Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Civic Hukum http://ejournal.umm.ac.

id/
Volume 3, Nomor 2, November 2018 index.php/civicus
P-ISSN 2623-0216 E-ISSN 2623-0224 163

PERANAN GURU PKN DALAM PEMBENTUKAN


KEDISIPLINAN SISWA DI MAN MALANG 1

Kurniati, Rohmad Widodo, Budiono


FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
Email: nia_isjueb@yahoo.co.id

ABSTRAK
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan komponen yang sangat
penting dalam mengembangkan sikap disiplin siswa. Karena disekolah siswa dibelajarkan
tentang tata tertib dan kedisiplinan, aturan atau tata tertib sekolah berfungsi supaya siswa
menjadi disiplin. Secara sederhana disiplin dapat diartikan sebagai sikap patuh, tata dan
tertib terhadap peraturan yang berlaku disekolah. Penelitian ini menggunakan
pendekatandeskriptif kualitatif yang membahas tentang peranan Guru PKn dalam membina
kedisiplinan siswa. Peran disiplin memang sangat penting bagi setiap individu, apalagi bagi
peserta didik. Karena sikap disiplin yang muncul dari kesadaran diri seorang anak akan
mengantarkan kepada kesuksesan belajar dan tentunya sikap disiplin itu didukung oleh
kesadaran mentaati aturan, norma-norma dan tata tertib yang berlaku agar siswa menjadi
individu yang tertib, teratur dan disiplin dalam berbagai hal. Tujuan penelitian ini adalah:
(1) Mendeskripsikan peranan Guru PKn dalam membina kedisiplinan siswa, (2)
Mendeskripsikan kendala yang dihadapi oleh Guru PKn dalam membina kedisiplinan siswa,
(3) Mendeskripsikan solusi yang dilakukan oleh Guru PKn dalam mengatasi pelanggaran
kedisiplinan siswa. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan yaitu: (1) Guru PKn MAN
Malang 1 telah membina kedisiplinan siswa dengan baik, (2) Kendala dari pelaksanaan
disiplin sekolah kurang disadari oleh siswa dan cenderung melakukan pelanggaran tata
tertib sekolah dan kurang adanya komunikasi antara pihak sekolahdanguru-guru dengan
orang tua siswa terhadap masalah kedisiplinan siswa tetapi hanya sebagian dari guru-guru
saja. (3) Solusi yang dilakukan dalam mengatasi kedisiplinan siswa, Guru PKn tetap
melakukan pengawasan dan selalu mencaritahu permasalahan yang ada pada diri peserta
didik dan tentunya pihak sekolah jugaserta guru-guru dan karyawan yang ada di MAN
Malang 1 berupaya agar saling kerjasama dalam membina kedisiplinan siswa.Oleh karena
itu, tidak hanya petugas tatib saja yang membina kedisiplinan siswa tetapi semua civitas
akademik yang ada di MAN Malang 1 harus menyadarinya serta ikut bertanggung jawab
yang berkaitan dengan kedisiplinan siswa. Maka dari itu pihak sekolah harus lebih
mengefektifkan peraturan tata tertib lebih baik lagi dengan memberikan sanksi kepada siswa
yang melakukan pelanggaran agar siswa tidak melanggar peraturan tata-tertib sekolah.

Kata kunci : Guru, Siswa, Kedisiplinan.

ABSTRACT
School is formal education institution which is a very important component in
developing the students discipline. Since in school the students are taught about the order
and discipline, rules or school rules which still work in order to make the students being
discipline. Simply discipline can be interpreted as a submissive attitude, order and
discipline of the school regulations.This study used a qualitative descriptive approach
which discusses about the role of Citizenship teachers in building students discipline. The
role of discipline is very important for each individual, especially for the learners. Because
of the discipline which appear from a child’s self-awareness will lead to the success of
learning and actually discipline was supported by awareness obey the rules, norms and
rules that applied in order to make the students become individuals who orderly, organized

Kurniati, Rohmad Widodo, Budiono. Peranan Guru PKn dalam


163 Kedisiplinan Siswa di MAN Malang 1
Pembentukan
163
164

and discipline in various ways. The purpose of this study were:(1) Describing the role of
Citizenship teachers in building the students discipline, (2) Describing the constraints
faced by Citizenship teachers in building the students discipline, (3) Describing the
solution that applied by Citizenship teachers in addressing violations of the student
discipline.From this study we can concluded that: (1) Citizenship teachers at MAN Malang
1 has been built the students with good discipline, (2) The problems in the implementation
of school discipline neglected by students and tend to commit violations of school rules
and lack of communication among the school and teachers the teacher with students
parents on disciplinary problems but only several teachers. (3) The solution was done in
addressing student discipline; Citizenship teachers remain to observe and always seek out
the existing problems in self-learners and actually also the school and the teachers and
employees in MAN Malang 1 should do mutual cooperation in student discipline.
Therefore, not only the Rule officer who build the students discipline but all the academic
community in Malang MAN 1 should be aware of and take responsibility related to
students discipline. Thus the school should streamline further about the disciplinary rules
by giving sanction to the student who commits an offense so the students do not violate
the rules of school discipline.

