Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
CILACAP, 07 JULI 2021
MARIANTO
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang harus dicantumkan dalam studi kelayakan pendahuluan suatu
proyek!
Jawab:
studi kelayakan dalam fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengadaan staf, pengarahan,
dan pengawasan.
a. Studi kelayakan perusahaan untuk perencanaanStudi kelayakan proyek atau studi kelayakan
perusahaan (jika dikaitkan dengan bidang usaha tertentu) berfungsi sebagai perencanaan.
Hal ini bisa diuraikan sebagai berikut. Sebelum membuat keputusan investasi, para investor
akan mengadakan studi mengenai proyek yang bersangkutan dengan sebaik-baiknya untuk
mendapatkan gambaran tentang prospek atau kemungkinan-kemungkinan dari proyek yang
akan dilaksanakan,
b. Studi kelayakan perusahaan untuk pengorganisasian dan pengadaan stafStudi kelayakan
perusahaan bisa juga berfungsi untuk pengorganisasian. Di dalam pengorganisasian ini, manajer
memutuskan posisi-posisi yang perlu diisi serta tugas-tugas dan tanggung jawab yang melekat
pada setiap posisi tersebut
c. Studi kelayakan perusahaan untuk pengarahanUntuk memperlancar pelaksanaan proyek agar
tujuan yang diinginkan bisa tercapai, umumnya tugas-tugas yang akan dilakukan diuraikan
dalam suatu daftar yang agak fleksibel, termasuk cara-cara untuk memotivasi pekerja.
Dengan memahami kebijakan umum dan tujuan jangka panjang yang telah digariskan
perusahaan, yang antara lain bersumber dari studi kelayakan, manajer dapat memberikan
pengarahan kepada bawahannya
d. Studi kelayakan perusahaan untuk pengawasanDalam melaksanakan pengawasan, manajer
membutuhkan pedoman untuk menentukan sejauh mana pekerjaan telah dilaksanakan dan
kemajuan yang telah dicapai dalam mewujudkan tujuan. Studi kelayakan menyajikan pedoman
dalam bentuk anggaran. Sejauh mana penyimpangan pelaksanaan dari rencana yang telah
disusun dalam studi kelayakan akan dapat segera diketahui. Apabila perlu, sejauh mana
kemajuan yang telah dicapai dapat dibandingkan dengan sasaran yang telah digariskan dalam
studi kelayakan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2. Sumber : https://www.beritasatu.com/nasional/560721/pemprov-bengkulu-evaluasi-amdal-
perusahaan-tambangDari artikel diatas terlihat bahwa AMDAL merupakan hal yang perlu
dipatuhi dan dilaksanakan dengan baik.
a. Sebutkan dan jelaskan tujuan dan sasaran AMDAL!
Jawab:
Tujuan dan sasaran AMDAL adalah untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan
layak lingkungan ( alami, binaan, social-ekonomi dan budaya. Dengan AMDAL, diharapkan
usaha atau kegiatan pembangunan dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam
secara efisien dan meminimumkan dampak negative terhadap lingkungan. Tidak semua rencana
usaha/kegiatan membutuhkan AMDAL. Studi ini hanya dilaksanakan oleh proyek-proyek yang
berskala besar, memiliki kegiatan komplek, dan dapat mempengaruhi daerah sensitive/kawasan
lindung. Dengan demikian, AMDAL adalahproses pengkajian terpadu yang mempertimbangkan
aspek ekologi, social-ekonomi dan social-budaya sebagai pelengkap kelayakan dari teknis dan
ekonomi suatu rencana usahja /kegiatan.
