A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang
harus dimiliki seorang peserta didik SMK/MAK pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti
dirancang untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai
kompetensi dasar antarmata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu
sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas
yang berbeda dapat dijaga pula.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMK/MAK dapat dilihat pada Tabel berikut.
34
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(gotong royong, (gotong royong, (gotong royong,
kerjasama, toleran, kerjasama, toleran, kerjasama, toleran,
damai), santun, damai), santun, damai), santun,
responsif dan proaktif responsif dan proaktif responsif dan proaktif
dan menunjukan sikap dan menunjukan sikap dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari sebagai bagian dari sebagai bagian dari
solusi atas berbagai solusi atas berbagai solusi atas berbagai
permasalahan dalam permasalahan dalam permasalahan dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
alam serta dalam alam serta dalam alam serta dalam
menempatkan diri menempatkan diri menempatkan diri
sebagai cerminan sebagai cerminan sebagai cerminan
bangsa dalam bangsa dalam bangsa dalam
pergaulan dunia. pergaulan dunia. pergaulan dunia.
35
B. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SMK/MAK terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A, mata
pelajaran umum kelompok B, dan mata pelajaran peminatan kejuruan kelompok C. Mata
pelajaran peminatan kejuruan kelompok C dikelompokan atas mata pelajaran Dasar
Bidang Keahlian (kelompok C1), mata pelajaran Dasar Program Keahlian (kelompok C2),
dan mata pelajaran Paket Keahlian (kelompok C3). Khusus untuk MAK, dapat ditambah
dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur oleh Kementerian Agama.
SMK dan MAK dapat terdiri atas 3 (tiga) tingkatan kelas, yaitu kelas X (sepuluh), kelas XI
(sebelas), dan kelas XII (dua belas), atau terdiri atas 4 (empat) tingkatan kelas yaitu kelas
X (sepuluh), kelas XI (sebelas), kelas XII (dua belas), dan kelas XIII (tiga belas) sesuai
dengan tuntutan dunia kerja. SMK/MAK yang menyelenggarakan program pendidikan 4
(empat) tingkatan kelas diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.
Keterangan:
1. Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
2. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan/konten lokal.
3. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang
berdiri sendiri.
4. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
5. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45 menit.
6. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60%
dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
7. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai
dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting, namun yang
diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 (dua) jam/minggu.
8. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek
dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang
36
disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap
semesternya. Salah satu aspek mata pelajaran yang dipilih harus sesuai
dengan program keahlian yang diikutinya, dalam rangka memperkaya dan
meningkatkan kualitas keahlian yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
9. Praktek kerja lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama
setengah semester (sekitar 3 bulan); dapat pula dengan cara masuk 3 hari
dalam seminggu, setiap hari 8 jam selama 1 semester.
10.Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan
di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja
Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian.
11.SMK/MAK menyelenggarakan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
bersama dengan institusi pasangan, yang memadukan secara sistematis dan
sistemik program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian
yang diperoleh melalui bekerja langsung di institusi pasangan, terarah ubtuk
mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
12.Khusus untuk Madrasah Aliyah Kejuruan struktur kurikulum dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
13.Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha
kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai
dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
37
Pendidikan Pancasila
2. 2 2 2 2 2 2
dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa
6. 3 3 3 3 4 4
Asing Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 2 2 - - - -
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3. Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4. Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Praktikum Akuntansi Perusahaan
1. - - 6 6 7 7
Jasa, Dagang dan Manufaktur
Praktikum Akuntansi
2. - - 4 4 4 4
Lembaga/Instansi Pemerintah
3. Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
4. Komputer Akuntansi - - 5 5 5 5
5. Administrasi Pajak - - 3 3 3 3
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
Tota 46 46 46 46 46 46
l
3. Pemilihan Peminatan dan Pemilihan Mata Pelajaran Lintas Minat dan/atau
Pendalaman Minat
Kurikulum SMK/MAK dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan peminatan dan pilihan mata pelajaran lintas
minat dan/atau pendalaman minat. Dalam pemilihan mata pelajaran lintas minat
peserta didik mengambil mata pelajaran pada Paket Keahlian di luar Paket Keahlian
yang sudah dipilih dalam Program Keahlian yang sama.
38
Pemilihan peminatan dilakukan peserta didik saat mendaftar pada SMK/MAK
berdasarkan nilai rapor Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)
atau yang sederajat, nilai ujian nasional SMP/MTs atau yang sederajat, rekomendasi
guru bimbingan dan konseling/konselor di SMP/MTs atau yang sederajat, dan hasil tes
penempatan (placement test) ketika mendaftar di SMK/MAK, atau tes bakat dan minat
oleh psikolog.
C. Muatan Kurikulum
Muatan KTSP terdiri atas muatan nasional dan muatan lokal. Muatan KTSP diwujudkan
dalam bentuk struktur kurikulum satuan pendidikan dan penjelasannya.
