Anda di halaman 1dari 11

4.

Budaya makan orang Jepang

Orang Jepang sangat memperhatikan cara makan sebab


ini termasuk budaya atau tradisi mereka. Tata cara
makan orang Jepang cukup unik dan berbeda dengan
negara lainnya. Setiap hal yang dilakukan dan
perlengkapan yang digunakan memiliki nilai filosofis.
Maka tak heran kalau melihat orang Jepang saat makan
tampak rapi dan tertib.

Bagi yang belum pernah makan bersama orang Jepang,


sebaiknya mempelajari tata krama selama di meja
makan. Sebab undangan makan bersama bagi orang
Jepang adalah sebuah kehormatan. Cara makan orang
Jepang sebenarnya tidak rumit apabila dipelajari
perlahan dan seksama. Bagi orang Jepang, makan bukan
hanya soal kenyang, tetapi juga bagaimana mensyukuri
setiap makanan yang masuk.

Dalam kebudayaan Jepang dikenal dengan istilah “shoku


bunka”, yaitu makanan (shoku) dan budaya (bunka).
Sebab memang makanan bagi negeri Jepang adalah alat
untuk memperkenalkan kebudayaannya serta jati diri
mereka. Di era globalisasi, kebudayaan makan mereka
tidak kalah dengan budaya modernisasi. Justru
sebaliknya, negeri ini semakin menunjukkan
keunikannya.

Dilihat dari jenis makanannya, setiap hidangan Jepang


memiliki sebutannya masing-masing. Secara umum ada
tiga tipe, yaitu “honzen ryouri” makanan yang disajikan
pada nampan berkaki khusus di acara formal,
“chakaiseki ryouri” hidangan sebelum upacara minum
teh, dan “kaiseki ryori” hidangan saat pesta atau yang
biasa ada di restoran Jepang. Namun ada dua jenis
makanan lainnya, yakni “osechi ryouri” hidangan saat
tahun baru dan “shoujin ryouri” makanan vegetarian
umat Buddha.

Berbicara soal cara makan, maka tak bisa lepas dari


istilah "table manner". Ini adalah serangkaian aturan
dan prinsip tentang bagaimana seseorang harus
berperilaku di meja makan, mulai dari cara makan
hingga menggunakan perlengkapannya. Cara makan
orang Jepang ada aturan khususnya, beberapa
diantaranya sebagai berikut:
1. Ucapkan "Itadakimasu”

Sebelum menyantap hidangan, orang Jepang selalu


mengucapkan "itadakimasu" sebagai bentuk syukur atas
makanan yang ada di hadapannya. Sejak kecil orang-
orang Jepang dibiasakan untuk mengungkapkan rasa
terima kasihnya, termasuk sebelum makan. Ada pula
yang menganggap ucapan ini sebagai ungkapan "selamat
makan". Apapun tujuannya, orang Jepang tidak langsung
melahap makanan saat di meja makan.

2. Jangan Menggosok Sumpit

Semua orang tahu kalau sumpit adalah alat makan yang


digunakan di Jepang. Dalam menggunakan sumpit ada
sejumlah etikanya, termasuk tidak boleh menggosok
kedua sumpit yang akan digunakan. Jika diberi sumpit
dari bambu, jangan digosok setelah dipisahkan sebab itu
artinya menganggap sumpit tersebut murahan.

3. Taruh Sumpit Pada Tempatnya


Aturan lain yang harus diperhatikan dari penggunaan
sumpit adalah penempatannya. Di atas meja biasanya
ada benda yang digunakan untuk menaruh sumpit, bisa
berupa tatakan, balok kecil, atau pembungkus sumpit
yang dilipat. Taruh sumpit di tempat tersebut apabila
sedang tidak digunakan. Tidak sopan menggigit sumpit
jika tidak ada makanan atau menggerak-gerakkan sumpit
saat mengobrol.

4. Perhatikan Posisi Mangkuk dan Sumpit

Orang Jepang sangat sensitif dengan posisi sumpit saat


sedang makan. Jangan menancapkan sumpit di atas
mangkuk meskipun hanya sebentar. Posisi ini dinamakan
"tate-bashi" dan hanya dilakukan saat prosesi
pemakaman. Ada juga posisi melintang atau "watashi-
bashi". Sumpit yang ditaruh melintang di atas piring atau
mangkuk menandakan seseorang sudah selesai makan.

5. Habiskan Makanan yang Diambil


Jika memperhatikan cara makan orang Jepang, maka
tidak akan ada sisa makanan di piring atau mangkuk
mereka. Sebab orang Jepang dididik untuk selalu
menghabiskan makanan. Itulah sebabnya orang Jepang
makan menggunakan mangkuk dan piring kecil supaya
mengambil makanan sedikit demi sedikit tapi habis.

6. Ucapkan "Gochisousama Deshita"

Akhiri sesi makan dengan mengucapkan "gochisousama


deshita". Ini adalah ungkapan terima kasih kepada tuan
rumah yang telah menjamu atau kepada pelayan restoran
yang telah memberikan pelayanan sebaik mungkin.
Ucapan tersebut tidak dipandang sebagai basa-basi,
melainkan sebuah apresiasi.

