejak tahun 2005 melalui Mauritania, West Africa, since 2005 through Bumi
Bumi Mauritania S.A. Saat ini Bumi Mauritania memiliki Mauritania S.A. Currently Bumi Mauritania has two iron
dua buah konsesi penambangan bijih besi di daerah ore permits in S’fariat and Tamagot regions.
S’fariat dan Tamagot.
S’fariat terletak di sebelah utara Mauritania, 250 S’fariat is located in the north of the country, 250
kilometer di utara kota Zouerat, sedangkan Tamagot kilometers north of the town of Zouerat, while
terletak di Mauritania tengah, 250 kilometer di timur Tamagot is in central Mauritania, 250 kilometers north-
laut Nouakchott, ibu kota Mauritania. east of Nouakchott the capital city of the country.
Sejak tahun 2005, BUMI telah menyelesaikan sejumlah Since 2005, BUMI has completed a number of studies
studi di dua daerah tersebut. Di bulan Agustus 2010, in both regions. In August 2010, the Company
Perseroan menyelesaikan studi pengeborannya di completed its drilling study in Tamagot and currently is
Tamagot dan saat ini sedang menunggu hasil dari waiting for results from chemical analysis.
analisis kimia.
Peluang pengembangan baru telah diakusisi melalui Additional development opportunity was recently
konsesi fosfat di selatan Mauritania, dan pekerjaan acquired through phosphate tenements in south of
pengeboran telah dimulai di kuartal ke empat tahun Mauritania, with drilling works started in the fourth
2010. quarter of 2010.
43
Laporan Bisnis
/Business Review
/Gallo Oil (Jersey) Ltd.

Eksplorasi Minyak dan Gas Oil and Gas Exploration
Melalui Gallo Oil (Jersey) Ltd. (“Gallo Oil”), Through Gallo Oil (Jersey) Ltd. (“Gallo Oil”), the
perusahaan mengoperasikan dua konsesi eksplorasi Company operates two oil and gas exploration
minyak dan gas di Republik Yaman, yaitu Blok R-2 concessions in the Republic of Yemen, Block R-2 (East
(Al Maber Timur) dan Blok 13 (Al Armah). Gallo Oil Al Maber) and Block 13 (Al Armah). Gallo Oil acquired
memiliki 50% saham pengoperasian di Blok R-2 dan 50% of operating shares at Block R-2 and 100% at
100% di Blok 13. Block 13.
Konsesi Al Maber Timur (Blok R-2) meliputi daerah The East Al Maber concession (Block R-2) covers an
seluas 2,139 km persegi berlokasi di kawasan Jahi area of 2,139 km2, located in the Jahi High territories,
High, sebelah barat cekungan Sir Sayun, Masila. Di West of Sir Sayun Cove, Masila. In this block, Gallo
blok ini, Gallo Oil mengebor enam sumur eksplorasi, Oil drilled six exploration wells, four of which showed
empat diantaranya mempunyai potensi hidrokarbon hydrocarbon potential but tested non commercial. The
yang menjanjikan, namun ternyata hasil tes tidak other well-drilling explorations will be done in 2011.
komersial. Pengeboran sumur eksplorasi lainnya akan
dilakukan di tahun 2011.
Sementara, konsesi Al Armah (Blok 13) meliputi luas Meanwhile, the Al Armah (Block 13) concession
daerah 5,563 km persegi yang terletak di sebelah covers a 5,563 km2 area, located East of Hadramaut,
timur Hadramaut, Yaman. Sumur pertama yang dibor Yemen. The first well ever drilled in this block was
dalam blok ini oleh Gallo Oil adalah Al Rizq #1. Al Rizq #1 drilled by Gallo Oil. The drilling result
Hasil pengeboran menunjukkan adanya gas dengan indicated the presence of gas with high pressure and
tekanan dan suhu yang tinggi. Untuk itu, diperlukan high temperature. Therefore, high pressure and high
alat tes yang mampu menahan tekanan dan suhu temperature testing equipment was required. During
gas yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Selama the making of such equipment, Gallo Oil commenced
pembuatan alat tes yang diperlukan, Gallo Oil drilling on the second well in another structure, Al
melakukan pemboran sumur kedua di struktur yang Barakat, in the second semester of 2009, but no oil/
lain yaitu Al Barakat pada semester kedua 2009, gas was discovered.
namun sumur ini tidak menghasilkan temuan minyak/
gas.
Dalam rangka melakukan evaluasi temuan gas di To evaluate the gas discoveries in the first well, Gallo
sumur pertama, Gallo Oil melakukan pemboran miring Oil conducted a sidetrack drilling with a target of
(sidetrack) dari sumur pertama dengan target akhir one kilometer (km) from the first well to find out the
sekitar satu kilo meter (km) dari sumur pertama. Hasil horizontal distribution of the gas zone. Drilling result
pemboran membuktikan gas reservoir menyebar proved that the gas reservoir continue from the first
dari sumur pertama sejauh 1 km. Hasil ini membuat well to the sidetrack well of one km distance. This
perusahaan bertambah yakin adanya cadangan gas encouraging result leads to the decision to drill few
yang besar di blok ini dan pemboran lanjutan akan more wells in 2011 prior to put into production.
dilaksanakan tahun 2011 sebelum melakukan produksi.

Laporan Bisnis
/Business Review
/PT Gorontalo Minerals

Perseroan memiliki 80% saham PT Gorontalo Minerals The Company owns an 80% interest in PT Gorontalo
setelah pembelian saham International Minerals Minerals following a 100% share purchase of
Company dari BHP Minerals. Gorontalo Minerals International Minerals Company from BHP Minerals.
memiliki hak konsesi pertambangan seluas 36.070 ha Gorontalo Minerals has COW rights to a 36,070
di Kabupaten Bone Bolango, propinsi Gorontalo. hectare mining concession located in the Bone
Bolango Regency in the province of Gorontalo.
Saat ini Perseroan sedang melakukan eksplorasi dan Currently, the Company is working on advanced
studi kelayakan untuk pengembangan penambangan. exploration and feasibility studies for development
Pada tahun 2008, Perseroan melakukan program of the mines. In 2008, the Company conducted a
pengeboran awal di sebelah selatan area konsesi. scout drilling program in the south of the COW area.
Pelaksanaan JORC akan diselesaikan di akhir 2012 The JORC resource is expected to be completed by
dengan commissioning pada tahun 2014. the end of 2012 with commissioning expected to
commence in 2014.
Proyek-proyek difokuskan pada area Cabang Kiri Projects conducted focus at Cabang Kiri East and
Timur dan Sungai Mak untuk tembaga porphyry dan Sungai Mak areas for porphyry copper and Tulabolo
Tulabolo untuk epithermal mineralization. Model for epithermal mineralization. The conceptual
konsep pengembangan adalah untuk membangun development model is to build a 25 million tonnes
pabrik konsentrasi tembaga dengan kapasitas 25 juta per annum (feed tonnes) copper concentration plant
ton per tahun (feed tonnes) yang dapat memproses that would be able to process 0.6% of copper and 0.6
bahan dengan kandungan 0,6% tembaga dan 0,6 grams per tonne of gold material.
gram per ton emas.
45
Laporan Bisnis
/Business Review
/PT Citra Palu Minerals

PT Citra Palu Minerals memiliki konsesi area Through a COW, PT Citra Palu Minerals has rights
pertambangan seluas 138.889 ha di Sulawesi Tengah to a 138,889 hectare mining concession in Central
dan Selatan. Area konsesi terdiri atas enam blok and South Sulawesi, Indonesia.The contract area
terpisah, di mana prospek emas di blok Poboya consists of six separate blocks, of which the Poboya
merupakan yang paling prospektif. Kandungan awal gold prospects is the most promising. Initial inventory
terdiri dari 2,5 juta ton emas sebanyak 7,5 gram/ton di consists of 2.5 million tonnes of 7.5 gram/ton gold in
Blok I dan 106 juta ton sebanyak 0,14% molybdenum Block I and 106 million tonnes at 0.14% molybdenum
di Blok IV. in Block IV.
Studi awal tentang aspek ekonomi, sosial, kesehatan A baseline study on economic, social, health and
dan lingkungan telah dilaksanakan dalam rangka environment has been conducted in preparation
persiapan program infill drilling di tahun 2011. for a detailed infill drilling program in 2011. JORC
Pekerjaaan JORC diharapkan dapat selesai di akhir resource is to be completed by end of 2012, with
2012, dengan commissioning pada tahun 2014. commissioning expected in 2014.

Laporan Bisnis
/Business Review
/Newmont Nusa Tenggara

(Copper And Gold Mining)
Proyek Batu Hijau dari Newmont Nusa Tenggara Newmont Nusa Tenggara’s (NTT) Batu Hijau project is
(NNT) adalah tambang tembaga dan emas skala besar a large scale, open pit copper and gold mine located
open pit yang terletak di Sumbawa, Nusa Tenggara. in Sumbawa, Nusa Tenggara. The Company currently
Perseroan saat ini memiliki saham sebesar 18% di Batu owns 18% effective interest in Batu Hijau with the
Hijau dengan kesempatan akuisisi tambahan sebesar opportunity to acquire a further 7% through PT Multi
7% kepemilikan melalui PT Multi Daerah Bersaing Daerah Bersaing in the near time.
dalam waktu dekat.
Batu Hijau merupakan satu dari hanya tiga tambang Batu Hijau is one of only three mines in the world with
di dunia dengan tonase biji lebih dari 1 miliar ton dan total ore tonnage in excess of 1 billion tonnes and
emas dengan kadar lebih dari 0,2 gram/ton. Batu gold grades higher than 0.2g/t. It is one of the lowest
Hijau juga merupakan salah satu tambang dengan cost gold or copper operations in the world, with $0.7/
biaya operasi emas dan tembaga yang paling rendah lb operation cost for copper and $237/oz for gold. The
di dunia, dengan biaya operasi $0,7/lb untuk tembaga Batu Hijau project has 7.7 billion lbs of copper and 7.6
dan $237/oz untuk emas. Proyek Batu Hijau memiliki million oz of gold reserves with the reserve life of over
cadangan sebesar 7,7 miliar lbs tembaga dan 7,6 juta 20 years.
oz emas dengan umur cadangan lebih dari 20 tahun.
Di samping proyek Batu Hijau, Kontrak Karya NNT Within the NNT’s Contract of Works, there are other
juga mencakup prospek tembaga dan emas di lokasi copper and gold prospects from the Elang and Rinti
Elang dan Rinti. Kandungan tembaga dan emas sites, in addition to the Batu Hijau project. Elang’s
di lokasi Elang diperkirakan lebih besar dari yang copper and gold deposits are estimated to be larger
terdapat di Batu Hijau. than Batu Hijau’s.
47
Laporan Bisnis
/Business Review
/PT Dairi Prima Minerals

Perseroan memiliki saham PT Dairi Prima Mineral The Company owns 80% shares of PT Dairi Prima
sebesar 80%. Total kandungan terdiri dari 20,1 juta ton Mineral. Total resources consist of 20.1 million tonnes
cadangan seng di Anjing Hitam (8 juta ton), Lae Jahe zinc deposits in Anjing Hitam (8 million tonnes), Lae
(11,3 juta ton) dan Base Camp (0,8 juta ton). Proyek Jahe (11.3 million tonnes) and Base Camp (0.8 million
Anjing Hitam memiliki cadangan seng kualitas tinggi tonnes). The Company’s Anjing Hitam project has
sebesar 5,4 juta ton di Sumatra Utara, yang diusulkan 5.4 million tonnes of very high grade zinc reserves in
akan dikembangkan melalui operasi penambangan North Sumatra and is proposed to be developed as
bawah tanah. Proyek tersebut memiliki salah satu an underground mining operation. It has one of the
cadangan seng dengan kualitas tertinggi di dunia highest grades of Zinc deposits in the world (Grades
(kandungan sebesar 13,7% Zn, 8,2% Pb dan 9,9 g/t of 13.7% Zn, 8.2% Pb and 9.9 g/t Ag).
Ag).
Konsesi ditandatangi pada tahun 1998 dengan The Contract of Work was signed in 1998, subject to a
masa 30 tahun dari dimulainya proses produksi. 30 year term from the commencement of production.
Pengembangan sementara dihentikan sambil Development is currently on hold, pending approval
menunggu persetujuan dari Departemen Kehutanan. from the Forestry Department. As of end 2010, all
Per akhir tahun 2010, seluruh peralatan utama telah major equipment has been ordered and stored. On
dipesan dan diterima. Pada tanggal 11 Oktober 2010, October 11, 2010, the Company obtained the permit
Perseroan mendapat ijin untuk melakukan eksplorasi di to undertake exploration in the protected forest area.
area hutan lindung.
Tujuh tahun pertama usia tambang dihitung The first seven year mine life is based on 5.4 million
berdasarkan cadangan biji sebesar 5,4 juta ton di tonnes of ore reserves at Anjing Hitam, which is
Anjing Hitam, yang direncanakan akan diikuti dengan expected to be followed by production from the Lae
produksi dari kandungan Lae Jahe. Jahe deposit.

Laporan Bisnis
/Business Review
/Konblo Bumi Inc. (Diamond &

Precious Metal Explorations)
Melalui Konblo Bumi Inc., Perseroan memiliki tujuh Through Konblo Bumi Inc., the Company has seven
konsesi eksplorasi untuk emas, permata dan logam exploration licenses to explore for gold, diamond
berharga di selatan Liberia, Afrika Barat. Dua konsesi and base metals in southern Liberia, West Africa. Two
diperoleh di tahun 2009, sedangkan lima konsesi pada licenses were awarded in 2009, and the remaining five
bulan Januari 2010. were awarded in January 2010.
Fokus saat ini adalah pada dua area konsesi permata The current focus is on two diamond license areas in
di barat laut Monrovia, ibu kota Liberia dan di timur the northwest of Monrovia, the capital of Liberia, and
kota Kakata. Survei-survei di beberapa daerah east of the town of Kakata. Surveys in a number of
menunjukkan indikasi kuat adanya kandungan areas display features strongly indicative of kimberlite
kimberlite pipes di area seluas 5 hektar. Konsesi pipes in areas as large as five hectares. Licenses
di selatan Liberia memiliki potensi besar untuk located in southern Liberia have excellent potential for
penemuan kandungan emas yang ekonomis. economic gold discoveries.
49
TINJAUAN KEUANGAN
/FINANCIAL REVIEW
Diskusi dan Pembahasan Manajemen

/Management Discussion and Analysis
Per tanggal 31 Desember 2010, laba bersih

Perseroan mencapai US$311.179.547 dibanding
sebesar US$190.448.692 di tahun 2009. Penjualan
ekspor batubara menjadi penyumbang utama
pendapatan, mencapai US$3.918.783.648 dari sebesar
US$3.140.136.026 setahun sebelumnya, sedangkan
penjualan batubara domestik mencapai US$414.720.422
dari US$524.765.689 di tahun 2009.
LAPORAN LABA RUGI

PROFIT & LOSS STATEMENT
Dalam Dolar Amerika Serikat / in US Dollar

Keterangan 2010 2009 (%) Remarks
Pendapatan 4,369,920,865 3,665,023,095 19.2% Revenues

Beban Pokok Pendapatan 2,744,364,718 2,549,328,449 7.7% Cost of Revenues
Laba Kotor 1,625,556,147 1,115,694,646 45.7% Gross Profit
Beban Usaha 526,840,096 477,447,027 10.3% Operating Expenses
Laba Usaha 1,098,716,051 638,247,619 72.1% Operating Income
Penghasilan (Beban) Lain-Lain (99,583,365) (120,592,507) -17.4% Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 999,132,686 517,655,112 93.0% Income Before Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan (456,133,538) (233,998,345) 94.9% Income Tax Expense
Laba Sebelum Hak Minoritas atas 542,999,148 283,656,767 91.4% Income Before Minority Interest in Net
Laba Bersih Anak Perusahaan Yang Income of Consolidated Subsidiaries
Dikonsolidasi
Hak Minoritas Atas Laba Bersih Anak (231,819,601) (93,208,075) Minority Interest In Net Income Of
Perusahaan Yang Dikonsolidasi Consolidated Subsidiaries
Laba Bersih 311,179,547 190,448,692 63.4% Net Income
Laba Per 1.000 Lembar Saham Dasar 16.16 10.06 60.6% Basic Earnings Per 1,000 Share
50
Laba Per 1.000 Lembar Saham Dilusian 14.77 9.88 49.5% Diluted Earnings Per 1,000 Share

Laporan Keuangan
/Financial Review
As of 31 December 2010, net income reached

US$311,179,547, or 63.4% higher compared to
US$190,448,692 in 2009. Export coal sales contributed the
vast majority of revenues, reaching US$3,918,783,648 from
US$3,140,136,026 a year earlier, while local coal sales booked
US$414,720,422 revenues from US$524,765,689 in 2009.
PENDAPATAN REVENUES
Di tahun 2010, Perseroan membukukan pendapatan In 2010, the Company booked US$4,369,920,865 in
sebesar US$4.369.920.865, meningkat 19,2% revenues, up by 19.2 % from 2009 performance.
dibandingkan kinerja tahun 2009.
Penjualan ekspor batubara menjadi penyumbang Export coal sales contributed the vast majority
utama pendapatan, mencapai US$3.918.783.648 of revenues, reaching US$3,918,783,648 from
dari sebesar US$3.140.136.026 setahun sebelumnya, US$3,140,136,026 a year earlier, while local coal
sedangkan penjualan batubara domestik mencapai sales booked US$414,720,422 revenues from
US$414.720.422 dari US$524.765.689 di tahun 2009. US$524,765,689 in 2009. Total revenues from coal
Total pendapatan dari penjualan batubara mencapai sales reached US$4,333,504,070 by the end of 2010.
US$4.333.504.070 di akhir 2010. Pendapatan dari Revenues from the Company’s non-coal businesses
usaha non-batubara di tahun 2010 dan 2009 masing- in 2010 and 2009 amounted to US$36,416,795 and
masing sebesar US$36.416.795 dan US$121.380. US$121,380 respectively.
BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUES

Beban pokok pendapatan meningkat 7,7% menjadi Costs of Revenues increased by 7.7% and amounted
US$2.744.364.718 tahun 2010 dari sebesar to US$2,744,364,718 in 2010 from US$2,549,328,449
US$2.549.328.449 di tahun 2009. in 2009.
Biaya produksi mencapai US$2.702.797.753 dari Production costs reached US$2,702,797,753 from
US$2.582.606.005 di tahun 2009, terutama didorong US$2,582,606,005 in 2009, driven mainly by higher
oleh peningkatan beban proses penambangan yang coal processing cost that increased by 202.2% from
meningkat 202,2% dari US$88.410.319 tahun 2009 US$88,410,319 in 2009 to US$267,148,727 by the end
menjadi US$267.148.727 di akhir 2010. Di tahun 2010, of 2010. In 2010, initial coal inventory amounted to
persediaan batubara awal sebesar US$118.347.226 US$118,347,226, while ending inventory amounted to
sedangkan persediaan batubara akhir sebesar US$76,780,261.
US$76.780.261.
LABA KOTOR GROSS PROFIT

Di akhir tahun 2010, BUMI membukukan laba By the end of 2010, BUMI booked US$1,625,556,147in
kotor sebesar US$1.625.556.147 dibanding gross profit, a 45.7% increase compared to
US$1.115.694.646 di tahun 2009, didorong US$1,115,694,646 in 2009, driven by strong revenue
pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Sebagai growth. As a result, gross profit margin also improved
hasilnya, marjin laba kotor juga meningkat dari 30,4% from 30.4% to 37.2% in 2010.
menjadi 37,2% di tahun 2010.
51
Tinjauan Keuangan
/Financial Review
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban Usaha Perseroan meningkat 10,3% menjadi The Company’s Operating Expenses increased by
US$526.840.096 dari US$477.447.027 di tahun 10.3% to US$526,840,096 from US$477,447,027 a
sebelumnya, didorong terutama oleh peningkatan year earlier, driven primarily by higher selling expenses
beban penjualan yang meningkat 23,0% dari that grew by 23.0% from US$273,547,302 in 2009 to
US$273.547.302 tahun 2009 menjadi US$336,532,625 in 2010.
US$336.532.625 tahun 2010.
Peningkatan beban penjualan disebabkan oleh The higher selling expenses were the result of
naiknya beban dan komisi pemasaran dari increased marketing commissions and expenses
US$4211.491.567 menjadi US$260.005.658 di tahun from US$211,491,567 to US$260,005,658 in 2010,
2010, sedangkan beban pengangkutan meningkat while freight expenses grew to US$75,658,569 from
menjadi US$75.658.569 dari US$60.573.321 setahun US$60,573,321a year earlier.
sebelumnya.
Beban umum & administrasi dan eksplorasi menurun General & administrative and exploration expenses
masing-masing sebesar 4,2% dan 68,3% menjadi declined by 4.2% and 68.3% respectively, amounting
US$187.800.099 (2009: US$195.986.787) and to US$187,800,099 (2009: US$195,986,787) and
US$2.507.372 (2009: US$7.912.938) di akhir 2010. US$2,507,372 (2009: US$7,912,938) by the end of
2010.
LABA USAHA OPERATING INCOME

Di tahun 2010, laba usaha tumbuh 72,1% menjadi In 2010, the Company’s operating income grew by
US$1.098.716.051 dari US$638.247.619 di tahun 72.1% to US$1,098,716,051 from US$638,247,619 in
2009, sehingga marjin laba usaha meningkat menjadi 2009, resulting in higher operating profit margins of
25,14% dari 17,41% di tahun 2009. 25.14% compared to 17.41% in 2009.
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Di tahun 2010, beban lain-lain menurun dari In 2010, the Company registered lower other
US$120.592.507 di tahun 2009 menjadi expenses from US$120,592,507in 2009 to
US$99.583.365 di tahun 2010. US$99,583,365 in 2010.
Penghasilan (beban) atas transaksi derivatif Gain (loss) on derivatives transactions

Di tahun 2010, penghasilan atas transaksi derivatif In 2010, gain on derivatives transactions reached
mencapai US$177.843.172 dari rugi sebesar US$177,843,172 from loss of US$63,367,940.
US$63.367.940.
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Equity in net income of associated companies
Perseroan membukukan peningkatan bagian atas laba The Company booked an increase in equity in net
bersih perusahaan asosiasi sebesar 184,1% dari income of associated companies of 184.1% from
US$83.008.059 di tahun 2009 menjadi US$83,008,059 in 2009 to US$235,795,011 in 2010.
US$235.795.011 di tahun 2010.
Laba atas pelepasan investasi Gain on sale of investments

Di tahun 2010, Perseroan meraih laba atas pelepasan In 2010, the Company received gains on sale of
investasi sebesar US$141.317.098 hasil divestasi investments amounting to US$141,317,098 from the
seluruh kepemilikannya di Avocet Mining PLC sebesar divestment of the Company’s entire ownership in
US$3.719.822. Avocet Mining PLC amounting to US$3,719,822.
Penghasilan bunga Interest Income

Penghasilan bunga tumbuh sebesar 1.828,4% dari Interest Income grew by 1,828.4% from US$5,583,069
US$5.583.069 menjadi US$107.665.844 di tahun 2010. to US$107,665,844 in 2010.
Laba selisih kurs – bersih Net gain on foreign exchange

Di tahun 2010, Perseroan meraih penurunan laba In 2010, the Company booked lower gain on foreign
selish kurs – bersih sebesar US$47.589.856 dari exchange amounting to US$47,589,856 from
US$57.107.045 di tahun 2009. US$57,107,045 in 2009.

Laporan Keuangan
/Financial Review
Beban amortisasi Amortization expenses

Beban amortisasi meningkat 12,6% dari Amortization expenses increased by 12.6% from
US$50.919.584 di tahun 2009 menjadi US$57.332.412 US$50,919,584 in 2009 to US$57,332,412 in 2010.
di tahun 2010.
Beban bunga dan keuangan Interest expenses and finance charges

Beban bunga dan keuangan meningkat 238,0% Interest expenses and financing charges increased
dari US$186.506.833 di tahun 2009 menjadi by 238.0% from US$186,506,833 in 2009 to
US$630.339.475 di tahun 2010. US$630,339,475 in 2010.
Bunga keterlambatan pembayaran pajak Interest on late payment of tax

Perseroan dikenakan bunga keterlambatan The Company was charged with interest on overdue
pembayaran pajak sebesar US$35.449.600 dari tax payments amounting to US$35,449,600 in 2010
US$42.236.684 setahun sebelumnya. from US$42,236,684 a year earlier.
Lain-lain bersih Net Other Expenses

Beban lain-lain bersih meningkat menjadi Net other expenses increased to US$86,672,859 in
US$86.672.859 di tahun 2010 dari US$175.703 di 2010 from US$175,703 in 2009.
tahun 2009.
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
Di tahun 2010, laba sebelum beban pajak penghasilan In 2010, the Company booked a 93.0% increase
meningkat 93,0% menjadi US$999.132.686 dibanding in income before tax expenses amounting to
sebesar US$517.655.112 di tahun 2009. US$999,132,686 compared to US$517,655,112 in
2009.
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE

Beban pajak penghasilan meningkat 94,9% menjadi Income tax expense increased by 94.9% to
US$456.133.538 dari US$233.998.345 di tahun US$456,133,538 from US$233,998,345 in 2009.
2009. Beban pajak penghasilan kini dari Perseroan Current income tax expense derived from the
mencapai US$13.843.057 dari US$33.514.652 di Company amounting to US$13,843,057 from
tahun 2009, sedangkan beban pajak penghasilan US$33,514,652 in 2009, while current income tax
kini dari anak perusahaan mencapai US$368.533.327 expense derived from its subsidiaries amounting
dari US$196.573.075 di tahun 2009. Beban pajak to US$368,533,327 from US$196,573,075 in 2009.
penghasilan tangguhan mencapai US$73.757.154 di Deferred income tax expense reached US$73,757,154
tahun 2010 dari US$3.910.618 setahun sebelumnya. in 2010 from US$3,910,618 a year earlier.
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET
ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI INCOME OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Di tahun 2010, laba sebelum hak minoritas atas laba In 2010, income before minority interest in net
bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi tumbuh income of consolidated subsidiaries grew by 91.4%
91,4% menjadi US$542.999.148 dibanding sebesar to US$542,999,148 compared to US$283,656,767 in
US$283.656.767 di tahun 2009. 2009.
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF
PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan yang Minority interest in consolidated net income of
dikonsolidasi tumbuh 148,7% dari US$93.208.075 subsidiaries grew by 148.7% from US$93,208,075 in
tahun 2009 menjadi US$231.819.601 di tahun 2010. 2009 to US$231,819,601 in 2010.
LABA BERSIH NET INCOME

Per tanggal 31 Desember 2010, laba bersih Perseroan As of 31 December 2010, net income reached
mencapai US$311.179.547 dibanding sebesar US$311,179,547, or 63.4% higher compared to
US$190.448.692 di tahun 2009. Sebagai hasilnya, US$190,448,692 in 2009. As a result, net profit margin
marjin laba bersih meningkat dari 5,2% tahun 2009 improved from 5.2% in 2009 to 7.1% in 2010.
menjadi 7,1% di tahun 2010.
53
Tinjauan Keuangan
/Financial Review
BALANCE SHEET/NERACA
Jumlah Aset Lancar 3,192,101,120 2,345,313,822 36.1% Total Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 5,581,059,892 5,008,552,622 11.4% Total Non-Current Assets
Jumlah Aset 8,773,161,012 7,353,866,444 19.3% Total Assets
ASET ASSETS
Di tahun 2010, total aset mencapai US$8.773.161.012, In 2010, total assets stood at US$8,773,161,012,
yang terdiri dari aset lancar sebesar 36% dan aset comprised 36% current assets and 64% non-
tidak lancar sebesar 64%. Total nilai aset meningkat current assets. This total asset value represented
sebesar US$1.419.294.568 atau 19,3% dari sebesar a US$1,419,294,568 or 19.3% increase from
US$7.353.866.444 di tahun 2009. US$7,353,866,444 in 2009.
Aset Lancar Current Assets

Aset lancar tumbuh 36,1% menjadi US$3.192.101.120 Current Assets grew 36.1% to US$3,192,101,120
dibanding US$2.345.313.822 di tahun 2009. compared to US$2,345,313,822 in 2009. This growth
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan was primarily attributable to a 321.9% increase in cash
kas dan setara kas sebesar 321,9%, peningkatan kas and cash equivalents, 120.9% increase restricted cash
di bank yang dibatasi penggunaanya sebesar 120,9%, in banks and 108.5% increase in derivative assets,
serta peningkatan aset derivatif sebesar 108,5%, each amounted to US$253,414,451, US$207,332,649
masing-masing mencapai sebesar US$253.414.451, and US$464,742,902 respectively in 2010.
US$207.332.649 dan US$464.742.902 di tahun 2010.
Aset tidak Lancar Non Current Assets

Aset tidak Lancar meningkat dari US$5.008.552.622 Non-Current Assets increased from US$5,008,552,622
tahun 2009 menjadi US$5.581.059.892 tahun in 2009 to US$5,581,059,892 in 2010, mainly due
2010, terutama akibat peningkatan investasi pada higher investment in associated companies amounted
perusahaan asosiasi sebesar US$1.166.343.494 to US$1,166,343,494 and deferred stripping costs of
dan biaya pengupasan tangguhan sebesar US$473,031,531.
US$473.031.531. Peningkatan investasi pada Investment in associated companies grew by
perusahaan asosiasi sebesar 36,2% terutama didorong 36.2%, primarily driven by increased investment
oleh peningkatan investasi saham PT Newmont Nusa in PT Newmont Nusa Tenggara’s shares from
Tenggara dari US$637.806.500 di tahun 2009 menjadi US$637,806,500 in 2009 to US$978,409,008 in 2010.
US$978.409.008 di tahun 2010.

Kewajiban Lancar 2,045,477,552 2,204,251,547 (7.2%) Curent Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar 4,515,295,113 3,670,178,690 23.0% Non-Current Liabilities
Jumlah Kewajiban 6,560,772,665 5,874,430,237 11.7% Total Liabilities
Ekuitas 1,617,725,376 1,353,749,107 19.5% Equity

Laporan Keuangan
/Financial Review
KEWAJIBAN LIABILITIES
Per 31 Desember 2020, jumlah kewajiban mencapai As of 31 Desember 2010, total liabilities stood at
US$6.560.772.665 yang terdiri dari kewajiban lancar US$6,560,772,665 comprising 31.2% of current
sebesar 2,045,477,552 dan kewajiban tidak lancar liabilities and 68.8% of non-current liabilities.
sebesar 4,515,295,113. Di tahun 2009, jumlah In comparison, total liabilities in 2009 was
kewajiban mencapai US$5.874.430.237, yang terdiri US$5,874,430,237 comprising US$2,204,251,547 in
dari kewajiban lancar sebesar US$2.204.251.547 dan current liabilities and US$3,670,178.690 in non-current
kewajiban tidak lancar sebesar US$3.670.178.690. liabilities.
Peningkatan jumlah kewajiban sebesar 11,7% The 11.7% increase in total liabilities was mainly
terutama didorong oleh peningkatan kewajiban due to higher long-term loans in its non-current
jangka panjang pada akun kewajiban tidak lancar, dari liabilities account, from US$2,305.386,666 in 2009 to
sebesar US$2.305.386.666 di tahun 2009 menjadi US$3,563,325,440 in 2010.
US$3.563.325.440 di tahun 2010.
EKUITAS EQUITY
Ekuitas bersih mencapai US$1.617.725.376 di tahun Net equity reached US$1,617,725,376 in 2010,
2010, meningkat sebesar US$263.976.269 atau 19,5% an increase of US$263,976,269 or 19.5% higher
dibanding sebesar US$1.353.749.107 di tahun 2009. compared to US$1,353,749,107 in 2009.
CASH FLOW / ARUS KAS

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 310,733,493 246,038.514 26.3% Net Cash Provided by Operating
Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (701,753,857) (1,596,965,790) (56.1%) Net Cash Flows Used in Investing
Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 584,373,280 1,239,041,531 (52.8%) Net Cash Provided by Financing
Activities
Per 31 Desember 2010, total kas dan setara kas As of 31 Desember 2010, total cash and cash
mencapai US$253.414.451 dari US$60.061.535 di awal equivalents reached US$253,414,451 from
tahun. US$60,061,535 at the beginning of the year.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Kas bersih dari aktivitas operasi tumbuh 26.3% Net cash provided by operating activities grew by
menjadi US$310.733.493 dari US$246.038.514 di 26.3% to US$310,733,493 from US$246,038,514 in
tahun 2009, terutama akibat peningkatan penerimaan 2009, mainly due higher receipts from customers.
dari pelanggan.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Kas bersih dari aktivitas investasi mencapai Net cash used in investing activities amounted to
US$701.753.857 di akhir 2010 dibanding US$701,753,857 at the end of 2010 compared to
US$1.596.965.790 di tahun 2009, terutama akibat US$1,596,965,790 in 2009, mainly driven by lower
penurunan pembelian saham –bersih. acquisitions of shares-net.
55
Tinjauan Keuangan
/Financial Review
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Di akhir tahun 2010, kas bersih dari aktivitas By the end of 2010, net cash provided by financing
pendanaan mencapai US$584.373.280, turun 52,8% activities amounted to US$584,373,280, 52.8% lower
dibanding US$1.239.041.531 di tahun 2009, terutama compared to US$1,239,041,531 in 2009, mainly due
akibat penurunan penerimaan bersih pinjaman. lower net proceeds of loans.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

Sebagai dampak dari penerapan PSAK No. 55 (Revisi As a result of the adoption of PSAK No. 55 (Revised
2006) sejak tanggal 1 Januari 2010, biaya perolehan 2006), starting January 1, 2010, the unamortized
yang belum diamortisasi atas beban keuangan deferred financing costs were presented as part of the
disajikan sebagai bagian dari masing-masing respective loans and borrowings to which it pertain.
pinjaman.
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA SUBSEQUENT EVENT

Pada tanggal 9 Maret 2011, Mandatory Convertible On March 9, 2011, the Mandatory Convertible Note
Note yang diterbitkan oleh Bumi Resources Minerals issued by Bumi Resources Minerals (BRM) to the
(BRM) kepada Perseroan dikonversi menjadi Company was converted to 7,401,541,000 ordinary
7.401.541.000 saham biasa dengan nilai nominal per shares at Rp670 (full amount) par value per each share.
saham Rp670 (angka penuh). Pada tanggal tersebut, As of that date, the Company has shareholding of
kepemilikan Perusahaan di BRM sebesar 87.11%. 87.11% on BRM.

Laporan
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Report
57
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
/CORPORATE GOVERNANCE REPORT
BUMI memahami tanggung jawabnya untuk BUMI recognizes its responsibility to socialise an
mensosialisasikan dan memonitor penerapan monitor proper implementation of Good Corporate
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik Governance (“GCG”) principles throughout the
(Good Corporate Governance/GCG) di lingkungan Company’s environment. BUMI believes that the
Perseroan. BUMI percaya bahwa penerapan standar implementation of the highest industry standards
industri yang tertinggi dan nilai-nilai GCG merupakan and values of GCG is a key requirement to optimize
persyaratan utama untuk mengoptimalkan hasil usaha, business results, and raise perception positively for
dan meningkatkan persepsi positif terhadap Perseroan company and its stakeholding community.
dan para pemangku kepentingan Perseroan.
PRINSIP-PRINSIP DASAR GENERAL PRINCIPLES
PELAKSANAAN GCG DI BUMI DIDASARKAN PADA THE IMPLEMENTATION OF GCG IN BUMI IS

BEBERAPA RUJUKAN BERIKUT: IN ACCORDANCE WITH THE FOLLOWING
• Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan REFERENCES:
Terbatas. • Law No. 40/2007 on Limited Liability.
• Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam- • Regulation of the Capital Market and Financial
LK): Institution Supervisory Board (Bapepam-LK):
- SE-07/PM/2004 tanggal 22 Desember 2004 - SE-07/PM/2004 dated 22 December 2004 on the
tentang Konfirmasi atas Pelaksanaan dari Confirmation of the Implementation of Regulation
Peraturan No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan No. IX.I.5 on the Establishment and Guidelines
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit for the Audit Committee Practices.
- Kep-45/PM/2004 tanggal 29 November 2005, - Kep-45/PM/2004 dated 29 November 2005,
Peraturan No. IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Regulation No. IX.I.6 regarding the Directors and
Emiten dan Perusahaan Publik Commissioners of Listed and Public Companies.
- Kep-29/PM/2004, Peraturan No. IX.I.5 tanggal - Kep-29/PM/2004, Regulation No. IX.I.5 dated
24 September 2004 tentang Pembentukan dan 24 September 2004 on the Establishment and
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit Guidelines for the Audit Committee Practices
- Kep-63/PM/1996, Peraturan No.IX.I.4 tanggal 17 - Kep-63/PM/1996, Regulation No.IX.I.4 dated 17
Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris January 1996 on the Establishment of Corporate
Perusahaan Secretary

Laporan Tata Kelola Perusahaan
/Corporate Governance Report
BUMI percaya bahwa penerapan standar serta

nilai-nilai GCG yang tertinggi merupakan
persyaratan penting guna meraih hasil usaha
yang maksimal, baik bagi kepentingan
Perseroan maupun pemangku kepentingan
lainnya.
BUMI believes that the implementation of the
highest standards and values of GCG is a key
requirement to achieve maximum business results,
both for the interest of the Company and other
stakeholders.
- Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-496/ - Kep-496/ BL/2008 dated 28 November 2009 on
BL/2008 tanggal 28 Nopember 2009 tentang the Establishment and Drafting Guidelines for the
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Internal Audit Charter .
Unit Audit Internal . • Jakarta Stock Exchange Regulation – Decree-305/
• Peraturan Bursa Efek Jakarta (BEJ) – Kep-305/ BEJ/07-2004 dated 19 July 2004 concerning
BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, Lampiran II Regulation No. I-A the Listing of Shares (Stock) and
tentang Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A Equity-type Securities other than Stock issued by
tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat the Listed Companies; and Attachment II on the
Ekuitas di Bursa. Independent Commissioner, Audit Committee, and
• Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Corporate Secretary.
(KPPU) No. 7 tahun 2009 tentang Pedoman Jabatan • Regulation of the Business Competition Supervisory
Rangkap Sesuai Ketentuan Pasal 26 Undang-undang Commission (KPPU) No.7/2009 on Guidelines for
No.5 tahun 1999 Double Positions according to Article 26 of Law No.
• Anggaran Dasar PT Bumi Resources Tbk., dan anak 5/1999 regarding the Prohibition of Monopoly and
perusahaan. Unfair Business Competition Practices.
• Articles of Association of PT Bumi Resources Tbk,
and its subsidiaries.
PRAKTIK TERBAIK INDONESIA: INDONESIAN BEST PRACTICES:

• Pedoman Umum Good Corporate Governance • 2006 Indonesian Code of Good Corporate
Indonesia disusun oleh Komite Nasional Kebijakan Governance issued by the National Committee for
Governance (KNKG), tanggal 17 Oktober 2006. Governance Policy, dated 17 October 2006.
• Pedoman tentang Komisaris Independen, disusun • Guidelines for Independent Commissioner, issued
oleh Task Force KNKG. by the Task Force of the National Committee for
Governance Policy.
PRAKTIK INTERNASIONAL TERBAIK: INTERNATIONAL BEST PRACTICES:

• The UK Corporate Governance Code of Financial • The UK Corporate Governance Code of Financial
Reporting Council – 2010 Reporting Council – 2010.
• Corporate Governance Rules – New York Stock • Corporate Governance Rules – New York Stock
Exchange. Exchange.
• Blue Ribbon Report on Improving the Effectiveness • Blue Ribbon Report on Improving the Effectiveness
of Corporate Audit Committee – 1999. of Corporate Audit Committee – 1999.
• Organization for Economic Co-operation and • Organization for Economic Co-operation and
Development (OECD) Principles of Corporate Development (OECD) Principles of Corporate
Governance – 2004. Governance – 2004.
Sesuai panduan yang ditetapkan oleh Indonesian In accordance with the guidelines enacted as the
Code of Good Corporate Governance yang Indonesian Code of Good Corporate Governance
diterbitkan oleh KNKG pada tahun 2006 serta praktik issued by the National Committee for Governance
terbaik yang berlaku internasional, pelaksanaan GCG Policy in 2006, and relevant international best
di BUMI didasarkan pada prinsip-prinsip berikut: practices, the implementation of GCG in BUMI is in
compliance with the following principles:
59
- Keterbukaan (Transparency) - Transparency

BUMI mempraktikkan dan telah berkomitmen pada BUMI practices and is commited to the principle
prinsip keterbukaan melalui transparansi informasi of disclosure through the adoption of information
yang seluas-luasnya kepada publik dan pemegang transparency to the public and shareholders, in
saham, baik sesuai ketentuan Bapepam-LK dan compliance with the regulations of Bapepam-LK
Bursa Efek Indonesia, maupun inisiatif sendiri. and Indonesia Stock Exchange, as well as based
Laporan diterbitkan secara berkala dan tepat on its own initiatives. Bilingual (English and Bahasa
waktu dalam dua bahasa (Inggris dan Indonesia) Indonesia) reports are published regularly and in
mencakup Laporan Keuangan Triwulanan, Laporan timely manner, covering Quarterly Financial Reports,
Keuangan Semesteran, Laporan Keuangan Tahunan Half-Yearly Financial Reports, audited Annual
yang telah diaudit, serta Laporan Tahunan melalui Financial Reports, and Annual Reports, through
berbagai media komunikasi seperti pertemuan various communication media, such as analyst
analis, paparan publik, press releases. meetings, public exposes and press releases.
- Akuntabilitas (Accountability) - Accountability

BUMI didukung oleh sistem manajemen BUMI is supported by an appropriate company’s
perusahaan yang teratur, untuk menjamin management system to ensure the establishment
terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan of the clarity of function, implementation and
pertanggungjawaban organ perusahaan. Guna responsibilities of all units. In order to implement
melaksanakan prinsip ini, Direksi menyampaikan this principle, the Board of Directors provide
laporan pertanggungjawaban operasionalnya yang reports on its operational accountability reviewed
telah ditelaah oleh Dewan Komisaris serta laporan by the Board of Commissioners and audited
keuangan yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik financial reports by the Public Accountant to the
kepada pemegang saham dalam Rapat Umum shareholders at the General Meeting Shareholders
Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan for approval and ratification. The application
dan pengesahan. Penerapan prinsip akuntabilitas of the accountability principle is also reflected
juga tercermin dalam pembentukan berbagai from the establishment of Committees of the
Komite Dewan Komisaris dan Direksi, pembentukan Board of Commissioners and Directors, as well
Divisi Audit Internal serta Manajemen Risiko. as the establishment of Internal Audit and Risk
Management Divisions.
- Tanggung Jawab (Responsibility) - Responsibility

BUMI berkomitmen mematuhi setiap ketentuan BUMI is committed to comply with all prevailing
perundang-undangan yang berlaku. Melalui legislation. Through its corporate social
program-program tanggung jawab sosialnya, responsibility programs, the Company is directly
Perseroan terlibat secara langsung dalam berbagai involved in a various social activities focusing on
kegiatan sosial dengan fokus pada pemberdayaan empowerment and development of agribusiness,
dan pengembangan di bidang agribisnis, enhancement of education and raising standards of
peningkatan kualitas pendidikan dan taraf hidup living and the preservation of natural and cultural
masyarakat, pelestarian alam dan cagar budaya. heritage.
- Independensi (Independence) - Independence

Dewan Komisaris dan Direksi BUMI senantiasa The Board of Commissioners and Directors act
bersikap independen dalam setiap keputusan yang independently in their decision making. However,
diambil. Namun, untuk menunjang kelancaran to perform their duties, as deemed appropriated by
tugasnya, bila perlu maka dimungkinkan untuk them seek advice from independent legal, human
mendapatkan saran dari konsultan hukum dan resources consultants, and discussion in the various
sumber daya manusia yang independen, maupun Committees.
melalui diskusi dengan komite-komite.
- Kewajaran (Fairness) - Fairness

BUMI menerapkan perlakuan yang adil dan setara BUMI adheres to fair and equal treatment in its
dalam berhubungan dan memenuhi hak-hak publik, relationships to satisfy the rights of public, capital
otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, market authority, capital market community, as well
maupun para pemangku kepentingan lainnya. as other stakeholders. Relations with employees
Hubungan dengan karyawan dilakukan secara are conducted in fair and reasonable manners in
adil dan wajar sesuai hak dan kewajibannya serta accordance with their rights and obligations as well
menurut hukum dan peraturan yang berlaku. as by prevailing legislations.

KEGIATAN PENINGKATAN KAPABILITAS GCG GCG CAPABILITY ENHANCEMENTS FOR THE YEAR
TAHUN 2010 2010
Setiap tahun manajemen terus-menerus melakukan Every year, the management continuously implements
evaluasi dan peningkatan kualitas pelaksanaan quality evaluation and enhancement initiatives of its
GCG di Perseroan. Sebagai realisasi evaluasi dan GCG implementation in the Company. As a result of
peningkatan kualitas tersebut, sepanjang tahun 2010 the quality evaluation and enhancement initiatives
Perseroan melakukan review dan perbaikan dokumen during the year 2010, the Company has reviewed and
perusahaan yang meliputi: updated the following policies:
• Panduan Dewan (Board Manual) BUMI; • Board Manual of BUMI;
• Piagam Komite Audit BUMI; • Internal Audit Charter of BUMI;
• Peraturan Perusahaan BUMI; dan • Company Regulation for BUMI; and
• Beberapa SOP yang dimiliki divisi atau departemen • Some of SOPs within the existing divisions or
yang ada di BUMI dan seluruh anak perusahaan. departments in BUMI and its subsidiaries.
Disamping itu juga, sepanjang tahun 2010, Perseroan During the year, the Company has also established
juga telah merumuskan beberapa dokumen baru following new documents:
seperti: • Risk Management Committee Charter of BUMI;
• Piagam Komite Manajemen Risiko BUMI; • Remuneration and Nomination Committee Charter
• Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi BUMI; of BUMI;
• Piagam Komite Sumber Daya Manusia BUMI; • Human Resources Committee Charter of BUMI;
• Piagam Komite IT Steering BUMI; • IT Steering Committee Charter of BUMI;
• Piagam Komite Audit KPC dan Arutmin Indonesia; • Audit Committee Charter of KPC and Arutmin
• Kebijakan dan Pedoman Risiko BUMI dan anak Indonesia;
perusahaan; • Risk Policy and Standard of BUMI and its
• Pedoman Management Reporting System BUMI subsidiaries;
dan anak perusahaan, dalam kaitannya dengan • Guidelines on Management Reporting System
penerapan early warning system di Perseroan; of BUMI and its subsidiaries regarding the
• Kebijakan Tata Kelola Pengurusan Kantor BUMI dan implementation of early warning system;
anak perusahaan; dan • Guidelines on Administration of Office Management
• Beberapa SOP di tingkat operasional masing- of BUMI and its subsidiaries; and
masing divisi atau departemen yang ada di BUMI • Several SOPs within the operational level of existing
dan seluruh anak perusahaan. divisions or departments throughout BUMI and its
subsidiaries.
Evaluasi terhadap pelaksanaan GCG juga dilakukan Evaluation of GCG implementation is also performed
melalui penilaian efektivitas struktur organisasi by assessing the effectiveness of the organizational
Perseroan, dimana sepanjang tahun 2010 Perseroan structure of the Company,. During 2010, the Company
juga telah melakukan penyesuaian struktur organisasi also made adjustments to the organizational structure
melalui penambahan jabatan/fungsi dan/atau with the addition of new levels/functions and/or
perbaikan garis komunikasi dan pelaporan baik itu improvements in communication and reporting lines,
struktur di tingkat direksi, top manajemen maupun at the Director, top management and/or divisions/
divisi/departemen, yakni diantaranya dengan department levels, , by establishing:
membentuk: • Human Resources Committee of BUMI, as one of
• Komite Sumber Daya Manusia BUMI, sebagai salah the BoD’s committees;
satu komite Direksi; • IT Steering Committee of BUMI, as one of the BoD’s
• Komite IT Steering BUMI, sebagai salah satu komite committees;
Direksi; • Audit Committee of KPC and Arutmin Indonesia, as
• Komite Audit KPC dan Arutmin Indonesia, sebagai the Board of Commissioners’ Committee; and
komite Dewan Komisaris KPC dan Arutmin • Special SOP task forces for KPC and Arutmin
Indonesia; dan Indonesia in charge of regular reviews and revisions
• Tim khusus SOP di KPC dan Arutmin Indonesia yang to enhance the effectiveness of existing SOPs in the
bertugas untuk melakukan review dan perbaikan Company, especially those in the finance function
secara berkala terhadap efektivitas SOP-SOP yang
ada di perusahaan khususnya SOP terkait area kerja
Finance.
61
Disamping melakukan penilaian efektivitas struktur In addition, during the year the Company also
organisasi melalui penambahan jabatan/fungsi yang established a special brainstorming and discussion
ada didalam organisasi serta melakukan perbaikan forum to formulate the grand strategy/ blueprint
garis komunikasi dan pelaporan sebagaimana of Corporate Social Responsibility (CSR) activities
disebutkan diatas, di tahun 2010, Perseroan at BUMI level. This forum is led by a Director of
juga membentuk forum khusus yang melakukan the Company and consists of representatives from
brainstorming dan diskusi untuk merumuskan grand Business Units/Divisions in BUMI and its subsidiaries
strategy/blueprint Corporate Social Responsibility relevant to the CSR implementation. During 2010,
(CSR) di tingkat BUMI. Forum ini dipimpin oleh this forum has conducted several meetings to review
seorang Direktur Perseroan serta terdiri dari beberapa proposals submitted by independent consultants that
perwakilan dari Unit Bisnis/Divisi yang ada di BUMI will assist the formulation of BUMI’s CSR blueprint and
dan anak perusahaan yang terkait dengan penerapan program, as well as put their updates to the Directors
CSR. Sepanjang tahun 2010, forum ini mengadakan for approval.
beberapa kali pertemuan diantaranya untuk melakukan
seleksi proposal calon konsultan independen yang
akan membantu Perseroan merumuskan blueprint
dan program-program CSR di tingkat BUMI tersebut,
serta memberikan perkembangan-perkembangan
kerja mereka kepada Direksi untuk mendapatkan
persetujuan.
Saat ini Perseroan kembali sedang melakukan evaluasi Currently, the Company is re-evaluating its
struktur organisasi perusahaannya menyesuaikan organization structures to align the structure with the
dengan kebutuhan akan perkembangan bisnis Company’s significant business growth.
Perseroan yang cukup signifikan.
Selain evaluasi dan peningkatan pelaksanaan GCG During the year of 2010, there were several
yang bersifat internal sebagaimana disebutkan di atas, independent assessments regarding the Company’s
pada tahun 2010, terdapat juga hasil penilaian pihak GCG implementation, with the following results:
independen atas penerapan CGC Perseroan, yakni • The Titanium Award for Financial Performance in
dengan hasil sebagai berikut: Energy of the Asset Corporate Awards presented
• Mendapatkan penghargaan Titanium Award for by The Assets Magazine, Hong Kong. This is the
Financial Performance of the Asset Corporate third year the Company won the award. In 2010,
Awards dari majalah The Assets Magazine, Hong BUMI was the only company from Indonesia that
Kong. Ini merupakan kali ketiga nya Perseroan was recognized with this independent assessment
mempertahankan award ini secara konsisten, award.
dimana khusus tahun 2010, BUMI merupakan satu- • The 13th rank as the Fastest-Growing Asian
satu nya perusahaan Indonesia yang mendapatkan Companies; ranked the 5th as a Coal & Consumable
award dalam penilaian independent ini. Fuels Globally in Asia; ranked the 9th as a Coal
• Mendapatkan peringkat ke-13 sebagai the Fastest- & Consumable Fuels Globally; ranked the 31st as
Growing Asian Companies, peringkat ke-5 sebagai the Top 50 Fastest-Growing Global Companies;
Coal & Consumable Fuels in Asia, peringkat ke-9 and ranked the 66th in the category of Overall
sebagai Coal & Consumable Fuels Globally, Performance in Asia, awarded by the 2010 Platts
peringkat ke-31 sebagai the Top 50 Fastest-Growing Top 250 Global Energy Company, Singapore.
Global Companies, dan peringkat ke-66 dalam • The Best Asian Company in Corporate Governance
kategori Overall Performance in Asia, dari the 2010 Recognition Award 2010 from Corporate
Platts Top 250 Global Energy Company, Singapore. Governance Asia – Journal on Corporate
• Mendapatkan penghargaan sebagai the Best Asian Governance in Asia, Hong Kong.
Company in Corporate Governance Recognition • The “Fair Trusted Company” award based on the
Award 2010 dari Corporate Governance Asia – Corporate Governance Perception Index (CGPI)
Journal on Corporate Governance in Asia, Hong as part of the Most Trusted Companies Awards
Kong. presented by the Indonesian Institute for Corporate
• Mendapatkan penghargaan Fair Trusted Company Governance in corporation with SWA Magazine.
berdasarkan Corporate Governance Perception
Index (CGPI) untuk penghargaan the Most Trusted
Companies oleh The Indonesian Institute for
Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan
Majalah SWA.ma dengan Majalah SWA.

PELAKSANAAN GCG DI BUMI IMPLEMENTATION OF GCG AT BUMI
Dalam rangka terus meningkatkan penerapan dan In order to improve the implementation and
internalisasi GCG di seluruh jajaran karyawan, BUMI internalization of GCG to all employees, BUMI has
telah merumuskan Panduan Pelaksanaan GCG dan already established a CGC Guidelines and the Code
Pedoman Perilakunya. of Conduct.
PANDUAN PELAKSANAAN GCG GCG GUIDELINES
Pada bulan April 2006, Dewan Komisaris dan Direksi In April 2006, the Board of Commissioners and the
Perseroan telah menerbitkan kebijakan GCG BUMI Board of Directors have introduced BUMI’s GCG
sebagaimana dijabarkan dalam dokumen “Cara Kerja Guidelines as prescribed in a document entitled, “The
yang Diharapkan dari Kita”, yang disahkan melalui Way We Are Expected to Work”, endorsed by the
surat keputusan Dewan Komisaris dan Direksi No. 739/ Decision Letter of the Board of Commissioners and
BR-BOD/IX/06 tanggal 20 September 2006. Directors No. 739/BR-BOD/IX/06 dated 20 September
2006.
Dokumen tersebut memuat prinsip-prinsip dan This document generally specifies the GCG principles
kebijakan tata kelola perusahaan yang baik yang and policies to be complied with by the entire
wajib dipatuhi setiap elemen perusahaan, serta garis organization. It also details overall guidelines and
besar pedoman pelaksanaan tugas dan kewajiban responsibilities for each unit and function within the
setiap organ dan fungsi perusahaan, serta hubungan organization, as well as its relations with external
perusahaan dengan pihak luar. parties.
PERATURAN PERUSAHAAN COMPANY REGULATION
Sepanjang tahun 2010, berlaku Peraturan Perusahaan During the year 2010, the Company Regulation is
BUMI yang disahkan melalui Surat Keputusan Direktur endorsed by Decision Letter of Directorate General
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan for Development of Industrial Relations and Workers
Sosial Tenaga Kerja No.KEP.356/PHIJSK-PKKAD/ Social Guarantee No.KEP.356/PHIJSK-PKKAD/V/2008,
V/2008, untuk periode masa berlaku tahun 2008 – for the period of validity of the year 2008 to 2010. In
2010. Di kuartal ke-4 (empat) tahun 2010, manajemen the 4th quarter of 2010, the management of BUMI has
BUMI telah melakukan finalisasi atas proses kaji ulang finalized the review and amendment process of the
dan revisi Peraturan Perusahaan tersebut, serta telah Company Regulation, which is endorsed by Decision
mendapatkan pengesahan melalui Surat Keputusan Letter of Directorate General for Development of
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Industrial Relations and Workers Social Guarantee
dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No.KEP.193/ No.KEP.193/PHIJSK-PKKAD/PP/III/2011, dated 1
PHIJSK-PKKAD/PP/III/2011, tanggal 1 Maret 2011, March 2011, for the effective period starting from
untuk periode berlaku terhitung sejak tanggal 17 January 17, 2011 to January 16, 2013. These regular
Januari 2011 hingga 16 Januari 2013. Dengan selalu reviews demonstrate the Company’s commitment to
dilakukannya proses kaji ulang Peraturan Perusahaan harmonious relationship between the employees and
tersebut secara berkala, menunjukkan komitmen the Company. Regular, adjustments and improvements
Perseroan untuk selalu menjunjung tinggi hubungan are performed to create alignment, harmony and
yang harmonis antara hak dan kewajiban karyawan balance of working relationship to deliver greater
dan Perseroan, serta dari waktu ke waktu melakukan effectiveness, efficiency, productivity and performance.
penyesuaian dan perbaikan guna terciptanya
keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan
kerja dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi,
produktivitas dan prestasi kerja secara optimal.
PEDOMAN PERILAKU CODE OF CONDUCT
BUMI telah menetapkan Pedoman Perilakunya melalui BUMI has established a Code of Conduct through
Surat Keputusan No. 739//BR-BOD/IX/06 tanggal 20 Decree No. 739//BR-BOD/IX/06 dated 20 September
September 2006. Pedoman Perilaku tersebut dibagi 2006. This Code of Conduct is divided into four ethical
atas empat bidang etika sebagai berikut: areas, namely:
63
1. Etika yang berkaitan dengan karyawan: 1. Ethics associated with employees:

• Keselamatan dan Kesehatan Karyawan • Employee Health and Safety
• Pedoman tentang Kerahasiaan Karyawan • Guidelines Governing Employee Confidentiality
• Kesempatan Kerja Yang Sama • Equal Employment Opportunities
• Lingkungan Kerja Yang Bebas Dari Pelecehan • Harassment-Free Work Environment
• Perlindungan dan Penggunaan Yang Tepat Atas • Protection and Appropriate Utilization of the
Aktiva Perusahaan Company’s Assets
• Larangan Penggunaan Narkoba dan Alkohol di • Restriction on Drugs and Alcohol Abuse at the
Tempat Kerja Workplace
2. Etika yang berkaitan dengan hubungan lingkungan 2. Ethics associated with environmental and public
dan masyarakat: relations:
• Ketaatan Terhadap Hukum dan Peraturan • Legal and Regulatory Compliance
• Ketaatan Terhadap Lingkungan • Environmental Compliance
• Pelayanan Masyarakat • Community Services
• Kontribusi Politik dan Keagamaan • Political and Religious Contributions
3. Etika yang berkaitan dengan pelanggan, pemasok, 3. Ethics associated with the customer, supplier, and
dan pesaing: competitor:
• Jujur dan Perilaku Yang Etis • Honest and Ethical Conduct
• Penggunaan Pihak Ketiga atau Agen • Outsourcing or Agents
• Menghindari Benturan Kepentingan • Conflicts of Interest
• Hadiah dan Hiburan • Gifts and Entertainment
4. Etika yang berkaitan dengan hubungan dengan 4. Ethics associated with shareholder relations:
pemegang saham: • Confidential Information and Price Sensitivity
• Informasi Rahasia & Sensitivitas Harga • Accuracy of Public Information and Media
• Akurasi Atas Informasi Publik dan Hubungan Relations
Dengan Media • Accuracy and Integrity of Book keeping and
• Akurasi & Integritas Pembukuan dan Pencatatan. Listing
PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP PEDOMAN STATEMENT OF COMPLIANCE TO CODE OF

PERILAKU CONDUCT
Setiap tahun, secara berkala dan konsisten, masing- Every year, on a regular basis, all Commissioners,
masing Komisaris, Direktur, manajemen, dan karyawan Directors, management, and employees are required
wajib menandatangani Formulir Ketaatan Terhadap to sign Code of Conduct Compliance Forms, stating
Pedoman Perilaku, yang menyatakan bahwa mereka that they have read the Code of Conduct and fully
telah membaca Pedoman Perilaku dan memahami understood the Code applicable to them. The signing
bahwa ketentuan tersebut berlaku bagi mereka. of the Code of Conduct Compliance Form is also part
Penandatanganan Formulir Ketaatan Terhadap of the induction process for newly hired employees.
Pedoman Perilaku juga telah menjadi bagian dari The Code of Conduct handbook is distributed to new
proses penerimaan karyawan baru, yakni setiap staff, along with the Form to be signed.
karyawan baru memperoleh buku saku Pedoman
Perilaku dan wajib menandatangani Formulir Ketaatan
Terhadap Pedoman Perilaku.
SOSIALISASI PANDUAN PELAKSANAAN GCG DAN DISSEMINATION OF THE GCG GUIDELINES AND
PEDOMAN PERILAKU CODE OF CONDUCT
Sosialisasi Panduan Pelaksanaan GCG dan Pedoman The GCG Guidelines and Code of Conduct are
Perilaku dilaksanakan secara rutin dan secara constantly and continuously disseminated within
berkesinambungan setiap tahunnya. Bagi pihak the Company every year. Internally, the socialization
internal, proses sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk process is conducted through various workshops for
pelaksanaan berbagai workshop bagi setiap tingkatan all organization levels, from the Commissioners, the
karyawan mulai dari Komisaris, Direksi, manajemen Directors and Management, to the mine operators.
sampai ke tingkat operator pertambangan. Sosialisasi The socializatin process is also conducted through
juga dilakukan melalui penulisan artikel di majalah article publications in the internal magazines,
internal, pembuatan, serta pemasangan berbagai alat discussion forums (workshops), as well as posters,
sosialisasi seperti poster, banner, dan berbagai alat banners, and other types of communication tools. The
komunikasi lainnya. Pedoman Panduan Pelaksanaan GCG Guidelines and the Code of Conduct can be
GCG dan Pedoman Perilaku dapat diakses publik accessed through BUMI’s website:
melalui situs internet BUMI: www.bumiresources.com. www.bumiresources.com.

Maskot GCG “Mr. SPIRIT” atau kepanjangan dari The Company’s GCG mascot of “Mr. SPIRIT”,
Semangat, Profesional, Independen, Rajin, Integritas, representing Courage, Professionalism, Independence,
dan Tanggung jawab, yang diperkenalkan pertama Perseverance Integrity, and Responsibility, which
kali oleh Perseroan pada tanggal 27 Juni 2007, was introduced on 27 June 2007, is still the most
masih menjadi alat komunikasi yang efektif bagi effective communication tool to disseminate the
Perseroan untuk mensosialisasikan pemahaman nilai Company’s values and ethics in relation with its
dan etika perusahaan terkait komitmen tingginya highly commitment to implement GCG to both the
untuk melaksanakan GCG kepada seluruh pihak, internal and external parties (i.e. supplier, customer,
baik internal maupun eksternal (termasuk pemasok, consultant, and regulator).
pelanggan, konsultan, maupun regulator).
PENGAWASAN ATAS IMPLEMENTASI PEDOMAN MONITORING AGAINST GCG IMPLEMENTATION

PELAKSANAAN GCG & PEDOMAN PERILAKU AND CODE OF CONDUCT
Sebagai bentuk pengawasan atas efektivitas proses To monitor the effectiveness of the internalization
internalisasi dan implementasi Pedoman Pelaksanaan and implementation of its GCG Guidelines and Code
GCG dan Pedoman Perilakunya dalam kegiatan of Conduct within its day-to-day operation, BUMI
bisnis sehari-hari, BUMI telah membentuk Speak Up establishes its Speak Up System based on the Board
System berdasarkan Memorandum Direksi No. 307/ of Directors’ Memorandum No. 307/BR-BOD/IV/06
BR-BOD/IV/06 tanggal 12 April 2006 dan diperbaharui dated 12 April 2006, amended by Memorandum
dengan Memorandum No.171/BR/HR/II/08 tanggal No.171/BR/HR/II/08 dated 28 February 2008
28 Pebruari 2008 perihal Sosialisasi dan Outsourcing concerning the Socialization and Outsourcing of the
Speak Up System. Speak Up System.
Speak Up System merupakan sebuah sistem terpusat The Speak Up System is a centralized system
yang membantu BUMI dan anak perusahaan supporting BUMI and its subsidiaries by allowing the
menerima laporan dari karyawan maupun pihak Company to receive reports from the employees and
eksternal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan external parties regarding violations against the Code
pelanggaran Pedoman Perilaku. Speak Up System of Conduct. The Speak Up System provides both the
memberikan kemudahan akses bagi karyawan dan employees and external parties easy access to contact
pihak eksternal untuk menghubungi Perseroan dengan the Company through a structured, independent and
cara yang lebih terstruktur, independen dan terjamin confidential mechanism.
kerahasiaannya.
STANDAR OPERASIONAL OPERATIONAL STANDARDS
Perseroan beroperasi dengan mempertimbangkan The Company operates based on recognized prudent
azas kehati-hatian, serta telah merumuskan dan principles, as well as has formulated and established
menetapkan standar operasionalnya. its own operational standards.
Standar operasional mempunyai peran strategis dan These operational standards play a strategic role in
sangat berpengaruh terhadap kemajuan Perseroan, determining the Company’s development:
antara lain: • Through well-written policies and procedures,
• Melalui sistem kebijakan dan prosedur yang ditulis BUMI’s vision becomes an integral part of the
dan disusun dengan baik, visi Perseroan menjadi Company’s operation.
bagian yang menyatu (integral) dalam operasi • As a tool to document and provide information on
Perseroan. the Company’s business process, such as:
• Menjadi alat untuk mendokumentasikan dan - Providing Guidelines regarding operational and
menginformasikan proses bisnis seperti: authority limits.
- Memberikan pedoman mengenai limit atau - Providing guidelines to be carried out by related
otorisasi operasional. parties to achieve objectives.
- Memberikan petunjuk mengenai cara yang - Allowing management to assign responsibilities
harus dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam to manage the Company’s operations.
mencapai suatu tujuan.
- Memungkinkan manajemen untuk memberikan
tanggung jawab/wewenang untuk mengelola
operasi Perusahaan.
65
- Dapat digunakan oleh karyawan untuk mengambil - Empowering employees to make operational
keputusan yang berkaitan dengan operasional decisions within their respective authority.
sesuai dengan wewenang masing-masing.
Daftar Beberapa Kebijakan dan Prosedur yang berlaku List of the prevailing policies and procedures:
di Perseroan:
No. Nama Kebijakan dan Prosedur

Name of Policies or Procedurs
1 Pedoman Pembuatan Sistem Kebijakan dan Prosedur
Guidlines to the System of Policy and Procedures
2 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
3 Pedoman Perilaku
Code of Conduct
4 Peraturan Perusahaan
Company Regulations
5 Sistem Manajemen Risiko Korporat
Enterprise Risk Management Systems
6 Sumber Daya Manusia termasuk Organisasi, Jenjang Karir, Penerimaan Karyawan, Penilaian Kinerja, Pelatihan, Gaji, Kompensasi
dan Tunjangan
Human Resources including Organisation, Career Management, Recruitment, Performance Evaluation, Traning, Salary,
Compensation and Benefits
7 Sistem Pengadaan Barang dan Jasa
Procurement System
Persetujuan Perjanjian atas Jasa, Kontrak, Akuisisi, Penggabungan Usaha, Sewa dan Biaya Modal
Approval of Service Agreements, Contracts, Acquisition, Mergers, Joint Ventures, Leases, and Capital Expenditures
8 Persetujuan dan Pengawasan atas Konsultan, Penasihat Hukum, dan Jasa Profesional
Approval and Monitoring for the Consultant, Legal Counsel, and Professional Services
9 Pengakuan Penjualan
Recognition of Sales Revenue
10 Persediaan
Inventories
11 Aktiva Tetap
Fixed Assets
12 Beban Keuangan
Financing Costs
13 Biaya Eksplorasi dan Evaluasi
Exploration and Evaluation Expenditure
14 Biaya Lingkungan
Environmental Expenditure
15 Penjabaran Konversi Mata Uang Asing
Foreign Currency Translation
16 Pajak Pendapatan
Income Tax
17 Skema Pensiun Karyawan
Employees’ Pension Plan
18 Akuntansi Manajemen, Modal dan Pembiayaan
Management Accounting, Capital and Costing
19 Hutang
Accounts Payable
20 Piutang
Accounts Receivable
21 Gaji
Payroll
22 Kas Kecil
Petty Cash
23 Persediaan Batubara
Coal Inventories
24 Kebijakan dan Prosedur Kartu Kredit Perusahaan
Policies and Procedures for Corporate Credit Cards
25 Limit Otorisasi
Authorisation Limit

No. Nama Kebijakan dan Prosedur

Name of Policies or Procedurs
26 Rekening Bank - Wewenang Tanda Tangan
Bank Account - Authorised Signatories
27 Manajemen Perubahan
Change Management
28 Hubungan Eksternal dan Pengembangan Yang Berkelanjutan
External Relations and Sustainable Development
29 Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan
Safety, Health, and Environment
30 Pemeliharaan dan Pendukung
Maintenance and Support
31 Standar Prosedur Eksplorasi Geology untuk Geologis
Geology Standard Exploration Procedure for Geologist
32 Procedure Pengoperasian Pengeboran Explorasi
Operational Procedures for Drilling Exploration
33 Operasi Pertambangan
Mining Operations
34 Prosedur Darurat
Contingency Procedures
35 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan serta Kemasyarakatan (K3LK)
Policy on Safety and Health Work, Environment and Community
36 Pengungkapan Informasi Perusahaan Kepada Regulator dan Publik
Disclosure of Company Information to Regulators and Public
37 Kebijakan dan Pedoman Risiko
Risk Policy and Standard
38 Kebijakan Tata Kelola Pengurusan Kantor
Office Management Administration Policy
BUKU PEDOMAN DEWAN PENGURUS BOARD MANUAL
Untuk mendukung konsistensi dan kualitas penerapan To support the consistency and quality of GCG
GCG di BUMI dan seluruh anak perusahaan, Perseroan implementation within BUMI and its subsidiaries,
telah menetapkan Buku Pedoman Dewan Pengurus the Company has formulated its Board Manuals,
(Boards Manual) yang merupakan pedoman mengenai describing the systems and procedures for the duties
sistem dan prosedur yang mengatur bagaimana and responsibilities of all Company’s organs, including
organ-organ Perseroan, yakni Rapat Umum Pemegang the General Shareholders Meetings, the Board of
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk Commissioners, the Board of Directors, Committees
komite-komite dari Dewan Komisaris dan Direksi, under the Board of Commissioners and Directors,
serta Sekretaris Perusahaan melaksanakan tugas and the Corporate Secretary, as well as working
dan tanggung jawab mereka dalam kerangka GCG, relationships among the Company’s organs.
termasuk juga tata hubungan kerja dari masing-masing
organ Perseroan tersebut.
STRUKTUR GCG BUMI

STRUCTURE OF GCG IN BUMI
General Meeting of
Shareholders
Code of Conduct
Committee
Board of Commissioners
Hedge Risk
Management
Remuneration & Committee
Nomination Committee Board of Directors Chief Executive Officer
Human Resources
Risk Management Committee
Committee Director - Audit, Risk Director - Business Investor Relations &
Chief Operating Officer Chief Financial Officer
Management & IT Development Corporate Secretary
IT Steering Committee
Audit Committee
67
Keanggotaan Komite-komite di BUMI dan Anak Perusahaan

Membership of Committees in BUMI and Its Subsidiaries
Keanggotaan di Komite Perusahaan
Membership in Corporate Committee
Komite Komisaris Anak
Perusahaan
Komite Dewan Komisaris BUMI Komite Direksi BUMI
Subsidiaries
BUMI’s Board of Commissioner Committee BUMI’s Board of Directors Committee
Commissioners’
Nama Jabatan/Posisi
Committee
Name Title/Position
Komite Komite Komite Komite Komite
Komite Manajemen Remunerasi & Pedoman Hedge Risk Komite Komite IT Komite Audit
Audit Risiko Nominasi Perilaku Management SDM Steering Audit KPC Arutmin
Audit Risk Remuneration Code of Hedge Risk HRD IT Steering KPC Audit Arutmin
Committee Management & Nomination Conduct Management Committee Committee Committee Audit
Committee Committee Committee Committee Committee
Suryo B. Presiden Komisaris/ 3
Sulisto Komisaris Independen
BUMI
Iman Taufik Komisaris Independen 3
BUMI
Fuad Hasan Komisaris Independen 3
Mansyhur BUMI
Nalinkant A. Komisaris BUMI 3
Rathod
Ari Saptari Presiden Direktur/ 3
Hudaya CEO/ COO BUMI
Eddie J. Direktur BUMI 3 3 3 3
Soebari
Andrew C. Direktur/ CFO BUMI 3 3 3
Beckham
Kanaka Professional/ 3 3
Puradiredja Independent Party
Mawar Professional/ 3
Napitupulu Independent Party
Indra Safitri Professional/ 3
Independent Party
Banmali Komisaris KPC & 3 3
Agrawala Arutmin Indonesia
Endang CEO KPC 3 3
Ruchijat
Ashok Mitra CFO KPC 3 3
R. Utoro COO KPC 3
Faisal Firdaus CEO Arutmin 3 3

Indonesia
Saroj Patro CFO Arutmin 3 3
Indonesia
Sudirman COO Arutmin 3
Widhy Indonesia
Peter Ball Head of Marketing 3 3
BUMI
Yanti Sinaga Head of Legal, HR & 3
GA Division BUMI
Elly Slamet Head of Risk 3 3 3 3
Management Division
BUMI
Dharyanto Head of IT Division 3
Effendi BUMI
Mahmud Head of HR & GA 3 3
Dept BUMI
Makin Perdana Head of HR PT Bumi 3
Kusuma Resources Minerals
Tbk.
EM Eddy Manager HR PT 3
Arutmin Indonesia
Herlan Siagian GM Marketing BUMI 3
Pratikto GM Supply Chain 3

BUMI

PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS
Hak-hak Pemegang Saham Shareholders Rights

Sebagai bentuk penerapan prinsip GCG yang baik, As part of the implementation of GCG principles,
BUMI secara konsisten melindungi hak-hak para BUMI always protects the rights of its shareholders to
pemegang sahamnya agar pemegang saham dapat ensure that shareholders can exercise their rights in
melaksanakan hak-haknya berdasarkan anggaran accordance with the Company’s Articles of Association
dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan and the prevailing laws. Through General Meeting
yang berlaku. Melalui RUPS, para pemegang saham of Shareholders, the shareholders have the following
memiliki hak sebagai berikut (namun tidak terbatas rights (but not limited to):
pada): • Receiving equal treatment based on the principle
• Memperoleh perlakuan yang setara berdasarkan that the holder of the same type of share has the
prinsip bahwa pemegang saham dengan jenis dan same position with the Company.
klasifikasi yang sama mempunyai kedudukan yang • Attending and exercising voting rights at the
setara di dalam Perseroan. General Shareholders Meetings on the basis of “one
• Menghadiri, menyampaikan pendapat dan share one vote”.
menggunakan suaranya dalam RUPS berdasarkan • Receiving regular, timely, accurate and consistent
ketentuan “satu saham memberi hak kepada material information related to the Company.
pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara”. • Receiving profits from the Company in the form of
• Mendapatkan informasi material yang terkait dividend payments that are paid on the basis of the
dengan Perseroan secara berkala, tepat waktu, number of shares owned.
akurat dan teratur. • Appointing and terminating members of the Board
• Menerima bagian dari keuntungan Perseroan yang of Directors and Board of Commissioners.
diperuntukkan bagi pemegang saham dalam bentuk • Determining the remuneration system for members
dividen dan/atau pembagian keuntungan lainnya, of the Board of Commissioners and Board of
yang dibagikan sebanding dengan jumlah saham Directors.
yang dimilikinya. • Evaluating the performance of the Board of
• Menunjuk dan memberhentikan anggota Direksi Commissioners and Board of Directors.
dan Dewan Komisaris. • Endorsing the financial statements audited by an
• Menentukan sistem remunerasi dari anggota Dewan external auditor.
Komisaris dan Direksi. • Endorsing the Director’s annual report which was
• Menilai kinerja dari Dewan Komisaris dan Direksi. previously reviewed by the Board of Commissioners.
• Menyetujui laporan keuangan yang telah di audit This report contains the Company’s management
oleh auditor eksternal. result performed by the Directors during the latest
• Mengesahkan laporan tahunan Direksi yang fiscal year;
sebelumnya telah di telaah oleh Dewan Komisaris • Approving the Company’s business and financial
atas pengurusan Perseroan yang telah dijalankan plans.
selama tahun buku yang lalu. • Appointing an external auditor for the Company.
• Menyetujui rencana usaha dan keuangan Perseroan.
• Menunjuk auditor eksternal Perusahaan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Annual General Shareholders Meeting (AGM) and
Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Shareholders Meeting (EGM)
RUPS merupakan organ perusahaan yang memiliki The AGM constitutes the organ with the highest rights
kewenangan dan kekuasaan tertinggi dalam and authority within the Company. The authorities of
Perseroan. Kewenangan RUPS dan RUPSLB mencakup the AGM and EGM cover the following aspects:
hal-hal di bawah ini:
RUPS Tahunan AGM

RUPS Tahunan dilaksanakan setiap tahun, selambat- The AGM is convened every year not later than 6
lambatnya 6 (enam) bulan setelah penutupan tahun months after the end of the Company’s financial year.
buku Perseroan. RUPS antara lain membicarakan hal- The Meeting discusses the following items:
hal berikut: • The Board of Directors submits: The annual report
• Penyampaian laporan tahunan Direksi atas kinerja of the company’s management performances that
pengurusan Perseroan, yang telah ditelaah oleh is reviewed by the Board of Commissioners for
Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan the Shareholders Meeting’s approval; financial
RUPS, dan laporan keuangan yang telah diaudit statements audited by a Public Accounting Firm for
oleh Akuntan Publik untuk mendapat pengesahan; endorsement at the Meeting;
69
• Penetapan penggunaan laba Perseroan, jika • Determining profit utilization, should the Company
Perseroan mempunyai saldo laba yang positif. generate profits;
• Penunjukan akuntan publik untuk proses audit tahun • Appointing Public Accountant Firm for the audit
buku Perseroan yang sedang berjalan berdasarkan process of ongoing fiscal year according to the
rekomendasi dan pertimbangan Komite Audit dan recommendations and considerations of Audit
Dewan Komisaris Committee and the Board of Commissioners.
• Keputusan mata acara RUPS lainnya yang • Determining other proposed agenda items in
telah diajukan sebagaimana mestinya dengan accordance with the Articles of Association.
memperhatikan ketentuan anggaran dasar.
Ditahun 2010, Perseroan telah melaksanakan RUPS The Company held an AGM in 2010, on June 24,
Tahunan pada tanggal 24 Juni 2010 bertempat di 2010, at Mawar Room, Gedung Balai Kartini, Jalan
Mawar Room, Gedung Balai Kartini, Jalan Jenderal Jenderal Gatot Subroto Kav.37, Jakarta 12950. The
Gatot Subroto Kav.37, Jakarta 12950. Rapat tersebut attendees/representatives that attended the AGM/
dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasa EGM represented 14.726.481.918 shares or 77.79%
pemegang saham yang secara keseluruhan mewakili from total 18.930.787.393 issued shares. The Meeting
14.726.481.918 saham atau sebesar 77,79% dari total submitted a number of decisions, witnessed by the
keseluruhan saham yang sah sebanyak 18.930.787.393 Public Notary Firm of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn.
saham. Pada rapat tersebut ditetapkan beberapa (Dec. Number: 113 dated 24 June 2010), which
keputusan oleh Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn. included:
(Nomor Keputusan: 113 tanggal 24 Juni 2010): 1. Resolved to accept the Company’s Annual Report
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun for the fiscal year ended December 31, 2008.
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2. a. Resolved to accept and approve the Company’s
2009. Financial Statements for the fiscal year ended
2. a. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan December 31, 2009, that had been audited by
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir Public Accountant Firm Tjiendradjaja & Handoko
pada tanggal 31 Desember 2009 yang telah Tomo who expressed an Unqualified Opinion,
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tjiendradjaja as evidenced from their report No.050/T/II/2010
& Handoko Tomo dengan pendapat Wajar dated March 29, 2010.
Tanpa Pengecualian sebagaimana ternyata dari b. Resolved to give full release and discharge to
laporannya No.050/T/II/2010 tanggal 29 Maret the Company’s Board of Directors and Board of
2010. Commissioners from their responsibilities with
b. Memberikan pembebasan tanggung jawab respect to the management and supervision
sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris of the Company during the fiscal year ended
Perseroan atas tindakan pengurusan dan December 31, 2009 (acquit et de charge) to the
pengawasan yang mereka lakukan untuk tahun extent that their actions were reflected in the
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Company’s Financial Statement for the fiscal year
2009 sepanjang tindakan-tindakan mereka ended December 31, 2009 taking into account of
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan the Company’s Board of Directors Report for the
dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun fiscal year ended December 31, 2009
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 3. Resolved to approve the proposal to distribute to
2009 dan tidak bertentangan dengan peraturan the Shareholders the Company’s profits for the 2009
perundang-undangan. fiscal year ended December 31, 2008 for:
3. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih a. Cash dividend in total amount
Perseroan tahun buku 2009 sebesar USD 190 juta Rp524,004,195,038,- or Rp27.68 per share based
diperuntukkan sebagai berikut: upon the issued shares but not included to
a. Dividen tunai total sebesar Rp524.004.195.038,- buyback shares by the Company at the meeting
atau sebesar Rp27,68 per saham bedasarkan date amounting 473,212,607 shares.
jumlah saham yang telah dikeluarkan, tidak b. Booked as earning profit, amounting
termasuk saham yang telah dibeli kembali oleh Rp1,253,152,393,360,- which will be used for the
Perseroan per tanggal Rapat yaitu sebanyak Company’s development.
473.212.607 saham.
b. Dibukukan sebagai laba ditahan sebesar
Rp1.253.152.393.360,- yang akan digunakan
untuk pengembangan usaha Perseroan.

4. Menyetujui dan memberikan kuasa serta wewenang 4. Resolved to confer power and authority upon the
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk Company’s Board of Commissioners to appoint a
melakukan penunjukan Akuntan Publik untuk Public Accountant to audit the Company’s books
mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun for the fiscal year ended December 31, 2010 and
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 to confer powers and authority to the Board of
serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Directors to set the fees for and conditions of the
Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah appointment of Public Accountant.
honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lain
penunjukannya.
RUPSLB EGM
RUPSLB dapat diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai EGM can be conducted at anytime according to the
kebutuhan untuk membicarakan dan memutuskan Company’s needs, to discuss and decide the meeting
mata acara rapat kecuali mata acara rapat yang agendas other than the agendas that have been
dimaksud dalam paragraf RUPS Tahunan di atas elaborated in AGM section above, in accordance with
dengan memperhatikan peraturan perundang- prevailing laws and Articles of Association.
undangan serta Anggaran Dasar.
Direksi atau Dewan Komisaris berwenang The Board of Directors and Board of Commissioners
menyelenggarakan RUPSLB. Direksi atau Dewan are duly authorized to convene EGM’s. The Board
Komisaris wajib memanggil dan menyelenggarakan of Directors and Board of Commissioners are
RUPSLB atas permintaan tertulis dari 1 (satu) required to summon and convene the EGM based
pemegang saham atau lebih bersama-sama mewakili on a written request of 1 (one) shareholder or more,
1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh which collectively represents 1/10 (one tenth) of the
saham dengan hak suara yang sah. Permintaan tertulis Company’s total shares that legally possess voting
tersebut harus disampaikan secara tercatat dengan rights. This written request for the EGM must be
menyebutkan hal-hal yang hendak dibicarakan disertai submitted and shall indicate in writing the matters that
alasannya. need to be discussed as well as their reasons.
Apabila Direksi atau Dewan Komisaris lalai untuk If the Board of Directors or Board of Commissioners
menyelenggarakan RUPSLB setelah 30 hari terhitung fail to convene the EGM within 30 days after the
sejak surat permintaan itu diterima, maka pemegang written request has been submitted, the respective
saham yang bersangkutan berhak memanggil sendiri shareholder has the right to convene the meeting at
rapat atas biaya Perseroan setelah mendapat ijin dari the Company’s expense subject to the approval of
Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya the Chair Person of a District Court whose jurisdiction
meliputi tempat kedudukan Perseroan. covers the domicile of the Company.
Sepanjang tahun 2010, Perseroan telah The Company held one EGM in 2010, on June 24,
menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPSLB pada tanggal 2010, at Mawar Room, Gedung Balai Kartini, Jalan
24 Juni 2010, bertempat di Mawar Room, Gedung Jenderal Gatot Subroto Kav.37, Jakarta 12950. The
Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.37, attendees/representatives that attended the EGM
Jakarta 12950. Rapat tersebut dihadiri oleh para represented 14.726.481.918 shares or 77.79% from
pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang total 18.930.787.393 issued shares. The Meeting
secara keseluruhan mewakili 14.726.481.918 saham submitted a number of decisions, witnessed by the
atau sebesar 77,79% dari total keseluruhan saham Public Notary Firm of Humberg Lie, S.H., S.E., MKn.
yang sah sebanyak 18.930.787.393 saham. Pada rapat (Dec. Number: 114 dated 24 June 2010), which
tersebut ditetapkan beberapa keputusan oleh Notaris included:
Humberg Lie, SH, SE, MKn. (Nomor Keputusan: 114 1. a. Resolved to grant approval to the Company’s
tanggal 24 Juni 2010): plan for collateralization or encumbrance or
1. a. Menyetujui rencana Perseroan untuk transfer of all or a major part of the Company’s
menjaminkan atau mengagunkan atau assets, owned directly or indirectly by the
membebani dengan hak jaminan kebendaan
atau mengalihkan sebagian atau seluruh asset/
harta kekayaan Perseroan yang dimiliki langsung
atau tidak langsung kepada para krediturnya

atau pihak lainnya, baik kreditur Perseroan, Company, to all its creditors or other parties,
kreditur dari anak perusahaan atau pihak lainnya, either the Company’s or its subsidiaries’ creditors,
termasuk namun tidak terbatas pada: including but not limited to:
i) gadai atas sebagian atau seluruh saham-saham (i) pledge over part or all of shares owned and
yang dimiliki dan dikuasai Perseroan pada anak controlled by the Company, either directly or
perusahaan baik secara langsung atau tidak indirectly, as well as other stocks;
langsung maupun efek lainnya; (ii) Fiducia security over bank account charges,
ii) fidusia atas tagihan-tagihan rekening bank, insurance claims, inventories, the Company’s
klaim asuransi, persediaan (inventory), rekening and/or its subsidiaries’ escrow accounts;
escrow Perseroan dan atau anak perusahaan; (iii) pledge or collateralization or other security
iii) jaminan atau agunan atau hak jaminan interest on other assets; either current assets or
kebendaan lainnya atas harta kekayaan fixed assets belonging to the Company or its
lain, baik bergerak maupun tidak bergerak subsidiaries, made for the purpose of securing
milik Perseroan dan anak perusahaan, yang third party financing or borrowing, granted to
dilakukan dalam rangka pembiayaan atau or received by the Company or its subsidiaries,
perolehan pinjaman dari pihak ketiga, yang either in the present or in the future; as
diberikan kepada atau diterima oleh Perseroan required by Article 102 Law No. 40 of 2007
maupun anak perusahaan, baik sekarang regarding Limited Liability Companies.
maupun yang akan ada di kemudian hari, b. Resolved to grant power and authority to the
sebagaimana diisyaratkan oleh Pasal 102 UU Company’s Board of Directors (with right of
No. 40 tahun 2007. substitution) to carry out the resolution on the
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada approval for the above pledge or collateralization
Direksi Perseroan (dengan hak substitusi) untuk or encumbrance including but not limited to
melaksanakan keputusan persetujuan mengenai make or request for drawing up of all deeds,
pemberian jaminan atau mengagunkan atau correspondence, or documents required,
membebani dengan hak jaminan tersebut di atas, including but not limited to (deed of pledge of
termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat shares, fiduciary deed on bank account charges,
atau meminta dibuatkan segala akta-akta, claim insurance and inventories, as well as pledge
surat-surat maupun dokumen-dokumen yang or collateral over other assets belonging to the
diperlukan termasuk di atas, termasuk tetapi Company and or the Company’s subsidiaries),
tidak terbatas kepada (akta gadai saham, akta appear before authorized officials, including
fidusia atas tagihan-tagihan rekening bank, klaim public notaries, submit requests to authorized
asuransi dan persediaan serta jaminan atau officials to secure approval or report it to
agunan atas harta kekayaan lain milik Perseroan authorized officials as referred to in prevailing
dan atau anak perusahaan Perseroan) hadir di laws and regulations.
hadapan pihak/pejabat yang berenang termasuk
notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/
pejabat yang berwenang untuk memperoleh
persetujuan atau melaporkan hal tersebut kepada
pihak/pejabat berwenang sebagaimana dimaksud
dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan 2. Resolved to approve the increment of authorized
dari Rp10 triliun menjadi Rp38,75 triliun dan oleh capital of the Company from Rp10,000 billion
karenanya mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (1). to Rp38,750 billion, and this has been amended
Articles 4 point (1).
3. Menyetujui pengangkatan dan pengangkatan 3. Resolved to the appointment and extend the
kembali seluruh anggota Direksi Perseroan untuk terms of office of the Company’s Directors for the
masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS effective period until closing date of the 4th AGM
Tahunan keempat sejak Rapat ini. Sehingga susunan after this meeting. Therefore, the composition of
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi the Company’s directors and commissioners of
seperti yang tertera di bagian Informasi Perseroan the Company as elaborated in section Corporate
Laporan Tahunan ini. Information of this Annual Report.

Dalam RUPSLB kali ini juga telah mengesahkan The EGM also enacted the appointment of Mr.
pengangkatan Andrew C. Bekham dan Dileep Andrew C. Beckham and Mr. Dileep Srivastava
Srivastava sebagai Direktur Perseroan yang baru, as the Company’s new Directors, so that the
sehingga dengan demikian komposisi dan susunan composition of the Board of Directors consists of 5
Direksi Perseroan saat ini terdiri dari 5 (lima) orang (five) members.
anggota.
DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS
Tugas Dewan Komisaris The Duties of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas memberikan panduan The Board of Commissioners’ duty is to provide
dalam pembentukan Visi, Misi, Maksud, Tujuan guidance for formulating BUMI’s Vision, Mission,
Dasar, Kebijakan, Rencana dan Anggaran Keuangan Purpose, Primary Objectives, Policies, as well as
BUMI dan untuk memastikan semua hal tersebut the Company’s Financial Plans and Budgets and
dilaksanakan dengan baik oleh Direksi. Dewan to ensure their appropriate implementation by the
Komisaris BUMI secara aktif mengawasi efektivitas Directors. The Board of Commissioners of BUMI
dari penerapan penyelenggaraan perusahaan actively oversees the effectiveness of good corporate
yang baik oleh Direksi dan memberi rekomendasi governance implementation by the Directors, and
untuk melakukan perbaikan dan/atau perubahan gives recommendations for appropriate improvement
yang diperlukan. Melalui hasil rekomendasi Komite and/or enhancement. Based on recommendations
Renumerasi dan Nominasi, Dewan Komisaris berhak by the Remuneration and Nomination Committee,
mengajukan calon Presiden Komisaris, Presiden the Board of Commissioners submits candidates for
Direktur dan anggota dewan Komisaris dan Direksi President Commissioner, President Director and other
lainnya kepada RUPS untuk ditetapkan. Dewan members of the Board of Commissioners and the
Komisaris harus melakukan tugas pengawasannya Directors to the General Shareholders Meeting for
secara independen terhadap Direksi. approval. The Board of Commissioners must perform
an independent supervisory task of the Directors.
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Performance Evaluation of the Board of

Secara berkala, paling sedikit sekali dalam setahun, Commissioners
Dewan Komisaris BUMI wajib melakukan evaluasi atas The Board of Commissioners of BUMI must perform its
kinerjanya. baik kinerja individu maupun efektivitas performance evaluation at least once a year, covering
dari Dewan Komisaris secara kelompok berdasarkan both the evaluation of individual performance and
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dijabarkan dalam the Board of Commissioners’ performance as a whole
Panduan Dewan. Proses evaluasi kinerja dipimpin according to the Key Performance Indicators (KPI)
langsung oleh oleh Presiden Komisaris. prescribed in the Board Manual. This performance
evaluation process shall be directly chaired by the
President Commissioner.
IKU penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris The KPI for the Board of Commissioners are:
meliputi: • Supporting and actively overseeing the formulation
• Dukungan dan peran aktif pengawasan atas and/or implementation of the Company’s values,
penyusunan dan/atau pelaksanaan nilai, visi, vision, mission, purpose, objectives, policy, plan,
misi, maksud, tujuan dasar, kebijakan, rencana, and financial plan, as well as good corporate
dan perencanaan keuangan, serta praktik governance practices.
penyelenggaraan perusahaan yang baik. • The Board of Commissioners and the Committees
• Dewan Komisaris dan komite yang dibentuk untuk under the Board of Commissioners are well
membantu Dewan Komisaris telah dikelola dan managed and operate in a good manner.
beroperasi dengan baik. • Supporting and actively providing advices and
• Dukungan dan peran aktif dalam memberi petunjuk recommendations to the President Director and/
dan saran kepada Presiden Direktur dan/atau or other Directors as appropriate, resulting in
anggota Direksi lainnya secara memadai, dimana considerable improvement in the Directors’ and
efektivitas kinerja dari Direksi dan manajemen management’s performance.
meningkat secara signifikan. • Supporting and actively providing important
• Dukungan dan peran aktif dalam memberi decisions on capital and financial issues, which
keputusan penting dalam hal modal dan keuangan minimizes possbile risks and losses.
yang dapat dipertimbangkan dengan baik dan
dilaksanakan secara layak, dimana kemungkinan
risiko dan kerugian dapat diminimalisasi.
73
• Kepuasan pemegang saham berkaitan dengan • Fulfilling Shareholders satisfaction by maintaining

perlindungan terhadap aktiva Perusahan, akurasi the Company’s asset, information accuracy and
informasi, dan pembayaran dividen telah terpenuhi. dividend payments.
• Rapat Dewan Komisaris yang diadakan secara • Regular meetings of the Board of Commissioners
berkala diantara para anggotanya dan juga dengan and meetings with Directors.
Direksi. • Attendance of members of the Board of
• Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Commissioners members during the meeting of the
rapat-rapat Dewan Komisaris dan/atau rapat-rapat Board of Commissioners and/or joint meetings with
Dewan Komisaris dan Direksi. the Directors.
Masa Jabatan Tenure

Anggota Dewan Komisaris dipilih, diangkat dan Members of the Board of Commissioners are selected,
ditetapkan oleh RUPS dengan masa tugas selama appointed and endorsed by the General Meeting
3 (tiga) tahun sebagaimana ditentukan dalam of Shareholders to serve a 3-year term as stipulated
anggaran dasar Perseroan. Komite Remunerasi in the Company’s Articles of Association. The
dan Nominasi menyiapkan rincian prosedur dan Remuneration and Nomination Committee prepares
kebijakan pencalonan dan pemilihan anggota Dewan details of the procedures and policies for the selection
Komisaris serta merekomendasikannya kepada and appointment of Commissioners, then submits
Presiden Komisaris untuk diajukan kepada RUPS them to the President Commissioner prior to the
guna mendapatkan pengesahan. Anggota Komisaris approval from the General Shareholders Meeting.
yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat At the end of their terms, Commissioners can be
kembali. reappointed
Independensi Anggota Dewan Komisaris The Independence of members of the Board of

Pengangkatan anggota Dewan Komisaris telah Commissioners
memenuhi kriteria Keputusan Direksi PT Bursa Efek The appointment of the Board of Directors has
Jakarta Nomor: Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 complied with PT Bursa Efek Jakarta Director’s
Juli 2004 bahwa Perseroan harus memiliki Komisaris Decree Number: Kep-305/BEJ/07-2004 dated 19
Independen sekurang-kurangnya 30% dari jajaran July 2004 that stipulates Independent Commissioners
anggota Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris must consist of at least 30% of a Company’s Board
yang tidak memiliki hubungan afiliasi termasuk of Commissioners. Members of the Board of
hubungan bisnis dengan BUMI dan anak perusahaan Commissioners should not have any family ties of
serta hubungan keluarga sampai derajat kedua up to the second degree with other Commissioners/
dengan Komisaris/Direktur lainnya. Saat ini, sebanyak Directors. BUMI currently has three independent
3 orang (38%) dari anggota Dewan Komisaris Commissioners (38%).
merupakan Komisaris Independen.
Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris Membership and Composition of the Board of
Komposisi Dewan Komisaris harus memungkinkan Commissioners
pengambilan keputusan yang efektif dan layak. Dewan The Board of Commissioners’ composition must
Komisaris harus terdiri sedemikian rupa dari anggota- allow the Board to make effective and appropriate
anggota yang bertindak secara independen dan tidak decisions. Members of the Board of Commissioners
mempunyai kepentingan yang dapat mempengaruhi must be able to act independently and do not have
kemampuan mereka untuk melaksanakan tugasnya any interests that may influence their ability to perform
secara independen dan kritis dalam kaitan dengan independently in relation with the members of the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, guna Board of Commissioners and Directors to enhance
meningkatkan efektivitas dan keterbukaan atas diskusi the effectiveness and transparency of the discussions
atau pertimbangan yang dilakukan atau diberikan. and decisions made. The President Commissioner
Pembagian bidang-bidang pengawasan diantara determines the allocation of supervisory tasks among
anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh Presiden the members of the Board of Commissioners.
Komisaris.
Dari waktu ke waktu, Komite Remunerasi dan Regularly, the Remuneration and Nomination
Nominasi bersama-sama dengan Dewan Komisaris Committee and the Board of Commissioners review
akan mengkaji kembali jumlah anggota dan masa the composition and tenure of the members of the
tugas dari Dewan Komisaris berdasarkan kondisi dan Board of Commissioners based on the Company’s
kebutuhan Perusahaan. condition and needs.

Dewan Komisaris BUMI terdiri dari 8 anggota yaitu: BUMI’s Board of Commissioners consists of 8 (eight)
1 (satu) orang Presiden Komisaris yang merupakan members: 1 (one) President Commissioner who is
Komisaris Independen dan 7 (tujuh) orang anggota also an Independent Commissioner, and 7 (seven)
dimana 2 (dua) diantaranya merupakan Komisaris members, 2 of which are Independent Commissioners.
Independen.
Komposisi Anggota Dewan Komisaris Selama Tahun 2010

Composition of the Board of Commissioners during 2010
Nama Jabatan Tanggal Efektif
Name Position Effective Date
Komisaris Utama (Komisaris Independen)
Suryo B. Sulisto (SBS)
President Commissioner (Independent Commissioner)
Komisaris Independen
Iman Taufik (IT)
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Fuad Hasan Masyhur (FHM)
Independent Commissioner 24 Juni 2010 – Akta Notaris
Humberg Lie, SE, SH, MKn
Komisaris No.114 tentang Risalah
Sulaiman Zuhdi Pane (SZP)
Commissioner RUPSLB
Komisaris
Nalinkant A. Rathod (NAR) June 24 2010 – Notarial Deed
Commissioner
Humberg Lie, SE. SH, MKn
Komisaris No.114 on Minutes of EGM
Kusumo A. Martoredjo (KAM)
Commissioner
Komisaris
Jay Abdullah Alatas (JAA)
Commissioner
Komisaris
Anton Setianto Soedarsono (AAS)
Commissioner
Riwayat Hidup masing-masing anggota Dewan Biography of each member of the Board of
Komisaris dapat dilihat di di bagian Informasi Commissioners is available in Corporate Information
Perseroan Laporan Tahunan 2010 ini. of this Annual Report.
Rapat Dewan Komisaris The Board of Commissioners Meeting

Selama tahun 2010, Dewan Komisaris The Board of Commissioners convened 3 meetings in
menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dengan 2010, as follows:
rincian sebagai berikut:
Agenda Rapat Dewan Komisaris Sepanjang Tahun 2010

Agenda of the Board of Commissioners meetings during 2010
No Tanggal Agenda Rapat
Date Meeting Agenda
1 28/01/2010 1. Presentasi Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris untuk periode Q4-2009
Presentation of Audit Committee Report to BoC for the period of Q4-2009
2. Update hal-hal terkini dan perkembangan BUMI dan anak-anak perusahaannya.
Update on current issues and development of BUMI and subisdiaries
2 29/04/2010 1. Presentasi Laporan Komite Audit Q1-2010 kepada Dewan Komisaris.
Presentation of Q1-2010 Audit Committee Report to the BoC;
2. Diskusi Laporan Keuangan BUMI dan anak-anak perusahaannya.
Discussion on the Financial Statement of BUMI and subsidiaries
3 04/08/2010 1. Presentasi Laporan Komite Audit Q2-2010 kepada Dewan Komisaris
Presentation of Q2-2010 Audit Committee Report to rhw BoC;
2. Diskusi Laporan Audit Internal Q2-2010.
Discussion on the Internal Audit Report of Q2-2010

Sedangkan tingkat kehadiran masing-masing anggota For the attendance record on such meeting above is
Dewan Komisaris dalam rapat-rapat Dewan Komisaris elaborated in the following table:
tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Nama Jumlah Kehadiran dalam Rapat

Name Meeting Attendance
Suryo B. Sulisto 2/3
Iman Taufik 3/3
Fuad Hasan Masyhur -/3
Sulaiman Zuhdi Pane 3/3
Nalinkant A. Rathod -/3
Kusumo A. Martoredjo 2/3
Jay Abdullah Alatas -/3
Anton Setianto Soedarsono 1/3
Program Pengenalan/Orientasi Dewan Komisaris The Board of Commissioners Orientation Program

Presiden Komisaris menyelenggarakan program President Commissioner officially provides a
pengenalan resmi bagi anggota/anggota baru dari familiarization program for members/new members
Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa Komisaris of the Board of Commissioners to ensure that new
baru memiliki pemahaman menyeluruh mengenai Commissioners possess a clear understanding of their
tugas dan tanggung jawab mereka, serta memiliki duties and responsibilities, as well as have deeply
pengetahuan yang mendalam mengenai Perseroan. knowledge on the Company business.
Program pengenalan resmi mencakup penjelasan The program covers the following:
mengenai hal-hal berikut: • Information pertaining to the Company.
• Informasi mengenai Perusahaan • Implementation of the principles of GCG.
• Penerapan dari prinsip tata kelola perusahaan yang • The function, rights, duties and responsibilities,
baik membership and composition, as well as
• Fungsi, hak, tugas dan tanggung jawab, performance evaluation of the Board of
keanggotaan dan komposisi, serta evaluasi kinerja Commissioners and Board of Directors.
dari Dewan Komisaris dan Direksi. • Corporate Audit Systems
• Sistem Audit Perusahaan • Corporate strategy and ongoing projects.
• Strategi perusahaan dan proyek-proyek yang
sedang berjalan.
Program Pelatihan Berkelanjutan Dewan Komisaris Continous Development Program for the Board of
Commissioners
BUMI secara berkala sekurang-kurang nya sekali dalam As part of the Company’s Development Program for
setahun mengadakan kegiatan knowledge update each member of the Board of Commissioners and
dan/atau workshop yang ditujukan untuk manajemen Directors, BUMI regularly provide knowledge update
eksekutif Perseroan termasuk seluruh anggota Dewan and/ or workshop activities at least within annual basis
Komisaris, sebagai bagian dari program pelatihan for the Company’s executive management including
berkelanjutan Perseroan terhadap para anggota the members of the Board of Commssioners. During
Dewan Komisaris dan Direksi. Sepanjang tahun 2010 up to this annual report was made, the Company
2010 sampai dengan dibuatnya laporan tahunan ini, has conducted 2 (two) activities of knowledge update
Perseroan telah mengadakan 2 (dua) kali kegiatan and workshop which are also participated by the
knowledge update dan workshop yang turut dihadiri Board of Commissioners members, they are as follows:
anggota Dewan Komisaris, yakni: • IT Governance PT Bumi Resources Tbk., held on 18
• IT Governance PT Bumi Resources Tbk., January 2010 at Jakarta; and
diselenggarakan pada tanggal 18 Januari 2010 di • Brand Positioning and Corporate Identity
Jakarta; dan Exploration, held on 25 January 2011 at Jakarta, in
• Brand Positioning and Corporate Identity cooperation with Landor Associates.
Exploration, diselenggarakan bekerja sama dengan
Landor Associates pada tanggal 25 Januari 2011 di
Jakarta.

Selain itu, Perseroan juga memberi fleksibilitas kepada In addition, the Company also gives flexibility to each
masing-masing anggota Dewan Komisaris untuk dapat member of the Board of Commissioners to identify
mengidentifikasi kebutuhan pelatihan mereka, serta their relevant workshop/ training needs, and prepare
menyusun rencana pelatihan masing-masing their relevant workshop/ training plans.
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Tugas Direksi Duties of Directors
Direksi bertanggung jawab memimpin dan mengelola The Board of Directors is responsible for leading and
kegiatan sehari-hari untuk mencapai tujuan Perseroan. managing the day-to-day activities to achieve the
Direksi juga berkewajiban untuk menetapkan sasaran Company’s objectives. The Board of Directors is also
strategis Perseroan yang kemudian diajukan untuk required to determine the strategic targets of the
mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris. Company which are subsequently presented to the
Board of Commissioners for approval.
Direksi bertanggung jawab penuh untuk menerapkan The Board of Directors is fully responsible for
strategi yang telah disetujui, menjalankan operasional implementing the approved strategy to the best
Perseroan dengan baik, dan mengelola secara efektif of their ability, and for effectively managing an
sistem pengendalian internal, manajemen risiko serta internal control system, risk management and other
pertanggungjawabannya. Direksi dipimpin langsung responsibilities. The Board of Directors is headed by
oleh seorang Presiden Direktur. the President Director.
Masa Jabatan Tenure

Anggota Direksi dipilih dan ditetapkan oleh RUPS The members of the Directors are selected and
berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris setelah appointed by General Meeting of Shareholders
menerima masukan dan hasil seleksi Komite in accordance with the Board of Commissioners
Remunerasi dan Nominasi, dengan masa tugas selama recommendations after the Board of Commissioners
4 (empat) tahun serta dapat dipilih dan diangkat receive advices and selection results from the
kembali bilamana masa jabatannya telah berakhir. Remuneration and Nomination Committee. The
Komite Remunerasi dan Nominasi menyiapkan rincian appointed Directors will serve the Company in 4-year
prosedur dan kebijakan pencalonan dan penunjukan term as promulgated in BUMI’s articles of association
anggota Direksi. and eligible for reappointment as the members
whose term of office has expired. The Remuneration
and Nomination Committee prepares for details of
procedures and policy of Directors’ selection and
appointment.
Independensi Anggota Direksi The Independence of Directors’ Members

Pengangkatan anggota Direksi telah memenuhi kriteria The appointment of members of the Board of
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Directors met the criteria as required by Board of
Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 bahwa Directors’ Decree of PT Jakarta Stock Exchange No:
Perseroan harus memiliki Direktur tidak terafiliasi Kep-305/BEJ/07-2004 dated 19 July 2004 which
sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dari jajaran stipulates that the Company must possess at least
anggota Direksi. Selain itu, anggota Direksi tidak ada 1 Director that is not affiliated within the Board of
hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan Directors. In addition, none of the Directors has any
Direktur/Komisaris lainnya. Saat ini 2 (dua) orang (40%) family relations up to the second degree with other
dari anggota Direksi adalah Direktur Independen. Directors/Commissioners. There are currently two
Independent Directors (40%) in the Company.
Keanggotaan dan Komposisi Direksi Membership and Composition of the Board of

Komposisi anggota Direksi harus sedemikian rupa Directors
untuk memungkinkan terjadinya pengambilan The composition of the Board of Directors must
keputusan yang efektif dan memadai dan mereka facilitate effective and appropriate decisions and
harus tidak mempunyai kepentingan yang dapat Directors must not possess any interests that may
mempengaruhi kemampuan mereka dalam influence their ability to independently and critically
menjalankan tugasnya secara independen dan perform their tasks with respect to their relations
kritis dalam hubungan dengan Dewan Komisaris with the Board of Commissioners or other Directors,
dan anggota Direksi lainnya, untuk meningkatkan nor the effectiveness and transparency of their
efektivitas dan keterbukaan pertimbangan-

pertimbangannya. Setiap anggota Direksi haruslah considerations towards a decision. Every member
orang yang mempunyai karakter yang baik dan of the Board of Directors must be one of credible
mempunyai pengalaman yang berhubungan dengan character and must possess the experience relevant to
tugas dan tanggung jawabnya. the tasks and responsibilities assigned.
Selama tahun 2010, jabatan Direksi BUMI terdiri dari During 2010, BUMI’s Board of Directors consists of
Presiden Direktur merangkap Chief Executive Officer the President Director who concurrently serves as
dan Chief Operationg Officer, Direktur Internal Audit, the Chief Executive Officer; Chief Operating Officer;
Manajemen Risiko, dan Teknologi Informasi, Direktur Director for Internal Audit, Risk Management, and
Pengembangan Usaha, Chief Financial Officer (CFO), Information Technology; Chief Financial Officer (CFO);
dan Direktur Investor Relations – Corporate Secretary, and the Director for Investor Relations – Corporate
dengan rincian sebagai berikut: Secretary, as follow:
Nama Jabatan Tanggal Efektif

Name Position Effective Date
Presiden Direktur Presiden Director – Chief Executive
Ari Saptari Hudaya 24 Juni 2010 – Akta Notaris
Officer/Chief Operating Officer
Humberg Lie, SE, SH, MKn No.114
Eddie J. Soebari Direktur Director – Internal Audit, Risk Management & IT tentang Risalah RUPSLB
Kenneth Patrick Farrell Direktur Director – Business Development
June 24 2010 – Notarial Deed
Dileep Srivastava Direktur Director – Investor Relations – Corporate Secretary Humberg Lie, SE. SH, MKn No.114
on Minutes of EGM
Andrew C. Beckham Direktur Director – Chief Financial Officer

Riwayat Hidup masing-masing anggota Direksi dapat Biography of each member of the BoD is available in
dilihat di bagian Informasi Perseroan Laporan Tahunan Corporate Information of this Annual Report
2010 ini.
Tugas Masing-masing Anggota Direksi Duties of each Member of the Board of Directors
Presiden Direktur/Chief Executive Officer bertugas The President Director/Chief Executive Officer is
memimpin Perseroan dalam menerapkan Nilai-Nilai responsible for leading the Company, implementing
Perseroan, Visi, Misi, Maksud, Tujuan Dasar, Kebijakan, the Company’s Values, Vision, Mission, Main
Rencana dan Anggaran. Dalam menjalankan Objectives, Policies, Plans and Budgets. As the leader,
perannya sebagai pimpinan, Presiden Direktur wajib the President Director is required to provide direction
memberikan arahan dan masukan kepada anggota and advice to members of the Board of Directors
Direksi dan manajemen eksekutif dalam upaya and the executive management team to achieve the
mencapai tujuan Perseroan serta pertumbuhan yang Company’s objectives as well as ensure continuous,
berkelanjutan. Presiden Direktur bertindak sebagai profitable development. The President Director serves
wakil Perseroan dan mempromosikan kepentingan as the Company’s representative and promotes the
Perseroan di lingkungan dunia usaha, dan masyarakat. Company’s interest in the business world and to the
broader community.
Chief Operating Officer (COO) bertanggung jawab The Chief Operating Officer (COO) is responsible for
terhadap seluruh kebijakan dan strategi operasional all policy and strategy aspects of our coal and mining
bisnis pertambangan batubara Perseroan sesuai business operations in accordance with the Company’s
dengan tujuan Perseroan. COO juga bertanggung objectives. The COO also responsible to develop
jawab untuk membuat rencana bisnis dan memimpin business plan and lead the mining and coal business
unit-unit usaha pertambangan Perseroan baik units, ensuring that business objectives and plans are
batubara maupun non-batubara serta membantu made and consistently executed by each business
memastikan bahwa tujuan dan rencana usaha dibuat unit. Presently, the Chief Executive Officer officiates for
oleh masing-masing unit usaha dan diterapkan secara the Chief Operating Officer.
konsisten. Saat ini Chief Operating Officer dijabat oleh
Chief Executive Officer.
Direktur Pengembangan Usaha bertanggung jawab The Business Development Director is responsible for
untuk memastikan bahwa unit-unit usaha yang sedang ensuring all business units which are running their pre-
dalam tahapan pra operasional mengarah secara operational stages will be transferred to operational
efektif dan efisien ke tahapan operasional. Direktur stages within effective and efficient manners. The
Business Development Director is also responsible

pengembangan usaha juga bertanggung jawab untuk to provide assistance in ensuring the Company’s
membantu memastikan proyek-proyek eksplorasi di overseas exploration projects are properly managed
luar negeri dikelola dengan baik dan memiliki personil and supported by appropriate personnel in order to
yang memadai guna mencapai keberhasilan sesuai achieve success based on the Company’s objectives.
tujuan Perseroan.
Direktur Audit Internal, Manajemen Risiko, dan Director for Internal Audit, Risk Management, and
Teknologi Informasi bertanggung jawab langsung Information Technology reports to the President
kepada Presiden Direktur dan bekerja sama dengan Director and works with the Company’s Audit
akuntan publik Perseroan, Komite Audit, Komite Firm, the Audit Committee, the Risk Management
Manajemen Risiko, Information Technology Steering Committee, and the Information Technology
Committee dan Komite Sumber Daya Manusia. Dalam Steering Committee. In internal audit, the Director is
bidang audit internal, bertanggung jawab untuk responsible for conducting the President Director’s
melaksanakan wewenang Presiden Direktur terkait authority in relation with the Internal Audit function.
fungsi audit internal. Sejalan dengan penerapan In line with the implementation of the risk-based audit
metode audit berbasis risiko, untuk sementara waktu methodology, the Internal Audit Director is temporarily
Direktur audit internal bertanggung jawab atas responsible for implementing risk management
internalisasi dan penerapan sistem manajemen risiko throughout the Company. In the field of Information
korporat Perseroan. Dalam bidang Teknologi Informasi Technology, the Director also temporarily assists the
Direktur juga untuk sementara waktu bertanggung President Director to secure the Company’s wealth and
jawab untuk membantu Presiden Direktur dalam assets by designing, developing, and implementing an
melindungi harta perusahaan dengan mendisain, integrated governance information technology system
mengembangkan dan menerapkan governance in an effective and efficient manner to fulfill current
teknologi informasi yang terintregasi dengan cara and future needs and requirements of BUMI.
yang efektif dan efisien guna menghasilkan sistem
teknologi informasi yang memadai yang memenuhi
kebutuhan BUMI saat ini dan masa mendatang.
Chief Financial Officer (CFO) bertugas membantu The Chief Financial Officer (CFO) assists the President
Presiden Direktur dalam merancang kebijakan dan Director in formulating the Company’s financial
strategi keuangan Perseroan serta bertanggung jawab policies and strategies and is wholly responsible
terhadap keseluruhan masalah keuangan. Untuk for all financial matters. In regards to his financial
tanggung jawab keuangan, CFO melakukan fungsi responsibilities, the CFO controls matters pertaining to
kontrol dalam hal akuntansi, perpajakan, treasuri, accounting, taxation, treasury, the Company’s finances,
keuangan Perseroan, analisa bisnis dan pelaporan. business analysis and reporting.
Direktur Investor Relations – Corporate Secretary Direktur Investor Relations – Corporate Secretary
bertanggung jawab kepada Presiden Direktur dalam reports to the President Director. He is responsible
hal yang berhubungan dengan investor, sekretaris for relations with investors, corporate secretarial
perusahaan, komunikasi perusahaan, kehumasan, duties, corporate communications, public and media
media relasi, dan corporate governance termasuk relations corporate governance, including corporate
tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam bidang social responsibility policies and practices. In regard
yang berhubungan dengan investor dan komunikasi, to investors and communication relations, he is
bertanggung jawab untuk berhubungan dengan responsible for maintaining relations with public and
investor publik dan institusional, para analis keuangan, institutional investors, financial analysts, media the
media, publik dan pemangku kepentingan lainnya. public and other stakeholders. As Corporate Secretary,
Dalam bidang sekretaris perusahaan, bertanggung his responsibility is to ensure that the Group adheres
jawab untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi to the rules and regulatory requirements of Bapepam-
ketentuan yang berkaitan dengan peraturan dan LK and the Indonesia Stock Exchange. In regards to
masalah-masalah penting terkait dengan Bapepam-LK good corporate governance, responsibility includes
dan Bursa Efek Indonesia. Dalam bidang tata kelola developing and implementing reliable policies and
perusahaan yang baik, bertanggung jawab dalam practices that comply with all prevailing laws, rules and
pengembangan aspek nilai dari tata kelola perusahaan regulations.
yang dapat dipercaya serta sesuai dengan kebijakan,
hukum, peraturan, dan perundangan yang berlaku.
Program Orientasi/Pengenalan Direksi Directors’ Orientation Program

Presiden Komisaris menyelenggarakan program The President Commissioner provides an official
pengenalan resmi bagi anggota/anggota baru Direksi orientation program to member/members of

untuk memastikan bahwa Direktur baru memiliki the Directors to ensure that all new Directors are
pemahaman menyeluruh mengenai tugas dan clearly knowledgeable in regard to their duties
tanggung jawab mereka, serta memiliki pengetahuan and responsibilities, as well as possess a firm
yang mendalam mengenai Perseroan. understanding of the Company.
Program pengenalan resmi harus mencakup The official familiarization program covers the
penjelasan mengenai hal-hal berikut: following:
• Informasi mengenai Perseroan. • Company Information.
• Penerapan dari prinsip penyelenggaraan • GCG principles implementation.
perusahaan yang baik. • Functions, rights, tasks and responsibilities,
• Fungsi, hak, tugas dan tanggung jawab, membership and composition, as well as
keanggotaan dan komposisi, serta evaluasi kinerja performance evaluation of the Board of Directors.
dari Direksi. • The Company’s audit system.
• Sistem audit Perseroan. • Current corporate strategy and ongoing projects
• Strategi perusahaan dan proyek-proyek yang
sedang berjalan

Program Pelatihan Berkelanjutan Direksi Continous Development Program for the Directors
Sebagai bagian dari program pelatihan berkelanjutan As part of the Company’s continous development
Perseroan yang secara berkala diberikan untuk para program which are regularly provided to the Directors’
anggota Direksi, sepanjang tahun 2010 sampai members, during 2010 up to this annual report was
dengan disusunnya laporan tahunan ini, BUMI telah made, BUMI has conducted knowledge updates,
mengadakan beberapa kegiatan knowledge update, trainings and/or workshops which are also participated
pelatihan dan/atau workshop yang juga turut dihadiri by the Directors’ members, they are as follows:
oleh para anggota Direksi, yakni: • Knowledge Update on IT Governance of PT Bumi
• Knowledge Update mengenai IT Governance PT Resources Tbk., held on tanggal 18 January 2010 at
Bumi Resources Tbk., yang diselenggarakan pada Jakarta;
tanggal 18 Januari 2010 di Jakarta; • Knowledge Update on Risks of Mining Industry, held
• Knowledge Update mengenai Risiko-risiko Dalam on 15 July 2010 at Jakarta;
Industri Pertambangan, yang diselenggarakan • Workshop on Brand Positioning and Corporate
pada tanggal 15 Juli 2010 di Jakarta; Identity Exploration, held on 25 January 2011 at
• Workshop mengenai Brand Positioning and Jakarta, in cooperation with Landor Associates; and
Corporate Identity Exploration, diselenggarakan
bekerja sama dengan Landor Associates pada
tanggal 25 Januari 2011 di Jakarta; dan
Selain kegiatan pelatihan yang diadakan Perseroan Despite of those above development program
tersebut diatas, secara khusus masing-masing activities facilitated by the Company, each member
anggota Direksi BUMI juga diberikan fleksibilitas untuk of the Directors are also specifically given flexibility to
dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan identify their relevant training needs, and prepare for
menyusun rencana pelatihan mereka masing-masing. their relevant training plans. During 2010, there are
Sepanjang tahun 2010, terdapat beberapa pelatihan some development programs in the form of workshop,
baik itu dalam bentuk workshop, training atau training or conference which are participated by
conference yang diikuti oleh anggota Direksi dengan the Directors’ members according to the needs of
menyesuaikan kepada kebutuhan mereka masing- respective Director, they are as follows:
masing, yakni sebagai berikut:
Nama Anggota Direksi Tanggal Pelatihan Lokasi Pelatihan Judul Pelatihan

Name of Director Date of Training Location Topic
Eddie J. Soebari 06 – 12 October 2010 Sangatta Workshop Fraud Risk Assessment
01 April 2011 Jakarta Update on Early Warning System
Andrew C. Beckham 12 – 13 April 2010 Beijing 8th Coaltrans China 2010
9 – 10 March 2010 Jakarta UBS Indonesia Conference 2010
Kenneth P. Farrell 22 – 26 March 2010 Hong Kong Credit Suisse Asian Investment Conference
28 June 2010 Hong Kong Macquarie Coal. Power and Energy Conference
06 – 09 July 2010 Singapore & Hong Kong UBS Coal-Power Conference

Nama Anggota Direksi Tanggal Pelatihan Lokasi Pelatihan Judul Pelatihan

Name of Director Date of Training Location Topic
Dileep Srivastara 19 – 22 January 2010 Singapore JP Morgan Asean Corporate Access Day
22 - 23 February 2010 Hong Kong & Singapore Goldman Sachs Non Deal Roadshow
01 – 03 March 2010 San Fransisco CLSA Asia USA Forum
04 – 05 March 2010 New York Macquarie Asean Conference
08 – 10 March 2010 London NDR and Citi’s Global Resources Conference
12 March 2010 Tokyo Daiwa Investment Conference
15 March 2010 Tokyo Mitsubishi Non Deal Roadshow
22 – 26 March 2010 Hong Kong Credit Suisse Asian Investment Conference
12 – 13 April 2010 Beijing 8th Coaltrans China 2010
20 April 2010 Hong Kong The Asset Triple A Corporate Awards
22 April 2010 Jakarta JP Morgan Indonesia Conference
17 - 21 May 2010 UK & Singapore Goldman Sachs Non Deal Roadshow
01 – 04 June 2010 Bali 14th Annual Coaltrans Asia Conference
15 June 2010 Hong Kong 6th Rocognition Awards 2010 The Best of Asia
16 – 18 June 2010 Hong Kong Daiwa Asian Commodities & Energy Seminar
28 June 2010 Hong Kong Macquarie Coal, Power and Energy Conference
30 June 2010 New York JP Morgan Asia Pasific Equity Conference
06 – 09 July 2010 Singapore & Hong Kong UBS Coal-Power Conference
04 August 2010 Jakarta Citi Indonesia Investor Conference
23 - 27 August 2010 USA Goldman Sachs Non Deal Roadshow
13 – 17 September 2010 Hong Kong 17th CLSA Investors’ Forum
11 – 15 October 2010 Europe & UK Credit Suisse Non Deal Roadshow
2 November 2010 Singapore Platts Top 250 Energy Companies Award
09 – 10 November 2010 Singapore Morgan Stanley 9th Annual Asia Pacific Summit
15 - 19 November 2010 London & USA Nomura Shinka & Asia Corporate Day
22 – 23 November 2010 New York Macquarie Global Metals & Mining Conference
29 November – Tokyo Nomura Investment Forum 2010
02 December 2010
Penilaian Kinerja Direksi The Directors’ Performance Evaluation

Sebagai upaya penerapan prinsip GCG, BUMI telah To implement the principles of good corporate
membuat pedoman penilaian kinerja semua elemen governance, BUMI has formulated a guideline to
organ Perseroan yang terangkum dalam Panduan evaluate the performance of all elements within the
Dewan BUMI. Panduan tersebut menguraikan Company’s organization and summarized it within
Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai acuan evaluasi BUMI’s Board Manuals. The guideline specifies
kinerja Direksi baik secara individu maupun kelompok. the Key Performance Indicators (KPI) used as the
Evaluasi kinerja Direksi dilakukan secara berkala, basis for performance evaluation of the Directors
paling sedikit setahun sekali oleh Dewan Komisaris individually and collectively. The Directors’ evaluation
dan Presiden Direktur. Sedangkan evaluasi kinerja is conductedregularly, at least once a year by the
Presiden Direktur dilakukan oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners and the President Director.
Kriteria-kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi The evaluation of the President Director is performed
kinerja individu anggota Direksi antara lain mencakup: by the Board of Commissioner. The criteria used for
• Secara konsisten berupaya meningkatkan nilai individual performance evaluation of the members of
pemegang saham the Board of Directors includes, among others:
• Kompetensi dalam memberikan kontribusi yang • Constantly striving to improve shareholder value
bermanfaat bagi strategi Perseroan • Competence in providing contributions that benefit
• Memiliki pemahaman yang tinggi terhadap risiko the Company’s strategy
utama yang mempengaruhi perusahaan • High degree of awareness of the major risks that the
• Memberikan arahan yang jelas kepada manajemen Company is susceptible to
• Kontribusi yang solid terhadap kerja sama Direksi • Provision of clear directions to the management
• Solid contribution to working together with the
Board of Directors
81
• Memberikan komitmen atas waktu yang diperlukan • Commitment of the time needed to perform all
untuk menjalankan tugasnya dengan baik tasks well
• Menghormati ide dari Direktur lain dan anggota • Respect the ideas of the other Directors and
manajemen. members of management.
Kriteria yang digunakan dalam melakukan penilaian The criteria used to evaluate the collective
kinerja Direksi secara keseluruhan adalah: performance of the Board of Directors are:
• Diskusi dan pembahasan yang produktif dalam • Productive discussions and deliberations at the
rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors
• Hubungan yang kuat antara Direksi dan manajemen meetings
• Kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan rapat, • Solid relationships between the Board of Directors
kertas kerja Direksi, dan dukungan di bidang and management
sekretariat. • Quality and punctuality of the conduct of the
• Komposisi anggota yang efektif, yang merupakan meeting, the Board of Directors’ working papers,
perpaduan yang tepat atas keahlian dan and support for the secretariat
pengalaman dari para anggota. • Effective composition of members combining the
right expertise and experience.
Rapat Direksi The Board of Directors’ Meetings

Selama tahun 2010, Direksi menyelenggarakan 2 During 2010, the Board of Directors convened 2
(dua) rapat internal dan 7 (tujuh) kali rapat dengan (two) internal meetings and 7 (seven) meetings with
manajemen eksekutif Perseroan dan anak perusahaan, the Executive Management of the Company and
dengan rincian sebagai berikut: Subsidiaries, with details as follows:
Rapat Direksi BUMI

Meetings of the Board of Directors of BUMI
No. Tanggal Agenda Rapat
Date Meeting Agenda
1. Update hasil RUPS dan RUPSLB
Update on AGM & EGM Result;
2. Hasil draft Q2, Strategi Pendanaan untuk Q3 & Full Year dan Update Pajak;
Q2 Draft Results, Funding Strategy for Q3 & Full Year and Tax Update;
1 23/07/2010
3. Update ERM, Audit Internal & TI;
Update of ERM, Internal Audit & IT;
4. Update perihal SDM & Legal
Update on HR & Legal Matters;
1. Konfirmasi previous MoM (update kemajuan)
Confirmation of previous MoM (progress update);
2. Review remunerasi dan penyelarasan antara lain dengan KPC, Arutmin Indonesia dan
2. 21/12/2010
BUMI
Review for remuneration and its alignment among others of KPC, Arutmin Indonesia and
BUMI
Dengan tingkat kehadiran masing-masing Direktur The attendance of each member of the Board of
dalam kedua rapat tersebut diatas adalah sebagai Directors in the meetings:
berikut:
Nama Jumlah Kehadiran Rapat

Name Meeting Attendance
Ari Saptari Hudaya 1/2
Eddie J. Soebari 1/2
Kenneth Patrick Farrell 1/2
Dileep Srivastava 2/2
Andrew C. Beckham 2/2

Rapat Direksi BUMI dengan Manajemen Eksekutif Perseroan dan Anak Perusahaan
The BUMI’s Board Directors Meeting with Executive Management
Tanggal Materi Pembahasan
Date Material
01/ 02/ 2010 • Presentasi Pemasaran / Presentation from Marketing
• Presentasi Operasi Januari KPC dan Arutmin Indonesia /
Presentation on January Operation of KPC and Arutmin Indonesia
• Laporan kegiatan manajemen / Action taken report from management
• Update perluasan proyek / Update on expansion project
• Update kewajiban pasar domestik / Update on domestic market obligation
• Perjanjian penjualan batubara bersama / Joint coal sales agreement
• Update kemajuan proyek / Progress update on current projects
• Update kemajuan kinerja keuangan / Progress update on financial performance
26/ 03/2010 • Presentasi Pemasaran / Presentation from Marketing
• Presentasi Operasi Februari KPC dan Arutmin Indonesia /
Presentation on February Operation of KPC and Arutmin Indonesia
• Perihal perbankan dan keuangan / Banking and financing issues
• Rencana audit untuk KPC, termasuk update kemajuan laporan Audit Internal sebelumnya /
Internal audit plan for KPC including progress update on previous Internal Audit report
• Adopsi akun untuk periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Desember 2009 /
Adoption of accounts for 12 months period ending 31 December 2009
• Perihal kontrak pemeliharaan dengan vendor terkait / Maintenance contract issues with relevant vendors
• Update persetujuan untuk kontrak pembuatan Duplicate OLC di lokasi Sanggata /
Update on approval for contract to set up Duplicate OLC at Sanggata site
• Update persetujuan biaya administrasi dengan Candice /
Update on approval for administrative cost of agreement with Candice
• Update perjanjian penjualan batubara bersama, penyesuaian VAT untuk royalti dan pajak untuk jasa /
Update on joint coal sales agreement, VAT adjustment to royalty and Tax on service
29/ 04/ 2010 • Presentasi Pemasaran / Presentation on Marketing
• Presentasi Operasi Maret dan April KPC dan Arutmin Indonesia /
Presentation on March and April Operation of KPC and Arutmin Indonesia
• Perihal perbankan dan keuangan / Banking and financing issues
• Adopsi akun untuk periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2010 /
Adoption of accounts for 12 months period ending 31 March 2010
• Update kemajuan kinerja keuangan / Progress update on financial performance
• Update kemajuan proyek-proyek yang ada (dari KPC dan Arutmin) /
Progress update on current projects (from KPC and Arutmin)
• Update pernyataan kepatuhan KPC dan Arutmin Indonesia /
Update on compliance statement of KPC and Arutmin Indonesia
• Presentasi KPC tentang update kinerja keuangan dan operasional /
Presentation from KPC regarding its financial and operational performances update
• Presentasi Arutmin Indonesia tentang update kinerja keuangan dan operasional /
Presentation from Arutmin Indonesia regarding its financial and operational performances update
• Presentasi Indocoal Resources Cayman Ltd. tentang update kinerja keuangan /
Presentation from Indocoal Resources Cayman Ltd. regarding its financial performance update
• Presentasi Kaltim Resources Ltd. tentang update kinerja keuangan /
Presentation from Indo Kaltim Resources Ltd. regarding its financial performance update
• Presentasi Indo Kalsel Resources Ltd. tentan kinerja keuangan /
Presentation from Indo Kalsel Resources Ltd. regarding its financial performance update
83
• Presentasi Arutmin Indonesia tentang kinerja keuangan dan operasional /

• Presentasi KPC dan Arutmin Indonesiatentang adopsi akun per 30 September 2010 /
Presentation from KPC and Arutmin Indonesia respectively, for the adoption of accounts as of 30 Sept 2010
• Presentasi Arutmin Indonesia tentang kinerja keuangan dan operasional /
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi The Joint Meeting of the Board of Commissioners
and the Board of Directors
Pada tahun 2010, Perseroan telah mengadakan rapat During 2010, the Board of Directors convened one
gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 1 joint meeting with the Board of Commissioners, held
(satu) kali, yakni pada tanggal 21 Desember 2010, on 21 December 2010, with the following agenda:
dengan agenda sebagai berikut: 1. To discuss the Company’s performance as of the
1. Pembahasan kinerja Perseroan sampai dengan end of Q3-2010 and its 12-months estimation until
kuartal 3 (tiga) tahun 2010, serta estimasi 12 bulan the end of 2010;
hingga akhir tahun 2010; 2. To discuss the Company’s latest operational and
2. Pembahasan perkembangan operasional dan bisnis business development.
Perseroan terkini
Sedangkan untuk kehadiran masing-masing anggota The table below describes the attendance record of
Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat gabungan the Board of Commissioners and the the Board of
tersebut adalah sebagai berikut: Directors in the joint meeting.
Nama Jumlah Kehadiran

Name Attendance
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Suryo B. Sulisto 1/ 1
Iman Taufik 1/ 1
Fuad Hasan Masyhur -/ 1
Sulaiman Zuhdi Pane 1/ 1
Nalinkant A. Rathod -/ 1
Kusumo A. Martoredjo 1/ 1
Jay Abdullah Alatas -/ 1
Anton Setianto Soedarsono 1/ 1
Direksi Board of Director
Ari Saptari Hudaya 1/ 1
Eddie J. Soebari -/ 1
Kenneth Patrick Farrell -/ 1
Dileep Srivastava 1/ 1
Andrew C. Beckham 1/ 1
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD

DAN DIREKSI OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF
DIRECTORS
Perseroan memberikan imbalan jasa kepada Dewan
Komisaris dan Direksi dalam bentuk gaji, tunjangan, The Company provides remuneration to the Board
dan fasilitas lainnya. Remunerasi dibahas terlebih of Commissioners and the Directors in the form of
salary, benefits, and facilities. The remuneration
package is initially discussed by the Remuneration
and Nomination Committee prior to submission to the

dahulu oleh Komite Remunerasi dan Nominasi Board of Commissioners. The Board of Commissioners
sebelum diajukan ke Dewan Komisaris untuk kemudian will then submit the proposal to the General
diajukan oleh Dewan Komisaris ke RUPS pengesahan. Shareholders Meeting for approval.
Kewenangan untuk menetapkan renumerasi Dewan The authority to determine the remuneration of the
Komisaris dan Direksi didelegasikan kepada Direksi Board of Commissioners and Board of Directors is
dan Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang delegated to the Board of Directors and the Board
Saham yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juni of Commissioners at the GSM held on 24 June
2010. Prosedur remunerasi Dewan Komisaris dan 2010. The evaluation of the remuneration of the
Direksi termasuk evaluasi tahunannya ditentukan dan Board of Commissioners and Board of Directors
dilakukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi is performed annually by the Remuneration and
untuk kemudian diajukan kepada Dewan Komisaris. Nomination Committee to be submitted to the
Jumlah remunerasi yang dibayarkan untuk Komisaris Board of Commissioners. Total remuneration to the
dan Direksi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada Commissioners and Directors for the year 2010 and
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing 2009 amounted to Rp39.5 billion and Rp37.7 billion
sebesar Rp39,5 milyar dan Rp37,7 milyar. respectively.
Di luar dari remunerasi tunai di atas, para anggota In addition to the above-mentioned cash
Direksi juga menerima tunjangan-tunjangan yang remunerations, the Directors members also receive
mencakup fasilitas kesehatan, fasilitas komunikasi, benefits in the form of health facilities, communication
biaya cuti tahunan, hari cuti tahunan sesuai dengan facilities, annual vacation expenses, annual leave in
kebijakan perusahaan, dan biaya perjalanan dinas, accordance with the Company’s policy, and travel
serta kendaraan dinas dengan biaya operasional yang allowances, as well as official vehicles where operation
ditanggung Perseroan dan dengan opsi, kendaraan expenses are paid for by the company including an
tersebut dapat dimiliki setelah 5 tahun pemakaian option to own the vehicles after 5 years with 50%
dengan potongan 50% dari harga pasar yang berlaku. discount from its market price.
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS COMMITTEES
Untuk membantu Dewan Komisaris dalam To assist the Board of Commissioners in carrying
melaksanakan fungsi pengawasan, Perseroan telah out its tasks, the Company has established
membentuk tiga komite di bawah pengawasan Dewan three Committees that report to the Board of
Komisaris yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi dan Commissioners, which comprise of the Audit
Nominasi dan Komite Manajemen Risiko. Committee, the Remuneration and Nomination
Committee, and the Risk Management Committee.
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dengan Audit Committee is a committee formed by the Board
tugas dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam of Commissioners (BOC), the duties of which are
Piagam Komite Audit yang telah disetujui oleh Dewan stipulated in the Audit Committee Charter approved
Komisaris. by the BOC.
Fungsi Komite Audit adalah membantu Dewan The function of the Audit Committee is to assist
Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab the BOC to discharge its oversight responsibilities
pengawasannya terutama yang terkait dengan: primarily relating to:
• Integritas dan mutu laporan keuangan yang • The integrity and quality of published financial
dipublikasikan reports
• Efektivitas pelaksanaan audit oleh auditor eksternal • Effectiveness of audits conducted by both internal
maupun internal and external auditors
• Kecukupan pengendalian internal • Adequacy of internal controls
• Pelaksanaan pengendalian risiko • Implementation of risks management
• Ketaatan terhadap perundang-undangan dan • Compliance with the prevailing laws and regulations
peraturan yang berlaku
Keanggotaan Membership
Di akhir tahun 2010, Komite Audit BUMI terdiri dari 4 As of the end of the year 2010, the Audit Committee
(empat) orang yakni 1 (orang) ketua yang dijabat oleh of BUMI consists of 4 (four) members, comprising 1
Iman Taufik (IT), Komisaris Independen BUMI, dan 3 (one) chairman, Iman Taufik (IT), who also serves as

(tiga) orang ahli independent sebagai anggota yakni BUMI’s Independent Commissioner, and 3 (three)
Kanaka Puradiredja (KP), Mawar Napitupulu (MN), dan independent experts: Kanaka Puradiredja (KP), Mawar
Indra Safitri (IS). Napitupulu (MN), dan Indra Safitri (IS).
Riwayat hidup masing-masing anggota Komite Audit Background information of each member of Audit
dapat dilihat di halaman 135 Laporan Tahunan 2010. Committee is available in page 135 of this Annual
Report.
Rapat Komite Audit Committee Meetings

Selama tahun 2010 Komite Audit telah During 2010 the Audit Committee conducted 15
menyelenggarakan 15 (lima belas) kali rapat termasuk (fifteen) meetings, including 3 (three) meetings with
3 (tiga) kali rapat dengan Dewan Komisaris dan 1 the Board of Commissioners and 1 (one) joint meeting
(satu) kali rapat gabungan dengan Komite Manajemen with the Risk Management Committee. Below is the
Risiko, dengan rincian tingkat kehadiran masing- attendance record of each member of the Audit
masing anggota Komite Audit dalam rapat-rapat Committee:
tersebut adalah sebagai berikut.
Kehadiran
Tanggal Rapat Attendance
No.
Meeting Date
IT KP MN IS
1. 13/ 01/ 2010 -- • • •
2. 28/ 01/ 2010 • • • •
3. 25/ 02/ 2010 -- • • •
4. 11/ 03/ 2010 -- • • •
5. 29/ 03/ 2010 -- • • •
6. 29/ 04/ 2010 • • • •
7. 20/ 05/ 2010 -- • • •
8. 27/ 05/ 2010 -- • • •
9. 17/ 06/ 2010 -- • • •
10. 04/ 08/ 2010 • • • •
11. 26/ 08/ 2010 • • • •
12. 23/ 11/ 2010 • • • •
13. 14/ 10/ 2010 • • • --
14. 26/ 11/ 2010 -- • • •
15. 15/ 12/ 2010 • • • •
Total 7/ 15 7/ 15 15/ 15 15/ 15 14/ 15
Kegiatan Komite Selama Tahun 2010 Committee’s Activities in 2010

Kegiatan Komite Audit BUMI selama tahun 2010, Activities of Audit Committee during 2010 covered
meliputi: the following:
Umum General
• Me-review Piagam Komite Audit • Review the Audit Committee Charter
• Menyusun rencana kegiatan Komite Audit untuk • Preparation of the activity plan of Audit Committee
tahun 2011 for 2011
Laporan Keuangan Financial Statements

• Me-review konsep final laporan keuangan yang • Review the final draft of the audited 2009 financial
diaudit tahun 2009 statements
• Me-review laporan keuangan 2010 kuartalan • Review 2010 quarterly financial reports
• Memantau implementasi rencana peningkatan • Monitor the implementation of plan to improve the
kualitas laporan keuangan quality of financial statements
Eksternal Auditor External Auditor

• Membahas dan memonitor pelaksanaan audit • Discuss and monitor the conduct of the audit for
laporan keuangan tahun 2009 2009 financial statements

• Membahas temuan audit tahun 2009 • Discuss audit findings 2009

• Membahas perencanaan audit laporan keuangan • Discuss the 2010 financial statements audit plan
2010
Internal Audit Internal Audit

• Me-review Piagam Internal Auditor • Discuss the Internal Audit Charter
• Mendiskusikan Fungsi dan Organisasi Internal Audit • Discuss the function and organization of Internal
sesuai dengan ketentuan Bapepam-LK Auditors particularly in compliance with Bapepam-
LK regulations
• Memantau pelaksanaan dan temuan-temuan • Monitor the implementation and findings of Internal
internal audit tahun 2010 Auditors in 2010
Enterprise Risk Management (ERM) Enterprise Risk Management (ERM)

• Memantau implementasi ERM • Monitor the ERM implementation
Governance Governance
• Membahas pelaksanaan self assessment penerapan • Discuss the GCG self assessment
GCG • Discuss findings and monitor follow up Whistle
• Membahas temuan-temuan dan implementasi lebih Blower System
lanjut whistleblower system • Discuss the tax and legal issues
• Membahas berbagai isu perpajakan dan hukum
Komite Audit KPC dan Arutmin Indonesia Audit Committee of KPC and Arutmin Indonesia
Di tahun 2010, Perseroan juga telah membentuk In 2010, the Company also established the Audit
Komite Audit di KPC dan Arutmin Indonesia melalui Committee for KPC and Arutmin Indonesia according
Surat Keputusan Dewan Komisaris KPC No.L.136/ to Decision Letter of the Board of Commissioners
BOC-COM2.8/VI/10, tanggal 1 Juni 2010 dan Surat of KPC No.L.136/ BOC-COM2.8/VI/10, dated 1
Keputusan Dewan Komisaris Arutmin Indonesia June 2010 and Decision Letter of the Board of
No.360/AI/XI/2010, tanggal 1 Juni 2010. Komite ini Commissioners of Arutmin Indonesia No.360/AI/
terdiri 3 (tiga) orang anggota, yakni: XI/2010, dated 1 June 2010. The Committee consists
• Eddie J. Soebari (EJS) – Direktur BUMI yang of 3 (three) members, namely:
menjabat sebagai ketua komite; • Eddie J. Soebari – Director of BUMI, as Chairman of
• Banmali Agrawala (BA) – Komisaris KPC dan Arutmin the Committee;
Indonesia, sebagai anggota; dan • Banmali Agrawala – Commissioner of KPC and
• Elly Slamet (ES) – Head of Risk Management Arutmin Indonesia, as member of the Committee;
Division BUMI, sebagai anggota. and
• Elly Slamet – Head of Risk Management Division
BUMI, as member of the Committee.
Perseroan memandang perlu untuk membentuk The Company deems that it is necessary to establish
Komite Audit di 2 (dua) anak perusahaan terbesarnya an Audit Committee for its 2 (two) largest subsidiaries.
tersebut, selain untuk memaksimalkan efektivitas The Committee is established to maximize the
fungsi pengawasan Dewan Komisaris KPC dan Arutmin effectiveness of oversight function from the Board of
Indonesia terkait fungsi pengendalian internal, Commissioners of KPC and Arutmin Indonesia relating
pengendalian risiko dan ketaatan terhadap ketentuan to the functions of internal control, risk management,
perundang-undangan, juga untuk meningkatkan and compliance to prevailing legislations, as well
efektivitas dan kualitas komunikasi dengan auditor as to enhance the effectiveness and quality of
internal dan eksternal dalam cakupan tugas dan communication with both internal and external
tanggung jawabnya. auditors in terms of their respective duties and
responsibilities.
Dari sejak dibentuknya komite ini di bulan Juni 2010 Since its establishment in June 2010 until the
hingga saat pembuatan laporan tahunan ini, Komite preparation of this Annual Report, the Audit
Audit KPC dan Arutmin Indonesia ini telah melakukan Committee of KPC and Arutmin Indonesia has
4 (empat) kali rapat, dengan rincian agenda dan convened 4 (four) meetings, with the following agenda
kehadiran di ketiga rapat tersebut adalah sebagai and attendance record:
berikut:

Kehadiran Anggota Komite

Tanggal Rapat Agenda Rapat Committee Member Attendance
No.
Meeting Date Meeting Agenda
EJS BA ES
• Rapat internal rutin Komite Audit
Regular internal meeting of the Audit Committee
• Review atas rencana audit internal, organisasi audit
internal, evaluasi risiko dan hal-hal relevan lainnya
Review internal audit plan, internal audit organization,
1 28/ 07/ 2010 -- • •
risk assessment and other relevant issues
• Review atas akun KPC dan Arutmin untuk periode yang
berakhir pada 30 2010
Review KPC and Arutmin accounts for the period ended
as of the end of 30 2010
• Rapat internal rutin Komite Audit / Regular internal
meeting of the Audit Committee
• Review dan revisi Piagam Komite Audit / Review and
2 28/ 10/ 2010 -- • •
revise Audit Committee Charter
• Review akun KPC dan Arutmin per 30 September 2010 /
Review KPC and Arutmin accounts as of 30 Sept 2010
• Hasil audit Expansion Development Program (EDP) /
Expansion Development Program (EDP) audit result
• Rencana audit internal tahun 2011 / Internal Audit plan
for the year 2011
3. 02/ 02/ 2011 • Sumber daya audit internal / Internal Audit resources • • •
• Akun manajemen KPC dan Arutimin untuk perioda 9
bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 /
Management account of KPC and Arutmin for 9 (nine)
months period ended in 31 December 2011.
• Akun Manajemen KPC dan Arutmin Indonesia untuk
setahun penuh yang berakhir pada tanggal 31 Desember
4. 16/ 03/ 2011 2011 • • •
Management account of KPC and Arutmin Indonesia for
the full year ended 31 December 2011
Jumlah Kehadiran / Attendance 2/4 4/4 4/4
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE

Dibentuk pada tanggal 15 Maret 2007 melalui Surat The Remuneration and Nomination Committee was
Keputusan Dewan Komisaris No.187/BR-BOC/III/07, established on 15 March 2007 by Decision Letter
Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas untuk of the Board of Commissioners No.187/BR-BOC/
memberikan pendapat profesional kepada Dewan III/07. The main function of the Remuneration and
Komisaris guna memastikan bahwa proses remunerasi Nomination Committee is to provide professional
dan pencalonan anggota Dewan Komisaris dan Direksi recommendations to the Board of Commissioners
Perseroan sesuai dengan praktik GCG. Tugas dan to ensure that the remuneration and nomination of
tanggung jawab komite termasuk kewajiban untuk the members of the Board of Commissioners, the
melakukan pengungkapan informasi yang memadai Board of Directors and executives of the Company
dalam Laporan Tahunan dan/atau Laporan GCG guna are in accordance with Good Corporate Governance
menggambarkan uraian pekerjaan komite sepanjang practices and principles. Details of the duties and
tahun berjalan, telah dijabarkan secara rinci dalam responsibilities of the Committee, including its
Panduan Dewan dan Piagam Komite Remunerasi dan obligation to provide proper information disclosure
Nominasi BUMI. in the Annual and/or GCG Reports of the Company
describing activities of the Committee during the year,
have been formally elaborated in the Board Manual
and the Remuneration and Nomination Committee
Charter of BUMI.
Di akhir tahun 2010, Komite Remunerasi dan Nominasi As of the end of the year 2010, the Remuneration
BUMI terdiri dari 3 (tiga) orang, yakni 1 (satu) orang and Nomination Committee of BUMI consists of 3
ketua yang dijabat oleh Suryo B. Sulisto, Presiden (three) members, comprising 1 (one) chairman, Suryo
Komisaris/Komisaris Independen BUMI, dan 2 (dua) B. Sulisto (SBS), which also serves as the President
orang anggota yakni Fuad Hasan Mansyhur, Komisaris Commissioner/ Independent Commissioner of BUMI,
BUMI dan Ari S. Hudaya, Presiden Direktur BUMI. and 2 (two) members, namely Fuad Hasan Mansyhur
(FHM), Commissioner of BUMI, and Ari S. Hudaya
(ASH), BUMI’s President Director.

