Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Asuhan kebidanan pada keluarga merupakan asuhan kebidanan keluarga
yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga.Dalam sebuah
keluarga biasanya dijumpai lebih dari satu permasalahan kesehatan. Seperti
keluarga Tn.H, di dalam keluarga ini terdapat dua masalah kesehatan yaitu
pemberian susu formula dan suami perokok.
Keluarga Tn.H terdiri dari tiga anggota keluarga dengan permasalahan
kesehatan yang terdapat pada istri dan suami di keluarga. Ny.N
memiliki.masalah kesehatan yakni ketidaktahuan tentang pemberian ASI
ekslusif Sementara Tn.H Sangat kecanduan merokok sejak lama dan susah
untuk berhenti.
Dari ketiga masalah tersebut nantinya akan dipilih satu yang menjadi
prioritas dan harus segera mendapatkan penanganan di samping itu juga
masalah lainya harus tetap dicari solusinya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian keluarga?
2. Apa saja bentuk tipe keluarga?
3. Siapa pemegang kekuasaan dalam keluarga?
4. apa saja peran dalam keluarga?
5. Apa saja fungsi keluarga?
6. Bagaimana langkah- langkah asuhan kebidanan pada keluarga?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian keluarga
2. Untuk mengetahui apa saja bentuk tipe keluarga
3. Untuk mengetahui siapa pemegang kekuasaan dalam keluarga
4. Untuk mengetahui apa saja peran dalam keluarga
5. Untuk mengetahui apa saja fungsi keluarga
6. Untuk mengetahui bagaimana langkah asuhan kebidanan pada keluarga

16
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Keluarga


Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan
tinggal dalam suatu rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan
perkawinan atau adopsi, dimana antara satu dengan yang lainnya saling
tergantung dan berinteraksi. Bila salah satu anggota keluarga mempunyai
masalah kesehatan atau keperawatan, maka akan berpengaruh terhadap
anggota-anggota yang lain dan keluarga-keluarga yang ada di sekitarnya
(Effendi, 1998).

2.2 Bentuk Tipe Keluarga (Effendi, 1998)


1. Keluarga inti (Nuclear Familly), adalah keluarga yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak-anak.
2. Keluarga besar (ETtended Familly), adalah keluarga inti ditambah
sanak saudara, misalnya nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu,
paman, bibi, dan sebagainnya.
3. Keluarga berantai (Serial Familly), adalah keluarga yang terdiri dari
wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu
keluarga inti.
4. Keluarga duda/janda (Composite), adalah keluarga yang terjadi karena
perceraian atau kematian.
5. Keluarga berkomposisi, adalah yang perkawinannya berpoligami dan
hidup secara bersama-sama.
6. Keluarga kabitas (Cabitation), adalah dua orang yang menjadi satu
tanpa pernikahan tetapi membentuk satu keluarga.

17
2.3 Pemegang Kekuasaan dalam Keluarga
Pemegang kekuasaan keluarga menurut (Effendi, 1998):
1. Patrikal, yang dominan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah
pihak ayah.
2. Matrikal, yang dominan memegang kekuasaan dalah keluarga adalah
pihak ibu.
3. Equalitarian, yang dominan memegang kekuasaan dalam keluarga
adalah pihak ayah dan ibu.
4. Patrilokal, adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga
sedarah suami.
5. Keluarga Kawinan adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi
pembinaan keluaraga, dan  beberapa sanak saudara yang menjadi
bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suatu atau istri.

2.4 Peranan Keluarga


Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal,
sifat kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi
tertentu. Menurut (Effendi, 1998) penaran dalam keluarga adalah:
1. Peranan ayah
Sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anak, pecari nafkah,
pendidik, pelindung, kepala keluarga, anggota dari kelompok
sosialnya, anggota masyarakat dari lingkungannya.
2. Peranan ibu
Sebagai istri dan ibu dari anak-anak, mengurus rumah tangga,
mengasuh dan pendidik, pelindung dari salah satu kelompok dari
peranan sosialnya, serta sebagai anggota masnyarakat dari
lingkungannya, pencari nafkah tambahan dalam keluarga.
3. Peranan anak
Melaksanakan peranan psikososial sesuai tingkat perkembangan baik
fisik, mental maupun spiritial.

18
2.5 Fungsi Keluarga
1. Fungsi biologis
Untuk meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak,
memenuhi kebutuhan gizi keluarga, memelihara dan merawat anggora
keluarga.
2. Fungsi psikologis
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
b. Memberikan kasih sayang diantara anggota keluarga.
3. Fungsi sosial
a. Membina sosialisasi pada anak.
b. Membentuk norma tingkah laku sesuai tingkat perkembangan
anak.
4. Fungsi ekonomi
a. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
b. Mencari sumber penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga dimasa yang akan
datang.
5. Fungsi Pendidikan
a. Menyekolahkan anak untuk membekali pendidikan, ketrampilan
dan membentuk perilaku sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang,
memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.
c. Mendidik anak sesuai tingkat perkembangannya.

