Anda di halaman 1dari 194

INDEKS KOMPOSIT

KESEJAHTERAAN ANAK
KABUPaten/kOTA
2018
INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK
KABUPATEN/KOTA 2018
Ukuran Buku: 17,6 x 25 cm
Jumlah Halaman: xii + 178 halaman
Naskah: Tim Penyusun IKKA 2018
Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Dicetak oleh: PT. PENSTA KARYA

ii INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Sambutan
K
ETERSEDIAAN data yang akurat, dapat
dipertanggungjawabkan, dan secara
periodik diperbarui adalah keniscayaan
dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan
yang baik, sebagai aspek inti dari sebuah
proses bisnis untuk mewujudkan tujuan
pembangunan. Disusunnya Indeks Komposit
Kesejahteraan Anak (IKKA) sejak tahun 2016
dimaksudkan untuk mengukur capaian kinerja
program perlindungan anak di tingkat nasional,
provinsi dan kabupaten/kota. Publikasi IKKA
juga dapat memberikan gambaran umum
mengenai tingkat perkembangan kesejahteraan
anak antar waktu dan antar daerah yang
mencakup kajian bidang-bidang yang menjadi
acuan dalam upaya peningkatan kualitas
hidup anak. Sebagai bagian dari akuntabilitas
publik, melalui publikasi ini masyarakat dapat
turut memantau dan mengawas i pelaksanaan
komitmen Pemerintah atas ratifikasi terhadap
Konvensi Hak Anak (KHA) melalui Keputusan
Presiden Nomor 36 Tahun 1990 di semua
wilayah administrasi, baik kabupaten, kota,
provinsi, maupun nasional. Di sisi lain, semua
informasi terkait pemenuhan hak-hak anak,
baik parsial maupun keseluruhan, pada semua wilayah administrasi dapat
dimanfaatkan oleh semua pihak, dalam upaya melakukan perbaikan
pemenuhan hak-hak anak dan kesejahteraan anak.
Berdasarkan beberapa temuan pokok pada publikasi ini, masih banyak yang
harus dikerjakan untuk memberikan perlindungan kepada anak. Tren IKKA
selama 4 tahun menunjukkan peningkatan nilai yang signifikan dari 64,02
menjadi 70,50 pada tahun 2018. Jika melihat masing-masing dimensinya,
pemenuhan hak identitas, hak perlindungan, dan hak kelangsungan hidup
anak sudah tersampaikan dengan baik. Dengan demikian, diperlukan
upaya-upaya inovasi yang memiliki daya ungkit tinggi untuk meningkatkan
pemenuhan hak tumbuh kembang dan partisipasi anak. Secara geografis ,
kesenjangan antar daerah juga masih cukup tinggi, di mana hanya sekitar
35% provinsi yang nilai indeksnya di atas angka nasional. Oleh karena
itu, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah harus
bekerja lebih keras untuk melakukan perbaikan pemenuhan hak-hak anak
dan meningkatkan kesejahteraan anak, agar anak-anak Indonesia menjadi
anak-anak yang berkualitas, demi Indonesia maju.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 iii


Saya berharap pemanfaatan publikasi ini juga dapat dijadikan sebagai acuan
dalam perencanaan di bidang perlindungan anak di kementerian/lembaga
dan pemerintah daerah, khususnya yang lingkup kerjanya berkaitan dengan
pemenuhan hak anak. Sebagaimana RPJMN 2019-2024 telah menggunakan
IKKA 2018 sebagai baseline data untuk menetapkan target capaian program
perlindungan anak, hal yang sama kami harapkan dari Pemerintah Daerah
dalam penyusunan target RPJMD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Akhir kata, terima kasih dan penghargaan sebesar-sebesarnya saya
sampaikan kepada Tim Penyusun yang telah bekerja keras mewujudkan
publikasi yang sangat kita nantikan ini. Semoga publikasi ini dapat
memberikan sumbangan bagi upaya perlindungan anak Indonesia.

Jakarta, Desember 2019


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Republik Indonesia

I Gusti Ayu Bintang Darmawati

iv INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Ucapan

Terima Kasih
S
EJAK meratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) pada tahun 1990, Pemerintah
Indonesia mengakui hak-hak anak secara absolut dan mendorong terciptanya
usaha pemenuhan hak-hak anak di Indonesia. Sebuah janji untuk menghormati,
melindungi dan mempromosikan hak-hak semua anak, memastikan semua anak
bebas dari diskriminasi, kekerasan dan penelantaran. KHA juga mengakui peran
sentral orang tua dan keluarga dalam pengasuhan dan perlindungan terhadap
anak serta mengingatkan kewajiban Negara untuk membantu orang tua dalam
mewujudkannya.
Dalam rangka mengukur pencapaian pemenuhan hak-hak anak secara parsial
maupun keseluruhan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak telah mengembangkan Indeks Komposit Kesejahteraan Anak (IKKA) pada
tahun 2016. Terbitnya IKKA ini sudah dinantikan juga untuk melihat kemajuan
dalam upaya perlindungan anak di Indonesia, khususnya di tingkat kabupaten dan
kota sebagai daerah otonom. Indeks Komposit Kesejahteraan Anak (IKKA) Tahun
2019 ini merupakan publikasi keempat yang memuat IKKA tingkat kabupaten dan
kota pada tahun 2018.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada
Tim yang bekerja dengan penuh dedikasi menyusun publikasi ini. Secara khusus
disampaikan terima kasih kepada Soedarti Surbakti selaku ketua Tim merangkap
editor utama, Wynandin Imawan selaku koordinator teknis dan penulis, Arizal
Ahnaf selaku editor serta anggota tim lainnya yang telah memberikan kontribusi
atas upaya ini. Juga disampaikan terima kasih kepada Ciput Eka Purwianti, S.Si, MA
selaku Asdep Situasi Darurat dan Pornografi dan Penanggungjawab kegiatan ini.
Penyiapan data dan indikator yang digunakan dalam publikasi ini bersumber dari
berbagai data Badan Pusat Statistik (BPS) dan difasilitasi oleh Nurma Midayanti,
Gantjang Amanullah, Nursyahrizal, Mariet Tetty Nuryetti, Amiek Chamami dan
Zulhan Rudyansyah. Serangkaian kegiatan rapat konsultasi dengan Kementerian
dan Lembaga serta Focus Group Discussion telah diselenggarakan dalam rangka
memperoleh masukan dan komentar sebelum publikasi ini naik cetak.
KPPPA mengharapkan dukungan BPS terus berlanjut untuk dapat meneruskan
publikasi berikutnya. Dan disadari publikasi ini masih memiliki banyak kelemahan.
Untuk itu kritik dan saran demi perbaikan di masa datang sangat diharapkan.

Deputi Bidang Perlindungan Anak,

Nahar, SH., M.Si

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 v


TIM PENYUSUN

Pembina
I Gusti Ayu Bintang Darmawati

Pengarah
Pribudiarta Nur Sitepu
Nahar

Penanggung Jawab
Ciput Eka Purwianti

Penulis
Wynandin Imawan

Editor
Soedarti Surbakti
Arizal Ahnaf
Sekretariat
Kontributor Sumbono
Winarti Dita Andriasari
Gantjang Amanullah Supartun
Nurma Midayanti Sri Lestari
Nursyahrizal Yosephine Anis
Mariet Tetty Nuryetti Widia Karolina
Ano Herwana Ivana Ulimaninta
Harya B. Surbakti Nendiana Apriani
Rusman Desiar

Pengolahan Data Desain


Amiek Chamami Abdul Rachman
Eko Sriyanto Zulhan Rudyansyah

vi INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


DAFTAR ISI
SAMBUTAN ____________________________________________________ iii
UCAPAN TERIMA KASIH _________________________________________ v
DAFTAR ISI_____________________________________________________ vII
DAFTAR SINGKATAN____________________________________________ viii
IKHTISAR EKSEKUTIF____________________________________________ ix
PENDAHULUAN_________________________________________________ 1
1. Latar Belakang _______________________________________________ 3
2. Kedudukan Informasi Kesejahteraan Anak_________________________ 5
MENGUKUR KESEJAHTERAAN ANAK______________________________ 11
1. Perlindungan dan Kesejahteraan Anak___________________________ 13
2. Dimensi Hak Anak dalam IKKA__________________________________ 15
3. Metode Penghitungan IKKA____________________________________ 19
4. Identifikasi Sumber Data_______________________________________ 22
5. Penghitungan IKKA 2018______________________________________ 23
KESEJAHTERAAN ANAK INDONESIA, PERKEMBANGAN 2015-2018____ 25
1. Tingkat Kesejahteraan Anak ____________________________________ 28
2. Pencapaian IKKA Tingkat Provinsi 2018___________________________ 31
3. Pemenuhan Hak Anak_________________________________________ 36
PERKEMBANGAN KESEJAHTERAAN ANAK
TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2015-2018___________________________ 43
1. Kesejahteraan Anak Tingkat Kabupaten/Kota______________________ 45
2. Status Pencapaian Kesejahteraan Tingkat Kabupaten/Kota___________ 49
CATATAN KHUSUS DALAM PENCAPAIAN IKKA 2015-2018____________ 57
1. Pengantar___________________________________________________ 59
2. Pencapai Tertinggi IKKA 2018___________________________________ 60
3. Kabupaten dan Kota dalam Kwadran Kesejahteraan_________________ 63
4. Keberhasilan DI Yogyakarta (Best Practices)_______________________ 66
5. Jawa Timur: Provinsi Paling Maju dalam Kesejahteraan Anak__________ 69
DAFTAR PUSTAKA______________________________________________ 77
LAMPIRAN_____________________________________________________ 79
KERANGKA KERJA PENGUKURAN IKKA___________________________ 81
1. Acuan Kesejahteraan Anak_____________________________________ 81
2. Perumusan IKKA______________________________________________ 83
3. Penetapan Situasi Ideal dan Situasi Terburuk_______________________ 85
4. Penghitungan IKKA dengan 11 Indikator__________________________ 86
5. Klasifikasi Status Pencapaian____________________________________ 90
LAMPIRAN TABEL_______________________________________________ 91

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 vii


Daftar Singkatan
AKB Angka Kematian Bayi
AKBa Angka Kematian Balita
AKN Angka Kematian Neonatal
APS Angka Partisipasi Sekolah
Balita Bawah Lima Tahun
BBLR Berat Badan Lahir Rendah
BPS Badan Pusat Statistik
Bumil Ibu hamil
CDI Child Development Index
CRC Convention on the Rights of the Child
DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
HDI Human Development Index
IKKA Indeks Komposit Kesejahteraan Anak
IKKU Indikator Kunci Kinerja Utama
IKU Indikator Kinerja Utama
IPM Indeks Pembangunan Manusia
K/L Kementerian/Lembaga
KBI Kawasan Barat Indonesia
KHA Konvensi Hak-hak Anak
KPAI Komisi Perlindungan Anak Indonesia
KPPPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
KTI Kawasan Timur Indonesia
KTP Kartu Tanda Penduduk
LPJ Laporan Pertanggungjawaban
NIK Nomor Induk Kependudukan
OPD Organisasi Perangkat Daerah
PAUD Pendidikan Anak Usia Dini
RAPBN Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Sakernas Survei Angkatan Kerja Nasional
SD Sekolah Dasar
SDKI Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
SJB Sumatera Jawa Bali
SMA/K Sekolah Menengah Atas/Kejuruan
SMP Sekolah Menengah Pertama
SP Sensus Penduduk
Supas Survei Penduduk Antar Sensus
Susenas Survei Sosial Ekonomi Nasional
UK United Kingdom
UU Undang-Undang

viii INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


IKHTISAR EKSEKUTIF
... walaupun kesenjangan pencapaian
kesejahteraan anak antarwilayah tetap ada,
namun tingkat kesenjangan antarwilayah terus
menurun pada periode 2015-2018...

P
EMENUHAN hak anak dimaksudkan untuk memastikan
kebutuhan anak untuk tumbuh dan berkembang
secara jasmani, rohani, dan sosial dapat diwujudkan,
sehingga ketika anak memasuki usia dewasa akan dapat
menjadi sumber daya pembangunan yang berkualitas
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.
Kajian tentang kemajuan kesejahteraan anak telah dilakukan
dengan membuat publikasi tentang Indeks Komposit Kesejahteraan
Anak tingkat Kabupaten dan Kota setiap tahun sejak tahun 2015.
Publikasi ini merupakan publikasi keempat dengan judul Indeks
Komposit Kesejahteraan Anak Kabupaten/Kota 2018.
Kajian perkembangan kesejahteraan anak dalam publikasi ini
memuat status kesejahteraan anak tingkat kabupaten/kota,
provinsi, dan nasional tahun 2018 dan perkembangan 2015-2018.
Hasil kajian secara ringkas adalah:

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 ix


1. Tingkat kesejahteraan anak tahun 2018 yang diukur dengan
IKKA juga memberi makna tingkat pemenuhan hak anak
Indonesia yang terdiri dari: (1) hak kelangsungan hidup, (2) hak
perlindungan, (3) hak tumbuh kembang, (4) hak partisipasi,
dan (5) hak identitas mencapai angka 70,5 atau secara umum
70,5 persen anak Indonesia telah dapat dipenuhi haknya serta
berada pada status kesejahteraan anak tingkat menengah.
2. Dibandingkan tahun 2015, tingkat kesejahteraan anak di semua
kabupaten/kota dan provinsi telah meningkat, demikian juga
sebagian besar status kesejahteraan anak kabupaten/kota
telah meningkat ke tingkatan yang lebih tinggi.
3. Dari 25 kabupaten dengan IKKA terendah, sebanyak 19
kabupaten merupakan wilayah dengan status pencapaian
Sangat Rendah (IKKA di bawah 50) berasal dari tiga provinsi:
Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.
4. Dari 25 kabupaten dan kota dengan IKKA tertinggi, hanya dua
wilayah di antaranya belum mencapai IKKA = 80, dan lima
kabupaten yang mencapai status kesejahteraan Tinggi adalah
Bantul, Sleman, Belitung, Kulon Progo, dan Sidoarjo.
5. Pada periode 2015–2018: 16 kabupaten dan kota telah
meningkat status pencapaian dari menengah ke tinggi, 155
kabupaten dan kota telah meningkat status pencapaian dari
rendah ke menengah.
6. Kesenjangan pencapaian kesejahteraan anak di tingkat provinsi
ditunjukkan oleh rentang IKKA tertinggi dicapai DI Yogyakarta
sebesar 82,9 terhadap IKKA terendah dicapai Papua sebesar
56,7, atau kesenjangan pencapaian pada tingkat provinsi
mencapai 26,2 poin.
7. Pada tingkat kabupaten dan kota, kesenjangan IKKA tertinggi
(Kota Blitar sebesar 85,3 dengan status pencapaian Tinggi)
dan IKKA terendah (Kabupaten Yahukimo sebesar 39,9 dengan
status pencapaian Sangat Rendah) adalah sebesar 45,4 poin.
Kesenjangan pada kedua wilayah tersebut terletak pada
pemenuhan empat hak anak yaitu: Perlindungan, Tumbuh
Kembang, Partisipasi, dan Identitas.
8. Ada 18 kota dan 5 kabupaten pada tahun 2018 mencapai status
kesejahteraan tinggi dengan IKKA ≥ 80,0 di mana 11 kota dan
satu kabupaten di antaranya pada 2015 menyandang status
kesejahteraan anak menengah (66,7 ≤ IKKA < 80,0). Kenaikan
IKKA antara 2015-2018 dari 23 kabupaten/kota tersebut
bervariasi antara 1,5 poin (Kabupaten Belitung) dan 8,4 poin
(Kota Jakarta Selatan).

x INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


9. Keseimbangan pembangunan kesejahteraan dilihat dari
besaran IPM dan IKKA, untuk tingkat kabupaten/kota
terhadap nasional yang dipetakan ke dalam empat kwadran
kesejahteraan, yaitu:
a) Kwadran-I: IPM dan IKKA lebih tinggi dari angka nasional,
b) Kwadran II: IPM lebih rendah dari angka nasional, tetapi IKKA
lebih tinggi dari angka nasional,
c) Kwadran-III: IPM dan IKKA lebih rendah dari angka nasional,
dan
d) Kwadran-IV: IPM lebih tinggi dari angka nasional, tetapi IKKA
lebih rendah dari angka nasional.
Kabupaten dan kota yang termasuk dalam Kwadran-I dan
Kwadran-III masing-masing berjumlah 115 wilayah dan 290
wilayah, sehingga pembangunan seimbang dapat dikatakan
terjadi pada 405 wilayah atau 79% dari seluruh kota dan
kabupaten di Indonesia.
11. Kunci bagi keberhasilan pembangunan kualitas hidup anak
di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pemenuhan hak anak
atas kebutuhan tumbuh kembang khususnya PAUD menjadi
perhatian keluarga di DI Yogyakarta, di pihak lain angka
kemiskinan DI Yogyakarta yang lebih tinggi dari pada angka
nasional tidak menyebabkan kurangnya perhatian keluarga
pada hak-hak anak.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 xi


xii INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Kedudukan Informasi Kesejahteraan AnaK

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 1


2 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Secara umum, kesejahteraan menyatakan suatu keadaan yang
menggambarkan tingkat pemenuhan kebutuhan hidup baik dari
sisi lahir yaitu ekonomi dan sosial, dan sisi batin yaitu rasa aman
dan bahagia bagi individu dan seluruh lapisan masyarakat. Ukuran
kemajuan tingkat kesejahteraan lahir adalah berkurangnya jumlah
penduduk miskin serta meningkatnya IPM (Indeks Pembangunan
Manusia), sedangkan kemajuan kesejahteraan batin ditunjukkan
dengan meningkatnya Indeks Tingkat Kebahagiaan1.
Kemajuan kesejahteraan penduduk Indonesia dapat dilihat dari
indikator makro yang dilaporkan Badan
Konvensi Hak Anak Pusat Statistik (BPS) sebagai berikut: (i) angka
kemiskinan menurun dari 10,86 persen pada
(KHA) mengamanatkan bulan Maret tahun 2016 menjadi 9,82 persen
pada pemerintah dan pada bulan yang sama pada tahun 2018; (ii) IPM
meningkat dari 69,6 pada tahun 2015 menjadi
masyarakat akan pentingnya 70,8 pada tahun 2017; (iii) Indeks Kebahagiaan
meningkat dari 65,4 pada tahun 2014 menjadi
memenuhi hak-hak anak, 70,69 pada tahun 2017; dan (iv) Produk
untuk menjamin dua hal: Domestik Bruto (PDB) perkapita pada tahun
2015 berjumlah Rp45,1 juta meningkat menjadi
(1) kesejahteraan anak, Rp55,5 juta pada tahun 2018. Perkembangan
(2) menyiapkan generasi kesejahteraan rakyat yang dilaporkan BPS
tersebut diharapkan akan berdampak pada
penerus yang berkualitas peningkatan kualitas hidup anak dan juga pada
peningkatan kesejahteraan anak di Indonesia
sampai pada tingkat kabupaten dan kota yang
akan dilaporkan dalam publikasi ini
Kehidupan bangsa di masa datang ditentukan oleh tingkat
kesejahteraan dan kualitas hidup anak2 saat ini sebagai generasi
penerus. Tingkat kesejahteraan anak Indonesia yang diukur dengan
1 BPS melaporkan penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia, demikian juga IPM dan Indeks
Kebahagiaan menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
2 Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang
masih dalam kandungan (Pasal 1, butir 1, UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak)

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2017


2018 3
Indeks Komposit Kesejahteraan Anak (IKKA) juga menyatakan
tingkat kualitas hidup anak dengan menunjukkan besaran tingkat
pemenuhan hak anak (Imawan, 2017). Penyediaan IKKA secara
berkelanjutan sangat penting karena dapat digunakan memantau
kemajuan pembangunan yang dimaksudkan untuk memenuhi hak-
hak anak di semua tingkatan pemerintahan. Perkembangan IKKA
tingkat nasional pada tahun 2015-2018 menunjukkan indikasi baik
dengan adanya kemajuan tingkat kesejahteraan anak Indonesia,
yaitu dari 64,0 pada tahun 2015 menjadi 70,5 pada tahun 2018.
Kualitas anak Indonesia telah meningkat baik dilihat dari sisi kualitas
fisik maupun kualitas mental. Secara fisik dapat ditunjukkan bahwa
anak Indonesia usia dini mempunyai derajat dan status kesehatan
yang meningkat yang ditunjukkan oleh angka kematian balita yang
menurun serta menurunnya angka morbiditas anak usia 5-17 tahun.
Pada tahun 2015 misalnya tercatat Angka Kematian Balita (AKBa)
mencapai 25,7 atau sekitar 26 anak meninggal sebelum berumur 5
tahun dari setiap 1.000 kelahiran hidup, dan pada tahun 2018 AKBa
diperkirakan turun menjadi 24,8. Demikian angka morbiditas anak
umur 5-17 tahun yang pada tahun 2015 dilaporkan mencapai 23,5
persen telah menurun menjadi 17,1 persen pada tahun 2018.
Di sisi lain, pada usia lebih tua, Angka Partisipasi Sekolah (APS)
khususnya pada usia 5–17 tahun semakin tinggi menunjukkan
banyak anak Indonesia yang akan memiliki tingkat kecerdasan dan
ketrampilan semakin tinggi. Pada tahun 2015 persentase anak usia
5-17 tahun yang bersekolah sebanyak 85,08 persen meningkat
menjadi 89,45 pada tahun 2017.
Namun demikian permasalahan yang terkait dengan rentannya
kehidupan anak seperti kasus kekerasan pada anak, baik sebagai
korban maupun sebagai pelaku, menunjukkan bahwa upaya
mengawal agar anak Indonesia tumbuh dan berkembang
secara baik menemukan tantangan yang serius. Demikian juga
permasalahan pekerja anak dan perkawinan anak (umur 10-17
tahun) menjadi hambatan bagi anak Indonesia untuk tumbuh dan
berkembang dengan normal secara fisik dan mental. Prevalensi
kekerasan terhadap anak tahun 2018 baru akan diperoleh pada
awal tahun 2019, karena pada saat ini Survei Kekerasan terhadap
Anak (SKTA) 2018 sedang dilaksanakan. Sementara itu, berdasarkan
hasil Susenas 2015 prevalensi perkawinan usia anak 10-17 tahun
secara nasional adalah 0,76 persen menurun menjadi 0,74 pada
tahun 2017, dan hasil Sakernas 2017 menunjukkan prevalensi
pekerja anak usia 10-17 tahun menurun menjadi 5,58 persen dari
5,99 persen tahun 2015.
Peningkatan kesejahteraan anak Indonesia seperti tercermin
dari adanya perbaikan beberapa indikator, pada satu sisi

4 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


meningkatkan optimisme pada upaya pembangunan dan
pemerataan kesejahteraan, tetapi di sisi lain tetap menimbulkan
pertanyaan tentang apakah tingkat kesejahteraan dan khususnya
kesejahteraan anak di Indonesia telah merata dinikmati semua
anak seluruh kabupaten dan kota. Oleh karena itu untuk memantau
dan memahami pengurangan kesenjangan kesejahteraan anak
antarwilayah, IKKA kabupaten dan kota juga akan dibahas dalam
publikasi ini. Perkembangan tingkat pemerataan kesejahteraan
anak tingkat kabupaten dan kota pada tahun 2015-2018 akan
ditinjau dari besaran IKKA, lima Indeks Dimensi Hak, serta beberapa
indikator tunggal utama yaitu: (1) AKBa, (2) angka morbiditas anak
5–17, (3) prevalensi imunisasi dasar dan lengkap pada balita; (4)
angka partisipasi PAUD anak usia 2–4 tahun, (5) APS anak 5–17
tahun, (6) anak 0–17 tahun yang berwisata, (7) kepemilikan akta
kelahiran pada anak.
Indikator di atas dapat bermanfaat untuk menunjukkan seberapa
besar tingkat dan ketimpangan antarwilayah
serta kinerja dalam mengurangi kesenjangan
... ketimpangan kesejahteraan anak di tingkat kabupaten dan
dalam pembangunan kota, provinsi, serta kawasan barat dan timur
Indonesia. Walaupun secara umum sebagian
kesejahteraan di Indonesia daerah khususnya kota telah menunjukkan
pemenuhan hak-hak anak secara parsial tetapi
bukan hanya ditandai oleh sebagian yang lain khususnya kabupaten
ketimpangan pendapatan, belum dapat memenuhi hak-hak anak yang
sama sehingga dikhawatirkan pertumbuhan
tetapi juga ditandai oleh perkembangan anak di wilayah yang agak
ketimpangan akses pada tertinggal tidak akan optimal. Adalah perlu
juga diketahui pencapaian pemenuhan
pelayanan sosial dasar ... kebutuhan anak secara keseluruhan aspek
hak-hak anak Indonesia di setiap kabupaten
dan kota (komposit). Dengan demikian dapat
dipetakan kemajuan dari pencapaian kesejahteraan anak dari
setiap kabupaten dan kota.

2. Kedudukan Informasi Kesejahteraan Anak3


Kebutuhan akan informasi tentang tingkat pencapaian
kesejahteraan anak merupakan bagian dari upaya peningkatan
kesejahteraan anak sebagaimana diamanatkan oleh Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.

3 Menurut Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak Pasal 1 Kesejahteraan
Anak adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan anak yang dapat menjamin pertumbuhan
dan perkembangannya dengan wajar, baik secara rohani, jasmani maupun sosial;

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 5


Peningkatan kesejahteraan anak merupakan program pemerintah
yang selama ini dilakukan oleh banyak kementerian/lembaga
(K/L) yang dalam tugas dan fungsinya berkaitan dengan upaya
pembangunan dan pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan,
perlindungan, dan penyantunan. Informasi yang disebutkan
sebelumnya memberikan gambaran tentang pencapaian dan
masalah yang dihadapi anak Indonesia, ditinjau dari beberapa
aspek kesejahteraan anak.
Informasi mengenai tingkat pencapaian atau permasalahan
tersebut di atas belum memberikan gambaran utuh tentang
kesejahteraan anak Indonesia, tetapi lebih kepada gambaran
pencapaian sektoral dari program-program yang berkaitan
dengan upaya pemeliharaan kesehatan, pengembangan sumber
daya manusia, perlindungan dan penyantunan anak yang
bermasalah. Namun demikian jika keseluruhan informasi tersebut
dimanfaatkan secara tepat untuk merumuskan kebijakan, maka
kebijakan tersebut akan lebih tepat sasaran.
IPM dan angka pengangguran terbuka merupakan Indikator Kinerja
Kunci Utama (IKKU) kepala daerah yang diwajibkan untuk ditentukan
target pencapaiannya setiap tahun pada saat mengajukan RAPBD,
serta wajib dilaporkan dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)
kepala daerah kepada DPRD. Jika terjadi peningkatan IPM yang
signifikan, peningkatan lebih tinggi dari daerah lainnya, maka
daerah tersebut akan mendapat insentif dalam pembagian Dana
Alokasi Umum (DAU). Dalam posisi demikian kepala daerah akan
memberikan perhatian dan dorongan pada kinerja meningkatkan
IPM bagi jajaran pemerintah daerah.
Masuknya IKKA dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, maka indeks komposit ini
dapat diposisikan sebagai IKKU bagi kepala daerah dalam rangka
peningkatan kesejahteraan anak, hal ini akan meningkatkan
pemanfaatan IKKA dalam perancangan program dan perumusan
kebijakan yang kondusif. Hal ini dapat dilakukan melalui analisis
situasi melihat keadaan dan posisi kesejahteraan anak dengan
menggunakan informasi kesejahteraan rakyat. Perumusan
kebijakan dan perencanaan program akan dengan sendirinya
bersifat kebijakan berdasar fakta (evidence-base policy making)4.
Indikator tunggal kesejahteraan yang berjumlah 11 indikator dapat
menunjukkan capaian pemenuhan hak-hak anak menurut lima
4 Sesungguhnya informasi terpadu yang merangkum beberapa dimensi tentang upaya
kesejahteraan sangat diperlukan dalam kerangka pengambilan keputusan terpadu dan terkait
lintas sektor. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan contoh informasi terpadu
yang merangkum tingkat pencapaian pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan
pendapatan.