Melanjutkan pembahasan cara makan orang Jepang di


atas, masih ada rangkaian table manner  lainnya. Di
bawah ini adalah penjelasan singkat tentang sikap dan
kebiasaan orang Jepang saat makan. Bagi yang belum
terbiasa mungkin butuh latihan agar dapat
melakukannya dengan benar.

1. Duduk di Atas Bantal

Ruang makan di Jepang umumnya beralaskan tatami dan


menggunakan meja kecil. Orang-orang duduk di atas
bantal kecil. Posisi duduk dalam acara makan formal
dinamakan "seiza". Namun posisi seperti ini memang
kurang nyaman jika berlama-lama sehingga laki-laki bisa
duduk bersila dan perempuan menempatkan kakinya
pada salah satu sisi supaya agak santai.

2. Membersihkan Tangan dengan Oshibori

Kebersihan merupakan suatu hal yang diperhatikan oleh


orang Jepang. Sebelum makan mereka membersihkan
tangan dulu dengan handuk hangat disebut "oshibori".
Ingat, handuk ini tidak boleh digunakan untuk wajah
apalagi mengelap keringat. Handuk digunakan lagi untuk
mengelap tangan jika makan sudah selesai

3. Menyeruput Kuah

Memperhatikan cara makan orang Jepang memang unik,


apalagi saat mereka menikmati sup atau makanan
berkuah lainnya. Mereka tidak menggunakan sendok
untuk menikmati kuah, melainkan langsung
menyeruputnya dari bibir mangkuk. Selain itu, dengan
mengeluarkan bunyi "slurp" menandakan seseorang
sangat menikmati hidangan tersebut. Ini bukan sesuatu
yang tidak sopan, justru sebaliknya Sang Tuan Rumah
akan merasa senang dan dihargai.

4. Bersulang

Orang Jepang punya kebiasaan minum bersama dan


bersulang adalah tradisi yang tidak boleh dilupakan.
Apabila seseorang langsung meminum minuman yang
dihidangkan, maka dianggap tidak sopan. Untuk tegukan
pertama harus menunggu seluruh gelas terisi kemudian
bersulang sambil berseru "kanpai!" atau ungkapan
lainnya adalah "otsukaresama deshita".

Gaya Makan yang Bikin Orang Jepang Sehat

Ada banyak pelajaran yang dapat dicontoh dari cara


makan orang Jepang. Selain kebiasaannya yang rapi,
bersih, dan beretika, mereka pun memperhatikan
kesehatan. Maka tak heran jarang ditemukan orang-
orang Jepang yang kegemukan, kebanyakan dari mereka
memiliki postur proporsional dan sehat. Inilah kebiasaan
lain yang patut diikuti:
1. Selalu Konsumsi Makanan Bergizi

Bahan dasar makanan orang Jepang mayoritas dari ikan,


sayuran, dan buah-buahan. Meski nasi menjadi makanan
pokok, bukan berarti mereka menyantapnya dalam
jumlah banyak. Orang Jepang sangat memperhatikan apa
yang masuk ke dalam tubuh mereka, bahkan ada
beberapa yang sampai menghitung jumlah kalorinya.

2. Menggunakan Metode Masak yang Benar

Proses masak menjadi bagian yang tidak dilakukan


sembarangan. Orang Jepang begitu memperhatikan cita
rasa asli sehingga bahan makanan jarang digoreng
dengan minyak banyak. Mereka seringnya mengukus,
merebus, atau menggunakan metode slow cook. Cara-
cara seperti itu pun dapat menjaga kandungan nutrisi
pada makanan.

3. Tidak Makan Berlebihan

Orang Jepang sejak kecil dibiasakan untuk


menghabiskan makanan. Oleh sebab itu, mereka
mengambil makanan dalam porsi kecil ke dalam piring
atau mangkuknya. Cara seperti ini membuat seseorang
tidak makan berlebihan. Ambil makanan secukupnya
dan kalau merasa kurang tinggal tambah tapi tidak
berarti makan berlebihan.

4. Sarapan Itu Penting

Sarapan adalah rutinitas yang tidak boleh ditinggalkan.


Orang Jepang selalu sarapan sebelum memulai aktivitas
sehari-hari. Biasanya mereka mengkonsumsi semangkuk
kecil nasi dengan telur atau lauk lainnya. Meski mereka
beranggapan sarapan itu penting, bukan berarti pula
porsi yang dimakan dalam jumlah besar.

5. Hindari Makanan Penutup yang Manis

Memang ada banyak macam kue di Jepang. Namun


masyarakat di sana tidak membiasakan diri memakan
yang manis-manis sebagai hidangan penutup. Biasanya
mereka menikmati cemilan manis di sore hari sambil
minum teh atau kopi.

Walaupun berasal dari negara lain dan memiliki


kebudayaan sendiri, tak ada salahnya mengikuti cara
makan orang Jepang. Terlepas dari nilai-nilai tradisinya,
tata krama orang Jepang mengajarkan kedisiplinan saat
di meja makan. Inilah yang patut dicontohkan kepada
anak-anak sejak dini.

Source : https://we-xpats.com/id/guide/as/jp/detail/3606/

Anda mungkin juga menyukai