2.6 Gambaran Keluarga Sehat


Gambaran keluarga sehat dapat dikemukakan sebagai berikut:
Anggota keluarga dalam kondisi sehat fisik, mental maupun
sosial.Cepat meminta bantuan tenaga kesehatan atau unit pelayanan
kesehatan bila timbul masalah kesehatan pada salah satu anggota
keluarga.Di rumah tersedia kotak berisi obat-obatan sederhana untuk

19
P3K.Tinggal di rumah dan lingkungan yang sehat.Selalu memperhatikan
kesehatan keluarga dan masyarakat.
Seorang bidan yang bekerja di komuniti harus mengetahui data wilayah
kerjanya, data tersebut mencakup komposisi keluarga, keadaan sosial,
ekonomi, adat kebiasaan, kehidupan beragama, status kesehatan serta
masalah ibu dan anak balita.Keberhasilan bidan yang bekerja dibidang
komuniti tergantung pada peningkatan kesehatan ibu dan anak balita di
wilayah kerjanya.
Sasaran umum kebidanan keluarga asalah ibu dan anak dalam
keluarga.Menurut undang-undang no.12 tentang kesehatan, yang dimaksud
dengan keluarga adalah suami, istri, anak dan anggota keluarga lainnya.
Di dalam kesehatan keluarga, kesehatan istri mencakup kesehatan masa
pra kehamilan, persalinan, pasca persalinan dan masa di luar masa
kehamilan (masa interfal) serta persalinan.Upaya kesehatan ibu dan anak
dilakukan melalui peningkatan kesehatan anak dalam kandungan, masa
bayi, masa balita dan masa pra sekolah.

2.7 Konsep Manajemen Asuhan Keluarga


Dalam memecahkan masalah pasiennya, bidan menggunakan manajemen
yaitu suatu metode yang digunakan oleh bidan dalam menentukan dan
mencari langkah-langkah pemecahan masalah serta melakukan tndakan
untuk menyelamatkan pasiennya dari gangguan kesehatan.
Langkah-langkah kebidanan keluarga:
1. Identitas masalah
Dalam identifikasi masalah bidan melakukan pengumpulan data
berdasarkan sumber data, pengumpulan dilakukan secara langsung di
masyarakat (data subyektif) dan secara tidak langsung (data
obyektif).Data subyektif didapat dari informasi yang langsung diterima
dari masyarakat melalui wawancara. Data obyektif adalah data yang
diperoleh dari hasil obserfasi pemeriksaan dan penelaahan catatan
keluarga, masyarakat dan lingkungannya.Kegiatan yang dilakukan oleh
bidan dalam pengumpulan data ini adalah pengumplan data tentang

20
keadaan kesehatan desa dan pencatatan data keluarga sebagai sasaran
pemeriksaan.

2. Data Desa
Data desa meliputi:
a. Wilayah desa (Luas, keadaan geografi, jarak desa dan fasilitas
kesehatan pemeriksaan).
b. Penduduk (jumlah, komposisi penduduk, jumlah keluarga, mata
pencaharian, pertumbuhan penduduk, dinamika penduduk).
c. Status kesehatan (angka kematian, jenis dan angka kesaktan ibu,
anak dan balita).
d. Keadaan lingkungan (jumlah sarana air minum, jumlah jamban
keluarga, pembuangan sampah dan kotoran, pembuangan tinja dan
kondisi tinja).
e. Sosial ekonomi (pendidikan, pendapatan perkapita, organisasi dari
lembaga swadaya masyarakat yang ada, media komunikasi yang
dimiliki masyarakat).
f. Data keluarga
g. Pemeriksaan fisik anggota keluarga yaitu ibu, bayi dan balita.
h. Pemeriksaan lingkungan keluarga (rumah, pekarangan,
pembuangan sampah dan kotoran).

3. Analisa dan Perumusan Masalah


Setelah data dikumpulkan dan dicatat sebagai syarat dengan ditetapkan
masalah kesehatan lingkungan di komuniti.
a. Analisis
Tujuan analisis adalah menggunakan data yang terkumpul dan
mencari kaitan satu dengan lainnya sehingga ditemukan berbagai
masalah, melalui proses analisis ditemukan jawaban tentang
hubungan antara penyakit atau kasus kesehatan dengan lingkungan
keadaan sosial budaya (perilaku). Pelayanan kesehatan serta faktor
keturunan yang berpengaruh terhadap kesehatan.

21
b. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dapat dikumpulkan berdasarkan hasil
analisi.Dalam rumusan masalah mencakup masalah utama dan
penyebabnya serta masalah potensial.

