Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi atas Rahmat dan Karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Sistem Informasi Digital

untuk Pelaku Usaha Perikanan”. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi dan Penyuluhan Perikanan.

Selesainya makalah ini disusun berdasarkan beberapa referensi internet dan beberapa literatur

yang ada sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini hingga akhir. Penulis telah

berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu penulis sangat

mengharapkan saran dan masukan yang membangun bagi penulis. Akhir kata, penulis

berharap semoga makalah yang telah disusun dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Bandung, Maret 2021

Penulis
Model Komunikasi

Komunikasi memiliki beberapa model, dan setiap modelnya memiliki definisi yang
berbeda pula. Model komunikasi dibuat supaya mempermudah dalam memahami proses
komunikasi dan melihat komponen dasar yang perlu ada dalam suatu komunikasi.
Model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang
memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya. Model
ini mengabaikan komunikasi sebagai sebuah proses. Dengan kata lain, komunikasi dianggap
sebagai hal yang statis.
Manusia dianggap berprilaku karena kekuatan dari luar ( stimulus ), bukan
berdasarkan kehendak, keinginan, atau kemauan bebasnya. Menurut Sereno dan Mortensen,
suatu Model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk
terjadinya komunikasi. Pemikiran inti dari model komunikasi ini adalah bahwa dalam proses
pembicaraan dapat dimungkinkan dan diperhitungkan timbulnya ide-ide baru pada waktu
komunikasi sedang berlangsung.

Macam-macam Model Komunikasi :


1. Model Komunikasi Linear
Model komunikasi linear adalah model komunikasi yang sangat sederhana dan
menggambarkan komunikasi berlangsung secara satu arah. Arus pesan digambarkan bersifat
langsung dari pengirim pesan ke penerima pesan. Model komunikasi yang merujuk pada
model komunikasi linear diantaranya adalah model komunikasi Aristoteles, model
komunikasi Lasswell, model komunikasi SMCR Berlo, dan model komunikasi Shannon dan
Weaver.
2. Model Komunikasi Transaksional
Model komunikasi transaksional adalah model komunikasi yang menekankan pada
pentingnya peran pengirim pesan dan penerima pesan dalam proses komunikasi yang
berlangsung dua arah. Model komunikasi transaksional mengaitkan komunikasi dengan
konteks sosial, konteks hubungan, dan konteks budaya. Dalam model ini digambarkan bahwa
kita berkomunikasi tidak hanya sebagai ajang untuk pertukaran pesan melainkan untuk
membangun hubungan. Model komunikasi yang merujuk pada model komunikasi
transaksional diantaranya adalah model komunikasi transaksional Barnlund.
3. Model Komunikasi Interaksi
Model komunikasi interaksi merupakan model komunikasi yang menggambarkan komunikasi
berlangsung dua arah. Umumnya model komunikasi interaksi digunakan dalam media baru
seperti internet atau media komunikasi modern. Para ahli telah mengenalkan berbagai macam
model komunikasi sebagai upaya untuk menggambarkan dan menjelaskan proses komunikasi
serta berbagai faktor yang mempengaruhi arus serta efektivitas komunikasi.
Model Komunikasi dalam Dunia Perikanan
Dunia perikanan cukup erat kaitannya antara individu satu dengan lainnya, maka dari
itu perlu adanya penghubung komunikasi antara satu orang dengan orang lain, dapat
dilakukan dengan model komunikasi berupa penyuluhan, setiap informasi yang akan
diberikan kepada orang lain dapat tersalurkan dengan baik melalui komunikasi dua arah atau
bisa dengan melakukan penyuluhan antar pelaku usaha perikanan.
Penyuluhan merupakan proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar
mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses
informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta
meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup (Undang – Undang No.
16 Tahun 2006).
Perubahan perilaku pelaku utama beserta keluarganya sebagai efek dari proses komunikasi
menjadi tujuan yang dikehendaki oleh para penyuluh dalam melaksanakan proses komunikasi
dengan pelaku utama dan keluarganya. Untuk mencapai tujuan tersebut penyuluh harus
mampu menyesuaikan tingkatan komunikasi yang dapat mempengaruhi pelaku utama dan
keluarganya agar menghasilkan respons sesuai harapan.

Anda mungkin juga menyukai