Keywords : Teacher, Students, Discipline.

PENDAHULUAN berperan dalam membina kedisiplinan yang


Sekolah sebagai lembaga pendidikan ada dalam diri siswanya seperti disiplin
formal merupakan komponen yang sangat waktu, disiplin berpakaian dan berperilaku
penting dalam mengembangkan sikap disiplin yang berbasiskan nilai moral,
disiplin siswa, karena disekolah siswa seorang guru harus bisa memberikan
dibelajarkan tentang tata tertib dan pembinaan disiplin siswanya melalui
kedisiplinan. Aturan atau tata tertib sekolah keteladanan, guru juga harus memberi
berfungsi agar siswa menjadi disiplin. dorongan kearah yang lebih baik. Guru
Secara sederhana disiplin dapat diartikan sendiri harus teladan dan memberikan
sebagai sikap patuh, tata dan tertib contoh yang baik kepada siswanya.
terhadap peraturan yang berlaku di sekolah. Peranan Guru PKn yaitu harus mampu
Pemberlakuan disiplin menjadikan membawa anak didiknya menjadi manusia
siswa dapat belajar beradaptasi dengan Indonesia yang memiliki rasa kesadaran
lingkungan yang baik sehingga muncul yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan
keseimbangan diri dalam berhubungan tanggung jawabnya sebagai warga negara
dengan orang lain. Disiplin sekolah harus yang baik. Proses pendidikan dapat
dilaksanakan dengan baik konsekuen dan berhasil apabila adanya upaya penciptaan
konsisten. Kepala sekolah, guru dan suasana belajar mengajar yang kondusif,
pegawai lainnya yang ada dalam dimana didalamnya harus tertanam perilaku
komponen-komponen sekolah ikut disiplin yang baik, untuk itu diperlukan
memberi teladan yang baik dalam peran dan figur seorang guru yang bias
menerapkan disiplin sekolah. bertanggung jawab dalam mengajar
Komponen penting selain sekolah yaitu disekolah dengan membina dan menjadi
guru, dimana guru mempunyai peranan teladan bagi siswanya khususnya dalam
besar dalam membina kedisiplinan siswa. hal kedisiplinan.
Peranan Guru PKn sangat penting, selain Dalam pengembangan disiplin
memberi materi pelajaran Guru PKn pun disekolah perlu mendapat dukungan dari
berbagai pihak terutama guru dan orang
Jurnal Civic Hukum Volume 3, Nomor 2, November 2018, hal. 163-173
165

tua. Guru yang setiap hari mengajar siswa banyak adanya pelanggaran-pelanggaran
dikelas dan berinteraksi secara langsung tata tertib sekolah yang dilakukan oleh
dengan siswa dapat diharapkan bisa siswa. Bentuk pelanggaran tersebut
membina kedisiplinan dengan baik. Orang diantaranya: Siswa terlambat datang ke
tua sebagai pendidik, pengawas dan Madrasah, tidak masuk tanpa keterangan,
pengontrol ketika dirumah juga diharapkan mengeluarkan baju, keluar masuk ketika
dapat membimbing, mengawasi dan KBM berlangsung, tidak memakai atribut
mendidik anaknya supaya tidak melakukan dan memakai sepatu di luar ketentuan
tindakan-tindakan yang merugikan dirinya sekolah.
sendiri dan orang tua. Dari berbagai bentuk pelanggaran
Disiplin sebagai kondisi yang tercipta sekolah yang dilakukan oleh siswa di
dan terbentuk melalui proses dari MAN Malang 1, maka guru dan pihak
serangkaian perilaku yang menunjukkan sekolah harus bisa menerapkan tentang
nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, peraturan dan tata tertib sekolah lebih
keteraturan atau ketertiban. Nilai- nilai efektif lagi, supaya tidak terjadinya
tersebut telah menjadi bagian perilaku pelanggaran terutama masalah kedatangan
dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta siswa yang terlambat dan sering tidak
melalui proses binaan melalui keluarga, membawa atau memakai seragam yang
pendidikan dan pengalaman (Prijodarminto, tidak sesuai dengan ketentuan sekolah,
1994:23). dari itu perlu adanya pengawasan dari
Disiplin merupakan sesuatu yang berbagai pihak sekolah terhadap siswa
menyatu di dalam diri seseorang. Bahkan, supaya siswa tidak melakukan pelanggaran
disiplin itu sesuatu yang menjadi bagian terhadap peraturan atau tata tertib yang
dalam hidup seseorang, yang muncul dalam dibuat oleh sekolah.
pola tingkah lakunya sehari-hari. Disiplin Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin
terjadi dan terbentuk sebagai hasil dan melakukan penelitian untuk mengkaji sejauh
dampak proses pembinaan cukup panjang mana peranan Guru PKn dalam membina
yang dilakukan sejak dari dalam keluarga kedisiplinan siswa di MAN Malang 1,
dan berlanjut dalam pendidikan disekolah. maka dari itu penulis ingin melakukan
Keluarga dan sekolah menjadi tempat penelitian dengan judul: “Peranan Guru
penting bagi pengembangan disiplin PKn dalam Pembentukan Kedisiplinan
seseorang. Siswa di MAN Malang 1”
Pembentukan disiplin terjadi karena
disiplin akan tumbuh dan dapat dibina METODE
melalui latihan, pendidikan, penanaman, Dalam penelitian ini, jenis penelitian
kebiasaan dan keteladanan. Pembinaan itu yang digunakan adalah pendekatan
dimulai dari lingkungan keluarga sejak deskriptif kualitatif. Artinya data yang
kanak-kanak. Disiplin juga diproses melalui dikumpulkan bukan berupa angka-angka,
pembinaan sejak dini, sejak usia muda, melainkan data tersebut berasal dari data-
dimulai dari keluarga dan pendidikan. data, wawancara, catatan lapangan,
(Prijodarminto, 1994:15) dokumen pribadi, dan dokumen resmi
Berdasarkan hasil pengamatan lainnya. Sehingga yang menjadi tujuan dari
(observasi) yang sudah dilakukan. Di penelitian kualitatif ini adalah
Madrasah Aliyah Negeri Malang 1, masih menggambarkan realita empirik di balik