Riwayat hidup masing-masing anggota komite dapat Background information of each member of the
dilihat di halaman 184 dan 186 Laporan Tahunan 2010 Committee is available in page 184 and 186 of this
ini. Annual Report 2010.
Kegiatan Komite Selama Tahun 2010 Committee’s Activities in 2010

Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi BUMI The Remuneration and Nomination Committee’s
selama tahun 2010, meliputi: activities during 2010:
Umum General
• Me-review Piagam Komite Remunerasi dan • Review the Remuneration and Nomination
Nominasi; Committee Charter;
• Melakukan komunikasi dengan anggota Komisaris • Consistently communicate with other members of
lainnya serta Direksi dan manajemen Perseroan the Board of Commissioners, as well as the Directors
secara konsisten; and the Company’s management;
Nominasi Nomination
• Me-review kesesuaian jumlah Komisaris Independen • Review suitability of the number of Independent
dan Direktur Independen apakah telah sesuai Commissioners and Independent Directors to
dengan peraturan Bursa Efek Indonesia dan ensure compliance with the regulations of Indonesia
peraturan terkait lainnya yang berlaku; Stock Exchange and other prevailing regulations;
• Me-review efektivitas komposisi anggota dan • Review the effectiveness of the composition and the
struktur organisasi Direksi; organization structure of the Board of Directors.
Remunerasi Remuneration
• Me-review penyesuaian remunerasi anggota Dewan • Review the remuneration adjustment for the Board
Komisaris dan Direksi termasuk pemberian bonus of Commissioners and the Board of Directors,
kinerja untuk anggota Direksi; including performance bonus for members of the
Board of Directors.
KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Dibentuk pada tanggal 15 Maret 2007 melalui Surat The Committee was established on 15 March
Keputusan Dewan Komisaris No.188/BR-BOC/III/07. 2007 by the Decision Letter of the Board of
Komite Manajemen Risiko dibentuk oleh Dewan Commissioners No.188/BR-BOC/III/07. The Risk
Komisaris untuk memberikan rekomendasi dalam Management Committee was established by the
meyakini adanya penerapan dan efektivitas dari Board of Commissioners to provide recommendations
pelaksanaan sistem manajemen risiko korporat yang on the area of risk management to the Board of
menyeluruh di dalam Perseroan. Commissioners in order to ensure the existence and
effectiveness of enterprise risk management systems
in the Company.
Tugas dan tanggung jawab dari Komite Manajemen The duties and responsibilities of the Risk
Risiko adalah sebagai berikut: Management Committee are as follows:
• Memberikan arahan dan rekomendasi atas kebijakan • Provide guidance and recommendation on the risk
manajemen risiko perusahan (filosofi, risk appetite management policies (philosophy, risk appetite and
dan toleransi, visi, misi, tujuan dan target, dan tolerance, vision and mission, objective and target,
strategi) yang telah ditetapkan oleh Direksi. and strategy) defined by the Board of Directors.
• Mengkaji dan memastikan bahwa kerangka • Review and ensure that the Company possesses
manajemen risiko sesuai dengan kebutuhan usaha a risk management framework that fits with the
BUMI. business requirements.
• Memastikan bahwa Presiden Direktur Audit Internal, • Ensure that the President Director and Internal
Manajemen Risiko dan IT Direktur menunjukkan Audit, Risk Management, and IT Director provides
kepemimpinan dan arahan praktik manajemen risiko leadership and direction for the Company’s risk
dan secara proaktif meningkatkan kemampuan management practices and proactively enhance the
manajemen risiko Perseroan. Company’s risk management capabilities.
• Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai • Provide recommendation to the Board of Directors
pengelolaan risiko stratejik perusahaan. on the management of BUMI’s strategic risks.
89
• Mengkaji rekomendasi atas keputusan stratejik • Review recommendations related to BUMI’s

BUMI serta memberikan usulan kepada Direksi strategic decision and provide suggestion to the
menyangkut profil risiko (risiko-risiko apa saja yang Board of Directors regarding the possible risk that
dapat timbul) dan memberikan rekomendasi atas could occur ,including recommendations on the
batas toleransi serta rencana mitigasi risiko untuk tolerable risk level and risk treatments/action plans
masing-masing risiko stratejik perusahaan. for each respective strategy.
• Mengkaji efektivitas kinerja dan penerapan • Review the effectiveness of Company’s risk
manajemen risiko Perseroan termasuk profil risiko management performance and implementation
dan memberikan rekomendasi kepada Direksi untuk including risk profile and provide recommendations
memastikan bahwa risiko-risiko tersebut masih to the Board of Directors to ensure those risks are
berada dalam batas toleransi risiko perusahaan. within the Company’s tolerable risk level.
• Memberikan usulan dan rekomendasi kepada • Provide suggestion and recommendation to Board
Direksi dalam meningkatkan kinerja dan penerapan of Directors on the enhancement of the Company’s
manajemen risiko Perseroan. risk management performance and implementation.
• Melapor ke Dewan Komisaris mengenai efektivitas • Report to the Board of Commissioners on the
penerapan manajemen risiko di BUMI termasuk hasil effectiveness of risk management implementation in
dari penanganan/penerapan rencana mitigasi risiko BUMI including the result of risk treatment / action
utama. plan implementation of key risks to the Board of
• Bila diperlukan, menghadiri pertemuan ad-hoc Commissioners.
dengan Direksi untuk mendiskusikan risiko signifikan • If necessary, attend ad-hoc meeting with the Board
yang memerlukan perhatian khusus. of Directors to discuss critical issues requiring
immediate attention.
Di akhir tahun 2010, Komite Manajemen Risiko BUMI As of the end of the year 2010, the Risk Management
terdiri dari 2 (dua) orang yakni 1 (satu) orang Ketua Committee consists of 2 (two) members, comprising
yang dijabat oleh Nalinkant A. Rathod, Komisaris 1 (one) chairman, Nalinkant A. Rathod (NAR),
BUMI, dan 1 (satu) orang ahli independen yakni BUMI”s Commissioner, and 1 (one) independent
Kanaka Puradiredja sebagai anggota. expert, Kanaka Puradiredja (KP), as member of the
Committee.
Riwayat hidup masing-masing anggota Komite Background information of each member of the Risk
Manajemen Risiko dapat dilihat di bagian Informasi Management Committee is available in Corporate
Perseroan Laporan Tahunan 2010 ini. Information of this Annual Report.
Rapat Komite Manajemen Risiko Committee Meetings

Sepanjang tahun 2010, Komite menyelenggarakan 2 During 2010, the Risk Committee convened 2 (two)
(dua) kali rapat termasuk 1 (satu) kali rapat gabungan meetings including 1 (one) joint meeting with the
dengan Komite Audit dengan rincian agenda sebagai Audit Committee, as follow:
berikut:
Tanggal Rapat
No Agenda
Meeting Date
1 07/ 05/ 2010 1. Presentasi rencana bisnis Divisi Manajemen Risiko (RMD) untuk tahun 2010 / Risk Management
Division (RMD) business plan presentation for the year 2010
2. Evaluasi proses pengukuran risiko / Evaluating risk assessment process
3. Update kemajuan untuk hal-hal terkini berkaitan fungsi RMD pada perkembangan usaha Perseroan/
Progress update on current issues with regards to RMD functions towards the Company’s business
development
4. Update kemajuan proyek pengembangan Early Warning System serta implementasi Speak Up
System / Progress update on the Early Warning System project development and the Speak Up
System Implementation.
2 17/ 06/ 2010 1. Update hasil implementasi Speak Up System / Update on result of Speak Up System
implementation
2. Review implementasi ERM / Review on implementation of ERM.

Kegiatan Komite Selama Tahun 2010 Activities of the Committee in 2010

Kegiatan Komite Manajemen Risiko selama tahun Activities of the Risk Management Committee during
2010, meliputi: 2010:
• Me-review Piagam Komite Manajemen Risiko; • Review the Risk Management Committee Charter;
• Me-review rencana kerja/business plan Risk • Review the Risk Management Division’s workplan/
Management Division untuk tahun 2010 business plan for the year 2010
• Memonitor dan mengevaluasi perkembangan • Monitor and evaluate progress update of
pelaksanaan internalisasi dan penerapan internalization and implementation of Enterprise
Manajemen Risiko Korporat. Risk Management.
• Melakukan pengawasan terhadap penerapan Early • Oversee the implementation of Early Warning
Warning System sebagai bagian dari tahapan System as part of the Enterprise Risk Management
penerapan Manajemen Risiko Korporat. implementation program.
• Memonitor perkembangan pelaksanaan kegiatan • Monitor the implementation of Fraud Risk
Fraud Risk Assessment yang dilakukan oleh Risk Assessment practices, which is conducted by the
Management Division bekerja sama dengan Risk Management Division in cooperation with an
konsultan independen. independent consultant.
Independensi Anggota-Anggota Komite Dewan Independency of the Members of The Board of

Komisaris Commissioners Committees
Pemilihan dan penunjukkan seluruh anggota komite- The selection and appointment of the members of
komite dibawah Dewan Komisaris baik itu Komite the committees of the Board of Commissioners, the
Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Komite Audit Committee, Remuneration and Nomination
Manajemen Risiko telah sesuai dengan peraturan Committee, and Risk Management Committee,
perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang have already complied with prevailing legislations,
berkaitan dengan independensi anggota komite especially such legislations which related to the
dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya. independency of the committees’ members in
Hal tersebut juga turut didukung oleh tidak adanya performing their roles and responsibilities. In
hubungan keluarga/darah baik itu diantara masing- addition to this condition, there are no family/blood
masing anggota komite, anggota komite dengan relationship exist among the committees’ members,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, maupun between the committees’ members and the members
anggota komite dengan manajemen eksekutif of the Board Commissioners and the Directors,
Perseroan. or between the committees’ members and the
Company’s executive management.
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS
Untuk membantu efektivitas pelaksanaan tanggung To assist the effectiveness of the implementation of
jawabnya, Direksi BUMI telah membentuk Hedge Risk tis duties and responsibilities, the Board of Directors
Management Committee, Komite Pedoman Perilaku, establishes the Hedge Risk Management Committee,
Komite Sumber Daya Manusia, dan IT Steering Code of Conduct Committee, Human Resources
Committee. Committee, and IT Steering Committee.
HEDGE RISK MANAGEMENT COMMITTEE HEDGE RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Hedge Risk Management Committee dibentuk tanggal The Hedge Risk Management Committee was
29 Januari 2009 dan disahkan pada tanggal 19 Juni established on 29 January 2008. Its establishment was
2009 dalam rapat Direksi. endorsed on 19 June 2009 at the Board of Directors
meeting.

Hedge Risk Management Committee bertugas untuk The Hedge Risk Management Committee is to
mengawasi, mengkaji, dan memodifikasi kebijakan monitor, review and modify the hedging policy by
hedging Perseroan, dengan melakukan tugas dan undertaking the following tasks and responsibilities:
tanggung jawab berikut: • Conduct regular meetings every 2 weeks
• Mengadakan pertemuan rutin setiap 2 minggu • Monitor current risks exposed to the Company
• Memonitor eksposur risiko yang dihadapi • Monitor current market situation of oil and coal
perusahaan prices which are critical to the operations of the
• Memonitor kondisi pasar atas harga minyak dan Company.
batubara yang kritikal terhadap operasi perusahaan • Monitor the outstanding hedging position
• Memonitor transaksi hedging yang sedang berjalan
91
• Memutuskan perlu tidaknya suatu transaksi hedging • Take hedging decisions within the broad framework
dengan memperhatikan peraturan, proses dan of hedging rules, process and agreed instruments.
instrumen-instrumen yang telah disetujui dalam
kebijakan hedging.
Anggota Hedge Risk Management Committee BUMI Members of BUMI’s Hedge Risk Management
terdiri dari: Committee:
Nama Name Position Jabatan

Peter Ball Ketua (VP Marketing)
Andrew C. Beckham Anggota (Direktur/ CFO BUMI)
Ashok Mitra Anggota (CFO KPC)
Saroj Patro Anggota (CFO Arutmin Indonesia)
Herlan Siagian Anggota (GM Marketing)
Pratikto Anggota (GM Supply Chain)
Rapat Komite Committee Meetings

Hedge Risk Management Committee melakukan Hedge Risk Management Committee meets once
pertemuan setiap 2 (dua) minggu untuk membahas every two weeks or as needed to discuss the agenda
agenda-agenda berkenaan dengan perkembangan related to the current developments and matters
fluktuasi harga batubara dan bahan bakar dan upaya pertaining to fuel and coal price fluctuations as well
menanganinya serta memonitor posisi hedging yang as efforts to manage and monitor its outstanding
sedang berjalan. hedging position.
KOMITE PEDOMAN PERILAKU CODE OF CONDUCT COMMITTEE

Guna memastikan penerapan Pedoman Perilaku Through Decision Letter of the Board of
Perseroan dan pengoperasian Speak Up System yang Commissioners and Board of Directors No.658/
efektif, pada tanggal 15 Juli 2008, Dewan Komisaris BR-BOD/VII/08, the Board of Commissioners and
dan Direksi membentuk Komite Pedoman Perilaku the Board of Directors formed the Code of Conduct
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi Committee to ensure that the Company Code of
No.658/BR-BOD/VII/08. Conduct is implemented adequately and the Speak
Up System operates effectively.
Tugas dan tanggung jawab Komite Pedoman Perilaku The duties and responsibilities of the Code of Conduct
adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
• Mempromosikan penerapan Pedoman Perilaku. • Promote the implementation of the Code of
• Memberikan usulan perubahan Pedoman Perilaku Conduct.
guna meningkatkan standar etika Perusahaan • Provide suggestions to the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris dan Direksi. and Directors to revise the Code of Conduct to
• Mengelola sentralisasi dan penggunaan jasa pihak improve the Company ethical standards.
ke tiga (outsourcing) Speak Up System. • Manage the centralization and outsourcing of the
• Berusaha mengumpulkan/mendapatkan Speak Up System.
informasi awal yang memadai dari Pelapor guna • Strive to gather enough initial facts from the
memungkinkan dilakukannya penyelidikan/ persons who have reported to the Speak Up System
investigasi yang memadai oleh bisnis unit atau pihak (“Speaker”) to allow meaningful investigations by
lain yang terkait. the business units or other related parties.
• Mengevaluasi informasi dan data yang diterima • Evaluate information and data received under the
sehubungan dengan Speak Up System secara Speak Up System in an independent and impartial
independen dan tidak memihak. manner.
• Menjaga pelaksanaan kerahasiaan Speak Up System • Maintain confidentiality of the Speak Up System by
dengan memastikan bahwa: ensuring that:
- Laporan mengenai adanya pelanggaran Pedoman - Any allegations against any particular person(s),
Perilaku oleh seseorang yang tidak didukung oleh which are not supported by facts or hard
fakta atau bukti-bukti nyata tidak diproses dengan evidence, are not processed in any manner that
cara yang dapat merusak nama baik seseorang. could lead to damaging that person’s reputation.

- Identitas dari Pelapor dilindungi sehingga Pelapor - The identity of a Speaker is protected where
tidak mengalami masalah dalam kepegawaian requested so that such persons can not suffer any
mereka di BUMI atau anak perusahaannya yang recrimination in their employment with PT Bumi
disebabkan oleh laporan yang diberikan. Resources Tbk. or its subsidiaries because of
• Meneruskan laporan pelanggaran Pedoman Perilaku speaking out.
yang diterima kepada unit usaha terkait untuk • Refer reports on the Code of Conduct violations to
di tindaklanjuti atau kepada pihak berwenang be followed up by the appropriate business units
lainnya yang diusulkan berdasarkan hasil diskusi or other authorized party recommended by the
dengan Divisi Internal Audit atau Komite Audit Internal Audit Division or Audit Committee of PT
Bumi. Bumi Resources Tbk.
• Memonitor penyelidikan/investigasi yang • Monitor the status of investigations conducted
dilakukan oleh unit usaha terkait dan memastikan by the relevant business units and ensures that
bahwa penyelidikan/investigasi dilakukan secara the investigations are conducted in a timely and
profesional dan tepat waktu. professional manner.
• Mendiskusikan dengan Divisi Internal Audit atau • Consult with the Internal Audit Division or Audit
Komite Audit Bumi. apabila terdapat keraguan Committee of PT Bumi Resources Tbk. if there is a
kepada siapa laporan harus diteruskan. Hal ini doubt about whom a report should be referred to
mungkin diperlukan apabila laporan pelanggaran for investigation. This will be particularly necessary
yang diterima mengimplikasikan/melibatkan lebih where the report received indicates/involves more
dari satu orang/fungsi dari beberapa departemen/ than one person/function from several department/
divisi atau melibatkan pejabat dengan posisi tinggi. division or related to high level management
• Memberikan umpan balik kepada Pelapor mengenai positions.
hasil penyelidikan/investigasi. • Provide feedback regarding the investigation results
• Mengusulkan kepada Direksi jenis penghargaan to the Speaker.
yang akan diberikan kepada pelapor yang • Provide recommendations to the Board of Directors
memberikan laporan yang dapat dipertanggung - on the types of rewards for persons who provide
jawabkan yang menunjukkan indikasi jelas adanya reports that can lead to clear indications of
pelanggaran Pedoman Perilaku. violations of the Code of Conduct.
Anggota Komite terdiri: Members of the Code of Conduct Committee are as
follows:

Mahmud Ketua / Chairman
Makin Perdana Kusuma Anggota / Member
EM Eddy Anggota / Member
Kegiatan Komite Selama Tahun 2010 The Committee’s Activities in 2010

Selama tahun 2010, Komite Pedoman Perilaku During 2010, the Code of Conduct Committee
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya melalui carried out its duties and responsibilities through the
kegiatan-kegiatan berikut ini: following activities:
• Melakukan rapat koordinasi rutin untuk • Convened meetings routinely to evaluate the
mengevaluasi laporan-laporan yang masuk serta reports submitted as well as the status of the reports
status laporan baik yang sedang di tindak lanjuti that are being followed up by the business units
oleh unit usaha maupun oleh Divisi Internal Audit. as well as the Internal Audit Division. The Code
Sepanjang tahun 2010, Komite Pedoman Perilaku of Conduct Committee convened 2 meetings
telah melakukan 2 (dua) kali rapat dan mengirimkan throughout 2010 and sent its reports to the
laporannya kepada Presiden Direktur, dan Direktur President Director, the Director of Internal Audit,
Audit Internal, Manajemen Risiko dan IT, serta Risk Management and IT, and the Audit Committee.
Komite Audit. • Monitored and evaluated the implementation of the
• Memonitor dan mengevaluasi penerapan Speak Up Company’s Speak Up System, including monitoring
System di Perseroan termasuk memonitor kinerja the performance of the outsourcing company as the
perusahaan outsourcing Speak Up System. service provider of the Speak Up System.
• Mengkoordinasikan perbaikan dan peningkatan • Coordinated efforts to improve and enhance the
efektivitas Speak Up System untuk memastikan effectiveness of the Speak Up System to ensure its
keberlanjutan sistem. sustainability.
93
• Mengkoordinasikan dan memonitor penyebaran • Coordinated and monitored the distribution of the
Formulir Ketaatan Pedoman Perilaku kepada seluruh Code of Conduct Compliance Forms to be signed
karyawan untuk ditandatangani dan dikumpulkan by all employees. Completed forms were collected
melalui Departemen Sumber Daya Manusia di by the Human Resources Department of each
masing-masing perusahaan. respective company.
KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES COMMITTEE

Untuk lebih meningkatkan efektivitas kinerja To enhance the effectiveness of the organization in
organisasi yang berkaitan dengan fungsi sumber terms of its human resources function, on 8 October
daya manusia, pada tanggal 8 Oktober 2010, 2010, the Board of Directors, has formally established
Direksi telah membentuk Komite Sumber Daya the Human Resources Committee through Decision
Manusia melalui Surat Keputusan Direksi No.959/BR- Letter of the Directors No.959/BR-BOD/X/10. The
BOD/X/10, dimana nantinya komite ini akan secara Committee is expected to proactively provide
aktif memberikan usulan kepada Direksi mengenai recommendations to the Board of Directors regarding
kebijakan-kebijakan sumber daya manusia di human resources policies for BUMI group, and report
kelompok usaha bumi, memonitor dan mengevaluasi the implementation progress of such policies to the
penerapan kebijakan-kebijakan sumber daya manusia Board of Directors.
yang ada di kelompok usaha BUMI, dan melaporkan
penerapan kebijakan-kebijakan tersebut kepada
Direksi.
Tugas dan tanggung jawab Komite Sumber Daya The duties and responsibilities of Human Resources
Manusia adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
• Mengkaji ulang pengembangan sumber daya • To review human resources development including
manusia termasuk perencanaan tenaga kerja dan man power planning and organizational structure
struktur organisasi serta keselarasan pengembangan and its alignment with the subsidiaries and among
dan rencana tersebut dengan anak perusahaan dan subsidiaries.
diantara anak perusahaan; • To review remuneration and benefits policies and
• Mengkaji ulang keselarasan kebijakan dan praktik practices alignment of BUMI and its subsidiaries,
remunerasi dan tunjangan yang berlaku di BUMI and among the subsidiaries.
dengan anak perusahaan, dan diantara anak • To review the hiring and selection process,
perusahaan; remuneration and benefits, and succession planning
• Mengkaji ulang proses-proses perekrutan and nomination at the managements level of BUMI
dan seleksi, remunerasi dan tunjangan, serta Group (SVPs/VPs/ GMs) reporting directly to the
perencanaan suksesi dan nominasi untuk tingkat Directors /CEO/ President Director.
manajemen kelompok usaha BUMI (SVP/VP/GM) • To provide recommendations to the Directors
yang memiliki garis pelaporan langsung kepada relating to the above matters there after to the
Direksi/CEO/Presiden Direktur; CEO/ President Director for approval.
• Memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan • To perform other duties and responsibilities
hal-hal tersebut diatas kepada Direksi, untuk relating to human resources matters of BUMI and
kemudian kepada CEO/Presiden Direktur untuk its subsidiaries beyond those mentioned above,
mendapatkan persetujuan. in accordance with what have been agreed and
• Melakukan tugas dan tanggung jawab lainnya yang decided by the Committee’s meetings.
berkaitan dengan hal-hal sumber daya manusia
di BUMI dan anak perusahaan, diluar dari yang
sudah disebutkan di atas, sesuai dengan yang telah
disepakati dan diputuskan dalam rapat Komite.
Anggota Komite terdiri: Members of the Human Resources Committee are as
follows:
Eddie J. Soebari Ketua / Chairman
Andrew C. Beckham Anggota / Member
Endang Ruchijat Anggota / Member
Faisal Firdaus Anggota / Member


Kenneth P. Farrel Anggota / Member
Yanti Sinaga Anggota / Member
Elly Slamet Anggota / Member
Mahmud Anggota / Member
Kegiatan Komite Selama Tahun 2010 The Committee’s activities during 2010
Walaupun terhitung baru dibentuk di kuartal ketiga Although it is a newly formed committee established
tahun 2010, Komite Sumber Daya Manusia telah in the third quarter of 2010, the Human Resources
melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah Committee has performed several activities, including
me-review dan memberi masukan untuk pembuatan reviewing and providing inputs for the development
Piagam Komite Sumber Daya Manusia, dimana of the draft of Human Resources Committee Charter,
kemudian Direksi Perseroan telah menetapkan Piagam which has been formally approved by the Board of
tersebut melalui Surat Keputusan Direksi No.178/BR- Directors through Decision Letter No.178/BR-BOD/
BOD/III/11 pada tanggal 15 Maret 2011, dan berlaku III/11 dated 15 March 2011.
efektif sejak tanggal ditetapkannya.
IT STEERING COMMITTEE IT STEERING COMMITTEE

Untuk lebih merealisasikan visi Teknologi Informasi To realize the vision of BUMI’s Information Technology
BUMI untuk secara proaktif bermitra dengan bisnis that proactively partners with the business in
dengan memberikan layanan IT yang berkualitas dan providing high quality and cost-effective IT services, to
efektif dalam hal biaya, sehingga BUMI dan anak accelerate the implementation of the business strategy
perusahaan dapat mempercepat pelaksanaan strategi of BUMI and its subsidiaries, the Board of Directors
bisnisnya, maka pada tanggal 15 Desember 2010 has established the IT Steering Committee through
Direksi telah membentuk IT Steering Committee Decision Letter of the Board of Directors No.1192/
melalui Surat Keputusan Direksi No.1192/BR-BOD/ BR-BOD/XII/10. To assist the Board of Directors, the
XII/10. Dalam fungsinya membantu Direksi, komite ini conducts meetings at least twice a year and ensures
akan mengadakan rapat sekurang-kurangnya 2 (dua) the alignment of IT initiatives and business objectives
kali dalam setahun, dan akan memastikan keselarasan at the highest level of the organization, by performing
antara inisiatif teknologi informasi dengan tujuan the following duties and responsibilities:
bisnis pada tingkat tertinggi di Perseroan, yakni • Maintaining strategic alignment of IT initiatives and
melalui pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang business objectives by:
mencakup: a) Providing strategic direction and the alignment
• Menjaga keselarasan strategis antara inisiatif TI of IT and business including by issuing high-level
dengan tujuan bisnis, dengan cara: policy guidance as needed;
a) Memberikan arahan strategis dan keselarasan b) Assessing proposed IT initiatives to ensure they
antara TI dengan bisnis, termasuk mengeluarkan strategically fit in with the business objectives;
panduan kebijakan tingkat tinggi (jika diperlukan); c) Verifying achievement of strategic goals and
b) Mengevaluasi inisiatif TI yang diajukan untuk objectives.
memastikan bahwa inisiatif tersebut secara • Ensuring that IT initiatives deliver value to the
strategis sejalan dengan tujuan bisnis; business by:
c) Melakukan verifikasi terhadap pencapaian tujuan a) Overseeing values delivered by IT to the business
dan sasaran strategis. and taking into account IT’s return of investments;
• Memastikan bahwa inisiatif TI memberikan manfaat b) Reviewing, approving and assessing IT initiatives,
kepada bisnis dengan cara: overseeing cost/benefit analysis, and performing
a) Mengawasi pemberian manfaat oleh TI kepada portfolio reviews for cost optimization.
bisnis dan memperhatikan aspek pengembalian
dari investasi TI;
b) Meninjau, menyetujui, dan mengevaluasi inisiatif
TI, mengawasi analisis biaya/manfaat, dan
meninjau portofolio untuk mengoptimalkan biaya.
95
• Mengawasi manajemen risiko dengan cara: • Overseeing risk management by:

a) Memastikan manajemen memiliki sumber daya a) Ascertaining that management has the resources
agar manajemen risiko IT dilakukan dengan in place to ensure proper management of IT risks,
benar, dengan memperhatikan risiko investasi taking into account risk aspects of IT investments
TI dan melakukan konfirmasi bahwa risiko yang and confirming that critical risks have been
penting sudah dikelola secara memadai; managed;
b) Memastikan bahwa semua proyek TI memiliki b) Ensuring that every IT project has a project risk
komponen manajemen risiko proyek. management component.
• Mengawasi manajemen kinerja, dengan cara: • Overseeing performance management by:
a) Meninjau pengukuran kinerja TI dan kontribusi TI a) Reviewing the measurement of IT performance
kepada bisnis; and the contribution of IT to the business;
b) Menentukan ukuran keberhasilan proyek, b) Defining project success measures, following
menindaklanjuti kemajuan proyek-proyek utama progress on major IT projects, and monitoring
TI, dan memonitor serta memberikan arahan and directing key IT governance process.
proses utama dari tata kelola TI.
Anggota Komite terdiri dari: The committee’s membership is as follows:

Eddie J. Soebari Ketua / Chairman
Dharyanto Effendi Anggota / Member
Andrew C. Beckham Anggota / Member
Peter Ball Anggota / Member
Endang Ruchijat Anggota / Member
Faisal Firdaus Anggota / Member
R. Utoro Anggota / Member
Sudirman Widhy Anggota / Member
Ashok Mitra Anggota / Member
Saroj Patro Anggota / Member
Elly Slamet Anggota / Member
Kegiatan Komite Selama Tahun 2010 The Committee’s activities in 2010

Sejak pembetukannya di bulan Desember 2010, IT Since its establishment in December 2010, the IT
Steering Committee langsung menjalankan fungsinya Steering Committee has performed its function by
dengan melakukan review terhadap Piagam IT reviewing the draft of the IT Steering Committee
Steering Committee. Disamping itu rapat pertama Charter. Furthermore, the IT Steering Committee has
IT Steering Committee juga telah dilaksanakan conducted its first meeting on 29 March 2011 with the
pada tanggal 29 Maret 2011, dengan agenda yang following agenda:
mencakup sebagai berikut: 1. Update on IT Governance Implementation,
1. Update implementasi, praktek dan trend global tata practices and global trends;
kelola TI; 2. IT vision and IT strategic initiatives throughout the
2. Visi dan inisiatif strategi TI di seluruh Perseroan; Company;
3. Arsitektur dan model operasi TI 3. IT architecture and operating model;
4. Proyek TI utama tahun 2011. 4. Key IT projects in 2011.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL THE INTERNAL CONTROL SYSTEM
Tinjauan atas praktik dan usaha perbaikan An overview of BUMI’s internal control practices and
pengendalian internal BUMI di tahun 2010 adalah enhancements in the year 2010 were as follows:
sebagai berikut: - Control environment component: BUMI has
- Komponen lingkungan pengendalian (control continuously promoted good Code of Conduct
environment): BUMI telah mengedepankan practices over the entire BUMI organization to
pentingnya penerapan Pedoman Perilaku secara ensure that its personnel have strong integrity
berkelanjutan di seluruh organisasi BUMI untuk and implemented the Code of Conduct in all their
memastikan bahwa karyawannya memiliki activities. Relevant training and development
programs have been provided to BUMI and

integritas yang tinggi dan menerapkan etika dalam subsidiary employees to ensure that all personnel
semua kegiatan mereka. Pelatihan dan program are competent and have been equipped with
pengembangan yang terkait telah disediakan adequate knowledge and skills in performing their
kepada karyawan BUMI dan anak perusahaannya roles and responsibilities. The BoD and BoC have
untuk memastikan bahwa semua karyawan telah provided full attention and direction to ensure the
kompeten dan dilengkapi dengan pengetahuan dan control environment serves as a strong foundation
kemampuan yang cukup dalam melaksanakan peran for all other components of internal control.
dan tanggung jawab mereka. Direksi dan Dewan - Risk assessment component: BUMI has appointed
Komisaris telah memberikan perhatian dan arahan Risk Officers at BUMI and its subsidiaries to assist
penuh untuk memastikan lingkungan pengendalian Risk Owners in identifying, analyzing as well as
berlaku sebagai suatu landasan yang kuat untuk planning to mitigate risks as well as implementing
semua komponen lain dalam pengendalian internal. and monitoring risk mitigation activities. BUMI
- Komponen penilaian risiko (risk assessment): BUMI has formalized and communicated to its relevant
telah menunjuk Risk Officer di BUMI dan anak employees an Enterprise Risk Management System
perusahaannya untuk membantu Risk Owner dalam (ERM) policy and procedure. Included in this ERM
mengidentifikasi, menganalisis, merencanakan policy and procedure are the objectives, responsible
serta melaksanakan dan memantau kegiatan parties, risk management organization structure,
mitigasi. BUMI telah mendokumentasikan dan risk management framework, risk policy and risk
mengkomunikasikan kepada karyawan terkait, management processes (e.g. risk identification,
kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko Korporat evaluation, mitigation, monitoring and reporting).
(Enterprise Risk Management – ERM). Termasuk Any time significant risks emerge, these risks will
dalam kebijakan dan prosedur ERM ini adalah be immediately analyzed and suitable mitigation
Tujuan, Pihak yang bertanggung jawab, Struktur plan will be designed, implemented and monitored.
Organisasi Pengelolaan Risiko, Kerangka Kerja Furthermore, overall and detailed risk assessments
Manajemen Risiko, Kebijakan Risiko dan Proses have been conducted across BUMI and its
Manajemen Risiko (yaitu: identifikasi, evaluasi, subsidiaries over their key business processes on a
mitigasi, pemantauan dan pelaporan risiko). Setiap regular basis.
kali muncul risiko yang signifikan, risiko ini akan In term of Fraud Risk Assessment, these
segera dianalisa dan rencana mitigasi yang tepat assessments have continuously performed. In 2010,
akan dirancang, diimplementasikan dan dimonitor. the Fraud Risk Assessment covered activities in
Selain itu, penilaian risiko secara keseluruhan dan departments which were responsible for external
terperinci telah dilakukan secara teratur di BUMI affairs, land management/ compensations and
dan anak perusahaan atas proses bisnis kunci. community developments at BUMI’s subsidiaries,
Dalam hal penilaian risiko kecurangan (Fraud Risk i.e. KPC and Arutmin. BUMI’s risk registers and
Assesment ), penilaian ini telah dilakukan secara risk maps have been continuously reviewed and
berkelanjutan. Pada tahun 2010, penilaian risiko updated representing strong commitment in
kecurangan mencakup departemen-departemen responding to current situations and dynamic
yang bertanggung jawab untuk hubungan eksternal, environmental change of BUMI. These ERM
pengelolaan/kompensasi lahan dan pengembangan outputs have been used as the basis of updating
masyarakat di anak perusahaan BUMI, yaitu KPC the Risk Based Internal Audit (RBIA) plan 2010 and
dan Arutmin. Daftar risiko dan peta risiko (risk map) develop the RBIA plan for 2011. In summary, the
BUMI telah ditinjau ulang dan diperbaharui sebagai risk management processes have encompassed the
komitmen BUMI yang tinggi dalam menanggapi processes of objective setting, event identification,
situasi saat ini dan perubahan lingkungan di BUMI risk assessment and risk responses.
yang dinamis. Hasil ERM ini telah digunakan sebagai - Control activity component: Risk mitigation plans
dasar untuk memperbarui rencana Risk Based have been continuously reviewed and updated at
Internal Audit (RBIA) 2010 dan menyusun rencana BUMI, KPC, Arutmin and other major subsidiaries.
RBIA 2011. Secara ringkas, proses manajemen Documentation and design of control activities have
risiko telah mencakup proses penentuan tujuan, been enhanced as part of continuous development,
identifikasi kejadian, penilaian risiko, dan tanggapan update and improvement of existing SOP’s at
atas risiko. BUMI and its subsidiaries. These SOPs have been
- Komponen kegiatan pengendalian (control activity):
Rencana mitigasi risiko (risk mitigation plan) telah
ditinjau dan diperbarui di BUMI, KPC, Arutmin dan
anak perusahaan lain yang besar. Dokumentasi dan
rancangan kegiatan pengendalian telah ditingkatkan
sebagai bagian dari penyusunan, update dan
perbaikan SOP berkelanjutan di BUMI dan anak
97
perusahaannya. SOP ini telah dikomunikasikan communicated and socialized to relevant employees
dan disosialisasikan kepada karyawan terkait dan and their implementation has been continuously
implementasinya telah ditinjau dan dipantau secara reviewed and monitored to ensure that all control
berkelanjutan untuk memastikan kinerja berkualitas activities have been implemented within BUMI and
tinggi yang konsisten dalam semua kegiatan its subsidiaries.
pengendalian di BUMI dan anak perusahaannya. - Information and communication component:
- Komponen informasi dan komunikasi (information Operations management has the responsibility to
and communication): Manajemen operasi memiliki ensure that internal control systems are operating
tanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem effectively through identifying, capturing and
pengendalian internal beroperasi secara efektif communicating pertinent information in a form and
melalui identifikasi, pencatatan dan komunikasi timeframe that enable people to carry out their
informasi yang relevan dalam bentuk dan jangka responsibilities appropriately. In addition, BUMI has
waktu yang memadai sehingga mereka dapat fully implemented the Speak-up System to ensure
menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik. that any significant violation of the Code of Conduct
Selanjutnya, BUMI telah sepenuhnya menerapkan are investigated and followed-up properly.
Speak-Up System untuk memastikan bahwa semua - Monitoring component: Monitoring activities
pelanggaran signifikan atas Pedoman Perilaku akan have been conducted through continuous and
diselidiki dan ditindaklanjuti secara tepat. close supervision at all managerial levels within all
- Komponen pemantauan (monitoring): Kegiatan divisions under BUMI Group in order to identify
pemantauan telah dilakukan melalui pengawasan potential deviations which could hinder the
secara mendalam dan berkelanjutan pada semua achievement of corporate objectives and make
tingkatan manajemen di semua divisi di bawah Grup necessary corrections immediately. The Internal
BUMI untuk mengidentifikasi potensi penyimpangan Audit Division also evaluated and monitored
yang dapat menghambat pencapaian tujuan processes and internal control practices under
perusahaan dan untuk melakukan perbaikannya BUMI Group. To strengthen its resources, BUMI
dengan segera. Divisi Audit Internal juga Internal Audit Division has hired one internal
mengevaluasi dan memantau proses dan praktik audit superintendent in 2010 to perform more
pengendalian internal di bawah Grup BUMI. Untuk complete and comprehensive internal audit
memperkuat sumber dayanya, Divisi Audit Internal process as well as to ensure the Internal Audit
BUMI telah merekrut seorang superintendent Division is equipped with strong internal audit
audit internal pada tahun 2010, dalam rangka knowledge and skills. Independent consultants
melakukan proses audit internal yang lebih lengkap (i.e. PricewaterhouseCoopers and Ernst & Young)
dan komprehensif di BUMI dan anak perusahaan, still assisted the Internal Audit Division to perform
dan juga untuk memastikan Divisi Audit Internal internal control reviews over certain significant
dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan areas at BUMI, KPC and Arutmin. The Internal Audit
audit internal yang memadai. Konsultan Independen Division has actively monitored the internal control
(yaitu PricewaterhouseCoopers dan Ernst & Young) review process performed by consultants to ensure
masih membantu Divisi Audit Internal untuk its effectiveness in addressing potential internal
melakukan telaah atas pengendalian internal atas control issues. Results of the reviews have been
area tertentu yang signifikan di BUMI, KPC dan reported to the BoD and BoC. Discussions were
Arutmin. Divisi Audit Internal telah memantau regularly conducted with the Audit Committees
secara aktif proses telaah pengendalian internal at the holding and subsidiary level over internal
oleh konsultan ini untuk memastikan efektivitas audit matters to ensure that the Audit Committees
telaah dalam menyelesaikan isu pengendalian were well informed, so that they can perform their
internal yang potensial. Hasil telaah telah dilaporkan oversight function.
kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Pembahasan
telah dilakukan secara rutin dengan Komite Audit
pada tingkat induk dan anak perusahaan atas
masalah-masalah terkait dengan audit internal untuk
memastikan bahwa Komite Audit memperoleh
cukup informasi untuk menjalankan fungsi
pengawasannya.
Divisi Internal audit telah memantau secara The Internal Audit Division has continuously
berkelanjutan praktik pengendalian internal serta monitored the internal control practices as well as
pelaksanaan rencana mitigasi risiko dan bekerja implementation of risk mitigation plans and works
sama dengan Komite Audit BUMI (dan juga Komite closely with BUMI”s Audit Committee (and also Audit
Audit KPC dan Arutmin) dan fungsi-fungsi lain dalam Committees of KPC and Arutmin) and other functions
in the BUMI organization to ensure that the control

organisasi BUMI untuk memastikan bahwa kegiatan activities have been designed properly to mitigate
pengendalian telah dirancang dengan baik untuk significant risks and are operated effectively in all key
mengurangi risiko signifikan dan beroperasikan secara business processes within BUMI and its subsidiaries.
efektif dalam semua proses bisnis utama pada BUMI
dan anak perusahaannya.
DIVISI AUDIT INTERNAL THE INTERNAL AUDIT DIVISION

Divisi Audit Internal menyediakan jasa assurance The Internal Audit Division provides an independent,
dan konsultasi yang independen dan obyektif yang objective oriented assurance and consulting service
dirancang untuk memberikan nilai tambah dan designed to add value and improve BUMI’s operations
membantu manajemen BUMI dalam mencapai and to help BUMI accomplish its objectives by
sasarannya melalui pendekatan yang sistematis dan bringing a systematic, disciplined approach to
terarah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan pada evaluating and improving the effectiveness of risk
efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian management, control, and governance processes.
dan tata kelola (governance). Untuk tujuan ini, Kepala For this purpose, the Head of the Internal Audit
Audit Internal bertanggung jawab secara langsung reports directly to the President Director and works
kepada Presiden Direktur dan bekerja erat dengan closely with the Audit Committee as well as BUMI’s
Komite Audit dan konsultan internal audit secara independent internal audit consultants in a highly
independen. Beliau bertanggung jawab untuk independent fashion. He is accountable to plan,
merencanakan, menjalankan, mengkoordinasikan dan conduct, coordinate, and control audit engagement
mengendalikan kegiatan audit dalam rangka mencapai activities in order to achieve management objectives
sasaran Divisi Audit Internal. of the Internal Audit Division.
Dalam memenuhi tanggung jawab mereka, Auditor In fulfilling their responsibilities, BUMI’s Internal
Internal BUMI merujuk kepada Standar Internasional Auditors refer to the International Standards for the
untuk Praktik Profesional Audit Internal (International Professional Practice of Internal Auditing issued by
Standards for the Professional Practice of Internal The Institute of Internal Auditors, including following
Auditing) yang diterbitkan oleh Institute of Internal the Internal Audit Code of Ethics. All Internal Audit
Auditors (IIA), termasuk mematuhi Kode Etik Audit Division activities are free from influence of any
Internal yang juga dikeluarkan oleh IIA. Semua components within BUMI in choosing the audit areas,
kegiatan Divisi Audit Internal bebas dari pengaruh methodologies, scope, procedures, frequency, timing
komponen apapun di BUMI dalam pemilihan area, for ensuring independency and objectivity in carrying
metodologi, cakupan, prosedur, frekuensi, waktu out the Internal Audit duty.
pelaksanaan (timing) audit dalam rangka memastikan
independensi dan obyektivitas dalam melaksanakan
tugas Audit Internal.
Semua Auditor Internal BUMI dilarang: All BUMI’s Internal Auditors are prohibited:
- Untuk melaksanakan tugas operasional perusahaan - To carry out operational duties in BUMI including
termasuk menerapkan rekomendasi audit internal. implementing internal audit recommendations.
- Untuk terlibat dalam transaksi operasional harian. - To be involved in daily operational transactions.
- Untuk berada di dalam garis tugas (command line) - To be within the command line of operational
kegiatan operasional, kecuali dalam kegiatan yang activities, except in activities related to internal
berhubungan dengan audit internal. audit.
Divisi Audit Internal memiliki akses penuh ke semua The Internal Audit Division has full access to all
fungsi, catatan, aset fisik dan karyawan BUMI. functions, records, property and personnel of BUMI.
Divisi Audit Internal mempunyai tugas sebagai The Internal Audit Division has the following tasks:
berikut: - Designing and carrying out the annual internal audit
- Merancang dan menjalankan rencana audit internal plan to ensure internal control objectives at BUMI
tahunan untuk memastikan sasaran pengendalian have been designed and operated appropriately.
internal telah dirancang dan beroperasi secara These internal control objectives are reliability and
tepat. Sasaran pengendalian internal ini adalah accuracy of financial and operational information,
keandalan dan ketepatan informasi keuangan dan effectiveness and efficiency in operation,
operasi, efektivitas dan efisiensi dalam operasi, safeguarding of assets and compliance with all
perlindungan aset fisik, dan kepatuhan pada semua relevant laws, regulations and contracts.
undang-undang, peraturan dan kontrak yang
relevan.
99
- Menguji dan mengevaluasi sistem pengendalian - Testing and evaluating the internal control systems,
internal, manajemen risiko dan praktik tata kelola risk management and corporate governance
sesuai dengan kebijakan BUMI, serta menyediakan practices in accordance with BUMI’s policies as well
masukan untuk memperbaiki praktik sistem as providing input for enhancing practices over
pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata internal control systems, risk management and
kelola. corporate governance practices.
- Menganalisa dan mengevaluasi pengendalian - Analyzing and evaluating internal controls related
internal yang berhubungan dengan efektivitas dan to operational effectiveness and efficiency over
efisiensi operasional atas area keuangan, akuntansi, finance, accounting, operations, human resource,
operasi, sumber daya manusia, pemasaran, marketing, information technology and other key
teknologi informasi, dan area penting lainnya. areas within BUMI.
- Menyediakan rekomendasi obyektif atas proses - Providing objective recommendations about
dan kegiatan yang dievaluasi kepada manajemen processes and activities that are being evaluated to
dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi yang ada management with a view to continuously improving
secara berkelanjutan. the existing conditions.
- Menyediakan dan menjelaskan laporan audit - Providing and explaining audit reports to the
kepada Direksi, Dewan Komisaris, termasuk Komite Board of Directors (BoD), Board of Commissioners
Audit BUMI (dan Komite Audit KPC dan Arutmin, (BoC), including BUMI’s Audit Committee (and
yang dibentuk pada tahun 2010). Audit Committees of KPC and Arutmin, which were
- Memantau status penerapan rekomendasi audit established in 2010).
internal sebelumnya. - Monitoring the implementation status of the
- Bekerja erat dengan Komite Audit dalam previous internal audit recommendations.
menjalankan fungsi pengawasannya sehubungan - Closely working with the Audit Committees in
dengan kegiatan audit internal serta penjagaan carrying their oversight function in relation to
kualitas (quality assurance) atas kegiatan audit internal audit activities as well as quality assurance
internal over the internal audit activities
- Melaksanakan audit khusus sesuai kebutuhan - Carrying out special audits as required by BUMI
manajemen BUMI. management.
- Berdasarkan permintaan, menyediakan jasa - Upon request, providing consulting services to
konsultasi untuk membantu manajemen BUMI assist management in achieving their targets and
dalam mencapai target dan sasaran mereka. objectives.
- Menyediakan dukungan kepada Code of Conduct - Providing support to the Code of Conduct
Committee dalam menindaklanjuti laporan Committee in following-up reports on the Code of
pelanggaran Pedoman Perilaku melalui Speak-Up Conduct violation through the Speak-Up Systems.
System.
Kegiatan Audit Internal Tahun 2010 Audit Internal Activities in 2010

Selama tahun 2010, Divisi Audit Internal melakukan During 2010, the Internal Audit Division conducted
kegiatan sebagai berikut: the following activities:
- Melakukan pertemuan dengan Manajemen Senior - Met Senior Management as well as Risk Officers of
serta Risk Officers BUMI, KPC, dan ARUTMIN untuk BUMI, KPC and ARUTMIN to update the Risk Based
memperbaharui Rencana Risk Based Internal Audit Internal Audit (RBIA) Plan 2010 and to develop the
(RBIA) 2010, dan untuk menyiapkan rencana RBIA RBIA plan 2011.
2011. - Attended Audit Committee meetings to discuss the
- Mengikuti rapat Komite Audit untuk membahas RBIA Plan 2010 and 2011.
Rencana RBIA 2010 dan 2011. - Reported results of internal audit assignments to the
- Melaporkan hasil penugasan audit internal kepada BoD and BoC as well as the Audit Committees.
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris serta Komite - Provided internal control and risk consultation
Audit. services to the Risk Management Team and IT Team.
- Menyediakan jasa konsultasi pengendalian internal - Attended Fraud Risk Assessments arranged by
dan risiko kepada Tim Manajemen Risiko dan Tim IT. BUMI Risk Management Division.
- Menghadiri Penilaian Risiko Kecurangan (Fraud - Updated the Internal Audit organization structure
Risk Assessments) yang diselenggarakan oleh Divisi and policies and procedures.
Manajemen Risiko BUMI. - Obtained approval from BUMI’s President Director
- Memperbaharui struktur organisasi, kebijakan, dan over the updated Internal Audit Manual.
Prosedur Audit Internal.
- Memperoleh persetujuan dari Presiden Direktur
BUMI atas pembaharuan Prosedur Audit Internal
(Internal Audit Manual).

- Mendesain ulang alur proses audit internal (Internal - Redesigned internal audit flows for greater
Audit Flows) untuk membuat proses menjadi lebih effectiveness and efficiency as well as to
efektif dan efisien, serta untuk mengakomodasi accommodate the usage of the new internal audit
penggunaan perangkat lunak manajemen audit management software, i.e. MKInsight
internal yang baru, yaitu MKInsight - Attended trainings for the new internal audit
- Menghadiri pelatihan-pelatihan untuk perangkat management software, audit sampling software (i.e.
lunak manajemen audit internal, uji petik audit (yaitu IDEA) and training/ conference organized by the
IDEA), dan pelatihan/konferensi yang diadakan oleh Institute of Internal Auditors.
the Institute of Internal Auditors (IIA).
Dalam tahun 2010, Divisi Audit Internal menjalankan In 2010, the Internal Audit carried out its acitivites
kegiatan sesuai dengan rencana RBIA 2010 sebagai following the RBIA plan 2010 as follows:
berikut:
Perusahaan Company Penugasan Audit Internal Internal Audit Assignments

Telaah atas Aktivitas Manajemen Risiko pada saat Tindak lanjut dari Rencana Mitigasi
PT Bumi Resources Tbk 1
Review over Risk Management Activities During Follow-up of the Mitigation Plan
Tindak lanjut implementasi atas “Risiko yang Penting”
2
Follow-up of the implementation over the “Risks that Matters”
Pemasaran, Operasi Penjualan dan Akuntansi Pendapatan
3
Marketing, Sales Operation and Revenue Accounting
Telaah atas Speak-Up Systems
4
Review over Speak-Up Systems
Audit Tindak Lanjut atas Audit HRD
5
Follow-Up over HRD Audit
Audit Tindak Lanjut atas Area Perjalanan Bisnis/Uang Muka/Kartu Kredit
6
Follow-Up over Business Travel Advance/ Credit Card Audit
Audit atas Gallo Oil (Jersey) Ltd – Siklus Pembelian, Hutang dan Pembayaran
7
Audit over Gallo Oil (Jersey) Ltd – Purchase, Payable and Payment Cycle
Manajemen Scrap
PT Kaltim Prima Coal 1
Scrap Management
Audit khusus atas Insiden Scrap
2
Special Audit over Scrap Incidents
Manajemen Bahan Bakar
3
Fuel Management
Tindak Lanjut atas Audit Perjalanan Bisnis
4
Follow-Up over Business Travel Audit
Manajemen Kompensasi Tanah
5
Land Compensation Management
Hubungan dengan Pemerintah
6
Government Relation
Expansion Project Division
7
Expansion Project Division
Rekonsiliasi Kuantitas Batubara
8
Coal Quantity Reconciliation
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
9
Corporate Social Responsibility
Proses yang berkaitan dengan vendor: PT Pamapersada Nusantara
10
Processes related to vendors: PT Pamapersada Nusantara
Manajemen Persediaan
11
Inventory Management
Tindak Lanjut atas Audit Tongkang
12
Follow-Up Barge Audit
Proses yang berkaitan dengan vendor : PT Cipta Kridatama
PT Arutmin Indonesia 1
Processes related to vendors: PT Cipta Kridatama
Proses yang berkaitan dengan vendor : PT Thiess Contractors Indonesia
2
Processes related to vendors: PT Thiess Contractors Indonesia
Hubungan dengan Pemerintah
3
Government Relation
101
Perusahaan Company Penugasan Audit Internal Internal Audit Assignments

Tindak Lanjut atas Audit Bahan Bakar
4
Follow-up Fuel Audit
Tindak Lanjut atas Audit Aset Tetap
5
Follow-up Fixed Assets Audit
Keuangan dan Akuntansi
6
Finance and Accounting
Proses di Site Senakin
7
Processes at Senakin Site
Proses di Site Terminal Batubara Pulau Laut Utara/ North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT)
8
Processes at North Pulau Laut Terminal (NPLCT) Site
Proses di Site Satui
9
Processes at Satui Site
Proses di Kantor Balikpapan
10
Processes at Balikpapan Office
Proses di Kantor Banjarmasin
11
Processes at Banjarmasin Office
Proses di Site Asam-Asam
12
Processes at Asam-Asam Site
Sehubungan dengan manajemen risiko, Divisi Audit With respect to risk management, Internal Audit has
Internal telah memperhitungkan risiko-risiko kunci considered key risks identified through Enterprise-
yang teridentifikasi melalui Enterprise-Wide Risk Wide Risk Management System (ERM) procedures in
Management System (ERM) dalam menyusun rencana developing its RBIA plan 2010 and 2011 and actively
RBIA 2010 dan 2011, dan secara aktif ikut serta dalam involved in monitoring the implementation of risk
mengawasi penerapan mitigasi risiko (risk mitigation)/ mitigation/ ERM remediation plan during execution
rencana perbaikan ERM dalam pelaksanaan audit of the RBIA plan 2010 over relevant divisions within
berdasarkan rencana RBIA 2010 di divisi terkait di BUMI, KPC, Arutmin and its other major subsidiaries.
BUMI, KPC dan Arutmin dan anak perusahaan besar
lainnya.
BUMI berencana untuk mengembangkan Anti-Fraud BUMI plans to develop its Anti-Fraud Management
Management Systems (AFMS) pada tahun 2011 yang Systems (AFMS) in 2011 covering: fraud prevention,
meliputi elemen utama: pencegahan kecurangan detection, investigation, response and deterrence.
(Fraud Prevention), deteksi, investigasi, respons, AFMS becomes relevant to strengthen trust and
dan pencegahan (Fraud Deterrence). AFMS menjadi confidence over BUMI’s operations as well as to
relevan dalam rangka memperkuat kepercayaan dan increase the effectiveness of governance, control
keyakinan atas operasi BUMI serta meningkatkan environment, internal control and internal audit
efektivitas pengelolaan, lingkungan pengendalian, activities. The AFMS is planned to be developed
pengendalian internal, dan kegiatan audit internal. with the assistance of anti-fraud consultants who
AFMS direncanakan untuk dikembangkan dengan possess high quality track records in the development
bantuan dari konsultan anti-kecurangan yang and implementation of fraud prevention, detection,
memiliki pengalaman berkualitas tinggi dalam proses investigation, response and deterrence processes.
pengembangan dan implementasi pencegahan
kecurangan, deteksi, investigasi, respons, dan
pencegahan.
Sehubungan dengan staffing audit internal di tahun In relation to internal audit staffing, in 2010 BUMI
2010, BUMI telah merekrut satu superintendent audit has hired one new IA superintendent in Arutmin with
internal di Arutmin untuk membantu Kepala Audit internal audit knowledge and experience to assist the
Internal dengan pengalaman dan keahlian dalam Head of Internal Audit.
praktik audit internal.
Sehubungan dengan pembentukan komite audit pada In relation to the establishment of Audit Committees
tingkat KPC dan Arutmin di akhir tahun 2010, Divisi at KPC and Arutmin at the end of 2010, the Internal
Audit Internal telah mengkomunikasikan rancangan Audit Division has communicated the draft of internal
rencana audit internal untuk 2011 kepada komite audit plan for 2011 to the Audit Committees, reported
audit, pelaporan hasil audit pada tahun 2010, dan audit results in 2010 as well as aligned and included

rencana akhir audit internal 2011 yang menyelaraskan concerns raised by the Audit Committees in the final
dan memasukkan saran-saran dari Komite Audit. 2011 internal audit plan.
Untuk tahun 2011, Divisi Audit Internal berencana For the year of 2011, the Internal Audit Division plans
untuk menjalankan kegiatan audit internal yang to carry out internal audit activities focusing on the
difokuskan pada area berikut berdasarkan atas rencana following areas based on the RBIA plan:
RBIA:

Perusahaan Company Penugasan Audit Internal Internal Audit Plan
PT Bumi Resources Tbk 1 Pemasaran, Kontrak dan Manajemen Pengiriman
Marketing, Contract and Shipping Management
2 Pembelian
Procurement
3 Sumber Daya Manusia
Human Resources
4 Audit atas anak perusahaan: PT Fajar Bumi Sakti
Audit over subsidiaries: PT Fajar Bumi Sakti
5 IT dan Sistem Hyperion
IT and Hyperion Systems
PT Kaltim Prima Coal 1 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2 Manajemen Kompensasi tanah
3 Tindak Lanjut atas Audit Bahan Bakar
Follow-Up over Fuel Audit
4 Tindak Lanjut atas Audit Aset Tetap
Follow-Up over Fixed Assets Audit
5 Pembelian dan Manejemen Kontrak
Procurement and Contract Managememt
6 Manajemen Rantai Batubara
Coal Chain Management
7 Penggajian dan Manajemen Hutang
Payroll and Account Payable Management
8 Mine Support - Proses yang berhubungan dengan Vendor dan kegiatan Core/Reman
Mine Support – Processes related to Vendors and Core/ Reman activities
9 Mine Operation - Sistem Despatch
Mine Operation – Despatch Systems
10 Tindak Lanjut atas Manajemen Persediaan
Follow-up over Inventory Management
PT Arutmin Indonesia 1 Keuangan dan Akuntansi: Beban Usaha
Finance and Accounting: Operating Expenses
2 Departemen Kontrak
Contract Department
3 Departemen Proyek
Project Department
4 Tindak lanjut audit 2010
Follow-up 2010 audits
5 Sumber Daya Manusia: Proses Rekrutmen
Human Resources: Recruitment Processes
6 Manajemen Kompensasi tanah
7 Manajemen Pengembangan Masyarakat
Community Development Management
8 Administrasi Amonium Nitrat
Ammonium Nitrate Administration
9 Proses yang terkait dengan vendor
Processes related to vendors
10 Perencanaan Pembangunan Tambang
Mine Planning Development
103
Untuk memperkuat praktik audit internal yang ada, To strengthen the existing internal audit practices, the
Divisi Audit Internal akan mempekerjakan auditor Internal Audit Division will recruit additional internal
internal tambahan, mengembangkan pengetahuan auditors, continuously develop knowledge and skills
dan kemampuan auditor internal secara berkelanjutan of its internal auditors by requiring attendance in
dengan cara menghadiri konferensi, seminar dan internal audit conferences, seminars and certifications
sertifikasi audit internal serta memperbaiki struktur and continuously enhancing its organization structure
organisasinya secara berkelanjutan dengan cara as well as equip its auditors with Computer Assisted
membekali auditor dengan Teknik Audit Berbantuan Auditing Technique (CAAT), manual and Internal
Komputer (CAAT), manual dan Sistem Manajemen Audit Management Systems to maintain effective and
Internal Audit untuk memelihara efektivitas dan efficient delivery of value added services to BUMI.
efisiensi pelaksanaan jasa audit bernilai tambah
kepada BUMI.
Saat ini, Divisi Audit Internal telah memiliki tiga auditor Currently, The Internal Audit Division has three
bersertifikat Certified Internal Auditor (CIA) dari the auditors with Certified Internal Auditors (CIA) from
Institute of Internal Auditor dan satu auditor yang the Institute of Internal Auditors and one auditor who
memperoleh Sertifikat IV dalam Investigasi Pemerintah obtained Certificate IV in Government (Investigation)
dari Layanan Forensik Australia (Australian Forensic from the Australian Forensics Services.
Services).
Ringkasan profil VP Audit Internal Bapak Lufti Brief profile of Vice President, Mr. Lufti Julian, QIA,
Julian, QIA, CIA sebagai Kepala Divisi Audit Internal CIA as the Head of BUMI’s Internal Audit Division
BUMI
Beliau adalah lulusan Fakultas Ekonomi, Jurusan Lufti Julian graduated from Faculty of Economics,
Akuntansi, Universitas Indonesia, Jakarta. Meraih Universitas Indonesia, Jakarta, majoring in Accounting
S2 dari Program Bersama Magister Management and hold Joint Program Master Degree from Magister
Universitas Indonesia dan Université de Montpélier II, Management University of Indonesia and Université de
Perancis. Montpélier II, French.
Beliau berpengalaman lebih dari 19 tahun sebagai He has more than 19 years experience as a public
Akuntan Publik, Audit Internal serta Akuntansi dan accountant, Internal Auditor and Finance Accounting.
Keuangan: Delapan tahun memimpin fungsi Internal For eight years, he led the Internal Audit function of
Audit di Group Media Terbesar di Indonesia, dan the largest media group in Indonesia and for several
beberapa tahun sebagai konsultan dan auditor di years as a consultant and auditor of Management
Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Institute of Faculty of Economics University of
Indonesia dan KAP Drs Santoso Harsokusumo, bagian Indonesia and Drs. Santoso Harsokusumo Audit Firm,
dari Ernst & Young International. member of Ernst & Young International.
Beliau memiliki 2 sertifikasi profesi Internal Audit yaitu: He was awarded with two professional Internal Auditor
- Certified Internal Auditor (CIA) yang dikeluarkan certificates:
oleh The Institute of Internal Auditors, Altamonte - Certified Internal Auditor (CIA), issued by The
Spring, Florida, USA. Institute of Internal Auditors, Altamonte Springs,
- Qualified Internal Auditor (QIA) yang dikeluarkan Florida, USA.
oleh Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor, - Qualified Internal Auditor (QIA), issued by Dewan
Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta, Sertifikasi Nasional Qualified Internal Auditor,
Indonesia. Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta,
Indonesia
AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR
Kantor Akuntan Publik Tjieandradjaja & Handoko The Public Accounting Firm of Tjieandradjaja
Tomo telah ditunjuk sebagai auditor independen sejak & Handoko Tomo has been appointed as the
tanggal September 2010 untuk melakukan proses independent auditor since September 2010 to
audit atas laporan keuangan BUMI untuk tahun yang audit BUMI’s financial statement for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan on 31 December 2010 at fee of US$250,000. This
jumlah biaya audit sebesar USD250,000. Selain Public Accounting Firm did not engage in any other
tugas audit laporan keuangan, Akuntan Publik tidak assignments within the Company.
melakukan tugas-tugas lainnya di Perseroan.

Disamping itu, Tjieandradjaja Yamin dari Kantor In addition, Tjiendradjaja Yamin of the Tjiendradjaja
Akuntan Publik Tjiendradjaja & Handoko Tomo adalah & Handoko Tomo Public Accountant Firm is the
Akuntan yang menandatangani Laporan Auditor partner who signs the Independent Auditor Report
Independen di Laporan Keuangan BUMI tahun 2010, in BUMI’s Financial Statement of 2010, where this
dimana tahun ini merupakan periode kedua baik bagi year is the second period for both the Tjiendradjaja &
Kantor Akuntan Publik Tjieandradjaja & Handoko Handoko Tomo Public Accountant Firm in performing
Tomo dalam melakukan proses audit atas laporan its audit process towards BUMI’s financial statement,
keuangan BUMI maupun bagi Tjiendradjaja dalam and Tjendradjaja in signing the Independent Auditor
menandatangani Laporan Auditor Independen. Report.
SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN KEGIATAN CORPORATE SECRETARY AND INFORMATION

KETERBUKAAN INFORMASI DISCLOSURE ACTIVITIES

Tugas dan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan The tasks and responsibilities of Corporate Secretary
BUMI adalah meliputi: are as follow:
• Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam • Corporate Secretary is responsible for maintaining
mempertahankan komunikasi yang baik dan efektif good and effective communications to the public.
ke publik. • Corporate Secretary acts as a liaison and maintains
• Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai good relationships between the Company and
penghubung dan memelihara hubungan yang baik Bapepam- LK, Indonesia Stock Exchange, investors,
antara Perseroan dengan Bapepam-LK dan Bursa analysts, media and the public.
Efek Indonesia, pemodal, analis, media, dan publik. • The Corporate Secretary must keep abreast of
• Sekretaris Perusahaan harus selalu mengikuti semua all regulations relating to capital markets and the
peraturan yang berkaitan dengan pasar modal Indonesia Stock Exchange, in particular its prevailing
dan Bursa Efek Indonesia khususnya hukum dan laws and regulations, and take appropriate actions
peraturan yang berlaku, dan mengambil tindakan and provide appropriate advice and input to the
yang sesuai dan memberikan saran dan masukan Board of Directors to ensure that the Company
kepada Direksi guna memastikan bahwa Perusahaan complies with Company Law, Capital Market,
telah mentaati Undang-Undang Perusahaan Indonesia Stock Exchange and other laws and
Terbatas, ketentuan Pasar Modal dan Bursa Efek regulations.
Indonesia, serta hukum dan peraturan lainnya. • The Corporate Secretary also assists the
• Sekretaris Perusahaan membantu pekerjaan Boards’ secretariats in support of the Board of
kesekretariatan untuk mendukung Dewan Komisaris Commissioners and Directors duties by coordinating
dan Direksi dalam melaksanakan tugas mereka the Boards’ meetings and Annual General Meetings
dengan mengkoordinasi rapat Dewan Komisaris and the relevant agendas, by controlling the Boards’
dan Direksi dan Rapat Umum Pemegang Saham documentation management, and by coordinating
dan menyiapkan agenda yang relevan, mengawasi and following up with Board members and senior
pengelolaan dokumentasi Dewan Komisaris dan management on Board Committee assignments.
Direksi, mengkoordinasi dan menindaklanjuti
penugasan komite Dewan Komisaris dan Direksi
dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta
manajemen senior.
Aktivitas Sekretaris Perusahaan Selama Tahun 2010 Corporate Secretary’s Activities during 2010
Sekretaris Perusahaan mempersiapkan dan mengelola The Corporate Secretary prepared and managed the
daftar khusus saham yang dimiliki oleh para anggota special register of shares owned by the members of
Dewan Komisaris, Direktur dan keluarga mereka, the Board of Commissioners, the Board of Directors
dan mengorganisir, menghadiri dan membuat serta and their families;, and organized, attended and
menyimpan risalah rapat Dewan Komisaris dan Direksi. prepared and maintained the minutes of the Board of
Commissioners and Board of Directors meetings.
Sesuai dengan peraturan Bapepam Kep-63/PM/1996, In accordance to the Capital Market Supervisory
peraturan No. IX.I.4-1996, Sekretaris Perusahaan juga Agency’s (Bapepam) Decree-63/PM/1996, regulation
menyimpan dan memutakhirkan daftar pemegang No. IX.I.4-1996, the Corporate Secretary also
saham, serta memfasilitasi penyelenggaraan maintained and updated the list of shareholders,
Rapat Umum Pemegang Saham dan Rapat Umum as well as facilitated the General Shareholders
105
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 24 Juni Meeting and Extraordinary General Meeting of the
2010 dan mengkoordinasikan penerbitan Laporan Shareholders on 24 June 2010 and coordinated the
Tahunan 2009. publication of Annual Report 2009.
Sekretaris Perusahaan juga melaksanakan koordinasi In addition, the Corporate Secretary also coordinated
keikutsertaan Perseroan dalam berbagai kegiatan the participation of the Company in various activities
yang diselenggarakan Bapepam-LK dan Bursa Efek organized by Bapepam-LK and the Indonesia Stock
Indonesia dalam rangka untuk mempromosikan Exchange in order to promote the capital market
kegiatan pasar modal kepada masyarakat luas, activities to the public, as well as other activities
disamping kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan related to ccommunity and environment development,
dengan tanggung jawab perusahaan terhadap including participation in the Investor Summit and
pengembangan masyarakat dan lingkungan, yakni Capital Market Expo 2010 held on 11 November
diantaranya di tahun 2010 BUMI mengambil bagian 2010 in The Ritz-Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta,
untuk berpartisipasi dalam acara Investor Summit where BUMI organized its public expose to the media,
and Capital Market Expo 2010 yang diselenggarakan analyst, investor and the public. The Corporate
pada tanggal 11 November 2010, bertempat di The Secretary also promoted the Company’s activities
Ritz-Carlton Hotel, Pasific Place, Jakarta, dimana along with its results to the public either through the
dalam kesempatan tersebut BUMI juga melakukan mass media or the corporate website.
paparan publik (public expose) yang dihadiri oleh
para wartawan, analis, investor dan publik. Sekretaris
Perusahaan juga bertugas mempromosikan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan Perusahaan beserta hasilnya
kepada publik baik melalui media massa maupun
website Perseroan.
Penyampaian Laporan Periodik Regular Submission of Reports

BUMI selalu memperhatikan ketepatan penerbitan dan In compliance with the prevailing laws and capital
akurasi dari laporan sebagai bentuk ketaatan terhadap market and stock exchange regulations, BUMI always
perundangan, hukum, peraturan Pasar Modal dan promptly and accurately publishes all relevant reports.
Bursa Efek. Laporan periodik tersebut termasuk The regular reports include the Exploration Activities
Laporan Pengembangan Kegiatan Eksplorasi, Laporan Development Report, Quarterly, Semi-Annual, and
Keuangan Kwartal, Semester maupun Tahunan. Annual Financial Statements.
Pengungkapan Informasi Perseroan Disclosure of Corporate Information

BUMI berkomitmen untuk menjaga standar yang BUMI is committed to maintaining the highest
tinggi atas pengungkapan informasi Perseroan guna standard in Corporate Information disclosure to ensure
memastikan bahwa semua investor dan calon investor that all investors and prospective investors can equally
mempunyai akses yang sama atas informasi yang access credible and relevant information. BUMI
berkualitas dan relevan. BUMI membuat kebijakan atas has formulated a policy pertaining to Disclosure of
Pengungkapan Informasi Kepada Publik dan Regulator Information to the Public and the Regulator to protect
guna menjaga informasi yang sensitif dan secara sensitive information and effectively disseminate
efektif menyebarkan data Perseroan yang bernilai dan pertinent corporate information.
informatif.
Pengungkapan Informasi Perseroan selama tahun Corporate Information issued by the Corporate
2010 meliputi iklan, informasi keuangan/pernyataan Secretary throughout 2010 was in the form of
kepada publik berupa press release, konferensi advertisements, financial information /statements
media dan keikutsertaan dalam investor summit issued to the public in the form of press releases, press
yang diselenggarakan oleh Bapepam-LK dan Bursa conferences and participation in investor summits that
Efek Indonesia, public exposes, pertemuan dengan were organized by Bapepam-LK and the Indonesia
analis, dan wawancara dengan media (formal maupun Stock Exchange; public exposes, analyst meetings,
informal), juga korespondensi dengan Bapepam-LK and press interviews (formal as well as informal); and
dan Bursa Efek Indonesia. through correspondence with Bapepam-LK and the
Indonesia Stock Exchange.

Laporan Tahunan BUMI’s diterbitkan setiap tahun BUMI’s Annual Report is published annually in two
dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Inggris. languages, Bahasa Indonesia and English. This Report
Laporan tersebut memberikan informasi mengenai provides information regarding BUMI’s performance,
kinerja BUMI, baik kinerja keuangan maupun both in financial and operational terms, it also
operasional. Laporan Tahunan juga memberikan provides information on the Company’s ongoing
informasi mengenai usaha Perseroan yang efforts in human resources development, Good
berkelanjutan guna mengembangkan kemampuan Corporate Governance practices, corporate social
sumber daya manusia, praktik Good Corporate responsibility and information pertaining to the
Governance, tanggung jawab sosial perusahaan serta financial statements.
informasi mengenai laporan keuangan.
Profil Perseroan yang berisi informasi mengenai visi, The Company’s Corporate Profile includes the vision,
misi, strategi, operasi dan produk, anak perusahaan, mission, operations and products, subsidiaries, as well
serta tinjauan ke depan Perseroan dan informasi as a summary of the Company’s future. Corporate
Perseroan juga tersedia untuk publik. Bagi yang ingin Information is also available to the public. For
mendapatkan informasi mengenai Perseroan, salinan those that seek to obtain information regarding the
atas informasi yang dikirimkan Perseroan ke Bursa Company, summary of the information submitted to
Efek Indonesia, press release, public exposes atau the Indonesia Stock Exchange, press releases, public
pertemuan dengan analis, laporan keuangan kuartal exposes or analyst meetings, quarterly and semi-
dan semester, Laporan Tahunan, profil Perseroan dan annual financial statements, Annual Reports, Company
informasi terkait lainnya dapat di akses di website Profile and other related information can be obtained
BUMI www.bumiresources.com. through our website www.bumiresources.com.
Publik juga dapat menghubungi: In addition to this, public can also contact:
Bapak Dileep Srivastava Mr. Dileep Srivastava
Direktur, Investor Relations – Sekretaris Perusahaan Director, Investor Relations – Corporate Secretary
PT Bumi Resources Tbk. PT Bumi Resources Tbk.
Wisma Bakrie 2, 7th Floor Wisma Bakrie 2, 7th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2
Jakarta 12920, Indonesia Jakarta 12920, Indonesia
e-mail: dileep@bumiresources.com e-mail: dileep@bumiresources.com
Tel. : 62 21 57942080 Tel. : 62 21 57942080
Fax. : 62 21 57942070 Fax. : 62 21 57942070
Selama tahun 2010, BUMI telah melakukan komunikasi During 2010, BUMI has communicated with all
ke seluruh stakeholder dengan media sebagai berikut: stakeholders through the following activities:
Event Frekuensi
Paparan Publik & Forum Pertemuan Analis / Public Expose and Analyst Meting 1 kali
Siaran Pers / Press Release 12 kali
Pertemuan dengan Analis Individu / Individual meeting with analysts 1 kali
Pertemuan dengan media / Media meeting 1 kali
Keterbukaan Informasi kepada Bapepam-LK dan BEI / Information disclosure to 4 kali
Bapepam-LK and BEI
Laporan Tahunan / Annual Report 1 kali
Forum Investor / Investor Forum 1 kali
RUPS / AGM 1 kali
RUPSLB / EGM 1 kali
Roadshow Investor Relations 42 kali
107
Paparan Publik Public Expose

Seperti telah disinggung di atas, BUMI telah As described above, BUMI conducted its public
melaksanakan kegiatan public expose bersamaan expose during the Investor Summit and Capital Market
dengan keikutsertaan Perseroan dalam acara Investor Expo 2010 on 11 November 2010 in Jakarta. The
Summit and Capital Market Expo 2010 pada tanggal public expose was conducted to comply with the
11 November 2010 di Jakarta. Dilaksanakannya prevailing Indonesian Stock Exchange Regulation No.
kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk kepatuhan I-E on the Obligation to Submit Information, which
Perseroan terhadap peraturan terkait, yakni regulates public limited company’s obligation to
diantaranya Peraturan Bursa Efek Indonesia No I-E organize annual public expose at least once a year.
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, dimana
didalamnya juga mengatur tentang kewajiban
perusahaan tercatat untuk melakukan public expose
tahunan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
setahun.
Dalam public expose tersebut yang memiliki agenda The main agenda of the public expose was to disclose
utama memaparkan Informasi Terakhir mengenai the latest update about PT Bumi Resource Tbk, and
PT Bumi Resources Tbk, dihadiri oleh lebih dari 164 was attended by more than 164 participants from
peserta dari berbagai kalangan, diantaranya kalangan various areas, inculding capital market press, analysts
wartawan pasar modal, kalangan analyst dan investor. and investors (+ 142 participants), observers (+ 4
Sedangkan dari pihak BUMI turut hadir sebagai participants), and BUMI employees. BUMI’s executives
nara sumber utama adalah Bapak Dileep Srivastara, attended the event as information source were were
Direktur – Investor Relations & Corporate Secretary, Mr. Dileep Srivestara, Director – Investor Relations &
Ibu Yanti Sinaga, Vice President Legal, HR & GA, Corporate Secretary; Mrs. Yanti Sinaga, Vice President
Bapak Fuad Helmi, Senior Manager Business Analyst, Legal, HR & GA; Mr. Fuad Helmi, Senior Manager
Ibu Ella V. Brizadly, Manager Corporate Secretary, dan Business Analyst, Manager Corporate Secretary; and
Bapak Achmad Reza Widjaja, Chief Economist Investor Mr. Achmad Reza Widjaja, Chief Economist Investor
Relations. Relations.
Keterbukaan Informasi kepada Bapepam-LK dan BEI Information Disclosure to the Bapepam-LK and
tahun 2010 Indonesian Stock Exchange in 2010
No Judul Tanggal
Title Date
1 Herald Resources sebagai perusahaan tertutup dan keluar dari papan bursa di Bursa Efek Australia Januari 13, 2010
(ASX)
Delisting Herald Resources limited from Australian Stock Exchange (ASX) official list
2 Konsolidasi Anak Perusahaan Non Batubara Bumi ke dalam PT Bumi Resources Minerals Maret 2, 2010
Consolidation of non-coal subsidiaries of Bumi in to PT Bumi Resources Minerals, Tbk.
3 Penjualan sebagian saham PT Mitratama Perkasa yang dimiliki oleh PT Bumi Resources Tbk kepada Desember 6, 2010
PT Nusantara Pratama Indah.
Divestation of Bumi’s Shares in PT Mitratama Perkasa to PT Nusantara Pratama Indah.
4 Pengangkatan Bpk. Ari S. Hudaya dan Bpk. Andrew C. Beckham masing-masing sebagai Chief Desember 23, 2010
Executive Officer dan Executive Director dari Vallar Plc.
The Appointment of Mr. Aris Hudaya and Andrew C. Beckham respectively as chief Executive officer
and Executive Director of Vallar Plc.

Siaran Pers tahun 2010

Press Release in 2010
No Tanggal Perihal
Date
1 27-Jan-10 BUMI Resources menegaskan kembali kebijakan berbagi informasi
BUMI Resources reiterates information sharing policy to eliminate rumors and protect shareholders
interests
2 05-Apr-10 BUMI menegaskan harga batubara thermal ke Jepang sebesar USD 104 per ton FOB
BUMI confirms thermal coal price to Japan at US$104 per ton FOB
3 06-Apr-10 BUMI meraih harga batubara tertinggi sejak 2008
BUMI secure highest coal price since 2008
4 25-Mei-10 BUMI mengumumkan langkah pengurangan yang pertama - memulih kan kembali isu pemesanan
efek lebih dulu
BUMI announces the first deleveraging move - revive non preemptive issue
5 26-Mei-10 KPC menyambut digelarnya persidangan terkait masalah pajak
KPC welcomes supreme court ruling on tax issue
6 02-Jun-10 Pendapatan bersih BUMI di Q1-2010 telah mencapai 51% pendapatan tahun 2009
BUMI net income in Q1-2010 is already 51% of FY 2009
7 04-Jun-10 BUMI berpijak pada logika, keadilan dan aturan hukum - himbauan agar kembali pada pertimbangan
akal sehat
BUMI relies on logic, fairness and the rule of law - appeal for return to reason
8 24-Jun-10 Manajemen BUMI menepis rumor-rumor, para pemegang saham menyetujui agenda RUPS dan
RUPSLB
BUMI Management dismiss rumors, shareholders approve AGM and EGM agenda
9 13-Jul-10 Tinjauan awal BUMI terhadap perkiraan performa semester pertama 2010 “Review atas Audit
Terbatas Tengah Berlangsung”
BUMI preview first semester 2010 estimated results “Limited Audit Review in Progress”
10 16-Jul-10 BUMI memprotes berita menyesatkan di Bisnis Indonesia
BUMI protests Bisnis Indonesia’s misleading report
11 15-Agu-10 BUMI lakukan pembayaran dividen hampir mencapai USD 57 juta
BUMI pays close to US$57 million in dividends
12 30-Sep-10 BUMI menyelesaikan isu pemesanan efek terlebih dahulu berjumlah USD 360 juta di harga
Rp2.366,-- per saham
BUMI concludes non pre-emptives issue for US$360 million at Rp2,366,-- per share
Pertemuan dengan Analis Individu
Tanggal Perusahaan Negara

Date Company
Bahana Securities Indonesia
Danareksa Sekuritas Indonesia
AAA Sekuritas Indonesia
07-Apr-10 DBS Vickers Indonesia
Deutsche Bank Indonesia
CIMB Indonesia
JP Morgan Indonesia
109
Pertemuan dengan media Media Briefing
Tanggal Perusahaan
Negara
Date Company
Inilah.com Indonesia
Neraca Indonesia
Okezone.com Indonesia
Republika Indonesia
Financial Times Indonesia
Surya Indonesia
Media Indonesia Indonesia
Tempo Indonesia
Investor Daily Indonesia
Koran Jakarta Indonesia
19-Jul-10 E-bursa.com Indonesia
Indopos Indonesia
Vivanews Indonesia
Bloomberg Indonesia
Reuters Indonesia
Koran Sindo Indonesia
Detik Indonesia
Antara Indonesia
The Jakarta Post Indonesia
Bisnis Indonesia Indonesia
Kontan Indonesia
Roadshow Investor Relations 2010
Tanggal Perusahaan
Host Conference Venue
Date Company
19 - 22 January 2010 BUMI JP Morgan Asean Corporate Access Days Singapore (22)
22 - 23 February 2010 BUMI Goldman Sachs Non Deal Roadshow Singapore & Hong Kong
1 - 3 March 2010 BUMI CLSA Asia USA Form San Fransisco
4 - 5 March 2010 BUMI Macquarie Asean Conference New York (4-5)
8 - 10 March 2010 BUMI NDR and Citi’s Global Resources Conference London
9 - 10 March 2010 BUMI UBS Indonesia Conference 2010 The Four Seasons Hotel
Jakarta
12 March 2010 BUMI Daiwa Securities Investment Conference Tokyo, Japan
15 March 2010 BUMI Mitsubishi Corp. Japan Non Deal Roadshow Tokyo, Japan
22 - 26 March 2010 BUMI Credit Suisse Asian Investment Conference Hotel Conrad, Hong Kong
12 - 13 April 2010 BUMI Coaltrans 8th Coaltrans China Beijing, China
20 April 2010 BUMI The Asset Triple A Corporate Awards Hong Kong
22 April 2010 BUMI JP Morgan Indonesia Conference Jakarta, Indonesia
17 - 19 May 2010 BUMI Goldman Sachs Non Deal Roadshow London (17-18),
Edinburgh (19)

Tanggal Perusahaan
Host Conference Venue
Date Company
1 - 4 June 2010 BUMI Coaltrans 14th Annual Coaltrans Asia Bali, Indonesia
15 June 2010 BUMI Corporate Governance 6th Recognition Awards 2010 JW Marriott Hotel, Hong
Asia The Best Of Asia Kong
16 - 18 June 2010 BUMI Daiwa Securities Asian Commodities & Energy Hong Kong (18)
Seminar (ACES)
28 June 2010 BUMI Macquarie Coal, Power and Energy Conference Hong Kong
30 June 2010 BUMI JP Morgan Asia Pacific Equity Conference New York
6 - 9 July 2010 BUMI UBS Coal-Power Conference Singapore (6-7),
HongKong (8-9)
4 August 2010 BUMI CITI Indonesia Investor Conference Jakarta, Indonesia
23 - 27 August 2010 BUMI Goldman Sachs Non Deal Roadshow USA
13 - 17 September BUMI CLSA 17th CLSA Investor’ Forum Grand Hyatt, Hong Kong
2010 (13-16)
11 - 15 October 2010 BUMI Credit Suisse Non Deal Roadshow Europe & UK
2 November 2010 BUMI Platts Top 250 Energy Companies Award Marina Bay, Singapore
9 - 10 November 2010 BUMI Morgan Stanley 9th Annual Asia Pacific Summit Mandarin Oriental, SIN
15 - 19 November BUMI Nomura Shinka,London & US Asia Corporate LON (15-16), NYC (18-19)
2010 Day
22 - 23 November BUMI Macquarie Global Metals & Mining Conference New York
2010
29 November - 2 BUMI Nomura Investment Forum 2010 Mandarin Oriental hotel,
December 2010 Tokyo
KEBIJAKAN BENTURAN KEPENTINGAN POLICY ON CONFLICT OF INTEREST
Pedoman Perilaku “Cara Kita Melakukan Usaha” BUMI BUMI’s Code of Conduct “The Way We Conduct
mengatur kebijakan tentang benturan kepentingan Business” sets out the policy on conflicts of interest
sesuai dengan peraturan dari Badan Pengawas Pasar pursuant to both the Capital Market Supervisory
Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX. E. Agency (Bapepam-LK) Regulations No. IX.E.1 and the
1 dan Anggaran Dasar Perusahaan. Articles of Association of the Company.
Melalui Pedoman Perilaku BUMI dan Panduan Dewan Through BUMI’s Code of Conduct and Board Manual,
yang sesuai dengan Indonesian Code of Good which are in line with ICGCG Sec 4, BUMI has put in
Corporate Governance bagian 4, BUMI telah secara place explicit guidelines to prevent an individual’s
eksplisit meletakkan panduan untuk mencegah private interests not only interfering but also even
terjadinya benturan kepentingan pribadi, baik yang appearing to interfere with the interests of BUMI as a
terjadi maupun yang mempunyai potensi benturan whole.
kepentingan dengan BUMI secara keseluruhan.
Setiap anggota Komisaris, Direktur, manajemen dan All Commissioners, Directors, management and
karyawan harus secara hati-hati menghindari benturan employees must scrupulously avoid any conflict
kepentingan apapun antara kepentingan pribadi, between their own respective personal, professional
profesional, atau kepentingan usaha mereka dengan or business interests and the interests of the Company,
kepentingan Perseroan, dalam setiap tindakan yang in any and all actions taken by them on behalf of
diambil mereka dalam mewakili Perseroan sesuai BUMI in their respective capacities. One measure to
dengan kapasitas mereka. Salah satu ukuran untuk prevent such conflicts of interest is the requirement
mencegah terjadinya benturan kepentingan adalah that in the event of any employee having any direct or
adanya kewajiban bagi setiap karyawan yang memiliki indirect interest in or relationships with any individual
kepentingan langsung maupun tidak langsung or organization proposing to enter into any transaction
dalam hubungan dengan individu atau organisasi with BUMI, such person shall give notice of such
yang ingin melakukan transaksi dengan BUMI untuk interest or relationship and shall thereafter refrain from
memberitahukan benturan kepentingan dan tidak discussing or voting on the particular transaction.
boleh ikut serta untuk berdiskusi atau pengambilan
keputusan terhadap transaksi tersebut.
111
Dalam rangka untuk memperbaiki praktik-praktik GCG In order to improve its GCG practices and promote
yang sudah diterapkan dan untuk memperkenalkan its Code of Conducts, the policy regarding conflicts
Pedoman Perilaku Perseroan, kebijakan mengenai of interest will be reinforced with the Statement
benturan kepentingan akan ditambahkan dengan of Conflict of Interest that must be signed by
adanya Pernyataan Benturan Kepentingan yang harus every individual BUMI, every year. By signing this
ditandatangani oleh setiap individu BUMI setiap document, employees declare that they have read and
tahunnya. Dengan menandatangani pernyataan understood the conflict of interest policy and, in the
tersebut, yang bersangkutan menyatakan telah event of any violation, sanctions will be imposed in
membaca dan memahami kebijakan benturan accordance with the Company’s regulations.
kepentingan dan bila melakukan pelanggaran akan
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan Perseroan
yang berlaku.
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh In a dynamic and highly competitive business, BUMI
persaingan, BUMI tidak akan mampu mengelola risiko will not be able to manage strategic and tactical risks
stratejik maupun taktis dengan hanya bersikap pasif. by just being passive. Therefore, the Company has
Oleh karena itu Perseroan telah mengembangkan developed various ways and approaches in order to
berbagai cara dan pendekatan guna menggali explore the various dimensions of risk faced by the
berbagai dimensi risiko yang dihadapi Perseroan Company relating to the activities, and the possibility
terkait dengan kegiatan serta kemungkinan terjadinya to those risks to happen, so that we can manage the
risiko tersebut sehingga kita mampu mengelola risks and change them for the benefit of the Company.
risiko dan menjadikannya hal yang menguntungkan
Perseroan.
Penerapan Manajemen Risiko Korporat/Enterprise Risk The implementation of Enterprise Risk Management
Management (ERM) di BUMI dan anak perusahaan (“ERM”) at PT Bumi Resources Tbk (“BUMI” or “The
telah dimulai sejak tahun 2008. Tanggal 1 April 2010, Company”) started in 2008. As of 1 April 2010, BUMI
BUMI telah mengangkat Head of Risk Management has appointed a Head of Risk Management Division to
Division untuk membentuk dan memimpin organisasi set up and lead the risk management organization in
manajemen risiko di BUMI serta melaksanakan BUMI and carry out jobs and functions to ensure the
tugas dan fungsinya untuk memastikan penerapan proper implementation of risk management.
manajemen risiko yang memadai.
Di tahun 2010, BUMI melakukan identifikasi dan In 2010, BUMI identified and assessed risks based
pemetaan risiko berdasarkan 2 (dua) tujuan strategis on the 2 main strategic objectives, which were to
utama guna peningkatan produksi batubara dan increase the coal production and diversification to
diversifikasi ke area pertambangan lainnya selain other mining areas besides coal . As a result of the
batubara. Sebagai hasil dari proses manajemen risiko above risk management process on the two strategic
berbasis 2 (dua) tujuan strategis tersebut, BUMI objectives, BUMI has identified Risks That Matter, and
telah mengidentifikasi Risks That Matter, dan telah has prepared and conducted mitigation plans of these
menyiapkan serta melakukan rencana-rencana mitigasi risks as follows:
risiko-risiko tersebut, yang mencakup:
Jenis Risiko Tindakan & Rencana Mitigasi Status Mitigasi

Risks Mitigation Action Plans Mitigation Status
• Mendapat bantuan dari Divisi IT untuk melakukan In progress
Belum terdapat sistem konsolidasi pelaporan
paket konsolidasi.
keuangan
Getting assistance from IT to acquire a consolidation
No financial reporting consolidation system in place
package.
• Training pengembangan untuk memfamiliarkan sistem In progress
terkait kepada para staf yang bertanggungjawab.
Personnel training to familiarize the system to the
users.
• Mempekerjakan sumber daya dengan kemampuan In progress
penguasaan sistem yang dibutuhkan untuk
memastikan kelancaran integrasi sistem.
Hiring resources with existing familiarities with the
system to ensure seamless integration.


• Menerapkan IFRS dalam pelaporan keuangan Continuous
Applying IFRS requirements in financial reporting
• Menunjuk akuntan profesional terbaik In progress
Appointment of 1st tier accounting professionals
• Memperkerjakan personil baru untuk dikhususkan Completed
pada pengembangan sistem.
Recruit new personnel to be dedicated on system
development
• Melakukan perbandingan pasar mengenai remunerasi Continuous
yang kompetitif;
Conduct a market benchmark on competitive
remuneration;
• Memperbaiki kebijakan sumber daya manusia yang Continuous
berkaitan dengan kompensasi dan paket tunjangan
bagi sumber daya dengan keahlian yang ada untuk
memastikan perekrutan, retensi dan loyalitas karyawan.
Enhance HR policy that relates to compensation and
benefit package for these skilled resources to ensure
Tidak memadainya jumlah tenaga professional yang employee recruitment, retention and loyalty.
memiliki keahlian
• Mengembangkan sistem pengalihan kemampuan yang In progress
Inadequate number of skilled professionals
lebih baik di dalam organisasi; dan
Develop more advance knowledge transfer system
within the organization; and
• Proaktif dalam kegiatan rekrutmen (seperti Continuous
memberikan beasiswa, dan training tambahan yang
diatur dalam prasyarat sumber daya manusia).
Proactive recruitment (e.g. giving scholarship and
additional training for under-requirement HR).
• Program pengembangan individu yang berkelanjutan Continuous
Continuous personnel development program
• Menyediakan informasi yang jelas tentang anggaran In progress
untuk divisi Investor Relations untuk melaksanakan
program-program campaign perusahaan;
Provide clear information on the budget in IR division
to roll out corporate campaign;
Tidak ada program yang terstruktur untuk Public • Mengembangkan strategi dan blueprint public relation In progress
Relations dan Corporate Communications dan corporate communication yang terstruktur;
No Structured Program on Public Relations and Develop a structured public relations and corporate
Corporate Communications communication blueprint and strategy;
• Menunjuk PIC untuk menangani public relation; In progress
Appoint PIC to handle public relation;
• Membangun komunikasi informal dengan media; Continuous
Establish informal communications with the media.
• Pengembangan perencanaan suksesi; In progress
Development of a succession plan;
Tidak terdapat perencanaan suksesi • Meningkatkan budaya pemerataan kemampuan di Continuous
Lack of Succession Planning seluruh organisasi.
Enhance knowledge sharing culture throughout the
organization.
• Kontrak jangka panjang untuk distribusi bahan bakar Completed
Long-term fuel supply contract
• Memiliki tempat penampungan bahan bakar dengan Continuous
kapasitas yang optimal;
Have an optimum fuel stock pile
• Menerapkan posisi 6 bulanan untuk instrumen fuel- In progress
hedging.
Kenaikan harga bahan bakar dalam jangka pendek Taking a 6-month position through fuel-hedging
Short Term Increase in Fuel Price instruments.
• Membangun pembangkit listrik tenaga uap sebagai In progress
sumber energi cadangan
Develop power plant (PLTU) for secondary energy
resource
• Menerapkan analisa skenario yang terkait dengan Continuous
kondisi bahan bakar.
Apply scenario analysis with regards to fuel conditions
113

Perseroan diminta untuk menerapkan Capped Call Continuous
Agreement. Berdasarkan standar akuntansi yang berlaku,
Perseroan wajib untuk menggunakan nilai wajar untuk
pelaporan transaksi. Kondisi ini dapat menyebabkan
fluktuasi yang signifikan pada penerimaan dan biaya yang
Risiko Finansial – Nilai Wajar Kontrak Derivative lain dalam laporan keuangan Perseroan.
Financial Risk - Fair Value Derivative Contract The Company is requested to enter into a Capped
Call Agreement. In accordance with the implemented
accounting standards, the Company has to use fair value
to report the transaction. This condition may create a
significant fluctuation of other income and expenses in
the Company’s income statement.
Informasi lebih rinci mengenai manajemen risiko di Detailed information on BUMI’s risk management is
BUMI di bagian Manajemen Risiko di halaman 118 described in the Risk Management section on page
dalam Laporan Tahunan ini. 118 in this Annual Report.
KASUS HUKUM YANG DIHADAPI OLEH LEGAL CASES

PERSEROAN
Perseroan dan unit usaha menghadapi beberapa The Company and its Subsidiaries are contigently
kasus hukum yang merupakan kewajiban kontinjen liable for various claims from third
terhadap berbagai klaim dari pihak ketiga yang timbul parties arising from the ordinary conduct of business,
dari transaksi bisnisnya dan berbagai penetapan including tax assessments, results of which are either
perpajakan tertentu, yang kini masih dalam proses pending or are being processed by the court, the
pengadilan atau sedang dalam proses banding, yang outcomes of which are not presently determinable as
hasil akhirnya belum bisa ditentukan pada saat ini, follows:
antara lain: - Illegal Mining (PETI) in Arutmin’s mining concession
- Penambangan Tanpa Ijin (PETI) dalam wilayah and the issuance of other mining concessions that
pertambangan Arutmin dan Kuasa Pertambangan overlap with Arutmin’s concessions.
yang tumpang tindih dengan wilayah pertambangan - Offset of coal production proceeds with VAT input.
Arutmin. - Land ownership claim to lands located in the same
- Kompensasi atas jasa hasil produksi batubara area with KPC concession by local community.
dengan PPN Masukan. - Permits from the Indonesian Ministry of Forest
- Klaim kepemilikan atas tanah yang masih terletak di related to parts of mining concession areas located
area pertambangan KPC, oleh unsur masyarakat; within protected forests or national parks.
- Ijin dari Menteri Kehutanan Indonesia terkait dengan
sebagian wilayah kontrak karya pertambangan yang
berada pada kawasan hutan lindung atau taman
nasional.
Informasi rinci mengenai keseluruhan kasus hukum Detailed information on legal cases faced by the
yang dihadapi Perseroan sepanjang tahun 2010 dapat Company is available in Note 46 of the Company’s
dilihat dalam Catatan Laporan Keuangan Konsolidasi, 2010 consolidated financial statements in this Annual
sub bagian Kontinjensi di Note 46 bagian Laporan Report. However, all resolved and ongoing legal cases
Auditor pada Laporan Tahunan ini. Namun begitu, reported during the preparation of this annual report
keseluruhan kasus hukum tersebut baik yang sudah have no material financial and operational impact to
terselesaikan maupun masih berjalan sampai dengan BUMI or the respective subsidiaries.
diselesaikannya laporan tahunan ini tidak berpengaruh
terhadap kinerja keuangan dan operasional BUMI atau
anak perusahaan yang bersangkutan.

PERLINDUNGAN KONSUMEN CONSUMER PROTECTION
Dengan mengacu pada prinsip-prinsip GCG, BUMI Based on the GCG principles, BUMI strives on serving
bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik its customers in the best possible way. As BUMI sells
kepada seluruh pelanggannya. BUMI menjual produk- its products to corporate end users, all sales are
produknya kepada pemakai akhir, dimana seluruh supported with contracts, providing extra protection
pelanggan BUMI adalah perusahaan. Oleh karena for the rights of each party. In addition to contracts,
itu, setiap penjualan batubara harus selalu di dukung all customers are encouraged to report violations of
dengan suatu kontrak yang memberikan perlindungan BUMI’s Code of Conduct directly through our Speak
ekstra untuk hak dan kewajiban dari masing-masing Up System.
pihak. Selain itu, setiap pelanggan secara aktif
didorong untuk melaporkan setiap pelanggaran
Pedoman Perilaku BUMI secara langsung melalui
Speak Up System.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL & PENGEMBANGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN & COMMUNITY AND ENVIRONMENTAL
Komitmen PT Bumi Resources Tbk. (“BUMI” atau DEVELOPMENT
“Perseroan”) dalam pelaksanaan Corporate Social BUMI’s commitment to corporate social responsibility
Responsibility (CSR) terbangun atas dasar komitmen is based on an internalized foundation within the
yang terinternalisasi dalam tubuh Perseroan melalui Company with regard to its mission to enhance public
misi yang diemban yaitu meningkatkan kesejahteraan prosperity around our mine sites and sustainably
masyarakat di daerah operasi penambangan dan preserve the environment surrounding our operations.
menjaga kelestarian lingkungan di seluruh areal
operasi pertambangan.
Perseroan menyadari sepenuhnya, tujuan program The Company is fully aware that its objectives in
pembangunan masyarakat dan lingkungan akan community and environmental development cannot
sulit dicapai melalui kegiatan-kegiatan insidental be achieved by merely carrying out incidental, charity
yang hanya bersifat charity. Perseroan mengemas oriented activities. Therefore, BUMI treats its CSR
program-program CSR dalam rangkaian program programs as an ongoing community development
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat program.
(community development) yang berkesinambungan.
Dampak lingkungan hidup merupakan aspek yang Issues on environmental preservation are considered
secara terintegrasi dipertimbangkan di dalam setiap as integral part of every step within the Company’s
tahapan kegiatan operasional Perseroan. Oleh operational activities. All employees are required
karenanya semua karyawan Perseroan harus bertindak to act and be responsible for the preservation of
dan bertanggung jawab terhadap kelestarian the environment. To achieve the objectives, BUMI’s
lingkungan hidup. Guna mencapai semua tujuan environmental management system is developed
tersebut, BUMI menerapkan sistem manajemen based on the Plan-Do-Check-Review principle
lingkungan dengan prinsip Plan-Do-Check-Review implemented in all business unites based on the ISO
yang diterapkan di unit usaha yang mengacu pada 14001 standard.
standar ISO 14001.
Perseroan bertekad untuk secara efektif mengelola The Company strives to effectively manage the
dampak lingkungan hidup sebagai akibat dari environmental impact of its operational activities
kegiatan operasionalnya melalui upaya-upaya through efforts to avert damage and minimize
pencegahan pencemaran dan meminimalkan polusi pollution that may arise from mining activities. In
dari aktivitas penambangan. Selain itu, Perseroan addition, BUMI is also committed to restoring the
juga berkomitmen untuk mengembalikan lahan bekas previously mined areas to become productive,
tambang menjadi lahan yang produktif, stabil dan stable and safe estate as to constantly protecting its
aman serta terus berupaya menjaga keanekaragaman biodiversity.
hayati.
115
Perseroan juga selalu berperan aktif dalam upaya BUMI also constantly seeks to actively participate in
meningkatkan integrasi dan keseimbangan prioritas efforts aimed at enhancing the integration and balance
sosial, lingkungan hidup dan perekonomian. Dalam among social, environmental, and economic priorities.
hal ini, Perseroan akan terus berupaya membantu As such, the Company supports the Government’s
pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, efforts to eradicate poverty, improve health standards
meningkatkan taraf kesehatan dan kualitas hidup and enhance the quality of community life.
masyarakat yang lebih baik.
Melaksanakan program-program pemberdayaan Public empowerment programs to support regional

masyarakat untuk mendukung pembangunan economic development by utilizing locally obtained
perekonomian regional berdasarkan sumber daya sources, as well as building and maintaining
setempat, serta membangun dan memelihara partnerships with the Government, the community and
kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat other related parties are areas implemented in parallel.
setempat dan pihak-pihak terkait lainnya merupakan
dua hal lain yang dilaksanakan secara simultan.
Prinsip tripartit (keterlibatan perusahaan, institusi In developing and implementing its CSR program,
pemerintah, dan masyarakat) dalam penyusunan dan the tripartite principle (involving the Company,
pelaksanaan program CSR merupakan upaya yang Government institutions and the public) governs the
selalu Perseroan lakukan agar tingkat keberhasilan efforts to ensure the maximum level of success and
program lebih maksimal dan mampu menumbuhkan instill a sense of self-belonging in all parties, resulting
rasa memiliki (self belonging) pada masing-masing in the attainment of self-sufficiency and greater public
pihak sehingga tujuan masyarakat mandiri dan welfare.
sejahtera secara berkelanjutan dapat tercapai.
Paparan lengkap tentang program-program CSR A full account of BUMI’s CSR programs is described
dapat dilihat pada bagian Tanggung Jawab Sosial in the Corporate Social Responsibility section of this
Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. Annual Report.
RENCANA PELAKSANAAN GCG DI TAHUN 2011 2011 GCG IMPLEMENTATION PLAN

Perseroan menyadari bahwa penerapan GCG harus The Company realizes that GCG must be continuously
dilakukan secara berkelanjutan. Karena itu sosialisasi implemented. Therefore, awareness as well as
atas GCG maupun peningkatan praktik GCG serta intensified application of GCG practices must
implementasinya terus dilakukan sepanjang tahun continuously be implemented throughout the year as
maupun tahun-tahun berikutnya. well as in subsequent years.
Berikut rencana peningkatan praktik GCG tahun 2011: The plan to intensify GCG practices for 2010 are as
1. Me-review dan melakukan perbaikan Panduan follows:
Dewan (Board Manual) BUMI; 1. To review and re-update the Board Manual of
2. Melengkapi piagam komite-komite yang belum BUMI;
ada, serta me-review dan memperbaharui, jika 2. To develop the outstanding committee’s charters,
diperlukan, atas piagam-piagam komite yang as well as review and re-update the existing
sudah ada; charters, if necessary;
3. Mengkaji secara berkala struktur organisasi 3. To regularly review the Company’s organization
Perseroan dan jika diperlukan, melakukan structure and re-update it by adding the organs
perbaikan dengan melengkapi/menambah organ that have yet to be established within the
yang belum lengkap dalam organisasi, serta organization, as well as to improve communication
memperbaiki jalur komunikasi dan/atau pelaporan and/ or reporting lines within the organization
yang ada di dalam struktur; structure;
4. Me-review SOP dan pedoman kerja yang ada di 4. To review the existing SOPs and manuals own by
unit-unit bisnis/divisi, serta melengkapi SOP dan business units/ divisions, as well as to completely
pedoman kerja yang diperlukan; fill the outstanding SOPs and manuals;

5. Memfasilitasi kegiatan sosialisasi yang 5. To facilitate the continuous socialization activities

berkelanjutan atas GCG, Pedoman Perilaku dan of GCG, Code of Conduct and Enterprise Risk
Enterprise Risk Management ke seluruh manajemen Management to the whole executive managements
eksekutif dan seluruh karyawan BUMI dan anak and employees of BUMI and its subsidiaries
perusahaan melalui berbagai saluran komunikasi through all existing communication medias;
yang ada; 6. To continuously perform the implementation of IT
6. Melanjutkan penerapan IT governance; governance;
7. Melanjutkan pelaksanaan review/audit rutin 7. To continuously perform periodic risk based review/
berbasis risiko di unit-unit bisnis; audit implementation across business units;
8. Melakukan self assessment atas kerangka kerja dan 8. To perform self assessment towards GCG
penerapan GCG di Perseroan; framework and implementation throughout the
9. Melanjutkan dan me-review penerapan Early Company;
Warning System dan Management Reporting 9. To continuously perform and review the
System yang sudah berjalan, serta melakukan implementation of existing Early Warning System
perbaikan-perbaikan jika diperlukan; and Management Reporting System, as well as to
conduct appropriate improvement, if necessary;
117
MANAJEMEN RISIKO DI BUMI
/RISK MANAGEMENT AT BUMI
INTEGRASI MANAJEMEN RISIKO KORPORAT INTEGRATION OF ENTERPRISE RISK

MANAGEMENT
Pelaksanaan Manajemen Risiko Korporat (Enterprise The implementation of Enterprise Risk Management
Risk Management/“ERM”) di PT Bumi Resources (“ERM”) at PT Bumi Resources Tbk. (“BUMI” or
Tbk. (“BUMI” atau “Perseroan”) telah dimulai sejak “the Company”) started in 2008. The objective of
tahun 2008. Tujuan dari penerapan sistem ERM the implementation of ERM systems is to enable
adalah untuk memungkinkan Perseroan mengenali the Company to recognize and manage risks by
dan mengelola risiko-risikonya dengan membangun establishing a sound system of risk oversight and
sebuah sistem pengawasan dan pengelolaan risiko management. It will enhance the Company’s risk
yang sehat. Sistem tersebut akan meningkatkan governance practices and structures. Ultimately, a
struktur dan praktik pengelolaan risiko yang dimiliki sound system of risk oversight and management
Perseroan. Pada akhirnya, sebuah sistem pengawasan will lead the Company to be better able to achieve
dan pengelolaan risiko yang sehat akan membawa its objective of adding value to the Company’s
Perseroan untuk dapat lebih baik mencapai tujuannya stakeholders. The Board of Directors and all
dalam meningkatkan nilai bagi para stakeholders. employees of BUMI have committed to implement
Direksi dan seluruh karyawan BUMI telah berkomitmen the risk policies and standards in all aspects of the
untuk menerapkan kebijakan dan pedoman risiko Company’s activities to enable BUMI to achieve its
di seluruh bagian kegiatan Perusahaan untuk overall vision and mission.
memungkinkan BUMI mencapai semua visi dan misi.
Penerapan ERM adalah sebuah perjalanan The implementation of ERM is a journey that the
bahwa perusahaan telah memulai untuk dapat Company has embarked on to be able to integrate
mengintegrasikan dan menerapkan sistem tersebut and implement it in all aspect of its activities. It is
dalam aktivitas-aktivitasnya. Hal tersebut dapat illustrated as follows:
diilustrasikan melalui gambar dibawah ini:
2011
2010
Stakeholder
2009
Value
Internal Strategic 2008

Treasury
Audit Plann
Risk
Ops Legal
Mgmt
Risk Specialization Enterprise Wide Risk Management Enterprise Risk

Risk Awarness Integration Management
Risk Management Sophistication
Sejak tanggal 1 April 2010, BUMI telah As of 1 April 2010, BUMI has appointed a Head of
mengangkat Head of Risk Management Division Risk Management Division to set up and lead the risk
untuk memimpin organisasi manajemen risiko di management organisation in BUMI and carry out jobs
BUMI serta menjalankan tugas dan fungsi dalam and functions to ensure the proper implementation
memastikan penerapan ERM secara memadai. Proses of ERM. This process was soon followed by the
pengangkatan tersebut kemudian segera diikuti recruitment of a manager and a superintendent in
dengan merekrut seorang manager dan seorang ERM to strengthen the ERM organisation in achieving
superintendent ERM guna memperkuat organisasi its objectives.
ERM dalam mencapai tujuan-tujuannya.

Manajemen Risiko Di Bumi
/Risk Management At Bumi
Pembentukan organisasi Risk Management Division The establishment of the Risk Management Division
merupakan sebuah langkah penting untuk memimpin organisation was a landmark step in taking the
dan mengemban tanggung jawab sepenuhnya dalam lead and full responsibility in implementing risk
menerapkan manajemen risiko oleh BUMI sendiri management by BUMI itself without the guidance
tanpa harus bergantung dari bantuan pihak luar. Hal of outside party. This is a strategic decision towards
ini merupakan suatu keputusan strategis terhadap integrating the whole ERM activities in BUMI and its
pengintegrasian keseluruhan aktivitas ERM di BUMI business units and move forwards from the previous
dan di semua unit bisnisnya, serta kemajuan dari ERM awareness stage. With the establishment of Risk
tahapan kesadaran ERM yang ada sebelumnya. Management Division, the Company has finished the
Dengan pembentukan Risk Management Division, risk management integration phase within its group
Perusahaan telah menyelesaikan fase integrasi since the division is mandated to conduct the proper
manajemen risiko di kelompok usaha Perusahaan, ERM process for all the business units in the Company.
dikarenakan divisi ini ditugaskan untuk melaksanakan
proses ERM yang memadai kepada semua unit bisnis
yang ada di Perusahaan.
Berikut adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh Amongst the activities conducted by the Risk
Risk Management Division selama menjalani fase Management Division during the integration phase in
integrasi di tahun 2010: 2010 were as follows:
• Menyelenggarakan workshop mengenai kriteria • Conducted risk criteria workshop with risk officers
risiko yang diikuti oleh para risk officer pada on 14 January 2010.
tanggal 14 January 2010. • Assisted PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”) in
• Membantu PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”) conducting risk assessment for their mine sites.
dalam pelaksanaan risk assessment untuk lokasi • Developed risk register, risk profile, risk map,
tambang mereka. and Risks that Matter in BUMI’s divisions and its
• Membuat risk register, risk profile, risk map, dan business units. This is socialized by the issuance
Risks that Matter untuk divisi-divisi dan unit-unit of Memorandum No. 008/BR-RMD/VIII/10 and
bisnis BUMI. Pelaksanaan proses ini mengacu pada Memorandum No. 011/BR-RMD/IX/10 for Risks
dikeluarkannya Memorandum No. 008/BR-RMD/ that Matter.
VIII/10 dan Memorandum No. 011/BR-RMD/IX/10 • Conducted 2 (two) meetings with the Risk
tentang Risks that Matter. Management Committee which were held on 7
• Melaksanakan 2 (dua) kali rapat dengan Komite May 2010 and 17 June 2010 and 1 (one) joint
Manajemen Risiko pada tanggal 7 Mei 2010 dan meeting of Risk Management Committee and
17 Juni 2010, serta 1 (satu) kali rapat gabungan Audit Committee on 14 October 2010.
bersama Komite Risk Manajemen dan Komite • Conducted ERM campaign to increase awareness
Audit pada tanggal 14 Oktober 2010. by socialisation in the form of distributing banners
• Mengkampanyekan ERM untuk meningkatkan and posters in BUMI’s and business units’ offices.
kesadaran melalui sosialisasi dalam bentuk • Conducted Knowledge Update on Risks in the
penyebaran banner dan poster di BUMI dan Mining Industry workshop in cooperation with
kantor-kantor bisnis unit. PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia to
• Melaksanakan Knowledge Update mengenai update the risk officers and other related persons
Risiko-risiko dalam Industri Pertambangan pada with the current developments of risks in the
tanggal 15 Juli 2010, yang dilakukan bekerja sama mining industry on 15 July 2010. During the
PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia, guna workshop, BUMI and PwC discussed the issuance
memberi pencerahan kepada para risk officer of new mining laws and regulations which were:
mengenai perkembangan terkini terkait risiko- - Mining Law No. 4/ 2009;
risiko di industri pertambangan. Selama kegiatan - Government Regulations: PP No. 22/2010;
tersebut, BUMI dan PwC mendiskusikan peraturan - Government Regulations: PP No. 23/2010;
beberapa perundang-undangan baru di bidang - Ministry of Energy and Mineral Resources
pertambangan yang sudah ditetapkan, yakni: Regulations: PerMen No. 8/ 2009;
- Undang-undang No. 4/ 2009 mengenai - Ministry of Energy and Mineral Resources
Pertambangan; Regulations: PerMen No. 34/ 2009.
- Peraturan Pemerintah No. 22/2010;
- Peraturan Pemerintah PP No. 23/2010;
- Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya -
Mineral No. 8/ 2009;
- Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral No. 34/ 2009.
119
Hasil dari kegiatan Knowledge Update tersebut The results of the knowledge update workshop
dikomunikasikan melalui tulisan artikel dalam were communicated through the articles in internal
media komunikasi internal seperti majalah communication media such as Kabara and Serasi
Kabara di PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) and magazines in PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) and
majalah Serasi di Arutmin. Kegiatan tersebut juga Arutmin respectively. This workshop was also
dipublikasikan dalam kolom Seremonia di harian published in the Seremonia section in Kompas
Kompas pada tanggal 21 Juli 2010, sebagai upaya on 21 July 2010 as an effort to promote the GCG
untuk mempromosikan kegiatan GCG di BUMI activities in BUMI to the public.
kepada masyarakat. • Evaluated the implementation of risk mitigation
• Mengevaluasi pelaksanaan risk mitigation plans to mitigate the risks identified. The
plans untuk memitigasi risiko-risiko yang telah evaluation was conducted based on the meetings
ditentukan. Evaluasi tersebut dilakukan melalui with risk officers as well as through internal audit
rapat-rapat dengan para risk officers, dan melalui activities.
kegiatan-kegiatan audit internal. • Prepare risk management disclosures in BUMI’s
• Menyiapkan laporan keterbukaan manajemen quarterly financial statements.
risiko dalam laporan keuangan kuartalan BUMI. • Conduct risk assessment of PT Bumi Resources
• Melaksanakan risk assessment di PT Bumi Minerals Tbk. (“BRM”) and its subsidiaries (PT Citra
Resources Minerals Tbk. (“BRM”) dan anak Palu Minerals, PT Gorontalo Minerals, PT BUMI
perusahaannya (PT Citra Palu Minerals, Mauritania and PT Newmont Nusa Tenggara).
PT Gorontalo Minerals, PT BUMI Mauritania dan • Prepared risk management disclosures for the
PT Newmont Nusa Tenggara). initial public offering prospectus of the BRM’s
• Menyiapkan laporan keterbukaan manajemen shares issuance.
risiko untuk prospektus penawaran perdana saham • Participated in KPC risk assessment workshops
BRM. in Sangatta 6 to 12 October 2010 in the areas of
• Berpartisipasi dalam kegiatan workshop risk marketing, mining operations, external relations
assessment KPC di Sangatta pada tanggal 6 s/d and sustainability development, mining services,
12 Oktober 2010, yang ditujukan untuk bagian health, safety and environment, processing
marketing, mining operations, external relations infrastructure, finance, human resources, contract
dan sustainability development, mining services, mining and supply chain.
health, safety and environment, processing • Conducted fraud risk assessment at KPC and
infrastructure, keuangan, sumber daya manusia, Arutmin, with the assistance from PwC Indonesia,
contract mining dan supply chain. in the areas of external relations, Health, Safety
• Melakukan fraud risk assessment di KPC dan and Environment and Sustainability Community
Arutmin, untuk area kerja external relations, development in Banjarmasin on 18-19 October
Health, Safety and Environment dan Sustainability 2010 and Sangatta on 26-27 October 2010. This
Community development di Banjarmasin pada was followed by the report presentation to the
tanggal 18 s/d 19 Oktober 2010 dan di Sangatta directors and chief executives at BUMI, KPC and
pada tanggal 26 s/d 27 October 2010. Kegiatan Arutmin.
ini kemudian diikuti dengan presentasi laporan • Conducted risk assessment in BUMI in the area of
hasil kegiatan kepada Direksi dan chief executive Information Technology, Legal, Human Resources,
di BUMI, KPC dan Arutmin. General Affairs, Investor Relations, Corporate
• Melakukan risk assessment di BUMI untuk area Secretary, Gallo Oil (Jersey) Ltd. and Finance.
kerja Information Technology, Legal, Human • Designed the Management Reporting Systems
Resources, General Affairs, Investor Relations, (MRS) to standardize the reports provided to Board
Corporate Secretary, Gallo Oil (Jersey) Ltd. dan of Directors.
Finance. • Develop the Early Warning System (EWS).
• Menyiapkan Management Reporting Systems EWS is a dashboard to monitor the key risk
(MRS) untuk menstandardisasi bentuk laporan indicators to support faster and better informed
yang akan disediakan untuk Direksi. strategic decision making in the area of financial,
• Membuat Early Warning System (EWS). EWS operational, and business performance. Currently
merupakan sebuah papan pedoman untuk the project is in the phase of developing the
memonitor indikator-indikator risiko utama guna management dashboard.
mendukung informasi-informasi yang lebih cepat
dan lebih baik dalam pengambilan keputusan
strategis di area kerja keuangan, operasional, dan
business performance. Saat ini, proyek tersebut
dalam tahap pembuatan papan pedoman untuk
manajemen.

Rencana ke Depan di Tahun 2011 Future Plans in 2011
BUMI akan mengintegrasikan aktivitas-aktivitas BUMI will integrate the activities of the
impementasi ERM dalam rangka untuk meningkatkan implementation of ERM in order to achieve a
sistem ERM yang lebih kuat dan berkelanjutan untuk mature and sustainable ERM system to maintain the
menjaga keberlanjutan bisnis Perseroan dalam Company’s business sustainability in achieving its
mencapai semua visi dan misi Perseroan. Di bawah vision and mission. The following activities will be
ini adalah kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di carried out in 2011:
tahun 2011: • Evaluate risk regularly including updating risk
• Evaluasi risiko secara berkala termasuk criteria and risk map, evaluating and prioritising
memperbaharui risk criteria dan risk map, risks, developing risk profile, updating Risks That
mengevaluasi dan melakukan prioritas risiko- Matters, developing risk mitigation plan and
risiko, membuat risk profile, memperbaharui Risks determining risk owner and persons in charge
That Matters, membuat rencana mitigasi risiko of the risk mitigation action plans. The risk
dan menentukan risk owner dan orang-orang assessment which was previously conducted once
yang akan bertanggung jawab terhadap rencana a year, will be conducted semi-annually and will be
pelaksanaan mitigasi risiko. Risk assessment yang intensified to quarterly.
sebelumnya dilakukan sekali dalam setahun, akan • Improve the monitoring system of the
dilakukan dua kali dalam setahun, dan kemudian implementations of risk mitigation plans including
akan ditingkatkan menjadi setiap kuartal. monitoring the economic and business news
• Meningkatkan sistem pengawasan dari rencana development which may have an impact to
aksi mitigasi risiko termasuk memonitor berita- BUMI’s business such as the Middle East political
berita perkembangan ekonomi dan bisnis yang crisis and Japan’s economic downturn due to the
dapat berdampak pada kegiatan usaha BUMI, earthquake and tsunami.
seperti krisis politik di kawasan Timur Tengah, dan • Continue the implementation of the EWS and
perlambatan ekonomi Jepang akibat gempa bumi MRS.
dan tsunami. • Continue the socialization of risk management
• Melanjutkan penerapan EWS dan MRS. such as articles for inclusion in the internal
• Melanjutkan pelaksanaan sosialisasi manajemen media communications on risk management
risiko seperti melalui tulisan artikel untuk and knowledge update workshops on recent
paparan di media komunikasi internal mengenai development in risk management for senior
manajemen risiko, dan melalui workshop management, risk officers and risk owners.
knowledge update mengenai perkembangan • Conduct fraud risk assessments in selected fraud
terkini terkait manajemen risiko untuk para risk areas.
manajemen senior, risk officer dan risk owner. • Involved in significant project to provide thorough
• Melaksanakan fraud risk assessments di area risiko risk assessment for the completion of the project.
fraud yang lebih spesifik. • Assess risk in the planning and budgeting process.
• Terlibat dalam proyek-proyek yang signifikan untuk • Conduct Loss Event Management process.
melakukan risk assessment yang menyeluruh guna • Assist the development of fraud risk management
penyelesaian proyek terkait. system framework in coordination with the Internal
• Menilai risiko dalam proses perencanaan dan Audit Division.
anggaran (budgeting).
• Melakukan proses Loss Event Management.
• Membantu pembuatan kerangka kerja sistem
manajemen untuk risiko fraud, yang dilakukan
bekerja sama dengan Internal Audit Division.
121
STRUKTUR MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT STRUCTURE
Berikut adalah struktur manajemen risiko BUMI. Below is BUMI risk management structure.
ERM Org Structure 2010 ERM Org Structure 2010
Board of Board of
Commissioner Directors
• Suryo B. Sulisto • Ari S. Hudaya

• Nalinkant A. Rathod • Kenneth P. Farrel
• Sulaiman Zuhdi Pane • Dileep Srivastava
• Iman Taufik • Eddie J. Soebari
• Anton S. Soedarsono • Andrew Beckham
• Jay Alatas
• Kusumo A. Martorejo
Director of Internal Audit,
Risk Management and • Eddie J. Soebari
Risk Management • Nalinkant A. Rathod
Committee • Kanaka Puradiredja Information Technology
Head of Risk • Elly Slamet

Management
Division
Risk Management • Renova Viscky

Manager
Risk Management • Imanuel Sidhi Risk Management

• Prita Sevdwina
Superintendt Umbara Staff Puspa
PT Gallo Oil Inv Rel PT Bumi

Arutmin KPC Finance Legal,
Dharma (Jersey) Marketing IT and Resources
Risk Risk Risk HR, GA
Henwa Risk Risk Risk CorSec Minerals
Officer Officer Officer Risk
Risk Officer Officer Officer Risk Risk
Officer
Officer Officer Officer
Mursalman Endang Reti Harlyn Thomas Charles Mahmud Andreas Achmad TBA
Ahadi Soemantri Widarini Sianturi Quantero Tumbelaka Mahargono Reza
Widjaja
Reporting Line Communication Line
KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE
Komite Manajemen Risiko dibentuk pada tanggal 15 The Risk Management Committee was established
Maret 2007 oleh Dewan Komisaris untuk memberi on 15 March 2007 by the Board of Commissioners
rekomemendasi-rekomendasi kepada Dewan to provide recommendations on the area of risk
Komisaris terkait area manajemen risiko, guna management to the Board of Commissioners in order
memastikan keberadaan dan efektivitas sistem to ensure the existence and effectiveness of the
manajemen risiko korporat di Perseroan. enterprise/integrated risk management systems in the
Company.

Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities

Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko The roles and responsibilities of the Risk Management
mencakup sebagai berikut: Committee are as follows:
• Memberikan arahan dan rekomendasi atas • Provide guidance and recommendations on risk
kebijakan manajemen risiko perusahan (filosofi, management policies (philosophy, risk appetite
risk appetite dan toleransi, visi, misi, tujuan dan and tolerance, vision and mission, objectives and
target, dan strategi) yang telah ditetapkan oleh targets, and strategy) defined by the Board of
Direksi. Directors.
• Mengkaji dan memastikan bahwa kerangka • Review and ensure that the Company possesses
manajemen risiko sesuai dengan kebutuhan usaha a risk management framework that fits with the
BUMI. business requirements.
• Memastikan bahwa Presiden Direktur Audit • Ensure that the President Director and Internal
Internal, Manajemen Risiko dan IT Direktur Audit, Risk Management, and IT Directors provide
menunjukkan kepemimpinan dan arahan leadership and direction for the Company’s risk
praktik manajemen risiko dan secara proaktif management practices and proactively enhance
meningkatkan kemampuan manajemen risiko the Company’s risk management capabilities.
Perseroan. • Provide recommendation to the Board of
• Memberikan rekomendasi kepada Direksi Directors on the management of BUMI’s strategic
mengenai pengelolaan risiko stratejik perusahaan. risks.
• Mengkaji rekomendasi atas keputusan stratejik • Review recommendations on BUMI’s strategic
BUMI serta memberikan usulan kepada Direksi decisions and provide suggestions to the Board
menyangkut profil risiko (risiko-risiko apa saja yang of Directors regarding the possible risks that
dapat timbul) dan memberikan rekomendasi atas could occur including recommendations on the
batas toleransi serta rencana mitigasi risiko untuk tolerable risk levels and risk treatments/action
masing-masing risiko stratejik perusahaan. plans for the respective strategies.
• Mengkaji dan melaporkan efektivitas kinerja dan • Review and report the effectiveness of
penerapan manajemen risiko Perseroan termasuk Company’s risk management performance and
profil risiko dan memberikan rekomendasi kepada implementation including risk profile and provide
Direksi untuk memastikan bahwa risiko-risiko recommendations to the Board of Directors to
tersebut masih berada dalam batas toleransi risiko ensure those risks are within the Company’s
perusahaan. tolerable risk levels.
• Memberikan usulan dan rekomendasi kepada • Provide suggestions and recommendations
Direksi dalam meningkatkan kinerja dan to Board of Directors on the enhancement of
penerapan manajemen risiko Perseroan. Company’s risk management performance and
• Melapor ke Dewan Komisaris mengenai efektivitas implementation.
penerapan manajemen risiko di BUMI termasuk • Report to the Board of Commissioners on the
hasil dari penanganan/penerapan rencana mitigasi effectiveness of risk management implementation
risiko utama. at BUMI including the results of risk treatments/
• Bila diperlukan, menghadiri pertemuan ad-hoc action plans implementation of key risks to the
dengan Direksi untuk mendiskusikan hal-hal Board of Commissioners.
penting yang memerlukan perhatian khusus. • If necessary, attend ad-hoc meetings with the
Board of Directors to discuss significant risks
requiring immediate attention.
Anggota Komite Risk Manajemen sejak 31 December Members of the Risk Management Committee as at 31
2009 sampai dengan tanggal dibuatnya laporan ini December 2009 and at the date of this report are:
adalah sebagai berikut: - Mr. Nalinkant A. Rathod as Chairman
- Nalinkant A. Rathod sebagai Ketua Komite - Mr. Kanaka Puradiredja as Member
- Kanaka Puradiredja sebagai Anggota Mr. Nalinkant A. Rathod is member of the Board of
Nalinkant A. Rathod merupakan anggota Dewan Commissioners and Mr. Kanaka Puradiredja is the
Komisaris Perseroan. Sedangkan Kanaka Puradiredja member of Audit Committee and independent to the
adalah anggota Komite Audit Perseroan dan Company. Please refer to page 185 for the Curriculum
merupakan pihak yang independen terhadap Vitae of Mr. Nalinkant A. Rathod and page 135 for the
Perseroan. Untuk paparan lengkap mengenai profil Curriculum Vitae of Mr. Kanaka Puradiredja.
Nalinkant A. Rathod dan Kanaka Puradiredja, dapat
dilihat di masing-masing Curriculum Vitae yang
terdapat di halaman 185 dan halaman 135.
123
DIREKTUR MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT DIRECTOR

Tugas dan tanggung jawab dari Direktur Manajemen Roles and responsibilities of the Risk Management
Risiko mencakup sebagai berikut: Director are as follows:
• Membuat dan menyiapkan filosofi, visi dan misi, • Establish and set the risk management
tujuan dan sasaran, strategi manajemen risiko, dan philosophy, vision and mission, objectives and
risk appetite serta tingkat toleransi manajemen targets, strategy, risk appetite and tolerance level.
risiko. • Conduct periodic reviews of the risk management
• Melakukan tinjau ulang secara berkala terhadap policies and key milestones achievement of the
kebijakan manajemen risiko dan poin-poin implementation of risk management with the
pencapaian kunci dari penerapan manajemen assistance of the Risk Management Division.
risiko, dengan bantuan Risk Management Division. • Establish and approve the risk criteria developed
• Membuat dan menyetujui risk criteria yang and proposed by the Risk Management Division.
disusun dan diajukan oleh Risk Management • Establish an integrated risk management
Division. framework for all aspect of risks across BUMI.
• Membuat kerangka kerja manajemen risiko yang • Review and approve proposed new or updated
terintegrasi ke seluruh aspek risiko yang terdapat Company’s risk management policies and
di BUMI. processes.
• Mengakaji ulang dan menyetujui pengajuan • Ensure the Company’s risk management policies
kebijakan dan proses manajemen risiko Perseroan have been communicated and socialized to
yang telah diperbaharui. management and employees throughout BUMI.
• Memastikan kebijakan manajemen risiko Perseroan • Provide the overall leadership and direction for
telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada the Company’s risk management practices.
manajemen dan seluruh karyawan di semua • Ensure adequate development of the Company’s
bagian BUMI. risk management capabilities, including its
• Menerapkan kepemimpinan dan arahan yang infrastructure.
menyeluruh untuk praktik-praktik manajemen • Ensure adequate resources to manage the
risiko di Perseroan. Company’s strategic risks including determining
• Memastikan kecukupan dari pengembangan the tolerable risk levels and risk treatments/action
kapabilitas termasuk infrastruktur manajemen plans for the respective strategies.
risiko yang dimiliki Perseroan. • Review the Company’s risk profile and risk
• Memastikan kecukupan sumber daya untuk register, and report the results of the review to the
mengelola risiko-risiko strategis Perseroan Risk Management Committee. This will include
termasuk menentukan batasan risiko dan ensuring that those risk are within the Company’s
penanggulangan/rencana aksi risiko yang masih tolerable risk levels.
dapat ditoleransi terkait strategi-strategi. • Ensure the efforts for risk treatment/action plans
• Mengkaji ulang profil risiko dan daftar risiko for key risks can be adequately implemented and
Perseroan, dan melaporkan hasil kajiannya kepada in a timely manner.
Komite Manajemen Risiko. Proses ini termasuk • Ensure the effectiveness of the Company’s risk
memastikan bahwa risiko-risiko tersebut masih management performance and implementation.
didalam batasan risiko yang dapat ditoleransi oleh • Attend ad-hoc meetings with Risk Management
Perseroan. Committee to discuss significant risks requiring
• Memastikan upaya-upaya untuk perlak immediate attention.
penanggulangan/rencana aksi risiko untuk risiko-
risiko kunci dapat diterapkan secara memadai dan
tepat waktu.
• Memastikan efektivitas kinerja dan penerapan
manajemen risiko Perseroan.
• Menghadiri pertemuan-pertemuan ad-hoc
untuk membahas risiko-risiko signifikan yang
memerlukan penanganan segera.
Saat ini, Direktur Manajemen Risiko juga bertanggung Currently, Risk Management Director also responsible
jawab untuk divisi internal audit dan divisi information for the internal audit and information technology
technology. divisions.