6 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


dimensi hak anak yaitu: (1) kelangsungan hidup, (2) perlindungan,
(3) tumbuh kembang, (4) partisipasi, dan (5) identitas. Indikator
tersebut yang dapat memberikan gambaran hasil program sektoral,
akan berfungsi ganda, yaitu pertama, menunjukkan kinerja
kebijakan program K/L dengan tugas dan fungsi yang sesuai dan
terkait dengan setiap indikator, dan kedua memudahkan institusi
PA di pusat dan daerah melakukan advokasi bagi K/L sesuai tugas
dan fungsi berkaitan dengan dimensi hak anak.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (KPPPA) merupakan institusi yang mempunyai tugas dan
fungsi merumuskan kebijakan tentang kesetaraan gender dan
perlindungan anak, termasuk melakukan koordinasi dengan K/L
yang mempunyai tugas dan fungsi berkaitan dengan pelindungan
anak serta upaya peningkatan kesejahteraan anak. Ketersediaan
IKKA akan dapat digunakan untuk mengukur kinerja program
perlindungan anak bagi KPPPA. IKKA juga dapat memberikan
gambaran umum tentang tingkat perkembangan kesejahteraan
anak antarwaktu dan antardaerah yang mencakup kajian bidang-
bidang yang menjadi acuan dalam upaya peningkatan kualitas
hidup anak.
Pada tingkat global, Unicef melakukan pengukuran kesejahteraan
pada negara maju dengan menggunakan pendekatan well-
being, yaitu pemenuhan aspek kesejahteraan dalam dimensi: (1)
materi mengukur dua komponen: (i) kekurangan uang dan (ii)
kekurangan materi, (2) kesehatan dan keselamatan, mengukur tiga
komponen: (i) kesehatan pada saat lahir, (ii) pelayanan kesehatan
preventif, (iii) kematian anak; (3) pendidikan mengukur dua
komponen: (i) partisipasi sekolah, (ii) pencapaian pendidikan; (4)
perilaku dan risiko mengukur tiga komponen: (i) perilaku sehat, (ii)
perilaku berisiko, (iii) paparan terhadap kekerasan; (5) perumahan
dan lingkungan mengukur dua komponen; (i) perumahan, (ii)
keselamatan lingkungan. Secara keseluruhan Child Well-being
Index5 menggunakan 26 indikator tunggal.
Upaya memperbaiki kualitas hidup anak dengan memonitor
pemenuhan hak anak baik dengan pendekatan welfare maupun
well-being6 merupakan langkah global yang dilakukan oleh badan
dunia serta institusi lain dengan jangkauan kerja global seperti
Unicef dan UK Save The Children. Pada sisi lain monitoring ini dapat
dipandang sebagai suatu kegiatan untuk mengawal sampai sejauh

5 Lihat UNICEF Office of Research (2013). ‘Child Well-being in Rich Countries: A comparative
overview’, Innocenti Report Card 11, UNICEF Office of Research, Florence.
6 ‘Well-being’ merupakan pendekatan melihat kesejahteraan merupakan hasil positif yang
berarti bagi penduduk dan banyak sektor dalam kehidupan sosial, hal ini ditunjukkan
bagaimana penduduk merasakan bahwa kehidupannya berlangsung baik.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 7


mana komitmen negara yang telah meratifikasi Convention on The
Rights of The Child (CRC) serta sekaligus untuk melihat keterlibatan
masyarakat, khususnya orang tua. Sebagai negara yang telah
meratifikasi CRC, Indonesia perlu memastikan pemenuhan hak-hak
anak di seluruh kabupaten dan kota serta provinsi di seluruh negeri.
Banyaknya jenis data yang tersedia untuk menghitung indikator
pada tingkat kabupaten/kota membatasi bidang pemenuhan hak
anak yang dicakup dalam IKKA.
Upaya memenuhi hak anak merupakan komitmen negara,
sebagaimana tercantum dalam Keputusan Presiden RI No. 36
Tahun 1990, tentang Pengesahan Convention on the Rights of the
Child (Konvensi tentang Hak-Hak Anak), yang disepakati para
pemimpin dunia pada tahun 1989. Dasar hukum bagi upaya
pemenuhan hak anak telah diperbaharui (disempurnakan) dalam
Undang-Undang (UU) No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Hak-hak anak
menurut UU No. 35 Tahun 2014 meliputi hak untuk memperoleh:
(1) kelangsungan hidup (survival), (2) perlindungan (protection),
(3) tumbuh kembang (development), (4) partisipasi (participation);
dan (5) identitas (identity). Hak memperoleh Akta Lahir (identitas)
sangat penting bagi setiap anak Indonesia karena akta kelahiran
menjadi salah satu prasyarat untuk memperoleh pendidikan dan
layanan kesehatan.
Indikator kesejahteraan anak dapat dirumuskan dari ke-5 dimensi
hak anak tersebut di atas untuk mengevaluasi tingkat pencapaian
upaya pemenuhan hak-hak anak, yang sekaligus dapat memberikan
gambaran umum tentang kualitas hidup anak dan kesejahteraan
anak di setiap kabupaten dan kota. Manfaat lain dari keberadaan
indikator kesejahteraan anak adalah untuk membuat kajian-kajian
tentang status kesejahteraan anak. Untuk memastikan bahwa
perbaikan dan peningkatan atas kesejahteraan anak dilakukan
di tingkat kabupaten dan kota secara berkesinambungan,
maka menetapkan IKKA sebagai indikator kinerja utama (IKU)
merupakan langkah dan kebijakan yang integral dengan kebijakan
peningkatan kesejahteraan rakyat.

8 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Hak
01
Anak
KELANGSUNGAN 02
HIDUP
PERLINDUNGAN

03
TUMBUH 04
KEMBANG
PARTISIPASI

05
IDENTITAS

Gambar 1 Lima dimensi hak anak

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 9


10 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
MENGUKUR
KESEJAHTERAAN ANAK
1. Perlindungan dan Kesejahteraan Anak
2. Dimensi Hak Anak dalam IKKA
3. Metode Penghitungan IKKA
4. Identifikasi sumber datA
5. Penghitungan IKKA

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 11


... perlindungan anak bermakna
memberikan jaminan pemenuhan
atas hak-hak anak sebagaimana
diatur oleh CRC ...

12 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


MENGUKUR
KESEJAHTERAAN ANAK
1. Perlindungan dan Kesejahteraan Anak
Makna perlindungan anak seyogyanya adalah jaminan bahwa
seorang anak akan diberikan kebutuhan yang merupakan
haknya sebagaimana diatur dalam CRC atau KHA serta peraturan
perundangan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi insan
dewasa yang berkualitas dan sejahtera. Jika semua kebutuhan
dapat diberikan artinya jaminan dapat dipenuhi bagi semua anak
tanpa kecuali maka kesejahteraan anak akan dapat diwujudkan
dengan lebih mudah; dan hidup anak Indonesia akan berkualitas
karenanya. Dalam konteks ini, perlindungan dan kesejahteraan
anak dapat disebutkan sebagai suatu padanan antara prasyarat
dan hasil dalam suatu rangkaian proses mewujudkan hidup anak
berkualitas.

• Dalam perjalanan hidup dari janin hingga umur 18 tahun, dibutuhkan tiga layanan
mendasar: kesehatan, pendidikan, catatan sipil bagi anak untuk berkembang
secara berkualitas
• Skema Perlindungan Anak sebagaimana diatur dalam KHA merupakan syarat
perlu untuk mencapai tujuan dimaksud

PERLINDUNGAN ANAK
Jaminan bahwa anak akan diberikan kebutuhan yang merupakan haknya
sebagaimana diatur KHA, agar menjalani hidup berkualitas dan sejahtera

Dimensi Hak Anak Indonesia

Kelangsungan Tumbuh
Perlindungan Partisipasi Identitas
Hidup kembang

KESEJAHTERAAN ANAK
Keadaan menggambarkan terpenuhinya kebutuhan hidup lahir dan batin

Skema 1 Perlindungan dan Kesejahteraan Anak

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 13


Skema 1 memberikan gambaran mekanisme kerja perlindungan
anak dapat mewujudkan kesejahteraan anak, melalui pemenuhan
hak anak yang akan dapat meningkatkan kualitas hidup anak.
Adalah penting memahami hak-hak anak untuk memudahkan
menentukan dan memilih indikator output atau indikator
outcome yang dapat menjelaskan makna indikator yang dipilih
dan kaitannya dengan hak yang direpresentasikan. Pemanfaatan
lain adalah indikator yang dipilih merupakan indikator yang
dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan atau program
yang diimplementasikan K/L terkait sesuai tugas pokoknya dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
KHA berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 36 Tahun 1990
tentang Pengesahan Convention on the Rights of the Child merupakan
komitmen negara untuk memenuhi hak-hak yang disebut dalam
konvensi tersebut. Di samping itu Pasal 5 Undang-Undang Nomor
35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menyatakan bahwa
anak berhak memperoleh identitas sebagai warga negara. Oleh
karena itu hak-hak anak Indonesia ditentukan oleh KHA tersebut
dengan tambahan hak yang tertuang dalam undang-undang di
atas (KHA+), yang meliputi:
1. Hak kelangsungan hidup (survival), hak untuk melestarikan
dan mempertahankan hidup dan hak memperoleh standar
kesehatan tertinggi dan perawatan yang sebaik-baiknya.
2. Hak perlindungan (protection), perlindungan dari diskriminasi,
eksploitasi, kekerasan dan keterlantaran.
3. Hak tumbuh kembang (development), hak memperoleh
pendidikan dan hak mencapai standar hidup yang layak bagi
perkembangan fisik, mental, spiritual, moral dan sosial.
4. Hak berpartisipasi (participation), hak untuk menyatakan
pendapat dalam segala hal yang mempengaruhi anak.
5. Hak anak atas identitas, berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak yang
mengatur bahwa ‘Setiap anak berhak atas suatu nama sebagai
identitas diri dan status kewarganegaraan’.
UU mengakui peran sentral orang tua dalam pengasuhan dan
perlindungan anak sekaligus mengingatkan kewajiban negara
membantu mewujudkannya.
Identitas awal ketika seseorang dilahirkan adalah akta kelahiran7,
yaitu suatu pernyataan negara bahwa nama yang disebut dalam
dokumen diakui oleh negara sebagai penduduk/warga negara yang

7 Pasal 27 (1) Undang-Undang No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyebutkan
bahwa setiap kelahiran wajib dilaporkan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak kelahiran. Selanjutnya,
Pasal 27 (2) menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, Pejabat Pencatatan Sipil mencatat pada
Register Akta Kelahiran dan menerbitkan Kutipan Akta Kelahiran.

14 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


dilahirkan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk selanjutnya diberikan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
sebagai nomor identifikasi tunggal atas nama yang bersangkutan.
Kepemilikan akta lahir oleh karenanya sangat penting karena pada
waktunya dokumen ini diperlukan untuk memperoleh akses pada
layanan publik seperti layanan kesehatan dan layanan pendidikan
serta layanan dokumen administrasi kependudukan lain seperti
KTP serta Paspor dan SIM jika diperlukan.

2. Dimensi Hak Anak dalam IKKA


Kesejahteraan anak dapat dilihat dari dua sisi, pertama secara
keseluruhan kesejahteraan anak merupakan situasi di mana kualitas
hidup anak pada tingkat yang tertentu dengan terpenuhinya
kebutuhan sesuai (dimensi) hak-hak anak. Pada arti kedua
kesejahteraan anak adalah terpenuhinya sebagian besar hak-hak
untuk hidup berkualitas sebagai disyaratkan KHA.
Dalam arti sempit kesejahteraan anak dikaitkan dengan tingkat
kesejahteraan keluarga di mana anak bertempat tinggal, sehingga
semakin rendah tingkat kesejahteraan keluarga maka kesejahteraan
anak dapat dikatakan belum terwujud. Kesejahteraan anak, di
sisi lain, dapat dipandang sebagai bagian dari tanggung jawab
keluarga oleh karena anak merupakan bagian dari keluarga.
Dengan kewajiban untuk mewujudkan tingkat kesejahteraan
yang semakin tinggi pada masa yang akan datang, maka upaya
meningkatkan kualitas hidup anak menjadi tugas dan tanggung
jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah.
Dalam konteks KHA+, kualitas hidup anak sangat ditentukan
oleh pemenuhan kebutuhan dan penghindaran risiko dalam
menjalani kehidupan sehari-hari akan: (i) kelangsungan hidup,
(ii) perlindungan, (iii) tumbuh kembang, (iv) partisipasi, dan
(v) identitas agar menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Kebutuhan dan risiko yang dihadapi anak berbeda tergantung
dari umur dan pertumbuhan fisik, yang dalam konteks ini terbagi
dalam tahapan pertumbuhan mulai dari janin, bayi, balita, anak
umur 5-11 tahun, remaja muda umur 12-14 tahun dan remaja
umur 15-17 tahun. Secara ilustratif, hal tersebut dapat dilihat pada
Gambar 2.
Indikator kesejahteraan anak mencakup sejumlah indikator
tunggal yang diidentifikasi dalam rangka penilaian terhadap
tingkat kesejahteraan anak ditinjau dari pelbagai sisi kehidupan
sebagaimana diatur dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perlindungan Anak. Indikator ini merupakan indikator output/

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 15


ANAK TUMBUH DARI
JANIN KE REMAJA
Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan
Pasal 1 butir 1
UU No. 23 Tahun 2002
tentang
belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan Perlindungan Anak

PENDEKATan
SIKLUS HIDUP

KELAHIRAN- 1-4 TAHUN 5-11 TAHUN 12-14 TAHUN 15-17 TAHUN


12 BULAN
STIMULASI PAUD SD SMP SMA

Kebutuhan dan risiko berbeda


menurut tahap tumbuh kembang

Kualitas manusia ditentukan
pada 1000 hari pertama kehidupannya,
dari janin sampai umur 2 tahun

Hakekat kesejahteraan: penuhi kebutuhan dan jauhi risiko

Gambar 2 Pendekatan Tahapan Kehidupan Anak

16 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


outcome yang dapat digunakan untuk menilai seberapa jauh
anak telah memperoleh haknya menurut KHA sesuai tahapan
pertumbuhan fisik dan psikis.
Berdasarkan tahapan kehidupan anak yang dijadikan acuan dalam
penghitungan IKKA maka permasalahan pokok pada setiap tahapan
dapat diidentifikasi, misalnya pada tahapan balita adalah penting
memastikan anak terus dapat dijaga kelangsungan hidupnya
hingga dewasa. Dalam kerangka ini, proses pertumbuhan dan
perkembangan sejak janin, bayi hingga balita akan dilihat pada
kemampuan bertahan hidup melewati usia paling kritis yaitu 0–4
tahun.
Pada tahapan balita, untuk memberikan perlindungan terhadap
kemungkinan menderita penyakit berbahaya, bahkan dari
ancaman kematian; balita perlu diberi imunisasi dasar secara
lengkap. Pengenalan pada masyarakat di luar lingkungan keluarga
menjadi bagian penting dari proses tumbuh kembang balita, yang
dapat diidentifikasi dari kesertaan anak dalam pendidikan anak
usia dini (PAUD). Selain itu, melakukan perjalanan wisata bersama
keluarga yang dilakukan pada periode ini dipercaya merupakan
pelajaran awal berinteraksi dengan masyarakat, dan dari sudut
pandang psiko-sosial adalah partisipasi bagi yang bersangkutan
dalam pengembangan kehidupan sosial, dan kesehatan mental/
emosionalnya.
Tiga segmen anak pada kelompok umur 5–17 tahun (5–11
tahun, 12–14 tahun, dan 15-17 tahun) pada umumnya memiliki
kemiripan (kesamaan) dari sisi risiko dan kebutuhan hidup, dengan
kecenderungan semakin tinggi usia semakin tinggi kemungkinan
anak untuk menjalani kegiatan luar rumah yang lebih banyak. Status
kesehatan, yang lazim diukur dari angka kesakitan (morbiditas)
merupakan determinan penting kelangsungan hidup anak pada
kelompok umur 5-17 tahun.
Selain itu, perlindungan merupakan isu penting karena
masih banyak anak pada usia ini yang menghadapi persoalan
kesejahteraan (kemiskinan keluarga) sehingga harus bekerja untuk
mencari nafkah dan khususnya bagi anak perempuan menghadapi
kemungkinan melakukan perkawinan pada usia 10–17 tahun.
Pada tahapan usia ini anak harus memasuki dunia pendidikan
mulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat sekolah menengah.
Kegiatan kemasyarakatan, yang merupakan perwujudan dari
keberadaan anak dalam lingkungan masyarakat, merupakan
unsur penting ditinjau dari aspek ‘partisipasi’. Kegiatan berwisata
yang dilakukan anak pada kelompok umur ini dapat dipandang
sebagai pembentukan kecerdasan melalui kunjungan ke obyek

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 17


wisata seperti situs budaya, museum serta merupakan sarana
untuk mengembangkan kematangan emosional melalui interaksi
dengan orang lain dan masyarakat ketika berwisata.
Secara umum risiko dan kebutuhan anak dapat dibagi menjadi
2 kelompok berdasarkan umur, yaitu masa janin sampai balita di
mana permasalahan kesehatan menjadi perhatian utama, dan masa
umur 5-17 tahun di mana permasalahan pendidikan adalah fokus
perhatian orang tua, keluarga, dan negara. Mempertimbangkan
ketersediaan data yang dapat memenuhi unsur keterwakilan
(representativeness) sampai dengan tingkat kabupaten dan
kota, dan risiko serta kebutuhan hidup antar segmen umur pada
kelompok usia 5-17 tahun relatif sama, maka dalam penghitungan
IKKA ketiga segmen umur dalam kelompok usia 5-17 tahun
dijadikan satu kelompok.
Untuk memudahkan dan menyederhanakan pemahaman
kesejahteraan anak maka pengadaan IKKA sebagai indeks komposit
mempunyai makna sebagai besaran terpenuhinya hak-hak anak.
Memperhatikan ketersediaan data yang memenuhi persyaratan
pengukuran statistik yang baik, khususnya keberlanjutan
penghitungan IKKA setiap tahun pada tingkat kabupaten dan kota
maka indikator yang digunakan dalam penghitungan IKKA pada
tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional disajikan pada Tabel
2.1.8
Tabel 2.1
Indikator Pembentuk IKKA Tingkat Kabupaten dan Kota

Tahapan Kebutuhan dan Risiko


Dimensi
Balita (0–4 tahun) Anak umur 5–17 tahun

Kelangsungan Hidup AKBa* Angka morbiditas

Prevalensi imunisasi dasar Prevalensi pernah kawin


Perlindungan
dan lengkap Prevalensi pekerja anak
Tumbuh Kembang APS PAUD APS 5–17 tahun
Partisipasi % berwisata % berwisata
Identitas % memiliki akta kelahiran % memiliki akta kelahiran
* pada tahun tidak diselenggarakan Sensus Penduduk dan Supas, Angka Kematian Balita bersumber dari
proyeksi penduduk (parameter demografi)

8 Dalam rancangan awal, pengukuran IKKA 2015 direncanakan menggunakan data kuantitatif hasil survei
BPS, dan sistem pengumpulan data K/L atau OPD. Dari hasil diskusi dengan K/L terkait di pusat dan Focus
Group Discussion (FGD) dengan OPD di 4 provinsi (Jawa Tengah, Riau, Kalimantan Timur, dan Papua)
disimpulkan bahwa untuk saat ini perhitungan IKKA dibatasi dari hasil-hasil survei yang diselenggarakan
BPS.

18 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


3. Metode Penghitungan IKKA
Acuan Kesejahteraan Anak yang digunakan dalam penghitungan
IKKA adalah Butir 1.a Pasal 1 UU Nomor 4 Tahun 1979 tentang
Kesejahteraan Anak berbunyi: ‘Kesejahteraan Anak adalah suatu
tata kehidupan dan penghidupan anak yang dapat menjamin
pertumbuhan dan perkembangannya dengan wajar, baik secara
rohani, jasmani maupun sosial’. Berarti kesejahteraan dapat
diartikan sebagai terpenuhinya kebutuhan untuk tumbuh optimal,
baik kebutuhan fisik berupa sandang, pangan, papan, kesehatan,
pendidikan, dan kualitas lingkungan hidup, maupun kebutuhan
kejiwaan seperti kebahagiaan, rasa aman, dan pengakuan.
Acuan dalam pengukuran kesejahteraan anak Indonesia yang
digunakan dalam penghitungan IKKA adalah:
1. pemenuhan hak anak mempengaruhi kualitas hidup anak
yang kemudian menentukan tingkat kesejahteraan anak,
2. merujuk kebutuhan pokok anak dan menghadapi risiko
hidup dalam hal kesehatan pada masa balita (0–4 tahun)
serta pendidikan pada masa usia 5–17 tahun, maka tahapan
kehidupan berfokus pada: (1) balita, dan (2) anak 5–17 tahun,
dan
3. memenuhi kebutuhan dan menjauhi risiko di setiap tahapan
kehidupan anak merupakan kunci peningkatan kesejahteraan
anak.
Sebagai indikator komposit, IKKA dituntut memiliki beberapa
sifat yang dirumuskan sebagai ‘SMARTS’ suatu akronim dengan
beberapa kekuatan sebagai berikut:
S = Simple, sederhana, mudah dipahami;
M = Meaningful, bermakna, multi dimensi;
A = Accurate, teliti, non-bias, no-fallacy;
R = Repeatable, bisa diulang dengan mudah;
T = Timely, tepat waktu;
S = Sensitive, jika ada intervensi memperlihatkan perubahan.
Selain itu untuk pemanfaatan lebih lanjut, indeks komposit
seharusnya juga dapat mengukur perkembangan antarwaktu dan
perbedaan antarlokasi.
IKKA merupakan akumulasi dari pencapaian program/kebijakan
terhadap sasaran/target ideal dibandingkan situasi terburuk yang
dimaknai sebagai persen pencapaian pemenuhan hak-hak anak
dan tingkat kesejahteraan dibandingkan terhadap situasi terburuk.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 19


Pengukuran pencapaian program adalah indikator tunggal
kesejahteraan anak yang disajikan pada Tabel 2.1.
Pengukuran pencapaian setiap indikator dirumuskan sebagai
berikut


= × 100 __________________________(1)

di mana X = pencapaian (%) suatu indikator,


SS = situasi saat pengukuran,
SI = situasi ideal, SB = situasi terburuk,
Jarak = Rentang SB ke SI, dan
Shortfall = Jarak SS ke SI.
6∑ 2
= 1 −
Pencapaian setiap
( 2 −dimensi
1) hak dirumuskan sebagai berikut
Di = ∑ Bij Xij, _____________________________________(2)
dengan ∑Bij = Bi , ________________________________(3)

di mana Di = pencapaian dimensi ke-i, dan


Bij = weight (bobot) indikator ke-j pada dimensi ke-i

IKKA dirumuskan sebagai berikut


IKKA = ∑ Bi Di ___________________________________(4)
dengan ∑Bi = 1, _________________________________(5)

di mana Bi = bobot dari dimensi ke-i

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pada dasarnya pada


tahapan kehidupan anak dapat dibagi menjadi dua tahapan
penting, yaitu: (i) tahapan janin sampai dengan umur 4 tahun,
dan (ii) tahapan anak-anak sampai remaja (5-17 tahun). Dengan
pentahapan tersebut, bobot ditetapkan sama pada setiap tahapan.
Secara lengkap bobot dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Kesejahteraan anak Indonesia sebagaimana diamanatkan UU
tentang Kesejahteraan Anak, menghendaki terpenuhinya hak-
hak anak Indonesia pada setiap dimensinya khususnya berkaitan
langsung dengan kesehatan, pendidikan serta perlindungan untuk
memastikan perkembangan secara optimal menjadi manusia
dewasa. Untuk mencapai pemenuhan hak-hak anak tersebut
secara penuh dipandang perlu menetapkan target pencapaian
pemenuhan hak menurut dimensinya. Target pencapaian tersebut

20 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


seyogyanya merupakan situasi ideal yang dicita-citakan menurut
UU Kesejahteraan Anak.
Untuk mengetahui persentase pencapaian menuju situasi ideal
bagi perkembangan jasmani dan mental anak adalah penting
untuk menentukan situasi ideal dan situasi terburuk untuk setiap
indikator yang digunakan dalam penghitungan IKKA. Norma yang
digunakan dalam penetapan adalah bahwa situasi terbaik tersebut
sangat mungkin untuk dicapai dan jika tercapai maka situasi
tersebut akan membawa anak mencapai kualitas hidup tertinggi,
sesuai dengan hak anak berdasarkan KHA+. Dengan demikian
maka upaya kesejahteraan anak sesungguhnya untuk memberikan
situasi terbaik bagi anak selama masa kehidupannya sejak dari janin
hingga umur 17 tahun. Besaran situasi ideal dan situasi terburuk
untuk setiap indikator disajikan pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2
Situasi Ideal dan Situasi Terburuk Bagi Anak

Tahapan Situasi Ideal Situasi


Hak Anak Indikator Bobot [Bij]
Kehidupan [SI] Terburuk [SB]
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kelangsungan Balita AKBa 0,1000 3 340
Hidup 5-17 tahun Angka Morbiditas 0,1000 0 50
Perlindungan Balita % bayi diimunisasi 0,1000 90 0
dasar lengkap
5-17 tahun % bekerja 0,0500 0 50
% pernah kawin 0,0500 0 50
Tumbuh Balita APS- PAUD 0,1000 80 0
kembang 5-17 tahun APS 0,1000 100 0
Partisipasi Balita % berwisata 0,1000 40 0
5-17 tahun % berwisata 0,1000 40 0
Identitas Balita % punya akta lahir 0,1000 100 0
5-17 tahun % punya akta lahir 0,1000 100 0

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 21


4. Identifikasi Sumber Data
Program pembangunan yang baik mensyaratkan adanya
monitoring dan evaluasi secara periodik dan berkelanjutan. Hal
ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran
dari program dapat diamati dan jika perlu dilakukan intervensi.
Informasi statistik yang memenuhi kebutuhan monitoring dan
evaluasi secara periodik dan berkelanjutan harus memenuhi
persyaratan pengukuran statistik yang baik, yaitu
1) Reliable, statistik yang konsisten dihasilkan dengan tingkat
kesalahan yang rendah sehingga dapat diandalkan;
2) Valid, statistik yang dihasilkan dapat mencerminkan hal yang
hendak diukur (sahih);
3) Sensitive, statistik yang dihasilkan akan dapat menunjukkan
perubahan kalau ada intervensi; dan
4) Sustainable, statistik yang dihasilkan dapat diadakan terus
menerus; atau dapat dipastikan bahwa statistik diperoleh dari
sistem pengumpulan data yang teratur.
Bermakna multi dimensi menyiratkan bahwa indeks komposit
merupakan pengukuran fenomena yang bersifat lintas-sektor,
karena banyak dimensi yang digabung dan diformulasikan menjadi
satu ukuran tunggal. Penghitungan IKKA akan menggunakan data
kuantitatif hasil survei BPS dengan basis rumahtangga, penggunaan
data dengan basis fasilitas belum dapat dijamin kelengkapan dan
keteraturan laporan. Di samping itu, karena tiap dimensi hak anak
sesungguhnya membawa makna tersendiri, maka indikator yang
digunakan memaknai suatu dimensi harus reliabel dan valid.
Dengan persyaratan tersebut, maka sumber data yang digunakan
untuk menghasilkan daftar indikator pada Tabel 2.1 adalah
bersumber dari Badan Pusat Statistik yaitu:
(1) Parameter demografi dan Proyeksi Penduduk Indonesia yang
dihasilkan dari perhitungan menggunakan data bersumber
dari Sensus Penduduk (SP), Survei Penduduk Antar Sensus
(Supas).
(2) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Kor diselenggarakan
satu kali dalam setahun,
(3) Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) diselenggarakan
satu kali dalam setahun
Untuk keperluan kajian lebih lengkap tentang kesejahteraan anak
beberapa indikator kesejahteraan anak lainnya dapat dihitung
berdasarkan sumber data yang sama serta sumber dari K/L
yang menghasilkan catatan administrasi dari penyelenggaraan
pelayanan publik..

22 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


5. Penghitungan IKKA 2018
Pengukuran tingkat kesejahteraan anak dilakukan melalui tiga
tahapan kegiatan, yaitu:
(1) Tahap I pengolahan data dari beberapa dataset: Supas 2015,
Susenas Kor 2014–2017, dan 2018 serta Sakernas Agustus
2014–2017, dan 2018. Dari pengolahan tersebut diperoleh
nilai statistik untuk semua indikator yang terdapat pada Tabel
2.2;
(2) Tahap II pengkajian atas reliabilitas (ketelitian) dan validitas
(relevansi) statistik hasil Tahap I sebelum penghitungan IKKA
dilakukan;
(3) Tahap III, perumusan berdasarkan hasil uji pada Tahap
II penghitungan IKKA 2018 yang dilakukan dengan
menggunakan persamaan (1), persamaan (2), dan persamaan
(4), yang hasilnya untuk angka nasional dan provinsi akan
disajikan pada bab yang bersangkutan.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 23


Perkembangan Indikator Anak 2015-2018

No. Indikator Kesejahteraan Anak 2018 2017 2016 2015

1. Angka Kematian Balita 24,82 25,07 25,52 25,74


2. Angka Morbiditas 5-17 tahun 17,05 20,92 23,16 23,53
3. % balita dengan imunisasi dasar lengkap 64,05 61,02 58,47 50,92
4. % perkawinan anak (10-17 tahun) 0,579 0,736 0,801 0,765
5. % anak 10-17 tahun bekerja 5.016 5.577 5.770 5.991
6. % PAUD anak 2-4 tahun 22,43 19,93 17,58 17,03
7. APS anak usia 5-17 tahun 89,95 89,45 87,21 85,08
8. % balita berwisata 19,48 18,21 17,37 16,31
9. % 5-17 tahun berwisata 18,52 18,07 16,87 16,54
10. % balita memiliki akta lahir 75,50 71,98 70,72 73,15
11. % anak 5-17 tahun memiliki akta lahir 92,31 89,98 88,35 83,41

... peningkatan kualitas anak Indonesia diperlihatkan oleh


perbaikan pada indikator kesejahteraan anak selama tahun
2015–2018 ...
... perbaikan pada indikator outcome tersebut juga
merupakan indikasi bahwa program di berbagai bidang
berhasil diimplementasikan ...

