Nama : Reza Ilham Mayandry

NIM : 041632366

Mata Kuliah : Sosiologi Pemerintahan

Tugas 3

1. Jelaskan gaya dan tipe kepemimpinan yang sebaiknya diterapkan oleh

kepemimpinan pemerintahan Indonesia! Mengapa gaya tersebut sebaiknya
diterapkan oleh pemimpin Indonesia?
Jawaban:
Gaya dan tipe kepemimpinan yang sebaiknya diterapkan oleh kepemimpinan pemerintahan
Indonesia yaitu gaya partisipatif atau biasa disebut gaya demokratik dimana pemimpin
memandang manusia adalah makhluk yang bermartabat dan harus dihormati hak-haknya. Dalam
menggerakkan pengikut lebih banyak mempergunakan persuasi dan memberikan contoh-contoh.
Kepentingan dan tujuan organisasi sejauh mungkin diintegrasikan dengan kepentingan dan tujuan
pribadi para pengikut, daripada kepentingan si pemimpin. Suka menerima kritik, saran, dan
pendapat serta mendorong kelompok untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan
memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada para pangikut. Pemimpin, yang demikian ini
bersedia memanfaatkan pendapat kelompok, menunggu persetujuan kelompok, berunding dengan
pengikut, mengutamakan kerjasama, mendesentralisasikan kekuasaan, memberikan keleluasaan
(kebebasan) kepada bawahan untuk bertindak dan mendorong bawahan untuk berprakarsa
(inisiatif). Disini biasanya dipakai juga juga gaya motivasi positif.
Sedangkan tipe kepemimpinan yang sebaiknya diterapkan oleh kepemimpinan pemerintahan
Indonesia yaitu tipe demokratik tipe kepemimpinan ketika pemimpin selalu bersedia menerima
dan menerima dan menghargai saran-saran, pendapat, dan nasehat dari staf dan bawahan,melalui
forum musyawarah untuk mencapai kata sepakat. Seorang pemimpin yang demokratik menyadari
bahwa organisasi harus diususun sedemikian rupa sehingga menggambarkan secara jelas aneka
tugas dan kegiatan yang harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan organisasi.
Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin yang
demokratiklah yang paling tepat untuk organisasi modern karena:
1) Dalam proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu
adalah makhluk yang termula di dunia:
2) Selalu berusaha menyinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan
tujuan pribadi dari para bawahannya.
3) ia senang menerima saran,pendapat dan bahkan kritikan dari bawahannya.
4) selalu mengutamakan kerja sama dalam usaha nencapai tujuan
5) Dengan ikhlas memberikan kebebasan yang seluas luasnya kepada bawahannya untuk berbuat
kesalahan yang kemudian dibandingkan dan diperbaiki agar bawahan itu tidak lagi berbuat
kesalahan yang kemudian dibandingkan dan diperbaiki agar bawahan itu tidak lagi berbuat
kesalahn yang sama.
6) selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari padannya
7) berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinnya sebagai seorang pemimpin
Menurut saya gaya dan tipe kepemimpinan ini patut di terapkan oleh Indonesia karena gaya dan
tipe kepemimpinan ini sangatlah penting untuk pemerintahan dimana Indonesia menganut system
demokratik, pemimpin selalu bersedia menerima dan menghargai saran-saran, pendapat, dan
nasehat dari staf dan bawahan, melalui forum musyawarah untuk mencapai suatu kesepakatan.

2. Menurut pendapat Anda, apakah para elit kita sudah berperan sebagai pemimpin
yang diharapkan?
Jawaban:
Menurut saya para elit sudah berperan sebagai pemimpin yang diharapkan karena telah
mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang sudah diterima oleh masyarakat luas dengan memberikan
hak-hak yang seharusnya memang diberikan dengan bebas kepada masyarakat termasuk hak untuk
mengemukakan suatu gagasan atau pendapat baik individu maupun kelompok tertentu. Dan para
elit atau pemimpin turun langsung ke lapangan mendengarkan keluh kesah masyarakat yang
kemudian akan ditindak lanjuti sesuai dengan kebijakan dan alur yang berlaku seperti salah satu
contohnya adalah pada saat pemerintah turun ke suatu wilayah tertentu, kemudian terdapat suatu
kelompok atau masyarakat yang mengeluhkan terkait dengan pemberian bantuan yang diberikan
oleh pemerintah tidak semuanya tepat sasaran, maka tindak lanjut pemerintah selanjutnya adalah
memverifikasi data ulang dari tingkat RT terlebih dahulu, kemudian ke tingkat kampung/desa
apakah data tersebut benar-benar sudah valid sehingga selanjutnya pemberian bantuan berikutnnya
tidak akan salah sasaran seperti yang sudah terjadi sebelumnya. Kemudian contoh lainnya adalah
elit atau pemimpin selalu melibatkan masyarakat untuk mengambil keputusan apakah kebijakan
yang telah dibuat oleh pemerintah dapat diterima dan diterapkan pada masyarakat luas.