Kurniati, Rohmad Widodo, Budiono. Peranan Guru PKn dalam


Pembentukan Kedisiplinan Siswa di MAN Malang 1
165
166

fenomena secara mendalam, rinci dan bukan saja menyampaikan ilmu tetapi
tuntas. Oleh karena itu, penggunaan membentuk insan yang berketrampilan
pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dari segi intelek, rohani, emosi, jasmani
adalah dengan mencocokkan antara data- dan spiritual. Guru yang memainkan
data yang telah ada dengan kenyataan peranan yang berkaitan dengan memberi
yang ada di lapangan. bantuan dan semangat, memerhati dan
Metode Penelitian kualitatif sebagai mendisiplinkan anak didik supaya patuh
prosedur penelitian yang menghasilkan data terhadap peraturan-peraturan sekolah dan
deskriptif berupa kata-kata tertulis, lisan norma hidup dalam keluarga dan
dan orang-orang yang dapat diamati melalui masyarakat.
metode penelitian deskriptif. Penelitian ini Peranan guru sangat besar karena
bermaksud untuk membuat diskripsi atau secara langsung guru merupakan seseorang
gambaran secara tertulis mengenai yang langsung berinteraksi dengan siswa
kenyataan yang sesungguhnya ada dengan dan melaksanakan transfer ilmu
teknik pengumpulan datanya, tidak di ubah pengetahuan kepada siswa. Sebagai
dengan bentuk simbol atau bilangan. seorang pendidik guru mempunyai tanggung
Menurut Zuriah (2009:92), penelitian jawab yang besar dalam mewujudkan apa
kualitatif bersifat generating theory bukan yang menjadi tujuan dari pendidikan.
hypothesis testing sehingga teori yang Siswa terkadang sering datang
dihasilkan berupa teori substantif. Penelitian terlambat ke sekolah dikarenakan
kualitatif memerlukan ketajaman analisis, beberapa alasan tertentu. Dalam hal ini
objektivitas, sistematis, dan sistemik peneliti ingin mengetahui bagaimana peranan
sehingga di peroleh ketepatan dalam Guru PKn dalam meningkatkan kedisiplinan
interprestasi, sebab hakikat dari sesuatu siswa.
fenomena atau gejala bagi penganut Adanya interaksi yang baik antara guru
penelitian kualitatif adalah totalitas atau dan siswa dapat menciptakan situasi belajar
Gestalt. mengajar yang baik. Siswa didalam interaksi
Jenis penelitian dalam penelitian ini belajar mengajar adalah subjek yang akan
adalah menggunakan pendekatan kualitatif. mencapai tujuan pembelajaran dalam
Penelitian yang lebih bersifat deskriptif bentuk hasil belajar. Kegiatan proses
sehingga metode kualitatif lebih mudah mengajar tidak lain adalah untuk
menanamkan sejumlah norma kedalam
apabila berhadapan dengan kenyataan
ganda. Jenis dan pendekatan kualitatif ini jiwa anak didik. Semua norma diyakini
mengandung kebaikan dan perlu
bertujuan untuk mencari data-data tentang
ditanamkan kedalam jiwa anak didik
Peranan Guru PKn dalam membina
melalui peranan guru dalam pengajaran.
kedisiplinan siswa di MAN Malang 1.
Dalam hal ini yang harus diperhatikan
adalah karakteristik siswa, baik
HASIL DAN PEMBAHASAN karakteristik umum maupun karakteristik
Peranan Guru PKn dalam membina khusus, karena di MAN Malang 1ini
kedisiplinan siswa di MAN Malang 1 terdapat karakteristik siswa yang berbeda-
Peranan guru sebagai pendidik bagi beda, dengan perbedaan karakteristik
pembentuk generasi yang bermoral pada tersebut maka pihak sekolah harus
masa sekarang dan masa akan datang menerapkan lebih baik lagi tentang
adalah sangat penting. Dimana guru peraturan-peraturan yang harus
Jurnal Civic Hukum Volume 3, Nomor 2, November 2018, hal. 163-173
167