1. Muatan nasional
Muatan kurikulum pada tingkat nasional terdiri atas kelompok mata pelajaran
A, kelompok mata pelajaran B, dan khusus untuk SMA/MA/SMK/MAK
ditambah dengan kelompok mata pelajaran C (peminatan), termasuk bimbingan
konseling dan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan.
39
serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan 2.2 Menghindarkan diri dari
pergaulan bebas dan
bebas dan zina adalah
perbuatan zina sebagai
dilarang agama
pengamalan QS al-Isra’ (17):
32, dan QS an-Nur (24): 2,
serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah 2.3 Memiliki sikap keluhuran
budi; kokoh pendirian,
Maha Mulia, Maha
pemberi rasa aman, tawakal
Memberi Rasa Aman, Maha
dan adil sebagai implementasi
Memelihara, Maha
pemahaman al-Asmau al-
Sempurna Kekuatan-Nya,
Husna: Al-Karim, Al-Mu’min,
Maha Penghimpun, Maha
Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
Adil, dan Maha Akhir
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin,
jujur dan bertanggung jawab,
malaikat-malaikat Allah
sebagai implementasi beriman
swt.
kepada malaikat-malaikat
Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku
berpakaian sesuai dengan
dengan syariat Islam
syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur 2.6 Menunjukkan perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari
adalah ajaran pokok
agama
1.7 Meyakini bahwa menuntut 2.7 Memiliki sikap semangat
keilmuan sebagai
ilmu adalah perintah Allah
implementasi pemahaman QS
dan Rasul-Nya
at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas
dan taat beribadah sebagai
dan ijtihad sebagai sumber
implementasi pemahaman
hukum Islam
terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat 2.9 Menunjukkan kepedulian
sosial sebagai hikmah dari
dan wakaf adalah perintah
perintah haji, zakat, dan
Allah dapat memberi
wakaf
kemaslahatan bagi
individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran 2.10 Bersikap tangguh dan rela
berkorban menegakkan
dakwah Nabi Muhammad
kebenaran sebagai ’ibrah dari
saw di Makkah
sejarah strategi dakwah Nabi
di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran 2.11 Menunjukkan sikap semangat
ukhuwah dan kerukunan
dakwah Nabi Muhammad
sebagai ibrah dari sejarah
saw di Madinah
strategi dakwah Nabi di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca al- 2.12 Bersikap taat aturan,
tanggung jawab, kompetitif
Qur’an dengan meyakini
dalam kebaikan dan kerja
40
bahwa taat pada aturan,
keras sebagai implementasi
kompetisi dalam kebaikan,
dari pemahaman QS al
dan etos kerja sebagai
Maidah (5): 48; QS an-Nisa
perintah agama
(4): 59; dan QS at-Taubah (9):
105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
menghindarkan diri dari
mengajarkan toleransi,
tindak kekerasan sebagai
kerukunan, dan
implementasi pemahaman QS
menghindarkan diri dari
Yunus (10): 40-41 dan QS al-
tindak kekerasan
Maidah (5): 32, serta Hadis
terkait
1.14 Meyakini adanya kitab- 2.14 Peduli kepada orang lain
dengan saling menasihati
kitab suci Allah swt.
sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul- 2.15 Menunjukkan perilaku saling
menolong sebagai cerminan
rasul Allah swt.
beriman kepada rasul-rasul
Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
(berani membela kebenaran)
mengharus-kan umatnya
dalam mewujudkan kejujuran
untuk memiliki sifat
syaja’ah (berani membela
kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat 2.17 Menunjukkan perilaku
hormat dan patuh kepada
dan patuh kepada
orangtua dan guru sebagai
orangtua dan guru sebagai
implementasi pemahaman QS
kewajiban agama
al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
terkait
1.18 Menerapkan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
jawab dan kerja sama dalam
penyelenggaraan jenazah
penyelenggaraan perawatan
sesuai dengan ketentuan
jenazah di masyarakat
syariat Islam
2.19 Menjaga kebersamaan dengan
1.19 Menerapkan ketentuan
orang lain dengan saling
khutbah, tablig, dan menasihati melalui khutbah,
dakwah di masyarakat tablig, dan dakwah
sesuai dengan syariat
Islam
2.20 Bekerjasama dalam
1.20 Menerapkan prinsip
menegakkan prinsip-prinsip
ekonomi dan muamalah
dan praktik ekonomi sesuai
sesuai dengan ketentuan
syariat Islam
syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai 2.21 Bersikap rukun dan
kompetitif dalam kebaikan
Islam dapat mendorong
sebagai implementasi nilai-
kemajuan perkembangan
nilai perkembangan
Islam pada masa kejayaan
peradaban Islam pada masa