HEAD OF THE RISK MANAGEMENT DIVISION HEAD OF THE RISK MANAGEMENT DIVISION
Head of the Risk Management Division bertanggung The Head of the Risk Management Division is
jawab untuk memonitor aktivitas operasional divisi Risk responsible for monitoring Risk Management
Management, dan untuk memastikan upaya koordinasi Division’s operational activities as well as ensuring
yang baik atas proses manajemen risiko Perseroan. a well coordinated effort over the Company’s risk
management processes.

Tugas dan tanggung jawab dari Head of the Risk Details of the roles and responsibilities of the Head of
Management Division mencakup: the Risk Management Division are:
• Membantu Direksi dalam mengembangkan dan • Assist the Board of Directors in developing and
mengkaji ulang kebijakan-kebijakan manajemen reviewing the Company’s risk management
risiko Perseroan. policies.
• Menyiapkan dan melaporkan rekomendasi- • Prepare and report recommendations on the
rekomendasi kepada Direksi mengenai batasan Company’s tolerable risk levels and limits to the
dan tingkatan risiko yang dapat ditoleransi Board of Directors.
Perseroan. • Assist the Internal Audit, Risk Management, and
• Membantu Direktur Internal Audit, Risk Information Technology Directors in developing a
Management, and Information Technology dalam common risk management framework throughout
mengembangkan kerangka kerja manajemen risiko the Company.
yang wajar di semua bagian Perseroan. • Develop or update the Company’s risk
• Mengembangkan atau memperbaharui kebijakan- management policies and processes.
kebijakan dan proses-proses manajemen risiko • Observe, monitor, and evaluate the
Perseroan. implementation of risk management policies and
• Mempelajari, memonitor, dan mengevaluasi processes within the Company.
penerapan kebijakan-kebijakan dan proses-proses • Ensure that socialization of risk management
manajemen risiko di dalam Perseroan. practices has been done throughout the
• Memastikan bahwa sosialisasi praktik manajemen Company.
risiko telah dilakukan di semua bagian Perseroan. • Provide overall leadership and direction for the
• Memberikan kepemimpinan dan arahan yang Risk Management Division.
menyeluruh untuk divisi Risk Management. • Keep abreast of the latest risk management
• Mengikuti metodologi, teknik dan teknologi methodologies, techniques and technologies
manajemen risiko terkini melalui kehadiran dalam through attendance at workshops and training.
workshop dan training terkait. • Communicate to Internal Audit, Risk
• Mengkomunikasikan risiko-risiko strategis yang Management, and Information Technology
telah teridentifikasi kepada Direktur Internal Audit, Directors on the identified strategic risks and
Risk Management, and Information Technology, monitor the associated risk treatment/action plans
dan memonitor perkembangan pelaksanaan implementation progress.
penanggulangan/rencana aksi risiko yang telah • Prepare and submit the Company’s risk profile to
ditentukan. the Risk Management Committee and Board of
• Menyiapkan dan menyampaikan profil risiko Directors. This includes ensuring that these risk
Perseroan kepada Komite Manajemen Risiko dan are within the Company’s tolerable risk levels.
Direksi. Hal ini termasuk memastikan bahwa risiko- • Coordinate with other related units to provide
risiko tersebut masih didalam batasan risiko yang recommendations on the risk treatment/ action
dapat ditoleransi Perseroan. plans for key risks. This may take the form of cost
• Berkoordinasi dengan unit-unit terkait lainnya and benefit analysis for each effort identified in
untuk memberi rekomendasi-rekomendasi the risk treatment/action plans.
mengenai penanggulangan/rencana aksi risiko • Monitor and report the progress of risk treatment/
untuk risiko-risiko utama. Proses ini dapat berupa action plans to the Risk Management Committee
analisa biaya dan manfaat untuk setiap upaya yang and Board of Directors.
teridentifikasi dalam penanggulangan/rencana aksi
risiko.
• Mengawasi dan melaporkan perkembangan
penanggulangan/rencana aksi risiko kepada
Komite Manajemen Risiko dan Direksi.
125
• Memastikan proses-proses manajemen risiko • Ensure risk management processes are able to be
dapat diterapkan, tertanam dalam kegiatan implemented, embedded in day to day operations
operasional sehari-hari dan konsisten di seluruh and consistent across BUMI Business Units/
Unit Usaha/Divisi yang ada di BUMI, dimana Divisions such that associated risk levels are within
batasan-batasan risiko-risiko yang telah ditentukan the Company’s risk tolerance.
tersebut masih didalam toleransi risiko Perseroan. • Attend ad-hoc meetings with the Risk
• Menghadiri pertemuan-pertemuan ad-hoc Management Committee and Board of Directors
dengan Komite Manajemen Risiko dan Direksi to discuss significant risks requiring immediate
untuk membahas risiko-risiko yang signifikan yang attention.
memerlukan penanganan segera.
Personel Divisi Manajemen Risiko saat ini adalah: Currently the personnel of the Risk Management
Division are:
RISK OFFICER RISK OFFICER
Nama Name Posisi Position

Eddie J. Soebari Direktur Audit Internal, Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi
Internal Audit, Risk Management, Information Technology Director
Elly Slamet Kepala Divisi Manajemen Risiko

Head of Risk Management Division
Renova Viscky Manajer Manajemen Risiko
Risk Management Manager
Imanuel Sidhi Umbara Risk Management Superintendent
Prita Sevdwina Puspa Staf Manajemen Risiko
Risk Management Staff

Risk Officers di Unit-unit Bisnis/Divisi yang ada di The Risk Officers in Business Units/BUMI Divisions
BUMI bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan are responsible for coordinating risk management
aktivitas-aktivitas manajemen risiko dan menyiapkan activities and providing periodic reports on risk
laporan-laporan secara berkala mengenai identifikasi identification, assessment, and treatment for each of
risiko, penilaian risiko, dan penanganan risiko untuk their areas of responsibilities.
masing-masing tanggung jawab dari setiap risk officer
tersebut.
Tugas dan tanggung jawab Risk Officer di setiap Unit Roles and responsibilities of the Risk Officer at the
Bisnis/Divisi yang ada di BUMI mencakup sebagai Business Units/BUMI Divisions are to:
berikut: • Assist the Risk Management Division in
• Membantu Risk Management Division dalam communicating the Company’s risk management
mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan dan policies and process in each Business Unit/BUMI
proses-proses manajemen risiko Perseroan di Division.
setiap Bisnis Unit/Divisi yang ada di BUMI. • Assist Risk Management Division to monitor risk
• Membantu Risk Management Division untuk management policies and process implementation
memonitor pelaksanaan kebijakan-kebijakan dan at each Business Unit/BUMI Division.
proses-proses manajemen risiko di setiap Bisnis • Promote risk awareness in each Business Unit/
Unit/Divisi yang ada di BUMI. BUMI Division.
• Memberikan kesadaran risiko di setiap Bisnis Unit/ • Keep abreast of the latest risk management
Divisi yang ada di BUMI. methodologies, techniques and technologies
• Mengikuti metodologi, teknik dan teknologi through attendance at workshops and training.
manajemen risiko terkini melalui kehadiran dalam • Provide reports to the Risk Management Division
workshop dan training terkait. on the identified strategic risks based on the Risk
• Menyiapkan laporan-laporan yang berbasis pada Control Self Assessment (RCSA) process.
proses Risk Control Self Assessment (RCSA)
kepada Risk Management Division mengenai
risiko-risiko strategis yang teridentifikasi.

• Berkoordinasi dengan Risk Management Division • Coordinate with Risk Management Division to
untuk melakukan RCSA secara berkala di masing- conduct periodic RCSA for each respective area
masing area untuk memastikan penyelesaian yang to ensure timely completion and appropriate
tepat waktu dan penerapan yang memadai. implementation.
• Melaporkan kepada masing-masing Kepala Unit • Report risk assessment results as well as treatment/
Bisnis/Divisi terkait, dan Risk Management Division action plans of key risks in each Business Unit/
mengenai hasil penilaian risiko serta rencana BUMI Division including their implementation
penanggulangan/rencana aksi untuk risiko-risiko progress to the respective Heads of Business
utama di setiap Unit Bisnis/Divisi yang ada di Units/BUMI Divisions and Risk Management
BUMI termasuk perkembangan dari penerapan Division.
rencana-rencana tersebut • Escalate any significant risks requiring immediate
• Mengeskalasi ke Risk Management Division attention from executive management to Risk
mengenai risiko-risko yang signifikan yang Management Division and ensure that the risks are
memerlukan perhatian segera dari manajemen mitigated.
eksekutif dan memastikan bahwa risiko-risiko
tersebut telah dimitigasi.
Risk Officers yang telah ditunjuk untuk setiap divisi dan Risk Officers whom have been appointed at each
unit bisnis adalah sebagai berikut: division and business unit as follows:
Unit Bisnis Business Unit Divisi Division Nama Risk Officers Name of Risk Officers
PT Kaltim Prima Coal Mr. Harlyn Sianturi
PT Arutmin Indonesia Ms. Reti Widarini
PT Bumi Resources Minerals Tbk. TBA
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Mr. Endang Soemantri
PT Darma Henwa Tbk. Mr. Mursalman Ahadi
Finance Division (BUMI) Mr. Charles Tumbelaka
Legal, HR, and GA Division (BUMI) Mr. Mahmud
Information Technology Division (BUMI) Mr. Andreas Mahargono
Investor Relations – Corporate Secretary Division (BUMI) Mr. Achmad Reza Widjaja
Marketing Division (BUMI) Mr. Thomas Quantero
Kelanjutan dari Sosialisasi Manajemen Risiko. Continuation of Risk Management Socialisation.

Sebagai salah satu aktivitas dari program sosialisasi As one of the activities for the risk management
manajemen risiko, berdasarkan Memorandum No. socialisation program, the Risk Policy and Standard
003/BR-RMD/II/10 tanggal 22 Februari 2010 tentang Booklet was distributed to all employees on 22
Kebijakan dan Pedoman Risiko, buku saku Kebijakan February 2010 based on the Memorandum No. 003/
dan Pedoman Risiko tersebut telah dibagikan ke BR-RMD/II/10 regarding Risk Policy and Standard
seluruh karyawan pada tanggal 22 Februari 2010. Booklet dated 22 February 2010. The Risk Policy and
Kebijakan dan Pedoman Risiko tersebut menjabarkan Standard Booklet sets out important information on
informasi penting mengenai manajemen risiko yang risk management including policy, philosophy, risk
termasuk kebijakan, filosofi, risk appetite, toleransi appetite, tolerance, vision and mission, objectives,
risiko, visi dan misi, tujuan, sasaran, strategi, kerangka targets, strategy, framework, processes, criteria,
kerja, proses, kriteria, peta risiko dan Risks That maps and Risks That Matter. Risk Policy and Standard
Matter. Masyarakat umum dapat juga memperoleh Booklet can be obtained by public on BUMI’s website
Kebijakan dan Pedoman Risiko tersebut melalui www.bumiresources.com. Other than the standard
website BUMI di www.bumiresources.com. Selain dari booklet, in 2010 BUMI also distributed banners and
pembagian buku saku tersebut, di tahun 2010 BUMI posters about Enterprise Risk Management in BUMI’s
juga telah menyebarkan banner and poster mengenai head offices and site offices in KPC and Arutmin.
Enterprise Risk Management di kantor pusat BUMI
dan juga di kantor tambang yang ada di KPC dan
Arutmin.
127
Pada tanggal 15 Juli 2010, Risk Management Division On July 15th 2010, BUMI’s Risk Management Division
BUMI bekerja sama dengan PricewaterhouseCoopers in cooperation with PricewaterhouseCoopers
Indonesia melaksanakan workshop yang diberi judul Indonesia conducted a workshop which titled
Knowledge Update on Risks in the Mining Industry. Knowledge Update on Risks in the Mining Industry.
Workshop ini dihadiri oleh semua risk officer, Direksi This workshop was attended by all risk officers, BUMI’s
BUMI, CFO KPC, anggota komite audit, anggota directors, KPC CFO, members of audit committee,
komite manajemen risiko dan beberapa orang di member of risk management committee and several
level manajerial. Pelaksanaan workshop tersebut juga managerial level personnel. The workshop was
dipublikasikan di rubrik Seremonia di harian Kompas published in Seremonia section in Kompas on 21 July
edisi tanggal 21 Juli 2010, serta di media komunikasi 2010 as well as internal communication media in KPC
internal yang dimiliki KPC dan Arutmin. and Arutmin.
KRITERIA RISIKO RISK CRITERIA
Kriteria risiko digunakan sebagai bagian tolok ukur Risk criteria is used as part of a decision-making
dalam pengambilan keputusan di BUMI untuk yardstick by BUMI to determine whether a risk is
menentukan apakah sebuah risiko dapat diterima, acceptable, tolerable or unacceptable. Defining
ditolerir atau tidak dapat diterima. Menentukan kriteria common risk criteria that is acknowledged by all
risiko umum yang diakui oleh semua personil yang personnel in BUMI will lead to similar and consistent
ada di BUMI akan menciptakan penilaian risiko yang risk assessment of risks across the Company. There are
seragam dan konsisten terhadap risiko-risiko yang 2 types of risk criteria:
ada di seluruh bagian Perseroan. Terdapat 2 (dua) tipe • Consequence Criteria
kriteria risiko, yakni: • Likelihood Criteria
• Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan
(Consequence)
• Kriteria berdasarkan kemungkinan terjadinya
(Likelihood)
Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan di BUMI Impact criteria at BUMI consists of 14 items as
terdiri dari 14 macam, yakni sebagai berikut: akibat follows: financial impact, strategic goal, unscheduled
finansial (financial impact), tujuan strategis (strategic operational stoppage of mine operations, Geological
goal), penghentian operasional yang tidak terjadwal errors/variation in reserve estimations, Cost per ton
di area operasi tambang (unscheduled operational of coal produced, Time over run on project delivery,
stoppage of mine operations), kesalahan geologi/ Human Resources Turnover, Human Resources
variasi dalam perkiraan cadangan (geological (Industrial Relations), Health and Safety, Environmental
errors/variation in reserve estimations), harga per (Damage Scale), Reputation/ Community/ Public
ton batubara yang diproduksi (cost per ton of coal Relations, Regulation, and Legal.
produced), lewatnya waktu yang diperlukan untuk
menjalankan proyek yang telah diputuskan (Time
over run on project delivery), perputaran sumber
daya manusia (human resources turnover), sumber
daya manusia/hubungan industrial (human resources/
industrial relations), kesehatan dan keamanan terkait
dengan lingkungan/ skala kerusakan (health and
safety, environmental (Damage Scale)), reputasi/
masyarakat umum/ hubungan masyarakat (reputation/
community/public relations), regulasi dan hukum.
Kriteria akibat memiliki 5 (lima) tingkatan keparahan Impact criteria has 5 levels of severity i.e. very low,
yakni: sangat rendah (very low), rendah (low), low, medium, high and very high.
menengah (medium), tinggi (high) and sangat tinggi
(very high).
Tingkatan atas kemungkinan terjadinya (likelihood) The level of possibility (likelihood) is measured by
diukur dari dua aspek yakni aktivitas rutin dan tidak two aspects i.e. routine and non routine activities.
rutin. Kriteria kemungkinan terjadinya memiliki 5 (lima) Likelihood criteria has 5 levels of severity i.e. very low,
tingkatan keparahan yakni: sangat rendah (very low), low, medium, high and very high.
rendah (low), menengah (medium), tinggi (high) and
128
sangat tinggi (very high).

Risk Map, Risk Profile dan Risks That Matter Risk Map, Risk Profile and Risks That Matter
Diagram risk map dan risk profile yang The diagram of the risk map and profile implemented
diterapkan di BUMI adalah sebagaimana in BUMI is described below. Each plotted risk on the
tergambar dibawah. Setiap bagian risiko risk map is given a score which can be attained by
yang telah di plot dalam risk map tersebut multiplying the likelihood with the impact. The score
memberi arti nilai tertentu yang dapat dicapai for the given risk is used to determine the level of risk
dengan mengalikan probabilitas kejadian significance to the Company as well as prioritization
dengan dampaknya. Nilai untuk risiko yang for risk treatment and management. Risks in each
telah ditentukan digunakan untuk menentukan level/category need to be mitigated to avoid moving
tingkatan signifikansi risiko terhadap Perseroan these to the higher level/category as well as to
serta priotisasi untuk penanganan dan decrease the risk level itself.
pengelolaan risiko. Risiko-risiko di setiap
tingkatan/kategori perlu untuk dimitigasi untuk
menghindari perpindahan/peningkatan mereka
ke tingkatan/kategori yang lebih tinggi serta
untuk menurunkan tingkatan dari risiko itu
sendiri.
Berdasarkan penilaian risiko, keseluruhan risk Based on the risk assessment, the overall risk map and
map dan risk profile BUMI untuk tahun 2010 risk profile BUMI for 2010 consisted of 18 significant
terdiri dari 18 risiko signifikan, 9 risiko tinggi, 5 risks, 9 high risks, medium risks and 4 low risks.
risiko menengah, dan 4 risiko rendah.
LIKELIHOOD
CONSEQUENCE SCALE
SCALE
Level 1 (Very High) 2 (High) 3 (Medium) 4 (Low) 5 (Very)
A (Very High) SIGNIFICANT SIGNIFICANT HIGH HIGH MEDIUM
B (High) SIGNIFICANT SIGNIFICANT HIGH MEDIUM LOW
C (Medium) SIGNIFICANT HIGH MEDIUM LOW LOW
D (Low) HIGH MEDIUM LOW LOW LOW
E (Very Low) MEDIUM LOW LOW LOW LOW
129
Tingkat Risiko Deskripsi

Level of Severity Description
Signifikan Risiko signifikan dipertimbangkan sebagai yang paling
Significant diprioritaskan dalam penanganan risiko. Risiko-risiko di area
ini perlu untuk dikelola dan ditanggulangi secara lebih serius
dibanding risiko-risiko lain yang terletak di area lain di dalam risk
map.
Significant risks are considered as the most prioritized for risk

treatment. Risks in this area need to be managed and treated
much more seriously than risks located in other areas of the risk
map.
Tinggi dan Menengah Risiko Tinggi dan Menengah dipertimbangkan sebagai risiko
High and Medium yang berada di urutan kedua dalam area paling signifikan
untuk manajemen risiko dan di prioritas kedua untuk mendapat
penanganan risiko.
High and medium risks are considered as the second most

significant area for risk management and the second priority area
for risk treatment.
Rendah Risiko rendah dipertimbangkan sebagai risiko yang berada di
Low urutan ketiga dalam area paling signifikan untuk manajemen
risiko dan di prioritas ketiga untuk mendapat penanganan risiko.
Pengawasan berkala terhadap risiko-risiko di area ini tetap
dibutuhkan untuk mencegah risiko-risiko tersebut meningkat
masuk ke tingkatan/kategori yang lebih tinggi.
Low risks are considered as the third most significant area for risk
management and the third priority area for risk treatment. Regular
monitoring of risks in this area is still required to prevent these risks
from entering the higher levels/categories.
Bagaimanapun, untuk memperbaiki pengawasan atas However, to improve the monitoring of risk mitigation
aktivitas mitigasi risiko, sebuah kriteria tambahan telah activities, an additional criteria was created to obtain
dibuat untuk menentukan risiko yang paling signifikan the 5 most significant risks facing BUMI as the Risks
yang BUMI hadapi yang dikenal sebagai Risks That That Matter to be monitored by top management
Matter untuk di monitor oleh manajemen atas dalam in terms of the implementation of risk mitigation
kaitannya dengan pelaksanaan rencana-rencana action plans. Additional criteria which were used to
mitigasi risiko. Kriteria tambahan yang digunakan determine the Risks That Matter are as follows:
untuk menentukan Risks That Matter tersebut adalah - Financial impact magnitude, increasing financial
sebagai berikut: impact from US$50 million to US$100 million
- Besarnya dampak finansial, peningkatan akibat - Impact the achievement of the Company’s vision
finansial dari US$50 juta hingga US$100 juta; and mission
- Akibat dari pencapaian visi dan misi Perseroan - Impact to the core business and objectives of the
- Akibat kepada bisnis dasar dan tujuan-tujuan Company
Perseroan
Risks That Matter dan Rencana Mitigasi Risiko Risks That Matter and Mitigation Action Plans
Di tahun 2010, BUMI melakukan identifikasi dan In 2010, BUMI identified and assessed risks based on
penilaian risiko berdasarkan pada 2 (dua) tujuan the 2 main strategic objectives, which were to increase
strategis utama, yakni untuk meningkatkan the coal production and diversification to other mining
produksi batubara dan diversifikasi usaha ke area areas besides coal . As a result of the above risk
pertambangan lainnya diluar batubara. Sebagai management process on the two strategic objectives,
sebuah hasil dari proses manajemen risiko berbasis BUMI has identified several Risks that Matter and has
pada dua tujuan strategis tersebut di atas, BUMI prepared and conducted mitigation plans of these
telah mengidentifikasi beberapa Risks that Matter risks. Compared to 2009, the Risks that Matter in
serta menyiapkan dan melaksanakan rencana-rencana 2010, outside the financial risk, are reduced from 10
mitigasi terhadap risiko-risiko tersebut. Dibandingkan to 5 risks. This reduction was caused by successful
tahun 2009, Risks that Matter tahun 2010, diluar risiko mitigation actions, changes in business conditions
finansial, telah menurun dari 10 menjadi 5 risiko. and the improvement in BUMI’s organisation and
Penurunan tersebut sebagai akibat dari suskesnya management.
tindakan-tindakan mitigasi, perubahan dalam
kondisi-kondisi usaha dan perbaikan di organisasi dan
manajemen BUMI.

Belum Terdapat Sistem Konsolidasi Pelaporan There is no financial reporting consolidation system
Keuangan in place
Perseroan belum memiliki sistem konsolidasi The Company has no financial reporting consolidation
pelaporan keuangan, oleh sebab itu pelaporan system in place therefore the financial reporting is
keuangan masih dilakukan secara manual, dimana done manually which may cause inaccuracy in the
hal ini dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam consolidated financial statement. To mitigate this risk,
konsolidasi laporan keuangan. Untuk memitigasi BUMI has been thoroughly and prudently checking all
risiko ini, BUMI telah secara menyeluruh dan hati- the financial data to be included in the consolidated
hati melakukan pemeriksaan terhadap seluruh financial statements before they were audited by
data keuangan untuk disertakan kedalam laporan the external independent auditor. To overcome
keuangan konsolidasi sebelum data-data tersebut di this, an integrated financial reporting system for
audit oleh auditor eksternal yang independen. Untuk consolidation purposes has been developed and will
mewujudkan hal tersebut, sebuah sistem pelaporan be implemented in 2011. Furthermore the Company
keuangan yang terintegrasi untuk tujuan konsolidasi recruited suitable personnel to support this process.
telah dibuat dan akan mulai diimplementasikan di
tahun 2011. Selain itu juga, Perseroan merekrut
personil yang sesuai untuk mendukung penerapan
proses ini.
Tidak Memadainya Jumlah Profesional yang Inadequate number of skilled professionals

Memiliki Keahlian The increase in production target and growing
Peningkatan di target produksi dan bertumbuhnya business expansion require additional skilled
ekspansi bisnis menuntut penambahan para professionals to deliver business objectives. There is a
profesional yang memiliki keahlian untuk menjalankan risk that BUMI may not be able to fulfill this need due
tujuan-tujuan bisnis yang ada. Adanya risiko bahwa to the high standard demanded for mining activities
BUMI tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan and the tight competition in the labor market. To
tersebut dikarenakan standar tinggi yang diminta mitigate this risk BUMI conducts market benchmark
dalam kegiatan pertambangan dan kompetisi yang on competitive remuneration and benefits, enhance
ketat di dalam pasar pekerja. Untuk memitigasi its HR policy that relates to compensation and benefit
risiko ini, BUMI melakukan perbandingan pasar package for the skilled professionals to ensure BUMI’s
mengenai remunerasi dan tunjangan yang kompetitif, remuneration package is competitive with the market
meningkatkan, kebijakan sumber daya manusia yang and support employee retention and increase loyalty.
berkaitan dengan kompensasi dan paket tunjangan BUMI will also develop more advance knowledge
untuk para profesional yang memiliki keahlian guna transfer system within the organization, continuous
memastikan bahwa paket remunerasi BUMI kompetitif development program and conduct proactive
dengan pasar dan mendukung retensi karyawan serta recruitment (e.g. giving scholarship and additional
meningkatkan loyalitas. BUMI juga mengembangkan training for under-requirement HR).
sistem pengalihan ilmu yang lebih baik di dalam
organisasi, program pengembangan yang
berkelanjutan dan melakukan rekrutmen yang proaktif
(seperti memberikan beasiswa dan training tambahan
yang berhubungan dengan persyaratan sumber daya
manusia Perusahaan).
Tidak Terdapat Program yang Terstruktur untuk No Structured Program on Public Relations and
Public Relation dan Corporate Communication Corporate Communications
Saat ini tidak terdapat program yang terstruktur There is currently no structured program on public
untuk public relation dan corporate communication relations ad corporate communications which can
yang dapat menyebabkan BUMI tidak mampu untuk cause BUMI unable to improve its corporate image,
meningkatkan image korporasinya, membangun build public and investor confidence or counter
kepercayaan masyarakat umum dan para investor bad publicity. In order to mitigate this risk BUMI will
atau menangkis publikasi yang merugikan. Dalam develop a structured public relations and corporate
rangka untuk memitigasi risiko ini, BUMI akan communication blueprint and strategy, appoint
mengembangkan sebuah blueprint dan strategi personnel to handle public relation and establish good
public relation dan corporate communication yang relationship and communications with the media.
terstruktur, menunjuk personil yang khusus menangani
public relation dan membangun hubungan dan
komunikasi yang baik dengan pihak media.
131
Tidak Terdapat Perencanaan Suksesi Lack of Succession Planning

Tidak terdapatnya perencanaan suksesi yang dapat There is a lack of succession planning which could
menyebabkan kekacauan pada operasional Perseroan result the disruption to the operations of the Company
dalam hal beberapa personil kunci tidak memiliki in the case several key personnel are incapacitated
kapabilitas untuk melakukan tugas-tugas mereka to carry out their duties in particular if those persons
khususnya jika orang-orang tersebut tidak pernah have not disseminated vital information. In order to
mengetahui informasi-informasi yang vital. Dalam mitigate these risks, the Human Resources Division
rangka untuk memitigasi risiko tersebut, Human is currently developing a succession plan systems
Resources Division saat ini sedang dalam proses for the members of the Board of Directors and top
mengembangkan sistim perencanaan suksesi untuk management and continuously developing a sharing
anggota Direksi dan manajemen atas, serta secara knowledge culture throughout the Company.
berkelanjutan mengembangkan budaya membagi
pengetahuan di seluruh bagian Perseroan.
Kenaikan Harga Bahan Bakar dalam Jangka Pendek Short Term Increase in Fuel Price
Bahan bakar adalah sebuah komponen penting Fuel is an important component in mining operations
dalam operasional pertambangan dan juga and also significant element in operational expenses.
elemen yang signifikan dalam biaya-biaya operasi. Macroeconomic and global political situations can
Situasi makroekonomi dan politik global dapat create risk of increase in fuel price which can adversely
menyebabkan risiko naiknya harga bahan bakar yang impact mining operations if there is a short supply of
dapat berpengaruh buruk terhadap operasional fuel and causes changes in cost structure, as well as
pertambangan jika terdapat persediaan bahan bakar the profit margin. To mitigate this risk, BUMI will enter
dalam jangka pendek dan menyebabkan perubahan into a long-term fuel supply contract, maintain an
pada struktur biaya serta pada margin keuntungan. optimum fuel stock pile, develop power plant (PLTU)
Untuk memitigasi risiko ini, BUMI akan menerapkan for secondary energy resource and apply scenario
kontrak persediaan bahan bakar dalam jangka analysis with regards to fuel conditions.
panjang, memiliki tempat penampungan bahan bakar
yang optimal, membangun Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) sebagai sumber energi sekunder dan
menerapkan analisa skenario dengan memperhatikan
kondisi-kondisi terkait bahan bakar.
Financial Risk – Nilai Wajar Kontrak Derivative Financial Risk - Fair Value Derivative Contract
Perseroan telah meminta untuk menggunakan Capped The Company is requested to enter into a Capped
Call Agreement. Berdasarkan standar akuntansi Call Agreement. In accordance with the implemented
yang diterapkan, Perseroan harus menerapkan nilai accounting standards, the Company has to use fair
wajar untuk melaporkan transaksi. Kondisi ini dapat value to report the transaction. This condition may
menimbulkan sebuah fluktuasi yang signifikan dari create a significant fluctuation of other income and
pendapatan dan biaya-biaya lainnya dalam laporan expenses in the Company’s income statement
keuangan

LAPORAN KOMITE AUDIT
/AUDIT COMMITTEE TERPORT
Komite Audit adalah sebuah Komite yang dibentuk Audit Committee (AC) is a committee formed
oleh Dewan Komisaris yang tugas-tugasnya diatur by Board of Commissioners (BOC), the duties
dalam Piagam Komite Audit yang telah disetujui of which are stipulated in the Audit Committee
oleh Dewan Komisaris. Fungsi Komite Audit adalah Charter approved by the BOC. The function of the
membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan AC is to assist the BOC to discharge its oversight
tanggung jawab pengawasannya terutama yang responsibilities primarily relating to:
terkait dengan:
• Integritas dan mutu laporan keuangan yang • The integrity and quality of published financial
dipublikasikan reports
• Efektivitas pelaksanaan audit oleh auditor eksternal • Effectiveness of audit conducted by both internal
maupun internal and external auditors
• Kecukupan pengendalian internal • Adequacy of internal control
• Pelaksanaan pengendalian risiko • Implementation of risks management and
• Ketaatan terhadap perundang-undangan dan • Compliance to the prevailing laws and regulations
peraturan yang berlaku
Komite Audit PT Bumi Resources Tbk (Perseroan) The AC at PT Bumi Resources Tbk (“BUMI” or “the
terdiri dari 3 orang anggota yang independen yang Company”) consists of 3 (three) independent members
dipimpin oleh seorang Komisaris Independen. and is chaired by an Independent Commissioner.
Komposisi dari Komite Audit sepanjang tahun 2010 The composition of the Audit Committee during 2010
adalah sebagai berikut: was as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Iman Taufik (IT) Ketua dan Komisaris Independen
Chairman and Independent Commissioner
Kanaka Puradiredja (KP) Anggota Member
Mawar Napitupulu (MN) Anggota Member
Indra Safitri (IS) Anggota Member
Pada tahun 2010 Komite Audit telah In 2010 the AC conducted 15 (fifteen) meetings
menyelenggarakan 15 (lima belas) kali rapat termasuk including 3 (three) meetings with the BOC. The
3 (tiga) kali rapat dengan Dewan Komisaris. Kehadiran level of attendance of each member is as follows: IT
masing–masing anggota dalam rapat di atas adalah 7 meetings (47%), KP 15 meetings (100%), MN 15
sebagai berikut: IT 7 kali (47%), KP 15 kali (100%), MN meetings (100%), IS 14 meetings (93%).
15 kali (100%), IS 14 kali (93%).
Kegiatan Komite Audit selama tahun 2010 meliputi: Activities of Audit Committee during 2010 covered
Umum the following:
• Me-review Piagam Komite Audit General
• Menyusun rencana kegiatan Komite Audit untuk • Review the Audit Committee Charter
tahun 2011 • Preparation of the activity plan of Audit Committee
for 2011
Laporan Keuangan Financial Statements

• Me-review konsep final laporan keuangan yang • Review the final draft of the audited 2009 financial
diaudit tahun 2009 statements
• Me-review laporan keuangan 2010 kuartalan • Review 2010 quarterly financial reports
• Memantau implementasi rencana peningkatan • Monitor the implementation of plan to improve the
kualitas laporan keuangan quality of financial statements
133
Laporan Komite Audit
/Audit Committee Terport
Eksternal Auditor External Auditor

• Membahas dan memonitor pelaksanaan audit • Discuss and monitor the conduct of the audit for
laporan keuangan tahun 2009 2009 financial statements
• Membahas temuan audit tahun 2009 • Discuss audit findings 2009
• Membahas perencanaan audit laporan keuangan • Discuss the 2010 financial statements audit plan
2010
Internal Audit Internal Audit

• Me-review Piagam Internal Auditor • Discuss the Internal Audit Charter
• Mendiskusikan Fungsi dan Organisasi Internal Audit • Discuss the function and organization of Internal
sesuai dengan ketentuan Bapepam-LK Auditors particularly in compliance with Bapepam-
• Memantau pelaksanaan dan temuan-temuan LK regulations
internal audit tahun 2010 • Monitor the implementation and findings of Internal
Auditors in 2010
Enterprise Risk Management (ERM) Enterprise Risk Management (ERM)

• Memantau implementasi ERM • Monitor the ERM implementation
Governance Governance
• Membahas pelaksanaan self assessment penerapan • Discuss the GCG self assessment
GCG • Discuss findings and monitor follow up Whistle
• Membahas temuan-temuan dan implementasi lebih Blower System
lanjut whistle blower system • Discuss the tax and legal issues
• Membahas berbagai isu perpajakan dan hukum
Secara khusus, Komite Audit juga telah melaporkan In particular, the AC reported to the BOC who
kepada Dewan Komisaris yang kemudian diteruskan subsequently informed the Board of Directors
kepada Direksi berkaitan dengan berbagai masalah regarding various taxation and legal issues.
perpajakan dan hukum yang saat ini dihadapi oleh
Perusahaan.
Komite Audit telah menyarankan agar masalah The AC recommended that the tax and legal issues
perpajakan dan hukum diselesaikan sesuai dengan are resolved in accordance with the prevailing laws
ketentuan hukum dan perundang-undangan yang and regulation.
berlaku di Indonesia.
Terkait dengan fungsi Audit Internal, Komite Audit In relation to the Internal Audit function, the AC also
menyarankan agar Divisi Internal Audit ditempatkan suggested that the Internal Audit Division be placed in
dalam Organisasi Perseroan, sedemikian rupa, the Company’s Organization Structure, as such, so that
sehingga independensinya dapat terjamin dan it would secure its independence and complies with
disesuaikan dengan ketentuan Bapepam-LK Bapepam-LK regulations.

Ringkasan riwayat hidup Ketua dan anggota Komite Background information on the Chairman and
Audit dijabarkan di bawah ini: members of the Audit Committee is set out below:
Iman Taufik Iman Taufik

Ketua/ Komisaris Independen Chairman/ Commissioner
Lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Graduated from Bandung Institute of Technology
Mesin. Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Pendiri in Mechanical Engineering. Commissioner since
PT Guna Nusa Usaha Fabricators. Penerima Satya 2001. Founder PT Guna Nusa Usaha Fabricators.
Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Received the Satya Lencana Pembangunan Award
Indonesia untuk pengembangan teknologi lepas from the President of the Republic of Indonesia for the
pantai. development of offshore technology.
Kanaka Puradiredja Kanaka Puradiredja

Anggota Member
Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Graduated from the Economic Faculty majoring in
Universitas Padjadjaran Bandung. Berpengalaman Accountancy at Padjadjaran University, Bandung. 30
lebih dari 30 tahun sebagai Akuntan Publik. (thirty) years in public accounting practices. Former
Mantan Managing Partner dan Chairman KPMG Managing Partner and Chairman of KPMG Indonesia.
Indonesia dan mantan Senior Partner KAP Kanaka Former Senior Partner of Kanaka Puradiredja,
Puradiredja, Suhartono. Saat ini menjabat sebagai Suhartono, Public Accounting Firm. Currently, he is
Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Komite Audit Chairman of Honorary Board of Indonesian Institute
Indonesia, Anggota Dewan Kehormatan Profesional of Audit Committee, member of Honorary Board
in Risk Management Association dan Wakil Ketua of Professionals in Risk Management Association
Dewan Pengurus Lembaga Komisaris dan Direksi and Vice Chairman of Indonesian Institute of
Indonesia. Sebelumnya pernah menjadi Ketua Majelis Commissioners and Directors. Formerly, he was the
Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia, Anggota Chairman of Honorary Board of Indonesian Institute
Dewan Pengawas Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi of Accountants Chairman of Executive Board of
(BRR) Aceh–Nias dan anggota Dewan Pengurus Indonesia Institute of Audit Committee, member
Transparansi Internasional Indonesia serta anggota of Supervisory Board of Aceh-Nias Rehabilitation
atau pernah menjadi anggota Komite Audit di and Reconstruction Agency and Executive Board of
berbagai perusahaan Publik. Indonesian International Transparency. He is a former
Menjabat juga sebagai Anggota Komite Manajemen member and member of Audit Committees in various
Risiko. public listed companies.
He also serves as the Member of the Risk
Management Committee.
Mawar I.R Napitupulu Mawar Napitupulu

Anggota Member
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Graduated from the Faculty of Economics University of
Jakarta, jurusan Akuntansi, dan memperoleh Indonesia, Jakarta, majoring in Accounting and Master
gelar Master of Business Administration di bidang of Business Administration from Katholieke Universiteit
Keuangan dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia. Leuven, Belgium, majoring in Finance. Currently, she
Saat ini menjabat sebagai Senior Managing Partner is a Senior Managing Partner at RSMAAJ Associates
di Kantor Akuntan Publik RSMAAJ Associates – – Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto, Public
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto. Selain itu, Accounting Firm. In addition, she is also chairing the
menjabat sebagai Ketua Badan Review Mutu Institut Quality Review of the Indonesian Institute of Certified
Akuntan Publik Indonesia, anggota Komite Pemantau Public Accountants, member of the Risk Monitoring
Risiko di perusahaan publik lainnya dan pengajar di Committee in other public company and lecturer at
Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas the Accounting Department Faculty of Economies,
Indonesia University of Indonesia.
135
Indra Safitri Indra Safitri

Anggota Member
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Graduated from the Faculty of Law, University of
Jakarta, jurusan Hukum Internasional. Pernah Indonesia, Jakarta, majoring in Public International
mengikuti pendidikan di Wisconsin Law School. Saat Law. He was also a participant at the Wisconsin Law
ini menjabat Senior Partner di firma hukum Safitri & School. Currently, he is a senior partner at the Law
Partners dan sebagai praktisi hukum dibidang hukum Office of Safitri & Partners and legal practicioner in
pasar modal dan keuangan. Aktivitas lain adalah finance and securities laws. He is actively involved
pengurus Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal, in the Board of the Association of Capital Market
Arbiter di Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia dan Lawyers Association and member of Board of
Pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia dan Asosiasi Indonesian Institute of Audit Committees. He is also
Profesi Manajemen Resiko Indonesia. Berpengalaman an Arbiter in Indonesian Capital Market Arbitration
sebagai anggota komite audit dibeberapa perusahaan and member of Board of the Indonesia Professional in
publik. Risk Management Association. Experienced as audit
committee member in a number public companies.
Iman Taufik Mawar I.R Napitupulu

Ketua/ Komisaris Independen Anggota
Chairman/ Commissioner Member
Kanaka Puradiredja Indra Safitri

Anggota Anggota
Member Member

Laporan Manajemen
Management Report
137
LAPORAN MANAJEMEN
/MANAGEMENT REPORT
Pengembangan Sumber Daya Manusia

/Human Resources Development
Kinerja Perseroan dipengaruhi oleh beberapa The performance of the Company is dependent
faktor seperti tingkat kompetensi karyawan, serta upon various factors, including the competencies
kondisi lingkungan kerja yang dapat menumbuhkan of its employees and the condition of the working
ketenangan kerja dan produktivitas kerja. Oleh karena environment that can promote higher level of
itu Perseroan telah melakukan berbagai upaya seperti productivity. As such, the Company has implemented
program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi various efforts, including competency development
karyawan serta peningkatan fasilitas kerja dan training programs and working facility improvements
kesejahteraan karyawan. Dalam rangka membangun to raise the welfare of its employees. To build
hubungan industrial yang harmonis antara karyawan harmonious industrial relation between employees
dan manajemen, Perseroan senantiasa mendorong and the management, the Company always promotes
terciptanya kemitraan dan pola-pola komunikasi the development of positive partnership and
yang baik didasari oleh persamaan kepentingan. communication based on common interests. This is to
Dengan demikian, kepercayaan (trust) akan terbangun ensure the development of trust, which will result in
yang selanjutnya menumbuhkan rasa turut memiliki stronger sense of belonging to the Company.
terhadap Perusahaan.
Kepastian tersedianya sumber daya manusia (SDM) A good employee selection system ensures the
berkualitas diawali dari sistim penerimaan dan seleksi availability of quality human resources. For that, the
calon karyawan yang baik. Oleh karena itu, Perseroan Company and its subsidiaries have implemented an
dan seluruh anak perusahaan telah menerapkan sistem effective system, ensuring that every position is filled
yang efektif untuk menjamin pemilihan personil yang with the right personnel. In 2010, the Company has
tepat untuk posisi yang tepat. Berkaitan dengan implemented the following initiatives:
hal tersebut, selama tahun 2010 Perseroan telah • The use of reliable testing tools for employee
melakukan berbagai insiatif antara lain berupa: selections.
• Penggunaan alat tes dan seleksi calon karyawan • The development of competency standards
yang bisa diandalkan. covering key positions within all businesses
• Pengembangan standar kompetensi untuk posisi and appropriate training programs to enhance
kunci di seluruh unit usaha dan pelatihan yang competencies.
sesuai untuk meningkatkan kompetensi karyawan. • The implementation of performance evaluation
• Pelaksanaan sistem penilaian kinerja berdasarkan system based on the achievement of objectives
pencapaian obyektif yang telah disepakati bersama agreed by respective supervisors.
atasan masing masing.

Sumber Daya Manusia
/Human Resources
Perseroan telah melakukan berbagai

upaya seperti program pelatihan untuk
meningkatkan kompetensi karyawan serta
peningkatan fasilitas kerja dan kesejahteraan
karyawan.
The Company has implemented various efforts,
including competency development training
programs and working facility improvements to raise
the welfare of its employees.
• Perbaikan paket remunerasi karyawan yang • Ongoing improvements on employee remuneration
berkelanjutan untuk memastikan paket remunerasi to ensure competitive remuneration packages
yang kompetitif guna mendukung peningkatan that support higher employee performance and
kinerja dan retensi karyawan di perusahaan. employee retention.
Upaya untuk mempertahankan karyawan yang unggul Efforts to retain high performing employees are also
juga telah dilaksanakan melalui peningkatan paket implemented through the introduction of better, more
remunerasi dan imbal jasa yang lebih kompetitif competitive remuneration packages in comparison to
dibandingkan dengan industri sejenis, sehingga other similar companies, which will reduce employee
bisa menurunkan tingkat (turnover rate) karyawan di turnover rate. The Company has also participated
Perseroan. Perseroan juga berpartisipasi dalam survei in salary surveys organized by independent
remunerasi yang dikelola oleh konsultan independen, consultants, such as Mercer Consulting, to assess
seperti Mercer Consulting, untuk mengetahui daya the competitiveness of its remuneration package.
saing remunerasi yang diterapkan. Penyesuaian gaji Salary adjustments are implemented to increase the
juga telah dilakukan agar lebih mampu menarik calon Company’s ability in attracting high quality potential
tenaga kerja yang berkualitas. employees.
Untuk mendukung pencapaian target pada tahun To support the achievements of its targets in 2010,
2010, Divisi Sumber Daya Manusia telah melaksanakan the Human Resources Division has executed various
berbagai program, antara lain: programs, such as:
• Pelaksanaan rekrutmen karyawan secara tepat waktu • On time and on target recruitment implementation
dan tepat sasaran untuk memastikan kualitas hasil to ensure high quality results.
rekrutmen. • Implementation of the BUMI’s mitigation plan
• Implementasi rencana mitigasi terkait dengan risiko- related to risks in human resources, primarily those
risiko dalam bidang SDM, terutama yang berkaitan related to the preparation of successors for key
dengan penyiapan successor untuk posisi-posisi positions within the Company.
kunci di Perseroan. • Ongoing cross assignment programs as part as the
• Berlanjutnya program rotasi atau cross assignment Company’s competency development program and
lintas perusahaan sebagai program pengembangan to provide high potential employees with alternative
kompetensi karyawan dan menciptakan alternatif career paths.
139
jalur karir untuk karyawan potensial.

Berkaitan dengan pengembangan In the human resources development area, the

SDM, Perseroan senantiasa melakukan perbaikan Company is always committed to continuous
yang berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi improvement aimed at enhancing the competencies
dan keahlian seluruh karyawan, baik melalui program and expertise of all employees, either through
pelatihan maupun melalui proses mentoring. training programs or through the mentoring process.
Peningkatan kompetensi teknis dan manajerial Technical and managerial competency development
dilaksanakan melalui program-program pelatihan is implemented through in-house training programs
yang diselenggarakan secara in-house maupun as well as programs organized by external parties.
oleh pihak eksternal. Ini terlihat dari data jumlah Over the years, we saw significant increase in terms of
penyelenggaraan dan peserta pelatihan meningkat number of training programs conducted and number
signifikan dari tahun ke tahun. of training participants.
Guna mendukung rencana ekspansi dan pencapaian To support BUMI’s expansion plan and the
target tahun 2011, Perseroan telah menyiapkan achievements of 2011 targets, the Company has
program-program strategis antara lain: prepared its strategic programs, such as:
• Pembentukan dan pemberdayaan Komite HR • The formation of Human Resources Committee to
untuk membantu percepatan proses penyelarasan help accelerating the alignment process of policies
kebijakan dalam bidang remunerasi dan imbal jasa in remuneration and benefits across all businesses.
antar unit usaha. • The renewal of Company regulations, which has
• Pembaruan Peraturan Perusahaan, yang telah been completed through improvements in working
diselesaikan melalui perbaikan kondisi dan syarat conditions and requirements to enhance the welfare
kerja untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan of employees as well as to improve the working
dan menumbuhkan ketenangan kerja agar dapat environment that will result in higher employee
meningkatkan tingkat retensi karyawan. retention.
• Pengembangan sistem perencanaan karir dan • The development of career and succession planning
suksesi yang bisa menjamin ketersediaan karyawan system as a way to ensure the availability of quality
berkualitas di dalam talent pool guna mendukung employees within the Company’s talent pool in line
rencana ekspansi Perseroan. with its expansion plans.
PT KALTIM PRIMA COAL (KPC) PT KALTIM PRIMA COAL (KPC)

Pengelolaan SDM di KPC telah mengalami The year 2010 saw significant progress within KPC’s
perkembangan signifikan selama tahun 2010, human resources management in the areas of human
baik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan resources development, industrial relation as well
sumber daya manusia, hubungan industrial maupun as in the employee’s remuneration and benefits.
remunerasi dan benefit untuk karyawan. Untuk To fulfill demands for human resources through
memenuhi kebutuhan tenaga kerja melalui Fresh the Fresh Graduate Development Program, KPC
Graduate Development Program, KPC telah berhasil succeeded in recruiting 26 new people across various
merekrut 26 orang dari berbagai disiplin termasuk disciplines, including mining engineering, mechanical
teknik pertambangan, teknik mesin, geologi, teknik engineering, geology, civil engineering, accounting,
sipil, akuntansi, HR dan IT. Proses rekrutmen juga human resources and information technology.
dilakukan dengan waktu yang lebih singkat melalui Supported by its manpower planning, recruitment

Sumber Daya Manusia
/Human Resources
perencanaan (manpower planning) yang lebih baik process has been shortened with earlier publications
dan dengan pemasangan iklan lowongan lebih awal of job vacancies without having to wait the manpower
tanpa menunggu persetujuan Manpower Request (MR) request approval.
selesai.
Di bidang hubungan industrial, KPC juga telah To improve industrial relationship practices, KPC has
melakukan berbagai upaya untuk membangun implemented various initiatives that foster harmonious
hubungan kerja yang harmonis melalui penerapan relationship by solving disciplinary actions through
tindakan disiplin yang diselesaikan melalui forum bipartite forum, updating KPC’s Collective Labor
bipartit di internal perusahaan, program penyegaran Agreement and Human Resources Policy, as well as by
isi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Kebijakan SDM, providing training programs on Disciplinary Actions
serta program pelatihan tentang Pemberian Tindakan attended by various supervisory ranks, such as leading
Disiplin yang dihadiri oleh berbagai level pengawas hands, supervisors, superintendents and managers to
mulai dari leading hand, supervisor, superintendent, improve the Company’s disciplinary action practices in
dan manager untuk memastikan dan memperbaiki accordance to its Collective Labor Agreement.
tata-cara penerapan tindakan disiplin yang sesuai
dengan PKB.
Perbaikan terhadap sistem remunerasi secara Ongoing improvements in remuneration system

berkelanjutan telah dilakukan dengan melakukan continued with the implementation of an annual
annual salary review untuk memastikan daya saing salary review assessing the competitiveness of
paket remunerasi yang diterapkan oleh KPC terhadap KPC’s remuneration package compared to other
industri sejenis. Perubahan skema penyediaan similar companies. Changes in accommodation
akomodasi (camp) untuk karyawan yang bersatus schemes (camp) for unmarried employees have
single telah dilakukan dengan tanpa menimbulkan been implemented without major disruptions.
gejolak. Ruangan yang semula ditempati oleh satu Accommodation rooms previously occupied by only
orang telah diubah menjadi untuk 2 orang, sehingga one person are now used by two persons, thereby
Perusahaan bisa menambah ketersediaan kamar increasing the availability of rooms to 90 rooms
kosong hingga sebanyak 90 kamar dengan dampak without significant cost consequences. Enhancements
biaya yang minim. Pengembangan sistem kompetensi in competency systems have been completed by
telah dilakukan dengan merevisi kompetensi inti revising KPC’s core and managerial competencies
(core competency) dan kompetensi manajerial sesuai in line with the Company’s new vision and mission.
dengan visi dan misi KPC yang baru. Pengembangan Technical competency development is implemented
kompetensi teknis telah dikembangkan secara internal internally within six divisions. In addition, KPC
di enam divisi. Selain itu program pelatihan seperti conducted various trainings, including leadership
leadership training untuk para supervisor dan basic training for supervisors, basic training for operators/
training untuk operator/mekanik serta pelatihan teknis mechanics and technical training for engineers,
untuk engineer telah diikuti oleh peserta dalam jumlah attended by increasing number of participants year
yang selalu bertambah dari tahun ke tahun. Selama by year. In 2010, number of participants increased by
tahun 2010 jumlah peserta yang telah menghadiri 20.13% compared to 2009, totaling 92,766 training
pelatihan di KPC meningkat 20,13% dibandingkan participants.
dengan tahun sebelumnya atau sebanyak 92.766
peserta.
Untuk meningkatkan retensi karyawan, KPC telah To increase employee retention, KPC introduces a
menerapkan benefit baru berupa program bantuan new benefit scheme, covering a house ownership
pemilikan rumah di luar camp dengan memberikan program outside of the camp by providing loans to
pinjaman karyawan level manajerial, serta penerapan managerial level employees. In addition, we introduce
cuti /istirahat per kuartal untuk engineer yang a new quarterly leave facility for contract engineers,
berstatus kontrak khususnya yang bekerja di divisi especially those who work in the expansion division, to
ekpansi untuk menggantikan system FIFO replace the fly in fly out (FIFO) system.
(Fly in fly out).
KPC akan melanjutkan program-program stratejik KPC will continue to implement its strategic
di tahun sebelumnya untuk mendukung ekspansi programs from the previous year to support the
Perusahaan dengan senantiasa meningkatkan Company’s expansion through various initiatives.
daya saing remunerasi dan benefit, mengurangi Initiatives include increasing the competitiveness of
proses administrasi personalia melalui penggunaan its remuneration and benefit package, reducing the
141
sistem yang handal menggantikan sistem manual, personnel administration process through a reliable
melanjutkan dan memperbaiki komunikasi dengan system to replace the manual system and continue
karyawan melalui LKS Bipartit untuk mengurangi improving communications with employees through
potensi gangguan terhadap operasional perusahaan, LKS bipartite to minimize operational disruptions. In
melanjutkan program kursus/program pendidikan addition, we remain committed in providing training
tingkat lanjut Master Management (MM) bekerja and development programs up to the Master of
sama dengan Universitas Mulawarman (UNMUL) Management level in partnership with Mulawarman
dan melanjutkan program Dual Career Path. Seiring University, and will continue to implement our dual
dengan peningkatan target produksi, pada tahun career path program. In line with higher production
2010 KPC telah menambah jumlah karyawan menjadi target, during 2010 KPC has expanded its manpower
20.232 orang – termasuk karyawan sub-kontraktor. to 20,232 people – including the employees of
subcontractors.
ARUTMIN ARUTMIN
SDM yang berkualitas merupakan salah satu kunci High quality workforce is one of the key factors to
dalam upaya pencapaian tujuan bisnis Perusahaan. ensure the attainment of the Company’s business
Untuk itu, program pengembangan kualitas SDM goals. For that, Arutmin’s internal people development
secara internal (in-house) di Arutmin telah dilakukan has been implemented based on its existing
dengan mengacu pada kamus kompetensi yang competency dictionary, covering basic, managerial
ada, yaitu kompetensi dasar, kompetensi manajerial and technical competencies. In addition, Arutmin also
dan kompetensi teknis. Selain itu, Arutmin telah implements a new Performance Management System
menerapkan Sistem Pengelolaan Kinerja (Performance covering levels above the superintendent level. The
Management System) yang baru untuk level implementation of the new system has resulted in
superintendent ke atas. Salah satu dampak dari more quantitative based performance measurements
penerapan sistem ini adalah hasil penilaian yang lebih that reduce subjectivity, which in the end delivers more
kuantitatif untuk mengurangi subyektivitas sehingga accurate and unbiased performance assessments.
dapat memastikan akurasi hasil penilaian kinerja In addition, current performance measurement
karyawan dan mengurangi bias penilaian. Selain itu activities focus more on the coaching and counseling
penilaian kinerja juga lebih fokus pada aspek coaching aspects, thereby improving employee-supervisor
dan counseling untuk meningkatkan komunikasi antara communication.
atasan dan bawahan.
Dalam hal pengelolaan hubungan industrial, In the area of industrial relations, the Company puts
Perusahaan telah berupaya keras untuk menjaga efforts to maintain synergies with its employees,
sinergi antara perusahaan dengan karyawan dengan amongst others by increasing the quality of
meningkatkan kualitas komunikasi melalui forum communication through the bipartite forum. As a
kerjasama bipartit. Oleh karena itu selama tahun 2010 result, during the year there were no labor strikes
tidak ada pemogokan kerja yang disebabkan oleh triggered by industrial relation related conflicts.
masalah perselisihan hubungan industrial.
Untuk mendukung ekspansi Perusahaan pada tahun To support the Company’s 2010 expansion, ensure
2010, memastikan kelancaran operasional perusahaan smooth process operation and to fill in vacant
dan mengisi posisi yang kosong akibat dari karyawan positions due to employee resignation or addition of
yang resign dan posisi baru, HR telah membantu new positions, the Human Resources unit has assisted
untuk mempercepat proses rekrutmen yang ada in accelerating the recruitment process by adding
dengan menambah media iklan tidak hanya di web new advertisement media in the web job postings
job posting tetapi juga media lain seperti membuka as well as in other medias, such as the vacancy
modul Vacancy di web Arutmin, koran lokal dan module in Arutmin’s web site and publications in local
aktif mengikuti Job Fair dan campus recruitment newspapers. Other initiatives include participations in
di beberapa universitas terkemuka di Indonesia. Job Fairs and campus recruitment initiatives in various
Untuk memastikan bahwa sasaran Perusahaan telah leading universities in Indonesia. To ensure that the
ditetapkan dengan cermat dan tersosialisasikan Company’s targets have been well developed and
dengan baik, Arutmin juga telah melaksanakan communicated, Arutmin conducts regular Objective
workshop Objective Setting secara rutin setiap kuartal. Setting workshops on a quarterly basis. This is a
Proses ini telah menjadi aktivitas rutin bagi manajemen routine process to formulate business targets, evaluate
untuk perumusan sasaran serta evaluasi kinerja tiap the performance of each division and to enhance
divisi dan memperbaiki komunikasi dengan seluruh communication with the entire workforce.
karyawan.

Sumber Daya Manusia
/Human Resources
Sebagai bentuk retention program, selama tahun 2010 As part of its retention program, during 2010 the
Perusahaan telah mempromosikan karyawan yang Company has promoted employees with good
memiliki potensi dan kinerja terbaik untuk mengisi potential and performance to fill-in vacant supervisory
posisi kosong mulai dari level supervisor sampai to managerial positions. This decision is expected
dengan manajer. Hal ini akan mendorong karyawan to motivate employees to deliver higher level of
agar lebih meningkatkan prestasi (achievement) achievements. To fill in positions in certain levels, the
kerjanya. Untuk mengisi posisi kosong pada level Company has implemented its Graduate Development
tertentu, juga telah diimplementasikan Graduate Program (GDP) for fresh graduates, focusing on the
Development Program (GDP) untuk para fresh development of three kinds of competencies, namely
graduate, yang lebih fokus pada pengembangan 3 basic, technical and managerial competencies. At the
aspek kompetensi, yaitu kompetensi dasar, teknis, dan end of the development period, GDP participants are
manajerial. Selain itu di akhir periode pengembangan, required to develop certain improvement programs
setiap peserta GDP diwajibkan untuk membuat satu in their respective working units. Evaluation of the
program perbaikan di unit kerja masing-masing. program indicated positive contributions both for
Hasil evaluasi untuk program ini secara keseluruhan management and GDP.
memberi sumbangan positif baik bagi manajemen
maupun GDP.
Pengelolaan program remunerasi dan benefit Arutmin’s remuneration and benefit program has also
juga telah mengalami beberapa perbaikan antara been enhanced, among others with the improvement
lain dengan penyempurnaan formula bonus yang of bonus formula that now enables annual bonus
memungkinkan pencapaian bonus hingga maksimum payment of up to 8.8 times of monthly salary. This
8,8 kali gaji bulanan dalam setahun. Hal ini telah improvement has motivated all sites to deliver higher
memotivasi setiap site untuk menunjukkan kinerja performance. In 2010, Arutmin has appointed a new
terbaiknya. Perusahaan juga telah melakukan personal accident insurance provider. To ensure that
penggantian penyedia asuransi personal accident employees gain the best benefit from pension funds,
dan menambah jumlah pengelola DPLK menjadi 2 the Company has added the number of companies
perusahaan (BNI dan Muamalat) untuk memastikan managing the funds to include BNI and Muamalat.
bahwa karyawan memperoleh manfaat terbaik dari Since January 2010, we run a new payroll system using
benefit ini. Sistem payroll juga telah berjalan secara the Alesco system that facilitates better employee
penuh menggunakan sistem Alesco sejak Januari 2010 administration process and improved accuracy in
untuk mempermudah sistem administrasi kepegawaian salary payment.
dan meningkatkan akurasi pencatatan pembayaran.
Sebagai upaya mendukung ekspansi bisnis perusahaan Looking ahead, to support the Company’s 2011
di tahun 2011, Arutmin akan melaksanakan berbagai business expansion, Arutmin will implement a number
program HR antara lain: of human resources programs, including:
• Mengembangkan kompetensi untuk fungsi-fungsi • Competency development for supporting functions.
pendukung (support function). Dalam rangka To support Arutmin’s human resources competency
pengembangan sistem kompetensi SDM di development, in 2010 the Company completed the
Arutmin, di tahun 2010 telah dikembangkan kamus development of competency map for the support
kompetensi untuk divisi support yaitu Finance, function, covering the Finance, Human Resources,
Human Resources, Contract dan Project. Pada tahun Contract and Project units. In 2011, the initiatives
2011, hal ini akan terus dilanjutkan hingga kamus will be continued to cover competencies of the
kompetensi dapat merepresentasikan keseluruhan entire workforce.
kompetensi karyawan. • The development of succession planning system
• Mengembangkan sistem perencanaan suksesi for key positions, primarily strategic, operational,
untuk posisi-posisi kunci terutama pada posisi yang SHEC and other key positions determined by
strategis, operasional, SHEC dan posisi kunci lainnya management. The development is important to
yang ditetapkan oleh manajemen. Hal ini diperlukan prepare the Company’s future leaders.
untuk menyiapkan calon-calon pemimpin di masa • Employee survey to ensure the maintenance of
depan. positive working environment and the dissemination
• Memastikan terpeliharanya iklim kerja yang positif of the Company’s business targets.
dan tersampaikannya sasaran perusahaan pada
segenap karyawan melalui survei karyawan tahun
2011.
143
• Mengembangkan Sistem HR - Alesco khususnya • Human Resources – Alesco System development,

untuk modul pelatihan dan cuti. Di akhir tahun 2011, primarily the development of the training and
juga akan diimplementasikan web kios sehingga annual leave modules. By the end of 2011, we will
semuanya bisa dilakukan secara mandiri melalui also implement web kiosks to promote self-service
web. accommodation through the web.
• Memastikan bahwa Perjanjian Kerja Bersama baru • Assuring timely formal approval of the Company’s
periode 2011-2013 ditandatangani dan disetujui new 2011-2013 Collective Labor Agreement by the
oleh manajemen dan perwakilan Serikat Pekerja management and representatives from the labor
perusahaan secara tepat waktu untuk menjamin union to maintain conducive working condition and
ketenangan kerja dan kepastian aturan yang berlaku provide regulatory certainty within the Company.
di Perusahaan. • Preparation for the implementation of the new
• Melakukan persiapan untuk implementasi Undang- Mining Law.
undang Mineral dan Batubara yang baru.
Profil Karyawan
Employee Profile
Data Karyawan PT Bumi Resources Tbk. per 31 Desember 2010

Employee Profile of PT Bumi Resources Tbk. per 31 December 2010
5 21 11
8 3 7 8
12
4
Karyawan 2 9 Karyawan Karyawan
berdasar Usia
21 Karyawan
berdasar berdasar
Jabatan (tahun) berdasar Status
Pendidikan
11
Employee by
6 Employee by Employee by Employee by
Position Age (years old) Status
Education
20
7 17 45
1 21
Permanent
Director < 20 Doctoral
Contract
General Manager 21 - 30 Master Degree
Senior Manager 31 - 40 Bachelor Degree
Manager 41 - 50 Diploma
Superintendent 51 - 55 Senior High School
Coordinator > 55 Junior High School
Staff Elementary
Non Staff

Sumber Daya Manusia
/Human Resources
Data Karyawan PT Kaltim Prima Coal per 31 Desember 2010

Data Karyawan PT Kaltim Prima Coal per 31 December 2010
1 17152 287 22 136 29 393

263 712
56 844 1356 24 84
1669
Karyawan Karyawan 396
Karyawan berdasar Usia berdasar Karyawan
berdasar Jabatan (tahun) Pendidikan berdasar Status
434
Employee by Employee Employee by Employee
Position by Age (years old) Education by Status
37,02 3586
1848 4813
Director < 20 Post University Permanent

CEO/COO/CFO/General 20 - 30 University Contract
Manager
30 - 40 Academy
Manager/Advisor
40 - 50 Senior High School
Superintendent/Advisor 50 - 55 Junior High School
Supervisor/Specialist Over 55 Elementary

Unknown
Leading Hand/Officer
Operator/Mechanic/
Assistant
Data Karyawan PT Arutmin Indonesia per 31 Desember 2010

Employee Profile of PT Arutmin Indonesia per 31 December 2010
12
66 48 7 22 17 44
18 84 72
14
Karyawan Karyawan
Karyawan 62 berdasar Usia Karyawan
berdasar Jabatan 183 berdasar berdasar Status
99 (tahun) Pendidikan
230
Employee by Employee Employee
Position Employee by by Status
201 by Age (years old) Education
190
9 414
208 57
Management > 55 Master Degree Contract (+ expatriat contract)
Supervision 46 - 55 Under Graduate Permanent
Professional 36 - 46 Diploma Daily
Skilled Labor 26 - 35 Vocational High School
Administration 18 - 25 Senior High School
Other < 18 Junior High School
Primary School
145
LAPORAN MANAJEMEN
/MANAGEMENT REPORT
Teknologi Informasi
/Information Technology
Visi Vision
Visi Divisi Teknologi Informasi (TI) adalah menjadi mitra The vision of the Company’s Information Technology
bagi unit bisnis untuk secara proaktif memberikan Division is to partner with the business units to
layanan TI yang berkualitas dan efektif dari segi biaya, proactively provide high quality and cost effective IT
guna menunjang BUMI dan anak-anak perusahaannya services that will allow BUMI and its subsidiaries to
dalam mempercepat pencapaian strategi bisnisnya. accelerate the delivery of their respective business
strategies.

Guna mencapai visi tersebut, Divisi TI memiliki tugas To achieve this vision, the IT Division is charged with
dan tanggung jawab berikut: the following roles and responsibilities:
• Meningkatkan efisiensi dan keefektifan layanan dan • To improve the efficiency and effectiveness of IT
manfaat TI melalui upaya konsolidasi/sentralisasi services and delivery through IT consolidation/
TI. centralization.
• Secara proaktif memberikan dukungan dan • To proactively support the business and rapidly
memenuhi kebutuhan unit-unit bisnis. respond to business needs.
• Memperediksi kebutuhan bisnis dan secara • To predict business needs and proactively track
proaktif mengikuti kemajuan TI guna memastikan emerging IT trends to ensure that BUMI’s IT stays
TI di BUMI tetap mengikuti perkembangan terkini. abreast of the latest development.
• Menuju “IT shared services” dan menyiapkan divisi • To move to an IT shared services in house and
TI sebagai satu-satunya unit di bawah BUMI yang prepare to be a single and dedicated entity under
memberikan layanan TI. BUMI .
Struktur Organisasi Organisation Structure

Divisi TI merupakan fungsi tersentralisasi yang The IT Division is a centralized function providing
memberikan layanan teknologi informasi bagi BUMI information technology services to BUMI and its
dan anak perusahaannya. Dengan struktur sentralisasi subsidiaries. The centralized structure allows BUMI to
ini, BUMI akan mencapai efisiensi dan layanan TI yang gain better efficiency and improved IT service through
lebih baik melalui proses bisnis dan pengendalian more integrated business processes and controls.
yang lebih terintegrasi. Selain itu, struktur ini Further, the centralized structure ensures faster and
memastikan penyediaan informasi yang lebih cepat more accurate information deliveries to support
dan akurat dalam proses pengambilan keputusan oleh management decision making.
manajemen.

Informasi Teknologi
Sebagian besar aktivitas TI di tahun

2010 difokuskan pada pengembangan
fondasi layanan TI melalui penyempurnaan
infrastruktur TI dan sistem-sistem aplikasi.
Many IT activities in 2010 were focused on building

the fundamentals of IT services by improving BUMI’s
IT infrastructure and application systems.
Per tanggal 31 Desember 2010, struktur organisasi As per 31 December 2010, the IT Division
Divisi Teknologi Informasi adalah sebagai berikut: organization structure is set out below:
Dharyanto Effendi
VP - Information Technology
Audy D. Lutzow Kus Jayanto Andreas Mahargono

Manager - IT Infrastructure Support Manager - Application Support Manager - System Compliance
Andy Hermawan Budi Kusworo Ary Subagya Moektiono Rudi Mulyadi Erfan Sustyo Dian Pratama
Superintendt Superintendt Computer Superintendt HRMS / Superintendt ERP Superintendt Business Superintendt Policies & Superintendt
Telecommunications Operations Payroll Application Application Procedure SLA & QA
Per tanggal 31 Desember 2010, Divis TI terdiri dari As of December 31, 2010, the IT Division consists of
40 orang karyawan di 3 (tiga) departemen, yaitu 40 staff working in three departments, namely the
IT Infrastructure Support, Application Support dan IT Infrastructure Support, Application Support and
System Compliance. System Compliance.
Departemen IT Infrastructure Support bertanggung The IT Infrastructure Support Department is

jawab atas ketersediaan dan keterandalan semua responsible for ensuring the availability and reliability
sistem komunikasi dan komputer, yang meliputi of all communication and computing systems,
perangkat keras maupun perangkat lunak. Ruang covering both the hardware and software components.
lingkup tugas meliputi jaringan komunikasi, sistem The scope of work includes wide and local area
komunikasi radio, sistem telepon, pusat pengolahan networks, radio communication systems, telephone
data, komputer dan kelengkapannya, serta aplikasi systems, data centre, personal computers and their
standar komputer. Departemen ini bertugas peripherals, and standard operating environment.
memastikan bahwa perawatan preventif untuk semua The department is to ensure that regular preventive
piranti dilakukan secara benar, serta memastikan maintenance works on all devices are carried out
tersedianya rencana kontinjensi untuk meminimalkan properly, and contingency plans are in place to
gangguan. minimize operation disruptions.
Departemen Application Support mengelola The Application Support Department manages all
semua sistem informasi yang digunakan Perseroan, information systems used by the Company, including
termasuk aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP), Enterprise Resource Planning (“ERP”) applications,
Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia, sistem Human Resource Management Systems (“HRMS”),
Pengelolaan Kinerja, serta aplikasi-aplikasi berbasis Performance Management systems, and other
web lainnya. Departemen ini juga bertanggung jawab web-based applications. Application Support is also
memenuhi kebutuhan bisnis akan sistem informasi dan responsible to respond to the business requirements
memasikan bahwa sistem tersebut dapat tersedia. for information systems and ensure that they are
available as required.
Departemen System Compliance bertugas The System Compliance Department ensures

memastikan bahwa infrastruktur TI dan sistem that IT infrastructure and information systems
informasi terimplementasi dan dikelola sesuai dengan are implemented and managed to the agreed
rencana arsitektur, dan layanan TI diberikan sesuai architecture, and that IT services are delivered
dengan standar layanan yang disepakati. Departemen in accordance with the service level agreements.
ini juga menerbitkan dan menerapkan Kebijakan dan System Compliance also issues and manages the
147
Teknologi Informasi
Prosedur TI, mengelola kontrak layanan, mengelola implementation of IT Policies and Procedures,
risiko TI dan memastikan terlaksananya audit TI secara administers IT service contracts, manages IT risks, and
rutin. organizes regular IT audits.
Kegiatan Selama Tahun 2010 Activities in 2010

Di bulan Januari 2010, diluncurkan program Tata January 2010 saw the launching of BUMI’s IT
Kelola TI BUMI. Program ini merupakan bagian dan Governance program. The IT Governance program
kelanjutan implementasi Tata Kelola Perusahaan is seen as an integral part and the continuation
BUMI. Melalui implementasi ini, diharapkan bahwa of the Company’s Good Corporate Governance
Divisi TI dapat secara proaktif memberikan layanan implementation. With the IT Governance
pada Perseroan dan memberikan layanan yang lebih implementation, it is expected that the IT Division will
baik mengikuti perkembangan teknologi terkini. proactively support the Company and provide better
Sebagian besar aktivitas TI di tahun 2010 difokuskan services in line with the technology advancements.
pada pengembangan pondasi layanan TI melalui Many IT activities in 2010 were focused on building
penyempurnaan infrastruktur TI dan sistem-sistem the fundamentals of IT services by improving BUMI’s IT
aplikasi. infrastructure and application systems.
Penyempurnaan infrastruktur TI perlu dilaksanakan Improvements in the area of IT infrastructure were

sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna inevitably required given the increasing number of
TI dan implementasi sistem-sistem aplikasi yang IT users and the implementation of new application
baru. Aktivitas pengembangan infrastruktur TI yang systems. Activities conducted in the area of IT
dilaksanakan mencakup peningkatan kapasitas jalur infrastructure were upgrading the capacity of
komunikasi, konsolidasi sistem data storage dan communication links, consolidating data storage
backup, peningkatan kapasitas jaringan internet, and back-up system, upgrading internet bandwidth
implementasi back-up jaringan telekomunikasi, dan capacity, implementing back-up telecommunication
implementasi sistem radio komunikasi baru. link, and implementing new radio communication
system.
Aktivitas di bidang aplikasi adalah implementasi Activities conducted in the areas of application
Alesco untuk penggajian, implementasi Pelaporan support were implementing Alesco to run payroll,
Interaktif Hyperion dan sistem Perencanaan dan implementing Hyperion Interactive Reporting
Penganggaran Hyperion serta implementasi and Hyperion Planning and Budgeting as well as
Konsolidasi Hyperion, dan penyempurnaan implementing Hyperion Consolidation, and upgrading
Minemarket untuk memperbaiki sistem rantai pasok Minemarket to improve the coal supply chain system.
batubara.
Di bidang Kepatuhan Sistem, kegiatan yang telah In the area of system compliance, activities carried
dilaksanakan adalah peluncuran implementasi out were launching IT Governance implementation,
Tata Kelola TI, sosialisasi implementasi Tata Kelola socializing IT Governance implementation through the
TI dilakukan melalui majalah internal, penerbitan internal magazines, issuing the first complete version
Kebijakan & Prosedur TI lengkap yang pertama, of IT Policies & Procedures, upgrading Help Desk
penyempurnaan sistem Help Desk untuk memperbaiki system to improve the existing system, compiling IT
sistem yang ada, pembuatan portofolio layanan TI, service portfolios, developing IT risk register, including
pembuatan IT risk register, termasuk potensi risiko dan potential risks and mitigation plans to prevent
rencana mitigasi untuk mencegah terjadinya insiden, incidents, establishing IT Steering Committee, and
pembentukan Komite Pengarah TI, dan penyusunan developing IT Steering Committee Charter.
Piagam Komite Pengarah TI.

Informasi Teknologi
Rencana Ke Depan – Memantapkan Pelaksanaan Future Plan - Fostering the IT Governance

Tata Kelola TI Implementation
Setelah dasar pelaksanaan Tata Kelola TI diletakkan, As the foundation of IT Governance implementation
rencana berikut adalah mempromosikan pemahaman has been laid, the following plans are to promote
Tata Kelola TI ke seluruh pemangku kepentingan awareness of IT Governance among IT stakeholders,
TI, serta membangun komitmen untuk secara and to build their commitment in order to actively
aktif berperan serta dalam mencapai keberhasilan contribute to the success of IT Governance
pelaksanaan Tata Kelola TI. implementation.
Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite As stipulated in the IT Steering Committee Charter,
Pengarah TI, Komite Pengarah TI akan mengadakan the IT Steering Committee will meet twice a year
rapat dua kali dalam setahun untuk memberikan to direct and evaluate IT activities. The IT Steering
arahan dan mengevaluasi kegiatan TI. Komite ini juga Committee will ensure the alignment of information
memastikan keselarasan antara inisiatif TI dengan technology initiatives and the business objectives at
tujuan bisnis di tingkat manajemen tertinggi di highest level of the organization.
perusahaan.
Di tingkat operasional, TI akan terus meningkatkan At the operational level, IT will continue improving
layanannya, untuk menyempurnakan keselerasannya its services, thus enhancing its strategic alignment
dengan tujuan bisnis dan memberikan manfaat with the business goals and deliver values to all
bagi semua pemangku kepentingan TI. Aplikasi IT stakeholders. Application self-service will be
swalayan akan diperkenalkan memberi nilai tambah prepared and introduced, thus giving added value
bagi pengguna TI. Aplikasi ini akan memudahkan to IT users. This application self-service will enable
pengguna mengatur kebutuhannya, serta mengurangi users to manage their own needs and reduce their
ketergantungannya pada Divisi TI ataupun dependency on IT or other related departments.
departemen terkait lainnya. Layanan utama TI akan Major IT services will be closely monitored to ensure
terus dimonitor untuk memastikan kinerjanya terjaga their performance is maintained at acceptable level to
untuk mendukung bisnis. Tema inisiatif TI di tahun support the business operations. Service monitoring
2011 akan difokuskan pada bidang pengawasan and performance management will become the theme
layanan dan pengelolaan kinerja. of IT initiatives in 2011.
149
LAPORAN MANAJEMEN
/MANAGEMENT REPORT
Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

/Health, Safety and Environment
BUMI senantiasa berkomitmen untuk mencapai BUMI is always committed to achieving the highest
standar pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja standards of occupational safety and health amongst
yang tertinggi dengan meminimalkan risiko kecelakaan its workforce by minimizing the risk of fatal, severe,
fatal, berat dan ringan yang terjadi dalam kegiatan and minor accidents within its operational activities.
operasionalnya.
Guna menjamin terlaksananya aspek Kesehatan dan To ensure sound implementation of Health and Safety,
Keselamatan Kerja yang baik, BUMI melakukan audit BUMI conducts regular audits, either internally or an
secara rutin, baik secara internal maupun melalui appointed independent auditor. In addition, BUMI
auditor independen yang ditunjuk. Selain itu, BUMI also strives to build a safety oriented corporate culture
senantiasa berupaya membangun budaya kerja yang through its Code of Conduct, supported by ongoing
berorientasi pada keselamatan kerja melalui publikasi socialization of the guidelines.
Kode Etik, yang didukung oleh proses sosialisasi yang
berkelanjutan.
BUMI juga terus memastikan bahwa dampak BUMI also ensures that environmental impact is
lingkungan dapat diminimalkan dan tersedia minimized and a comprehensive environmental
perencanaan manajemen lingkungan yang management plan is in place. Further, the Company is
komprehensif. Selain itu, Perseroan juga berkomitmen committed to carrying out all aspects of environmental
untuk melaksanakan sistem manajemen lingkungan management to ensure full compliance to prevailing
melalui pemenuhan terhadap peraturan perundangan- regulations and meet internationally accepted
undangan yang berlaku serta menerapkan standar- standards.
standar Internasional.
KALTIM PRIMA COAL (KPC) KALTIM PRIMA COAL (KPC)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Health and Safety
Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) KPC KPC’s health and safety performance during January
dari Januari-Desember 2010 adalah sebagai berikut: to December 2010 period was as follow:

/Health, Safety & Environment
BUMI senantiasa berupaya membangun

budaya kerja yang berorientasi pada
keselamatan kerja melalui publikasi Kode Etik,
yang didukung oleh proses sosialisasi yang
berkelanjutan.
BUMI strives to build a safety oriented corporate
culture through its Code of Conduct, supported by
ongoing socialization of the guidelines.
• Tingkat kekerapan kecelakaan yang berakibat • Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) was 0.32
kehilangan jam kerja (LTIFR) sebesar 0,32 (Des – per 1,000,000 man hours (Dec 2010), or 29% below
2010) per 1.000.000 jam kerja atau 29% di bawah the threshold set for 2010 of 0.45, and 43% lower
nilai ambang batas yang telah ditetapkan untuk than the previous year’s performance of 0.56.
tahun 2010 yakni 0,45 serta turun 43% dari 0,56 di
tahun 2009.
Grafik Graph 1.
Tingkat kekerapan kecelakaan berakibat
kehilangan jam kerja (LTIFR)
Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR)
No. of LTI LTIFR (per 1,000,000 man hours)

Prima Nirbhaya/NOSA
Implementation
40 LTIFR Threshold 2010 : 0,45 3.00
2.86
35
2.50
2.59
FPE & New Golden Rules

2.43
30 Implementation
2.31
2.00
25
20 1.50
1.51
0.93
1.36
0.56 32
19
0.45 20
15
12
12
0.76
0.75
1.00
1.11
10
0.32
0.27
0.23
0.50
39
36
35
35
25
23
22
19
18
29
0 0.00
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
LTIFR LTI
• Tingkat keparahan kecelakaan, baik kecelakaan • Lost Day Injury and Restricted Work Duty Injury
yang mengakibatkan korban kehilangan hari kerja figures were slightly lower than the previous year’s
(Lost Day Injury) maupun korban yang bisa kembali figure, from 111.45 in 2009 to 104.38 in 2009.
ke tempat kerja tetapi tidak bisa melaksanakan
tugas semula (Restricted Work Duty Injury),
mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan
tahun 2009; yakni dari 111,45 di tahun 2009
menjadi 104,38 di tahun 2010.

• Dari 19 kecelakaan yang mengakibatkan LTI di • Out of 19 accidents resulting in Lost Time Injuries
tahun 2010, 4 kecelakaan terjadi di KPC dan 15 in 2010, four accidents occurred in KPC, while
kecelakaan terjadi di kontraktor. Penyebab utama the remaining 15 accidents happened with the
kecelakaan bervariasi, di mana sebanyak 47% contractors. Reasons of accidents vary, with 47%
kecelakan berhubungan dengan pelanggaran dan accidents happened due to violations and shortcut.
jalan pintas (shortcut). • Hand/Finger Related LTIFR was lower than the
• Tingkat kekerapan kecelakaan cidera jari yang previous year’s figure, from 0.23 in 2009 to 0.15 in
berakibat LTI menurun dibandingkan dengan tahun 2010.
2009; yakni dari 0,23 di 2009 menjadi 0,15 di tahun
2010.
Grafik Graph 2.
LTIFR Terkait Cidera Jari
Hand/Finger Related LTIFR
All Hand/Finger Injuries Hand/Finger Related LTIFR

80 0.6
0.60
0.59
70
0.53
0.5
60
0.47
0.4
0.40
50
0.28
0.3
0.23
40
0.23
69
74
45
30
0.15
0.2
28
32
50
62
41
51
20
13
64
66
12 11 11
10 9 10 0.04 9 0.1
0.02
10 8
1 2
0 0.0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Hand/finger Injuries Hand/finger Related LTIs Hand/finger Injuries Related LTIs FR
• Tingkat kekerapan pelanggaran Aturan Baku • Golden Rules Breach (GRB) frequency rate increased
”Golden Rules” mengalami kenaikan dari 1,18 per from 1.18 per 1,000,000 man hour in 2009 to 1.46 in
1.000.000 jam kerja di tahun 2009 menjadi 1,46 di 2010.
tahun 2010.
Grafik Graph 3.
Tingkat Kekerapan Pelanggaran Aturan Baku
Golden Rules Breach GRB Frequency Rate
GR-Isolation & Lockout GR-Kimper GR-Working Near Water GR-Safety Belt

GR-Working at Height GR-Speeding > 30 Km/Hr GR-Blasting Area GR-Electrical Safety
152
GR-Mine Slope Safety GR-Procedure GR-Supervision GRB Freq. Rate

• Tingkat kekerapan insiden akibat keletihan (fatigue) • Fatigue Incident Frequency Rate decreased from
menurun dari 1,05 per 1.000.000 jam kerja di tahun 1.05 per 1,000,000 Man-hours in 2009 to 0.75 in
2009 menjadi 0,75 di tahun 2010. 2010.
Grafik Graph 4.
Tingkat Kekerapan Insiden Akibat Keletihan
Fatigue Incident Frequency Rate
No. of Fatigue Incident Fatigue Incident FR (per 1,000,000 Man hours)

60 1.07 1.2
1.05
50
0.87
0.96
40 1.0
0.84
30
0.78
0.75
0.75
0.8
0.70
20
0.73
10
13
20
20
42
37
32
40
60
45
17
0 0.6
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Fatigue Related Incident FIFR
• KPC telah melaksanakan audit internal untuk • KPC has performed 85 internal audits in various
mengukur tingkat kepatuhan terhadap persyaratan departments and contractors to measure
Elemen Pencegahan Kecelakaan Fatal (Fatality compliance to requirements set in Fatality
Prevention Element/FPE) sebanyak 85 kali di Prevention Element (FPE). The number of internal
berbagai departemen dan kontraktor KPC. Jumlah audit works performed was equal to the number
ini sama dengan jumlah audit yang dilakukan di performed in 2009.
tahun 2009. • Behavioral Observation Program (Prinasa)
• Program Prinasa (program observasi perilaku) oleh performed by KPC management and OHS
jajaran manajemen dan praktisi K3 meningkat practitioners increased by 20% to 26,283 in 2010.
sebanyak 20% menjadi 26.283 Prinasa di tahun Such number surpassed the 2010 target of 25,188
2010 dibandingkan dengan 21.821 di tahun 2009. by 4%. 20,939 or 80% of total Prinasa activities
Jumlah tersebut juga 4% di atas target tahun 2010 focused on FPE. Far above the target of minimum
sebesar 25.188 Prinasa. Fokus Prinasa terhadap FPE 60% of the total Prinasa.
sebanyak 20.939 Prinasa atau 80% dari total Prinasa • In 2010, 151,427 training hours for employees of
yang dilakukan, jauh melampaui target minimal KPC and contractors were allocated for health and
60%. safety programs, or 31% higher than the previous
• Di tahun 2010 jumlah pelatihan terkait dengan year’s figure of 115,245 training hours.
program K3 sebanyak 151.427 jam bagi karyawan • During the year, efforts were launched to increase
KPC dan Kontraktor, atau naik 31% dibandingkan the publication number and frequency of the
dengan tahun 2009 sebesar 115.245 jam. Company’s ’Warga Sehat dan Selamat’ Bulletin.
• Selama tahun 2010, telah dilakukan upaya Since January 2010, the Bulletin is published every
meningkatkan jumlah dan frekuensi penerbitan month and distributed to all employees of KPC.
Bulletin Warga Sehat dan Selamat. Sejak Januari
2010, Bulletin tersebut diterbitkan setiap bulan dan
dibagikan kepada seluruh karyawan KPC.
153
• Sejak bulan Juli 2010, telah diselenggarakan • Since July 2010, KPC has organized 111 sessions
sebanyak 111 sesi pelatihan Program Pencegahan on HIV/AIDS prevention program attended by
HIV/AIDS dengan total peserta 3.569, termasuk 1 3,569 participants, including 1 session for all KPC
sesi untuk seluruh jajaran manajemen dan praktisi departments and contractors management staff and
K3 dari seluruh departemen KPC dan kontraktornya OHS practitioners during the Safcon Meeting. On
pada saat Safcon Meeting. Pada tanggal 30 November 30, 2010, the program was awarded with
Nopember 2010 Program Pencegahan HIV/AIDS the Golden Award from the Indonesian Minister of
KPC telah mendapat Penghargaan Emas dari Manpower. The program is scheduled to continue in
Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia. Program 2011.
ini akan dilanjutkan di tahun 2011. • On November 23-26 2010, the Company has
• Pada tanggal 23-26 November 2010, telah completed the recertification audit process for
dilakukan Audit Sertifikasi Ulang standar OHSAS OHSAS 18001: 2007 standard by SGS, an external
18001: 2007 oleh auditor eksternal SGS. auditor. The audit results indicated that there
Hasil audit tersebut memaparkan bahwa tidak were no major and 5 minor discrepancies in KPC’s
ditemukan ketidaksesuaian mayor dengan 2 occupational health and safety management and
ketidaksesuaian minor pada pengelolaan K3 KPC thereby resulting in recommendations that KPC
dan merekomendasikan bahwa sertifikat OHSAS could retain the OHSAS 18001: 2007 certificate.
18001: 2007 untuk KPC tetap dapat dipertahankan. The OHSAS 18001: 2007 certification is valid from
Sertifikat OHSAS 18001: 2007 yang diterima KPC December 27, 2010 to December 27, 2013.
berlaku dari tanggal 27 Desember 2010 hingga 27
Desember 2013.
Beberapa penghargaan terkait pengelolaan Several awards related to health and safety
keselamatan dan kesehatan kerja tahun 2010 yang management in 2010 received by KPC are as follows:
diterima KPC antara lain: • -HIV/AIDS Prevention in the Workplace Award,
• Penghargaan Program P2-HIV/AIDS (Pencegahan GOLD Category, from the Indonesian Minister of
dan Penanggulangan HIV/AIDS) di Tempat Kerja, Manpower and Transmigration.
Kategori GOLD dari Menteri Tenaga Kerja dan • Pratama Award for Mine Safety 2010 from the
Transmigrasi. Director of Minerals and Coal.
• Penghargaan Pratama Keselamatan • Zro Accident Award for 4,442,736 Manhours from
Pertambangan Tahun 2010 dari Direktur Jenderal the Governoor of East Kalimantan.
Mineral dan Batubara • Award as the Best Company in Building Safety &
• Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Health Program within the East Kutai Regency for
Accident) selama 4.442.736 Jam Kerja Orang dari 2010 from the Bupati of East Kutai.
Gubernur Kalimantan Timur
• Penghargaan sebagai Perusahaan Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terbaik Tingkat
Kabupaten Kutai Timur tahun 2010 dari Bupati
Kutai Timur.
Pengelolaan Lingkungan Environmental Management

PT KPC telah mendapat persetujuan kelayakan PT KPC has obtained approval for its revised
lingkungan atas revisi dokumen AMDAL melalui environmental feasibility document through the East
Keputusan Bupati Kutai Timur no. 660.5/K.205/2010 Kutai Regency Decree No. 660.5/K.205/2010 dated
tertanggal 15 Maret 2010, tentang ”Kelayakan 15 March 2010 on “Environmental Feasibility for
Lingkungan Kegiatan Pertambangan Batubara Coal Mining Activity with Production Capacity up to
Kapasitas Produksi Hingga 70 Juta Ton/ Tahun oleh PT. 70 million tonnes/year by PT Kaltim Prima Coal in a
Kaltim Prima Coal Luas Areal + 90.938 Ha Kecamatan +90,938 hectare area, Northern Sangatta, Bengalon
Sangatta Utara, Kecamatan Bengalon, dan Kecamatan and Rantau Pulung, East Kutai, East Kalimantan.
Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur Propinsi
Kalimantan Timur”.
Melalui Departemen Lingkungannya, selama tahun Through its Environmental Department, during 2010
2010 KPC telah menjalankan berbagai kegiatan KPC has initiated various initiatives on environmental
pengelolaan lingkungan untuk memenuhi kepatuhan management in compliance with results from
terhadap Amdal dan peraturan lainnya yang berlaku. environmental impact assessment and all prevailing
regulations.

Pengelolaan kualitas air dilakukan melalui Water quality management is performed through
pemeliharaan kolam pengendap dengan cara filtering ponds by dredging the sediment, building
pengerukan sedimen, pembangunan kolam new filtering ponds and treating acid water by liming
pengendap baru, dan pengolahan air asam tambang process, to meet the water quality requirements
dengan cara pengapuran agar kualitas air memenuhi stipulated by the Government. To improve its water
baku mutu yang ditetapkan Pemerintah. Untuk quality management, during the second and third
meningkatkan pengelolaan kualitas air, selama quarter of the year KPC has invited consultants from
triwulan ke dua dan ke tiga tahun 2010, KPC the Agency for the Assessment and Application of
telah mengundang konsultan dari Pusat Teknologi Technology (BPPT) to conduct studies to improve the
Lingkungan BPPT untuk melakukan studi perbaikan performance of KPC’s filtering ponds. Water quality
kinerja kolam pengendap di KPC. Pemantauan kualitas monitoring is performed regularly in all adjustment
air dilakukan secara rutin di seluruh titik penaatan. points. The permit to determine the location of the
Penetapan titik penaatan pembuangan limbah cair adjustment points is received from East Kutai Regent
diperoleh melalui Keputusan Bupati Kutai Timur yang and is subject to annual renewal in line with mining
diperbaharui setiap tahun seiring dengan perluasan area expansion and the location of the outermost
areal penambangan dan perubahan lokasi kolam filtering ponds. Water quality analysis was conducted,
pengendap terluar. Analisa kualitas air dilakukan both internally and externally by accredited
secara internal dan eksternal oleh laboratorium laboratories. Monitoring results in 2010 revealed that
terakreditasi. Hasil pemantauan selama tahun 2010 all adjustment points have met the requirements of
menunjukkan nilai yang memenuhi baku mutu di quality standard.
seluruh titik penaatan.
Pemantauan kualitas udara dilakukan oleh KPC KPC’s air quality monitoring activities comprised
meliputi pemantauan debu dan kualitas udara ash and air quality monitoring, emission monitoring
ambien; pemantauan emisi dari cerobong PLTU, produced by the Steam Power Plant and generators,
genset dan insinerator; serta pemantauan getaran as well as monitoring on the vibration resulting from
akibat kegiatan peledakan. Pemantauan debu dan explosive activities. Ash and air quality monitoring was
kualitas udara ambien dilakukan di lokasi pemukiman conducted in community housing area in Sangatta
masyarakat di Sangatta dan Bengalon (16 lokasi) and Bengalon (16 locations), in compliance with
dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) no. Government Regulation no. 41/1999 on national
41/1999 tentang baku mutu udara ambien nasional. air quality standard. The monitoring of air emission
Pemantauan emisi udara dari cerobong PLTU dan produced by the Steam Power Plant and generators
genset dilakukan dengan mengacu pada Per MENLH was carried out in compliance with Regulation No
no. 21/2008 tentang baku mutu emisi sumber tidak 21/2008 issued by the Ministry for Environment
bergerak bagi usaha dan/atau kegiatan pembangkit pertaining quality standard on emission produced
tenaga listrik termal, sedangkan pemantauan emisi by unmoved emission sources and/or activities of
cerobong insinerator dilakukan dengan mengacu pada thermal power plant. Meanwhile, monitoring on
Kep. MENLH 276/2010 tentang Izin Pengoperasian emissions produced by incinerators was performed
Alat Pengolahan (Insinerator) Limbah B3 PT. Kaltim in accordance to Regulation No276/2010 issued by
Prima Coal. Pemantauan getaran tanah (ground the Ministry for Environment pertaining Permit on
vibration) dan getaran suara (air vibration) dilakukan the Operation of Equipment for Incinerator Waste
di areal pemukiman masyarakat di Sangatta dan Handling PT Kaltim Prima Coal. Monitoring on
Bengalon untuk mengetahui pengaruh kegiatan ground vibration and air vibration were carried out
peledakan terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar in community housing areas located in Sangatta and
pertambangan. Hasil pemantauan kualitas udara dan Bengalon to study the impact of explosion activities
getaran selama tahun 2010 menunjukkan nilai yang to the community within the mining areas. The
memenuhi baku mutu. Pengelolaan hidrokarbon dan monitoring on air quality and air vibration in 2010
limbah dilakukan dengan cara pemanfaatan pelumas has shown results that met the quality standard.
bekas untuk campuran bahan peledak, pemanfaatan Hydrocarbon and waste management was done by
limbah abu batubara (fly ash dan bottom ash) untuk recycling the lubricant for the explosive materials,
campuran bahan dasar jalan, bioremediasi tanah utilizing fly ash and bottom ash for road construction
yang terkontaminasi minyak, dan pembakaran limbah materials, by bio-remediating method for oil-
terkontaminasi hidrokarbon dengan cara insinerasi. contaminated soil and by incinerating method for
hydrocarbon contaminated waste.
Program audit pengelolaan hidrokarbon dan limbah Audit programs for hydrocarbon and waste
juga dilakukan secara rutin dan terintegrasi yang management are conducted regularly and in an
mencakup 3 bidang yaitu: hidrokarbon, limbah, integrated way in three areas: hydrocarbon, waste
dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, and ISO 14001 Environmental Management System

di seluruh unit kerja (workshop) di areal KPC dan covering all workshops within the area of KPC and the
kontraktor. Perpanjangan ijin pemanfaatan pelumas contractors. The permit extension to reuse lubricant
bekas untuk bahan bakar pembantu dalam peledakan waste for explosive material (ANFO-emulsion) was
(ANFO-emulsi), diperoleh melalui Kep MENLH no. received through the Ministry of Environment Decree
185/2010 tertanggal 11 Agustus 2010, dengan no 185/2010 dated August 11 2010, with used
komposisi pelumas bekas dan solar baru adalah lubricant and new diesel composition of 80:20. Total
80:20. Timbulan pelumas bekas selama tahun 2010 lubricant produced in 2010 reached 9,307.722 liters.
mencapai 9.307.722 L. Dari jumlah tersebut sebanyak From the total lubricant produced, 2,549,500 liter
2.549.500 L (27%) digunakan sebagai campuran bahan (27%) was used as mixing for explosive materials while
peledak, dan sisanya dikirim ke pengelola berijin the remaining of 6.758.222 liter (73%) was transported
sebanyak 6.758.222 L (73%). Pemanfaatan oli bekas to authorized collectors. The recycling of lubricant
ini merupakan upaya KPC dalam menunjang program waste reflects KPC’s commitment to support energy
konservasi energi. conservation.
Pada tahun 2010, KPC telah melakukan reklamasi In 2010, KPC has reclaimed 501.74 hectares of post-
lahan bekas tambang total seluas 501,74 hektar di mined area in Sangatta and Bengalon mining sites,
areal tambang Sangatta dan Bengalon, melebihi surpassing the target of 501 hectares. By the end of
target seluas 501 hektar. Hingga akhir Desember December 2010, total reclaimed area was 4,009.13
2010, total luas areal reklamasi adalah 4.009,13 hectares, while total opened area was 11,556.46
hektar sedangkan total luas area terganggu 11.556,46 hectares. As a result, the ratio of reclaimed to opened
hektar, sehingga rasio luas areal reklamasi terhadap area was 26%. As stated in the Mine Closure Plan, in
luas pembukaan lahan adalah 26%. Sesuai dengan 2018 total reclaimed area to total opened area ratio
rencana penutupan tambang (RPT) maka pada tahun will reached 1:2. The reclaimed area will continued
2018 luasan areal reklamasi akan mencapai rasio 1:2 to be expanded, while opened areas will be reduced
terhadap pembukaan lahan. Luasan area reklamasi until 2021. Plants used for land rehabilitation comprise
tersebut akan terus berkembang dan bukaan lahan local and non-local varieties, fruit-bearing trees and
akan semakin berkurang hingga tahun 2021. Tanaman tropical rainforest plants (Dipterocarpaceae). One
yang digunakan untuk rehabilitasi adalah tanaman hydro-seeder unit was deployed to spray the hills with
lokal, tanaman non lokal, tanaman buah dan tanaman a mixture of seeds, fertilizer, mulsa”, adhesive and
hutan hujan tropis (Dipterocarpaceae). Sebuah compost, in order to develop stable hills and prevent
unit hydroseeder juga digunakan untuk kegiatan the erosion. In 2010, the reclamation areas sprayed
penyemprotan lereng dengan campuran biji, pupuk, covered 48.61 hectares.
mulsa, perekat dan kompos, untuk membentuk lereng
yang stabil dan mengurangi terjadinya erosi. Reklamasi
dengan cara penyemprotan oleh hydroseeder selama
tahun 2010 mencapai luas areal 48,61 hektar.
KPC juga turut berperan dalam rangka mendukung KPC also participated in the “One Billion Indonesian
Program ”One Billion Indonesian Trees” (OBIT) yang Trees (OBIT)” program launched by the Government
dicanangkan Pemerintah sesuai dengan Peraturan in accordance to the Ministry of Forestry Decree No.
Menteri Kehutanan RI No. P. 21/Menhut-II/2010. KPC P. 21/Menhut-II/2010. KPC supports the program by
mendukung program ini dengan melakukan revegetasi launching re-vegetation efforts in the reclamation
di areal reklamasi, sekitar infrastruktur perusahaan, sites, the Company’s infrastructure location and in
dan fasilitas umum lainnya di kota Sangatta Kab. Kutai other public facilities in Sangatta, East Kutai. Most
Timur. Sebagian besar kegiatan penanaman pohon of the efforts were conducted in the post-mine area
dilakukan di areal reklamasi paska tambang yang located in 30 different locations. Total tree planted
tersebar di 30 lokasi. Jumlah pohon yang ditanam di in the reclamation area reached 157,290 trees. Tree
area reklamasi sebanyak 157.290 pohon. Selain itu planting initiatives were also conducted around public
penanaman pohon juga dilakukan di sekitar fasilitas facilities near the Company’s location, including traffic
umum yang berdekatan dengan lokasi Perusahaan lane, school and hospital areas, with 2,770 trees.
meliputi median jalan, lingkungan sekolah, dan
lingkungan rumah sakit dengan sebanyak 2.770
pohon.
Pada tanggal 24-26 Agustus 2010, telah dilakukan On August 24-26 2010, the Company has completed
Audit Sertifikasi Ulang (Siklus Ketiga) standar ISO the recertification process for ISO 14001standard by
14001 oleh auditor eksternal SGS. Hasil audit tersebut SGS, an external auditor. The audit results indicated
memaparkan bahwa tidak ditemukan ketidaksesuaian that there were no major and minor discrepancies
baik mayor maupun minor pada sistem manajemen in KPC’s environmental management and thereby

lingkungan KPC dan merekomendasikan bahwa resulting in recommendations that KPC could retain
sertifikat ISO 14001 untuk KPC tetap dapat the ISO 14001 certificate. The ISO 14001:2004
dipertahankan. Sertifikat ISO 14001:2004 yang certification is valid from September 24, 2010 to
diterima KPC berlaku dari tanggal 24 September 2010 September 24, 2013.
hingga 24 September 2013.
Beberapa program penutupan tambang yang telah The mine closure programs implemented until the
dilakukan hingga akhir tahun 2010 adalah: peternakan end of 2010 were cattle breeding and cattle farmer
sapi dan pemagangan peternak sapi di lokasi apprenticeship in D2 Murung; void water utilization
PESAT (Peternakan Sapi Terpadu) di D2 Murung; for water tourism in Sangatta South East, and design
pemanfaatan kolam Sangatta North untuk wisata study on zoning based biodiversity restoration of post-
perairan; dan studi desain restorasi ekosistem lahan mined areas (protected zone, biodiversity conservation
bekas tambang dalam bentuk zonasi (zona lindung, zone, supporting zone, tourism zone and utilization
zona penyangga, zona konservasi keanekaragaman zone).
hayati, zona wisata dan zona pemanfaatan).
Selama tahun 2010, penghargaan lingkungan yang In 2010, KPC has received the following rewards and
diterima oleh PT KPC terkait dengan pelaksanaan recognitions for its efforts in environmental monitoring
program pengelolaan dan pemantauan lingkungan and management:
adalah sebagai berikut: • Green Certificate for KPC’s Environmental
• Sertifikat Hijau untuk Site Sangatta dari Gubernur Performance Rating Program (PROPER) on Coal
Kalimantan Timur berdasarkan penilaian untuk Mining from the Governor of East Kalimantan,
Program Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) for Sangatta Site. The Certificate was awarded in
Pertambangan Batubara, diterima pada bulan August 2010.
Agustus 2010. • Gold Certificate for KPC’s Environmental
• Sertifikat Emas untuk Site Bengalon dari Gubernur Performance Rating Program (PROPER) on Coal
Kalimantan Timur berdasarkan penilaian untuk Mining from the Governor of East Kalimantan,
Program Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) for Bengalon Site. The Certificate was awarded in
Pertambangan Batubara, diterima pada bulan August 2010.
Agustus 2010. • Aditama award for mining area management from
• Penghargaan Aditama untuk pengelolaan the Directorate General of Mineral, Coals and
lingkungan pertambangan dari Kementerian Energi Geothermal, Ministry of Energy Mineral Resources,
dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Mineral, awarded in September 2010.
Batubara dan Panas Bumi, diterima pada bulan
September 2010.
Hasil akhir penilaian PROPER KLH diterima pada bulan Based on results from the PROPER KLH assessment
Desember 2010, dengan peringkat Merah untuk KPC. received in December 2010, KPC obtained the
Hasil penilaian menyatakan bahwa pengendalian Red rating. The assessment indicated that water,
pencemaran air, pengendalian pencemaran udara air and waste management is in compliance with
dan pengelolaan limbah B3 adalah taat, namun data the requirements. However, data sampling from

sampling KLH parameter pH di outlet kolam New new ponds indicated that pH measures were above
Pond melebihi baku mutu (>9). Sebagai tindaklanjut the permissible threshold (>9). To follow up the
hasil penilaian oleh KLH tersebut, KPC telah assessment result, KPC has conducted a thorough
melakukan tinjauan dan evaluasi secara menyeluruh review and evaluation in its mining methodology and
baik terhadap teknis penambangan maupun acid water treatment. A special audit has also been
mekanisme pengelolaan air asam tambang. Audit performed in the Bengalon mining site, covering audit
secara khusus telah dilakukan di area penambangan on the performance of the filtering ponds in New
Bengalon yang mencakup kinerja kolam pengendap Pond and Apokayan, resulting in the development of
New Pond dan Apokayan, yang kemudian improvement and mitigation plans.
menghasilkan beberapa rencana tindakan perbaikan
dan pencegahan.
ARUTMIN INDONESIA (ARUTMIN) ARUTMIN INDONESIA (ARUTMIN)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Health and Safety

Selama tahun 2010, kinerja Keselamatan dan In 2010, Arutmin’s health and safety performance was
Kesehatan Kerja (K3) Arutmin adalah sebagai berikut: as follow:
Working Days without LTI/ Fatality Last LTI/ Fatality

Mine Location
Jumlah Hari Kerja tanpa Kehilangan Jam Kejadian Kehilangan Jam Kerja Akibat
Lokasi Tambang
Kerja Akibat Kecelakaan Kecelakaan yang Terakhir
Satui Mine 156 days 28 Jul 2010
Senakin Mine 444 days 13 Oct 2009
Batulicin Mine 925 days 19 Jun 2008
Asam Asam Mine 46 days 15 Nov 2010
NPLCT 3,701 days 13 Nov 2000
Actual Target YTD

2009 2010 2010
LTI-FR 0.23 < 0.18 0.10
LTI-SR 1.63 < 1.30 3.20
TI-FR 2.52 < 2.02 1.48
Accident FR 16.90 < 13.52 11.50
Frekuensi Kecelakaan
Property damage cost $ 1,404,627 < $ 1,123,702 $ 451,461
Kerugian akibat kerusakan
Di tahun 2010 Arutmin telah memperoleh sertifikat In 2010, Arutmin obtained the OHSAS 18001:2007
OHSAS 18001: 2007 dari Sucofindo International certificate from Sucofindo International Certification
Certification Services untuk semua lokasi tambangnya, Services for all its mining sites in Senakin, Satui,
di Senakin, Satui, Batulicin dan Asam Asam. Lokasi Batulicin and Asam-Asam. Arutmin’s North Pulau
North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT) juga telah Laut Coal Terminal (NPLCT) was also awarded with
1.00
0.80
0.60
0.93
0.40
0.61
0.40
0.47
0.12
0.20
0.04
0.24
0.23
0.27
0.18
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Historical LTI-FR Monthly LTI-FR 12 Rolling Months LTI-FR 12 Rolling Months Target

memperoleh sertifikat OHSAS 18001: 1999 dalam OHSAS 18001: 1999 Certificate in the Implementation
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & of Occupational Health and Safety Management
Kesehatan Kerja. Selanjutnya Arutmin akan melakukan System. In the future, Arutmin will conduct surveillance
surveilance audit di lokasi NPLCT untuk pemantauan audits for its NPLCT site to periodically monitor the
atas OHSAS secara berkala. Untuk lokasi tambang implementation of OHSAS. During the year, the
Satui, Asam Asam dan Batulicin pada periode tahun ini mining sites in Satui, Asam Asam and Batulicin are in
sedang dilakukan proses sertifikasi ISO 14001. Selain the process of obtaining the ISO 14001 certification. In
itu, di tahun 2010 subkontraktor tambang PT Thiess addition, in 2010 our mining subcontractors, PT Thiess
Contractor Indonesia yang bekerja di tambang Satui Contractor Indonesia that works in Satui and Senakin
dan Senakin serta PT Cipta Kridatama yang bekerja mining sites, as well as PT Cipta Kridatama that works
di tambang Batulicin juga telah memperoleh sertifikat Batulicin mining site, have also been awarded with
OHSAS 18001. Dengan diperolehnya sertifikat ini OHSAS 18001 certification. After obtaining these
diharapkan upaya pengelolaan keselamatan dan certifications, it is expected that we can increase
kesehatan kerja yang ada di seluruh wilayah tambang the management of occupational health and safety
Arutimin dapat ditingkatkan sehingga kejadian within the entire mining sites to reduce the number of
kecelakaan kerja dapat ditekan seminimal mungkin. working accidents.
Di tahun 2010, Arutmin berhasil meraih penghargaan During the year, Arutmin received an award
prestasinya di bidang Pengelolaan Lingkungan dan K3 recognizing its achievements in the Environmental
Pertambangan Mineral, Batubara, dan Panas Bumi dari Management as well as Health and Safety at Work in
Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi. mining sector from the Directorate General of Mineral,
Untuk tahun 2010 penghargaan didasarkan atas enam Coals and Geothermal. In 2010, the award was given
kriteria penilaian, yakni: pengelolaan batuan penutup, based on six different evaluation criteria: management
erosi dan sedimentasi, pembibitan, reklamasi dan of covering stones, erosion and sedimentation,
revegetasi, sarana penunjang, serta pemantauan. seeding, reclamation and re-vegetation, supporting
facilities, and monitoring.
Di tingkat daerah, tambang Satui dan Senakin juga At the regional level, the Company’s mining sites
memperoleh penghargaan Aditama di bidang in Satui and Senakin received the Aditama award
pengelolaan lingkungan, sedangkan tambang in environmental management, while the mining
Batulicin mendapatkan penghargaan Utama. site in Batulicin received the Utama award. These
Penghargaan-penghargaan ini merupakan wujud recognitions underscore Arutmin’s achievements in
keberhasilan Arutmin dalam upaya meningkatkan its effort to increase awareness in the importance
kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan kerja of health and safety at work to all employees and
bagi karyawan dan subkontraktor yang bekerja di subcontractors in Arutmin’s mining areas.
seluruh wilayah operasi tambang Arutmin.
Pengelolaan Lingkungan Environmental Management

Di tahun 2010 pengelolaan aspek lingkungan In 2010, activities in environmental management were
dilaksanakan dengan merealisasikan Rencana to implement Arutmin’s Environmental Management
Pengelolaan Lingkungan (RKL) yang meliputi Plan, covering the management of waste sources,
manajemen sumber-sumber limbah B3, pengendalian erosion, water run off, as well as reclamation and re-
erosi, pengelolaan air limpasan dan air permukaan, vegetation.
serta reklamasi dan revegetasi.
Untuk merealisasikan Rencana Pemantauan To implement its Environmental Monitoring Plan,

Lingkungan (RPL), Arutmin melakukan monitoring Arutmin has monitored the physical and chemical
sifat fisik dan sifat kimia air di sekitar lokasi tambang. characteristics of water near the mining sites. Revisions
Revisi Surat Keputusan Analisis Mengenai Dampak on the environmental impact study (AMDAL) for Satui
Lingkungan (AMDAL) telah di setujui untuk Site Satui and Karuh sites have been approved through letter

dan Karuh dengan nomor 188.44/0426KUM/2010 No. 188.44/0426KUM/2010 dated September 30,
pada tanggal 30 September 2010 dan untuk Site Asam 2010, and letter No 188.44/0425KUM/2010 dated
Asam Mulia dengan nomor 188.44/0425KUM/2010 September 30, 2010 for the mining site in Asam
pada tanggal 30 September 2010. Asam Mulia.
Selama tahun 2010, Arutmin melanjutkan program During the year, Arutmin continued to implement
reklamasinya di area pertambangan dan telah its land reclamation program within its mining sites
menyelesaikan reklamasi lahan seluas 726,3 hektar and completed the reclamation of 726.3 hectares
di akhir tahun, jauh di atas target awal seluas 451,2 of land by the end of 2010, well above the initial
hektar. target of 451.2 hectares.
Area Reklamasi di tahun 2010

Reclamation Area (hectares) in 2010
2010 Plan YTD Actual INDEX

SNK 181.7 349.0 1.92
STI 115.4 256.3 2.22
BTL 100.6 99.4 0.99
ASM 35.5 6.3 0.18
KRH 18.0 15.3 0.85
TOTAL 451.2 726.3 1.61
Senakin Satui Batulicin Asam-asam/Mulia Karuh Total

Penataan Lahan Rencana Penataan Lahan Realisasi Penanaman Rencana Penanaman Realisasi
/Land Rehabilitation (Plan) /Land Rehabilitation (Actual) /Replanting (Plan) /Replanting (Actual)

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
161
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
/CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, As a responsible company, BUMI believes that good
BUMI percaya bahwa kinerja yang unggul tidak performance is not only measured by how well we
hanya semata diukur dari pencapaian finansial perform financially but also by the extent to which
melainkan juga didasari pada seberapa jauh BUMI BUMI lives up to its responsibilities towards the
dapat melaksanakan tanggung jawabnya lingkungan environment and community. BUMI takes a strong
dan sosialnya. BUMI sangat berkepentingan untuk interest in ensuring that all stakeholders are involved
memastikan bahwa seluruh pemangku kepentingan in and benefit from its operational activities. To
ikut terlibat dan memperoleh manfaat dari setiap balance its extensive mining operations, BUMI and
kegiatan operasionalnya. Seimbang dengan kegiatan- its subsidiaries, have put in place comprehensive
kegiatan penambangannya, BUMI dan anak-anak and wide-ranging programs to assist surrounding
perusahaannya telah menyelenggarakan berbagai communities with their development projects.
program komprehensif untuk membantu masyarakat
sekitar melalui proyek-proyek pembangunan.
Penyusunan program kemasyarakatan BUMI dilandasi BUMI’s CSR programs are formulated based on
oleh prinsip tripartit yang melibatkan Perseroan, the tripartite principle involving the Company,
institusi pemerintah dan masyarakat. Hal ini dilakukan Government institutions, and the public. This is to
untuk memastikan bahwa program kemasyarakatan ensure that our CSR programs deliver maximum level
kami dapat meraih keberhasilan optimal serta of success and instill a sense of self belonging in all
menumbuhkan rasa memiliki seluruh pihak, yang pada parties, which in the end will promote self sufficiency
akhirnya dapat mendorong terciptanya masyarakat and improved public welfare.
mandiri dan lebih sejahtera.
Bantuan Bencana Alam Relief Assistance for the Victims of Natural Disasters
Sebagai negara yang terletak di daerah yang dikenal As a country located in the ‘Ring of Fire’ area,
dengan nama ‘Ring of Fire’, bangsa Indonesia Indonesia needs to always be ready to face disasters
harus senantiasa siap menghadapi kejadian gempa induced by earthquakes and volcano eruptions. Since
dan letusan gunung berapi. Sejak kejadian gempa the 2004 earthquake and tsunami natural disasters in
bumi dan diiringi tsunami tahun 2004 di Aceh, Aceh, the government has increased its attention to
pemerintah telah meningkatkan perhatiannya pada relief efforts in the event of natural disasters. During
penanggulangan terhadap kejadian bencana alam. 2010, BUMI and its subsidiaries continued to actively
Selama tahun 2010, BUMI beserta unit usahanya participate in providing relief assistance, both by
berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan

/Corporate Social Responsibility
BUMI sangat berkepentingan untuk

memastikan bahwa seluruh pemangku
kepentingan ikut terlibat dan memperoleh
manfaat dari setiap kegiatan operasionalnya.
BUMI takes a strong interest in ensuring that all

stakeholders are involved in and benefit from its
operational activities.
bencana, baik berupa bantuan dana maupun bantuan providing donations as well as by sending rescue
team rescue yang langsung turun ke lapangan. teams to disaster areas.
Gempa yang diiringi tsunami tanggal 25 Oktober 2010 On October 25, 2010, the Mentawai Islands were
yang terjadi di Kepulauan Mentawai terjadi di saat hit by a deadly earthquake and tsunami, while the
Indonesia sedang sibuk dengan kegiatan evakuasi country was busy providing evacuation assistance to
warga disekitar lereng gunung Merapi yang berada people living at Merapi volcano in the province of
di propinsi Jawa Tengah dan propinsi D.I. Yogyakarta. Central Java and Yogyakarta. BUMI and its subsidiaries
BUMI beserta unit-unit usahanya bergerak cepat quickly organized a rescue effort to help the victims in
membantu korban tsunami di Kepulauan Mentawai. the Mentawai Islands. On October 30 2010, a rescue
Tanggal 30 Oktober 2010, rescue team dari unit team comprising two people from Arutmin and three
usaha yaitu 2 orang dari Arutmin dan 3 orang dari from Kaltim Prima Coal (KPC) left for Padang city and
Kaltim Prima Coal (KPC) telah berangkat terlebih continued their journey to the Mentawai Island. The
dahulu ke kota Padang dan meneruskan perjalanan team then coordinated with the Emergency Response
ke Kepulauan Mentawai. Tim rescue ini berkoordinasi Team established by the Ministry of Energy and
dengan Emergency Response Team (ERT) Kementerian Mineral Resources situated in Padang. On November
Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang ada di kota 2, 2010, the team member was extended with the
Padang. Tanggal 2 November 2010, bantuan rescue addition of four people and one representative
team bertambah 4 orang dari Arutmin dan 1 orang from Arutmin and BUMI. The team also established
perwakilan dari BUMI. Di kota Padang, koordinasi coordination with other teams from the Bakrie
dilakukan dengan Kelompok Usaha Bakrie (KUB) Group, including Bakrie Telecom and Bakrie Sumatra
lainnya seperti Bakrie Telecom Sumatera Barat dan Plantation, West Sumatra. BUMI and its subsidiaries
Bakrie Sumatera Plantation Sumatera Barat. BUMI also provided Rp500 million donation for the victims
dan unit usahanya juga berkomitmen memberikan in Mentawai Islands and Rp250 million for those hit by
bantuan sejumlah Rp 500 juta untuk korban tsunami di the eruption of Merapi in Central Java and Yogyakarta.
Kepulauan Mentawai Propinsi Sumatera Barat serta Rp
250 juta untuk korban letusan gunung Merapi di Jawa
Tengah dan DI. Yogyakarta.
163
Rescue team dari KPC dan Arutmin juga turut serta Rescue teams from KPC and Arutmin were also
dalam bantuan kemanusiaan bencana gunung deployed to provide assistance during the Merapi
Merapi. KPC menyerahkan bantuan berupa 2 genset eruption. In addition, KPC donated two 2,000 Watt
masing-masing genset berkekuatan 2.000 Watt untuk generators for the Magelang region. Our employees in
penerangan listrik bagi Pemerintah Daerah Magelang. BUMI and its subsidiaries also participated collecting
Karyawan BUMI dan anak-anak usahanya juga aktif donations for victims of the Wasior, West Papua and
mengumpulkan donasi bagi korban banjir bandang Karawang, West Java natural disasters.
di Wasior propinsi Papua Barat, korban banjir di
Karawang propinsi Jawa Barat.
Beasiswa Scholarships
Di tahun 2010, BUMI melanjutkan program In 2010, BUMI continued to provide scholarships to
beasiswanya untuk mahasiswa terpilih yang ada di selected students of Bakrie University. The scholarship
Universitas Bakrie. Seperti tahun-tahun sebelumnya, offers four year financial assistance during their
bantuan yang diberikan adalah bantuan beasiswa study at Bakrie University. In 2010, BUMI provided
penuh sampai selesai selama 4 (empat) tahun belajar scholarships to 96 students, each receiving Rp100
di Universitas Bakrie. Total jumlah untuk tahun 2010 million financial assistance.
yang diberikan untuk 96 (sembilan puluh enam)
mahasiwa, masing-masing mendapat Rp 100 juta.
Donasi Donations
Pada tanggal 10 Februari 2010, BUMI telah On February 2010, BUMI signed an MOU with the
menandatangani Nota Kesepakatan dengan Ketua Chairman of ‘Badan Pelaksana Gerakan Bakrie untuk
Badan Gerakan Bakrie Untuk Negeri dalam bentuk Tanah Air 2010’, by providing Rp500 million financial
kerjasama pelaksanaan maupun pembiayaan program assistance during the year. The agreement is to be
Gerakan Bakrie Untuk Negeri 2010, dengan nilai renewed every year to optimize social activities within
bantuan sebesar ± Rp 500 juta untuk tahun 2010. Bakrie Group in line with the vision of the founder
Kerjasama ini akan diperbaharui setiap tahun untuk of the Company. BUMI and its subsidiaries actively
mengoptimalkan kegiatan sosial yang ada di dalam participated in an exhibition for National Community
Kelompok Usaha Bakrie (KUB), sesuai dengan cita-cita Empowerment organized by the Coordinating Ministry
luhur dari pendiri Bakrie. Selain itu, BUMI bersama for Welfare and in the Social Solidarity Day exhibition
unit usahanya, KPC dan Arutmin aktif terlibat dalam organized by the Ministry for Social Affairs.
kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan
Rakyat melalui pameran Gelar Karya Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri serta
pameran yang diadakan oleh Kementerian Sosial yaitu
pameran Hari Kesetiawanan Sosial Nasional (HKSN).

ARUTMIN ARUTMIN
Seiring perubahan paradigma yang menempatkan In line with our new paradigm that positions Arutmin’s
kegiatan pengembangan masyarakat sebagai sebuah social responsibility activities as a long term social
program sosial jangka panjang, dalam periode 12 development program, in 2010 we have implemented
bulan, beragam program kegiatan dilaksanakan dalam a variety of programs in accordance to our long term,
satu rangkaian pencapaian target jangka pendek, short term and long term objectives in the Company’s
menengah dan panjang searah dengan rencana Mine Closure Plan. Our CSR program in 2010
strategis yang terkait dengan program Rencana continued to cover five different areas, namely Public
Penutupan Tambang. Lima bidang kegiatan tetap Health, Education, Infrastructure Development, Social
menjadi prioritas dalam kegiatan CSR tahun 2010, and Cultural, as well as Economy Development areas.
yakni bidang Kesehatan Masyarakat, Pendidikan,
Pembangunan Infrastruktur, Sosial Budaya, dan
Pemberdayaan Ekonomi.
Kesehatan Masyarakat Public Health

Program air bersih merupakan program kesehatan Arutmin’s clean water project is implemented in almost
masyarakat yang dilaksanakan hampir di semua all of our mining sites. The program is implemented in
wilayah tambang. Program ini diselaraskan dengan line with the community’s needs for clean and quality
kebutuhan warga akan ketersediaan air bersih yang water.
berkualitas.
Program Operasi Katarak diadakan dengan BKMM In partnership with Balai Kesehatan Mata Masyarakat
(Balai Kesehatan Mata Masyarakat bagi masyarakat (BKMM), Arutmin organized its Free Cataract
kurang mampu di wilayah sekitar tambang Arutmin. Operations for low income people living around our
Di tahun 2010, juga Arutmin kembali melaksanakan mining sites. During the year, we again organized cleft
Operasi Bibir Sumbing Gratis dengan tema “Kini palate operations, presenting “Now I Can Smile” as
Aku Bisa Tersenyum”. Pada tahun ini sebanyak 54 the theme. 54 cleft palate operations were performed
pasien berhasil dioperasi. Secara rutin Arutmin throughout this activity. Arutmin, with its Contractors
beserta Kontraktor dan Sub-kontraktor mengadakan and Sub-contractors, routinely organizes blood
“Aksi Sosial Kemanusiaan Donor Darah”. Acara bakti Drive events participated by all employees and the
sosial donor darah diikuti oleh seluruh karyawan community living around the locations of the blood
serta masyarakat di sekitar lokasi tempat donor darah drive events.
berlangsung.
Tahun lalu, Arutmin mengadakan event Lomba Lari In the same year, the Company carried out its Arutmin
Arutmin10 Kilo Meter atau lebih dikenal dengan 10 K run celebrating Arutmin’s 29th Anniversary
sebutan Arutmin 10K bertepatan dengan hari ulang and Tanah Laut Regent’s 45th Anniversary. Outside
tahun Arutmin ke-29 sekaligus hari ulang tahun of participants from South Kalimantan, this event
Kabupaten Tanah Laut ke-45. Arutmin 10K telah diikuti has attracted participants from various provinces,
atlet dari berbagai propinsi di luar Kalimantan Selatan. including participants from Aceh, Central Java, West
Tercatat ada 13 propinsi mengirimkan wakilnya, Java, Bengkulu, East Java, East Kalimantan, and even
diantaranya dari propinsi Aceh, Jawa Tengah, Jawa participants from Papua.
Barat, Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Timur sampai
Papua.
Pendidikan Education
Sebagai komitmen dalam memajukan dan As part of the commitment to increase the education
mencerdaskan warga ‘Banua’, pada tahun ini telah level of people in the Banua community, in 2010 we
disalurkan beasiswa bagi 2.000 mahasiswa dan pelajar provided scholarships to 2.000 students in South
di Kalimantan Selatan. Dari jumlah tersebut 450 Kalimantan. 450 scholarships were provided to college
diantaranya khusus bagi mahasiswa S1 dan Diploma students from state and private universities in South
III baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta Kalimantan, while the remaining scholarships were
di Kalimantan Selatan, sedangkan sisanya diberikan awarded to primary to high school students from all
kepada pelajar mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA mining sites in Asam-asam in Tanah Laut, Satui and
yang tersebar di seluruh operasional tambang Arutmin
yakni Tambang Asam-asam di Kabupaten Tanah Laut,

Tambang Satui dan Batulicin di Kabupaten Tanah Batulicin in Tanah Bumubu, as well as Senakin and
Bumbu, Tambang Senakin dan NPLCT di Kabupaten NPLCT in Kotabaru. ‘Beastudi Effort Arutmin 2010’ was
Kotabaru. Beasiswa Arutmin kali ini mengambil nama selected as the theme for our scholarship program.
Beastudi Effort Arutmin 2010. Sesuai dengan tema In line with the theme, the scholarship program does
tersebut, dalam program ini para penerima beasiswa not only provide financial assistance, but also regular
tidak hanya menerima bantuan biaya pendidikan, people development initiatives through seminars and
melainkan juga pembinaan secara rutin tiap bulan training programs.
berupa seminar serta program pelatihan.
Arutmin juga terus melakukan sosialisasi mobil Arutmin continues to socialize its mobile library,
perpustakaan keliling ‘Arul & Mimin’ ke seluruh ‘Arul & Mimin’, to schools and children communities
sekolah dan komunitas anak-anak di desa-desa yang around the Company’s mining site in Satui. The
ada di lingkar tambang Satui. Mobil Perpustakaan library is also equipped with audio visual facilities
Keliling ini juga dilengkapi dengan sarana belajar aimed at supporting children’s learning process. In
audio visual untuk mendukung proses belajar. Di tahun 2010, Arutmin Batulicin donated 2 library motors to
2010, Arutmin Batulicin menyerahkan bantuan berupa the Library, Archive and Documentation Unit, Tanah
2 buah motor baca sebagai fasilitas perpustakaan Bumbu Local Government. In addition, Arutmin
keliling kepada Dinas Perpustakaan, Arsip dan Batulicin and Satui also donated school buses to the
Dokumentasi Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Selain communities around their mining sites. In association
itu, Arutmin Batulicin dan Satui telah menyerahkan with Dompter Dhuafa Republika, last year Arutmin
bantuan bus sekolah bagi masyarakat lingkar Senakin organized training programs in school
tambang. Tahun lalu, Arutmin Senakin bekerja sama management attended by primary and junior high
dengan Dompet Dhuafa Republika menyelenggarakan school teachers.
pelatihan manajemen berbasis sekolah bagi para guru
Sekolah Dasar dan SLTP.
Pengembangan Infrastruktur Infrastructure Development

Peran serta Arutmin dalam pembangunan infrastruktur Arutmin’s participation in infrastructure development
bertujuan meningkatkan geliat perekonomian is to help promoting economic activities in the
daerah sekitar tambang. Pembangunan jembatan mining area. The bridge construction conducted by
oleh Arutmin Tambang Satui, misalnya mampu Arutmin Satui for example, has successfully promoted
mengeliatkan perekonomian desa Lok Padi dan economic development in Lok Padi area. In 2010,
sekitarnya. Di tahun 2010, Arutmin –NPLCT berperan Arutmin – NPLCT took an active role in improving
aktif dalam ikut serta meningkatkan fasilitas publik various public facilities for the people of Kotabaru.
bagi masyarakat Kotabaru. Selain itu Program Satu Our One-Year-One-Mosque program in Satui is a
Tahun Satu Masjid dari tambang Satui merupakan reflection of the Company’s commitment to provide
komitmen kami dalam menyediakan sarana adequate religious facilities for the community.
keagamaan yang memadai.
Kegiatan Sosial Budaya Social and Cultural Events

Arutmin dan Pemda setempat secara rutin menggelar Regularly, Arutmin and the local governments organize
tabligh Akbar menghadirkan dai-dai kondang asal tabligh Akbar inviting prominent religious leaders from
Banjarmasin dan Jakarta. Pada hari Raya Idul Adha Banjarmasin and Jakarta. During the Idul Adha festive
tahun 2010, Arutmin memberikan sumbangan kurban in 2010, Arutmin also provided donations for people
masyarakat sekitar tambang dan kota Banjarmasin. in the mining sites and Banjarmasin. We also conduct
Safari Ramadhan dan buka puasa bersama juga rutin safari ramadhan and fast breaking events regularly in
digelar di lokasi tambang. our mining sites.
Pemberdayaan Ekonomi Supporting Economy Development

Arutmin telah membentuk lembaga-lembaga Arutmin has established a number of public
masyarakat untuk mewadahi program ekonomi dalam institutions to support the Company’s economic
pembinaan Arutmin. development programs.