dilaksanakan dan dipatuhi oleh siswa, Perubahan perilaku dan sikap disiplin
karena tidak menutup kemungkinan kalau siswa nampak setelah beberapa kali
perbedaan karakter siswa itu dapat pertemuan selama pelajaran PKn
memberikan dampak/pengaruh negatif bagi berlangsung. Perubahan tersebut tentunya
siswa lain, kecuali pihak sekolah memang berdampak positif bagi siswa karena siswa
benar-benar telah menerapkan peraturan yang ramai ketika pelajaran PKn ditegur
dan tata tertib sebaik mungkin untuk dan diberikan sanksi secara langsung oleh
menghindari hal-hal yang bersifat negatif Guru PKn. Sanksi tersebut diharapkan
kepada siswa. dapat memberikan efek jera kepada siswa
Seorang guru harus dapat agar tidak mengulang perbuatannya lagi.
menempatkan diri sebagai orang tua kedua Hal tersebut dapat dijadikan suatu pelajaran
bagi peserta didik, dengan mengemban oleh siswa yang tidak tertib didalam kelas
tugas yang dipercayakan orangtua kandung/ agar pada pertemuan selanjutnya siswa
wali siswa dalam jangka waktu tertentu. bisa lebih disiplin. Tetapi tidak hanya sanksi
Untuk itu penanaman terhadap jiwa dan saja yang diberikan kepada siswa, siswa
watak siswa diperlukan agar dapat dengan harus tetap diawasi agar tidak melakukan
mudah memahaminya, karena itu pelanggaran-pelanggaran disekolah.
merupakan tugas guru sebagai orang tua Dari segi tata tertib juga harus
kedua bagi peserta didik. dilaksanakan secara efektif agar setiap
Pelaksanaan peraturan sekolah sangat siswa tahu dan paham bahwa setiap
berpengaruh terhadap perilaku siswa. perbuatan itu ada konsekuensi yang harus
Dalam tata tertib, setiap siswa akan belajar dijalani, sehingga siswa diharapkan paham
mengetahui perilaku yang sesuai dan yang terhadap peraturan dan tata tertib yang
tidak sesuai untuk dilakukan. Apabila ada disekolah. Merubah tingkah-laku
penerapan peraturan sekolah di MAN seorang anak dari kelakuan yang tidak
Malang 1 dirasa cukup ketat dan konsisten, baik menjadi lebih baik, misalnya membuat
seorang siswa akan berupaya lebih tertib sebuah aturan sekolah agar para siswa
lagi, karena jika tidak ada peraturan dibina dan mendorong sikap kedisiplinan
sekolah yang ketat maka siswa cenderung siswa.
tidak tertib dan tidak disiplin. Sekolah Menegakkan tata tertib sekolah yang
yang mengembangkan tata tertib secara ketat dan konsisten membuat siswa
terencana dan dilaksanakan dengan baik, berusaha untuk taat dan patuh pada
maka sekolah tersebut ikut memberikan peraturan sekolah. Mungkin pada tahap
konstribusi bagi pembentukan perilaku awal mereka hanya taat dan patuh karena
siswa yang baik sesuai dengan nilai-nilai ada tekanan atau rasa takut kepada guru
yang ditanamkan kepadanya. maupun sanksi. Tetapi hal seperti itu dapat
Pembelajaran yang diadakan berubah menjadi suatu pelajaran yang
disekolah bertujuan untuk mencapai adanya sangat berharga dan disiplin akan menjadi
perubahan tingkah-laku. Perubahan kebiasaan bagi mereka, karena dapat
perilaku siswa merupakan hasil proses diterima dan diterapkan secara pelan-pelan.
pembelajaran, dengan demikian tata tertib Pendekatan secara individual kepada
yang ditanamkan, dilatih dan dibiasakan, anak didik mempunyai arti penting bagi
akan berubah menjadi kebiasaan yang baik pengajaran, karena dengan melakukan
pula bagi siswa. pendekatan kepada peserta didik seorang

