Anda di halaman 1dari 4

Review Jurnal

The Role of Awareness in Islamic Bank Patronizing Behavior of Mauritanian: An Application of TRA

Oleh
Limam Ould Mohamed Mahmouda, Muhamad Abduhb

A. Latar Belakang
Jurnal ini berjudul The Role of Awareness in Islamic Bank Patronizing
Behavior of Mauritanian: An Application of TRA (Peran kesadaran Bank Syariah
dalam Perilaku Patronisasi Mauritania: Penerapan TRA). Jurnal ini ditulis oleh
Limam Ould Mohamed Mahmoud dari Universitas Kulliyah of Economics and
Management Sciences, International Islamic Malaysia, serta Muhamad Abduh dari
Universitas IIUM Institute of Islamic Banking and Finance, International Islamic
Malaysia. yang dimuat dalam Jurnal Keuangan Islam, Vol. 3 No. 2 (2014).
Pembahasan dalam penelitian ini cukup menarik bagi saya karena membahas
mengenai gambaran tentang bahwa TRA adalah model yang valid dalam
memprediksi niat Mauritania,Sikap dan Norma subjektif ditemukan memiliki
pengaruh positif terhadap niat untuk menggurui bank syariah.
Mauritania adalah negara yang terletak di wilayah Barat Laut Afrika dan
merupakan bagian dari negara-negara Afrika sub-Sahara. Ini memiliki total
populasi 3.437.610 yang semuanya adalah Muslim. Berdasarkan laporan Central
Intelligence Agency terbaru, Mauritania memiliki total PDB sebesar $7.824 miliar.
Saat ini, sistem keuangan Mauritania telah menunjukkan kemajuan yang
vital dibandingkan dengan era sebelumnya. Misalnya, pada 31 Desember 2012, ada
dua belas bank yang beroperasi dengan total aset UM 487 miliar (USD 1,9 miliar),
portofolio pinjaman UM 240 miliar (USD 960 juta) dan simpanan UM 306 miliar
(USD 1,2 miliar). Kedua belas bank ini memiliki 98 cabang di seluruh negeri.
Meskipun kesan pertama yang positif terhadap perbankan syariah di
sebagian besar Mauritania, laju pertumbuhan sistem perbankan syariah masih di
bawah ekspektasi. Dalam hal ini, laporan Bank Pembangunan Afrika (2011)
menjelaskan lebih lanjut tentang faktor-faktor dasar yang menyumbang relatif
dalam pengembangan perbankan Islam di Afrika Utara. Di antara faktor-faktor
seperti yang ditunjukkan dalam laporan termasuk, perkembangan umum sektor
perbankan Mauritania yang rendah, kurangnya pengetahuan tentang perbankan
syariah di antara calon nasabah dan kurangnya dukungan dari pemerintah untuk
sistem keuangan yang menjanjikan tersebut. Berkenaan dengan tingkat
pengetahuan nasabah tentang perbankan syariah, penelitian ini bertujuan untuk
menguji peran kesadaran mereka terhadap perbankan syariah terhadap tujuan
mereka untuk mendukung dan menggurui perbankan syariah di Mauritania.
B. Teori yang digunakan
Perbankan merupakan salah satu bidang yang perilaku konsumtifnya telah
menarik perhatian banyak peneliti. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi konsumen
dianggap sebagai perhatian utama bank-bank di seluruh dunia, sehingga
pembahasan masalah ini tidak dapat diabaikan dari pembahasan perbankan secara
keseluruhan. Padahal pemahaman tentang perilaku konsumen bukanlah pilihan
bagi bank melainkan sangat diperlukan untuk meningkatkan atau setidaknya
mempertahankan profitabilitas bank.
Ada beberapa penelitian yang menggunakan TRA dalam mengeksplorasi
perilaku masyarakat terhadap isu tertentu di Keuangan Islam seperti Lada et al.
(2009), Abduh dkk. (2011) dan Olaniyi, dkk. (2012). Studi saat ini juga mendekati
niat Mauritania untuk menggurui bank syariah di Mauritania dengan menggunakan
TRA yang dapat menjadi studi pertama dalam kasus Mauritania. Untuk menguji
penerapan TRA dalam memprediksi niat untuk memilih produk halal di antara
pelanggan Malaysia, Lada et al. (2009) telah menggunakan 485 responden untuk
menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggan Malaysia untuk memilih
produk halal. Temuan menunjukkan bahwa koefisien Attitude tercatat 0,288 dan
norma subjektif tercatat 0,81 yang mengacu pada akseptabilitas TRA untuk
memodelkan niat memilih makanan halal. Hal ini juga membuktikan bahwa sikap
dan norma subjektif berpengaruh positif terhadap niat memilih produk halal.
Teori tindakan beralasan (TRA) adalah model psikologis sosial mapan yang
diperkenalkan oleh Ajzen dan Fishbein (1980). Ini telah digunakan untuk
melakukan berbagai studi penelitian untuk beberapa topik. Nama teori tersebut
menyiratkan bahwa orang secara rasional menghitung biaya dan manfaat dari
tindakan tertentu sebelum terlibat di dalamnya, dan mereka juga berpikir dengan
bijaksana tentang betapa pentingnya orang lain akan melihat perilaku mereka
(Perloff, 2003). Teori ini pada dasarnya menekankan bahwa penentu langsung dari
niat perilaku seseorang adalah sikap mereka terhadap perilaku yang dilakukan dan
norma subjektif yang terkait dengan perilaku tersebut.

C. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka, pada
dasarnya bahwa persepsi konsumen dianggap sebagai perhatian utama bank-bank
di seluruh dunia, sehingga masalah ini tidak dapat diabaikan dari pembahasan
perbankan secara keseluruhan. Padahal pemahaman tentang perilaku konsumen
bukanlah pilihan bagi bank melainkan sangat diperlukan untuk meningkatkan atau
setidaknya mempertahankan profitabilitas bank. Peneliti juga mencoba
menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi Muslim dan Non-Muslim
untuk memilih bank mereka di Malaysia. Beberapa penelitian telah menyatakan
bahwa bagi pelanggan, untuk mengambil keputusan, mereka memerlukan
informasi yang jelas tentang produk, detail tentang proses, dokumentasi yang
terlibat, serta risiko dan manfaat dari setiap produk. emuan mengungkapkan bahwa
mayoritas responden puas dengan nama dan gambar bank syariah serta
kemampuan bank untuk memberikan kerahasiaan. Temuan juga menunjukkan
alasan utama koresponden berurusan dengan bank syariah adalah reputasinya.
D. Analisis Hasil Penelitian
Tujuan dari mereka adalah untuk menyelidiki kriteria pemilihan bank
syariah di Malaysia. Analisis digunakan untuk mengurutkan kriteria berdasarkan
preferensi responden. Hasilnya menunjukkan bahwa prioritas tertinggi sebelum
seseorang memutuskan untuk menggurui bank syariah. rioritas berikutnya
diberikan kepada profitabilitas, reputasi bank, status bank, fasilitas dan layanan,
dan personel yang ramah. Dengan demikian, salah satu implikasi dari penelitian ini
adalah bank syariah tidak boleh terlalu liberal dengan mengikuti semua jejak bank
konvensional tanpa memperhatikan syariah prinsip dan tujuan syariah. bahwa
kedua sikap dan norma subjektif memiliki positif yang mempengaruhi keputusan
Mauritania dalam menggurui bank syariah. Model ini telah menunjukkan kekuatan
penjelas yang sangat baik dengan 98% dan norma subjektif diindikasikan sebagai
pendorong paling berpengaruh dari niat untuk menggurui bank syariah di
Mauritania. Temuan menunjukkan bahwa norma subjektif dan sikap merupakan
indikator terbaik untuk menentukan niat, dengan norma subjektif sebagai indikator
yang paling mempengaruhi dalam model. Hal ini dapat dijelaskan sebagai ciri
orang Mauritania untuk lebih percaya pada referensi penting seperti ulama,
keluarga, dan teman. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk mendapatkan
calon nasabah baru bagi bank syariah adalah dengan melakukan pendekatan
kepada ulama, guru, dan orang-orang berpengaruh lainnya dan menjelaskan kepada
para pengikutnya tentang pentingnya mendukung perbankan syariah.
E. Kritik Terhadap Artikel
Setelah mengamati penelitian yang dilakukan penulis, menurut saya
penelitian ini sudah cukup baik dalam memberikan gambaran mengenai dasar-
dasar kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang rekomendasi praktis terhadap
masalah ini,dapat diatasi sebagai berikut. Pendekatan atau mekanisme pemasaran
yang berbeda harus diambil untuk memotivasi nasabah untuk menggurui produk
dan layanan perbankan syariah. Kebijakan yang tepat dan pesan-pesan menarik
yang berfokus pada referensi penting seperti ulama, guru, pemimpin, keluarga, dan
teman-teman harus diberi perhatian lebih untuk mendapatkan lebih banyak niat
Mauritania untuk menggurui bank syariah. Akhirnya, kesadaran memainkan peran
penting dan positif untuk menjelaskan sikap Mauritania terhadap perbankan
syariah. Hal ini mencerminkan bahwa bank syariah harus mempertimbangkan
untuk mendidik masyarakat dan tidak hanya berfokus pada iklan standar. Temuan
ini harus dipertimbangkan ketika manajer bank syariah dimaksudkan untuk
merancang kebijakan untuk menarik lebih banyak pelanggan untuk menggurui
bank syariah.

Anda mungkin juga menyukai