24 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


KESEJAHTERAAN ANAK
INDONESIA
Perkembangan
2015-2018
1. Tingkat Kesejahteraan Anak
2. Pencapaian IKKA tingkat Provinsi 2018
3. Pemenuhan Hak Anak

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 25


26 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
KESEJAHTERAAN ANAK
INDONESIA
PERKEMBANGAN 2015-
2018

Pertumbuhan IKKA nasional tahun 2015-2018 mencapai 6,5 poin


dan pada periode yang sama pertumbuhan linier juga terjadi
pada indeks dimensi hak anak, yaitu indeks kelangsungan hidup
meningkat 6,6 poin, indeks perlindungan meningkat 7,9 poin,
indeks tumbuh kembang meningkat 5,8 poin, indeks partisipasi
meningkat 6,4 poin, indeks identitas meningkat 5,6 poin. Gambaran
secara keseluruhan pencapaian IKKA dan indeks dimensi hak anak
disajikan pada Gambar 3.1a.

83,9 IDENTITAS
81,0
79,5 82,8 PERLINDUNGAN
78,3
79,3 KELANGSUNGAN HIDUP
80,7
79,2
74,9
75,4
72,7 73,1 70,5 IKKA

67,9
65,8
64,0
57,2 59,0 TUMBUH KEMBANG
54,6
53,2

45,4 47,5 PARTISIPASI


41,1 42,0

2015 2016 2017 2018

Gambar 3.1a IKKA Indonesia 2015-2018 Menurut Dimensi

... IKKA 2018 = 70,5 secara umum


menunjukkan peningkatan capaian pemenuhan hak anak
3,9 sebesar 2,6 poin dibanding tahun
Pertumbuhan IKKAsebelumnya.
2,6 poin
Peningkatan indeks semua dimensi dengan
pertumbuhan yang berbeda menunjukkan 2,9 perbaikan
2,6 pada kualitas hidup anak Indonesia selama dua tahun ...
2,0 2,1
1,8

0,0
INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas
27
Hidup Kembang
1. Tingkat Kesejahteraan Anak
Tingkat kesejahteraan anak Indonesia tahun 2018 yang
ditunjukkan oleh IKKA sebesar 70,5, artinya pemenuhan hak anak
Indonesia secara keseluruhan sudah mencapai 70,5 persen dengan
pemenuhan hak yang paling tinggi adalah hak memperoleh
indentitas yaitu sebesar 83,9. Dilihat dari kemajuan antarwaktu
83,9 IDENTITAS
dapat dilihat dari78,3 peningkatan79,5 pemenuhan hak anak (IKKA)
81,0
pada
82,8 PERLINDUNGAN

periode 2017–2018 yang mencapai 79,2 2,6 poin.


80,7 Peningkatan hak-
79,3 KELANGSUNGAN HIDUP

74,9
hak anak pada periode tersebut berbeda75,4besarannya jika dilihat
72,7 73,1 70,5 IKKA
menurut dimensi hak anak, dengan pemenuhan hak kelangsungan
hidup mencapai 64,0
peningkatan
65,8 tertinggi
67,9
(3,9 poin) disusul
peningkatan pemenuhan hak54,6 identitas (2,9 57,2
poin), hak partisipasi
59,0 TUMBUH KEMBANG
53,2
(2,1 poin), hak perlindungan (2,0 poin), dan hak tumbuh kembang
(1,8 poin) seperti terlihat pada Gambar 3.1b. 45,4 47,5 PARTISIPASI
41,1 42,0
Tabel 3.1a memperlihatkan perbandingan IKKA dan pemenuhan
hak anak antara Indonesia, DI Yogyakarta (DIY), dan Papua, yang
2015 2016 2017 2018
juga menunjukkan kesenjangan lebih dari 25 persen poin antara
DIY dan Papua. IKKA DIY=82,9 pada status pencapaian Tinggi,
Papua (IKKA=56,7) pada status pencapaian Rendah dan nasional
pada status pencapaian Menengah.

Pertumbuhan IKKA
3,9
2,6 poin

2,9
2,6
2,0 2,1
1,8

0,0
Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas
Hidup Kembang

Gambar 3.1b Peningkatan Indeks 2017–2018

Tabel 3.1a
IKKA dan Pemenuhan Hak Anak 2018
KELANGSUNGAN HIDUP
Nasional, DIY, dan Papua
100,0
80,0
Hak Anak DIY
60,0 Papua Indonesia
Kelangsungan Hidup
IDENTITAS 77,8
40,0 80,0 PERLINDUNGAN 79,3
Perlindungan 20,0
91,4 75,9 82,8
Tumbuh Kembang 0,0
72,6 44,8 59,0
Partisipasi 76,0 29,8 47,5
Identitas 96,5 53,2 83,9
IKKA 82,9 56,7 70,5
PARTISIPASI TUMBUH KEMBANG

DIY PAPUA INDONESIA


28 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
Hidup Kembang

KELANGSUNGAN HIDUP
100,0
80,0
60,0
40,0
IDENTITAS PERLINDUNGAN
20,0
0,0

PARTISIPASI TUMBUH KEMBANG

DIY PAPUA INDONESIA

Gambar 3.2a Pemenuhan Hak Anak Tahun 2018: Indonesia, DIY, Papua
Terdapat perkembangan kesejahteraan anak pada periode 2015–
2018, tetapi dengan catatan adanya kesenjangan pencapaian
terlihat antara DIY dan Papua pada pemenuhan hak pada dimensi
Tumbuh Kembang, Partisipasi, dan Identitas. Informasi lengkap
tentang pencapaian pemenuhan hak anak di wilayah Indonesia,
DIY dan Provinsi Papua dapat dilihat pada Tabel 3.2a dan Gambar
3.2a.
Mengungkapkan pencapaian dan ketimpangan dari IKKA dan
pemenuhan hak-hak anak akan mampu mengidentifikasi persoalan
pokok terjadinya ketimpangan yang mencolok antardaerah.
Misalnya ketimpangan dalam memperoleh akta lahir antara anak
di DIY dengan anak di Provinsi Papua yang mencapai lebih dari
40 poin (96 persen vs. 53 persen), walaupun terdapat kemajuan
dibandingkan keadaan pada tahun 2015, di mana kesenjangan
pemilikan akta kelahiran antara dua provinsi mencapai 50 poin.
Bahwa adalah fakta adanya perbedaan kondisi geografi antara
kedua wilayah di antaranya, menjadi penyebab penyampaian
dan akses pada layanan dasar menjadi salah satu penyebab
sangat rendahnya capaian pemenuhan hak anak di Papua. Suatu
kajian perlu dilakukan untuk mempelajari kebijakan pemerintah
kabupaten/kota di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam
memenuhi hak identitas anak untuk memperoleh akta lahir.
Di sisi lain perkembangan IKKA ditunjukkan oleh rata-rata
peningkatan IKKA 2017–2018 tingkat kabupaten dan kota adalah
1,68 poin, di mana pertumbuhan terendah dicapai oleh Kota
Blitar sebesar 0,35 poin. Di sisi lain, kesenjangan sangat tinggi
pencapaian pemenuhan hak-hak anak terjadi antara kabupaten/
kota dengan IKKA terendah (Kabupaten Yahukimo, IKKA=39,9)
dan tertinggi (Kota Blitar, IKKA=85,3) seperti terlihat pada Tabel
3.1b yaitu jarak pencapaian antara kedua wilayah mencapai lebih
dari 45 poin. Tabel 3.1b lebih lanjut memperlihatkan kesenjangan

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 29


Tabel 3.1b
IKKA dan Pemenuhan Hak Anak 2018: Indonesia, Kota Blitar,
dan Kab. Yahukimo

Hak Anak Indonesia Kota Blitar Kab. Yahukimo


Kelangsungan Hidup 79,3 75,0 87,6
Perlindungan 82,8 93,2 57,5
Tumbuh Kembang 59,0 72,1 29,0
Partisipasi 47,5 91,5 9,8
Identitas 83,9 95,0 15,7
IKKA 70,5 85,3 39,9

KELANGSUNGAN HIDUP
100,0
80,0
60,0
40,0
IDENTITAS PERLINDUNGAN
20,0
0,0

PARTISIPASI TUMBUH KEMBANG

Gambar 3.2bKota
Pemenuhan
Blitar Hak Anak Tahun
Kab. 2018: Indonesia, Kota Blitar,Indonesia
Yahukimo Kab. Yahukimo

pencapaian yang tinggi antara Kota Blitar dengan Kabupaten


Yahukimo terletak pada pemenuhan hak perlindungan, serta
kesenjangan pencapaian yang sangat tinggi pada pemenuhan hak
tumbuh kembang, hak partisipasi dan hak atas identitas.
DI YOGYAKARTA 82,9
Perlu dicatat bahwa pencapaian dalam kelangsungan hidup
DKI JAKARTA 80,4 pada
tingkat
KEP. BANGKA nasional dan provinsi sudah mencapai angka lebih
BELITUNG 79,2dari 70
poin denganBALI perbedaan yang rendah antarprovinsi perlu76,0
dikaji lebih
JAWA TENGAH 74,9
dalam. Demikian juga pencapaian pemenuhan hak kelangsungan
JAWA TIMUR 74,9
hidup pada tingkat kabupaten dan kota yang sudah
KEPULAUAN RIAU 73,6 mencapai
angka
KALIMANTAN lebih dari 60 poin pada tahun 2018 dengan ketimpangan
SELATAN 72,9
pencapaian antar kabupaten dan kota yang relatif
SULAWESI UTARA 71,6 rendah.
GORONTALO
Pencapaian 71,5
yang tinggi dengan ketimpangan antarwilayah yang
JAMBI 71,2
rendah
KALIMANATAN TIMUR
tersebut merupakan tujuan pembangunan kesejahteraan
70,8
anak menimbulkan pertanyaan tentang pentingnya
SUMATERA BARAT 70,7 kebijakan
nasional
SULAWESI SELATAN dan kebijakan provinsi dipertajam untuk 70,4mengurangi
ketimpangan
JAWA BARAT pencapaian di tingkat kabupaten dan 70,1
kota.
KALIMANTAN TENGAH 69,8
LAMPUNG 68,8
SULAWESI TENGGARA 68,5
BENGKULU 68,4
30 BANTEN INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
68,2
RIAU 68,1
2. Pencapaian IKKA Tingkat Provinsi 2018
Tingkat kesejahteraan anak tahun 2018 telah meningkat selama
tiga tahun terakhir di semua provinsi merupakan pencapaian
menggembirakan seperti ditunjukkan besaran IKKA pada Gambar
3.3. Pada tahun 2018 tidak terdapat provinsi dengan status
pencapaian status sangat rendah. Secara keseluruhan status
pencapaian meningkat pesat, yaitu status menengah lima provinsi
pada tahun 2015 menjadi 21 provinsi tahun 2018, informasi lengkap
tentang perubahan status pencapaian dapat dilihat pada Tabel 3.2.
KELANGSUNGAN HIDUP
Tabel
100,0
3.2
80,0
Banyaknya Provinsi Menurut
60,0
Status Pencapaian
Kesejahteraan40,0 Anak: 2015-2018
... perubahan IDENTITAS PERLINDUNGAN
20,0
status pencapaian Status Pencapaian 2015 0,0 2016 2017 2018
kesejahteraan anak Sangat Tinggi - - - -
periode 2015-2018 Tinggi 1 1 1 2
menunjukkan Menengah PARTISIPASI 5 11 TUMBUH KEMBANG18 21
pencapaian Rendah Kota Blitar 27 22
Kab. Yahukimo 15
Indonesia 11
mengesankan ... Sangat Rendah 1 - - -
Jumlah 34 34 34 34

DI YOGYAKARTA 82,9
DKI JAKARTA 80,4
KEP. BANGKA BELITUNG 79,2
BALI 76,0
JAWA TENGAH 74,9
JAWA TIMUR 74,9
KEPULAUAN RIAU 73,6
KALIMANTAN SELATAN 72,9
SULAWESI UTARA 71,6
GORONTALO 71,5
JAMBI 71,2
KALIMANATAN TIMUR 70,8
SUMATERA BARAT 70,7
SULAWESI SELATAN 70,4
JAWA BARAT 70,1
KALIMANTAN TENGAH 69,8
LAMPUNG 68,8 Tinggi
SULAWESI TENGGARA 68,5
BENGKULU 68,4 Menengah
BANTEN 68,2
RIAU 68,1 Rendah
SUMATERA SELATAN 68,1
ACEH 66,9
KALIMANTAN UTARA 66,6
SULAWESI BARAT 66,6
SULAWESI TENGAH 65,7
SUMATERA UTARA 65,6
NUSA TENGGARA BARAT 64,6
KALIMANTAN BARAT 64,3
MALUKU 63,3
MALUKU UTARA 62,9
PAPUA BARAT 62,8
NUSA TENGGARA TIMUR 57,6
PAPUA 56,7
0,0 70,5
Gambar 3.3 IKKA 2018 Tingkat Provinsi

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 31


Tabel 3.3
IKKA 2018 Menurut Indeks Dimensi Hak Anak per Provinsi
Kelangsungan
Provinsi Perlindungan Tumbuh Kembang Partisipasi Identitas IKKA
Hidup
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 79,3 79,7 55,9 35,9 83,8 66,9
Sumatera Utara 80,7 76,7 52,9 45,5 72,5 65,6
Sumatera Barat 80,8 83,9 53,4 53,2 82,3 70,7
Riau 83,9 80,5 51,4 46,8 77,9 68,1
Jambi 81,1 86,5 57,3 41,5 89,5 71,2
Sumatera Selatan 80,3 86,3 53,6 32,8 87,6 68,1
Bengkulu 78,8 86,7 53,3 35,4 88,1 68,4
Lampung 80,6 87,9 54,1 37,2 84,0 68,8
Kep. Bangka Belitung 77,8 93,2 53,5 77,3 94,2 79,2
Kepulauan Riau 83,0 88,6 54,9 47,6 94,1 73,6
DKI Jakarta 78,6 92,2 62,0 73,2 96,2 80,4
Jawa Barat 79,3 84,2 54,8 49,4 82,8 70,1
Jawa Tengah 77,8 90,9 63,0 50,1 92,8 74,9
DI Yogyakarta 77,8 91,4 72,6 76,0 96,5 82,9
Jawa Timur 76,7 88,3 63,9 54,9 90,7 74,9
Banten 80,0 80,2 55,4 49,1 76,4 68,2
Bali 78,2 91,7 52,9 70,9 86,6 76,0
Nusa Tenggara Barat 76,4 87,6 60,3 28,4 70,2 64,6
Nusa Tenggara Timur 74,6 86,2 56,4 16,1 54,7 57,6
Kalimantan Barat 81,0 80,6 51,1 25,0 83,9 64,3
Kalimantan Tengah 80,4 83,5 55,6 44,0 85,3 69,8
Kalimantan Selatan 77,9 89,4 58,1 52,5 86,5 72,9
Kalimantan Timur 81,5 90,8 53,6 35,4 92,8 70,8
Kalimantan Utara 76,8 85,7 53,8 26,2 90,7 66,6
Sulawesi Utara 78,7 91,6 59,7 42,9 84,9 71,6
Sulawesi Tengah 76,5 89,0 59,0 36,4 67,9 65,7
Sulawesi Selatan 80,3 87,9 54,0 44,5 85,2 70,4
Sulawesi Tenggara 78,1 85,4 55,3 45,5 78,2 68,5
Gorontalo 72,4 88,1 65,9 44,0 87,3 71,5
Sulawesi Barat 76,9 82,7 56,8 33,5 82,9 66,6
Maluku 80,9 82,8 58,2 26,6 68,2 63,3
Maluku Utara 79,6 78,8 59,4 24,8 71,9 62,9
Papua Barat 75,4 77,3 55,6 35,2 70,4 62,8
Papua 80,0 75,9 44,8 29,8 53,2 56,7
NASIONAL 79,3 82,8 59,0 47,5 83,9 70,5
TERTINGGI 83,9 92,2 72,6 76,0 96,5 82,9
(Riau) (DKI) ( DIY) ( DIY) ( DIY) ( DIY)
TERENDAH 72,4 75,9 44,8 16,1 53,2 56,7
(Gorontalo) (Papua) (Papua) (NTT) (Papua) (Papua)
DISPARITAS 11,5 16,3 27,8 59,9 43,3 26,2

32 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Besaran IKKA tahun 2018 setiap provinsi berkisar dari yang terendah
56,7 (Papua) dan tertinggi 82,9 (DI Yogyakarta) memperlihatkan
disparitas yang masih tinggi yaitu 26,2 poin, namun disparitas
menurun dibandingkan tahun 2015. IKKA nasional 2018 sebesar
70,5 menunjukkan bahwa IKKA 21 provinsi lebih rendah dari IKKA
nasional.

Pencapaian Pemenuhan Hak-Hak Anak


IKKA menunjuk pemenuhan hak anak secara keseluruhan yang
menunjukkan persentase anak yang telah dapat dipenuhi hak-
haknya sesuai KHA+. Seberapa besar hak anak dipenuhi untuk
setiap dari 5 hak dapat ditunjukkan oleh Indeks Dimensi menurut 5
hak yaitu: Kelangsungan Hidup, Perlindungan, Tumbuh Kembang,
Partisipasi, dan Identitas. Pada Tabel 3.3 dapat dilihat besaran
(dalam persentase) pemenuhan setiap hak di setiap provinsi pada
tahun 2018.
Adalah penting untuk dikaji bahwa beberapa provinsi dapat
memenuhi hak anak tertentu secara maksimum, artinya provinsi
tersebut mencapai pemenuhan tertinggi dibandingkan provinsi
lainnya. Pada tahun 2018, Provinsi Riau tercatat sebagai pencapai
tertinggi pemenuhan hak kelangsungan hidup, Provinsi DKI Jakarta
tercatat sebagai pencapai tertinggi pemenuhan hak perlindungan,
dan Provinsi DIY tercatat sebagai pencapai tertinggi pemenuhan
hak tumbuh kembang, partisipasi, dan identitas. Namun, perlu juga
diperhatikan bahwa disparitas pencapaian antarprovinsi tersebut
juga menyisakan pekerjaan yang perlu segera diselesaikan dengan
masih sangat tingginya perbedaan pencapaian hak tumbuh
kembang (27,8 poin), hak partisipasi (59,9 poin), dan hak identitas
(43,3 poin) yang mencitrakan adanya kesenjangan antarprovinsi.
Pemenuhan hak-hak anak yang tinggi dicapai pada hak
kelangsungan hidup, hak perlindungan, dan hak identitas yang
pada umumnya telah mencapai angka lebih dari 70 persen,
sedangkan pemenuhan hak akan tumbuh kembang dan hak
partisipasi banyak provinsi yang belum mencapai angka 50 persen.
Kajian selanjutnya adalah melihat pencapaian yang dibuat oleh
provinsi yang menjadi pencapai tertinggi pada setiap pemenuhan
hak anak, yaitu DKI Jakarta merupakan pencapai tertinggi
pemenuhan hak kelangsungan hidup dan perlindungan anak yang
masing meningkat 2,7 poin dan 4,9 poin pada periode 2017–2018.
Pencapai tertinggi lainnya adalah Kepulauan Riau yang indeks
tumbuh kembangnya meningkat 3,5 poin. Selanjutnya Gorontalo
dengan indeks partisipasi meningkat 3,5 poin serta Sumatera Barat
dengan indeks identitas yang meningkat 3,5 poin (dapat dilihat
pada Tabel 3.4).

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 33


Tabel 3.4
Peningkatan IKKA (poin) Provinsi dan Indonesia Menurut Dimensi: 2017-2018

Dimensi Hak Anak Indonesia


Provinsi Kelangsungan Tumbuh
Perlindungan Partisipasi Identitas
hidup kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aceh 0,6 2,0 2,6 1,7 1,4
Sumatera Utara 0,5 2,0 2,2 1,0 3,4
Sumatera Barat 1,6 2,7 1,2 1,0 3,5
Riau 1,3 1,5 1,9 1,5 2,5
Jambi 1,5 3,0 1,1 1,8 1,6
Sumatera Selatan 1,3 3,1 1,8 1,6 1,4
Bengkulu 1,9 1,8 1,9 1,5 1,1
Lampung 0,6 1,7 1,7 1,6 1,1
Kep. Bangka Belitung 0,5 3,5 1,8 1,3 0,6
Kepulauan Riau 1,0 1,7 3,5 1,4 0,4
DKI Jakarta 2,7 4,9 3,4 1,4 1,2
Jawa Barat 0,6 1,5 1,5 1,6 1,8
Jawa Tengah 1,2 1,8 2,0 1,4 1,1
DI Yogyakarta 0,9 1,1 0,7 -1,4 0,3
Jawa Timur 0,8 2,5 1,0 1,7 2,7
Banten 1,2 2,3 1,6 1,5 1,8
Bali 1,1 1,3 2,3 1,6 1,6
Nusa Tenggara Barat 1,5 1,1 2,2 1,3 2,9
Nusa Tenggara Timur 1,2 1,6 2,2 1,6 2,9
Kalimantan Barat 1,9 2,0 1,8 2,0 2,4
Kalimantan Tengah 1,2 1,9 2,3 3,3 1,1
Kalimantan Selatan 1,5 2,7 2,5 3,2 2,0
Kalimantan Timur 1,4 2,2 1,7 2,8 1,3
Kalimantan Utara 1,6 1,1 3,6 2,4 1,8
Sulawesi Utara 1,6 2,4 1,3 3,0 2,0
Sulawesi Tengah 1,0 1,3 2,6 2,9 3,3
Sulawesi Selatan 0,4 2,9 1,9 2,6 1,4
Sulawesi Tenggara 0,3 1,3 1,8 2,9 1,3
Gorontalo 0,7 1,9 3,2 3,5 1,8
Sulawesi Barat 0,9 2,1 1,5 1,7 2,2
Maluku 0,7 2,0 1,8 2,3 1,4
Maluku Utara 1,2 1,5 2,5 2,5 2,0
Papua Barat 1,3 2,3 0,6 2,8 2,6
Papua 1,2 3,6 2,3 2,3 3,4
INDONESIA 3,9 2,1 1,8 2,1 2,9
TERTINGGI 2,7 4,9 3,5 3,5 3,5
DKI DKI Kep. Riau Gorontalo Sumbar
TERENDAH 0,3 2,5 1,1 2,5 0,4

34 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


DKI JAKARTA 2,7
PAPUA 2,6
KALSEL 2,4
GORONTALO 2,2
SULTENG 2,2
KALTARA 2,1
SULUT 2,0
SUMBAR 2,0
KALBAR 2,0
KALTENG 2,0
MALUKU UTARA 1,9
PAPUA BARAT 1,9
NTT 1,9
KALTIM 1,9
SUMSEL 1,8
SULSEL 1,8
NTB 1,8
SUMUT 1,8
JAMBI 1,8
RIAU 1,7
JATIM 1,7
SULBAR 1,7
BANTEN 1,7
ACEH 1,7
BENGKULU 1,6
KEP. RIAU 1,6
MALUKU 1,6
BALI 1,6
KEP. BABEL 1,5
SULTRA 1,5
JATENG 1,5
JABAR 1,4
LAMPUNG 1,3
DIY 0,3

Gambar 3.4 Peningkatan (poin) IKKA 2017-2018


5,0
Secara keseluruhan peningkatan IKKA 2017-2018 di tingkat provinsi
dapat dilihat pada Gambar 3.4 dengan peningkatan tertinggi di
Provinsi DKI Jakarta dan terendah di Provinsi DI Yogyakarta.
1,1
Pada Tabel 3.5 dapat dilihat penjelasan determinan peningkatan
pada masing-masing provinsi dengan mengkaji perkembangan
indikator tunggal pembentuk indeks spesifik hak anak keadaan
2015 2018
tahun 2017 dan keadaan tahun 2018. Di Provinsi DKI Jakarta
angka kematian balita turun dari 21,46 tahun 2017 menjadi 21,0
pada tahun 2018 serta morbiditas anak 5–17 tahun menurun
secara siginfikan yaitu dari 21 persen anak menderita sakit pada
tahun 2017 yang menurun menjadi 18,3 persen pada tahun
2018. Pencapaian yang tinggi di DKI Jakarta dipengaruhi oleh
peningkatan balita yang memperoleh imunisasi dasar lengkap
sebesar 8,7 persen serta penurunan prevalensi anak kawin dan
anak bekerja. Peningkatan lebih dari 4 persen anak usia 2–4 tahun
yang menjadi peserta PAUD di Kepulauan Riau menjadi penentu
peningkatan tertinggi pemenuhan hak tumbuh kembang pada
periode 2017-2018.
Peningkatan tertinggi Sumatera Barat dalam pemenuhan hak
identitas ditentukan oleh peningkatan kepemilikan akta lahir baik

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 35


Tabel 3.5
Evaluasi Pencapai Indeks Tertinggi: 2017-2018

Peningkatan Indeks Hak


No. Indikator Kesejahteraan Anak Hak Anak 2017 2018
Anak tertinggi
1. Angka Kematian Balita (AKBa) 21,46 21,00
Kelangsungan Hidup DKI Jakarta (2,7)
2. Angka Morbiditas (5-17 tahun) 20,98 18,30
3. % Imunisasi Balita 68,10 76,78
4. % perkawinan anak Perlindungan 0,290 0,119 DKI Jakarta (4,9)
5. % anak bekerja 0,919 0,886
6. % 2-4 tahun PAUD 12,09 16,34
Tumbuh Kembang Kepulauan Riau (3,5)
7. APS 5-17 tahun 85,84 87,74
8. % Balita wisata 16,44 17,86
Partisipasi Gorontalo (3,5)
9. % 5-17 tahun wisata 15,97 17,36
10. % Balita punya akta lahir 70,50 74,39
Identitas Sumatera Barat (3,5)
11. % 5-17 tahun punya akta lahir 86,94 90,14
IKKA Semua Hak Anak 77,7 80,4 DKI Jakarta (2,7)

pada anak balita maupun anak 5-17 tahun, di mana kepemilikan


akta lahir masing-masing meningkat lebih dari 3 persen pada
periode 2017-2018.

3. Pemenuhan Hak Anak


Prospek Papua vs. DKI Jakarta
Pembahasan yang perlu di dalami adalah perbedaan antara DKI
Jakarta dengan Papua sebagai dua provinsi dengan peningkatan
tertinggi periode 2017-2018. DKI Jakarta merupakan provinsi
dengan status pencapaian Tinggi pada tahun 2018, sedangkan
Papua dengan status pencapaian Rendah pada tahun 2016 yang
meningkat dari status pencapaian Sangat Rendah pada tahun
2015.
Prospek kesejahteraan anak di kedua wilayah untuk mencapai
pemenuhan hak anak sebesar mungkin akan berbeda, karena
pencapaian awal (benchmark) yang sangat berbeda. Sebagaimana
kesulitan panjang tebing (rock climbing), semakin dekat ke puncak
kesulitan semakin besar, maka upaya mencapai tujuan pemenuhan
kesejahteraan anak juga akan banyak menemui hambatan. Pada
status pencapaian yang semakin tinggi, maka peningkatan
pemenuhan kesejahteraan anak akan semakin rendah serta
dengan catatan ketersediaan sumberdaya yang diperlukan secara
memadai.

36 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Tabel 3.6
Perbandingan Pencapaian Indikator Kesejahteraan Anak 2018:
Papua vs. DKI Jakarta

Papua DKI Jakarta


Situasi
No. Indikator Kesejahteraan Anak Jarak ke situasi Jarak ke situasi
Ideal 2018 2018
ideal* ideal*
1. Angka Kematian Balita (AKBa) 0 48,33 25,04 21,00 21,00
2. Angka Morbiditas (5-17 tahun) 0 12,87 17,20 18,30 18,30
3. % Imunisasi Balita 90 53,04 36,96 76,78 13,22
4. % perkawinan anak 0 0,630 0,660 0,119 0,119
5. % anak bekerja 0 6,572 6,572 0,886 0,886
6. % 2-4 tahun PAUD 80 10,59 69,41 51,28 34,14
7. APS 5-17 tahun 100 76,28 23,72 88,15 11,85
8. % Balita wisata 40 13,72 26,28 29,94 10,06
9. % 5-17 tahun wisata 40 10,15 29,85 28,60 11,40
10. % Balita punya akta lahir 100 46,06 53,94 93,54 6,46
11. % 5-17 tahun punya akta lahir 100 60,39 39,61 98,90 1,10

* angka yang lebih rendah merupakan indikasi kesulitan pencapaian yang lebih besar

Pencapaian kedua wilayah dapat diukur dari pencapaian indikator


menuju situasi terbaik, lihat Tabel 3.6, dengan memperhatikan
status pencapaian setiap wilayah dari waktu ke waktu. Beberapa
indikator kesejahteraan anak Provinsi DKI Jakarta lebih banyak
posisinya yang mendekati situasi ideal, sehingga peningkatan
IKKA dari waktu ke waktu akan berada pada tingkatan rendah.
Sebaliknya peningkatan pemenuhan keseluruhan hak anak
maupun pemenuhan spesifik hak anak di Papua akan lebih mudah
dan berada pada tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan yang
dapat dicapai DKI Jakarta.