Di tahun 2010, program PERMATA (Program In 2010, our PERMATA program (Community
Pemberdayaan Masyarakat Lingkar Tambang) di Development Around Mining Site Program) in Asam-
wilayah Asam-asam telah menyelenggarakan pelatihan asam has organized training sessions in feasibility
tentang mekanisme penilaian kelayakan usaha serta study and basic accounting.
dasar-dasar akuntansi.
Selain itu, Arutmin juga menyediakan bantuan modal Arutmin also provides access to financing to support
usaha untuk memajukan segmen UKM di lokasi sekitar small and medium enterprises (SME) around the
tambang. Bekerja sama dengan PNM, Arutmin telah mining area. Working together with PNM, Arutmin
membina kegiatan industri perumahan pengolahan has facilitated the development of palm sugar home
gula aren di Kotabaru yang diharapkan akan menjadi industry in Kotabaru, which is projected to become the
sentra penghasil gula aren di Kalimantan Selatan. center of palm sugar industry in South Kalimantan.
Program Aku Himung Jadi Petani Banua yang Arutmin’s Aku Himung Jadi Petani Banua in Satui
diselengarakan di area tambang Satui aktif mining site offers skill and financing assistance for
memberikan ketrampilan, pendampingan dan farmers, and training programs in management,
permodalan bagi para petani, serta pelatihan savings and loans, as well as professional business
manajemen, pengetahuan simpan pinjam, dan management.
pengelolaan usaha secara profesional.
Bekerja sama dengan pemerintah setempat, In partnership with the local government, Arutmin’s
Arutmin tambang Senakin juga terlibat dalam upaya Senakin mine site is also actively involved in the
pengembangan perkebunan karet agar dapat development of rubber plantation to improve the
membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat welfare of local communities.
sekitar.
PENGHARGAAN AWARDS
Penghargaan yang diterima di tahun 2010 antara lain The awards received in 2010 include:
adalah sebagai berikut: • KSN Award, Gold, for Self Sustaining Business
• KSN Award sebagai perusahaan berperingkat category and Silver for Social/Family Development
Gold untuk bidang Kelompok Usaha Mandiri dan Program (Asam asam mine site)
peringkat Silver bidang Pemberdayaan Sosial/ • Silver award for Micro Finance Program and Silver
Program Pemberdayaan Keluarga (tambang Asam award for Health Services for Children (Batulicin
asam) mine site)
• Peringkat Silver Kategori program Lembaga • GKPM Award 2009 (Gelar Karya Pemberdayaan
Keuangan Mikro dan peringkat Silver untuk Kategori Masyarakat) organized by PNPM and the
Program Pelayanan Kesehatan untuk Anak Balita Coordinating Ministry of Social Welfare
(tambang Batulicin) • Gold Award for Employment category and Silver
• GKPM Award 2009 (Gelar Karya Pemberdayaan Award for Health Services for Children (Satui mine
Masyarakat) yang diselenggarakan oleh PNPM dan site)
Kementrian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat • Silver Award for Health Services for Children and
• Peringkat Gold untuk Kategori Penciptaan Platinum Award for CD Field Officer – Wahtu Hidaya
Lapangan Pekerjaan dan Peringkat Silver untuk (Batulicin mine site)
Kategori Program Pelayanan Kesehatan untuk Anak • Silver Award for Health Services for Children
Balita (tambang Satui) (NPLCT).
• Peringkat Silver untuk Program Pelayanan
Kesehatan untuk Anak Balita dan Platinum dalam
bidang CD Field Officer - Wahtu Hidaya (tambang
Batulicin)
• Peringkat Silver untuk Program Pelayanan
Kesehatan bagi Anak Balita (NPLCT)

KALTIM PRIMA COAL (KPC) KALTIM PRIMA COAL (KPC)

Program pengembangan masyarakat KPC KPC’s social development programs comprise
mencakup bidang pengembangan agribisnis, agribusiness, health and sanitation, education and
kesehatan masyarakat, pendidikan dan pelatihan, training, small and medium enterprises development,
pengembangan UKM, pembangunan infrastruktur, infrastructure development, nature and culture
pelestarian alam dan budaya serta penguatan preservation as well as community and government
kapasitas pemerintah dan masyarakat lokal. capacity empowerment.
Pengembangan Agribisnis Agribusiness Development

Pada tahun 2010, program agribisnis difokuskan In 2010, KPC’s agribusiness program emphasized
pada pengembangan tanaman pangan, perkebunan, on development in plantation, fishery and livestock
perikanan, dan peternakan. breeding areas.
Adapun kegiatan yang dilakukan mencakup upaya KPC’s program in agribusiness development covers
peningkatan pengetahuan dan keterampilan, sarana activities in knowledge, skill and production facility
produksi dan penyediaan tenaga ahli. Di tahun 2010, development as well as activities to provide expert
sebanyak 2.882 orang mendapat manfaat secara assistance in this field. In 2010, a total of 2,882
langsung dari program-program agribisnis yang beneficiaries have gained the advantage from our
dikembangkan KPC. agribusiness programs.
Sampai dengan tahun 2010, luas perkebunan jeruk By the end of 2010, the area for orange plantation
mencapai 322 ha di sembilan desa yang melibatkan reached 322 hectares in nine villages, involving 659
659 petani yang tergabung dalam 60 kelompok tani. local farmers, with average crop yields reached 30
Rata-rata produksi jeruk mencapai 30 ton/bulan. tons per month.
KPC juga memfasilitasi pertemuan pedagang lokal, KPC also facilitates interactions between local
petani dan berbagai pihak untuk memahami rantai traders, farmers and other related parties to develop
tata niaga kakao, dengan tujuan agar terbangun understanding on the entire value chain of the cocoa
kesepakatan dalam pembagian peran dalam tata industry, establish clear division of roles and to ensure
niaga tersebut dan petani dapat mendapatkan harga higher price for farmers through enhancements in the
yang lebih baik dengan memperbaiki kualitas dan quality and quantity of crops. In total, 296 farmers
kuantitas biji kakao kering. Sebanyak 296 petani participated in the cocoa development business,
terlibat dalam pengembangan bisnis operated in 70 hectares estates with total planted area
kakao dengan lahan seluas 70 ha dari total reaching 199.8 hecatares.
tertanam 199,8 ha.
Sejak tahun 2009 KPC bekerjasama dengan IPB Since 2009, KPC and Bogor Agriculture University
(Institut Pertanian Bogor) telah mengembangkan have developed a Cattle Breeding Center (PESAT)
Peternakan Sapi Terpadu (PESAT) yang memanfaatkan in abandoned mining areas in Sangatta East (SSE)
lahan bekas tambang di Sangatta South East (SSE) Dump and D2 Murung. Through this partnership,
Dump dan D2 Murung. Melalui kerjasama tersebut, KPC has established a Training and Incubator Center

PT KPC telah membangun Pusat Pelatihan dan in D2 Murung, which serves as a center of livestock
Inkubator di areal D2 Murung sebagai pusat pelatihan breeding training for the surrounding communities so
peternakan bagi masyarakat sekitar sehingga mampu that participants can develop their potential in their
mengembangkan potensi peternakan tersebut di respective locations. As at December 2010, there were
desa-desa asal. Secara jangka panjang diharapkan 49 cattles in the PESAT area.
adanya suatu kemandirian pangan melalui usaha
pengembangan peternakan tersebut. Sampai bulan
Desember 2010, ternak sapi di area PESAT telah
berjumlah total 49 ekor.
KPC juga telah mendorong pengembangaan industri KPC also participates in the development of fishery
perikanan dalam bentuk penyediaan bibit dan pakan industry by providing seeds and fish feeding as well as
ikan, serta juga berbagai peralatan perikanan untuk various fishery facilities for the farmers. In 2010, total
para peternak ikan. Pada tahun 2010 ini, rata-rata production delivered by 32 groups of 362 participants
produksi ikan yang dihasilkan oleh 32 kelompok yang reached 1 ton per month, covering 50 hectares of
beranggotakan keseluruhan mencapai 362 orang fishery area.
mencapai 1 ton/bulan. kolam yang dimiliki oleh
petani dampingan sampai dengan akhir tahun 2010
mencapai luasan 50 ha.
Selain itu, di tahun 2010 telah dibangun fasilitas In addition, in 2010 KPC completed the development
Prima Agri untuk pemberdayaan komunitas agribisnis of its Prima Agri facility in Rantau Pulung to promote
di Rantau Pulung. Prima Agri akan memfokuskan agribusiness community. Prima Agri will focus on
kegiatannya pada upaya memperluas jaringan kerja efforts to extend its partnership network, community
untuk kemitraan pembangunan, mengembangkan capacity building, and agribusiness information
kapasitas/kemampuan masyarakat, serta menyediakan dissemination to Rantau Pulung and also East Kutai
layanan informasi agribisnis khususnya bagi communities.
masyarakat Rantau Pulung dan masyarakat Kutai Timur
pada umumnya.
Kesehatan Masyarakat Public Health

Pada tahun 2010, KPC melaksanakan program Senyum In partnership with Interplast Australia, the Kanudjoso
dan Harapan bekerjasama dengan Interplast Australia, Djatiwibowo Hospital in Balikpapan, PERAPI,
RS.Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, PERAPI, Airlangga University, Medical Faculty and the local
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya government, KPC has organized its Smile and Hope
dan pemerintah setempat. Melalui program ini, (Senyum dan Harapan) program in 2010. The program
sebanyak 66 pasien berhasil dioperasi yang terdiri dari has successfully conducted 66 operations, comprising
46 pasien bibir sumbing dan 20 pasien luka bakar. 46 cleft palate operations and 20 operations for
patients with burn wounds.
Untuk memperingati HUT Group Usaha Bakrie ke 68, To celebrate the 68th anniversary of Bakrie Group,
KPC menggelar kegiatan donor darah untuk karyawan KPC organized a blood drive event for employees of
KPC dan kontraktornya. Sementara itu, pada HUT KPC and its contractors. Further, to celebrate the 19th
KPC ke-19, telah diselenggarakan pengobatan massal anniversary of KPC, we also organized free medical
untuk para lansia. KPC juga menggelar Penyuluhan examination for senior citizens. For students, KPC
Narkoba dan HIV/AIDS yang dikhususkan bagi para presented Drug and HIV/AIDS seminars attended by
pelajar, yang dihadiri oleh 750 siswa dari 15 sekolah di 750 students from 15 schools in East Kutai.
Kutai Timur.
Pelaksanaan Program Rehabilitasi dan Edukasi KPC also runs a Nutrition Development and Education
Status Gizi Balita PERGIZI th 2010 dilakukan dengan Program (PERGIZI) to improve the nutrition level of
melakukan penjaringan anak gizi buruk dan gizi small children. In 2010, KPC’s program covered clinics
kurang di puskesmas yaitu Puskesmas Teluk Lingga di in Teluk Lingga, Northern Sangatta and Sangatta in
Sangatta Utara dan Puskesmas Sangatta di Kecamatan Southern Sangatta. During 2010, the program has
Sangatta Selatan dengan membentuk klinik gizi. provided assistance to 96 children in Teluk Lingga
Selama tahun 2010, program ini telah memberikan and South Sangatta. During the year, PERGIZI also
bantuan kepada 96 anak di Teluk Lingga dan Sangatta distributed a total of 255 syrup zinc bottles for small
Selatan. PERGIZI juga memberikan bantuan vitamin children.
(sirup zinc) sebanyak 255 botol untuk para anak balita.
169
Pendidikan dan Pelatihan Training and Development

Di bidang pendidikan, KPC telah menyelenggarakan In the education area, since 2003 KPC has organized
kegiatan Prestasi Junior Indonesia (PJI) sejak tahun its Prestasi Junior Indonesia (PJI) program, which
2003. Kegiatan ini bertujuan memberikan pendidikan delivers entrepreneurship training to students through
kewirausahaan sejak dini kepada pelajar melalui learning by doing.
metoda learning by doing.
Pada tahun 2007, PJI Sangatta dinobatkan menjadi In 2007, our PJI in Sangatta was recognized as the
model PJI terbaik se-Indonesia. Sampai dengan best PJI model in Indonesia. Until end of December
Desember 2010, aktivitas ini telah melibatkan 2010, the program has been attended by four junior
sebanyak 4 SMP, 4 SMU, dan 1 Sekolah Tinggi dengan high schools, four senior high schools and one Sekolah
peserta lebih dari 2.500 pelajar. Tinggi with over 2,500 student participants.
Dalam rangka memperkaya metoda pengajaran, To introduce new teaching methods, KPC regularly
KPC secara rutin menyelenggarakan pelatihan guru conducts training for elementary to high school
SD hingga SMA. Selama tahun 2010, sebanyak 41 teachers. In 2010, 41 elementary and 40 junior high
guru SD serta 40 guru SMP dan SMA telah mengikuti and high school teachers participated in our Quantum
pelatihan Quantum Teaching yang diadakan di Teaching training conducted in Sangatta. KPC also
Sangatta. KPC juga menawarkan program beasiswa provides scholarship programs for students with
bagi para siswa berprestasi. Sampai dengan tahun exceptional achievements. Up to 2010, total assistance
2010, total beasiswa yang diberikan telah mencapai granted has reached 1,332 scholarships.
1.332 beasiswa.
Pengembangan UKM Small and Medium Size Enterprise (SME) Development

Tujuan utama dari program pengembangan UKM The main objective of KPC’s SME development is
dari KPC adalah membantu Pemerintah dalam to support the government’s program in economy
pengembangan perekonomian yang berdasarkan development based on sustainable resources. The
sumber daya yang terbaharukan. Program KPC program comprises the development of food home
meliputi program pengembangan produk makanan industry, batik as well as paper and plastic based
olahan, pengembangan pengrajin batik tulis serta handicraft industry, AKU BISA (I CAN) program, and
kerajinan dari limbah kertas dan plastik, program AKU the development of local contractors.
BISA, serta pengembangan kontraktor lokal.
Dalam program pengembangan produk makanan, To develop the local food home industry, KPC offers
KPC menawarkan berbagai bentuk pendampingan, a variety of assistance, including skill development
antara lain dalam bentuk pelatihan ketrampilan, training, marketing, facilities and business consultancy.
pemasaran, penyediaan perlengkapan, serta To develop the batik industry, in March 2010, five batik
konsultasi usaha. Untuk mengembangkan usaha artists were given the opportunity to participate in
kerajinan batik, di bulan Maret 2010 lima pengrajin batik training in Yogyakarta.
telah mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan
membatik di Yogyakarta.
Program AKU BISA adalah upaya KPC memberi AKU BISA program targets low-educated local
peluang wirausaha bagi tenaga kerja lokal yang tidak workforce who cannot work with KPC, by providing
dapat mendapat kesempatan sebagai karyawan opportunities to become entrepreneurs. So far,
karena tidak memiliki pendidikan yang cukup. Program the program has succeeded in creating 44 local
ini telah menghasilkan 44 orang pengusaha lokal, entrepreneurs, some of them are interested in
di mana sebagian tertarik untuk menjadi peternak becoming cattle breeders through our apprenticeship
sapi dengan mengikuti kegiatan magang di PESAT. program in PESAT. KPC is committed to establish
KPC berkomitmen meningkatkan kerjasama dengan partnership with local contractors. In 2010, 28 local
kontraktor lokal melalui pelibatan dalam pekerjaan contractors were involved in various infrastructure
KPC. Sepanjang 2010, sebanyak 28 kontraktor lokal

terlibat dalam pekerjaan infrastruktur KPC. KPC juga developments at KPC. KPC also launches Safety
mengadakan kegiatan Safety Talk untuk meningkatkan Talk sessions for local contractors to upgrade their
pengetahuan keselamatan kerja sesuai standar KPC. work safety knowledge in line with the Company’s
Di tahun 2010, KPC telah memberikan penghargaan standards. In 2010, KPC awarded three high
“LBD (Local Business Development) Award” kepada 3 performing local contractors with the Local Business
kontraktor lokal berprestasi. Development Award.
Pembangunan Infrastruktur Infrastructure Development

Pada tahun 2010, KPC telah membangun beberapa In 2010, KPC initiated several public
sarana infrastruktur publik sebagai dukungan untuk infrastructure development to support the local
meningkatkan pembangunan ekonomi lokal dan economy and improve the capacity of the local
penguatan kapasitas pemerintah dan masyarakat. government and the community. Infrastructure
Pembangunan infrastruktur meliputi pembangunan projects launched comprise road construction and
dan perbaikan jalan, rumah sakit, rumah ibadah, renovation, as well as hospital, religious, clean water,
fasilitas air bersih, fasilitas olah raga, dan fasilitas sport and city facility development. In 2010, KPC has
perkotaan. Di tahun 2010, KPC telah membantu assisted the construction of Sangatta Public Hospital
penyelesaian pembangunan RSUD Sangatta agar that now can serve the community at East Kutai.
dapat digunakan secara luas untuk masyarakat Kutai KPC also donated 2x150KVA generators to provide
Timur. KPC memberikan bantuan Genset dengan electricity for 450 households in Rantau Pulung and
Kapasitas 2 X 150 KVA yang mampu melayani 1.3 MW generators to provide electricity for 1,278
kebutuhan listrik untuk 450 KK di Rantau Pulung. KPC households in Bengalon.
juga memberikan bantuan genset dengan kapasitas
total 1,3 MW, yang mencukupi kebutuhan listrik bagi
1.278 keluarga di Bengalon.
Di tahun 2010, KPC menyelesaikan pembangunan In 2010, KPC completed the construction of the Prima
Jembatan Prima yang berada di Jalan ADM yang juga bridge in the ADM road that was also built by KPC.
dibangun oleh KPC pada tahun sebelumnya. Dengan The construction of the road and bridge now connects
adanya jalan dan jembatan ini, jarak Sangatta-Rantau the 29 kilometer distance between Sangatta and
Pulung sepanjang 29 km bisa ditempuh menjadi lebih Rantau Pulung and significantly reduces the traveling
cepat. time.
Pelestarian Alam dan Budaya Nature and Culture Conservation

KPC tetap menunjukkan konsistensinya dalam KPC is always committed to the preservation of East
menjaga tatanan masyarakat melalui pelestarian alam Kalimantan’s nature and culture.
dan budaya di Kalimantan Timur.
Sejak tahun 2009, KPC berinisiatif untuk Since 2009, KPC initiated the development of
mengembangkan ekowisata di Dusun Kabo yang ecotourism in Kabo village, near the Kutai National
berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kutai. Park. Through Gerak Bersemi program, KPC is
Melalui kegiatan Gerak Bersemi, KPC juga melakukan also involved in improving the development of an
upaya untuk meningkatkan keterlibatan semua pihak integrated waste processing.
dalam pengelolaan sampah terpadu. KPC’s Program Bumi Pelatihan dan Percontohan
Program Bumi Pelatihan dan Percontohan Usaha Tani Usaha Tani Konservasi, or known as BPPUTK, aims at
Konservasi, atau BPPUTK, diselenggarakan KPC untuk increasing the farmers’ and public’s awareness and
meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ramah knowledge over sustainability issues. IN 2010, total
lingkungan petani secara khusus dan masyarakat. Pada number of visit to BPPUTK has increased by 12%.
tahun 2010, kunjungan ke BPPUTK meningkat lebih
dari 12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
171
Penguatan Kapasitas Masyarakat dan Pemerintah Capacity Building Programs for the Community and
Lokal Local Governement
Penguatan kapasitas masyarakat dilakukan melalui KPC’s capacity building program is implemented
kegiatan magang mekanik dan operator. Program through a mechanic and operator apprenticeship
magang bagi putra daerah berhasil mendidik program. In 2010, the program has been attended
sebanyak 111 orang pada tahun 2010. Mereka by 111local participants, who underwent four phases
disekolahkan menjadi calon mekanik dalam empat of mechanic education during the year. Established
tahap selama periode 2010. Program yang telah since 2007, the program has so far educated 286
dimulai sejak tahun 2007 ini telah mendidik sebanyak participants, mostly are now working with KPC and its
286 orang. Sebagian besar dari mereka telah bekerja contractors. The apprenticeship program for operators
di KPC dan kontraktornya. Sementara itu program was established recently in December 2010.
magang operator 2010 baru dilaksanakan pada awal
Desember.
Kelanjutan dari pemberian beasiswa penuh ke STPMD Our full scholarship program in STPMD (Sekolah
(Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa) Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa) has so far
telah menghasilkan lulusan sebanyak 6 orang, yang resulted in six graduates that become our partner
sekarang telah menjadi Mitra KPC dalam melakukan in capacity building effforts in Northern Sangatta,
pendampingan peningkatan kapasitas Bengalon and Rantau Pulung. As at December 2010,
masyarakat dan pemerintah desa di Kecamatan the program has produced 23 RPJMDes and RKPDes
Sangata Utara, Bengalon dan Rantau Pulung. (Village Development Medium Term Plan) documents
Sampai dengan Desember 2010, pendampingan
telah menghasilkan 23 dokumen RPJMDes (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa) dan dokumen
RKPDes.
PENGHARGAAN AWARDS
Penghargaan yang diterima di tahun 2010 antara lain The awards received in 2010 include:
adalah sebagai berikut: • KSN Award 2010, Silver category
• KSN Award 2010 kategori Silver • Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat, Expo Award
• Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat, Expo Award 2010
2010 • CSR Best Practice for MDG, Gold category
• CSR Best Practice for MDG kategori Gold • MDG Award 2010 Goal 4: Reduction of Child
• MDG Award 2010 Goal 4: Reduce Child Mortality Mortality
• Runner Up One, Best Sustainability Report 2009 • Runner Up One, Best Sustainability Report 2009 in
dalam acara the 6th Indonesia Sustainability the 6th Indonesia Sustainability Reporting Award
Reporting Award 2010 2010

Strategi &
Pandangan Ke Depan
Outlook &
Strategy
173
STRATEGI DAN PANDANGAN KE DEPAN
/OUTLOOK &STRATEGY
Seiring dengan peningkatan kapasitas pembangkit The demand for thermal coal both domestically
listrik tenaga uap di seluruh dunia, permintaan and internationally has, in line with the increase in
batubara thermal baik di pasar domestik maupun the global capacity for geothermal power plants,
dunia terus meningkat dari tahun ke tahun. Perseroan continued to grow for the last several years. The
selalu berupaya mengambil peran signifikan Company constantly strives, to play a significant role
sebagai produsen baik di pasar lokal maupun dunia. as a producer both domestically and internationally.
Peningkatan produksi menjadi 111 juta ton per tahun An increase in production to 111 million tonnes per
yang akan dicapai pada akhir tahun 2012 dan ekspansi year that will be achieved at the end of 2012 and
ke pertambangan non batubara yang terus dijalankan the expansion to non-coal mining will continue to be
menjadi strategi Perseroan dalam meningkatkan bisnis implemented as a part of the Company’s strategy to
sekaligus memberikan hasil maksimal pada investor. enhance business to provide maximum returns to the
investors.
Kondisi Pasar dan Strategi Perusahaan Market Conditions and Corporate Strategies
Sebagai sumber energi yang banyak digunakan As the most widely-utilized energy resource apart
selain minyak bumi, seiring peningkatan penggunaan from oil, the ever-increasing demand for coal is due
batubara untuk pembangkit listrik, kebutuhan to its utilization in power plants. The International
batubara dunia terus meningkat secara signifikan. Data Energy Agency (IEA) affirms that between 2006–2030,
International Energy Agency (IEA) mencatat, kurun world coal consumption is predicted to increase by
waktu 2006-2030 konsumsi batubara dunia diprediksi 49% from 127.5 billion tonnes in 2006 to 190.2 billion
akan meningkat sebesar 49% dari 127,5 miliar ton in 2030. IEA also forecasts a growth trend in coal
tahun 2006 menjadi 190,2 miliar ton pada tahun 2030. consumption between 2005–2015, with an average
IEA juga memprediksi tren pertumbuhan konsumsi rate of 2.6% per annum, after which the growth will
batubara pada periode 2005-2015 rata-rata sebesar decelerate to 1.7% per annum between 2015–2030.
2,6% per tahun dan akan melambat pada periode
2015-1030 menjadi rata-rata 1,7% per tahun.
Hingga akhir 2009, Amerika, China, dan India menjadi By the end of 2009, the USA, China and India have
negara-negara yang memiliki tingkat konsumsi become the world’s largest coal consuming nations
batubara terbesar di dunia. Tren ini masih akan with a trend that will still progress for the next several
berlangsung selama beberapa tahun ke depan. years. In 2006, the USA consumed 22.5 billion tonnes
Selama tahun 2006, Amerika mengkonsumsi batubara of coal or equivalent to 48% of the total world’s coal
sebanyak 22,5 miliar ton atau setara dengan 48% consumption. To meet the power plants’ needs, the
dari total konsumsi batubara dunia. Untuk memenuhi total coal demand (both thermal and coking) for the
kebutuhan bahan bakar pada pembangkit listrik, total USA is forecast to increase to 26.6 billion tonnes by
permintaan batubara (coking dan thermal) Amerika the end of 2030.
diprediksi akan meningkat menjadi 26,6 miliar ton
pada tahun 2030.

Strategi Dan Pandangan Ke Depan
/Outlook &Strategy
Pengelolaan perusahaan dengan tetap

memperhatikan prinsip tata kelola perusahaan
yang sehat dan selalu mempertimbangkan
aspek risiko menjadi kunci keberhasilan bisnis.
Corporate management, by ensuring a sound

implementation of corporate governance principles
as well as constantly considering aspects of risk, is a
key to a business success.
Pasar Batubara China China’s Coal Market

Guna mendorong peningkatan produksi baja dan In order to boost the production of steel and power
pembangkit listrik di tahun 2010, total konsumsi plants in 2010, China’s total consumption for coal
batubara China (coking dan thermal) telah meningkat (both thermal and coking) had increased to 1.6 billion
menjadi 1,6 miliar ton. Kebutuhan yang melebihi tonnes. This need exceeds the production capacity
kapasitas produksi membuat China harus mengimpor which has forced China to import both types of coal.
kedua jenis batubara tersebut. Pada tahun 2009, In 2009, China increased imports of thermal coal
impor China untuk batubara thermal meningkat 167% and coking coal by 167% and 400% respectively, in
dibanding tahun 2008. Demikian halnya dengan impor contrast to the previous years.
China untuk batubara cooking yang meningkat hampir
400% dibanding tahun 2008.
China saat ini merupakan produsen sekaligus China is currently the largest producer and consumer
konsumen batubara terbesar di dunia, mengungguli of coal in the world, outstripping the United States.
Amerika Serikat. Pertumbuhan konsumsi batubara The growth of coal consumption in China has forced
telah memaksa negara itu untuk mengimpor guna the country to import coal to satisfy its demand albeit
memenuhi kebutuhannya meskipun China memiliki it ranks third in coal reserves in the world. China
cadangan batubara terbesar ketiga di dunia. China became a net importer of coal in 2009, buying almost
menjadi pengimpor batubara pada tahun 2009, 151 million tons from coal exporting countries,
dimana negara itu membeli hampir 151 juta ton including Indonesia. That number is expected to
batubara dari negara pengekspor batubara dunia, increase substantially in the years to come. The
termasuk Indonesia. Jumlah tersebut diperkirakan Chinese use coal, the primary fuel spurring its
akan terus meningkat secara substansial pada tahun- economic growth, in most sectors of the economy,
tahun mendatang. Penduduk China menggunakan but particularly in the electric power and industrial
batubara sebagai sumber energi utama guna sectors. China’s net coal imports, its coal imports
memenuhi keperluan pertumbuhan negara itu pada minus its coal exports, in 2009 were over 112 million
sebagian besar sektor ekonomi, terutama pada tons and increased 27 percent to 143 million tons in
pembangkit listrik dan sektor-sektor industri. Impor 2010. They are projected to increase 63 percent to
neto China atas batubara, yaitu total ekspor negara itu 233 million tons this year.
dikurangi total impornya, pada tahun 2009 melebihi
112 juta ton dan meningkat 27 persen menjadi 143
juta ton pada tahun 2010. Diproyeksikan bahwa impor
batubara tersebut akan terus meningkat 63 persen
menjadi 233 juta ton pada tahun ini.
Pasar Batubara India India’s Coal Market

Kondisi yang hampir sama juga terjadi pada India. A similar condition had also occurred in India. In 2008,
Pada tahun 2008, total konsumsi batubara India India’s total coal consumption increased by 8.4% to
meningkat 8,4% menjadi 231 juta ton atau setara 231 million tonnes or equivalent to 7% of the world’s
dengan 7% konsumsi dunia. Berdasarkan rencana total coal consumption. As per Annual Plan 2010-11,
tahunan 2010-11, seluruh permintaan batubara India all India coal demand has been estimated at 656.31
diperkirakan menjadi 656,31 juta ton. Dikarenakan million tonnes. Since the indigenous coal availability is
ketersediaan batubara domestiknya diperkirakan estimated at 572.37 million tonnes, the gap is likely to
hanya mencapai 572,37 juta ton, sisanya kemungkinan be met through imports.
akan dipenuhi melalui impor.
175
/Outlook &Strategy
Terus meningkatnya kebutuhan batubara untuk The ever-increasing need for coal used in power plants
pembangkit listrik ikut mendorong tingginya has contributed in the growth in India’s coal demand.
permintaan India terhadap batubara. Hingga bulan Juli By July 2009, India had imported 32.6 million tonnes
2009, India mengimpor batubara thermal sebesar 32,6 of thermal coal, or 55% higher compared to July
juta ton atau meningkat 55% dibandingkan dengan 2008. India’s increase in demand has been forecast to
Juli 2008. Peningkatan permintaan India diprediksi continue in the next few years. Demand for thermal
akan terus terjadi dalam beberapa tahun ke depan. coal for the power sector for 2010-2011 has been
Permintaan batubara thermal untuk pembangkit listrik estimated at 442.00 million tonnes and indigenous
pada kurun waktu 2010-2011 diperkirakan sebesar 442 availability at 388.92 million tonnes. The gap of 53.08
juta ton dimana ketersediaan di dalam negeri hanya million tonnes is to be met through the planned
mencapai 388,92 juta ton. Selisih 53,08 juta ton akan imports. In general, India’s import of coal is estimated
dipenuhi melalui impor. Secara keseluruhan, impor to increase within the next few years. To meet the
batubara India diproyeksi masih akan meningkat di ever-increasing domestic demand, in the following
tahun-tahun mendatang. Untuk memenuhi permintaan three years, India’s coal import (both thermal and
domestik yang terus meningkat, dalam tiga tahun coking) will increase by ten times.
kedepan, impor batubara (coking dan thermal) India
akan meningkat sepuluh kali.
Harga Batubara Coal Prices

Krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008 The global economic crisis in 2008 caused a significant
berdampak cukup signifikan pada penurunan harga decline in coal prices; from US$ 180 per metric tonne
batubara dari US$180 per metrik ton menjadi sekitar to US$ 75 per metric tonne at the end of 2008. As the
US$75 per metrik ton pada akhir tahun 2008. Seiring world economic situation improved and the demand
membaiknya ekonomi dunia dan terus meningkatnya in coal increased, the coal price has stabilized with an
kebutuhan batubara, mulai semester kedua tahun increasing trend, since the second semester of 2009.
2009, harga batubara kembali stabil dengan IEA has forecast that the coal price will continuously
kecenderungan meningkat. IEA memprediksi harga increase, to US$ 85 per metric tonne in 2010 and to
batubara akan terus meningkat dimana pada tahun US$ 90 per metric tonne in 2012.
2010 akan berada di level US$85 per metrik ton dan
pada tahun 2012 akan berada di level US$90 per
metrik ton.
Sebagai negara yang memiliki cadangan batubara As a country with 20 billion tonnes of coal reserves
sebesar 20 miliar ton dengan potensi 90 miliar ton, and a potential of 90 billion tonnes, Indonesia plays
Indonesia memiliki peran penting di pasar batubara an important role in the world’s coal market. In the last
dunia. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, decade, Indonesia has shown a significant increment in
Indonesia juga mengalami peningkatan konsumsi coal consumption. In 1997, domestic consumption was
batubara yang cukup signifikan. Pada tahun 1997, 13.2 million tonnes. This then increased by 243% to
konsumsi domestik masih sebesar 13,2 juta ton. 45.3 million tonnes in 2007. Following the completion
Jumlah tersebut meningkat 243% menjadi 45,3 juta of 10,000 MW acceleration phase II, the domestic
ton pada tahun 2007. Menyusul selesainya proyek demand for coal used for power plants will increase
percepatan 10.000 MW tahap II, kebutuhan batubara by approximately 65-70 million tonnes per annum. By
domestik untuk pembangkit listrik akan mengalami 2010, when all PLTU (coal-fired power plants) projects
peningkatan sebesar 65-70 juta ton per tahun. Hingga are operating, domestic coal consumption has already
2010, pada saat semua proyek PLTU sudah beroperasi, been predicted to reach 90 million tonnes or 40
konsumsi batubara domestik diprediksi akan mencapai million tonnes higher compared to today’s demand.
90 juta ton, atau meningkat sekitar 40 juta ton
dibandingkan dengan kebutuhan saat ini.
Seiring dengan peningkatan kebutuhan pasokan As such increases in demand, domestic coal
tersebut, produksi batubara domestik juga terus production continuously increases. In 2008, Indonesia’s
mengalami peningkatan. Pada tahun 2008, produksi coal production reached 215 million tonnes, or
batubara Indonesia mencapai 215 juta ton, meningkat increased by 90.3% over 2003. Meanwhile, in 2009
90,3% dibanding 2003. Sementara, pada tahun 2009 and 2010, Indonesia’s Coal Mining Association noted
dan 2010, Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia that Indonesia’s annual coal production was at 250
mencatat produksi batubara Indonesia sebesar million and 275 million tonnes resepectively. This
masing-masing 250 juta dan 275 juta ton. Jumlah amount had been forecasted to increase 23% to
tersebut diprediksi akan meningkat 23% hingga 340 million tonnes in 2011. Most of Indonesia’s coal
mencapai 340 juta ton pada tahun 2011. Sebagian

/Outlook &Strategy
besar produksi batubara Indonesia diekspor ke luar production is being exported to other countries,
negeri terutama Jepang, Taiwan, China, dan India. mainly: Japan, Taiwan, China and India.
Di tengah percaturan pasar batubara baik domestik Supported by enormous reserves (exceeding 10 billion
maupun Internasional, dengan kepemilikan basis tonnes), the Company plays a significant role in both
sumber daya yang sangat besar (lebih dari 10 miliar the domestic and export markets. For that reason,
ton), Perseroan memiliki peran yang cukup besar the Company has prepared various strategic steps.
baik di pasar domestik maupun ekspor. Untuk itu, The use of state-of-the-art technology is one of the
Perseroan telah menyiapkan berbagai langkah efficiency efforts and this will also increase production.
strategis. Penggunaan teknologi mutakhir menjadi To satisfy market demand, the Company has also set
salah satu upaya efisiensi sekaligus meningkatkan a production increment target to 111 million tonnes
produksi. Untuk memenuhi permintaan pasar, per annum, which is likely to be reached at the end of
Perseroan juga telah menetapkan target peningkatan 2012.
produksi menjadi 111 juta ton per tahun yang akan
dicapai pada akhir tahun 2012.
Ekspansi pasar ke China, India, maupun pasar Expansion to China, India, or even domestic market,
domestik yang diiringi dengan peningkatan supported by the increment in sales volume, is
volume penjualan menjadi strategi Perseroan untuk the Company’s strategy to increase sales of coal,
meningkatkan penjualan batubara terutama jenis primarily thermal coal. In addition to relying on
batubara thermal. Selama ini, selain pasar domestik domestic market, the Company has also focused on
Perseroan mengandalkan pemasaran batubara ke marketing coal to Japan, China and Taiwan. As one
Jepang, China, dan Taiwan. Perseroan akan berupaya of the strategies to increase customer service and
memperpendek jangka waktu pengiriman sebagai satisfaction, the Company will attempt to shorten
salah satu strategi meningkatkan pelayanan dan the delivery period. Moreover, companies will also
mencapai kepuasan pelanggan. Selain itu, Perseroan supplement organic growth efforts by acquiring
juga menempuh upaya pertumbuhan organik melalui potentially promising coal mining companies and
serangkaian akuisisi perusahaan tambang batubara engaging with strategic partners both locally and
yang potensial dan kerja sama bisnis dengan mitra globally.
strategis dari dalam dan luar negeri.
Guna mendorong kinerja perusahaan lebih optimal, In order to optimize corporate performance, the
Perseroan terus berupaya melakukan diversifikasi Company will constantly diversify its business
portofolio bisnis melalui investasi pada komoditas portfolios by investing in mining other commodities,
pertambangan selain batubara seperti tembaga, emas, such as copper, gold, iron ore, tin, zinc and
bijih besi, timah, seng, dan gas metan. Pemisahan methane gas. The creation of our coal and non coal
bisnis batubara dan non batubara yang kami ciptakan businesses enables Bumi Resources to sharper focus
memungkinkan Bumi Resources untuk fokus lebih on strengthening dominance in the thermal coal
tajam lagi dalam memperkuat dominansinya dalam sector, whilst makes Bumi Resources Minerals to
sektor batubara thermal, dan membuat Bumi be self-reliant for funding and unlock value for their
Resources Minerals menjadi mandiri dalam pendanaan undeniably strong development assets.
dan peningkatan nilai aset mereka yang tidak bisa
dipungkiri akan dapat berkembang pesat.
Semua upaya tersebut tentu membutuhkan komitmen All of the abovementioned clearly need a strong
dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan. commitment from all levels of management and staff.
Untuk itu, peningkatan kualitas SDM menjadi salah Thus, HR quality improvement becomes one initiative
satu upaya mendorong kemajuan bisnis Perseroan. to stimulate business improvement. Corporate
Pengelolaan perusahaan dengan tetap memperhatikan management, by ensuring a sound implementation of
prinsip tata kelola perusahaan yang sehat dan selalu corporate governance principles as well as constantly
mempertimbangkan aspek risiko menjadi kunci considering aspects of risk, is a key to a business
keberhasilan bisnis. Mendasarkan pada praktik terbaik success. Benchmarking with national and international
di tingkat nasional maupun internasional, Perseroan best practices, the Company will also implement
akan selalu menerapkan GCG dan Manajemen Risiko appropriate GCG and Risk Management policies and
dengan baik. Kebijakan CSR yang diterapkan akan programs. The adopted CSR policies will help the
membantu Perseroan mencapai sukses bisnis secara Company achieve sustainable business success.
berkesinambungan.
177
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2010
/RESPONSIBILITY FOR 2010 ANNUAL REPORT
Dewan Komisaris
/Board of Commissioners
Suryo B. Sulisto
Presiden Komisaris
Nalinkant A. Rathod Iman Taufik Sulaiman Zuhdi Pane

Komisaris Komisaris Independen Komisaris
Commissioner Independent Commissioner Commissioner
Kusumo A. Martoredjo Jay Abdullah Alatas Fuad Hasan Masyhur Anton Setianto Soedarsono
Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris
Commissioner Commissioner Independent Commissioner Commissioner
Direksi
/Board of Directors
Ari S. Hudaya
Presiden Direktur
President Director
Kenneth P. Farrell Eddie J. Soebari Andrew C. Beckham Dileep Srivastava

Direktur Direktur Direktur Direktur
Director Director Director Director

Informasi
Perusahaan
Corporate Information
179
SRUKTUR ORGANISASI
/ORGANIZATION STUCTURE
Per 31 Desember 2009/AS OF 31 DECEMBER 2009
General Meeting of
Shareholders
Board of
Commissioners
Risk
Management
Committee
Board of Directors
Remuneration
& Nomination
Committee
Audit Risk
Investor Relations
Management Chief Operating
Audit Committee - Corporate
and Information Officer
Secretary
Technology
IT Steering Com. Investor PT Kaltim

Risk Management
Management Prima Coal
Corporate PT Arutmin
Internal Audit
Secretary Indonesia
Information Corporate
Technology Communication
Reporting Line
Governance
Communication Line

Chief Executive Officer
Business Chief Financial

Development Officer
Health, Safety,
PT Bumi Resources Legal, HR and
Finance Marketing Environment and
Minerals Tbk GA
Permits Compliance
Domestic Sales
Gallo Oil Accounting Corporate Health, safety
and BUMI
(Jersey Ltd) and Tax Legal & Environment
Reporting
PT Pendopo Energi Treasury and

Compliance External &
Batubara Corporate Export Sales
Legal Permits
Finance
Business Human
Analyst and Sales Operation
PT Fajar Bumi Sakti Resources and
Reporting (KPC)
General Affairs
Coal Technology
181
STRUKTUR PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN
/SUBSIDIARIES OF PT BUMI RESOURCES TBK.
Board of Director
1. Saptari Hoedaja (President Director)
2. Eddie Junianto Subari (Director)
3. Kenneth Patrick Farrell (Director) PT Bumi Resources Tbk. (Bumi)
4. Dileep Srivastava (Director)
5. Andrew Christopher Beckham (Director)
PT Sitrade Coal Kalimantan Coal Ltd Sangatta Holding Ltd PT Arutmin Indonesia
Shareholder Shareholder Shareholder Shareholder
Bumi (99.99%) Bumi (99.99%) Bumi (99.9999%) Bumi (70%)
PT Kaltim Prima Coal

PT Arutmin CBM PT Kaltim Prima CBM
Shareholder
Shareholder Shareholder
PT Bumi Resources
Bumi (99%) Bumi (99%)
Tbk (13,6%)
Enercoal Resources PT Coalindo Energi

Bumi Netherlands BV
Pte Ltd Shareholder
Shareholder
Shareholder PT Bumi Resources Tbk
Bumi (100%)
Bumi (100%) (6.62%)
Knightley Business Ebury International Pte.

PT Citra Prima Sejati Bumi Investment Pte. Ltd.
Resources Pte. Ltd. Ltd.
Bumi (99,75%) Bumi (100%)
Bumi (100%) Bumi (100%)
Tansar Gas Pte. Ltd KPC-CBM Pte. Ltd Arutmin-CBM Pte. Ltd
PT Bumi Resources Shareholders Shareholders Shareholders
Investment 1. Knightley Business 1. Knightley Business 1. Knightley Business
Shareholder Resources (50%) Resources (50%) Resources (50%)
Bumi (99,99%) 2. Westside CSG 2. Westside CSG 2. Westside CSG
Holdings (50%) Holdings (50%) Holdings (50%)
Zurich Assets International

PT Green Resources Leap Forward Finance Ltd Pendopo Coal Ltd
Ltd
Shareholders Shareholders Shareholders
Shareholders
1. BRI (99.50) BRI (50%) BRI (89%)
BRI (80%)
2. PT Bakrie Capital
Indonesia (0.50)
PT Alphard Resources
PT Leap Coal Indonesia
International Goldwave Capital Ltd
Shareholders
Shareholders Shareholders
Leap Forward (99.9%)
Pendopo Coal Ltd (99.99%) ZAI (100%)
PT Bara Milenia Energi PT Indah Alam Raya

Shareholders Shareholders PT Darma Henwa Tbk
Leap Coal (99.9%) Alphard (95%) Shareholders
ZAI (18.31%)
GCL (17.68%)
Quest (11.34%)
PT Fajar Bumi Sakti PT Pendopo Energi Batubara Public (52.67%)
Shareholders Shareholders
Bara Milenia (99.9%) IAR (99.9%)
DH Energy Prove Energy DH Service

99.99% 100% 96%
PCL PP DTS Vista

11% 20% 49% 100%
CVR
100%

Board of Commissioner
1. Suryo Bambang Sulisto (President Commissioner) / (Independent Commissioner)
2. Fuad Hasan Masyhur (Independent Commissioner)
3. Ir. Iman Taufik (Independent Commissioner)
4. Sulaiman Zuhdi Pane (Commissioner)
5. Nalinkant Amratlal Rathod (Commissioner)
6. Kusumo Martoredjo (Commissioner)
7. Jay Abdullah Alatas (Commissioner)
8. Anton Setianto Soedarsono (Commissioner)
PT Indocoal Kaltim PT Indocoal Kalsel Forerunner International

PT Mitratama Perkasa
Resources Resources Pte Ltd
Shareholder
Shareholder Shareholder Shareholder
Bumi (30%)
Bumi (70%) Bumi (70%) Bumi (100%)
Indocoal Resources
PT MITRATAMA USAHA
(Cayman) Ltd
PT Artha Widya Persada PT Visi Multi Artha Shareholders
Shareholders
Shareholder Shareholder 1.PTMP (99,84%)
1. Forerunner (70%)
Bumi (30%) Bumi (30%) 2.PT Lumbung
2. Bhivpuri Investments
Capital (0,16%)
Limited (30%)
Bumi Capital Pte. Ltd Gallo Oil (Jersey) Ltd

West Side Corporation Ltd
Shareholder
PT Bumi Resources *inprocess to change
Bumi (30.10%)
Tbk (100%) Bumi (80%)
PT Lumbung Capital
Shareholder
Bumi (99,8%)
Westprima Resources Pte Ltd Kalenergy Pte Ltd PT Seamgas Indonesia

Shareholders Shareholders Shareholders PT Bumi Resources
1. Knightley Business 1. Knightley Business 1. Knightley Business Minerals Tbk.
Resources (50%) Resources (50%) Resources (50%) Shareholder
2. Westside CSG 2. Westside CSG 2. Westside CSG Bumi (81,84%)
Holdings (50%) Holdings (50%) Holdings (50%)
Lemington PT Citra Palu PT Sarkea Prima Calipso Investment

International
Investments Pte. Ltd. Minerals Minerals Pte.Ltd. PT Multi
Minerals
Shareholders Shareholders Shareholders Shareholders Capital
Company LLC
1. BRM 99.99% 1. BRM 96.97% 1. BRM 20% 1. BRM 99.99% 99.9%
100%
2. Bumi 0,01% 2. Bumi 3,0302% 2. Calipso 80% 2. Bumi 0,01%
Bumi Herald
Konblo PT Multi Daerah
Holding Resources Pty.
Bumi Inc. Bersaing
S.A.S Ltd.
80% 75%
60% 100%
Bumi
PT Gorontalo Gain and Win PT Newmont
Mauritania
Minerals Pte.Ltd Nusa Tenggara
SA
80% 100% 24%
99%
PT Dairi
Prima Mineral
80%
183
INFORMASI PERUSAHAAN
/CORPORATE INFORMATIONS
Profil Dewan Komisaris

/Board of Commissioners Profile
Suryo B Sulisto
President Commissioner /
Suryo B. Sulisto adalah Presiden Komisaris Perseroan Suryo B. Sulisto has been the President Commissioner
sejak tahun 2001. Memperoleh gelar BSc. dari University of the Company since 2001. He earned his BSc from
of Wisconsin, Wisconsin dan MBA dari Washington University of Wisconsin, Wisconsin and Master of
International University, Pennsylvania, Amerika Serikat. Business Administration (MBA) from Washington
Beliau adalah pendiri Kelompok Usaha Satmarindo, International University, Pennsylvania, both in the USA.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia He is a founder of PT Satmarindo Group, President of
(“HIPPI”), Anggota Dewan Pertimbangan, Kamar the Indonesian Indigenous - Businessman’s Association
Dagang dan Industri Indonesia. Warga negara Indonesia (HIPPI), Member of Council of Governors, Indonesian
yang dilahirkan di Solo tanggal 11 Pebruari 1947 ini Chamber of Commerce, he was the special envoy of the
pernah menjadi utusan khusus Presiden Republik President of the Republic of Indonesia for the North,
Indonesia untuk wilayah Amerika Utara, Tengah dan Central and South American Regions. An Indonesian
Selatan. citizen, he was born in Solo on 11 February 1947.
Iman Taufik
Imam Taufik adalah Komisaris Perseroan sejak tahun Imam Taufik has been the Commissioner of the
2001. Lulusan dari jurusan Teknik Mesin, Institut Company since 2001. He graduated from Mechanical
Teknologi Bandung ini adalah pendiri PT Guna Nusa Engineering Department of Institut Teknologi Bandung.
Usaha Fabricators dan pernah dianugerahi Satya He is the founder of PT Guna Nusa Usaha Fabricators
Lencana Pembangunan oleh Presiden Republik and was awarded the Satya Lencana Pembangunan
Indonesia untuk usahanya dalam pengembangan by the President of the Republic of Indonesia for his
teknologi lepas pantai. Warga negara Indonesia, beliau efforts in developing offshore technology. An Indonesian
dilahirkan tanggal 24 April 1942. citizen, he was born on 24 April 1942.
Jay Abdullah Alatas

Commissioner
Jay Abdullah Alatas adalah Komisaris Perseroan sejak Jay Abdullah Alatas has been the Commisioner of the
tahun 2001. Beliau adalah lulusan University of Virginia, Company since 2001. He graduated from University of
dan hingga kini masih menjabat Komisaris Utama PT Virginia, USA. He is also Chairman of PT Hikmah Albros.
Hikmah Albros. Beliau dilahirkan di Surabaya tanggal 26 An Indonesian citizen, he was born in Surabaya on 26
Mei 1956 dan berkewarganegaraan Indonesia. May 1956.
Kusumo A. Martoredjo
Commissioner
Kusumo A. Martoredjo adalah Komisaris Perseroan sejak Kusumo A. Martoredjo has been the Commissioner
tahun 2001. Beliau adalah lulusan Fakultas Ekonomi, of the Company since 2001. He attended Faculty
Universitas Indonesia tahun 1963. Tahun 1969, beliau of Economics, Universitas Indonesia in 1963 and
melanjutkan pendidikan di Gutbrod Moteren Werke continued his study at Gutbrod Moteren Werke Gmbh,
Gmbh, Jerman Barat. Beliau adalah pendiri PT Catur West Germany in 1969. Founder of PT Catur Yasa, he
Yasa dan anggota Dewan Pertimbangan, Kamar Dagang is also member of Council of Governors, Indonesian
dan Industri Indonesia serta menjadi utusan khusus Chamber of Commerce. He was appointed special
Presiden Republik Indonesia di bidang ekonomi untuk envoy of the President of the Republic of Indonesia for
Jepang dan Korea. Lahir di Bandung tanggal 7 April economic affairs to Japan and the Republic of Korea. An
1943, beliau berkewarganegaraan Indonesia. Indonesian citizen, he was born in Bandung on 7 April
1943.

/Board of Commissioners Profile
Nalinkant A. Rathod
Commissioner
Nalin Rathod adalah Komisaris Perseroan sejak tahun Nalin Rathod has been the Commissioner of the
2001, dan saat ini masih menjabat Presiden Direktur Company since 2001 and concurrently holds the
di KPC dan di Arutmin. Memperoleh gelar sarjana dari positions of President Director of KPC and Arutmin.
Andhra University, India dan menjadi Associate Member Educated in Andhra University, India, he became
pada Institute of Chartered Accountants of India (CPA) an associate member of the Institute of Chartered
di tahun 1976. Beliau pernah menjabat Managing Accountants of India (CPA) in 1976. Previously, he was
Director di PT Bakrie & Brothers, dan hingga kini, masih Managing Director of PT Bakrie & Brothers and currently,
memegang posisi Managing Director di Great Asian he is also the Managing Director of Great Asian
Holdings Pte. Ltd. dan Capital Managers Asia Ltd. Beliau Holdings Pte. Ltd. and Capital Managers Asia Ltd. An
berkewarganegaraan India, lahir pada tanggal 12 May Indian citizen, Mr. Rathod was born on 12 May 1950 and
1950 dan mulai menetap di Indonesia sejak tahun 1980. he has been resided in Indonesia since 1980.
Sulaiman Zuhdi Pane

Commissioner
Sulaiman Zuhdi Pane memperoleh gelar Insinyur dari Sulaiman Zuhdi Pane earned his Engineer degree from
jurusan Geologi, Institut Teknologi Bandung tahun 1962. Department of Geology, Institut Teknologi Bandung in
Beliau adalah Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. 1962. He has been the Commissioner of the Company
Karirnya dimulai tahun 1962 di Pertamina dimana saat since 2001. He started his career with Pertamina in 1962
ini beliau masih memegang posisi senior pada BUMN and currently is still assuming a senior position in this
ini. Warga negara Indonesia, beliau lahir di Pematang state-owned company. An Indonesian citizen, he was
Siantar tanggal 23 Pebruari 1938. born in Pematang Siantar on 23 February 1938.
Fuad Hasan Masyhur

Fuad Hasan Masyhur adalah Komisaris Perseroan sejak Fuad Hasan Masyhur has been the Commissioner of the
tahun 2001. Beliau juga menjabat Direktur Utama PT Company since 2001. He is also President Director of
Maktour sejak tahun 1986 dan Komisaris Utama PT Kayu PT Maktour since 1986, and President Commissioner of
Meridian. Lahir di Ujung Pandang tanggal 29 Juni 1959, PT Kayu Meridian. An Indonesian citizen, he was born in
berkewarganegaraan Indonesia. Menjabat juga sebagai Ujung Pandang on 29 June 1959.
Anton Setianto Soedarsono

Commissioner
Anton Setianto Soedarsono adalah Komisaris Perseroan Anton Setianto Soedarsono has been the Commissioner
sejak Juni 2009. Beliau adalah lulusan Yokohama of the Company since June 2009. He graduated from
National University, Jepang tahun 1966 dan memulai Yokohama National University, Japan in 1966. He
karirnya sebagai konsultan independen untuk started his career as Independent Consultant for Foreign
perusahaan gas dan minyak serta bagi pebisnis minyak Oil&Gas Companies and International oil traders prior to
Internasional. Kemudian bergabung dengan Pertamina joining Pertamina, where he worked from 1966 to 1981,
dari tahun 1966 - 1981, dengan posisi 5 tahun terakhir with the last 5 year position as General Manager for
sebagai General Manager Pemasaran Luar Negeri Foreign Marketing of Crude Oil&Petroleum products at
Produk Minyak Mentah dan Petroleum di kantor pusat Pertamina’s headquarter in Jakarta.
Jakarta.
Selanjutnya, beliau bekerja untuk perwakilan Unocal di He joined Unocal, an American Multinational Oil&Gas
Indonesia, berkantor di Jakarta. Selama 10 tahun masa Corporation, at its Jakarta office for nearly 10 years,
karirnya, beliau sempat menjabat sebagai Vice President where he assumed the position of Vice President for Oil
untuk Oil Commercial Affairs dan Vice President untuk Commercial Affairs and, concurrently, the Vice President
Goverment Relations. for Goverment Relations.
Tahun 1994 -1998, beliau menduduki posisi CEO dan Joining Bakrie Group as CEO and President Director
Presiden Direktur Bakrie Investindo dan sebagai Wakil of PT Bakrie Investindo from 1994 to 1998, and from
Komisaris Utama PT Bakrie Capital Indonesia pada tahun 1998 – 1999 he was Deputy Chairman for PT Bakrie
1998 – 1999. Beliau lahir tanggal 22 November 1940 Capital Indonesia. An Indonesian citizen, he was born in
dan berkewarganegaraan Indonesia. Bandung on 22 November 1940.
185
INFORMASI PERUSAHAAN
/CORPORATE INFORMATIONS

/Board of Directors Profile
Ari S.Hudaya
President Director
Lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Graduated from Institut Teknologi Bandung in
Mesin, 1983. Menjabat sebagai Presiden Direktur Mechanical Engineering in 1983. President Director of
Perseroan sejak tahun 2001. Presiden Komisaris PT the Company since 2001. President Commissioner of PT
Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal dan PT Energi Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal and PT Energi
Mega Persada Tbk. Beliau juga menjabat sebagai Mega Persada Tbk. He is also President Director of
Presiden Direktur di Enercorp, Ltd. juga pernah sebagai Enercorp, Ltd. He was Director in PT Bakrie & Brothers
Direktur di PT Bakrie & Brothers Tbk. Lahir di Jakarta, 30 Tbk. Born in Jakarta, May 30, 1959.
Mei 1959.
Kenneth P. Farrell
Director
Ken Farrell telah menjabat sebagai Direktur di Perseroan Ken Farrell has served as a Director of the Company
sejak tahun 2004, Komisaris di KPC dan Arutmin sejak from 2004, Commissioner of KPC and Arutmin since
2001. Beliau juga menjabat sebagai Chairman di Herald 2001. He is also the Chairman of Herald Resources on
Resources yang pernah tercatat di Bursa Efek Australia. the ASX. Prior to joining the Company he had 21 years
Sebelum bergabung dengan Perseroan, telah berkarir in BHP Billiton in various executive and management
selama 21 tahun di BHP Billiton pada berbagai posisi roles in Mining and Energy. Mr. Farrell has Degrees
eksekutif dan manajemen di bidang Pertambangan in Engineering and Commerce and is a Fellow of the
dan Energi. Memiliki gelar sarjana di bidang Teknik Australian Institute of Company Directors. Born in
dan Perdagangan, serta merupakan anggota (Fellow) Australia, 22 July 1955. Australian nationality.
di Australian Institute of Company Directors. Lahir di
Australia, 22 Juli 1955. Warga negara Australia.
Eddie J. Soebari
Director
Lulus dari Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Graduated from University of Indonesia, the Faculty of
jurusan Akuntansi, 1986. Menjabat sebagai Direktur Economics, majoring in Accounting in 1986. Director of
Perseroan sejak tahun 2000. Direktur Gallo Oil (Jersey), the Company since 2000. Director of Gallo Oil (Jersey),
Ltd. Lahir di Surabaya, 21 Juni 1956. Ltd. Born in Surabaya, June 21, 1956.

Profil Direksi
/Board of Directors Profile
Andrew C. Beckham
Director Chief Financial Officer
Andrew Beckham bergabung dengan Perseroan sejak Andrew Beckham joined the Company in December
Desember 2001. Lulus dari Portsmouth University 2001. He graduated from Portsmouth University with
jurusan ekonomi (Honours degree). Setelah bekerja di an Honours degree in Economics. After working in the
Inggris selama 10 tahun kemudian pindah ke Australia UK for 10 years, he moved to Australia and worked for
untuk bekerja di Allianz dan Exxon Mobil. Pada bulan Allianz and Exxon Mobil. In February 2000 he moved to
Pebruari 2000, pindah ke Indonesia dan bekerja untuk Indonesia and worked for BHP Billiton as a consultant in
BHP Billiton sebagai konsultan di PT Arutmin Indonesia PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”). In December 2001
(“Arutmin”). Pada bulan Desember 2001 bergabung he became Finance Manager for Arutmin now owned
dengan Arutmin yang sekarang merupakan salah by the Company. With the acquisition of PT Kaltim
satu unit usaha Perseroan sebagai Finance Manager. Prima Coal (“KPC”) he was appointed Manager of
Ditunjuk sebagai Manager of Business Development Business Development in KPC and was part of the first
di PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) tidak lama setelah Investment Grade rated financial bonds out of Indonesia
Perseroan mengambil alih KPC dan menjadi bagian since the financial crisis. In January 2005 he moved in
dari penerbitan obligasi Perseroan yang merupakan to the Company as Vice President before becoming
instrument keuangan berperingkat Investment Grade Chief Financial Officer in December 2006. Recently, he
pertama yang diterbitkan oleh perusahaan Indonesia has been re-appointed as a Director/Chief Financial
di luar negeri sejak krisis keuangan. Pada bulan Januari Officer PT Bumi Resources Tbk since June 2010. He
2005, Andrew Beckham pindah ke Perseroan sebagai is also a Director of Herald Resources on the ASX. In
Vice President sebelum kemudian pada bulan Desember September 2009, he has been awarded the Diploma
2006 menjabat sebagai Chief Financial Officer. Pada for the International Company Directors Course of the
Juni 2010, beliau telah diangkat kembali sebagai Australian Institute of Company Directors. He was born
Direktur/Chief Financial Officer PT Bumi Resources in Clacton on Sea - UK, in December 1967.
Tbk. Beliau juga menjabat sebagai Direktur di Herald
Resources yang pernah tercatat di Bursa Efek Australia.
Lahir di Clacton on Sea – Inggris, pada bulan Desember
1967. Warga negara Inggris.
Dileep Srivastava
Director & Corporate Secretary
Dileep Srivastava bergabung dengan kelompok usaha Dileep Srivastava joined Bakrie Group in 1997. He
Bakrie pada tahun 1997. Beliau telah menjabat di served at a number of senior positions in the group
berbagai posisi senior di perusahaan-perusahaan dalam companies, including Director, PT Trans-Bakrie, Vice
Group termasuk Direktur PT Trans-Bakrie, Vice President, President, Group Investor Relations & Corporate
Group Investors Relations & Corporate Planning/ Planning/Business Development for PT Bakrie & Brothers
Business Development di PT Bakrie & Brothers Holding Holding (including Bakrie Telecom). He joined BUMI in
(termasuk Bakrie Telecom). Beliau menjabat sebagai December 2006 as Senior Vice President responsible
Senior Vice President-Investor Relations Perseroan sejak for the Investor Relations function, Corporate Secretary
Desember 2006, yang bertanggung jawab atas fungsi & Communications and from March 2008 to June 2010
Investor Relations, Sekretaris Perusahaan & Humas he was holding the position of Director, PT Bakrie &
dan sejak bulan Maret 2008 hingga bulan Juni 2010 Brothers. Recently, he has been re-appointed as a
beliau pernah menjabat sebagai Direktur di PT Bakrie Director & Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk
& Brothers. Pada Juni 2010, beliau telah diangkat since June 2010. Prior to joining the Bakrie Group, he
kembali sebagai Direktur & Corporate Secretary PT was CEO, of PT Kalindo Deka Griya (owners of Menara
Bumi Resources Tbk. Sebelum bergabung dengan Kadin Indonesia) and other real estate projects in
Grup Bakrie, pernah menjabat sebagai CEO di PT Indonesia, headed the Delhi establishment of Bennett
Kalindo Deka Griya (pemilik Menara Kadin Indonesia) & Coleman (owners of the Times of India Group) and ICI
dan beberapa proyek real estate lainnya di Indonesia, Limited in India across various businesses and functions.
mengepalai kantor cabang Bennett & Coleman (pemilik He holds a Master’s of Business Administration from the
Times of India Group) di Delhi dan ICI Limited, India Indian Institute of Management (IIMA), Ahmedabad,
dalam berbagai posisi dan tanggung jawab. Beliau India. Born in Kanpur, India on October 27, 1952, Indian
memiliki gelar Master’s of Business Administration dari nationality.
Indian Institute of Management (IIMA), Ahmedabad,
India. Lahir di Kanpur, India, 27 Oktober 1952, warga
negara India.
187
Informasi Perseroan
/Corporate Information
Nama Perseroan PT Bumi Resources Tbk.

Name of Company
Berkedudukan di Jakarta - Indonesia
Incorporated in
Alamat PT Bumi Resources Tbk.
Address Bakrie Tower, 12th Floor
Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. H.R. Rasuna Said
Jakarta 12940
Indonesia
Tel. +62 21 5794 2080
Fax. +62 21 5794 2070
www.bumiresources.com
Modal Dasar Rp 38,750,000,000,000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp 10,386,700,000,000
Issued and Fully Paid Capital
Bidang Usaha Minyak, Gas Bumi, Pertambangan Batubara dan
Lines of Businesses Mineral
Oil, Natural Gas, Coal Mining and Mineral Industries
Akuntan Publik Tjiendradjaja & Handoko Tomo
Auditor Registered Public Accountant
Jl. Sisingamangaraja No. 26, 2nd FI.
Jakarta 12120, Indonesia
Tel + 62 21 720 2605
Fax + 62 21 7278 8954
www.mazars.co.id
Biro Administrasi Efek PT Ficomindo Buana Registrar
Share Administration Bureau & Mayapada Tower, 10th FI, Suite 2B
Settlement Agent Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28
Jakarta 12920
Indonesia
Tel + 62 21 521 2316
Fax + 62 21 521 2320

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
/Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
Halaman
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
I. Umum I. General
1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan 1. In good and correct Indonesian, it is recommended to present the
√
juga dalam Bahasa Inggris. report also in English.
2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas. 2. Printed on light-colored paper so that the text is clear and easy to
√
read.
3. Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. 3. Should state clearly the identity of the company.
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: Name of company and year of the Annual Report is placed on:
1. Sampul muka; √ 1. The front cover;
2. Samping; 2. Sides;
3. Sampul belakang; dan 3. Back cover;
4. Setiap halaman 2. Each page.
4. Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan. √ 4. The Annual Report is presented in the company’s website.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Summary of Key Financial Information
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5 1. Result of the Company information in comparative form over a period
(lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut of 5 financial years or since the commencement of business if the
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun company has been running its business activities for less than 5 years.
Informasi memuat antara lain: The information contained includes:

16-17
1. Penjualan/pendapatan usaha 1. Sales/income from business.
2. Laba (rugi) kotor 2. Gross profit (loss).
3. Laba (rugi) usaha 3. Business profit (loss).
4. Laba (rugi) bersih 4. Net profit (loss).
5. Laba (rugi) bersih per saham 5. Net profit (loss) per share.
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan 2. Financial information in comparative form over a period of 5 financial
selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan years or since the commencement of business if the company has been
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) running its business activities for less than 5 years.
tahun
The information contained includes:
Informasi memuat antara lain: 16-17 1. Net working capital
1. Modal kerja bersih 2. Total investment
2. Jumlah investasi 3. Total assets
3. Jumlah aset 4. Total liabilities
4. Jumlah kewajiban 5. Total equity
5. Jumlah ekuitas
3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku 3. Financial Ratio in comparative form over a period of 5 financial years or
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan since the commencement of business if the company has been running
kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun its business activities for less than 5 years.
16
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan The information contains 5 (five) general financial ratios and relevant to
dengan industri perusahaan the industry
4. Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga saham dalam 2. The Annual Report must contain information regarding share price
bentuk tabel dan grafik. Informasi harga saham sebelum perubahan in the form of tables and graphs. The price of shares prior to the last
permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain revision in capital should be adjusted in the event, among others,
karena pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus that it was due to a splitting of shares, dividend on shares, and bonus
shares.
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat:
18
1. Harga saham tertinggi, The information contained includes:
2. Harga saham terendah, 1. Highest share price
3. Harga saham penutupan, 2. Lowest share price
4. Volume saham yang diperdagangkan 3. Closing share price
untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). 4. Share volume
for each three-month period in the last two (2) financial years (if any).
5. Laporan Tahunan wajib memuat informasi dalam 2 (dua) tahun buku 5. The Annual Report must contain information regarding the number
terakhir mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel yang of bonds or convertible bonds issued which remain outstanding, the
diterbitkan interest rate, and date of maturity in the last 2 financial years.
Informasi memuat: 19 The information contained includes:

1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar 1. The number of bonds/convertible bonds outstanding
2. Tingkat bunga/imbalan 2. Interest rate
3. Tanggal jatuh tempo 3. Maturity date
4. Peringkat obligasi/sukuk 4. Rating of bonds
189
Halaman
Page
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi III. Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report
1. Laporan Dewan Komisaris. 1. Board of Commissioners’ Report.
Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:

1. Penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan 1. Assessment on the performance of the Board of Directors in
managing the company.
22-25
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi. 2. View on the prospects of the company’s business as established by
the Board of Directors.
3. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris. 3. Committees under the Board of Commissioners.
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) 4. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).
2. Laporan Direksi. 2. Board of Directors’ Report.

1. Kinerja perusahaan mencakup antara lain kebijakan strategis, 1. The company’s performance, encompassing among others
perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, strategic policies, comparison between achievement of results and
26-32
dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan. targets, and challenges faced by the company.
2. Prospek usaha 2. Business prospects.
3. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan 3. Implementation of Good Corporate Governance by the company.
oleh perusahaan
4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada). 4. Changes in the composition of the Board of Directors (if any).
3. Tanda tangan anggota direksi dan anggota dewan komisaris 3. Signature of members of the Board of Directors and Board of
Commissioners.
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 1. Signatures are set on a separate page.
2. Pernyataan bahwa direksi dan dewan komisaris bertanggung jawab 2. Statement that the Board of Directors and the Board of
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan. Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual
report.
178
3. Ditandatangani seluruh anggota dewan komisaris dan anggota 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board
direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya of Directors, stating their names and titles/positions.
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan 4. A written explanation in a separate letter from each member of the
dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau direksi yang Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign
tidak menandatangani laporan tahunan, atau: the annual report, or written explanation in a separate letter from
penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain the other members in the event that there is no written explanation
dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. provided by the said member.
IV. Profil Perusahaan IV. Company Profile
1. Nama dan alamat perusahaan. 1. Name and address of the company.

188
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, Includes information on name and address, zip code, telephone and/or
no. Fax, email, dan website facsimile, email, website.
2. Riwayat singkat perusahaan. 2. Brief history of the company.

188
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama Includes among others: date/year of establishment, name and change in
perusahaan (jika ada). the company name, if any.
3. Bidang usaha. 3. Field of business.

188
Meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan Includes the types of products and or services produced.
4. Struktur Organisasi. 4. Organizational structure.

180-181
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan In the form of a chart, giving the names and titles.
5. Visi dan Misi Perusahaan. 5. Company vision and mission.

14-15
Mencakup penjelasan visi dan misi perusahaan Includes the explanation on the company vision and mission
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris 6. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of
Commissioners.
Informasi memuat antara lain: The information should contain:

1. Nama 184-185 1. Name
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 2. Title (including in other company or institution)
3. Umur 3. Age
4. Pendidikan 4. Education
5. Pengalaman kerja 5. Working experience

Halaman
Page
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi 7. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of
Directors.

1. Nama 186-187 1. Name
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 2. Title (including in other company or institution)
3. Umur 3. Age
4. Pendidikan 4. Education
5. Pengalaman kerja 5. Working experience
8. Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan 8. Number of employees (comparative in two years) and description
kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) of competence building (for example: education and training of
employees).

138-145
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi 1. The number of employees for each level of the organization.
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan 2. The number of employees for each level of education.
3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan 3. Training of employees that has been conducted.
adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan Availability of equal opportunity to all employees.
4. Biaya yang telah dikeluarkan 4. Expenses incurred.
9. Komposisi Pemegang saham. 9. Composition of shareholders.
Mencakup antara lain: Should include:

1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham 19 1. Names of shareholders having 5% or more shares.
2. Direktur dan komisaris yang memiliki saham 2. Directors and Commissioners who own shares.
3. Pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing- 3. Public shareholders having respective share ownership of less than
masing kurang dari 5%. 5%.
10. Daftar Perusahaan Anak dan atau Perusahaan Asosiasi. 10. List of subsidiaries and/or affiliated companies.
Informasi memuat antara lain : The information contains, among others:

1. Nama Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi 1. Name of subsidiaries/affiliated companies.
8-9
2. % Kepemilikan saham 2. Percentage of share ownership.
182-183
3. Keterangan tentang bidang usaha perusahaan anak atau 3. Information on the field of business of the subsidiary or affiliated
perusahaan asosiasi company.
4. Keterangan status operasi perusahaan anak atau perusahaan 4. Explanation regarding the operational status of the subsidiary or
asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi) affiliated company (already operating or not yet operating).
11. Kronologi pencatatan saham. 11. Chronology of shares listing.
Mencakup antara lain: Includes among others:

1. Kronologis pencatatan saham 1. Chronology of shares listing.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan 19 2. Types of corporate action that caused changes in the number of
perubahan jumlah saham shares.
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir 3. Changes in the number of shares from the beginning of listing up
tahun buku to the end of the financial year.
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan 4. Name of Stock Exchange where the company shares are listed.
12. Kronologi pencatatan Efek lainnya. 12. Chronology of other securities listing.

1. Kronologis pencatatan efek lainnya 1. Chronology of other securities listing.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan 2. Types of corporate action that caused changes in the number of
perubahan jumlah efek lainnya 19 securities.
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan 3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the
akhir tahun buku end of the financial year.
4. Nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan dicatatkan 4. Name of Stock Exchange where the company’s other securities are
listed.
5. Peringkat efek 5. Rating of the securities.
13. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal. 13. Name and address of capital market institutions and or supporting
professions.
Informasi memuat antara lain: 188 The information contains, among others:
1. Nama dan alamat BAE 1. Name and address of Share Registrar.
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 2. Name and address of the Public Accountants’ Office.
3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat 3. Name and address of the securities rating company.
191
Halaman
Page
14. Akuntan perseroan. 14. Company accountant.

1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan 1. How many audit periods has the accountant audited the financial
tahunan perusahaan statements of the company.
104-105
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit 2. How many audit periods has the public accountant firm audited the
laporan keuangan tahunan perusahaan financial statements of the company.
3. Besarnya fee audit 3. The amount of audit fee.
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit 4. Other service provided by the accountant in addition to financial
audit.
15. Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang 15. Award and certification received by the company, both on a national
berskala nasional maupun internasional. scale and international scale.
Informasi memuat antara lain: 12-13 Information should include:

1. Nama penghargaan dan atau sertifikat 156, 158, 159 1. Name of the award and or certification.
2. Tahun perolehan 2. Year of receiving the award.
3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat 3. Institution presenting the award and or certification.
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) 4. Period of validity.
16. Nama dan alamat perusahaan anak dan atau kantor cabang atau kantor 16. Name and address of subsidiary and or branch office or representative
182, 183
perwakilan (jika ada). office (if any).
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan V. Management Analysis and Discussion on Company Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha. 1. Operational review per business segment.
Memuat uraian mengenai: Contains description of:

1. Produksi/kegiatan usaha; 1. Production/business activity.
34-49
2. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Sales/income from business.
3. Profitabilitas; 3. Profitability.
4. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; 4. Increase/decrease in production capacity in each business
untuk masing-masing segmen usaha segment.
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. 2. Description of company’s financial performance.
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja Financial performance analysis which includes a comparison between
keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam the financial performance of the current year and that of the previous
bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: year (in the form of narration and tables), among others concerning:
50-56
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan jumlah aset; 1. Current assets, non-current assets, and total assets.
2. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan jumlah kewajiban; 2. Current liabilities, non-current liabilities, and total liabilities.
3. Penjualan/pendapatan usaha; 3. Sales/income from business.
4. Beban usaha; 4. Overhead cost.
5. Laba/Rugi bersih 5. Net profit/loss.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dan 3. Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the
tingkat kolektibilitas piutang Perseroan. company’s collectable accounts receivable.
55
Penjelasan tentang : Explanation on:
1. Kemampuan membayar hutang 1. Capacity to pay debts.
2. Tingkat kolektibilitas piutang 2. Collectable accounts receivable.
4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), kebijakan 4. Discussion on capital structure, capital structure policies, and
manajemen atas struktur modal (capital structure policies), dan tingkat solvability.
solvabilitas perusahaan.
55
Penjelasan atas: Explanation on:
1. Struktur modal (capital structure), 1. Capital structure.
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies), 2. Capital structure policies.
3. Tingkat solvabilitas perusahaan 3. Solvability
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal. 5. Discussion on material ties for the investment of capital goods.
Penjelasan tentang: Explanation on:

1. Tujuan dari ikatan tersebut 1. The purpose of such ties.
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan 2. Source of funds expected to fulfil the said ties.
tersebut
54
3. Mata uang yang menjadi denominasi 3. Currency of denomination.
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi 4. Steps taken by the company to protect the position of related
risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. foreign currency against risks.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi Note: Should be disclosed if the company has no material ties in
barang modal, agar diungkapkan investments in capital goods

Halaman
Page
6. Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan yang telah dilaporkan 6. Discussion and analysis of financial information that was reported
yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi concerning extraordinary and rare events.
Tidak ada
kejadian luar
Penjelasan mengenai: Explanation on:
biasa
1. Kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi 1. Extraordinary and rare events
There were no
2. Dampaknya terhadap kondisi keuangan perusahaan 2. Impact to the financial condition of the company
extraordinary
and rare events
Catatan: apabila tidak ada kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang Note: if there is no extraordinary and rare event, to be disclosed
terjadi, agar diungkapkan
7. Uraian tentang komponen-komponen substansial dari pendapatan dan 7. Information regarding substantial components of earnings and other
beban lainnya, untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan costs, in order to calculate the company’s income.
Penjelasan mengenai: 55-56 Explanation on:

1. Komponen substansial dari pendapatan lainnya 1. Substantial component of other income
2. Komponen substansial dari beban lainnya 2. Substantial component of other expenses
8. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan 8. If the financial statement discloses a material increase or decrease
Selama 2010
yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka wajib disertai in the sales or net income, then an explanation should be included
tidak ada
dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat concerning the extent that such changes can be linked to, among
peningkatan/
dikaitkan antara lain dengan, jumlah barang atau jasa yang dijual, dan others, the amount of goods or services sold, and or the existence of
penurunan yang
atau adanya produk atau jasa baru. new products or services.
material
There were
Penjelasan mengenai: Explanation on:
no material
1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau pendapatan bersih 1. The increase/decrease in sales or net income
increase or
2. Peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan 2. The increase/decrease in material from the sales or net income
decrease during
bersih dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan related to the amount of goods or services sold, and or any new
2010
atau adanya produk atau jasa baru products or services
9. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan/ Tidak ada 9. Discussion on the impact of price change to the company’s sales and
pendapatan bersih perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2 dampak net income and the operational profit of the company for the past two
(dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai perubahan (2) years or since the company commenced its business, if the company
usahanya kurang dari 2 (dua) tahun harga has been operating for less than two years.
There were no
Ada atau tidak ada pengungkapan. impact of price Is this disclosed or not.
change
10. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan 10. Material Information and acts that occurred after the date of the
akuntan. accountant’s report.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk Description of important events after the date of the accountant’s
56
dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. report including their impact on performance and business risks in the
future.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan Note: should be disclosed if there is no significant events after the date
akuntan, agar diungkapkan of accountant report
11. Uraian tentang prospek usaha perusahaan 11. Description of the company’s business prospects.
Uraian mengenai prospek perusahaan sehubungan dengan industri, Information on the company prospects in connection with industry,
173-177
ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data economy in general, and the international market, which can be
pendukung kuantitatif jika ada sumber data yang layak dipercaya. accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable
data source.
12. Uraian tentang aspek pemasaran. 12. Information on marketing aspects.

34-49
Uraian tentang pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain Information regarding the marketing of the company’s products and
meliputi pangsa pasar. services, among others concerning the market segment.
13. Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah 13. Statement regarding the dividend policy and the date and amount
dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan of cash dividend per share and amount of dividend per year as
atau dibayar selama 2 tahun buku terakhir. announced or paid during the past two (2) years.
Memuat uraian mengenai: Contains information on:

1. Jumlah dividen 1. Amount of dividend
19
2. Jumlah dividen per saham 2. Dividend per share
3. Payout ratio 2. Pay-out ratio
untuk masing-masing tahun for each year
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasan Note: if there is no dividend payment, disclose the reasons for not
tidak membagikan dividen making a dividend payment
193
Halaman
Page
14. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal 14. Realization of uses of funds obtained from the public offering.
perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi
penggunaan dana). Selama 2010
tidak ada
Memuat uraian mengenai: penawaran Contains information on:
1. Total perolehan dana, umum saham 1. Total funds obtained.
2. Rencana penggunaan dana, There was no 2. Budget plan.
3. Rincian penggunaan dana, public offering 3. Details of use of fund.
4. Saldo dana, dan during 2010 4. Balance.
5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika 5. Date of GMS Approval on change in the budget plan (if any).
ada).
15. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau Selama 2010 15. Material information, among others concerning investment, expansion,
restrukturisasi hutang/modal. tidak ada divestment, acquisition, debt/capital restructuring.
informasi
Memuat uraian mengenai: material Contains information on:
1. Tujuan dilakukannya transaksi; mengenai 1. The purpose of the transaction;
2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi; investasi, 2. The value of transactions or number of distinguished restructured;
3. Sumber dana. ekspansi, 3. Source of funds
divestasi,
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar akuisisi serta Note: should be disclosed if there are no such transactions
diungkapkan restrukturisasi
modal
There were no
information
concerning
investment,
expansion,
divestment,
acquisition or
debt/capital
restructuring
during 2010
16. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan Selama 2010 16. Information on material transactions with conflict of interest and/or
dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. tidak ada transactions with related parties.
transaksi
Memuat uraian mengenai: mengandung Contains information on:
1. Nama pihak yang bertransaksi; benturan 1. Name of the transacting parties;
2. Sifat hubungan afiliasi; kepentingan 2. Nature of affiliation;
3. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; There are 3. A description of the fairness of the transaction;
4. Realisasi transaksi pada periode berjalan. no conflict 4. Realization of transactions during the period.
of interest
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar transactions Note: should be disclosed if there are no such transactions
diungkapkan during 2010
17. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang 17. Description of changes in regulation which have a significant effect on
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan the company
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan Description should contain among others: any changes in regulation
174-177
dan dampaknya terhadap perusahaan. and its impact on the company.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang- Note: if there is no change in regulation which have a significant effect,
undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan to be disclosed
18. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi. 18. Description of changes in the accounting policy.
56
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan Description should contain among others: any revision to accounting
dampaknya terhadap laporan keuangan policies, rationale and impact on the financial statement.
VI. Tata Kelola Perusahaan VI. Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris. 1. Information on the Board of Commissioners.
Uraian memuat antara lain: The information should contain:

1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris 1. Description of the tasks implemented by the Board of
Commissioners.
2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 73-77 2. Disclosing the procedure for determining remuneration
3. Remuneration amount for members of the Board of Commissioners
3. Besarnya remunerasi untuk setiap anggota Dewan Komisaris. 4. Frequency of meetings
4. Frekuensi pertemuan 5. Attendance of the Board of Commissioners in the meetings.
5. Tingkat kehadiran dewan komisaris dalam pertemuan

Halaman
Page
2. Uraian Direksi. 2. Information on the Board of Directors.
Uraian memuat antara lain: The information should include:

1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing 1. Scope of work and responsibility of each member of the Board of
anggota Direksi. Directors.
2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 77-85 2. Disclosing the procedure for determining remuneration
3. Remuneration amount for members of the Board of Directors
3. Besarnya remunerasi untuk setiap anggota direksi. 4. Frequency of meetings.
4. Frekuensi pertemuan 5. Attendance of the Board of Directors in the meetings.
5. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan 6. Training programs for improving the competence of the Board of
6. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi Directors.
3. Komite Audit. 3. Audit Committee.

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite audit 1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Audit
Committee.
85-88
2. Uraian tugas dan tanggung jawab. 2. Description of tasks and responsibilities.
3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit 3. Frequency of meetings and the attendance of the Audit
Committee.
4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 4. Brief report on the activities carried out by the Audit Committee.
5. Independensi anggota komite audit 5. Independence of the members of the Audit Committee.
4. Komite Nominasi. 4. Nomination Committee.

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi 1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the
Nomination Committee.
2. Independensi anggota komite nominasi 88-89 2. Independence of the members of the Nomination Committee.
3. Description of the tasks and responsibilities.
3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 4. Activities carried out by the Nomination Committee.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi 5. Frequency of meetings and the attendance of the Nomination
Committee.
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi
5. Komite Remunerasi. 5. Remuneration Committee.

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite 1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the
remunerasi remuneration committee.
88-89
2. Independensi anggota komite remunerasi 2. Independence of the members of the remuneration committee.
3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 3. Description of the tasks and responsibilities.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite remunerasi 4. Activities carried out by the remuneration committee.
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite remunerasi 5. Frequency of meetings and the attendance of the remuneration
committee.
6. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh 6. Other committees under the Board of Commissioners
perusahaan.

89-91
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain 1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the
81-82
2. Independensi anggota komite lain committees
3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 2. Independence of the members of the committee.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain 3. Description of the tasks and responsibilities.
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain 4. Activities carried out by the committees
5. Frequency of meetings and the attendance of other committee.
7. Uraian mengenai kebijakan penetapan remunerasi bagi Direksi yang 7. Description of the remuneration policy for the Board of Directors that
dikaitkan dengan kinerja perusahaan related to the company performance

84-85
1. Prosedur penetapan remunerasi tertuang dalam SOP 1. Remuneration procedures stipulated in SOP
2. Indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi yang 2. Performance indicators to measure the performance of the Board
dikaitkan dengan remunerasi. of Directors related to the remuneration.
8. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. 8. Description of tasks and function of the Corporate Secretary.

105-111
1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan 1. Name and brief history of the position of Corporate Secretary.
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan 2. Description of the tasks performed by the Corporate Secretary.
195
Halaman
Page
9. Uraian mengenai unit audit internal. 9. Description of the company’s internal audit unit.

1. Nama ketua unit audit internal 1. Name of the head of audit internal unit
96-104
2. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal 2. Qualification/certification as an internal audit profession
3. Struktur atau kedudukan unit audit internal 3. Structure or position of the internal audit unit
4. Keberadaan piagam unit audit internal 4. The existence of an internal audit unit charter
5. Uraian pelaksanaan tugas. 5. Description of duties.
10. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan 10. Description of the company’s Internal Audit Unit.

1. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan 1. Description of the risks faced by the company (eg the risk caused
112-114
(misalnya risiko yang disebabkan oleh fluktuasi kurs atau suku by fluctuations in exchange rates or interest rates, competition,
118-134
bunga, persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara supply of raw materials, foreign or international regulations, and
lain atau peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah) government policies)
2. Upaya untuk mengelola risiko tersebut 2. Efforts to manage these risks
11. Uraian mengenai komitmen perusahaan terhadap perlindungan 11. Description of company commitment to consumer protection.
konsumen.
Mencakup antara lain informasi tentang: Includes among others:

115
1. Keberadaan Pusat Pengaduan Konsumen 1. The existence of Consumer Complaint Center
2. Uraian mengenai tindak lanjut terhadap pengaduan 2. Description of follow-up on complaints
3. Tingkat penyelesaian pengaduan yang diterima 3. The level of completion of complaints received
4. Program peningkatan layanan kepada konsumen 4. Program to improve service to consumers
12. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan 12. Description of the activities and expenses incurred in related to
tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai ”community corporate social responsibility, particularly on commitment to
development program” yang telah dilakukan. consumer protection.
115-116
Mencakup antara lain informasi tentang: 162-172 Information includes among others:
1. Pembentukan Pusat Pengaduan Konsumen. 1. Setting up Center for Consumer Complaint.
2. Program peningkatan layanan kepada konsumen. 2. Program for improving services to consumers.
3. Biaya yang telah dikeluarkan. 3. Expenses incurred.
13. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan 13. Description on the activities and expenses incurred related
tanggung jawab sosial perusahaan terutama aktivitas lingkungan. to corporate social responsibility, particularly on “community
development program”
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Aktivitas pelestarian lingkungan 162-172 Information includes among others:
2. Aktivitas pengelolaan lingkungan 1. Environmental conservation activities
3. Sertifikasi atas pengelolaan lingkungan 2. Environmental management activities
4. Biaya yang telah dikeluarkan 3. Certification of environmental management
4. Expenses incurred
14. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, Direksi dan 14. Important cases faced by the Company, current members of the Board
anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan of Directors and Board of Commissioners.
tahunan.
Information includes among others:
Mencakup antara lain: 1. Material of the case/claim.
114
1. pokok perkara/gugatan 2. Status of settlement of case/claim.
2. status penyelesaian perkara/gugatan 3. Potential impacts on the financial condition of the company.
3. pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan.
Notes: in case not litigants, to be disclosed
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
15. Akses informasi dan data perusahaan. 15. Access to corporate information and data.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan 105-111 Description on the availability of access to corporate information and
kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, data to the public, for example through website, mass media, mailing
buletin dan sebagainya. list, bulletin etc.
16. Etika Perusahaan. 16. Company Ethics.
Memuat uraian antara lain: Contains information on:

1. Keberadaan code of conduct 1. The existence of the Code of Conduct.
2. Isi code of conduct 63-65 2. Content of the Code of Conduct.
3. Penyebaran code of conduct kepada karyawan dan upaya 3. Distribution of the Code of Conduct to the employees and efforts
penegakannya to uphold the Code.
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang 4. Statement concerning the corporate culture.
dimiliki perusahaan

Halaman
Page
17. Pengungkapan mengenai whistleblowing system. 17. Disclosures of the whistleblowing system.
Memuat uraian antara lain: Contains information on:

87, 134
1. Keberadaan whistleblowing system 1. The existence of whistleblowing system
2. Mekanisme whistleblowing system 2. Mechanism of whistleblowing system
3. Penggunaan dan output whistleblowing system 3. Use and output of whistleblowing system
VII. Informasi Keuangan VII. Financial Information
1. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan 1. Statement by the Board of Directors concerning the Responsibility of
Keuangan. the Board of Directors on the Financial Statement.
√
Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang Compliance with Bapepam Regulation No.VIII.G.11 on Responsibility
Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan. of the Board of Directors on the Financial Statement.
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan. √ 2. Independent auditor’s opinion on the financial statement.
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini. 3. Description of the Independent Auditor in the Opinion.
Deskripsi memuat tentang: The description contains:

√
1. Nama & tanda tangan 1. Name and signature.
2. Tanggal Laporan Audit 2. Date of the audit report.
3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik 3. KAP license number and Public Accountant license number.
4. Laporan keuangan yang lengkap. 4. Comprehensive financial statement.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Contains all elements of the financial statement:
1. Neraca 1. Balance sheet.
√
2. Laporan laba rugi 2. Profit loss statement.
3. Laporan perubahan ekuitas 3. Statement of changes in equity.
4. Laporan arus kas 4. Cash flow report.
5. Catatan atas laporan keuangan. 5. Notes to the financial statement.
5. Perbandingan tingkat profitabilitas. 5. Comparison of profitability.

√
Perbandingan laba/rugi usaha tahun berjalan dengan tahun Comparison of profit / loss from operations for the year by the previous
sebelumnya. year.
6. Penyajian Laporan Arus Kas. 6. Presentation of Cash Flow Report.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Meets the following provisions:

1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: aktivitas operasi, 1. Grouped into three categories of activity: operational activity,
investasi, dan pendanaan investment, and funding.
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan 2. Uses a direct method reporting for cash flows for operational
arus kas dari aktivitas operasi √ activity.
3. Pengungkapan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas 3. Disclosing activities that do not influence the cash flow.
4. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran 4. Separating the presentation between cash receipt and or cash
kas kepada pelanggan (customer), karyawan, pemasok, dan expended to the customer, employee, supplier, and payment of
pembayaran pajak selama tahun berjalan pada aktivitas operasi taxes during the current year for operational activities.
5. Penyajian penambahan dan pembayaran hutang jangka panjang 5. Presenting the addition and payment of long-term debt as well as
serta dividen pada aktivitas pendanaan. dividend in funding.
7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi. 7. Summary of Accounting Policy.
Meliputi sekurang-kurangnya: Includes at least:

1. Konsep dasar penyajian laporan keuangan 1. Basic concept in presenting a financial statement.
√
2. Pengakuan pendapatan dan beban 2. Recognition of income and expenses.
3. Penilaian investasi (penyertaan pada entitas lain) 3. Assessment for investment (equity participation in other entities.
4. Persediaan 4. Supply.
5. Sewa 5. Lease.
8. Pengungkapan yang berhubungan dengan properti investasi. 8. Disclosures relating to investment property.
Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: Issues that should be disclosed are:
1. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai 1. Description of the selected accounting policies between the fair value
wajar dan model biaya model and cost model
2. Metode dan asumsi signifikan yang diterapkan dalam menentukan 2. The methods and significant assumptions applied in determining the
nilai wajar dari properti investasi fair value of investment properties
3. Apakah penentuan nilai wajar properti investasi didasarkan atas √ 3. Determination of the fair value of investment property based on
penilaian oleh penilai independen. Apabila tidak ada penilaian valuation by independent valuers. If no such assessment, it should be
seperti itu, hal tersebut harus diungkapkan disclosed
4. Rekonsiliasi nilai tercatat properti investasi pada awal dan akhir 4. Reconciliation of the carrying value of investment property at the
periode beginning and end of period
5. Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi yang berasal dari 5. The amounts recognized in the consolidated income derived from
properti investasi (penghasilan rental, beban operasi langsung, investment property (rental income, direct operating expenses, the
perubahan kumulatif dalam nilai wajar) cumulative change in fair value)
197
Halaman
Page
9. Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan. 9. Disclosure related to taxation
Hal-hal yang harus diungkapkan selain Jenis dan Jumlah Hutang Pajak Issues that should be disclosed in addition to Type and Amount of Tax
1. Rekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian Debt
laba akuntansi dengan tarif yang berlaku dengan mengungkapkan 1. Reconciliation between tax charge (income) and the result of
dasar perhitungan tarif pajak yang berlaku. multiplying the accounting profit with the current rate and
2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini disclosing the basis for calculating the tax rate.
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi menjadi 2. Fiscal reconciliation and calculation of current tax.
√
dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan. 3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through
4. Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disajikan reconciliation is in accordance with the Tax Return.
pada neraca untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban 4. Details of the assets and liabilities in deferred tax presented in
(penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba the balance sheet in each period of presentation, and amount of
rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss
kewajiban pajak tangguhan yang diakui pada neraca. statement if the said amount is not evident in the asset or liability
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak of deferred tax acknowledged in the balance sheet.
5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute.
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap. 10. Disclosure related to Fixed Assets.
Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed

1. Metode penyusutan yang digunakan 1. Depreciation method used
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model 2. Description of the selected accounting policies between the
revaluasi dan model biaya revaluation model and cost model
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi 3. The methods and significant assumptions used in estimating the
nilai wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair
√
wajar aset tetap (model biaya) value of fixed assets (cost model)
4. Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan 4. Gross amount and accumulated depreciation at the beginning and
akhir periode untuk tiap kelompok aset tetap end of the period for each class of fixed assets
5. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode untuk 5. Reconciliation amount at the beginning and end of the period for
tiap kelompok aset, yang menunjukkan: penambahan, aset yang each group of assets, which shows: the addition, assets classified
diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual/kelompok lepasan, as available for sale/disposal groups, mergers, revaluation,
penggabungan usaha, revaluasi, rugi penurunan nilai, penyusutan, impairment losses, depreciation, net foreign exchange, or other
selisih nilai tukar neto, atau perubahan lain. changes.
11. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan 11. Updates on Financial Accounting Standards and Other Regulations.
Lainnya.
Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed:

√
1. Penjelasan mengenai standar akuntansi keuangan dan peraturan 1. Explanation of financial accounting standards and new regulations
baru yang diterapkan dan mempengaruhi aktivitas perusahaan; dan are implemented and affects the activity of enterprise;
2. Dampak penerapan standar akuntansi keuangan dan peraturan baru 2. Impact of implementation of financial accounting standards and
tersebut. new regulations.
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan 12. Disclosures relating to Financial Instruments
Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed:

1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok 1. Terms, conditions and accounting policies for each class of financial
instrumen keuangan instruments
√
2. Klasifikasi instrumen keuangan 2. Classification of financial instruments
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan 3. The fair value of each group of financial instruments
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko 4. Explanation of the risks associated with financial instruments:
pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas market risk, credit risk and liquidity risk
5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya 5. Objectives and financial risk management policy
n.a : not applicable

n.r : not relevant

Laporan Keuangan
Financial Report
199
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
/THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat pernyataan direksi Statement letter of directors
Laporan auditor independen Independent auditors’ report
Neraca konsolidasian 1 Consolidated balance sheets
Laporan laba rugi konsolidasian 5 Consolidated statements of income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian 6 Consolidated statements of changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian 8 Consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian 10 Notes to consolidated financial statements

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States Dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
2009
(Disajikan
Kembali -
Catatan 48/
Catatan/ As Restated -
Notes 2010 Note 48 )
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2d,4 253,414,451 60,061,535 Cash and cash equivalents
Kas di bank yang dibatasi
penggunaannya 2e,5 207,332,649 93,838,968 Restricted cash in banks
Aset keuangan tersedia untuk dijual 2f,6 230,313,935 228,587,508 Available-for-sale financial assets
Wesel tagih 2f,7 111,262,598 - Notes receivable
Aset derivatif 2f,2aa,28,45cc 464,742,902 222,909,006 Derivative assets
Piutang usaha (setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Trade receivables (net of allowance
USD161.834 pada tahun 2010 for doubtful accounts of
dan 2009) 2f,2g,2h,8 USD161,834 in 2010 and 2009)
Pihak ketiga 265,534,289 266,123,820 Third parties
Piutang lain-lain (setelah dikurangi Other receivables (net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of
USD14.951.884 pada tahun 2010 dan USD14,951,884 in 2010 and
USD2.186.526 pada tahun 2009) 2f,2g,2h,9 USD2,186,526 in 2009)
Pihak ketiga 496,143,600 564,135,307 Third parties
Hubungan istimewa 42a 1,052,345 708,129 Related parties
Piutang hubungan istimewa 2f,2h,42b 11,116,724 1,428,456 Due from related parties
Persediaan (setelah dikurangi Inventories (net of allowance for
penyisihan persediaan usang sebesar inventory obsolescence of
USD3.594.612 pada tahun 2010 dan USD3,594,612 in 2010 and
USD3.645.652 pada tahun 2009) 2i,10 168,800,658 199,388,258 USD3,645,652 in 2009)
Tagihan Pajak Pertambahan Nilai 41a,46b 814,487,587 667,252,569 Value-Added Tax recoverable
Aset lancar lainnya 2f,2j,11 167,899,382 40,880,266 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 3,192,101,120 2,345,313,822 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang hubungan istimewa 2f,2h,42b 26,672,106 7,527,989 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - bersih 2v,41e - 3,788,977 Deferred tax assets - net
Investasi pada perusahaan asosiasi 2k,12,42c 1,166,343,494 856,648,271 Investment in associated companies
Aset tetap (setelah dikurangi Fixed assets (net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
USD1.216.618.951 pada tahun 2010 dan USD1,216,618,951 in 2010 and
USD1.118.463.264 pada tahun 2009) 2l,2n,13 1,092,913,685 1,139,718,572 USD1,118,463,264 in 2009)
Aset minyak dan gas bumi 2m,14 364,284,252 332,821,321 Oil and gas properties
Biaya eksplorasi tangguhan 2p,15 300,704,552 258,665,997 Deferred exploration costs
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and
tangguhan (setelah dikurangi akumulasi development costs (net of
amortisasi sebesar USD94.030.267 accumulated amortization of
pada tahun 2010 dan USD119.328.955 USD94,030,267 in 2010 and
pada tahun 2009) 2p,16 798,953,088 794,047,738 USD119,328,955 in 2009)
Biaya pengupasan tangguhan 2q,17 473,031,531 242,767,893 Deferred stripping costs
Tagihan pajak 2v,41b 57,736,186 28,455,268 Claims for tax refund
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of the consolidated financial statements.
206
1
2009
(Disajikan
Kembali -
Catatan 48/
Goodwill (setelah dikurangi akumulasi
amortisasi sebesar USD150.218.946 Goodwill (net of accumulated amortization
pada tahun 2010 dan USD133.260.658 of USD150,218,946 in 2010 and
pada tahun 2009) 2c,18 343.904.462 365.880.978 USD133,260,658 in 2009)
Biaya keuangan tangguhan
(setelah dikurangi akumulasi Deferred financing costs (net of
amortisasi sebesar USD11.547.421 accumulated amortization of
pada tahun 2009) 19 - 211.354.159 USD11,547,421 in 2009)
Uang muka dan uang jaminan 94.865.476 93.926.189 Advances and deposits
Piutang pinjaman 2f,2g,20 374.821.206 250.000.000 Loans receivable
Aset tidak lancar lainnya 2f,2h,21,42i Other non-current assets
Pihak ketiga 486.730.979 413.471.386 Third parties
Hubungan istimewa 98.875 9.477.884 Related party
Jumlah Aset Tidak Lancar 5.581.059.892 5.008.552.622 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 8.773.161.012 7.353.866.444 TOTAL ASSETS

207
2
2009
(Disajikan
Kembali -
Catatan 48/
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 2f,2h,22 - 400.000.000 Short-term loans
Hutang usaha 2f,2h,23 Trade payables
Hubungan istimewa 42d 69.286.737 25.980.224 Related parties
Hutang lain-lain 2f,24,36 Other payables
Hutang kepada Pemerintah Indonesia 25,45a 911.650.047 714.036.802 Due to Government of Indonesia
Beban masih harus dibayar 2f,26 283.708.018 216.877.601 Accrued expenses
Hutang pajak 2v,41d 383.637.411 344.349.653 Taxes payable
Kewajiban derivatif 2f,2cc,45bb 61.512.102 - Derivative liabilities
Kewajiban jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current maturities of long-term liabilities
Pinjaman jangka panjang 2f,27 9.261.038 21.552.836 Long-term loans
Hutang sewa pembiayaan 2f,2n,29 102.008.384 93.174.677 Obligation under finance leases
Taksiran kewajiban restorasi dan Estimated liability for restoration and
rehabilitasi 2t,30 16.091.008 15.807.424 rehabilitation
Jumlah Kewajiban Lancar 2.045.477.552 2.204.251.547 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang hubungan istimewa 2f,2h,42e 93.220 1.398.897 Due to related parties
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2v,41e 199.405.033 165.867.011 Deferred tax liabilities - net
Kewajiban manfaat karyawan 2x,43e 42.448.614 35.833.917 Employee benefits obligation
Pendapatan ditangguhkan 2c - 14.437.338 Deferred revenue
Kewajiban jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net of current
dalam waktu satu tahun maturities
Pinjaman jangka panjang 2f,27 3.563.325.440 2.305.386.666 Long-term loans
Hutang sewa pembiayaan 2f,2n,29 139.852.464 188.717.235 Obligation under finance leases
Taksiran kewajiban restorasi dan Estimated liability for restoration and
rehabilitasi 2t,30 203.613.914 194.337.626 rehabilitation
Obligasi konversi 2f,28 366.556.428 764.200.000 Convertible bonds
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 4.515.295.113 3.670.178.690 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Kewajiban 6.560.772.665 5.874.430.237 Total Liabilities
HAK MINORITAS ATAS MINORITY INTEREST IN

ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN NET ASSETS OF CONSOLIDATED
YANG DIKONSOLIDASI 2b 594.662.971 125.687.100 SUBSIDIARIES

208
3
2009
(Disajikan
Kembali -
Catatan 48/
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nominal Rp500 Capital stock - Rp500
(setara dengan USD0,07) (equivalent to USD0.07)
Modal dasar - 77.500.000.000 saham Authorized - 77,500,000,000 shares
pada tahun 2010 dan 20.000.000.000 in 2010 and 20,000,000,000
saham pada tahun 2009 shares in 2009
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
20.773.400.000 saham pada 20,773,400,000 shares
tahun 2010 dan 19.404.000.000 in 2010 and 19,404,000,000
saham pada tahun 2009 32 1.476.792.700 1.400.714.922 shares in 2009
Tambahan modal disetor 2s,33 354.913.372 70.991.150 Additional paid-in capital
Saham beredar yang diperoleh kembali 2r,34 (34.159.759) (34.159.759) Treasury stock
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 2w (119.954.942) 47.025.837 Translation adjustments
Kenaikan belum direalisasi atas Unrealized gain on increase in
perubahan nilai wajar efek-efek yang fair value of available-for-sale
tersedia untuk dijual 2f,6 14.617.967 2.891.539 marketable securities
Difference in value from restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transaction of entities under
entitas sepengendali 2c,35 (986.960.525) (986.960.525) common control
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in change of equity
anak perusahaan (32.816.865) - transaction of subsidiary
Saldo laba 945.293.428 853.245.943 Retained earnings
Ekuitas - Bersih 1.617.725.376 1.353.749.107 Equity - Net
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 8.773.161.012 7.353.866.444 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

209
4
PT BUMI RESOURCES Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN PT BUMI RESOURCES Tbk
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
2009
(Disajikan
Kembali -
Catatan 48/
PENDAPATAN 2h,2u,37 4.369.920.865 3.665.023.095 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2h,2u,38 2.744.364.718 2.549.328.449 COST OF REVENUES
LABA KOTOR 1.625.556.147 1.115.694.646 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2u,39 OPERATING EXPENSES

Penjualan 336.532.625 273.547.302 Selling
Umum dan administrasi 187.800.099 195.986.787 General and administrative
Eksplorasi 2.507.372 7.912.938 Exploration
Jumlah Beban Usaha 526.840.096 477.447.027 Total Operating Expenses
LABA USAHA 1.098.716.051 638.247.619 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2u OTHER INCOME (EXPENSES)

Laba (rugi) atas transaksi derivatif 28,44b,45cc 177.843.172 (63.367.940) Gain (loss) on derivatives transactions
Bagian atas laba bersih Equity in net income of
perusahaan asosiasi 2k,12 235.795.011 83.008.059 associated companies
Laba atas pelepasan investasi 3q,12e 141.317.098 76.916.064 Gain on sale of investments
Penghasilan bunga 2f,27 107.665.844 5.583.069 Interest income
Laba selisih kurs - bersih 2w 47.589.856 57.107.045 Gain on foreign exchange - net
Beban amortisasi 2c (57.332.412) (50.919.584) Amortization expenses
Beban bunga dan keuangan 2f,27 (630.339.475) (186.506.833) Interest expenses and finance charges
Bunga keterlambatan pembayaran pajak (35.449.600) (42.236.684) Interest on late payment of tax
Lain-lain - bersih (86.672.859) (175.703) Others - net
Beban Lain-lain - Bersih (99.583.365) (120.592.507) Other Expenses - Net
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 999.132.686 517.655.112 TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2v,41e INCOME TAX EXPENSE

Kini (382.376.384) (230.087.727) Current
Tangguhan (73.757.154) (3.910.618) Deferred
Jumlah Beban Pajak Penghasilan (456.133.538) (233.998.345) Total Income Tax Expense
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS INCOME BEFORE MINORITY

LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG INTEREST IN NET INCOME OF
DIKONSOLIDASI 542.999.148 283.656.767 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS MINORITY INTEREST IN

LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN NET INCOME OF CONSOLIDATED
YANG KONSOLIDASI (231.819.601) (93.208.075) SUBSIDIARIES
LABA BERSIH 311.179.547 190.448.692 NET INCOME
LABA PER 1.000 LEMBAR SAHAM

DASAR 2z,40 16,16 10,06 BASIC EARNINGS PER 1,000 SHARE
LABA PER 1.000 LEMBAR SAHAM DILUTED EARNINGS

DILUSIAN 2z,40 14,77 9,88 PER 1,000 SHARE

210
5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS DECEMBER 31, 2010 AND 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Kenaikan Belum
Direalisasi Atas Selisih
Perubahan Nilai Transaksi
Nilai Wajar Restrukturisasi
Efek-efek yang Entitas
Tersedia untuk Sepengendali/ Selisih Transaksi

Dijual/ Difference in Perubahan
Modal Selisih Kurs Unrealized Gain on Value from Ekuitas Anak
Ditempatkan dan Saham Beredar Penjabaran Increase in Restructuring Perusahaan
Disetor Penuh/ Tambahan yang Diperoleh Laporan Fair Value of Transaction of Difference in
Issued and Fully Modal Disetor/ Kembali/ Keuangan/ Available for Entities Under Change in Equity Saldo Laba/
Catatan/ Paid Capital Additional Paid-in Treasury Translation Sale Marketable Common Transaction of Retained Ekuitas - Bersih/
Notes Stock Capital Stock Adjustments Securities Control Subsidiary Earnings Equity - Net
Saldo 31 Desember 2008 - Balance as of December 31, 2008 -
seperti disajikan sebelumnya 1.400.714.922 123.059.446 (34.159.759) 17.739.819 5.165.595 (1.233.700.656) - 1.298.077.193 1.576.896.560 as previously reported
Peryesuaian terhadap saldo laba Adjustment to retained earnings

sehubungan dengan perubahan related to amendments of
SPT pajak penghasilan badan 48 - - - 9.571.461 - - - (538.210.161) (528.638.700) the Annual Corporate Tax Return
Disajikan Kembali 1.400.714.922 123.059.446 (34.159.759) 27.311.280 5.165.595 (1.233.700.656) - 759.867.032 1.048.257.860 As Restated
Pembelian kembali saham

Perusahaan - (52.068.296) - - - - - - (52.068.296) Buy-back of Company's shares
Selisih kurs penjabaran laporan

keuangan 2w - - - 19.714.557 - - - - 19.714.557 Translation adjustments
Penurunan belum direalisasi atas Decrease in fair value of

perubahan nilai wajar efek-efek available for sale marketable
yang tersedia untuk dijual 2f,6 - - - - (2.274.056) - - - (2.274.056) securities
Pelepasan investasi - - - - - 246.740.131 - - 246.740.131 Sale of investments
Dividen diumumkan 36 - - - - - - - (97.069.781) (97.069.781) Dividends declared
Laba bersih - - - - - - - 190.448.692 190.448.692 Net income

Saldo 31 Desember 2009 1.400.714.922 70.991.150 (34.159.759) 47.025.837 2.891.539 (986.960.525) - 853.245.943 1.353.749.107 Balance as of December 31, 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of the consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
6
211
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS DECEMBER 31, 2010 AND 2009
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
212
Kenaikan Belum
Direalisasi Atas Selisih
Perubahan Nilai Transaksi
Nilai Wajar Restrukturisasi
Efek-efek yang Entitas
Tersedia untuk Sepengendali/ Selisih Transaksi
Dijual/ Difference in Perubahan
Modal Selisih Kurs Unrealized Gain on Value from Ekuitas Anak
Ditempatkan dan Saham Beredar Penjabaran Increase in Restructuring Perusahaan
Disetor Penuh/ Tambahan yang Diperoleh Laporan Fair Value of Transaction of Difference in
Issued and Fully Modal Disetor/ Kembali/ Keuangan/ Available for Entities Under Change in Equity Saldo Laba/
Catatan/ Paid Capital Additional Paid-in Treasury Translation Sale Marketable Common Transaction of Retained Ekuitas - Bersih/
Notes Stock Capital Stock Adjustments Securities Control Subsidiary Earnings Equity - Net
Penyesuaian bersih dari Net adjustments of

penerapan secara propektif the prospective adoption of
PSAK No 50 (Revisi 2006) dan PSAK No 50 (Revised 2006) and
PSAK No 55 (Revisi 2006) 2f - - - - - - - (159.932.018) (159.932.018) PSAK No 55 (Revised 2006)
Disajikan Kembali 1.400.714.922 70.991.150 (34.159.759) 47.025.837 2.891.539 (986.960.525) - 693.313.925 1.193.817.089 As Restated
Selisih kurs penjabaran laporan

keuangan 2w - - - (166.980.779) - - - - (166.980.779) Translation adjustments
Non-preemptive rights issuance 2s,33 76.077.778 283.922.222 - - - - - - 360.000.000 Non-preemptive rights issuance
Kenaikan belum direalisasi atas Increase in fair value of

perubahan nilai wajar efek-efek available for sale marketable
yang tersedia untuk dijual 2f,6 - - - - 11.726.428 - - - 11.726.428 securities
Selisih transaksi perubahan - - - - - - (32.816.865) - (32.816.865) Difference in change in equty

ekuitas anak perusahaan 3 transaction of subsidiary
Dividen diumumkan 36 - - - - - - - (59.200.044) (59.200.044) Dividends declared
Laba bersih - - - - - - - 311.179.547 311.179.547 Net income

Saldo 31 Desember 2010 1.476.792.700 354.913.372 (34.159.759) (119.954.942) 14.617.967 (986.960.525) (32.816.865) 945.293.428 1.617.725.376 Balance as of December 31, 2010
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of the consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.

7
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2009
(Disajikan
Kembali -
Catatan 48/
As Restated -
2010 Note 48 )
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITES
Penerimaan dari pelanggan 4.370.510.396 3.636.225.048 Receipts from customers
Penghasilan bunga 48.740.220 1.512.504 Receipts from interest income
Pembayaran kepada pemasok, karyawan
dan lain-lain (2.675.194.676) (2.535.640.340) Payment to suppliers, employees and others
Pembayaran pajak penghasilan (589.181.901) (449.353.105) Payment of income taxes
Pembayaran bunga dan beban bank (507.983.779) (79.726.193) Payment of interests and bank charges
Pembayaran kepada pemerintah (336.156.767) (326.979.400) Payment to the government
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 310.733.493 246.038.514 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dividen 126.000.000 - Dividends received
Penarikan atas investasi jangka pendek 10.000.000 - Withdrawal of short-term investments
Penambahan biaya pengupasan (246.172.698) (109.715.792) Increase in stripping costs
Pembelian aset tetap - bersih (151.523.306) (109.751.125) Net acquisitions of fixed assets
Pembayaran biaya eksplorasi Disbursements for exploration and
dan pengembangan (135.161.408) (374.633.031) development costs
Penempatan (penarikan) deposito Placement (withdrawal) of time
berjangka dan kas di bank yang deposits and restricted
dibatasi penggunaannya (126.458.968) 66.638.296 cash in banks
Penerbitan wesel tagih (111.262.598) - Issuance of note receivable
Pembelian saham - bersih (35.711.948) (696.889.595) Acquisitions of shares - net
Penambahan aset minyak dan gas bumi (31.462.931) (47.708.856) Increase in oil and gas properties
Uang muka investasi - (38.628.741) Advance for investments
Perolehan aset derivatif - (286.276.946) Acquisition of derivative assets
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (701.753.857) (1.596.965.790) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan bersih pinjaman 833.949.932 1.242.000.914 Net proceeds of loans
Penerimaan dari penerbitan Proceeds from non-preemptive rights
non-preemptive rights 360.000.000 - issuance
Penurunan (kenaikan) piutang Decrease (increase) in due from/to
hubungan istimewa - bersih (30.258.385) (139.041.964) related parties - net
Cash settlement (issuance) of
Pelunasan (penerbitan) obligasi konversi (394.600.000) 367.500.000 convertible bond
Pembayaran dividen (59.200.044) (96.574.387) Payment of dividends
Pembayaran hutang sewa pembiayaan (125.518.223) (82.774.736) Payment of financing leases
Pembayaran sehubungan dengan Payments related to share buy-back
transaksi pembelian kembali saham - (52.068.296) transactions
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 584.373.280 1.239.041.531 Net Cash Provided by Financing Activities

213
8
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(Disajikan
Kembali -
Catatan 48/
As Restated -
2010 Note 48 )
KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) IN
BERSIH KAS DAN SETARA KAS 193.352.916 (111.885.745) CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 60.061.535 171.947.280 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 253.414.451 60.061.535 AT END OF YEAR
Informasi tambahan untuk aktivitas yang Additional information for

tidak mempengaruhi arus kas: non-cash activities:
Pembayaran dividen melalui Offsetting of payment of dividend
pemotongan piutang (Catatan 44l) - 196,924,229 with receivables (Note 44l)
Penambahan aset tetapn melalui Additions to fixed assets through
hutang sewa pembiayaan incurrance of obligation under
(Catatan 13) 85.487.159 250.793.938 financing leases (Note 13)

9
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Bumi Resources Tbk (“Perusahaan”) PT Bumi Resources Tbk (the “Company”)

didirikan di Republik Indonesia pada tanggal was established in the Republic of
26 Juni 1973 berdasarkan Akta No. 130 Indonesia on June 26, 1973 based on
dan No. 103 tanggal 28 November 1973, Notarial Deeds No. 130 and No. 103 dated
keduanya dibuat dihadapan Djoko Soepadmo, November 28, 1973, both made by Djoko
SH, notaris di Surabaya dan mendapat Soepadmo, SH, notary in Surabaya and
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik approved by the Ministry of Justice of the
Indonesia pada tanggal 12 Desember 1973 Republic of Indonesia in Decision Letter
melalui surat keputusan No. Y.A.5/433/12 dan No. Y.A.5/433/12 on December 12, 1973,
didaftarkan di Buku Register Kepaniteraan registered in the Registry Book of
Pengadilan Negeri Surabaya No. 1822/1973, Court of Justice in Surabaya No. 1822/1973,
No. 1823/1973, No. 1824/1973 tanggal No. 1823/1973, No. 1824/1973 dated
27 Desember 1973, serta diumumkan dalam December 27, 1973, and published in the
Berita Negara Republik Indonesia No. 1 State Gazette of the Republic of Indonesia
tanggal 2 Januari 1974, Tambahan No. 7. No. 1, Supplement No. 7, dated January 2,
Perusahaan memulai kegiatan usaha secara 1974. The Company commenced its
komersial pada tanggal 17 Desember 1979. commercial operations on December 17,
1979.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar The most recent amendment of Articles of

Perusahaan adalah berdasarkan Akta Notaris Association was based on Notarial Deed
No.157 tanggal 25 Juni 2010 yang dibuat No. 157 dated June 25, 2010, made by
dihadapan Humberg Lie, SH., notaris di Humberg Lie, SH, notary in Jakarta, wherein
Jakarta, pemegang saham Perusahaan setuju the Company’s Shareholders agreed to
untuk meningkatkan modal saham dari increase the authorized capital of Rp10 trillion
Rp10 triliyun menjadi Rp38.75 triliyun yang to Rp38.75 trillion, which resulted to the
dengan demikian merubah Anggaran Dasar change in the Articles of Association of the
Perusahaan. Akta Perubahan tersebut telah Company. The amendment was approved by
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum the Ministry of Law and Human Rights of the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Republic of Indonesia on August 24, 2010
pada tanggal 24 Agustus 2010 berdasarkan under Decree No. AHU-41681.AH.01.02.
surat keputusan No. AHU-41681.AH.01.02. Tahun 2010.
Tahun 2010.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, According to the Company’s Articles of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan Association, its scope of activities comprise
meliputi kegiatan eksplorasi dan exploration and exploitation of coal deposits
eksploitasi kandungan batubara (termasuk (including coal mining and selling) and oil
pertambangan dan penjualan batubara) dan exploration.
eksplorasi minyak.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di The Company’s head office is located

Gedung Wisma Bakrie 2 Lantai 7, Jalan at Wisma Bakrie 2 Building, 7th Floor,
H. R. Rasuna Said Kav. B-2, Jakarta 12920. Jalan H. R. Rasuna Said Kav. B-2, Jakarta
12920.
10
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering for the Company’s Stocks
Berdasarkan surat Ketua Bapepam Based on the letter of the Chairman of

No. SI-117/SHM/MK.10/1990 tanggal 18 Juni Capital Markets Agency Board dated
1990, Perusahaan memperoleh pernyataan June 18, 1990 No. SI-117/SHM/MK.10/1990,
efektif untuk melakukan penawaran saham Bapepam approved the initial public offering
perdana 10.000.000 saham Perusahaan atas of 10,000,000 of the Company’s shares with
nama kepada masyarakat dengan harga par value of Rp1,000 (equivalent to USD0.54)
nominal Rp1.000 per saham (setara dengan per share, at the offering price of Rp4,500
USD0,54) dan dengan harga perdana Rp4.500 (equivalent to USD2.44) per share. The
(setara dengan USD2,44) per saham. Saham shares were listed on the Jakarta and
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya Stock Exchanges on July 30, 1990.
Jakarta dan Surabaya pada tanggal 30 Juli
1990.
Pada tanggal 1 Maret 1993, Perusahaan Based on the effective notice from the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Chairman of Bapepam dated March 1, 1993,
Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum the Company effected the first rights issue of
Terbatas I Hak Memesan Efek terlebih dahulu 10,000,000 shares, whereby a shareholder
untuk 10.000.000 saham biasa dimana setiap holding seven (7) shares was entitled to buy
tujuh (7) pemegang saham lama berhak untuk two (2) new shares at Rp2,900 (equivalent to
membeli dua (2) saham baru dengan harga USD1.40) per share.
sebesar Rp2.900 (setara dengan USD1,40)
per saham.
Pada tanggal 4 November 1997, Perusahaan Based on the effective notice from the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Chairman of Bapepam dated November 4,
Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum 1997, the Company effected the second
Terbatas II Hak Memesan Efek Terlebih rights issue of 594,000,000 shares, whereby
Dahulu untuk 594.000.000 saham biasa a shareholder holding one (1) share was
dimana setiap satu (1) pemegang saham lama entitled to buy three (3) new shares at Rp500
berhak untuk membeli tiga (3) saham baru (equivalent to USD0.15) per share.
dengan harga Rp500 (setara dengan
USD0,15) per saham.
Pada tanggal 18 Februari 2000, Perusahaan Based on the effective notice from the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Chairman of Bapepam dated February 18,
Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum 2000, the Company effected the third rights
Terbatas III Hak Memesan Efek Terlebih issue of 18,612,000,000 shares with par
Dahulu untuk 18.612.000.000 saham dengan value of Rp500 (equivalent to USD0.07) per
nilai nominal sebesar Rp500 (setara dengan share.
USD0,07) per saham.
Setelah Penawaran Umum Terbatas III Hak After the third rights issue, the authorized
Memesan Efek Terlebih Dahulu, modal dasar capital of the Company became
Perusahaan menjadi 20.000.000.000 lembar 20,000,000,000 shares, and the issued
saham dan modal ditempatkan dan disetor and fully paid capital became
penuh menjadi 19.404.000.000 lembar saham. 19,404,000,000 shares.
Pada tanggal 30 September 2010, On September 30, 2010, the Company has
Perusahaan melakukan Hak Memesan Efek concluded the non-preemptive rights
Terlebih Dahulu sebesar 1.369.400.000 saham issuance of 1,369,400,000 ordinary shares at
biasa dengan harga penerbitan sebesar an issue price of Rp2,366 per share. As a
Rp2.366 per lembar saham. Sebagai akibat result of this transaction, the total issued and
dari transaksi ini jumlah modal ditempatkan fully paid shares of the Company increased to
dan disetor Perusahaan menjadi 20,773,400,000 shares
20.773.400.000 lembar saham.
216
11
c. Pembelian kembali (buy-back) Saham c. Buy-Back of the Company’s Shares of

Perusahaan Stock
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Based on the Extraordinary General

Pemegang Saham Perusahaan tanggal Shareholders’ Meeting on May 17, 2006, the
17 Mei 2006, pemegang saham menyetujui shareholders approved the buy-back of the
pembelian kembali saham Perusahaan Company’s shares up to a maximum of
yang beredar sampai jumlah maksimum 1,940,400,000 shares. The buy-back was
sebanyak 1.940.400.000 lembar saham. undertaken during the period of October 11,
Pembelian kembali dilaksanakan dalam 2006 to November 17, 2007, during which
periode dari tanggal 11 Oktober 2006 sampai time 1,364,966,000 shares were bought back
dengan 17 November 2007, selama periode (Note 34).
tersebut sebanyak 1.364.966.000 lembar
saham telah dibeli kembali (Catatan 34).
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Based on the Extraordinary General

Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal Shareholders Meeting on June 12, 2008, the
12 Juni 2008, pemegang saham menyetujui shareholders approved the additional buy-
untuk menambah pembelian kembali saham back of the Company’s shares up to a
Perusahaan sampai jumlah maksimum maximum of 582,120,000 shares, or not more
sebanyak 582.120.000 lembar saham atau than 3% of all issued and fully paid-up shares
tidak lebih dari 3% dari saham ditempatkan of the Company, at a price of not more than
dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga Rp11,600 per share. During 2008, the
yang tidak melebihi dari Rp11.600 per lembar Company bought back an additional
saham. Pada tahun 2008, Perusahaan 412,913,500 shares (Note 34).
telah menambah pembelian kembali
sahamnya sebanyak 412.913.500 lembar
saham (Catatan 34).
d. Anak perusahaan dan Perusahaan Asosiasi d. Subsidiaries and Associated Companies
Rincian Anak perusahaan dan perusahaan Details of Subsidiaries and associated

asosiasi pada tanggal 31 Desember 2010 dan companies as of December 31, 2010 and
2009 adalah sebagai berikut: 2009 were as follows:
Persentase
Tahun Operasi Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum
Nama Anak Perusahaan dan Komersial/ Percentage of Eliminasi/
Perusahaan Asosiasi/ Year of Ownership Total Assets Before
Name of Subsidiaries and Lokasi/ Kegiatan Usaha Utama/ Principal Commercial 2010 2009 Elimination
Associated Companies Location Activity Operation (%) (%) 2010 2009
Kepemilikan secara langsung/

Direct Ownership
Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/

Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) Singapore Special Purpose Company - 100,00 100,00 1.755.556.114 1.669.843.586
Republik
Seychelles/
Republic of Entitas Bertujuan Khusus/
Sangatta Holding Limited (SHL) Seychelles Special Purpose Company - 100,00 100,00 681.560.069 640.313.942
217
12
Persentase

Enercoal Resources Pte. Ltd. (Enercoal) Singapore Special Purpose Company - 100,00 100,00 260.529.311 683.162.677
Knightley Business Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/

(Knightley) Singapore Special Purpose Company - 100,00 100,00 3.548.662 3.342.356

Bumi Capital Pte. Ltd. (Bumi Capital) Singapore Special Purpose Company - 100,00 100,00 339.245.139 1

Bumi Investment Pte. Ltd. (Bumi Investment) Singapore Special Purpose Company - 100,00 - 721.065.494 -

Ebury International Pte. Ltd. (Ebury) Singapore Special Purpose Company - 100,00 - 1 -
Entitas Bertujuan Khusus/

Bumi Netherlands B.V. Netherlands Special Purpose Company - 100,00 100,00 2.442.713.851 2.874.411

Kalimantan Coal Limited (KCL) Mauritius Special Purpose Company - 100,00 100,00 675.769.684 635.457.196
Jakarta, Perusahaan Induk/
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRM) Indonesia Holding Company 2003 81,84 99,99 2.235.133.690 917.814.274
Jakarta, Entitas Bertujuan Khusus/

PT Sitrade Coal (SC) Indonesia Special Purpose Company - 99,99 99,99 188.572.285 191.498.331
Jakarta, Jasa pertambangan /

PT Mitratama Perkasa (Mitratama) Indonesia Mining Service 2006 30,00 99,83 116.485.519 108.103.078
Jakarta,
PT Bumi Resources Investment (BRI) Indonesia Jasa / Service - 99,99 99,99 526.485.128 1.256.376.986
Jakarta,
PT Cipta Prima Sejati (CPS) Indonesia Jasa / Service - 99,75 99,75 44.152 42.660
Jakarta,
PT Lumbung Capital Indonesia Jasa / Service - 99,80 99,80 53.085 53.085
Pertambangan Gas Metana

Jakarta, Batubara/
PT Kaltim Prima CBM Indonesia Coal Bed Methane Mining - 99,00 99,00 1.111.218 1.077.527

Jakarta, Batubara/
PT Arutmin CBM Indonesia Coal Bed Methane Mining - 99,00 99,00 10.971 10.638
Pertambangan Minyak/
Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo) a) Jersey, UK Oil Mining - 79,99 99,99 355.463.634 324.000.704
Kalimantan, Pertambangan Batubara /

PT Arutmin Indonesia (Arutmin) Indonesia Coal Mining 1989 70,00 70,00 794.719.680 624.217.873

PT IndoCoal Kalsel Resources (Indo Kalsel) Indonesia Special Purpose Company - 70,00 70,00 826 809

PT IndoCoal Kaltim Resources (Indo Kaltim) Indonesia Special Purpose Company - 70,00 70,00 533 535

Brisbane, Batubara/
Westside Corporation Ltd. (Westside) Australia Coal Bed Methane Mining 2005 20,20 20,20 26.290.000 26.290.000

Jakarta, Batubara/
PT Visi Multi Artha (Visi) Indonesia Coal Bed Methane Mining - 30,00 30,00 2.999.136 2.937.873

Jakarta, Batubara/
PT Artha Widya Persada (Artha) Indonesia Coal Bed Methane Mining - 30,00 30,00 3.854.163 3.659.223
Kalimantan, Pertambangan Batubara/

PT Kaltim Prima Coal (KPC) Indonesia Coal Mining 1992 13,60 13,60 2.270.503.358 1.646.033.805
Jakarta,
PT Coalindo Energy (Coalindo) Indonesia Jasa / Service - 6,63 6,63 417.295 417.295

Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) Singapore Special Purpose Company - 0,01 100,00 778.439.895 676.040.000
Jasa Pemasaran/
Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ) Tokyo, Japan Marketing Services 2004 - 100,00 12.354.357 27.735
13
Persentase
Lemington Investments Pte. Ltd. Singapore Special Purpose Company - 0,01 100,00 198.350.184 1
Pertambangan Emas/
c)
PT Citra Palu Minerals (CPM) Palu, Indonesia Gold Mining - 3,03 99,99 15.359.989 37.189.796
Pertambangan Emas /
Avocet Mining PLC (Avocet) UK Gold Mining - - 1,67 - 256.560.000

International Minerals Company, LLC (IMC) Delaware, USA Special Purpose Company - - 100,00 42.545.965 44.741.878
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect

Ownership
Melalui / Through Calipso
Pertambangan Batubara
Seam Gas/
Herald Resources Pty. Ltd. (Herald) Australia Coal Seam Gas Mining - 100,00 100,00 140.886.624 132.825.704
Jasa pertambangan /
PT Sarkea Prima Minerals Aceh, Indonesia Mining Service - 80,00 - 695.140 -
Melalui / Through BRM

Jasa Pemasaran/
Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ) Tokyo, Japan Marketing Services 2004 100,00 - 12.354.357 -
International Minerals Company, LLC (IMC) Delaware, USA Special Purpose Company - 100,00 - 45.808.110 -
Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) Singapore Special Purpose Company - 99,99 - 778.439.855 -
Lemington Investments Pte. Ltd. Singapore Special Purpose Company - 99,99 - 198.350.184 -
Pertambangan Emas/
c)
PT Citra Palu Minerals (CPM) Palu, Indonesia Gold Mining - 96,97 - 15.359.989 -
Jakarta,
PT Multi Capital (MC) Indonesia Perdagangan / Trading - 99,99 - 1.060.282.188 -
Jasa pertambangan /
PT Sarkea Prima Minerals Aceh, Indonesia Mining Service - 20,00 - 695.140 -
Melalui / Through BRI

PT Green Resources (GR) Indonesia Special Purpose Company - 99,50 5,00 106.737 5.165
Melalui / Through GR
Jakarta,
PT Multi Capital (MC) Indonesia Perdagangan / Trading - 0,0998 99,80 - 4.890
Melalui / Through Lemington

Monrovia, Pertambangan Emas/
Konblo Bumi, Inc. (Konblo) a) Liberia Gold Mining - 94,10 - 5.051.546 -
Bumi Holding SAS (Bumi Holding) Paris, France Special Purpose Company - 60,00 - 16.034.946 -
Melalui / Through MC
Jakarta,
PT Multi Daerah Bersaing Indonesia Perdagangan / Trading - 75,00 75,00 1.074.176.820 -
Melalui / Through MDB
Jakarta,
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) Indonesia Pertambangan / Mining - 18,00 10,00 3.380.440.000 -
14
Persentase
Melalui / Through Bumi Holdings
Republik Islam
Mauritania/
Islamic Republic Pertambangan Bijih Besi/
Bumi Mauritania SA a) of Mauritania Iron Ore Mining - 60,00 60,00 181.373.561 168.484.817
Republik
Seychelles/
Republic of Perusahaan Investasi/
Pendopo Coal Ltd. (PCL) Seychelles Investment Company - 89,00 89,00 6.508.935 29.205.556
Melalui / Through Pendopo
Pertambangan Batubara/
PT Pendopo Energi Batubara (PEB) a) Indonesia Coal Mining - 84,45 84,45 6.888.935 29.205.556
Melalui / Through IMC

Sulawesi, Pertambangan Emas/
PT Gorontalo Minerals (GM) c) Indonesia Gold Mining - 80,00 80,00 46.235.561 -

Republik
Seychelles/
Leap-Forward Finance Ltd. Republic of Entitas Bertujuan Khusus/
(Leap-Forward) Seychelles Special Purpose Company - 50,00 50,00 54.176.536 56.103.383
Melalui / Through Leap-Forward
Pertambangan Batubara/
PT Fajar Bumi Sakti (FBS) Indonesia Coal Mining 1999 50,00 50,00 56.676.769 56.345.649
Melalui / Through Forerunner
Monrovia, Pertambangan Emas/
Konblo Bumi, Inc. (Konblo) a) Liberia Gold Mining - - 94,10 - 13.674.480
Bumi Holdings SAS (Bumi Holdings) Paris, France Special Purpose Company - - 60,00 - 173.967.520
Melalui / Through Forerunner
Distributor Batubara /
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL) Cayman Islands Coal Distributor 2005 70,00 70,00 651.447.045 532.447.971
Melalui / Through ICRL

Candice Investment Pte. Ltd. (Candice) Singapore Special Purpose Company - - 100,00 - 8.122.775
Melalui / Through Herald

Pertambangan
Timah dan Seng/
b)
PT Dairi Prima Mineral (Dairi) Indonesia Lead and Zinc Mining - 80,00 80,00 684.589.651 141.912.192
Republik
Seychelles/
Zurich Assets International Ltd. (Zurich) Seychelles Special Purpose Company - 80,00 80,00 - 143.661
Melalui / Through SHL (9,5%), KCL (9,5%) dan /

and SC (32,4%)
Kalimantan, Pertambangan Batubara/
PT Kaltim Prima Coal (KPC) Indonesia Coal Mining 1992 51,40 51,40 2.270.503.358 2.009.229.848
15
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Tahun Operasi Jumlah Aset Sebelum
Ownership
Nama Anak Perusahaan dan Komersial/ Eliminasi/
Perusahaan Asosiasi/ Year of Total Assets Before
Melalui / Through Knightley

Pertambangan Gas dan
Kontraktor / Methane gas
PT Seamgas Indonesia (Seamgas) Indonesia exploration and mining contractor - 50,00 50,00 3.383.046 3.136.845
Singapura / Entitas Bertujuan Khusus /
Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar Gas) Singapore Special Purpose Company - 50,00 50,00 41.872 41.872
KPC CBM Pte. Ltd. (KPC CBM) Singapore Special Purpose Company - 50,00 50,00 95.886 95.886
Arutmin CBM Pte. Ltd. (Arutmin CBM) Singapore Special Purpose Company - 50,00 50,00 9.286 9.268
Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy) Singapore Special Purpose Company - 50,00 50,00 154 154
Westprima Resources Pte. Ltd. (Westprima) Singapore Special Purpose Company - 50,00 50,00 1.013 1.013
Melalui / Through Zurich (18.31% dan/and

30.25%) dan/and Goldwave (17.68% dan/and
24.75%) in 2010 and 2009, respectively
Jakarta, Kontraktor Pertambangan / Mining
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Indonesia Contractor 1993 28,79 44,00 454.530.072 472.859.090
Melalui / Through AI (6,63%) dan / and KPC
(6,63%)
Jakarta,
PT Coalindo Energy (Coalindo) Indonesia Jasa / Service - 8,95 8,95 417.295 417.295
Melalui / Through SC
Jakarta,
PT Cipta Prima Sejati (CPS) Indonesia Jasa / Service - 0,25 0,25 44.152 41.421
Melalui / Through Lumbung

Jakarta, Perusahaan Induk/
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRM) Indonesia Holding Company 2003 0,0001 0,01 2.235.133.690 1.592.497
a) a)
Pada tanggal 31 Desember 2010, Anak perusahaan masih dalam As of December 31, 2010 , the Subsidiaries are under exploration
tahap eksplorasi. stage.
b) b)
Kegiatan eksplorasi PT Dairi Prima Mineral telah selesai dan saat Exploration activity of PT Dairi Prima Mineral has been completed
ini, memasuki tahap konstruksi. and currently, in the construction stage.
c) c)
Kegiatan eksplorasi PT Gorontalo Minerals dan PT Citra Palu Exploration activities of PT Gorontalo Minerals and PT Citra Palu
Minerals telah selesai dan saat ini, memasuki tahap studi Minerals are completed and currently, in the feasibility study stage.
kelayakan.
16
e. Dewan Komisaris dan Direksi serta e. Board of Commissioners and Directors

Karyawan and Employees
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Members of the Company’s Board of
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah Commissioners and Directors as of
sebagai berikut: December 31, 2010 and 2009 were as
follows:
Dewan Komisaris 2010 Board of Commissioners

Presiden Komisaris Suryo Bambang Sulisto President Commissioner
Komisaris Independen Iman Taufik Independent Commissioner
Komisaris Independen Fuad Hasan Masyhur Independent Commissioner
Komisaris Sulaiman Zuhdi Pane Commissioner
Komisaris Nalinkant Amratlal Rathod Commissioner
Komisaris Kusumo A. Martoredjo Commissioner
Komisaris Jay Abdullah Alatas Commissioner
Komisaris Anton Setianto Soedarsono Commissioner
Dewan Komisaris 2009 Board of Commissioners

Presiden Komisaris Suryo Bambang Sulisto President Commissioner
Komisaris Sulaiman Zuhdi Pane Commissioner
Komisaris Iman Taufik Commissioner
Komisaris Nalinkant Amratlal Rathod Commissioner
Komisaris Kusumo A. Martoredjo Commissioner
Komisaris Jay Abdullah Alatas Commissioner
Komisaris Fuad Hasan Masyhur Commissioner
Komisaris Anton Setianto Soedarsono Commissioner
Direksi 2010 Directors

Presiden Direktur Saptari Hoedaja President Director
Direktur Eddie Junianto Soebari Director
Direktur Kenneth Patrick Farrell Director
Direktur Dileep Srivastava Director
Direktur Andrew C. Beckham Director
Direksi 2009 Directors

Presiden Direktur Saptari Hoedaja President Director
Direktur Eddie Junianto Soebari Director
Direktur Kenneth Patrick Farrell Director
Jumlah remunerasi yang dibayarkan untuk Total remuneration paid to Commissioners

Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk and Directors of the Company for the years
tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing amounted to USD4,357,198 (equivalent to
sebesar USD4.357.198 (setara dengan Rp39.5 billion) and USD3,649,099 (equivalent
Rp39,5 milyar) dan USD3.649.099 (setara to Rp37.7 billion), respectively.
dengan Rp37,7 milyar).
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak Company and its Subsidiaries had 7,219
perusahaan masing-masing adalah 7.219 dan and 6,997 permanent employees,
6.997 orang (tidak diaudit). respectively (unaudited).
17
Anggota Komite Audit Perusahaan pada The members of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah Committee as of December 31, 2010 and
sebagai berikut: 2009 were as follows:
2010
Ketua Iman Taufik Chairman
Anggota Kanaka Puradiredja Member
Anggota Mawar Napitupulu Member
Anggota Indra Safitri Member
2009
Ketua Sulaiman Zuhdi Pane Chairman
Anggota Kanaka Puradiredja Member
Anggota Mawar Napitupulu Member
Anggota Indra Safitri Member
f. Area Eksplorasi dan Eksploitasi / f. Exploration and Exploitation Area /

Pengembangan Development
Area Eksplorasi Exploration Area
Jumlah Biaya Eksplorasi

Persentase Yang Telah Dibukukan
Kepemilikan Atas sampai dengan Tanggal
Lokasi/ Neraca / Total
Nama Pemilik Tanggal Percentage of Exploration Cost that
Nama Lokasi/ Izin Lokasi / Perolehan Izin Eksplorasi / Jatuh Tempo / Ownership has been recognized as
Location Owner of Concession Date of Concession End Date in the Area of Interest of Balance Sheet Date
Senakin, Satui, Mulia/Asam
Asam, Batulicin, 18 Agustus 1983/ 2 November 1986/
Pulau Laut, Sarongga PT Arutmin Indonesia August 18, 1983 November 2, 1986 100% 32.604.810
10 Oktober 1985/ 18 November 1989/

Sangatta PT Kaltim Prima Coal October 10, 1985 November 18, 1989 100% 101.151.712
21 Oktober 2011/ 20 Oktober 2011/

Dairi, North Sumatera PT Dairi Prima Mineral October 21, 2011 October 20, 2014 100% 549.895.802
Muara Enim, PT Pendopo Energi 5 Mei 2005/ 4 Mei 2009/

South Sumatera Batubara May 5, 2005 May 4, 2009 100% 142.499.615
Loa Ulung, Kutai

Kertanegara, East 10 Juni 2008/ 10 Juni 2018/
Kalimantan PT Fajar Bumi Sakti June 10, 2008 June 10, 2018 100% 8.400.321
19 Juli 2009/ 18 Juli 2010/

Block-I Tombolilato, Block-II Molotabu PT Gorontalo Minerals July 19, 2009 July 18, 2010 100% 51.930.812
29 Januari 2010/ 28 Januari 2011/

Poboya PT Citra Palu Minerals January 29, 2010 January 28, 2011 100% 23.328.453
Spariat-Zednes Bumi Mauritania 100% 206.208.906

27 Februari 2008/ 27 Februari 2011/
Tomagod Quest February 27, 2008 February 27, 2011
Tomagod Sud February 27, 2008 February 27, 2011
Makhama February 27, 2010 February 27, 2013
Bababe February 27, 2010 February 27, 2013
3 Desember 2008/ 3 Desember 2033/

Mafa Cost, Kakata, Liberia Konblo Bumi, Inc December 3, 2008 December 3, 2033 100% 19.236.381
18
Area Eksploitasi/Pengembangan Exploitation Area/Development