4. Rencana dan Tindakan


Bila sudah diketahui masalah utama kesehatan lingkungan serta
penyebannya, maka disusun rencana dan tindakan yang dilakukan.
Tindakan dilakukan berdasarkan rencana yang disusun:
a. Rencana
Rencana untuk pemecahan masalah kesehatan lingkungan di
keluarga dapat dibagi menjadi tujuan, rencana pelaksanaan, dan
evaluasi.Untuk pencapaian tujuan tersebut perlu ditetapkan
sasaran, maka disusun rencana pelaksanaan.
Di dalam pelaksanaan mencakup:
1) Pemeliharaan kesehatan lingkungan.
2) Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan yang diberikan pada
keluarga.
Untuk mengetahui hasil suatu upaya, maka perlu ditentukan kriteria
keberhasilan, kriteria ini ditetapkan di dalam rencana evaluasi
tercakup:
a) Tingkat kesehatan lingkungan.
b) Frekuensi penyuluhan.
c) Partisipasi keluarga dalam bentuk tindakan.

b. Tindakan
Di dalam pelaksanaan kegiatan, bidan harus memonitor
perkembangan dan perubahan yang terjadi terhadap lingkungan
kemungkinan penetapan tujuan juga tidak tepat, bila hal ini terjadi,
maka perlu dilakukan modifikasi dan juga menyebabkan
perubahan dalam melaksanakan tindakan dan evaluasi.

22
5. Evaluasi
Tujuan evaluasi adalah mengetahui ketepatan dan kesempurnaan
antara hasil yang dicapai dengan tujuan yang ditetapkan. Suatu
pengkajian dinyatakan berhasil bila evaluasi menunjukan data yang
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Bila tujuan tidak tercapai,
maka perlu dikaji kembali penyebabnya. Bila kegiatan berhasil
mencapai tujuan maka identifikasi dilakukan dalam mengantisipasi
kemungkinan terjadi masalah lain yang timbul akibat keberhasilan
tersebut.

23
BAB III
STUDI KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS KELUARGA


TERHADAP KELUARGA Tn. H
DI DESA SUKARAJA GEDUNG TATAAN
PESAWARAN

Waktu Pengkajian : 29-10-2020


Oleh : CINDY SARI AGUSTIN

I. PENGKAJIAN

Identitas Kepala Keluarga

Nama : Hendri Prasetyo


Umur : 27 tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan: : Honorer POL PP
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa /Indonesia
Alamat : Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan,
Pesawaran

24
Data Anggota Keluarga Yang Hidup
No Nama Umur L/P Agama Hubungan Pend. Serumah/
Keluarga Terakhir Tidak
1 Tn. Hendri 27 tahun L Islam Suami SLTA Serumah
Prasetiya
2 Ny. Tiara 23 tahun P Islam Istri SLTA Serumah
Agustin

Genogram

Ket : Perempuan

Laki-laki

Denah Rumah

25
Dapur Kamar
Jemuran Mandi

RUANG
TV
Ruang Makan

Kamar
Tidur

RUANG TENGAH
RUANG TAMU
Kamar
Tidur

TERAS TERAS
Data Kesehatan Keluarga
No Nama Kesehatan Penyakit yang Perawatan/
Sekarang Pernah diderita & lamanya Pengobatan
1 Tn. Hendri Sehat Sehat Bidan
2 Prasetiya
3 Ny. Tiara Agustin Sehat Sehat Bidan

Pola Kebiasaan Keluarga Sehari-hari


a. Pola Nutrisi
1. Tn. Hendri Prasetiya : Makan 3x sehari dengan porsi makanan
yang cukup (nasi, sayur, lauk, buah). Minum
7-8 gelas sehari.

26
2. Ny. Tiara Agustin :Makan 3x sehari dengan porsi makanan
yang cukup (nasi, sayur, lauk, buah). Minum
7-8 gelas sehari.
3. M. Iqbal Alfauzi : Minum susu formula 4-5 botol sehari.

b. Pola Eliminasi
1. Tn. Hendri Prasetiya : BAK

Frekuensi : 6-7x sehari

Warna : Kuning jernih

BAB

Frekuensi : 1x sehari

Warna : Kuning kecoklatan

Konsistensi : Lembek

2. Ny. Tiara Agustin : BAK

Frekuensi : 6-7x sehari

Warna : Kuning jernih

BAB

Frekuensi : 1x sehari

Warna : Kuning kecoklatan

Konsistensi : Lembek

3. By. M. Iqbal Alfarezi : BAK

Frekuensi : 6-7x sehari

Warna : Kuning jernih

BAB

Frekuensi : 4-5x sehari

Warna : Kuning kecoklatan

Konsistensi : Cair

27
c. Pola Istirahat
1. Tn. Hendri prasetiya : Tidur siang : +/- 1 jam sehari
Tidur malam : +/-7-8 jam/hari
2. Ny. Tiara Agustin : Tidur siang : +/- 1 jam sehari
Tidur malam : +/-7-8 jam/hari
3. By. M. Iqbal Alfarezi : Tidur siang : +/- 1-2 jam sehari
Tidur malam : +/-7-8 jam/hari

d. Pola Aktivitas
Keluarga melakukan aktivitas sesuai kebutuhan dan beristirahat jika ada waktu.