Perkembangan Kesenjangan Antarkawasan


Salah satu tujuan pembangunan antara lain mengurangi
kesenjangan antar kawasan, yaitu kesenjangan kualitas hidup anak
Indonesia antara kawasan Barat Indonesia dengan kawasan Timur
Indonesia. Parameter yang digunakan dalam kajian ini adalah Nilai-
nilai Median, Maksimum, Minimum, dan Rentang dari IKKA pada
tahun 2015 dan 2018. Kawasan Indonesia Barat (KBI) mencakup
provinsi-provinsi di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali dan Kawasan
Indonesia Timur (KTI) yang mencakup provinsi-provinsi lainnya
(Tabel 3.7).
Sebagaimana aspek pembangunan pada umumnya, kualitas hidup
anak seperti ditunjukkan oleh IKKA di KBI lebih baik dibandingkan

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 37


kualitas hidup anak di KTI. Pada tahun 2018 nilai tengah IKKA di KBI
mencapai 70,7 dibandingkan 66,6 yang dicapai KTI, kedua ukuran
tersebut menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun 2015.
Rentang IKKA di KBI mencapai 22,7 poin pada tahun 2015 yang
menurun menjadi 17,2 poin pada tahun 2018, sedangkan rentang
IKKA di KTI pada tahun 2015 adalah 17,7 poin dan menurun menjadi
16,1 poin pada tahun 2018. Selisih rentang antarkawasan pada
tahun 2015 adalah 5 poin persen yang berkurang menjadi 1,1 poin
pada tahun 2018 menunjukkan perbaikan upaya pembangunan
yang lebih merata.
Parameter lain untuk melihat perbandingan pencapaian dua
kawasan tersebut adalah status pencapaian IKKA. Di KBI, terdapat
dua provinsi dengan predikat pencapaian Tinggi, 14 provinsi
dengan predikat pencapaian Menengah dan satu provinsi dengan
predikat pencapaian Rendah, sedangkan di KTI, terdapat tujuh
provinsiDKI JAKARTA
dengan status pencapaian Menengah
2,7
dan 10 provinsi
dengan pencapaian
PAPUA
KALSEL
Rendah. 2,4
2,6

GORONTALO 2,2
SULTENG 2,2
Pemenuhan
KALTARA Hak Anak 2,1
SULUT 2,0

Status pencapaian
SUMBAR
KALBAR pemenuhan hak anak juga dapat diketahui dari
2,0
2,0
hasil penghitungan
KALTENG
MALUKU UTARA
IKKA dari sisi pemenuhan setiap dimensi hak
2,0
1,9
anak Indonesia
PAPUA BARAT
NTT
seperti pada Tabel 3.9 tentang distribusi provinsi
1,9
1,9
menurut SUMSEL
dimensi IKKA.
KALTIM 1,9
1,8
SULSEL 1,8
NTB
SUMUT Tabel 3.7 1,8
1,8
Parameter Kesenjangan IKKA Antarkawasan: 2015-2018
JAMBI
RIAU
1,8
1,7
JATIM 1,7
SULBAR
BANTEN
1,7
1,7 ... selisih rentang
Kawasan ACEH Tahun Median
1,7 Maksimum Minimum Rentang antarkawasan
BENGKULU 1,6
KEP. RIAU
INDONESIA BARAT
MALUKU 2015
1,6
1,6 63,1 80,5 57,8 22,7 yang berkurang
BALI 1,6
Sumatera-Jawa-Bali
KEP. BABEL 2018 1,5 70.7 82.9 65.6 17.2 menunjukkan
SULTRA 1,5
JATENG
2015 1,5
59,7 65,2 48,5 17,7
adanya upaya
INDONESIA TIMURJABAR 1,4
LAMPUNG
Luar Sumatera-Jawa-Bali0,3 1,3 pembangunan yang
DIY 2018 66.6 72.9 56.7 16.1
lebih merata ...

5,0

1,1

2015 2018

Gambar 3.5 Selisih Rentang IKKA (poin) KBI vs KTI: 2015 dan 2018

38 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Tabel 3.8
IKKA dan Indeks Dimensi Hak Anak Antarprovinsi: 2018

Dimensi Hak Anak Indonesia


Parameter
Provinsi IKKA Disparitas
Kelangsungan Perlin- Tumbuh
Partisipasi Identitas IKKA
Hidup dungan Kembang
Aceh 79,3 79,7 55,9 35,9 83,8 66,9 Sumatera,
Sumatera Utara 80,7 76,7 52,9 45,5 72,5 65,6 Jawa, Bali
Sumatera Barat 80,8 83,9 53,4 53,2 82,3 70,7
Riau 83,9 80,5 51,4 46,8 77,9 68,1 Median=70,7
Jambi 81,1 86,5 57,3 41,5 89,5 71,2 Max.= 82,9
Min. =65,6
Sumatera Selatan 80,3 86,3 53,6 32,8 87,6 68,1
R = 17,2
Bengkulu 78,8 86,7 53,3 35,4 88,1 68,4
Lampung 80,6 87,9 54,1 37,2 84,0 68,8 STATUS
Kep. Bangka Belitung 77,8 93,2 53,5 77,3 94,2 79,2 ST = 0
Kep. Riau 83,0 88,6 54,9 47,6 94,1 73,6 T=2
DKI Jakarta 78,6 92,2 62,0 73,2 96,2 80,4 M= 14
Jawa Barat 79,3 84,2 54,8 49,4 82,8 70,1 R=1
Jawa Tengah 77,8 90,9 63,0 50,1 92,8 74,9 SR = 0
DI Yogyakarta 77,8 91,4 72,6 76,0 96,5 82,9
Jawa Timur 76,7 88,3 63,9 54,9 90,7 74,9
Banten 80,0 80,2 55,4 49,1 76,4 68,2
Bali 78,2 91,7 52,9 70,9 86,6 76,0
Nusa Tenggara Barat 76,4 87,6 60,3 28,4 70,2 64,6 Luar
Nusa Tenggara Timur 74,6 86,2 56,4 16,1 54,7 57,6 Sumatera,
Kalimantan Barat 81,0 80,6 51,1 25,0 83,9 64,3 Jawa, Bali
Kalimantan Tengah 80,4 83,5 55,6 44,0 85,3 69,8
Kalimantan Selatan 77,9 89,4 58,1 52,5 86,5 72,9
Median=66,6
Kalimantan Timur 81,5 90,8 53,6 35,4 92,8 70,8
Max.= 72,9
Kalimantan Utara 76,8 85,7 53,8 26,2 90,7 66,6 Min.= 56,7
Sulawesi Utara 78,7 91,6 59,7 42,9 84,9 71,6 R = 16,1
Sulawesi Tengah 76,5 89,0 59,0 36,4 67,9 65,7
Sulawesi Selatan 80,3 87,9 54,0 44,5 85,2 70,4 STATUS
Sulawesi Tenggara 78,1 85,4 55,3 45,5 78,2 68,5 ST = 0
Gorontalo 72,4 88,1 65,9 44,0 87,3 71,5 T=0
Sulawesi Barat 76,9 82,7 56,8 33,5 82,9 66,6 M=7
Maluku 80,9 82,8 58,2 26,6 68,2 63,3 R = 10
Maluku Utara 79,6 78,8 59,4 24,8 71,9 62,9 SR = 0
Papua Barat 75,4 77,3 55,6 35,2 70,4 62,8
Papua 80,0 75,9 44,8 29,8 53,2 56,7
Indonesia 79,3 82,8 59,0 45,4 83,9 70,5
Disparitas
11,5 17,3 27,8 61,2 43,3 26,2
antarprovinsi

Catatan Status: ST= Sangat tinggi, T= Tinggi, M= Menengah, R= Rendah, SR = Sangat rendah

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 39


Pencapaian terbaik adalah pemenuhan hak atas identitas, di mana
terdapat delapan provinsi di Indonesia yang mencapai status
sangat tinggi dan 15 provinsi mencapai status pencapaian tinggi.
Hak atas perlindungan dapat dicatat sebagai pencapai (achiever)
yang juga tergolong terbaik, di mana tujuh provinsi mencapai
status pencapaian sangat tinggi dan 22 provinsi tercatat sebagai
pencapai tinggi, Di sisi lain, pemenuhan hak berpartisipasi masih
sangat rendah, di mana tercatat 26 provinsi mencapai status sangat
rendah, demikian juga sebanyak 32 provinsi di antaranya yang hak
atas tumbuh kembang tercatat rendah.

Tabel 3.9
Jumlah Provinsi Menurut Status Pencapaian Pemenuhan Hak Anak, 2018

Dimensi Hak Anak Indonesia


Status Pencapaian Kriteria Klasifikasi Kelangsungan Tumbuh
Perlindungan Partisipasi Identitas
Hidup Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sangat tinggi IKKA ≥ 90,0 0 7 0 0 8
Tinggi 80,0 ≤ IKKA < 90,0 14 22 0 0 15
Menengah 66,7 ≤ IKKA < 80,0 20 5 1 6 9
Rendah 50,0 ≤ IKKA < 66,7 0 0 32 4 2
Sangat rendah IKKA < 50,0 0 0 1 24 0
TOTAL 34 34 34 34 34

40 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


PENCAPAIAN PEMENUHAN HAK ANAK NASIONAL 2018

98,84
93,53
89,97 89,95 92,31

75,50
71,17
65,90
INDEKS

48,70
46,30

28,04

PREVALENSI 24,82 17,05 64,05 0,579 5,016 22,43 89,95 19,48 18,52 75,50 92,31
Angka Morbilitas Imunisasi Kawin Anak APS APS Balita Anak-anak Balita Anak 5-17
Kematian Muda Bekerja Pendidikan Pendidikan Berwisata Berwisata Punya Akta Tahun
Balita Anak Usia Anak Usia Berakta
Dini 5-17

Gambar 3.6 Pencapaian Pemenuhan Hak Anak Nasional 2018

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 41


42 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
PERKEMBANGAN
KESEJAHTERAAN ANAK
Tingkat Kabupaten/Kota
2015-2018
1. Kesejahteraan Anak Tingkat Kabupaten/Kota
2. Status Pencapaian Kesejahteraan Tingkat Kabupaten/Kota

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 43


44 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
PERKEMBANGAN
KESEJAHTERAAN ANAK
TINGKAT KABUPATEN/
KOTA 2015-2018

Ketimpangan pencapaian kesejahteraan anak antara dua kawasan


di Indonesia nyata menunjuk pada perlunya peningkatan prioritas
dalam meningkatkan akses pada pelayanan dasar, khususnya di
bidang kesehatan dan bidang pendidikan. Di sisi lain, perlu upaya
peningkatan penyadaran masyarakat dan khususnya keluarga dan
orang tua untuk memberikan waktu lebih banyak pada anak-anak
dalam kerangka pendampingan berinteraksi dengan masyarakat..

1. Kesejahteraan Anak Tingkat Kabupaten/Kota


Upaya peningkatan kesejahteraan anak di tingkat kabupaten
dan kota sesungguhnya dilakukan secara berbeda oleh karena
kondisi geografis wilayah serta karakteristik dan kualitas penduduk
yang berbeda. Kebijakan, program dan kegiatan yang terkait
dengan kesejahteraan anak di wilayah pesisir/
... terdapat kemajuan sangat kepulauan, pegunungan dan dataran tentu
juga berbeda. Wilayah kota biasanya lebih
berarti dalam pencapaian tertata daripada wilayah kabupaten. Penduduk
pemenuhan hak anak di wilayah kota cenderung mempunyai kualitas
lebih tinggi baik sebagai sumber daya
tingkat kabupaten dan kota manusia maupun tingkatan sosial-ekonomi
pada periode 2015–2018 ... serta perilaku dalam peningkatan kualitas
hidup. Dengan kondisi demikian, tingkat
kesejahteraan anak wilayah kota akan lebih
tinggi dibandingkan wilayah kabupaten. Dapat
dibayangkan disparitas IKKA di wilayah Indonesia yang terbagi atas
98 wilayah berstatus kota dan 416 wilayah berstatus kabupaten.
Pembahasan tingkat kesejahteraan anak dan pemenuhan hak-hak
anak dilakukan secara terpisah antara wilayah kota dengan wilayah
kabupaten.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 45


Di samping itu perbedaan tingkat keberhasilan upaya
kesejahteraan anak dan pemenuhan hak-hak anak antara wilayah
kota dan wilayah kabupaten terletak pada kesenjangan antara
penduduk kota dan kabupaten dalam memperoleh akses pada
pelayanan berkenaan dengan pemenuhan hak anak. Pada Tabel
4.1 disajikan rentang yang sangat lebar antara wilayah kabupaten
dengan wilayah kota dalam tingkat kesejahteraan anak (IKKA) serta
pemenuhan Hak Kelangsungan Hidup, Perlindungan, Tumbuh
Kembang dan Identitas. Bahwa disparitas antarwilayah kabupaten
lebih tinggi dibandingkan disparitas antarwilayah kota baik dari
sisi kesejahteraan (IKKA) maupun sisi pemenuhan hak anak,
mempertegas kesenjangan pencapaian pemenuhan hak anak
wilayah kabupaten dengan wilayah kota.

Tabel 4.1
Parameter Kesejahteraan Anak Wilayah Kota dan Wilayah Kabupaten,
Tahun 2018

Dimensi Hak Anak Indonesia


Parameter IKKA Kelangsungan Tumbuh
Perlindungan Partisipasi Identitas
Hidup Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Wilayah Kota
Median 75,4 79,5 89,5 57,6 56,6 92,6
Maksimum 85,3 86,3 96,1 72,1 95,6 98,4
Minimum 64,2 69,8 67,8 48,9 16,1 71,5
Rentang 21,1 16,5 28,3 23,1 79,5 26,9
Wilayah Kabupaten
Median 66,1 78,6 84,9 53,9 33,2 80,5
Maksimum 85,1 88,8 96,7 81,4 91,0 99,2
Minimum 39,9 61,9 54,0 25,6 4,8 15,7
Rentang 45,1 26,9 42,7 55,8 86,1 83,5

Secara keseluruhan, 25 wilayah kabupaten dan kota dengan IKKA


tertinggi dapat dilihat pada Gambar 4.1 di mana Kota Sabang dan
Kota Mataram dengan IKKA<80,0 masih dengan status Menengah.
Sedangkan informasi tentang indeks pemenuhan hak-hak anak
menurut dimensi dari 10 wilayah dengan IKKA tertinggi disajikan
pada Tabel 4.2a yaitu Kota Blitar, Kabupaten Bantul, Kota Salatiga,
Kota Surabaya, Kota Madiun, Kabupaten Sleman, Jakarta Selatan,
Kota Semarang, Kota Denpasar, dan Kota Pangkal Pinang.

46 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Gambar 4.1.
Gambar 4.1.
25 Kab/Kota dengan IKKA Tertinggi, 2018
25 Kab/Kota dengan IKKA Tertinggi, 2018

Mataram
Mataram 79,5
79,5
Sabang
Sabang 79,7
79,7
Jakarta
Jakarta Timur
Timur 80,2
80,2
Sidoarjo
Sidoarjo 80,5
80,5
Kota
Kota Surakarta
Surakarta 80,8
80,8
... 25 wilayah dengan Kota
Kota Yogyakarta
Yogyakarta 81,3
81,3
IKKA tertinggi, Kota
Kota Bandung
Bandung 81,3
81,3
Kota
Kota Kediri 81,3
hanya dua wilayah Kediri 81,3
Banda
Banda Aceh
Aceh 81,6
di antaranya belum 81,6
Kota
Kota Sawahlunto
Sawahlunto 81,7
81,7
mencapai IKKA = 80 Kota
Kota Mojokerto
Mojokerto 81,7
81,7
... Kulon
Kulon Progo
Progo 81,9
81,9
Kota
Kota Magelang
Magelang 81,9
81,9
Kota
Kota Pasuruan
Pasuruan 82,1
82,1
Belitung
Belitung 82,2
... 5 kabupaten yang 82,2
Pangkal
Pangkal Pinang
Pinang 82,8
82,8
mencapai status Denpasar
Denpasar 82,9
82,9
pencapaian TINGGI Kota
Kota Semarang
Semarang 83,3
83,3
Jakarta
Jakarta Selatan 83,4
adalah Bantul, Selatan 83,4
Sleman
Sleman 83,4
Sleman, Belitung, 83,4
Kota
Kota Madiun
Madiun 84,4
84,4
Kulon Progo, dan Surabaya
Surabaya 84,9
84,9
Sidoarjo ... Kota
Kota Salatiga
Salatiga 85,0
85,0
Bantul
Bantul 85,1
85,1
Kota
Kota Blitar
Blitar 85,3
85,3

Gambar 4.1 Dua Puluh Lima Kabupaten/Kota dengan IKKA Tertinggi, 2018
Gambar 4.2
Gambar 4.2
19 Kabupaten dengan IKKA Terendah, 2018
19 Kabupaten dengan IKKA Terendah, 2018

... 19 kabupaten Yahukimo 39,9


Yahukimo 39,9
dengan IKKA Intan
Intan Jaya
Jaya 40,2
40,2
terendah merupakan Puncak
Puncak 41,0
41,0
wilayah dengan Peg.
Peg. Bintang
Bintang 41,7
41,7
Tolikara 41,7
status pencapaian Tolikara
Lanny
41,7
SANGAT RENDAH ... Lanny Jaya
Jaya 42,0
42,0
Deiyai
Deiyai 43,0
43,0
Peg.
Peg. Arfak
Arfak 43,1
43,1
Nduga
Nduga 43,8
43,8
... dari tiga provinsi: Asmat
Asmat 44,1
44,1
Nusa Tenggara Timur, Dogiyai
Dogiyai 44,3
44,3
Paniai 44,4
Papua, dan Papua Paniai 44,4
Yalimo
Yalimo 44,4
Barat ... 44,4
Mamberamo
Mamberamo Raya
Raya 45,4
45,4
Puncak
Puncak Jaya
Jaya 45,4
45,4
Mamberamo
Mamberamo Tengah
Tengah 45,7
45,7
Jayawijaya
Jayawijaya 49,2
49,2
Mappi
Mappi 49,5
49,5
Malaka
Malaka 49,7
49,7

Gambar 4.2 Sembilan Belas Kabupaten dengan IKKA Terendah, 2018

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 47


Tabel 4.2a
Sepuluh Kabupaten dan Kota dengan IKKA Tertinggi: 2018

Dimensi Hak Anak Indonesia


Parameter IKKA Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas
Hidup Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kota Blitar 85,3 75,0 93,2 72,1 91,5 95,0
Bantul 85,1 76,6 95,3 75,4 80,5 97,4
Kota Salatiga 85,0 78,8 95,2 67,8 88,2 95,0
Surabaya 84,9 80,5 87,1 69,2 92,1 95,4
Kota Madiun 84,4 76,4 92,9 62,4 91,8 98,4
Sleman 83,4 78,7 89,6 65,0 89,5 94,2
Jakarta Selatan 83,4 78,0 90,2 62,4 90,3 95,9
Kota Semarang 83,3 76,0 90,0 66,9 87,5 96,0
Denpasar 82,9 80,0 94,6 54,0 95,6 90,6
Pangkal Pinang 82,8 81,4 94,1 52,5 88,0 97,7

Tabel 4.2b
Sepuluh Kabupaten dan Kota dengan IKKA Terendah: 2018

Dimensi Hak Anak Indonesia


Parameter IKKA Kelangsungan Perlindungan Tumbuh Partisipasi Identitas
Hidup Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Asmat 44,1 80,4 71,1 36,7 10,9 21,3
Nduga 43,8 79,7 55,7 40,3 14,4 28,9
Pegunungan Arfak 43,1 79,4 60,4 38,2 17,8 19,6
Deiyai 43,0 82,2 63,9 33,6 13,3 22,0
Lanny Jaya 42,0 76,3 62,1 36,5 10,7 24,3
Tolikara 41,7 84,3 62,9 28,7 13,0 19,8
Pegunungan 41,7 77,6 58,6 30,2 20,7 21,3
Bintang
Puncak 41,0 80,9 61,3 25,6 11,8 25,4
Intan Jaya 40, 2 81,9 54,0 31,4 13,3 20,4
Yahukimo 39,9 87,6 57,5 29,0 9,8 15,7

48 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Di sisi lain, terdapat 19 wilayah kabupaten dengan IKKA terendah
yang dapat dilihat pada Gambar 4.2 merupakan wilayah dengan
status pencapaian Sangat Rendah. Informasi tentang indeks
pemenuhan hak-hak anak menurut dimensi dari 10 wilayah
dengan IKKA terendah disajikan pada Tabel 4.2b yaitu Kabupaten:
Asmat, Nduga, Pegunungan Arfak, Deiyai, Lanny Jaya, Tolikara,
Pegunungan Bintang, Puncak, Intan Jaya, dan Yahukimo.
Fakta pada tabel tersebut merupakan contoh bahwa empat hak:
perlindungan, tumbuh kembang, partisipasi, dan identitas banyak
yang belum dapat dipenuhi sehingga menjadi persoalan utama
dalam meningkatkan kesejahteraan anak di wilayah kabupaten
di Indonesia Timur umumnya serta khususnya di wilayah Papua,
Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
Secara lengkap pada Tabel Lampiran 5 dapat diidentifikasi lebih
lanjut kota dan kabupaten dengan tingkat kesejahteraan anak
yang sangat rendah, yaitu sebanyak 20 kabupaten. Demikian juga
dapat diidentifikasi daftar kabupaten dan kota di mana hak-hak
anak banyak yang belum banyak dipenuhi. Identifikasi tersebut
akan menjadi pedoman dalam merancang kebijakan dalam rangka
percepatan pemenuhan hak-hak anak.

2. Status Pencapaian Kesejahteraan Tingkat


Kabupaten/Kota
Pada tingkatan mana suatu wilayah telah mencapai tingkat
kesejahteraan anak dapat ditentukan dengan membuat klasifikasi
tingkat pencapaian IKKA mengikuti kriteria sebagaimana
terdapat pada Tabel 4.3. Klasifikasi tingkat pencapaian IKKA
dimaksudkan untuk memudahkan pengguna data mengetahui
posisi IKKA masing-masing kabupaten dan kota. Pengklasifikasian
menggunakan kriteria yang biasa dilakukan UNDP dalam
mengelompokkan negara berdasarkan besaran IPM. Kriteria
yang sama digunakan untuk menentukan status pencapaian
pemenuhan hak-hak anak setiap dimensi.
Secara umum status pencapaian kesejahteraan anak, ditunjukkan
oleh IKKA, pada tahun 2018 berbeda antara kota dan kabupaten.
Seperti dapat dilihat pada Tabel 4.3, pada umumnya status
pencapaian 98 kota di Indonesia pada tingkatan menengah, yaitu
76 kota (75,2 persen) dengan status pencapaian menengah dan
18 kota mencapai status kesejahteraan anak tinggi. Sedangkan
status pencapaian 416 kabupaten pada umumnya pada tingkatan
menengah dan rendah yaitu masing-masing 201 (48,3 persen) dan
191 (45,9 persen) kabupaten, namun sebanyak 19 kabupaten pada

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 49


Tabel 4.3 ... status
Banyaknya Kota dan Kabupaten Menurut Status Pencapaian pencapaian
Kesejahteraan Anak: 2018 kesejahteraan anak
wilayah kota lebih
Status Kriteria Jumlah Jumlah tinggi dibandingkan
Pencapaian Klasifikasi Kota Kabupaten status pencapaian
(1) (2) (3) (4) wilayah kabupaten
Sangat tinggi IKKA ≥ 90,0 - -
Tinggi 80,0 ≤ IKKA < 90,0 18 5 ... pencapaian
Menengah 66,7 ≤ IKKA < 80,0 76 201 wilayah pada
Rendah 50,0 ≤ IKKA < 66,7 4 191 kawasan Indonesia
Sangat rendah IKKA < 50,0 0 19 Barat lebih tinggi
TOTAL 98 416 dibandingkan
kawasan Indonesia
Timur ...

Tabel 4.4
Perkembangan Banyaknya Kota dan Kabupaten Menurut
Status Pencapaian Kesejahteraan Anak: 2015–2018

Status Kabupaten Kota Jumlah kota/kabupaten


Kriteria Klasifikasi
Pencapaian
2015 2018 2015 2018* 2015 2018
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Sangat tinggi IKKA ≥ 90,0 - - - - - -
4 18 3 5 7 23
Tinggi 80,0 ≤ IKKA < 90,0
(4,1) (18,3) (0,7) (1,2) (1,4) (4,5)
60 76 62 201 122 277
Menengah 66,7 ≤ IKKA < 80,0
(61,2) (77,6) (15,0) (48,3) (23,8) (53,9)
34 4 308 191 342 195
Rendah 50,0 ≤ IKKA < 66,7
(34,7) (4,1) (74,6) (45,9) (66,9) (37,9)
- - 40 19 40 19
Sangat rendah IKKA < 50,0
(9,6) (4,6) (7,8) (3,7)
TOTAL 98 98 413 416 511 514
(100) (100) (100) (100) (100) (100)
* Bertambah 3 kabupaten sebagai pemekaran: Muna Barat, Buton Tengah, Buton Selatan
Angka dalam kurung menyatakan persentase

Pada periode 2015 – 2018:


• 16 kabupaten dan kota telah meningkat status pencapaian dari menengah ke tinggi
• 155 kabupaten dan kota telah meningkat status pencapaian dari rendah ke menengah

50 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


tingkatan kesejahteraan anak sangat rendah. Predikat pencapaian
kesejahteraan anak yang lebih tinggi dicapai kota dan kabupaten
yang berada di kawasan Indonesia Barat.
Upaya meningkatkan kesejahteraan anak dan pemenuhan hak
anak pada suatu periode tertentu juga dapat dilihat dari besaran
peningkatan IKKA dan perubahan status pencapaian. Peningkatan
status pencapaian wilayah kota/kabupaten pada periode 2015–
2018, memperlihatkan kemajuan pada tingkat yang berbeda antara
wilayah kota dengan wilayah kabupaten. Informasi kemajuan
kesejahteraan anak dari sisi status pencapaian dapat dilihat pada
Tabel 4.4. tentang adanya perbedaan kemajuan dua jenis wilayah
tersebut yang ditunjukkan.
Pada periode 2015–2018 kemajuan pada wilayah kota terlihat lebih
nyata dengan: bertambahnya 14 kota pada tahun 2018 mempunyai
status pencapaian tinggi, dibandingkan bertambahnya dua
kabupaten yang berstatus pencapaian tinggi. Kemajuan lain
yang dapat dicatat adalah penambahan wilayah kabupaten yang
berstatus pencapaian menengah yang bertambah 139 kabupaten
atau 33,4 persen pada periode yang sama, sedangkan jumlah
wilayah kota yang mempunyai status menengah bertambah 16
kota atau 16,3 persen.

Tabel 4.5
Jumlah Kota dan Kabupaten Menurut
Status Pencapaian Pemenuhan Hak Anak, 2018

Dimensi Hak Anak Indonesia


Status
Kriteria Klasifikasi KH PERL TK PART IDEN
Pencapaian
Kota Kab Kota Kab Kota Kab Kota Kab Kota Kab
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8)
Sangat Tinggi IKKA ≥ 90,00 0 0 44 97 0 0 7 1 71 85
Tinggi 80,00 ≤ IKKA <90,00 45 145 45 190 0 1 8 2 25 126
Menengah 66,67 ≤ IKKA <80,00 53 268 9 110 12 18 21 11 2 85
Rendah 50,00 ≤ IKKA <66,67 0 3 0 19 82 326 26 56 0 85
Sangat Rendah Indeks <50,00 0 0 0 0 4 71 36 346 0 35
TOTAL 98 416 98 416 98 416 98 416 98 416

*KH: Kelangsungan Hidup; PERL: Perlindungan; TK: Tumbuh Kembang; PART: Partisipasi; IDEN: Identitas

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 51


Pemenuhan Hak Anak
Status pencapaian pemenuhan hak-hak anak juga dapat diketahui
dari hasil penghitungan IKKA dari sisi pemenuhan hak anak
Indonesia seperti pada Tabel 4.5 tentang distribusi kota dan
kabupaten menurut dimensi IKKA. Situasi pemenuhan hak anak
pada tingkat kota dan kabupaten, tergambar dari status pencapaian
yang disajikan pada Tabel 4.5.
Secara umum pemenuhan hak anak lebih baik di wilayah kota
dibandingkan wilayah kabupaten. Pemenuhan hak perlindungan
pada anak paling baik dibandingkan pemenuhan hak anak yang
lain baik di wilayah kota maupun wilayah kabupaten. Hak anak
yang paling banyak tidak dapat dipenuhi baik di wilayah kota
dan wilayah kabupaten adalah hak tumbuh kembang dan hak
partisipasi, di mana lebih dari 50 persen kota dan kabupaten
berada pada status rendah dan sangat rendah dalam memenuhi
kedua hak tersebut.

Kesenjangan Antarwilayah
Pemenuhan hak anak semakin baik dari waktu ke waktu,
sebagaimana ditunjukkan oleh beberapa fakta yang sudah
dibahas dan khususnya pada periode 2015-2018. Keadaan ini
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemenuhan hak anak di
seluruh wilayah baik di wilayah kota maupun di wilayah kabupaten.
Namun demikian adalah juga fakta bahwa besaran peningkatan
pemenuhan hak anak berbeda antarwilayah sehingga akan
terlihat kesenjangan dari waktu ke waktu dari kesejahteraan anak
dan sekaligus pemenuhan haknya. Sebagai contoh, secara umum
kesenjangan antarwilayah adalah tingkat kesejahteraan anak Kota
Blitar (wilayah pencapai tertinggi) dengan tingkat kesejahteraan
anak Kabupaten Yahukimo (wilayah pencapai terendah).
Walaupun tingkat kesejahteraan anak di wilayah kota lebih tinggi
dibandingkan tingkat kesejahteraan anak di wilayah kabupaten,
namun masih terdapat kesenjangan tingkat kesejahteraan anak
antarwilayah kota dan kesenjangan antarwilayah kabupaten.

Kesenjangan Antarwilayah Kota


Kota Blitar dan Kota Tanjung Balai merupakan kota sebagai
pencapai tertinggi dan pencapai terendah pemenuhan hak anak di
wilayah kota. Secara umum IKKA Kota Blitar mencapai 85,3 dengan
status pencapaian Tinggi, sedangkan IKKA Kota Tanjung Balai
mencapai 64,2 dengan status pencapaian Rendah, kedua informasi
tersebut merujuk kesenjangan mencapai 21,1 poin. Kesenjangan
lain dalam pemenuhan hak anak yang spesifik dapat dilihat pada
Gambar 4.3 dan Tabel 4.6.