Kurniati, Rohmad Widodo, Budiono. Peranan Guru PKn dalam


Pembentukan Kedisiplinan Siswa di MAN Malang 1
167
168

guru memerlukan strategi yang harus pembelajaran dan akan memberikan hasil
dilakukan, dengan strategi itu maka yang baik bagi siswa. Pada pembelajaran
diharapkan dapat membantu guru dalam Guru PKn di MAN Malang 1 diharuskan
menangani berbagai permasalan yang mampu mengenali karakter setiap siswanya
dilakukan oleh peserta didik. agar dapat saling berhubungan dengan
Dari hasil wawancara yang dilakukan baik, dengan mengenali karakter siswanya
oleh peneliti dengan Guru PKn bahwa maka guru dapat mempersiapkan strategi
sikap disiplin tidak hanya disampaikan mengajar dan materi yang tepat untuk
ketika menyampaikan materi saja, tetapi digunakan sebagai bahan ajar kepada
setiap waktu harus ditanamkan pada siswa. Selanjutnya, guru harus dapat
masing-masing peserta didik, dengan begitu memberikan inovasi belajar yang kreatif
peserta didik menjadi terbiasa terhadap agar siswa tidak bosan dengan apa yang
perilaku disiplin di sekolah. Jadi Guru PKn diajarkan, dengan begitu proses kegiatan
sangat berperan penting dalam pembinaan belajar akan lebih menyenangkan dan siswa
disiplin siswa disekolah, karena Guru PKn tidak akan bosan pada saat belajar.
tugasnya bukan hanya mengajar saja tapi Kendala yang dihadapi oleh Guru PKn
mendidik siswa-siswinya. Peranan utama dalam membina kedisiplinan siswa
guru disekolah adalah menyampaikan ilmu Dalam membina kedisiplinan siswa,
pengetahuan kepada anak didiknya, untuk terdapat berbagai macam kendala yang
itu perlu beberapa hal yang harus dihadapi oleh guru dan pihak sekolah.
diperhatikan oleh seorang guru dalam Adanya suatu masalah tidak dapat
menentukan strategi apa yang akan dihindari, tetapi permasalahan tersebut
dilakukan sebelum memulai kegiatan harus dihadapi dengan sikap dan tindakan
belajar mengajar. Guru harus yang positif agar tidak merugikan bagi
mempersiapkan diri sebaik mungkin guru maupun peserta didik, dengan
diantaranya perlu melakukan persiapan demikian peneliti menggali informasi kepada
sebelum mengajar, menyediakan materi dan Guru PKn yang berkenaan dengan faktor
media sebelum kegiatan belajar mengajar, dan kendala yang dihadapi dalam membina
memastikan bahwa peserta didik sudah kedisiplinan siswa,
siap melaksanakan proses kegiatan belajar Sejak awal sekolah sudah
mengajar dikelas. mensosialisasikan tata tertib yang sudah
Dari hasil penelitian yang telah disusun dan akan diberlakukan kepada
dilakukan, penulis dapat menyimpulkan siswa. Sosialisasi ini bertujuan agar semua
bahwa dalam membina kedisiplinan siswa, pihak yang terkait mengetahui aturan-aturan
bukan hanya sebagai kewajiban dari yang berlaku disekolah.Sosialisasi
seorang guru bidang studi didalam kelas dilakukan kepada guru, orang tua dan
selama proses belajar mengajar siswa.Sosialisasi kepada guru dapat
berlangsung, namun setiap berlangsungnya dilakukan pada saat rapat, sementara
kegiatan dan aktivitas yang terjadi di dukungan guru diharapkan dapat memberi
lingkungan sekolah. Baik dalam proses teladan yang baik bagi siswa. Guru
belajar mengajar didalam kelas maupun merupakan orang pertama dalam
diluar kelas. Kemampuan guru dalam penegakan disiplin sekolah juga diharapkan
melakukan kegiatan komunikasi yang baik memberi dukungan bagi penerapan dan
dengan siswa dapat mempengaruhi proses pelaksanaan disiplin sekolah terhadap
Jurnal Civic Hukum Volume 3, Nomor 2, November 2018, hal. 163-173
169