e. Pola Rekreasi dan hiburan


Ny. T dan keluarga mengatakan sesekali meluangkan waktu ketika libur
sekolah untukberkunjung ketempat wisata

f. Pola Komunikasi Keluarga


Ny. Nurul mengatakan anggota keluarga dapat saling berkomunikasi dengan
baik dan menggunakan bahasa Indonesia.

g. Pola Hubungan Sosial


Ny. T mengatakan hubungan dengan tetangga dan masyarakat baik dan rukun.

h. Pola Seksual
Sesuai dengan kebutuhan.

i. Pola Penanggulangan Stress


Ny. T mengatakan jika anggota keluarganya stress biasanya meluangkan waktu
untuk bermain bersama.
j. Pola Nilai
Nilai-nilai yang diterapkan dikeluarga baik, dan mengikuti aturan yang
berlaku.

k. Pola Penanggulangan Kesehatan

28
Jika ada anggota keluarga yang sakit maka segera dibawa ke fasilitas
kesehatan.

Data Kesehatan Lingkungan


 Perumahan
 Status rumah : Milik sendiri
 Bentuk bangunan : Permanen
 Dinding rumah : Tembok
 Luas bangunan :7m x 9 m
 Lantai rumah : Semen
 Kebersihan : Bersih
 Penerangan : Ya, Ada
 Atap : Genteng
 Ventilasi rumah : Ya Ada
 Komposisi ruangan : Ruang Tamu, Ruang Makan,
Kamar,Kamar Mandi
 Lingkungan rumah : Terletak di desa penduduk

 Saranan sanitasi dan lingkungan


 Sumber air : Sumur Gali Terlindung
 WC : Jenis WC menggunakan closet jongkok
 Sampah : Dibakar
 Saluran air : Ada, langsung ke got
 Hewan ternak : Ayam
 Halaman/pekarangan : Cukup Bersih
 Pemanfaatan sarana kesehatan : Baik
 Fasilitas yang dimiliki : Keluarga mempunyai fasilitas
cukup lengkap, kendaraan motor,
alat elektronik, alat komunikasi
yaitu HP, dan alat elektronik
lainnya.

29
Data Personal Hygiene
 Rambut : Seluruh keluarga berambut hitam,
bersih,dantidakrontok
 Mulut dan gigi : Seluruh anggota keluarga mempunyai gigi
bersih, tidak berlubang, dan tidak ada
caries.
 Kulit : Seluruh anggota keluarga berwarna kulit
sawo matang,tidak kering.
 Pakaian : Seluruh anggota keluarga mengganti
pakaian minimal 2x sehari atau jika kotor
Dan basah.
 Kebersihan tangan dan kaki : Seluruh anggota keluarga selalu mencuci
tangan sebelum dan setelah makan serta
setelah melakukan kegiatan di dalam
maupun diluarruangan.

Data KIA dan KB


a. Anak Bayi : mendapat imunisasi dasar lengkap
b. Data kehamilan terdahulu : Ibu tidak pernah mengalamim
masalah pada masa kehamilan dahulu
c. Data nifas lalu : Ibu tidak pernah mengalami
masalah pada masa nifas
d. Data KB : Ibu menggunakan alat kontrasepsi
yaitu kb suntik 3 bulan

Data Sosial, ekonomi, dan Budaya serta Spiritual


 Data Sosial dan budaya : Hubungan antara keluarga dan
lingkungan cukup baik, keluarga selalu
mengikuti kegiatanyang ada di
lingkungan.
 Data Sosial Ekonomi : Pendapatan keluarga Tn. H dan

30
Ny. T ±Rp.2.700.000
 Data Spiritual : Keluarga ini seluruhnya beragama Islam,
Dan beribadah sesuai ajaran Agama Islam.

Analisa Data
Dari data yang terkumpul dikelompokkan dan dianalisis kemudian
dirumuskan menjadi suatu diagnose masalah kebidanan. Analisa data
dibuat dalam bentuk kolom sbb :

Data Masalah
1. Ib Ibu tidak memberikan asi eksklusif
u memiliki bayi usia 5 bulan
2. Ib
u melahirkan anak nya pada
tanggal 06-06-2020

Prioritas Masalah
Dari masalah yang ada diprioritaskan satu persatu berdasarkan Typologi
masalah dalam Perawatan Kesehatan Keluarga

31
A. Balita yang MPASI terlalu dini
Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3x1 1 Ibu tidak memberikan asi eksklusif

2. Kemungkinan 2/2x2 2 Keluarga dapat menerima penjelasan


masalah dapat diubah yang diberikan
3. Potensi masalah 3/3x1 1 Keinginan keluarga untuk
untuk diubah mengetahui tentang pemberian asi
eksklusif
4. Penonjolan masalah 3/3x1 1 Masalah tidak dirasakan