52 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Gambar 4.3
Kesenjangan Pencapaian Kesejahteraan Anak Wilayah Kota, 2018

Kelangsungan Hidup
100,0
80,0
60,0
40,0
Identitas Perlindungan
20,0
0,0

Partisipasi Tumbuh Kembang

Kota Blitar Kota Tanjung Balai

Gambar 4.3 Kesenjangan Pencapaian Kesejahteraan Anak Wilayah Kota, 2018

GambarTabel
4.4 4.6
Perbandingan
Kesenjangan Kesejahteraan
Pencapaian Kesejahteraan AnakAnak
WilayahWilayah
dengan IKKA Tertinggi dan Terendah: Kota 2018
Kabupaten, 2018

Hak Anak Kelangsungan Hidup


Kota Blitar Kota Tanjung Balai
100
Kelangsungan Hidup 80 75,0 78,5
Perlindungan 60 93,2 69,9
40
Identitas
Tumbuh Kembang 72,1 Perlindungan 48,9
20
Partisipasi 0 91,5 39,7
Identitas 95,0 84,1
IKKA 85,3 64,2

Partisipasi Tumbuh Kembang

Kesenjangan Antarwilayah
Kab. Yahukimo
Kabupaten
Kab. Bantul
Sebagai contoh perbandingan antara 2 wilayah pencapai tertinggi
(Kabupaten Bantul) dan pencapai terendah (Kabupaten Yahukimo)
adalah sebagai berikut: IKKA Kabupaten Bantul mencapai 85,1
dengan status pencapaian Tinggi sedangkan IKKA Kabupaten
Yahukimo adalah 39,9 dengan status pencapaian Sangat
Rendah. Kesenjangan pada kedua wilayah tersebut terletak
pada pemenuhan empat hak anak yaitu: Perlindungan, Tumbuh
Kembang, Partisipasi dan Identitas. Informasi tentang kesenjangan
dapat dilihat pada Gambar 4.4 dan Tabel 4.7.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 53


Gambar 4.4
Kesenjangan Pencapaian Kesejahteraan Anak Wilayah
Kabupaten, 2018

Kelangsungan Hidup
100
80
60
40
Identitas Perlindungan
20
0

Partisipasi Tumbuh Kembang

Kab. Yahukimo Kab. Bantul

Gambar 4.4 Kesenjangan Pencapaian Kesejahteraan Anak Wilayah Kabupaten, 2018

Tabel 4.7
Perbandingan Kesejahteraan Anak Wilayah
dengan IKKA Tertinggi dan Terendah: Kabupaten 2018

Hak Anak Kab. Yahukimo Kab. Bantul


Kelangsungan Hidup 87,6 76,6
Perlindungan 57,5 95,3
Tumbuh Kembang 29,0 75,4
Partisipasi 9,8 80,5
Identitas 15,7 97,4
IKKA 39,9 85,1

54 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


KEP. BANGKA BELITUNG KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA
73,12 75,50 77,66 79,2
59,67 61,69 64,54 66,25 65,21 67,24 68,96 70,82 63,80 66,87 69,52 71,56
2015
2016 ¤
2017
KEPULAUAN RIAU KALIMANTAN SELATAN SULAWESI BARAT GORONTALO 2018
68,08 70,18 72,02 73,64 65,14 68,34 70,50 72,88 60,40 62,79 64,87 66,56 63,94 66,75 69,33 71,55

IKKA Predikat TINGGI


KALIMANTAN TENGAH
IKKA Predikat MENENGAH
RIAU 63,96 66,17 67,79 69,76 SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA IKKA Predikat RENDAH
61,37 64,65 66,37 68,12 58,98 61,68 63,53 65,74 62,16 64,75 66,97 68,51 IKKA Predikat SANGAT RENDAH
KALIMANTAN BARAT
58,11 60,09 62,32 64,32
MALUKU UTARA
56,17 58,87 60,95 62,89
ACEH
59,52 63,20 65,28 66,94

MALUKU
57,95 59,99 61,72 63,34
SUMATERA UTARA

57,81 61,86 63,84 65,64

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


PAPUA BARAT
55,77 58,58 60,85 62,77
SUMATERA BARAT

61,62 64,80 67,94 70,71


PAPUA
48,47 52,01 54,17 56,74

BENGKULU
63,13 65,05 66,79 68,44

JAMBI SULAWESI SELATAN


64,27 66,37 68,55 70,38
64,75 67,53 69,40 71,17

DKI JAKARTA JAWA TENGAH


NUSA TENGGARA TIMUR
70,85 75,65 77,76 80,44 68,17 71,18 73,39 74,92
SUMATERA SELATAN 50,76 54,07 55,70 57,61
61,41 64,19 66,26 68,1 PERTUMBUHAN
JAWA BARAT DI YOGYAKARTA NUSA TENGGARA BARAT
80,49 81,55 82,57 82,88 57,41 60,76 62,78 64,6
LAMPUNG 62,85 66,20 68,68 70,1

62,54 65,23 67,41 68,75

BALI
BANTEN JAWA TIMUR 70,77 72,77 74,56 76,04

60,07 63,90 66,56 68,24 66,15 69,80 73,19 74,92


IKKA

55
2015-2018
56 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
CATATAN KHUSUS
DALAM Pencapaian IKKA
2015-2018
1. Pengantar
2. Pencapai Tertinggi IKKA 2017
3. Kabupaten dan Kota dalam Kwadran Kesejahteraan
4. Keberhasilan DI Yogyakarta (Best Practices)

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 57


58 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
CATATAN KHUSUS DALAM
PENCAPAIAN IKKA
2015-2018

1. Pengantar
... perkembangan yang Perkembangan tingkat kesejahteraan anak dan
cukup menggembirakan kualitas hidup anak Indonesia pada periode
pada periode 2015-2018 2015-2018 memperlihatkan peningkatan yang
berarti, dan bahkan kemajuan sangat berarti
dengan membaiknya dicatat oleh beberapa kabupaten dan kota.
indikator kesejahteraan Peningkatan dimaksud dapat dilihat dari dua
sisi: pertama, adalah kabupaten/kota yang
anak Indonesia ... telah mencapai status kesejahteraan anak
Tinggi, IKKA ≥ 80,0, kedua adalah kabupaten/
... walaupun pemenuhan hak kota dengan peningkatan IKKA lebih dari 6 poin
tumbuh kembang dan hak pada periode 2015-2018, Selain itu, pencapaian
tertinggi oleh 6 provinsi menunjukkan bahwa
partisipasi masih jauh dari IPM dan IKKA yang tinggi disertai dengan angka
harapan ... kemiskinan (P0) wilayah tersebut yang rendah,
walaupun angka kemiskinan DIY, Jawa Tengah
dan Jawa Timur lebih tinggi dari angka nasional
(Gambar 5.1).

79,5 82,9 80,5 80,4 79,2


74,8 76,0 74,9 74,9
70,7 71,1 70,8

12,1 11,3 11,0


3,6 5,3 4,0

DIY JAKARTA KEP. BABEL BALI JATENG JATIM

IPM IKKA P0

Gambar 5.1 Parameter Pembangunan Enam Provinsi 2018


DIY 0,2
BALI 1,5
JATENG 1,5
INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
KEP. BABEL 1,5
59
KEP. RIAU 1,6
Pada tahun 2018 D. I. Yogyakarta dan Jakarta merupakan provinsi
yang mencapai status kesejahteraan anak Tinggi dengan IKKA
masing-masing 82,9 dan 80,5 dan lebih tinggi dari angka nasional
(70,5), walaupun angka kemiskinan (Poverty Rate, P0) di DIY tercatat
12,1% atau lebih tinggi dari angka kemiskinan nasional (9,8%).

2. Pencapai Tertinggi IKKA 2018


Terdapat 13 provinsi dengan IKKA lebih tinggi 82,9
dari IKKA nasional
79,5 80,5 80,4 79,2
(≥ 70,5), di mana empat provinsi terletak di wilayah timur (Kalsel, 74,8 76
70,7
Goronatalo, Sulut, Kaltim) dan sembilan provinsi lainnya terletak di
wilayah barat. Kenaikan IKKA antara 2017-2018 dari 13 provinsi ini
bervariasi antara yang terendah (0,2 poin) dicapai Daerah Istimewa
Yogyakarta dan tertinggi (2,8 poin) dicapai Sumatera Barat, lihat
Tabel 5.1 dan Gambar 5.2.
Pencapaian status kesejahteraan anak di 13 provinsi dapat
dipahami karena pada dasarnya di wilayah tersebut
12,1 pencapaian
pembangunan manusia sudah pada tingkat menengah, 3,6 5,3
ditunjukkan oleh IPM > 70,0. Artinya kelembagaan dan sumber
daya pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk
DIY JAKARTA KEP. BABEL BA
sudah terbentuk pada 13 wilayah tersebut yang kemudian akan
memudahkan pengerahannya untuk meningkatkan kesejahteraan IPM IKKA
anak.

Tabel 5.1
IKKA Beberapa Provinsi: DIY 0,2
2017-2018
BALI 1,5
IPM JATENG 1,5
PROVINSI 2018 2017
2018 KEP. BABEL 1,5
(1) (2) (3) (4) KEP. RIAU 1,6
SUMBAR 70,7 67,9 71,7
JAKARTA 80,4 77,8 80,5
JATIM 1,7
KALSEL 72,9 70,5 70,2 JAMBI 1,8
GORONTALO 71,5 69,3 67,7 KALTIM 1,9
SULUT 71,6 69,5 72,2
SULUT 2,1
KALTIM 70,8 69,0 75,8
JAMBI 71,2 69,4 70,7 GORONTALO 2,2
JATIM 74,9 73,2 70,8 KALSEL 2,4
KEP, RIAU 73,6 72,0 74,8 JAKARTA 2,7
KEP, BABEL 79,2 77,7 70,7
JATENG 74,9 73,4 71,1
SUMBAR 2,8
BALI 76,0 74,6 74,8
DIY 82,9 82,7 79,5 Gambar 5.2 Peningkatan (poin) IKKA 13 Provinsi

60 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Akan menjadi tugas yang tidak mudah untuk meningkatkan
kesejahteraan anak pada masa-masa yang akan datang, dengan
adanya tantangan berupa jumlah anak berusia 0-17 tahun yang
pada umumnya mencapai sepertiga jumlah penduduk. Sebagai
gambaran, pada tahun 2018 jumlah sasaran program kesejahteraan
anak dan pemenuhan hak anak di beberapa provinsi dapat dilihat
pada Tabel 5.2.
Secara keseluruhan jumlah balita pada tahun 2018 adalah 23,73
juta sedangkan penduduk usia 5-17 tahun berjumlah 60,17 juta,
sehingga jumlah anak mencakup 31,7% dari jumlah penduduk
Indonesia yang bertempat tinggal di 514 kabupaten dan kota.
Pada tingkat wilayah provinsi terdapat 10 provinsi dengan IKKA
terendah dengan status pencapaian rendah (50≤IKKA<66,7) di

Tabel 5.2
Jumlah Balita dan Penduduk Usia 5-17 Tahun (000), Beberapa Provinsi:
Tahun 2018

Penduduk Goron- Kep,


Sumbar Kalsel Sulut Kaltim Jambi Jatim Jateng Bali
umur talo Riau
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Balita 540 400 113 205 350 322 2,843 217 2,653 323

5-17 tahun 1,349 990 278 540 827 829 7,825 528 7,215 892

Tabel 5.3
IKKA 2018, IPM dan Kemiskinan 2017: 10 Provinsi dengan IKKA Terendah

PROVINSI IKKA 2018 KH 2018 PERL 2018 TK 2018 PART 2018 IDEN 2018 IPM 2017 P0 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


Kalimantan Utara 66,6 76,8 85,7 53,9 26,2 90,7 69,8 7,4
Sulawesi Tengah 65,7 76,5 89,0 59,0 36,4 67,9 68,1 14,2
Sumatera Utara 65,6 80,7 76,7 52,9 45,5 72,5 70,6 10,4
Nusa Tenggara Barat 64,6 76,4 87,6 60,3 28,4 70,2 66,6 16,1
Kalimantan Barat 64,3 81,0 80,6 51,1 25,0 83,9 66,3 8,5
Maluku 63,3 80,9 82,8 58,2 26,6 68,2 68,2 18,7
Maluku Utara 62,9 79,6 78,8 59,4 24,8 71,9 67,2 6,6
Papua Barat 62,8 75,4 77,3 55,6 35,2 70,4 63,0 25,2
Nusa Tenggara Timur 57,6 74,7 86,2 56,4 16,1 54,7 63,7 22,4
Papua 56,7 80,0 75,9 44,8 29,8 53,2 59,1 27,6
* KH: Kelangsungan Hidup; PERL: Perlindungan; TK: Tumbuh Kembang; PART: Partisipasi; IDEN: Identitas
Angka dicetak tebal, menyatakan status pemenuhan hak anak SANGAT TINGGI (Indeks ≥ 90,0), TINGGI (Indeks ≥ 80,0)

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 61


mana pencapaian pemenuhan dari dua hak anak pada umumnya pada status rendah dan
sangat rendah (Tabel 5.4). Pada umumnya di 10 provinsi ini, IPM > IKKA, mengindikasikan
kapasitas kelembagaan dan sumberdaya di 10 provinsi ini belum dapat dimanfaatkan
untuk mendorong peningkatan pemenuhan hak anak.
Di tingkat kabupaten/kota, terdapat 23 wilayah kab/kota berada pada tingkat
pencapaian tinggi dengan IKKA≥80,0 (Tabel 5.3), di mana pada umumnya lebih dari tiga
hak anak di setiap kabupaten dan kota ini yang mencapai status pencapaian Tinggi dan

Tabel 5.4
Indeks Pemenuhan Hak Anak pada Kabupaten/Kota dengan
Status Pencapaian Tinggi (IKKA ≥ 80), Tahun 2018

Kab/Kota dengan IKKA


IKKA KH PERL TK PART IDEN
TERTINGGI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kota Blitar 85,33 74,95 93,18 72,06 91,48 94,98
Kab. Bantul 85,07 76,63 95,34 75,45 80,54 97,38
Kota Salatiga 85,01 78,82 95,21 67,84 88,19 95,00
Kota Surabaya 84,86 80,49 87,11 69,18 92,11 95,38
Kota Madiun 84,36 76,37 92,92 62,36 91,77 98,39
Kab. Sleman 83,41 78,75 89,61 65,01 89,54 94,17
Kota Jakarta Selatan 83,37 78,05 90,23 62,38 90,33 95,88
Kota Semarang 83,25 75,97 89,98 66,87 87,46 95,97
Kota Denpasar 82,95 79,97 94,58 54,00 95,58 90,61
Kota Pangkal Pinang 82,76 81,43 94,11 52,53 88,04 97,67
Kab. Belitung 82,21 77,28 93,17 54,51 90,97 95,13
Kota Pasuruan 82,08 79,14 89,55 65,73 83,61 92,34
Kota Magelang 81,94 82,75 93,54 69,62 67,70 96,11
Kab. Kulon Progo 81,93 78,66 94,19 81,42 56,57 98,79
Kota Mojokerto 81,72 77,94 92,63 63,66 76,35 97,99
Kota Sawahlunto 81,70 80,61 91,50 62,40 81,30 92,70
Kota Banda Aceh 81,64 73,81 88,12 57,93 93,72 94,62
Kota Kediri 81,32 76,39 93,20 67,18 73,66 96,15
Kota Bandung 81,31 76,21 90,17 56,78 91,79 91,61
Kota Yogyakarta 81,31 78,72 91,74 71,24 68,16 96,71
Kota Surakarta 80,79 76,95 93,91 68,35 66,62 98,14
Kab. Sidoarjo 80,46 78,84 91,85 62,67 76,19 92,75
Kota Jakarta Timur 80,20 78,89 93,99 61,57 71,06 95,48
KH: Kelangsungan Hidup; PERL: Perlindungan; TK: Tumbuh Kembang; PART: Partisipasi; IDEN: Identitas
Angka dicetak tebal, menyatakan status pemenuhan hak anak SANGAT TINGGI (Indeks ≥ 90,0), TINGGI (Indeks ≥ 80,0)

62 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Sangat Tinggi, Kota Surabaya dan Kota Pangkal Pinang, misalnya, empat dari lima hak
anak telah dapat dipenuhi pada status Tinggi dan Sangat Tinggi, yaitu hak Kelangsungan
Hidup, Hak Perlindungan, Hak Partisipasi, dan Hak Identitas. Pencapaian yang diraih oleh
kabupaten dan kota ini akan menjadi pembelajaran (lesson learnt) bagi kabupaten dan
kota lainnya pada provinsi yang sama, jika upaya yang telah dilakukan selama ini dapat
dibagikan dalam koordinasi antar kabupaten dan kota. Perlu dicacat bahwa Kabupaten
Kulon Progo merupakan wilayah yang mencapai status tinggi dalam pemenuhan hak
tumbuh kembang.
Pencapaian yang lebih tinggi pada pemenuhan hak perlindungan, hak identitas di
wilayah kota pada umumnya karena imunisasi, partisipasi sekolah pada usia 7-18 tahun
serta penyediaan akta lahir terkait dengan program pemerintah pusat dalam pelayanan
publik. Walaupun demikian, di banyak kabupaten dan kota, imunisasi belum mencapai
target universal imunisasi, demikian juga layanan pembuatan akta lahir memperlihatkan
adanya kendala, seperti belum mengerti tatacara memperoleh dan transportasi menuju
pusat pelayanan terutama yang berdomisili di pedesaan.
Akses pada layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)9 pada umumnya belum banyak
terjangkau di semua wilayah di Indonesia. Hal ini terlihat dari nilai indeks pemenuhan
hak tumbuh kembang di kota dan kabupaten dengan IKKA tertinggi sekalipun, tercatat
hanya Kabupaten Kulon Progo yang mencatat indeks > 80,0. Perlu dicatat bahwa indeks
ini menangkap akses pada pendidikan anak balita dan akses pada pendidikan sekolah
dasar sampai dengan sekolah menengah bagi anak usia 5-17 tahun, di mana APS serta
indeks pelayanan pada sekolah dasar sampai menengah pada umumnya sudah melebihi
angka 80.

3. Kabupaten dan Kota dalam Kwadran Kesejahteraan


Kesejahteraan anak pada dasarnya berkaitan erat dengan kesejahteraan umum,
yang dapat diukur oleh angka kemiskinan dan IPM. Sebagai alat ukur IPM seringkali
digunakan untuk memberikan gambaran tentang tingkat kehidupan suatu bangsa atau
penduduk suatu wilayah. Walaupun IPM sesungguhnya dimaksudkan untuk mengukur
memperbesar peluang (enlarging choices) penduduk jika kapasitas dasar manusia dalam
hal hidup panjang dan sehat, kemampuan menyerap pengetahuan dan standar hidup
meningkat, agar menjadi lebih produktif. Karena IPM mengukur tiga hal paling esensial
dalam hidup manusia sejak lahir, maka IPM juga digunakan sebagi ukuran tingkat
kesejahteraan penduduk di suatu wilayah.
Di pihak lain, IKKA mengukur tingkat kesejahteraan anak di tingkat kabupaten dan kota
dengan cara melihat seberapa lengkap pemenuhan hak anak sebagaimana tercantum
dalam Konvensi Hak Anak. Banyak program pembangunan pemerintah yang dapat
mempengaruhi IKKA dan juga terdapat sumbangan rumahtangga dalam pemenuhan
hak anak. Postulasi dalam pembentukan kwadran kesejahteraan adalah bahwa (tingkat)
kesejahteraan masyarakat mempengaruhi pemenuhan hak anak, Menggunakan
IPM nasional 2017 dan IKKA nasional tahun 2018 sebagai batas, maka akan dapat

9 Pelayanan pada PAUD pada umumnya secara pembiayaan belum dapat dijangkau oleh sebagian besar masyarakat, terutama pada
masyarakat golongan menengah ke bawah

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 63


... r=0,8050 dengan
t-statistics=30,99 sangat
signifikan pada =0,01
r 2 = 0,6481 menunjukkan bahwa:
(i) variasi pemenuhan
hak anak dapat dijelaskan
IKKA 2018

70,5 oleh IPM sebesar 65%,


(ii) IKKA dan IPM
berkorelasi tinggi ...

... kwadran kesejahteraan


menjelaskan
30,0
kesejahteraan anak
30,0 70,8
dalam konteks kualitas
IPM 2017 wilayah ...

Gambar 5.3 Kabupaten dan Kota dalam Kwadran Kesejahteraan

dibentuk empat kwadran sebagaimana Tabel 5.4. Presentasi grafis


pengelompokan kabupaten dan kota dalam empat kwadran dapat
dilihat pada Gambar 5.3.
Penjelasan tentang empat kwadran adalah sebagai berikut:
(a) Kwadran-I: kabupaten/kota dengan IPM≥IPM nasional dan
IKKA≥IKKA nasional
(b) Kwadran-II: kabupaten/kota dengan IPM<IPM nasional dan
IKKA≥IKKA nasional
(c) Kwadran-III: kabupaten/kota dengan IPM<IPM nasional dan
IKKA<IKKA nasional
(d) Kwadran-IV: kabupaten/kota dengan IPM≥IPM nasional dan
IKKA<IKKA nasional.
Pengelompokan kabupaten dan kota dalam empat kwadran
seperti pada Tabel 5.5 memperlihatkan konsistensi dari IKKA dan
IPM dalam mengukur kesejahteraan. Hipotesis yang menyatakan
IPM yang tinggi akan menghasilkan IKKA yang tinggi dan demikian
sebaliknya ditunjukkan bahwa jumlah kabupaten dan kota yang
terklasifikasi pada Kwadran-I dan Kwadran-III berjumlah 406
kabupaten dan kota atau dengan tingkat konsistensi sebesar
405/514 = 79% match. Makna lain dari fakta ini adalah adanya
konsistensi dalam pembangunan wilayah dan pembangunan
kesejahteraan anak dari wilayah pada Kwadran-I dan Kwadran-III.
Apakah dapat disebut terdapat inkonsistensi dalam pengelolaan
pembangunan kesejahteraan anak dengan pembangunan

64 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Tabel 5.5
Jumlah Kabupaten dan Kota Menurut Kwadran Kesejahteraan

Kriteria IKKA Kriteria IPM (IPM 2017=70,8)


Jumlah Kab/Kota
(IKKA 2018=70,5) < IPM Nasional ≥ IPM Nasional
(1) (2) (3) (4)
Kwadran-II Kwadran-I
≥ IKKA Nasional 183
(68) (115)
Kwadran-III Kwadran-IV
< IKKA Nasional 331
(290) (41)
Jumlah Kab/Kota 358 156 514

Angka dalam kurung menunjukkan jumlah kabupaten dan kota dalam kwadran

Tabel 5.6
Banyaknya Kabupaten dan Kota Menurut Kwadran Kesejahteraan Per Provinsi,
2018

Kwadran Kesejahteraan Kwadran Kesejahteraan


Provinsi Provinsi
I II III IV I II III IV
Aceh 5 2 12 4 N. T. B. 2 - 8 -
Sumatera Utara 2 - 20 11 N. T. T. 1 - 21 -
Sumatera Barat 7 - 11 1 Kalimantan Barat - 1 12 1
Riau 4 - 6 2 Kalimantan Tengah 2 4 7 1
Jambi 2 5 4 - Kalimantan Selatan 3 8 2 -
Sumatera Selatan 1 - 14 2 Kalimantan Timur 4 - 2 4
Bengkulu - 2 7 1 Kalimantan Utara - - 3 2
Lampung 2 1 12 Sulawesi Utara 1 3 9 2
Kep. Bangka Belitung 3 3 1 - Sulawesi Tengah 1 1 10 1
Kep. Riau 3 - 3 1 Sulawesi Selatan 4 5 14 1
DKI Jakarta 6 - - - Sulawesi Tenggara 2 - 13 2
Jawa Barat 11 4 12 - Gorontalo 1 1 4 -
Jawa Tengah 17 14 4 - Sulawesi Barat - 1 5 -
DI Yogyakarta 4 1 - - Maluku 1 - 10 -
Jawa Timur 17 10 11 - Maluku Utara - 1 8 1
Banten 3 - 4 1 Papua Barat 1 - 12 -
Bali 4 1 3 1 Papua 1 - 26 2

... pemenuhan hak anak atas kebutuhan tumbuh kembang khususnya PAUD dan hak partisipasi dalam
bentuk perjalanan wisata menjadi perhatian keluarga di DI Yogyakarta ...
... di pihak lain angka kemiskinan DIY yang lebih tinggi dari angka nasional tidak menyebabkan
kurangnya perhatian keluarga pada hak-hak anak ...
hal ini menjadi kunci bagi keberhasilan peningkatan kualitas hidup anak

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 65


manusia dalam kabupaten dan kota dalam Kwadran-II dan
Kwadran-IV, memerlukan kajian tersendiri. Pada Tabel 5.6 dapat
dilihat distribusi banyaknya kabupaten dan kota menurut kwadran
di setiap provinsi. Pada umumnya kabupaten dan kota di luar Jawa
banyak berada pada Kwadran-III, IKKA dan IPM lebih rendah dari
IKKA dan IPM nasional.

4. Keberhasilan DI Yogyakarta (Best Practices)


Menjadi menarik diamati adalah beberapa indikator sosial keadaan
tahun 2018 seperti angka kemiskinan provinsi DI Yogyakarta
(12,2%) lebih tinggi dari angka kemiskinan nasional (9,8%), tetapi
dengan IPM (78,9) yang lebih tinggi dari IPM nasional (70,8). Banyak
program nasional yang diimplementasikan sehingga banyak
indikator kesejahteraan anak akan bisa mencapai angka harapan
dalam waktu dekat. Namun demikian beberapa indikator yang
pencapaiannya sangat tergantung pada kemampuan keluarga
seperti pendidikan PAUD, perjalanan wisata bagi anak di provinsi
DIY menunjukkan adanya perhatian keluarga sehingga prevalensi
pendidikan PAUD, perjalanan wisata anak 0–17 tahun relatif cukup
tinggi dibandingkan pencapaian banyak kabupaten dan kota di
Indonesia.
Pencapaian pembangunan kesejahteraan anak di Provinsi DI
Yogyakarta perlu mendapat perhatian tersendiri, karena dengan
IKKA=82,9 status pencapaian adalah TINGGI dan merupakan status
tertinggi di antara provinsi di Indonesia. Pada Tabel 5.5 dan Gambar
5.5 dapat dilihat bahwa empat wilayah pada status pencapaian
Tinggi dan satu kabupaten pada status Menengah serta peringkat
nasional termasuk dalam 30-an terbaik yang dicapai kota dan
kabupaten di wilayah DI Yogyakarta.
Tabel 5.9 menunjukkan pencapaian
Gambar 5.4 dalam pemenuhan hak-
hak anak di semua kabupaten dan
Parameter pembangunan dankota provinsi
kesejahteraan, DIY:DI Yogyakarta
2015-2018

78,9 80,5 82,9


77,9

14,9 12,2

IPM 2017 P0 2018 IKKA 2018

2015 2018

Gambar 5.4 Parameter Pembangunan dan Kesejahteraan, DIY: 2015-2018

66 Gambar 5.5 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


IKKA kabupaten dan Kota, DIY 2018
Tabel 5.7
Parameter Pembangunan dan Kesejahteraan, DIY: 2018

Wilayah administrasi IPM 2017 P0 2018 IKKA 2018


(1) (2) (3) (4)
Kab. Kulon Progo 73,38 18,50 81,93
Kab. Bantul 78,67 13,72 85,07
Kab. Gunung Kidul 68,73 17,20 83,41
Kab. Sleman 82,85 8,08 78,91
Kota Yogyakarta 85,82 7,63 81,31
DI YOGYAKARTA 78,89 12,22 82,88

P0: persen penduduk miskin

memperlihatkan bagaimana keluarga, masyarakat, dan pemerintah


mewujudkan kesejahteraan anak secara bersama sebagaimana
harapan KHA. Dengan angka kemiskinan yang relatif tinggi di DI
Yogyakarta tetapi banyak keluargaGambar 5.4
yang memberikan perhatian
Parameter pembangunan
pada pemenuhan hak-hak anak akan dankebutuhan
kesejahteraan,tumbuh
DIY: kembang
2015-2018
dan partisipasi, Hal ini memberikan hasil dengan cukup tingginya
indeks pemenuhan hak tumbuh kembang dan 80,5
hak82,9partisipasi baik
77,9 78,9
tingkat kabupaten dan kota dan tingkat provinsi.
Informasi lain yang berharga berkenaan dengan pencapaian
kabupaten dan kota di DI Yogyakarta dalam mencapai kesejahteraan
anak yang tinggi disajikan pada
14,9Tabel12,2
5.9. Kecuali pencapaian dalam
program PAUD, kinerja pencapaian 10 indikator kesejahteraan anak
pada posisi mendekati angka harapan yang disebut situasi ideal,
IPM 2017 P0 2018 IKKA 2018
Sebagai informasi tambahan yang juga penting dalam mengkaji
kinerja DI Yogyakarta adalah progres
2015 yang
2018 dibuat selama tahun
2015-2018 dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Pada periode 2015–2018 pada tingkat provinsi, terjadi penurunan
P0, angka kemiskinan, sebesar 2,7 persen yang menandakan
adanya kenaikan pendapatanGambarmasyarakat,
5.5 sehingga jumlah
IKKA kabupaten dan Kota, DIY 2018
85,1 83,4 81,9 81,3 78,9

Bantul Sleman Kulon Progo Yogyakarta Gunung Kidul

Gambar 5.5 IKKA Kabupaten dan Kota, DIY 2018

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 67


Tabel 5.8
IKKA 2018 DI Yogyakarta Menurut Kabupaten/Kota

Dimensi Hak Anak Bantul Sleman Kulon Progo Kota Yogyakarta Gunung Kidul
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kelangsungan Hidup 76,6 78,7 78,7 78,7 80,5
Perlindungan 95,3 89,6 94,2 91,7 95,1
Tumbuh Kembang 75,4 65,0 81,4 71,2 74,9
Partisipasi 80,5 89,5 56,6 68,2 46,9
Identitas 97,4 94,2 98,8 96,7 97,1
Peringkat 2015 3 7 13 18 29
Peringkat 2018 2 6 14 20 33
Status 2018 Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Menengah

Tabel 5.9
Indikator Kesejahteraan Anak 2018: Kabupaten dan Kota 2018
Kulon Kota Gunung
Indikator Kesejahteraan Anak Situasi Ideal Bantul Sleman
Progo Yogyakarta Kidul
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Angka Kematian Balita 0 17,7 16,4 10,1 16,5 11,4
Angka Morbiditas 5-17 tahun 0 20,8 18,8 19,9 18,9 17,8
Imunisasi dasar lengkap (%) 90 82,3 72,3 81,2 76,5 82,6
10-17 tahun pernah kawin (%) 0 0,025 0,000 0,000 0,054 0,040
10-17 tahun bekerja (%) 0 0,693 1,120 1,890 1,478 1,481
% Partisipasi PAUD 2-4 tahun 80 50,5 35,4 57,9 41,4 47,7
APS 5-17 tahun 100 87,8 85,8 90,5 90,7 90,2
% Balita berwisata 40 31,4 36,7 22,2 25,3 16,6
% anak 5-17 tahun berwisata 40 33,0 34,9 23,0 29,3 20,9
% Balita memiliki akta lahir 100 95,2 92,1 98,2 94,3 97,1
% anak 5-17 tahun memiliki akta lahir 100 99,5 96,2 99,4 99,1 97,1

Tabel 5.10
Parameter Status Pembangunan Kabupaten dan Kota, DIY: 2015-2018

IPM % penduduk miskin IKKA


Wilayah administrasi
2015 2017 2015 2018 2015 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kab. Kulon Progo 71,52 73,38 21,40 18,50 77,46 81,93
Kab. Bantul 77,99 78,67 16,33 13,72 82,08 85,07
Kab. Gunung Kidul 67,41 68,73 21,73 17,20 73,15 78,91
Kab. Sleman 81,20 82,85 9,46 8,08 80,03 83,41
Kota Yogyakarta 84,56 85,82 8,75 7,63 75,73 81,31
DI Yogyakarta 77,89 78,89 14,91 12,22 80,49 82,88

68 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


penduduk dengan pendapatan per kapita kurang dari garis
kemiskinan juga berkurang. Dengan semakin banyaknya penduduk
dengan pendapatan meningkat diperkirakan akan meningkatkan
kemampuan daya beli termasuk untuk melakukan perjalanan
wisata bagi anak-anak serta memberikan pendidikan bagi anak
usia dini (PAUD).