Jumlah Produksi
(dalam jutaan ton) /
Total Production Sisa Cadangan
Jumlah Cadangan (in million tonnes) Terbukti (dalam
Nama Pemilik Izin Persentase Terbukti (P1)* (dalam Akumulasi Jumlah jutaan ton) /
Lokasi / Tanggal Perolehan Tanggal Kepemilikan / jutaan ton) / Proven Tahun Produksi / Balance of Proven
Nama Lokasi / Owner of Izin Eksplorasi / Jatuh Tempo / End Percentage of Reserve (P1)* (in Berjalan / Accumulated Total Reserve (In million
Location Concession Date of Concession Date Ownership million tonnes) Current Year Production tonnes)
Senakin Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/
October 1, 1989 September 30, 2019
100% 99,93 4,82 96,23 3,70
Satui Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/
100% 109,79 4,00 75,57 34,22
Mulia/Asam Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/
Asam October 1, 1989 September 30, 2019
100% 274,51 9,23 35,85 238,66
Batulicin Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/
100% 22,56 2,38 15,93 6,63
Pulau Laut Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/
100% 14,50 - - 14,50
Sarongga Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/
100% 88,50 - - 88,50
Sangatta KPC 5 Agustus 1991/ 5 Agustus 2021/
August 5, 1991 August 5, 2021 100% 1.962,86 39,03 401,64 1.561,22
* Jumlah Cadangan Terbukti (P1) adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Mine * Total Proven Reserve (P1) is based on survey result by Mine Consult as of
Consult masing-masing pada tanggal 11 November 2009 dan 30 Juni 2008 November 11, 2009 and June 30, 2008 for KPC and Arutmin, respectively.
untuk KPC dan Arutmin. Tambang Senakin, Satui, Mulia/Asam Asam dan The figures for Senakin, Satui, Mulia/Asam Asam and Batulicin are based on
Batulicin adalah berdasarkan hasil kajian teknik yang dilakukan oleh Minarco the results of technical review performed by Minarco MineConsult as of May
MineConsult pada tanggal 31 Mei 2008, sedangkan untuk Pulau Laut dan 31, 2008, while Pulau Laut and Sarongga are based on in-house feasibility
Sarongga adalah berdasarkan studi kelayakan inhouse pada Desember 1989. study dated December 1989.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan The consolidated financial statements have been
sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang prepared in accordance with the generally
berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan accepted accounting principles and practices in
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang Indonesia (Indonesian GAAP), which are
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) covered by the Statements of Financial
dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Accounting Standards (PSAK) issued by the
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Indonesian Institute of Accountants (IAI) and
publik Industri Pertambangan Umum yang Guidelines for Presentation and Disclosure of
ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal Financial Statements of Listed Companies in
dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK). General Mining Industry set out by the Capital
Kebijakan akuntansi signifikan yang telah Market and Financial Institution Supervisory
diterapkan secara konsisten adalah: Agency (Bapepam - LK). The significant
accounting policies applied consistently are as
follows:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali The consolidated financial statements,

laporan arus kas konsolidasian, telah disusun except for the consolidated statements of
secara akrual dengan menggunakan konsep cash flows, have been prepared on an
biaya perolehan (historical cost), kecuali accrual basis of accounting using the
untuk akun-akun tertentu yang dicatat historical cost concept, except for certain
berdasarkan basis lain seperti yang accounts that are measured on the basis
diungkapkan pada kebijakan akuntansi di described in the related accounting policies.
masing-masing akun tersebut.
224
19
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method, being
(direct method), arus kas dikelompokkan ke classified into operating, investing and
dalam aktivitas operasi, investasi dan financing activities. The reporting currency
pendanaan. Mata uang pelaporan yang used in the consolidated financial
digunakan dalam laporan keuangan statements is United States Dollar (USD),
konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat which is the functional currency of the
(USD) yang merupakan mata uang fungsional Company.
Perusahaan.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements

menggabungkan seluruh Anak perusahaan include all Subsidiaries that are controlled by
yang dikendalikan oleh Perusahaan. the Company. Control is presumed to exist
Pengendalian dianggap ada apabila when the Company owns, directly or
Perusahaan memiliki baik secara langsung indirectly (through Subsidiaries), more than
atau tidak langsung (melalui Anak 50% of the voting rights of a Subsidiary.
perusahaan), lebih dari 50% hak suara pada Even when the Company owns 50% or less
suatu Anak perusahaan. Walaupun of the voting rights, control exists when one
Perusahaan memiliki hak suara 50% atau of the following conditions is met:
kurang, pengendalian tetap dianggap ada
apabila salah satu kondisi berikut terpenuhi:
a) mempunyai hak suara yang lebih dari a) having more than 50% of the voting
50% berdasarkan suatu perjanjian dengan rights by virtue of agreement with other
investor lainnya; investors;
b) mempunyai hak untuk mengatur dan b) having the right to govern the financial
menentukan kebijakan finansial dan and operating policies of the Subsidiaries
operasional Anak perusahaan under the articles of association or an
berdasarkan anggaran dasar atau agreement;
perjanjian;
c) mampu menunjuk atau memberhentikan c) ability to appoint or remove the majority
mayoritas pengurus Anak perusahaan; of the members of the Subsidiaries’
management;
d) mampu menguasai suara mayoritas d) ability to control the majority of votes at
dalam rapat pengurus. meetings of management;
Proporsi bagian pemilikan pemegang saham The minority shareholders’ proportionate

minoritas atas ekuitas Anak perusahaan yang share in the equity of the consolidated
dikonsolidasi disajikan dalam akun “Hak Subsidiaries is presented under “Minority
Minoritas atas Aset Bersih Anak perusahaan Interests in Net Assets of Consolidated
yang Dikonsolidasi” pada neraca Subsidiaries” in the consolidated balance
konsolidasian, sedangkan proporsi bagian sheets, while the minority shareholders’
pemilikan pemegang saham minoritas atas proportionate share in the net income or loss
laba atau rugi bersih Anak perusahaan yang of consolidated Subsidiaries is presented
dikonsolidasi disajikan dalam akun “Hak under “Minority Interests in Net Income or
Minoritas atas Laba atau Rugi Bersih Anak Loss of Consolidated Subsidiaries” in the
perusahaan yang Dikonsolidasi” pada laporan consolidated statements of income.
laba rugi konsolidasian.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang All significant intercompany transactions and
material antar perusahaan yang balances have been eliminated.
dikonsolidasi telah dieliminasi.
225
20

c. Penggabungan Usaha c. Business Combination
Akuisisi dicatat dengan metode pembelian Acquisitions are accounted for using the
sesuai dengan PSAK No. 22, “Penggabungan purchase method in accordance with
Usaha.” Pada saat akuisisi, aset dan Statement of Financial Accounting Standard
kewajiban Anak perusahaan dinilai dengan (PSAK) No. 22, “Business Combination.” On
nilai wajar pada tanggal akuisisi. Selisih lebih acquisition, the assets and liabilities of a
antara biaya perolehan dan bagian Subsidiary are measured at their fair values
perusahaan atas nilai wajar aset bersih yang at the date of acquisition. Any excess of the
dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill cost of acquisition over the fair values of
dan diamortisasi dengan menggunakan the identifiable net assets acquired is
metode garis lurus selama dua puluh (20) recognized as goodwill and amortized using
tahun. the straight-line basis over twenty (20) years.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian When the cost of acquisition is less than the
perusahaan atas nilai wajar aset dan fair values of the identifiable assets and
kewajiban yang dapat diidentifikasi pada liabilities acquired as at the date of
tanggal akuisisi (at discount), nilai wajar aset acquisition (i.e. discount on acquisition), fair
non-moneter dikurangi secara proporsional values of the acquired non-monetary assets
sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. are reduced proportionately until all the
Selanjutnya sisa lebih setelah penurunan nilai excess is eliminated. The remaining excess
wajar aset non-moneter tersebut diakui after reducing the fair values of non-
sebagai goodwill negatif, yang diperlakukan monetary assets acquired is recognized as
sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui negative goodwill, treated as deferred
sebagai pendapatan dengan menggunakan revenue and recognized as revenue on a
berdasarkan metode garis lurus selama dua straight-line basis over twenty (20) years.
puluh (20) tahun.
Akuisisi Anak perusahaan yang memenuhi Acquisitions of Subsidiaries that represent a

kriteria sebagai transaksi restrukturisasi restructuring transaction of entities under
entitas sepengendali dicatat berdasarkan common control are accounted for in
PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi accordance with PSAK No. 38 (Revised
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. 2004), “Accounting for Restructuring
Berdasarkan standar ini, akuisisi Anak Transactions of Entities Under Common
perusahaan dicatat berdasarkan penyatuan Control.” Based on this standard, acquisition
kepemilikan (pooling of interest) dimana aset of a Subsidiary is accounted for based on
dan kewajiban Anak perusahaan dicatat the pooling of interest, wherein assets and
sesuai dengan nilai bukunya. Selisih antara liabilities of a Subsidiary are recorded at
harga penyerahan dan bagian Perusahaan their book values. The difference between
atas nilai buku Anak perusahaan, jika ada, the transfer price and the Company’s
dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi interest in a Subsidiary’s book values, if any,
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan is recorded as “Difference in Value from
disajikan secara terpisah sebagai salah satu Restructuring Transactions of Entities under
komponen ekuitas. Common Control” and presented as a
separate component of equity.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan Cash and cash equivalents consist of cash
bank, serta deposito berjangka yang jatuh on hand and in banks, and time deposits
tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang with maturities within three (3) months or
dan tidak digunakan sebagai jaminan atau less and not pledged as collateral nor
dibatasi penggunaannya. restricted in use.
226
21

e. Kas di Bank yang Dibatasi e. Restricted Cash in Banks

Penggunaannya
Kas di bank dan deposito berjangka yang Cash in banks and time deposits, which are
dibatasi penggunaannya disajikan sebagai restricted in use, are presented as
“Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya.” “Restricted Cash in Banks.” Restricted cash
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya in banks to be used to pay currently
yang akan digunakan untuk membayar maturing obligations that are due within
kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) tahun, one (1) year is presented under current
disajikan sebagai bagian dari aset lancar. assets. Other current accounts and time
Rekening bank dan deposito berjangka deposits which are restricted in use are
lainnya yang dibatasi penggunaannya presented under non-current assets.
disajikan sebagai aset tidak lancar.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan Effective January 1, 2010, the Company and
dan Anak perusahaan menerapkan PSAK Subsidiaries have applied PSAK No. 50
No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: (Revised 2006), “Financial Instruments:
Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK Presentation and Disclosures”, and PSAK
No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: No. 55 (Revised 2006), “Financial
Pengakuan dan Pengukuran”, yang Instruments: Recognition and
menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Measurement”, which supersede PSAK
Investasi Efek Tertentu” dan PSAK No. 55 No. 50, “Accounting for Certain Investments
(Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif in Securities”, and PSAK No. 55 (Revised
dan Aktivitas Lindung Nilai”. 1999), “Accounting for Derivative
Instruments and Hedging Activities.”
1. Aset keuangan 1. Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognized initially
sebesar nilai wajarnya ditambah biaya at fair value plus transaction costs,
transaksi, kecuali untuk aset keuangan except for those financial assets
yang diklasifikasikan pada nilai wajar classified as at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi yang pada loss which are initially measured at fair
awalnya diukur dengan nilai wajar. value. Financial assets are classified as
Klasifikasi aset keuangan antara lain financial assets at fair value through
sebagai aset keuangan yang ditetapkan profit or loss (FVTPL), held-to-maturity
untuk diukur pada nilai wajar melalui investments (HTM), loans and
laporan laba rugi (FVTPL), investasi receivables or available-for-sale financial
dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), assets (AFS). The Company and
pinjaman yang diberikan dan piutang atau Subsidiaries determine the classification
aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). of their financial assets at initial
Perusahaan dan Anak perusahaan recognition and, where allowed and
menetapkan klasifikasi aset keuangannya appropriate, re-evaluate the designation
pada saat pengakuan awal dan, of such assets at each balance sheet
sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, date.
ditelaah kembali pengklasifikasian aset
tersebut pada setiap tanggal neraca.
227
22

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of

pengakuan awal tergantung pada financial assets depends on their
klasifikasinya sebagai berikut: classification as follows:
x Aset keuangan yang diukur pada nilai x Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi profit or loss (FVTPL)
(FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as at

FVTPL jika aset keuangan diperoleh FVTPL where the financial assets are
untuk diperdagangkan atau ditetapkan either held for trading or they are
sebagai FVTPL pada saat pengakuan designated as FVTPL at initial
awal. Aset keuangan diklasifikasikan recognition. Financial assets are
sebagai kelompok diperdagangkan jika classified as held for trading if they
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli are acquired for the purpose of selling
kembali dalam waktu dekat. Aset or repurchasing in the near term.
derivatif juga diklasifikasikan sebagai Derivative assets are also classified
kelompok diperdagangkan kecuali aset as held for trading unless they are
derivatif tersebut ditetapkan sebagai designated as effective hedging
instrumen lindung nilai efektif. Aset instruments. Financial assets at
keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL are carried in the consolidated
FVTPL disajikan dalam neraca balance sheets at fair value with gains
konsolidasian pada nilai wajar dengan or losses recognized in the
keuntungan atau kerugian dari consolidated statements of income.
perubahan nilai wajar diakui dalam The gains or losses recognized in the
laporan laba rugi konsolidasian. consolidated statements of income
Keuntungan atau kerugian yang diakui include any dividend or interest
dalam laporan laba rugi konsolidasian earned from the financial assets.
termasuk dividen atau bunga yang
diperoleh dari aset keuangan.
x Investasi dimiliki hingga jatuh tempo x Held-to-maturity (HTM) investments

(HTM)
Aset keuangan non derivatif dengan Non-derivative financial assets with

pembayaran tetap atau telah fixed or determinable payments and
ditentukan dan jatuh temponya telah fixed maturities are classified as HTM
ditetapkan diklasifikasikan sebagai when the Company and Subsidiaries
HTM ketika Perusahaan dan Anak have the positive intention and ability
perusahaan mempunyai intensi positif to hold them to maturity. After initial
dan kemampuan untuk memiliki aset measurement, HTM investments are
keuangan hingga jatuh tempo. Setelah measured at amortized cost using the
pengukuran awal, investasi HTM effective interest method less any
diukur pada biaya perolehan impairment. Gains and losses are
diamortisasi dengan menggunakan recognized in the consolidated
metode suku bunga efektif dikurangi statements of income when the
penurunan nilai. Keuntungan atau investments are derecognized or
kerugian diakui dalam laporan laba impaired, as well as through the
rugi konsolidasian pada saat investasi amortization process.
tersebut dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai, serta
melalui proses amortisasi.
23

x Pinjaman yang diberikan dan piutang x Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed
dengan pembayaran tetap atau telah or determinable payments that are not
ditentukan, yang tidak mempunyai quoted in an active market. Such
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan financial assets are carried at
tersebut diukur sebesar biaya amortized cost using the effective
perolehan diamortisasi dengan interest method, less any impairment.
menggunakan metode suku bunga Gains and losses are recognized in
efektif, dikurangi dengan penurunan the consolidated statements of
nilai. Keuntungan dan kerugian diakui income when the loans and
dalam laporan laba rugi konsolidasian receivables are derecognized or
pada saat pinjaman yang diberikan impaired, as well as through the
dan piutang dihentikan pengakuannya amortization process.
atau mengalami penurunan nilai, serta
melalui proses amortisasi.
x Aset keuangan tersedia untuk dijual x Available-for-sale (AFS) financial

(AFS) assets
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-
keuangan non derivatif yang derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk designated as available-for-sale or
dijual atau yang tidak diklasifikasikan are not classified in any of the three
dalam tiga kategori sebelumnya. preceding categories. After initial
Setelah pengakuan awal, aset recognition, AFS financial assets are
keuangan AFS diukur dengan measured at fair value with unrealized
nilai wajar dengan keuntungan atau gains and losses being recognized as
kerugian yang belum terealisasi a component of equity until the
diakui dalam komponen ekuitas financial assets are derecognized or
sampai aset keuangan tersebut until the financial assets are
dihentikan pengakuannya atau sampai determined to be impaired at which
diturunkan nilainya dan pada saat time the cumulative gains or losses
yang sama keuntungan atau kerugian previously reported in equity are
kumulatif yang sebelumnya diakui included in the consolidated
dalam ekuitas harus diakui dalam statements of income. These financial
laporan laba rugi konsolidasian. Aset assets are classified as non-current
keuangan ini diklasifikasikan sebagai assets unless the intention is to
aset tidak lancar kecuali aset dispose such assets within twelve
keuangan tersebut ditujukan untuk months from the balance sheet date.
dilepaskan dalam waktu dua belas
bulan dari tanggal neraca.
24

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Perusahaan dan Anak perusahaan The Company and Subsidiaries shall

menghentikan pengakuan aset keuangan, derecognize financial assets when, and
jika dan hanya jika hak kontraktual atas only when the contractual rights to the
arus kas yang berasal dari aset keuangan cash flows from the financial asset
tersebut berakhir; atau Perusahaan dan expire; or the contractual rights to receive
Anak perusahaan mentransfer hak the cash flows of the financial asset are
kontraktual untuk menerima arus kas yang transferred to another entity or the
berasal dan dari aset keuangan; atau contractual rights to receive the cash
tetap memiliki hak kontraktual untuk flows of the financial asset are retained
menerima arus kas yang berasal dari aset but they assume a contractual obligation
keuangan namun juga menanggung to pay the cash flows to one or more
kewajiban kontraktual untuk membayar recipients in an arrangement that meets
arus kas yang diterima tersebut kepada certain conditions. When the Company
satu atau lebih pihak penerima melalui and Subsidiaries transfer a financial
suatu kesepakatan yang memenuhi asset, they shall evaluate the extent to
persyaratan tertentu. Ketika Perusahaan which they retain the risks and rewards of
dan Anak perusahaan mentransfer aset ownership of the financial asset.
keuangan, maka Perusahaan dan Anak
perusahaan mengevaluasi sejauh mana
Perusahaan dan Anak perusahaan tetap
memiliki risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut.
2. Kewajiban keuangan dan instrumen 2. Financial liabilities and equity instruments

ekuitas
Pengakuan awal Initial recognition
Perusahaan dan Anak perusahaan The Company and Subsidiaries

menetapkan klasifikasi kewajiban determine the classification of their
keuangannya pada saat pengakuan financial liabilities at initial recognition.
awal. Instrumen hutang dan ekuitas Debt and equity instruments are
dikelompokkan sebagai kewajiban classified as either financial liabilities
keuangan atau sebagai ekuitas sesuai or as equity in accordance with the
dengan substansi pengaturan kontraktual. substance of the contractual
arrangement.
Kewajiban keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as

sebagai kewajiban keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, profit or loss, loans and borrowings, or as
pinjaman dan hutang, atau sebagai derivatives designated as hedging
derivatif yang ditentukan sebagai instruments in an effective hedge, as
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai appropriate. Financial liabilities are
yang efektif, mana yang sesuai. recognized initially at fair value and, in
Kewajiban keuangan diakui pada awalnya the case of loans and borrowings,
sebesar nilai wajar dan, dalam hal inclusive of directly attributable
pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
25

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the
suatu entitas setelah dikurangi seluruh assets of an entity after deducting all of
kewajibannya. Instrumen ekuitas yang its liabilities. Equity instruments issued by
diterbitkan oleh Perusahaan dan Anak the Company and Subsidiaries are
perusahaan dicatat sebesar hasil yang recorded at the proceeds received, net of
diperoleh, dikurangi biaya penerbitan direct issuance costs.
instrumen ekuitas.
Instrumen keuangan majemuk, seperti Compound financial instruments, a bond

obligasi atau instrumen sejenis yang or similar instrument convertible by the
dapat dikonversi oleh pemegangnya holder into a fixed number of ordinary
menjadi saham biasa dengan jumlah yang shares, are classified separately as
telah ditetapkan, dipisahkan antara financial liabilities and equity in
kewajiban keuangan dan ekuitas sesuai accordance with the substance of the
dengan substansi pengaturan kontraktual. contractual arrangement. At the date
Pada tanggal penerbitan instrumen of issuance of compound financial
keuangan majemuk, nilai wajar dari instruments, the fair value of the liability
komponen kewajiban diestimasi dengan component is estimated using the
menggunakan suku bunga yang berlaku di prevailing market interest rate for a
pasar untuk instrumen non-convertible similar non-convertible instrument. This
yang serupa. Jumlah ini dicatat sebagai amount is recorded as a liability on an
kewajiban dengan dasar biaya perolehan amortized cost basis using the effective
diamortisasi menggunakan metode suku interest method until extinguished upon
bunga efektif sampai dengan kewajiban conversion or at the instruments’ maturity
tersebut berakhir melalui konversi atau date. The equity component is
pada tanggal instrumen jatuh tempo. determined by deducting the amount of
Komponen ekuitas ditentukan dengan the liability component from the fair value
cara mengurangkan jumlah komponen of the compound financial instruments as
kewajiban dari keseluruhan nilai wajar a whole. This amount is recognized and
instrumen keuangan majemuk. Jumlah included in equity, net of income tax
tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, effects, and is not subsequently
dikurangi dengan pajak penghasilan, dan remeasured.
tidak ada pengukuran setelah pengakuan
awal.
26

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal The subsequent measurement of

kewajiban keuangan tergantung pada financial liabilities depends on their
klasifikasi sebagai berikut: classification as follows:
x Kewajiban keuangan yang diukur pada x Financial liabilities at fair value

nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss (FVTPL)
(FVTPL)
Kewajiban keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL include

FVTPL termasuk kewajiban keuangan financial liabilities held for trading and
untuk diperdagangkan dan kewajiban financial liabilities designated upon
keuangan yang ditetapkan pada initial recognition at FVTPL. Financial
saat pengakuan awal untuk diukur liabilities are classified as held for
pada FVTPL. Kewajiban keuangan trading if they are acquired for the
diklasifikasikan sebagai kelompok purpose of selling or repurchasing in
diperdagangkan jika kewajiban the near term. Derivative liabilities are
keuangan tersebut diperoleh untuk also classified as held for trading
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam unless they are designated as
waktu dekat. Kewajiban derivatif juga effective hedging instruments.
diklasifikasikan sebagai kelompok Financial liabilities at FVTPL are
diperdagangkan kecuali kewajiban stated at fair value with gains or
derivatif tersebut ditetapkan sebagai losses recognized in the consolidated
instrumen lindung nilai efektif. statements of income. The gains or
Kewajiban keuangan yang diukur pada losses recognized in the consolidated
FVTPL dinyatakan sebesar nilai wajar statements of income incorporate any
dengan keuntungan atau kerugian interest paid on the financial liabilities.
diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasian. Keuntungan atau
kerugian yang diakui dalam laporan
laba rugi konsolidasian termasuk
bunga yang dibayar atas kewajiban
keuangan.
x Pinjaman dan hutang x Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, pinjaman After initial recognition, interest-

dan hutang yang dikenakan bunga bearing loans and borrowings are
selanjutnya diukur pada biaya subsequently measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga method. Gains and losses are
efektif. Keuntungan dan kerugian recognized in the consolidated
diakui dalam laporan laba rugi statements of income when the
konsolidasian pada saat kewajiban liabilities are derecognized as well as
tersebut dihentikan pengakuannya through the amortization process.
serta melalui proses amortisasi.
232
27

Penghentian pengakuan kewajiban Derecognition of financial liabilities

keuangan
Perusahaan dan Anak perusahaan The Company and Subsidiaries

menghentikan pengakuan kewajiban derecognize financial liabilities when, and
keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban only when the Company and Subsidiaries
Perusahaan dan Anak perusahaan obligations are discharged, cancelled or
dihentikan, dibatalkan atau kadaluwarsa. expire.
3. Saling hapus instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan kewajiban keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai bersihnya are offset and the net amount reported in
dilaporkan dalam neraca konsolidasian the consolidated balance sheets if, and
jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak only if, there is a currently enforceable
yang berkekuatan hukum untuk legal right to offset the recognized
melakukan saling hapus atas jumlah amounts and there is an intention to
yang telah diakui dan terdapat niat settle on a net basis, or to realize the
untuk menyelesaikannya secara neto, assets and settle the liabilities
atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan kewajibannya secara
simultan.
4. Instrumen keuangan yang diukur pada 4. Financial instruments measured at

biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the

menggunakan metode suku bunga efektif effective interest method less any
dikurangi dengan penyisihan atas allowance for impairment and principal
penurunan nilai dan pembayaran pokok repayment or reduction. The calculation
atau nilai yang tidak dapat ditagih. takes into account any premium or
Perhitungan tersebut mempertimbangkan discount on acquisition and includes
premium atau diskonto pada saat transaction costs and fees that are an
perolehan dan termasuk biaya transaksi integral part of the effective interest rate.
dan biaya yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
g. Piutang g. Receivables
Piutang diakui dan dicatat sebesar nilai Receivables are recognized and carried at
asalnya dikurangi dengan penyisihan piutang original amount less any allowance for
ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu doubtful accounts. Allowance for doubtful
ditentukan pada tingkat yang memadai atas accounts is maintained at a level considered
kemungkinan terjadinya kerugian atas to be adequate to provide for potential
piutang. Besarnya penyisihan ini ditentukan losses on receivables. The level of this
berdasarkan pertimbangan manajemen dan allowance is based on management’s
faktor lainnya yang dapat mempengaruhi evaluation of collection experience and other
kemungkinan tidak tertagihnya piutang. factors that may affect collectibility.
233
28

h. Transaksi dengan Pihak-pihak yang h. Transactions with Related Parties

Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan dan Anak perusahaan The Company and its Subsidiaries have
melakukan transaksi dengan pihak-pihak transactions with certain parties, which have
yang memiliki hubungan istimewa, a related party relationship, as defined in
sebagaimana yang didefinisikan oleh PSAK PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Semua transaksi yang signifikan dengan All significant transactions with related
pihak-pihak yang mempunyai hubungan parties whether or not conducted under the
istimewa, baik yang dilakukan dengan syarat same terms and conditions as those with
dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga third parties, are disclosed in the notes to
ataupun tidak diungkapkan dalam catatan consolidated financial statements.
atas laporan keuangan konsolidasian.
i. Persediaan i. Inventories
Perusahaan dan Anak perusahaan The Company and its Subsidiaries applied
menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), PSAK No.14 (Revised 2008), “Inventories”
“Persediaan” (PSAK 14 Revisi). Berdasarkan (Revised PSAK 14). Based on the Revised
PSAK 14 Revisi, persediaan dinyatakan PSAK 14, inventories are valued at the lower
sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya of cost or net realizable value (NRV). Cost of
perolehan atau nilai realisasi neto (lower of coal inventories is determined by the
cost or net realizable value). Biaya perolehan weighted average method, while cost of
persediaan batubara ditentukan dengan spare parts inventories is determined using
mempergunakan metode rata-rata tertimbang the average method. Allowance for inventory
sedangkan biaya perolehan persediaan suku obsolescence is provided to reduce the
cadang ditentukan dengan metode rata-rata. carrying values of inventories to their NRV
Penyisihan atas kerugian persediaan usang based on the review of the status of the
dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat inventories at the end of the year.
persediaan ke nilai realisasi bersihnya, yang
ditentukan berdasarkan hasil penelaahan
terhadap keadaan persediaan yang
bersangkutan pada akhir tahun.
j. Biaya Dibayar Di muka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai Prepaid expenses are amortized over the
dengan masa manfaatnya dengan periods benefited using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. Bagian method. The non-current portion of prepaid
tidak lancar dari biaya dibayar dimuka expenses is classified under “Other Non-
disajikan sebagai “Aset Tidak Lancar Current Assets” in the consolidated balance
Lainnya” dalam neraca konsolidasian. sheets.
234
29

k. Investasi pada Perusahaan Asosiasi k. Investment in Associated Companies
Investasi pada perusahaan asosiasi dengan Investments in associated companies with

persentase pemilikan paling sedikit 20% an ownership interest of at least 20% but not
tetapi tidak lebih dari 50% dan tidak memiliki exceeding 50% and with no ability to control,
kemampuan untuk mengendalikan, atau or when the Company or Subsidiaries have
jika Perusahaan atau Anak perusahaan significant influence over the associated
mempunyai pengaruh signifikan terhadap companies, are accounted for under the
perusahaan asosiasi, dicatat dengan equity method whereby the costs of the
menggunakan metode ekuitas (equity investments are increased or decreased by
method). Dengan metode ini, investasi pada the Company or Subsidiaries’ equity in the
perusahaan asosiasi dinyatakan sebesar net income or loss of the associated
biaya perolehannya dan ditambah atau companies since the date of acquisition and
dikurangi dengan bagian Perusahaan atau decreased by cash dividend received.
Anak perusahaan atas laba atau rugi bersih Investment with ownership interest of less
perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan than 20% are carried at cost. Investment
serta dikurangi dengan dividen kas yang with ownership interest of less than 20% or
diterima. Investasi dengan kepemilikan when the Company or Subsidiaries have no
saham kurang dari 20% atau jika Perusahaan significant influence over the associated
atau Anak perusahaan tidak memiliki companies are carried at cost.
pengaruh yang signifikan terhadap
perusahaan asosiasi tersebut, akan diakui
sebesar biaya perolehan (cost method).
l. Aset Tetap l. Fixed Assets
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”
“Aset Tetap” (PSAK 16 Revisi). Berdasarkan (Revised PSAK 16). Based on Revised
PSAK 16 Revisi, suatu entitas harus memilih PSAK 16, an entity shall choose between
antara model biaya dan model revaluasi the cost model and revaluation model as the
sebagai kebijakan akuntansi pengukuran accounting policy for its fixed assets
atas aset tetap. Perusahaan dan measurement. The Company and
Anak perusahaan telah memilih untuk Subsidiaries have chosen the cost method
menggunakan model biaya sebagai kebijakan as the accounting policy for fixed assets
akuntansi pengukuran asset tetapnya. measurement.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-

metode garis lurus selama taksiran masa line method based on the estimated useful
manfaat ekonomis aset tetap atau sisa life of the assets or the remaining term of the
masa Perjanjian Karya Pengusahaan Coal Agreement or Coal Contract of Work
Pertambangan Batubara (PKP2B), mana (CCOW), whichever period is shorter. The
yang lebih pendek. Taksiran masa manfaat estimated useful lives of fixed assets are as
ekonomis aset tetap, adalah sebagai berikut: follows:
Tahun / Years
Mesin dan peralatan 3 - 30 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 3-8 Office furniture and fixtures
Kendaraan 3-8 Vehicles
Umur dan metode penyusutan ditelaah dan The assets’ useful lives and method of
disesuaikan jika layak pada setiap akhir depreciation are reviewed and adjusted if
tahun. appropriate at the end of the year.
235
30

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction-in-progress is stated at cost

biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian and presented as part of “Fixed Assets” in
dari “Aset Tetap” dalam neraca konsolidasian. the consolidated balance sheets. The
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan accumulated costs will be reclassified to the
ke masing-masing akun aset tetap yang appropriate fixed assets account when
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai construction is completed and the assets are
dikerjakan dan siap digunakan. ready for their intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan The cost of repairs and maintenance is

dibebankan pada laporan laba rugi charged to the consolidated statements of
konsolidasian pada saat terjadinya; biaya income as incurred; replacement or major
penggantian atau inspeksi yang signifikan inspection costs are capitalized when
dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika incurred and if it is probable that future
besar kemungkinan manfaat ekonomis di economic benefits associated with the item
masa depan berkenaan dengan aset tersebut will flow to the Company and its
akan mengalir ke Perusahaan dan Anak Subsidiaries, and the cost of the item can be
perusahaan, dan biaya perolehan aset dapat measured reliably. An item of fixed assets is
diukur secara andal. Aset tetap dihentikan derecognized upon disposal or when no
pengakuannya pada saat dilepaskan atau future economic benefits are expected from
ketika tidak ada manfaat ekonomis masa its use or disposal. Any gain or loss arising
depan yang diharapkan dari penggunaan on derecognition of the asset is included in
atau pelepasannya. Laba atau rugi yang the consolidated statements of income in the
timbul dari penghentian pengakuan aset year the asset is derecognized.
dimasukkan dalam laporan laba rugi
konsolidasian pada tahun aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
m. Aset Minyak dan Gas Bumi m. Oil and Gas Properties
Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), Anak Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), a Subsidiary
perusahaan yang bergerak di bidang that engages in oil mining, adopted the full
pertambangan minyak, menerapkan metode cost method of accounting in recognizing oil
full cost dalam pencatatan aset minyak dan and gas properties. Accordingly, all costs
gas bumi. Dengan demikian, seluruh biaya associated with acquisition, exploration and
yang berkaitan dengan akuisisi, ekplorasi dan development of oil and gas reserves,
pengembangan cadangan minyak dan gas including directly related overhead costs, are
bumi termasuk biaya overhead langsung capitalized.
yang berkaitan, dikapitalisasi.
Semua biaya yang dikapitalisasi dari aset All capitalized costs of oil and gas
minyak dan gas bumi, termasuk estimasi properties, including the estimated future
biaya masa depan atas pengembangan costs of developing proven reserves, are
cadangan terbukti diamortisasi sejak amortized using the unit-of-production
dimulainya produksi komersial dengan method based on the total estimated
menggunakan metode unit produksi proven reserves. Investments in unproven
berdasarkan jumlah estimasi cadangan properties and major development projects
terbukti. Investasi dalam masa are not amortized until proven reserves
pengembangan proyek dan cadangan yang associated with the projects can be
belum terbukti tidak diamortisasi sampai determined or until impairment occurs. If the
cadangan yang terkait dengan proyek result of an assessment indicates that the
tersebut dapat dibuktikan atau sampai properties are impaired, the amount of the
terjadinya penurunan nilai. Jika dari hasil impairment is added to the costs to be
penilaian mengindikasikan bahwa suatu aset amortized.
telah mengalami penurunan nilai, maka
jumlah dari penurunan nilai tersebut akan
ditambahkan pada biaya yang akan
diamortisasikan.
236
31

n. Sewa n. Leases
menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases”
“Sewa” (PSAK 30 Revisi). Menurut PSAK 30 (Revised PSAK 30). Under Revised
Revisi, sewa yang mengalihkan secara PSAK 30, leases that transfer substantially
substansial semua risiko dan manfaat yang all the risks and benefits incidental to
terkait dengan kepemilikan aset kepada ownership of the leased item to the lessee
lessee diklasifikasikan sebagai sewa are classified as finance leases. Finance
pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa leases are capitalized at the inception of the
pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar lease at the fair value of the leased assets or
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari at the present value of the minimum lease
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini payments if the present value is lower than
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran the fair value. Lease payments are
sewa minimum dipisahkan antara bagian apportioned between finance charges and
yang merupakan beban keuangan dan reduction of the lease liability so as to
bagian yang merupakan pelunasan kewajiban achieve a constant rate of interest on the
sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga remaining balance of the liability. Finance
periodik yang konstan atas saldo kewajiban. charges are recorded in the consolidated
Beban keuangan dibebankan pada laporan statements of income. Leased assets held
laba rugi konsolidasian. Aset sewaan yang by the lessee under finance leases are
dimiliki oleh penyewagunausaha dengan included in fixed assets and depreciated
dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun over the estimated useful life of the assets or
aset tetap dan disusutkan sepanjang masa the lease term, whichever is shorter, if there
manfaat dari aset sewaan tersebut atau is no reasonable certainty that the lessee will
periode masa sewa, mana yang lebih obtain ownership by the end of the lease
pendek, jika tidak ada kepastian yang term.
memadai bahwa penyewagunausaha akan
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir
masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara Leases that do not transfer substantially all
substansial seluruh risiko dan manfaat yang the risks and benefits incidental to
terkait dengan kepemilikan aset ownership of the leased item are classified
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. as operating leases.
o. Penurunan Nilai Aset o. Impairment of Asset Value
Nilai aset ditelaah terhadap kemungkinan Asset values are reviewed for any
adanya penurunan nilai pada saat kejadian- impairment and possible write down to fair
kejadian atau perubahan-perubahan keadaan value whenever events or changes in
mengindikasikan nilai tercatatnya mungkin circumstances indicate that the carrying
tidak dapat dipulihkan kembali. Apabila value may not be recoverable. Whenever the
nilai tercatat aset melebihi jumlah yang carrying amount of an asset exceeds its
dapat diperoleh kembali, maka selisihnya recoverable amount, an impairment loss is
dibebankan pada laporan laba rugi recognized in the current year consolidated
konsolidasian tahun berjalan. Nilai yang statement of income. Recoverable amount is
dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi the higher of an asset’s net selling price and
antara harga jual neto dengan nilai pakai its value in use.
suatu aset.
237
32

p. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan p. Deferred Exploration and Development

Tangguhan Costs
Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan Exploration expenditure incurred is

ditangguhkan, untuk setiap area of interest, capitalized and carried forward, on an area
apabila memenuhi salah satu dari ketentuan of interest basis, provided one of the
berikut ini: following conditions is met:
(i) biaya tersebut diharapkan dapat (i) such costs are expected to be recouped
diperoleh kembali melalui keberhasilan through successful development and
pengembangan dan eksploitasi area of exploitation of the area of interest or,
interest tersebut atau melalui penjualan alternatively, by its sale; or
area of interest tersebut; atau
(ii) kegiatan eksplorasi dalam area of (ii) exploration activities in the area of
interest belum mencapai tahap yang interest have not yet reached the stage
memungkinkan penentuan adanya that permits a reasonable assessment
cadangan terbukti yang secara ekonomis of the existence or otherwise of
dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif economically recoverable reserves, and
dan signifikan dalam atau berhubungan active and significant operations in or in
dengan area of interest tersebut masih relation to the area are continuing.
berlanjut.
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development

tangguhan meliputi biaya-biaya penelitian expenditure incorporates costs related to
umum, eksplorasi, biaya pinjaman, general surveys, exploration, borrowing cost,
pembiayaan kembali, studi kelayakan, dan refinancing, feasibility studies and
pengembangan tambang yang terjadi development of the mine incurred prior to the
sebelum dimulainya operasi komersial. Biaya commencement of operations. Borrowing
pinjaman meliputi beban bunga, selisih kurs, costs include interest expense, foreign
amortisasi premi swap dan biaya pinjaman exchange difference, swap premium
lainnya. Biaya eksplorasi dan pengembangan amortization and other borrowing costs.
tangguhan ini diamortisasi dengan Deferred exploration and development
menggunakan metode garis lurus sejak expenditure is amortized on a straight-line
tanggal produksi komersial dari area of basis from the date of commercial
interest yang bersangkutan sepanjang umur production of the respective area of interest,
tambang atau sisa masa Perjanjian Karya over the life of the mine or the remaining
Pengusahaan Pertambangan Batubara term of the Coal Contract of Work (CCOW),
(PKP2B), mana yang lebih pendek. whichever is shorter.
Nilai tercatat biaya eksplorasi dan The net carrying value of the deferred
pengembangan tangguhan untuk setiap area exploration and development costs of each
of interest dievaluasi secara berkala dan area of interest is reviewed regularly and to
apabila ternyata nilainya melebihi nilai yang the extent this value exceeds its recoverable
dapat diperoleh kembali, maka selisihnya value, the excess is expensed or written-off
akan dihapuskan pada periode dimana in the period the decision is made.
keputusan tersebut dibuat.
q. Biaya Pengupasan Tangguhan q. Deferred Stripping Costs
Biaya pengupasan tanah bagian atas (top Stripping cost on top soil is divided into (i)
soil) dibedakan menjadi (i) pengupasan tanah initial stripping of the top soil to open up the
awal untuk membuka tambang yang mining area before production commences
dilakukan sebelum produksi dimulai dan (ii) and (ii) additional stripping that is performed
pengupasan tanah lanjutan yang dilakukan during the production activity.
selama masa produksi.
238
33

Biaya pengupasan tanah awal merupakan The initial stripping costs are part of deferred
bagian dari biaya pengembangan tangguhan, development costs, while the additional
sedangkan biaya pengupasan tanah lanjutan stripping costs are charged to production
dibebankan sebagai biaya produksi selama cost as long as the stripping ratio is close to
rasio pengupasan mendekati atau kurang dari or less than the average estimated stripping
rata-rata rasio pengupasan yang diestimasi. ratio. However, when the actual ratio is
Namun demikian, jika rasio aktual lebih tinggi higher than the estimated average ratio, the
dari rasio rata-rata yang diestimasi, kelebihan excess stripping costs are to be deferred
biaya pengupasan ditangguhkan dan dicatat and recorded as deferred stripping costs.
sebagai biaya pengupasan tangguhan. Biaya These deferred stripping costs are expensed
pengupasan tangguhan ini dibebankan as production costs in periods where the
sebagai biaya produksi pada periode dimana actual ratio is lower than the estimated
rasio aktual lebih rendah dari rasio rata-rata average ratio.
yang diestimasi.
r. Saham yang Dibeli Kembali r. Treasury Stock
Saham yang dibeli kembali (treasury stock) Reacquisition of capital stock to be held as
untuk dikeluarkan lagi dikemudian hari dicatat treasury stock for future reissuance is
dengan metode nilai nominal atau par value accounted for under the par value method.
method. Berdasarkan metode ini, saham Under this method, treasury stock is
yang dibeli kembali dicatat sebesar nilai presented at par value as a reduction from
nominalnya dan disajikan sebagai pengurang the capital stock account. If the treasury
akun modal saham. Apabila saham yang stock had been originally issued at a price
diperoleh kembali tersebut semula above par value, the related additional paid-
dikeluarkan dengan harga di atas nilai in capital account is adjusted. Any excess of
nominal, akun tambahan modal disetor akan the reacquisition cost over the original
disesuaikan. Selisih lebih harga perolehan issuance price is adjusted to retained
dari harga penerbitannya akan dikoreksi ke earnings.
saldo laba ditahan.
s. Biaya Emisi Saham s. Share Issuance Cost
Semua biaya yang terjadi yang terkait dengan Costs incurred in connection with the initial
Penawaran Umum Perdana dan Penawaran public offering and rights issue of the
Umum Terbatas, saham perusahaan Company’s shares are classified as part of
disajikan sebagai bagian dari “Tambahan “Additional Paid-in Capital” under
Modal Disetor” dalam akun ekuitas. shareholders’ equity account.
t. Taksiran Kewajiban Restorasi dan t. Estimated Liability for Restoration and

Rehabilitasi Rehabilitation
Anak perusahaan mempunyai kebijakan The Subsidiaries’ policy is to meet or
untuk memenuhi atau melampaui berbagai surpass the requirements of the CCOW and
ketentuan yang diatur dalam PKP2B dan all applicable environmental regulations
seluruh kebijakan mengenai lingkungan hidup issued by the Government of Indonesia
yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia (GOI), by application of technically proven
dengan melaksanakan tindakan-tindakan and economically feasible measures.
yang telah terbukti secara teknis dan Environmental management of the
ekonomis dapat diterapkan. Manajemen Subsidiaries includes, but is not limited to,
pelestarian lingkungan hidup yang top soil replacement, dredging of sediment
dilaksanakan Anak perusahaan meliputi, ponds and dams, water quality control and
namun tidak terbatas pada, penggantian waste handling, planting and seeding.
tanah bagian atas (top soil), pengerukan
endapan pada kolam dan bendungan,
pengawasan atas kualitas air, pengolahan
limbah, penanaman kembali dan pembibitan
hutan.
239
34

Taksiran kewajiban restorasi dan rehabilitasi Estimated liability for restoration and
lingkungan ditentukan berdasarkan ketentuan rehabilitation costs are based principally on
dan peraturan yang berlaku. Beban restorasi legal and regulatory requirements. Such
dan rehabilitasi tersebut dibebankan sebagai estimated costs as a result of production
beban produksi. Taksiran kewajiban ditelaah activities are charged as production cost.
secara rutin dan dampak dari perubahannya Estimates are reassessed regularly and the
diakui secara prospektif. effects of changes are recognized
prospectively.
Pengakuan bagian jangka pendek Recognition of current portion is based on

berdasarkan estimasi dari manajemen. the estimates of the management.
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition
Batubara Coal
Penjualan diakui sebagai pendapatan ketika Sales are recognized as revenue when the
hak kepemilikan atas batubara beralih title for coal passes to the customer and
kepada pembeli dan harga jual sudah selling prices are known or can be
ditentukan atau dapat diperkirakan secara reasonably estimated. Sales are presented
wajar. Penjualan disajikan secara bersih, net of quality claims and customer
setelah dikurangi dengan retur dan klaim dari rejections.
pembeli.
Arutmin dan KPC, Anak perusahaan, sesuai Under the terms of the CCOW, Arutmin and
dengan PKP2B tidak mempunyai hak untuk KPC, Subsidiaries, have no right to take title
memiliki atau membeli batubara yang menjadi to or purchase the Government of
hak Pemerintah Indonesia. Pemerintah dapat Indonesia’s (GOI) share of coal. The GOI
menggunakan sendiri batubara tersebut dan can use its own share of coal and transport it
mengangkutnya dari lokasi penambangan, from the mine process facilities or may
atau meminta Arutmin dan KPC untuk request Arutmin and KPC to sell all or a part
menjual semua atau sebagian batubara of its share of coal to third parties.
miliknya kepada pihak ketiga.
Penjualan bersih Arutmin dan KPC termasuk Arutmin and KPC’s sales include amounts
penjualan batubara yang menjadi hak pertaining to the GOI’s coal entitlement that
Pemerintah yang dijual oleh Arutmin dan KPC have been shipped and sold by Arutmin and
dalam kapasitasnya sebagai agen penjual KPC as agent for the GOI.
untuk Pemerintah.
Jasa Service
Pendapatan jasa merupakan jasa Service revenue represents management

manajemen dan diakui pada saat jasa telah fee and is recognized when the service has
dilakukan. been performed.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual Expenses are recognized when incurred
basis). (accrual basis).
240
35

v. Pajak Penghasilan v. Income Taxes
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on
taksiran laba kena pajak tahun berjalan. the estimated taxable income for the year.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas perbedaan temporer antara aset dan recognized for temporary differences
kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk between the financial and the tax bases of
tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. assets and liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, deductible temporary differences to the
sepanjang besar kemungkinan perbedaan extent that it is probable that future taxable
temporer yang boleh dikurangkan tersebut profit will be available against which the
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba deductible temporary difference can be
fiskal pada masa yang akan datang. utilized. Deferred tax liabilities are
Kewajiban pajak tangguhan diakui atas recognized for all taxable temporary
semua perbedaan temporer kena pajak. differences. Future tax benefits, such as the
Manfaat pajak di masa mendatang, seperti carry-forward of unused tax losses, are also
saldo rugi fiskal yang belum digunakan, recognized to the extent that realization of
diakui sejauh besar kemungkinan realisasi such benefits is probable.
atas manfaat pajak tersebut.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
pada tarif pajak yang diharapkan akan measured at the tax rates that are expected
digunakan pada periode ketika aset to apply to the period when the asset is
direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi realized or the liability is settled, based on
berdasarkan tarif pajak dan peraturan tax rates and tax laws that have been
perpajakan yang berlaku atau secara enacted or substantively enacted at the
substansial telah diberlakukan pada tanggal balance sheet date.
neraca.
Anak perusahaan tertentu menggunakan tarif Certain Subsidiaries use tax rates specified
pajak yang diatur dalam PKP2B dalam in the CCOW to determine income taxes.
menghitung pajak penghasilan. Berdasarkan Under the CCOW (Note 44a), the annual tax
PKP2B (Catatan 44a), tarif pajak tahunan rates are 35% during the first full ten years
adalah 35% untuk sepuluh tahun pertama from the commencement of the operating
sejak dimulainya periode operasi, dan 45% period, and 45% during the remainder of the
untuk sisa periode operasi. Pada tanggal operating period. As of December 31, 2010
31 Desember 2010 dan 2009, dalam and 2009, for the determination of deferred
menentukan pajak tangguhan atas beberapa tax of these Subsidiaries, all temporary
Anak perusahaan ini, seluruh perbedaan differences for future taxable amounts have
temporer atas laba fiskal pada masa yang been measured at a tax rate of 45%.
akan datang telah dihitung dengan
menggunakan tarif pajak 45%.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan Amendments to tax obligations are recorded

diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak when an assessment is received and/or, if
(SKP) diterima dan/atau, jika Perusahaan dan objected to and/or appealed against by the
Anak perusahaan mengajukan keberatan Company and its Subsidiaries, when the
dan/atau banding, pada saat hasil atas result of the objection and/or appeal is
keberatan dan/atau banding tersebut telah determined.
ditetapkan.
241
36

w. Transaksi dan Penjabaran Laporan w. Foreign Exchange Transactions and

Keuangan Dalam Mata Uang Asing Translation
Transaksi-transaksi dalam tahun berjalan Transactions during the year involving other
yang menggunakan mata uang yang bukan currencies are recorded in USD at the rates
USD dicatat dengan kurs yang berlaku pada of exchange prevailing at the time the
saat terjadinya transaksi. Pada tanggal transactions are made. At balance sheet
neraca, aset dan kewajiban moneter dalam date, monetary assets and liabilities
mata uang yang bukan USD tersebut denominated in other currencies are
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang adjusted to USD to reflect the rates of
berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan exchange prevailing at that date. The
atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan resulting gains or losses are credited or
atau dibebankan dalam laporan laba rugi charged to the current consolidated
konsolidasian tahun berjalan. statement of income.
Pembukuan beberapa Anak perusahaan The books of accounts of certain

diselenggarakan dalam mata uang selain Subsidiaries are maintained in currencies
USD. Untuk tujuan penyajian laporan other than USD. For consolidation purposes,
keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban assets and liabilities of the Subsidiaries at
Anak perusahaan pada tanggal neraca balance sheet date are translated into USD
dijabarkan kedalam USD dengan using the exchange rates at balance sheet
menggunakan kurs yang berlaku pada date, while revenues and expenses are
tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan translated at the average rates of exchange
beban dijabarkan dengan menggunakan kurs for the period. Resulting translation
rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan adjustments are shown as part of equity as
sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Translation Adjustments.”
“Selisih Kurs Penjabaran Laporan
Keuangan”.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009 , the
kurs yang digunakan adalah kurs tengah rates of exchange used were middle rates
yang diumumkan oleh Bank Indonesia, published by Bank Indonesia as follows:
sebagai berikut:
2010 2009
10.000 Rupiah Indonesia 1,11 1,06 10,000 Indonesian Rupiah
1 Pound sterling Inggris 1,55 1,61 1 UK Pound Sterling
1 Euro 1,33 1,44 1 Euro
1 Dolar Australia 1,02 0,90 1 Australian Dollar
100 Yen Jepang 1,23 1,08 100 Japanese Yen
242
37

x. Imbalan Kerja x. Employee Benefits
Perusahaan dan Anak perusahaan The Company and its Subsidiaries adopted
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee
“Imbalan Kerja” untuk menentukan kewajiban Benefits” to determine their employee
imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang benefits obligation under Labor Law No.
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Undang- 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law).
undang) tanggal 25 Maret 2003. Sesuai Under Revised PSAK 24, the cost of
PSAK 24 Revisi, beban imbalan kerja employee benefits based on the Law is
berdasarkan Undang-undang ditentukan determined using the “Projected Unit Credit”
dengan menggunakan metode “Projected method. Actuarial gains or losses are
Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian recognized as income or expense when the
aktuarial diakui sebagai pendapatan atau net cumulative unrecognized actuarial gains
beban apabila akumulasi keuntungan atau and losses at the end of the previous
kerugian aktuarial bersih yang belum diakui reporting year exceeded the higher of 10%
pada akhir tahun pelaporan sebelumnya of the defined benefit obligation and 10% of
melebihi jumlah yang lebih besar diantara the fair value of plan assets at that date.
10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% dari These gains or losses are recognized on a
nilai wajar aset program pada tanggal neraca. straight-line basis method over the expected
Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar average remaining working lives of the
metode garis lurus selama rata-rata sisa employees. Past service cost arising from
masa kerja karyawan yang diharapkan. the introduction of a defined benefit plan or
Beban jasa lalu yang terjadi ketika changes in the benefits obligation of an
memperkenalkan program imbalan pasti atau existing plan are required to be amortized
mengubah imbalan terhutang pada program over the period until the benefits concerned
imbalan pasti yang ada, diamortisasi selama become vested.
periode sampai imbalan tersebut menjadi
hak.
Perusahaan memberikan imbalan kerja The Company provides defined post-

manfaat pasti untuk para karyawannya sesuai employment benefits for their employees
dengan Kontrak Kerja Karyawan atau pursuant to the terms of the Employment
Peraturan Perusahaan. Anak perusahaan, Work Contract or the Company Policy. KPC,
KPC, Arutmin dan FBS juga memberikan Arutmin and FBS, Subsidiaries, also provide
imbalan kerja dengan program pensiun iuran post-employment benefits from defined
pasti. Iuran yang ditanggung Anak contribution pension plans. The contribution
perusahaan tersebut diakui sebagai beban charged to the Subsidiaries is recognized as
tahun berjalan. expense in the current period.
y. Informasi Segmen y. Segment Information
Informasi segmen disajikan menurut PSAK Segment information is presented based on

No. 5 Revisi “Pelaporan Segmen”. Revised PSAK No. 5 “Segment Reporting”.
Perusahaan dan Anak perusahaannya The Company and its Subsidiaries’ primary
melaporkan segmen usaha sebagai bentuk reporting segment information is based on
pelaporan primer dan segmen geografis business segment, while its secondary
sebagai bentuk pelaporan sekunder. reporting segment information is based on
geographical segment.
z. Laba per Saham z. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Earnings per share is computed by dividing
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata net income by the weighted average number
tertimbang saham biasa yang beredar selama of issued and outstanding shares of stock
periode yang bersangkutan. during the period.
243
38

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata dividing net income by the weighted average
tertimbang saham biasa setelah disesuaikan number of issued and outstanding shares as
dengan efek dari saham biasa yang sifatnya adjusted for the effects of all potential
berpotensi untuk dilutif. dilution.
aa. Instrumen Derivatif aa. Derivative Instruments
Instrumen derivatif diperhitungkan sesuai Derivative instruments are accounted for in

dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006), accordance with PSAK No. 55 (Revised
"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan 2006), “Financial Instruments: Recognition
Pengukuran", yang mengharuskan instrumen and Measurement,” which requires that
derivatif harus dicatat pada pengakuan awal derivatives should be initially recognised at
sebesar nilai wajar pada tanggal perjanjian fair value at the date a derivative contract is
derivatif ditandatangani dan diukur kembali entered into and are subsequently
setiap tanggal neraca. Derivatif dicatat remeasured to their fair value at each
sebagai aset keuangan saat nilai wajar positif balance sheet date. Derivatives are carried
dan kewajiban keuangan saat nilai wajar as financial assets when the fair value is
negatif. positive and as financial liabilities when the
fair value is negative.
Derivatif melekat disajikan dengan kontrak An embedded derivative is presented with

utamanya pada neraca konsolidasian yang the host contract the consolidated balance
mencerminkan penyajian yang memadai atas sheet, which represents an appropriate
seluruh arus kas pada masa mendatang dari presentation of overall future cash flows for
instrumen tersebut secara keseluruhan. the instrument taken as a whole. Derivatives
Derivatif yang melekat pada instrumen embedded in other financial instruments or
keuangan atau kontrak awal diperlakukan other host contracts are treated as separate
sebagai derivatif yang berbeda saat resiko derivatives when their risks and
dan karakteristiknya tidak saling berhubungan characteristics are not closely related to
dengan kontrak utamanya dan kontrak utama those of the host contracts and the host
tersebut tidak diukur dengan nilai wajar serta contracts are not measured at fair value with
perubahan pada nilai wajar diakui pada changes in fair value recognized in profit or
laporan laba rugi. loss.
Derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar A derivative is presented as a non-current

atau kewajiban tidak lancar jika sisa periode asset or a non-current liability if the
jatuh tempo dari instrumen tersebut lebih dari remaining maturity of the instrument is more
12 bulan dan tidak diharapkan untuk than 12 months and it is not expected to be
direalisasi atau diselesaikan dalam jangka realised or settled within 12 months.
waktu 12 bulan.
PSAK No.55 juga mengharuskan keuntungan PSAK No. 55 also requires that gains or
atau kerugian yang timbul dari perubahan losses arising from changes in the fair value
nilai wajar instrumen derivatif diakui sebagai of the derivative instrument be recognized
pendapatan tahun berjalan, kecuali seluruh currently in earnings, unless all the specific
persyaratan khusus (contoh, dokumen formal, requirements (i.e., formal documentation,
penetapan dan pengukuran keefektifan designation and assessment of the
transaksi) untuk diakui sebagai “Other effectiveness of the transaction) to allow
Comprehensive Income” sesuai dengan tipe deferral as “Other Comprehensive Income”
akuntansi lindung nilai, seperti yang under certain types of hedge accounting, as
dimaksud dalam PSAK, terpenuhi. provided for in the said PSAK, are met.
244
39

Seperti yang diterangkan oleh PSAK 55 untuk In reference to such specific criteria for
kriteria khusus bagi akuntansi lindung nilai, hedge accounting provided under PSAK No.
seluruh instrumen derivatif Perusahaan dan 55, all of the aforementioned derivative
Anak perusahaan yang disebutkan di atas instruments of the Company and
tidak memenuhi syarat dan, oleh karenanya, Subsidiaries do not qualify and, therefore,
tidak ditentukan sebagai transaksi lindung are not designated as hedges for accounting
nilai untuk kepentingan akuntansi. purposes.
bb. Kontinjensi bb. Contingencies
Kewajiban kontinjensi diungkapkan dalam Contingent liabilities are recognized in the

laporan keuangan konsolidasian, kecuali consolidated financial statements, unless the
kemungkinan arus keluar sumber daya kecil. possibility of an outflow of resources is
Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan remote. Contingent assets are not
keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan recognized in the consolidated financial
apabila terdapat kemungkinan besar arus statements but are disclosed when an inflow
masuk manfaat ekonomis akan diperoleh. of economic benefits is probable.
cc. Penggunaan Estimasi cc. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku statements in conformity with generally
umum di Indonesia mengharuskan accepted accounting principles in Indonesia
manajemen untuk membuat estimasi dan requires management to make estimations
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang and assumptions that affect amounts
dilaporkan dalam laporan keuangan reported therein. Due to the inherent
konsolidasian. Karena adanya ketidakpastian uncertainty in making estimates, actual
yang melekat dalam penetapan estimasi, results reported in future periods may be
maka jumlah sesungguhnya yang akan based on amounts that differ from those
dilaporkan di masa mendatang mungkin estimates.
berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
3. AKUISISI, PENDIRIAN DAN PELEPASAN ANAK 3. ACQUISITION, ESTABLISHMENT AND

PERUSAHAAN DISPOSAL OF SUBSIDIARIES
Perusahaan telah mengakuisisi, mendirikan dan The Company has acquired, established and
melepas Anak perusahaan berikut ini: disposed of the following Subsidiaries:
a. Herald Resources Ltd. a. Herald Resources Ltd.
Pada tanggal 31 Juli 2008, Perusahaan On July 31, 2008, the Company, through
melalui Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso), Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso), a
Anak perusahaan yang dimiliki secara penuh, wholly-owned Subsidiary, completed its
telah menyelesaikan akuisisi 169.993.041 acquisition of 169,993,041 shares,
lembar saham atau 84,15% kepemilikan di representing 84.15% ownership in Herald
Herald Resources Ltd. (Herald) dengan Resources Ltd. (Herald) for a gross
nilai AUD552.169.458 (setara dengan consideration of AUD552,169,458 (equivalent
USD504.769.162). Herald adalah Perusahaan to USD504,769,162). Herald, a company
yang berdomisili di Australia yang kegiatan domiciled in Australia, operates in mining and
usahanya di bidang pertambangan dan energi. energy.
245
40

PERUSAHAAN (Lanjutan) DISPOSAL OF SUBSIDIARIES (Continued)
Herald memiliki PT Herald Mining Services Herald owns PT Herald Mining Services and
dan 80% PT Dairi Prima Mineral (Dairi), 80% of PT Dairi Prima Mineral (Dairi), both
keduanya berdomisili di Indonesia. Pada companies being domiciled in Indonesia. As
tanggal 31 Desember 2010, Dairi memasuki of December 31, 2010, Dairi was in the
tahap konstruksi dan melakukan kegiatan construction stage and is engaged in the
eksplorasi atas pengembangan tambang timah exploration and development of mining of
dan seng. lead and zinc.
Pada tanggal 20 Oktober 2009, Calipso telah On October 20, 2009, Calipso completed the
menyelesaikan penawaran pengambil-alihan takeover bid for the Herald shares not owned
saham Herald yang belum dimiliki oleh Calipso by Calipso at a price of AUD0.93 per share.
dengan harga AUD0,93 per lembar saham. On December 16, 2009, Herald was delisted
Pada tanggal 16 Desember 2009, saham from the Australian Stock Exchange.
Herald tidak lagi tercatat di Bursa Efek
Australia.
b. PT Bumi Resources Investment b. PT Bumi Resources Investment
PT Bumi Resources Investment (BRI) PT Bumi Resources Investment (BRI)

(dahulu PT Sentratama Cipta Abadi) (previously PT Sentratama Cipta Abadi)
didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 22 was established based on Notarial Deed
dihadapan Rita Imelda Ginting SH, tanggal No. 22 of Rita Imelda Ginting SH, dated
8 Februari 2008 dengan modal dasar February 8, 2008 with authorized capital
sebesar Rp1.000.000.000 (setara dengan amounting to Rp1,000,000,000 (equivalent to
USD108.248) dan telah disetor penuh senilai USD108,248) and has fully paid-up capital
Rp400.000.000 (setara dengan USD43.230) amounting to Rp400,000,000 (equivalent to
yang terdiri dari 400 lembar saham dengan USD43,230) consisting of 400 shares with
nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar par value of Rp1,000,000 per share. On
saham. Pada tanggal 2 dan 3 Desember December 2 and 3, 2008, the Company
2008, Perusahaan mengakuisisi 99,75% acquired 99.75% ownership of BRI,
kepemilikan di BRI, yang terdiri dari consisting of 399 shares amounting to
399 lembar saham senilai Rp399.000.000 Rp399,000,000 (equivalent to USD43,191).
(setara dengan USD43.191).
Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris No. 120 Furthermore, based on Notarial Deed No. 120
dihadapan Humberg Lie, SH, tanggal of Humberg Lie, SH, dated November 30,
30 November 2009, para pemegang saham 2009, BRI’s shareholders agreed to increase
BRI setuju untuk meningkatkan modal authorized capital from Rp1,000,000,000
dasar dari Rp1.000.000.000 menjadi to Rp190,000,000,000 and increase the
Rp190.000.000.000 dan meningkatkan modal paid-up capital from Rp400,000,000 to
yang ditempatkan dan disetor dari Rp190,000,000,000. The additional paid-up
Rp400.000.000 menjadi Rp190.000.000.000. capital has been fully paid by the Company
Atas peningkatan modal ditempatkan amounting to Rp189,600,000,000 (equivalent
dan disetor, telah dibayar seluruhnya to USD19,989,457), raising the Company’s
oleh Perusahaan yaitu sebesar ownership in BRI to 99.99% or equivalent to
Rp189.600.000.000 (setara dengan 189,999 shares.
USD19.989.457), sehingga meningkatkan
kepemilikan Perusahaan terhadap BRI
menjadi sebesar 99,99% atau setara dengan
189.999 saham.
BRI didirikan dengan tujuan untuk melakukan BRI was established to engage in services,
usaha dibidang jasa, pengangkutan, transportation, trading, construction, industry,
perdagangan, konstruksi, industri, overhaul, printing, agriculture, aquaculture,
perbengkelan, percetakan, pertanian, mining, poultry and consulting services.
perikanan, pertambangan, peternakan, dan
konsultasi.
246
41

c. Pendopo Coal Ltd. c. Pendopo Coal Ltd.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli tanggal Pursuant to the Share Purchase Agreement
5 Januari 2009, BRI membeli dari Indomining dated January 5, 2009, BRI agreed to buy
Resources Holding Ltd. (Indomining) sebanyak from Indomining Resources Holding Ltd.
89 lembar saham yang merupakan 89% (Indomining) 89 shares representing 89%
kepemilikan saham di Pendopo Coal Ltd. ownership in Pendopo Coal Ltd. (PCL), a
(PCL), suatu perusahaan yang didirikan di company established in the Republic of
Republik Seychelles, dengan harga beli Seychelles, for a total purchase price of
sebesar Rp1,304 trilyun (setara dengan Rp1.304 trillion (equivalent to USD119
USD119 juta) pada tanggal penyelesaian million) on completion date (Notes 27 and
transaksi (Catatan 27 dan 45t). 45t).
PCL secara tidak langsung memiliki 95% PCL indirectly owns 95% shares of
saham PT Pendopo Energi Batubara (PEB), PT Pendopo Energi Batubara (PEB), thereby
dengan demikian BRI secara tidak langsung BRI indirectly owns 84.45% shares of PEB.
memiliki 84,45% saham PEB.
d. PT Visi Multi Artha d. PT Visi Multi Artha
Pada tanggal 21 Januari 2009, PT Visi On January 21, 2009, PT Visi Multi Artha
Multi Artha (Visi) didirikan berdasarkan (Visi) was established based on Notarial
Akta Notaris No. 8 dihadapan Beni Deed No. 8 of Beni Aguselyanto S.H.,
Aguselyanto S.H., dengan modal dasar with authorized capital amounting to
Rp4.000.000.000 yang terdiri dari 4.000 Rp4,000,000,000 consisting of 4,000 shares
lembar saham dengan nilai nominal with par value of Rp1,000,000 per share, and
Rp1.000.000 per lembar saham, dan telah has fully paid-up capital of Rp1,000,000,000.
disetor penuh sebesar Rp1.000.000.000. Pada On April 15, 2009, the Company acquired
tanggal 15 April 2009, Perusahaan membeli 30% ownership of Visi, consisting of 300
30% kepemilikan saham di Visi, yang terdiri shares amounting to Rp300,000,000
dari 300 lembar saham senilai Rp300.000.000 (equivalent to USD27,574).
Visi didirikan dengan tujuan untuk melakukan Visi was established to engage in services,
usaha dibidang jasa, pembangunan, construction, trading, industry, printing, land
perdagangan, industri, percetakan, transportation, overhaul, agriculture and
pengangkutan darat, perbengkelan, pertanian mining.
dan pertambangan.
e. PT Artha Widya Persada e. PT Artha Widya Persada
Pada tanggal 21 Januari 2009, PT Artha On January 21, 2009, PT Artha Widya
Widya Persada (Artha) didirikan berdasarkan Persada (Artha) was established based on
Akta Notaris No. 12 dihadapan Beni Notarial Deed No. 12 of Beni Aguselyanto
Aguselyanto SH, dengan modal dasar SH, with authorized capital amounting to
Rp4.000.000.000 yang terdiri dari 4.000 Rp4,000,000,000 consisting of 4,000 shares
lembar saham dengan nilai nominal with par value of Rp1,000,000 per share, and
Rp1.000.000 per lembar saham, dan telah has fully paid-up capital of Rp1,000,000,000.
disetor penuh sebesar Rp1.000.000.000. Pada On April 15, 2009, the Company acquired
tanggal 15 April 2009, Perusahaan membeli 30% ownership of Artha, consisting of 300
30% kepemilikan saham di Artha, yang terdiri shares amounting to Rp300,000,000
dari 300 lembar saham senilai Rp300.000.000 (equivalent to USD27,574).
247
42

Artha didirikan dengan tujuan untuk melakukan Artha was established to engage in services,
usaha dibidang jasa, pembangunan, construction, trading, industry, printing, land
perdagangan, industri, percetakan, transportation, overhaul, agriculture and
pengangkutan darat, perbengkelan, pertanian mining.
dan pertambangan.
f. PT Green Resources f. PT Green Resources
Pada tanggal 7 April 2008, PT Green On April 7, 2008, PT Green Resources

Resources (Green Resources) didirikan (Green Resources) was established based on
berdasarkan Akta Notaris No.16 di hadapan Notarial Deed No. 16 of Agus Madjid SH,
Agus Madjid SH, dengan modal dasar with authorized capital amounting to
Rp1.000.000.000 yang terdiri dari 1000 lembar Rp1,000,000,000 consisting of 1,000 shares
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per with par value of Rp1,000,000 per share,
lembar saham yang telah ditempatkan dan which has been fully issued and paid.
disetor penuh seluruhnya.
Pada tanggal 30 Juni 2009, PT Bumi On June 30, 2009, PT Bumi Resources
Resources Investment (BRI), Anak Investment (BRI), a Subsidiary, acquired
perusahaan, membeli 50 lembar saham atau 50 shares or 5%, ownership in Green
5% kepemilikan saham di Green Resources Resources amounting to Rp50,000,000
senilai Rp50.000.000 (setara dengan (equivalent to USD4,890).
USD4.890).
Pada tanggal 30 November 2009, berdasarkan On November 30, 2009, based on Notarial
Akta Notaris Humberg Lie SH, SE, MKn Deed No.110 of Humberg Lie SH, SE, MKn,
No.110 Green Resources meningkatkan modal Green Resources increased its authorized
dasarnya dari Rp1.000.000.000 menjadi capital from Rp1,000,000,000 to
Rp190.000.000.000 yang terdiri dari 190,000 Rp190,000,000,000 comprising of 190,000
lembar saham dengan nilai nominal shares with par value of Rp1,000,000 per
Rp1.000.000 per lembar saham yang telah share that has been fully issued and paid.
ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya. The additional authorized capital amounting
Atas peningkatan modal dasar sebesar to Rp189,000,000,000 consisting of 189,000
Rp189.000.000.000 yang terdiri dari 189.000 shares has been fully paid by BRI, thus
lembar saham telah disetor seluruhnya oleh increasing its ownership to 99.5%.
BRI, sehingga kepemilikan sahamnya
meningkat menjadi sebesar 99,5%.
Green Resources didirikan dengan tujuan Green Resources was established to engage
untuk melakukan usaha dibidang in trading, industry, mining and services.
perdagangan, perindustrian, pertambangan
dan jasa.
g. Lemington Investments Pte. Ltd. g. Lemington Investments Pte. Ltd.
Pada tanggal 9 Maret 2009, Lemington On March 9, 2009, Lemington Investment

Investment Pte. Ltd (Lemington) didirikan Pte. Ltd. (Lemington) was established based
berdasarkan Akta Perusahaan (Cap 50) on Companies Act (Cap 50) of Nurhayati
dihadapan Nurhayati Nongchik, Assistant Nongchik, Assistant Registrar Accounting and
Registrar Accounting and Corporate Corporate Regulatory Authority (ACRA), with
Regulatory Authority (ACRA), dengan modal authorized capital amounting to SGD2.
dasar SGD2. Lemington bergerak dibidang Lemington was establised as an investment
Investasi. company.
248
43

Berdasarkan Debt of Assignment Agreement Based on the Assignment of Debt Agreement

tanggal 31 Desember 2009, PT Bumi dated December 31, 2009, PT Bumi
Resources Mineral (BRM), Anak perusahaan, Resources Mineral (BRM), a Subsidiary,
menerima pengalihan piutang kepada obtained receivables from Lemington in the
Lemington sejumlah USD177.263.690, yang amount of USD177,263,690 secured from the
diperoleh dari Perusahaan. Atas transaksi Company. In relation to the transaction, BRM
tersebut BRM mengakui hutang dalam bentuk acknowledged an indebtedness, in the form
promissory note kepada Perusahaan dengan of promissory note to the Company in the
jumlah yang sama. same amount
Pada tanggal 26 Februari 2010, berdasarkan On February 26, 2010, based on a

Conversion of Debt into Capital Participation Conversion of Debt into Capital Participation
Agreement, BRM mengkonversikan sebagian Agreement, BRM converted part of its claims
hak tagihnya kepada Lemington menjadi from Lemington into share capital amounting
penyertaan dalam modal saham sebesar to SGD100,000 consisting of 100,000 shares
SGD100.000 atau sejumlah 100.000 lembar with nominal value of SGD1 per share or
saham dengan nilai nominal SGD1 per lembar 99.99% ownership.
saham atau 99,99% kepemilikan.
h. PT Multi Capital h. PT Multi Capital
Pada tanggal 29 November 2008, PT Multi On November 29, 2008, PT Multi Capital
Capital (MC) didirikan berdasarkan Akta (MC) was established based on Notarial Deed
Notaris No.115 di hadapan Humberg Lie, SH, No. 115 of Humberg Lie SH, with authorized
dengan modal dasar Rp2.000.000.000 yang capital amounting to Rp2,000,000,000
terdiri dari 2.000 lembar saham dengan nilai consisting of 2,000 shares with par value of
nominal Rp1.000.000 per lembar saham yang Rp1,000,000 per share, of which 500 shares
sebanyak 500 lembar sahamnya yaitu sebesar amounting to Rp500,000,000 (equivalent to
Rp500.000.000 (setara dengan USD48.679) USD48,679) were issued and fully paid.
telah ditempatkan dan disetor penuh.
Pada tanggal 25 Juni 2009, PT Green On June 25, 2009, PT Green Resources,
Resources, Anak perusahaan yang dimiliki indirectly owned Subsidiary, acquired 499
secara tidak langsung, membeli 499 lembar shares or 99.8%, ownership in MC amounting
saham atau 99,8% kepemilikan saham di MC to Rp499,000,000 (equivalent to USD48,581).
sebesar Rp499.000.000 (setara dengan
USD48.581).
PT Bumi Resources Mineral (BRM), Anak PT Bumi Resources Mineral (BRM), a

perusahaan, melakukan investasi pada Subsidiary, made an investment in
MC sebesar Rp499.500.000 atau sejumlah MC amounting to Rp499,500,000 consisting
499.500 lembar saham dengan nilai nominal of 499,500 shares with nominal value of
Rp1.000 per lembar saham atau 99,80% Rp1,000 per share or 99.80% ownership
kepemilikan berdasarkan Akta Notaris based on Notarial Deed No. 31 by Humberg
No. 31 Humberg Lie SH., SE.,Mkn., tanggal Lie, S.H.,SE Mkn dated February 23, 2010
23 Februari 2010 dan mendapat persetujuan and approved by the Ministry of Law and
dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Human Rights of the Republic of Indonesia in
Manusia Republik Indonesia melalui Decision Letter No. AHU-10076.AH.01.02.TH
surat keputusan No. AHU-10076.AH.01.02.TH 2010 on February 24, 2010.
2010 pada tanggal 24 Februari 2010.
249
44

i. PT Bumi Resources Minerals Tbk i. PT Bumi Resources Minerals Tbk
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRM) PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRM)
(dahulu PT Panorama Timur Abadi) didirikan (previously PT Panorama Timur Abadi)
berdasarkan Akta Notaris No. 3 dihadapan was established based on Notarial Deed
Syarifudin, SH, pada tanggal 6 Agustus No. 3 of Syarifudin SH, dated August 6, 2003
2003 dengan modal dasar sebesar with authorized capital amounting to
Rp1.000.000.000 yang terbagi atas 1.000 Rp1,000,000,000, consisting of 1,000 shares
saham dengan nilai nominal sebesar with par value of Rp1,000,000 per share,
Rp1.000.000 per lembar saham. Modal saham of which 520 shares amounting to
yang telah disetor penuh sebesar 52% yaitu Rp520,000,000 representing 52%, is fully
sebanyak 520 lembar saham dengan nilai paid-up.
Rp520.000.000.
Pada tanggal 31 Juli 2009, Perusahaan On July 31, 2009, the Company aquired
membeli 99,8% kepemilikan di BRM, 99.8% ownership of BRM, consisting of
yang terdiri dari 519 lembar saham 519 shares amounting to USD598,846
senilai USD598.846 (setara dengan (equivalent to Rp5,797,563,660).
Rp5.797.563.660).
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with BRM’s Articles of

ruang lingkup kegiatan BRM meliputi kegiatan Association, the scope of its activities
peternakan, pertanian, perkebunan, elektronik, comprise animal husbandry, agriculture,
komputer, alat-alat telekomunikasi, alat-alat plantations, electronics, computers,
tehnik, mekanikal, elektrikal dan mesin serta telecommunication devices, tools
pertambangan, kehutanan, kontraktor, jasa engineering, mechanical, electricity and
transportasi dan perdagangan. Saat ini, BRM machinery, and also mining, forestry,
merupakan perusahaan induk atas anak contractor, transportation services and
perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas trading. Currently, BRM is a holding company
pertambangan meliputi eksplorasi dan of subsidiaries engaged in mining activities
pengembangan pertambangan atas sumber such as exploration and development of
daya mineral. mining sites for minerals.
Berdasarkan Akta Notaris No. 102 pada Based on Notarial Deed No. 102 dated
tanggal 22 Juni 2010 dibuat dihadapan June 22, 2010 made by Humberg Lie S.H.,
Humberg Lie S.H., S.E., Mkn., notaris, para S.E., Mkn., notary, the shareholders approved
pemegang saham menyetujui pencatatan the listing of BRM’s shares in the Indonesia
saham BRM pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Stock Exchange (IDX) and agreed to conduct
dan setuju untuk melakukan penawaran an offering of capital shares in the Indonesian
saham di bursa Indonesia. Selanjutnya para market.The shareholders further agreed to
pemegang saham setuju untuk mengubah change the name BRM to PT Bumi
nama BRM menjadi PT Bumi Resources Resources Minerals Tbk.
Minerals Tbk.
250
45

Berdasarkan surat dari Ketua Badan Based on a letter of the Chairman of Capital
Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Market and Financial Institutions Supervisory
Keuangan (Bapepam-LK) pada tanggal 26 Agency (Bapepam-LK) dated November 26,
November 2010, No. S-10639/BL/2010, 2010 No. S-10639/BL/2010, Bapepam-LK
Bapepam-LK menyetujui penawaran umum approved the initial public offering of 3.3
saham perdana atas 3,3 milyar saham billion of BRM’s ordinary shares at the
biasa BRM dengan harga penawaran offering price of Rp635 per share and 2.2
Rp635 per saham dan penerbitan 2,2 milyar billion Series I Naked Warrants with ratio of
Waran Seri I secara cuma-cuma dengan two Series I Warrants for every three offering
ketentuan bahwa setiap pemegang 3 shares purchased. Each Series I Warrant
saham baru akan memperoleh 2 Waran entitles the holder to purchase one share of
Seri I. Setiap pemegang Waran Seri I BRM at a price of Rp700 during the period
berhak membeli saham BRM dengan harga and including June 2, 2011 to and including
Rp700 setiap saham selama periode dari November 30, 2012. The shares and warrants
tanggal 2 Juni 2011 sampai dengan 30 were listed in the Indonesia Stock Exchange
November 2012. Saham dan Waran on December 9, 2010. Each share warrant
tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia entitles the holder to purchase one (1)
pada tanggal 9 Desember 2010. Setiap ordinary share of BRM with exercise price
pemegang saham waran memiliki hak untuk Rp700 per share.
membeli satu (1) lembar saham biasa BRM
dengan harga pelaksanaan Rp700 per
lembar saham.
Pada bulan Desember 2010, kepemilikan In December 2010, the Company’s ownership
Perusahaan di BRM menurun dari 100% interest in BRM decreased from 100% to
menjadi 81,84% sehubungan dengan 81.84% in relation to the initial public offering.
penawaran saham perdana. Perbedaan The difference between the Company’s share
antara kepemilikan saham Perusahaan atas in the equity of BRM subsequent to the new
ekuitas BRM yang terjadi setelah share issuance and the Company’s share in
penerbitan saham baru dengan nilai the equity of BRM prior to the new share
tercatat atas investasi sebelum penerbitan issuance amounted to USD3,636,954 was
saham baru adalah sebesar USD3.636.954 recorded under “Difference in the Change in
dicatat sebagai "Selisih Transaksi Equity Transaction of a Subsidiary” account
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan" dan and is presented as part of equity.
disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
251
46

j. PT Multi Daerah Bersaing j. PT Multi Daerah Bersaing
Pada tanggal 23 Juli 2009, PT Multi Capital On July 23, 2009, PT Multi Capital (MC), a
(MC), Anak perusahaan, dan tiga pemerintah Subsidiary, and three provincial governments,
provinsi, yaitu Pemprov NTB, Pemkab Pemprov NTB, Pemkab Sumbawa Barat and
Sumbawa Barat dan Pemkab Sumbawa Pemkab Sumbawa through PT Daerah Maju
melalui PT Daerah Maju Bersaing (DMB) Bersaing (DMB) entered a cooperation
mendandatangani perjanjian kerjasama dalam agreement to acquire divestment shares of
pelaksanaan pembelian saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) through
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) dengan the establishment of a new private company.
cara bersama-sama membentuk sebuah In relation to the agreement, MC and DMB
perusahaan baru dalam bentuk perseroan established PT Multi Daerah Bersaing (MDB)
terbatas. Maka, MC dan DMB bersama-sama based on Notarial Deed No.8 of Patricia
mendirikan PT Multi Daerah Bersaing (MDB) Bunandi Panggabean SH, with authorized
berdasarkan Akta Notaris No.8 di hadapan capital amounting to Rp10,000,000,000
Patricia Bunandi Panggabean SH, dengan consisting of 10,000 shares with par value
modal dasar Rp10.000.000.000 yang terdiri of Rp1,000,000 per share, of which
dari 10.000 lembar saham dengan nilai 2,500 shares amounting to Rp2,500,000,000
nominal Rp1.000.000 per lembar saham yang (equivalent to USD248,435) were fully paid.
sebanyak 2.500 lembar sahamnya yaitu MC owns 75% of the issued shares or
sebesar Rp2.500.000.000 (setara dengan 1,875 shares while DMB owns the remaining
USD248.435) telah ditempatkan dan disetor 25% issued shares or 625 shares.
penuh. MC memiliki 75% dari saham yang
diterbitkan atau sebanyak 1.875 lembar
sedangkan DMB memiliki 25% dari saham
yang diterbitkan atau sebanyak 625 lembar.
MDB memiliki 24% kepemilikan saham di NNT, MDB owns 24% shareholdings in NNT, a gold
sebuah perusahaan tambang emas dan and copper mining company in Indonesia.
tembaga di Indonesia.
MDB didirikan dengan tujuan untuk MDB was established to engage in

menjalankan usaha pertambangan, jasa, mining, services, trading, contractor, industry
perdagangan, kontraktor, perindustrian, and transporation.
pengangkutan.
k. PT Citra Palu Minerals k. PT Citra Palu Minerals
Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Piutang Pursuant to the Assignment of Receivables

dan Perjanjian Konversi pada tanggal Agreement and Conversion Agreement dated
20 Agustus 2009, PT Bumi Resources Mineral August 20, 2009, PT Bumi Resources Mineral
(BRM), Anak perusahaan, menerima piutang (BRM), a Subsidiary, obtained receivables
atas PT Citra Palu Minerals (CPM) sejumlah from PT Citra Palu Minerals (CPM) amounting
USD800.000 yang diperoleh dari Perusahaan. to USD800,000 secured from the Company.
Piutang tersebut merupakan piutang yang Such receivables are convertible into capital
dapat dikonversi menjadi penyertaan saham share in CPM. In relation to the transaction,
pada CPM. Atas transaksi tersebut, BRM BRM acknowledges indebtedness to the
mengakui hutang kepada Perusahaan dengan Company in the same amount.
jumlah yang sama.
252
47

Berdasarkan Akta Notaris No 109, Notaris Based on Notarial Deed No. 109 by Humberg
Humberg Lie tanggal 29 Januari 2010, dengan Lie dated January 29, 2010, upon fulfilling the
telah terpenuhinya seluruh syarat efektif requirements for conversion to be effective,
konversi, piutang BRM sebesar USD800.000 the receivables amounting to USD800,000
dikonversi seluruhnya menjadi 800.000 lembar were converted into 800,000 series B shares
saham seri B dengan nominal Rp10.145 per with nominal value of Rp10,145 per share,
lembar saham setara USD1 per lembar saham equivalent to USD1 per share or 96.97%
atau 96,97% kepemilikan dan mendapat ownership, which was approved by the
persetujuan dari Departemen Hukum dan Ministry of Law and Human Rights through its
Hak Asasi Manusia dalam keputusannya Decision Letter No. AHU-07730.AH.01.02
No. AHU-07730.AH.01.02 tahun 2010. year 2010.
l. Bumi Netherlands B.V. l. Bumi Netherlands B.V.
Pada tanggal 3 November 2009, Perusahaan On November 3, 2009, the Company

mendirikan Bumi Netherlands B.V., dengan established Bumi Netherlands B.V., with
modal dasar sebesar Euro100.000 yang terdiri authorized capital amounting to Euro100,000
dari 100.000 lembar saham dengan nilai consisting of 100,000 shares with par value of
nominal Euro1 per lembar saham, yang Euro1 per share, of which 20,000 shares
sebanyak 20.000 lembar saham atau sebesar amounting to Euro20,000 (equivalent to
Euro20.000 (setara dengan USD29.589) telah USD29,589) has been paid by the Company.
bayar oleh Perusahaan.
Bumi Netherland B.V. berdomisili di Bumi Netherlands B.V. is domiciled in

Amsterdam, Netherland dan didirikan dengan Amsterdam, the Netherlands and was
tujuan sebagai induk perusahaan dan established as a holding and investment
perusahaan investasi dalam bidang company engaged in real estate, trading and
perumahan, perdagangan dan pengolahan processing of metals, minerals and other
besi, mineral dan produk lainnya serta products and provide technical services
menyediakan jasa teknik lainnya. among others.
m. Gallo Oil (Jersey) Ltd. m. Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Based on the Share Sale and Purchase
tanggal 28 Desember 2009, Perusahaan Agreement dated December 28, 2009, the
menjual 7.399.999 lembar saham atau Company sold 7,399,999 shares representing
sebesar 20% kepemilikan saham di Gallo Oil 20% interest in Gallo Oil (Jersey) Ltd. to
(Jersey) Ltd. kepada Florenceville Financial Florenceville Financial Ltd. (Florenceville) at a
Ltd. (Florenceville) dengan harga jual sebesar sales price of USD290 million,subject to the
USD290 juta setelah mendapat persetujuan approval of the Government of Yemen.
dari Pemerintah Yaman. Selanjutnya, dengan Consequently, with the disposal of shares to
penjualan saham tersebut kepada pihak a third party, the portion of the difference in
ketiga, maka bagian dari selisih nilai transaksi value from restructuring transactions of
restrukturisasi entitas sepengendali atas entities under common control attributable to
penjualan saham tersebut telah terealisasi the shares sold has been realized amounting
sebesar USD246,74 juta (Catatan 35). Sampai to USD246.74 million (Note 35). As of the
dengan tanggal penyelesaian laporan completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, Perusahaan masih statements, the Company is in the process of
dalam proses mendapatkan persetujuan dari securing the approval of the Government of
Pemerintah Yaman. Manajemen berkeyakinan Yemen. Management believes the approval
persetujuan dari Pemerintah Yaman dapat of the Government of Yemen could be
diperoleh. obtained.
253
48

n. Enercorp Ltd. n. Enercorp Ltd.
tanggal 30 Desember 2009, Perusahaan Agreement dated December 30, 2009, the
menjual 50% kepemilikan sahamnya di Company sold its remaining 50% interest
Enercorp kepada Thionville Financier Ltd. in Enercorp to Thionville Financier Ltd.
(Thionville) dengan harga sebesar (Thionville) at a sales price of USD90 million.
USD90 juta.
o. Calipso Investment Pte. Ltd. o. Calipso Investment Pte. Ltd.
Berdasarkan Assignment of Debt Agreement Based on the Assignment of Debt Agreement

tertanggal 31 Desember, 2009, PT Bumi dated December 31, 2009, PT Bumi
Resources Mineral (BRM), Anak perusahaan Resources Mineral (BRM), a Subsidiary
menerima piutang atas Calipso Investment obtained receivables from Calipso
Pte. Ltd. (Calipso) sejumlah USD667.099.594 Investment Pte. Ltd. (Calipso) amounting to
yang diperoleh dari Perusahaan. Atas USD667,099,594 secured from the Company.
transaksi tersebut BRM mengakui hutang In relation to the transaction, BRM
dalam bentuk promissory notes kepada acknowledged an indebtedness, in the form
Perusahaan dengan jumlah yang sama yang of promissory notes to the Company in the
telah dilunasi oleh BRM pada bulan Februari same amount which was settled by BRM in
2010. February 2010.
Pada tanggal 26 Februari 2010, berdasarkan On February 26, 2010, based on the
Conversion of Debt into Capital Participation Conversion of Debt into Capital Participation
Assignment, BRM mengkonversikan sebagian Assignment, BRM converted part of its claims
hak tagihnya kepada Calipso menjadi from Calipso into share capital amounting to
penyertaan dalam modal saham sebesar SGD100,000 consisting of 100,000 shares
SGD100.000 atau sejumlah 100.000 lembar with nominal value of SGD1 per each share
saham dengan nilai nominal SGD1 per lembar or 99.99% ownership.
saham atau 99,99% kepemilikan.
p. International Minerals Company LLC p. International Minerals Company LLC
Berdasarkan Debt of Assignment Agreement Based on the Assignment of Debt Agreement

tanggal 31 Desember 2009, PT Bumi dated December 31, 2009, PT Bumi
Resources Mineral (BRM), Anak perusahaan, Resources Mineral (BRM), a Subsidiary
menerima piutang atas International Minerals obtained receivables on International
Company (IMC) sebesar USD42.095.034 yang Minerals Company (IMC) amounting to
diperoleh dari Perusahaan. Atas transaksi USD42,095,034 secured from the Company.
tersebut, BRM mengakui hutang dalam bentuk In relation to the transaction, BRM
promissory notes kepada Perusahaan dengan acknowledged an indebtedness, in the form
jumlah yang sama yang telah dilunasi oleh of promissory notes to the Company in the
BRM pada bulan Februari 2010. same amount which was settled by BRM in
February 2010.
254
49

Pada tanggal 23 Februari 2010, berdasarkan On February 23, 2010, pursuant to the
Exchange Agreement, BRM melakukan Exchange Agreement, BRM exchanged
pertukaran sebagian piutang sebesar a part of the receivables amounting to
USD3.232.653 dengan penyertaan baru yang USD3,232,653 to new share capital issued by
diterbitkan oleh IMC sebanyak 200 saham. IMC into 200 shares. At the same time, IMC
Pada saat yang bersamaan IMC telah cancelled the participation of 200 shares
melakukan pembatalan 200 saham melalui through an investment withdrawal transaction
transaksi penarikan investasi yang dilakukan by the Company by means of funds derived
oleh Perusahaan yang dibayarkan dengan from BRM. Based on this transaction, the
dana yang berasal dari BRM. Atas transaksi participation unit owned by BRM is equivalent
tersebut, maka proporsi penyertaan yang to 100%.
dimilki oleh BRM adalah setara dengan 100%.
q. PT Mitratama Perkasa q. PT Mitratama Perkasa
Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan On March 31, 2010, the Company entered
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham into a Share Sale and Purchase Agreement
(PJB) (yang diperbaharui pada tanggal 25 Juni (SPA) (that was amended on June 25, 2010),
2010) untuk menjual 69,83% dari kepemilikan to sell 69.83% of the equity interest in
saham atas PT Mitratama Perkasa (PTMP) PT Mitratama Perkasa (“PTMP) to PT Cahaya
kepada PT Cahaya Pratama Lestari (CPL) Pratama Lestari (CPL) for USD190 million
senilai USD190 juta dengan keuntungan atas with a profit on disposal of USD145 million
penjualan USD145 juta dicatat sebagai bagian and was recorded as part of “Gain on Sale of
dari "Laba Atas Pelepasan Investasi" di dalam Investments” in the consolidated statements
laporan laba rugi konsolidasian. PT Kutai of income. PT Kutai Timur Sejatera also sold
Timur Sejahtera juga menjual 1 lembar its 1 share in PTMP. Subsequently, on August
sahamnya di PTMP. Selanjutnya, pada tanggal 31, 2010, the SPA with CPL was terminated
31 Agustus 2010, PJB dengan CPL dihentikan and, the Company entered into a new Share
dan Perusahaan menandatangani Perjanjian Purchase Agreement (the “New SPA”) to sell
Jual Beli Saham yang baru (PJB Baru) untuk the same 69.83% stake in PTMP to PT
menjual 69,83% bagian yang sama atas PTMP Nusantara Pratama Indah for the same sale
kepada PT Nusantara Pratama Indah dengan consideration. On September 7, 2010, the
syarat penjualan yang sama. Pada tanggal 7 Company received USD20 million of the total
September 2010, Perusahaan telah menerima consideration, and the remaining USD170
USD20 juta dari jumlah tersebut, dan sisanya million on December 6, 2010.
USD170 juta pada tanggal 6 Desember 2010
r. Bumi Resources Japan Co. Ltd. r. Bumi Resources Japan Co. Ltd.
Pada tanggal 28 Juni 2010, Perusahaan On June 28 2010, the Company signed the
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Share Sale and Puchase Agreement (SPA)
(PJBS) dengan PT Bumi Resources Minerals with PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRM),
Tbk (BRM), Anak perusahaan. Berdasarkan a Subsidiary. Based on the SPA, the
PJBS, Perusahaan menjual kepada BRM Company agreed to sell to BRM 100%
100% kepemilikannya pada Bumi Resources shareholding in Bumi Resources Japan Co.
Japan Co. Ltd. dengan harga pembelian Ltd. for the total consideration of
sejumlah USD7.000.000. USD7,000,000.
255
50

s. Ebury International Pte. Ltd. s. Ebury International Pte. Ltd.
Pada tanggal 24 Agustus 2010, Ebury On August 24, 2010, Ebury International Pte.
International Pte. Ltd. (Ebury) didirikan Ltd. (Ebury) was established based on
berdasarkan Companies Act Companies Act (Cap 50), with authorized
(Cap 50), dengan modal dasar SGD2. Ebury capital amounting to SGD2. Ebury was
bergerak dibidang Investasi. establised as an investment company.
t. Bumi Investment Pte. Ltd. t. Bumi Investment Pte. Ltd.
Pada tanggal 13 September 2010, Bumi On September 13, 2010, Bumi Investment
Investment Pte. Ltd. (Bumi Investment) Pte. Ltd. (Bumi Investment) was established
didirikan berdasarkan Companies Act based on Companies Act (Cap 50), with
(Cap 50), dengan modal dasar SGD1. Bumi authorized capital amounting to SGD1. Bumi
Investment bergerak dibidang Investasi. Investment was establised as an investment
company.
u. Candice Investments Pte. Ltd. u. Candice Investments Pte. Ltd.
tanggal 28 Oktober 2010, Indocoal Resources Agreement dated October 28, 2010, Indocoal
(Cayman) Ltd. (ICRL), Anak perusahaan, Resources (Cayman) Ltd., a Subsidiary, sold
menjual satu (1) saham yang merupakan one (1) share representing 100% ownership
100% kepemilikanya atas Candice of Candice Investments Pte. Ltd. to Bhira
Investments Pte. Ltd. kepada Bhira Investments Limited at a sales price of SGD1.
Investments Limited dengan harga jual SGD1. The difference between the selling price and
Selisih antara harga jual dengan nilai tercatat the carrying value of investment amounting to
investasi sejumlah USD657.616 merupakan USD657,616 represent loss on sale of
kerugian atas pelepasan investasi yang dicatat investment which was recorded as part of
sebagai bagian dari "Laba Atas Pelepasan “Gain on Sale of Investments” in the
Investasi" di dalam laporan laba rugi consolidated statements of income.
konsolidasian.
v. Penelaahan dari Bapepam-LK mengenai v. Review of Bapepam-LK on the acquisition

akuisisi Zurich Assets International Ltd., of Zurich Assets International Ltd., Leap-
Leap-Forward Finance Ltd and Pendopo Forward Finance Ltd. and Pendopo Coal
Coal Ltd. (Catatan 45r, 45s dan 45t). Ltd. (Notes 45r, 45s and 45t).
Pada tanggal 8 Januari 2009, Badan On January 8, 2009, the Capital Market and
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Financial Institution Agency (Bapepam-LK)
Keuangan (Bapepam-LK) meminta penjelasan has requested clarification from the Company
kepada Perusahaan mengenai akuisisi Zurich regarding the acquisition of Zurich Assets
Assets International Ltd., Leap-Forward International Ltd., Leap-Forward Finance Ltd.,
Finance Ltd dan Pendopo Coal Ltd. and Pendopo Coal Ltd. Based on the letter,
Berdasarkan surat tersebut, Bapepam-LK Bapepam-LK was seeking the Company’s
meminta penjelasan dari Perusahaan explanation in respect of there being any
mengenai ada tidaknya perubahan changes in control or conflict of interest as
pengendalian dan ada tidaknya benturan described in Regulation of Bapepam-LK
kepentingan sebagaimana dimaksud No. IX.E.1 concerning “Affiliate Transactions
Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang and Conflict of Interest of Certain
“Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transactions” and whether the transactions
Transaksi Tertentu” dan apakah transaksi were considered material as described in
tersebut termasuk transaksi material Regulation No. IX.E.2 concerning “Material
sebagaimana dimaksud Peraturan No. IX.E.2 Transaction and Changes in Main Operation
tentang “Transaksi Material dan Perubahan Activities.”
Kegiatan Usaha Utama”.
256
51

Perusahaan telah menanggapi surat tersebut The Company sent its response letter on
pada tanggal 13 Januari 2009, dimana January 13, 2009 explaining that the
Perusahaan menjelaskan bahwa transaksi transactions are not between affiliated parties
tersebut tidak memiliki hubungan afiliasi atau and are not transactions with conflict of
tidak memiliki benturan kepentingan, dimana interest, and therefore not in violation of
dalam hal ini tidak melanggar Peraturan Bapepam Regulation No. IX.E.1; those
Bapepam No. IX.E.1; transaksi tersebut tidak transactions cannot be considered as
dapat diperhitungkan sebagai transaksi yang material since each transaction is not more
material karena masing-masing transaksi than 10% of the Company’s revenue
tersebut tidak lebih dari 10% dari jumlah nor more than 20% of its equity as of
pendapatan Perusahaan pada tahun 2007 dan December 31, 2007; and the acquisition is
tidak lebih dari 20% dari jumlah modal priced at fair value based on the valuation
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007; report from the independent appraiser.
dan harga akuisisi dinilai sesuai dengan nilai
wajar berdasarkan hasil penilaian dari penilai
independen.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2010 2009
Kas Cash on hand
Euro 2.963.784 2.874.411 Euro
Rupiah 2.644.229 778.739 Rupiah
Dolar AS 49.271 81.127 US Dollar
Lain-lain 16.910 16.539 Others
Jumlah kas 5.674.194 3.750.816 Total cash on hand
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 18.068.546 8.389.045 (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank 5.955.358 902.704 Standard Chartered Bank
PT Bank Central Asia Tbk 1.909.048 588.287 PT Bank Central Asia Tbk
PT ANZ Panin Bank 968.195 1.116.488 PT ANZ Panin Bank
PT Bank Mega Tbk 970.225 797.494 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 904.416 693.779 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 391.651 314.546 (Persero) Tbk
Citibank, N.A. - Citibank, N.A.
Deutsche Bank AG 116.695 - Deutsche Bank AG
PT Bank Permata Tbk - - PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 960.293 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah USD100.000) 287.598 184.762 Others (each below USD100,000)
Sub-jumlah 30.808.877 13.947.398 Sub-total
257
52
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2010 2009
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 71.950.989 12.273.120 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Hongkong and Shanghai Banking Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited 20.798.691 3.130.155 Corporation Limited
PT Bank Mega Tbk 16.476.975 - PT Bank Mega Tbk
Standard Chartered Bank 14.042.511 9.990.441 Standard Chartered Bank
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ 6.827.174 - Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
PT Bank Central Asia Tbk 6.775.844 3.337.451 PT Bank Central Asia Tbk
PT ANZ Panin Bank 2.201.282 681.236 PT ANZ Panin Bank
Liberian Bank for Development 1.291.240 234.041 Liberian Bank for Development
Credit Suisse Limited 712.537 4.558.788 Credit Suisse Limited
Bank UOB Indonesia 659.118 - Bank UOB Indonesia
Citibank, N.A. 647.571 522.130 Citibank, N.A.
PT Bank Permata Tbk 109.415 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 104.694 114.340 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Deutsche Bank AG - 3.203.396 Deutsche Bank AG
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 695.968 (Persero) Tbk
BNP Paribas - 221.326 BNP Paribas
dibawah USD100,000) 275.237 51.778 Others (each below USD100,000)
Dolar Australia Australian Dollar
Citibank, N,A, 99.776 59.549 Citibank, N,A,
Westpact Bank 87.311 729.532 Westpact Bank
Macquarie Group Limited - 2.489.832 Macquarie Group Limited
Sub-jumlah 187.087 3.278.913 Sub-total
Yen Jepang Japanese Yen
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ 1.521.931 23.260 Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
Mauritania Ouguiya Mauritania Ouguiya
BNP Paribas 7.066 42.617 BNP Paribas
Euro Euro
BNP Paribas 47.503 4.361 BNP Paribas
Jumlah kas di bank 175.445.742 56.310.719 Total cash in banks
Setara Kas Cash equivalents

Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 11.122.233 - (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia 11.122.233 - PT Bank Internasional Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 11.122.233 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
258
53
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2010 2009
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.122.233 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank ICB Bumiputera 11.122.233 - Bank ICB Bumiputera
PT Bank CIMB Niaga Tbk 8.341.675 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 5.561.117 - PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mayapada 2.780.558 - PT Bank Mayapada
Jumlah setara kas 72.294.515 - Total cash equivalents
Jumlah 253.414.451 60.061.535 Total
Seluruh kas ditempatkan pada pihak ketiga. All placements in cash are with third parties.
5. KAS DI BANK YANG DIBATASI 5. RESTRICTED CASH IN BANKS

PENGGUNAANNYA
2010 2009
Rekening bank Bank accounts
Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 698.633 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT ANZ Panin Bank 530.800 1.058 PT ANZ Panin Bank
PT Bank Central Asia Tbk 137.680 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 9.524 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
dibawah USD1.000) 242 - Others (each below USD1,000)
Sub-jumlah 1.538.270 171.223 Sub-total
Dolar AS US Dollar
Bank of New York Mellon 165.983.351 52.041.237 Bank of New York Mellon
Standard Chartered Bank 18.971.200 15.840.823 Standard Chartered Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 699.985 1.617.266 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 5.767.923 6.994.036 PT Bank Central Asia Tbk
PT ANZ Panin Bank 3.295.544 3.030.633 PT ANZ Panin Bank
Deutsche Bank AG - 5.900.000 Deutsche Bank AG
Jumlah rekening bank 196.332.649 85.671.567 Total bank accounts
Deposito berjangka Time deposits

Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.000.000 8.167.401 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 207.332.649 93.838.968 Total
259
54
5. KAS DI BANK YANG DIBATASI 5. RESTRICTED CASH IN BANKS (Continued)

PENGGUNAANNYA (Lanjutan)
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada Restricted cash in Bank of New York Mellon and
Bank of New York Mellon dan Standard Chartered Standard Chartered Bank represent escrow
Bank merupakan akun escrow yang dibentuk accounts in accordance with the Cash
sesuai dengan Perjanjian Distribusi Kas (Cash Distribution Agreement (CDA) (Note 45k) and
Distribution Agreement/CDA) (Catatan 45k) dan Debt Service Accounts for the CFL Loan and
Debt Service Accounts untuk CFL Loan dan USD300 million and USD700 million Guaranteed
USD300 juta dan USD700 juta Guaranteed Notes Notes (Notes 27a, 27b and 27c) for interest
(Catatan 27a, 27b dan 27c) untuk pembayaran payments.
beban bunga.
Kas yang dibatasi penggunaannya di PT Bank Restricted cash in PT Bank Central Asia Tbk,
Central Asia Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT ANZ PT Bank Mega Tbk, PT ANZ Panin Bank and
Panin Bank dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk are related to
merupakan bank garansi sehubungan dengan bank guarantees for performance bonds and
performance bonds dan garansi yang diberikan bank guarantees provided by such banks for the
oleh bank tersebut untuk kepentingan bagi benefit of certain customers and suppliers of
pelanggan dan pemasok KPC, Anak perusahaan. KPC, a Subsidiary. Restricted cash in Standard
Kas yang dibatasi penggunaannya di Standard Chartered Bank is also intended for payment and
Chartered Bank juga dimaksudkan untuk collection from PT Thiess Contractors Indonesia,
pembayaran dan penagihan dari PT Thiess PT Pamapersada Nusantara and PT Darma
Contractors Indonesia, PT Pamapersada Henwa Tbk, KPC’s mining contractors.
Nusantara dan PT Darma Henwa Tbk, yang
merupakan kontraktor penambangan bagi KPC.
Deposito berjangka di PT Bank Mandiri (Persero) Time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Tbk merupakan jaminan eksplorasi sehubungan represents exploration guarantee deposit that
dengan standby letter of credit yang tidak was placed in relation to the irrevocable standby
dapat ditarik kembali yang diberikan kepada letter of credit provided to the Ministry of Oil and
Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Mineral Resources, Republic of Yemen (MOMR)
Republik Yaman (MOMR) dalam kaitannya for exploration activities of Gallo Oil (Jersey) Ltd.,
dengan aktivitas eksplorasi yang dilakukan oleh a Subsidiary.
Gallo Oil (Jersey) Ltd., Anak perusahaan.
Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka The annual interest rates of time deposits were
adalah sebagai berikut: as follows:
2010 2009
Dolar AS 0,10% - 0,20% 0,50% US Dollar
Rupiah 2,5% - 5,50% 2,00% - 6,25% Rupiah
Seluruh kas di bank yang dibatasi All placements in restricted cash in banks are
penggunaannya ditempatkan pada pihak ketiga. with third parties.
6. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 6. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS
2010 2009
Harga Perolehan 215.695.968 225.695.969 Cost
Ditambah: Add :
Kenaikan belum direalisasi Unrealized gain on
atas perubahan nilai increase in fair value
wajar efek-efek yang of available for sale
tersedia untuk dijual 14.617.967 2.891.539 marketable securities
Jumlah 230.313.935 228.587.508 Total
260
55
6. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 6. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS

(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 27 Agustus 2008, Perusahaan On August 27, 2008, the Company and
menandatangani kontrak jasa pengelolaan PT Recapital Asset Management (Recapital),
dana dengan PT Recapital Asset Management a third party, entered into a discretionary fund
(Recapital), pihak ketiga, untuk jangka waktu contract for a period of six (6) months. Based
enam (6) bulan. Berdasarkan kontrak ini, on this contract, the Company will give full
Perusahaan memberikan kewenangan penuh authority to Recapital as investment manager
kepada Recapital untuk bertindak sebagai to carry out the management of the
manajer investasi dalam mengelola dana Company’s funds up to an amount of
Perusahaan sampai dengan USD350 juta. USD350 million. On June 21, 2010, the
Pada tanggal 21 Juni 2010, perjanjian tersebut agreement was extended until August 27,
diperpanjang sampai dengan tanggal 2011.
27 Agustus 2011.
Pada tanggal 2 September 2009, Perusahaan On September 2, 2009, the Company and
menandatangani kontrak jasa pengelolaan Recapital entered into a second discretionary
dana kedua dengan Recapital untuk jangka fund contract for a period of six (6) months.
waktuenam (6) bulan. Berdasarkan kontrak ini, Based on this contract, the Company will give
Perusahaan memberikan kewenangan penuh full authority to Recapital as investment
kepada Recapital untuk bertindak sebagai manager to carry out the management of the
manajer investasi dalam mengelola dana Company’s funds up to an amount of
Perusahaan sampai dengan USD50 juta. Pada USD50 million. On January 25, 2010, the
tanggal 25 Januari 2010, perjanjian tersebut agreement was extended until March 2, 2011.
diperpanjang sampai dengan tanggal 2 Maret
2011.
Seluruh investasi jangka pendek ditempatkan All short-term investments are with third parties.
pada pihak ketiga.
7. WESEL TAGIH 7. NOTES RECEIVABLE
2010 2009
Weseltagih 116.312.917 - Notes receivable

Pendapatan bunga ditangguhkan (5.050.319) - Unearned interest income
Nilai tercatat 111.262.598 - Carrying Value
Pada tanggal 9 Desember 2010, PT Bumi On December 9, 2010, PT Bumi Resources

Resources Minerals Tbk (BRM), Anak Minerals Tbk (BRM), a Subsidiary, and UOB Kay
perusahaan, dan UOB Kay Hian (UOB) Hian (UOB) entered into a Subscription
menandatangani Subscription Agreement dimana Agreement where in UOB issued USD115 million
UOB menerbitkan wesel dengan suku bunga tetap fixed rate notes to BRM. The notes are not listed
sebesar USD115 juta kepada BRM. Wesel and bear interest of 2.25% per annum. The notes
tersebut tidak terdaftar dan dikenakan bunga are due on June 10, 2012 but is redeemable on
sebesar 2,25% per tahun. Wesel tersebut jatuh an earlier date starting June 10, 2011. Upon
tempo pada tanggal 10 Juni 2012 tetapi dapat redemption, UOB shall pay a fixed premium of
ditebus lebih awal yang dimulai pada tanggal 10 USD1.3 million.
Juni 2011. Pada saat penebusan, UOB akan
membayar premi tetap sebesar USD1,3 juta.
Bunga yang telah dibayar dimuka oleh UOB The interest was prepaid by UOB to BRM and is
kepada BRM tidak dapat dikembalikan meskipun nonrefundable in case of early redemption by
ada penebusan lebih awal yang dilakukan oleh either parties.
salah satu pihak.
261
56
8. PIUTANG USAHA 8. TRADE RECEIVABLES
2010 2009
Pihak Ketiga Third Parties
Pelanggan luar negeri - Dolar AS Overseas customers - US Dollar
Korea Southern Power, Korea 26.761.796 8.405.422 Korea Southern Power, Korea
Glencore International AG, Glencore International AG,
Switzerland 26.736.197 17.051.990 Switzerland
Nippon Steel Corporation, Jepang 23.399.250 8.352.898 Nippon Steel Corporation, Japan
Qinfa Trading Limited, Cina 14.070.583 6.137.445 Qinfa Trading Limited, China
Tohoku Electric Power Co., Inc., Tohoku Electric Power Co., Inc.,
Jepang 14.045.671 - Japan
Korea East - West Power, Korea 13.464.172 - Korea East - West Power, Korea
Chubu Electric Power Co., Inc., Chubu Electric Power Co., Inc.,
Jepang 11.638.878 8.215.434 Japan
J Power Resources Co. Ltd., J Power Resources Co. Ltd.,
Jepang 10.436.333 - Japan
TNB Fuel Services SDN BHD, TNB Fuel Services SDN BHD,
Malaysia 9.929.717 - Malaysia
Bussan Sumisho Carbon Energy Bussan Sumisho Carbon Energy
Co. Ltd., Jepang 9.481.292 - Co. Ltd., Japan
Mitsui and Company, Jepang 8.332.158 6.149.377 Mitsui and Company, Japan
Tosoh Corporation, Jepang 7.971.497 - Tosoh Corporation, Japan
San Miguel Corporation, San Miguel Corporation,
Philippines 6.292.981 - Philippines
Guangzhou Yuehe Energy Guangzhou Yuehe Energy Co. Ltd.
Co. Ltd., Cina 6.190.635 - Co. Ltd., China
Mitsubishi Corporation, Jepang - 60.388.398 Mitsubishi Corporation, Japan
China National Minerals, Cina - 20.244.959 China National Minerals, China
Formosa Plastics Group, Taiwan - 15.625.340 Formosa Plastics Group, Taiwan
Enel Trade SPA, Italia - 8.944.886 Enel Trade SPA, Italy
Castle Peak Power,Hong Kong - 8.868.325 Castle Peak Power, Hong Kong
IEG Limited, Hong Kong - 6.891.602 IEG Limited, Hong Kong
Datang International Datang International
Power Generation Co. Ltd.,Cina - 5.974.176 Power Generation Co. Ltd.,China
Taiwan Power Corporation, Taiwan - 5.638.954 Taiwan Power Corporation, Taiwan
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD5.000.000) 25.298.497 23.686.897 USD5,000,000)
Pelanggan dalam negeri Local customers

Dolar AS US Dollar
PT Mahkotamas Duta Makmur 8.213.234 9.313.924 PT Mahkotamas Duta Makmur
Enercorp Ltd. 5.701.639 21.908.145 Enercorp Ltd.
PT Semen Cibinong Tbk. 3.006.398 - PT Semen Cibinong Tbk.
PT Indocement Tunggal PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk 3.001.838 6.299.630 Prakarsa Tbk
262
57
8. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 8. TRADE RECEIVABLES (Continued)
2010 2009
PT Sadikun Niagamas Raya 2.223.661 - PT Sadikun Niagamas Raya
dibawah USD1.000.000) 191.939 - USD1,000,000)
Rupiah Rupiah
PT Indonesia Power 29.096.263 8.286.656 PT Indonesia Power
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) - 9.739.362 (Persero)
dibawah USD1.000.000) 211.494 161.834 USD1,000,000)
Jumlah pelanggan dalam negeri 51.646.466 55.709.551 Total local customers
Jumlah pihak ketiga 265.696.123 266.285.654 Total third parties
Dikurangi: Penyisihan piutang Less: Allowance for doubtful
ragu-ragu (161.834) (161.834) accounts
Bersih 265.534.289 266.123.820 Net
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging schedule of trade receivables was as
berikut: follows:
2010 2009
Lancar 265.534.289 266.123.820 Current
1 sampai dengan 30 hari - - 1 to 30 days due
31 sampai dengan 90 hari - - 31 to 90 days due
Lebih dari 90 hari 161.834 161.834 Over 90 days due
Jumlah 265.696.123 266.285.654 Total
Dikurangi: Penyisihan piutang Less: Allowance for doubtful
ragu-ragu (161.834) (161.834) accounts
Bersih 265.534.289 266.123.820 Net
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the individual receivable
piutang usaha masing-masing pelanggan pada accounts at the end of the period, the
akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa management believes that the allowance for
penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk doubtful accounts is adequate to cover possible
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari losses on uncollectible accounts receivable.
tidak tertagihnya piutang usaha.
Piutang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman Receivables are used as collateral of long-term
jangka panjang yang diperoleh dari jaminan loans obtained from several lenders (Note 27).
beberapa kreditor (Catatan 27).
263
58
9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES
2010 2009
Pihak ketiga - Dolar AS Third parties - US Dollar
Florenceville Financial Ltd. 290.000.000 290.000.000 Florenceville Financial Ltd
Zeus Resources Pte. Ltd. 62.952.960 - Zeus Resources Pte. Ltd.
Bhivpuri Investments Ltd., Cyprus 50.951.725 73.881.362 Bhivpuri Investments Ltd., Cyprus
Thionville Financier Ltd. 45.477.948 90.000.000 Thionville Financier Ltd.
Candice Investments Pte. Ltd. 41.035.184 - Candice Investments Pte. Ltd.
Piutang Kontraktor 9.236.761 5.857.607 Contractor receivables
Piutang dividen - 44.091.193 Dividend receivables
Enercorp Ltd. - 32.971.199 Enercorp Ltd.
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
USD5.000.000) 11.440.906 29.520.472 USD5,000,000)
Dikurangi: Penyisihan piutang Less: Allowance for
ragu-ragu (14.951.884) (2.186.526) doubtful accounts
Bersih 496.143.600 564.135.307 Net
Hubungan istimewa - Rupiah Related parties - Rupiah

(Catatan 42a) (Note 42a)
Piutang karyawan 1.052.345 708.129 Employee receivables
Jumlah 497.195.945 564.843.436 Total
Piutang dari Florenceville Financial Ltd. sebesar Due from Florenceville Financial Ltd. amounting
USD290 juta merupakan tagihan sehubungan to USD290 million represents receivable in
dengan penjualan 7.399.999 lembar saham atau relation to the sale of 7,399,999 shares or
20% dari modal saham Gallo Oil (Jersey) Ltd., 20% of the issued share capital of Gallo Oil
Anak perusahaan, pada tanggal 28 Desember (Jersey) Ltd., a Subsidiary, on December 28,
2009 (Catatan 3m). Pada tanggal 31 Januari 2009 (Note 3m). On January 31, 2011, the
2011, Perusahaan menerima permohonan untuk Company received a request from Florenceville
perpanjangan selama tiga bulan atas periode for a three-month extension to the payment
pembayaran. Perusahaan berkeyakinan bahwa terms. The management believes that
Florenceville berkomitmen untuk melakukan Florenceville is still committed to pay the
pembayaran sehingga pada tanggal 31 Desember outstanding receivable and that no allowance for
2010 tidak diperlukan untuk dibentuk penyisihan doubtful accounts is required as of December 31,
piutang tak tertagih. 2010.
Pada tanggal 5 Oktober 2010, Zeus Resources On October 5, 2010, Zeus Resources Pte. Ltd.
Pte. Ltd. ("Zeus") menginstruksikan Perusahaan ("Zeus") has instructed the Company to transfer
untuk megalihkan dana sebesar USD62.952.960 fund amounting to USD62,952,960 to Enercorp
kepada Enercorp Ltd. Dana tersebut merupakan Ltd. This fund constitutes the advance payment
uang muka sehubungan dengan Perjanjian in accordance with the Project Development
Project Development pada tanggal 20 September Agreement dated September 20, 2010 entered
2010 antara Perusahaan dan Zeus. into by and between the Company and Zeus.
Piutang dari Thionville Financier Ltd. sebesar Due from Thionville Financier Ltd. amounting to
USD45,5 juta merupakan saldo tagihan USD45.5 million represents outstanding
sehubungan dengan penjualan 5 lembar saham receivable in relation to the sale of 5 shares or
atau 50% dari modal saham Enercorp Ltd., 50% of the issued share capital of Enercorp Ltd.,
perusahaan assosiasi, pada tanggal 30 Desember an associated company, on December 30, 2009
2009 (Catatan 3n). Pada tanggal 15 Februari (Note 3n). On February 15, 2011, the Company
2011, Perusahaan menerima pembayaran penuh received the full payment of the oustanding
dari piutang tersebut. receivable.
264
59
9. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 9. OTHER RECEIVABLES (Continued)
Piutang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman Receivables are used as collateral of long-term
jangka panjang yang diperoleh dari jaminan loans obtained from several lenders (Note 27).
beberapa kreditor (Catatan 27).
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan The management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi doubtful accounts is adequate to cover possible
kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang losses on uncollectible accounts receivable.
lain-lain.
10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES
2010 2009
Batubara 76.780.261 118.347.226 Coal
Suku cadang dan bahan bakar 95.615.009 84.686.684 Spare parts and fuel supplies
Jumlah 172.395.270 203.033.910 Total
Dikurangi: Penyisihan atas Less: Allowance for inventory
kerugian persediaan usang (3.594.612) (3.645.652) obsolescence
Bersih 168.800.658 199.388.258 Net
Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan, Based on a review of the inventories, the

manajemen berkeyakinan bahwa jumlah management believes that the allowance is
penyisihan adalah cukup untuk menutup adequate to cover possible losses and
kemungkinan terjadinya kerugian dan keusangan obsolescence arising from inventories.
dari persediaan.
Sesuai dengan PKP2B, seluruh suku cadang dan In accordance with the CCOW, spare parts and
bahan bakar yang tercatat dalam laporan fuel supplies recorded in the Subsidiaries’
keuangan Anak-anak perusahaan (Arutmin dan (Arutmin and KPC) financial statements remain
KPC) merupakan milik Pemerintah Indonesia the property of the GOI, with an exclusive right of
yang diserahkan hak penggunaannya kepada use granted to Subsidiaries (Note 45a).
Anak-anak perusahaan (Catatan 45a).
Persediaan Arutmin telah diasuransikan terhadap Inventories of Arutmin are covered by

risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya insurance against losses from fire and other
dengan nilai pertanggungan masing-masing risks for a coverage amount of approximately
sekitar USD25 juta dan USD20 juta pada tanggal USD25 million and USD20 million as of
31 Desember 2010 dan 2009. Manajemen December 31, 2010 and 2009, respectively,
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut which management believes is adequate to
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari cover possible losses from such risks.
risiko tersebut. Persediaan KPC diasuransikan Inventories of KPC are insured in a package with
dalam satu paket dengan aset tetap (Catatan 13). fixed assets (Note 13).
11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSETS
2010 2009
Uang muka 139.021.038 27.281.985 Advances
Biaya dibayar di muka 20.269.627 5.757.548 Prepaid expenses
Jaminan 8.231.521 5.160.916 Deposits
Pajak Pertambahan Nilai 377.196 2.679.817 Value-Added Tax
Jumlah 167.899.382 40.880.266 Total
265
60
12. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES

2010
Perubahan Selama Tahun Berjalan/

Nilai Changes During The Year Nilai
Persentase Penyertaan Penyertaan
Kepemilikan/ Awal/ Penambahan/ Bagian Akhir/
Percentage of Carrying Value Additions Laba (Rugi)/ Carrying Value
Ownership at Beginning (Pengurangan)/ Equity in Dividen/ at Ending
(%) Balance (Deductions) Income (Loss) Dividend Balance
Metode ekuitas: Equity Method:
PT Newmont Nusa Tenggara 24,00 637.806.500 229.431.770 237.170.738 126.000.000 978.409.008 PT Newmont Nusa Tenggara
Zurich Assets International Ltd. 80,00 199.573.355 (29.179.911) 169.204 - 170.562.648 Zurich Assets International Ltd.
PT Mitratama Perkasa 30,00 - 8.232.041 - - 8.232.041 PT Mitratama Perkasa
PT Visi Multi Artha 30,00 27.574 - - - 27.574 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 30,00 27.574 - - - 27.574 PT Artha Widya Persada
Westside Corporation Ltd. 20,20 11.108.121 (478.541) (1.544.931) - 9.084.649 Westside Corporation Ltd.
Jumlah 848.543.124 208.005.359 235.795.011 126.000.000 1.166.343.494 Total
2009
Perubahan Selama Tahun Berjalan/

Nilai Changes During The Year Nilai
Persentase Penyertaan Penyertaan
Kepemilikan/ Awal/ Penambahan/ Bagian Akhir/
Percentage of Carrying Value Additions Laba (Rugi)/ Carrying Value
Ownership at Beginning (Pengurangan)/ Equity in Dividen/ at Ending
(%) Balance (Deductions) Income (Loss) Dividend Balance
Metode ekuitas: Equity Method:
PT Newmont Nusa Tenggara 17,00 - 637.806.500 46.884.300 46.884.300 637.806.500 PT Newmont Nusa Tenggara
Zurich Assets International Ltd. 80,00 200.384.210 - (810.855) - 199.573.355 Zurich Assets International Ltd.
PT Visi Multi Artha 30,00 - 27.574 - - 27.574 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 30,00 - 27.574 - - 27.574 PT Artha Widya Persada
Westside Corporation Ltd. 20,20 11.108.121 - - - 11.108.121 Westside Corporation Ltd.
Enercorp Ltd. - 12.849.995 (49.784.609) 36.934.614 - - Enercorp Ltd.
Sub-jumlah 224.342.326 588.077.039 83.008.059 46.884.300 848.543.124 Sub-total
Metode biaya: Cost Method:

PT Coalindo Energy 15,58 98.875 - - - 98.875 PT Coalindo Energy
Avocet Mining PLC 1,67 8.006.272 - - - 8.006.272 Avocet Mining PLC
Sub-jumlah 8.105.147 - - - 8.105.147 Sub-total
Jumlah 232.447.473 588.077.039 83.008.059 46.884.300 856.648.271 Total
a. PT Newmont Nusa Tenggara a. PT Newmont Nusa Tenggara
Pada bulan November 2009, Perusahaan In November 2009, the Company, through its
melalui Anak perusahaannya, PT Multi Daerah Subsidiary, PT Multi Daerah Bersaing (MDB)
Bersaing (MDB) mengakuisisi 17% saham di acquired 17% shares in PT Newmont Nusa
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Tenggara (NNT). Subsequently, in March
Kemudian pada bulan Maret 2010, MDB 2010, MDB acquired an additional 7% shares
mengakuisisi tambahan 7% saham di NNT. in NNT. As of December 31, 2010, MDB owns
Pada tanggal 31 Desember 2010, MDB 24% shares in NNT while the effective
memiliki 24% saham di NNT dimana interest of the Company in NNT is 17%.
kepemilikan efektif Perusahaan di NNT (Notes 45ff and 45gg).
sebesar 17% (Catatan 45ff dan 45gg).
266
61
12. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES

(Lanjutan) (Continued)
b. Zurich Assets International Ltd. b. Zurich Assets International Ltd.
Pada tanggal 23 Desember 2008, PT Bumi On December 23, 2008,

Resources Investment (BRI), Anak PT Bumi Resources Investment (BRI), a
perusahaan, yang mengakuisisi Zurich Assets Subsidiary, acquired Zurich Assets
International Ltd., yang memiliki PT Darma International Ltd., which own an effective
Henwa Tbk (DEWA) dengan persentase interest of 44% in PT Darma Henwa Tbk
pemilikan efektif sebesar 44% (Catatan 45r). (DEWA) (Note 45r). Following a rights issue
Sehubungan dengan penawaran umum in which BRI did not participate, the effective
terbatas di mana BRI tidak berpartisipasi, interest was reduced to 28.79%. The
persentase pemilikannya turun menjadi difference between the Company’s share in
28,79%. Perbedaan antara kepemilikan the equity of DEWA subsequent to the new
saham Perusahaan atas ekuitas DEWA share issuance and the Company share in
yang terjadi setelah penerbitan saham baru the equity of DEWA prior to the new share
dengan nilai tercatat atas investasi sebelum issuance amounted to USD29,179,911 was
penerbitan saham baru adalah sebesar recorded under “Difference in the Change in
USD29.179.911 dicatat sebagai "Selisih Equity Transaction of a Subsidiary” account
Transaksi Perubahan Ekuitas Anak and is presented as part of equity.
Perusahaan" dan disajikan sebagai bagian
dari ekuitas.
c. Westside Corporation Ltd. c. Westside Corporation Ltd.
Pada tahun 2009, kepemilikan Perusahaan In 2009, the Company ownership reduced to
pada Westside berkurang menjadi sebesar 20.20%, since the Company did not exercise
20,20% karena Perusahaan tidak mengambil its option to buy an additional 10,200,000
hak opsinya untuk membeli tambahan saham shares of Westside at AUD0.50 per share.
Westside sebanyak 10.200.000 lembar saham
dengan nilai nominal AUD0,50 per lembar..
d. Enercorp Ltd. d. Enercorp Ltd.
tanggal 30 Desember 2009, Perusahaan Agreement dated December 30, 2009,
menjual 50% kepemilikan sahamnya di the Company sold its remaining 50% interest
Enercorp kepada Thionville Financier Ltd. in Enercorp to Thionville Financier Ltd.
(Catatan 3n). (Note 3n).
e. Avocet Mining PLC e. Avocet Mining PLC
Pada bulan Juni dan Juli 2010, Perusahaan In June and July 2010, the Company sold all
menjual seluruh sahamnya di Avocet dengan the shares in Avocet for USD3,719,822.
nilai USD3.719.822
Investasi di PT Coalindo Energy direklasifikasi dari The investments in PT Coalindo Energy was
investasi pada perusahaan asosiasi ke investasi reclassified from investment in associates to
jangka panjang lainnya sebagai bagian dari “Aset other long-term investments as part of “Other
Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan neraca Non-Current Assets” in the consolidated balance
konsolidasian. sheets .
267
62
13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai Details and changes of fixed assets were as
berikut: follows:
2010
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Selisih Kurs/
Beginning Penambahan/ Penggurangan/ Reclassifi- Translation Saldo Akhir/
Balance Additions Disposals cations Adjustments Ending Balance
Harga Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan langsung Direct ownership
Mesin dan peralatan 1.598.076.359 90.397.783 91.323.791 74.636.211 2.906.849 1.674.693.411 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 11.665.712 11.207.677 264 120.435 27.647 23.021.207 Office furniture and fixtures
Kendaraan 12.429.389 2.952.488 57.395 181.022 213.366 15.718.870 Vehicles
Aset dalam penyelesaian 197.835.920 46.965.358 96.738.085 (3.816.533) 2.498.032 146.744.692 Construction-in-progress
Sub-jumlah 1.820.007.380 151.523.306 188.119.535 71.121.135 5.645.894 1.860.178.180 Sub-total
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership

Aset sewa pembiayaan Leased assets
Mesin dan peralatan 437.553.629 85.251.278 2.987.146 (71.121.135) 128.073 448.824.699 Machinery and equipment
Kendaraan 620.827 235.881 326.953 - - 529.755 Vehicles
Sub-jumlah 438.174.456 85.487.159 3.314.099 (71.121.135) 128.073 449.354.454 Sub-total
Jumlah Harga Perolehan 2.258.181.836 237.010.465 191.433.634 - 5.773.967 2.309.532.634 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Mesin dan peralatan 1.015.650.684 63.169.634 36.746.293 48.108.427 656.693 1.090.839.145 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 9.697.686 1.544.432 - - 10.359 11.252.477 Office furniture and fixtures
Kendaraan 9.861.010 404.545 57.395 - 112.536 10.320.696 Vehicles
Sub-jumlah 1.035.209.380 65.118.611 36.803.688 48.108.427 779.588 1.112.412.318 Sub-total

Mesin dan peralatan 83.086.450 69.761.257 687.156 (48.108.427) (56.183) 103.995.941 Machinery and equipment
Kendaraan 167.434 59.795 16.539 - - 210.690 Vehicles
Sub-jumlah 83.253.884 69.821.052 703.695 (48.108.427) (56.183) 104.206.631 Sub-total
Jumlah Akumulasi Penyusutan 1.118.463.264 134.939.663 37.507.383 - 723.405 1.216.618.949 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 1.139.718.572 1.092.913.685 Carrying Value
2009
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Selisih Kurs/
Beginning Penambahan/ Penggurangan/ Reclassifi- Translation Saldo Akhir/
Balance Additions Disposals cations Adjustments Ending Balance
Harga Perolehan Acquisition Cost
Mesin dan peralatan 1.492.546.803 48.513.697 1.081.496 41.684.237 16.413.118 1.598.076.359 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 11.654.009 129.895 263.498 - 145.306 11.665.712 Office furniture and fixtures
Kendaraan 8.573.043 265.329 335.151 3.502.290 423.878 12.429.389 Vehicles
Aset dalam penyelesaian 141.119.470 65.375.349 7.988.569 (6.220.471) 5.550.141 197.835.920 Construction-in-progress
Sub-jumlah 1.653.893.325 114.284.270 9.668.714 38.966.056 22.532.443 1.820.007.380 Sub-total

Mesin dan peralatan 225.915.799 250.758.012 - (38.884.540) (235.642) 437.553.629 Machinery and equipment
Kendaraan 3.448.397 35.926 - (81.516) (2.781.980) 620.827 Vehicles
Sub-jumlah 229.364.196 250.793.938 - (38.966.056) (3.017.622) 438.174.456 Sub-total
Jumlah Harga Perolehan 1.883.257.521 365.078.208 9.668.714 - 19.514.821 2.258.181.836 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Mesin dan peralatan 937.104.965 60.093.003 1.081.496 18.802.724 731.488 1.015.650.684 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 8.796.055 919.510 17.879 - - 9.697.686 Office furniture and fixtures
Kendaraan 7.048.661 2.845.542 33.193 - - 9.861.010 Vehicles
Sub-jumlah 952.949.681 63.858.055 1.132.568 18.802.724 731.488 1.035.209.380 Sub-total

Mesin dan peralatan 51.394.931 50.494.243 - (18.802.724) - 83.086.450 Machinery and equipment
Kendaraan 113.557 53.877 - - - 167.434 Vehicles
Sub-jumlah 51.508.488 50.548.120 - (18.802.724) - 83.253.884 Sub-total
Jumlah Akumulasi Penyusutan 1.004.458.169 114.406.175 1.132.568 - 731.488 1.118.463.264 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 878.799.352 1.139.718.572 Carrying Value
268
63
13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS (Continued)
Sesuai dengan PKP2B, aset tetap yang dicatat In accordance with the CCOW, fixed assets
dalam laporan keuangan KPC dan Arutmin, recorded in the financial statements of KPC and
Anak perusahaan, merupakan milik Pemerintah Arutmin, the Subsidiaries, remain the property of
Indonesia. KPC dan Arutmin mempunyai hak the GOI, with KPC and Arutmin having an
eksklusif untuk menggunakan aset tetap tersebut exclusive right to use the assets over their useful
selama masa manfaat ekonomisnya atau sisa lives or the remaining term of the CCOW,
masa dalam PKP2B, mana yang lebih pendek whichever is shorter (Note 45a).
(Catatan 45a).
Aset tetap dan persediaan di KPC telah Fixed assets, as well as inventories of KPC, are
diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran covered by insurance against losses from fire
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis and other risks under blanket policies amounting
tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar to USD1.82 billion and USD2.4 billion as of
USD1,82 milyar dan USD2,4 milyar masing- December 31, 2010 and 2009, respectively,
masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan which KPC’s management believes is adequate
2009. Manajemen KPC berkeyakinan bahwa nilai to cover possible losses from such risks
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi (Note 10).
kemungkinan kerugian dari risiko tersebut
(Catatan 10).
Seluruh aset tetap Arutmin telah diasuransikan All fixed assets of Arutmin are covered by
terhadap kerugian kebakaran dan risiko lainnya insurance against losses from fire and other risks
sebesar USD391 juta dan USD418 juta masing- amounting to USD391 million and USD418
masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan million as of December 31, 2010 and 2009 ,
2009. Manajemen Arutmin berkeyakinan bahwa respectively, which Arutmin’s management
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk believes is adequate to cover possible losses
menutup kemungkinan kerugian dari risiko from such risks (Note 10).
tersebut (Catatan 10).
KPC dan FBS telah mengadakan perjanjian KPC and FBS have entered into finance
sewa pembiayaan untuk beberapa alat berat lease agreements for various items of heavy
yang digunakan untuk kegiatan operasional equipment that are used for mining operations
penambangan (Catatan 29). (Note 29).
Alokasi beban penyusutan untuk tahun yang Allocation of depreciation expense for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan years ended December 31, 2010 and 2009 ,
2009 adalah sebagai berikut: respectively, was as follows:
2010 2009
Beban pokok pendapatan 128.973.908 92.749.317 Cost of revenues
Beban usaha (Catatan 38) 4.729.093 8.966.442 Operating expenses (Note 38)
Biaya eksplorasi tangguhan 1.236.662 12.690.416 Deferred exploration costs
Jumlah 134.939.663 114.406.175 Total
Aset dalam penyelesaian merupakan kapitalisasi Construction-in-progress represents cost

biaya sehubungan dengan pengembangan area capitalized in connection with the development of
pertambangan di Satui Kalimantan Selatan untuk Arutmin’s mine site in Satui South Kalimantan for
Proyek UBC (Upgrade Brown Coal) milik Arutmin the UBC (Upgrade Brown Coal) Project and
serta aset tetap milik KPC, Calipso dan FBS yang KPC, Calipso and FBS’s fixed assets not yet
belum siap digunakan dalam operasi. ready for their intended use.
269
64
13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS (Continued)
Presentase Estimasi tanggal Construction-in-progress

Aset dalam penyelesaian penyelesaian/ Akumulasi biaya/ penyelesaian/ that have not been
yang belum selesai pada Percentage of Accumulated Estimated completed at the balance
tanggal neraca completion costs completion date sheet date
Mesin dan peralatan 5% - 99% 31.678.806 2010 - 2011 Machinery and equipment
Bangunan 30% - 99% 115.065.886 2010 Building
manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan Company and its Subsidiaries did not recognize
tidak mengakui penurunan nilai aset dan any asset impairment and believes that there are
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi no indications that would give rise to asset
tentang adanya penurunan nilai aset. impairment.
14. ASET MINYAK DAN GAS BUMI 14. OIL AND GAS PROPERTIES
Akun ini merupakan biaya eksplorasi yang This represents costs incurred in connection with
dikeluarkan oleh Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), the exploration of Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo),
Anak perusahaan, di Yaman yang terdiri dari: a Subsidiary, in Yemen that consist of:
2010
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Saldo Akhir/
Balance Additions Ending Balance
Blok R2 160.376.714 2.444.490 162.821.204 Block R2
Blok 13 172.444.607 29.018.441 201.463.048 Block 13
Jumlah 332.821.321 31.462.931 364.284.252 Total
2009
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Saldo Akhir/
Balance Additions Ending Balance
Blok R2 147.276.120 13.100.594 160.376.714 Block R2
Blok 13 137.836.345 34.608.262 172.444.607 Block 13
Jumlah 285.112.465 47.708.856 332.821.321 Total
2010 2009
Blok R2 Block R2
Jumlah luas tanah yang
belum dioperasikan 22.979.332 22.979.332 Unoperated acreage
Peralatan kantor 112.534 112.534 Office equipment
Tambang yang belum selesai Uncompleted wells and
dan peralatan dan related equipment
fasilitas terkait 139.729.338 137.284.848 and facilities
Jumlah 162.821.204 160.376.714 Total
270
65
14. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan) 14. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)
2010 2009
Blok 13 Block 13
Jumlah luas tanah yang
belum dioperasikan 14.929.067 14.929.067 Unoperated acreage
Peralatan kantor 139.085 139.085 Office equipment
Tambang yang belum selesai Uncompleted wells and
dan peralatan dan related equipment
fasilitas terkait 186.394.896 157.376.455 and facilities
Jumlah 201.463.048 172.444.607 Total
a. Gallo dan Kementerian Sumber Daya Minyak a. Gallo and Ministry of Oil and Mineral
dan Mineral (MOMR) Republik Yaman Resources (MOMR) of the Republic of Yemen
melakukan Perjanjian Bagi Hasil Produksi entered into a Production Sharing Agreement
(Catatan 45q). (Note 45q).
b. Penambahan selama tahun 2009 dan 2010 b. During 2009 and 2010, there were drilling
berkaitan dengan aktivitas pengeboran di activities in AI-Barakat #1 and Al-Rizq #1
sumur AI-Barakat #1 dan Al-Rizq #1 Blok 13. wells of Block 13, respectively.
c. Pada tanggal 16 Januari 2010, Gallo c. On January 16, 2010, Gallo was able to
memperoleh surat perpanjangan selama 24 secure its extension letter for 24 months from
bulan dari MOMR untuk memperpanjang MOMR to enter the term of the second
jangka waktu eksplorasi yang kedua di Blok exploration period for Block 13. On February
13. Pada tanggal 15 Februari 2011, Gallo juga 15, 2011, Gallo also secured a one year
memperpanjang izin eksplorasi selama satu extension to its exploration license for Block
tahun untuk Blok R2. R2.
manajemen tidak mengakui penurunan nilai aset management did not recognize any oil and gas
minyak dan gas bumi dan berkeyakinan bahwa properties impairment and believes that there are
tidak terdapat indikasi tentang adanya penurunan no indications that would give rise to asset
nilai aset. impairment.
15. BIAYA EKSPLORASI TANGGUHAN 15. DEFERRED EXPLORATION COSTS
2010 2009
Tahap eksplorasi - belum ada Deferred exploration -
cadangan terbukti non - proven reserves
Anak perusahaan: Subsidiaries:
Bumi Mauritania SA 206.208.906 176.484.604 Bumi Mauritania SA
PT Gorontalo Minerals 51.930.812 44.414.460 PT Gorontalo Minerals
PT Citra Palu Minerals 23.328.453 24.164.297 PT Citra Palu Minerals
Konblo Bumi, Inc. 19.236.381 13.602.636 Konblo Bumi, Inc.
Jumlah 300.704.552 258.665.997 Total
271
66
14. BIAYA EKSPLORASI TANGGUHAN (Lanjutan) 14. DEFERRED EXPLORATION COSTS

(Continued)
Perbandingan antara saldo nilai buku biaya The comparison between the book value and net
eksplorasi tangguhan dengan nilai tunai arus kas present value of future cash flows from estimated
bersih yang diperoleh dari produksi yang production is as follows:
diestimasikan adalah sebagai berikut:
Biaya Eksplorasi Tangguhan / Deferred Exploration Cost

Nilai Tunai Bersih
Arus Kas dari
Estimasi
Produksi / Penyesuaian atas
Net Present Biaya Eksplorasi
Value of Future Tangguhan /
Cash Flows Deferred
Lokasi / Nilai Buku / From Estimated Exploration Cost
Anak Perusahaan Location Book Value Production Adjustment Subsidiaries
Bumi Mauritania SA Mauritania 206.208.906 908.930.621 - Bumi Mauritania SA
PT Gorontalo Minerals Gorontalo 51.930.812 1.054.503.072 - PT Gorontalo Minerals
PT Citra Palu Minerals Palu 23.328.453 221.420.347 - PT Citra Palu Minerals
Konblo Bumi, Inc. Liberia 19.236.381 126.115.953 - Konblo Bumi, Inc.
16. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 16. DEFERRED EXPLORATION AND

TANGGUHAN DEVELOPMENT COSTS
2010 2009
Biaya eksplorasi tangguhan - telah Deferred exploration cost -
menemukan cadangan terbukti proven reserves
PT Dairi Prima Mineral PT Dairi Prima Mineral
Dairi 549.895.802 587.118.991 Dairi
PT Pendopo Energi Batubara PT Pendopo Energi Batubara
Sumatera 142.499.615 134.287.886 Sumatera
PT Kaltim Prima Coal PT Kaltim Prima Coal
Sangatta 101.151.712 101.151.712 Sangatta
PT Arutmin Indonesia PT Arutmin Indonesia
Senakin 32.604.810 32.604.810 Senakin
PT Fajar Bumi Sakti PT Fajar Bumi Sakti
Loa Ulung, Kutai Kertanegara 8.400.321 8.177.333 Loa Ulung, Kutai Kertanegara
Jumlah biaya eksplorasi 834.552.260 863.340.732 Total exploration cost
Biaya pengembangan tangguhan -
telah menemukan cadangan Deferred development cost -
terbukti proven reserves
Satui 29.717.555 29.704.631 Satui
Senakin 11.420.493 6.582.378 Senakin
Asam Asam 899.403 717.345 Asam Asam
Sangatta 16.393.644 13.031.607 Sangatta
Jumlah biaya pengembangan 58.431.095 50.035.961 Total development cost
Jumlah biaya eksplorasi dan Total exploration and
pengembangan 892.983.355 913.376.693 development costs
272
67
16. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 16. DEFERRED EXPLORATION AND