Skore total 5

Berdasarkan prioritas masalah dan hasil pembobotan masalah kesehatan pada


keluarga Tn. H adalah sebagai berikut
1. tidak di berikan asi ekslusif

II. PERENCANAAN
Dilakukan perencanaan
A. Balita yang tidak di berikan asi eksklusif
1. Memberitahu keluarga hasil pengkajian
2. Memberikan konseling mengenai ASI EKSLUSIF
3. Memberikan pendidikan tentang asi eksklusif
5. Yakin kan ibu atas pentingnya untuk asi eksklusif > 6 bulan berikan
penjelasan tujuan dari pemberian asi eksklusif
6. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemerksaan rutin pada anaknya

III. PELAKSANAAN
A. Balita yang tidak di berikan asi ekslusif
Pada tanggal 03November 2019 dilaksanakan :
1. Memberitahukan keluarga hasil pengkajian tentang masalah yang
ada didalam keluarga Tn.S
2. Penyuluhan kepadaNy. N tentang pentingnya pemberian asi ekslusif

32
Menurut Prasetyono (2009), ASI eksklusif adalah bayi hanya
diberi ASI selama 6 bulan tanpa tambahan makanan cairan
lain, contohnya: susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air
putih, serta tanpa tambahan makanan padat, contohnya: pisang,
bubur susu, biscuit, bubur nasi, dan nasi tim, kecuali vitamin,
mineral, dan obat. Menurut World Health Organization (WHO,
2011) Asi Eksklusif merupakan memberikan hanya ASI saja
tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi
sejak lahir sampai berumur 6 bulan, kecuali obat dan vitamin.
Namun bukan berarti setelah pemberian ASI eksklusif
dihentikan, pemberian ASI juga dihentikan, akan tetapi ASI
tetap diberikan kepada bayi sampai bayi berusia 2 tahun.

IV. EVALUASI
Evalusi selalu berkaitan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
namun penilaian meliputi input dan proses .jadi selain menilai apakah
proses pengkajian perencanaan dan pelaksanaan sudah berjalan dengan
baik. Selain itu juga menilai apakah input sudah cukup atau masih kurangf
lengkap. Dalam tahan ini petugas harus membuat pencatatan dan pelaporan
serta identifikasi maslah sebagai bahan input pengkajian berikutnya.
1. Keluarga sudah mengerti hasil pengkajian
2. Setelah diberikan penyuluhan dan konseling Ny. T sudah mengerti dan
memahami tentang pentingnya pemberian asi ekslusif
3. Setelah diberikan penyuluhan dan konseling keluarga Ny. T sudah
mengerti dan memahami tentang pentingnya pemberian asi ekslusif

BAB IV

33
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Asuhan kebidanan keluarga memfokuskan pemberian pelayanan pada
setiap keluarga yang berada dalam wilayah kerjanya. Bentuk pemberian
pelayanan yang dilaksanakan adalah menyelesaikan berbagai permasalahan di
bidang kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak.Kegiatan-kegiatan
tersebut tentunya bertujuan akhir untuk menurunkan angka kematian ibu dan
kematian bayi. Dari berbagai penyuluhan yang telah dilakukan diharapkan
akan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai permasalahan
kesehatan mereka sehingga diharapkan masyarakat akan lebih mandiri dalam
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di lingkungannya. Begitu juga
dengan keluarga Tn.H setelah dilakukan beberapa tindakan untuk
menyelesaikan masalah yang ada, kini keluarga Mereka sudah lebih
memahami apa dan bagaimana cara mengatasi masalah kesehatannya.

4.2 Saran
1) Kepada Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan lebih dapat menggali lebih dalam lagi mengenai
kesehatan keluarga dan meningkatkan pengetahuan mengenai asuhan
kebidanan pada keluarga.
2) Kepada Keluarga
Dengan diadakannya penyuluhan ini diharapkan keluarga dapat mengenali
masalah kesehatan serta mampu mencari penyelesaian secara mandiri.
3) Kepada Institusi Pendidikan
Institusi pendidikan diharapkan dapat memberikan bimbingan yang dapat
memberikan semangat bagi para mahasiswa.

34
DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, Eni .2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika.


Varney, Hellen. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC.
Sumarah, kk (2009). Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Fitramaya.
Suprajitno (2004). Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: EGC.
Syarifudin (2009). Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC .
Karwati, dkk (2011). Asuhan Kebidanan V (Kebidanan komunitas). Jakarta: TIM.
Notoatmojo.2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Asih Mahasatya.

35
Lampiran 1. Format Asuhan Keluarga

KS

KELUARGA SEHAT
DATA KELUARGA DAN ANGGOTA KELUARGA

1. I. PENGENALAN TEMPAT
Provinsi : Lampung
Kabupaten/Ko
2 : Lampung Selatan
ta*)
3 Kecamatan : Tanjung Bintang
Nama : Puskesmas Tanjung Kode Puskesmas :
4
Puskesmas Bintang
Desa/Keluraha
5 : Serdang
n*)
6 RT / RW : RT : 002 RW 002
Nomor Urut :
7 Bangunan/Ru
mah
Nomor Urut
8 :
Keluarga
9 Alamat rumah : Serdang Dusun I B, Tanjung Bintang Lamung selatan