5. Jawa Timur: Provinsi Paling Maju dalam


Kesejahteraan Anak
Jawa Timur merupakan provinsi dengan kabupaten dan kota
terbanyak dibandingkan provinsi lain, tercatat terdapat 29
kabupaten dan 9 kota. Jumlah anak 0-17 tahun pada tahun 2018
diperkirakan mencapai 10,6 juta yang terdiri 2,8 juta balita dan 7,8
juta usia 5-17 tahun, sehingga mencakup 27,0 persen dari total
penduduk yang berjumlah 39,5 juta orang.
Pada periode 2015-2018, perkembangan pencapaian pemenuhan
hak anak dan kesejahteraan anak tercatat sangat mengesankan
seperti yang dapat dilihat pada Tabel 5.12, jumlah kabupaten dan
kota di Jawa Timur dengan pencapaian tinggi telah meningkat dari
2 kota pada tahun 2015 menjadi 7 kota dan kabupaten pada tahun
2018. Demikian juga jumlah kabupaten dan kota dengan status
pencapaian menengah pada periode yang sama telah bertambah
6 kabupaten dan kota.
Pencapaian pemenuhan hak anak dan kesejahteraan anak di Jawa
Timur pada tahun 2018 mencapai angka 74,9 atau pada status
pencapaian menengah. Namun demikian disparitas pencapaian
antar kabupaten dan kota tergolong tinggi, di mana IKKA Kota Blitar
adalah 85,3 dibandingkan IKKA Kabupaten Bangkalan sebesar 57,2

Tabel 5.11
Status Pencapaian Pemenuhan Hak Anak 2015-2018:
Kabupaten/Kota Jawa Timur

... jumlah kabupaten Status Pencapaian 2015 2018


dan kota di Jawa (1) (2) (3)
Timur dengan status Sangat Tinggi - -
pencapaian rendah
Tinggi 2 7
telah berkurang dari
15 kabupaten dan kota Menengah 21 27
menjadi 4 kabupaten dan Rendah 15 4
kota ... Sangat Rendah - -
Jumlah 38 38

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 69


Bangkalan 57,2
Sampang 58,0
Jember 63,9
Sumenep 65,8
Malang 66,8
Pasuruan 66,9
Lumajang 67,5
Pamekasan 67,5
Probolinggo 68,4
Tuban 69,5
Banyuwangi 70,1
Bondowoso 70,8
Ponorogo 71,2
Situbondo 71,5
Tulungagung 71,7
Nganjuk 72,3
Trenggalek 72,3 Tinggi
Ngawi 72,8
Bojonegoro 73,6 Menengah
Kediri 74,0
Jombang 75,3 Rendah
Madiun 75,9
Pacitan 76,5
Blitar 76,6
Lamongan 77,3
Kota Probolinggo 77,3
Magetan 77,4
Gresik 77,8
Kota Malang 78,9
Kota Batu 78,9
Mojokerto 79,3
Sidoarjo 80,5
Kota Kediri 81,3
Kota Mojokerto 81,7
Kota Pasuruan 82,1
Kota Madiun 84,4
Kota Surabaya 84,9
Kota Blitar 85,3
0,0 74,9

Gambar 5.6 IKKA Kab/Kota Jawa Timur 2018

menunjukkan perbedaan 28,1 angka merupakan ketimpangan


pencapaian. Pada Gambar 5.6 disajikan IKKA setiap kabupaten dan
kota, di mana 18 kabupaten/kota mempunyai IKKA lebih tinggi
dari IKKA Jawa Timur. Jarak antara IKKA tertinggi (Kota Blitar) dan
IKKA terendah (Kabupaten Bangkalan) terhadap IKKA Jawa Timur
masing-masing adalah 10,4 dan 17,7.
Apakah kemajuan yang dicapai Provinsi Jawa Timur di bidang
kesejahteraan anak tersebut dipengaruhi oleh pencapaian
pembangunan di bidang ekonomi dan sosial lainnya merupakan
pertanyaan yang perlu dikaji untuk menjadi perhatian bagi wilayah
lain. Perkembangan indikator pembangunan utama seperti IPM,
angka kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur
perlu disimak mengingat Surabaya sebagai pusat perdagangan di
Indonesia timur dapat berperan sebagai lokomotif pembangunan
bagi wilayah sekitarnya. Informasi pada Tabel 5.12 sedikit banyak
dapat membantu menjelaskan pertanyaan di atas.

70 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Tabel 5.12
Perkembangan Beberapa Indikator Pembangunan:
Tujuh Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2018

Wilayah administrasi IKKA 2018 IKKA 2018 IPM 2018 P0 2018


(1) (2) (3) (4) (4)
Kota Blitar 83,62 85,33 77,58 7,44
Kota Madiun 81,44 84,36 80,33 4,49
Kota Surabaya 78,85 84,86 81,74 4,88
Kota Pasuruan 77,39 82,08 74,78 6,77
Kota Mojokerto 76,42 81,72 77,14 5,50
Kota Kediri 75,65 81,32 77,58 7,68
Kabupaten Sidoarjo 73,36 80,46 79,50 5,69
Provinsi Jawa Timur 66,15 74,90 70,77 10,98

P0: Head Count Index, Persentase penduduk miskin

Pada tujuh wilayah dengan IKKA yang mencapai status tinggi


(IKKA≥80,0), IPM telah mencapai tingkat yang tinggi dan angka
kemiskinan mencapai tingkat yang rendah. Dari sisi posisi
geografis, pada umumnya wilayah-wilayah tersebut sangat dekat
dengan Surabaya.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 71


KEP. BANGKA BELITUNG KALIMANTAN UTARA
79,2 66,25
94,24 90,73
77,3 26,17
53,48 51,85
93,16 85,7
77,82 76,78

KEPULAUAN RIAU KALIMANTAN SELATAN


73,64 72,88
94,15 86,5
47,56 52,54
54,94 58,06
88,61 89,41
82,96 77,89

RIAU KALIMANTAN TENGAH


68,12 69,76
77,9 85,27
46,77 44,01
51,45 55,61
80,55 83,48
83,92 80,45

KALIMANTAN BARAT
64,32
83,9
24,99
51,12
80,58
81,02
ACEH
66,94
83,85
35,91
55,93
79,66
79,33

SUMATERA UTARA
65,64
72,52
45,46
52,85
76,69
80,67

SUMATERA BARAT
70,71
82,27
53,18
53,38
83,94
80,76

BENGKULU
68,44
88,11
35,37
53,26
86,71
78,78

JAMBI
71,17
89,52
41,47
57,27
86,49
81,11

DKI JAKARTA JAWA TENGAH


80,44 74,92
SUMATERA SELATAN 96,22 92,78
68,1 73,17 50,12
87,55 62,02 62,97
32,77 92,15 90,89
53,55 78,61 77,83
86,3
80,31
JAWA BARAT DI YOGYAKARTA
70,1 82,88
LAMPUNG 82,81 96,53
68,75 49,45 76,02
84 54,75 72,62
37,19 84,2 91,42
54,07 79,3 77,81
87,9
80,59
BANTEN JAWA TIMUR
68,24 74,92
76,42 90,72
49,13 54,93
55,43 63,94
80,23 88,29

72
80 76,7
INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA

35,42
53,57
70,82
92,77
42,93
59,7
71,56
84,89

IKKA
¤
90,8 91,64
81,54 78,66 Indeks Identitas
Indeks Partisipasi
SULAWESI BARAT GORONTALO Indeks Tumbuh Kembang
66,56 71,55 Indeks Perlindungan
82,92 87,3
33,47 44,03 Indeks Kelangsungan Hidup
56,82 65,92
82,73 88,11
76,87 72,39
IKKA Predikat TINGGI
IKKA Predikat MENENGAH
SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA IKKA Predikat RENDAH
65,74 68,51

36,41
67,88 78,18 IKKA Predikat SANGAT RENDAH
45,5
58,98 55,28
88,97 85,44
76,48 78,14

MALUKU UTARA
62,89
71,85
24,78
59,35
78,82
79,64

MALUKU
63,34
68,16
26,6
58,16
82,84
80,92

PAPUA BARAT
62,77
70,35
35,19
55,63
77,29
75,37

PAPUA
56,74
53,22
29,84
44,76
75,87
80,03

SULAWESI SELATAN
70,38
85,22
44,51
54,01
87,92
80,27

NUSA TENGGARA TIMUR


57,61
54,72

2018
16,12

IKKA
56,41
86,17
74,65

NUSA TENGGARA BARAT


64,6

DAN INDEKS DIMENSI


70,22
28,43
60,29
87,64
76,44

BALI
76,04
Sebagian besar provinsi di Indonesia memiliki
52,86
IKKA dengan predikat menengah, 2 provinsi dengan IKKA predikat
70,87
86,61

tinggi, dan 9 provinsi dengan IKKA predikat rendah.


91,68

73
78,18
INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
IKKA 2018
KABUPATEN/KOTA
Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia hanya 23 kabupaten/kota dengan IKKA predikat tinggi, 269
kabupaten/kota dengan IKKA predikat menengah, 203 kabupaten/kota dengan IKKA predikat
rendah dan 19 kabupaten/kota dengan IKKA predikat sangat rendah.

IKKA TERTINGGI
Kota Blitar
85,33
74 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
23
Kabupaten/Kota
IKKA Predikat TINGGI

269
Kabupaten/Kota
IKKA Predikat MENENGAH

203
Kabupaten/Kota
IKKA Predikat RENDAH

19
Kabupaten/Kota
IKKA Predikat SANGAT RENDAH

IKKA TERENDAH
YAHUKIMO
39,93
INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 75
76 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik, Statistik Kesejahteraan Rakyat 2015, Jakarta


2015
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Badan Pusat Statistik, Pembangunan Manusia Berbasis
Gender 2016, Jakarta 2016
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Badan Pusat Statistik, Profil Anak Indonesia 2016, Jakarta
2016
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak dan Badan Pusat Statistik, Profil Anak Indonesia 2015,
Jakarta 2015
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
IKKA Indeks Komposit Kesejahteraan Anak 2015, Jakarta
2016
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Indeks Komposit Kesejahteraan Anak Kabupaten/Kota 2015,
Jakarta 2017
Keputusan Presiden RI Nomor 36 tahun 1990 tentang Pengesahan
Convention on the Rights of the Child (Konvensi tentang Hak-
hak Anak)
UK Save the Children, Child Development Index 2000-2006, London,
2008
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak
Undang-Undang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan
Anak
Unicef, Child Well-being in rich countries: A Comparative overview,
Unicef office of Research – Innocenti, Florence, Italia, 2013

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 77


78 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
LAMPIRAN

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 79


80 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
KERANGKA KERJA
PENGUKURAN IKKA10

1. Acuan Kesejahteraan Anak


Butir 1.a Pasal 1 UU Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan
Anak berbunyi: ‘Kesejahteraan Anak adalah suatu tata kehidupan
dan penghidupan anak yang dapat menjamin pertumbuhan dan
perkembangannya dengan wajar, baik secara rohani, jasmani
maupun sosial’. Berarti kesejahteraan dapat diartikan sebagai
terpenuhinya kebutuhan untuk tumbuh optimal, baik kebutuhan
fisik berupa sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, dan
kualitas lingkungan hidup, maupun kebutuhan kejiwaan seperti
kebahagiaan, rasa aman, dan pengakuan.
Acuan dalam pengukuran kesejahteraan anak Indonesia yang
digunakan dalam penghitungan IKKA Kabupaten dan Kota 2015
adalah:
1. pemenuhan hak anak mempengaruhi kualitas hidup anak
yang kemudian menentukan tingkat kesejahteraan anak,
2. pada tataran ideal risiko dan kebutuhan hidup anak berubah
mengikuti tahapan kehidupan anak mulai dari: (1) janin, (2)
bayi, (3) balita, (4) anak-anak, (5) remaja muda, sampai dengan
(6) remaja,
3. pada tataran praktis, karena ketersediaan data serta merujuk
kebutuhan pokok anak dan menghadapi risiko hidup dalam
hal kesehatan pada masa balita (0 – 4 tahun) serta pendidikan
pada masa usia 5–17 tahun, maka tahapan kehidupan
berfokus pada: (1) balita, dan (2) anak 5–17 tahun, dan
4. memenuhi kebutuhan dan menjauhi risiko di setiap tahapan
kehidupan anak merupakan kunci peningkatan kesejahteraan
anak.
Kerangka kerja pengukuran IKKA adalah mengukur tingkat
pemenuhan kebutuhan anak dan penghindaran risiko sesuai KHA+
dalam setiap tahapan kehidupan anak. Adalah penting karenanya
memahami kebutuhan dan risiko tersebut dengan melakukan
identifikasi menurut dimensi KHA+ pada setiap tahapan kehidupan
anak.

10 Bersumber dari Bab 3 Publikasi IKKA Kabupaten/Kota 2015

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 81


Berdasarkan tahapan kehidupan anak yang dijadikan acuan dalam
penghitungan IKKA kabupaten dan kota maka permasalahan
pokok pada setiap tahapan dapat diidentifikasi, misalnya pada
tahapan balita adalah penting memastikan anak terus dapat dijaga
kelangsungan hidupnya hingga dewasa. Dalam kerangka ini,
proses pertumbuhan dan perkembangan sejak janin, bayi hingga
balita akan dilihat pada kemampuan bertahan hidup melewati usia
paling kritis yaitu 0–4 tahun.
Pada jenjang balita, anak perlu dipantau kecukupan gizinya
untuk menjaga proses tumbuh kembangnya: pertumbuhan fisik
dan mental, selain itu untuk memberikan perlindungan terhadap
kemungkinan menderita penyakit berbahaya, bahkan dari ancaman
kematian; balita perlu diberi imunisasi dasar secara lengkap.
Pengenalan pada masyarakat diluar lingkungan keluarga menjadi
bagian penting dari proses tumbuh kembang balita, yang dapat
diidentifikasi dari kesertaan anak dalam pendidikan anak usia dini
(PAUD). Selain itu, melakukan perjalanan wisata bersama keluarga
yang dilakukan pada periode ini dipercaya merupakan pelajaran
awal berinteraksi dengan masyarakat, sementara dari sudut
pandang psiko-sosial adalah partisipasi bagi yang bersangkutan
dalam pengembangan kehidupan sosial, dan kesehatan mental/
emosionalnya.
Tiga segmen anak pada kelompok umur 5-17 tahun (5-11
tahun, 12-14 tahun, dan 15-17 tahun) pada umumnya memiliki
kemiripan (kesamaan) dari sisi risiko dan kebutuhan hidup, dengan
kecenderungan semakin tinggi usia semakin tinggi kemungkinan
anak untuk menjalani kegiatan luar rumah yang lebih banyak. Status
kesehatan, yang lazim diukur dari angka kesakitan (morbiditas)
merupakan determinan penting kelangsungan hidup anak pada
kelompok umur 5-17 tahun. Morbiditas berpotensi mengurangi
kegiatan bersifat fisik dengan kemungkinan dapat mengganggu
tumbuh kembang anak. Selain itu, perlindungan merupakan isu
penting karena masih banyak anak pada usia ini yang menghadapi
persoalan kesejahteraan (kemiskinan keluarga) sehingga harus
bekerja untuk mencari nafkah. Pada jenjang usia ini, anak harus
memasuki dunia pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar
hingga tingkat sekolah menengah. Kegiatan kemasyarakatan,
yang merupakan perwujudan dari keberadaan anak dalam
lingkungan masyarakat, merupakan unsur penting ditinjau dari
aspek ‘partisipasi’. Kegiatan berwisata yang dilakukan anak pada
kelompok umur ini dapat dipandang sebagai pembentukan
kecerdasan melalui kunjungan ke obyek wisata seperti situs
budaya, musium serta merupakan sarana untuk mengembangkan
kematangan emosional melalui interaksi dengan orang lain dan
masyarakat ketika berwisata.

82 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Secara lengkap analisis konten tentang risiko dan kebutuhan anak
menurut hak-hak anak dalam setiap tahapan dapat dilihat pada
Skema 1.
Skema 1 Risiko dan Kebutuhan Hidup Anak Menurut Jenjang Kehidupan
Dimensi Hak-Hak Anak Indonesia
Jenjang
Kelangsungan
kehidupan anak Perlindungan Tumbuh kembang Partisipasi Identitas
Hidup
Balita Mortalitas Imunisasi Partisipasi sekolah Perjalanan wisata Akta lahir
Anak 5–17 tahun Morbiditas Perkawinan dini, Partisipasi sekolah Perjalanan wisata Akta lahir
Bekerja

2. Perumusan IKKA
Sebagai indikator komposit, IKKA dituntut memiliki beberapa
sifat yang dirumuskan sebagai ‘SMARTS’ suatu akronim dengan
beberapa kekuatan sebagai berikut:
S = Simple, sederhana, mudah dipahami
M = Meaningful, bermakna, multi dimensi
A = Accurate, teliti, non-bias, no-fallacy
R = Repeatable, bisa diulang dengan mudah
T = Timely, tepat waktu
S = Sensitive, jika ada intervensi memperlihatkan perubahan.
Selain itu untuk pemanfaatan lebih lanjut, indeks komposit
seharusnya juga dapat mengukur perkembangan antarwaktu dan
perbedaan antarlokasi.
Bermakna multi dimensi menyiratkan bahwa indeks komposit
merupakan pengukuran fenomena yang bersifat lintas-sektor,
karena banyak dimensi yang digabung dan diformulasikan
menjadi satu ukuran tunggal (sederhana). Dalam rancangan awal,
pengukuran IKKA 2015 direncanakan menggunakan data kuantitatif
hasil survei BPS, dan sistem pengumpulan data K/L atau SKPD. Dari
hasil diskusi dengan K/L terkait di pusat dan Focus Group Discussion
(FGD) dengan SKPD di 4 provinsi (Jawa Tengah, Riau, Kalimantan
Timur, dan Papua) disimpulkan bahwa untuk saat ini perhitungan
IKKA dibatasi dari hasil-hasil survei yang diselenggarakan BPS.
Perlu dikaji lebih jauh kemungkinan menggunakan data K/L atau
SKPD dengan berpedoman pada beberapa sifat data sebagaimana
disyaratkan dalam “SMARTS” tersebut di atas. Karena tiap dimensi
sesungguhnya membawa makna tersendiri, maka indikator yang
digunakan memaknai suatu dimensi harus reliabel dan valid.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 83


Sesuai dengan namanya, IKKA mengukur tingkat kesejahteraan
anak Indonesia pada tingkat kabupaten dan kota maupun
propinsi, dengan menggunakan acuan pemenuhan hak anak.
Indeks komposit menentukan nilai besaran tingkat kesejahteraan
anak, dengan interval nilai 0 sampai dengan 100. Semakin besar
nilai indeks semakin tinggi tingkat kesejahteraan anak. Dengan
KHA+ yang digunakan dalam pengukuran IKKA, maka pemenuhan
hak-hak anak yang dirumuskan dalam lima dimensi menjadi dasar
dalam perumusan kerangka kerja pengukuran IKKA.
Secara umum risiko dan kebutuhan anak dapat dibagi menjadi
2 kelompok berdasarkan umur, yaitu masa janin sampai balita di
mana permasalahan kesehatan menjadi perhatian utama, dan masa
umur 5-17 tahun di mana permasalahan pendidikan adalah fokus
perhatian orang tua, keluarga, dan negara. Mempertimbangkan
ketersediaan data yang dapat memenuhi unsur keterwakilan
(representativeness) sampai dengan tingkat kabupaten dan kota,
dan risiko serta kebutuhan hidup antar segmen umur pada
kelompok usia 5-17 tahun relatif sama, maka dalam IKKA kabupaten
dan kota tahun 2015 ketiga segmen umur dalam kelompok usia
5-17 tahun dijadikan satu kelompok.
Dengan menggunakan acuan pada Skema 1 dan penggabungan
tiga segmen umur pada kelompok usia 5-17 tahun, maka
identifikasi indikator yang digunakan dari setiap dimensi disajikan
pada Skema 2 berikut.
Skema 2 Indikator Pembentuk IKKA Menurut Dimensi
Dimensi Hak-Hak Anak Indonesia
Jenjang
Kelangsungan Tumbuh
kehidupan anak Perlindungan Partisipasi Identitas
Hidup Kembang
Balita 1. AKBa 3. % imunisasi 6. APS PAUD (2-4 8. % berwisata 10. % punya akta
tahun) lahir
Anak 5–17 tahun 2. Angka morbiditas 4. % kawin usia 10- 7. APS (5-17 tahun) 9. % berwisata 11. % punya akta
17 tahun lahir
5. % bekerja, usia
10-17 tahun

Pengukuran pencapaian setiap indikator dirumuskan sebagai


berikut


= × 100__________________________(1)

di mana X = pencapaian (%) suatu indikator,
SS = situasi saat pengukuran,

84 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


SI = situasi ideal,SB = situasi terburuk,
Jarak = Rentang SB ke SI, dan
Shortfall = Jarak SS ke SI.
Pencapaian setiap dimensi hak dirumuskan sebagai berikut
Di = ∑ Bij Xij,____________________________________ (2)
dengan ∑Bij = Bi , _______________________________ (3)
di mana Di = pencapaian dimensi ke-i, dan
Bij = weight (bobot) indikator ke-j pada dimensi ke-i
IKKA dirumuskan sebagai berikut
IKKA = ∑ Bi Di __________________________________ (4)
dengan ∑Bi = 1, ________________________________ (5)
di mana Bi = bobot dari dimensi ke-i
Penentuan besaran bobot dalam penghitungan IKKA dilakukan
secara merata, artinya bobot yang sama 0,2 diberikan pada
setiap dimensi. Sedangkan bobot setiap indikator dalam dimensi
ditentukan secara proporsional sesuai dengan tahapan jenjang
kehidupan anak. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pada
dasarnya pada jenjang kehidupan anak dapat dibagi menjadi dua
tahapan penting, yaitu: (i) tahapan janin sampai dengan umur 4
tahun, dan (ii) tahapan anak-anak sampai remaja (5-17 tahun).
Dengan pentahapan tersebut, bobot ditetapkan sama pada setiap
tahapan. Secara lengkap bobot dapat dilihat pada Tabel 6.2.
IKKA dimaknai sebagai persen pencapaian pemenuhan hak-hak
anak dan tingkat kesejahteraan dibandingkan terhadap situasi
terburuk.

3. Penetapan Situasi Ideal dan Situasi Terburuk


Kesejahteraan anak Indonesia sebagaimana diamanatkan UU
tentang Kesejahteraan Anak, menghendaki terpenuhinya hak-
hak anak Indonesia pada setiap dimensinya khususnya berkaitan
langsung dengan kesehatan, pendidikan serta perlindungan untuk
memastikan perkembangan secara optimal menjadi manusia
dewasa. Untuk mencapai pemenuhan hak-hak anak tersebut
secara penuh dipandang perlu menetapkan target pencapaian
pemenuhan hak menurut dimensinya. Target pencapaian tersebut
seyogyanya merupakan situasi ideal yang dicita-citakan menurut
UU Kesejahteraan Anak.
Untuk mengetahui persentase pencapaian menuju situasi ideal
bagi perkembangan jasmani dan mental anak adalah penting

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 85


Skema 3 Situasi Ideal dan Situasi Terburuk Bagi Anak

Tahapan Weight Situasi Ideal Situasi Terburuk


Hak Anak Indikator
Kehidupan [Wij] [SI] [SB]
Kelangsungan Balita AKBa 0,1000 3 340
Hidup 5-17 tahun Angka Morbiditas 0,1000 0 50
Perlindungan Balita % bayi diimunisasi dasar lengkap 0,1000 90 0
5-17 tahun % bekerja 0,0500 0 50
% pernah kawin 0,0500 0 50
Tumbuh kembang Balita APS-PAUD 0,1000 80 0
5-17 tahun APS 0,1000 100 0
Partisipasi Balita % berwisata 0,1000 40 0
5-17 tahun % berwisata 0,1000 40 0
Identitas Balita % punya akta lahir 0,1000 100 0
% punya akta lahir 0,1000 100 0

untuk menentukan situasi ideal dan situasi terburuk untuk setiap


indikator yang digunakan dalam penghitungan IKKA. Norma yang
digunakan dalam penetapan adalah bahwa situasi terbaik tersebut
sangat mungkin untuk dicapai dan jika tercapai maka situasi
tersebut akan membawa anak mencapai kualitas hidup tertinggi,
sesuai dengan hak anak berdasarkan KHA+. Dengan demikian
maka upaya kesejahteraan anak sesungguhnya untuk memberikan
situasi terbaik bagi anak selama masa kehidupannya sejak dari janin
hingga umur 17 tahun. Besaran situasi ideal dan situasi terburuk
untuk setiap indikator disajikan pada Skema 3.

