TUGAS SEKOLAH MINGGU INJIL

Nama: Fine Nolviani Nontah

Semester: Tiga (3)
Prodi: Teologi Kependetaan

1. Jelaskan relasi gereja dan sekolah Minggu

A. Di pandang dari sudut tugas gereja
B. Di pandang dari sudut kepentingan gereja ( Dari segi kuantitas,segi kualitas,dan
segi misi Kristen)
2. Buatlah makalah tentang sejarah sekolah minggu dari zaman PL,PB,dan Revormasi.

JAWABAN

1. A.Relasi Gereja dengan sekolah minggu :

Dipandang dari sudut tugas gereja

Tujuan gereja sendiri adalah untuk membentuk persekutuan umat Allah. Memuliakan Allah
melalui ibadah, endewasakan umat Allah melalui pengajaran-Nya yang bersumber dari firman
Tuhan dan tugas penginjilan ke seluruh dunia sehingga semakin banyak orang yang terpanggil
sebagai umat Allah.Dipandang dari sudut kepentingan gereja

2. B. Dari segi kuantitas

Dalam perkembangannya, setelah zaman para rasul, pertumbuhan gereja secara kuantitas
(jumlah) mengalami perkembangan yang luar biasa. Antokhia yang pada waktu itu merupakan
pusat pekabaran Injil oleh karya Roh Kudus dijadikan alat perpanjangan tangan bagi
terbentuknya gereja di tempat-tempat lain, bahkan sampai di India. Gereja menyadari
panggilannya di tengah dunia untuk menjadi saksi Allah. Karena itu, gereja terus bertumbuh
dan semakin banyak orang yang menjadi bagian di dalamnya.

Dari segi kualitas

Kitab Perjanjian Lama memakai dua istilah untuk menunjuk gereja, yaitu: “qahal” yang artinya
“memanggil” dan “edhah” yang artinya “memilih atau menunjuk atau bertemu bersama-sama
disuatu tempat yang telah ditunjuk.” Sedangkan Perjanjian Baru memakai Istilah “ekklesia”
yang artinya “ memanggil keluar”, dan ini sering digunakan untuk berkumpul beribadah secara
umum. Kata “ekklesia” juga ditafsirkan dari penggunaan kata “ek” berarti: keluar dari
sekumpulan orang-orang. Jadi, gereja yang didasrkan kepada istilah “ekklesia” adalah
pertemuan orang-orang yang dipanggil keluar dari sebuah kumpulan kepada kumpulan yang
baru untuk mencapai tujuan bersama ditempat yang telah ditentukan. Gereja atau “eekkelsia
yang juga sering disebut sebagai jemaat tidak mengandung arti bahwa perkumpulan yang
dilakukan adalah atas dasar keinginan sendiri untuk berkumpul, tetapi Kristuslah yang dnegan
perantaraan Firman dan Roh mengumpulkan bagi-Nya jemaat. Dengan demikian, gereja atau
“ekklesia” mengalami pengertian yang lebih spesifik yang mengarah kepada kumpulan yang
khusus yang disebut Kristen, yaitu kumpulan orang-orang yang dipanggil oleh Kristus yang telah
mati di kayu salib keluar dari kegelapam karena dosa kepada terang Kristus yang ajaib melalui
firman dengan pertolongan Roh Kudus. Jadi, gereja bukanlah menunjuk kepada gedung
sebagaimana yang didefinsikan oleh sebagian orang. Gereja adalah individu yang juga disebut
“organisme yang hidup”, yaitu setiap orang yang percaya kepada injili yaitu Yesus, yang
berhimpun bersama untuk bersekutu disuatu tempat yang telah ditentukan bersama dengan
melakukan upacara keagamaan yaitu upacara persekutuan dengan Allah.

Segi misi kristen .

Misi merupakan suatu tugas yang gereja tanggapi sebagai amanat atau perintah langsung dari
Tuhan Yesus dalan rangka perannya di dunia ini. Misi adalah inisiatif dari Allah. Ia mengutus
umat-Nya untuk memproklamasikan injil secara jelas. Misi bukanlah pilihan yang dapat
dipertimbangkan tetapi misi adalah suatu perintah yang harus dilaksanakan. Misi kristen adalah
membawa orang mengenal satu-satunya Allah yang benar, memulihkan hubungan manusia
dengan allah, dan memuliahkan Allah. Misi juga merupakan rancangan damai sejahtera dari
Allah untuk menyelamatkan dan menyatakan kerajaan-Nya di dunia, yang harus dikerjakan oleh
setiap orang percaya lewat pelayanan kepada sesama. Salah satu tugas gereja adalah untuk
memberitakan kabar sukacita kepada dunia tentang karya penyelamatan Allah kepada manusia.