siswa. Sosialisasi kepada siswa dilakukan peraturan dan tata tertib yang berlaku
pada saat penerimaan siswa baru, disekolah. Penerapan disiplin akan
sedangkan sosialisasi kepada orang tua mendorong, memotivasi dan memaksa
dilakukan setiap tahun ajaran baru. peserta didik untuk meningkatkan belajar
Sosialisasi terhadap orang tua biasanya mereka disekolah, apabila kedisiplinan itu
dapat dilakukan dengan mengundang wali diterapkan dengan baik akan memberikan
murid untuk datang ke sekolah dan dampak yang baik bagi prestasi belajar
menjelaskan program-program sekolah siswa disekolah.
akan diberlakukan. Dari penjelasan tersebut dapat
Peraturan dan tata tertib sekolah sudah disimpulkan bagaimana peranan guru PKn
dibuat dan sebelum diterapkan harus dalam meningkatkan kedisiplinan siswa itu
disosialisasikan dengan guru-guru, orang sendiri selain didalam kegiatan proses
tua siswa dan siswanya sendiri, dengan belajar mengajar berlangsung, yaitu selama
adanya sosialisasi tentang peraturan dan kegiatan yang dilakukan di lingkungan
tata tertib sejak awal kepada guru, orang sekolah, baik di kelas maupun di luar
tua, dan siswa maka diharapkan peraturan kelas, dan itu bukan hanya merupakan
itu dapat dilaksanakan dengan baik dan tugas dari salah satu guru bidang studi,
dipatuhi oleh siswa sehingga siswa tidak namun secara keseluruhan pihak-pihak
akan melanggar peraturan-peraturan yang yang ada disekolah.
diberlakukan disekolah. Solusi yang dilakukan oleh Guru PKn
Faktor yang mendukung pelaksanaan dalam mengatasi pelanggaran
disiplin sekolah di MAN Malang 1 ini kedisiplinan siswa
diantaranya peraturan dan tata tertib yang Dari semua permasalahan yang ada
diberlakukan semakin ditingkatkan lagi akibat kurang disiplinnya siswa sebagai
keefektifannya, sarana dan prasarana yang faktor penghambat dan kendala dalam
ada di MAN Malang 1 cukup baik dan membina kedisiplinan, peneliti ingin
memadai fasilitasnya, guru dan pihak mengetahui solusi apa yang seharusnya
sekolah sangat memperhatikan perilaku dilakukan oleh guru PKn agar peraturan
siswa ketika disekolah. Setiap siswa yang dan tata tertib di MAN Malang 1 ini
melanggar peraturan dan tata tertib berjalan dengan efektif dan dapat dipatuhi
dikenakan sanksi sesuai dengan yang oleh siswa. Disiplin tidak dapat terwujud
diperbuat siswa.Faktor pendukung yang dengan waktu yang singkat karena
ada di MAN Malang 1 tersebut dikatakan diperlukan usaha dan kerja keras guru
sudah dapat menerapkan sikap disiplin bersama kepala sekolah untuk
terhadap siswanya.Tetapi didalam mewujudkannya. Disiplin sekolah seharunya
pelaksanaan mematuhi peraturan dan tata dimulai dari hal yang terkecil misalnya
tertib itu siswa terkadang ada yang aturan tentang memakai sepatu, searagam,
melanggar. Terjadinya pelanggaran tersebut kehadiran di sekolah , tatanan rambut,
merupakan tugas guru dan pihak sekolah serta bawa yang dibawa.
yang menangani agar siswanya tidak Sejak awal sudah di sosialisasikan
melakukan pelanggaran-pelanggaran lagi, tentang peraturan yang dibuat harus
dengan adanya sanksi yang diberikan, siswa dipatuhi oleh siswa. Peraturan tersebut
akan berusaha menata perilakunya agar sudah jelas ditujukan kepada siswa, maka
terbiasa tertib, teratur dan mematuhi sudah sepatutnya siswa mentaati setiap
Kurniati, Rohmad Widodo, Budiono. Peranan Guru PKn dalam
Pembentukan Kedisiplinan Siswa di MAN Malang 1
169
170

peraturan yang telah dibuat oleh sekolah setiap hari mengajar siswa dikelas dan
agar kegiatan belajar mengajar dan berinteraksi secara langsung dengan siswa
bersosialisasi di lingkungan sekolah dapat dapat diharapkan bisa membina
lebih efektif. Dalam hal menciptakan kedisiplinan siswa dengan baik. Orang tua
strategi itu Kepala Sekolah merupakan sebagai pendidik, pengawas dan
orang yang paling bertanggung jawab pengontrol ketika dirumah juga diharapkan
terhadap pengembangan disiplin sekolah, dapat membimbing, mengawasi dan
dan dibantu oleh guru-guru lain. mendidik anaknya agar tidak melakukan
Berdasarkan tata tertib yang sudah tindakan-tindakan yang merugikan dirinya
ditetapkan bahwa setiap siswa yang sendiri dan orang tua. Disiplin memang
melakukan pelanggaran baik itu tentang sangat penting bagi setiap individu, apalagi
kedisiplinan maupun melanggar peraturan bagi peserta didik, karena sikap disiplin
tata tertib, maka mereka harus menerima yang muncul dari kesadaran diri peserta
hukuman/sanksi. Sanksi diberikan kepada didik dalam belajar akan mnengantarkan
siswa sesuai dengan pelanggaran yang kepada kesuksesan belajar dan suatu saat
dilakukan, kalau melanggar hanya sekedar ketika bekerja, dan tentunya sikap disiplin
membuang sampah sembarangan hanya itu didukung oleh kesadaran mentaati
diberikan teguran saja, Tetapi apabila aturan, norma-norma dan tata tertib yang
terlambat datang ke sekolah, memakai berlaku agar peserta didik menjadi individu
sepatu diluar ketentuan dan memakai yang tertib, teratur dan dapat diterapkan
seragam yang tidak sesuai maka perlu oleh peserta didik dalam kehidupannya
tindakan dari guru BK dan Kesiswaan sehari-hari.
untuk menangani permasalahan siswa
tersebut. SIMPULAN
Dari hasil wawancara yang dilakukan Berdasarkan fokus penelitian, hasil
peneliti terhadap Guru PKn, Kepala penelitian dan pembahasan, maka hasil
Sekolah dan Guru BK memang benar penelitian ini dapat disimpulkan sebagai
bahwa setiap siswa memiliki karakteristik berikut:Peranan Guru PKn dalam membina
yang berbeda-beda. Sebab ada beberapa kedisiplinan siswa di MAN Malang 1
faktor yang mempengaruhi perbedaan diantaranya berupa: Pertama,
karakteristik tersebut. Bisa mulai dari Menegakkan disiplin kepada peserta didik
lingkungan keluarga, lingkungan sekitar dan dengan memberikan contoh langsung
lingkungan sekolah, dari perbedaan kepada anak didiknya dan menjadi teladan
beberapa karakteristik peserta didik, maka bagi peserta didik yaitu dengan datang
guru dan pihak sekolah harus bisa tepat waktu. Sebab peserta didik selalu
menerapkan peraturan dan tata tertib meniru apa yang dilakukan oleh gurunya,
sekolah lebih efektif lagi, terutama dengan melihat gurunya disiplin maka
permasalahan kedatangan siswa yang peserta didik akan membiasakan dirinya
terlambat dan sering tidak membawa/ untuk selalu bersikap dan berperilaku
memakai seragam yang sesuai, serta disiplin disekolah.Kedua, Mengawasi
pelanggaran-pelanggaran lain. Dalam perilaku peserta didik dalam setiap
pengembangan disiplin sekolah perlu aktifitasnya dengan mengawasi perilaku
mendapat dukungan dari berbagai pihak anak didiknya. Guru PKn memiliki peranan
terutama guru dan orang tua.Guru yang yang luas dalam membina kedisiplinan

