Anda di halaman 1dari 2

Gejala Psikosis

Gejala utama psikosis adalah kemunculan delusi dan halusinasi, yang berkembang seiring berjalannya
waktu. Meski terkadang dapat mereda, gejala ini tidak sembuh sepenuhnya.

Delusi atau waham adalah keyakinan yang kuat terhadap sesuatu yang tidak nyata. Ada berbagai macam
tipe waham yang bisa terjadi pada psikosis, antara lain:

Waham erotomania, yaitu keyakinan bahwa seseorang (biasanya orang yang penting atau terkenal)
mencintai dirinya

Waham kebesaran, yaitu keyakinan bahwa dirinya adalah seseorang yang cerdas, berkuasa, atau
berkedudukan tinggi

Waham cemburu, yaitu keyakinan bahwa pasangannya tidak setia, tanpa ada bukti yang jelas

Waham penganiayaan, yaitu keyakinan bahwa dirinya atau orang di sekitarnya diperlakukan tidak adil,
dimata-matai, atau hendak dicelakai

Waham somatik, yaitu keyakinan bahwa dirinya menderita suatu penyakit atau kelainan bentuk fisik

Sementara itu, halusinasi adalah gangguan persepsi yang menyebabkan seseorang melihat, mendengar,
merasakan, atau mencium sesuatu yang sebenarnya tidak ada dan tidak dialami orang lain.

Selain delusi dan halusinasi, gejala lain yang dapat muncul ketika seseorang mengalami psikosis
meliputi:

Bicara melantur dan tidak sesuai topik

Kesulitan berinteraksi dengan orang lain

Gangguan suasana hati, seperti depresi atau mania

Kebingungan

Gangguan tidur

Kehilangan nafsu makan

Kehilangan semangat

Gangguan konsentrasi

Gelisah

Keinginan untuk bunuh diri


Kapan harus ke dokter

Berkonsultasilah dengan dokter atau psikiater bila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala
psikosis, terutama jika sudah muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

Konsultasikan ke dokter jika ada anggota keluarga Anda yang terlihat berperilaku aneh, kacau, atau tidak
terkendali.

Jalani kontrol rutin ke dokter jika sudah didiagnosis psikosis, sehingga kondisi Anda dapat dipantau.

Diagnosis Psikosis

Untuk mendiagnosis gangguan psikosis, dokter akan melakukan tanya jawab seputar gejala yang dialami
dan riwayat kesehatan pasien beserta keluarga, terutama tentang riwayat kesehatan jiwa.

Dokter juga mungkin akan menelusuri sifat dan kepribadian pasien, termasuk perilakunya sejak kecil dan
cara pasien untuk menghadapi masalah. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk
mencari tahu apakah gejala yang dialami pasien disebabkan oleh penyakit atau kekerasan fisik.

Untuk melihat ada tidaknya penyakit lain yang mungkin menjadi penyebab keluhan di atas, dokter akan
melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:

Tes darah, untuk mengetahui apakah gejala pada pasien disebabkan oleh kecanduan alkohol atau
penggunaan obat-obatan terlarang

Pemindaian dengan foto Rontgen, CT scan, atau MRI, untuk melihat kemungkinan adanya penyakit di
otak

Pengobatan Psikosis

Penderita psikosis harus segera mendapatkan pengobatan. Apabila psikosis tidak segera ditangani,
gejalanya akan semakin memburuk. Hal ini akan memengaruhi kehidupan pasien, baik di lingkungan
tempat tinggal maupun di pekerjaan.

Sumber : https://www.alodokter.com/psikosis

Anda mungkin juga menyukai