4. Penghitungan IKKA dengan 11 Indikator


Publikasi IKKA oleh KPPPA pada tahun 2016 menyajikan IKKA
pada tingkat provinsi dan nasional menggunakan 21 indikator.
Penggunaan 21 indikator mempunyai beberapa sisi manfaat dan
keterbatasan. Pada sisi manfaat, 21 indikator dapat memberikan
kajian lebih komprehensif dari pencapaian pemenuhan hak
anak yang kemudian jika dilihat menurut indikator tunggal juga
memberikan petunjuk untuk perbaikan pada program yang saling
terkait seperti yang digambarkan oleh 21 indikator.
Sisi keterbatasan IKKA dengan 21 indikator adalah penghitungan
IKKA pada tingkat kabupaten dan kota tidak dapat dilakukan
karena data yang tersedia tidak dapat menghasilkan indikator
yang reliabel; data bersumber dari Susenas modul tidak dirancang
untuk menghasilkan angka pada tingkat kabupaten dan kota.
Kebutuhan menerbitkan IKKA kabupaten dan kota setiap

86 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Tabel 6.1
Perbandingan IKKA-21 dan IKKA-11

Propinsi IKKA-21 IKKA-11 Propinsi IKKA-21 IKKA-11


Aceh 66,89 59,52 NTB 66,00 57,41
Sumatera Utara 65,89 57,81 NTT 57,91 50,76
Sumatera Barat 69,54 61,62 Kalimantan Barat 65,62 58,11
Riau 69,34 61,37 Kalimantan Tengah 68,58 63,96
Jambi 72,04 64,75 Kalimantan Selatan 70,97 65,14
Sumatera Selatan 69,15 61,41 Kalimantan Timur 72,07 65,21
Bengkulu 70,25 63,13 Kalimantan Utara 68,50 59,67
Lampung 69,87 62,54 Sulawesi Utara 67,85 63,80
Kep. BaBel 80,05 73,12 Sulawesi Tengah 63,40 58,98
Kep. Riau 76,35 68,08 Sulawesi Selatan 68,24 64,27
DKI Jakarta 78,70 70,85 Sulawesi Tenggara 66,38 62,16
Jawa Barat 70,93 62,85 Gorontalo 68,11 63,94
Jawa Tengah 75,03 68,17 Sulawesi Barat 65,04 60,40
DI Yogyakarta 84,68 80,49 Maluku 61,72 57,95
Jawa Timur 72,80 66,15 Maluku Utara 60,29 56,17
Banten 69,27 60,07 Papua Barat 59,95 55,77
Bali 77,86 70,77 Papua 52,36 48,47

tahun211, berarti menghitung IKKA menggunakan 11 indikator


tunggal – selanjutnya disebut IKKA-11. IKKA nasional dan provinsi
menggunakan 21 indikator hanya dapat diterbitkan setiap tiga
tahun, walaupun secara informasi IKKA ini lebih lengkap. Suatu
kajian validasi konstruk perlu dilakukan untuk memastikan apakah
IKKA-11 dapat merepresentasikan IKKA-21.
Pada Tabel 6.1 disajikan perbandingan IKKA-21 dengan IKKA-11
untuk setiap provinsi. Secara nominal IKKA-21 lebih besar, sesuatu
yang dapat dipahami karena jumlah indikator yang lebih banyak
memberikan gambaran yang lebih lengkap.
Kajian validasi penggunaan IKKA-11 dilakukan dalam dua cara:
(1) Regressi IKKA dengan 11 indikator terhadap IKKA dengan 21
indikator, dan (2) melihat posisi relatif (urutan) provinsi dengan
IKKA dari dua cara penghitungan berbeda.
(1) Regressi
Dengan memperlakukan IKKA 21 indikator sebagai variabel X
dan IKKA 11 indikator sebagai variabel Y, data pada Tabel 6.1
digunakan untuk membentuk garis regressi (lihat Gambar 6.1).

11 IKKA tingkat kabupaten dan kota dirancang menjadi IKKU bidang peningkatan kesejahteraan
anak, sehingga penghitungan IKKA tingkat kabupaten dan kota harus dapat dilakukan setiap
tahun.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 87


Garis regressi tersebut menghasilkan r2 = 95% atau koefisien
determinasi yang sangat besar dan menyatakan bahwa variasi
Y dapat dijelaskan oleh X sebesar 95%.
(2) Perbandingan Peringkat
Untuk memastikan bahwa IKKA dengan 11 indikator
merupakan ukuran dengan tingkat validasi yang dapat
diandalkan seperti IKKA dengan 21 indikator, kajian berikutnya

90
85
80
IKKA11 = 0.9101*IKKA21 - 0.1822
75 r² = 0.9259
70
65
60
55
50
45
40
40 50 60 70 80 90

Gambar 6.1 Regressi IKKA 11 indikator pada IKKA 21 indikator

Kotak 6.1
Gambar 6.1. memperlihatkan aproksimasi (pendekatan) pada IKKA 21
indikator (sumbu datar-X) menggunakan IKKA 11 indikator (sumbu tegak-Y).
Diagram pencar (scatter plot) (X,Y) membentuk garis linier (lurus), di mana
titik-titik (X,Y) berada pada jarak yang sangat dekat pada garis regressi
yang memberikan b=0,9101 dan r2 = 0,925 (92,5%).
(a) R2 = 92,5% mengindikasi aproksimasi IKKA 11 indikator menunjukkan
tingkat validitas sangat tinggi;
(b) B = 0,9101 menunjukkan akurasi IKKA 11 indikator mencapai 91%
IKKA 11 indikator, merupakan ukuran yang valid dengan akurasi sangat
tinggi.

88 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


dilakukan dengan melihat urutan provinsi yang diperoleh
berdasarkan dua ukuran tersebut. Pada Tabel 6.2 urutan
provinsi yang ditentukan oleh besaran IKKA 21 indikator dan
IKKA 11 indikator diperbandingkan.
Dibawah hipotesis ρ = 0, tidak ada korelasi urutan IKKA 21
indikator dengan urutan IKKA 11 indikator, statistik Spearman Rank
Correlation (rs= 0,9135) yang dihitung dari data pada Tabel 6.2
membuktikan bahwa hipotesis ditolak dengan p-value < 0,0000.

Tabel 6.2
Urutan Provinsi Menurut Besaran IKKA-21 dan IKKA-11

Propinsi IKKA-21 IKKA-11 d Propinsi IKKA-21 IKKA-11 d


DIY 1 1 0 Kalteng 18 12 6
Babel 2 2 0 Kaltara 19 24 -5
DKI 3 3 0 Sulsel 20 11 9
Bali 4 4 0 Gorontalo 21 13 8
Kepri 5 6 -1 Sulut 22 14 8
Jateng 6 5 1 Aceh 23 25 -2
Jatim 7 7 0 Sultra 24 18 6
Kaltim 8 8 0 NTB 25 30 -5
Jambi 9 10 -1 Sumut 26 29 -3
Kalsel 10 9 1 Kalbar 27 27 0
Jabar 11 16 -5 Sulbar 28 22 6
Bengkulu 12 15 -3 Sulteng 29 26 3
Lampung 13 17 -4 Maluku 30 28 2
Sumbar 14 19 -5 Mal Utara 31 31 0
Riau −
15 21 -6 Papua Barat 32 32 0
Banten
= 16
× 100
23 -7 NTT 33 33 0

Sumsel 17 20 -3 Papua 34 34 0

Kotak 6.2
Spearman Rank Correlation (rs) merupakan ukuran untuk menentukan
besaran korelasi antara dua variabel yang dihitung dalam bentuk urutan
(rank). 6∑ 2 , d adalah selisih urutan provinsi antara
= 1− 2
( − 1)

dua metode. Statistik ini digunakan untuk menguji hipotesis bahwa


tidak terdapat korelasi antara dua metode yang diaplikasikan pada unit
pengamatan yang sama.

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 89


Dua bukti empirik (Kotak 6.1 dan Kotak 6.2) menunjukkan bahwa
IKKA dihitung dengan 11 indikator mempunyai akurasi yang
sama dengan IKKA yang dihitung dengan 21 indikator untuk
memberikan gambaran pencapaian tingkat kesejahteraan anak
dan pemenuhan hak-hak anak Indonesia.

5. Klasifikasi Status Pencapaian


Pencapaian tingkat kesejahteraan anak suatu wilayah dapat
ditentukan dengan membuat klasifikasi status pencapaian
pemenuhan hak-hak anak secara keseluruhan (IKKA) maupun
pencapaian dari setiap hak. Klasifikasi status pencapaian pada
Skema 4 dapat digunakan dalam pembahasan dan kajian
untuk memperbandingkan status pencapaian antarwilayah.
Pengklasifikasian dimaksudkan untuk memudahkan perumus
kebijakan dan penilai (evaluator) program menentukan langkah
atau tindakan lebih lanjut.
Penetapan status pencapaian dibuat berdasarkan besaran indeks
ke dalam lima status: (1) Sangat tinggi, (2) Tinggi, (3) Menengah,
(4) Rendah, dan (5) Sangat rendah mengikuti klasifikasi dalam
penentuan pencapaian pembangunan manusia berdasarkan
besaran IPM.

Skema 4
Klasifikasi Status Pencapaian Pemenuhan Hak Anak

Status Pencapaian Kriteria* Klasifikasi


Sangat tinggi Indeks ≥ 90,00
Tinggi 80,00 ≤ Indeks < 90,00
Menengah 66,67 ≤ Indeks < 80,00
Rendah 50,00 ≤ Indeks < 66,67
Sangat rendah Indeks < 50,00
* bisa menggunakan IKKA maupun indeks dimensi

90 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


LAMPIRAN TABEL

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 91


92 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018
LAMPIRAN 2.

JUMLAH BALITA, PENDUDUK 5 – 17 TAHUN, PENDUDUK 10-17 TAHUN,


PENDUDUK SEMUA UMUR, 2018

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1101 Simeulue 11.013 24.859 13.751 92.393
1102 Aceh Singkil 16.253 36.352 20.258 121.681
1103 Aceh Selatan 21.566 60.959 36.398 235.115
1104 Aceh Tenggara 24.439 62.597 37.438 212.417
1105 Aceh Timur 50.803 119.216 67.881 427.567
1106 Aceh Tengah 23.372 53.668 30.063 208.505
1107 Aceh Barat 20.758 47.644 28.517 205.971
1108 Aceh Besar 47.498 96.215 56.867 417.302
1109 Pidie 44.570 109.285 64.262 439.131
1110 Bireuen 44.733 115.536 69.387 461.726
1111 Aceh Utara 64.586 166.143 98.350 611.435
1112 Aceh Barat Daya 14.256 37.175 22.436 148.111
1113 Gayo Lues 10.960 25.378 14.851 92.602
1114 Aceh Tamiang 31.992 76.734 44.200 291.112
1115 Nagan Raya 16.407 39.097 23.275 164.483
1116 Aceh Jaya 11.087 19.530 11.532 91.087
1117 Bener Meriah 16.633 36.445 20.365 145.086
1118 Pidie Jaya 16.265 39.168 22.989 158.091
1171 Kota Banda Aceh 27.374 49.823 30.064 265.111
1172 Kota Sabang 4.138 7.510 3.953 34.571
1173 Kota Langsa 17.921 45.439 27.028 174.318
1174 Kota Lhokseumawe 21.628 52.894 31.297 203.284
1175 Kota Subulussalam 10.690 26.202 14.979 80.215
1100 PROVINSI ACEH 568.942 1.347.869 790.141 5.281.314

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 93


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1201 Nias 19.091 44.073 25.001 138.308
1202 Mandailing Natal 51.787 131.598 79.043 443.490
1203 Tapanuli Selatan 31.812 83.592 50.201 280.283
1204 Tapanuli Tengah 44.694 114.833 66.939 370.171
1205 Tapanuli Utara 34.711 88.997 52.513 299.881
1206 Toba Samosir 20.457 51.936 30.497 182.673
1207 Labuhan Batu 54.769 135.099 79.866 486.480
1208 Asahan 75.372 192.980 115.258 724.379
1209 Simalungun 84.521 221.396 132.882 863.693
1210 Dairi 32.597 84.654 49.722 283.203
1211 Karo 43.260 101.629 57.611 409.675
1212 Deli Serdang 221.025 540.875 318.149 2.155.625
1213 Langkat 102.752 262.982 156.452 1.035.411
1214 Nias Selatan 40.659 101.811 59.310 317.207
1215 Humbang Hasundutan 23.468 58.870 34.169 188.480
1216 Pakpak Bharat 6.228 14.814 8.429 48.119
1217 Samosir 13.905 37.895 22.673 125.816
1218 Serdang Bedagai 63.041 155.802 91.480 614.618
1219 Batu Bara 44.654 112.363 66.623 412.992
1220 Padang Lawas Utara 37.313 79.146 45.171 267.771
1221 Padang Lawas 37.764 81.347 46.394 275.515
1222 Labuhan Batu Selatan 41.116 93.775 53.345 332.922
1223 Labuhan Batu Utara 41.356 100.962 59.477 360.926
1224 Nias Utara 17.466 44.457 25.061 137.002
1225 Nias Barat 11.097 27.278 15.465 86.195
1271 Kota Sibolga 9.212 23.298 13.536 87.317
1272 Kota Tanjung Balai 19.014 48.484 28.368 173.302
1273 Kota Pematang Siantar 22.039 63.194 39.274 253.500
1274 Kota Tebing Tinggi 15.462 38.771 23.317 162.581
1275 Kota Medan 193.638 511.858 311.794 2.264.145
1276 Kota Binjai 25.257 64.192 38.868 273.892
1277 Kota Padangsidimpuan 22.041 60.702 37.806 218.892
1278 Kota Gunungsitoli 16.267 39.736 23.379 140.927
1200 SUMATERA UTARA 1.517.845 3.813.399 2.258.073 14.415.391

94 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1301 Kepulauan Mentawai 11.861 25.461 14.106 90.373
1302 Pesisir Selatan 45.992 119.280 71.471 460.716
1303 Solok 38.078 96.434 57.085 371.105
1304 Sijunjung 26.162 58.830 33.877 233.810
1305 Tanah Datar 30.984 83.864 51.092 347.407
1306 Padang Pariaman 39.867 112.036 68.796 413.272
1307 Agam 46.536 123.560 75.245 487.914
1308 Lima Puluh Kota 37.637 89.727 51.672 379.514
1309 Pasaman 31.547 75.443 44.390 278.480
1310 Solok Selatan 18.301 43.607 25.577 168.411
1311 Dharmas Raya 26.889 56.091 31.883 241.571
1312 Pasaman Barat 51.666 119.463 69.846 435.612
1371 Kota Padang 81.473 213.949 133.251 939.112
1372 Kota Solok 7.180 17.591 10.603 69.776
1373 Kota Sawah Lunto 6.083 14.355 8.376 61.898
1374 Kota Padang Panjang 5.276 14.079 8.991 52.994
1375 Kota Bukittinggi 12.646 30.143 18.223 128.783
1376 Kota Payakumbuh 13.863 32.109 19.067 133.703
1377 Kota Pariaman 8.042 23.167 14.473 87.626
1300 SUMATERA BARAT 540.083 1.349.189 808.024 5.382.077

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1401 Kuantan Singingi 31.904 76.455 45.501 324.413
1402 Indragiri Hulu 45.865 106.260 62.918 433.934
1403 Indragiri Hilir 68.316 179.630 108.840 731.396
1404 Pelalawan 56.475 112.011 62.664 460.780
1405 Siak 56.623 123.752 70.127 477.670
1406 Kampar 94.788 218.284 129.075 851.837
1407 Rokan Hulu 81.274 170.654 96.904 666.410
1408 Bengkalis 61.280 143.491 83.973 566.228
1409 Rokan Hilir 81.325 192.996 114.821 697.218
1410 Kepulauan Meranti 16.281 46.270 28.524 184.372
1471 Kota Pekanbaru 110.877 249.504 150.844 1.117.359
1473 Kota Dumai 34.063 73.732 43.180 303.292
1400 RIAU 739.071 1.693.039 997.371 6.814.909

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 95


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1501 Kerinci 17.690 50.154 31.812 237.791
1502 Merangin 35.458 92.790 56.899 383.480
1503 Sarolangun 29.096 73.938 45.482 295.985
1504 Batang Hari 25.405 63.600 38.739 269.966
1505 Muaro Jambi 39.907 99.449 60.623 432.305
1506 Tanjung Jabung Timur 18.265 48.247 29.838 218.413
1507 Tanjung Jabung Barat 30.999 78.515 47.197 328.343
1508 Tebo 32.386 83.270 50.631 348.760
1509 Bungo 35.436 89.003 54.668 367.182
1571 Kota JAMBI 49.635 130.358 81.457 598.103
1572 Kota Sungai Penuh 7.231 20.102 12.530 89.944
1500 JAMBI 321.508 829.426 509.876 3.570.272

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1601 Ogan Komering Ulu 33.824 87.085 52.693 363.617
1602 Ogan Komering Ilir 81.330 196.444 116.708 819.570
1603 Muara Enim 62.973 154.067 91.244 627.818
1604 Lahat 37.383 96.044 57.743 405.524
1605 Musi Rawas 38.213 93.919 55.197 399.075
1606 Musi Banyuasin 65.273 159.234 93.687 638.625
1607 Banyu Asin 82.244 207.765 123.725 844.175
1608 Ogan Komering Ulu Selatan 35.294 82.833 48.731 357.105
1609 Ogan Komering Ulu Timur 60.309 155.571 95.105 670.272
1610 Ogan Ilir 38.941 105.199 64.439 425.032
1611 Empat Lawang 24.510 59.915 35.556 247.285
1612 Penukal Abab Lematang Ilir 21.202 50.733 29.605 187.281
1613 Musi Rawas Utara 19.865 49.222 28.899 189.895
1671 Kota Palembang 143.461 369.773 225.684 1.643.488
1672 Kota Prabumulih 18.526 44.016 25.890 184.425
1673 Kota Pagar Alam 12.502 31.254 18.961 137.909
1674 Kota Lubuklinggau 21.468 57.549 35.732 229.224
1600 SUMATERA SELATAN 797.318 2.000.623 1.199.599 8.370.320

96 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1701 Bengkulu Selatan 14.164 37.473 22.703 156.930
1702 Rejang Lebong 22.937 60.677 37.230 259.945
1703 Bengkulu Utara 29.229 69.872 41.824 304.386
1704 Kaur 11.534 27.700 16.325 119.951
1705 Seluma 17.841 45.468 27.179 191.907
1706 Mukomuko 20.105 47.241 27.618 189.668
1707 Lebong 9.836 26.637 16.109 114.789
1708 Kepahiang 12.307 31.336 19.049 136.097
1709 Bengkulu Tengah 11.023 28.096 16.992 113.147
1771 Kota Bengkulu 33.286 87.462 55.002 376.480
1700 BENGKULU 182.262 461.962 280.031 1.963.300

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1801 Lampung Barat 29.460 67.698 39.346 300.703
1802 Tanggamus 54.742 141.203 84.261 592.603
1803 Lampung Selatan 95.559 243.810 143.832 1.002.285
1804 Lampung Timur 89.949 236.181 140.570 1.036.193
1805 Lampung Tengah 111.743 289.659 174.032 1.271.566
1806 Lampung Utara 59.063 150.384 90.166 614.701
1807 Way Kanan 41.954 106.780 63.004 446.113
1808 Tulangbawang 45.486 109.301 62.880 445.797
1809 Pesawaran 40.014 106.176 63.135 440.192
1810 Pringsewu 34.372 93.803 56.545 397.219
1811 Mesuji 18.782 47.305 28.335 199.168
1812 Tulangbawang Barat 24.965 62.420 37.507 271.206
1813 Pesisir Barat 15.961 39.497 23.111 153.743
1871 Kota Bandar Lampung 91.502 234.620 138.734 1.033.803
1872 Kota Metro 13.320 37.915 23.266 165.193
1800 LAMPUNG 766.872 1.966.752 1.168.724 8.370.485

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 97


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1901 Bangka 30.533 74.717 45.450 330.793
1902 Belitung 14.798 41.769 25.938 186.155
1903 Bangka Barat 20.603 48.040 28.301 209.011
1904 Bangka Tengah 19.272 45.473 27.592 192.429
1905 Bangka Selatan 19.969 49.747 30.038 205.901
1906 Belitung Timur 10.015 27.403 16.414 127.064
1971 Kota PANGKAL PINANG 18.389 43.562 26.526 208.520
1900 KEP. BANGKA BELITUNG 133.579 330.711 200.259 1.459.873

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2101 Karimun 18.299 64.349 41.333 231.145
2102 Bintan 14.467 40.921 24.675 157.927
2103 Natuna 7.035 21.803 13.587 76.968
2104 Lingga 6.574 22.939 14.200 89.501
2105 Kepulauan Anambas 3.588 11.931 7.467 41.927
2171 Kota Batam 150.556 312.605 172.323 1.329.773
2172 Kota Tanjung Pinang 16.727 53.902 33.829 209.280
2100 KEPULAUAN RIAU 217.246 528.450 307.414 2.136.521

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3101 Kepulauan Seribu 2.378 6.641 3.677 24.134
3171 Jakarta Selatan 189.257 447.780 253.551 2.246.137
3172 Jakarta Timur 263.414 606.410 337.936 2.916.018
3173 Jakarta Pusat 70.412 179.063 100.207 924.686
3174 Jakarta Barat 221.935 518.529 294.715 2.559.362
3175 Jakarta Utara 158.545 365.725 206.697 1.797.292
3100 DKI JAKARTA 905.941 2.124.148 1.196.783 10.467.629

98 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3201 Bogor 574.366 1.446.405 877.034 5.840.907
3202 Sukabumi 222.062 591.813 359.621 2.460.693
3203 Cianjur 207.353 548.039 333.934 2.260.620
3204 Bandung 357.855 882.565 521.185 3.717.291
3205 Garut 254.867 674.731 407.361 2.606.399
3206 Tasikmalaya 144.758 399.521 243.206 1.751.295
3207 Ciamis 86.746 241.496 148.883 1.188.629
3208 Kuningan 87.716 228.608 140.758 1.074.497
3209 Cirebon 181.921 510.213 326.249 2.176.213
3210 Majalengka 94.484 244.248 148.894 1.199.300
3211 Sumedang 88.237 233.631 143.142 1.149.906
3212 Indramayu 134.586 372.004 234.388 1.719.187
3213 Subang 121.281 324.464 199.904 1.579.018
3214 Purwakarta 88.381 222.621 135.020 953.414
3215 Karawang 204.777 508.875 311.278 2.336.009
3216 Bekasi 367.996 782.044 455.414 3.630.907
3217 Bandung Barat 155.584 398.754 237.052 1.683.711
3218 Pangandaran 29.118 76.923 47.599 397.187
3271 Kota Bogor 94.902 234.457 142.451 1.096.828
3272 Kota Sukabumi 28.685 71.688 43.228 326.282
3273 Kota Bandung 199.679 486.130 295.310 2.503.708
3274 Kota Cirebon 26.224 67.958 42.226 316.277
3275 Kota Bekasi 254.193 599.088 359.858 2.931.897
3276 Kota Depok 213.733 478.041 280.795 2.330.333
3277 Kota Cimahi 52.649 124.732 74.467 607.811
3278 Kota Tasikmalaya 56.851 150.381 92.316 662.723
3279 Kota Banjar 14.556 38.827 24.286 182.819
3200 JAWA BARAT 4.343.560 10.938.257 6.625.859 48.683.861

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 99


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3301 Cilacap 139.378 382.432 114.042 1.719.504
3302 Banyumas 134.548 345.092 101.539 1.679.124
3303 Purbalingga 77.321 199.089 58.998 925.193
3304 Banjarnegara 74.174 193.647 56.376 918.219
3305 Kebumen 92.853 268.424 79.923 1.195.092
3306 Purworejo 49.355 147.804 44.851 716.477
3307 Wonosobo 64.392 172.174 50.016 787.384
3308 Magelang 96.363 264.807 78.830 1.279.625
3309 Boyolali 74.066 194.715 57.705 979.799
3310 Klaten 83.581 216.832 64.142 1.171.411
3311 Sukoharjo 63.549 171.914 52.482 885.205
3312 Wonogiri 57.800 168.713 50.489 957.106
3313 Karanganyar 66.457 171.616 50.381 879.078
3314 Sragen 63.854 171.643 105.374 887.889
3315 Grobogan 104.315 290.187 180.613 1.371.610
3316 Blora 60.275 167.104 101.660 862.110
3317 Rembang 44.307 126.145 78.564 633.584
3318 Pati 87.801 247.567 154.110 1.253.299
3319 Kudus 64.323 177.612 110.221 861.430
3320 Jepara 104.962 266.492 161.693 1.240.600
3321 Demak 93.152 264.692 166.160 1.151.796
3322 Semarang 78.530 205.076 126.126 1.040.629
3323 Temanggung 58.566 150.720 91.056 765.594
3324 Kendal 73.919 203.090 126.420 964.106
3325 Batang 59.066 162.680 101.713 762.377
3326 Pekalongan 74.767 210.108 131.419 891.892
3327 Pemalang 107.807 304.603 188.965 1.299.724
3328 Tegal 123.783 332.271 204.228 1.437.225
3329 Brebes 145.854 417.406 263.213 1.802.829
3371 Kota Magelang 8.129 23.216 14.653 121.872
3372 Kota Surakarta 34.574 96.642 61.045 517.887
3373 Kota Salatiga 14.193 35.958 22.412 191.571
3374 Kota Semarang 132.321 344.904 214.231 1.786.114
3375 Kota Pekalongan 24.521 66.679 41.298 304.477
3376 Kota Tegal 19.895 52.963 32.885 249.003
3300 JAWA TENGAH 2.652.751 7.215.017 4.455.550 34.490.835

100 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3401 Kulon Progo 31.179 81.809 49.558 425.758
3402 Bantul 78.622 190.265 113.471 1.006.692
3403 Gunung Kidul 48.920 135.732 83.451 736.210
3404 Sleman 90.874 222.967 133.731 1.206.714
3471 Kota Yogyakarta 27.713 76.095 47.954 427.498
3400 D I YOGYAKARTA 277.308 706.868 428.165 3.802.872

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3501 Pacitan 33.696 97.879 62.449 554.394
3502 Ponorogo 54.015 154.991 99.844 870.705
3503 Trenggalek 44.423 127.402 80.516 694.902
3504 Tulungagung 75.445 198.150 120.799 1.035.290
3505 Blitar 83.547 219.096 134.664 1.157.500
3506 Kediri 120.758 308.722 187.916 1.568.113
3507 Malang 191.368 511.095 315.684 2.591.795
3508 Lumajang 71.227 200.988 124.276 1.039.794
3509 Jember 178.649 498.575 309.072 2.440.714
3510 Banyuwangi 112.604 316.987 195.031 1.609.677
3511 Bondowoso 50.411 142.476 86.491 772.297
3512 Situbondo 44.386 124.095 77.900 679.993
3513 Probolinggo 86.972 234.389 145.587 1.162.092
3514 Pasuruan 119.214 338.962 214.138 1.616.578
3515 Sidoarjo 175.393 450.749 269.998 2.216.804
3516 Mojokerto 83.655 221.635 137.248 1.108.718
3517 Jombang 96.392 260.933 163.134 1.258.618
3518 Nganjuk 76.117 204.132 127.182 1.051.900
3519 Madiun 45.413 122.589 76.465 681.394
3520 Magetan 39.743 109.579 69.625 628.924
3521 Ngawi 53.352 150.547 96.130 830.090
3522 Bojonegoro 82.896 233.608 146.913 1.246.927
3523 Tuban 79.553 223.983 141.337 1.168.277
3524 Lamongan 78.645 234.485 150.149 1.188.913
3525 Gresik 103.078 272.438 165.426 1.299.024
3526 Bangkalan 77.168 244.483 155.144 978.892
3527 Sampang 76.181 251.976 160.642 968.520
3528 Pamekasan 63.282 199.127 130.008 871.497

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 101


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3529 Sumenep 69.302 197.414 124.144 1.085.227
3571 Kota Kediri 21.250 55.938 35.027 285.582
3572 Kota Blitar 10.757 28.115 17.494 140.971
3573 Kota Malang 59.808 161.712 102.069 866.118
3574 Kota Probolinggo 18.490 50.406 31.265 235.211
3575 Kota Pasuruan 16.509 43.321 26.576 199.078
3576 Kota Mojokerto 10.169 25.171 15.209 128.282
3577 Kota Madiun 12.117 32.621 20.191 176.697
3578 Kota Surabaya 211.564 536.078 323.178 2.885.555
3579 Kota Batu 15.603 40.092 24.207 205.788
3500 JAWA TIMUR 2.843.152 7.824.939 4.863.128 39.500.851

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3601 Pandeglang 123.371 318.160 186.074 1.209.011
3602 Lebak 125.767 339.947 202.129 1.295.810
3603 Tangerang 362.494 862.744 505.669 3.692.693
3604 Serang 141.957 383.819 229.052 1.501.501
3671 Tangerang 204.872 431.984 243.898 2.185.304
3672 Cilegon 41.903 98.612 57.899 431.305
3673 Serang 68.690 173.279 102.073 677.804
3674 Kota Tangerang Selatan 148.745 344.782 196.871 1.696.308
3600 BANTEN 1.217.799 2.953.327 1.723.665 12.689.736

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5101 Jembrana 19.932 60.145 38.192 276.588
5102 Tabanan 26.239 79.898 50.915 443.510
5103 Badung 51.821 134.539 82.118 656.921
5104 Gianyar 35.830 103.659 65.289 508.108
5105 Klungkung 12.562 36.322 22.827 178.267
5106 Bangli 16.916 47.686 29.871 226.161
5107 Karang Asem 32.041 93.453 59.055 414.800
5108 Buleleng 50.497 149.539 94.635 657.180
5171 Kota Denpasar 77.522 186.744 114.666 930.619
5100 BALI 323.360 891.985 557.568 4.292.154

102 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5201 Lombok Barat 66.003 170.679 104.800 685.161
5202 Lombok Tengah 93.653 225.959 136.362 939.409
5203 Lombok Timur 120.906 301.305 178.382 1.192.110
5204 Sumbawa 44.287 107.434 62.833 453.797
5205 Dompu 27.843 70.157 40.735 248.879
5206 Bima 49.206 133.727 79.814 483.901
5207 Sumbawa Barat 16.468 33.138 17.942 144.707
5208 Lombok Utara 21.706 54.487 32.249 218.533
5271 Kota Mataram 42.291 107.895 66.386 477.476
5272 Kota Bima 15.950 41.393 25.390 169.714
5200 NUSA TENGGARA BARAT 498.313 1.246.174 744.893 5.013.687