Jurnal Civic Hukum Volume 3, Nomor 2, November 2018, hal. 163-173


171

siswa-siswinya pada saat ia menyampaikan siswa diantaranya adalah:Pertama, Guru


materi maupun diluar kegiatan belajar PKn melakukan pendekatan dan memberi
mengajar dengan begitu Guru PKn dapat teguran kepada peserta didikyang sering
mengetahui permasahan-permasalahan yang melakukan pelanggaran dengan
ada pada anak didiknya. Ketiga, Selalu mendekatinya dan memberikan nasihat
menanamkan sikap disiplin kepada peserta yang dapat diterima oleh peserta didik
didik secara terus-menerus agar menjadi sehingga anak didiknya tidak melakukan
kebiasaan yang baik bagi anak didiknya pelanggaran-pelanggaran lagi ketika
dan memberikan sanksi kepada siswa yang disekolah serta berupaya agar siswa yang
melakukan pelanggaran tentunya sanksi sering terlambat masuk kelas pada saat
tersebut bersifat menguntungkan dan mata pelajaran PKn tidak melakukan
mendidik bagi siswa, dengan adanya sanksi pelanggaran lagi, jika siswa masih
tersebut siswa akan merasa jera terhadap mengulangnya maka Guru PKn bertindak
sanksi yang diberikan dengan tidak dan bekerjasama dengan orang tua peserta
terlambat lagi sehingga menjadikan peserta didik agar anak didiknya tidak mengulang
didik lebih disiplin dalam bertingkah-laku lagi perbuatannya karena merugikan dirinya
disekolah. dan dapat mempengaruhi temannya yang
Kendala yang dihadapi oleh Guru PKn lain. Kedua, Guru PKn Mendekati peserta
dalam membina kedisiplinan siswa didik dan memberi masukan kepada
diantaranya adalah:Pertama, Peraturan tata peserta didik untuk selalu berperilaku
tertib sekolah kurang disadari oleh peserta disiplin dan melakukan pengawasan dan
didik dan peserta didik masih melakukan pembinaan terhadap peserta didik untuk
pelanggaran dengan begitu Guru PKn selalu mencegah dan mengatasi tindakan yang
berusaha mencari tahu penyebab melanggar peraturan tata tertib sekolah.
keterlambatan anak didiknya karena itu Ketiga, Guru PKn mencari tahu
merupakan bentuk dan rasa tanggung permasalahan yang ada pada diri peserta
jawabnya sebagai seorang pendidik.Kedua, didiksehingga menyebabkan peserta didik
Masih kurang adanya komunikasi antara sering melakukan pelanggaran, dan
pihak sekolah dengan orang tua siswa, memberikan solusi yang baik kalau tidak
disamping itu kendalanya dari faktor ada perubahan maka Guru PKn bertindak
eksternal/pengaruh teman-temannya diluar langsung dengan berkomunikasi dengan
anak MAN Malang 1 sehingga peserta orang tua siswa dan bekerjasama supaya
didik cenderung melakukan pelanggaran. peserta didik tidak melakukan pelanggaran
Ketiga, Belum semua guru mengingatkan disekolah.dan tentunya pihak sekolah juga
ke siswa sehingga kedisiplinan ini masih serta guru-guru dan karyawan yang ada di
terpaku pada petugas tatib karena MAN Malang 1 berupaya agar saling
keteladanan disiplin Kepala Sekolah serta kerjasama dalam membina kedisiplinan
Guru-guru dan karyawan MAN Malang 1 siswa. Keempat, Upaya yang dilakukan
sangat berpengaruh terhadap disiplin oleh pihak sekolah terhadap permasalahan
peserta didik, mereka lebih mudah meniru kedisiplinan siswa disekolah yaituperlu
apa yang mereka lihat dibanding apa yang adanya komunikasi antara pihak sekolah
mereka dengar. dengan semua guru-guru dan karyawan
Solusi yang dilakukan oleh Guru PKn termasuk orang tua siswa dan perlu adanya
dalam mengatasi pelanggaran kedisiplinan sosialisasi.Sosialisasi dilakukan kepada