2. II. KETERANGAN KELUARGA


1 Nama kepala keluarga : Agus Dwi Yanto
b. Jumlah anggota
2 a. Jumlah Anggota Keluarga
3 keluargadiwawancara 1
c. Jumlah anggota keluarga d. Jumlah anggota keluarga usia 10-54
2
dewasa (≥15 tahun) tahun -
e. Jumlah anggota keluarga f. Jumlah anggota keluarga usia 0-11
1
usia 12-59 bulan bulan -
3 Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah?
1
1. Ya 2. Tidak  P.5

36
4 Bila ya, apa jenis sumber airnyaterlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur gali
terlindung, mata air terlindung)
1
1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai,
danau/telaga, dll)
5 Apakah tersedia jamban keluarga?
1
1. Ya 2. Tidak  P.7
6 Bila ya, apakah jenis jambannya saniter? (kloset/leher angsa/plengsengan)
1
1. Ya 2. Tidak (cemplung)
7 Apakah ada anggota keluarga yang pernah didiagnosis menderita gangguan jiwa
berat (Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak  P.9 2
8 Bila ya, apakah selama ini anggota keluarga tersebut meminum obat gangguan jiwa
berat secara teratur?
1. Ya  BLOK III 2. Tidak BLOK III 2
9 Apakah ada anggota keluarga yang dipasung?
1. Ya 2. Tidak 2
1 Apakah ada anggota keluarga yang demam disertai menggigil?
0 1. Ya (Periksa RDT,Bila Positif beri pengobatan Sesuai SOP) 2. Tidak 2
1 Apakah ada riwayat minum obat malaria
1 1. Ya 2. Tidak 2
3. III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
1 Nama Pengumpul Data FIKI SELVIKA
2 Nama Supervisor
3 Tanggal pengumpulan data (Tgl/bln/tahun) 15-06-2020

37
4. IV. KETERANGAN ANGGOTA KELUARGA
No Nama Hubungan Tanggal, bulan, Umur Jenis Status (kuhusus Agam Anggota Ang
Anggota tahun lahir kelamin Perkawi wanita usia a keluarga gota
Keluarga nan 10-54 usia kelua
tahun) >5 rga
1. Sedang tahun usia
2. hamil? > 10
ita Pendidi tahu
1. Ya kan n
2.Tidak
Peke
rjaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 1 1 - 1 4 3
1 Agus Dwi Yanto
10-08-1996 24 thn
2 Nurul Hidayah 2 09-08-1998 22 thn 2 1 2 1 4 1
3 Muhammad Faizar 3 16-01-2019 1 thn 1 2 - 1 - -

Kode kolom 3 Kode Kolom 7 Kode Kolom 9 Kode kolom 10 Kode kolom 11

17
Hubungan dengan kepala Status Agama
Pendidikan Tertinggi JenisPekerjaan Utama
keluarga Perkawinan
1 = Kepala 6 = Orang 1= Kawin 1 = Islam 4 = Hindu 1 = Tidak 5 = Tamat 1 = Tidak kerja 6 = Petani
Keluarga tua 2= Belum 2= 5 = budha pernah sekolah SLTA/MA 2 = Sekolah 7= Nelayan
2 = Istri/suami 7 = Famili kawin Kristen 6= 2 = Tidak 6 = Tamat 3= 8= Buruh
3 = Anak lain 3= Cerai hidup 3 Konghucu tamat SD/MI D1/D2/D3 PNS/TNI/Polri/ 9 = Lainnya
4 = Menantu 8= 4= Cerai mati =Khatoli 3 = Tamat 7 = Tamat PT BUMN/BUMD
5 = Cucu Pembantu k SD/MI 4 = Pegawai
9 = Lainnya 4 = Tamat Swasta
SLTP/MTS 5=
Wiraswasta
/Pedagang/Jasa

18
5. IV. KETERANGAN ANGGOTA KELUARGA (Lanjutan)
N Nama Hubunga Tanggal, Umur Jenis Status (kuhusus Aga Anggot Anggota
o n bulan, kelamin Perkaw wanita usia ma a keluarga
Anggota tahun lahir inan 10-54 keluarg usia
Keluarga tahun) a usia > 10 tahun
1. Sedang >5
2. hamil? tahun Pekerjaan
ita
1. Pendidi
2.Tidak kan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
6
7
8

10

Kode kolom 3 Kode Kolom Kode Kolom 9 Kode kolom 10 Kode kolom 11
Hubungan dengan kepala 7 Agama Pendidikan Tertinggi JenisPekerjaan Utama
keluarga Status

18
Perkawinan
1 = Kepala 6 = Orang tua 1= Kawin 1 = Islam 4 = Hindu 1 = Tidak 5 = Tamat 1 = Tidak kerja 6 = Petani
Keluarga 7 = Famili 2= Belum 2= 5 = budha pernah SLTA/MA 2 = Sekolah 7=
2 lain kawin Kristen 6 = Konghucu sekolah 6 = Tamat 3 = PNS/TNI Nelayan
=Istri/su 8 = Pembantu 3= Cerai 3 2 = Tidak D1/D2/D3 / 8= Buruh
ami 9 = Lainnya hidup =Khatolik tamat 7 = Tamat Polri/BUMN/BU 9 =
3 = Anak 4= Cerai SD/MI PT MD Lainnya
4= mati 3 = Tamat 4 = Pegawai
Menantu SD/MI Swasta
5 = Cucu 4 = Tamat 5=
SLTP/MTS Wiraswasta
/Pedagang/Jasa