(sumber: BPM EKMA431102/modul 6 KB 1 halaman 6.4)
dapat memberikan masukan bagi aspek-aspek lainnya sehingga akan dihasilkan suatu
penilaian yang optimal terhadap proyek. Kenyataannya hasil studi kelayakan untuk aspek
lingkungan tidak dapat menghasilkan penyesuaian dalam studi kelayakan untuk aspek
lainnya. Bagian dari AMDAL yang diharapkan oleh aspek teknis dan ekonomis bisnisnya
adalah sejauh mana keadaan lingkungan dapat menunjang perwujudan proyek, terutama
sumber daya yang diperlukan oleh proyek tersebut, seperti air, energy, manusia, dan
ancaman alam sekitar.
3. AMDAL sebagai Dokumen Penting
Laporam AMDAL merupakan dokumen penting sebagai sumber informasi yang rinci
mengenai keadaan lingkungan pada waktu penelitian proyek, dan gambaran keadaan
lingkungan di masa yang akan dating. Dokumen ini juga penting untuk melakukan evaluasi,
untuk membangun proyek yang lokasinya berdekatan dan dapat digunakan sebagai alat
legalitas.
(sumber: BPM EKMA431102/modul 6 KB 1 halaman 6.4, 6.5)
3. Sumber : https://republika.co.id/berita/nasional/umum/18/05/03/p84id5335-karyawan-garuda-
indonesia-beberkan-kegagalan-manajemenBerdasarkan atas kasus diatas, banyak sekali faktor
penyebab manajemen gagal antisipasi perubahan bisnis. Analisislah penyebab kegagalan manajemen
yang terjadi berdasarkan pendapat Muray D.Bryce terkait dengan studi kelayakan bisnis!
Jawab:
Menurut Murray D.Bryce, kegagalan manajemen lebih disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
1. Kegagalan memahami fungsi puncak pimpinan (top manajemen)
2. Kegagalan memberikan wewenang dan tanggung jawab yang memadai
3. Kegagalan mendapatkan tenaga manajemen dengan jumlah yang memadai
4. Kekurangan tenaga manajemen yang berpengalaman
5. Kekurangan pemimpin yang berbakat
6. Tidak ada pendelegasian
7. Kurangnya kesadaran tentang profit dan biaya
8. Kurangnya kesadaran menggunakan sistem akutansi sebagai manajemen
9. Kurangnya kesadaran pengelolaan sumber daya manusia
10. Kurangnya kesadaran terhadap fungsi pemasaran
(sumber: https://kitabmarketing.blogspot.com/2016/01/studi-kelayakan-bisnis.html )
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Analisis penyebab kegagalan manajemen yang terjadi di Garuda Indonesia.tbk adalah terkai
perubahan system penjadwalan kru pada November 2017 yang menyebabkan pembatalandan
penundaan penerbangan dari kegealan ini bias dipastikan adanya kegagalan dalam memahami
fungsi puncak pimpinan dengan kebijakan yang kurang tepat dalam perubahan system
penjadwalan.dalam kaitannya kegagalan manajemen dalam memberikan wewenang dan tanggung
jawab serta kekurangan tenaga manajemen yang berpengalam dan kekurangan pemimpin yang
berbakat ini sesuai ungkapan captain Bintang Hardiono “mengenain efektivitas jabatan direktur
Kargo. Jabatan tersebut sangat tidak diperlukan sebab sebelumnya unit kargo hanya dipimpin oleh
pejabat setimngkat Vice President.kinerja direktorat kargo tidak meningkat dan hanya meningkatkan
biaya organisasi. Pada kegagalan ketiga peningkatan pendapatan usaha tidak mampu
mengimbangi beban usaha karena ketidakmampuan direktur marketing dan IT dalam membuat
strategi penjualan. Keterkaitan kegagalan menurut Murray D. Bryce yaitu kurangnya kesadaran
tentang profit dan biaya, Kurangnya kesadaran menggunakan sistem akutansi sebagai manajemen,
Kurangnya kesadaran pengelolaan sumber daya manusia, dan Kurangnya kesadaran terhadap
fungsi pemasaran. Sehingga terjadi penurunan rata-rata harga jual tiket penumpang pada 2017
dibandingkan 2016.