Kurniati, Rohmad Widodo, Budiono. Peranan Guru PKn dalam


Pembentukan Kedisiplinan Siswa di MAN Malang 1
171
172

guru, orang tua dan siswa secara terus- Kepala Sekolah harus lebih
menerus, sosialisasi dilakukan dengan meningkatkan pengawasan dan pengarahan
tujuan agar semua pihak yang terkait tehadap seluruh guru mata pelajaran agar
mengetahui aturan-aturan yang berlaku selalu berkoordinasi untuk selalu bersama-
disekolah. sama membina disiplin siswa
Dari hasil penelitian terhadap peranan Untuk meningkatkan pembinaan
Guru PKn dalam membina kedisiplinan kedisiplinan peserta didik maka dari itu
siswa MAN Malang 1, maka penulis pihak sekolah melakukan kerjasama dan
memberikan beberapa saran sebagai komunikasi dengan berbagai pihak seperti
berikut:Guru PKn dapat memberikan orang tua, siswa dan seluruh guru dan
pendekatan dan pengawasan secara terus- karyawan yang ada di MAN Malang 1
menerus kepada peserta didik apabila dalam memecahkan masalah yang dihadapi
peserta didik masih mengulang dalam upaya peningkatan kedisiplinan
perbuatannya yang sering melakukan siswa.
pelanggaran-pelanggaran disekolah dan Pihak sekolah juga harus lebih
siswa yang sering terlambat masuk kelas mengefektifkan lagi tata tertib tersebut dan
pada saat mata pelajaran PKn berlangsung memberlakukan peraturan tata tertib yang
dengan begitu guru dapat bertindak dan lebih tegas lagi sehingga mudah untuk diikuti
melaporkannya kepada orang tua/wali dan mampu menciptakan suasana yang
serta dapat mengatasinya dengan baik agar kondusif dilingkungan sekolah.
mencegah perilaku ketidak disiplinan Pembiasaan disiplin disekolah akan
mereka. mempunyai pengaruh positif bagi
Guru PKn harus memberikan motivasi kehidupan siswa dimasa mendatang.
kepada peserta didik agar meningkatnya Pada mulanya memang disiplin
semangat belajar mereka agar anak dirasakan sebagai sesuatu yang
didiknya selalu berperilaku disiplin mengekang kebebasan. Akan tetapi, bila
disekolah maupun diluar lingkungan sekolah aturan ini dirasakan sebagai sesuatu
dan memberikan contoh dalam berdisiplin yang memang seharusnya dipatuhi
yaitu dengan selalu datang tepat waktu secara sadar untuk kebaikan dirinya
karena peserta didik biasanya selalu meniru dan sesama, lama-kelamaan akan
yang dilakukan oleh gurunya menjadi suatu kebiasaan yang baik
Tidak hanya Guru PKn saja yang menuju arah disiplin pada diri siswa.
berperan dalam meningkatkan kedisiplinan Sekolah sebagai tempat menimba ilmu
siswa di MAN Malang 1 tetapi semua guru maka diperlukan segala fasilitas yang
mata pelajaran itu harus bertanggung jawab mendukung untuk kenyamanan siswa
dan berperan aktif terhadap kedisiplinan belajar disekolah, dengan adanya sarana
peserta didik. Guru harus menghindari dan prasarana dan fasilitas yang disediakan
kebiasaan yang tidak tepat waktu agar anak oleh sekolah maka siswa akan merasa
didiknya tidak melakukan pelanggaran. aman dan nyaman sehingga kegiatan belajar
dengan meningkatkan dan memberi mengajar dapat berjalan dengan efektif.
pembinaan, pengawasan yang ketat kepada
peserta didik, perhatian yang kuat serta
keteladanan semua Guru-guru dan
karyawan yang ada di MAN Malang 1.

Jurnal Civic Hukum Volume 3, Nomor 2, November 2018, hal. 163-173


173

DAFTAR PUSTAKA
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi
Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi).
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2013. Menjadi Guru Profesional
Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Prijodarminto, Soegeng. 1994. Disiplin
Kiat Menuju Sukses. Jakarta: Abadi.
Saardiman A.M 2010. Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:
Rajawali Pers.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-
Faktor Yang Memperngaruhi.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung:
Alfabeta.
Sutirna. 2013. Bimbingan dan Konseling
(Pendidikan Formal, Nonformal
dan
Informal).Yogyakarta: Andi.
Tu’u Tulus. 2004. Peran Disiplin pada
Perilaku Siswa dan Prestasi siswa.
Jakarta: Gramedia.
Winarno. 2013. Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (Isi, Strategi, dan
Penilaian) Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Zuriah, Nurul. 2009. Metodologi
Penelitian Sosial dan Pendidikan
(Teori Aplikasi). Jakarta: PT. Bumi
Aksara.

Sumber internet:
Dodi Supandi : http://blogspot.com/2010/
05/24karakteristik-pendidikan.html
(Diakses pada tgl 31 November 2014)
Mashun: http://blogspot.com/2013/11/
tugas-dan-tanggung-jawab-guru.html
(Diakses pada tgl 29 November 2014)

Kurniati, Rohmad Widodo, Budiono. Peranan Guru PKn dalam


Pembentukan Kedisiplinan Siswa di MAN Malang 1
173

Anda mungkin juga menyukai