kejayaan
1.22 Mempertahankan 2.22 Bersikap rukun dan
kompetitif dalam kebaikan
41
keyakinan yang benar
sebagai implementasi nilai-
sesuai ajaran Islam dalam
nilai sejarah peradaban Islam
sejarah peradaban Islam
pada masa modern
pada masa modern
1.23 Terbiasa membaca al- 2.23 Bersikap kritis dan
demokratis sesuai dengan
Qur’an sebagai
pesan QS Ali Imran (3): 190-
pengamalan dengan
191 dan 159, serta Hadis
meyakini bahwa agama
terkait
mengajarkan kepada
umatnya untuk berpikir
kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama
manusia sesuai dengan
mewajibkan umatnya
perintah QS Luqman (31): 13-
untuk beribadah dan
14 dan QS al-Baqarah (2): 83,
bersyukur kepada Allah
serta Hadis terkait
serta berbuat baik kepada
sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari 2.25 Berperilaku jujur,
bertanggung jawab, dan adil
akhir
sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
dan qadar Allah swt. tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan
qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
bertanggung jawab dalam
mewajibkan umatnya
kehidupan sehari-hari
untuk bekerja keras dan
bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran 2.28 Menunjukkan sikap bersatu
dan kebersamaan dalam
ketentuan pelaksanaan
lingkungan masyarakat
pernikahan berdasarkan
sebagai implementasi
syariat Islam
ketentuan pernikahan dalam
Islam
1.29 Meyakini kebenaran 2.29 Peduli kepada orang lain
sebagai cerminan
ketentuan waris
pelaksanaan ketentuan waris
berdasarkan syariat Islam
dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran 2.30 Bersikap moderat dan santun
dalam berdakwah dan
ketentuan dakwah
mengembangkan ajaran Islam
berdasarkan syariat Islam
dalam memajukan
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan
dan kedamaian dalam
dakwah dengan cara
kehidupan sehari-hari
damai, Islam diterima oleh
masyarakat di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
Islam rahmatanlil-alamin
adalah rahmatan lil-
42
sebagai pemicu kemajuan
‘alamin yang dapat
peradaban Islam di masa
memajukan peradaban
mendatang
dunia
1.33 Meyakini bahwa 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
terhadap penyimpangan
kemunduran umat Islam di
ajaran Islam yang
dunia, sebagai bukti
berkembang di masyarakat
penyimpangan dari ajaran
Islam yang benar
43
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan
Pendidikan Agama Islam dan Budi lingkup kajian Pendidikan
Pekerti pada tingkat teknis, Agama Islam dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks
Menunjukkan keterampilan
berkenaan dengan ilmu
menalar, mengolah, dan
pengetahuan, teknologi, seni,
menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam
produktif, kritis, mandiri,
konteks pengembangan potensi
kolaboratif, komunikatif dan
diri sebagai bagian dari keluarga,
solutif dalam ranah abstrak,
sekolah, dunia kerja, warga
terkait dengan pengembangan
masyarakat nasional, regional dan
dari yang dipelajarinya di
internasional. sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami,
dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.
44
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1Membaca QS al-Anfal (8):72,
QS al-Hujurat (49): 10 dan 12,
(8):72, QS al-Hujurat (49):
sesuai dengan kaidah tajwid
10 dan 12 serta Hadis
dan makharijul huruf
tentang kontrol diri
(mujahadah an-nafs), 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS al-Anfal (8:72), QS al-
prasangka baik
Hujurat (49): 10 dan 12
(husnuzzan), dan
dengan fasih dan lancar
persaudaraan (ukhuwah)
4.1.3 Menyajikan keterkaitan
antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan QS al-
Anfal (8:72), QS al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis
terkait
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2 sesuai
(17): 32, dan QS an-Nur
dengan kaidah tajwid dan
(24): 2, serta Hadis tentang
makharijul huruf
larangan pergaulan bebas
dan perbuatan zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS al-Isra’ (17): 32, dan QS
an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan
makna al-Asma’u al-Husna:
Asma’u al-Husna: al-
al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
Karim, al-Mu’min, al-
al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-Akhir dengan perilaku
al-‘Adl, dan al-Akhir
keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna 4.4 Mempresentasikan
hubungan makna beriman
beriman kepada malaikat-
kepada malaikat-malaikat
malaikat Allah swt.
Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara
berpakaian sesuai syariat
berpakaian sesuai syariat
Islam
Islam
3.6 Memahami manfaat 4.6 Melaksanakan perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-
kejujuran dalam
hari.
kehidupan sehari-hari
45
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban
menuntut ilmu dengan
menuntut ilmu untuk
kewajiban membela agama
membela agama
sesuai perintah QS at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan 4.8 Menentukan suatu hukum
berdasarkan al-Qur’an,
al-Qur’an, Hadis, dan
Hadis, dan ijtihad sebagai
ijtihad sebagai sumber
sumber hukum Islam
hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara 4.9 Menyimulasikan tata cara
ibadah haji, zakat, dan wakaf
ibadah haji, zakat, dan
wakaf
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi,
strategi, dan penyebab
strategi, dan penyebab
keberhasilan dakwah Nabi
keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah
Muhammad saw di
Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan
strategi dengan keberhasilan
keberhasilan dakwah Nabi
dakwah Nabi Muhammad
Muhammad saw di
saw di Madinah
Madinah
4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5):
3.12 Menganalisis makna QS
48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS
al-Maidah (5): 48; QS an-
at-Taubah (9): 105 sesuai
Nisa (4): 59, dan QS at-
dengan kaidah tajwid dan
Taubah (9): 105, serta
Hadis tentang taat pada makharijulhuruf
4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
aturan, kompetisi dalam
QS al-Maidah (5): 48; QS an-
kebaikan, dan etos kerja
Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9): 105 dengan fasih
dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al-Maidah
(5): 48; QS an-Nisa (4): 59,
dan QS at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna QS 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40-
41 dan QS al-Maidah (5): 32
Yunus (10): 40-41 dan QS
al-Maidah (5): 32, serta sesuai dengan kaidah tajwid
Hadis tentang toleransi, dan makharijul huruf
4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
rukun, dan
QS Yunus (10): 40-41 dan QS
menghindarkan diri dari
al-Maidah (5): 32 dengan fasih
tindak kekerasan
dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan QS Yunus (10):
40-41 dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan QS
Al-Maidah (5): 32
46
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan
antara beriman kepada kitab-
kepada kitab-kitab Allah
kitab suci Allah swt dengan
swt.
perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara
iman kepada rasul-rasul Allah
kepada rasul-rasul Allah
swt dengan keteguhan dalam
swt.
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna 4.16 Menyajikan makna syaja’ah
(berani membela kebenaran)
syaja’ah (berani membela
dan upaya mewujudkan
kebenaran) dalam
kejujuran dalam kehidupan
mewujudkan kejujuran
sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
beribadah serta hormat dan
hormat dan patuh kepada
patuh kepada orangtua dan
orangtua dan guru
guru sesuai dengan QS al-Isra’
(17): 23 dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
perawatan jenazah
perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara
khutbah, tablig, dan dakwah
khutbah, tablig, dan
dakwah
3.20 Menganalisis prinsip- 4.20 Menentukan kegiatan usaha
sesuai dengan prinsip-prinsip
prinsip dan praktik
dan praktik ekonomi dalam
ekonomi dalam Islam
Islam
3.21 Menganalisis 4.21 Menyajikan perkembangan
peradaban Islam dan faktor-
perkembangan peradaban
faktor yang mempengaruhinya
Islam pada masa kejayaan
pada masa kejayaan
(Masa Khulafaur Rasyidin
(Khulafaur Rasyidin – Bani
– Bani Umayyah)
Umayyah)
3.22 Menganalisis 4.22.1 Menyajikan perkembangan
peradaban Islam pada masa
perkembangan Islam pada
modern (1800-sekarang)
masa modern (1800-
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
sekarang)
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
3.23 Mengevaluasi makna QS 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3):
190-191, dan QS Ali Imran
Ali Imran (3): 190-191, dan
(3): 159,; sesuai dengan
QS Ali Imran (3): 159,
kaidah tajwid dan makharijul-
serta Hadis tentang
huruf
berpikir kritis dan
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
bersikap demokratis
QS Ali Imran (3): 190-191,
dan QS Ali Imran (3): 159,
dengan lancar
47
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan
ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna QS 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13-
14 dan QS al-Baqarah (2): 83
Luqman (31): 13-14 dan
sesuai dengan kaidah tajwid
QS al-Baqarah (2): 83,
dan makharijul huruf
serta Hadis tentang
4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
kewajibanberibadah dan
QS Luqman (31): 13-14 dan
bersyukur kepada Allah
QS al-Baqarah (2): 83 dengan
sertaberbuat baik kepada
lancar
sesama manusia
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta berbuat
baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
bertanggung jawab, dan adil
kepada hari akhir
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna
sikap optimis, ikhtiar, dan
kepada qadha dan qadar
tawakkal sebagai perwujudan
iman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku 4.27 Menyajikan perilaku bekerja
keras, jujur, bertanggung
bekerja keras dan
jawab, adil, dan toleransi
bertanggung jawab dalam
dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
yang berkembang di
yang berkembang di
masyarakat sebagai wujud
masyarakat
keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi
pernikahan dalam Islam
pernikahan dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan 4.29 Menggunakan ketentuan
pembagian waris Islam dalam
waris dalam Islam
kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip
strategi dakwah dan
dakwah dan
perkembangan Islam di
perkembangan Islam di
Indonesia
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai
keteladanan tokoh-tokoh
perkembangan Islam di
dalam sejarah perkembangan
Indonesia
Islam di Indonesia
48
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32Menyajikan faktor-faktor
penentu kemajuan peradaban
kemajuan peradaban Islam
Islam di dunia
di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33Menyajikan faktor-faktor
penyebab kemunduran
kemunduran peradaban
peradaban Islam di dunia
Islam di dunia
49
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
50
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 Mengembangkan perilaku
dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi yang terus
sebagai pribadi dewasa bertumbuh menjadi dewasa
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam
kesetiaan, kasih dan keadilan mewujudkan nilai-nilai Kristiani:
dalam kehidupan social kesetiaan, kasih dan keadilan
dalam kehidupan sosial
1.3 Mengakui peran Roh Kudus 2.3 Menyatakan bersedia hidup baru
dalam membaharui kehidupan sebagai wujud percaya pada
orang beriman peran Roh Kudus sebagai
pembaharu
1.4 Mensyukuri karunia Allah 2.4 Membangun hidup bersama
melalui kebersamaan dengan dengan orang lain tanpa
orang lain tanpa kehilangan kehilangan identitas
identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah 2.5 Merespons keberadaan Allah
sebagai pembaharu dalam relasi sebagai pembaharu dalam relasi
dengan sesama manusia dan dengan sesama manusia dan
alam alam
1.6 Mengakui peran Allah dalam 2.6 Mengembangkan perilaku
kehidupan keluarga tanggung jawab sebagai wujud
pengakuan terhadap peran Allah
dalam kehidupan keluarga
1.7 Menghayati nilai-nilai iman 2.7 Menampilkan nilai-nilai
Kristen dalam menghadapi gaya Kristiani sebagai filter dalam
hidup masa kini menghadapi gaya hidup masa
kini
1.8 Mengakui peran k eluarga dan 2.8 Mengkritis peran keluarga dan
sekolah sebagai lembaga sekolah sebagai lembaga
pendidikan utama dalam pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini kehidupan masa kini
1.9 Mengakui perkembangan 2.9 Mengkritisi perkembangan
kebudayaan, dan teknologi kebudayaan, dan tekonologi
sesuai pada Alkitab dengan sesuai pada Alkitab
1.10 Menerima demokrasi dan HAM 2.10 Mengembangkan sikap dan
sebagai anugerah Allah karakter yang sesuai dengan
nilai-nilai demokrasi dan HAM
1.11 Menghayati pentingnya peran 2.11 Memperjelas peran remaja
remaja selaku murid Kristus selaku murid Kristus dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
1.12 Mensyukuri pemberian Allah 2.12 Mengembangkan sikap
dalam kehidupan budaya dan bersyukur dalam kehidupan
agama budaya dan agama
1.13 Menghayati dan menjalankan 2.13 Membiasakan peran murid
peran murid Kristus sebagai Kristus sebagai pembawa
pembawa damai damai
51
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Kristen dan kajian Pendidikan Agama Kristen
Budi Pekerti pada tingkat teknis, dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks
Menunjukkan keterampilan
berkenaan dengan ilmu
menalar, mengolah, dan menyaji
pengetahuan, teknologi, seni,
secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam
kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan potensi
komunikatif dan solutif dalam
diri sebagai bagian dari keluarga,
ranah abstrak, terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga
pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional
dipelajarinya di sekolah.
dan internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
52
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi 4.1 Menyajikan hasil wawancara
yang terus bertumbuh menjadi yang berkaitan dengan ciri-ciri
dewasa pribadi yang terus bertumbuh
menjadi dewasa
3.2 Menerapkan makna nilai-nilai 4.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan
keadilan dalam kehidupan dalam kehidupan
3.3 Menganalisis peran Roh Kudus 4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus
dalam membaharui kehidupan sebagai membaharui kehidupan
orang beriman orang beriman
3.4 Menganalisis makna 4.4 Membuat program kunjungan
kebersamaan dengan orang lain sebagai bukti kebersamaan
tanpa kehilangan identitas dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas
3.5 Menelaah keberadaan Allah 4.5 Membuat karya bahan daur
sebagai pembaharu dalam relasi ulang yang mengambarkan
dengan sesama manusia dan peran Allah sebagai pembaharu
alam dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah
kehidupan keluarga dalam kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7 Menentukan berbagai aktivitas
dalam menghadapi gaya hidup yang menggambarkan nilai-nilai
masa kini Kristiani menghadapi gaya hidup
masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan 4.8 Membuat program yang
sekolah sebagai lembaga berkaitan dengan peran keluarga
pendidikan utama dalam dan sekolah sebagai lembaga
kehidupan masa kini pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi perkembangan 4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai kebudayaan dan teknologi sesuai
pada Alkitab pada Alkitab dalam bentuk
sosiodrama
3.10 Menentukan sikap dan karakter 4.10 Menunjukkan sikap dan
yang sesuai dengan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan
demokrasi dan HAM nilai-nilai demokrasi dan HAM
3.11 Menerapkan peran remaja 4.11 Memprestasikan film peran
selaku murid Kristus dalam remaja selaku murid Kristus
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai
budaya dan agama dalam budaya dan agama dalam
kehidupan kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus 4.13 Menata murid Kristus sebagai
sebagai pembawa damai pembawa damai.