19
PENGENALAN TEMPAT
(Kutip dari Blok I. PENGENALAN TEMPAT KS KELUARGA)
NO.URUT
KODE DESA/ NO. URUT
PROV KAB/K KECAMA BANGUNA
PUSKE KELURA RW RT KELUARG
INSI OTA TAN N/
SMAS HAN A
RUMAH

6. V. KETERANGAN INDIVIDU
A. IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA
Nomor urut
Tuliskan nama dan nomor urut
1 Nama: Agus Dwi Yanto anggota
anggota keluarga
keluarga
2 NIK : 1801051008960008
4. Usia anggota keluarga
Tanggal (tuliskan dalam bulan jika usia
3 15-06-2020 24 tahun
Puldat < 5 tahun atau dalam tahun
jika usia ≥ 5 tahun)

B. GANGGUAN KESEHATAN
7. Berlaku untuk semua umur
1 Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN?
1. Ya 2. Tidak 1
2 Apakah Saudara merokok?
1
1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang) 2. Tidak (tidak/sudah berhenti)
8. Berlaku untuk anggota keluarga berumur ≥ 15 tahun
3 Apakah Saudara biasa buang air besar di jamban?
1. Ya 2. Tidak 1
4 Apakah Saudara biasa menggunakan air bersih?
1. Ya 2. Tidak 1
5 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tuberkulosis (TB) paru?
1. Ya 2. Tidak  P.7 2
6 Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)?
1. Ya  P.8 2. Tidak  P.8 2
7 Apakah Saudara pernah menderita batuk berdahak > 2 minggu disertai satu atau lebih 2

20
gejala: dahak bercampur darah/ batuk berdarah, berat badan menurun, berkeringat
malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam > 1 bulan?
1. Ya 2. Tidak
8 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi/hipertensi?
1
1. Ya 2. Tidak  P.10a
9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah tinggi/hipertensi
secara teratur? 1
1. Ya  P.11 2. Tidak  P.11
10 a. Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah?
1
1. Ya 2. Tidak  P.11
b. Hasil pengukuran tekanan darah
b.1) Sistolik(mm Hg) 140
b.2) Diastolik (mm Hg) 80
9. Berlaku untuk anggota keluarga wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak
hamil atau anggota keluarga laki-laki berstatus menikah (usia ≥ 10 tahun)
11 Apakah Saudara atau pasangan Saudara menggunakan alat kontrasepsi atau ikut
program Keluarga Berencana? 1
1. Ya 2. Tidak
10. Berlaku untuk Ibu yang memiliki anggota keluargaberumur < 12 bulan
12 Apakah saat Ibu melahirkan [NAMA] bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan?
1
1. Ya 2. Tidak
11. Berlaku untuk anggota keluargaberumur 7-23 bulan
13 Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI eksklusif?
1
1. Ya 2. Tidak
12. Berlaku untuk anggota keluargaberumur 12-23 bulan
14 Apakah selama bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap? (HB0, BCG, DPT-
HB1, PT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak)
1. Ya 2. Tidak 2
13. Berlaku untuk anggota keluargaberumur 2-59 bulan
15 Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan balita?
1. Ya 2. Tidak 1

21
CATATAN

PENGENALAN TEMPAT
(Kutip dari Blok I. PENGENALAN TEMPAT KS KELUARGA)
NO.URUT
KODE DESA/ NO. URUT
PROV KAB/K KECAMA BANGUNA
PUSKE KELURA RW RT KELUARG
INSI OTA TAN N/
SMAS HAN A
RUMAH

14. V. KETERANGAN INDIVIDU


C. IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA
Nomor urut
Tuliskan nama dan nomor urut
1 Nama: Nurul Hidayah anggota
anggota keluarga
keluarga
2 NIK : 1807124908960006
5. Usia anggota keluarga
Tanggal (tuliskan dalam bulan jika usia
3 15-06-2020 22 tahun
Puldat < 5 tahun atau dalam tahun
jika usia ≥ 5 tahun)