TANGGUHAN (Lanjutan) DEVELOPMENT COSTS (Continued)
2010 2009
Dikurangi: Akumulasi amortisasi Less : Accumulated amortization
Saldo awal 119.328.955 84.291.785 Beginning balance
Penambahan 5.060.081 35.037.170 Additions
Pengurangan (30.358.769) - Disposals
Saldo Akhir 94.030.267 119.328.955 Ending balance
Biaya Eksplorasi dan Deferred Exploration and
Pengembangan Tangguhan - Bersih 798.953.088 794.047.738 Development Cost - Net
Mutasi biaya eksplorasi dan pengembangan Changes during the period of deferred
tangguhan berdasarkan area of interest selama exploration and development costs based on
periode 2010 adalah sebagai berikut: area of interest in 2010 are as follows:
Biaya Eksplorasi Dan Pengembangan Tangguhan /
Deferred Exploration And Development Costs
Saldo Awal / Saldo Akhir /
Lokasi / Beginning Penambahan / Pengurangan / Penhapusan / Ending
Anak Perusahaan Location Balance Additions Deductions Disposal Balance Subsidiaries
PT Dairi Prima Mineral PT Dairi Prima Mineral
Dairi Dairi 587.118.991 27.407.176 64.630.365 - 549.895.802 Dairi
PT Pendopo Energi Batabura PT Pendopo Energi Batubara
Sumatera Muara Enim 134.287.886 8.211.729 - - 142.499.615 Sumatera
Sangatta Sangatta 23.547.666 33.359.718 - 3.728.860 53.178.524 Sangatta
Senakin Senakin 19.852.280 5.199.202 - 1.331.221 23.720.261 Senakin
Satui Satui 20.346.237 12.926 - - 20.359.163 Satui
Asam Asam Asam Asam 717.344 182.058 - - 899.402 Asam Asam
Loa Ulung, Kutai Loa Ulung Loa Ulung, Kutai
Kertanegara Kutai Kertanegara 8.177.334 222.987 - - 8.400.321 Kertanegara
Jumlah 794.047.738 74.595.796 64.630.365 5.060.081 798.953.088 Total
manajemen tidak mengakui penurunan nilai biaya management did not recognize any impairment
eksplorasi dan pengembangan tangguhan dan on deferred exploration and development costs
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi and believes that there are no indications that
tentang penurunan nilai aset. would give rise to asset impairment.
17. BIAYA PENGUPASAN TANGGUHAN 17. DEFERRED STRIPPING COSTS
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, KPC As of December 31, 2010 and 2009, KPC and
dan Arutmin, Anak perusahaan, mengakui Arutmin, the Subsidiaries, recognized deferred
biaya pengupasan tangguhan masing-masing stripping costs amounting to USD473,031,531
sebesar USD473.031.531 dan USD242.767.893. and USD242,767,893, respectively. For the
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 years ended December 31, 2010 and 2009, KPC
Desember 2010 dan 2009, KPC dan Arutmin telah and Arutmin have amortized deferred stripping
mengamortisasi biaya pengupasan tangguhan costs amounting to USD37,145,005 and
masing-masing sebesar USD37.145.005 dan USD155,491,408, respectively, as part of
USD155.491.408, sebagai bagian dari biaya production costs for areas where the actual ratio
produksi untuk wilayah dimana rasio aktual lebih is significantly lower than the planned stripping
rendah daripada rasio pengupasan yang ratio.
direncanakan.
273
68
17. BIAYA PENGUPASAN TANGGUHAN (Lanjutan) 17. DEFERRED STRIPPING COSTS (Continued)
2010 2009
Rasio Rasio
Pengupasan Pengupasan
Rasio Aktual yang Rasio Aktual yang
Pengupasan/ direncanakan/ Pengupasan/ direncanakan/
Actual Planned Actual Planned
Stripping Ratio Stripping ratio Stripping Ratio Stripping ratio
Pit Manggis 9,60 8,71 11,90 8,07 Pit Manggis
Pit 1 12,91 15,11 20,43 14,95 Pit 1
Pit 2 Cutback 3,91 21,16 8,98 16,67 Pit 2 Cutback
Pit 15 11,58 12,56 - 5,86 Pit 15
Pit 18 - - 9,28 18,00 Pit 18
Pit Kresna 7,14 6,26 17,42 17,01 Pit Kresna
Pit Gatotkaca 9,60 10,33 9,07 10,66 Pit Gatotkaca
Pit Hanoman 76,12 71,84 - - Pit Hanoman
Pit Rama 64,95 - - - Pit Rama
Pit Yudistira 735,83 - - - Pit Yudistira
Pit Ata 11,91 6,34 - - Pit Ata
Pit Mangkalapi 12,87 9,61 - - Pit Mangkalapi
Pit Selatan 22,39 10,57 - - Pit Selatan

Bendili 12,54 10,53 17,64 14,08 Bendili
Bengalon 14,31 8,61 11,22 7,85 Bengalon
Pit J 15,21 11,36 11,72 8,46 Pit J
Melawan 12,48 9,58 - - Melawan
Mustahil 9,54 8,47 - - Mustahil
Pelikan 13,26 7,29 - - Pelikan
Kangguru 7,65 5,54 - - Kangguru
18. GOODWILL 18. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan This account represents the excess of acquisition
diatas nilai aset bersih Anak perusahaan. cost over the net asset value of Subsidiaries.
2010
Reklasifikasi/
Reclassi-
Saldo Awal/ fications Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balance Additions Deductions Balance
Harga 499.141.636 - 5.018.228 494.123.408 Cost
Akumulasi amortisasi 133.260.658 19.979.988 3.021.700 150.218.946 Accumulated amortization
Nilai Buku 365.880.978 (19.979.988) 1.996.528 343.904.462 Carrying Value
2009
Reklasifikasi/
Reclassi-
Saldo Awal/ fications Saldo Akhir/
Harga 1.036.582.761 55.307.981 592.749.106 499.141.636 Cost
Nilai Buku 919.187.291 29.921.688 583.228.001 365.880.978 Carrying Value
274
69
19. BIAYA KEUANGAN TANGGUHAN 19. DEFERRED FINANCING COSTS
2009
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Nilai tercatat 46.434.048 238.207.032 61.739.200 222.901.880 Carrying value
Nilai Buku 36.686.856 209.684.942 35.017.639 211.354.159 Book Value
Sebagai dampak dari penerapan PSAK No. 55 As a result of the adoption of PSAK No. 55
(Revisi 2006) sejak tanggal 1 Januari 2010, biaya (Revised 2006), starting January 1, 2010, the
perolehan yang belum diamortisai atas beban unamortized deferred financing costs were
keuangan disajikan sebagai bagian dari masing- presented as part of the respective loans and
masing pinjaman. borrowings to which it pertain.
Biaya keuangan tangguhan terdiri dari biaya Deferred financing costs represent consultant
konsultan, biaya bank, biaya profesional dan expenses, bank charges, professional fees and
biaya langsung lainnya yang terkait dengan other direct costs that were incurred to obtain
perolehan pinjaman jangka panjang. long-term borrowings.
20. PIUTANG PINJAMAN 20. LOANS RECEIVABLE
2010 2009
PT Bukit Mutiara
(setelah dikurangi premi yang
belum diamortisasi sebesar PT Bukit Mutiara
USD146.081.677 pada (net of unamortized premium
tahun 2010) 364.315.218 250.000.000 of USD146,081,677 in 2010)
Candice Investments Pte. Ltd. 10.505.988 - Candice Investments Pte. Ltd.
Jumlah 374.821.206 250.000.000 Total
a. PT Bukit Mutiara a. PT Bukit Mutiara
Pada tanggal 2 November 2009, Perusahaan On November 2, 2009, the Company (the
(“Pemberi Pinjaman”) mendandatangani “Lender”) entered into a loan agreement with
perjanjian pinjaman (“Pinjaman Bukit PT Bukit Mutiara (“Bukit Mutiara”), wherein
Mutiara”) dimana Perusahaan setuju untuk the Company agreed to grant a loan facility
memberikan fasilitas pinjaman dengan jumlah with the principal amount up to USD300
pokok sebesar USD300 juta kepada Bukit million to Bukit Mutiara in connection with a
Mutiara sehubungan dengan perjanjian share sale and subscription agreement,
pembelian dan pemesanan saham yang which Bukit Mutiara is negotiating in relation
masih dalam proses negosiasi untuk akuisisi to the acquisition of an indirect 90.0%
Bukit Mutiara terhadap kepemilikan tidak interest in PT Berau Coal (Berau) (the “Coal
langsungnya sebesar 90,0% di PT Berau Company Target”).
Coal (Berau) (“Perusahaan Batubara Target”).
275
70
20. PIUTANG PINJAMAN (Lanjutan) 20. LOANS RECEIVABLE (Continued)
Pinjaman tidak menggunakan jaminan dan The loan is unsecured and shall be repaid in
akan dibayar kembali seluruhnya pada saat full upon its maturity in 2015. The interest
jatuh tempo yaitu tahun 2015. Tingkat suku rate of the loan is 12% per annum and is
bunga pinjaman adalah 12% per tahun dan payable every quarter.
jatuh tempo setiap triwulan.
Berdasarkan persyaratan pinjaman, Bukit Under the terms of the loan, Bukit Mutiara
Mutiara akan menggunakan seluruh jumlah will use the entire amount lent by the
pinjaman dari Perusahaan untuk investasi Company in investments to be agreed
yang akan disepakati oleh Bukit Mutiara dan between Bukit Mutiara and the Company.
Perusahaan.
Saldo pinjaman sebesar USD 364 juta The outstanding balance amounting to
merupakan biaya perolehan diamortisasi dari USD364 million represents the amortised
fasilitas pinjaman dan piutang yang cost of loan facility and receivables related to
berhubungan dengan biaya arranger dan arranger and marketing fees (Note 45n).
pemasaran (Catatan 45n).
b. Candice Investments Pte. Ltd. b. Candice Investments Pte. Ltd.
Pada bulan Juni 2010, Indocoal Resources On June 2010, Indocoal Resources
(Cayman) Ltd., Anak perusahaan (kreditur) (Cayman) Ltd., a subsidiary, (Lender) and
dan Candice Investments Pte. Ltd (debitur) Candice Investments Pte. Ltd. (Borrower)
mengadakan perjanjian Equity Partner Loan, entered into an Equity Partner Loan
di mana kreditur setuju untuk memberikan Agreement, wherein the Lender grants to the
debitur fasilitas pinjaman tanpa jaminan, Borrower an unsecured, convertible term
berjangka yang dapat dikonversi dengan loan facility in the principal amount not
jumlah pokok tidak melebihi USD100,000,000 exceeding USD100,000,000 plus any
ditambah dengan jumlah kekurangan. Shortfall Amount. The Borrower shall pay
Kreditur akan membayar bunga atas interest on the loan at the percentage rate of
pinjaman dengan persentase suku bunga the aggregate of the LIBOR and two per
rata-rata dua persen (2%) LIBOR per tahun. cent (2%) per annum. The borrower shall
Kreditur akan membayar pinjaman dan repay the loan and all accrued interest on
seluruh bunga yang diakui pada tanggal 31 December 31, 2017. As of December 31,
Desember 2017. Pada tanggal 31 Desember 2010, the outstanding balance of the loan
2010, saldo hutang tersebut adalah sejumlah amounted to USD10,505,988.
USD10.505.988.
21. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 21. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2010 2009
Proyek pengembangan usaha 416.285.436 367.289.120 Business development project
Jaminan DHPB 27.805.583 26.595.745 DHPB deposit
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya 13.590.287 625.000 Restricted cash in bank
Lisensi (Catatan 45p) 9.975.112 9.975.112 License (Note 45p)
Pajak Pertambahan Nilai Masukan 8.411.974 7.668.418 Prepaid Value-Added Tax
Lain-lain 10.662.587 1.317.991 Others
Hubungan Istimewa (Catatan 42j) Related Parties (Note 42j)

Investasi jangka panjang lainnya 98.875 - Other long-term investments
Uang muka pembelian Advance for office space
ruang kantor - 9.477.884 purchase
Jumlah 486.829.854 422.949.270 Total
276
71
21. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 21. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Proyek pengembangan usaha merupakan Business development project represents the

biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan Company’s disbursements in relation to the
sehubungan dengan perluasan dan expansion and development of new projects. As
pengembangan proyek baru Perusahaan. Sampai of the completion date of the consolidated
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan financial statements, the projects are still
konsolidasian, proses penyelesaian tersebut ongoing.
masih berlangsung.
Pada tanggal 19 September 2008, KPC dan On September 19, 2008, KPC and Arutmin
Arutmin masing-masing telah membayar paid Rp150 billion (equivalent to
Rp150 milyar (setara dengan USD16,683,350) and Rp100 billion (equivalent to
USD16.683.350) dan Rp100 milyar (setara USD11,122,233), respectively, to the GOI as a
dengan USD11.122.233) kepada Pemerintah deposit for royalties representing the Company’s
Indonesia sebagai jaminan atas royalti dimana commitment to the GOI for the settlement and
Perusahaan memiliki komitmen kepada payment of its obligation for Coal Production
Pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan Proceeds (DHPB) (Note 45a).
pembayaran kewajiban atas Dana Hasil Produksi
Batubara (DHPB) (Catatan 45a).
Uang muka untuk pembelian ruang kantor Advance for office space purchase pertains to
merupakan angsuran kepada PT Bakrie Swasakti advance payments made to PT Bakrie Swasakti
Utama, pihak hubungan istimewa, untuk Utama, a related party, to purchase office space
pembelian ruang kantor di Bakrie Tower. Pada in Bakrie Tower. In 2010, the title of the office
tahun 2010, kepemilikan ruang kantor telah space was transferred to the Company.
diserahkan kepada Perusahaan.
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya Restricted cash in bank represents time deposits
merupakan deposito berjangka di PT ANZ Panin in PT ANZ Panin Bank that serve as collateral
Bank untuk jaminan sehubungan dengan proyek for Arutmin’s project with PT PLN Persero,
antara Arutmin, dengan PT PLN Persero, untuk involving the Steam Fired Power Plant (PLTU) in
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tanjung Tanjung Jati, Parit Baru and Tuban and cash in
Jati, Parit Baru dan Tuban serta dana yang Credit Suisse AG, Singapore branch (Credit
ditempatkan pada Credit Suisse AG, cabang Suisse) was restricted to guarantee the payment
Singapura (Credit Suisse) dibatasi of the maturing loan obtained from Credit Suisse
penggunaannya sebagai jaminan pelunasan (Note 27d).
masing-masing pinjaman yang jatuh tempo dari
Credit Suisse (Catatan 27d).
22. PINJAMAN JANGKA PENDEK 22. SHORT-TERM LOANS
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
2010 2009
Fasilitas Credit Suisse 2009 - 1 - 300.000.000 Credit Suisse 2009 Facility - 1
Fasilitas Credit Suisse 2009 - 2 - 100.000.000 Credit Suisse 2009 Facility - 2
Jumlah - 400.000.000 Total
277
72
22. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 22. SHORT-TERM LOANS (Continued)
a. Fasilitas Credit Suisse 2009 - 1 a. Credit Suisse 2009 Facility – 1
Pada tanggal 29 Oktober 2009, Perusahaan On October 29, 2009, the Company (the
(Peminjam) dan Anak-anak perusahaannya, “Borrower”) and its Subsidiaries, PT Sitrade
PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Ltd., Coal, Kalimantan Coal Ltd., Sangatta
Sangatta Holdings Limited dan Forerunner Holdings Limited and Forerunner International
International Pte. Ltd. (sebagai “Original Pte. Ltd. (the “Original Guarantors”), Financial
Guarantors”), Lembaga Keuangan (Pemilik Institutions (the “Original Lenders”) and Credit
Dana) dan Credit Suisse, cabang Singapura Suisse, Singapore branch (the “Arranger,
(the “Arranger, Facility Agent dan Security Facility Agent and Security Agent”) entered
Agent”) menandatangani Perjanjian Kredit, into a Credit Agreement, wherein the Original
dimana Pemilik Dana setuju untuk Lenders agreed to provide to the Company a
menyediakan fasilitas kredit kepada credit facility amounting to USD300 million.
Perusahaan sebesar USD300 juta.
Pinjaman terhutang dalam jangka waktu 1 The loan is payable in full 1 year after its
tahun setelah tanggal penggunaan. Namum, utilization date. However, the Company has
Perusahaan memiliki opsi untuk the option to extend the maturity until the 36th
memperpanjang tanggal jatuh tempo sampai month from utilization date, in which case, the
dengan 36 bulan dari tanggal penggunaan, loan shall be repaid in installment, with the
dimana dalam hal ini, pinjaman yang diangsur first installment commencing on the 25th
tersebut harus dilunasi, dengan angsuran month after utilization date and upon maturity
pertama dimulai pada tanggal 25 setiap of the loan, the Company shall pay a
bulannya setelah tanggal penggunaan dan redemption premium, which is the amount
saat jatuh tempo, Perusahaan diharuskan that provides the lender with an overall
membayar premi penebusan, sehingga nilai internal rate of return of 18%. The proceeds
keseluruhan tarif pengembalian kepada of the loan will be used to finance the
pemberi pinjaman menjadi sebesar 18%. Hasil acquisition of a new company.
dari pinjaman ini akan digunakan untuk
membiayai akuisisi perusahaan baru.
Fasilitas ini dijamin dengan: This loan facility was secured by:
- penyerahan (assignment) hak penerimaan; - the assignment of rights to proceeds;
- penyerahan (assignment) hak pinjaman - the assignment of intercompany loans;
antar perusahaan;
- rekening penerimaan USD; - the charge over USD proceeds accounts;
- rekening penerimaan IDR; - the pledge over IDR proceeds accounts;
- surat kuasa untuk menarik dana; - the power of attorney to withdraw funds;
- subordination deed; dan - the subordination deed; and
- dokumen lain yang membuktikan atau - any other document evidencing or
menyebabkan sekuritisasi atas aset creating security over any assets of the
Perusahaan. Company.
Persyaratan dari fasilitas kredit meliputi The terms of the credit facility include a
pembatasan yang membatasi Perusahaan dan negative pledge clause which restricts the
beberapa Anak perusahaannya dalam Company and certain Subsidiaries of the
bertindak, diantaranya, untuk membuat atau Company from taking certain actions,
mengizinkan untuk meraih setiap kepentingan including among others, from creating or
penjaminan selain yang diciptakan dibawah permitting to subsist any security interests
Common Security and Intercreditor other than those created under the Common
Agreement, menjual, mengalihkan atau Security and Intercreditor Agreement, selling,
melepaskan aset dan setiap piutangnya transfering or disposing of assets and any of
dengan recourse, memperbaharui CDA its receivables on recourse terms, amending
dengan cara yang akan memiliki dampak yang the CDA in a manner which would materially
tidak menguntungkan dan material terhadap and adversely affect the existing terms. In
persyaratan yang ada. Sebagai tambahan, addition, the Company has to comply with
Perusahaan harus memenuhi beberapa rasio certain financial ratios.
keuangan.
278
73
22. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 22. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar The interest rate of the loan is LIBOR plus
LIBOR ditambah 10% per tahun. 10% per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo As of December 31, 2010, the outstanding
pinjaman telah dilunasi. loan was fully paid.
b. Fasilitas Credit Suisse 2009 - 2 b. Credit Suisse 2009 Facility – 2
Pada tanggal 17 November 2009, On November 17, 2009, the Company (the
Perusahaan (Peminjam) dan Anak-anak “Borrower”) and its Subsidiaries, PT Sitrade
perusahaan, PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal, Kalimantan Coal Limited, Sangatta
Coal Limited, Sangatta Holdings Limited dan Holdings Limited and Forerunner
Forerunner International Pte. Ltd. (the International Pte. Ltd. (the “Original
“Original Subsidiary Guarantor”), dan Credit Subsidiary Guarantor”) and Credit Suisse
Suisse AG, cabang Singapura (the “Original AG, Singapore branch (the “Original Lender,
Lender Arranger, Facility dan Security Arranger, Facility and Security Agent”), have
Agent”), menandatangani Perjanjian Kredit entered into Credit Agreement, under which
dimana Pemilik Dana setuju untuk the Original Lender agreed to provide to the
menyediakan fasilitas kredit kepada Company credit facility amounting to
Perusahaan sebesar USD100 juta, dalam USD100 million, with a term of six months
waktu enam bulan dan diharapkan akan lunas and is expected to mature in May 2010.
di bulan Mei 2010.
Pinjaman ini akan dilunasi dalam tiga kali This loan facility shall be repaid in three
pembayaran dimulai sejak bulan ke-4 setelah equal installments commencing on the 4th
tanggal penarikan dana. Tingkat suku bunga month after the utilization date. The interest
yang digunakan adalah LIBOR ditambah rate of the loan is LIBOR plus 10% per
dengan 10% per tahun untuk tiga bulan annum for the first three months and 12% for
pertama dan 12% per tahun untuk bulan- the succeeding months until the final
bulan selanjutnya hingga tanggal jatuh tempo maturity date.
terakhir.
Dana yang diperoleh dari pinjaman tersebut The proceeds of the loan will be used
akan digunakan untuk membiayai Investasi for funding Multi Capital Investment in
Multi Capital sesuai dengan persyaratan dari accordance with the terms of the Multi
Multi Capital Investment Agreement dimana Capital Investment Agreement wherein the
hasil dari investasi tersebut akan digunakan proceeds of such investment must be used
oleh PT Multi Capital untuk membiayai by PT Multi Capital to fund its share of the
akuisisi 10% kepemilikannya atas PT acquisition of the 10% interest in PT
Newmont Nusa Tenggara dan pelunasan Newmont Nusa Tenggara and payment of
biaya-biaya transaksi terkait dengan fasilitas transaction expenses related to the credit
kredit tersebut. facility.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, In accordance with the loan agreements, the
Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi Company is required to comply with certain
batasan-batasan tertentu, antara lain batasan covenants, such as financial ratio covenants.
rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember As of December 31, 2009, the Company is in
2009, Perusahaan telah mematuhi batasan compliance with the covenants.
yang dipersyaratkan.
279
74
23. HUTANG USAHA 23. TRADE PAYABLES
2010 2009
Dolar AS US Dollar
PT Bukit Makmur Mandiri Utama 9.037.209 2.473.824 PT Bukit Makmur Mandiri Utama
Mitsui and Company Ltd 7.263.861 8.817.868 Mitsui and Company Ltd
AEL Mauritius Ltd 7.235.826 - AEL Mauritius Ltd
Trakindo Utama Services Pte Ltd 7.183.092 2.519.756 Trakindo Utama Services Pte Ltd
PT United Tractors Tbk 6.732.816 - PT United Tractors Tbk
Orica Singapore Pte Ltd 5.609.102 2.670.496 Orica Singapore Pte Ltd
PT Liebherr Indonesia Perkasa 5.044.310 4.643.224 PT Liebherr Indonesia Perkasa
PT Hexindo Adiperkasa 4.740.547 5.832.622 PT Hexindo Adiperkasa
PT Rig Tenders Indonesia 2.831.802 4.448.754 PT Rig Tenders Indonesia
Toll Logistic (Asia) Ltd 1.575.961 2.161.869 Toll Logistic (Asia) Ltd
PT Armindo Prima 1.536.899 - PT Armindo Prima
PT Transcoal Pacific 1.504.794 - PT Transcoal Pacific
PT Trakindo Utama 1.325.800 - PT Trakindo Utama
PT Budhi Wiguna Prima 1.215.237 2.298.137 PT Budhi Wiguna Prima
Taiwan Power Company - 63.390.993 Taiwan Power Company
PT AKR Corporindo Tbk - 19.723.095 PT AKR Corporindo Tbk
PT Cipta Kridatama - 12.428.437 PT Cipta Kridatama
Chitra Tyres Pte Ltd - 2.861.780 Chitra Tyres Pte Ltd
dibawah USD1.000.000) 15.711.001 55.162.262 USD1,000,000)
Rupiah Rupiah
PT Mitra Bahtera Segarasejati 4.555.394 2.467.840 PT Mitra Bahtera Segarasejati
PT Putra Perkasa Abadi 4.129.577 4.428.917 PT Putra Perkasa Abadi
PT Energy Transporter Indonesia 3.714.747 - PT Energy Transporter Indonesia
PT Pertamina (Persero) - 23.750.284 PT Pertamina (Persero)
PT Patra Niaga - 13.641.619 PT Patra Niaga
PT Karya Wijaya Utama - 2.172.789 PT Karya Wijaya Utama
dibawah USD1.000.000) 5.283.730 16.822.581 USD1,000,000)
Euro Euro
dibawah USD1.000.000) - 10.823 USD1,000,000)
Dolar Singapura Singaporean Dollar

dibawah USD1.000.000) 2.196 101.170 USD1,000,000)
280
75
23. HUTANG USAHA (Lanjutan) 23. TRADE PAYABLES (Continued)
2010 2009
Dolar Australia Australian Dollar
dibawah USD1.000.000) 18.265 825.184 USD1,000,000)
Jumlah Pihak Ketiga 96.252.166 253.654.324 Total Third Parties
Hubungan Istimewa (Catatan 42d) Related Parties (Note 42d)

Dolar AS US Dollar
PT Petromine Energy Trading 54.122.340 21.571.094 PT Petromine Energy Trading
PT Darma Henwa Tbk 15.164.397 1.679.130 PT Darma Henwa Tbk
Rupiah Rupiah
PT Darma Henwa Tbk - 2.730.000 PT Darma Henwa Tbk
Jumlah Hubungan Istimewa 69.286.737 25.980.224 Total Related Parties
Jumlah 165.538.903 279.634.548 Total
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai Details of the aging schedule of trade payables
berikut: were as follows:
2010 2009
Lancar 75.101.140 90.225.897 Current
31 sampai dengan 60 hari 62.384.347 58.153.362 31 to 60 days due
61 sampai dengan 90 hari 16.285.703 112.730.715 61 to 90 days due
Lebih dari 90 hari 11.767.713 18.524.574 Over 90 days due
Jumlah 165.538.903 279.634.548 Total
Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang There are no collaterals given for trade payables.
usaha.
24. HUTANG LAIN-LAIN 24. OTHER PAYABLES
2010 2009
Ancara Properties Limited 27.977.192 27.659.574 Ancara Properties Limited
Tilgard International Ltd. 14.409.494 12.569.217 Tilgard International Ltd.
Bhivpuri Investments Ltd., Cyprus 6.333.333 27.833.331 Bhivpuri Investments Ltd., Cyprus
BHP Holdings (International), Inc. 6.000.000 - BHP Holdings (International), Inc.
Indomining Resources Holding Ltd. - 2.016.534 Indomining Resources Holding Ltd.
Goodrich Management Corporation - - Goodrich Management Corporation
Dividen Kas (Catatan 33) Cash Dividend (Note 33)
USD2.000.000) 57.350.622 48.739.350 USD2,000,000)
Jumlah 112.070.641 118.818.006 Total
281
76
25. HUTANG KEPADA PEMERINTAH INDONESIA 25. DUE TO GOVERNMENT OF INDONESIA
Akun ini merupakan hutang sehubungan dengan This account relates to GOI entitlements on sales
hak Pemerintah Indonesia atas penjualan of coal (Coal Production Proceeds - DHPB) of
batubara (Dana Hasil Produksi Batubara - DHPB) KPC, Arutmin and FBS, the Subsidiaries (Note
oleh KPC, Arutmin dan FBS, Anak perusahaan, 45a).
(Catatan 45a).
Rincian hutang kepada Pemerintah Indonesia Details of payable to GOI as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, 2010 and 2009 were as follows:
adalah sebagai berikut:
2010 2009
Hutang DHPB DHPB payables
PT Kaltim Prima Coal 638.056.272 483.937.755 PT Kaltim Prima Coal
PT Arutmin Indonesia 270.265.270 227.369.854 PT Arutmin Indonesia
PT Fajar Bumi Sakti 3.328.505 2.729.193 PT Fajar Bumi Sakti
Jumlah 911.650.047 714.036.802 Total
26. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 26. ACCRUED EXPENSES
2010 2009
Penambangan dan pemeliharaan 187.025.331 185.742.994 Mining and maintenance
Bunga 44.548.668 5.838.313 Interest
Komisi 18.737.013 11.716.764 Commission
Pengapalan 12.703.699 8.699.983 Shipping
Gaji dan Upah 3.066.720 3.154.546 Salaries and wages
Lain-lain 17.626.587 1.725.001 Others
Jumlah 283.708.018 216.877.601 Total
Beban penambangan dan pemeliharaan Mining and maintenance expenses pertain to

merupakan hutang kepada para kontraktor payable to contractors related to exploration,
sehubungan dengan kegiatan eksplorasi, development and mining activities in KPC,
pengembangan dan penambangan dari KPC, Arutmin and FBS, the Subsidiaries.
Arutmin, dan FBS, Anak perusahaan.
282
77
27. PINJAMAN JANGKA PANJANG 27. LONG-TERM LOANS
2010 2009
Country Forest Limited
(setelah dikurangi biaya keuangan Country Forest Limited
yang belum diamortisasi sebesar (net of unamortized financing cost
USD33.912.689 dan masih of USD33,912,689 and
harus dibayar premi penebusan accrued redemption premium
sebesar USD(135.101.405)) 2.001.188.716 1.900.000.000 of USD(135,101,405))
Guaranteed Senior Secured Note
(setelah dikurangi biaya keuangan Guaranteed Senior Secured Note
dan diskonto yang belum diamortisasi (net of unamortized financing cost
sebesar USD21.065.493) 678.934.507 - and discount of USD21,065,493)
Guaranteed Senior Secured Note
(setelah dikurangi biaya keuangan Guaranteed Senior Secured Note
sebesar USD4.439.560) 295.560.440 300.000.000 and discount of USD4,439,560)
Fasilitas Credit Suisse 2010 - 1
(setelah dikurangi biaya keuangan Credit Suisse 2010 Facility - 1
yang belum diamortisasi sebesar (net of unamortized financing cost
USD4.748.782 dan masih of USD4,748,782 and
harus dibayar premi penebusan accrued redemption premium
sebesar USD(16.297.394)) 231.211.939 - of USD(16,297,394))
Fasilitas Deutsche Bank 2010
(setelah dikurangi biaya keuangan Deutsche Bank AG 2010 Facility
Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2
(setelah dikurangi biaya keuangan Credit Suisse 2010 Facility - 2
Nomura International Plc
(setelah dikurangi biaya keuangan Nomura International Plc
sebesar USD162.661) 20.837.339 - and discount of USD162,661)
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.557.916 3.610.400 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Raiffeisen Zentralbank Raiffeisen Zentralbank
Osterreich AG - 80.000.000 Osterreich AG
Fasilitas Deutsche Bank AG 2008 - 35.000.000 Deutsche Bank AG 2008 Facility
Rio Tinto Limited - 7.979.733 Rio Tinto Limited
VFS International AB - 349.369 VFS International AB
Fasilitas Credit Suisse 2008 - 2 - Credit Suisse 2008 Facility - 2
ICICI Bank UK PLC - ICICI Bank UK PLC
ICICI Bank Limited - ICICI Bank Limited
PT Samuel Sekuritas Indonesia - PT Samuel Sekuritas Indonesia
Jumlah 3.572.586.478 2.326.939.502 Total
Dikurangi: Bagian jangka pendek 9.261.038 21.552.836 Less: Current portion
Bagian Jangka Panjang 3.563.325.440 2.305.386.666 Non-Current Portion
283
78
27. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 27. LONG-TERM LOANS (Continued)
a. Country Forest Limited a. Country Forest Limited
Pada tanggal 18 September 2009, On September 18, 2009, the Company

Perusahaan (Peminjam) dan Anak (the “Borrower”) and its Subsidiaries,
perusahaan, PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited,
Limited, Sangatta Holdings Limited dan Sangatta Holdings Limited and Forerunner
Forerunner International Pte. Ltd. (the “Original International Pte. Ltd. (the “Original
Subsidiary Guarantor”), PT Samuel Sekuritas Subsidiary Guarantors”), PT Samuel
Indonesia (the “Arranger”), The Bank of New Sekuritas Indonesia (the “Arranger”), The
York Mellon (the “Administrative dan Security Bank of New York Mellon (the “Administrative
Agent”) dan Country Forest Limited (the and Security Agent”) and Country Forest
“Original Lender”), anak perusahaan yang Limited (the “Original Lender”), a wholly-
dimiliki secara penuh oleh China Investment owned subsidiary of China Investment
Corporation (CIC), menandatangani Perjanjian Corporation (CIC), entered into a Senior
Pinjaman Berjangka Senior yang Dijamin Secured Term Loan Agreement (“CFL Loan”)
(“CFL Loan”) dimana Original Lender setuju wherein the Original Lender agreed to provide
untuk menyediakan fasilitas kredit kepada to the Company term loan facilities amounting
Perusahaan sebesar USD1,9 milyar, yang to USD1.9 billion that consist of:
terdiri dari:
i. Fasilitas Commitment A sebesar USD600 i. Facility A Commitment amounting to

juta yang akan jatuh tempo dalam waktu USD600 million that will mature on the 4th
empat (4) tahun sejak tanggal penarikan year from the loan drawdown date;
pinjaman ini;
ii. Fasilitas Commitment B sebesar USD600 ii. Facilitity B Commitment amounting to
juta yang akan jatuh tempo dalam waktu USD600 million that will mature on the 5th
lima (5) tahun sejak tanggal penarikan year from the loan drawdown date; and
pinjaman ini; dan
iii. Fasilitas Commitment C sebesar USD700 iii. Facility C Commitment amounting to
juta yang akan jatuh tempo waktu enam (6) USD700 million that will mature on the 6th
tahun sejak tanggal penarikan pinjaman ini. year from the loan drawdown date.
Pada tanggal jatuh tempo setiap fasilitas On the maturity date of each of the facilities or
pinjaman atau tanggal pembayaran lainnya, other repayment date, the Company shall pay
Perusahaan harus melunasi (i) pokok kredit (i) the oustanding principal amount together
terhutang beserta bunga yang masih harus with the unpaid accrued interest if any, (ii) any
dibayar, jika ada, (ii) premi yang berlaku, yang applicable premium, which is an amount
jumlahnya dihitung pada tanggal pembayaran calculated at the repayment date of each
kembali untuk setiap masing-masing pinjaman relevant facility, at 5% as of the first optional
yang terkait, dengan 5% sebagai pilihan repayment date of the relevant facility,
pertama untuk tanggal pembayaran kembali decreasing on a straight line basis to zero at
atas pinjaman terkait, berkurang berdasarkan the applicable maturity date for that facility,
metode garis lurus hingga nihil pada tanggal (iii) other amounts payable under the relevant
jatuh tempo, (iii) jumlah terhutang lainnya facility, and (iv) a make-whole amount, which
berdasarkan pinjaman terkait, dan (iv) jumlah is the amount that provides the lender with an
keseluruhan, yaitu jumlah yang memberikan overall internal rate of return of 19% on the
kepada pemberi pinjaman internal rate of relevant facility.
return sebesar 19% secara keseluruhan untuk
pinjaman tersebut.
284
79
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk The proceeds of the loan will be used to pay
membayar saldo hutang yang timbul dari the remaining balance of the consideration for
akuisisi tidak langsung atas kepemilikan the acquisition of indirect shareholdings in
saham di PT Darma Henwa Tbk, PT Fajar PT Darma Henwa Tbk, PT Fajar Bumi Sakti
Bumi Sakti dan PT Pendopo Energi Batubara, and PT Pendopo Energi Batubara, repayment
pembayaran hutang-hutang Perusahaan dan of all of the existing indebtedness of the
Anak perusahaan, dan sisa pinjaman untuk Company and its Subsidiaries and the
modal kerja dan keperluan operasional remaining balance for working capital and
Perusahaan. general corporate purposes.
Bunga pinjaman dibayar bulanan, dengan The interest on the loan is payable monthly,
pembayaran pertama dimulai pada tanggal with the first payment commencing on
5 November 2009 dan suku bunga 12% per November 5, 2009, and accrues at the rate of
tahun. 12% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan This loan facility was secured by the security
(the “Common Security”) yang berasal dari interests (the “Common Security”) created
dokumen-dokumen berikut (the “Common under the following documents (the “Common
Security Documents”) diantaranya termasuk: Security Documents”) which include among
others:
- penyerahan (assignment) hak penerimaan - the assignment of rights of the Company

Perusahaan berdasarkan Cash Distribution to receive payments under the Cash
Agreement (CDA); Distribution Agreement (CDA);
- rekening penerimaan IDR; - the pledge over the receivables under the
IDR accounts;
- Jaminan atas saham-saham Anak - the share pledges over the shares of
perusahaan, PT Arutmin Indonesia, its Subsidiaries, PT Arutmin Indonesia,
PT Kaltim Prima Coal, IndoCoal Resources PT Kaltim Prima Coal, IndoCoal
(Cayman) Ltd., PT IndoCoal Kalsel Resources (Cayman) Ltd., PT IndoCoal
Resources, PT IndoCoal Kaltim Resources Kalsel Resources, PT IndoCoal Kaltim
dan the Original Subsidiary Guarantors Resources and the Original Subsidiary
(Share Pledges and CFL Loan Restricted Guarantors (the “Share Pledges and CFL
Subsidiaries) milik Perusahaan dan Original Loan Restricted Subsidiaries”) by the
Subsidiary Guarantors; Company and each of the Original
Subsidiary Guarantors;
- Penyerahan (assignment) hak dari - the assignment of rights of the Company
Perusahaan dan CFL Loan Restricted and each CFL Loan Restricted
Subsidiaries untuk menerima pembayaran Subsidiaries to receive any payments
berdasarkan pinjaman antar perusahaan under the Intercompany loans between
diantara mereka (sebagai pemberi them (as lenders) and the Subsidiaries of
pinjaman) dan Anak-anak perusahaan milik the Company, other than a finance
Perusahaan, selain anak perusahaan subsidiary (as borrowers).
keuangan (sebagai peminjam).
285
80
Fasilitas pinjaman meliputi beberapa This loan facility contains restrictions on the
pembatasan terhadap Perusahaan dan Anak- ability of the Company and its Subsidiaries to
anak perusahaannya untuk bertindak, take certain actions, including the following:
termasuk didalamnya:
i. Perusahaan tidak diizinkan baik i. The Company will not permit either
KPC maupun Arutmin, Anak-anak KPC or Arutmin, its Subsidiaries, to sell,
perusahaannya, untuk menjual, transfer or otherwise dispose of, directly
mengalihkan atau melepaskan, baik or indirectly any of KPC’s or Arutmin’s
secara langsung maupun tidak langsung rights or interests under its CCOWs;
hak atau kepentingan KPC atau Arutmin
berdasarkan PKP2B;
ii. Tidak ada anggota dari Group CFL Loan ii. No member of the CFL Loan Restricted
diizinkan untuk melakukan pembayaran - Group is permitted to make restricted
pembayaran tertentu, yang meliputi payments, which include among others
diantaranya pengumuman atau the declaration or payment of dividends,
pembayaran dividen, pembelian, purchase, redemption, retirement or
penebusan, pelepasan atau penebusan redemption of any shares of stocks of the
saham Perusahaan atau CFL Loan Company or its CFL Loan Restricted
Restricted Subsidiaries, kecuali dalam Subsidiaries, unless certain
kondisi tertentu atau rasio keuangan telah circumstances or financial ratios were
dipenuhi; satisfied;
iii. Tidak ada anggota dari Group CFL Loan iii. No member of the CFL Loan Restricted
diizinkan untuk menerbitkan atau menjual Group is permitted to issue or sell any
saham CFL Loan Restricted Subsidiaries, shares of capital stocks of any CFL Loan
kecuali dalam kondisi tertentu atau rasio Restricted Subsidiaries, unless certain
keuangan telah dipenuhi; circumstances or financial ratios were
satisfied;
iv. Tidak ada anggota dari Group CFL Loan iv. No member of the CFL Loan Restricted
diizinkan untuk secara langsung atau tidak Group is permitted to directly or
langsung, mengadakan, memperbaharui indirectly, enter into, renew or extend any
atau memperpanjang transaksi atau transaction or arrangement with any
perjanjian dengan beneficial holder beneficial holder of 10% or more of any
yang memiliki 10% atau lebih saham class of capital stocks the Company or
Perusahaan atau afiliasinya, kecuali any of its affiliates, unless certain
dalam kondisi tertentu atau rasio circumstances or financial ratios were
keuangan telah terpenuhi; satisfied;
v. Tidak ada anggota dari Group CFL Loan v. No member of the CFL Loan Restricted
diizinkan untuk: memberikan gadai atas Group is permitted to create any liens
Common Security; over the Common Security;
vi. Perusahaan tidak dapat melakukan vi. The Company shall not consolidate or
konsolidasi atau merger, menjual, merge with, sell, convey, transfer, lease
menyerahkan, mengalihkan, menyewakan or otherwise dispose of all or
atau bahkan melepaskan semua atau substantially all of its assets, to other
secara substansial asetnya, kepada pihak person, unless certain requirements are
lain, kecuali persyaratan tertentu dipenuhi; complied with;
vii. Tidak ada anggota dari Group CFL Loan vii. No member of the CFL Loan Restricted
diizinkan untuk mengadakan hutang Group is permitted to incur indebtedness
kecuali Perusahaan dapat memenuhi unless the Company is able to satisfy
beberapa rasio keuangan tertentu. certain financial ratios;
286
81
viii. KPC, Arutmin dan IndoCoal Resources, viii. KPC, Arutmin and IndoCoal Resources,
Anak-anak perusahaan tidak diizinkan Subsidiaries are not permitted to incur
untuk mengadakan hutang kecuali Anak- indebtedness unless these subsidiaries
anak perusahaan ini dapat memenuhi are able to satisfy certain financial ratios.
beberapa rasio keuangan tertentu.
Selanjutnya, fasilitas pinjaman meliputi Moreover, the loan facility contains a

ketentuan yang mengizinkan Perusahaan provision which allows the Company to
mengalihkan hak dan kewajibannya transfer its rights and obligations under the
berdasarkan perjanjian untuk mendanai Anak loan to finance subsidiaries to achieve greater
perusahaan untuk mencapai efisiensi pajak, tax efficiency, subject to amendments to the
mengacu pada pembaharuan dari fasilitas loan facility that are satisfactory to the parties.
pinjaman yang dapat memenuhi harapan The transfer process was completed on
semua pihak. Proses pengalihan diselesaikan November 5, 2009, whereupon the rights
pada tanggal 5 November 2009, dimana hak and obligations of the Company as Borrower
dan kewajiban Perusahaan sebagai Peminjam were assumed by its wholly-owned Dutch
dialihkan ke Anak perusahaannya di Belanda Subsidiary, Bumi Netherlands B.V. The
yang dimiliki secara penuh, Bumi Netherlands Company, together with the Original
B.V. Perusahaan bersama-sama dengan Subsidiary Guarantors, continue to guarantee
Original Subsidiary Guarantor, terus menjamin the obligations of Bumi Netherlands B.V.
kewajiban Bumi Netherlands B.V. berdasarkan under the transferred CFL Loan.
CFL Loan.
Berdasarkan fasilitas pinjaman ini, Pursuant to this loan facility, the Company,
Perusahaan, Original Subsidiary Guarantor, the Original Subsidiary Guarantors, BNY
BNY Mellon dan Standard Chartered Bank, Mellon and Standard Chartered Bank, Jakarta
cabang Jakarta, menandatangani sebuah Branch, entered into an Intercreditor
Intercreditor Agreement tertanggal 1 Oktober Agreement dated October 1, 2009.
2009.
Perjanjian kredit ini kemudian diperbaharui dan The loan agreement was subsequently
disajikan kembali pada tanggal 24 September amended and restated on September 24,
2009 dan diperbaharui lebih lanjut pada 2009 and further amended on October 28,
tanggal 28 Oktober 2009 di bawah suatu akta 2009 under a deed of amendment.
pembaharuan.
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman ini The amortized cost of this loan as of
pada tanggal 31 Desember 2010 adalah December 31, 2010 amounted to
sebesar USD2.001.188.716 . USD2,001,188,716 .
b. Guaranteed Senior Secured Note II b. Guaranteed Senior Secured Note II
Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan On September 30, 2010, the Company (the
(Penjamin) melalui Bumi Investment Pte. Ltd., “Guarantor”), through Bumi Investment Pte.
Anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya Ltd., a wholly-owned Subsidiary of the
(Penerbit) menerbitkan 10,75% Guaranteed Company (the “Issuer”) issued USD700
Senior Secured Notes senilai USD700 juta million 10.75% Guaranteed Senior Secured
yang jatuh tempo pada tanggal 10 November Notes due on November 10, 2017 (the
2017 (Surat Hutang) dengan Credit Suisse “Notes”) with Credit Suisse Limited,
Limited, cabang Singapura, Deutsche Bank dan Singapore, Deutsche Bank and JP Morgan
JP Morgan (S.E.A.) Limited sebagai Joint Lead (S.E.A.) Limited acting as the Joint Lead
Manager. Surat Hutang dijaminkan oleh Managers. The Notes were guaranteed by
Perusahaan dan Anak-anak perusahaan, the Company and its Subsidiaries, PT Sitrade
diantaranya PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Coal, Kalimantan Coal Limited, Sangatta
Limited, Sangatta Holdings Limited dan Holdings Limited and Forerunner International
Forerunner International Pte. Ltd., (the “Original Pte. Ltd., (the “Original Subsidiary
Subsidiary Guarantor”). Guarantor”).
287
82
Surat Hutang ini akan jatuh tempo pada tanggal The Notes, maturing on October 6, 2017 bear
6 Oktober 2017 dan dikenakan tingkat suku an interest of 10.75% per annum, which is
bunga 10,75% per tahun, dan akan terhutang payable semi-annually.
setiap enam bulan.
Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus The Issuer may at its option redeem the
Surat Hutang sebelum tanggal 6 Oktober 2014, Notes prior to October 6, 2014, in whole or in
secara keseluruhan bukan hanya sebagian, part, at a redemption price equal to the
pada harga penebusan yang setara dengan principal amount plus accrued and unpaid
pokok kredit ditambah dengan bunga terhutang interest, if any, plus a premium. Redemptions
dan masih harus dibayar, jika ada, ditambah made on or after October 6, 2014 in whole or
dengan premi. Penebusan yang dilakukan pada in part will be at the redemption prices equal
atau setelah tanggal 6 Oktober 2014 dapat to 105.375%, 102.6875% and 100% plus
dilakukan secara keseluruhan atau sebagian accrued and unpaid interest for the 12-month
pada harga penebusan setara dengan period beginning on October 6, 2014, October
105,375%, 102,6875% dan 100% ditambah 6, 2015 and October 6, 2016 and thereafter,
dengan bunga terhutang dan masih harus respectively.
dibayar untuk periode 12 bulan masing-masing
dimulai pada tanggal 6 Oktober 2014,
6 Oktober 2015 dan 6 Oktober 2016 dan
seterusnya.
Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya Moreover, the Issuer may, at its option
dapat menebus 35% dari Surat Hutang redeem 35% of the Notes before October 6,
sebelum tanggal 6 Oktober 2014 dengan harga 2014 at a redemption price of 110.75% of the
penebusan 110,75% dari pokok kredit ditambah principal amount plus accrued and unpaid
dengan bunga terhutang dan masih harus interest, if any, with the proceeds from sales
dibayar, jika ada, dengan dana dari penjualan of one or more equity offerings of the Issuer
satu atau lebih penawaran saham Penerbit or the Company.
atau Perusahaan.
Dana yang diperoleh dari penerbitan Surat The proceeds of the Notes will be used to
Hutang tersebut akan digunakan untuk repay in full the outstanding balances of
membayar hutang jangka pendek JP Morgan short-term loans from JP Morgan Chase,
Chase, Credit Suisse dan Bright Ventures Credit Suisse and Bright Ventures (Note 22)
(Catatan 22) serta untuk membayar penuh as well as to repay in full the long-term loan
hutang jangka panjang RZB (Catatan 27i), from RZB (Note 27i), partial repurchase of
pembelian kembali sebagian dari 5% Obligasi the 5% USD300 million Guaranteed
Konversi yang Dijamin senilai USD300 juta Convertible Bonds (Note 28c) and repayment
(Catatan 28c) dan untuk membayar kembali of other indebtedness.
hutang lainnya.
Surat Hutang ini dijamin dengan the Common The Notes were secured by the Common
Security Documents (Catatan 27a). Security Documents (Note 27a). The terms of
Persyaratan dari Surat Hutang meliputi the Notes contain restrictions on the ability of
pembatasan yang sama kepada Perusahaan, the Company, Bumi Investments and certain
Bumi Investments dan beberapa Anak Subsidiaries of the Company by the same
perusahaan seperti pembatasan yang restrictions as stated in the USD300
dinyatakan dalam Guaranteed Senior Secured Guaranteed Senior Secured Note (Note 27c).
Note senilai USD 300 juta (Catatan 27c).
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman ini The amortized cost of this loan as of
pada tanggal 31 Desember 2010 adalah December 31, 2010 amounted to
sebesar USD678.934.507. USD678,934,507.
288
83
c. Guaranteed Senior Secured Note c. Guaranteed Senior Secured Note
(Penjamin) melalui Bumi Capital Pte. Ltd., “Guarantor”), through Bumi Capital Pte. Ltd.,
Anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya a wholly-owned Subsidiary of the Company
(Penerbit) menerbitkan 12% Guaranteed (the “Issuer”) issued USD300 million 12%
Senior Secured Notes senilai USD300 juta Guaranteed Senior Secured Notes due on
yang jatuh tempo pada tanggal 10 November November 10, 2016 (the “Notes”) with Credit
2016 (Surat Hutang) dengan Credit Suisse Suisse Limited, Singapore and Deutsche
Limited, cabang Singapura, dan Deutsche Bank acting as the Manager. The Notes were
Bank sebagai Manajer. Surat Hutang guaranteed by the Company’s Subsidiaries,
dijaminkan oleh Anak-anak perusahaan dari PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited,
Perusahaan, diantaranya PT Sitrade Coal, Sangatta Holdings Limited and Forerunner
Kalimantan Coal Limited, Sangatta Holdings International Pte. Ltd., (the “Original
Limited dan Forerunner International Pte. Ltd., Subsidiary Guarantor”).
(the “Original Subsidiary Guarantor”).
Surat Hutang ini akan jatuh tempo pada The Notes, maturing on November 10, 2016
tanggal 10 November 2016 dan dikenakan bear an interest of 12% per annum.
tingkat suku bunga 12% per tahun.
Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus The Issuer may at its option redeem the
Surat Hutang sebelum tanggal 10 November Notes prior to November 10, 2013, in whole
2013, secara keseluruhan bukan hanya but not in part, at a redemption price equal to
sebagian, pada harga penebusan yang setara the principal amount plus accrued and unpaid
dengan pokok kredit ditambah dengan bunga interest, if any, plus a premium. Redemptions
terhutang dan masih harus dibayar, jika ada, made on or after November 13, 2009 may be
ditambah dengan premi. Penebusan yang made in whole or in part at the redemption
dilakukan pada atau setelah tanggal prices equal to 106%, 103% and 100% plus
13 November 2009 dapat dilakukan secara accrued and unpaid interest for the 12-month
keseluruhan atau sebagian pada harga period beginning on November 10, 2013,
penebusan setara dengan 106%, 103% dan November 10, 2014 and November 10, 2015,
100% ditambah dengan bunga terhutang dan respectively.
masih harus dibayar untuk periode 12 bulan
masing-masing dimulai pada tanggal
10 November 2013, 10 November 2014 dan
10 November 2015.
Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya Moreover, the Issuer may, at its option
dapat menebus 35% dari Surat Hutang redeem 35% of the Notes before November
sebelum tanggal 13 November 2013 dengan 13, 2013 at a redemption price of 112% of the
harga penebusan 112% dari pokok kredit principal amount plus accrued and unpaid
ditambah dengan bunga terhutang dan masih interest, if any, with the proceeds from sales
harus dibayar, jika ada, dengan hasil of certain kinds of capital stock of the
penjualan atas beberapa jenis modal saham Company.
Perusahaan.
Dana yang diperoleh dari Surat Hutang The proceeds of the Notes will be used
tersebut akan digunakan untuk belanja modal for initial capital expenditures and mine
awal dan pengeluaran untuk biaya eksplorasi exploration and development expenditures of
dan pengembangan milik PT Dairi Prima PT Dairi Prima Mineral, a Subsidiary, future
Mineral, Anak perusahaan, investasi dan acquisitions and investments in mining related
perolehan mendatang atas perusahaan- companies, working capital and general
perusahaan tambang lainnya, modal kerja dan corporate purposes.
keperluan operasional.
289
84
Surat Hutang ini dijamin dengan: The Notes were secured by:
- penyerahan (assignment) hak penerimaan; - the assignment of rights to proceeds;
- penyerahan (assignment) hak pinjaman - the assignment of intercompany loans;
antar perusahaan;
- rekening penerimaan IDR; - the pledge over IDR proceeds accounts;
- subordination deed; dan - the subordination deed; and
menyebabkan sekuritisasi atas aset creating security over any assets of the
Perusahaan. Company.
Persyaratan atas Surat Hutang meliputi The terms of the Notes contains restrictions
pembatasan kepada Perusahaan, Bumi on the ability of the Company, Bumi Capital
Capital dan beberapa Anak perusahaan and certain Subsidiaries of the Company to
untuk bertindak, termasuk diantaranya, take certain actions, which include among
penambahan hutang yang dapat others, the incurrence of additional debt
mempengaruhi beberapa rasio keuangan which would result in a certain financial
tertentu, melakukan pembayaran-pembayaran ratio, make restrictive payments, issue
terbatas, menerbitkan preferred stocks, redeemable and preferred stocks, create
melakukan gadai, menjual atau pelepasan liens, sell or otherwise dispose of assets,
aset, merger atau konsolidasi, melakukan enter into merger or consolidations, enter into
transaksi jual dan sewa-balik, melakukan sale and leaseback transactions, enter into
transaksi dengan afiliasi dan memulai lini transactions of affiliates and enter into new
usaha yang baru. lines of business.
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman ini The amortized cost of this loan as
pada tanggal 31 Desember 2010 adalah of December 31, 2010 amounted to
sebesar USD 295.560.440 . USD295,560,440 .
d. Fasilitas Credit Suisse 2010 - 1 d. Credit Suisse 2010 Facility - 1
Pada tanggal 23 Maret 2010, PT Multi Daerah On March 23, 2010, PT Multi Daerah
Bersaing (MDB), Anak perusahaan Bersaing (MDB), a Subsidiary (the
(Peminjam), Credit Suisse AG, cabang “Borrower”), Credit Suisse AG, Singapore
Singapura (sebagai the “Financial Institutions, branch (the “Financial Institutions, the Original
the Original Lenders (Pemilik Dana), Arranger, Lenders, Arranger, Facility Agent, Security
Facility Agent, Security Agent and Account Agent and Account Bank”) and Credit Suisse
Bank”) dan Credit Suisse International International as hedging bank, entered into a
sebagai bank hedging, menandatangani Credit Agreement, wherein the Original
Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana setuju Lenders agreed to provide to MDB a credit
untuk menyediakan fasilitas kredit kepada facility amounting to USD200 million, which is
MDB sebesar USD200 juta, yang akan dibayar payable in full 24 months following the
sepenuhnya dalam kurun waktu 24 bulan sejak utilization date.
penarikan dana.
Pada tanggal jatuh tempo pinjaman, MDB On the maturity date of the loan, MDB shall
harus membayar premi penebusan pay a Redemption Premium, which is the
(Redemption Premium), yaitu jumlah yang amount that provides the lender with an
menyediakan kepada pemberi pinjaman overall internal rate of return of 15%.
internal rate of return sebesar 15%.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar The interest rate of the loan is LIBOR plus 7%
LIBOR ditambah 7% per tahun dan jatuh per annum and is payable every quarter.
tempo setiap triwulan.
Hasil dari pinjaman ini akan digunakan untuk The proceeds of the loan will be used for
pelunasan biaya-biaya transaksi terkait paying of transaction expenses related to this
dengan fasilitas kredit ini,pendanaan Debt facility, funding of the Debt Reserve account
Reserve account dan pelunasan sebagian and partial repayment of MDB’s loan
pinjaman MDB (Catatan 45ee). (Note 45ee).
290
85
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan was secured by:

- Proceeds account dan Debt Reserve - the charge over the Proceeds account and
account; Debt Reserve account;
- Penjaminan saham-saham MDB atas - MDB’s share pledges over shares in
kepemilikan sahamnya di PT Newmont PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT)
Nusa Tenggara (PTNNT) dan surat kuasa and the Power of Attorney to Sell the
untuk menjual saham dan; shares and ;
- penyerahan (assignment) atau kuasa atas - the assignment or charge evidencing
jaminan (yaitu antara lain, hipotek, jaminan, Security Interests (i.e. mortgage, pledge,
hak gadai, hypothecation); dan lien, assignment, hypothecation, among
others); and
menyebabkan sekuritisasi atas aset MDB creating security over any assets of MDB
atau PT Multi Capital, induk perusahaan. or PT Multi Capital, the parent company.
Perjanjian kredit ini kemudian diperbaharui The loan agreement was subsequently
pada tanggal 1 April 2010 yang memberikan amended on April 1, 2010 granting MDB
tambahan fasilitas pinjaman kepada MDB an additional loan facility amounting to
sebesar USD100 juta ("Fasilitas B") sehingga USD100 million (“Facility B”), which increased
meningkatkan jumlah fasilitas pinjaman the total loan facility from USD200 million
dari USD200 juta ("Fasilitas A") menjadi (“Facility A”) to USD300 million.
USD300 juta.
Fasilitas baru ini akan dikenakan bunga The new facility will be subject to an annual
sebesar LIBOR ditambah 7% dan dibayarkan interest of LIBOR plus 7% and is payable
setiap triwulan. Fasilitas B dibayar secara every quarter. The Facility B is payable in full
penuh setelah 24 bulan dari tanggal after 24 months from the utilization date of
penggunaan Fasilitas A. Pada tanggal Facility A. On the maturity date, MDB shall
jatuh tempo, MDB akan membayar pay a Redemption Premium equivalent to an
Premi Penebusan (Redemption Premium) amount which provides the Lenders with an
kepada Pemberi Pinjaman dengan overall rate overall rate of return of 15%.
of return sebesar 15%.
sebesar USD 231.211.939. USD231,211,939 .
e. Fasilitas Deutsche Bank AG 2010 e. Deutsche Bank AG 2010 Facility
Pada tanggal 30 April 2010, Perusahaan On April 30, 2010, the Company (the
(Peminjam) dan Anak-anak perusahaan, “Borrower”) and its Subsidiaries, PT Sitrade
PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited, Coal, Kalimantan Coal Limited, Sangatta
International Pte. Ltd. (the “Original Subsidiary Pte. Ltd. (the “Original Subsidiary
Guarantors”), Lembaga Keuangan (Pemilik Guarantors”), Financial Institutions (the
Dana), Deutsche Bank AG, cabang Singapura “Original Lenders”), Deutsche Bank AG,
(the “Original Arranger”), Deutsche Bank AG, Singapore branch (the “Original Arranger”),
cabang Hong Kong (the “Facility Agent”) dan Deutsche Bank AG, Hong Kong branch (the
DB Trustees (Hong Kong) Limited (the “Facility Agent”) and DB Trustees (Hong
“Security Agent”) menandatangani Perjanjian Kong) Limited (the “Security Agent”) entered
Kredit dimana Pemilik Dana setuju untuk into Credit Agreement, under which the
menyediakan fasilitas kredit kepada Original Lenders agreed to provide to the
Perusahaan sebesar USD50 juta, dalam waktu Company credit facility amounting to USD50
24 bulan dengan suku bunga pinjaman million, with a term of 24 months and interest
sebesar LIBOR ditambah dengan 4,95% per rate of LIBOR plus 4.95% per annum.
tahun.
291
86
Hasil dari pinjaman ini akan digunakan untuk The proceeds of the loan will be used for the
pelunasan biaya-biaya transaksi terkait payment of transaction expenses related to
dengan fasilitas kredit ini, pembayaran this facility, repayment of existing financial
pinjaman Perusahaan atau Anak perusahaan indebtedness of the Company or its
dan keperluan operasional Perusahaan Subsidiaries and other general corporate
termasuk pendanaan pre-export atau purposes, including any pre-export financing
kebutuhan modal kerja. or working capital requirements.
Pada tanggal 13 Mei 2010, Facility Agent dan On May 13, 2010, the Facility Agent and
Bank of India, cabang Singapura dan Bank of Bank of India, Singapore branch and Bank of
India, cabang Tokyo (the “Additional Lenders”) India, Tokyo branch (the “Additional Lenders”)
menandatangani Perjanjian Kerjasama dimana entered into Additional Commitments
Additional Lenders setuju untuk menambah Certificate, wherein the Additional Lenders
pinjamannya sebesar USD50 juta. agreed to provide additional commitments
amounting to USD50 million.
Pada tanggal 21 Juli 2010, Facility Agent, On July 21, 2010, the Facility Agent,
Deutsche Bank AG, cabang Singapura (the Deutsche Bank AG, Singapore branch (the
existing Lender) dan WestLB AG, cabang existing Lender) and WestLB AG, Singapore
Singapura (the “Additional Lender”) branch (the “Additional Lender”) entered into
menandatangani Perjanjian Kerjasama a Additional Commitments Certificate,
lanjutan dimana Existing Lender dan Additional wherein the existing Lender and Additional
Lender setuju untuk menambah jumlah Lender agreed to provide additional
pinjamannya efektif pada tanggal 23 Juli 2010 commitments amounting to USD25 million
sejumlah USD25 juta. effective July 23, 2010.
Pada tanggal 13 September 2010, Facility On September 13, 2010, the Facility Agent,
Agent, Deutsche Bank AG, cabang Singapore Deutsche Bank AG, Singapore branch (the
(the existing Lender) dan China Development existing Lender) and China Development
Bank Corporation (the “Additional Lender”) Bank Corporation (the “Additional Lender”)
menandatangani Perjanjian Kerjasama entered into a Additional Commitments
lanjutan dimana Existing Lender dan Additional Certificate, wherein the existing Lender and
Lender setuju untuk menambah pinjamannya Additional Lender agreed to provide
sebesar USD75 juta. additional commitments amounting to USD75
million.
sebesar USD196.935.702. USD196,935,702.
f. Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 f. Credit Suisse 2010 Facility - 2
Pada tanggal 19 Augustus 2010, Perusahaan On August 19, 2010, the Company (the
Sangatta Holdings Limited and Forerunner Holdings Limited and Forerunner International
Guarantors”), Lembaga Keuangan (Pemilik Institutions (the “Original Lenders”) and Credit
Dana) dan Credit Suisse, cabang Singapura Suisse, Singapore branch (the “Arranger,
(the “Arranger, Facility Agent dan Security Facility Agent and Security Agent”) entered
Agent”), menandatangani Perjanjian Kredit into a Credit Agreement, wherein the Original
dimana Pemilik Dana setuju untuk Lenders agreed to provide to the Company a
menyediakan fasilitas kredit kepada credit facility amounting to USD150 million.
Perusahaan sebesar USD150 juta.
292
87
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali The loan facility shall be repaid in full upon its
seluruhnya pada tahun 2013. Namun maturity in 2013. However, the loan must be
demikian, pinjaman wajib dilunasi apabila mandatorily repaid if a change in control
terjadi perubahan pengendalian. Perubahan occurs. Change in control occurs if any
pengendalian terjadi apabila terdapat person or group of persons acting in concert
seseorang atau sekelompok orang yang (other than a group of persons consisting
bertindak dengan persetujuan (selain dari solely of any one or more members of the
sekelompok orang yang terdiri hanya dari Bakrie family) gains control of the Company.
salah satu atau lebih anggota keluarga Bakrie)
memperoleh pengendalian atas Perusahaan.
LIBOR ditambah 11% per tahun. 11% per annum.
Pinjaman hanya dapat digunakan oleh The loan will be lent to Enercoal Resources
Enercoal Resources Pte Ltd, Anak perusahaan Pte Ltd, a wholly-owned Subsidiary, for the
yang dimiliki secara penuh, untuk penebusan redemption of its convertible bonds (Note 28)
atas obligasi konversi (Catatan 28) dan and payment of transaction expenses.
pembayaran atas biaya transaksi.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang This facility was secured by the same security
sama seperti yang tercantum pada instruments as stated in the Guaranteed
Guaranteed Senior Secured Note (Catatan Senior Secured Note (Note 27c).
27c).
sebesar USD144.359.919. USD144,359,919.
g. Fasilitas Pinjaman Nomura g. Nomura Loan Facility
Pada tanggal 18 Oktober 2010, Bumi On October 18, 2010, Bumi Resources Japan
Resources Japan Co. Ltd. (BRJ), Anak Co. Ltd. (BRJ), a Subsidiary (the “Borrower”)
perusahaan (Peminjam), PT Bumi Resources PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRM), a
Minerals Tbk (BRM), Anak perusahaan, Subsidiary, (the “Guarantor”), Nomura
(the “Guarantor”), Nomura International plc International plc (the “Lender, Facility Agent
(the “Lender (Pemilik Dana), Facility Agent dan and Security Agent”) and Nomura Singapore
Security Agent”) dan Nomura Singapore Limited (the “Arranger”) have entered into
Limited (the “Arranger”) menandatangani Loan Agreement, under which the Lender
Perjanjian Pinjaman dimana Pemilik Dana agreed to provide to BRJ loan facility
setuju untuk menyediakan fasilitas pinjaman amounting to USD21 million, with a term of 27
kepada BRJ sebesar USD21 juta, dalam waktu months after the initial drawdown.
27 bulan setelah penarikan pertama.
Sehubungan dengan pinjaman dari Nomura, In relation to the loan from Nomura, BRJ and
BRJ dan BRM menandatangani pinjaman BRM entered into an intercompany loan
antar perusahaan dimana BRJ setuju wherein BRJ agreed to grant BRM a USD21
meminjamkan kepada BRM sebesar USD21 million loan dated October 18, 2010 payable
juta pada tanggal 18 Oktober 2010 yang akan in periodic installment until the maturity date
dibayarkan secara angsuran sampai dengan of the loan from Nomura. The intercompany
tanggal jatuh tempo pinjaman dari Nomura. loan accrued interest at 8% annually
Pinjaman antar perusahaan ini dikenakan suku
bunga sebesar 8% per tahun.
sebesar USD20.837.339. USD20,837,339.
293
88
h. PT Bank CIMB Niaga Tbk h. PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 28 Desember 2009, PT Fajar On December 28, 2009, PT Fajar Bumi Sakti
Bumi Sakti (FBS), Anak perusahaan, (FBS), a Subsidiary, entered into Credit
menandatangani Perjanjian Kredit dengan Agreement with PT CIMB Niaga Tbk (the
PT CIMB Niaga Tbk (Pemilik Dana) sebesar “Lender”) amounting to USD4.5 million. This
USD4,5 juta. Fasilitas ini akan digunakan facility will be used to finance tug boat ships
untuk membiayai pembelian tug boat ships and tug barge ships. Under the terms of the
dan tug barge ships. Berdasarkan perjanjian agreement, the loan is guaranteed by the
ini, pinjaman ini dijamin oleh hak fidusia atas fiduciary rights over these assets.
aset tersebut.
Pinjaman ini akan diangsur dalam 36 kali The loan is payable in 36 equal installments
pembayaran sampai dengan tahun 2012 until 2012 with a 9% interest rate per annum.
dengan tarif bunga sebesar 9% per tahun.
sebesar USD3.557.916. USD3,557,916.
i. Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG i. Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG
Pada tanggal 14 Desember 2009, Perusahaan On December 14, 2009, the Company (the
Guarantors”), Lembaga Keuangan (Pemilik Institutions (the “Original Lenders”) and
Dana) dan Raiffeisen Zentralbank Osterreich Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG,
AG, cabang Singapura (the “Arranger, Facility Singapore branch (the “Arranger, Facility
Agent dan Security Agent”) menandatangani Agent and Security Agent”) entered into a
Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana setuju Credit Agreement, wherein the Original
untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Lenders agreed to provide to the Company a
Perusahaan sebesar USD80 juta, yang akan credit facility amounting to USD80 million,
terhutang sepenuhnya dalam kurun waktu which is payable in full after 18 months
18 bulan sejak penarikan dana. following the utilization date.
Hasil dari pinjaman ini akan digunakan untuk The proceeds of the loan will be used for
pelunasan biaya-biaya transaksi terkait payment of transaction expenses related to
dengan fasilitas kredit tersebut, mendanai this facility, funding a loan to be made in
pemberian pinjaman yang dimaksud dalam pursuant to the MDB Loan (Note 45ee)
Perjanjian Pinjaman MDB (Catatan 45ee) yang wherein the proceeds will be used to acquire
akan digunakan untuk memperoleh saham the shares of PT Newmont Nusa Tenggara
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) serta (NNT) and fully and unconditionally repaying
untuk melunasi dan membayar kembali atau or prepaying any existing financing entered
membayar di muka tanpa syarat pinjaman into or incurred by the Company in
yang telah ada atau yang diperoleh connection with the acquisition of the shares
Perusahaan sehubungan dengan perolehan of NNT.
saham NNT.
Tingkat suku bunga yang digunakan adalah The interest rate of the loan is LIBOR plus 8%
LIBOR ditambah dengan 8% per tahun untuk per annum for the first 12 months and 10% for
12 bulan pertama dan 10% per tahun untuk the succeeding months until the final maturity
bulan-bulan selanjutnya hingga tanggal jatuh date.
tempo terakhir.
294
89
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang This facility was secured by the same security
sama seperti yang tercantum pada instruments as stated in the Guaranteed
Guaranteed Senior Secured Note (Catatan Senior Secured Note (Note 27c).
27c).
j. Rio Tinto Limited j. Rio Tinto Limited
Pada tanggal 1 September 1998, PT Citra On September 1, 1998, PT Citra Palu Mineral
Palu Mineral (CPM), Anak perusahaan, (CPM), a Subsidiary, entered into a loan
menandatangani perjanjian pinjaman dengan agreement with Rio Tinto Limited, Australia
Rio Tinto Limited, Australia (Rio Tinto) dimana (Rio Tinto), whereby Rio Tinto agreed to
Rio Tinto setuju untuk memberikan pinjaman provide loan advances to fund CPM in
kepada CPM, untuk mendanai aktivitas undertaking certain exploration activities in
eksplorasinya di Indonesia Indonesia.
Pada bulan Januari 2004, perjanjian pinjaman In January 2004, the loan agreement was
telah diubah sebagai berikut, antara lain: amended to effect the following, among
others:
• Rio Tinto tidak akan memberikan pinjaman • Rio Tinto shall not make any other future
lainnya di masa mendatang kepada CPM advances to CPM in addition to the
sebagai tambahan atas pinjaman sebesar outstanding balance of the loan amounted
USD8,027,347. to USD8,027,348 at the time of variation.
• Saldo pinjaman yang belum dilunasi tidak • The outstanding loan balance will not bear
dikenakan bunga kecuali jika CPM gagal interest except on the failure of CPM to
membayar kembali pinjaman pada tanggal repay the amount on the date by which
jatuh tempo. the payment is due.
• Pembayaran pertama sebesar • The first repayment amounting to
USD5.500.000 dan akan jatuh tempo pada USD5,500,000 will be due on the
saat CPM mulai beroperasi dan sisanya commencement of CPM’s operating
akan dilunasi setiap tiga bulan dihitung period and the balance will be payable on
berdasarkan persentase tertentu atas the successive quarters calculated based
produksi dan penjualan dari CPM. on a certain percentage of CPM’s
production and sale.
Tidak ada aset yang digunakan sebagai There were no assets pledged as collateral
jaminan dalam perjanjian ini. under the loan agreement.
k. VFS International AB k. VFS International AB
Pada tahun 2008, PT Fajar Bumi Sakti (FBS), During 2008, PT Fajar Bumi Sakti (FBS), a
Anak perusahaan, menandatangani Perjanjian Subsidiary, entered into Credit Agreements
Kredit dengan VFS Internasional AB (Pemilik with VFS International AB (the “Lender”),
Dana), dimana Pemilik Dana akan wherein the Lender provides three (3) loan
memberikan tiga (3) fasilitas pinjaman kepada facilities to FBS with a total amount of
FBS dengan jumlah USD1.959.742, yang USD1,959,742, all of which will mature in
seluruhnya akan jatuh tempo dalam waktu 24 months i.e., in 2010. These facilities will be
24 bulan yaitu pada tahun 2010. Fasilitas utilized for the procurement of motor vehicles.
pinjaman ini akan digunakan untuk pembelian
kendaraan bermotor.
295
90
Pinjaman ini dijamin dengan Perjanjian The loans are secured by the Fiduciary
Fiduciary Transfer yang ditandatangani antara Transfer Agreement entered into between
FBS dan Pemilik Dana. Berdasarkan perjanjian FBS and the Lender. Under this agreement,
ini, FBS setuju untuk mengalihkan seluruh hak FBS agreed to transfer by way of fiduciary
milik, kepemilikan dan kepentingan atas transfer to the Lender, all its proprietary
peralatan tersebut, sesuai dengan peraturan rights, ownership and interest in the
dan undang-undang Republik Indonesia, dan equipment, pursuant to the laws and
tidak ada penjualan, sewa atau pengalihan lain regulations of the Republic of Indonesia, and
yang akan dilakukan, ataupun gadai atau no sale, lease or other transfer may be made,
jaminan atau tuntutan hak atas kendaraan nor any lien or security interest or privileged
bermotor tersebut yang dilakukan tanpa claim granted, with respect to this motor
persetujuan tertulis dari Pemilik Dana. vehicle without the prior written consent of the
Lender.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar The interest rates of the loans are 8.25% and
8,25% dan 9% per tahun. 9% per annum.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember The outstanding balance of these loans as of
2010 dan 2009 masing-masing sebesar nihil December 31, 2010 and 2009 amounted to
dan USD349.369. nil and USD349,369, respectively.
l. Fasilitas Deutsche Bank AG 2008 l. Deutsche Bank AG 2008 Facility
Pada tanggal 12 September 2008, On September 12, 2008, PT Mitratama

PT Mitratama Perkasa (Mitratama), Anak Perkasa (Mitratama), a Subsidiary, (the
perusahaan, (Peminjam), Lembaga Keuangan “Borrower”), Financial Institutions (the
(Pemilik Dana) dan Deutsche Bank AG, “Original Lenders”) and Deutsche Bank AG,
cabang Singapura (the “Arranger, Facility Singapore branch (the “Arranger, Facility
Agent dan Security Agent”) menandatangani Agent and Security Agent”) entered into a
Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana setuju Credit Agreement, wherein the Original
untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Lenders agreed to provide to the Borrower a
Peminjam sebesar USD60 juta yang akan credit facility amounting to USD60 million that
jatuh tempo dalam tiga puluh enam (36) bulan will mature 36 months after the utilization date
setelah tanggal penarikan dana yaitu pada in 2011.
tahun 2011.
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali The loan facility shall be repaid on a monthly
secara bulanan, dengan pembayaran pertama basis with the first repayment commencing on
dimulai pada hari ke-5 setelah tanggal the 5th day of the month after first utilization
penarikan pertama. date.
Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk The credit facility will be used for financing of
mendanai belanja modal, modal kerja dan capital expenditures, working capital and
berbagai keperluan operasional lainnya dan other general purposes and payment of any
biaya-biaya transaksi yang berkaitan dengan fees and expenses due to the facility.
fasilitas ini.
Fasilitas ini dijamin dengan saham This loan facility is secured by the Company
Perusahaan dan kas di bank yang dibatasi pledge of shares and restricted cash in
penggunaannya pada Deutsche Bank AG Deutsche Bank AG (Note 5).
(Catatan 5).
LIBOR ditambah 3,5% per tahun. 3.5% per annum.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember The outstanding balance of this loan as of
2009 sebesar USD35 juta. December 31, 2009 amounted to USD35
million.
296
91
28. OBLIGASI KONVERSI 28. CONVERTIBLE BONDS
2010 2009
Obligasi Konversi II - 102.500.000 Convertible Bond II
Obligasi Konversi yang dijamin I
(setelah dikurangi diskonto obligasi Guaranteed Convertible Bond I
yang belum diamortisasi (net of unamortized
sebesar USD16,300,820 bond discount of
pada tahun 2010) 358.699.180 375.000.000 USD16,300,820 in 2010)
Obligasi Konversi yang dijamin II Guaranteed Convertible Bond II
(setelah dikurangi diskonto obligasi
yang belum diamortisasi (net of unamortized
sebesar USD42.752 bond discount of)
pada tahun 2010) 7.857.248 300.000.000 USD42,752 in 2010)
Jumlah 366.556.428 777.500.000 Total
Dikurangi: Biaya emisi obligasi Less: Unamortized bond
yang belum diamortisasi - (13.300.000) issuance cost
Jumlah 366.556.428 764.200.000 Total
a. Obligasi Konversi II a. Convertible Bonds II
Pada tanggal 1 Oktober 2007, Perusahaan On October 1, 2007, the Company through
melalui Enercoal Resources Pte. Ltd., Anak Enercoal Resources Pte. Ltd. (Enercoal), a
perusahaan, menerbitkan obligasi konversi Subsidiary, issued Zero Coupon Convertible
tanpa bunga (zero coupon convertible bonds) Bonds in the amounts of USD150 million
sebesar USD150 juta (Obligasi Konversi II) (Convertible Bond II) maturing on October 1,
yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 Oktober 2012, respectively. The Bonds are listed on
2012. Obligasi tersebut terdaftar pada Bursa the Singapore Exchange Securities Trading
Efek Singapura (Singapore Exchange Trading Limited.
Limited).
Hasil bersih penerbitan obligasi konversi The net proceeds from bonds issuance were
tersebut digunakan oleh Perusahaan untuk used by the Company to repay all amounts
melunasi seluruh fasilitas tahun 2006 yang outstanding under the 2006 loan facility from
masih ada dari Credit Suisse dan untuk Credit Suisse and for general corporate
keperluan operasional. purposes.
297
92
28. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan) 28. CONVERTIBLE BONDS (Continued)
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, the Company has
Perusahaan telah menerima pemberitahuan received conversion notices representing the
konversi masing-masing sebesar conversion of USD47,500,000 of Convertible
USD47.500.000 menjadi 137.223.846 lembar Bond II into 137,223,846 shares.
saham atas Obligasi Konversi II.
Saham yang diserahkan kepada pemegang The shares to be delivered to the

obligasi konversi berasal dari saham bondholders upon conversion were provided
Perusahaan yang dibeli kembali (Catatan 34). from the Company’s treasury stock (Note 34).
Pada tanggal 1 Oktober 2010, Perusahaan On October 1, 2010, the Company has
telah menebus Obligasi Konversi Tanpa redeemed in full the outstanding balance of
Bunga II seluruhnya sebesar USD94 juta the Zero Coupon Convertible Bonds II
dengan harga penebusan USD119,4 juta. amounting to USD94 million with redemption
price of USD119.4 million.
b. Obligasi Konversi yang Dijamin I b. Guaranteed Convertible Bonds I
Pada tanggal 5 Agustus 2009, Perusahaan On August 5, 2009, the Company (the
(Penjamin) melalui Enercoal Resources Pte. “Guarantor”), through Enercoal Resources
Ltd., Anak perusahaan yang dimiliki Pte. Ltd, a wholly-owned Subsidiary of the
seluruhnya (Penerbit) menandatangani Company (the “Issuer”) entered into a
Perjanjian Pembelian berkaitan dengan Purchase Agreement relating to USD375
USD375 juta 9,25% Obligasi Konversi yang million 9.25% Guaranteed Convertible Bonds
Dijamin (Obligasi yang Dijamin) dengan Credit (Guaranteed Bonds) with Credit Suisse
Suisse Limited, Singapura, yang bertindak Limited, Singapore acting as the sole
sebagai Placement Agent tunggal. Placement Agent.
Obligasi yang Dijamin ini, akan jatuh tempo These Guaranteed Bonds, maturing on
pada tanggal 5 Agustus 2014, merupakan August 5, 2014 are initially convertible into
obligasi yang pada awalnya dapat dikonversi ordinary shares of the Company at
menjadi saham biasa Perusahaan dengan nilai Rp3,366.90 per share. The Conversion price
Rp3.366,90 per saham. Harga konversi ini will be subject to adjustment for, among other
dapat berubah, tergantung pada penyesuaian things, subdivisions, consolidations or
yang dilakukan sehubungan dengan, antara reclassifications of shares; capitalization of
lain, perubahan nilai nominal saham, profits or reserves; capital distribution; right
konsolidasi atau reklasifikasi saham, issues and other standard dilutive events.
kapitalisasi laba atau cadangan laba ditahan,
distribusi modal, penawaran umum terbatas
dan peristiwa lainnya yang mempunyai efek
dilutif.
Obligasi yang Dijamin dengan nilai nominal The Guaranteed Bonds with par value of
sebesar USD100.000 per lembar dapat USD100,000 each are convertible any time
dikonversi setiap saat dalam periode empat on or forty-one (41) days after the closing
puluh satu (41) hari setelah tanggal penerbitan date, until the close of business on the date
sampai dengan sepuluh (10) hari sebelum that falls ten (10) business days prior to
tanggal jatuh tempo, kecuali sebelumnya telah maturity, unless previously redeemed,
ditebus, dikonversi, dibeli kembali atau converted, purchased or cancelled.
dibatalkan.
Hasil penerimaan bersih dari penerbitan The net proceeds from bonds issuance were
obligasi digunakan Perusahaan untuk used by the Company to fund the Equity
mendanai Equity Swap sebesar USD115 juta Swap deposit amounting to USD115 million
dan premi atas transaksi Capped Call sebesar and premium on the Capped Call transactions
USD51.276.947 dan sisanya untuk keperluan amounting to USD51,276,947 and the
operasional Perusahaan. remainder for general corporate purposes.
298
93
c. Obligasi Konversi yang Dijamin II c. Guaranteed Convertible Bonds II
(Penjamin) melalui Enercoal Resources Pte. “Guarantor”) through, Enercoal Resources
Ltd., Anak perusahaan yang dimiliki Pte. Ltd., a wholly-owned Subsidiary of the
seluruhnya oleh Perusahaan (Penerbit) Company (the “Issuer”) issued USD300
menandatangani Perjanjian Pembelian million 5% Guaranteed Convertible Bonds
berkaitan dengan USD300 juta 5% Obligasi due November 25, 2016 (the “Firm Bonds”)
Konversi yang Dijamin (the “Firm Bonds”) with Credit Suisse Limited, Singapore, acting
dengan Credit Suisse Limited, Singapura, as the sole Manager. The Firm Bonds have
yang bertindak sebagai Manajer yang akan an option to issue up to an additional
jatuh tempo pada tanggal 25 November 2016. USD50 million 5% Guaranteed Convertible
Obligasi tersebut memiliki hak opsi untuk Bonds due on November 25, 2016 (the
menerbitkan tambahan USD50 juta 5% “Option Bonds”, and together with the Firm
Obligasi Konversi yang Dijamin yang akan Bonds, the “5% Guaranteed Covertible
jatuh tempo pada tanggal 25 November 2016 Bonds”). The Option Bonds is exercisable, in
(the “Option Bonds”, bersama-sama the “Firm whole or in part at anytime for 30 days
Bonds”, 5% Obligasi Konversi yang Dijamin). following the issue date of the Firm Bonds,
Option Bonds dapat dilaksanakan, secara upon mutual agreement of the Issuer, the
keseluruhan maupun sebagian dalam waktu Guarantor and the Manager.
30 hari setelah tanggal penerbitan Firm Bonds,
sesuai dengan perjanjian dengan Penerbit,
Penjamin dan Manajer.
Kecuali sebelumnya ditebus, dibeli, dibatalkan Unless previously redeemed, purchased,

atau dikonversi, 5% Obligasi Konversi yang cancelled or converted, these 5% Guranteed
Dijamin ini akan ditebus pada tanggal Convertible Bonds, will be redeemed on
25 November 2016 sebesar 106,45% dari nilai November 25, 2016, at 106.45% of their
nominal, ditambah dengan bunga terhutang principal amount, plus accrued and unpaid
dan masih harus dibayarnya. Pemegang interest thereof. Holders of these bonds
obligasi ini memiliki opsi untuk memerintahkan have the option to require the Issuer to
Penerbit untuk menebus semua atau sebagian redeem all or some of the holder’s bonds on
dari obligasi yang dimiliki pada tanggal November 25, 2010, May 25, 2012 and
25 November 2010, 25 Mei 2012 dan November 25, 2014 (each a “Put Option
25 November 2014 (masing-masing adalah Date”), at 100.77%, 102.01% and 104.33%,
Put Option Date), masing-masing sebesar respectively, of the principal amount together
100,77%, 102,01% dan 104,33% dari nominal with the accrued and unpaid interest thereof.
beserta bunga terhutang dan masih harus These bonds may also be redeemed at the
dibayar. Obligasi ini juga dapat ditebus option of the Issuer, in whole or in part,
berdasarkan opsi dari Penerbit, secara at the Issuer’s sole discretion under
keseluruhan maupun sebagian, tergantung certain circumstances. Moreover, in certain
kebijakan Penerbit. Selanjutnya, dalam circumstances, these bonds are subject to
beberapa situasi, Obligasi ini harus dilunasi automatic cash settlement on conversion.
secara tunai saat dikonversi.
Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan The net proceeds from bonds issuance were
untuk melunasi fasilitas kredit dengan Credit used to repay the USD100 million credit
Suisse senilai USD100 juta, untuk membiayai facility with Credit Suisse, to fund Equity
Equity Swap senilai USD25 juta sementara Swap deposit amounting to USD25 million
sisanya akan digunakan untuk membiayai and the remainder to be used for funding
Investasi Multi Capital sesuai dengan Multi Capital Investment in accordance with
persyaratan didalam Multi Capital Investment the terms of the Multi Capital Investment
Agreement dimana hasil dari investasi tersebut Agreement wherein the proceeds of such
harus digunakan oleh PT Multi Capital untuk investment must be used by PT Multi Capital
membiayai akuisisi atas 10% kepemilikannya to fund its share of the acquisition of the 10%
atas PT Newmont Nusa Tenggara. interest in PT Newmont Nusa Tenggara.
299
94
Persyaratan dari obligasi tersebut meliputi The terms of the bonds include a negative
pembatasan yang membatasi Perusahaan, pledge clause which restricts the Company,
Enercoal dan beberapa Anak perusahaan Enercoal and certain Subsidiaries of the
dari Perusahaan untuk melakukan atau Company from creating or permitting to
mengizinkan untuk meraih kepentingan subsist any security interests to secure the
penjaminan untuk menjamin pembayaran repayment of any international investment
kembali atas setiap investasi sekuritas securities unless the bondholders receive a
internasional kecuali pemegang obligasi pro rata interest in any such security if the
menerima hak yang sama dari penjaminan issuance of such international investment
tersebut jika penerbitan dari investasi sekuritas securities would result in a certain financial
internasional dapat mempengaruhi rasio ratio.
keuangan tertentu.
Pada tanggal 25 Januari 2011, Perusahaan On January 25, 2011, the Company has
telah menebus 5% atas Obligasi Konversi redeemed in full the outstanding balance of
Yang Dijamin II. the 5% Guaranteed Convertible Bonds II.
29. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 29. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, KPC As of December 31, 2010 and 2009, KPC and
dan FBS, Anak perusahaan, memiliki hutang FBS, the Subsidiaries, have obligations under
sewa pembiayaan kepada: finance leases to:
Perusahaan Sewa Pembiayaan Jenis 2010 2009 Category Lessors

PT Hitachi Construction Machinery PT Hitachi Construction Machinery
Finance Indonesia Mesin Pabrik 88.881.507 81.429.115 Machinery Finance Indonesia
Liebherr France SAS Mesin Pabrik 58.034.582 88.205.023 Machinery Liebherr France SAS
PT Austindo Nusantara PT Austindo Nusantara Jaya
Jaya Finance Mesin Pabrik 27.491.971 41.814.584 Machinery Finance
PT Mitsubishi UFJ Lease and PT Mitsubishi UFJ Lease and
Finance Indonesia Mesin Pabrik 27.364.326 49.412.403 Machinery Finance Indonesia
PT Chandra Sakti Utama Leasing Mesin Pabrik 14.593.352 - Machinery PT Chandra Sakti Utama Leasing
PT Komatsu Astra Finance Mesin Pabrik 8.502.342 13.862.966 Machinery PT Komatsu Astra Finance
PT Dipo Star Indonesia Mesin Pabrik 6.741.384 3.738.084 Machinery PT Dipo Star Indonesia
PT Orix Indonesia Finance Mesin Pabrik 4.927.864 - Machinery PT Orix Indonesia Finance
PT Caterpillar Finance Indonesia Mesin Pabrik 3.208.299 766.281 Machinery PT Caterpillar Finance Indonesia
PT Intan Baruprana Finance Mesin Pabrik 2.115.221 2.663.456 Machinery PT Intan Baruprana Finance
Jumlah 241.860.848 281.891.912 Total
Bagian jangka panjang 139.852.464 188.717.235 Non-current portion
300
95
29. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 29. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES
(Continued)
Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments under finance
mendatang, serta nilai sekarang atas pembayaran leases, together with the present value of net
minimum sewa pembiayaan pada tanggal minimum lease payments, as of December 31,
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai 2010 and 2009 were as follows:
berikut:
2010 2009
Pembayaran minimum sewa yang
akan jatuh tempo Minimum lease payment due in
2010 - 109.869.540 2010
2011 113.981.384 96.502.523 2011
2012 98.434.475 81.503.053 2012
2013 43.261.641 24.514.954 2013
2014 5.661.845 - 2014
Jumlah pembayaran minimum
sewa pembiayaan 261.339.345 312.390.070 Total minimum lease payment
Dikurangi: Beban bunga
akan datang (19.478.497) (30.498.158) Less: Future finance charges
Nilai sekarang atas pembayaran Present value of minimum
minimum sewa pembayaran 241.860.848 281.891.912 lease payment
30. TAKSIRAN KEWAJIBAN RESTORASI DAN 30. FOR RESTORATION AND REHABILITATION
REHABILITASI
2010 2009
Saldo awal tahun 210.145.050 180.197.042 Balance at the beginning of year
Penyisihan tahun berjalan 29.061.250 44.346.112 Current year provision
Beban restorasi yang telah Restoration expenses paid
dibayar pada tahun berjalan (19.501.378) (14.398.104) during the year
Saldo akhir tahun 219.704.922 210.145.050 Balance at the end of year
301
96
30. TAKSIRAN KEWAJIBAN RESTORASI DAN 30. ESTIMATED LIABILITY FOR RESTORATION
REHABILITASI (Lanjutan) AND REHABILITATION (Continued)
Mutasi untuk taksiran kewajiban restorasi dan Changes in the estimated liability for restoration
rehabilitasi lingkungan berdasarkan area of and rehabilitation based on area of interest in
interest pada tahun 2010 adalah sebagai berikut: 2010 are:
Taksiran Kewajiban Restorasi dan Rehabilitasi/

Estimated Liability for Restoration and Rehabilitation
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Lokasi/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Anak Perusahaan Location Balance Additions Deductions Balance Subsidiaries
Satui Satui 37.839.062 202.459 2.304.586 35.736.935 Satui
Senakin Senakin 32.577.604 986.006 3.978 33.559.632 Senakin
Mulia Mulia 9.566.874 449.623 - 10.016.497 Mulia
Batulicin Batulicin 8.631.399 2.332.874 1.250.313 9.713.960 Batulicin
Asam Asam Asam Asam 5.714.403 2.553.121 21.818 8.245.706 Asam Asam
Sangatta Sangatta 115.766.558 22.434.853 15.920.683 122.280.728 Sangatta
Kutai Kertanggara Kutai Kertanggara 49.150 102.314 - 151.464 Kutai Kertanggara
Jumlah 210.145.050 29.061.250 19.501.378 219.704.922 Total
31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan The following table sets forth the carrying values
taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan yang and estimated fair values of financial instruments
dicatat di neraca konsolidasian pada tanggal 31 that are carried in the consolidated balance sheet
Desember 2010: as of December 31, 2010:
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan pada FVTPL Financial asset at FVTPL
Aset Derivatif 464.742.902 464.742.902 Derivatives assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan bank 253.414.451 253.414.451 Cash on hand and in banks
penggunaannya 207.332.649 207.332.649 Restricted cash in banks
Piutang usaha 265.534.289 265.534.289 Trade receivables
Piutang lain-lain 497.195.945 497.195.945 Other receivables
Aset keuangan lancar lainnya 147.252.559 147.252.559 Other current financial assets
Piutang hubungan istimewa 37.788.830 37.788.830 Due from related parties
Wesel tagih 111.262.598 111.262.598 Notes receivable
Uang muka dan uang jaminan 94.865.476 94.865.476 Advances and deposits
Piutang pinjaman 374.821.206 374.821.206 Loans receivable
Aset keuangan tidak lancar lainnya 52.058.457 52.058.457 Other non-current financial assets
Sub-jumlah 2.041.526.460 2.041.526.460 Sub-total
Aset keuangan tersedia untuk dijual 230.313.935 230.313.935 Available-for-sale financial assets
Jumlah Aset Keungan 2.736.583.297 2.736.583.297 Total Financial Assets
302
97
31. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Carrying Amount Fair value

Kewajiban keuangan Financial liabilities
Pinjaman dan hutang Loans and borrowings
Hutang usaha 165.538.903 165.538.903 Trade payables
Hutang lain-lain 112.070.641 112.070.641 Other payables
Beban masih harus dibayar 283.708.018 283.708.018 Accrued expenses
Kewajiban derivatif 61.512.102 - Derivative liabilities
Pinjaman jangka panjang - bagian
jangka pendek 9.261.038 9.261.038 Long-term loans - current
Hutang sewa pembiayaan - bagian Obligations under finance lease
jangka pendek 102.008.384 102.008.384 - current
Hutang hubungan istimewa 93.220 93.220 Due to related parties
Pinjaman jangka panjang 3.563.325.440 4.271.365.899 Loans - non - current
Hutang sewa pembiayaan - bagian Obligations under finance lease
jangka panjang 139.852.464 139.852.464 - non - current
Obligasi konversi 366.556.428 386.437.500 Convertible bonds
Jumlah Kewajiban Keuangan 4.803.926.638 5.470.336.066 Total Financial Liabilities
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok used to estimate the fair value of each class of
instrumen keuangan sepanjang nilai tersebut financial instrument for which it is practicable to
dapat diestimasi: estimate such value:
Aset dan kewajiban keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
x Instrumen keuangan jangka pendek dengan x Short-term financial instruments with

jatuh tempo satu tahun atau kurang (kas dan remaining maturities of one year or less (cash
setara kas, piutang usaha dan piutang and cash equivalents, trade and other
lainnya, aset keuangan lancar lainnya, hutang receivables, other current financial assets,
usaha, beban masih harus dibayar, uang trade payables, accrued expenses, deposits
muka pelanggan dan kewajiban keuangan from customers and other current financial
lancar lainnya). liabilities).
Instrumen keuangan ini diperkirakan sebesar These financial instruments approximate their
nilai tercatat mereka karena sebagian besar carrying amounts largely due to their short-
merupakan jangka pendek. term maturities.
x Instrumen keuangan derivatif x Derivative financial instruments
Equity swaps dan capped call option dinilai Equity swaps and capped call option are
sebesar nilai wajar yang dihitung berdasarkan measured at their fair values in reference to
harga pasar yang dapat diamati dan observable prices from current market
menggunakan tehnik penilaian. transactions and using valuation techniques.
Aset dan kewajiban keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:
x Kewajiban keuangan jangka panjang dengan x Long-term fixed-rate and variable-rate

suku bunga tetap dan variabel (hutang jangka financial liabilities (unquoted loans and bonds
panjang dan hutang obligasi yang tidak payable).
dikuotasikan).
303
98
31. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Nilai wajar dari kewajiban keuangan ini The fair value of these financial liabilities is
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas determined by discounting future cash flows
masa datang menggunakan suku bunga yang using applicable rates from observable
berlaku dari transaksi pasar yang dapat current market transactions for instruments
diamati untuk instrumen dengan persyaratan, with similar terms, credit risk and remaining
risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. maturities.
x Aset dan kewajiban keuangan jangka x Other long-term financial assets and liabilities
panjang lainnya (aset dan kewajiban (other non-current financial assets and
keuangan jangka panjang lainnya). liabilities).
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai Estimated fair value is based on discounted
diskonto dari arus kas masa datang yang value of future cash flows adjusted to reflect
disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak counterparty risk (for financial assets) and the
lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Companies’ own credit risk (for financial
Perusahaan dan Anak perusahaan (untuk liabilities) and using risk-free rates for similar
kewajiban keuangan) dan menggunakan instruments.
suku bunga bebas risiko (risk-free rates) dari
instrumen yang serupa.
x Instrumen keuangan yang dikuotasikan x Financial instruments quoted in an active

dalam pasar aktif market
Nilai wajar dari obligasi yang diterbitkan oleh The fair value of the bonds issued by the
Perusahaan yang diperdagangkan di pasar Company which are traded in an active
aktif ditentukan dengan mengacu pada harga market is determined with reference to their
pasar kuotasi. quoted market prices.
32. MODAL SAHAM 32. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham Perusahaan Composition of shareholders as of December

pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 31, 2010 and 2009 based on registration by
berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) was
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as follows:
adalah sebagai berikut:
2010
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Kepemilikan/
Number of Shares Percentage of
Issued and Fully Ownership Jumlah/
Pemegang Saham Paid (%) Total Shareholders
Credit Suisse AG, Singapura 1.048.468.439 5,16 74.509.416 Credit Suisse AG, Singapore
Masyakarat 19.251.718.954 94,84 1.368.123.525 Public
Sub-jumlah 20.300.187.393 100,00 1.442.632.941 Sub-total
Saham Beredar yang
dibeli kembali 473.212.607 34.159.759 Treasury stock
Jumlah 20.773.400.000 1.476.792.700 Total
304
99
32. MODAL SAHAM (Lanjutan) 32. CAPITAL STOCK (Continued)
2009
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Kepemilikan/
Number of Shares Percentage of
Issued and Fully Ownership Jumlah/
Pemegang Saham Paid (%) Total Shareholders
PT Bakrie and Brothers Tbk 1.276.742.686 6,74 92.164.117 PT Bakrie and Brothers Tbk
Masyarakat 17.654.044.707 93,26 1.274.391.046 Public
Sub-jumlah 18.930.787.393 100,00 1.366.555.163 Sub-total
Saham Beredar yang
dibeli kembali 473.212.607 34.159.759 Treasury stock
Jumlah 19.404.000.000 1.400.714.922 Total
Perubahan susunan pemegang saham tersebut Changes in the composition of shareholders are
timbul karena transaksi jual beli saham yang due to the sale and purchase transactions of
dilakukan di bursa saham. shares carried out on the stock exchange.
Undang-Undang Perusahaan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the
Indonesia No.1/1995 yang diterbitkan pada bulan Republic of Indonesia No. 1/1995 introduced in
Maret 1995, dan telah diubah dengan March 1995, and amended by Law No. 40/2007
Undang-Undang No. 40/2007 yang diterbitkan that was issued in August 2007, requires the
pada bulan Agustus 2007, mengharuskan establishment of a general reserve from net
pembentukan cadangan umum dari laba bersih income amounting to at least 20% of a
sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang company’s issued and paid-up capital. There is
ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada no time limit on the establishment of that reserve.
batasan waktu untuk membentuk cadangan As of December 31, 2010, the Company has not
tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2010, yet established its general reserve.
Perusahaan belum membentuk cadangan umum
tersebut.
33. TAMBAHAN MODAL DISETOR 33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2010 2009
Kelebihan nilai tukar Excess of non-preemptive
non-preemptive rights issuance rights issuance price
atas nilai nominal saham 283.922.222 - over par value of shares
Kelebihan nilai tukar obligasi konversi Excess of bond's conversion
atas nilai nominal saham price over par value of
dibeli kembali 273.139.707 273.139.707 treasury stock
Pembelian kembali saham Perusahaan (200.318.190) (200.318.190) Buy-back of Company's shares
Biaya emisi saham (1.830.367) (1.830.367) Share issuance cost
Tambahan Modal disetor - Bersih 354.913.372 70.991.150 Additional Paid-in Capital - Net
305
100
34. SAHAM BEREDAR YANG DIPEROLEH 34. TREASURY STOCK

KEMBALI
Transaksi saham beredar yang dibeli kembali Transactions regarding treasury stock are as
adalah sebagai berikut: follows:
2010 dan / and 2009

Realisasi/
Periode/ Jumlah Saham/ Realization Harga Nominal/
Keterangan Period No. of Shares (%) Par Value Description
Disetujui Rapat Umum
Pemegang saham
Luar Biasa Approved at Extraordinary
(Pembelian kembali General Meeting of
saham yang pertama) Shareholders
(Catatan 1c) 2006 1.940.400.000 (1st Buy-back) (Note 1c)
Pembelian kembali 2006 885.734.500 45,65 63.938.442 Buy-back

Sub-jumlah 1.364.966.000 70,35 98.532.685 Sub-total
Konversi Obligasi 2007 (1.068.857.428) (76.353.023) Conversion of bonds
Konversi Obligasi 2008 (235.809.465) (17.826.856) Conversion of bonds
Sub-jumlah (1.304.666.893) (94.179.879) Sub-total

Jumlah 60.299.107 4.352.806 Total
Disetujui Rapat Umum

Pemegang saham
Luar Biasa Approved at Extraordinary
(Pembelian kembali General Meeting of
saham yang kedua) Shareholders
(Catatan 1c) 2008 582.120.000 - - (2nd Buy-back) (Note 1c)
Saldo 473.212.607 34.159.759 Balance
Sebagian saham beredar yang dibeli kembali A portion of treasury stock was used for
digunakan untuk obligasi konversi (Catatan 28). convertible bonds (Note 28).
306
101
35. SELISIH NILAI TRANSAKSI 35. DIFFERENCES IN VALUE FROM

RESTRUKTURISASI ENTITAS RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF
SEPENGENDALI ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, akun As of December 31, 2010 and 2009, this
ini terdiri dari: account consists of:
2010 dan / and 2009

Entitas Asal/ Entities Tujuan/
Tanggal/ Original Destination Nilai Buku/
Date Entities Entity Book Value
Aset Assets
21 Oktober 1999/ Minarak PT Bumi
Blok R2 October 21, 1999 Labuan Ltd Resources Tbk 25.182.155 Block R2
21 Oktober 1999/ Minarak PT Bumi
Blok 13 October 21, 1999 Labuan Ltd Resources Tbk 12.042.693 Block 13
Jumlah Nilai Buku 37.224.848 Total book value
Nilai perolehan 1.270.925.504 Acquisition cost
Selisih 1.233.700.656 Difference
Pelepasan investasi Sale of investment
(Catatan 3m) (246.740.131) (Note 3m)
Saldo 986.960.525 Balance
36. DIVIDEN 36. DIVIDENDS
a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang a. Based on the Annual General Meeting of

Saham Tahunan pada tanggal 26 Juni Shareholders dated June 26, 2009, the
2009, pemegang saham setuju untuk shareholders approved the distribution of
membagikan dividen final tahun 2008 final dividends for the year 2008 amounting to
sebesar Rp957.897.842.085 (setara dengan Rp957,897,842,085 (equivalent to
USD97.069.781) atau Rp50,60 (setara dengan USD97,069,781) or Rp50.60 (equivalent to
USD0,0048) per lembar saham. USD0.0048) per share.
b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang b. Based on the Annual General Meeting of

Saham Tahunan pada tanggal 24 Juni Shareholders dated June 24, 2010, the
2010, pemegang saham setuju untuk shareholders approved the distribution of
membagikan dividen kas tahun 2009 cash dividends for the year 2009 amounting
sebesar Rp536.585.148.648 (setara dengan to Rp536,585,148,648 (equivalent to
USD59.200.044) atau Rp27,68 (setara dengan USD59,200,044) or Rp27.68 (equivalent to
USD0,0031) per lembar saham. USD0.0031) per share.
37. PENDAPATAN 37. REVENUES
2010 2009
Penjualan batubara (Catatan 44a) Coal sales (Note 44a)
Ekspor Export
Pihak ketiga 3.918.783.648 3.140.136.026 Third parties
Lokal Local
Hubungan istimewa (Catatan 42f) - 249.654.838 Related party (Note 42f)
307
102
37. PENDAPATAN (Lanjutan) 37. REVENUES (Continued)
2010 2009
Jasa Service
Lokal Local
Pihak ketiga 36.416.795 - Third parties
Hubungan istimewa (Catatan 42f) - 121.380 Related party (Note 42f)
Jumlah 4.369.920.865 3.665.023.095 Total
Tidak ada pelanggan dengan lebih dari 10% dari There were no customers with more than 10% of
jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada total sales for the years ended December 31,
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 2010 and 2009.
Hutang atas penjualan batubara yang menjadi hak The payables relating to the GOI’s coal
Pemerintah Indonesia pada tanggal 31 Desember entitlements as of December 31, 2010 and 2009
2010 dan 2009 disajikan sebagai Hutang kepada were presented under Due to Government of
Pemerintah Indonesia pada neraca konsolidasian Indonesia in the consolidated balance sheets
(Catatan 25). (Note 25).
38. BEBAN POKOK PENDAPATAN 38. COST OF REVENUES
2010 2009
Beban pengupasan dan
penambangan 1.768.869.328 1.949.050.186 Stripping and mining costs
Produksi batubara 533.770.012 445.748.889 Coal entitlement
Beban proses penambangan 267.148.727 88.410.319 Coal processing
Beban penyusutan dan Depreciation and amortization
amortisasi 133.009.686 99.396.611 expenses
Sub-jumlah 2.702.797.753 2.582.606.005 Sub-total
Persediaan batubara awal 118.347.226 85.069.670 Beginning coal inventory
Persediaan batubara akhir 76.780.261 118.347.226 Ending coal inventory
Jumlah 2.744.364.718 2.549.328.449 Total
308
103
38. BEBAN POKOK PENDAPATAN (Lanjutan) 38. COST OF REVENUES (Continued)
Rincian pemasok yang mempunyai transaksi lebih Details of suppliers having transactions more
dari 10% dari jumlah beban pokok pendapatan than 10% of total cost of revenues in 2010 and
pada tahun 2010 dan 2009: 2009:
2010 2009
PT Petromine Energy Trading 551.242.927 - PT Petromine Energy Trading
PT Thiess Contractors Indonesia 516.148.893 544.407.522 PT Thiess Contractors Indonesia
PT Mahakam Nusa Energi - 284.064.671 PT Mahakam Nusa Energi
Jumlah 1.067.391.820 828.472.193 Total
39. BEBAN USAHA 39. OPERATING EXPENSES
2010 2009
Penjualan Selling
Beban dan komisi pemasaran Marketing commissions and
(Catatan 45n) 260.005.658 211.491.567 expenses (Note 45n)
Pengangkutan 75.658.569 60.573.321 Freight
Lain-lain (masing-masing dibawah
USD100.000) 868.398 1.482.414 Others (each below USD100,000)
Umum dan administrasi General and Administrative

Beban jasa manajemen Management service fee
(Catatan 42e dan 45z) 60.000.000 60.000.000 (Notes 42e and 45z)
Jasa profesional 23.721.625 19.284.174 Professional fees
Gaji dan upah 28.481.740 24.150.213 Salaries and wages
Mess dan penginapan 19.143.364 15.919.826 Housing and guest house
Beban jasa (Catatan 45v) 12.000.000 12.000.000 Technical service fee (Note 45v)
Asuransi 9.019.963 7.265.341 Insurance
Perjalanan dinas 4.551.783 2.819.434 Traveling
Penyusutan (Catatan 13) 4.729.093 8.966.442 Depreciation (Note 13)
Perlengkapan kantor 3.293.919 2.923.912 Office supplies
Transprotasi dan komunikasi 2.714.285 2.568.614 Transportation and communication
USD2.000.000) 20.144.327 40.088.831 USD2,000,000)
Eksplorasi 2.507.372 7.912.938 Exploration
Jumlah 526.840.096 477.447.027 Total
309
104
40. LABA PER SAHAM 40. EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham adalah sebagai The computation of earnings per share was as
berikut: follows:
2010 2009
Laba bersih untuk
tahun berjalan 311.179.547 190.448.692 Net income for the year
Jumlah rata-rata tertimbangan Weighted average
saham dasar number of ordinary
(angka penuh) 19.260.944.105 18.930.787.393 shares (full amount)
Jumlah rata-rata tertimbangan Weighted average
saham dilusian number of diluted
(angka penuh) 21.071.915.980 19.277.848.008 shares (full amount)
Laba per saham dasar Basic earnings
per 1.000 saham 16,16 10,06 per 1,000 shares
Laba per saham dilusian Diluted earnings
per 1.000 saham 14,77 9,88 per 1,000 shares
41. PERPAJAKAN 41. TAXATION
a. Tagihan Pajak Pertambahan Nilai a. Value-Added Tax Recoverable
Tagihan Pajak Pertambahan Nilai merupakan Value-Added Tax (VAT) recoverable

tagihan kepada Pemerintah Indonesia represents claims to the GOI (Department of
(Departemen Energi dan Sumber Daya Energy and Mineral Resources) in connection
Mineral) sehubungan dengan Tagihan Pajak with Value-Added Tax-In (VAT-In) that was
Pertambahan Nilai Masukan (PPN Masukan) paid by KPC and Arutmin, the Subsidiaries,
yang dibayar oleh KPC dan Arutmin, Anak in relation to imports and local purchases of
perusahaan, dalam pembelian impor maupun materials, supplies, and other items
lokal atas bahan baku, perlengkapan necessary to produce coal. After Government
dan lainnya yang diperlukan bagi Regulation No. 144/2000 dated December
produksi batubara. Dengan diberlakukannya 22, 2000 became effective, there is
Peraturan Pemerintah No. 144/2000 tanggal uncertainty as to whether the VAT-In is
22 Desember 2000, terdapat ketidakpastian refundable or creditable against other tax
apakah PPN Masukan tersebut dapat liability. The management of KPC and
direstitusi atau dikreditkan ke hutang pajak Arutmin, however, believe that based on the
lainnya. Namun demikian, manajemen KPC Coal Contract of Work (CCOW), the VAT-In is
dan Arutmin berkeyakinan bahwa PPN recoverable (Note 46b).
Masukan yang telah dibayarkan tersebut akan
dapat ditagih kembali, sesuai dengan yang
diatur dalam Perjanjian Karya Pengusahaan
Pertambangan Batubara (PKP2B)
(Catatan 46b).
Nilai tagihan PPN Masukan masing- The carrying value of the VAT-In recoverable
masing adalah USD814.487.587 dan computed based on Rupiah exchange
USD667.252.569 pada tanggal 31 Desember rates prevailing when the VAT-In was claimed
2010 dan 2009, berdasarkan nilai tukar amounted to USD814,487,587 and
Rupiah yang berlaku ketika PPN Masukan USD667,252,569, as of December 31, 2010
tersebut ditagihkan. KPC dan Arutmin and 2009, respectively. KPC and Arutmin
menggunakan nilai tukar historis karena used the historical exchange rate as the GOI
Pemerintah Indonesia belum menentukan nilai has not yet clarified the exchange rate that
tukar yang seharusnya digunakan dalam would be used in the settlement of this matter.
penyelesaian masalah ini. Apabila nilai tukar Had the exchange rate at balance sheet date
pada tanggal neraca yang digunakan untuk been used to translate the VAT-In
menjabarkan tagihan PPN Masukan ini, recoverable, the value would have been
nilainya akan menjadi masing-masing sebesar USD853,106,806 and USD676,503,530 as of
USD 853.106.806 dan USD676.503.530 pada December 31, 2010 and 2009, respectively.
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
310
105
41. PERPAJAKAN (Lanjutan) 41. TAXATION (Continued)
b. Tagihan Pajak b. Claims for Tax Refund
Tagihan pajak terdiri dari klaim pajak Claims for tax refund consist of claims based
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak dan Surat on the Tax Assessment Letters and Tax
Tagihan Pajak yang diterbitkan oleh Direktur Collection Letters issued by the Director
Jenderal Pajak, yang sebagian telah General of Tax, which have been partially
diselesaikan oleh Perusahaan dan Anak settled by the Company and its Subsidiaries
perusahaan melalui proses keberatan dan through the process of objection and appeal
banding (Catatan 41c), dan pajak penghasilan (Note 41c), and overpayments of corporate
badan lebih bayar sejumlah USD57.736.186 income tax with total amounting to
dan USD28.455.268 masing-masing pada USD57,736,186 and USD28,455,268 as
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. of December 31, 2010 and 2009 ,
respectively.
c. Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan c. Tax Assessments Letters and Tax
Pajak Collection Letters
Perusahaan dan Anak perusahaan telah The Company and its Subsidiaries received
menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Tax Assessment letters (SKP) and Tax
Surat Tagihan Pajak (STP) sebagai berikut: Collection Letters (STP) as follows:
Perusahaan The Company
x Pada tanggal 15 Februari 2008, x On February 15, 2008, the Company

Perusahaan menerima Surat Ketetapan received Tax Assessment Letters of
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Underpayment (SKPKB) relating to
Penghasilan pasal 23, 26, Pajak Income Tax articles 23, 26, Value-Added
Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Tax and Corporate Income Tax for the
Badan untuk tahun pajak 2006 masing- fiscal year 2006 confirming underpayment
masing sebesar Rp33.041.431.422 (setara of Rp33,041,431,422 (equivalent to
dengan USD3.515.045), Rp46.490.286.487 USD3,515,045), Rp46,490,286,487
(setara dengan USD4.945.775) dan (equivalent to USD4,945,775) and
Rp26.629.145.251 (setara dengan Rp26,629,145,251 (equivalent to
USD2.770.541) dan USD650.237. Pada USD2,770,541), and USD650,237,
tahun 2008, Perusahaan telah membayar respectively. During 2008, the Company
seluruh pajak kurang bayar dan paid all those underpayments of taxes and
pajak terhutang tersebut. Selanjutnya tax payables. Subsequently, objection
Perusahaan menyampaikan surat letters were issued claiming that there was
keberatan yang menyatakan bahwa tidak no underpayment and tax payable for
terdapat kurang bayar dan pajak terhutang those taxes. Payments of SKPKB in
untuk seluruh pajak tersebut. Pembayaran respect of which the objection letter has
atas SKPKB yang disampaikan surat been issued, have been recognized as
keberatannya, diakui Perusahaan sebagai part of Claims for Tax Refund.
bagian dari Tagihan Pajak.
311
106
Pada tanggal 17 Maret 2009, Kantor Pajak On March 17, 2009, the Tax Office
memutuskan menolak keberatan yang decided to decline the objection issued by
diajukan Perusahaan. Pada tanggal 12 Juni the Company. On June 12, 2009, the
2009, Perusahaan mengajukan banding ke Company filed its appeal to the Tax Court.
Pengadilan Pajak. Selanjutnya, pada Subsequently, on January 31, 2011, the
tanggal 31 Januari 2011, Pengadilan Pajak Tax Court has decided to granted the
memutuskan untuk menerima sebagian Company’s appeal on Corporate Income
permohonan Perusahaan atas Pajak Tax partially and denied the appeal for
Penghasilan Badan dan menolak Income Tax article 23, 26 and Value
permohonan Perusahaan atas Pajak Added Tax. As of the completion date of
Penghasilan Pasal 23, 26 dan Pajak the consolidated financial statements, the
Pertambahan Nilai. Sampai dengan Company is still waiting for the copy of the
tanggal penyelesaian laporan keuangan Decision Letter from the Tax Court
konsolidasian, Perusahaan masih announced on January 31, 2010.
menunggu salinan putusan pengadilan
yang diumumkan pada tanggal 31 Januari
2010 tersebut.
x Pada tanggal 14 Mei 2007, Perusahaan x On May 14, 2007, the Company received
menerima SKPKB atas Pajak Penghasilan SKPKB relating to the Income Tax
pasal 23, 26, Pajak Pertambahan Nilai, articles 23, 26, Value-Added Tax,
Pajak Penghasilan Badan dan STP Corporate Income Tax and STP relating to
Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun the Value-Added Tax for the
pajak 2005 masing-masing sebesar fiscal year 2005 claiming an
Rp38.160.920.778 (setara dengan underpayment of Rp38,160,920,778
USD4.229.294), Rp22.994.468.174 (setara (equivalent to USD4,229,294),
dengan USD2.548.428), Rp5.612.250.171 Rp22,994,468,174 (equivalent to
(setara dengan USD621.994), USD2,548,428), Rp5,612,250,171
Rp99.656.931.702 (setara dengan (equivalent to USD621,994),
USD11.024.765) dan Rp27.708.351.108 Rp99,656,931,702 (equivalent to
(setara dengan USD3.065.297). Pada USD11,024,765) and Rp27,708,351,108
tahun 2007, Perusahaan telah membayar (equivalent to USD3,065,297),
seluruh pajak kurang bayar di atas, kecuali respectively. During 2007, the Company
STP Pajak Pertambahan Nilai. Selanjutnya, has fully paid the underpayments stated
Perusahaan menyampaikan surat above, except for STP Value-Added Tax.
keberatan yang menyatakan bahwa pajak Subsequently, the Company issued
terhutang atas Pajak Pertambahan Nilai objection letters claiming that the
adalah sebesar Rp5.244.784.641 (setara Company’s payable on Value-Added Tax
dengan USD581.268) dan tidak terdapat amounted to Rp5,244,784,641 (equivalent
kurang bayar untuk Pajak Penghasilan to USD581,268) and there is no
Badan. Sedangkan Perusahaan tidak underpayment for Corporate Income Tax.
mengajukan keberatan untuk SKPKB Meanwhile, the Company did not issue
lainnya. Pembayaran atas SKPKB dan STP any objection letter for the other SKPKB.
yang disampaikan melalui surat Payments of SKPKB and STP, in which
keberatannya, diakui Perusahaan sebagai the objection letter has been issued, have
bagian dari Tagihan Pajak. been recognized as part of Claims for Tax
Refund.
Pada bulan Desember 2007, Kantor Pajak In December 2007, Tax Authorities
memutuskan untuk menolak keberatan decided to decline the objection issued
yang diajukan Perusahaan. Selanjutnya, by the Company. Subsequently, on
pada tanggal 15 Januari 2008, Perusahaan January 15, 2008, the Company filed its
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. appeal to the Tax Court. In 2009, the Tax
Pada tahun 2009, Pengadilan Pajak Court has accepted the appeal of STP
menerima permohonan banding atas STP on Value-Added Tax and SKPKB on
Pajak Pertambahan Nilai dan SKPKB Pajak Corporate Income Tax with the decision
Penghasilan Badan dengan hasil below:
keputusan seperti di bawah ini :
312
107
x Pada tanggal 25 Maret 2009, Direktorat x On March 25, 2009, the Director General
Jenderal Pajak menerima permohonan of Tax approved the Company’s appeal on
banding Perusahaan atas STP Pajak STP on Value-Added Tax for the fiscal
Pertambahan Nilai tahun pajak 2005 yang year 2005, which previously amounted to
semula sebesar Rp27.708.351.108 Rp27,708,351,108 (equivalent to
(setara dengan USD3.065.297) menjadi USD3,065,297) into Rp5,244,784,641
Rp5.244.784.641 (setara dengan (equivalent to USD581,268).
USD581.268). Selanjutnya, pada tanggal Subsequently, on April 8, 2009, the
8 April 2009, Direktorat Jendral Pajak Director Generel of Tax declared the
menetapkan pengembalian kelebihan refund of overpayment of Value-Added
pembayaran Pajak Pertambahan Nilai Tax amounting to Rp22,463,566,467
tersebut sebesar Rp22.463.566.467 (setara (equivalent to USD2,498,657).
dengan USD2.498.657).
x Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat x On May 14, 2009, the Director General of
Jenderal Pajak menerima permohonan Tax approved the Company’s appeal on
banding Perusahaan atas kurang the underpayment of Corporate Income
bayar Pajak Penghasilan Badan Tax 2005, which previously amounted to
tahun 2005 yang semula kurang Rp99,656,931,702 equivalent to
bayar sebesar Rp99.656.931.702 (setara USD11,024,765) into an overpayment of
dengan USD11.024.765) menjadi lebih Rp31,259,675,346 (equivalent to
bayar sebesar Rp31.259.675.346 (setara USD3,113,824). Subsequently, on June 1,
dengan USD3.113.824). Selanjutnya, pada 2009, the DGT declared the refund of
tanggal 1 Juni 2009, Direktorat Jenderal overpayment of Corporate Income Tax
Pajak menetapkan pengembalian amounting to Rp130,916,607,048
kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan (equivalent to USD13,040,802).
Badan sebesar Rp130.916.607.048 (setara
dengan USD13.040.802).
Direktorat Jenderal Pajak telah melaksanakan The Tax Authorities conducted a tax
pemeriksaan terhadap kewajiban perpajakan examination of the Company’s corporate
Perusahaan untuk tahun pajak 2007. Sampai income tax for fiscal year 2007. As of the
dengan tanggal penyelesaian laporan completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, Perusahaan belum statements, the Company has not yet
menerima hasil pemeriksaan tersebut. received the result of the said examination.
x Pada tanggal 7 Juni 2010, Perusahaan x On June 7, 2010, the Company received
menerima Surat Tagihan Pajak (STP) Surat Tagihan Pajak (STP) (Tax
sehubungan dengan kewajiban Collection Letter) regarding the
Perusahaan untuk membayar denda Company’s liability to pay administration
administrasi atas keterlambatan fines for late payment of Corporate
pembayaran Pajak Badan tahun 2008 Income Tax for the year 2008 amounting
sebesar USD25.779.006. Pada tanggal to USD 25,779,006. On July 5, 2010, the
5 Juli 2010, Perusahaan mengajukan surat Company filed a request for the waiver of
permohonan penghapusan sanksi administrative penalty on the STP for
administrasi atas STP Pajak Penghasilan Corporate Income Tax for the year 2008.
Badan tahun 2008. Dalam suratnya Based on the letter, the Company
Perusahaan menjelaskan bahwa mereka admitted it has made an oversight by not
telah mengakui melakukan kekhilafan reporting profits of overseas subsidiaries.
karena tidak melaporkan keuntungan dari On November 25, 2010, the Company
anak perusahaan diluar negeri. Pada received a Decision Letter from the
tanggal 25 November 2010, Perusahaan Director General of Tax declining the
menerima surat Keputusan Dirjen Pajak Company’s demand. The Company
yang menolak permohonan Perusahaan. recognized tax expense in the current
Perusahaan mengakui beban pajak di year.
tahun berjalan.
313
108
x Pada tahun 2009, Arutmin menerima Surat x In 2009, Arutmin received Surat Tagihan
Tagihan Pajak (STP) sehubungan dengan Pajak (STP) (Tax Collection Letter)
kewajiban Arutmin untuk membayar denda regarding Arutmin’s liability to pay
administrasi atas keterlambatan administration fines for late payment of
pembayaran Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax for year 2008
tahun 2008 sebesar USD16.746.105. amounting to USD16,746,105. On
Pada tanggal 18 Januari 2010, Arutmin January 18, 2010, Arutmin obtained an
memperoleh persetujuan dari Direktorat approval from the Directorate General of
Jenderal Pajak untuk mengangsur Tax to settle the payments on installment
pembayaran STP sampai bulan Januari basis until January 2011. As of December
2011. Pada tanggal 31 Desember 2010, 31, 2010, the outstanding balance of the
saldo denda administrasi yang belum administration fines amounted to
dibayar sebesar USD1.165.652 disajikan USD1,165,652 presented as part of the
sebagai bagian dari akun “Hutang Pajak” “Taxes Payable” account in the
pada neraca konsolidasian. consolidated balance sheets.
x Pada bulan April 2009, KPC menerima x In April 2009, KPC received Surat Tagihan
Surat Tagihan Pajak (STP) sehubungan Pajak (STP) (Tax Collection Letter)
dengan pembayaran denda administrasi regarding administration fines for late
atas keterlambatan pembayaran pajak payment of tax articles 21, 23 and
pasal 21, 23 dan 4 ayat (2) tahun 2006 4 (2) of tax year 2006 amounting to
sebesar Rp41.788.679.443 (setara dengan Rp41,788,679,443 (equivalent to USD3.6
USD3,6 juta). Pada tahun 2009, STP million). In 2009, the STP has been fully
tersebut telah dilunasi. paid.
x Pada bulan Desember 2009, KPC x In December 2009, KPC received STP
menerima STP sehubungan dengan regarding KPC’s liability to pay
denda administrasi bunga atas administration fines for late payment
keterlambatan pembayaran Pajak of Corporate Income Tax for year 2008
Penghasilan Badan tahun 2008 sebesar amounting to USD21,807,545. On
USD21.807.545. Pada tanggal 18 Januari January 18, 2010, KPC obtained an
2010, KPC memperoleh persetujuan dari approval from the Directorate General of
Direktorat Jenderal Pajak untuk Tax to settle the payments on installment
mengangsur pembayaran STP selama basis during 2010. In 2010, the STP has
tahun 2010. Pada tahun 2010, STP been fully paid.
tersebut telah dilunasi.
314
109
x Pada tanggal 18 Maret 2008, KPC x On March 18, 2008, KPC received STP
menerima Surat Tagihan Pajak (STP) regarding administration fines for late
sehubungan dengan denda administrasi payment of Annual Corporate Income Tax
bunga atas keterlambatan pembayaran year 2006 amounting to
Pajak Penghasilan Badan tahun 2006 Rp63,760,232,089. On April 14, 2008,
sebesar Rp63.760.232.089. Pada tanggal KPC sent a letter to the Tax Office to
14 April 2008, KPC mengirimkan surat apply for rectification of the STP. On
permohonan pembetulan STP atas denda September 1, 2008, KPC received a
admistrasi bunga kepada Kantor Pajak. response letter from the Tax Office, stating
Pada tanggal 1 September 2008, KPC that the STP has been issued in
menerima surat tanggapan dari Kantor accordance with Law No.16 year 2000,
Pajak, dimana dijelaskan bahwa STP yang article 9 (2) and does not have any
dikeluarkan oleh Kantor Pajak sudah typographical or mathematical errors or
sesuai dengan Undang-undang No.16 other mistakes. Subsequently, on August
tahun 2000, pasal 9 ayat (2) dan tidak 9, 2010, KPC received another letter from
diketemukan adanya kesalahan tulis, the Tax Office, wherein the letter stated
kesalahan hitung dan atau kekeliruan that KPC had made claim in arrears of
penerapan ketentuan tertentu dalam STP. On September 3, 2010, KPC sent
peraturan perundangan perpajakan. letter to the Tax Office requesting
Selanjutnya, pada tanggal 9 Agustus 2010, cancellation of the STP as KPC
KPC menerima surat dari Kantor Pajak maintained that there were no
dimana dalam surat tersebut dinyatakan administration fines for those taxes
bahwa KPC telah melakukan penunggakan because KPC filed the revised SPT year
atas STP. Pada tanggal 3 September 2010, 2006 under the sunset policy. As of the
KPC mengirimkan surat kepada Kantor completion date of the consolidated
Pajak agar dilakukan pembatalan atas STP financial statements, KPC is still awaiting
tersebut dimana dalam suratnya KPC response from the Tax Office.
menjelaskan bahwa seharusnya tidak
dikenakan denda administrasi karena atas
SPT tahun 2006, KPC telah melakukan
pembetulan dalam rangka program
sunset policy. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian, KPC masih menunggu
tanggapan dari Kantor Pajak.
Sehubungan dengan STP tersebut, KPC

mengakui penyisihan atas denda In relation to this STP, KPC recognized a
administrasi sebesar USD7,091,562 yang provision amounting to USD7,091,562,
disajikan sebagai bagian dari “Hutang which was presented as part of “Taxes
Pajak” pada neraca konsolidasian tanggal Payable” in the consolidated balance
31 Desember 2010. sheet as of December 31, 2010.
315
110
x Pada tanggal 28 Juli 2010, KPC menerima x On July 28, 2010, KPC received Surat
Surat Himbauan Pemenuhan PPN Impor Himbauan Pemenuhan VAT import
sehubungan dengan terdapatnya regarding KPC liability for underpayment
kekurangan penyetoran atas PPN Impor of VAT import for fiscal year 2006
untuk tahun pajak 2006 sampai dengan until June 2010 amounting to
Juni 2010 sebesar Rp344.263.410.842. Rp344,263,410,842. On October 5, 2010
Pada tanggal 5 Oktober 2010, KPC KPC answered letters from the Tax Office,
menjawab surat dari Kantor Pajak, dimana wherein KPC explained that they have
KPC menjelaskan bahwa KPC memliki facilities exemption for VAT import based
fasilitas pembebasan PPN Impor on letter from Badan Koordinasi
berdasarkan Surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) and Direktorat
Penanaman Modal (BKPM) dan Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral dan
Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara (DPPMB) and as arrange in
Batubara (DPPMB) serta sudah sesuai CCoW. In case the Tax Office compels
dengan yang dinyatakan dalam PKP2B. KPC to pay the VAT import, the Company
Dalam hal Kantor Pajak akan memaksa shall offset the VAT import to Coal
KPC untuk membayar PPN Impor, maka Production Proceeds.
KPC akan mengkompensasikan antara
VAT Impor dengan DHPB.
d. Hutang Pajak d. Taxes Payable
2010 2009
Bunga atas keterlambatan
pembayaran pajak 8.257.214 38.553.650 Interest on late payment of tax
Pajak Pertambahan Nilai 1.142.509 1.520.358 Value-Added Tax
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 4 (2) 4.949 - Article 4 (2)
Pasal 21 1.220.959 1.850.504 Article 21
Pasal 22 12.196 - Article 22
Pasal 23 17.589.427 35.576.359 Article 23
Pasal 25 1.718.980 147.871 Article 25
Pasal 26 19.903.238 - Article 26
Pasal 29 333.787.939 266.700.911 Article 29
Jumlah 383.637.411 344.349.653 Total
e. Beban Pajak Penghasilan e. Income Tax Expense
Beban pajak penghasilan Perusahaan dan Income tax expense of the Company and its
Anak perusahaan adalah sebagai berikut: Subsidiaries was as follows:
2010 2009
Pajak kini: Current tax:
Perusahaan (13.843.057) (33.514.652) Company
Anak perusahaan (368.533.327) (196.573.075) Subsidiaries
Jumlah pajak kini (382.376.384) (230.087.727) Total current tax
Pajak tangguhan: Deferred tax:

Perusahaan 25.051.653 613.970 Company
Jumlah pajak tangguhan (73.757.154) (3.910.618) Total deferred tax
Jumlah beban pajak penghasilan (456.133.538) (233.998.345) Total income tax expense
316
111
Rekonsiliasi antara laba komersial dengan Reconciliation between accounting profit and
laba fiskal untuk tahun yang berakhir pada fiscal income for the years ended December
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah 31, 2010 and 2009 was as follows:
sebagai berikut:
2010 2009
Laba sebelum beban (manfaat) Consolidated income
pajak penghasilan menurut before income tax
laba rugi konsolidasian 999.132.686 517.655.112 expense (benefit)
Dikurangi laba sebelum beban Less Subsidiaries' income
(manfaat) pajak penghasilan before income tax
Anak perusahaan 662.954.470 288.194.724 expense (benefit)
Laba Perusahaan sebelum The Company's income
beban (manfaat) pajak before income tax
penghasilan 336.178.216 229.460.388 expense (benefit)
Beda temporer: Temporary differences:

Amortisasi beban emisi pinjaman Amortization of debt and bonds
dan hutang obligasi, biaya issuance cost, financing
keuangan dan diskonto 125.245.947 - cost and discount
Penyusutan aset tetap (55.383) (215.211) Depreciation of fixed assets
Penyisihan manfaat karyawan - 256.896 Provision for employee benefits
Sewa 67.700 - Rent
Jumlah beda temporer 125.258.264 41.685 Total temporary differences
Beda tetap: Permanent differences:

Keuntungan Investasi 51.527.815 48.898.826 Gain on investments
Amortisasi goodwill 17.999.961 17.343.902 Amortization of goodwill
Pajak dibayar dimuka yang
diapuskan - Prepaid tax written off
Denda pajak 37.838.935 8.896.059 Tax penalty
Sumbangan dan jamuan 423.634 962.075 Donation and entertainment
Beban komunikasi 74.969 30.093 Communication
Bagian atas laba bersih Equity in net income of
Pendapatan bunga (121.024) (159.564) Interest income
Lain-lain 2.679.450 147.012 Others
Jumlah beda tetap (392.221.196) (83.786.193) Total permanent differences
Laba sebelum kompensasi Income before loss

kerugian 69.215.284 145.715.880 carry forward
Kompensasi kerugian - - Loss carry forward
Laba fiskal 69.215.284 145.715.880 Fiscal income
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense for
Perusahaan 13.843.057 33.514.652 the Company
317
112
Perhitungan beban (manfaat) pajak Calculation of deferred income tax

penghasilan tangguhan Perusahaan dan Anak expense (benefit) of the Company and its
perusahaan untuk tahun yang berakhir pada Subsidiaries for the years ended December
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah 31, 2010 and 2009 was as follows:
sebagai berikut:
2010 2009
Beban (manfaat) pajak penghasilan Deferred income tax expense
tangguhan - Perusahaan (benefit) - Company
Penyusutan (11.077) (498.265) Depreciation
Sewa pembiayaan 13.541 (18.379) Finance leases
Penyisihan manfaat karyawan - (97.326) Provision for employee benefits
Sub-jumlah 25.051.653 (613.970) Sub-total
Beban pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax expense
anak perusahaan (98.808.807) 4.524.588 Subsidiaries
Beban (manfaat) Pajak Deferred Income Tax Expense
Tangguhan - Bersih (73.757.154) 3.910.618 (Benefit) - Net
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan Details of deferred tax assets and liabilities of
Perusahaan dan Anak perusahaan pada the Company and its Subsidiaries as of
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah December 31, 2010 and 2009 were as
sebagai berikut: follows:
2010 2009
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Perusahaan Company
Kewajiban manfaat karyawan 285.070 285.070 Employee benefits obligation
Piutang 251.795 251.795 Accounts receivable
Kewajiban sewa pembiayaan 13.540 - Obligation under finance leases
Kewajiban pajak tangguhan - Deferred tax liabilities -

Perusahaan Company
Penyusutan aset tetap (59.940) (48.863) Depreciation fixed assets
Aset (kewajiban) pajak Deferred tax assets

tangguhan - Perusahaan 25.539.654 488.002 (liabilities) - Company
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Anak perusahaan (25.539.654) 3.300.975 Subsidiaries
Aset Pajak Tangguhan -
Bersih - 3.788.977 Deferred Tax Assets - Net
Kewajiban Pajak Tangguhan - Deferred Tax Liabilities
Anak perusahaan 199.405.033 165.867.011 Subsidiaries
318
113
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax
tangguhan dapat direalisasikan pada periode assets are recoverable in future periods.
mendatang.
f. Peraturan Pemerintah f. Government Regulation
Pada bulan September 2008, Undang-undang In September 2008, Law No. 7 Year 1983
No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak regarding “Income Tax” was revised for the
Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya fourth time with Law No. 36 Year 2008. The
dengan Undang-undang No.36 Tahun 2008. revised Law stipulates changes in corporate
Perubahan tersebut juga mencakup tax rate from a marginal tax rate to a single
perubahan tarif pajak penghasilan badan dari rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for
sebelumnya menggunakan tarif pajak fiscal year 2010 onwards.
bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28%
untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun
fiskal 2010 dan seterusnya.
Berdasarkan perubahan Undang-undang Based on the last revision of the law and the
terakhir tersebut beserta peraturan related regulation, a public company could
pelaksanaannya, perusahaan terbuka dapat obtain discount of about 5% of higher tariff of
memperoleh penurunan tarif Pajak income tax after fulfilling the requirements
Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif determined.
tertinggi, jika memenuhi persyaratan-
persyaratan yang telah ditentukan.
Perusahaan telah menggunakan tingkat Company has effected the 5% tax rate
pengurangan pajak sebesar 5% dalam reduction in its corporate income tax
penghitungan pajak penghasilan untuk tahun computation for the years ended December
yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 31, 2010 and 2009. Accordingly, the deferred
2009. Aset dan kewajiban pajak tangguhan tax assets and liabilities have been also
juga telah dihitung dengan menggunakan tarif- calculated using these enacted tax rates.
tarif tersebut.
42. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 42. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
HUBUNGAN ISTIMEWA RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Related Parties
Sifat
Hubungan
istimewa/
Hubungan istimewa/ Nature of Sifat transaksi/
Related parties relationship Nature of transactions
Enercorp Ltd. Afiliasi / Penjualan batubara /
Affiliate Sales of coal
PT Petromine Energy Trading Afiliasi / Hutang sehubungan dengan bahan bakar /