53
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
54
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Allah atas 2.1 Bertanggungjawab dalam
keberadaan dirinya sebagai citra menerima diri sebagai citra
Allah dengan segala kemampuan Allah dengan segala kemampuan
dan keterbatasannya dan keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau
menciptakan dirinya sebagai laki-laki yang saling melengkapi
perempuan atau laki-laki yang dan sederajat
saling melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi 2.3 Bersikap santun menurut peran
suara hati untuk bertindak dan fungsi suara hati untuk
secara benar dan tepat sehingga bertindak secara benar dan
dapat berelasi dengan tepat sehingga dapat berelasi
sesamanya dengan sesamanya
1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap
perkembangan mass media, pengaruh massmedia, ideologi
ideologi dan gaya hidup dan gaya hidup yang
berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Kitab Suci dan Tradisi sebagai mengembangkan pemahaman
dasar iman kristiani tentang Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
yang datang untuk mewartakan mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan Allah
Allah seturut teladan Yesus Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus 2.7 Peduli terhadap orang lain
Kristus yang rela menderita, seperti pribadi Yesus Kristus
sengsara, wafat,dan bangkit yang rela menderita, sengsara,
demi kebahagiaan manusia wafat,dan bangkit demi
kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus 2.8 Responsif dan proaktif
Kristus sebagai sahabat sejati, menerima pribadi Yesus Kristus
tokoh idola, dan Juru Selamat sebagai sahabat sejati,tokoh
idola,dan Juru Selamat
1.9 Percaya pada Allah Tritunggal 2.9 Bertanggung jawab
sebagai kebenaran iman mengembangkan hidup sesuai
Kristiani iman akan Allah Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus 2.10 Peduli terhadap pelbagai
yang melahirkan, membimbing, masalah kehidupan Gereja
dan menghidupi Gereja yang dilahirkan, dibimbing,
dan dihidupi Roh Kudus
1.11 Mengagumi Gereja sebagai 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat
umat Allah dan persekutuan Allah dan persekutuan yang
yang terbuka terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan untuk
merasul dan memperjuangkan merasul dan memperjuangkan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
nilai-nilai Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi
peranan hierarki serta awam dan peranan hierarki serta
dalam Gereja awam dalam Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja 2.14 Bertanggungjawab atas tugas
sesuai kedudukan dan pokok Gereja sesuai dengan
peranannya sebagai murid kedudukan dan peranannya
Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan 2.15 Bekerjasama mengembangkan
Gereja dengan dunia sehingga keterlibatan Gereja dalam
dapat terlibat dalam kegem- kegembiraan dan keprihatinan
biraan dan keprihatinan dunia dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak 2.16 Peduli terhadap berbagai
asasi Manusia, sebagai dasar permasalahan hak asasi
panggilan untuk ikut serta manusia
menegakkan hak- hak asasi
manusia
1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 menunjukkan sikap bersyukur
pemberi hidup dalam hidup sebagai anugerah
Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan 2.18 Bertanggungjawab atas
hidupnya sebagai umat Allah panggilan hidupnya sebagai
(Gereja) dengan menentukan umat Allah (Gereja) dengan
langkah yang tepat dalam menentukan langkah yang
menjawab panggilan hidup tepat dalam menjawab
tersebut panggilan hidup tersebut
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus 2.19 Bekerjasama untuk
yang mengajarkan nilai –nilai memperjuangkan nilai-nilai
kehidupan kehidupan seperti yang
diajarkan oleh Yesus Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan 2.20 Cinta damai di tengah
bangsa Indonesia sebagai kemajemukan bangsa
anugerah Allah Indonesia
1.21 Bersyukur atas adanya 2.21 Proaktif dan responsif untuk
semangat dialog dan berdialog serta bekerjasama
kerjasama dengan umat dengan umat beragama lain
beragama lain
1.22 Bersyukur atas keterlibatan 2.22 Bertanggungjawab sebagai
aktif umat Katolik dalam umat Katolik yangterlibat aktif
membangun bangsa dan membangun bangsa dan
negara Indonesia negara Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Katolik dan kajian Pendidikan Agama Katolik
Budi Pekerti pada tingkat teknis, dan Budi Pekerti.
spesifik, detail dan kompleks
Menunjukkan keterampilan
berkenaan dengan ilmu
menalar, mengolah, dan menyaji
pengetahuan, teknologi, seni,
secara efektif, kreatif, produktif,
budaya, dan humaniora dalam
kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan potensi
komunikatif dan solutif dalam
diri sebagai bagian dari keluarga,
ranah abstrak, terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga
pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional
dipelajarinya di sekolah.