22
D. GANGGUAN KESEHATAN
15. Berlaku untuk semua umur
1 Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN?
1. Ya 2. Tidak 1
2 Apakah Saudara merokok?
2
1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang) 2. Tidak (tidak/sudah berhenti)
16. Berlaku untuk anggota keluarga berumur ≥ 15 tahun
3 Apakah Saudara biasa buang air besar di jamban?
1. Ya 2. Tidak 1
4 Apakah Saudara biasa menggunakan air bersih?
1. Ya 2. Tidak 1
5 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tuberkulosis (TB) paru?
1. Ya 2. Tidak  P.7 2
6 Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)?
1. Ya  P.8 2. Tidak  P.8 2
7 Apakah Saudara pernah menderita batuk berdahak > 2 minggu disertai satu atau lebih
gejala: dahak bercampur darah/ batuk berdarah, berat badan menurun, berkeringat
2
malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam > 1 bulan?
1. Ya 2. Tidak
8 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi/hipertensi?
1
1. Ya 2. Tidak  P.10a
9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah tinggi/hipertensi
secara teratur? 1
1. Ya  P.11 2. Tidak  P.11
10 c. Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah?
1
2. Ya 2. Tidak  P.11
d. Hasil pengukuran tekanan darah
b.1) Sistolik(mm Hg) 110
b.2) Diastolik (mm Hg) 80
17. Berlaku untuk anggota keluarga wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak
hamil atau anggota keluarga laki-laki berstatus menikah (usia ≥ 10 tahun)
11 Apakah Saudara atau pasangan Saudara menggunakan alat kontrasepsi atau ikut
program Keluarga Berencana? 1
1. Ya 2. Tidak
18. Berlaku untuk Ibu yang memiliki anggota keluargaberumur < 12 bulan
12 Apakah saat Ibu melahirkan [NAMA] bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan? 1
23
1. Ya 2. Tidak
19. Berlaku untuk anggota keluargaberumur 7-23 bulan
13 Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI eksklusif?
1
1. Ya 2. Tidak
20. Berlaku untuk anggota keluargaberumur 12-23 bulan
14 Apakah selama bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap? (HB0, BCG, DPT-
HB1, PT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak)
1. Ya 2. Tidak 2
21. Berlaku untuk anggota keluargaberumur 2-59 bulan
15 Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan balita?
1. Ya 2. Tidak 1

CATATAN

24
PENGENALAN TEMPAT
(Kutip dari Blok I. PENGENALAN TEMPAT KS KELUARGA)
NO.URUT
KODE DESA/ NO. URUT
PROV KAB/K KECAMA BANGUNA
PUSKE KELURA RW RT KELUARG
INSI OTA TAN N/
SMAS HAN A
RUMAH

22. V. KETERANGAN INDIVIDU


E. IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA
Nomor urut
Tuliskan nama dan nomor urut
1 Nama: Muhammad Faizar anggota
anggota keluarga
keluarga
2 NIK : 1801051601190002
6. Usia anggota keluarga
Tanggal (tuliskan dalam bulan jika usia
3 15-06-2020 1 tahun
Puldat < 5 tahun atau dalam tahun
jika usia ≥ 5 tahun)

F. GANGGUAN KESEHATAN
23. Berlaku untuk semua umur
1 Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN?
1. Ya 2. Tidak 1
2 Apakah Saudara merokok?
2
1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang) 2. Tidak (tidak/sudah berhenti)
24. Berlaku untuk anggota keluarga berumur ≥ 15 tahun
3 Apakah Saudara biasa buang air besar di jamban?
1. Ya 2. Tidak 1
4 Apakah Saudara biasa menggunakan air bersih?
1. Ya 2. Tidak 1
5 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tuberkulosis (TB) paru?
1. Ya 2. Tidak  P.7 2
6 Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)?
1. Ya  P.8 2. Tidak  P.8 2
7 Apakah Saudara pernah menderita batuk berdahak > 2 minggu disertai satu atau lebih 2

25
gejala: dahak bercampur darah/ batuk berdarah, berat badan menurun, berkeringat
malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam > 1 bulan?
1. Ya 2. Tidak
8 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi/hipertensi?
1
1. Ya 2. Tidak  P.10a
9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah tinggi/hipertensi
secara teratur? 1
1. Ya  P.11 2. Tidak  P.11
10 e. Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah?
1
3. Ya 2. Tidak  P.11
f. Hasil pengukuran tekanan darah
b.1) Sistolik(mm Hg)
b.2) Diastolik (mm Hg)
25. Berlaku untuk anggota keluarga wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak
hamil atau anggota keluarga laki-laki berstatus menikah (usia ≥ 10 tahun)
11 Apakah Saudara atau pasangan Saudara menggunakan alat kontrasepsi atau ikut
program Keluarga Berencana? 2
1. Ya 2. Tidak
26. Berlaku untuk Ibu yang memiliki anggota keluargaberumur < 12 bulan
12 Apakah saat Ibu melahirkan [NAMA] bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan?
2
1. Ya 2. Tidak
27. Berlaku untuk anggota keluargaberumur 7-23 bulan
13 Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI eksklusif?
2
1. Ya 2. Tidak
28. Berlaku untuk anggota keluargaberumur 12-23 bulan
14 Apakah selama bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap? (HB0, BCG, DPT-
HB1, PT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak)
1. Ya 2. Tidak 1
29. Berlaku untuk anggota keluargaberumur 2-59 bulan
15 Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan balita?
1. Ya 2. Tidak 1

26
CATATAN

27

Anda mungkin juga menyukai