Affiliate Payables relating to purchases of fuel.
319
114
HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) RELATED PARTIES (Continued)
Sifat
Hubungan
istimewa/
Hubungan istimewa/ Nature of Sifat transaksi/
Related parties relationship Nature of transactions
PT Mitratama Perkasa, PT Afiliasi / Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi yang
Artha Widya Persada, PT Visi Affiliate dibayar dimuka oleh Perusahaan dan Anak
Multi Artha, PT Energi Mega perusahaan /
Persada Tbk. dan/and PT Certain expenses paid in advance by the Company
Petrocom and its Subsidiaries in behalf of affiliated companies.
PT Darma Henwa Tbk Afiliasi / Uang muka untuk alat berat dan modal kerja, dan
Affiliate hutang untuk kontraktor pertambangan /
Advances for acquisitions of heavy machinery and
working capital and payables as mining contractor.
Westside Corporation Ltd., Afiliasi / Beban-beban tertentu Perusahaan dan Anak

dan/and PT Energi Timur Jauh Affiliate perusahaan yang dibayar dimuka oleh perusahaan
afiliasi /
Certain expenses relating to the Company and its
Subsidiaries that were paid in advance by affiliated
companies.
PT Bakrie Swasakti Utama Afiliasi / Uang muka untuk pembelian ruang kantor /
Affiliate Advances for acquisition of office space.
Perusahaan afiliasi merupakan entitas The affiliated companies are under common
sepengendali yang memiliki pemegang saham control of the same shareholders and/or same
dan/atau anggota direksi dan dewan komisaris members of the boards of directors or
yang sama dengan Perusahaan atau Anak commissioners as the Company or Subsidiaries.
perusahaan.
Karena memiliki sifat hubungan istimewa, hal ini Because of these relationships, it is possible that
memungkinkan syarat dan kondisi transaksi the terms and conditions of these transactions
dengan pihak yang mempunyai hubungan are not the same as those that would result from
istimewa tidak sama jika transaksi tersebut transactions with third parties.
dilakukan dengan pihak ketiga.
Transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties
a. Piutang karyawan (Aset Lancar) a. Employee Receivables (Current Assets)
KPC, Arutmin dan BRI, Anak perusahaan, KPC, Arutmin and BRI, the Subsidiaries,
memberikan pinjaman tanpa bunga kepada granted non-interest bearing loans to their
para karyawan. Pinjaman ini akan dilunasi employees. The loans will be collected
melalui pemotongan gaji setiap bulan. through monthly salary deduction. These
Pinjaman ini disajikan sebagai bagian dari loans are presented as part of “Other
“Piutang Lain-Lain” dalam neraca Receivables” in the consolidated balance
konsolidasian (Catatan 9). sheets (Note 9).
320
115
b. Piutang hubungan istimewa b. Due from related parties
Persentase Terhadap
Jumlah Aset/
Percentage Against
Total Assets
2010 2009 2010 2009
PT Mitratama Perkasa 19.459.871 - 0,222% - PT Mitratama Perkasa
PT Darma Henwa Tbk 11.944.084 2.455.816 0,136% 0,033% PT Darma Henwa Tbk
PT Artha Widya Persada 3.543.776 3.443.776 0,040% 0,047% PT Artha Widya Persada
PT Visi Multi Artha 2.729.350 2.829.350 0,031% 0,038% PT Visi Multi Artha
PT Bakrie Capital Indonesia 105.633 101.064 0,001% - PT Bakrie Capital Indonesia
PT Petrocom 6.116 6.116 - - PT Petrocom
PT Energi Mega Persada Tbk - 120.323 0,000% 0,002% PT Energi Mega Persada Tbk
Jumlah 37.788.830 8.956.445 0,431% 0,122% Total

Dikurangi: Bagian jangka pendek Less: Current portion
Bagian jangka panjang 26.672.106 7.527.989 0,304% 0,103% Non-Current portion
Piutang hubungan istimewa merupakan Due from related parties represent non-
piutang tanpa bunga dan tidak memiliki jangka interest-bearing receivables with no fixed
waktu pembayaran tetap. repayment schedule.
c. Investasi pada saham (Aset Tidak Lancar) c. Investment in shares (Non-Current Assets)
(Catatan 12) (Note 12)
Persentase Terhadap
Jumlah Aset/
Percentage Against
Total Assets
2010 2009 2010 2009
Investasi pada perusahaan Investment in associated
asosiasi companies
Metode ekuitas: Equity method:
PT Newmont Nusa Tenggara 978.409.008 637.806.500 11,152% 8,673% PT Newmont NusaTenggara
Zurich Assets International Ltd. 170.562.648 199.573.355 1,944% 2,714% Zurich Assets International Ltd.
Westside Corporation Ltd. 9.084.649 11.108.121 0,104% 0,151% Westside Corporation Ltd.
PT Mitratama Perkasa 8.232.041 - 0,094% - PT Mitratama Perkasa
PT Visi Multi Artha 27.574 27.574 - - PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 27.574 27.574 - - PT Artha Widya Persada
Sub-jumlah 1.166.343.494 848.543.124 13,294% 11,539% Sub-total
Metode biaya: Cost method:

Avocet Mining PLC - 8.006.272 - 0,109% Avocet Mining PLC
PT Coalindo Energy - 98.875 - 0,001% PT Coalindo Energy
Sub-jumlah - 8.105.147 - 0,110% Sub-total
Jumlah 1.166.343.494 856.648.271 13,294% 11,649% Total
321
116
d. Hutang usaha hubungan istimewa d. Trade payables from related parties

(Kewajiban Lancar) (Catatan 23) (Current Liabilities) (Note 23)
Persentase Terhadap
Jumlah Kewajiban/
Percentage Against
Total Liabilities
2010 2009 2010 2009
PT Petromine Energy Trading 54.122.340 21.571.094 0,825% 0,367% PT Petromine Energy Trading
Jumlah 69.286.737 25.980.224 1,056% 0,442% Total
e. Hutang hubungan istimewa e. Due to related parties
Persentase Terhadap
Jumlah Kewajiban/
Percentage Against
Total Liabilities
2010 2009 2010 2009
PT Energi Timur Jauh 74.312 74.312 0,001% 0,001% PT Energi Timur Jauh
PT Bakrie Capital Indonesia 18.908 18.085 - - PT Bakrie Capital Indonesia
Westside Corporation Ltd. - 1.306.500 - 0,022% Westside Corporation Ltd.
Jumlah 93.220 1.398.897 0,001% 0,023% Total
Hutang hubungan istimewa lainnya merupakan Due to other related parties represent non-
hutang tanpa dikenakan bunga dan tidak interest bearing payables with no fixed
memiliki jangka waktu pembayaran tetap. repayment schedule.
f. Pendapatan (Catatan 37) f. Revenues (Note 37)
Persentase Terhadap
Pendapatan/
Percentage Against
Total Revenues
2010 2009 2010 2009
Penjualan batubara Coal Sales
Enercorp Ltd. - 249.654.838 - 6,812% Enercorp Ltd.
Jasa Service
Enercorp Ltd. - 121.380 - 0,003% Enercorp Ltd.
Jumlah - 249.776.218 - 6,815% Total
g. Beban pokok pendapatan (Catatan 38) g. Cost of revenues (Note 38)
Persentase Terhadap
Jumlah Beban
Pokok Pendapatan/
Percentage Against
Total Cost of Revenues
2010 2009 2010 2009
PT Petromine Energy Trading 551.242.927 25.698.513 20,086% 1,008% PT Petromine Energy Trading
Jumlah 734.171.027 178.386.370 26,752% 6,997% Total
Beban pokok pendapatan dari KPC dan Cost of revenues from KPC and Arutmin
Arutmin yang berhubungan dengan DEWA related to DEWA amounted to
masing-masing sebesar USD153.626.710 dan USD153,626,710 and USD29,301,391 in
USD29.301.391 pada tahun 2010, dan 2010, respectively, and USD141,269,427 and
masing-masing sebesar USD141.269.427 dan USD11,418,430 in 2009, respectively.
USD11.418.430 pada tahun 2009.
322
117
h. Beban lain-lain – bersih h. Other expenses – net
Persentase Terhadap
Jumlah Beban
Lain-lain - Bersih/
Percentage Against
Total Other Expenses - Net
2010 2009 2010 2009
PT Petromine Energy Trading 10.541.422 - 10,586% - PT Petromine Energy Trading
PT DHE Technical & Services 1.314.803 966.623 1,320% 0,802% PT DHE Technical & Services
Jumlah 11.856.225 966.623 11,906% 0,802% Total
i. Perusahaan memiliki uang muka kepada i. The Company has advances to PT Bakrie
PT Bakrie Swastika atas pembelian ruangan Swastika for office space purchase in Bakrie
kantor di Bakrie Tower masing-masing sebesar Tower comprising nil and 0.13% of total
nihil dan 0,13% dari jumlah aset pada tanggal assets as of December 31, 2010 and 2009,
31 Desember 2010 dan 2009 (Catatan 21). respectively (Note 21).
j. Anak perusahaan memiliki komitmen dan j. The Subsidiaries have commitments and
perjanjian penting dengan pihak hubungan agreements with related parties as disclosed
istimewa sebagaimana dijelaskan dalam in Note 45.
Catatan 45.
43. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN 43. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan dan Anak perusahaan The Company and its Subsidiaries have defined
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti contribution pension plans covering substantially
untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi all of their eligible permanent employees.
syarat.
a. Kewajiban manfaat karyawan Perusahaan a. Employee benefits obligation of the Company

dihitung oleh aktuaris independen (PT Ricky was calculated by an independent actuary
Leonard Jasatama) dalam laporannya tanggal (PT Ricky Leonard Jasatama) whose report
11 Februari 2011 dengan menggunakan dated February 11, 2011 used the “Projected
metode “Projected Unit Credit” dan Unit Credit” method with consideration of the
mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai following assumptions:
berikut:
Tingkat diskonto 9,5% per tahun/9.5% per annum Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 12% per tahun/12% per annum Salary growth rate
Tingkat mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 2/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table 2
Tingkat pensiun normal 55 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun pada usai Normal retirement age
normal)/
55 years old (all employees are assumed to retire at
normal retirement age)
Tingkat kemungkinan cacat 5% dari Tabel Mortalitas/ 5% from Mortality Table Disability rate
Tingkat pengunduran diri 7.3% sampai dengan usia 40 tahun, dan kemudian Resignation rate
menurun secara linier sampai 0% pada usia 55 tahun/
7.3% up to age 40, then linearly decreasing to 0% at age
55 years
323
118
43. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan) 43. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

(Continued)
b. Pada tanggal 29 November 1995, KPC b. On November 29, 1995, KPC received
menerima persetujuan dari Menteri Keuangan approval from the Ministry of Finance for its
untuk menyelenggarakan program pensiun defined pension plan for its employees.
pasti bagi para karyawannya. Iuran program ini Contributions to the plan are borne by KPC
ditanggung oleh KPC dan dikelola Dana and administered through Dana Pensiun
Pensiun Kaltim Prima Coal. Kaltim Prima Coal.
Kewajiban manfaat karyawan KPC dihitung Employee benefits obligation of KPC was
oleh aktuaris independen (Watson Wyatt calculated by an independent actuary
Worldwide) dalam laporannya tanggal (Watson Wyatt Worldwide) whose report
20 Januari 2011 dengan menggunakan dated January 20, 2011 used the “Projected
metode “Projected Unit Credit” dan Unit Credit” method with consideration of the
mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai following assumptions:
berikut:
Tingkat diskonto 9,5% per tahun / 9.5% per annum Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 8% per tahun / 8% per annum Salary growth rate
Tingkat mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 1999 (TMII '99)/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table 1999(TMII '99)
Tingkat pensiun normal 55 tahun (semua pekerja diasumsikan Normal retirement age
pensiun pada usia normal)/ 55 years (all employees are
assumed to retire at normal retirement age)
Tingkat kemungkinan cacat 10% dari TMII '99/ 10% of TMII '99 Disability rate
Tingkat pengunduran diri Resignation rate
15% per tahun pada usia 20 tahun, dan menurun secara
linier sampai 0% pada usia 45 tahun/ 15% per annum at
age 20 and reducing linearly to 0% per annum at age 45
c. Kewajiban manfaat karyawan Arutmin dihitung c. Employee benefits obligation of Arutmin was
oleh aktuaris independen (PT Dayamandiri calculated by an independent actuary
Dharmakonsilindo) dalam laporannya tanggal (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) whose
3 Januari 2011 dengan menggunakan metode report dated January 3, 2011 used the
“Projected Unit Credit” dan “Projected Unit Credit” method with
mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai consideration of the following assumptions:
berikut:

Tingkat kenaikan gaji 8,5% per tahun/8.5% per annum Salary growth rate
Tingkat mortalitas Mortality rate
Tabel Mortalitas USA - Commissioner Standard Ordinary
(CSO) - 1980/ USA Table of Mortality - Commissioners
Standard Ordinary 1980 - (CSO) '80)
Tingkat pensiun dini 55 tahun (semua pekerja diasumsikan Normal retirement age
pensiun pada usia normal)/ 55 years (all employees are
assumed to retire at normal retirement age)
Tingkat kemungkinan cacat 10% dari tingkat mortalitas/10% of mortality rate Disability rate
Tingkat pengunduran diri 5% per tahun pada usia 20 tahun dan menurun secara Resignation rate
linier sampai 1% pada 45 tahun dan seterusnya/5% at
age 20 reducing linearly to 1% at age 45 years and
thereafter
324
119

(Continued)
d. Kewajiban manfaat karyawan FBS dihitung d. Employee benefits obligation of FBS was
oleh aktuaris independen (PT Rileos Pratama) calculated by an independent actuary
dalam laporannya 26 Februari 2010 dengan (PT Rileos Pratama) whose report dated
menggunakan metode “Projected Unit Credit” February 26, 2010 used the “Projected Unit
dan mempertimbangkan beberapa asumsi Credit” method with consideration of the
sebagai berikut: following assumptions:

Tingkat kenaikan gaji 5% per tahun/ 5% per annum Salary growth rate
Tingkat mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 2/ Indonesian Mortality Table Mortality rate
2
Tingkat pensiun dini 55 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun pada usia Normal retirement age
normal)/ 55 years old (all employees are assumed to
retire at normal retirement age)
Tingkat kemungkinan cacat 5% dari Tabel Mortalitas/ 5% from Mortality Table Disability rate
10% sampai sengan usia 40 tahun, kemudian menurun
secara linier sampai 0% pada usia 55 tahun/ 10% up to
age 40, then linearly decreasing to 0% at age 55 years
e. Kewajiban manfaat karyawan BRM dan Dairi e. Employee benefits obligation of BRM and
dihitung oleh PT Ricky Leonard Jasatama and Dairi were calculated by PT Ricky Leonard
PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, Jasatama and PT Sentra Jasa Aktuaria,
dalam laporannya masing-masing pada independent actuarial firms, in their reports
tanggal 11 Februari 2011 dan 12 Februari dated February 11, 2011 and February 12
2011, menggunakan metode “Projected Unit 2011, respectively, using the projected unit
Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: credit method with the following assumptions:
Tingkat diskonto 9% - 9.5% per tahun/ 9% - 9.5% per annum Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 7% - 10% per tahun/ 7%-10% per annum Salary growth rate
Tingkat mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 1999 (TMII '99)/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table 1999(TMI '99)
Tingkat pensiun dini 55-56 tahun/ 55-56 years Normal retirement age
5%-10% dari Tabel Mortalitas/
Tingkat kemungkinan cacat 5%-10% from Mortality Table Disability rate
5% dan 6% sampai sengan usia 40 dan 30 tahun,
kemudian menurun secara linier sampai 0% pada usia 52-
56 tahun/5% and 6% up to age 40 and 30,respectively,
then linearly decreasing to 0% at age 52-56 years
325
120

(Continued)
Kewajiban manfaat karyawan adalah sebagai Employee benefits obligation was as follows:
berikut:
2010 2009
Nilai Kini Kewajiban manfaat Present value of employee
karyawan 102.521.370 73.515.094 benefits obligation
Nilai wajar Aset program Fair value of employee benefits
Manfaat Karyawan (42.279.487) (31.603.419) plan assets
Status Pendanaan 60.241.883 41.911.675 Funding status
Kerugian aktuarial belum diakui (1.096.226) (4.671.742) Unrecognized actuarial loss
Beban jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service
yang belum menjadi hak (16.697.043) (1.406.016) cost-non-vested benefits
Nilai Bersih Kewajiban Employee Benefits
Manfaat Karyawan 42.448.614 35.833.917 Obligation - Net
Mutasi kewajiban manfaat karyawan adalah Movements of employee benefits obligation

sebagai berikut: were as follows:
2010 2009
Saldo awal 36.280.924 22.599.064 Beginning balance
Beban manfaat karyawan 12.461.934 17.339.096 Employee benefits expense
Realisasi pembayaran manfaat (7.520.773) (7.927.269) Actual benefits payment
Selisih kurs 1.226.529 3.823.026 Effect of foreign exchange
Saldo Akhir 42.448.614 35.833.917 Ending Balance
Beban manfaat karyawan adalah sebagai berikut: Employee benefits expense was as follows:
2010 2009
Beban jasa kini 6.530.514 4.899.298 Current service cost
Beban bunga 8.601.332 7.270.729 Interest cost
Hasil yang diharapkan atas
aset program (3.602.452) (2.702.791) Expected return on plan assets
Amortisasi beban jasa lalu yang belum Amortization of past service
diakui yang belum menjadi hak 567.050 859.804 cost-unvested
Kerugian akturial yang diakui 297.161 6.958.772 Amortization of actuarial loss
Dampak perubahan pembatasan Change in the effect of
aset program - - the asset ceiling
Pembebanan atas beban jasa lalu 68.329 53.284 Recognition of past service cost
Jumlah Beban Manfaat Karyawan 12.461.934 17.339.096 Total Employee Benefits Expense
121
44. INFORMASI SEGMEN USAHA 44. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen Usaha a. Business segment
Perusahaan dan Anak perusahaan membagi The Company and its Subsidiaries classify
usahanya dalam empat (4) segmen utama their products and services into four (4) core
yaitu usaha penambangan batubara, jasa, business segments: coal mining, services, oil
minyak dan gas bumi serta emas. and gas and gold.
Informasi tentang Perusahaan dan Anak Information concerning the Company and its
perusahaan menurut segmen usaha adalah Subsidiaries’ business segments is as
sebagai berikut: follows:
Segmen Aktivitas / Activities Segment
Penambangan Usaha penambangan batubara meliputi kegiatan Coal mining
batubara eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara
(termasuk penambangan dan penjualan batubara)
/ The coal mining activities comprise exploration
and exploitation of coal deposits (includes mining
and selling coal).
Jasa Aktivitas jasa merupakan jasa pemasaran dan Services

manajemen / The activity of services represents
marketing and management services.
Minyak dan gas bumi Usaha dibidang perminyakan dan gas bumi masih Oil and gas
dalam tahap eksplorasi / The activity of oil and gas
is under exploration stage.
Emas Usaha dibidang emas masih dalam tahap Gold

eksplorasi / The activity of gold is under
exploration stage.
b. Informasi menurut segmen usaha b. Information by business segment
2010 2009
USD / USD % USD / USD %
Jumlah Aset Total Assets
Perusahaan induk 6.865.644.921 49,69 5.716.133.035 43,72 Holding company
Batubara 5.921.402.835 42,86 5.304.291.991 40,57 Coal
Minyak dan gas bumi 355.463.634 2,57 324.000.704 2,48 Oil and gas
Emas 12.354.357 0,09 112.766.520 0,86 Gold
Jasa 61.168.100 0,44 27.735 0,00 Service
Lain-lain 600.268.872 4,32 1.616.098.983 12,37 Others
13.816.302.719 100,00 13.073.318.968 100,00
Eliminasi (5.043.141.707) (5.719.452.524) Eliminations
Jumlah 8.773.161.012 7.353.866.444 Total
122
44. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 44. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Batubara/ Jasa/ Eliminasi/ Konsolidasian/

2010 Coal Services Eliminations Consolidated 2010
PENDAPATAN REVENUES
Pihak ekstrernal 4.339.307.559 30.613.306 - 4.369.920.865 External
Antar segmen 2.556.739.938 10.543.142 (2.567.283.080) - Inter-segments
Jumlah Pendapatan 6.896.047.497 41.156.448 (2.567.283.080) 4.369.920.865 Total Revenues
Beban pokok
Pendapatan dan Cost of revenues and
Beban usaha 5.927.853.602 - (2.692.471.209) 3.235.382.393 Operating expenses
Beban yang tidak
dialokasikan 35.822.421 Unallocated expenses
Laba usaha 1.098.716.051 Operating income
Laba atas pelepasan investasi 141.317.098 Gain on sale of investments
Laba selisih kurs- Gain on foreign
bersih 47.589.856 exchange - net
Bagian atas laba
bersih perusahaan Equity in net income of
asosiasi 235.795.011 associated companies
Penghasilan bunga 107.665.844 Interest income
Beban bunga dan Interest expenses and
keuangan (630.339.475) finance charges
Beban amortisasi (57.332.412) Amortization expenses
Laba atas transaksi Gain on derivatives
derivatif 177.843.172 transactions
Bunga keterlambatan
pembayaran pajak (35.449.600) Interest on payment of tax
Beban lain-lain - bersih (86.672.859) Others charges - net
Laba sebelum beban Income before income
pajak penghasilan 999.132.686 tax expense
Beban pajak penghasilan (456.133.538) Income tax expense
Laba sebelum hak
minoritas atas Income before minority
laba bersih interest in net income
Anak perusahaan of consolidated
yang dikonsolidasi 542.999.148 Subsidiaries
Hak minoritas Minority interest
atas laba bersih in net income of
Anak perusahaan Consolidated
yang dikonsolidasi (231.819.601) Subsidiaries
Laba bersih 311.179.547 Net income
328
123
Batubara/ Jasa/ Eliminasi/ Konsolidasian/

2009 Coal Services Eliminations Consolidated 2009
PENDAPATAN REVENUES
Pihak eksternal 3.664.901.715 121.380 3.665.023.095 External
Antar segmen 2.380.805.379 60.883 (2.380.866.262) - Inter-segments
Jumlah Pendapatan 6.045.707.094 182.263 (2.380.866.262) 3.665.023.095 Total Revenues
Beban pokok
Pendapatan dan Cost of revenues and
Beban usaha 5.526.320.705 54.539 (2.520.701.779) 3.005.673.465 Operating expenses
Beban yang tidak
dialokasikan 21.102.011 Unallocated expenses
Laba usaha 638.247.619 Operating income
Laba atas pelepasan investasi 76.916.064 Gain on sale of investments
Bagian atas laba
bersih perusahaan Equity in net income of
asosiasi 83.008.059 associated companies
Penghasilan bunga 5.583.069 Interest income
Laba selisih kurs-bersih 57.107.045 Gain on foreign exchange - net
Beban bunga dan Interest expenses and
keuangan (186.506.833) finance charges
Laba atas transaksi Gain on derivatives
derivatif (63.367.940) transactions
Beban amortisasi (50.919.584) Amortization expenses
Bunga keterlambatan
pembayaran pajak (42.236.684) Interest on late payment of tax
Beban lain-lain - bersih (175.703) Others charges - net
Laba sebelum beban Income before income
pajak penghasilan 517.655.112 tax expense
Beban pajak penghasilan (233.998.345) Income tax expense
Laba sebelum hak
minoritas atas Income before minority
laba bersih interest in net income
Anak perusahaan of consolidated
yang dikonsolidasi 283.656.767 Subsidiaries
Hak minoritas Minority interest
atas laba bersih in net income of
Anak perusahaan consolidated
yang dikonsolidasi (93.208.075) Subsidiaries
Laba bersih 190.448.692 Net income
c. Informasi menurut segmen geografis c. Information by geographical segment
2010 2009
USD / USD % USD / USD %
Jumlah Aset Total assets
Eropa 2.777.141.476 14,09 709.520.393 4,59 Europe
Asia 2.168.051.821 11,00 1.999.704.348 12,94 Asia
Indonesia 3.173.520.683 16,11 4.521.236.090 29,25 Indonesia
Afrika 745.615.940 3,78 556.631.968 3,60 Africa
Aset yang tidak
dialokasikan 10.840.419.740 55,00 7.668.569.731 49,61 Unallocated assets
19.704.749.660 100,00 15.455.662.530 100,00
Eliminasi (10.931.588.648) (8.101.796.086) Eliminations
Jumlah 8.773.161.012 7.353.866.444 Total
329
124
2010
Amerika
Eropa/ Serikat/ Jumlah/
Indonesia Asia Europe America Total
PENDAPATAN REVENUES
Penjualan batubara 419.911.813 3.445.625.456 467.966.801 - 4.333.504.070 Coal sales
Lain-lain 36.416.795 - - - 36.416.795 Others
Jumlah 456.328.608 3.445.625.456 467.966.801 - 4.369.920.865 Total
2009
Amerika
Eropa/ Serikat/ Jumlah/
Indonesia Asia Europe America Total
PENDAPATAN REVENUES
Penjualan batubara 247.239.721 2.888.622.331 516.096.960 12.942.703 3.664.901.715 Coal sales
Lain-lain 121.380 - - - 121.380 Others
Jumlah 247.361.101 2.888.622.331 516.096.960 12.942.703 3.665.023.095 Total
45. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN 45. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT

PENTING AGREEMENTS
a. Perjanjian Karya Pengusahaan a. Coal Agreement/Coal Contract of Work

Pertambangan Batubara (Kontrak (CCOW) - Arutmin and KPC
Karya/PKP2B) - Arutmin dan KPC
Pada tanggal 2 November 1981 dan On November 2, 1981 and April 8, 1982,
8 April 1982, Arutmin dan KPC, Anak respectively, Arutmin and KPC, the
perusahaan, menandatangani Perjanjian Subsidiaries, entered into Coal Contracts of
Karya Pengusahaan Pertambangan Work (CCOW) with PN Tambang Batubara
Batubara (PKP2B) dengan PN Tambang and subsequently transferred to
Batubara yang kemudian dialihkan kepada PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) whereby Arutmin and KPC were
(PTBA) dimana Arutmin dan KPC ditunjuk appointed as sole contractors for coal
sebagai kontraktor tunggal untuk operations for thirty (30) years from the start
melaksanakan operasi penambangan of operations with respect to specific mining
batubara selama tiga puluh (30) tahun sejak areas in the eastern and southeastern part
dimulainya periode operasi di area of Kalimantan, initially covering 1,260,000
pertambangan tertentu di bagian Tenggara hectares and 790,900 hectares,
dan Timur Kalimantan yang pada awalnya respectively. The CCOW gives the right to
masing-masing meliputi area seluas Arutmin and KPC to take 86.5% of the coal
1.260.000 hektar dan 790.900 hektar. PKP2B produced from the final production process
memberikan hak kepada Arutmin dan KPC and the balance of 13.5% shall be retained
sebesar 86,5% dari jumlah batubara yang by PTBA.
diproduksi dari proses produksi akhir, dan
sisanya sebesar 13,5% merupakan milik
PTBA.
330
125

PENTING (Lanjutan) AGREEMENTS (Continued)
Dalam PKP2B tersebut, diatur bahwa Arutmin As consideration for such CCOW, Arutmin
dan KPC, antara lain, berkewajiban untuk and KPC shall, among other conditions,
membiayai kegiatan operasi penambangan finance the acquisition costs of materials,
batubara termasuk pembelian material, suku spare parts, and fixed assets required in the
cadang dan aset tetap yang diperlukan. contract of work. However, all fixed assets
Namun demikian semua aset tetap dan and spare parts inventories shall become
persediaan suku cadang akan menjadi milik the property of PTBA upon arrival at the
PTBA sejak barang-barang tersebut tiba di Indonesian port of import or when purchased
pelabuhan Indonesia atau pada saat dibelinya locally.
untuk barang-barang yang dibeli secara lokal.
Berdasarkan PKP2B, Arutmin dan KPC Under the CCOW, Arutmin and KPC
tetap berhak untuk menggunakan aset tetap continue to have the right to use such fixed
dan persediaan tersebut untuk aktivitas assets and inventories for coal operations as
penambangan sepanjang diperlukan, tetapi long as Arutmin and KPC require, but they
selain itu juga bertanggung jawab atas are responsible for the maintenance thereof.
pemeliharaannya. Selanjutnya, biaya Accordingly, these costs are reflected as
perolehan tersebut dicatat sebagai aset assets in Arutmin and KPC financial
dalam laporan keuangan Arutmin dan KPC. statements.
Arutmin dan KPC bertanggung jawab penuh Arutmin and KPC are fully responsible for
untuk membiayai kegiatan eksplorasi dan financing the exploration and subsequent
kegiatan selanjutnya di wilayah operation of the mining area, the latter being
pertambangan, kemudian pada akhirnya dependent on the discovery of adequate
tergantung dari ditemukannya cadangan coal deposits. Arutmin and KPC are also
kandungan batubara yang memadai. Arutmin obligated to pay the rent on the mining area
dan KPC juga berkewajiban untuk membayar to Government of Indonesia (GOI) through
sewa atas wilayah pertambangan kepada PTBA.
Pemerintah Indonesia melalui PTBA.
Selanjutnya disebutkan dalam PKP2B bahwa As further stipulated in the CCOW, in the
apabila pada suatu wilayah yang dieksplorasi event that any part of the area to be
tidak ditemukan cadangan batubara yang explored does not contain any commercially
secara komersial dapat ditambang, Arutmin viable coal deposits, Arutmin and KPC may
dan KPC diizinkan untuk menyerahkan relinquish such area to PTBA. Accordingly,
kembali wilayah pertambangan tersebut since 1999, Arutmin and KPC have
kepada PTBA. Sejak tahun 1999, luas relinquished 1,889,809 hectares or 92% of
wilayah pertambangan Arutmin dan KPC the mining area. As of December 31, 2010 ,
telah berkurang sebesar 1.889.809 hektar the mining areas are 70,153 and 90,938
atau 92% dari wilayah pertambangannya. hectares for Arutmin and KPC, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010, luas
wilayah pertambangan Arutmin dan KPC
adalah masing-masing sebesar 70.153 dan
90.938 hektar.
Efektif tanggal 1 Juli 1997, semua hak dan Effective July 1, 1997, all rights and
kewajiban PTBA yang tertuang dalam PKP2B obligations of PTBA under the CCOW were
dialihkan kepada Pemerintah Indonesia yang transferred to the GOI represented by the
diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Ministry of Mines and Energy, based on the
Energi, sesuai dengan perubahan kontrak contract amendment dated June 27, 1997
tanggal 27 Juni 1997, yang ditandatangani executed by Arutmin and KPC and PTBA
oleh Arutmin dan KPC serta PTBA dan and approved by the Ministry of Mines and
disahkan oleh Menteri Pertambangan dan Energy on October 7, 1997.
Energi pada tanggal 7 Oktober 1997.
331
126

b. Kontrak Karya - PT Dairi Prima Mineral b. Contract of Work - PT Dairi Prima Mineral
Pada tanggal 19 Februari 1998, PT Dairi On February 19, 1998, PT Dairi Prima
Prima Mineral (Dairi), Anak perusahaan, Mineral (Dairi), a Subsidiary, signed a
menandatangani sebuah Kontrak Karya Contract of Work (COW) with the GOI. In
dengan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan accordance with the COW, the GOI
Kontrak Karya, Pemerintah Republik designated Dairi as the sole Contractor and
Indonesia menunjuk Dairi untuk menjadi conferred exclusive rights on Dairi to
Kontraktor tunggal dan memberikan hak explore, mine, as well as process and
eksklusif kepada Dairi untuk mengeksplorasi, market any and all minerals existing in the
menambang, serta mengolah dan COW Area which initially measured 27,520
memasarkan setiap mineral yang terdapat di hectares. As of the completion date of the
dalam Wilayah Kontrak Karya yang pada consolidated financial statements, activities
awalnya seluas 27.520 hektar. Sampai under Dairi’s COW have entered the final
dengan tanggal penyelesaian laporan stage of the Construction Period with total
keuangan konsolidasian, kegiatan Kontrak area maintained measuring 27,520 hectares.
Karya Dairi telah sampai pada tahap akhir
Periode Konstruksi dengan wilayah yang
dipertahankan seluas 27.520 hektar.
Pada tanggal 11 Oktober 2010, PT Dairi Prima On October 11, 2010, PT Dairi Prima Mineral
Mineral (Dairi), Anak perusahaan, memperoleh (Dairi), a Subsidiary, received a decision
surat keputusan dari Menteri Kehutanan letter from Ministry of Forestry of the Republic
Republik Indonesia yang memberi izin pinjam Indonesia that granted Dairi a land-use permit
pakai kepada Dairi untuk kegiatan eksplorasi to undertake exploration of gold and other
bahan galian emas dan mineral pengikutnya supplemental minerals in a protected forest
pada kawasan hutan lindung dan hutan (kawasan hutang lindung dan hutan produksi
produksi terbatas di Kabupaten Dairi dan terbatas) in Dairi and Pakpak Bharat, North
Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Sumatera province, with on area of
Utara seluas kurang lebih 23.000 hektar. approximately 23,000 hectares.
c. Kontrak Karya - PT Citra Palu Minerals c. Contract of Work - PT Citra Palu Minerals
Pada tanggal 28 April 1997, PT Citra Palu On April 28, 1997, PT Citra Palu Minerals
Minerals (CPM), Anak perusahaan, (CPM), a Subsidiary, signed a COW with the
menandatangani Kontrak Karya dengan GOI. In accordance with the COW, the GOI
Pemerintah Republik Indonesia. Berdasarkan designated CPM as the sole Contractor and
Kontrak Karya, Pemerintah Republik conferred exclusive rights on CPM to
Indonesia menunjuk CPM untuk menjadi explore, mine, as well as process and
Kontraktor tunggal dan memberikan hak market any and all minerals existing in the
eksklusif kepada CPM untuk mengeksplorasi, COW Area which initially measured 561,050
menambang, serta mengolah dan hectares. As of the completion date of the
memasarkan setiap mineral yang terdapat di consolidated financial statements, CPM has
dalam Wilayah Kontrak Karya yang pada proposed a request to entering feasibility
awalnya seluas 561.050 hektar. Sampai study level based on letter to Directorate
dengan tanggal penyelesaian laporan General of Mineral, Coal and Geothermal
keuangan konsolidasian, CPM telah No.06/CPM/II/2010 dated February 8, 2010
mengajukan permohonan masuk pada tahap regarding request to entering feasibility
studi kelayakan berdasarkan surat CPM study level. On June 1, 2010, CPM obtained
kepada Direktur Jenderal Mineral, Batubara a request to entering feasibility study level
dan Panas Bumi No.06/CPM/II/2010 tanggal for 12 months period started from January
8 Februari 2010 terkait permohonan untuk 29, 2010 until January 28, 2011.
memasuki tahap studi kelayakan. Pada
tanggal 1 Juni 2010, CPM memperoleh
permohonan masuk pada tahap studi
kelayakan selama 12 bulan mulai tanggal
29 Januari 2010 sampai dengan tanggal
28 Januari 2011.
332
127

d. Kontrak Karya - PT Gorontalo Minerals d. Contract of Work - PT Gorontalo Minerals
Pada tanggal 19 Februari 1998, PT Gorontalo On February 19, 1998, PT Gorontalo

Minerals (GM), Anak perusahaan, Minerals (GM), a Subsidiary, signed a COW
menandatangani Kontrak Karya dengan with the GOI. In accordance with the COW,
Pemerintah Republik Indonesia. Berdasarkan the GOI designated GM as the sole
Kontrak Karya, Pemerintah Republik Contractor and conferred exclusive rights on
Indonesia menunjuk GM untuk menjadi GM to explore, mine, as well as process and
Kontraktor tunggal dan memberikan hak market any and all minerals existing in the
eksklusif kepada GM untuk mengeksplorasi, COW Area which initially measured 51,570
menambang, serta mengolah dan hectares. As of the completion date of the
memasarkan setiap mineral yang terdapat di consolidated financial statements, GM has
dalam Wilayah Kontrak Karya yang pada not obtained extension permit of feasibility
awalnya seluas 51.570 hektar. Sampai study level. However, GM has proposed
dengan tanggal penyelesaian laporan extension of feasibility study level through
keuangan konsolidasian, GM belum GM’s letter No.08/GM/III/2010 dated March
memperoleh izin perpanjangan tahap studi 26, 2010 which directed to Director of
kelayakan. Namun demikian, GM telah Development of Mineral and Coal.
mengajukan permohonan perpanjangan
tahap studi kelayakan melalui surat GM
No.08/GM/III/2010 tanggal 26 Maret 2010
yang ditujukan kepada Direktur Pembinaan
Pengusahaan Mineral dan Batubara.
e. Perjanjian Karya Pengusahaan e. Coal Agreement/Coal Contract of Work

Pertambangan Batubara (Kontrak (CCOW) - PT Pendopo Energi Batubara
Karya/PKP2B) - PT Pendopo Energi
Batubara
Pada tanggal 20 November 1997, On November 20, 1997, PT Pendopo

PT Pendopo Energi Batubara (PEB), Anak Energi Batubara (PEB), a Subsidiary,
perusahaan, menandatangani Perjanjian entered into a Coal Contract of Work
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (CCOW) with the Government of the
(PKP2B) dengan Pemerintah Republik Republic of Indonesia (GOI) whereby PEB
Indonesia dimana PEB ditunjuk sebagai was appointed as sole contractor for coal
kontraktor tunggal untuk melaksanakan operations for 30 years from the start of
aktivitas penambangan batubara selama 30 operations with respect to specific mining
tahun sejak dimulainya periode operasi pada areas in South Sumatera, initially covering
area pertambangan tertentu di Sumatera 97,330 hectares. PEB commenced its
Selatan yang pada awalnya meliputi area operations on May 5, 2009. The CCOW
seluas 97.330 hektar. PEB memulai aktivitas gives the right to PEB to take 86.5% of the
operasinya pada tanggal 5 Mei 2009. PKP2B coal produced from the final production
memberikan hak kepada PEB sebesar 86,5% process and the balance of 13.5% shall be
atas jumlah batubara yang diproduksi dari retained by GOI.
proses produksi akhir, dan sisanya sebesar
13,5% merupakan milik Pemerintah
Indonesia.
333
128

PEB memiliki tanggung jawab dalam hal PEB has the sole responsibility for the
membiayai operasi penambangan batubara financing of its coal operations in the
di area konsensi dan diharuskan untuk concession areas and must maintain
memelihara kecukupan modal terhadap sufficient capital to carry out its obligations
kewajiban sesuai dengan PKP2B. PEB juga under the CCOW. PEB is also obligated to
berkewajiban untuk membayar atas sewa pay the rent on the mining area to GOI.
wilayah pertambangan kepada Pemerintah
Indonesia.
Selanjutnya disebutkan dalam PKP2B bahwa As further stipulated in the CCOW, in the
apabila pada suatu wilayah yang dieksplorasi event that any part of the area to be
tidak ditemukan cadangan batubara yang explored does not contain any commercially
secara komersial dapat ditambang, PEB viable coal deposits, PEB may relinquish
diizinkan untuk menyerahkan kembali wilayah such area to the GOI. Accordingly, on
pertambangan tersebut kepada Pemerintah November 20, 1998, PEB relinquished
Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 24,330 hectares or 25% of the initial
20 November 1998, PEB telah menyerahkan concession area, to the GOI. In 2004, PEB
24.330 hektar atau 25% dari area konsesi relinquished a further 55,160 hectares to the
kepada Pemerintah Indonesia. Pada tahun GOI. As of December 31, 2010 , the mining
2004, PEB juga menyerahkan 55.160 hektar area consists of 17,840 hectares.
kepada Pemerintah Indonesia. Pada tanggal
31 Desember 2010, luas wilayah
pertambangan PEB meliputi 17.840 hektar.
f. Kuasa Pertambangan - PT Fajar Bumi f. Coal Mining Rights - PT Fajar Bumi Sakti
Sakti
PT Fajar Bumi Sakti (FBS), Anak perusahaan, PT Fajar Bumi Sakti (FBS), a Subsidiary,
memperoleh Kuasa Pertambangan (KP) obtained its initial coal mining rights or
No.3221/SK-DJ/395 DUP 1981, yang pada Kuasa Pertambangan (KP) No. 3221/SK-
tanggal 21 Januari 1989 telah diubah dengan DJ/395 DUP 1981, which was revised by No.
No. 217K/2014/DDJP/1989 untuk jangka 217K/2014/DDJP/1989 dated January 21,
waktu sepuluh (10) tahun sejak tahun 1981 1989 for ten (10) years from 1981 to 1991
sampai dengan 1991 dengan wilayah with a concession area of 988.34 hectares.
pertambangan sebesar 988,34 hektar.
FBS beroperasi berdasarkan izin KP FBS operates by virtue of KP No. 721

No. 721 K/23.01/DJP/1999 yang diberikan K/23.01/DJP/1999 issued by the
oleh Pemerintah Indonesia (Pemerintah) Government of Indonesia (GOI) on October
pada tanggal 11 Oktober 1999. Berdasarkan 11, 1999. Under this KP, FBS has been
KP tersebut, FBS diberikan hak untuk granted the right to exploit and mine coal in
mengeksploitasi dan menambang batubara di Loa Ulung, Kutai Kartanegara, East
Loa Ulung, Kutai Kertanegara, Kalimantan Kalimantan with a concession area of
Timur, dengan wilayah pertambangan 988.34 hectares. The KP is valid for a period
sebesar 988,34 hektar. KP ini berlaku dengan of ten (10) years commencing May 7, 1999.
jangka waktu sepuluh (10) tahun sejak
tanggal 7 Mei 1999.
Pada tanggal 10 Juni 2008, FBS memperoleh On June 10, 2008, FBS obtained a new
perpanjangan KP dari Pemerintah untuk extension of KP for a concession area of
wilayah pertambangan sebesar 984,50 hektar 984.50 hectares from the GOI for ten (10)
dengan jangka waktu sepuluh (10) tahun years commencing June 10, 2008.
sejak tanggal 10 Juni 2008.
334
129

g. Perjanjian Penjualan Batubara Bersama g. Joint Coal Sales Agreement
Pada tanggal 30 September 1991 dan On September 30, 1991 and November 1,
1 November 1999, Arutmin dan KPC, Anak 1999, respectively, Arutmin and KPC, the
perusahaan, menandatangani Perjanjian Subsidiaries, entered into a Joint Coal Sales
Penjualan Batubara Bersama (PPBB) dengan Agreement (JCSA) with PTBA whereby both
PTBA dimana kedua pihak setuju untuk parties agreed to participate jointly in
bekerjasama dalam penyediaan batubara supplying coal produced, based on
sesuai dengan PKP2B, untuk jangka waktu the CCOW, for a five years period until
lima tahun, sampai tanggal 1 Januari 1997 January 1, 1997 and December 31, 2004,
dan 31 Desember 2004, yang kemudian which were subsequently extended by both
diperpanjang secara tertulis oleh kedua belah parties as agreed to in writing. As stipulated
pihak. Seperti yang ditentukan dalam PPBB, in the JCSA, the amount of each shipment
nilai setiap pengapalan dari masing-masing deemed to be from each party shall be
pihak ditentukan berdasarkan formula tertentu determined based on a specific formula set
seperti yang tercantum dalam PPBB. forth in the JCSA.
Pemerintah Indonesia menunjuk Arutmin dan The GOI appointed Arutmin and KPC as its
KPC sebagai agen tunggal untuk menjual sole agents to sell its coal entitlement
batubara yang menjadi bagian Pemerintah pursuant to the JCSA and the GOI is
sesuai dengan PPBB dan untuk itu required to pay a sales administration fee of
Pemerintah diharuskan untuk membayar 1.5% from FOB price for the portion of each
biaya jasa administrasi penjualan sebesar shipment to which the GOI is entitled.
1,5% dari nilai FOB untuk porsi setiap
pengapalan yang menjadi hak Pemerintah.
Seperti yang diatur lebih lanjut dalam PPBB, As provided in the JCSA, Arutmin and KPC
Arutmin dan KPC bertanggung jawab untuk are responsible for administering and
mengelola dan melaksanakan seluruh kontrak performing all contracts entered into by
baik yang disepakati oleh PTBA maupun either PTBA or Arutmin and KPC for the sale
Arutmin dan KPC dalam penjualan batubara. of coal. All sales revenue with respect to
Seluruh hasil penjualan harus ditagih dan shipments must be collected and all costs
semua biaya pengiriman dibayarkan terlebih with respect to shipments must be paid by
dahulu oleh Arutmin dan KPC. Namun, PTBA Arutmin and KPC. However, PTBA shall
akan menanggung biaya yang telah dibagi bear its share of the apportionable
secara proporsional yang menjadi bagiannya, expenses, as defined in the JCSA, of each
seperti dijelaskan pada PPBB, atas setiap shipment in the ratio applicable to such
pengapalan dalam rasio yang berlaku untuk shipments.
setiap pengapalan.
Sesuai dengan perubahan kontrak, semua In accordance with the contract amendment,
hak dan kewajiban PTBA yang telah diatur all rights and obligations of PTBA under the
dalam PPBB dialihkan kepada Pemerintah JCSA were transferred to GOI represented
Indonesia yang diwakili oleh Menteri by the Ministry of Mines and Energy effective
Pertambangan dan Energi efektif sejak July 1, 1997. Henceforth, PTBA shall no
tanggal 1 Juli 1997. Selanjutnya, PTBA tidak longer be bound or considered to be a party
lagi terikat maupun menjadi pihak yang terkait to the JCSA.
dengan PPBB.
335
130

Pada tanggal 30 November 2001 dan 1 Juli On November 30, 2001 and July 1, 2005,
2005, Arutmin dan KPC menandatangani Arutmin and KPC entered into a new
perjanjian baru berkaitan dengan penyediaan agreement relating to the supply of coal
batubara yang diproduksi sesuai dengan produced under the CCOW that covers all
PKP2B yang mencakup seluruh jenis types of coal available for sale by Arutmin
batubara yang tersedia untuk dijual oleh and KPC, with five-year terms until
Arutmin dan KPC, dalam periode lima tahun October 1, 2006 and December 31, 2009,
masing-masing sampai dengan tanggal respectively. As of the completion date of the
1 Oktober 2006 dan 31 Desember 2009. consolidated financial statements, the
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan renewal of Arutmin’s and KPC’s agreement
keuangan konsolidasian, perubahan dari is still in process.
perjanjian Arutmin dan KPC tersebut masih
dalam proses.
h. Sulawesi Joint Venture Agreement h. Sulawesi Joint Venture Agreement
Pada tanggal 12 Februari 1986, IMC (dahulu On February 12, 1986, IMC (formerly Utah
bernama Utah Sulawesi Inc.), Anak Sulawesi Inc.), a Subsidiary, signed a Joint
perusahaan, menandatangani Joint Venture Venture Agreement (“Sulawesi JVA”), a
Agreement (“Sulawesi JVA”) dengan Subsidiary, with PT Aneka Tambang
PT Aneka Tambang (“Antam”) dan Placer (“Antam”) and Placer Development
Development Indonesia Limited (“Placer’) Indonesia Limited (“Placer”) for the purpose
dengan tujuan kerjasama eksplorasi dan of cooperation in the exploration and
eksploitasi mineral di Sulawesi. exploitation of minerals in Sulawesi.
Berdasarkan Sulawesi JVA, IMC memiliki Pursuant to the Sulawesi JVA, IMC shall be
tanggung jawab kepada Antam untuk responsible to Antam for fulfilling any and all
memenuhi semua kewajiban terkait dengan obligations relating to the Paleleh-Sumalata
wilayah Paleleh-Sumalata. Tanggung jawab area. Such responsibilities shall include:
tersebut meliputi:
a. menyediakan dana dalam bentuk hutang a. advancing funds in the form of loan or
atau modal untuk biaya eksplorasi dengan capital allocated for exploration costs on
ketentuan bahwa sejumlah USD1.000.000 the condition that an amount of
akan dianggap sebagai kontribusi modal USD1,000,000 will be deemed as capital
dan setiap kontribusi dalam bentuk hutang contribution and every contribution in the
tidak akan dikenai bunga sebelum form of loan shall not be charged with
berakhirnya masa Studi Kelayakan; interest prior to the expiration of the
Feasibility Study period;
b. menyediakan dana yang diperlukan oleh b. advancing funds needed by each and
setiap perusahaan yang akan dibentuk every company that will be set up for the
dalam rangka pengembangan wilayah development of the mining area;
tambang;
c. membebaskan Antam dari setiap kewajiban c. releasing and discharging Antam from
untuk berkontribusi dalam persiapan each and every obligation to contribute in
eksploitasi dan pengembangan the preparation of exploitation and
sehubungan dengan kepemilikan sebesar development in connection with its 20%
20% pada perusahaan, sampai dengan ownership until mineral mining facilities
fasilitas penambangan mineral telah have been constructed;
terbangun;
336
131

d. menanggung setiap biaya yang dikeluarkan d. bearing any and all costs incurred from
dalam rangka mendapatkan dan the obtainment and maintenance of the
mempertahankan Kuasa Eksplorasi atau exploration license provided, however,
Kuasa Eksploitasi dengan ketentuan bahwa that on any area determined as the COW
untuk daerah yang telah ditentukan area, such costs will be borne by the
sebagai wilayah Kontrak Karya, biaya company holding the COW.
tersebut akan ditanggung oleh perusahaan
yang menandatangani Kontrak Karya.
Berdasarkan Sulawesi JVA, Antam memiliki Based on the Sulawesi JVA, Antam has
hak-hak sebagai berikut: certain rights as follows:
a. memasuki wilayah eksplorasi; a. to enter the exploration area;

b. menunjuk wakilnya untuk menginspeksi; b. to designate its representative to conduct
inspection;
c. mendapatkan data eksplorasi apabila c. to obtain exploration data in the event of
perjanjian ini dihentikan; termination of the agreement;
d. menunjuk calon untuk menduduki suatu d. to designate its candidate to sit on a
posisi yang diperlukan dalam operasi. position needed in operations.
Para pihak sepakat untuk membentuk The parties agreed to establish

GM untuk menjadi pihak dalam Kontrak GM to become a party to the COW. The
Karya. Seluruh hasil eksplorasi yang telah results of exploration will be transferred to
dilakukan, akan dialihkan kepada GM setelah GM upon establishment of GM, IMC will take
GM dibentuk, 80% saham akan diambil 80% of the shares while Antam will
bagian oleh IMC dan 20% oleh Antam. take the remaining 20%. Directors and
Direksi dan dewan komisaris GM tersebut commissioners of GM shall consist of five (5)
berjumlah lima (5) orang dan Antam dari persons and Antam, from time to time, may
waktu ke waktu dapat menunjuk minimal satu appoint a minimum of one (1) person to
(1) orang pada direksi dan dewan komisaris. serve on the boards of directors and
Pembiayaan dalam operasi disediakan oleh commissioners. The funding for operations
IMC. shall be provided by IMC.
Apabila memungkinkan, seluruh emas dan If possible, all gold and silver produced shall
perak yang diproduksi akan dimurnikan oleh be refined by Antam. Other minerals shall be
Antam. Mineral lainnya akan dimurnikan oleh refined by GM and if GM shall not conduct
GM dan apabila GM tidak memurnikan, the refinement, Antam may opt to refine
Antam dapat memilih untuk memurnikan such minerals.
mineral tersebut.
Apabila kepemilikan atas 50% hak suara If 50% of the voting rights in IMC are held by
dalam IMC dipegang oleh juridical entity, a juridical entity, the parent company of IMC
maka induk IMC harus menyampaikan pada must submit to Antam a written guarantee.
Antam pernyataan tertulis.
Pada tanggal 22 Oktober 1987, Sulawesi On October 22, 1987, the Sulawesi JVA
JVA diperbaharui untuk menginkorporasi was amended to incorporate the approval of
persetujuan Menteri Keuangan No. S-1194/ the Minister of Finance No. S-1194/MK.011/
MK.011/1987 tanggal 22 Oktober 1987. 1987 dated October 22, 1987.
337
132

Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 1992, Furthermore, on July 1, 1992, the Sulawesi
Sulawesi JVA kembali diperbaharui untuk : JVA was amended in order to:
a. membuat IMC satu-satunya mining party a. make IMC the sole mining party to the
dalam Sulawesi JVA; Sulawesi JVA;
b. menambahkan beberapa wilayah Kontrak b. add some COW areas in the Regency of
Karya di Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo and Regency of Bolaang
Kabupaten Bolaang Mangondow sebagai Mangandow;
wilayah Sulawesi JVA;
c. menambahkan ketentuan bahwa IMC c. make IMC wholly responsible for areas of
bertanggungjawab seluruhnya atas wilayah Kotamobagu and Kwandang-Buroko.
Kotamobagu dan Kwandang-Buroko.
i. Mauritania Joint Venture Agreement i. Mauritania Joint Venture Agreement
Pada bulan Juli 2007, Forerunner In July 2007, Forerunner International Pte.
International Pte. Ltd. (Forerunner) dan Rubis Ltd. (Forerunner) and Rubis International
International Limited (Rubis) menandatangani Limited (Rubis) signed a Joint Venture
Joint Venture Agreement (Mauritania JVA) Agreement (Mauritania JVA) over the
untuk mengatur manajemen dan operasi BH management and operations of BH and BM,
dan BM, Anak perusahaan. Subsidiaries.
Berdasarkan Mauritania JVA, para pihak In accordance with the Mauritania JVA, the
sepakat untuk membentuk BH dengan porsi parties agree to set up BH with ownership
kepemilikan saham 40% pada Rubis dan portion of 40% by Rubis and 60% by
60% pada Forerunner. Modal BH adalah Forerunner. BH’s capital shall amount to
EUR37.000 terdiri atas 3.700 lembar saham. EUR37,000 consisting of 3,700 shares.
Forerunner dan Rubis juga sepakat Forerunner and Rubis also agree to set up
membentuk BM dengan modal 5 juta BM with capital of Mauritania Ouguiyas
Ouguiyas (MRO) dimana BH akan (MRO) 5 million where BH shall hold 99% of
memegang 99% atas saham BM. the shares of BM.
Forerunner dan Rubis setuju bahwa BH Forerunner and Rubis agree that BH is
didirikan khusus untuk melakukan eksplorasi specifially set up to explore and exploit
dan eksploitasi mineral melalui BM. Terkait minerals through BM. In relation thereto,
dengan ini, Forerunner bertanggung jawab Forerunner shall be responsible for providing
membantu BM dalam melakukan eksplorasi BM with assistance in conducting such
dan eksploitasi serta menyediakan exploration and exploitation, as well as
manajemen yang diperlukan untuk operasi providing the management needed for such
tersebut. Sedangkan Rubis operations. In the meantime, Rubis shall be
bertanggungjawab atas perizinan dan responsible for any and all licenses and
persetujuan yang diperlukan BM dalam approvals needed by BM in operations.
operasi.
338
133

Berdasarkan Mauritania JVA, modal kerja BM In accordance with the Mauritania JVA, BM’s
dapat diperoleh dari kas Perusahaan atau working capital may be obtained from the
pinjaman pemegang saham. Sedangkan Company’s cash or shareholders’ loan. BH’s
modal kerja BH dapat diperoleh dari working capital may be obtained from the
penempatan saham baru, pinjaman placement of new shares, proportional
pemegang saham secara proporsional atau shareholders’ loan or bank loans.
pinjaman bank. Para pemegang saham tidak Shareholders may not assign claims over
dapat mengalihkan tagihan atas pinjaman the loan to any third party without assigning
kepada pihak ketiga tanpa mengalihkan all of its shares in BH to such third party. In
seluruh sahamnya dalam BH kepada pihak the event of the inability of a shareholder to
ketiga tersebut. Apabila ada pemegang participate in the grant of the loan, other
saham yang tidak dapat berpartisipasi dalam shareholders may bear such obligation first.
pemberian pinjaman, pemegang saham
lainnya dapat menanggung terlebih dahulu
kewajiban tersebut.
Jangka waktu operasi BH adalah 99 tahun The operating period of BH shall be 99 years
dan dapat diperpanjang dengan persetujuan and is extendable with the approval of the
para pihak enam (6) bulan sebelumnya. parties six (6) months beforehand.
j. Perjanjian Pengadaan Jangka Panjang j. KPC and Arutmin’s Long-term Supply

KPC dan Arutmin Agreements
Pada tanggal 6 Juli 2005, KPC dan ICRL; On July 6, 2005, KPC and ICRL; Arutmin
Arutmin and ICRL menandatangani Perjanjian and ICRL entered into Long-term Supply
Pengadaan Jangka Panjang (PPJP), dimana Agreements (LTSAs) under which KPC and
KPC dan Arutmin setuju untuk menyediakan Arutmin agreed to provide coal supply to
batubara bagi ICRL, dengan harga fixed ICRL, at a fixed forward price of USD34.30
forward price USD34,30 per ton berdasarkan per tonne based on a calorific value of 6,322
nilai kalori 6.322 kcal/kg (yang disesuaikan kcal/kg (as adjusted for variations in the
dengan variasi nilai kalori). Perjanjian ini akan calorific values). The agreement will expire
berakhir saat PKP2B Arutmin dan KPC at the termination of Arutmin’s and KPC’s
berakhir (Catatan 45a). CCOWs (Note 45a).
Berdasarkan perjanjian ini, ICRL harus Under the agreement, ICRL shall secure that
menjamin bahwa agen pemasarannya akan its marketing agents will take into account
memperhitungkan produksi batubara dari KPC and Arutmin’s coal productions
KPC dan Arutmin (termasuk, tanpa terbatas, (including, without limitation, in respect of
berkenaan dengan kuantitas, jenis, kualitas quantity, type, quality and cost) and consult
dan biaya) dan melakukan perundingan with KPC and Arutmin, when entering into
dengan KPC dan Arutmin, apabila contracts with customers, and/or shall
menandatangani kontrak dengan konsumen, procure that its marketing agents will keep
dan/atau agen pemasaran akan selalu KPC and Arutmin notified at all times of the
memberitahukan KPC dan Arutmin mengenai details of each contract and any renewal,
perincian setiap kontrak dan variation or termination thereof.
pembaharuannya, variasinya atau
penghentiannya.
Pada tanggal 26 Juni 2007, PPJP dari KPC On June 26, 2007, KPC’s and Arutmin’s
dan Arutmin diubah dan disajikan kembali LTSAs were amended and restated as part
sehubungan dengan divestasi saham KPC, of the 30% Share Divestment of KPC,
Arutmin, ICRL, IndoCoal Kaltim dan IndoCoal Arumin, ICRL, IndoCoal Kaltim and IndoCoal
Kalsel sebesar 30%. Kalsel.
339
134

Pada tanggal 1 Juli 2008, PPJP diubah On July 1, 2008, these LTSAs were
dengan mengganti harga fixed forward amended changing the Fixed Forward Price
USD34,30 per ton menjadi USD60,80 per ton of USD34.30 per tonne to USD60.80 per
berdasarkan nilai kalori 6.322 kcal/kg (yang tonne based on a calorific value of 6,322
disesuaikan dengan variasi nilai kalori kcal/kg (as adjusted for variations in the
batubara). Harga fixed forward sebesar calorific value of the coal). The fixed forward
USD34,30 per ton dan USD60,80 per ton prices of USD34.30 per tonne and
ditetapkan berdasarkan Index Harga USD60.80 per tonne were based on the
Batubara bulan Mei 2005 dan Mei 2008 dari Index Pricing Advice dated May 2005 and
Barlow Jonker, perusahaan milik Wood May 2008, respectively, from Barlow Jonker,
Mackenzie, yang digunakan Perusahaan a Wood Mackenzie company, which was
untuk memberikan jasa konsultasi retained by the Company to provide
sehubungan dengan penetapan harga consulting services with respect to thermal
batubara jenis thermal yang diproduksi coal pricing outcomes in Indonesia for
Indonesia untuk batubara bituminous dan bituminous and sub-bituminous coal.
sub-bituminous.
Pada tanggal 21 Desember 2009, PPJP On December 21, 2009, these LTSAs were
diperbaharui untuk merubah harga beli amended to change the coal purchase price
batubara antara KPC, Arutmin dan ICRL, dari between KPC, Arutmin and ICRL, from a
harga fixed forward menjadi harga pasar yang fixed forward price to that of applicable
wajar untuk setiap pengiriman. Amandemen market price for each shipment. This
ini berlaku sejak 1 Januari 2009. amendment is effective January 1, 2009.
k. Perjanjian Distribusi Kas k. Cash Distribution Agreement
Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan, Tata On June 27, 2007, the Company, Tata
Power, IndoCoal Kalsel, IndoCoal Kaltim, Power, IndoCoal Kalsel, IndoCoal Kaltim,
ICRL, KPC dan Arutmin (“Perusahaan ICRL, KPC and Arutmin (the “Coal
Batubara”), Bank of New York, Standard Companies), Bank of New York, Standard
Chartered Bank dan Kontraktor Utama Chartered Bank, Principal Contractors
(PT Thiess Contractors Indonesia, (PT Thiess Contractors Indonesia,
PT Pamapersada Nusantara, PT Darma PT Pamapersada Nusantara, PT Darma
Henwa Tbk dan PT Cipta Kridatama) dan Henwa Tbk and PT Cipta Kridatama) and
Agen Marketing Utama (Glencore Coal Principal Marketing Agents (Glencore Coal
(Mauritius) Ltd., Mitsubishi Corporation, BHP (Mauritius) Ltd., Mitsubishi Corporation, BHP
Billiton Marketing AG dan Enercop Ltd.) Billiton Marketing AG and Enercop Ltd.)
menandatangani Perjanjian Distribusi Kas entered into Cash Distribution Agreement
(CDA). Berdasarkan Perjanjian ini, pihak- (CDA). Under this agreement, the parties
pihak tersebut setuju menerapkan rekening have agreed to implement certain account
administrasi dan pengelolaan kas dalam administration and cash management
kaitannya dengan pendapatan KPC dan arrangements in relation to the revenue of
Arutmin dan pengaturan pembayaran KPC and Arutmin and certain payment
tertentu, termasuk jumlah yang terhutang oleh arrangements, including the amounts owed
KPC dan Arutmin berdasarkan Perjanjian by KPC and Arutmin pursuant to the
Kontraktor Utama dan Perjanjian Pemasaran. Principal Contractor Agreements and the
Marketing Agreements.
Perjanjian ini akan berakhir saat mana yang This agreement will end on the date at which
lebih dulu, antara saat berakhirnya PKP2B the CCOW of Arutmin and KPC (Note 45a)
Arutmin dan KPC (Catatan 45a) dan or any extention thereof expires or is
perpanjangannya, atau penghentiannya. terminated, whichever is earlier.
340
135

l. Fasilitas Pinjaman antar Perusahaan l. Inter-Company Loan Facility
Pada tanggal 26 Juni 2007, ICRL (Pemberi On June 26, 2007, ICRL (Lender) and
Pinjaman) dan Forerunner, Anak perusahaan, Forerunner, the Subsidiaries, and Bhivpuri
dan Bhivpuri Investments Ltd. (Bhivpuri) Investments Ltd. (Bhivpuri) (formerly known
(dahulu bernama Tata Power (Cyprus) Ltd.) as Tata Power (Cyprus) Ltd.) (Borrowers)
(Peminjam) menandatangani Perjanjian entered into an Inter-Company Loan Facility,
Fasilitas Pinjaman antar perusahaan, dimana wherein the Lender agreed to provide to the
Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan Borrowers the amount that is equal to the
sejumlah dana kepada Peminjam yang aggregate amount of surplus cashflows after
nilainya setara dengan jumlah surplus arus meeting the payments required to be made
kas setelah pembayaran yang diperlukan pursuant to the Cash Distribution Agreement
sesuai dengan Perjanjian Distribusi Kas (Note 45k).
(Catatan 45k).
Fasilitas ini tidak dikenai bunga dan akan This facility is non-interest bearing and will
dibayar kembali melalui pembagian dividen be repaid from dividends declared by ICRL
oleh ICRL kepada para pemegang saham, to the shareholders, Forerunner and
Forerunner dan Bhivpuri. Bhivpuri.
Pada tanggal 2 Februari 2009, direksi ICRL On February 2, 2009, the directors of ICRL
menyetujui pengumuman dan pembagian approved the declaration and distribution of
dividen kas sebesar USD459.490.869 dan cash dividends amounting to
USD196.924.229 masing-masing kepada USD459,490,869 and USD196,924,229 in
Forerunner dan Bhivpuri, yang digunakan favor of Forerunner and Bhivpuri,
untuk membayar saldo yang belum dilunasi respectively, which were used to repay the
atas fasilitas pinjaman pada tanggal outstanding balances of the said facility as of
31 Desember 2008. December 31, 2008.
Saldo piutang kepada Bhivpuri pada tanggal The outstanding receivables from Bhivpuri
31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing as of December 31, 2010 and 2009
sebesar USD13.456.227 dan USD73.881.362 amounted to USD13,456,227 and
(Catatan 9). USD73,881,362, respectively (Note 9).
m. Perjanjian Operasi m. Operating Agreements
1. Pada tanggal 19 Oktober 2000, Arutmin, 1. On October 19, 2000, Arutmin, a

Anak perusahaan, menandatangani Subsidiary, signed an operating
perjanjian operasi untuk jasa agreement for mining services with
penambangan dengan PT Thiess PT Thiess Contractors Indonesia
Contractors Indonesia (Thiess) untuk (Thiess) for the operation and
pengoperasian dan pemeliharaan maintenance of the Satui and Senakin
tambang Satui dan Senakin. Berdasarkan mines. Under this agreement, Thiess
perjanjian ini, Thiess akan menyediakan provides fixed assets, equipment,
aset tetap, perlengkapan, fasilitas, jasa, facilities, services, materials, supplies
material, bahan pembantu (selain dari (other than the items to be provided by
barang yang akan disediakan sendiri oleh Arutmin itself as listed in the agreement),
Arutmin seperti yang disebutkan dalam as well as labor and management
perjanjian), serta tenaga kerja dan required. As compensation, Arutmin pays
manajemen yang dibutuhkan. Sebagai Thiess service fees, the amount of which
kompensasi, Arutmin akan membayar are calculated in accordance with the
biaya jasa kepada Thiess yang besarnya rates and formula set forth in the
dihitung sesuai dengan tarif dan rumus agreement.
seperti yang disebutkan dalam perjanjian.
341
136

Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian On July 6, 2005, the operating

operasi untuk jasa penambangan diubah agreement for mining services was
untuk melibatkan IndoCoal Kalsel, Anak amended to make IndoCoal Kalsel, a
perusahaan, dalam perjanjian operasi Subsidiary, a party to the operating
tersebut dimana Thiess setuju untuk agreement wherein Thiess has agreed to
menyediakan jasa penambangan kepada provide mining services for IndoCoal
IndoCoal Kalsel jika pada suatu saat Kalsel in the event that Arutmin’s CCOW
PKP2B Arutmin dialihkan kepada is transferred to IndoCoal Kalsel. In
IndoCoal Kalsel. Kemudian, berdasarkan addition, the agreement was amended to
perubahan perjanjian operasi ini, Arutmin permit Arutmin to assign its rights under
menyerahkan haknya kepada Bank of the operating agreement to the Bank of
New York, sebagai security trustee, dan New York, as security trustee, and to
untuk mengubah syarat penyelesaian dan modify the termination and payment
pembayaran. provisions.
Pada tanggal 9 Februari 2009, perjanjian On February 9, 2009, the above

operasi di atas diubah dan dinyatakan operating agreement was amended and
kembali terkait dengan penyesuaian harga restated in regards to price adjustment
untuk pekerjaan yang sedang for existing work, interim pricing for the
berlangsung, pengenaan harga interim new work, revised escalation
untuk pekerjaan yang baru, revisi components and weightings.
komponen eskalasi dan pembobotan.
2. Pada tanggal 1 Juli 2006, Arutmin 2. On July 1, 2006, the Arutmin entered into
menandatangani perjanjian jasa an agreement with PT Cipta Kridatama
penambangan dengan PT Cipta Mining (CKM) regarding the open-cut
Kridatama Mining (CKM) untuk membuka mining project in the Batulicin area. As
lokasi penambangan di daerah Batulicin. stipulated in the agreement, CKM will be
Sesuai dengan kontrak yang berhubungan responsible for supplying all labor, plant,
dengan perjanjian ini, CKM akan materials, equipment, supervision and
menangani seluruh aktivitas administration necessary to carry out the
penambangan, meliputi aktivitas work under the contract. CKM is also
penyediaan tenaga kerja, bahan, pabrik, responsible for the care of property and
peralatan, supervisi dan administrasi all produce, materials, and other items
apabila diperlukan. CKM taken or extracted from the site
bertanggungjawab terhadap perawatan (including coal) from the commencement
properti dan semua material yang diambil date until delivery into the possession or
atau ditarik dari tambang (termasuk control of the Company. On November
batubara) dari tanggal di mulainya sampai 18, 2009, the CKM Mining Service
pengiriman menjadi tanggung jawab Agreement was amended for changes in
Perusahaan. Pada tanggal 18 November the pit shell and strip ratio.
2009, Perjanjian CKM Mining Service
telah diubah pada pit shell dan rasio
pengupasan.
Kontrak tersebut akan dilanjutkan selama The contract will continue throughout the
umur tambang di Batulicin (ATA dan life of mine in Batulicin (ATA and
Mangkalapi) kecuali dihentikan. Mangkalapi) unless otherwise
terminated.
342
137

3. Pada tanggal 10 Oktober 2003, KPC, 3. On October 10, 2003, KPC, a Subsidiary,
Anak perusahaan, menandatangani signed an amendment to
perubahan perjanjian operasi untuk jasa the operating agreement for mining
penambangan dengan PT Thiess services with PT Thiess Contractors
Contractors Indonesia (Thiess) untuk Indonesia (Thiess) for the operation and
pengoperasian dan pemeliharaan maintenance of the Melawan and
tambang di Melawan dan Sangatta. Sangatta mines. Under this agreement,
Berdasarkan perjanjian ini, Thiess akan Thiess will provide plant, equipment,
menyediakan bangunan, peralatan, facilities, services, materials, supplies
fasilitas, jasa, material, bahan pembantu (other than the items to be provided by
(selain dari barang-barang yang KPC as listed in the agreement), labor
disediakan oleh KPC seperti yang and management required. As
disebutkan dalam perjanjian), tenaga kerja compensation, KPC will pay Thiess
dan manajemen yang dibutuhkan. service fees, the amount of which are
Sebagai kompensasi, KPC akan calculated in accordance with the rates
membayar kepada Thiess biaya jasa, and formula set forth in the agreement.
yang besarnya dihitung sesuai dengan
tarif dan rumus seperti yang disebutkan
dalam perjanjian.

operasi untuk jasa penambangan diubah agreement for mining services was
untuk melibatkan IndoCoal Kaltim, Anak amended to make IndoCoal Kaltim, a
perusahaan, dalam perjanjian operasi. Subsidiary, a party to the operating
Berdasarkan amandemen perjanjian agreement. Under the amended
operasi tersebut, Thiess setuju untuk operating agreement, Thiess has agreed
menyediakan jasa penambangan kepada to provide mining services for IndoCoal
IndoCoal Kaltim jika pada satu saat Kaltim in the event that KPC’s CCOW is
PKP2B KPC dialihkan kepada IndoCoal transferred to IndoCoal Kaltim. In
Kaltim. Kemudian, berdasarkan addition, the operating agreement was
perubahan perjanjian operasi ini, KPC amended to permit KPC to assign its
menyerahkan haknya kepada Bank of rights under the operating agreement to
New York, sebagai security trustee, dan the Bank of New York, as security
untuk mengubah syarat penyelesaian dan trustee, and to modify the termination
pembayaran. and payment provisions.
Perjanjian operasi untuk jasa The mining service agreement will expire
penambangan akan berakhir saat mana upon the termination of the KPC’s
yang lebih dahulu, antara saat CCOW or when all of the economical
penghentian PKP2B KPC atau saat coal reserves at the mine are exhausted,
seluruh cadangan ekonomis tambang whichever is earlier.
batubara telah habis.
343
138

4. Pada tanggal 8 April 2004, KPC 4. On April 8, 2004, KPC entered into
menandatangani perjanjian operasi an operating agreement with
dengan PT Pamapersada Nusantara PT Pamapersada Nusantara (PAMA), as
(PAMA), sebagaimana telah dimodifikasi mofified under the Addendum agreement
dengan Addendum perjanjian tanggal 8 dated 8 April 2004, under which PAMA
April 2004, dimana PAMA setuju untuk agreed to provide contract mining
menyediakan jasa penambangan untuk services to KPC in the Bendili area .
KPC di wilayah Bendili. Selanjutnya, Furthermore, through Contract Variation
melalui Contract Variation No.1, tanggal No.1, dated July 14, 2007, the service
14 Juli 2007, wilayah penyediaan jasa area switched into Pelikan areas.. Under
diganti menjadi di wilayah Pelikan. Dalam this operating agreement, PAMA shall
perjanjian operasi, PAMA akan provide plant, equipment, facilities,
menyediakan bangunan, peralatan, services, materials, supplies (other than
fasilitas, jasa, material, bahan pembantu the items to be provided by KPC as listed
(selain dari barang yang akan disediakan in the agreement), labor and
oleh KPC, seperti yang disebutkan dalam management required. As compensation,
perjanjian), serta tenaga kerja dan KPC is required to pay PAMA service
manajemen yang dibutuhkan. Sebagai fees, the amount of which shall be
kompensasi, KPC akan membayar calculated in accordance with the rates
kepada PAMA biaya jasa yang besarnya and formula set forth in the agreement.
dihitung sesuai dengan tarif dan rumus The mining service agreement is valid for
seperti yang disebutkan dalam perjanjian. a period of eleven (11) years,
Perjanjian jasa penambangan ini berlaku commencing from July 1, 2004.
untuk jangka waktu sebelas (11) tahun
sejak tanggal 1 Juli 2004.
5. Pada tanggal 27 Mei 2004, KPC 5. On May 27, 2004, KPC entered into an
menandatangani perjanjian operasi operating agreement with PT Darma
dengan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Henwa Tbk (DEWA) under which DEWA
dimana DEWA setuju untuk menyediakan agreed to provide mining services in the
jasa penambangan di area tambang Bengalon mine site. Under the operating
Bengalon. Dalam perjanjian operasi, agreement, DEWA shall provide plant,
DEWA akan menyediakan bangunan, equipment, facilities, services, materials,
peralatan, fasilitas, jasa, material, bahan supplies (other than the items to be
pembantu (selain dari barang yang akan provided by KPC as listed in the
disediakan oleh KPC, seperti yang agreement), labor and management
disebutkan dalam perjanjian), serta required. As compensation, KPC is
tenaga kerja dan manajemen yang required to pay DEWA service fees, the
dibutuhkan. Sebagai kompensasi, KPC amount of which are to be calculated in
akan membayar kepada DEWA biaya jasa accordance with the rates and formula
yang besarnya dihitung sesuai dengan set forth in the operating agreement. The
tarif dan rumus seperti yang disebutkan term of the operating agreement will
dalam perjanjian. Perjanjian operasi ini expire in ten (10) years from the
akan berakhir dalam jangka waktu commencement date.
sepuluh (10) tahun sejak tanggal dimulai.

operasi dengan DEWA diubah untuk agreement with DEWA was amended to
melibatkan IndoCoal Kaltim dalam make IndoCoal Kaltim party to the
perjanjian operasi. Berdasarkan perjanjian operating agreement. Under the
tersebut, DEWA setuju untuk amended operating agreement, DEWA
menyediakan jasa penambangan untuk has agreed to provide mining services to
IndoCoal Kaltim jika pada suatu saat IndoCoal Kaltim in the event that KPC’s
PKP2B KPC dialihkan ke IndoCoal Kaltim. CCOW is transferred to IndoCoal Kaltim.
Kemudian, berdasarkan perubahan In addition, the operating agreement was
perjanjian operasi ini, KPC menyerahkan amended to permit KPC to assign its
haknya kepada Bank of New York, rights under the operating agreement to
sebagai security trustee, dan untuk the Bank of New York, as security
mengubah syarat penyelesaian dan trustee, and to modify the termination
pembayaran. and payment provisions.
344
139

Selanjutnya, pada tanggal 9 Maret 2007, Subsequently, on March 9, 2007, DEWA

DEWA dan KPC menandatangani Variasi and KPC signed the Contract Variations
Kontrak 1 dan 2 terkait dengan perjanjian 1 and 2 relating to the mining service
jasa penambangan masing-masing di agreement in Bengalon mine site and
area tambang Bengalon dan Pits B and C development, respectively.
pengembangan Pit B dan C.
Dalam Variasi Kontrak 2, DEWA akan Under the Contract Variation 2, DEWA
menyediakan seluruh infrastruktur yang will provide all infrastructure necessary
diperlukan untuk melaksanakan for performing the work, including pit
pekerjaan, termasuk pengembangan pit, development work, pre-stripping work
pra-pengupasan tanah dan tambahan and any necessary additional facilities.
fasilitas lainnya yang diperlukan.
KPC akan membayar DEWA untuk KPC shall compensate DEWA for this
pekerjaan ini berdasarkan biayanya work based on costs plus 15% for all
ditambah 15% untuk setiap pekerjaan, items except for the haulage road and pit
kecuali untuk jalan pengangkutan, development and pre-stripping, which
pengembangan tambang, dan pra- shall be compensated based on a unit
pengupasan tanah, yang pembayarannya rate basis.
berdasarkan tarif per unit.
6. Pada tanggal 1 Maret 2006, Arutmin 6. On March 1, 2006, Arutmin signed a two-
menandatangi perjanjian jasa year cooperation agreement for mining
penambangan dengan PT Bokormas services with PT Bokormas Wahana
Wahana Makmur (Bokormas) untuk Makmur (Bokormas) in the Batulicin
melakukan penambangan di Batulicin mine. Under this agreement, Bokormas
selama dua tahun. Dalam perjanjian ini, shall provide labor, funds, materials,
Bokormas menyediakan tenaga kerja, equipment, transportation and
dana, material, peralatan, transportasi dan accommodation, supervision and
akomodasi, penyeliaan, serta administrasi administration to carry out the work
untuk melaksanakan pekerjaan menurut under the agreement.
perjanjian ini.
Pada tanggal 26 Juni 2007, perjanjian On June 26, 2007, the cooperation
jasa diperbaharui dengan bertambahnya agreement was amended adding
Perusahaan Daerah Bersujud (PDB) Perusahaan Daerah Bersujud (PDB) as
sebagai kontraktor untuk melakukan a contractor to mine Arutmin’s mining
penambangan di area pertambangan milik lease areas at PKP2B (CCOW) DU-
Arutmin sesuai PKP2B di wilayah DU- 306/Kalsel (ATA), DU-310/Kalsel
306/Kalsel (ATA), DU-310/Kalsel (Mangkalapi) and DU-309/Kalsel (Mereh)
(Mangkalapi) dan DU-309/Kalsel (Mereh) in the District of Tanah Bumbu, South
di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kalimantan, Indonesia and to extend the
Indonesia dan memperpanjang kontrak contract period to December 31, 2008.
hingga tanggal 31 Desember 2008.
Perjanjian kerjasama ini telah mengalami Subsequently, the cooperation

beberapa kali perpanjangan, yang terakhir agreement has been extended several
akan berakhir pada tanggal 31 Desember times, the latest expiring on December
2011 atau sampai dengan kewajiban dari 31, 2011 or until the obligations of the
pihak-pihak tersebut telah dipenuhi parties have been completed as mutually
sebagaimana yang telah disepakati agreed, whichever occurs first.
bersama, yang mana yang lebih dulu
345
140

7. Pada tanggal 22 Maret 2007, Arutmin 7. On March 22, 2007, Arutmin signed an
menandatangi perjanjian operasi dengan operating agreement with PT Darma
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dimana Henwa Tbk (DEWA) under which DEWA
DEWA setuju untuk menyediakan jasa agreed to provide coal mining and
penambangan serta penanganan dan handling services and transport in the
pengangkutan batubara di area tambang Asam Asam mine area. DEWA will
Asam Asam. DEWA akan menyediakan provide all plant, equipment, labour and
seluruh fasilitas peralatan, tenaga kerja other supplies necessary for performing
dan bahan pembantu lainnya yang the services. Under the agreement,
dibutuhkan untuk menyelenggarakan jasa- DEWA is required to meet certain
jasa tersebut. Berdasarkan perjanjian ini, minimum production requirements. As
DEWA diharuskan untuk mencapai tingkat compensation, Arutmin is required to pay
produksi minimum tertentu yang DEWA service fees, calculated in
disyaratkan. Sebagai kompensasi, accordance with the rates and formula
Arutmin diharuskan membayar biaya jasa set forth in the agreement.
kepada DEWA yang besarnya akan
dihitung sesuai dengan tarif dan rumus
seperti yang disebutkan dalam perjanjian.
8. Pada bulan Desember 2007, Arutmin dan 8. In December 2007, Arutmin and
PT Wahana Baratama Mining (WBM), PT Wahana Baratama Mining (WBM),
menandatangani perjanjian kerja sama entered into an agreement for the mining
penambangan batubara di daerah of coal on the common boundary in
perbatasan penambangan Satui untuk Satui concession site to maximize the
memaksimalkan eksploitasi terhadap exploitation of the coal reserve near this
cadangan batubara yang terdapat di boundary area and to address some
daerah perbatasan ini dan menyelesaikan operational issues that have arisen as a
beberapa masalah operasional yang result of the common boundary.
timbul di daerah perbatasan.
Perjanjian ini berakhir sampai dengan This agreement is valid until the earlier
saat yang lebih dahulu terjadi antara occurrence of termination of WBM’s work
penghentian perjanjian kerjasama agreement for coal mining or Arutmin’s
penambangan batubara WBM atau CCOW.
PKP2B Arutmin.
n. Perjanjian Pemasaran n. Marketing Agreements
Perusahaan The Company
Sesuai dengan persyaratan yang diatur In accordance with the terms of the Bukit
didalam Perjanjian Bukit Mutiara (Catatan Mutiara Loan (Note 20a), on June 11, 2010,
20a), pada tanggal 11 Juni 2010, Perusahaan the Company entered into a Sub-Agency
menandatangani sebuah Sub-Agency Marketing Agreement with Maple Holding
Marketing Agreement dengan Maple Holding Limited (Maple) in relation to the Marketing
Limited (Maple) yang berkaitan dengan Service Agreement dated December 30,
Perjanjian Jasa Pemasaran tertanggal 30 2009 between Maple and PT Berau Coal
Desember 2009 antara Maple dan PT Berau (Berau).
Coal (Berau).
346
141

Berdasarkan Sub Agency Agreement, Maple Based on the Sub-Agency Agreement,

menunjuk Perusahaan sebagai wakil untuk Maple appoints the Company as sub-agent
bertindak atas nama Maple dengan hak dan to act in all respect and behalf of Maple with
kewajiban yang diatur didalam Perjanjian regard to its rights and obligations under the
Pemasaran dengan Berau. Dengan demikian, Marketing Agreement with Berau.
Perusahaan berperan sebagai penyedia jasa Accordingly, the Company shall act as a
untuk mengumpulkan hutang komisi dari servicer to collect the Commission payable
Berau kepada Maple berdasarkan Perjanjian by Berau to Maple under the Marketing
Pemasaran dan mengeluarkan komisi Agreement and disburse such commission in
tersebut sesuai dengan instruksi dari Maple. accordance with Maple’s instructions.
Didalam Perjanjian Pemasaran, Maple Under the Marketing Agreement, Maple will
berperan sebagai Agen Pemasaran Berau act as the Marketing Agent of Berau under
dimana Maple telah setuju untuk bertindak which Maple has agreed to act as the
sebagai agen pemasaran eksklusif bagi exclusive marketing agent of the Company
Perusahaan atas penjualan batubara kecuali for all coal sales except those coal products
produk batubara yang dijual ke beberapa it sells in certain countries under existing
negara berdasarkan perjanjian pemasaran marketing arrangements. The agreement
yang ada. Perjanjian akan mulai efektif sejak shall become effective from December 30,
tanggal 30 Desember 2009 hingga 2009 to December 30, 2019 and can be
30 Desember 2019 dan dapat diperpanjang renewed for a further period of ten (10) years
selama sepuluh (10) tahun dengan by mutual agreement. As compensation,
kesepakatan bersama. Sebagai Berau is required to pay Maple a
kompensasinya, Berau harus membayar commission of 2% of the sales. On October
komisi sebesar 2% dari penjualan kepada 4, 2010, the Sub-Agency Agreement was
Maple. Pada tanggal 4 Oktober 2010, Sub- terminated.
Agency Agreement telah berakhir.
PT Arutmin Indonesia (Arutmin), Anak PT Arutmin Indonesia (Arutmin), a

perusahaan Subsidiary
1. Pada tanggal 6 Oktober 2003, Arutmin 1. On October 6, 2003, Arutmin entered

menandatangani perjanjian jasa into a marketing services agreement with
pemasaran dengan Enercorp, dimana Enercorp under which Enercorp has
Enercorp setuju untuk bertindak sebagai agreed to act as the exclusive marketing
agen pemasaran batubara untuk seluruh agent of Arutmin for coal sales within
wilayah Indonesia bagi Arutmin. Sebagai Indonesia. As compensation, Arutmin is
kompensasi Arutmin diharuskan required to pay Enercorp a commission
membayar komisi sebesar 4% dari nilai of 4% of the sales.
penjualan.
Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian jasa On July 6, 2005, the Enercorp marketing
pemasaran dengan Enercorp diubah service agreement was amended and
untuk mengikutsertakan ICRL dan restated in order to make ICRL and
IndoCoal Kalsel dalam perjanjian jasa IndoCoal Kalsel parties to the marketing
pemasaran yang berlaku untuk jangka services agreement effective for a period
waktu lima (5) tahun sejak tanggal of five (5) years from the date of the
perubahan perjanjian. Sesuai dengan amendment. Under the amended and
perubahan perjanjian jasa pemasaran restated marketing service agreement,
tersebut, Enercorp setuju untuk Enercorp agreed to provide marketing
menyediakan jasa pemasaran kepada services for Arutmin, ICRL and (following
Arutmin, ICRL dan (jika suatu saat PKP2B a transfer of CCOW to IndoCoal Kalsel)
Arutmin dialihkan ke IndoCoal Kalsel) IndoCoal Kalsel.
IndoCoal Kalsel.
347
142

2. Pada tanggal 6 Juli 2005, Arutmin, BHP 2. On July 6, 2005, Arutmin, BHP Billiton
Billiton Marketing AG (BHPB), ICRL, dan Marketing AG (BHPB), ICRL, and
IndoCoal Kalsel menandatangani IndoCoal Kalsel entered into a new
perjanjian jasa pemasaran yang baru. marketing services agreement. Under
Dalam perjanjian baru ini BHPB setuju the new marketing services agreement,
untuk menyediakan jasa pemasaran bagi BHPB agreed to provide marketing
Arutmin, ICRL serta (jika suatu saat services for Arutmin, ICRL, and
PKP2B Arutmin dialihkan ke IndoCoal (following a transfer of CCOW to
Kalsel) IndoCoal Kalsel. BHPB berhak IndoCoal Kalsel) IndoCoal Kalsel. BHPB
untuk menerima komisi sebesar 4% dari is entitled to receive a commission of 4%
penjualan ekspor batubara diluar of the sale proceeds of all export coal
penjualan Arutmin ke ICRL berdasarkan sold, other than coal sold by Arutmin to
Perjanjian Penyediaan Jangka Panjang ICRL under the Long-term Supply
atau yang dijual IndoCoal Kalsel ke ICRL, Agreement or coal sold by IndoCoal
berdasarkan Perjanjian Penyediaan Kalsel to ICRL under the Conditional
Jangka Panjang Bersyarat. Perjanjian ini Long-term Supply Agreement. The term
akan berakhir pada tanggal 29 November of this agreement expires on
2011. November 29, 2011.
PT Kaltim Prima Coal (KPC), Anak PT Kaltim Prima Coal (KPC), a Subsidiary
perusahaan
1. Pada tanggal 10 Oktober 2003, KPC 1. On October 10, 2003, KPC entered into
menandatangani perjanjian dengan an agreement with Glencore Coal
Glencore Coal Mauritius Ltd. (Glencore), Mauritius Ltd. (Glencore), under which
dimana Glencore akan bertindak sebagai Glencore agreed to act as the exclusive
agen pemasaran batubara KPC diluar marketing agent for sales of KPC’s coal
wilayah Jepang. Sebagai kompensasi, outside Japan. As compensation, KPC is
KPC diharuskan membayar komisi required to pay a commission of 5% of
sebesar 5% dari nilai penjualan. sales. The marketing agreement is
Perjanjian pemasaran berlaku untuk effective for a period of twelve (12) years
periode dua belas (12) tahun sejak from the date of the agreement.
tanggal perjanjian.
Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian On July 6, 2005, the Glencore marketing
pemasaran dengan Glencore diubah dan agreement was amended and restated in
disajikan kembali untuk melibatkan ICRL order to make ICRL and IndoCoal Kaltim
dan IndoCoal Kaltim dalam perjanjian parties to the marketing agreement.
pemasaran. Sesuai dengan perjanjian Under the amended and restated
yang diubah dan disajikan kembali marketing services agreement, Glencore
tersebut, Glencore setuju untuk agreed to provide marketing services for
menyediakan jasa pemasaran untuk KPC, KPC, ICRL, and (following a transfer of
ICRL dan (jika suatu saat PKP2B KPC KPC’s CCOW to IndoCoal Kaltim)
dialihkan ke IndoCoal Kaltim) IndoCoal IndoCoal Kaltim.
Kaltim.
348
143

2. Pada tanggal 9 Januari 2004, KPC 2. On January 9, 2004, KPC entered into
menandatangani perjanjian dengan an agreement with Mitsubishi
Mitsubishi Corporation (Mitsubishi), Corporation (Mitsubishi), under which
dimana Mitsubishi setuju untuk bertindak Mitsubishi agreed to act as the exclusive
sebagai agen pemasaran batubara marketing agent of KPC in Japan. As
KPC untuk wilayah Jepang. Sebagai compensation, KPC is required to pay a
kompensasi, KPC diharuskan membayar commission of 5% of sales. The
komisi sebesar 5% dari nilai penjualan. marketing agreement is valid for a period
Perjanjian pemasaran ini berlaku untuk of twelve (12) years, and may be
periode dua belas (12) tahun, dan dapat renewed based on a new joint
diperbaharui berdasarkan kesepakatan agreement.
bersama.
Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian On July 6, 2005, the Mitsubishi

pemasaran dengan Mitsubishi diubah dan marketing services agreement was
disajikan kembali untuk melibatkan ICRL amended and restated in order to make
dan IndoCoal Kaltim dalam perjanjian ICRL and IndoCoal Kaltim parties to the
pemasaran ini. Sesuai dengan perjanjian Mitsubishi marketing services
yang diperbaharui dan disajikan kembali agreement. Under the amended and
tersebut, Mitsubishi setuju untuk restated marketing services agreement,
menyediakan jasa pemasaran untuk KPC, Mistubishi agreed to provide marketing
ICRL, dan (jika suatu saat PKP2B KPC services for KPC, ICRL, and (following a
dialihkan ke IndoCoal Kaltim) IndoCoal transfer of the KPC’s CCOW to IndoCoal
Kaltim. Kaltim) IndoCoal Kaltim.
Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ), Anak Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ), a
perusahaan Subsidiary
Pada tanggal 1 September 2010, BRJ On September 1, 2010, BRJ entered into a
menandatangani perjanjian penasehat marketing advisory agreement with Mitsubishi
pemasaran dengan Mitsubishi Corporation Corporation (Mitsubishi) (the “Marketing
(Mitsubishi) (“Marketing Advisory Agreement”) Advisory Agreement”) whereby BRJ agreed to
dimana BRJ setuju untuk melakukan berbagai undertake various marketing, advisory and
aktivitas pemasaran, penasehat dan jasa other services to assist Mitsubishi to market
lainnya untuk membantu Mitsubishi dalam coal produced by PT Kaltim Prima Coal
memasarkan batubara yang diproduksi oleh (KPC), a Subsidiary, as contemplated by the
PT Kaltim Prima Coal (KPC), Anak marketing agreement between Mitsubishi and
perusahaan, sebagaimana yang dijelaskan KPC dated January 9, 2004 as amended (the
pada perjanjian pemasaran antara Mitsubishi “KPC Marketing Agreement”). Mitsubishi
dan KPC pada tanggal 9 Januari 2004 yang agreed to pay BRJ 45% of the actual
telah diubah (“Perjanjian Pemasaran KPC”). marketing commissions received by
Mitsubishi setuju untuk membayar BRJ Mitsubishi from KPC as consideration for the
sebesar 45% dari komisi pemasaran aktual services rendered. The Marketing Advisory
yang diterima oleh Mitsubishi dari KPC atas Agreement continues until the earliest of
jasa yang dilakukan. Marketing Advisory January 8, 2016, the date on which the KPC
Agreement berlaku sampai dengan tanggal 8 Marketing Agreement is terminated or the
Januari 2016, tanggal dimana Perjanjian date the Marketing Advisory Agreement is
Pemasaran KPC berakhir atau tanggal terminated as agreed by the BRJ and
berakhirnya Marketing Advisory Agreement Mitsubishi.
yang disetujui oleh BRJ dan Mitsubishi.
349
144

o. Perjanjian Kerjasama o. Cooperation Agreement
Pada tanggal 12 Desember 2001, Arutmin On December 12, 2001, Arutmin entered
menandatangani Perjanjian Kerjasama into a Cooperation Agreement with
dengan Puskopad B Kodam VI Tanjung Pura Puskopad B Kodam VI Tanjung Pura
(Puskopad) untuk mengurangi aktivitas (Puskopad) to reduce illegal mining activities
penambangan liar di area penambangan in the Satui and Senakin mine areas. The
Satui dan Senakin. Masa berlaku perjanjian term of agreement has been amended
telah dirubah beberapa kali, terakhir sampai several times, the most recently being until
dengan tanggal 21 September 2010. Sampai September 21, 2010. As of the completion
dengan tanggal penyelesaian laporan date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, Arutmin masih statements, Arutmin is still awaiting for the
menunggu untuk pembaharuan atas renewal of the agreement to extend the term
perjanjian tersebut untuk diperpanjang until September 21, 2011.
sampai dengan tanggal 21 September 2011.
p. Perjanjian Kerjasama p. Collaboration Agreement
Pada tanggal 19 Mei 2006, Perusahaan On May 19, 2006, the Company and Kobe
menandatangani perjanjian kerjasama Steel Ltd. (KSL), entered into a
dengan Kobe Steel Ltd. (KSL), dimana KSL Collaboration Agreement, whereby KSL will
akan menyelesaikan pengembangan atas complete the development of the Upgraded
proses peningkatan kalori pada batubara Brown Coal (UBC) process by utilizing a
rendah kalori (UBC) melalui pabrik demonstration plant. The Company will
percontohan. Perusahaan berpartisipasi participate in the development of the UBC
dalam pengembangan proses peningkatan Process, and further utilize the established
batubara kalori rendah (UBC) untuk UBC Process to produce and sell the UBC
selanjutnya memanfaatkan hasil dari Products, under license from KSL.
pengembangan tersebut untuk memproduksi
dan menjual produk UBC di bawah lisensi
yang diterima dari KSL.
Atas lisensi yang diberikan KSL ini, Under the license given by KSL, the
Perusahaan akan membayar KSL sebesar Company is required to pay KSL amounting
Yen1.100.000.000 yang akan dibayar dalam to JPY1,100,000,000, which is payable in
empat (4) cicilan. four (4) installments.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan As of December 31, 2010 and 2009 ,
2009, Perusahaan telah membayar masing- contributions paid by the Company
masing sebesar Yen1.100.000.000 amounted to JPY1,100,000,000.
350
145

q. Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) q. Production Sharing Agreement (PSA)

antara Gallo dan Kementerian Sumber between Gallo and Ministry of Oil and
Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman Mineral Resources (MOMR) of the
Republic of Yemen
Pada tanggal 25 Februari 1999, Gallo, Anak On February 25, 1999, Gallo, a Subsidiary,
perusahaan, menandatangani perjanjian entered into an assignment agreement with
penyerahan dengan Minarak Labuan Minarak Labuan Company Ltd. of Malaysia
Company Ltd. dari Malaysia, dimana Gallo under which Gallo took over the participating
mengambil alih kuasa penambangan interest in the Production Sharing
(participating interest) atas Perjanjian Bagi Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and
Hasil Produksi (PBH) dengan Kementerian Mineral Resources of the Republic of
Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yemen.
Yaman.
Ketentuan-ketentuan utama dalam PBH The major provisions under the PSA are as
adalah sebagai berikut: follows:
1. Ruang Lingkup 1. Scope
Gallo (sebagai Kontraktor) hendak Gallo (as Contractor) is willing to

mengambil alih kewajiban yang undertake the obligations provided under
dipersyaratkan berdasarkan PBH sebagai this PSA as a Contractor with respect to
Kontraktor sehubungan dengan kegiatan the exploration, development,
eksplorasi, pengembangan, produksi, production, storing and transporting of
penyimpanan dan pengangkutan minyak crude oil in the PSA Area, and
mentah dalam wilayah PBH, dan possesses all the necessary financial
menguasai sumber pendanaan yang resources and the technical and
dibutuhkan serta kemampuan teknis dan professional competence to carry out the
profesional untuk melakukan usaha petroleum operations according to PSA.
perminyakan sesuai dengan PBH.
2. Royalti 2. Royalties
Pemerintah Yaman berhak mendapatkan The Government of Yemen shall own

royalti dari jumlah minyak mentah yang and be entitled to take royalty from the
diproduksi dan disimpan dari wilayah PBH total crude oil produced saved from PSA
dan tidak digunakan dalam operasi area and not used in petroleum operation
perminyakan sebelum dikurangi biaya prior to the deduction of cost oil, a non-
perminyakan, jumlah yang tidak dapat recoverable amount of crude oil equal to
diperoleh kembali dari minyak mentah ten percent (10%) of such crude oil
setara dengan sepuluh persen (10%) dari commencing with the first barrel
minyak mentah tersebut dimulai sejak produced and saved from PSA area (s)
barel pertama diproduksi dan disimpan and not used in petroleum operations.
dari wilayah PBH dan tidak digunakan
dalam operasi perminyakan.
351
146

3. Jangka Waktu 3. Term
Jangka waktu dari PBH meliputi periode The term of PSA shall include first and
pertama dan kedua dari periode second exploration periods and a
eksplorasi dan periode pengembangan. development period. Exploration periods
Periode eksplorasi akan menjadi empat shall be a first exploration period of forty-
puluh dua (42) bulan periode eksplorasi two (42) months commencing from the
pertama yang dimulai dari tanggal efektif, effective date, divided in two (2) phases:
terbagi dalam dua (2) tahap: Tahap I Phase I of twenty-one (21) months,
untuk dua puluh satu (21) bulan dari commencing from the effective date;
tanggal efektif; Tahap II untuk dua puluh Phase II of twenty-one (21) months,
satu (21) bulan dimulai dari berakhirnya commencing from the end of Phase I of
tahap I dari periode pertama eksplorasi. the first exploration period. The second
Periode eksplorasi yang kedua untuk exploration shall be of forty-two (42)
empat puluh dua (42) bulan. months.
Periode pengembangan akan dimulai The development period shall commence

pada tanggal ditemukannya minyak on the date of the first commercial
pertama kali secara komersial dan discovery of oil and shall continue for the
berlanjut untuk periode dua puluh (20) period of twenty (20) years and can be
tahun dan dapat diperpanjang sampai extended up to a further five (5) years.
dengan lima (5) tahun. Periode penemuan The commercial discovery of oil may
minyak secara komersial dapat terdiri dari consist of one producing reservoir or a
satu tempat penampungan produksi atau group of producing reservoirs that are
dalam suatu kelompok penampungan worthy of being developed commercially.
produksi yang layak dikembangkan
secara komersial.
4. Penyerahan Wilayah 4. Relinquishments of Areas
Pada akhir masa eksplorasi pertama, At the end of the first exploration period,
kontraktor harus melepaskan dua puluh the Contractor shall relinquish a total of
lima persen (25%) dari wilayah yang twenty-five percent (25%) of the original
dikembangkan. Jika memilih untuk tidak development area. If it does not elect to
masuk ke dalam masa eksplorasi kedua, enter into second exploration period, the
Kontraktor akan menyerahkan seluruh Contractor shall relinquish the whole of
wilayah PBH kecuali wilayah yang the PSA Area except those areas
dikembangkan. categorized as in the development stage.
352
147

5. Penggantian Biaya Operasi 5. Recovery of Operating Cost
Kontraktor dapat memperoleh kembali The Contractor shall recover all costs,
semua biaya-biaya, ongkos dan expenses and expenditures incurred for
pengeluaran-pengeluaran yang timbul dari all petroleum operations out of and to the
semua kegiatan operasi perminyakan extent of a maximum of forty percent
dengan maksimum empat puluh persen (40%) per quarter of all the crude oil
(40%) per kuartal dari semua minyak produced and saved from the
mentah yang diproduksi dan disimpan di development area and not used in
wilayah pengembangan dan tidak petroleum operations and after royalty
digunakan dalam kegiatan operasi dan payments to the State. Operating
setelah pembayaran royalti kepada expenses incurred and paid after the
Pemerintah Yaman. Biaya operasi yang date of initial commercial production shall
timbul dan dibayar setelah tanggal be recoverable in the tax year in which
produksi komersial dapat diperoleh such costs and expenses are incurred
kembali dalam tahun pajak dimana biaya and paid.
dan pengeluaran tersebut telah terjadi dan
dibayarkan.
6. Signature Bonus 6. Signature Bonus
Signature bonus telah dibayarkan Gallo As a signature bonus, Gallo paid

kepada Kementerian Sumber Daya USD4.5 million to the MOMR
Minyak dan Mineral Pemerintah Yaman of the Government of Yemen in 1997.
sebesar USD4,5 juta pada tahun 1997.
7. Bonus Produksi 7. Production Bonuses
Jumlah (USD)/
Persyaratan Amounts (USD) Conditions
Dalam 30 hari setelah tanggal pertama 1.000.000 Within 30 days after the date of first
produksi secara komersial dari Blok commercial production from Block R2
R2 dan Blok 13. and Block 13.
Dalam 30 hari setelah produksi minyak 2.000.000 Within 30 days after cumulative oil
kumulatif dari wilayah kerja telah production from agreement area has
berjalan dengan rata-rata produksi been sustained at the rate of 50,000
50.000 barel per hari. barrels per day.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan As of December 31, 2010 and 2009 ,
2009, bonus produksi belum dapat production bonuses are not yet
diberlakukan karena Gallo belum applicable since Gallo’s production has
berproduksi. not yet commenced.
353
148

8. Sumbangan Pelatihan, Kelembagaan dan 8. Training, Institutional and Social

Sosial Contributions
Kontraktor harus membayar secara The Contractor shall pay annually to the
tahunan kepada Kementerian Sumber MOMR for training, institutional and
Daya Minyak dan Mineral Pemerintah social costs amounting to USD150,000,
Yaman untuk biaya pelatihan, USD150,000 and USD300,000,
kelembagaan dan sosial masing-masing respectively, within thirty (30) days from
sebesar USD150.000, USD150.000 dan the start of each year, starting on the
USD300.000, dalam waktu tiga puluh effective date and at the beginning of
(30) hari setiap awal tahun, dimulai dari each calendar year thereafter during the
tanggal efektif pada awal tahun kalender term of this PSA and any extension.
selama jangka waktu PBH dan
perpanjangannya jika ada.
9. Bagi Hasil Produksi Minyak 9. Production Sharing of Oil
Berdasarkan PBH, bagian Kementerian Based on the PSA, the MOMR and the
Sumber Daya Minyak dan Mineral Contractor’s shares are computed based
Pemerintah Yaman dan Kontraktor on the remaining quantity of crude oil
ditentukan berdasarkan kuantitas minyak after deducting royalty and oil costs from
mentah yang tersisa setelah dikurangi the total crude oil produced and saved
dengan royalti dan biaya perolehan atas from the development area, and not used
jumlah minyak mentah yang diproduksi in petroleum operations. The PSA also
dan yang disimpan di dalam wilayah provides specific percentages for each
pengembangan, dan tidak digunakan party’s share based on the production
dalam operasional perminyakan. PBH quantity.
mengatur jumlah persentase tertentu
untuk masing-masing pihak berdasarkan
kuantitas produksi.
r. Perjanjian Jual Beli dengan Zurich Assets r. Share Purchase Agreement with Zurich
International Ltd. Assets International Ltd.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli (PJB) Pursuant to the Share Purchase Agreement
tanggal 23 Desember 2008, Perusahaan, (SPA) dated December 23, 2008, the
melalui Anak perusahaannya, PT Bumi Company, through its Subsidiary, PT Bumi
Resources Investment (BRI), setuju untuk Resources Investment (BRI), has agreed to
membeli dari Goodrich Management Corp. buy from Goodrich Management Corp.
(Goodrich) sebanyak 8.000 lembar saham (Goodrich) 8,000 shares representing 80%
yang merupakan 80% kepemilikan saham di ownership in Zurich Assets International Ltd.
Zurich Assets International Ltd. (Zurich), (Zurich), a company established in the
suatu perusahaan yang didirikan di Republik Republic of Seychelles for a total purchase
Seychelles dengan harga beli senilai Rp2,412 price of Rp2.412 trillion (equivalent to
trilyun (setara dengan USD218 juta) pada USD218 million) on completion date.
tanggal penyelesaian transaksi.
Harga beli akan dibayar dalam 3 tahapan The purchase price will be paid in 3 tranches
sebagai berikut: as follows:
1. Pembayaran pertama sebesar Rp492 1. The initial payment amounting to Rp492
milyar akan dibayar seluruhnya pada billion shall be payable in full at the
tanggal perjanjian, yaitu 23 Desember agreement date, which is December 23,
2008; 2008;
354
149

2. Angsuran per triwulan masing-masing 2. Quarterly installments in the amount of

sebesar Rp89.773.715.000 tiap angsuran, Rp89,773,715,000 per installment and;
dan;
3. Pembayaran insentif sebesar Rp1,561 3. The incentive payment in the amount of

trilyun akan dibayar jika persyaratan Rp1.561 trillion shall be payable if the
dalam PJB dipenuhi pada tanggal conditions as set forth in the SPA are
22 Desember 2011. satisfied at December 22, 2011.
Pembayaran insentif tersebut akan dilakukan The incentive payment shall only be payable
oleh BRI kepada Goodrich jika DEWA by BRI to Goodrich if DEWA has achieved a
mencapai tingkat produksi batubara sebesar coal production rate of twelve (12) million
dua belas (12) juta ton pada akhir tahun tonnes by the end of the third year after the
ketiga sejak tanggal penyelesaian transaksi. completion date.
Pada bulan 1 Oktober 2009, bagian dari On October 1, 2009, part of the proceeds of
pinjaman CFL (Catatan 27a) digunakan the CFL Loan (Note 27a) was used to repay
sebagai pelunasan atas sisa pinjaman. in full the outstanding balance of this loan.
Selain PJB, BRI, Goodrich dan Quest In addition to the SPA, BRI, Goodric) and
Corporation (Quest) (“Para Pihak”) Quest Corporation (Quest) (the “Parties”)
menandatangani Perjanjian Pelaksanaan entered into an Undertaking Agreement
(Undertaking Agreement) sehubungan dengan relating to the operation and management of
operasional dan manajemen PT Darma Henwa PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
Tbk (DEWA).
Dalam Perjanjian Pelaksanaan tersebut, para As stipulated under the Undertaking

pihak menyetujui bahwa Quest akan menjadi Agreement, the parties have acceded that
pemegang saham pengendali atas DEWA Quest will remain as the controlling
melalui Zurich Assets International Ltd. shareholder of DEWA through Zurich Assets
(Zurich) tanpa mengindahkan fakta bahwa BRI International Ltd. (Zurich) regardless of the
telah mengakuisisi 80% dari jumlah saham fact that BRI has acquired 80% of the total
yang diterbitkan oleh Zurich. Quest memiliki issued shares of Zurich. Quest owns 2,000
2.000 lembar saham yang merupakan 20% shares representing 20% of the total issued
dari jumlah saham yang diterbitkan oleh shares of Zurich.
Zurich.
s. Perjanjian Jual Beli dengan Leap-Forward s. Share Purchase Agreement with Leap-
Finance Ltd. Forward Finance Ltd.
tanggal 26 Desember 2008, Perusahaan, (SPA) dated December 26, 2008, the
melalui Anak perusahaannya, PT Bumi Company, through its Subsidiary, PT Bumi
Resources Investment (BRI), setuju untuk Resources Investment (BRI) agreed to buy
membeli dari Ancara Properties Limited from Ancara Properties Limited (Ancara) 769
(Ancara) sebanyak 769 lembar saham yang shares representing 76.9% ownership in
merupakan 76,9% kepemilikan saham di Leap-Forward Finance Ltd. (Leap-Forward),
Leap-Forward Finance Ltd. (Leap-Forward), a company established in the Republic of
suatu perusahaan yang didirikan di Republik Seychelles for a total purchase price of
Seychelles dengan harga beli sebesar Rp2.475 trillion (equivalent to USD222
Rp2,475 trilyun (setara dengan USD222 juta) million) on completion date.
pada tanggal penyelesaian transaksi.
Leap-Forward secara tidak langsung memiliki Leap-Forward indirectly owns 99.9% shares
99,9% saham PT Fajar Bumi Sakti (FBS), of PT Fajar Bumi Sakti (FBS), thereby BRI
dengan demikian BRI secara tidak langsung indirectly owns 49.85% shares of FBS.
memiliki 49,85% saham FBS.
355
150

Harga beli akan dibayar dalam 3 tahapan The purchase price will be paid in 3 tranches
sebagai berikut: as follows:
1. Pembayaran pertama sebesar 1. The initial payment amounting to

Rp156.615.962 akan dibayar seluruhnya Rp156,615,962 shall be payable in full at
pada tanggal perjanjian; the agreement date;
2. Angsuran bulanan masing-masing 2. Monthly installments in the amount of
sebesar Rp35.792.435.000 per bulan Rp35,792,435,000 per installment until
sampai Desember 2009; dan December 2009; and
3. Pembayaran insentif dalam jumlah 3. The incentive payment in the amount of
Rp2,045 trilyun akan dibayar jika Rp2.045 trillion shall be payable if the
persyaratan seperti yang tertera dalam conditions as set forth in the SPA are
PJB telah dipenuhi pada tanggal satisfied at December 22, 2010.
22 Desember 2010.
Pembayaran insentif tersebut akan dilakukan The incentive payment shall only be payable
oleh BRI kepada Ancara jika PT Fajar Bumi by BRI to Ancara if PT Fajar Bumi Sakti
Sakti (FBS) telah mencapai tingkat produksi (FBS) has achieved a coal production rate of
batubara sebesar 4 juta ton pada akhir tahun 4 million tonnes by the end of the second
kedua sejak tanggal penyelesaian transaksi. year after the completion date.
Pada tanggal 10 Juni 2009, BRI meminta On June 10, 2009, BRI has requested
Ancara untuk melakukan penyesuaian atas Ancara to make an adjustment to the
harga pembelian, menurut pendapat BRI, purchase price due to, in BRI’s opinion, a
adanya perubahan material yang tidak material adverse change having occurred to
menguntungkan dari yang diatur dalam PJB. that set out in the SPA.
Selanjutnya, pada tanggal 29 Juni 2009, BRI Accordingly, on June 29, 2009, BRI and
dan Ancara menandatangani Amandemen Ancara entered into an SPA Amendment
PJB dimana mereka bersepakat untuk wherein they have agreed to amend the
merubah syarat dan ketentuan PJB sebagai terms and conditions of the SPA as follows:
berikut :
1. Ancara hanya akan menjual 500 saham 1. Ancara shall sell only 500 shares or 50%
atau 50% kepemilikan saham Leap- of the shares of Leap-Forward instead of
Forward menggantikan yang sebelumnya, 769 shares or 76.9% as currently
yaitu sebanyak 769 lembar saham atau contemplated in the SPA;
76,9% seperti yang sekarang diatur dalam
PJB;
2. Jumlah harga beli akan menjadi sebesar 2. The total purchase price shall be
Rp952.516.058.415 menggantikan yang Rp952,516,058,415 instead of Rp2.475
sebelumnya, yaitu sebesar Rp2,475 trillion;
triliyun;
3. Jumlah pembayaran insentif berkurang 3. The total incentive payment was reduced
menjadi Rp795.031.257.839 dari Rp2,045 to Rp795,031,257,839 from Rp2.045
triliyun; dan trillion; and
356
151

4. Hak untuk membeli kembali saham 4. Right to repurchase the shares was
ditambahkan, dimana BRI setuju untuk added wherein BRI has agreed to grant
memberikan Ancara hak untuk membeli Ancara the right to purchase all of the
seluruh saham yang dijual namun tidak sale shares, but not earlier than 270
lebih cepat dari 270 hari dari tanggal days as of the date of the agreement at a
perjanjian pada harga yang sama dengan price equal to the total purchase price, by
jumlah harga pembelian, yaitu dihitung calculating the payment made by BRI to
dari pembayaran oleh BRI kepada Ancara Ancara plus BRI’s financing cost.
ditambah biaya keuangan BRI.
Pada bulan 30 September 2009, bagian dari On September 30, 2009, part of the
pinjaman CFL (Catatan 27a) digunakan proceeds of the CFL Loan (Note 27a) was
sebagai pelunasan atas sisa pinjaman. used to repay in full the outstanding balance
of this loan.
t. Perjanjian Jual Beli dengan Pendopo Coal t. Share Purchase Agreement with Pendopo
Ltd. Coal Ltd.
tanggal 5 Januari 2009, Perusahaan, melalui (SPA) dated January 5, 2009, the Company,
Anak perusahaannya, PT Bumi Resources through its Subsidiary, PT Bumi Resources
Investment (BRI) setuju untuk membeli dari Investment (BRI) agreed to buy from
Indomining Resources Holding Ltd. Indomining Resources Holding Ltd.
(Indomining) sebanyak 89 lembar saham (Indomining) 89 shares representing 89%
yang merupakan 89% kepemilikan saham di ownership in Pendopo Coal Ltd. (PCL),
Pendopo Coal Ltd. (PCL), suatu perusahaan a company established in the Republic
yang didirikan di Republik Seychelles dengan of the Seychelles for a total purchase
harga pembelian sebesar Rp1,304 trilyun price of Rp1.304 trillion (equivalent to
(setara dengan USD119 juta) pada tanggal USD119 million) on completion date.
penyelesaian transaksi.
Harga beli akan dibayar dalam tiga (3) tahap The purchase price will be paid in three (3)
sebagai berikut: tranches as follows:
1. Pembayaran pertama sebesar 1. The initial payment amounting to

Rp813.780.000 akan dibayar seluruhnya Rp813,780,000 shall be payable in full at
pada tanggal perjanjian; the agreement date;
2. Angsuran bulanan masing-masing dengan 2. Monthly installments in the amount of
jumlah Rp18.852.435.000 per bulan dan Rp18,852,435,000 per installment and
harus dilakukan tidak lebih dari 22 hari must be made not later than the 22nd
kalender setiap bulannya dimulai dari calendar day each month starting
Januari 2009 sampai Desember 2009; January 2009 until December 2009; and
dan
3. Pembayaran insentif dalam jumlah 3. The incentive payment in the amount of
Rp1,077 trilyun akan dibayar jika Rp1.077 trillion shall be payable if the
persyaratan seperti yang tertera dalam conditions as set forth in the SPA are
PJB telah dipenuhi pada tanggal satisfied at December 22, 2010.
22 Desember 2010.
Pembayaran insentif harus dibayarkan The Incentive Payment shall only be payable
melalui BRI kepada Indomining apabila PCL by BRI to Indomining if PCL has entered
telah menandatangani Power Purchase into a Power Purchase Agreement by the
Agreement pada hari jadi dibulan kedua puluh 24-month Anniversary Date.
empat (24).
357
152

Pada bulan 1 Oktober 2009, bagian dari On October 1, 2009, part of the proceeds of
pinjaman CFL (Catatan 27a) digunakan the CFL Loan (Note 27a) was used to repay
sebagai pelunasan atas sisa pinjaman. in full the outstanding balance of this loan.
u. Perjanjian Penyediaan Jasa antara KPC u. Service Agreement between KPC and
dan Enercorp Enercorp
Pada 1 April 2006, KPC menandatangani On April 1, 2006, KPC entered into a service
perjanjian penyediaan jasa dengan Enercorp, agreement with Enercorp, which will be
perjanjian tersebut akan berakhir pada terminated on March 31, 2016. Under the
tanggal 31 Maret 2016. Dalam perjanjian agreement KPC appoints Enercorp for the
tersebut, KPC menunjuk Enercorp untuk scope of work; (a) to supervise the unloading
melakukan pekerjaan (a) mengawasi bongkar of coal at the destination points, (b) to
muat batubara di tempat tujuan, (b) prepare documentation necessary for
menyiapkan dokumentasi yang diperlukan delivery of coal to PT Perusahaan Listrik
untuk penyerahan batubara ke Negara (Persero) (PLN), (c) to file invoices
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) of coal sold by KPC to PLN, (d) to take
(PLN), (c) menyimpan faktur penjualan actions necessary to facilitate smooth
batubara yang dilakukan KPC kepada PLN, payments by PLN, and (e) to support KPC’s
(d) memfasilitasi kelancaran pembayaran dari efforts in maintaining good relations with
PLN, dan (e) mendukung usaha KPC dalam PLN.
menjaga hubungan baik dengan PLN.
v. Perjanjian Jasa Teknis dengan Bhira v. Agreement for Provision of Technical

Investments Ltd. (dahulu bernama Tata Services with Bhira Investments Ltd.
Power (Mauritius) Ltd.) (formerly known as Tata Power
(Mauritius) Ltd.)
Pada bulan April 2008, KPC dengan Bhira In April 2008, KPC and Bhira Investments
Investments Ltd. menandatangani perjanjian Ltd. entered into an agreement for provision
penyediaan jasa tehnik. KPC berkeinginan of technical services. KPC wants to improve
untuk meningkatkan pemahamannya tentang its understanding of coal burning technology
tekhnologi pembakaran batubara yang for use in power generation in developing
digunakan sebagai tenaga pembangkit di countries and the crushing, washing and
negara-negara berkembang dan peremukan, preparation of low quality coal for use in
pencucian dan persiapan batubara power generation generally; to assist KPC in
berkualitas rendah yang digunakan sebagai maximizing the potential revenue from low
tenaga pembangkit; membantu KPC quality coal deposits it mines; and to improve
memaksimalkan pendapatan dari persediaan its expertise in the loading and
batubara kualitas rendah; dan transportation of coal both on land and by
mengembangkan keahlian dalam bongkar sea.
muat dan transportasi batubara melalui darat
dan laut.
w. Perjanjian Jual Beli Batubara w. Coal Sale and Purchase Agreement
Pada tanggal 1 Januari 2007, Enercorp On January 1, 2007, Enercorp (the “Buyer”)
(Pembeli) dan ICRL (Penjual), and ICRL (the “Seller”), entered into a Coal
menandatangani Perjanjian Jual Beli Sale and Purchase Agreement while KPC
Batubara, sementara KPC dan Arutmin setuju and Arutmin agree to guarantee the
untuk menjamin kewajiban ICRL kepada obligations of ICRL to Enercorp. This
Enercorp. Perjanjian ini berlaku hingga agreement will expire on December 31,
tanggal 31 Desember 2016 atau pada saat 2016, or when all obligations of ICRL and
seluruh kewajiban ICRL dan Enercorp telah Enercorp have been completed, whichever
dipenuhi, mana yang lebih dulu. is earlier.
358
153

x. Perjanjian Jual Beli Batubara x. Coal Sales Agreement
Pada tanggal 30 Maret 2007, ICRL, Anak On March 30, 2007, ICRL, a Subsidiary, (the
perusahaan, (Pemasok) menandatangani “Supplier”) entered into a Coal Sales
perjanjian penjualan batubara dengan Tata Agreement with Tata Power (the “Buyer) of
Power (Pembeli) sebesar 89,5 juta ton 89.5 million tonnes of coal for 3 power plants
batubara, untuk tiga pembangkit listrik yang owned by Tata Power consisting of Mundra,
dimiliki oleh Tata Power yaitu Mundra, Coastal and Trombay, with 20% variation
Coastal dan Trombay, dengan variasi sebesar from this amount.
20% dari jumlah tersebut.
Perjanjian ini berlaku efektif mulai tanggal The agreement effectively commenced on
26 Juni 2007 dan berlaku untuk 20 tahun bagi June 26, 2007 and is valid for 20 years for
Mundra dan Coastal dan 10 tahun bagi Mundra and Coastal and 10 years for
Trombay atau berakhirnya PKP2B KPC Trombay or the end of KPC’s CCOW
(Catatan 45a), yang mana yang lebih dahulu. (Note 45a), whichever is earlier.
y. Kontrak dengan PLN untuk Batubara Mutu y. PLN Contract Agreement for Low Rank
Rendah (LRC) Coal (LRC)
Pada tanggal 15 Desember 2006, Arutmin, On December 15, 2006, Arutmin,

PT Darma Henwa Tbk (Pemasok) dan PT Darma Henwa Tbk (the Supplier) and
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
menandatangani Perjanjian Jual Beli entered into a Sale Purchase Agreement for
Batubara Rendah Kalori (PJBB LRC). Arutmin Low Rank Coal (SPA LRC). Arutmin will be
akan memperoleh kontrak pengadaan obtaining a 20 years contract for supplying
batubara selama dua puluh (20) tahun untuk coal to 13 locations of Steam Fired Power
tiga belas (13) lokasi Pembangkit Listrik Plant (PLTU) owned by PLN.
Tenaga Uap (PLTU) yang dimiliki oleh PLN.
Dalam rangka memenuhi permintaan In order to meet the demands of coal

pasokan batubara di PLTU Suralaya terkait supplies in PLTU Suralaya in relation to the
dengan masalah kekurangan pasokan dan shortage in supplies issue and also to test
juga pengujian kontrak perjanjian sebelum the contract before entering into long-term
memasuki kontrak perjanjian jangka panjang, contract agreement, an initial short-term
mereka menandatangani perjanjian PJBB agreement was arranged instead. This short-
LRC jangka pendek. PJBB LRC jangka term SPA LRC to supply coal to PLTU
pendek tersebut akan menyediakan batubara Suralaya Unit 1-7 was valid for one (1) year
untuk PLTU Suralaya Unit 1-7 selama and ended on December 31, 2007.
satu (1) tahun yang berakhir tanggal Subsequent amendment to extend the terms
31 Desember 2007. Perubahan perpanjangan of SPA LRC to October 31, 2008, as well as
masa PJBB LRC sampai dengan tanggal the diversion of 160,000 tonnes of coal to
31 Oktober 2008 dan pengalihan 160.000 ton PLTU Asam Asam from the agreed 800,000
batubara ke PLTU Asam Asam dari jumlah tonnage of shipments to PLTU Suralaya was
yang telah disetujui untuk dikirim ke PLTU agreed upon by all the parties based on the
Suralaya yaitu 800.000 ton telah disepakati minutes of meeting held on March 12, 2008.
oleh semua pihak berdasarkan notulen rapat
yang diselenggarakan pada tanggal 12 Maret
2008.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the

keuangan konsolidasian, semua pihak telah consolidated financial statements, all parties
sepakat atas 10 dari 13 kontrak, sementara have come to an agreement on 10 out of
untuk ketiga kontrak lainnya masih berada 13 contracts, while the remaining 3 contracts
dalam proses. are still under process.
359
154

z. Perjanjian Jasa Manajemen z. Management Service Agreement
Pada tanggal 20 November 2008, KPC dan On November 20, 2008, KPC and Arutmin
Arutmin menandatangani Perjanjian Jasa entered into Management Service
Manajemen dengan Bhivpuri Investment Ltd. Agreement with Bhivpuri Investment Ltd.
(Bhivpuri). Dalam perjanjian tersebut (Bhivpuri). Under the agreement, Bhivpuri
Bhivpuri diharuskan untuk memberikan jasa shall provide certain management support
manajemen kepada KPC dan Arutmin dengan services to KPC and Arutmin in
biaya jasa manajemen masing-masing consideration of management service fee of
USD3.333.333 dan USD1.666.667 per bulan, USD3,333,333 and USD1,666,667,
mulai tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan respectively, payable monthly, starting
berakhirnya perjanjian tersebut melalui July 1, 2008 until the termination of the
persetujuan tertulis dari para pihak. agreement, which is subject to further mutual
written consent of the parties.
aa. Kontrak untuk Pasokan Bahan Bakar Solar aa. Contract for the Supply of Fuel
Pada tanggal 24 Agustus 2009, Arutmin dan On August 24, 2009, Arutmin and KPC
KPC (Pembeli) dan Bakrie Petroleum (Purchasers) and Bakrie Petroleum
International Pte. Ltd. (Penjual) International Pte. Ltd. (Seller) entered into a
menandatangani perjanjian kontrak untuk Contract for the Supply of Diesel Fuel,
pasokan bahan bakar solar, dimana Penjual wherein the Seller agrees to deliver and sell
bersedia mengirim dan menjual kepada to the Purchasers, and the Purchasers
Pembeli, dan Pembeli bersedia untuk agree to purchase, take delivery, and pay for
membeli, menerima, dan membayar atas diesel fuel as required by the Contract.
bahan bakar solar sesuai dengan Kontrak. During the term of the agreement, the
Selama masa perjanjian, Arutmin menjamin Arutmin guarantees all of the Seller’s
seluruh kewajiban Penjual kepada Pembeli obligations to the Buyer under the Contract.
sesuai dengan kontrak. Perjanjian berlaku The agreement is valid until August 24, 2014
sampai dengan tanggal 24 Agustus 2014 dan and can be extended for another five (5)
dapat diperpanjang sampai 5 tahun ke depan years upon mutually accepted terms and
setelah syarat dan kondisi dapat diterima dan conditions signed by the parties.
ditandatangani oleh kedua belah pihak.
bb. Transaksi Derivatif bb. Derivative Transactions
1. Enercoal Resources Pte. Ltd. (“Penerbit”), 1. Enercoal Resources Pte. Ltd. (the
Anak perusahaan, memiliki dua “Issuer”), a subsidiary, has two
penerbitan obligasi konversi yang issuances of convertible bonds
terhutang pada tanggal 31 Desember oustanding as of December 31, 2010
2010 (Catatan 28). Obligasi tersebut (Note 28). These bonds are convertible
dapat dikonversikan menjadi saham into the equity shares of the Company at
Perusahaan pada opsi pemegang the option of the bondholder.
obligasi. Meskipun, hak konversi ada pada Notwithstanding the conversion right of
tiap pemegang obligasi, Penerbit tetap each bondholder, the Issuer retains the
mempertahankan opsi untuk option to settle the option in cash.
menyelesaikan secara kas. Dengan Accordingly, the conversion option
demikian, opsi konversi yang melekat embedded in the bonds is classified as
pada obligasi diklasifikasikan sebagai liability with fair value changes
kewajiban dengan perubahan nilai wajar recognized in the statement of income.
yang diakui pada laporan laba rugi. Pada As of December 31, 2010, the option
tanggal 31 Desember 2010, nilai wajar has fair value of USD49.5 million.
opsi tersebut adalah sejumlah USD49,5
juta.
360
155

2. Pembayaran di muka sejumlah USD700 2. Prepayment options within the terms of

juta atas 10,75% wesel Guaranteed USD700 million 10.75% Guaranteed
Senior Secured Notes yang diterbitkan Senior Secured Notes issued in 2010,
pada tahun 2010, USD300 juta 12% wesel USD300 million 12% Guaranteed Senior
Guaranteed Senior Secured Notes yang Secured Notes issued in 2009 and
diterbitkan pada tahun 2009 dan USD1.9 USD1.9 billion Senior Secured Term
milyar pinjaman berjangka yang Loan (Notes 27a, 27b and 27c). As of
dijaminkan (Senior Secured Term Loan) December 31, 2010, the option has fair
(Catatan 27a, 27b dan 27c). Pada tanggal value of USD194,295,034. .
31 Desember 2010, opsi atas nilai wajar
adalah USD194.295.034.
3. Equity Swaps 3. Equity Swaps
i. Sehubungan dengan terbitnya 9,25% i. In connection with the issuance of

Obligasi Konversi yang dijamin Pada 9.25% Guaranteed Convertible
tanggal 5 Agustus 2009, Enercoal Bonds, on August 5, 2009, Enercoal
menandatangani perjanjian Equity entered into an Equity Swap
Swap dengan Credit Suisse Agreement with Credit Suisse
International. Nilai nosional transaksi International. The notional amount of
Equity Swap ini adalah sebesar this Equity Swap is USD115 million.
USD115 juta. Perjanjian ini akan jatuh This agreement will mature on
tempo pada tanggal 5 Agustus 2014. August 5, 2014.
Berdasarkan ketentuan Equity Swap, Under the terms of the Equity Swap,
(a) jika harga akhir lebih tinggi dari (a) if the final price is higher than the
harga awal yaitu USD0,26029, Credit initial price of USD0.26029, Credit
Suisse harus membayar Enercoal Suisse will have to pay Enercoal an
sebesar sejumlah nilai yang dihitung amount calculated by reference to the
berdasarkan selisih tersebut dan (b) difference and (b) if the final price is
jika harga akhir lebih rendah dari lower than the initial price, Enercoal
harga awal, Enercoal akan membayar will pay Credit Suisse International an
Credit Suisse International sejumlah amount calculated in reference to the
nilai yang dihitung berdasarkan selisih difference. The initial price and the
tersebut. Harga awal dan harga akhir final price will be based on market
berdasarkan harga pasar referensi price references at the beginning and
saham pada awal dan akhir perjanjian the end of the term of the Equity
Equity Swap. Swap.
Sebagai bagian dari transaksi Equity As part of the Equity Swap

Swap, Enercoal akan menempatkan transaction, Enercoal will deposit
USD115 juta pada Credit Suisse USD115 million in Credit Suisse
selama jangka waktu transaksi Equity during the term of the Equity Swap
Swap. transaction.
361
156

ii. Sehubungan dengan terbitnya 5% ii. In connection with the issuance of the
Obligasi Konversi yang dijamin, 5% Guaranteed Convertible Bonds,
Enercoal menandatangani perjanjian Enercoal entered into an Equity Swap
Equity Swap dengan Credit Suisse Agreement with Credit Suisse
International pada tanggal 25 International on November 25, 2009.
November 2009. Nilai nosional The Notional amount of this Equity
transaksi Equity Swap ini adalah Swap is USD25 million. This
sebesar USD25 juta. Perjanjian ini agreement will mature on November
akan jatuh tempo pada tanggal 25 25, 2016.
November 2016.
Berdasarkan ketentuan Equity Swap, Under the terms of the Equity Swap,
(a) jika harga akhir lebih tinggi dari (a) if the final price is higher than the
harga awal yaitu USD0,28505, Credit initial price of USD0.28505, Credit
Suisse harus membayar Enercoal Suisse will have to pay Enercoal an
sebesar sejumlah nilai yang dihitung amount calculated by reference to the
berdasarkan selisih tersebut dan (b) difference and (b) if the final price is
jika harga akhir lebih rendah dari lower than the initial price, Enercoal
harga awal, Enercoal akan membayar will pay Credit Suisse International an
Credit Suisse International sejumlah amount calculated in reference to the
nilai yang dihitung berdasarkan selisih difference. The initial price and the
tersebut. Harga awal dan harga akhir final price will be based on market
berdasarkan harga pasar referensi price references at the beginning and
harga saham pada awal dan akhir the end of the term of the Equity
perjanjian Equity Swap. Swap.
Sebagai bagian dari transaksi Equity As part of the Equity Swap

Swap, Enercoal akan menempatkan transaction, Enercoal will deposit
USD25 juta pada Credit Suisse USD25 million in Credit Suisse during
selama jangka waktu transaksi Equity the term of the Equity Swap
Swap. transaction.
4. Capped Call dan Call Option 4. Capped Call and Call Option
i. Pada tanggal 5 Agustus 2009, i. On August 5, 2009, Enercoal entered

Enercoal menandatangani Perjanjian into a Capped Call Agreement with
Capped Call dengan Credit Suisse Credit Suisse International. The
International. Nilai nosional transaksi notional amount of the Capped Call is
Capped Call ini adalah sebesar USD288,461,538. This agreement
USD288.461.538. Perjanjian ini akan will mature on various dates in
jatuh tempo pada berbagai tanggal December 2013, February 2014, April
pada bulan Desember 2013, Februari 2014, June 2014 and August 2014.
2014, April 2014, Juni 2014 dan The strike price per option is
Agustus 2014. Harga pelaksanaan per USD0.33838 while the cap price is
setiap opsi adalah sebesar USD0.45551.
USD0,33838 sementara harga cap
sebesar USD0,45551.
362
157

Berdasarkan ketentuan dalam Capped Under the terms of the Capped Call
Call Option, Enercoal akan membeli Option, Enercoal will purchase call
opsi beli sejumlah lembar saham options on the number of shares of
Perusahaan ketika obligasi dikonversi. the Company into which the bonds
Setiap opsi berhak atas satu (1) are convertible. Each option is
lembar saham. Jika sampai dengan entitled to one share. If on the
tanggal berakhirnya Capped Call expiration date of the Capped Call
Option, harga pasar saham lebih tinggi Option, the market price of the shares
dari harga pelaksanaan sebesar is higher than the strike price of
USD0,33838, Credit Suisse akan USD0.33838, Credit Suisse will pay
membayar Enercoal sebesar jumlah Enercoal an amount calculated by
yang dihitung berdasarkan selisih reference to the difference between
antara harga pasar saham dengan the market price of the shares subject
Cap. Capped Call Option secara to a cap. The Capped Call Option
efektif akan menaikan premi konversi effectively increases the effective
atas obligasi sampai dengan 75% dari conversion premium under the bonds
premium kepada penerbit obligasi. up to 75% premium to the bond
issuer.
ii. Pada tanggal 23 October 2009, ii. On October 23, 2009, Enercoal
Enercoal menandatangani Perjanjian entered into a Capped Call and Call
Capped Call dan Call Option dengan Option Agreement with Credit Suisse
Credit Suisse International. Berkaitan International. Enercoal paid a
dengan perjanjian tersebut, Enercoal premium of USD95 million to Credit
membayar premium sebesar USD95 Suisse relating to this agreement.
juta kepada Credit Suisse. Perjanjian This agreement will mature on
ini akan jatuh tempo pada berbagai various dates in October 2011,
tanggal pada bulan Oktober 2011, October 2013, October 2014 and
Oktober 2013, Oktober 2014 dan October 2015 with strike price per
Oktober 2015 dengan harga option of USD0.36806, USD0.36806,
pelaksanaan per opsi masing-masing USD0.41407 and USD0.46008,
sebesar USD0,36806, USD0,36806, respectively. Meanwhile, the cap
USD0,41407 dan USD0,46008. price per option upon each maturity in
Sedangkan cap price per opsi pada October 2013, October 2014 and
saat jatuh tempo pada bulan Oktober October 2015 amounted to
2013, Oktober 2014 dan Oktober 2015 USD0.58277, USD0.62878 and
masing-masing sebesar USD0,58277, USD0.67478, respectively.
USD0,62878 dan USD0,67478.
Berdasarkan ketentuan dalam Capped Under the terms of the Capped Call
Call Option, Enercoal akan membeli Option, Enercoal will purchase call
opsi beli sejumlah saham Perusahaan options on the number of shares of
sejumlah yang akan diperlukan untuk the Company into which the bonds
melakukan konversi atas obligasi are convertible. Each option is
tersebut. Setiap opsi berhak atas satu entitled to one (1) share. If on the
(1) lembar saham. Jika sampai dengan expiration date of the Capped Call
tanggal berakhirnya Capped Call Option, the settlement price of the
Option, harga penyelesaian lebih tinggi shares is higher than the strike price,
dari harga pelaksanaan, Credit Suisse Credit Suisse will pay Enercoal an
akan membayar Enercoal sebesar amount calculated by reference to the
jumlah yang dihitung berdasarkan difference between the market price
selisih antara harga pasar saham of the shares subject to a cap and the
sampai dengan harga Cap dan harga strike price.
pelaksanaan.
363
158

Transaksi ini dilakukan Perusahaan These transaction were entered into

untuk mengurangi kelebihan in order to mitigate the Company’s
pembayaran atas kewajiban exposure to the payment obligation of
guaranteed internal rate of return dari the guaranteed internal rate of return
pinjaman CFL (Catatan 27a). of the CFL Loan (Note 27a).
transaksi equity swap dan capped call option equity swap and capped call option
memiliki nilai wajar sebesar USD270.447.867 transactions have fair value of
dan USD222.909.006. Kenaikan belum USD270,447,867 and USD222,909,006,
direalisasi dan rugi yang belum direalisasikan respectively. The unrealized gain and
atas penyesuaian nilai wajar pada tanggal 31 unrealized loss on fair value adjustmenst
Desember 2010 dan 2009 masing-masing amounting to USD47,538,860 and
sebesar USD47.538.860 dan USD63.367.940 USD63,367,940 as of December 31, 2010 and
dibebankan di laporan laba rugi konsolidasian. 2009 were charged to the consolidated
statements of income.
5. Pada tanggal 7 November 2008, 5. On November 7, 2008, the Company