dan internasional.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis diri sebagai citra 4.1 Menunjukkan diri sebagai citra
Allah yang memiliki kemampuan Allah yang memiliki kemampuan
dan keterbatasan dan keterbatasan
3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang perempuan atau laki-laki yang
saling melengkapi saling melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan fungsi 4.3 Mengamalkan peran dan fungsi
suara hati sehingga dapat suara hati sehingga dapat
berelasi dengan sesamanya berelasi dengan sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh 4.4 Menyajikan pengaruh
massmedia, ideologi dalam gaya massmedia, ideologi dalam gaya
hidup yang berkembang hidup yang berkembang
3.5 Menguraikan Kitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman Tradisi sebagai dasar iman
kristiani kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus 4.6 Menyadari Kristus yang datang
yang datang untuk mewartakan untuk mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan Allah
Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus
wafat, kebangkitan dan kenaikan Kristus yang rela menderita,
Yesus Kristus demi kebahagiaan sengsara, wafat, dan bangkit
manusia demi kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus
Kristus sebagai sahabat sejati, Kristus sebagai sahabat sejati,
tokoh idola, dan Juru Selamat tokoh idola, dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal
sebagai kebenaran iman Kristiani sebagai kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus
yang membimbing, dan yang membimbing, dan
menghidupi Gereja menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai 4.11 Mempresentasikan tentang
umat Allah dan persekutuan Gereja sebagai umat Allah dan
yang terbuka persekutuan yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan untuk
merasul dan memperjuangkan merasul dan memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan Allah nilai-nilai Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
hierarki serta kaum awam Hierarki serta kaum awam
dalam Gereja Katolik dalam Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja 4.14 Mempraktikkan tugas pokok
sesuai dengan kedudukan dan Gereja sesuai dengan
peranannya sebagai murid kedudukan dan peranannya
Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja 4.15 Merangkum hubungan Gereja
dengan dunia agar dapat terlibat dengan dunia agar dapat terlibat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam kegembiraan dan dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi 4.16 Melaksanakan perjuangan
Manusia, sebagai dasar Gereja dalam menegakkan hak
panggilan untuk menegakkan asasi manusia
hak asasi manusia
3.17 Menganalisis makna dan 4.17 Merefleksikan makna dan
hakikat bersyukur atas hidup hakikat bersyukur atas hidup
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup 4.18 Mempresentasikan hidup
sebagai umat Allah dengan sebagai umat Allah dengan
menentukan langkah yang tepat menentukan langkah yang tepat
dalam menjawab dalam menjawab
3.19 Menerapkan nilai-nilai 4.19 Merefleksikan nilai-nilai
kehidupan sesuai dengan ajaran kehidupan sesuai dengan ajaran
Yesus Kristus Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan 4.20 Mengamalkan kemajemukan
budaya bangsa Indonesia budaya bangsa Indonesia
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna berdialog 4.21 Mempresentasikan dialog serta
serta bekerjasama dengan umat kerjasama dengan umat
beragama Lain beragama Lain
3.22 Menganalisis makna 4.22 Membangun keterlibatan aktif
keterlibatan aktif umat katolik umat Katolik dalam membangun
dalam membangun bangsa dan bangsa dan Negara Indonesia
Negara Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
b. Sistem SKS
Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran
SMK/MAK berlangsung selama 45 menit .
3. Acuan Penilaian
a. Penilaian menggunakan Acuan Kriteria yang merupakan penilaian kemajuan
peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan.
Skor yang diperoleh dari hasil suatu penilaian baik yang formatif maupun
sumatif seorang peserta didik tidak dibandingkan dengan skor peserta didik lainnya
namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan.
b. Bagi yang belum berhasil mencapai kriteria, diberi kesempatan mengikuti
pembelajaran remedial yang dilakukan setelah suatu kegiatan penilaian (bukan di
akhir semester) baik secara individual, kelompok, maupun kelas. Bagi mereka yang
berhasil dapat diberi program pengayaan sesuai dengan waktu yang tersedia baik
secara individual maupun kelompok. Program pengayaan merupakan pendalaman
atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari.
c. Acuan Kriteria menggunakan modus untuk sikap, rerata untuk pengetahuan, dan
capaian optimum untuk keterampilan
4. Prinsip
Prinsip Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik meliputi prinsip umum dan prinsip
khusus. Prinsip umum dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah sebagai
berikut.
2.1.1.1.1.1.1.1 Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur.
2.1.1.1.1.1.1.2 Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang
jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
2.1.1.1.1.1.1.3 Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
gender.
2.1.1.1.1.1.1.4 Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu
komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
2.1.1.1.1.1.1.5 Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
2.1.1.1.1.1.1.6 Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik
mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan
berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik.
