Tujuan:
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa memliki kemampuan untuk:
1. Memahami tentang pengendalian internal
2. Mampu menjelaskan kembali tentang pengendalian internal
4.1 Pengertian
Pengendalian (control) adalah setiap tindakan yang dilakukan pengelola (manajemen)
untuk memperbesar peluang tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Pengendalian internal memastikan bahwa program untuk memastikan tujuan manajemen
direncanakan dan dijalankan dengan baik. Misal: pengecekan rutin terhadap integritas data
pada sistem, pelatihan terhadap tim pemasaran untuk menggunakan teknik/alat data mining.
Sistem pengendalian internal adalah keseluruhan infrastruktur dimana setiap elemen
pengendalian akan berfungsi dan menciptakan suatu kondisi dimana pengendalian internal
dapat berjalan.
PERENCANAAN AUDIT
Tujuan:
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa memliki kemampuan untuk:
1. Memahami fungsi perencanaan audit
2. Mampu membuat proses perencanaan audit
MANAJEMEN AUDIT
Tujuan:
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa memliki kemampuan untuk:
1. Memahami pengertian manajemen audit.
2. Memahami fungsi manajemen Audit
3. Memahami penerapan manajemen Audit
6.1 Perencanaan
Audit sistem informasi memiliki tanggungjawab menyediakan dukungan bagi aspek
yang berhubungan dengan komputer pada audit keuangan. Hal ini dilakukan dengan cakupan
audit yang memadai pada sistem informasi yang digunakan organisasi. Perencanaan audit
sistem informasi melibatkan bagaimana mendefinisikan area yang diaudit. Hal ini dapat
dilakukan dengan review terhadap:
1. Sistem bisnis
2. Sistem yang sedang dikembangkan
3. Manajemen fasilitas sistem informasi
4. Pengendalian keamanan dan recovery
5. Efisiensi dan efektifitas sistem informasi
6. Sasaran Audit Sistem Informasi
BUKTI AUDIT
Tujuan:
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa memliki kemampuan untuk:
1. Menjelaskan Fungsi Bukti Audit
2. Menjelaskan Proses Bukti Audit Yang digunakan
Perangkat lunak audit umum adalah perangkat lunak yang dirancang secara khusus
untuk auditor, perangkat ini menyediakan antar muka yang ramah untuk melaksanakan
berbagai tugas standar auditor seperti pemeriksaan catatan, pengujian perhitungan dan
pembuatan perhitungan. Perangkat lunak audit umum tidak dapat menyelesaikan semua
masalah auditor, tetapi sangat membantu di masalah-masalah umum. Perangkat lunak ini
dirancang secara khusus untuk penanganan data besar. Contoh perangkat lunak ini diantaranya
Audit Control Language (ACL) dan Interactive Data Extraction and Analysis (IDEA).
- Test data
- Source-code review
- Parallel simulation