Perusahaan menandatangani sebuah call entered into a call option agreement with
option agreement dengan Credit Suisse, Credit Suisse, Singapore Branch, (the
cabang Singapura, (Call Option Holder “Call Option Holder and Calculation
dan Calculation Agent). Berdasarkan Agent”). Based on the agreement, the
perjanjian, Perusahaan memberikan call Company granted to the Call Option
options kepada Call Option Holder Holder call options in respect of
sebesar 420.810.578 saham Perusahaan, 420,810,578 shares of the Company, in
sehubungan dengan fasilitas kredit yang connection with the USD75 million credit
telah diberikan oleh Credit Suisse sebesar facility with Credit Suisse. The Call
USD75 juta. Call Option Holder dapat Option Holder may exercise the call
menggunakan call options sejak tanggal options commencing on the date of the
perjanjian hingga tanggal kalender ke-36 agreement until the 36th calendar date
sejak tanggal penggunaan fasilitas kredit from the utilization date of the USD75
dari Credit Suisse sebesar USD75 juta million credit facility on December 19,
yang jatuh pada tanggal 19 Desember 2008. Furthermore, the agreement
2008. Selanjutnya, perjanjian mengatur provides that the unexercised call
unexercised call options yang telah options which have been granted
diberikan masih tetap berlaku walaupun remains valid although the credit facility
fasilitas kredit telah dilunasi. Pada tanggal had been repaid. As of December 31,
31 Desember 2010 call option memiliki 2010, the call option has fair value of
nilai wajar sebesar USD12.012.102 USD12,012,102.
364
159

cc. Intercreditor Agreement cc. Intercreditor Agreement
Pada tanggal 1 Oktober 2009, Perusahaan On October 1, 2009, the Company and its
dan Anak perusahaan, PT Sitrade Coal, Subsidiaries, PT Sitrade Coal, Kalimantan
Kalimantan Coal Limited, Sangatta Holdings Coal Limited, Sangatta Holdings Limited and
Limited dan Forerunner International Pte. Ltd. Forerunner International Pte. Ltd. (the
(the “Original Subsidiary Guarantor”) (sebagai “Original Subsidiary Guarantors”) (as initial
“initial obligors”), Bank of New York Mellon, obligors), Bank of New York Mellon, as
sebagai adminstrative agent dan security administrative agent and security agent
agent berdasarkan Pinjaman CFL, offshore under the CFL Loan, offshore account bank
account bank dan offshore common security and offshore common security agent (the
agent (“the Offshore Common Security “Offshore Common Security Agent”), and
Agent”), dan Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Jakarta Branch,
cabang Jakarta, sebagai onshore account as onshore account bank and onshore
bank dan onshore common security agent common security agent (the “Onshore
(“the Onshore Common Security Agent” Common Security Agent,” and together with
bersama-sama dengan Offshore Common the Offshore Common Security Agent, the
Security Agent, “the Common Security “Common Security Agents”) entered into an
Agents”) menandatangani intercreditor intercreditor agreement governing the
agreement yang mengatur pembagian sharing of collateral for the benefit of the
jaminan untuk kepentingan para pemilik dana lender under the CFL Loan (the “Intercreditor
berdasarkan Pinjaman CFL (“the Intercreditor Agreement”) and other creditors who have
Agreement”) dan bersama-sama dengan provided financial indebtedness to other
kreditor lainnya yang telah menyediakan dana Subsidiaries of the Company (which was
kepada Anak perusahaan lainnya (yang subsequently amended and restated on
selanjutnya diperbaharui dan dinyatakan October 29, 2009 to add CFL, the original
kembali pada tanggal 29 Oktober 2009 lender under the CFL Loan, as a secured
sebagai tambahan atas CFL, para pemilik party and to provide for the resolution of
dana (the original lender) berdasarkan certain disputes under the Intercreditor
Pinjaman CFL, sebagai pihak yang dijamin Agreement by arbitration).
dan untuk menyediakan resolusi atas
beberapa pertikaian berdasarkan Intercreditor
Agreement melalui abritrase).
Intercreditor Agreement mengatur hak suara The Intercreditor Agreement sets forth the
para kreditor yang terlibat didalam perjanjian voting rights of creditors who are parties to
sebagai “Secured Creditors” dan instruksi- the agreement as “Secured Creditors” and
instruksi yang dapat mereka berikan kepada the instructions they may give to the
Common Security Agents yang berkenaan Common Security Agents regarding, among
dengan, antara lain: other things:
- Tingkat yang sama (pari passu) untuk - the pari passu ranking of certain debts
beberapa hutang Perusahaan dan Anak of the Company and any of its
perusahaan yang tunduk pada Subsidiaries which accedes to the
Intercreditor Agreement sebagai obligor Intercreditor Agreement as a new
yang baru (“Bumi Obligors”); obligor (the “Bumi Obligors”);
- penegakkan batasan-batasan; - enforcement restrictions;
- pemulihan kembali; - application of recoveries;
- jaminan; - enforcement of security;
- penambahan hutang; - incurrence of additional debt;
- hutang lindung nilai; dan - incurrence of hedging debt; and
- pemeliharaan akun-akun bank yang - maintenance of bank accounts under
terdapat didalam Intercreditor Agreement the Intercreditor Agreement and
dan pembayaran atas Intercreditor Debt. payments of Intercreditor Debt.
365
160

Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, the Intercreditor

Intercreditor Debt meliputi Pinjaman CFL Debt consist of CFL Loan (Note 27a), the
(Catatan 27a), Fasilitas pinjaman Deutsche USD200 million Deutsche Bank AG 2010
Bank AG 2010 senilai USD200 juta (Catatan Facility (Note 27d), the USD150 million
27d), Fasilitas pinjaman- 2 Credit Suisse 2010 Credit Suisse 2010 Facility-2 (Note 27f,) the
senilai USD150 juta (Catatan 27f), 12% USD300 million 12% Guaranteed Senior
Guaranteed Senior Secured Notes senilai Secured Notes and USD700 million 10.75%
USD300 juta dan 10.75% Guaranteed Senior Guaranteed Senior Secured Notes (Notes
Secured Notes senilai USD700 juta (Catatan 27c and 27b). The lenders under the credit
27c dan 27b). Berdasarkan fasilitas kredit, facilities and holders of the notes and their
para pemilik dana dan pemegang surat administrative agents, security agents and
hutang serta administrative agents, security trustees, as the case may be are entitled to
agents dan trustees mereka, memiliki hak the security arrangements of the
atas pengaturan jaminan didalam Intercreditor Intercreditor Agreement, which include
Agreement, termasuk diantaranya tingkat among others the pari passu ranking with
yang sama (pari passu) dengan Common respect to the Common Security and share
Security dan berbagi manfaat sama rata atas in the benefit of the Common Security on a
Common Security. pro rata basis.
Golongan hutang lainnya dapat mengikuti Other classes of debt may accede to the
Intercreditor Agreement sewaktu-waktu di Intercreditor Agreement from time to time in
masa yang akan datang, tergantung pada the future, subject to the procedures and
prosedur dan batasan-batasan yang telah limitations provided in the Intercreditor
diatur didalam Intercreditor Agreement. Agreement.
dd. Multi Daerah Bersaing Loan dd. Multi Daerah Bersaing Loan
Pada tanggal 16 November 2009, On November 16, 2009, the Company (the
Perusahaan (“Pemberi Pinjaman”) “Lender”) entered into a USD850 million
menandatangani perjanjian fasiltas pinjaman credit facility agreement (the “MDB Loan”),
sebesar USD850 juta (Pinjaman MDB), with its Subsidiary, PT Multi Daerah
dengan Anak perusahaannya yaitu PT Multi Bersaing (MDB) (the “Borrower”), under
Daerah Bersaing (MDB) (“Peminjam”), which the Company agreed to grant a loan
dimana Perusahaan setuju untuk memberikan facility in the principal amount of up to
fasilitas pinjaman dengan nilai pokok USD850 USD850 million to MDB in connection with
juta kepada MDB sehubungan dengan the Share Sale Agreement on the acquisition
Perjanjan Penjualan Saham atas akuisisi 24% by MDB of up to 24% interest in
kepemilikan saham PT Newmont Nusa PT Newmont Nusa Tenggara (“NNT”), a gold
Tenggara (“NNT”), sebuah perusahaan and copper mining company in Indonesia
tambang emas dan tembaga di Indonesia, (Notes 12, 45ff and 45gg).
yang dilakukan oleh MDB (Catatan 12, 45ff
dan 45gg).
Pinjaman MDB tanpa jaminan dan akan The MDB Loan is unsecured and shall be
dilunasi dalam 16 angsuran dengan jumlah repaid in 16 equal quarterly installments
tetap dimulai sejak 3 bulan setelah tanggal commencing 3 months after the agreement
perjanjian ini sampai dengan tanggal jatuh date until its maturity in November 2014.
tempo pada bulan November 2014.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah 12% per The interest rate of the loan is 12% per
tahun dan akan terhutang setiap tahunnya. annum and is payable every year. Moreover,
Selanjutnya, Perusahaan memiliki hak, atas the Company has the right, at its sole
kebijakannya, untuk melakukan penyesuaian discretion, to adjust the interest rate in view
tingkat suku bunga sesuai dengan keadaan of the prevailing market conditions.
pasar.
366
161

Untuk mendanai fasilitas pinjaman yang The Company used the proceeds from the
diberikan kepada MDB, Perusahaan USD300 million Guaranteed Senior Secured
menggunakan perolehan pinjaman sebesar Notes issued by Bumi Capital Pte Ltd. (Note
USD300 juta dari Guaranteed Secured Notes 27c), USD100 million bridge loan facility
yang diterbikan oleh Bumi Capital Ltd. from Credit Suisse and USD300 million
(Catatan 27c), USD100 juta dari fasilitas Guaranteed Convertible Bonds issued by
pinjaman bridge yang diperoleh dari Credit Enercoal Pte Ltd. (Note 28c) to finance this
Suisse dan USD300 juta dari Obligasi loan facility to MDB.
Konversi yang Dijaminkan yang diterbitkan
oleh Enercoal Pte. Ltd. (Catatan 28c).
Perjanjian Pinjaman MDB ini kemudian The MDB Loan was subsequently amended
diperbaharui dengan akta amendemen pada on March 8, 2010 under a deed of
tanggal 8 Maret 2010 dengan perubahan amendment to effect the following, among
antara lain : others:
• Fasilitas pinjaman dapat digunakan dari • The availability period of the loan was
paling lambat tiga (3) bulan menjadi extended from three (3) months to four
empat (4) bulan sejak tanggal perjanjian. (4) months from the agreement date;
telah diperpanjang hingga empat (4) bulan
setelah tanggal perjanjian;
• Tanggal jatuh tempo telah diubah dari • The final maturity date was amended
November 2014 menjadi tanggal yang from being November 2014 to a date that
akan ditentukan kemudian oleh para pihak will be determined by the parties in
secara tertulis; dan writing; and
• Pelunasan pinjaman akan dilakukan • The repayment will be made by periodic
dalam angsuran berkala, dimana installments, whereby the Company may
Perusahaan dapat melakukan pelunasan repay the facility at any time, instead of a
pinjaman setiap saat, menggantikan fixed quarterly payment of 16 equal
membayar dalam 16 angsuran tetap yang installments commencing three (3)
dimulai sejak tiga (3) bulan dari tanggal months after the agreement date.
perjanjian.
Pada tanggal 16 November 2010, On November 16, 2010, the Company

Perusahaan telah mengalihkan piutangnya transferred its receivable from MDB
kepada MDB sebesar USD547.655.701 pada amounting to USD547,655,701 as of
tanggal 31 Desember 2010 kepada BRM December 31, 2010 to BRM after complying
setelah memenuhi beberapa persyaratan with certain conditions as stated in the
seperti yang dijelaskan pada Conditional Sale Conditional Sale and Purchase of
and Purchase of Receivable Agreement. Receivable Agreement. The balance
Saldo yang ditransfer termasuk piutang bunga transferred includes interest receivable
sebesar USD33.479.985. amounting to USD33,479,985.
367
162

ee. Perjanjian Jual Beli Saham 2006 dan 2007 ee. Shares Sale Agreement 2006 and 2007
Pada tanggal 6 November 2009, Perusahaan On November 6, 2009, the Company,

melalui Anak perusahaannya, PT Multi through its Subsidiary, PT Multi Daerah
Daerah Bersaing (MDB) menandatangani Bersaing (MDB) signed a Shares Sale
Perjanjian Jual Beli Saham (PJBS) dengan Agreement (SSA) with Newmont Indonesia
Newmont Indonesia Ltd. (NIL) dan Nusa Ltd. (NIL) and Nusa Tenggara Mining
Tenggara Mining Corporation (NTMC) Corporation (NTMC) regarding the sale and
sehubungan dengan jual beli saham purchase of 10% interest in PT Newmont
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebesar Nusa Tenggara (NNT) consisting of 683,407
10% yang terdiri dari 683,407 lembar saham shares (the “2006 and 2007 Sale Shares”),
(“Penjualan Saham 2006 dan 2007”), dengan for a total acquisition price of USD391
harga perolehan sebesar USD391 juta. NIL million. NIL and NTMC sold the 2006 and
dan NTMC menjual saham tahun 2006 dan 2007 Sale Shares to MDB in connection with
2007 miliknya kepada MDB sehubungan their divestiture obligations under the
dengan kewajiban divestasi yang tercakup Contract of Work granted by the Indonesian
dalam Kontrak Karya yang ditandatangani Government to NNT for the Batu Hijau mine
oleh NNT dan Pemerintah Indonesia kepada (the “Batu Hijau Contract of Work”).
NNT untuk tambang Batu Hijau (“Kontrak
Karya Batu Hijau”).
Berdasarkan PJBS, kewajiban para pihak Under the SSA, the parties’ obligation to
untuk menyelesaikan jual beli atas penjualan complete the sale and purchase of the 2006
saham tahun 2006 dan 2007 tersebut belum and 2007 Sale Shares does not become
menjadi efektif sampai dengan diperolehnya effective until the approval of the Badan
persetujuan dari Badan Koordinasi Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) and
Penanaman Modal (BKPM) dan Direktorat Directorate General of Minerals, Coal and
Jendral Batubara dan Panas Bumi (DJBPB). Geothermal (DGMCG) have been obtained.
Pada tanggal 16 November 2009, setelah On November 16, 2009, after the approvals
persetujuan dari BKPM dan DJBPB diperoleh, of the BKPM and DGMCG have been
MDB membayar harga perolehan dan Akta obtained, MDB paid the acquisition price and
Pemindahan Hak atas 10% saham yang Deeds of Transfer of the 10% shares were
diserahkan oleh NIL dan NTMC kepada MDB. issued by NIL and NTMC to MDB.
ff. Perjanjian Jual Beli Saham 2008 dan 2009 ff. Shares Sale Agreement 2008 and 2009
Pada tanggal 23 November 2009, On November 23, 2009, the Company,

Perusahaan melalui Anak perusahaannya, through its Subsidiary, MDB signed a
MDB, menandatangai PJBS kedua dengan second SSA with NIL and NTMC regarding
NIL dan NTMC sehubungan dengan jual beli the sale and purchase of additional 14%
14% kepemilikan saham tambahan yang ownership consisting of 956,770 shares in
terdiri dari 956.770 lembar saham di NNT NNT (the “2008 and 2009 Sale Shares”), for
(“Penjualan Saham 2008 dan 2009”), dengan a total acquisition price of USD493.6 million.
harga perolehan sebesar USD493,6 juta.
Penjualan saham 2008 terdiri dari 478.385 The 2008 Sale Shares consists of 478,385
lembar saham atau untuk kepemilikan shares or 7% interest with the acquisition
sebesar 7% dengan harga perolehan sebesar price being USD246,806,500.
USD246.806.500.
368
163

Penjualan saham 2009 terdiri dari 478.385 The 2009 Sale Shares consists of 478,385
lembar saham atau untuk kepemilikan shares or 7% interest with the acquisition
sebesar 7% dengan harga perolehan sebesar price being USD246,806,500 less the
USD246.806.500 setelah dikurangi dengan dividend adjustment amount. The Dividend
jumlah penyesuaian dividen. Jumlah Adjustment Amount is the amount of
Penyesuaian dividen adalah jumlah dividen dividends paid on the 2009 Sale Shares
yang dibayarkan untuk saham tahun 2009 being 7% of the dividends declared by NNT,
sebesar 7% dari jumlah dividen yang as a consequence of the resolution of
diumumkan oleh NNT, berdasarkan shareholders at the Extraordinary General
keputusan pemegang saham pada Rapat Meeting of Shareholders (EGMS).
Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB).
Berdasarkan PJBS, kewajiban para pihak Under the SSA, the parties’ obligation to
untuk menyelesaikan jual beli atas penjualan complete the sale and purchase of the 2008
saham tahun 2008 and 2009 tersebut belum and 2009 Sale Shares does not become
menjadi efektif sampai dengan diperolehnya effective until the the approval of the BKPM
persetujuan dari Badan Koordinasi DGMCG have been obtained.
Penanaman Modal (BKPM) dan Direktorat
Jendral Batubara dan Panas Bumi (DJBPB).
Khusus untuk penyelesaian jual beli atas In addition, the parties’ obligation to
saham tahun 2009, harus memenuhi syarat- complete the sale and purchase of the 2009
syarat di bawah ini untuk menjadi efektif, Sale Shares does not become effective until:
yaitu:
1. RUPSLB setuju atas pembelian saham 1. the EGMS has given approval to the
tahun 2009 oleh MDB dan; purchase of the 2009 Sale Shares by
MDB and;
2. NIL dan NTMC memberitahukan kepada 2. NIL and NTMC have given notice to
MDB mengenai jumlah penyesuaian MDB of the Dividend Adjustment Amount
dividen dalam waktu 2 hari kerja sejak within 2 business days from the date of
tanggal RUPSLB. EGMS.
Pada tanggal 14 Desember 2009, setelah On December 14, 2009, after the approvals
persetujuan dari BKPM dan DGCMG of the BKPM and DGCMG have been
diperoleh atas 7% saham sehubungan obtained on the 7% shares relating to the
dengan penjualan saham tahun 2008, MDB 2008 Sale shares, MDB paid the acquisition
membayar harga perolehan sebesar price amounting to USD246,806,500 and
USD246.806.500 dan Akta Pemindahan Hak Deeds of Transfer of the shares were issued
atas saham tersebut telah diberikan oleh NIL by NIL and NTMC to MDB.
dan NTMC kepada MDB.
Pada tanggal 15 Maret 2010, setelah On March 15, 2010, after the conditions to
ketentuan penyelesaian transaksi jual beli complete the sale and purchase of the 7%
saham sebesar 7% yang terdiri dari 478.385 interest consisting of 478,385 shares relating
lembar saham sehubungan dengan penjualan to the 2009 sale share in PT Newmont Nusa
saham PT Newmont Nusa Tenggara tahun Tenggara had been completed, the
2009 terpenuhi, Perusahaan membayar harga Company paid the acquisition price
perolehan sebesar USD246,8 juta dikurangi amounting to USD246.8 million less the
dengan penyesuaian dividen sebesar dividend adjustment amount of USD17.4
USD17,4 juta. Selanjutnya Akta Pengalihan million. Subsequently, the Deeds of Transfer
saham tersebut diterbitkan oleh Newmont of the shares were issued by Newmont
Indonesia Limited dan Nusa Tenggara Mining Indonesia Limited and Nusa Tenggara
Corporation kepada MDB (Catatan 12a). Mining Corporation to MDB (Note 12a).
369
164

Sehubungan dengan jual beli saham tahun In conjunction with the sale and purchase of
2008 dan 2009, MDB menandatangani 2008 and 2009 Sale Shares, MDB entered
Perjanjian Operator Tambang dengan NNT, into a Mine Operator Agreement with NNT,
NIL dan NTMC yang akan menjadi efektif NIL and NTMC, which will become effective
setelah penyelesaian penjualan saham tahun upon completion of the sale of the 2009 Sale
2009 (Catatan 45hh). Shares (Note 45hh).
gg. Perjanjian Operator Tambang gg. Mine Operator Agreement
Sesuai dengan Perjanjian Penjualan Saham In connection with the Share Sale
(PJBS) antara PT Multi Daerah Bersaing Agreement (SSA) between PT Multi Daerah
(MDB), Newmont Indonesia Limited (NIL) dan Bersaing (MDB), Newmont Indonesia
Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) Limited (NIL) and Nusa Tenggara Mining
atas penjualan saham PT Newmont Nusa Corporation (NTMC) on the 2008 Sale
Tenggara (NNT) tahun 2008 dan 2009 Shares and the 2009 Sale Shares of
(Catatan 45ff), maka pada tanggal 23 PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) (Note
November 2009, MDB menandatangani 45ff), on November 23, 2009, MDB entered
Perjanjian Operator Tambang dengan NNT, into a Mine Operator Agreement with NNT,
NIL dan NTMC, yang mulai berlaku saat telah NIL and NTMC, which will become effective
selesainya transaksi atas penjualan saham upon completion of the sale of the 2009
tahun 2009 dilaksanakan. Perjanjian Operator Shares. This Mine Operator Agreement will
Tambang ini akan mengatur operasi tambang govern the operation of the Batu Hijau mine
Batu Hijau serta tambang masa depan yang and any future mine within the mining
tercakup dalam konsesi pertambangan concession area under the Batu Hijau
berdasarkan Kontrak Karya Batu Hijau (KK Contract of Work (Batu Hijau CoW).
Batu Hijau).
Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Under the terms of the Mine Operator
Perjanjian Operator Tambang, NNT akan Agreement, NNT will maintain all of NIL’s
tetap menerapkan kebijakan, prosedur, and NTMC’s policies, procedures, practices
praktek dan standar dari NlL dan NTMC yang and standards applying from time to time in
akan diterapkan setiap saat untuk keperluan respect of corporate and operational matters
perusahaan dan operasional kegiatan for the operation of the Batu Hijau mine.
tambang Batu Hijau.
Selanjutnya, MDB setuju bahwa selama NIL Furthermore, MDB will agree that for so long
dan NTMC (atau pihak terafiliasinya) adalah as NIL and NTMC (or any of their affiliates)
pemegang saham NNT untuk: are shareholders in NNT :
(i) mengoperasikan tambang Batu Hijau (i) the operation of the Batu Hijau mine and
serta setiap tambang masa depan dalam any future mine within the Batu Hijau
area konsensi kontrak karya batu hijau CoW concession area will be performed
akan dilakukan oleh NNT sesuai dengan by NNT in accordance with NIL’s and
standar NIL dan NTMC; NTMC’s standards;
(ii) mengambil tindakan yang memadai untuk (ii) it will take all necessary actions to give
mendukung operasi tambang Batu Hijau effect to the operation of the Batu Hijau
dan setiap tambang masa depan sesuai mine and any such future mine in line
dengan standar dan saran dari NIL dan with NIL’s and NTMC’s standards and
NTMC; under the advice of NIL and NTMC;
370
165

(iii) tidak akan mengubah dan tidak akan (iii) it will not change or seek to make any
berusaha untuk membuat perubahan change to the manner in which NNT or
terhadap cara NNT atau tambang Batu the Batu Hijau mine or any such future
Hijau atau setiap tambang masa depan mine are operated which could result in
yang dioperasikan yang dapat the Batu Hijau mine or any such future
mengakibatkan tambang Batu Hijau atau mine or NNT being operated in a manner
setiap tambang masa depan atau yang that is inconsistent with NIL’s and
dioperasikan oleh NNT dengan cara yang NTMC’s standards, observing and
tidak konsisten dengan Standar NIL dan subject to the provisions of the Batu
NTMC, dengan memperhatikan dan Hijau CoW, NNT’s articles of association
tunduk pada ketentuan Kontrak Karya and the applicable laws and regulations;
Batu Hijau, anggaran dasar NNT, serta and
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku; dan
(iv) akan terus mendukung dan mengambil (iv) it will continue to support and take all
segala tindakan untuk mendukung necessary actions to support the
pengoperasian oleh NNT atas setiap operation by NNT of any such future
tambang masa depan sesuai dengan mines in accordance with NIL’s and
standar NIL dan NTMC. MDB juga NTMC’s standards. MDB has also
bersepakat untuk memastikan bahwa undertaken to ensure that any financing
pembiayaan atau pengaturan-pengaturan or other arrangements that either MDB or
lain yang disepakati oleh MDB atau the regional Governments enter into the
pemerintah daerah untuk pembiayaan finance the purchase of the shares of
pembelian saham NNT dari NIL atau NNT from NIL or NTMC will not contain
NTMC tidak akan mengandung kewajiban, any obligation, provision or condition
ketentuan atau persyaratan yang akan which would require MDB or the regional
mengharuskan MDB atau pemerintah governments to make any change in the
daerah untuk mengubah cara NNT, manner in which NNT, the Batu Hijau
tambang Batu Hijau atau tambang masa mine or any such future mine is operated
depan yang dapat mengakibatkan which could result in the Batu Hijau mine,
tambang Batu Hijau, tambang masa such future mine or NNT being operated
depan atau NNT dioperasikan dengan in a manner that is inconsistent with
cara yang tidak konsisten dengan standar NIL’s and NTMC’s standards.
NIL dan NTMC.
Perjanjian Operator Tambang mulai berlaku The Mine Operator Agreement will become
saat telah selesainya transaksi atas penjualan effective upon completion of the sale of the
saham tahun 2009 dilaksanakan dan berlaku 2009 Shares and be applicable for an
untuk jangka waktu yang tidak terbatas, indefinite period, provided that if the
dengan ketentuan bahwa jika pemilik saham shareholding of MDB (or its affiliates) in the
MDB (atau pihak terafiliasinya) atas saham- issued and paid up share capital of NNT is
saham dalam modal yang ditempatkan dan equal to or more than the shareholding of
disetor penuh NNT menjadi sama dengan NIL and NTMC (or their affiliates) jointly (i)
atau lebih besar dari kepemilikan saham NIL MDB may, by 90 days prior written notice to
dan NTMC (atau pihak teraffiliasi mereka) NIL and NTMC, terminate the Mine Operator
bersama-sama (i) MDB dapat, dengan Agreement or (ii) NIL and NTMC, by 90 days
pemberitahuan tertulis kepada NIL dan NTMC prior written notice to MDB, terminate the
dalam jangka waktu 90 hari, mengakhiri Mine Operator Agreement.
perjanjian ini; atau (II) NIL dan NTMC dapat,
dengan pemberitahuan tertulis kepada MDB
dalam jangka waktu 90 hari, mengakhiri
Perjanjian Operator Tambang.
371
166

hh. Perjanjian Pengalihan Hutang hh. Debt Assignment Agreement
Berdasarkan beberapa Perjanjian Pengalihan In accordance with several Debt Assignment

Hutang yang dibuat di tahun 2009 antara Agreements entered into in 2009 between the
Perusahaan sebagai pengalih dan BRM Company (the “Assignor”) and BRM (the
sebagai penerima pengalihan, Perusahaan “Assignee”), the Company agrees to assign to
setuju untuk mengalihkan ke BRM seluruh BRM all rights owned by the Company in
hak yang dimiliki oleh Perusahaan relation to the loan between the Company as
sehubungan dengan hutang-piutang antara lender with several borrowers, Calipso
Perusahaan sebagai pemberi pinjaman Investment Pte. Ltd. (Calipso), Lemington
dengan beberapa penerima pinjaman, Investments Pte. Ltd. (Lemington), GM, CPM,
Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso), PT Multi Capital (MC), International Minerals
Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington), Company LLC (IMC), Herald Resources
PT Gorontalo Minerals (GM), PT Citra Palu Limited, Bumi Holdings SAS (BH), Bumi
Minerals (CPM), PT Multi Capital (MC), Mauritania SA (BM), and Konblo Bumi Inc.,
International Minerals Company LLC (IMC), Subsidiaries, (collectively referred to as the
Herald Resources Limited, Bumi Holdings “Borrowers”).
SAS (BH), Bumi Mauritania SA (BM), dan
Konblo Bumi Inc. (“Para Penerima
Pinjaman”).
Salah satu hak yang dialihkan oleh One of the rights transferred by the Company
Perusahaan kepada BRM adalah hak untuk to BRM is the right to collect such receivables
menagih piutang tersebut dengan cara tunai by cash or by conversion of all or part of such
atau dengan mengkonversi seluruh atau receivables into shares. In February 2010,
sebagian piutang tersebut menjadi saham. exercising the rights attached to receivables,
Pada bulan Februari 2010, sebagai BRM converted part of such receivables into
pelaksanaan hak yang melekat pada piutang, majority share ownerships in Calipso,
BRM mengkonversi sebagian piutang Lemington, CPM, MC and IMC. As for the
tersebut menjadi kepemilikan mayoritas atas remaining receivables which are not
saham-saham Calipso, Lemington, CPM, MC converted into shares, they shall continue to
dan IMC. Adapun sisa dari piutang yang tidak be BRM’s claims to the Borrower in
dikonversi menjadi saham, tetap menjadi accordance with the terms and conditions of
tagihan BRM atas Para Penerima Pinjaman the Acknowledgement of Indebtedness.
sesuai dengan ketentuan dan syarat Akta
Pengakuan Hutang.
ii. Perjanjian Delegasi dan Perubahannya ii. Delegation Agreement and Amendment
Pada tanggal 24 September 2007, On September 24, 2007, the Company and
Perusahaan dan Bumi Resources Co. Ltd. Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ), a
(BRJ), Anak perusahaan, menandatangani Subsidiary, entered into delegation
Perjanjian Delegasi dimana Perusahaan agreement wherein the Company delegates
mendelegasikan sebagian dari kewajiban dan part of its obligations and duties under
tanggung jawabnya atas kontrak dengan another contract with third party to BRJ for a
pihak ketiga kepada BRJ dengan imbalan monthly fixed rate of JPY4.7 million.
yang besaran setiap bulannya tetap sebesar
JPY4,7 juta.
372
167

Pada tanggal 1 Februari 2010, Perusahaan On February 1, 2010, the Company and BRJ
dan BRJ sepakat untuk mengamandemen agreed to amend the delegation agreement.
Perjanjian Delegasi. Berdasarkan According to the amended agreement, BRJ
amandemen perjanjian, BRJ menyediakan shall provide marketing assistance to the
jasa pemasaran kepada Perusahaan atau Company or any of its affiliates and
salah satu afiliasinya dan Anak subsidiaries to sell coal and other minerals.
perusahaannya untuk menjual batubara dan BRJ shall receive 100% of the advisory fees
mineral lainnya. BRJ akan menerima 100% earned by the Company from third parties.
komisi konsultasi yang diterima Perusahaan
dari pihak ketiga.
Pada tanggal 1 September 2010, BRJ On September 1, 2010, BRJ terminated the
mengakhiri perjanjian yang telah diubah amended agreement with the Company and
dengan Perusahaan dan menandatangani entered into a Marketing Advisory Agreement
Marketing Advisory Agreement dengan with Mitsubishi Corporation (Note 45n).
Mitsubishi Corporation (Catatan 45n).
jj. Pengalihan Tagihan dan Penerbitan jj. Transfer of Loan and Issuance of
Mandatory Convertible Note (MCN) Mandatory Convertible Note (MCN)
Pada tanggal 23 Juni 2010, Perusahaan On June 23, 2010, the Company entered
menandatangani Conditional Sale and into a Conditional Sale and Purchase of
Purchase of Receivables Agreement Receivable Agreement (the Agreement) with
(Perjanjian) dengan PT Bumi Resources PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRM), a
Minerals Tbk (BRM), Anak Perusahaan. Subsidiary.
Berdasarkan Perjanjian tersebut, Perusahaan Based on the Agreement, the Company will
akan mengalihkan piutang yang dimilikinya transfer receivables from PT Multi Daerah
terhadap PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Bersaing (MDB), a Subsidiary, to BRM with
Anak perusahaan, kepada BRM dengan certain conditions applied amounting to
persyaratan tertentu dengan jumlah sebesar USD547,655,701 not later than July 30, 2010.
USD547.655.701 paling lambat sebelum The conditions are as follows:
tanggal 30 Juli 2010. Persyaratannya adalah
sebagai berikut:
a. BRM telah mendapatkan persetujuan dari a. BRM has obtained the approval of its
pemegang saham untuk penerbitan MCN shareholders for the issuance of the MCN
dan penawaran umum perdana atas and initial public offering of its shares;
saham;
b. Perusahaan telah mendapatkan b. the Company has obtained approval from,
persetujuan diantaranya dari JP Morgan among others, JP Morgan Chase Bank,
Chase Bank N.A., Credit Suisse, cabang N.A., Credit Suisse, Singapore branch,
Singapura dan RZB Australia; RZB Australia;
c. Perusahaan dan BRM telah mendapatkan c. the Company and BRM have obtained
persetujuan dari pejabat perusahaan yang corporate approvals;
berwenang.
d. MCN tersebut telah dilaksanakan. d. the MCN has been executed.
373
168

BRM akan membayar piutang yang dialihkan BRM will pay the transferred receivable
tersebut dengan cara menerbitkan MCN through the issuance of an MCN amounting
senilai Rp4.959.032.500 kepada Perusahaan. to Rp4,959,032,500 to the Company. Based
Berdasarkan MCN tersebut, Perusahaan on the MCN, the Company has the right to
memiliki hak untuk mengkonversikan MCN convert the MCN into BRM’s shares at a price
dengan sejumlah saham BRM dengan harga equal to the offering price. This conversion
yang sama dengan harga penawaran. will be conducted on the electronic share
Konversi ini akan dilakukan bersamaan distribution date.
dengan tanggal distribusi saham secara
elektronik.
Pada tanggal 21 Oktober 2010, CSPA telah On October 21, 2010, CSPA was amended to
diamandemen antara lain sebagai berikut: effect the following:
1) Pengalihan piutang dari MDB akan tunduk 1) the transfer of receivables from MDB will
pada beberapa kondisi sebagai berikut: be subject to the following conditions:
i. BRM telah mendapatkan persetujuan i. BRM has obtained the approval of its
dari pemegang saham untuk shareholders for the issuance of the
penerbitan Mandatory Convertible Note Mandatory Convertible Note (MCN)
(MCN) dan penawaran umum saham and initial public offering of its shares;
perdana;
ii. Perusahaan dan BRM telah ii. the Company and BRM have obtained
mendapatkan persetujuan dari pejabat corporate approvals;
perusahaan yang berwenang;
iii. Penandatanganan MCN tersebut telah iii. the MCN subscription has been
dilaksanakan. executed.
2) Tanggal konversi dari convertible note 2) the conversion date of convertible note
menjadi modal saham akan dilakukan satu into conversion shares will occur only
kali untuk seluruh jumlah MCN dalam once for the entire amount of MCN three
periode 3 (tiga) bulan setelah saham BRM (3) months after the date of the listing of
terdaftar di bursa; dan BRM’s shares; and
3) Harga konversi sebesar 5% diatas harga 3) the conversion price will be at 5% above
penawaran perdana saham BRM namun the initial public offering price of the BRM’s
tergantung pada peraturan pasar modal shares subject to the capital market
yang berlaku. regulation.
46. KONTINJENSI 46. CONTINGENCIES
Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai The Company and its Subsidiaries are
kewajiban kontinjensi berupa berbagai tuntutan contigently liable for various claims from third
dari pihak ketiga yang timbul dari transaksi bisnis parties arising from the ordinary conduct of
normal, termasuk hasil pemeriksaan perpajakan, business, including tax assessments, results of
yang kini tertunda hasilnya atau sedang dalam which are either pending or are being processed
proses pengadilan, yang hasil akhirnya mungkin by the court, the outcomes of which may be
substansial, tetapi belum bisa ditentukan saat ini. substantial, but are not presently determinable.
Disamping itu, Anak perusahaan juga melakukan In addition, the Subsidiaries have submitted
tuntutan kepada pihak ketiga yang hasilnya belum various claims to third parties, the outcomes are
dapat ditentukan pada saat ini, menunggu not presently determinable pending decision by
putusan pengadilan. Berikut adalah kontinjensi the court. The following are the contingencies as
pada tanggal neraca: of the balance sheet date:
374
169
46. KONTINJENSI (Lanjutan) 46. CONTINGENCIES (Continued)
a. Penambangan Tanpa Ijin dalam wilayah a. Illegal Mining in Arutmin's mining

pertambangan Arutmin dan Kuasa concession and the issuance of other
Pertambangan yang tumpang tindih mining concessions that overlap with
dengan wilayah pertambangan Arutmin that of Arutmin
Terdapat beberapa kegiatan penambangan Activities of illegal mining (PETI) and

tanpa izin (PETI) dalam wilayah Perjanjian activities of other mining concessions that
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara overlap with that of Arutmin, a Subsidiary,
(PKP2B) Arutmin, Anak perusahaan, maupun (Overlapping Mining Concessions) are
konsesi pertambangan yang tumpang currently occurring in Arutmin's mining
tindih dengan wilayah PKP2B Arutmin concession. PETI and Overlapping Mining
(KP Tumpang Tindih). Keberadaan PETI dan Concession have increased production costs
KP Tumpang Tindih ini telah menyebabkan of mining coal in the area in three (3) ways.
kenaikan dalam biaya produksi karena tiga Firstly, PETI and Overlapping Mining
(3) hal; Pertama, para pelaku PETI dan Concessions miners disturb areas without
KP Tumpang Tindih telah melakukan regard to the measures necessary to reclaim
penambangan tanpa memperhatikan and rehabilitate the area properly after
kewajiban untuk merehabilitasi wilayah mining is completed. Secondly, PETI and
setelah penambangan. Kedua, para pelaku Overlapping Mining Concessions miners
PETI dan KP Tumpang Tindih menggali extract the coal that is most accessible to the
batubara yang lebih mudah diperoleh di land surface with the lowest strip ratio,
permukaan tanah dengan rasio pengupasan leaving the the area that can be extracted a
yang lebih rendah dan meninggalkan area higher cost. Thirdly, PETI and Overlapping
batubara yang memerlukan biaya yang lebih Mining Concessions mining requires Arutmin
tinggi. Ketiga, kegiatan PETI dan KP to alter its mine plans for the area affected
Tumpang Tindih mengharuskan Arutmin and incur additional incidental costs related
untuk mengubah rencana pertambangannya to damage caused by illegal miners, such as
untuk area yang terkena dampak dan road maintenance and rehabilitation costs.
menimbulkan biaya-biaya tambahan yang
berhubungan dengan kerusakan yang
disebabkan oleh PETI dan KP Tumpang
Tindih, seperti biaya perbaikan jalan dan
rehabilitasi.
Pada tahun 2004, Arutmin memperoleh In 2004, Arutmin commissioned a report

laporan dari Pusat Penelitian dan from the Center of Research and
Pengembangan Teknologi Mineral dan Development of Mineral and Coal
Batubara di Indonesia, sebuah lembaga Technology in Indonesia, an independent
penelitian independen yang berkecimpung research institute involved in the coal mining
dalam industri penambangan batubara, untuk industry, to verify its calculation of the
memeriksa perhitungan atas penambahan incremental cost of mining in illegally mined
biaya pertambangan di area PETI. Arutmin areas. Arutmin has provided a copy of this
telah menyampaikan laporan tersebut report to the GOI as evidence of the
kepada Pemerintah sebagai bukti adanya incremental costs it faces due to illegal
penambahan biaya yang diakibatkan oleh mining.
PETI.
375
170
Karena Arutmin mempunyai hak untuk Since Arutmin has the right to mine the
melakukan penambangan di area yang entire area covered by its Coal Mining
disebutkan dalam PKP2B, Arutmin Agreement, Arutmin believes that the
berkeyakinan bahwa biaya yang timbul akibat incremental costs it will face in mining areas
dari adanya PETI seharusnya ditanggung illegally mined should be borne by the GOI.
oleh Pemerintah. Pada tanggal 30 Juni 2004, On June 30, 2004, Arutmin requested the
Arutmin mengajukan permohonan kepada GOI to compensate Arutmin for the
Pemerintah untuk mengkompensasikan incremental cost from the entitlement
kenaikan biaya tersebut dengan hak batubara payments due to the GOI. This request was
Pemerintah. Permohonan ini ditolak oleh rejected in a letter from the Directorate
Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber General of Geology and Mineral Resources,
Daya Mineral, Departemen Energi dan Ministry of Energy and Mineral Resources
Sumber Daya Mineral melalui suratnya dated July 23, 2004.
tanggal 23 Juli 2004.
Sejak itu, Arutmin telah melakukan Since then, Arutmin has held numerous
serangkaian pertemuan dengan perwakilan meetings with representatives of the Ministry
dari Departemen Energi dan Sumber Daya of Energy and Mineral Resources and other
Mineral dan instansi-instansi Pemerintah Government agencies to resolve the PETI
lainnya untuk menyelesaikan masalah PETI. issue. As of the completion date of the
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan consolidated financial statements, the
keuangan konsolidasian, pembahasan discussions are still ongoing.
mengenai hal ini masih terus berlangsung.
Sehubungan dengan keberadaan KP With regard to the existence of Overlapping

Tumpang Tindih, Arutmin senantiasa aktif Mining Rights, Arutmin has always been
memberikan klarifikasi kepada pihak-pihak active in providing clarification to the relevant
terkait mengenai batas-batas wilayah parties concerning the boundaries of
pertambangan Arutmin serta mengambil Arutmin's mining concession area and taking
langkah-langkah hukum yang diperlukan necessary legal action to protect its mining
guna melindungi hak-haknya. Sampai dengan area. As of the completion date of the
tanggal penyelesaian laporan keuangan consolidated financial statements, legal
konsolidasian, proses hukum terhadap actions against several Overlapping Mining
beberapa KP Tumpang Tindih masih Rights are still ongoing.
berlangsung.
b. Kompensasi atas Dana Hasil Produksi b. Offset of Coal Production Proceeds with
Batubara dengan PPN Masukan VAT Input
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Based on Government Regulation

No. 144/2000 tanggal 22 Desember 2000 No. 144/2000 dated December 22, 2000,
yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari that, effective January 1, 2001, unprocessed
2001, batubara yang belum diproses coal is not subject to Value-Added Tax
merupakan barang tidak kena pajak (tidak (VAT). As a result of the VAT Regulation,
dikenakan Pajak Pertambahan Nilai - PPN). uncertainty has arisen as to whether VAT
Sebagai akibat dari peraturan ini muncul paid by the Arutmin and KPC, the
ketidakpastian mengenai apakah PPN Subsidiaries, in relation to imports and local
Masukan yang dibayar Arutmin dan KPC, purchases of materials, supplies and other
Anak perusahaan, dalam pembelian bahan items necessary to produce coal are
baku impor dan lokal, perlengkapan, dan refundable or creditable against their other
barang lainnya yang diperlukan untuk taxes. Since January 1, 2001, Arutmin and
memproduksi batubara dapat dikreditkan KPC’s requests for VAT-in refunds have
dengan pajak lainnya atau direstitusi. Sejak been rejected by the tax authorities.
tanggal 1 Januari 2001 permohonan Arutmin
dan KPC untuk memperoleh restitusi PPN
Masukan, ditolak oleh Direktorat Jenderal
Pajak.
376
171
Berdasarkan ketentuan dalam PKP2B, Under the terms of the CCoW, except for
kecuali untuk pajak yang secara tegas taxes expressly imposed under the terms of
disebutkan dalam PKP2B, Pemerintah telah the CCoW, the GOI has agreed to indemnify
setuju untuk mengganti semua pajak, cukai, Arutmin and KPC against all Indonesian
sewa dan royalti Arutmin dan KPC yang taxes, duties, rentals and royalties levied by
dipungut Pemerintah, termasuk PPN. the Government, including VAT. The GOI
Pemerintah telah setuju untuk membayar has agreed to reimburse them for the tax
kembali pajak tersebut dalam waktu enam within sixty (60) days after receipt of the
puluh (60) hari setelah disampaikan surat invoice.
penagihan.
Arutmin dan KPC telah menyampaikan Arutmin and KPC have submitted claims to
tagihan kepada Direktorat Jenderal Energi the Directorate General of Energy and
dan Sumber Daya Mineral (Ditjen ESDM) Mineral Resources for all VAT amounts that
untuk semua PPN yang telah berumur lebih have been outstanding for more than 60
dari enam puluh (60) hari. Tagihan tersebut days. Those claims have not been settled by
belum diselesaikan oleh pihak Ditjen ESDM. the Directorate General. The Indonesian
Mahkamah Agung, atas permintaan Asosiasi Supreme Court, at the request of the
Pertambangan Batubara Indonesia, suatu Indonesian Coal Mining Association, a
asosiasi perusahaan-perusahaan penghasil federation of coal producers in Indonesia,
batubara di Indonesia telah mengeluarkan has issued an advisory opinion in April 2004
fatwa pada bulan April 2004 yang that the VAT Regulation is invalid under
menyatakan bahwa Peraturan Pemerintah prevailing law. Although this advisory
tentang PPN adalah tidak sesuai dengan opinion is not legally binding on the GOI
Undang-Undang yang berlaku. Meskipun under Indonesian law, Arutmin and KPC
pendapat tersebut secara hukum tidak believe it will provide support to their claims
mengikat Pemerintah Indonesia, namun submitted to the GOI to be reimbursed for
Arutmin dan KPC berkeyakinan bahwa VAT paid.
pendapat tersebut dapat mendukung tagihan
yang telah diajukan kepada Pemerintah untuk
memperoleh kembali PPN yang telah dibayar.
Arutmin dan KPC berkeyakinan akan dapat Arutmin and KPC expect to recover all VAT
memperoleh kembali semua PPN yang amounts reflected in their financial
tercermin dalam laporan keuangan mereka statements based on the provisions of their
berdasarkan ketentuan dalam PKP2B dan CCOW and the Indonesian Supreme Court
fatwa dari Mahkamah Agung di atas. advisory opinion. In addition, the Arutmin
Keyakinan ini juga merupakan sikap dari and KPC’s management believe that other
perusahaan batubara lain di Indonesia yang coal companies in Indonesia that have
termasuk dalam PKP2B “generasi pertama” entered into “first generation” CCOW are
yang melakukan langkah yang sama dengan following similar procedures.
Arutmin dan KPC.
377
172
Pada tanggal 10 Mei 2006, seluruh On May 10, 2006, the first generation coal
perusahaan pertambangan batubara generasi producing companies received another letter
pertama menerima surat dari Direktorat from the Directorate General of Mineral,
Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi Coal and Geothermal concerning the
mengenai pembayaran Dana Hasil Produksi payment of their Coal Production Proceeds
Batubara (DHPB). Perusahaan (DHPB). The first generation coal producing
pertambangan batubara generasi pertama companies are obligated to pay DHPB due
diwajibkan untuk membayar DHPB yang to the GOI equivalent to VAT payments that
terutang ke Pemerintah Indonesia sebesar were offset against DHPB payables in the
jumlah PPN yang telah dikompensasikan previous years as required under Article 11
terhadap hutang DHPB pada tahun-tahun of the CCOW. Furthermore, non-compliance
sebelumnya seperti yang disebutkan of this would result in the issuance of a
dalam Pasal 11 PKP2B. Selanjutnya, default letter by GOI (in accordance with
ketidakpatuhan dalam hal ini akan Article 22 of the CCOW).
mengakibatkan dikeluarkannya surat somasi
wanprestasi oleh Pemerintah (sesuai dengan
Pasal 22 PKP2B).
Konsultan hukum Arutmin dan KPC Arutmin and KPC’s legal consultant issued
mengeluarkan pendapat hukum masing- legal opinions each dated May 23, 2006 and
masing pada tanggal 23 Mei 2006 dan 6 Juni June 6, 2006, respectively, stating that
2006 yang menyatakan Arutmin dan KPC Arutmin and KPC have the legal right to
berhak untuk mengkompensasikan DHPB offset VAT payment against DHPB payables
dengan PPN yang telah dibayar dan bahwa and that action by the GOI in respect of a
tindakan Pemerintah yang menyatakan Anak default can only be taken after the dispute
perusahaan gagal bayar hanya dapat has been settled by arbitration, as stated in
dilakukan jika telah diselesaikan melalui Article 23 of the CCOW. Furthermore, all of
arbitrase seperti yang disebutkan dalam the legal consultants to the first generation
Pasal 23 PKP2B. Selanjutnya semua coal producing companies shared the same
konsultan hukum dari perusahaan opinion.
pertambangan batubara generasi pertama
mempunyai pendapat hukum yang sama
tentang hal ini.
Selanjutnya, pada tanggal 7 September 2006, Subsequently, on September 7, 2006, in

sebagai tanggapan terhadap surat yang response to the letter sent Arutmin and KPC
dikirim Arutmin dan KPC kepada Badan to the Investment Coordinating Board
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), (BKPM), BKPM stated that based on Law
BKPM menyatakan bahwa menurut Undang- No. 11/1994, “VAT on Sale of Taxable
Undang No. 11/1994 tentang PPN atas Goods and Services,” Article 11 (b), VAT for
Penjualan Barang dan Jasa Kena mining of oil and gas business, general
Pajak, Pasal 11 (b), PPN untuk usaha mining and other mining based on profit-
pertambangan minyak dan gas bumi, sharing contract, CCOW and other
pertambangan umum dan pertambangan lain outstanding mining agreements as of the
yang berdasarkan pada kontrak bagi hasil, date of this law, are still determined based
Kontrak Karya, dan perjanjian pertambangan on profit sharing contract, CCOW and other
lainnya yang masih berlaku pada saat tanggal outstanding agreements until the due date of
peraturan ini, masih tetap ditentukan the Agreements.
berdasarkan kontrak-kontrak tersebut sampai
berakhirnya perjanjian yang bersangkutan.
378
173
Pada bulan September 2007, Arutmin In September 2007, Arutmin filed a case in
mengajukan gugatan hukum Pengadilan Tata the State Administrative Court of Jakarta for
Usaha Negara (PTUN) Jakarta untuk the temporary postponement of the decree
menunda sementara pelaksanaan surat letters issued by the Committee for State
keputusan yang dikeluarkan oleh Panitia Collectibles regarding the total amount of
Urusan Piutang Negara (PUPN) sehubungan State Collectibles from Arutmin and the
dengan Piutang Negara dari Arutmin beserta related warrant. On September 21, 2007, the
salinan Surat Berita Acara Pemberitahuan State Administrative Court of Jakarta ruled in
Surat Paksa terkait. Pada tanggal Arutmin’s favor.
21 September 2007, Pengadilan Tata Usaha
Negara (PTUN) Jakarta mengabulkan
gugatan Arutmin.
Pada tanggal 12 September 2007, KPC On September 12, 2007, KPC filed a lawsuit
mengajukan gugatan hukum Pengadilan in the State Administrative Court of
Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Jakarta against the Head of Committee
terhadap Ketua Panitia Urusan Piutang for State Collectibles regarding the issuance
Negara (PUPN) sehubungan dengan of: (1) Decree Letter of Committee
penerbitan: (1) Surat Keputusan PUPN for State Collectibles No. PJPN-429/PUPNC.
No. PJPN-429/PUPNC.11.05/2007 mengenai 11.05/2007 regarding notification of the total
penetapan jumlah piutang Negara atas KPC amount of state collectibles on KPC dated
tanggal 20 Juli 2007; dan (2) Surat July 20, 2007; and (2) the Decree Letter of
Keputusan PUPN No. SP-1177/PUPNC.10/ Committee for State Collectibles No .SP-
2007 tanggal 28 Agustus 2007 mengenai 1177/PUPNC.10/2007 dated August 28,
salinan Surat Berita Acara Pemberitahuan 2007, regarding the copy of the Warrant in
Surat Paksa tanggal 10 September 2007. conjunction with the report of notification
Pada tanggal 17 September 2007, KPC thereof dated September 10, 2007. On
mengajukan permohonan penangguhan September 17, 2007, KPC filed a petition for
sementara atas dua keputusan Ketua PUPN temporary postponement of the above
tersebut. Pada tanggal 21 September 2007, decrees. On September 21, 2007, the State
PTUN Jakarta memutuskan untuk Administrative Court of Jakarta granted
mengabulkan permohonan KPC dan KPC’s claim and ordered the Head of
memerintahkan ketua PUPN untuk menunda Committee for State Collectibles to postpone
pelaksanaan dua (2) keputusan Ketua PUPN the execution of the two (2) decrees thereof.
itu.
Pada tanggal 7 April 2008, PTUN Jakarta On April 7, 2008, the State Administrative
mengabulkan gugatan Arutmin dan Court of Jakarta made its decision granting
memerintahkan Ketua PUPN untuk mencabut all of Arutmin claims and ordering the Head
keputusan yang diajukan ke Arutmin. of Committee for State Collectibles to
withdraw the decree letters previously issued
to Arutmin.
Pada tanggal 7 April 2008, PTUN Jakarta On April 7, 2008, the State Administrative
memutuskan: (1) mengabulkan gugatan KPC, Court of Jakarta decided to: (1) approve
(2) menyatakan bahwa keputusan PUPN KPC's claim; (2) declare that the decision of
tersebut tidak berlaku, (3) mewajibkan the Committee for State Collectibles is null
Tergugat untuk mencabut Keputusan PUPN, and void; (3) order the Defendant to
serta (4) menghukum PUPN membayar biaya withdraw the Decision of the Committee for
perkara sebesar Rp469.000. Atas keputusan State Collectibles, and (4) sentence the
ini, Ketua PUPN mengajukan banding kepada Committee for State Collectibles to pay the
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara cost of the case in the amount of
(PTTUN). Rp469,000. Based on the above decision,
the Committee for State Collectibles filed an
appeal to the High Administrative Court.
379
174
Pada tanggal 14 Agustus 2008, PTTUN On August 14, 2008, the High Administrative
memutuskan: (1) menguatkan putusan PTUN Court decided to: (1) to support the decision
Jakarta, (2) menghukum Ketua PUPN untuk of the State Administrative of Jakarta, (2) to
membayar biaya perkara. Atas putusan sentence the Head of the Committee for
PTTUN ini, pada tanggal 10 September 2008, State Collectibles to pay the cost of the
Ketua PUPN menyatakan kasasi kepada case. Based on this decision, on September
Mahkamah Agung. 10, 2008, the Head of Commitee for State
Collectibles filed a cassation to the Supreme
Court.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, Mahkamah On October 28, 2008, the Supreme Court
Agung menolak permohonan kasasi yang declined the request for cassation filed by
diajukan Ketua PUPN dan menghukum Ketua the Head of Committee for State Collectibles
PUPN untuk membayar perkara. Dengan and sentenced the Head of the Committee
adanya keputusan Mahkamah Agung for State Collectibles to pay the cost of the
tersebut, perkara ini telah mempunyai case. With the issuance of the decision of
putusan yang mengikat dan berkekuatan the Supreme Court, the case has acquired
hukum tetap. permanent legal force (final and binding
decision).
Sehubungan dengan klaim Pemerintah In connection with the Government’s claim

terhadap kelebihan DHPB atas PPN, over DHPB with VAT, the Government
Pemerintah meminta kepada Badan requested Badan Pengawasan Keuangan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Pembangunan (BPKP) to examine the
(BPKP) untuk memeriksa kekurangan dan under- or over-payment of DHPB made by
kelebihan pembayaran atas DHPB oleh KPC the KPC and Arutmin from 2001 to 2007.
dan Arutmin dari tahun 2001 sampai dengan
tahun 2007.
Pada tanggal 1 Desember 2008, Tim On December 1, 2008, Tim Optimalisasi

Optimalisasi Penerimaan Negara yang Penerimaan Negara from BPKP issued the
berasal dari BPKP telah menerbitkan hasil audit results for those examinations.
audit untuk pemeriksaan tersebut.
Pada tanggal 5 Desember 2008, Arutmin dan Arutmin and KPC sent their response letters
KPC mengirimkan surat kepada Tim on December 5, 2008 where the
Optimalisasi Penerimaan Negara, yang management disagreed with the audit result.
menyatakan keberatan atas hasil audit As of the completion date of the
tersebut. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, Arutmin
penyelesaian laporan keuangan and KPC are still awaiting the response from
konsolidasian, Arutmin dan KPC masih Tim Optimalisasi Penerimaan Negara.
menunggu tanggapan dari Tim Optimalisasi
Penerimaan Negara.
Pada tanggal 10 Agustus 2009, BPKP On August 10, 2009, BPKP performed an
melakukan pemeriksaan terhadap examination on underpayment of DHPB and
kekurangan pembayaran atas DHPB dan VAT made by Arutmin for the years 1984 to
PPN oleh Arutmin untuk tahun 1984 sampai 2000 and the year ended December 31,
dengan 2000 dan untuk tahun yang berakhir 2008. Furthermore, on January 15, 2010,
pada tanggal 31 Desember 2008. BPKP issued the audit result stating an
Selanjutnya, pada tanggal 15 Januari 2010, underpayment of coal production proceeds
BPKP mengeluarkan hasil pemeriksaan yang for the year 2008 amounting to
menyatakan kekurangan pembayaran atas USD45,043,753 including penalties for late
DHPB untuk tahun 2008 sebesar payment.
USD45.043.753 sudah termasuk denda untuk
keterlambatan pembayaran.
380
175
Team OPN melakukan pemeriksaan atas Tim OPN performed another assessment for
tahun pajak 2008 yang dinyatakan dalam the year 2008 as stated in the letter No. S-
Surat No. S-342/OPN.Teknis.315/1/2010 342/OPN.Teknis.3.1.5/1/2010 dated January
tanggal 15 Januari 2010, di mana biaya 15, 2010, wherein some administrative costs
administrasi sejumlah USD8.459.687 yang amounting to USD8,459,687 deducted by
dikurangkan Perusahaan atas hak the Company from the government
pemerintah merupakan pengurangan yang entitlement were not allowable deductions.
tidak diperkenankan.
Pada tanggal 21 Januari 2010, Perusahaan On January 21, 2010, the Company sent a
mengirimkan surat tanggapan kepada team response letter to Tim OPN, which disagreed
OPN, atas ketidaksetujuan dengan “Notisi with “Notisi Hasil Pemeriksaan Pemenuhan
Hasil Pemeriksaan Pemenuhan Kewajiban Kewajiban PNBP tahun 2008” except for the
PNBP tahun 2008” kecuali atas koreksi biaya correction on despatch and demurrage
pengiriman dan bongkar muat dan sejumlah expense amounting to USD534,122,
USD534.122, termasuk denda, yang dicatat including penalties, that the Company
Perusahaan sebagai biaya yang masih harus recognized under accrued liabilities. As of
dibayar. Pada tanggal penyelesaian laporan the completion date of the financial
keuangan, Perusahaan sedang menunggu statements, the Company is still awaiting for
tanggapan dari team OPN. the response of Tim OPN.
Kemudian, Badan Pemeriksa Keuangan Subsequently, Badan Pemeriksa Keuangan

(BPK) juga melakukan pemeriksaan lainnya (BPK) also performed another assessment
untuk tahun 2009 yang dinyatakan dalam for the year 2009 as stated in the letter
surat No. 03/KT/KALTIM/01/2011 tanggal 14 No.03/KT/KALTIM/01/2011 dated January
Januari 2011, di mana sebagian biaya 14, 2011, wherein some administrative costs
administrasi sejumlah USD3,641,635 yang amounting to USD3,641,635 deducted by
dikurangkan Perusahaan atas hak the Company from the government
pemerintah merupakan pengurangan yang entitlement were not allowable deductions.
tidak diperkenankan.
Pada tanggal 18 Januari 2011, Perusahaan On January 18, 2011, the Company sent a
mengirimkan surat tanggapan kepada BPK response letter to BPK accepting the audit
yang menyetujui temuan audit tahun 2009, findings for the year 2009, except for the
kecuali atas koreksi atas komisi agen lokal correction on Local Agent Commission
sejumlah USD386,148 yang masih menjadi amounting USD386,148 that is also still in
perdebatan untuk tahun 2008. Pada tanggal dispute for the year 2008. As of the
penyelesaian laporan keuangan, Perusahaan completion date of the financial statements,
sedang menunggu tanggapan dari BPK. the Company is still awaiting for the
response of BPK.
Menanggapi surat tersebut, Arutmin In response to that letter, Arutmin submitted

mengajukan surat keberatan pada tanggal an objection letter on January 20, 2010. As
20 Januari 2010. Sampai dengan tanggal of the completion date of the consolidated
penyelesaian laporan keuangan financial statements, Arutmin is still waiting
konsolidasian Arutmin masih menunggu for the response of Tim Optimalisasi
tanggapan dari Tim Optimalisasi Penerimaan Penerimaan Negara.
Negara.
Sehubungan dengan Surat Penugasan No. In accordance with Assignment Letter No.
65/ST/VI-XVII/10/2010 tanggal 18 Oktober 65/ST/VI-XVII/10/2010 dated October 18,
2010, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2010, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
juga melakukan pemeriksaan lainnya atas also performed another examination for the
laporan keuangan tahun 2008 sampai year 2008 until the second quarter of 2010..
dengan kwartal kedua tahun 2010.
381
176
Pada tanggal 16 Desember 2010, BPK On December 16, 2010, BPK issued the
mengeluarkan temuan audit yang audit finding stating an underpayment of
menyatakan kurang bayar atas hasil produksi coal production proceeds including penalties
batubara termasuk denda atas keterlambatan for late payment amounting to
pembayaran sejumlah USD3.257.183. Pada USD3,257,183. On December 27, 2010, the
tanggal 27 Desember 2010, Perusahaan Company sent a response letter to BPK
mengirimkan surat tanggapan kepada BPK accepting the audit findings for the year
yang menerima temuan audit untuk tahun 2009, except for the underpayment of coal
2009, kecuali kurang bayar atas hasil production proceeds including penalties for
produksi batubara termasuk denda atas late payment as result of several joint costs
keterlambatan pembayaran sebagai akibat amounting to USD2,486,819 deducted by
beberapa biaya gabungan sejumlah the Company from the government
USD2.486.819 yang dikurangkan entitlement were not allowable deduction.
Perusahaan atas hak pemerintah yang
merupakan pengurangan yang tidak
diperkenan.
Pada tanggal 7 Februari 2011, Perusahaan On February 7, 2011, the Company received
menerima surat dari Direktorat Jendral a letter from the Directorate General of
Mineral, Geologi, Batubara dan Geothermal Mineral, Geology, Coal and Geothermal
yang menyatakan bahwa Perusahaan harus stating that the Company should pay the
membayar atas kekurangan bayar dari hasil underpayment of coal production proceeds
produksi batubara termasuk denda atas including penalties for late payment
keterlambatan pembayaran sejumlah amounting to USD1,021,233. This
USD1.021.233. Kekurangan bayar ini telah underpayment was fully paid on February
dibayar seluruhnya pada tanggal 21 Februari 21, 2011..
2011.
c. Pada tahun 2004, tuntutan ganti rugi sebesar c. During 2004, a claim for USD213,632
USD213.632 (setara dengan Rp2,1 milyar) (equivalent to Rp2.1 billion) was lodged in
diajukan oleh Kelompok Tani Bersatu (KTB) the Sangatta District Court, being a civil
yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri case registered under the Number
Sangatta, sesuai dengan perkara perdata 08/Pdt.G/2004/PN.Sgt, by the Group of
No. 08/Pdt.G/2004/PN.Sgt, dimana KTB Local Farmers, Kelompok Tani Bersatu
mengklaim kepemilikan atas tanah seluas (KTB), against KPC claiming 3,000,000 m2
3.000.000 m2 di area tambang Pit-J milik of KPC’s Pit-J area. On June 2, 2006, KPC
KPC. Berdasarkan putusan hakim di tingkat won the case in the High Court;
Pengadilan Tinggi pada tanggal 2 Juni 2006, consequently, the group of local farmers
KPC dinyatakan sebagai pemilik sah atas lodged an appeal to the Supreme Court. On
area tanah yang disengketakan oleh KTB January 23, 2007, the KTB filed a cassation
Pada tanggal 23 Januari 2007, KTB to the Supreme Court, the Memorandum of
mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung, Cassation being filed on February 5, 2007
Memori Kasasi diajukan pada tanggal and on July 25, 2007, a Contra-
5 Februari 2007 dan pada tanggal 25 Juli Memorandum of Cassation was filed. As of
2007 diajukan Kontra Memori Kasasi. Sampai the completion date of the consolidated
dengan tanggal penyelesaian laporan financial statements, the case is still under
keuangan konsolidasian, perkara tersebut the cassation process in the Supreme Court.
masih dalam proses kasasi di Mahkamah
Agung.
382
177
d. KPC menjadi Tergugat dalam perkara d. KPC, as Defendant, in Civil Case

perdata No. 06/Pdt.G/2005/PN.Sgt, kasus No. 06/Pdt.G/2005/PN.Sgt is currently
persidangan di Pengadilan Negeri (PN) undergoing a litigation case at Sangatta
Sangatta, sehubungan dengan gugatan Adji District Court with Adji Sapri Bin Adji
Sapri Bin Adji Bambang Amir, sebagai Bambang Amir, the Plaintiff, against the
Penggugat, mengenai lokasi tambang dan mining area and its infrastructure in respect
prasarana KPC dengan jumlah area seluas of an area of 33,835,000 m2 worth
33.835.000 m2 dengan nilai Rp3.448.731.360.000. The decision of the
Rp3.448.731.360.000. Berdasarkan putusan Court stated that KPC is the legal owner of
PN Sangatta, KPC dinyatakan sebagai the area, the claim of the Plaintiff was
pemilik yang sah atas area yang denied. The Plaintiff, however, has lodged
disengketakan oleh Penggugat. Atas putusan an investigation of jurisdiction to the High
tersebut, Penggugat mengajukan banding ke Court of East Kalimantan and which was
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur dimana subsequently denied by the High Court of
gugatan tersebut ditolak oleh Pengadilan East Kalimantan on April 7, 2006, and on
Tinggi Kalimantan Timur pada tanggal 7 April May 7, 2007 has filed contra memorial for
2006, dan pada tanggal 7 Mei 2007 diajukan appeal. Decission of The High Court of East
Kontra Memori banding. Pengadilan Tinggi Kalimantan has not accepted the Plaintiff’s
Kalimantan Timur dalam putusannya telah claim, which is brings won to KPC. Based on
memenangkan KPC dan menyatakan bahwa this decision, the Plaintiff stated a cassation
gugatan Penggugat tidak dapat diterima. Atas and filed the cassation memorial to the
putusan tersebut, Penggugat menyatakan Supreme Court on November 13, 2009. KPC
kasasi dan menyampaikan memori kasasi then filed the contra cassation memorial on
kepada Mahkamah Agung pada tanggal January 27, 2009. As of the completion date
13 November 2009. Kontra memori kasasi of the consolidated financial statements, the
diajukan oleh KPC pada tanggal 27 Januari appeal is still under the cassation process in
2009. Sampai dengan tanggal penyelesaian the Supreme Court.
laporan keuangan konsolidasian, perkara
tersebut masih dalam proses kasasi di tingkat
Mahkamah Agung.
e. KPC (Penggugat) mengajukan gugatan e. KPC (Plaintiff) filed a lawsuit against

terhadap Kelompok Tani Pinang Raya (yang Kelompok Tani Pinang Raya (consisting of
terdiri dari 65 orang) dalam perkara perdata 65 individuals) in a civil case under
No. 04/Pdt.G/2005/PN.Sgt, dimana kelompok No. 04/Pdt.G/2005/PN.Sgt, where the group
tersebut secara tidak sah telah menempati had unlawfully occupied the state land that is
lahan infrastruktur milik KPC seluas 3.748,65 part of KPC’s operation area and constitutes
hektar yang berlokasi di areal I sampai areal part of land acquired by KPC measuring
IV Sangatta, Kutai Timur. Pengadilan Negeri 3,748.65 hectares located in area I through
Sangatta melalui putusannya pada tanggal area IV of Sangatta, East Kutai. On
8 Juni 2005 menyatakan gugatan Penggugat June 8, 2005, the District Court of Sangatta
tidak dapat diterima. Pada tanggal 1 Agustus declared the Plaintiff’s claim inadmissable.
2005, KPC (Penggugat) mengajukan banding On August 1, 2005, KPC filed an appeal
di Pengadilan Tinggi Samarinda, Kalimantan to the High Court of Samarinda, East
Timur. Sampai dengan tanggal penyelesaian Kalimantan. As of the completion date of the
laporan keuangan konsolidasian, perkara consolidated financial statements, the
tersebut masih dalam proses banding. dispute is still undergoing an appeal
process.
383
178
f. Pada tanggal 5 April 2006, Pemerintah f. On April 5, 2006, the Government of East
Propinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) Kalimantan Province (Pemprov Kaltim) filed
mengajukan gugatan kepada KPC, Rio Tinto a suit against KPC, Rio Tinto Plc., BP Plc.,
Plc., BP Plc., Pacific Resources Investment Pacific Resources Investment Ltd., BP
Ltd., BP International Limited, Sangatta International Limited, Sangatta Holding
Holding Limited dan Kalimantan Coal Limited Limited and Kalimantan Coal Limited in an
pada forum arbitrasi International Center for arbitration forum called International Center
Settlement of Investment Disputes (ICSID) for Settlement of Investment Disputes
(Gugatan Arbitrasi). Pengajuan Gugatan (ICSID) (Arbitration Suit). This Arbitration
Arbitrase ini diajukan terkait dengan adanya Suit is filed in association with the Pemprov
klaim dari Pemprov Kaltim bahwa KPC dan Kaltim’s assumption that KPC and other
tergugat lainnya tidak menyelesaikan defendants had not fulfilled their obligations
kewajiban-kewajiban seperti yang ditentukan in accordance with CCOW by not carrying
dalam PKP2B yaitu kewajiban pelepasan out the obligatory divestment action of 51%
51% saham KPC. of their shares.
Pada tanggal 24 Juni 2008, Pemprov Kaltim On June 24, 2008, Pemprov Kaltim filed an
menyampaikan permintaan kepada Sekretaris application to Secretary of General ICSID for
Jendral ICSID untuk mencabut gugatan atas the withdrawal of lawsuit againts KPC and
KPC dan para tergugat lainnya. other defendants.
Pada tanggal 9 Januari 2009, Pemprov On January 9, 2009, Pemprov Kaltim filed a
Kaltim menyampaikan surat kepada Tribunal letter to the Tribunal confirming Pemprov
bahwa Pemprov Kaltim bermaksud untuk Kaltim will continue the court process at
meneruskan proses persidangan di ICSID. ICSID. Upon this request, KPC submitted to
Atas permintaan ini, KPC menyampaikan the Tribunal for the withdrawal of the
kepada Tribunal untuk mencabut masa temporary termination of the lawsuit and the
penghentian sementara persidangan dan issuance of a decision regarding the
segera mengeluarkan keputusan mengenai objection to the jurisdiction that had been
masalah keberatan atas yurisdiksi yang filed by KPC as soon as possible.
diajukan oleh KPC.
Pada tanggal 28 Desember 2009, Tribunal On December 28, 2009, the Tribunal has
berpendapat bahwa persyaratan yang ada held that the requirements set out in Article
pada pasal 25 Konvensi ICSID masih belum 25 of ICSID Convention have not been
terpenuhi, dan oleh karena itu Tribunal tidak satisfied, and therefore the Tribunal lacks
memiliki yuridiksi atas tuntutan yang telah jurisdiction over the dispute filed by the
dilakukan oleh Pemprov Kaltim sebelum Pemprov Kaltim before the ICSID arbitral
pengadilan arbitrasi ICSID. Maka, Tribunal tribunal. Therefore, the Tribunal declined the
menolak tuntutan yang diajukan oleh suit filed by the Pemprov Kaltim against KPC
Pemprov Kaltim melawan KPC dan pihak and other respondents.
lainnya.
Dengan dikeluarkannya keputusan dari With the issuance of this Tribunal’s award,
Tribunal, maka tuntutan forum arbitrasi ICSID the dispute at ICSID arbitration forum
yang melibatkan KPC dan pihak lainnya telah involving the Company and other
dinyatakan selesai. respondents has been finally ended.
384
179
g. Pada tanggal 9 Juli 2007, Syimah binti Yahya g. On July 9, 2007, Syimah binti Yahya and
serta lima orang ahli waris Midun binti five of the estate holders of the late Midun
Abdurrahman lainnya menggugat manajemen binti Abdurrahman filed a lawsuit against the
Arutmin (Tergugat I), Menteri Kehutanan management of Arutmin (as Defendant I),
(Tergugat II), Dirjen Mineral, Batubara, dan Ministry of Forestry (Defendant II), Director
Panas Bumi (Tergugat III) dan Berahim General of Mineral, Coal, and Geothermal
(Tergugat IV). Gugatan ini didasari atas (Defendant III) and Berahim (Defendant IV).
dugaan bahwa Arutmin telah melakukan This lawsuit is based on the allegation that
penguasaan secara tanpa hak atas empat (4) Arutmin illegally possesses 4 plots of land of
bidang tanah dengan luas total 6.080 meter area of 6,080 meters owned by the estate
milik ahli waris Midun binti Abdurrahman di holder of the late Midun binti Abdurrahman
daerah Dugan Teluk Barabai, Desa in Dugan Teluk Barabai area, Village of
Sembilang. Sembilang.
Pada sidang mediasi tanggal 27 Agustus In the mediation session held on August 27,
2007, Hakim Pengadilan Negeri (PN) 2007, the judge in the District Court of
Kotabaru meminta Syimah binti Yahya Kotabaru requested Syimah binti Yahya to
untuk mencabut gugatan. Sampai dengan withdraw her claim. As of the completion
tanggal penyelesaian laporan keuangan date of the consolidated financial
konsolidasian, perkara ini masih dalam statements, the case is still under process in
proses di PN Kotabaru. District Court of Kotabaru.
h. KPC mengajukan gugatan kepada Hajar h. KPC has filed a lawsuit against Hajar Siang
Siang (Tergugat I) serta 16 orang lainnya (Defendant I) and 16 other persons
(Tergugat II). KPC memberi kuasa kepada (Defendants II). KPC issued a power of
Ridwan Salam, SH, dkk, dari LBH Karya attorney to Ridwan Salam, SH, et. al. from
Justitia pada tanggal 4 April 2008 untuk LBH (Legal Aid Institute) Karya Justitia on
menempuh jalur hukum. Objek gugatan KPC April 4, 2008 to seek legal recourse. The
adalah atas tanah adat yang digunakan untuk object of KPC is the Perwatasan Land,
perumahan karyawan KPC dan untuk which was intended to be used for employee
pemukiman kontraktor seluas 32 hektar yang housing of KPC and contractor's camp of 32
terletak di dusun Kabo Jaya Desa Swarga hectares area located in the hamlet of Kabo
Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Jaya, village of Swarga Bara, Sub-District of
Kutai Timur. Hajar Siang mengklaim North Sangatta, Regency of East Kutai.
kepemilikan tanah seluas 12 hektar yang Hajar Siang claimed that he is the owner of a
diperoleh dengan cara membeli dari Ruslan. plot of land of area of 12 hectares that he
KPC telah membebaskan lahan tersebut obtained by means of purchase from Ruslan.
pada tahun 1989 dari Ruslan, dkk. Namun KPC had acquired the land in 1989 from
Ruslan menolak untuk menyatakan bahwa Ruslan, et. al. However Ruslan refused to
tanah tersebut telah dibebaskan oleh KPC. confirm that the land had been released to
Berdasarkan keputusan hukum di tingkat KPC. Based on the decision of District Court
Pengadilan Negeri (PN) Sangatta pada of Sangatta on April 2, 2009, KPC is the
tanggal 2 April 2009, KPC dinyatakan legal owner of the land and that the land
sebagai pemilik sah atas area tanah dan certificate of the Defendants does not
surat tanah yang dimiliki oleh para Tergugat possess any legal power. As of the time
tidak memiliki kekuatan hukum. Sampai limit, the Defendants have not lodged an
dengan batas waktu yang ditentukan appeal on the decission, therefore the
Tergugat tidak mengajukan upaya banding decission of District Court of Sangatta
atas putusan tersebut, karenanya putusan PN possessed permanent legal power based on
Sangatta telah berkekuatan hukum tetap Lawsuit Statement Letter on behalf of
berdasarkan Surat Pernyataan Perkara a.n Panitera Distric Court of Sangatta dated
Panitera Pengadilan Negeri Sangatta tanggal December 2, 2009.
2 Desember 2009.
385
180
i. Pada tanggal 7 Maret 2007, Pengadilan i. On March 7, 2007, the District Court of
Negeri Sangatta telah memutuskan perkara Sangatta ruled the lawsuit of KPC (Plaintiff)
gugatan KPC (Penggugat) terhadap against the Farmer Group of Bengalon
Kelompok Tani Masyarakat Bengalon People (Defendant) for damages resulting
(Tergugat), yang telah melakukan penutupan from blockade of road heading to the coal
jalan sehingga jalan menuju pelabuhan loading harbor at Bengalon, in which the
pengangkutan batubara menjadi terhalang, District Court of Sangatta ruled in the
dimana PN Sangatta memenangkan KPC Plaintiff’s favour. By the decision of the
dengan dikabulkannya gugatan Penggugat. District Court of Sangatta, the Farmer Group
Atas putusan PN Sangatta tersebut, of Bengalon People lodged an appeal to the
Kelompok Tani Masyarakat Bengalon telah High Court of East Kalimantan in Samarinda.
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi As of the completion date of the
Kalimantan Timur di Samarinda. Sampai consolidated financial statements, the case
dengan tanggal penyelesaian laporan is still under process at the High Court of
keuangan konsolidasian, perkara masih East Kalimantan.
dalam proses di Pengadilan Tinggi
Kalimantan Timur.
j. HM Rhodi Firdaus, Dahri, Norhaidi, Syarbaini, j. HM Rhodi Firdaus, Dahri, Norhaidi,

M. Zaini dan Utuh Nani (Penggugat) Syarbaini, M. Zaini and Utuh Nani (Plaintiffs)
mengajukan gugatan pada Pengadilan Negeri filed a lawsuit at the District Court of
Pelaihari atas lahan yang dieksplorasi oleh Pelaihari regarding the claim of the land
Arutmin seluas duabelas (12) hektar. explored by Arutmin covering 12 hectares.
Penggugat menuntut kompensasi dari The Plaintiffs demanded compensation from
Arutmin sebesar Rp660 milyar untuk batubara Arutmin amounting to Rp660 billion for coal
yang ditambang dan sebesar Rp2,4 milyar mined and Rp2.4 billion for the use of the
untuk penggunaan tanah. Arutmin land. Arutmin argued that the Plaintiffs have
menyatakan bahwa Penggugat tidak no evidence that they owned the land. The
mempunyai bukti kepemilikan atas tanah decision was announced by the Court of
tersebut. Pengadilan Negeri Banjarmasin Banjarmasin on April 3, 2007, declaring HM
melalui putusan tertanggal 3 April 2007, HM Rhodi Firdaus the legal owner of the
Rhodi Firdaus dinyatakan pemilik sah atas disputed land. However, Arutmin was not
tanah sengketa tersebut. Tetapi Arutmin proven guilty of unlawful occupation of the
tidak terbukti melakukan penyerobotan dan land, and hence no obligation to pay
oleh karenanya tidak dikenakan kewajiban damages was imposed on Arutmin. Arutmin
memberikan ganti kerugian. Terhadap lodged an appeal with the High Court of
keputusan itu, Arutmin mengajukan banding Banjarmasin.
ke Pengadilan Tinggi Banjarmasin.
Pada bulan Februari 2008, Pengadilan Tinggi In February 2008, the High Court of
Banjarmasin menguatkan putusan Banjarmasin supported the Decision of the
Pengadilan Negeri Pelaihari. Atas putusan ini, District Court of Pelaihari. Based on this
pada 9 April 2008, Arutmin mengajukan decision, on April 9, 2008, Arutmin filed
kasasi ke Mahkamah Agung. cassation to the Supreme Court.
386
181
Pada tanggal 11 Desember 2008, Mahkamah On December 11, 2008, the Supreme Court
Agung menerbitkan putusan yang menolak issued a decision which rejected Arutmin's
permintaan kasasi Arutmin. Sehingga, posisi cassation application. Therefore, the current
terakhir merujuk kepada hasil keputusan dari standing of the case refers to the decision of
Pengadilan Negeri, yang dimana walaupun the District Court, wherein although the court
pengadilan memutuskan bahwa HM Rhodi found that HM Rhodi Firdaus is the legal
Firdaus adalah pemilik sah tanah sengketa, owner of the disputed land, Arutmin is not
pengadilan juga memutuskan bahwa Arutmin liable for any compensation. This position is
tidak memiliki kewajiban untuk membayar confirmed by the decision of the District
kompensasi apapun. Hal ini dikuatkan oleh Court of Pelaihari dated December 12, 2009
penetapan Pengadilan Negeri Pelaihari which stated that the decision of the District
tanggal 12 Desember 2009 yang menyatakan Court, the decision of High Court, and the
bahwa putusan Pengadilan Negeri, putusan decision of the Supreme Court are non-
Pengadilan Tinggi, serta putusan Mahkamah executable against Arutmin. However, to
Agung tidak dapat dieksekusi terhadap ensure Arutmin's legal position on the case,
Arutmin. Namun demikian, untuk Arutmin is in the process of filing application
menegaskan posisi hukum Arutmin, Arutmin for judicial review at the Supreme Court. As
dalam proses mengajukan permohonan of the completion date of the consolidated
peninjauan kembali ke Mahkamah Agung. financial statements, the process of filing the
Sampai dengan tanggal laporan keuangan application for judicial review is still ongoing.
konsolidasian ini, proses pengajuan
peninjauan kembali sedang berjalan.
k. Pada tanggal 25 September 2007, Thiess k. On September 25, 2007, Thiess commenced
mengajukan gugatan terhadap Arutmin di proceedings against Arutmin in the Supreme
Mahkamah Agung Queensland mengenai Court of Queensland with regards to
biaya overhaul untuk tambang Senakin dan overhaul claim for Senakin site and
biaya overhead untuk tambang Senakin dan overheads claim for Senakin and Satui sites.
Satui.
Atas gugatan tersebut, Arutmin menggugat In response to this claim, Arutmin filed a
kembali dihadapan Mahkamah Agung counter-claim in the Supreme Court of
Queensland atas dua gugatan tersebut di Queensland by submitting outstanding
atas dengan mengajukan hutang yang debt claim against Thiess amounting to
masih belum dibayar oleh Thiess sebesar USD22 million. On January 21, 2008, Thiess
USD22 juta. Pada tanggal 21 Januari 2008, submitted an amended claim to the Supreme
Thiess mengajukan gugatan yang telah Court. Later on, Arutmin submitted its
diperbaharui kepada Mahkamah Agung. defenses and counter-claim to the Supreme
Kemudian, Arutmin mengajukan pembelaan Court of Queensland on June 27, 2008.
dan gugatan balik kepada Mahkamah Agung
Queensland pada tanggal 27 Juni 2008.
387
182
Pada tanggal 9 Februari 2009, Arutmin dan On February 9, 2009, Arutmin and Thiess
Thiess menandatangani Akta Penyelesaian signed a Deed of Settlement aside from
selain Pembaharuan Perjanjian Operasi, di the Amended and Restated Operating
mana masing-masing pihak setuju atas Agreement, whereby the parties agreed
manfaat substantif dari kelanjutan without admission by either party regarding
penyelesaian, untuk menunda dan kemudian the substantive merits of the above
membatalkan dan menghentikan gugatan proceedings, to the suspension and
serta menyelesaikan seluruh gugatan dan subsequent withdrawals from and
final sifatnya. Melalui sebuah surat keputusan discontinuance of the proceedings and the
tertanggal 8 Mei dan 11 Mei, 2009, baik full and final settlement of all claims. By a
gugatan di Queensland maupun gugatan di consent order dated May 8 and May 11,
London dihentikan dan gugatan Thiess 2009, both the Queensland proceedings and
dihapuskan tanpa perintah lebih lanjut the London proceedings were discontinued
mengenai penyelesaian biayanya. Pada and Thiess claim was dismissed with no
tanggal 19 Mei 2009, dibuat Akta order as to costs. On May 19, 2009, there
Pembaharuan untuk Akta Penyelesaian. was a Deed of Amendment that sets out the
amendments to the Deeds of Settlement.
l. Pada tanggal 9 Juni 2009, Arutmin l. On June 9, 2009, Arutmin filed two lawsuits
mengajukan dua tuntutan hukum di in the State Administrative Court of
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banjarmasin against the decrees of the
Banjarmasin terhadap keputusan Bupati Regent of Tanah Bumbu District concerning
Tanah Bumbu, mengenai terbitnya izin the issuance of exploration and exploitation
eksploitasi dan eksplorasi kepada mining rights to PT Anzawara Satria and CV
PT Anzawara Satria dan CV Putra Putra Parahyangan Mandiri that overlap
Parahyangan Mandiri yang melewati wilayah Arutmin's CCOW areas of, respectively,
PKP2B No. DU 314/KALSEL dan DU No. DU 314/KALSEL and DU322/KALSEL.
322/KALSEL.
Pada tanggal 30 Juni 2009 melalui putusan On June 30, 2009, through interlocutory
sela, Pengadilan menerima permohonan judgment, the Court granted the request of
PT Anzawara Satria untuk menjadi pihak PT Anzawara Satria to be the intervening
intervensi yang selanjutnya diikuti oleh party of the proceeding, which was
CV Putra Parahyangan Mandiri pada tanggal subsequently followed by CV Putra
28 Juli 2009. Parahyangan Mandiri on July 28, 2009.
388
183
Pada tanggal 4 Agustus 2009, melalui On August 4, 2009, through interlocutory

putusan sela, Pengadilan menolak tuntutan judgement, the Court denied the
balik yang diajukan oleh Bupati Tanah Bumbu counterclaim proposed by Regent of Tanah
dan PT Anzawara Satria. Pada tanggal Bumbu District and PT Anzawara Satria. On
11 Agustus 2009, PT Anzawara Satria August 11, 2009, PT Anzawara Satria
melakukan banding pada putusan sela yang requested an appeal on the interlocutory
langsung ditolak oleh Pengadilan, yang judgment that was directly declined by
menyatakan para pihak harus menunggu the Court, which determined the parties to
keputusan final. Pada tanggal 3 November wait for the final decision instead. On
2009, Pengadilan menerbitkan dua putusan November 3, 2009, the Court issued two
yang mengabulkan gugatan Arutmin. decisions which approved Arutmin's claim.
Putusan-putusan tersebut membatalkan izin The decisions terminated the exploration
eksplorasi dan eksploitasi masing-masing dari and exploitation permits of each
PT Anzawara Satria dan CV Putra PT Anzawara Satria and CV Putra
Parahyangan Mandiri, dan memerintahkan Parahyangan Mandiri, and ordered the
Bupati Tanah Bumbu untuk mencabut izin- Regent of Tanah Bumbu to revoke such
izin tersebut. Pada tanggal yang sama permits. At the same time, the Court also
Pengadilan juga menerbitkan dua penetapan issued two decrees which postponed the
yang menangguhkan keberlakuan izin-izin validity of the exploration and exploitation
eksplorasi dan eksploitasi masing-masing dari permits of each PT Anzawara Satria and
PT Anzawara Satria dan CV Putra CV Putra Parahyangan Mandiri. Due to the
Parahyangan Mandiri. Atas diterbitkannya issuance of such court decisions and
putusan dan penetapan tersebut decrees, PT Anzawara Satria and CV Putra
PT Anzawara Satria dan CV Putra Parahyangan Mandiri had filed appeals to
Parahyangan Mandiri telah mengajukan the High Administrative Court. On March 17,
permohonan banding ke Pengadilan Tinggi 2010, the High Administrative Court issued a
Tata Usaha Negara (PTTUN). Pada tanggal decision confirming the decision of the
17 Maret 2010, PTTUN menerbitkan putusan Administrative Court which in favor of
menguatkan putusan PTUN yang Arutmin against CV Putra Parahyangan
memenangkan Arutmin terhadap CV Putra Mandiri. However, on March 30, 2010, the
Parahyangan Mandiri. Akan tetapi pada High Administrative Court issued decision in
tanggal 30 Maret 2010 PTTUN menerbitkan favor to PT Anzawara Satria. The application
putusan yang memenangkan PT Anzawara of appeal at the Supreme Court for each of
Satria. Pengajuan permohonan kasasi ke the decisions was filed, respectively, by
Mahkamah Agung atas setiap putusan- CV Putra Parahyangan Mandiri and Arutmin.
putusan tersebut telah diajukan masing- As of the completion date of the
masing oleh CV Putra Parahyangan consolidated financial statements, the above
Mandiri dan Arutmin. Sampai dengan cases are still being examined by the
tanggal penyelesaian laporan keuangan Supreme Court.
konsolidasian, perkara-perkara tersebut di
atas masih dalam proses pemeriksaan di
Mahkamah Agung.
389
184
Pada tanggal 3 Juni 2009, Arutmin On 3 June 2009, Arutmin filed 2 (two)
mengajukan gugatan pada Pengadilan Tata lawsuits at the Administrative Court of First
Usaha Negara (PTUN) Banjarmasin terhadap Instance in Banjarmasin against the Bupati
Bupati Kotabaru karena menerbitkan 2 (dua) of Kotabaru, respectively for the issuance of
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi, 2 (two) Mining Exploration Permits, each to
masing-masing terhadap PT Sebuku Batubai PT Sebuku Batubai Coal dan PT Sebuku
Coal dan PT Sebuku Tanjung Coal. Kedua Tanjung Coal. The Mining Exploration
IUP Eksplorasi tersebut menumpang dan Permits overlap with one of Arutmin CCOW
menindih salah satu wilayah PKP2B Arutmin areas, which is DU-314/Kalsel (Sungup
yaitu DU-314/Kalsel (Sungup Sembuluan). Sembuluan). On 30 November 2010, the
Pada tanggal 30 November 2010, PTUN Administrative Court of First Instance issued
Banjarmasin menerbitkan putusan yang decisions which revoke the lawsuits of
menyatakan gugatan Arutmin tidak dapat Arutmin. As response to the decisions, on 9
diterima. Sehubungan dengan hal tersebut, December 2010, Arutmin filed applications of
pada tanggal 9 Desember 2010, Arutmin appeal to the Administrative Court of Appeal.
mengajukan permohonan banding ke Currently this case is being examined by the
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Administrative Court of Appeal.
(PTTUN). Saat ini perkara ini sedang
disidangkan oleh PTTUN.
Pada tanggal 20 Agustus 2010, PT On 20 August 2010, PT Malindojaya Diraja,

Malindojaya Diraja, perusahaan perkebunan a plantation company claims to own plots of
yang mengaku sebagai pemilik lahan yang land that overlap with 2 (two) of Arutmin's
menindih 2 (dua) wilayah PKP2B Arutmin CCOW areas, which is DU-308/Kalsel
yaitu DU-308/Kalsel (Karuh) dan DU- (Karuh) dan DU-318/Kalsel (Satui) filed
318/Kalsel (Satui), mengajukan gugatan lawsuit against Arutmin, the Minister of
terhadap Arutmin, Kementerian Energi dan Energy and Mineral Resources, the Minister
Sumber Daya Mineral, Kementerian of Forestry, and the Governor of South
Kehutanan, dan Gubernur Kalimantan Kalimantan, because of the issuance of
Selatan, sehubungan dengan diterbitkannya Arutmin's mining concession, Arutmin's
PKP2B Arutmin, Izin Pinjam Pakai Kawasan Forestry Borrow to Use Permit, and
Hutan (IPPKH) Arutmin, dan rekomendasi recommendation for Arutmin's Forestry
bagi diterbitkannya IPPKH Arutmin di Borrow to Use Permit, at the District Court of
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Nilai South Jakarta.The total amount of the claim
keseluruhan gugatan yang diajukan adalah is IDR 11,066,099,500,000. At this moment
sebesar Rp 11.066.099.500.000. Saat ini the case is being examined by the District
perkara ini sedang disidangkan oleh PN Court of South Jakarta.
Jakarta Selatan.
Pada tanggal 4 November 2010, Arutmin On 4 November 2010, Arutmin filed lawsuit
mengajukan gugatan terhadap Bupati Tanah against the Bupati of Tanah Bumbu at the
Bumbu di Pengadilan Tata Usaha Negara Administrative Court of First Instance in
(PTUN) Banjarmasin karena menerbitkan Izin Banjarmasin for issuing a Mining Permit to
Usaha Pertambangan (IUP) terhadap PT PT Nawaksara, which overlap with one of
Nawaksara yang menindih salah satu wilayah the CCOW areas of Arutmin, which is DU-
PKP2B Arutmin yaitu DU-317/Kalsel 317/Kalsel (Sarongga). On 10 January 2011,
(Sarongga). Pada tanggal 10 Januari 2011, the Administrative Court of First Instance in
PTUN Banjarmasin menerbitkan putusan Banjarmasin issued a decision which
yang membatalkan IUP tersebut. Pada declared the Mining Permit of PT Nawaksara
tanggal 1 Februari 2011, Bupati Tanah as null and void. On 1 February 2011, the
Bumbu mengajukan banding pada Bupati of Tanah Bumbu filed an appeal to
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara the Administrative Appeal Court. Currently
(PPTUN). Saat ini perkara ini sedang the case is being examined by the
disidangkan di PTTUN. Administrative Appeal Court.
390
185
m. Pada tanggal 28 Maret 2008, PT Thiess m. On March 28, 2008, PT Thiess Contractors
Contractors Indonesia (Thiess) mengirimkan Indonesia (Thiess) sent a letter to KPC,
surat kepada KPC untuk mengajukan seeking compensation for additional costs
kompensasi atas biaya tambahan yang terjadi incurred since July 2007 and costs that
sejak bulan Juli 2007 dan biaya yang akan would continue to be incurred until a revised
terus berlangsung sampai dengan terjadinya pricing is made. Thiess claimed that the
perubahan harga. Thiess menyatakan bahwa current escalation rate formula with regards
pada saat ini peningkatan harga pada biaya to mining service fee no longer reflects the
jasa pertambangan tidak lagi mencerminkan actual increase in its operating costs, hence
peningkatan biaya operasional, maka harus must be revised starting July 2007. On the
direvisi mulai bulan Juli 2007. Di pihak lain, other hand, KPC believes that the current
KPC berkeyakinan bahwa biaya jasa mining service fee rate with Thiess is still
pertambangan oleh Thiess masih diatas tarif above other comparable mining contractors’
rata-rata dibandingkan dengan kontraktor rate. The claim for this escalation rate
lainnya. Klaim atas peningkatan harga dispute is approximately USD37.7 million as
yang diajukan oleh Thiess adalah sekitar of December 31, 2010. As of the completion
USD37,7 juta pada tanggal 31 Desember date of the consolidated financial
2010. Sampai dengan tanggal penyelesaian statements, the parties have started with the
laporan keuangan konsolidasian, para pihak arbitration process.
telah memulai dengan melakukan proses
arbitrasi.
n. Izin dari Menteri Kehutanan Indonesia n. Permit from the Ministry of Forestry of
Indonesia
Sebagian wilayah Kontrak Karya PT Dairi Certain contract areas under the Contract of
Mineral (Dairi) berada pada kawasan hutan Work (COW) of PT Dairi Prima Mineral
lindung. Berdasarkan Undang-undang (Dairi) fall within a protected forest. Forestry
No. 41, yang efektif tahun 1999, pada Law No. 41, which became effective in 1999,
kawasan hutan lindung dilarang melakukan prohibits open-cast mining within areas of
penambangan dengan pola penambangan protected forest, including COWs that were
terbuka, termasuk wilayah Kontrak Karya granted prior to the declaration..
yang diberikan sebelum deklarasi.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Based on the Ministry of Energy and Mineral
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Resources Decision Letter No. 463.K/40.00/
No. 463.K/40.00/MBP/2005 tanggal MBP/2005 dated December 28, 2005, the
28 Desember 2005, Pemerintah Pusat Central Government approved the
menyetujui tahap konstruksi PT Dairi Prima construction phase of PT Dairi Prima Mineral
Mineral (Dairi), Anak perusahaan, efektif (Dairi), a Subsidiary, construction phase
tanggal 8 November 2005 sampai tanggal effective from November 8, 2005 until
7 November 2008. Berdasarkan rencana November 7, 2008. Based on Dairi’s mine
pertambangan Dairi, sebuah tambang bawah plan, underground mining and related
tanah dan fasilitas-fasilitas penunjangnya facilities will be developed in Dairi, West
akan dikembangkan di Kabupaten Dairi, Pakpak and Aceh Singkil Regencies, North
Pakpak Barat dan Aceh Singkil, di propinsi Sumatra and Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara dan Naggroe Aceh provinces. However, certain parts of the
Darussalam. Namun, beberapa bagian dari contract area fall within protected forest.
wilayah kontrak termasuk sebagai kawasan
hutan lindung.
391
186
Pada tahun 2006, Dairi mengajukan izin In 2006, Dairi requested a land-use permit to
pinjam pakai lahan untuk melakukan kegiatan undertake activities in the protected forest.
di area hutan lindung. Pada tanggal On February 13, 2007, a hearing was held
13 Februari 2007, dalam sebuah dengar wherein Dairi made a presentation of its
pendapat Dairi mempresentasikan rencana mine plan to the Indonesian Parliament.
tambangnya dihadapan Dewan Perwakilan
Rakyat Indonesia.
Pada tanggal 20 Juli 2007, Dairi mengirimkan On July 20, 2007, Dairi sent a letter to the
surat kepada Departemen Kehutanan guna Ministry of Forestry requesting acceleration
memohon akselrasi izin pinjam pakai hutan of the land use permit in protected forest
lindung Batu Ardan yang mencakup 37 hektar Batu Ardan totaling 37 hectares, which is
yang berlokasi di wilayah Sopokomil, desa located in Sopokomil area, Silima
Silima Pungga-pungga, Provinsi Sumatera Punggapungga sub-district, North Sumatra
Utara. Pada tanggal 19 September 2007, province. On September 19, 2007, Dairi
Dairi menerima sebuah surat dari received a letter from the Forestry
Departemen Kehutanan yang menyebutkan Department that said the draft of Presidential
bahwa naskah Keputusan Presiden yang Decree approving Dairi’s underground
memuat persetujuan atas kegiatan mining activites had been sent to the
penambangan bawah tanah Dairi telah Secretary of the Cabinet.
disampaikan ke Sekretaris Kabinet.
Menanggapi surat di atas, Dairi mengajukan In response to the above letter, Dairi
surat keberatan pada tanggal 29 Oktober submitted an objection letter on October 29,
2007, dimana manajemen Dairi yakin bahwa 2007, as the management of Dairi believes
mereka telah mentaati semua peraturan yang that they have complied with all related
terkait dan tidak akan memberi dampak regulations and there will be no negative
negatif terhadap lingkungan atas kegiatan environmental impact from the operation of
penambangan bawah tanah di wilayah hutan underground mining in the protected forest.
lindung.
Pada bulan April 2009, manajemen Dairi In April 2009, the management of Dairi has
menghentikan sementara aktivitas konstruksi temporarily suspended the construction
Proyek Dairi sementara menunggu activities for the Dairi Project while awaiting
persetujuan final Departemen Kehutanan the final Ministry of Forestry approval
yang menyebabkan pemberhentian beberapa resulting in the termination of several
karyawan dan perjanjian dengan para employees and agreements with the
kontraktor. Untuk mengatasi hal ini, contractors. In response to these matters,
manajemen berencana untuk melanjutkan the management plans to continue its
permohonan atas izin pinjam pakai untuk application for the land-use permit to
melakukan kegiatan di wilayah hutan lindung. undertake activities in protected forest. In
Selanjutnya, saat ini manajemen berada addition, management is in the process of
dalam proses negosiasi untuk persyaratan negotiating the contract terms with its
kontrak dengan pemasok dan kontraktor suppliers and contractors to reduce the
untuk memangkas keperluan arus kas keluar short-term cash outflow requirements and to
jangka pendek serta memulai kembali restart the development activities under
kegiatan pengembangan dengan persyaratan better terms.
yang lebih baik.
392
187
Pada tahun 2010, Peraturan Pemerintah In 2010, Government Regulation No. 24

No. 24 Tahun 2010 (PP24) dikeluarkan untuk Year 2010 (GR24) was issued to further
pelaksanan lebih lanjut atas Pasal 31 undang- implement Article 31 of Forestry Law No. 41.
undang Kehutanan No. 41. Berdasarkan Under GR24, underground mining shall be
PP24 tambang bawah tanah dapat dilakukan allowed in areas within protected forest
dalam kawasan hutan lindung bila tidak provided that the mining will not cause land
menyebabkan turunnya permukaan tanah, subsidence or lowering of ground surface,
berubahnya fungsi pokok kawasan hutan atau changes or alterations to the main functions
kerusakan akuifer air tanah. of the forest areas or damage to ground
water aquifers.
Pada tanggal 11 Oktober 2010, Dairi On October 11, 2010, Dairi obtained a land-
memperoleh izin pinjam pakai dari Menteri use permit from Minestry of Forestry of
Kehutanan Republik Indonesia (Catatan 45b). Republic Indonesia (Note 45b).
o. Pada tanggal 21 November 2006, Dairi o. On November 21, 2006, Dairi entered into
menandatangani perjanjian rancangan dan an agreement with Rinkai - PCI Consortium
pembangunan fasilitas pelabuhan dengan (Rinkai) for the design and construction of
Rinkai - PCI Consortium dengan nilai kontrak port facilities for a total contract value of
sebesar USD24.998.317. Pada tahun 2009, USD24,998,317. In 2009, Dairi disputed the
Dairi memperdebatkan jumlah hutang kepada amount payable to Rinkai based on the
Rinkai berdasarkan sertifikat dari Ausenco, certification from Ausenco, the project
sebagai pengawas proyek, bahwa Rinkai superintendent, that Rinkai has over-billed
telah melakukan kelebihan penagihan untuk the work-in-progress. As of the completion
pekerjaan dalam proses. Sampai dengan date of the consolidated financial
tanggal penyelesaian laporan keuangan statements, discussions between Dairi and
konsolidasian, Dairi dan Rinkai masih Rinkai are still ongoing.
bernegosiasi.
p. PT Citrapalu Minerals (CPM), Anak p. PT Citrapalu Minerals (CPM), a Subsidiary,

perusahaan, melakukan perjanjian Kontrak entered into a Contract of Work (CoW) that
Karya yang meliputi sebuah area konsesi includes a concession area located within
yang terletak di dalam Taman Hutan Raya Grand Forest Park. Forestry Law 41, which
Undang-Undang Kehutanan No. 41 yang became effective in 1999, prohibits the
mulai berlaku sejak tahun 1999, melarang exploitation of natural resources within areas
eksploitasi sumber daya alam di area Taman of Grand Forest Park, including the CoW
Hutan Raya, termasuk wilayah Kontrak Karya that was granted prior to the declaration.
yang diberikan sebelumnya. Saat ini, CPM Currently, CPM is in the process of obtaining
masih dalam proses untuk mendapatkan izin special permits to explore from the GOI.
eksplorasi dari Pemerintah Indonesia. Furthermore, the ultimate recovery of
Selanjutnya, pemulihan atas pengeluaran exploration expenditure carried forward is
eksplorasi di masa mendatang tergantung dependent on successful development and
pada keberhasilan pengembangan dan commercial exploitation in the future. In
eksploitasi komersial. Untuk mengatasi hal reponse to these matters, management
ini, manajemen berencana untuk melanjutkan plans to continue its application for the land-
permohonan atas izin pinjam pakai untuk use permit to undertake activities in
melakukan kegiatan di wilayah hutan lindung. protected forest. Hence, CPM believes in its
Oleh karena itu, CPM yakin akan ability to be granted a permit and continue
mendapatkan izin dan melanjutkan aktivitas its activities in the concession area.
di area konsesi.
393
188
q. PT Gorontalo Minerals (GM), Anak q. PT Gorontalo Minerals (GM), a Subsidiary,

perusahaan, melakukan perjanjian Kontrak entered into a CoW that includes a
Karya yang meliputi sebuah area konsesi concession area located within a National
yang terletak didalam Taman Nasional. Park. Forestry Law 41, which became
Undang-Undang Kehutanan No. 41 yang effective in 1999, prohibits the exploitation of
mulai berlaku sejak tahun 1999, melarang natural resources within areas of National
eksploitasi sumber daya alam di area Taman Park, including CoW that was granted prior
Nasional, termasuk wilayah Kontrak Karya to the declaration. Currently, GM is in the
yang diberikan sebelumnya. Saat ini, GM process of obtaining special permits to
masih dalam proses untuk mendapatkan izin explore from the GOI. Furthermore, the
eksplorasi dari Pemerintah Indonesia. ultimate recovery of exploration expenditure
Selanjutnya, pemulihan atas pengeluaran carried forward is dependent on successful
eksplorasi di masa mendatang tergantung development and commercial exploitation in
pada keberhasilan pengembangan dan the future. In reponse to these matters,
eksploitasi komersial. Untuk mengatasi hal management plans to continue its
ini, manajemen berencana untuk melanjutkan application for the land-use permit to
permohonan atas izin pinjam pakai untuk undertake activities in protected forest.
melakukan kegiatan di wilayah hutan lindung. Hence, GM believes in its ability to be
Oleh karena itu, GM yakin akan mendapatkan granted a permit and continue its activities in
izin dan melanjutkan aktivitas di area konsesi. the concession area.
r. Iuran Kehutanan r. Forestry Fee
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Based on Government Regulation (GR) No.

No. 2 tanggal 4 Februari 2008, semua 2 dated February 4, 2008, all companies that
perusahaan yang memiliki kegiatan dalam have activities in production and protected
area hutan produksi dan hutan lindung yang forest areas that are not related to forestry
tidak berkenaan dengan kegiatan kehutanan activities will have an obligation to pay a
berkewajiban untuk membayar iuran forestry fee ranging from Rp1.2 million to
kehutanan antara Rp1,2 juta sampai dengan Rp3 million per hectare annually effective
Rp3 juta per hektar setiap tahunnya dan from 2008.
berlaku sejak tahun 2008.
Anak perusahaan masih mempelajari The Subsidiaries are reviewing the impact of
pengaruh peraturan ini terhadap kegiatan the said regulation on their operations.
operasionalnya.
s. Perpajakan s. Taxation
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Under the taxation laws of Indonesia, the

yang berlaku di Indonesia, perusahaan Company submits tax returns on the basis of
menghitung, menetapkan dan membayar self-assessment. The Director General of
sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Tax (DGT) may assess or amend taxes
Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat within ten (10) years from the time the tax
menetapkan atau mengubah kewajiban pajak becomes due, or until the end of 2013,
dalam batas waktu sepuluh (10) tahun sejak whichever is earlier. There are new rules
saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun applicable to fiscal year 2008 and
2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru subsequent years stipulating that the DGT
yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 may assess or amend taxes within five (5)
dan tahun-tahun selanjutnya menentukan years of the time the tax becomes due.
bahwa DJP dapat menetapkan dan
mengubah kewajiban pajak tersebut dalam
batas waktu lima (5) tahun sejak saat
terhutangnya pajak.
394
189
Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki Company and its Subsidiaries have several
beberapa Surat Ketetapan Pajak yang Tax Assessment Letters that are still waiting
masih menunggu hasil pemeriksaan pajak. for the results of the tax assessment. The
Perusahaan dan Anak perusahaan telah Company and its Subsidiaries have filed
mengajukan keberatan dan/atau banding objections and/or appeals that as of the
yang sampai dengan tanggal penyelesaian completion date of the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian, masih statements are still in process or pending
tertunda putusannya atau sedang dalam decision, the outcomes of which could be
proses, yang hasil akhirnya mungkin substantial but are not presently
substansial, tetapi belum bisa ditentukan determinable (Note 41).
(Catatan 41).
47. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 47. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG YANG BUKAN DOLAR AMERIKA DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
SERIKAT
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, At December 31, 2010 and 2009 , the
Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki aset Company and its Subsidiaries had monetary
dan kewajiban moneter dalam mata uang yang assets and liabilities other than United States
bukan Dolar Amerika Serikat, sebagai berikut: Dollar as follows:
2010
Dalam mata
uang asing / Setara dengan /
Foreign Equivalent in
Currencies Jumlah / Amount USD
Aset Assets
Kas dan setara kas IDR 950.776.860.411 105.747.621 Cash and cash equivalents
AUD 192.873 187.087
EUR 2.214.182 3.011.287
JPY 1.268.276 1.521.931
MRO 28 7.066
penggunaannya IDR 2.842.927.227 316.197 Restricted cash in banks
Piutang usaha IDR 263.506.043.187 29.307.757 Trade receivables
Piutang lain-lain IDR 9.461.633.895 1.052.345 Other receivables
Tagihan Pajak Pertambahan Nila IDR 7.670.283.292.746 853.106.806 Value-Added Tax recoverable
Jumlah aset 994.258.097 Total assets
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha IDR 158.991.880.243 17.683.448 Trade payables
SGD 2.889 2.196
AUD 18.830 18.265
Hutang lain-lain IDR 251.542.933.272 27.977.192 Other payables
Hutang pajak IDR 157.792.094.955 17.550.005 Taxes payable
Jumlah kewajiban 63.231.106 Total liabilities
Aset Bersih 931.026.991 Net Assets
395
190
47. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 47. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG YANG BUKAN DOLAR AMERIKA DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
SERIKAT (Lanjutan) (Continued)
2009
Dalam mata
uang asing / Setara dengan /
Foreign Equivalent in
Currencies Jumlah / Amount USD
Aset Assets
Kas dan setara kas IDR 138.425.687.800 14.726.137 Cash and cash equivalents
AUD 3.643.237 3.278.913
JPY 21.537 23.260
EUR 1.999.147 2.878.772
MRO 170 42.617
penggunaannya IDR 7.484.496.200 796.223 Restricted cash in banks
Piutang usaha IDR 169.444.569.200 18.026.018 Trade receivables
Piutang lain-lain IDR 6.656.412.600 708.129 Other receivables
Tagihan Pajak Pertambahan Nila IDR 6.359.133.182.000 676.503.530 Value-Added Tax recoverable
Jumlah aset 716.983.599 Total assets
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha IDR 620.531.882.000 66.014.030 Trade payables
EUR 7.516 10.823
SGD 142.493 101.170
AUD 916.871 825.184
Hutang lain-lain IDR 278.955.415.200 29.676.108 Other payables
Hutang pajak IDR 78.748.838.400 8.377.536 Taxes payable
Jumlah kewajiban 105.004.851 Total liabilities
Aset Bersih 611.978.748 Net Assets
48. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 48. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
a. Perusahaan menyajikan kembali laporan a. The Company restated the 2008

keuangan konsolidasian tahun 2008 consolidated financial statements relating to
sehubungan dengan penyesuaian atas adjustments on the difference between the
perbedaan jumlah pajak yang dilaporkan tax declared in the Annual Corporate Income
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tax Return against the tax payable as
atas Pajak Penghasilan Badan dengan jumlah previously reported. Furthermore, the
hutang pajak yang sebelumnya disajikan. Company recorded deemed dividend on the
Selanjutnya, Perusahaan mengakui taksiran 2007 net income of Kalimantan Coal Limited
dividen atas laba bersih tahun 2007 dari and Sangatta Holdings Limited, wholly-
Kalimantan Coal Limited dan Sangatta owned Subsidiaries domiciled in the
Holdings Limited, Anak perusahaan yang Republic of Mauritius and Republic of
dimiliki secara penuh yang berlokasi di Seychelles, respectively, in relation to the
Republik Mauritius dan Republik Seychelles Controlled Foreign Corporation Rule on
sehubungan dengan Controlled Foreign Deemed Dividend.
Corporation Rule mengenai Taksiran Dividen.
396
191

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
b. Anak perusahaan, PT Arutmin Indonesia b. The Subsidiaries, PT Arutmin Indonesia

(Arutmin) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC), (Arutmin) and PT Kaltim Prima Coal (KPC),
melaporkan pembetulan SPT atas Pajak filed revised Annual Corporate Income Tax
Penghasilan Badan untuk tahun 2005 sampai Returns for fiscal years 2005 to 2007, and in
dengan tahun 2007, dan pada bulan December 2009, Arutmin and KPC, through
Desember 2009, Arutmin dan KPC telah several installments, have fully paid the
melunasi seluruh kewajiban pajak tahun 2008 2008 tax liability based upon the submitted
berdasarkan SPT Pajak Penghasilan Badan Annual Corporate Income Tax Return. The
yang sudah dilaporkan secara mengangsur. revised Annual Tax Returns for fiscal years
Berdasarkan pembetulan SPT untuk tahun 2005 to 2007 required Arutmin and KPC to
2005 sampai dengan tahun 2007 tersebut, pay an additional corporate income tax
Arutmin dan KPC harus membayar tambahan expense. The additional payments were
pajak penghasilan badan. Tambahan made related to preliminary tax examination
pembayaran tersebut telah dilakukan by the Tax Authorities. As a result, total
sehubungan dengan pemeriksaan pajak amount of USD600 million has been paid.
pendahuluan oleh Kantor Pajak. Dengan Furthermore, on January 18, 2010, KPC filed
demikian, jumlah keseluruhan sebesar a pretrial argument with the South District
USD600 juta telah dibayarkan. Selanjutnya, Jakarta Court relating to “evidence
pada tanggal 18 Januari 2010, KPC investigation for criminal indication on tax
mengajukan argumentasi praperadilan kepada obligation“. On February 9, 2010, South
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jakarta District Court has rejected the
sehubungan dengan “pemeriksaan bukti awal pretrial argument of KPC. Hence, based on
adanya tindak pidana kewajiban pajak”. Pada the decision of South Jakarta District Court,
tanggal 9 Februari 2010, Pengadilan Negeri the management has decided to restate
Jakarta Selatan tidak menerima argumentasi KPC’s financial statements for the year
praperadilan yang diajukan KPC. Oleh karena ended December 31, 2008 to effect the
itu, berdasarkan hasil keputusan Pengadilan adjustments on accounts relating to the
Negeri Jakarta Selatan tersebut, manajemen corporate income taxes for the years 2005 to
memutuskan untuk menyajikan kembali 2008. Based on that decision also, the
laporan keuangan KPC untuk tahun yang management of Arutmin has decided to
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 restate Arutmin’s financial statements for the
untuk menyajikan dampak dari penyesuaian year ended December 31, 2008 as the
terhadap akun yang berhubungan dengan management believes that the tax position in
pajak penghasilan badan untuk tahun 2005 KPC has the same substance with Arutmin.
sampai dengan tahun 2008. Berdasarkan
keputusan itu pula, manajemen Arutmin
memutuskan untuk menyajikan kembali
laporan keuangan Arutmin untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008
karena manajemen yakin bahwa kondisi
perpajakan KPC memiliki substansi yang sama
dengan Arutmin.
397
192

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
2009 Dilaporkan 2009 Disajikan

Sebelumnya/ As Penyesuaian/ Kembali /
Reported Adjustment As Restated
Aset pajak tangguhan 60.851.067 (57.062.090) 3.788.977 Deferred tax assets
Hutang pajak 284.188.682 60.160.971 344.349.653 Taxes payable
Saldo laba 970.469.004 (117.223.061) 853.245.943 Retained earnings
49. MANAJEMEN RISIKO 49. RISK MANAGEMENT
Implementasi Manajemen Risiko Risk Management Implementation
Selama beberapa tahun terakhir, Perusahaan Over the last few years, the Company has
secara aktif melakukan restrukturisasi, actively restructured its business, improved its
meningkatkan sistim governance, dan governance systems, and positioned itself to play
menempatkan Perusahaan untuk menjadi yang a leading role in the mining industry
terkemuka dalam industri pertambangan.
Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh In a dynamic and competitive world, the Company
persaingan, Perusahaan tidak akan mampu cannot manage either strategic or tactical risks by
mengelola risiko stratejik maupun taktis dengan adopting a passive stance.
hanya bersikap pasif.
Oleh karena itu Perusahaan telah Therefore, the Company has developed the
mengembangkan berbagai cara dan pendekatan mindset and approaches to explore the many
guna menggali berbagai dimensi risiko yang dimensions of the challenges associated with
dihadapi terkait dengan kegiatan serta each activity and opportunity so that the Company
kemungkinan terjadinya risiko tersebut sehingga can balance these against the more obvious signs
Perusahaan mampu mengelola risiko dan of reward.
menjadikannya sebagai hal yang menguntungkan
Perusahaan.
Penerapan manajemen risiko korporat (Enterprise The implementation of ERM at the Company
Risk Management - ERM) di Perusahaan dimulai started in 2008. The first phase of implementation
pada tahun 2008. Tahap pertama penerapan was carried out from April 30, 2008 to June 8,
berlangsung dari 30 April 2008 - 8 Juni 2009 dan 2009 and was focused on awareness activities of
difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang lebih the importance of risk management to improve
banyak dilakukan untuk meningkatan kesadaran, the Company’s knowledge and capability in the
pengetahuan serta kemampuan atas pentingnya area of risk management.
manajemen risiko.
Selanjutnya, implementasi manajemen risiko Furthermore, risk management at the Company is

dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko carried out by the Company’s Risk Management
Perusahaan sesuai dengan Kebijakan dan Division in accordance with the Enterprise Risk
Prosedur Manajemen Risiko Korporat (ERM) yang Management (ERM) Systems – Policy and
telah disetujui oleh Direksi dan diterbitkan tanggal Procedures approved by the Board of Directors
30 April 2009. Kebijakan dan prosedur ini and issued on April 30, 2009. These policies and
memberikan arahan dalam penerapan praktik procedures provide guidance in the
manajemen risiko korporat di Perusahaan dan implementation of the ERM practices at the
seluruh unit usahanya. Company and all its business units.
398
193
49. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 49. RISK MANAGEMENT (Continued)
Tanggung jawab untuk memantau dan The responsibility for risk monitoring and
mengevaluasi risiko di Perusahaan berada pada evaluation at the Company lies with the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, dan eksekutif Commissioners, Board of Directors, and executive
manajemen melalui suatu struktur organisasi ERM management through an ERM governance
termasuk keberadaan komite-komite penunjang di structure that includes a number of committees at
tingkat Dewan Komisaris dan Direksi (yaitu Komite the Boards’ level (i.e. Risk Management
Manajemen Risiko, Komite Remunerasi dan Committee, Remuneration & Nomination
Nominasi serta Komite Audit, Hedge Risk Committee, and Audit Committee, Hedging Risk
Management Committee, Sub Komite Ekspansi, Management Committee, Sub Expansion
Komite Pedoman Perilaku dan Komite Teknologi Committee, Code of Conduct Committee and
Informasi (yang telah dibentuk 15 Desember Information Technology Steering Committee
2010). (which wad established on 15 December 2010).
Perusahaan mengidentifikasi risiko secara The Company conducts ongoing risk

berkesinambungan. Setelah tujuan bisnis atau Management tasks of identifying significant
tujuan strategis ditetapkan, risiko yang mungkin risks.Once business or strategic objectives are
berdampak terhadap pencapaian tujuan bisnis established, significant risks that may have an
Perusahaan diidentifikasi. Perusahaan adverse effect on the achievement of the
menggolongkaan risiko berdasarkan konsekuensi business objectives are identified. The Company
atau akibat dan kemungkinan atau frekuensi ranks the risks based on consequence or impact
terjadinya risiko. Setelah risiko di identifikasi dan and likelihood or frequency of occurrence. Once
dievaluasi, manajemen memutuskan tindakan apa the risk is identified and assessed, management
yang harus diambil untuk mengeliminasi, decide what action can be taken to eliminate,
mengurangi, menerima atau memindahkan risiko reduce, accept, or transfer the identified risk such
yang telah di identifikasi sehingga risiko masih that the level of risk is still within the tolerable
dalam tingkat toleransi yang dapat diterima oleh levels accepted by the Company. Development of
Perusahaan. Pembuatan rencana mitigasi risiko an action plan will help identify, monitor and report
akan membantu mengidentifikasi, mengawasi dan on the status of risk management controls
melaporkan status tindakan pengawasan treatment initiatives related to each risk. In
terhadap masing-masing risiko. Selain itu, addition, action plan formulation helps to redirect
rencana mitigasi risiko membantu Perusahaan resources to key/significant/critical risks.
untuk mengarahkan sumber daya yang tersedia
untuk mengelola risiko yang
utama/signifikan/kritikal.
Pada tahun 2010, Perusahaan mengidentifikasi In 2010, the Company identified and assessed
dan mengevaluasi risiko berdasarkan 2 tujuan risks based on the 2 main strategic objectives,
utama Perusahaan yaitu meningkatkan kapasitas which were to increase the coal production and
produksi batubara dan diversifikasi produk diversification to other mining areas besides coal.
tambang lainnya diluar batubara. Sebagai hasil As a result of the above risk management process
dari proses manajemen risiko terhadap dua tujuan on the two strategic objectives, the Company has
stratejik utama, Perusahaan telah mengidentifikasi identified several Risks That Matter, and has
beberapa risiko yang paling utama (Risks That prepared and conducted mitigation plans of these
Matter), dan telah membuat dan melaksanakan risks as follows:
mitigasi atas risiko-risiko tersebut sebagai berikut:
- Risiko Keuangan - Nilai Wajar Kontrak - Financial Risk - Fair Value Derivative Contract
Derivatif - Perusahaan diwajibkan oleh - The Company is requested to enter into a
pemodal melakukan perjanjian Capped Call. Capped Call Agreement. In accordance with
Berdasarkan metode akuntansi yang the implemented accounting standards, the
diterapkan, Perusahaan harus menggunakan Company has to use fair value to report the
nilai wajar untuk pelaporan transaksi tersebut. transaction. This condition may create a
Hal ini dapat menimbulkan fluktuasi atas significant fluctuation of other income and
penghasilan dan beban lain-lain dalam rugi expenses in the Company’s income statement.
laba Perusahaan yang nilainya cukup
signifikan.
399
194
- Tidak Terdapat Rencana Suksesi – Tidak - Lack of Succession Planning - There is a lack
adanya rencana suksesi dapat mengakibatkan of succession planning which could result the
terganggunya operasional Perusahaan dalam disruption to the operations of the Company in
hal seorang personil kunci tidak mampu case several key personnel are incapacitated
melaksanakan tugasnya terutama bilamana to carry out their duties especially if those
personil tersebut tidak memberikan/ persons have not disseminated vital
membagikan informasi penting kepada yang information. In order to mitigate these risks, the
lain. Untuk memitigasi risiko ini, Divisi Sumber Human Resources Division is currently
Daya manusia sedang dalam proses developing a succession plan system for the
mengembangkan suatu sistim rencana suksesi members of the Board of Directors and top
para anggota Direksi maupun top manajemen management and is continuously developing a
serta secara berkelanjutan mengembangkan knowledge sharing culture throughout the
budaya untuk membagikan informasi Company.
(knowledge - sharing) di seluruh Perusahaan.
- Tidak tersedianya sistem pelaporan keuangan - There is no financial reporting consolidation

yang terkonsolidasi - Perusahaan masih belum system in place – The Company has no
memiliki sistem pelaporan keuangan yang financial reporting consolidation system in
terkonsolidasi sehingga laporan keuangan place therefore the financial reporting is done
masih disusun secara manual dan manually which may cause inaccuracy in the
memunculkan kemungkinan adanya consolidated financial statement. To mitigate
ketidakakuratan dalam penyusunan laporan this risk, BUMI has been thoroughly and
keuangan. Untuk memitigasi risiko ini, BUMI prudently checking all the financial data to be
senantiasa memeriksa semua data keuangan included in the consolidated financial
yang akan dimasukkan ke dalam laporan statements before they were audited by the
keuangan dengan seksama dan teliti sebelum external independent auditor. To overcome
diaudit oleh auditor independen eksternal. this, an integrated financial reporting system
Untuk menanggulangi ini di masa yang yang for consolidation purposes has been
akan datang, sebuah sistem pelaporan developed and will be implemented in 2011.
keuangan terintegrasi tengah dikembangkan Furthermore the Company recruited suitable
dan akan diimplementasikan pada tahun 2011. personnel to support this process.
Selain itu Perusahaan juga merekrut personil
yang tepat untuk mendukung proses ini.
- Ketidakcukupan jumlah tenaga ahli - - Insufficient number of skilled professionals – In

Sehubungan dengan peningkatan ekspansi relation to the increase in the Company’s
usaha Perusahaan dan peningkatan target business expansion and the increase in
produksi Perusahaan, kebutuhan tenaga ahli production target, the requirement for
pun semakin meningkat. Terdapat risiko additional skilled professionals has also
bahwa jumlah tenaga ahli yang ada di increased. There is a risk that the current
Perusahaan tidak mencukupi untuk number of skilled professionals would not be
mendukung aktivitas usaha Perusahaan dalam sufficient for the Company to support its
mencapai target-target usahanya. Untuk business activities and to achieve its business
memitigasi risiko ini, Perusahaan secara targets. To mitigate this risk, the Company has
konsisten melakukan benchmarking atas been consistently conducting benchmarking on
remunerasi pegawainya sehingga dapat its employees’ remuneration packages in order
kompetitif di pasar tenaga kerja, to stay competitive in the workforce market,
mengembangkan sistem penyebaran develop a transfer knowledge system in its
pengetahuan dalam organisasinya, melakukan organization, conduct continuous development
program pengembangan berkelanjutan dan program and improve its methods in recruiting
meningkatkan metode perekrutan tenaga ahli. skilled professionals.
400
195
- Tidak adanya program yang terstruktur dalam - No structured program on public relations and
hubungan masyarakat dan komunikasi corporate communications - In order to
Perusahaan - Dalam menanggapi berbagai respond on the various publications which
pemberitaan mengenai Perusahaan yang spread in the public, the Company does not
berkembang di masyarakat, Perusahaan tidak yet have a structured program in public
memiliki program yang terstruktur dalam relations and an effective communication
menjalin hubungan dengan masyarakat dan strategy. This can reduce the Company’s
strategi komunikasi yang efektif. Hal ini capabilities in building good corporate image
mengurangi kemampuan Perusahaan dalam and countering negative publications in public.
membangun citra perusahaan yang baik dan To mitigate this risk, the Company will develop
menangkal pemberitaan negatif di masyarakat. structured public relation program and effective
Untuk memitigasi risiko ini, Perusahaan akan corporate communication strategy.
mengembangkan program hubungan
masyarakat yang terstruktur dan strategi
komunikasi perusahaan yang efektif.
- Peningkatan harga bahan bakar minyak dalam - Short term increase in fuel price – Fuel is a
jangka pendek - Bahan bakar minyak main source of energy in the coal mining
merupakan sumber energi utama dalam process therefore its price increase will have
proses penambangan batu bara sehingga significant impact on the Company’s financial
peningkatan harganya akan memberi condition. To mitigate the impact of an
pengaruh signifikan bagi keuangan increase in fuel price, the Company enters into
Perusahaan. Untuk mengantisipasi dampak a long term contract in fuel supply to ensure its
peningkatan harga bahan bakar minyak, supply for production, conducting hedging
Perusahaan melakukan kontrak jangka transactions on fuel price and build a coal
panjang dalam menjamin persediaan minyak, power plant as a secondary energy source.
melakukan transaksi lindung nilai terhadap
harga minyak dan membangun Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan
bakar batu bara sebagai sumber daya
tambahan..
50. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 50. SUBSEQUENT EVENT
Pada tanggal 9 Maret 2011, Mandatory On March 9, 2011, the Mandatory Convertible
Convertible Note yang diterbitkan oleh BRM Note issued by BRM to the Company was
kepada Perusahaan dikonversi menjadi converted to 7,401,541,000 ordinary shares at
7.401.541.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp670 (full amount) par value per each share. As
per saham Rp670 (angka penuh). Pada tanggal of date, the Company has shareholding of
tersebut, kepemilikan Perusahaan di BRM 87.11% on BRM.
sebesar 87.11%.
401
196
51. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU 51. ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has
revisi atas beberapa standar akuntansi yang released revisions to several accounting
mungkin berdampak pada laporan keuangan standards that may have certain impacts on the
konsolidasian. consolidated financial statements.
Revisi berikut ini berlaku untuk laporan keuangan The following revisions for financial statements
yang periodenya dimulai pada atau setelah for the period commencing from on or after
1 Januari 2011: January 1, 2011:
- PSAK 1 (Revisi 2010) - Penyajian Laporan - PSAK 1 (Revised 2010) - Presentation of

Keuangan. Financial Statements.
- PSAK 2 (Revisi 2010) - Laporan Arus Kas. - PSAK 2 (Revised 2010) - Statement of Cash
Flows.
- PSAK 3 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan - PSAK 3 (Revised 2010) - Interim Financial
Interim. Reporting.
- PSAK 4 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan - PSAK 4 (Revised 2010) - Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements.
Tersendiri.
- PSAK 5 (Revisi 2010) - Segmen Operasi. - PSAK 5 (Revised 2010) - Operating
Segments.
- PSAK 7 (Revisi 2010) - Pengungkapan Pihak- - PSAK 7 (Revised 2010) - Related Party
pihak Berelasi. Disclosures.
- PSAK 8 (Revisi 2010) - Peristiwa Setelah - PSAK 8 (Revised 2010) - Events after the
Periode Pelaporan. Reporting Period.
- PSAK 12 (Revisi 2010) - Bagian Partisipasi - PSAK 12 (Revised 2010) - Interests in Joint
dalam Ventura Bersama. Ventures.
- PSAK 15 (Revisi 2010) - Investasi pada - PSAK 15 (Revised 2010) - Investments in
Entitas Asosiasi. Associates.
- PSAK 19 (Revisi 2010) - Aset Takberwujud. - PSAK 19 (Revised 2010) - Intangible Assets.
- PSAK 22 (Revisi 2010) - Kombinasi Bisnis. - PSAK 22 (Revised 2010) - Business
Combinations.
- PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan. - PSAK 23 (Revised 2010) - Revenue.
- PSAK 25 (Revisi 2010) - Kebijakan Akuntansi, - PSAK 25 (Revised 2010) - Accounting
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Policies, Changes in Accounting Estimates
and Errors.
- PSAK 48 (Revisi 2010) - Penurunan Nilai Aset. - PSAK 48 (Revised 2010) - Impairment of
Assets.
- PSAK 57 (Revisi 2010) - Provisi, Liabilitas - PSAK 57 (Revised 2010) - Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Contingent Liabilities and Contingent Assets.
- PSAK 58 (Revisi 2010) - Aset Tidak Lancar - PSAK 58 (Revised 2010) - Non-Current
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets Held for Sale and Discontinued
Dihentikan. Operations.
- ISAK 7 (Revisi 2010) - Konsolidasi Entitas - ISAK 7 (Revised 2010) - Consolidation -
Bertujuan Khusus. Special Purpose Entities.
- ISAK 9 - Perubahan atas Liabilitas - ISAK 9 - Changes in Existing
Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa. Decommissioning, Restoration and Similar
Liabilities.
- ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan. - ISAK 10 - Customer Loyalty Programmes.
- ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas kepada - ISAK 11 - Distribution of Non-Cash Assets to
Pemilik. Owners.
- ISAK 12 - Pengendalian Bersama Entitas: - ISAK 12 - Jointly Controlled Entities: Non-
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer. Monetary Contributions by Venturers.
- ISAK 14 - Aset Tak Berwujud - Biaya Situs - ISAK 14 - Intangible Assets - Web Site Costs.
Web.
- ISAK 17 - Laporan Keuangan Interim dan - ISAK 17 - Interim Financial Reporting and
Penurunan Nilai. Impairment.
402
197
51. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU (Lanjutan) 51. ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENTS (Continued)
- PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan - PSAK 10 (Revised 2010) - The Effects of
Kurs Valuta Asing. Changes in Foreign Exchange Rates.
- ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam - ISAK 13 - Hedges of Net Investment in a
Kegiatan Usaha Luar Negeri. Foreign Operation.
Perusahaan dan Anak perusahaan sedang The Company and Subsidiaries are evaluating
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari the potential impact on the consolidated financial
penerapan standar-standar ini terhadap laporan statements as a result of the adoption of the
keuangan konsolidasian. above new accounting standards.
52. REKLASIFIKASI AKUN 52. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa angka perbandingan dalam laporan Certain comparative figures in the 2009
keuangan konsolidasian tahun 2009 telah consolidated financial statements have been
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian reclassified to conform to the 2010 consolidated
laporan keuangan konsolidasian tahun 2010. financial statements presentation. These
Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: reclassifications are as follows:
2009 2009
Dilaporan Setelah
Sebelumnya / As Reklasifikasi / Direklasifikasi /
Reported Reclassification As Reclassified
Piutang lain-lain-jangka panjang 250.000.000 (250.000.000) - Other receivables-non-current
Aset lancar lainnya 48.548.684 (7.668.418) 40.880.266 Other current assets
Piutang pinjaman - 250.000.000 250.000.000 Loans receivable
Biaya eksplorasi dan Deferred exploration and
pengembangan tangguhan 837.409.650 (43.361.912) 794.047.738 development costs
Aset tidak lancar lainnya 371.918.940 51.030.330 422.949.270 Other non-current assets
Pendapatan 3.219.274.206 445.748.889 3.665.023.095 Revenues
Beban pokok pendapatan 2.115.579.560 433.748.889 2.549.328.449 Cost of revenues
Beban usaha 465.447.027 12.000.000 477.447.027 Operating expenses
53. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 53. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini for the preparation of these consolidated
yang diselesaikan pada tanggal 24 Maret 2011. financial statements that were completed on
March 24, 2011.
403
198
51. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU (Lanjutan) 51. ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENTS (Continued)
- ISAK 12 - Pengendalian Bersama Entitas: - ISAK 12 - Jointly Controlled Entities: Non-

Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer. Monetary Contributions by Venturers.
- ISAK 14 - Aset Tak Berwujud - Biaya Situs - ISAK 14 - Intangible Assets - Web Site Costs.
Web.
- ISAK 17 - Laporan Keuangan Interim dan - ISAK 17 - Interim Financial Reporting and
Penurunan Nilai. Impairment.
- PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan - PSAK 10 (Revised 2010) - The Effects of
Kurs Valuta Asing. Changes in Foreign Exchange Rates.
- ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam - ISAK 13 - Hedges of Net Investment in a
Kegiatan Usaha Luar Negeri. Foreign Operation.
Perusahaan dan Anak perusahaan sedang The Company and Subsidiaries are evaluating
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari the potential impact on the consolidated financial
penerapan standar-standar ini terhadap laporan statements as a result of the adoption of the
keuangan konsolidasian. above new accounting standards.
52. REKLASIFIKASI AKUN 52. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa angka perbandingan dalam laporan Certain comparative figures in the 2009
keuangan konsolidasian tahun 2009 telah consolidated financial statements have been
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian reclassified to conform to the 2010 consolidated
laporan keuangan konsolidasian tahun 2010. financial statements presentation. These
Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: reclassifications are as follows:
2009 2009
Dilaporan Setelah
Sebelumnya / As Reklasifikasi / Direklasifikasi /
Reported Reclassification As Reclassified
Piutang lain-lain-jangka panjang 250.000.000 (250.000.000) - Other receivables-non-current
Aset lancar lainnya 48.548.684 (7.668.418) 40.880.266 Other current assets
Piutang pinjaman - 250.000.000 250.000.000 Loans receivable
Biaya eksplorasi dan Deferred exploration and
pengembangan tangguhan 837.409.650 (43.361.912) 794.047.738 development costs
Aset tidak lancar lainnya 371.918.940 51.030.330 422.949.270 Other non-current assets
Pendapatan 3.219.274.206 445.748.889 3.665.023.095 Revenues
Beban pokok pendapatan 2.115.579.560 433.748.889 2.549.328.449 Cost of revenues
Beban usaha 465.447.027 12.000.000 477.447.027 Operating expenses
53. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 53. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini for the preparation of these consolidated
yang diselesaikan pada tanggal 24 Maret 2011. financial statements that were completed on
March 24, 2011.
404
199
2010
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Bumi Resources Tbk.

Bakrie Tower, 12th Floor
Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. H.R. Rasuna Said
Jakarta 12940
Indonesia
Tel. +62 21 5794 2080
Fax. +62 21 5794 2070
www.bumiresources.com

BUMI Annual+Report 2010

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUMI Annual+Report 2010

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2010

KINERJA PERSEROAN LAPORAN KOMITE AUDIT

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN STRATEGI DAN PANDANGAN KE DEPAN

Merealisasikan Visi Perseroan

BUMI RESOURCES • ANNUAL REPORT 2010

Bisnis Kami/The Business

2 BUMI RESOURCES • LAPORAN TAHUNAN 2010

Peta Operasional/The Operations Area

Pemain Global Western

Establishing Global Islamic Republic

Presence Senegal Mali

4 BUMI RESOURCES • LAPORAN TAHUNAN 2010

DAIRI - HERALD RESOURCES GORONTALO & CITRA PALU

BUMI RESOURCES • ANNUAL REPORT 2010

Jejak Langkah/The Milestones

Sejarah 1990 1997

2004 2005 2006

6 BUMI RESOURCES • LAPORAN TAHUNAN 2010

The Company’s name was changed

Additional capital injection through Non

2007 2008 2009

BUMI RESOURCES • ANNUAL REPORT 2010

Road Map 2009-2013/The 2009-2013 Road Map

Melangkah Maju Menuju

2011-2013 Gorontalo Minerals and Citra

8 BUMI RESOURCES • LAPORAN TAHUNAN 2010

Bumi Mauritania S.A.

PEB masih dalam tahap

PEB is still on the stage of

Fajar Bumi Sakti (FBS)

BUMI RESOURCES • ANNUAL REPORT 2010

Tanggungjawab Sosial/Social Responsibilities

BUMI always believes that the attainment of long term,

10 BUMI RESOURCES • LAPORAN TAHUNAN 2010

Melalui anak-anak perusahaannya, BUMI telah membuat program-program

This reason is why the Company strives to measure its performance

BUMI RESOURCES • ANNUAL REPORT 2010

Penghargaan dan Sertifikasi 2010/The Awards and Certifications in 2010

Di tahun 2010, BUMI terus meraih penghargaan-penghargaan

In 2010, BUMI continued to receive notable awards & recognitions

12 BUMI RESOURCES • LAPORAN TAHUNAN 2010

The Asset Corporate Governance Titanium Award for Financial Performance

The Asset Corporate Governance Titanium Award for Financial Performance

Good Corporate Governance Award sebagai Fair Trusted Company 2010

Good Corporate Governance Award as Fair Trusted Company 2010 based

Peringkat ke 13 dalam the Fastest-Growing Asian Companies, peringkat

Ranked of 13 overall in the Fastest-Growing Asian Companies, 5th in Coal &

BUMI RESOURCES • ANNUAL REPORT 2010

Visi Misi dan Filosofi Perusahaan/Vision Mission and Philosophy

BUMI RESOURCES • LAPORAN TAHUNAN 2010

Bagaimana cara terbaik untuk

Bagaimana cara terbaik untuk

Bagaimana cara terbaik untuk

Kesejahteraan seseorang tercapai Prosperity for people occurs when

BUMI RESOURCES • ANNUAL REPORT 2010

Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights

Pendapatan 4,369,920,865 3,665,023,095 3,378,393,105 2,265,468,068 1,851,550,950 Revenue

BUMI RESOURCES • LAPORAN TAHUNAN 2010

Earnings per Share Income Before Tax EBITDA

BUMI RESOURCES • ANNUAL REPORT 2010

Ikhtisar Saham/Stock Highlights

Mencapai Hasil Usaha