2.1.1.1.1.1.1.7 Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
2.1.1.1.1.1.1.8 Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
2.1.1.1.1.1.1.9 Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan
kemajuan peserta didik dalam belajar.
Prinsip khusus dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berisikan prinsip-prinsip
Penilaian Autentik sebagai berikut.
5. Lingkup
Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap (spiritual
dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan
1. Sikap (Spiritual dan Sosial)
2. Pengetahuan
Melakukan perubahan
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada dimensi pengetahuan adalah sebagai berikut.
mempelajari pengetahuan,
menentukan pengetahuan yang
penting dan tidak penting (strategic
knowledge), pengetahuan yang sesuai
dengan konteks tertentu, dan
pengetahuan diri (self-knowledge).
3. Keterampilan
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan abstrak berupa kemampuan belajar
adalah sebagai berikut
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan kongkret adalah sebagai
berikut.
Keterampilan kongkret Deskripsi
Membiasakan gerakan
Melakukan gerakan mekanistik
(mechanism)
4. Mekanisme
a. Tingkat Kompetensi
Tingkat kompetensi merupakan batas minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Pencapaian kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas tertentu,
sedangkan pencapaian kompetensi pengetahuan dinyatakan dalam skor tertentu untuk
kemampuan berpikir dan dimensi pengetahuannya, sedangkan untuk kompetensi keterampilan
dinyatakan dalam deskripsi kemahiran dan/atau skor tertentu. Pencapaian tingkat kompetensi
dinyatakan dalam bentuk deskripsi kemampuan dan/atau skor yang dipersyaratkan pada tingkat
tertentu. Tingkat pencapaian KI dan KD berbeda untuk setiap satuan tingkat pendidikan mulai dari
SD/MI kelas awal (I–III) dan kelas atas (IV–VI), SMP/MTs kelas VII-IX, dan SMA/SMK/MA kelas X-
XII. Tingkat pencapaian kompetensi ditentukan sebagai berikut.
Kelas X
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/
PAKET C/PAKET C KEJURUAN
1 Tingkat 5 Kelas XI
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/
PAKET C/PAKET C KEJURUAN
5. Ketuntasan Belajar
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (D)
Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan
predikat Baik (B).
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam
bentuk angka dan huruf, yakni 0 – 100 untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A
sampai dengan D sebagaimana tertera pada tabel berikut.
86 - 100 A
71 - 85 B
56 - 70 C
≤ 55 D
Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 71-85 untuk
keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 71-85.
Khusus untuk SD/MI ketuntasan sikap, pengetahuan dan keterampilan ditetapkan
dalam bentuk deskripsi yang didasarkan pada modus, skor rerata dan capaian
optimum.
G. KENAIKAN KELAS
1. Ulangan harian dilaksanakan setelah 1 KD telah diajarkan. Untuk
tingkat pendidikan SMK tidak menggunakan ulangan tengah semester.
Ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas dilaksanakan
setelah siswa menyelesaikan seluruh kompetensi dasar pada semester
tersebut dilaksanakan secara bersama pada bulan desember dan juni
dengan mengacu pada standar penilaian pendidikan.
2. Hasil belajar siswa dituangkan dalam buku raport dan diserahkan ke
siswa dengan di saksikan orangtua wali murid.
3. Bagi siswa yang belum lulus pada salah satu KD maka diadakan remedy
dan pengayaan oleh guru mata pelajaran selama satu minggu.
H. KELULUSAN
1. Kriteria kelulusan
- Kelulusan siswa ditentukan sebagaimana ketentuan POS yang
ditetapkan oleh kemendikbud berupa nilai UN dan nilai sekolah
2. Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
- Pelaksanaan UN direncanakan pada bulan april minggu ke-2
- Pelaksanaan US dijadwalkan pada bulam maret minggu ke-3
3. Target Kelulusanberkisa
Menargetkan kelulusan siswa 95%-100%
4. Program-program sekolah dalam meningkatkan kualitas lulusan
SMKN 1 KRUI telah melakukan upaya_- upaya persiapan UN melalui
jam pelajaran tambahan, latihan-latihan UN, secara intensif .
5. Program Pasca UN
Untuk mengantisipasi siswa yang kemungkinan tidak lulus UN maka
diadakan
pendalaman materi pada mata pelajaran yang diujikan selama satu
bulan.
I. PEMINATAN
a) Kriteria peminatan
Peminatan di SMKN 1 KRUI memperhatikan karakteristik siswa,
kemampuan siswa dan kecenderungan siswa dalam menentukan
pilihan yang akan mereka pilih.
b) Mekanisme dan proses pelaksanaan peminatan
Mekanisme peminatan yang dikembangkan dengan melihat
kemampuan dan minat siswa, untuk melihat hal ter sebut maka
diadakan tes dan seleksi terhadap seluruh siswa dan hasil seleksi
tersebut dijadikan acuan untuk pengelompokan siswa terhadap jenis
kegiatan yang akan diikuti.