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5301 Sumba Barat 17.443 39.495 23.784 127.872
5302 Sumba Timur 32.707 71.210 43.822 255.601
5303 Kupang 45.760 109.478 65.040 387.479
5304 Timor Tengah Selatan 58.519 129.752 76.153 465.970
5305 Timor Tengah Utara 29.258 71.506 41.714 251.993
5306 Belu 24.502 66.641 40.271 216.783
5307 Alor 25.580 56.050 34.530 204.380
5308 Lembata 15.985 37.955 22.651 140.390
5309 Flores Timur 25.934 72.343 45.027 253.818
5310 Sikka 32.491 84.694 51.948 318.920
5311 Ende 27.671 72.278 45.593 272.988
5312 Ngada 18.395 46.165 27.754 161.196
5313 Manggarai 39.974 106.616 66.038 333.912
5314 Rote Ndao 21.371 42.887 24.489 165.807
5315 Manggarai Barat 35.231 84.023 48.907 269.029
5316 Sumba Tengah 10.319 21.079 12.243 71.801
5317 Sumba Barat Daya 51.972 111.983 65.922 338.427
5318 Nagekeo 16.389 39.927 24.452 144.414
5319 Manggarai Timur 34.034 87.790 52.367 283.313
5320 Sabu Raijua 13.044 27.452 16.724 94.406
5321 Malaka 21.625 59.478 35.302 189.220
5371 Kota Kupang 40.164 99.066 62.613 423.800
5300 NUSA TENGGARA TIMUR 638.368 1.537.868 927.344 5.371.519

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 103


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6101 Sambas 57.964 128.192 74.094 532.609
6102 Bengkayang 27.400 65.024 38.261 251.320
6103 Landak 35.206 98.868 60.831 372.609
6104 Pontianak 25.463 65.412 39.359 261.299
6105 Sanggau 44.698 106.683 63.322 463.995
6106 Ketapang 50.001 121.943 71.132 504.008
6107 Sintang 42.852 101.818 59.295 413.369
6108 Kapuas Hulu 25.093 61.005 35.324 258.984
6109 Sekadau 19.256 48.830 29.477 199.576
6110 Melawi 19.824 50.047 29.859 205.298
6111 Kayong Utara 12.085 27.763 16.216 110.899
6112 Kubu Raya 55.413 144.565 88.537 570.914
6171 Kota Pontianak 56.761 139.857 85.625 637.723
6172 Kota Singkawang 21.935 54.229 33.474 219.061
6100 KALIMANTAN BARAT 493.951 1.214.236 724.806 5.001.664

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6201 Kotawaringin Barat 28.724 66.143 39.641 304.082
6202 Kotawaringin Timur 44.022 104.394 63.120 456.409
6203 Kapuas 31.792 86.417 53.887 356.382
6204 Barito Selatan 12.676 31.888 18.806 135.736
6205 Barito Utara 12.059 31.296 18.830 130.019
6206 Sukamara 6.314 13.998 8.269 62.044
6207 Lamandau 7.389 17.488 10.175 80.512
6208 Seruyan 19.963 43.724 25.595 197.839
6209 Katingan 17.142 40.168 24.324 167.706
6210 Pulang Pisau 11.172 29.208 18.121 126.657
6211 Gunung Mas 12.569 29.914 17.959 117.457
6212 Barito Timur 11.569 27.134 16.290 123.557
6213 Murung Raya 13.113 30.939 18.118 118.197
6271 Kota Palangka Raya 25.640 60.152 37.888 283.612
6200 KALIMANTAN TENGAH 254.144 612.863 371.023 2.660.209

104 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6301 Tanah Laut 34.222 79.688 46.137 339.195
6302 Kota Baru 36.472 84.096 46.764 336.719
6303 Banjar 53.366 139.488 83.196 580.026
6304 Barito Kuala 29.049 73.523 42.647 310.016
6305 Tapin 17.367 42.822 25.274 189.081
6306 Hulu Sungai Selatan 20.186 55.300 32.826 235.217
6307 Hulu Sungai Tengah 22.389 65.416 39.658 269.384
6308 Hulu Sungai Utara 21.226 59.511 36.042 234.604
6309 Tabalong 24.391 59.207 34.486 250.809
6310 Tanah Bumbu 39.076 83.771 47.572 351.673
6311 Balangan 13.110 32.019 18.886 129.505
6371 Kota Banjarmasin 64.785 155.429 91.244 700.869
6372 Kota Banjar Baru 24.152 59.602 36.385 255.597
6300 KALIMANTAN SELATAN 399.791 989.872 581.117 4.182.695

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6401 Paser 27.131 66.344 39.789 279.975
6402 Kutai Barat 13.364 34.751 20.804 147.598
6403 Kutai Kartanegara 74.900 179.527 107.432 769.337
6404 Kutai Timur 37.151 83.779 48.711 361.670
6405 Berau 23.834 53.855 30.578 226.509
6409 Penajam Paser Utara 15.340 37.964 22.958 159.386
6411 Mahakam Ulu 2.490 6.456 3.768 26.347
6471 Kota Balikpapan 59.324 137.168 82.703 645.727
6472 Kota Samarinda 78.674 184.937 112.629 858.080
6474 Kota Bontang 17.584 42.369 25.218 174.206
6400 KALIMANTAN TIMUR 349.792 827.150 494.590 3.648.835

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6501 Malinau 9.183 22.131 13.063 87.032
6502 Bulungan 13.978 34.110 20.020 138.878
6503 Tana Tidung 2.591 6.208 3.642 26.892
6504 Nunukan 20.841 52.433 31.370 201.580
6571 Kota Tarakan 27.851 60.737 35.178 262.025
6500 KALIMANTAN UTARA 74.444 175.619 103.273 716.407

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 105


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7101 Bolaang Mongondow 22.697 58.010 34.994 244.185
7102 Minahasa 24.284 67.009 41.412 338.364
7103 Kepulauan Sangihe 9.137 26.622 17.093 130.833
7104 Kepulauan Talaud 7.830 20.469 12.740 91.599
7105 Minahasa Selatan 16.490 44.970 26.932 209.501
7106 Minahasa Utara 17.165 43.786 26.632 202.317
7107 Bolaang Mongondow Utara 7.604 19.885 11.732 79.366
7108 Siau Tagulandang Biaro 4.632 13.164 8.189 66.225
7109 Minahasa Tenggara 9.586 24.463 14.572 106.303
7110 Bolaang Mongondow Selatan 7.276 16.986 9.824 65.127
7111 Bolaang Mongondow Timur 6.266 16.393 9.910 71.477
7171 Kota Manado 33.800 88.735 55.681 431.880
7172 Kota Bitung 20.433 48.575 28.936 215.711
7173 Kota Tomohon 7.488 21.824 13.841 105.306
7174 Kotamobagu 10.715 28.734 17.911 126.198
7100 SULAWESI UTARA 205.403 539.625 330.399 2.484.392

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7201 Banggai Kepulauan 11.699 28.171 16.181 117.633
7202 Banggai 34.257 82.914 49.292 371.322
7203 Morowali 12.443 28.280 16.527 119.292
7204 Poso 23.116 54.176 32.100 251.185
7205 Donggala 32.425 75.944 44.441 301.591
7206 Toli-Toli 23.247 57.093 33.374 233.409
7207 Buol 17.831 43.336 24.824 158.790
7208 Parigi Moutong 50.372 117.471 68.809 482.794
7209 Tojo Una-Una 15.925 37.190 21.267 152.476
7210 Sigi 22.618 55.590 33.059 237.011
7211 Banggai Laut 8.400 18.263 10.487 73.697
7212 Morowali Utara 13.146 28.072 15.931 125.624
7271 Kota Palu 33.931 84.607 54.249 385.619
7200 SULAWESI TENGAH 299.410 711.107 420.541 3.010.443

106 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7301 Selayar 13.856 29.924 7.965 134.280
7302 Bulukumba 36.961 97.900 29.382 418.326
7303 Bantaeng 16.229 44.444 13.461 186.612
7304 Jeneponto 33.211 88.104 26.689 361.793
7305 Takalar 27.170 68.311 20.142 295.892
7306 Gowa 73.035 183.687 53.501 760.607
7307 Sinjai 22.905 60.864 17.642 242.672
7308 Maros 35.196 84.606 25.071 349.822
7309 Pangkajene Dan Kepulauan 31.557 82.303 24.212 332.674
7310 Barru 15.401 41.204 12.399 173.623
7311 Bone 65.730 177.459 52.221 754.894
7312 Soppeng 16.344 47.416 14.302 226.770
7313 Wajo 32.019 81.557 24.471 396.810
7314 Sidenreng Rappang 26.697 67.211 19.378 299.123
7315 Pinrang 36.065 92.915 27.460 374.583
7316 Enrekang 22.459 55.962 15.982 204.827
7317 Luwu 38.337 98.882 29.272 359.209
7318 Tana Toraja 25.093 63.991 17.922 232.821
7322 Luwu Utara 31.672 82.436 24.103 310.470
7325 Luwu Timur 33.087 74.262 21.049 293.822
7326 Toraja Utara 25.299 68.267 20.000 229.798
7371 Kota Makassar 138.143 332.878 102.444 1.508.154
7372 Kota Pare-Pare 13.772 34.723 10.348 143.710
7373 Kota Palopo 17.826 45.491 14.633 180.678
7300 SULAWESI SELATAN 828.064 2.104.797 624.049 8.771.970

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 107


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7401 Buton 13.044 31.920 18.772 101.591
7402 Muna 19.503 49.538 29.531 165.039
7403 Konawe 28.280 66.795 39.240 249.010
7404 Kolaka 22.054 51.828 30.467 198.891
7405 Konawe Selatan 34.878 83.245 48.060 309.298
7406 Bombana 20.689 47.180 27.364 180.035
7407 Wakatobi 9.716 26.596 16.339 95.737
7408 Kolaka Utara 16.000 38.665 22.389 147.863
7409 Buton Utara 7.632 18.828 11.242 63.070
7410 Konawe Utara 7.517 16.846 9.673 62.403
7411 Kolaka Timur 19.172 49.123 28.719 188.796
7412 Konawe Kepulauan 3.960 9.942 5.658 33.680
7413 Buton Tengah 11.837 28.966 17.035 92.190
7414 Buton Selatan 10.270 25.129 14.778 79.981
7415 Muna Barat 16.180 41.098 24.500 136.923
7471 Kota Kendari 39.788 93.666 57.404 381.628
7472 Kota Bau-Bau 18.005 44.952 27.328 167.519
7400 SULAWESI TENGGARA 298.525 724.317 428.499 2.653.654

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7501 Boalemo 15.852 40.350 24.205 162.577
7502 Gorontalo 35.013 89.815 55.830 377.048
7503 Pohuwato 15.887 38.060 22.799 157.551
7504 Bone Bolango 14.995 36.878 22.397 159.194
7505 Gorontalo Utara 11.692 27.977 16.706 114.036
7571 Kota Gorontalo 19.084 45.117 27.803 215.086
7500 GORONTALO 112.523 278.197 169.740 1.185.492

108 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7601 Majene 19.594 45.238 27.056 171.272
7602 Polewali Mandar 44.306 109.306 67.254 437.662
7603 Mamasa 16.382 44.542 26.683 159.201
7604 Mamuju 33.777 73.712 43.521 286.389
7605 Mamuju Utara 21.355 42.158 24.061 170.203
7606 Mamuju Tengah 14.729 33.844 19.945 130.827
7600 SULAWESI BARAT 150.143 348.800 208.520 1.355.554

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
8101 Maluku Tenggara Barat 14.416 31.276 17.917 112.429
8102 Maluku Tenggara 12.098 28.133 16.507 99.591
8103 Maluku Tengah 40.174 102.669 61.938 372.529
8104 Buru 16.822 39.962 23.201 139.658
8105 Kepulauan Aru 12.629 26.343 15.507 95.005
8106 Seram Bagian Barat 22.073 51.040 29.676 170.969
8107 Seram Bagian Timur 14.429 33.066 18.828 113.180
8108 Maluku Barat Daya 9.304 20.137 11.449 72.840
8109 Buru Selatan 9.087 19.230 10.930 62.271
8171 Kota Ambon 45.259 105.781 66.549 461.699
8172 Kota Tual 8.997 21.049 12.820 73.605
8100 MALUKU 205.288 478.686 285.322 1.773.776

Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
8201 Halmahera Barat 12.551 31.170 18.689 116.513
8202 Halmahera Tengah 6.884 15.481 9.027 54.190
8203 Kepulauan Sula 11.456 30.119 17.762 100.967
8204 Halmahera Selatan 28.446 69.582 40.857 231.217
8205 Halmahera Utara 21.043 54.237 33.196 190.531
8206 Halmahera Timur 10.985 24.438 14.263 92.618
8207 Pulau Morotai 7.877 18.808 10.983 65.573
8208 Pulau Taliabu 6.786 15.282 8.727 52.503
8271 Kota Ternate 22.608 51.924 32.090 228.105
8272 Kota Tidore Kepulauan 10.229 25.717 15.728 100.415
8200 MALUKU UTARA 138.865 336.758 201.322 1.232.632

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 109


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9101 Fakfak 8.214 19.633 11.648 77.381
9102 Kaimana 6.878 15.116 8.785 58.404
9103 Teluk Wondama 4.428 8.333 4.896 31.769
9104 Teluk Bintuni 7.423 15.199 8.865 63.091
9105 Manokwari 17.129 40.713 24.991 170.897
9106 Sorong Selatan 5.762 13.096 7.735 46.021
9107 Sorong 9.027 21.975 13.331 86.994
9108 Raja Ampat 6.045 12.490 7.193 47.885
9109 Tambraw 1.831 4.098 2.409 13.804
9110 Maybrat 2.437 10.394 7.208 40.102
9111 Manokwari Selatan 2.467 6.491 3.932 23.617
9112 Pegunungan Arfak 2.767 7.656 4.746 30.409
9171 Kota Sorong 25.335 58.934 35.875 247.084
9100 PAPUA BARAT 99.743 234.128 141.614 937.458

110 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Kode 0–4 5 – 17 10 – 17
Nama Wilayah Semua Umur
Wilayah Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9401 Merauke 23.669 49.652 30.071 225.714
9402 Jayawijaya 15.916 53.289 34.905 214.994
9403 Jayapura 13.593 28.386 17.183 128.587
9404 Nabire 15.170 32.477 19.310 147.921
9408 Yapen Waropen 11.169 24.224 14.566 97.412
9409 Biak Numfor 16.241 35.597 21.328 148.404
9410 Paniai 15.481 48.443 30.473 173.392
9411 Puncak Jaya 10.105 28.529 18.104 126.113
9412 Mimika 24.938 43.281 24.051 215.493
9413 Boven Digoel 9.134 15.179 8.472 67.717
9414 Mappi 14.073 27.742 15.788 99.599
9415 Asmat 14.930 25.576 14.221 95.606
9416 Yahukimo 14.020 57.703 35.764 189.092
9417 Pegunungan Bintang 9.658 19.295 11.671 74.396
9418 Tolikara 10.604 40.469 25.865 137.695
9419 Sarmi 4.649 8.534 4.971 39.406
9420 Keerom 5.874 11.986 7.237 55.799
9426 Waropen 3.653 7.194 4.182 30.612
9427 Supiori 2.720 5.275 3.073 20.018
9428 Mamberamo Raya 3.339 6.601 3.740 23.307
9429 Nduga 8.408 33.053 20.696 97.517
9430 Lanny Jaya 12.840 54.297 35.567 177.682
9431 Mamberano Tengah 3.731 14.376 8.721 48.090
9432 Yalimo 4.187 17.394 11.600 61.115
9433 Puncak 11.441 28.067 16.867 111.182
9434 Dogiyai 12.215 25.547 15.234 96.590
9435 Intan Jaya 5.512 12.249 7.593 48.812
9436 Deiyai 9.001 17.799 10.233 72.486
9471 Kota Jayapura 27.948 57.425 34.652 297.775
9400 PAPUA 334.219 829.639 506.138 3.322.526

INDONESIA 23.729.583 60.165.797 36.287.350 265.015.313

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 111


LAMPIRAN 3.

INDIKATOR KESEJAHTERAAN ANAK 2018

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Simeulue 28,3 14,15 48,77 0,279 0,385 16,83 92,68 12,84 8,73 70,83 90,47
Aceh Singkil 59,55 15,28 34,19 0,051 1,76 17,89 89,72 16,48 14,68 72,85 87,04
Aceh Selatan 30,94 14,16 41,14 0,133 1,142 24,9 92,68 9,68 8,78 72,38 88,83
Aceh Tenggara 29,79 14,82 32,35 0,193 1,164 14,58 89,4 10,55 8,48 40,38 58,6
Aceh Timur 41,08 18,91 33,08 0,046 1,911 11,17 88,15 16,46 14,57 59,03 70,7
Aceh Tengah 45,97 13,82 79,65 0,654 1,377 14,52 88,34 18,13 17,54 86,78 97,89
Aceh Barat 46,86 17,91 45,65 0,442 0,508 18,69 91,42 13,88 10,18 71,95 91,71
Aceh Besar 55,01 13,06 51,15 0,249 0,542 17,16 90,23 13,08 13,09 90,27 98,51
Pidie 43,31 10,35 52,41 0,025 0,697 10,92 89,7 11,34 11,09 71,92 92,1
Bireuen 21,91 16,52 48,04 0,152 1,146 12,03 87,21 16,67 13,04 71,14 86,7
Aceh Utara 43,75 16,27 37,59 0,053 0,268 12,87 86,23 6,61 7,48 65,24 78,59
Aceh Barat Daya 29,59 15,4 58,61 0,056 0,449 21,62 92,9 17,64 9,09 91,27 96,69
Gayo Lues 41,19 14,23 26,54 0,406 2,503 10,8 88,64 13,11 10,14 69,49 89,15
Aceh Tamiang 19,8 15,74 77,58 0,088 0,548 10,23 88,42 16,34 14,33 85,87 92,66
Nagan Raya 19 14,73 24,97 0,162 0,758 13,28 86,91 12,43 10,98 72,49 85,68
Aceh Jaya 48,2 16,79 64,77 0,037 0,346 40,13 90,03 18,09 15,29 85,46 97,01
Bener Meriah 41,08 17,26 74,56 0,178 1,041 12,48 88,85 15,18 17,47 87,27 98,9
Pidie Jaya 19,91 21,11 58,49 0,107 0,664 18,37 90,11 14,09 13,55 67,84 85,7
Banda Aceh 30,32 21,73 69,17 0 0,626 21,92 88,46 38,29 36,69 90,91 98,33
Sabang 16,64 15,4 73,03 0,049 0,589 23,19 89,85 30,79 25,5 93,23 99,69
Langsa 33,49 17,26 62,49 0,018 0,659 13,03 91,13 29,29 25,99 86,15 96,98
Lhokseumawe 23,95 16,95 43,99 0,016 0,223 15,34 87,98 15,24 11,58 93,66 97,98
Subulussalam 34,4 14,32 33,29 0,089 1,253 21,75 92,43 20,06 18,74 68 88,42
ACEH 29,04 16,4 54,29 0,131 0,873 16,65 91,05 16,1 12,63 77,9 89,8

112 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Nias 33,07 19,88 53,34 0,083 7,485 12,74 87,32 6,01 5,1 44,48 60,53
Mandailing Natal 47,58 14,87 38,85 0,319 1,944 7,16 87,3 13,75 10,32 48,49 48,1
Tapanuli Selatan 23,93 12,82 34,39 0,268 3,849 9,16 90,82 10,4 9,56 58,18 77,58
Tapanuli Tengah 43,33 19,82 42,87 0,053 3,487 14,66 90,73 12,24 10,45 51,82 58,14
Tapanuli Utara 21,98 10,29 40,14 0,066 6,434 12,79 90,26 16,55 12,83 47,12 66,48
Toba Samosir 60,76 16,92 67,22 0,028 3,454 16,86 87,85 23,88 17,71 58,18 75,86
Labuhan Batu 28,11 7,05 32,62 0,208 0,947 11,81 85,92 10,09 10,35 66,37 76,18
Asahan 39,61 19,42 65,07 0,2 0,838 10,97 87,54 20,96 17,32 72,42 84,2
Simalungun 31,88 16,52 62,49 0,225 1,615 11,89 90,66 19,22 19,62 62,15 86,08
Dairi 23,73 13,43 45,27 0,221 0,616 8,58 92,24 12,9 10,11 40,38 65,16
Karo 19,84 14,82 57,84 0,174 1,046 8,35 85,92 27,64 20,86 69,25 89,73
Deli Serdang 25,35 11,8 42,45 0,2 0,983 10,82 92,48 17,49 17,91 60,21 75,65
Langkat 23,5 13,89 54,05 0,006 1,743 10,96 89,44 14,11 13,73 65,67 63,65
Nias Selatan 33,76 10,27 22,65 0,152 4,17 15,24 87,82 7,92 7,67 45,24 55,37
Humbang 21,67 13,28 44,96 0,057 9,764 13,66 92,16 13,79 8,45 56,01 77,56
Hasundutan
Pakpak Bharat 30,51 11,71 74,57 0,332 3,79 26,14 88,23 15,67 13,36 42,24 62,14
Samosir 18,29 11,85 64,13 0,1 7,933 12,42 90,38 19 12,55 52,47 75,58
Serdang Bedagai 30,41 17,98 57,14 0,369 1,859 9,86 89,41 24,75 21,86 56,58 72,75
Batu Bara 33,53 13,54 57,85 0,047 1,141 12,34 87,39 15,92 12,52 53,15 76,7
Padang Lawas 50,56 11,91 35,03 0,43 2,196 9,35 89,05 12,53 9,26 53,86 83,53
Utara
Padang Lawas 27,38 10,17 32,04 0,204 1,294 8,89 90,07 11,58 8,58 60,3 84,55
Labuhan Batu 62,42 14,36 52,74 0,106 0,725 9,49 83,85 24,45 21,36 74,35 83,74
Selatan
Labuhan Batu 31,73 13,96 44,38 0,162 1,9 8,42 87,63 12,28 11,7 52,96 70,39
Utara
Nias Utara 36,48 18,23 29,6 0,072 2,94 10,24 88,58 5,19 3,94 44,3 66,9
Nias Barat 31,49 11,85 42,2 0,007 5,011 14,1 90,04 7,28 6,34 50,13 76,91
Sibolga 25,12 21,5 50,22 0,143 0,082 15,17 91,28 22,91 16,56 80,71 89,99
Tanjung Balai 29,31 17,24 36,27 0,009 0,415 9,56 85,93 15,43 16,3 77,25 91,04
Pematang Siantar 6,7 13,32 75,55 0 0,495 13,13 91,28 23,54 22,58 68,27 90,51
Tebing Tinggi 31,02 12,89 67,29 0,204 0,248 18,3 90,8 28,06 28,48 89,89 97,98
Medan 23,71 12,93 59,09 0,148 0,64 12,44 90,11 18,8 15,8 67,15 84,79
Binjai 18,96 13,81 53,48 0,354 0,337 13,99 90,79 11,48 14,51 80,74 91,99
Padangsidimpuan 53,09 17,87 40,91 0,091 1,257 12,5 90,46 18,14 18,31 74,52 85,74

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 113


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Gunungsitoli 25,76 10,75 63,61 0,029 0,51 19,44 89,83 9,99 8,19 81,91 91,48
SUMATERA 24,95 15,67 50,29 0,26 2,234 12,12 90,56 18,14 18,23 63,02 82,03
UTARA

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kep, Mentawai 24,84 16,92 55,3 0,182 1,526 16,15 87,43 9,73 9,38 54 64,83
Pesisir Selatan 19,92 17,47 38,37 0,005 0,691 14,03 89,57 9,69 12,15 66,45 91,51
Solok 27,46 13,51 42,96 0,016 1,053 14,17 90,02 13,92 14,38 77,96 90,29
Sijunjung 40,19 13,97 42,86 0,271 1,653 14,35 80,97 17,72 19,43 64,67 74,51
Tanah Datar 23,47 12,58 45,11 0,014 2,06 12,3 89,17 20,89 18,43 80,44 85,12
Padang Pariaman 46,45 17,87 64,64 0,038 2,06 10,51 86,64 22,81 16,93 59,68 67,95
Agam 31,7 14,01 37,42 0,048 0,805 8,72 88,19 16,65 16,46 73,41 90,87
Lima Puluh Kota 53,83 14,72 66,23 0,256 1,856 10,21 84,12 16,65 20,96 76,34 83,06
Pasaman 34,63 12,35 62,06 0,011 0,833 9,93 85,13 11,6 11,36 64,26 76
Solok Selatan 19,9 20,07 43,78 0,356 1,362 9,83 86,65 13,53 16,78 75,88 86,16
Dharmasraya 33,24 14,96 56,31 0,244 1,579 14,88 83,66 23,07 20,41 77,82 88,84
Pasaman Barat 50,23 14,2 40,58 0,252 1,038 9,3 86,52 14,13 11,94 60,33 79,55
Kota Padang 30,11 11,82 55,44 0 0,385 18,16 89,72 35,44 31,2 80,6 92,96
Kota Solok 31,31 14,32 77,36 0,009 0,579 15,25 89,08 33,54 28,91 86,12 95,86
Kota Sawah Lunto 37,2 13,92 75,91 0,001 1,345 29,04 88,5 29,81 35,23 88,82 96,57
Kota Padang 27,71 20,27 58,69 0,006 0,476 29,61 89,46 31,77 30,65 92,46 97,22
Panjang
Kota Bukittinggi 20,26 16,02 62,11 0,007 1,064 13,15 88,93 35,87 32,54 87,67 97,73
Kota Payakumbuh 19,02 16,05 59,75 0,039 1,099 17,89 85,68 33,27 36,42 87,08 95,03
Kota Pariaman 43,88 11,85 51,45 0 1,449 20,94 89,18 21,36 19,83 86,15 93,69
SUMATERA 24,89 15,58 62,52 0,134 1,46 14,5 88,64 21,56 20,98 74,39 90,14
BARAT

114 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kuantan Singingi 30,64 15,38 52,58 0,115 1,585 13,02 87,34 15,05 15,71 74,24 86,02
Indragiri Hulu 37,1 14,73 57,17 0,351 1,82 11,7 85,17 14,1 12,5 67,65 73,47
Indragiri Hilir 28,24 17,96 34,56 0,054 2,478 11,09 85,15 15,27 9,91 59 74,65
Pelalawan 32,84 14 45,47 0,128 1,579 10,25 83,47 20,97 18,76 67,45 79,54
Siak 35,64 12,22 62,32 0,088 0,473 16,51 87,54 23,59 16,77 78,95 90,41
Kampar 24,65 16,07 51,51 0,033 0,807 9,7 86,02 15,19 13,06 69,17 85,02
Rokan Hulu 32,78 11,21 62,25 0,463 1,269 14,03 84,7 18,37 20,92 69,49 85,22
Bengkalis 22,26 11,66 73,4 0 0,789 18,21 90,51 19,07 16,1 82,78 82,73
Rokan Hilir 25,53 11,84 40,35 0,088 1,257 15,46 84,68 21,68 16,03 59,84 74,8
Kepulauan 28,46 15,97 63,99 0,126 1,359 19,94 89,48 12,24 10,26 68,71 76,71
Meranti
Kota Pekanbaru 24,92 13,68 73,02 0,106 1,103 10,84 86,32 32,17 28,49 75,01 89,94
Kota Dumai 21,76 16,43 72,15 0,126 1,038 8,39 87,47 21,41 17,81 83,02 93,84
RIAU 23,11 12,68 56,33 0,239 1,256 13,21 86,38 18,7 18,72 70,7 85,1

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kerinci 32,94 16,57 69,94 0,492 0,765 37,26 95,65 11,55 8,97 87,62 92,16
Merangin 37,84 18,14 60,15 1,077 1,492 14 84,62 18,05 16,45 67,04 83,13
Sarolangun 37,02 14,8 58,63 0,87 1,029 19,33 87,56 17,01 14,6 79,98 91,71
Batang Hari 19,99 12,23 67,38 0,548 1,427 16,98 87,55 19,46 16,79 85,94 98,18
Muaro Jambi 25,68 13,29 72,94 0,149 0,876 14,32 89,69 15,99 16,82 88,56 98,53
Tanjung Jabung 50,19 12,92 50,51 0,576 2,796 25,76 87,6 20,92 15,81 87,27 97,23
Timur
Tanjung Jabung 35,97 13,68 60,41 0,129 1,822 18,06 85,8 13,12 10,2 89,01 97,51
Barat
Tebo 42,27 10,81 74,12 0,67 1,92 12,93 87,34 20,3 13,08 86,12 93,85
Bungo 20 18,45 61,79 1,794 2,02 15,32 85,24 18,2 16,94 86,88 95,74
Kota Jambi 25,46 13,64 72,3 0 1,095 20,57 91,67 18,68 19,76 93,76 98,12
Kota Sungai 25,99 14,7 68,82 0,099 1,357 33,46 89,11 19,11 18,24 88,46 93,62
Penuh
JAMBI 30,08 14,47 67,31 0,347 1,466 19,41 90,27 16,5 16,68 84,35 94,69

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 115


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Ogan Komering 55,77 11,78 80,8 0,469 1,229 11,43 87,76 16,5 10,6 84,91 93,13
Ulu
Ogan Komering 46,64 14,53 61,59 0,307 1,821 13,77 85,73 11,39 10,6 78,09 81,12
Ilir
Muara Enim 20,46 15,09 56,01 0,533 1,054 13,16 88,04 14,59 12,16 85,92 91,37
Lahat 13,42 17,96 79,91 0,247 1,175 12,4 90,84 14,06 7,61 89,2 93,23
Musi Rawas 29,8 7,13 76,85 0,634 2,138 7,17 90,16 7,86 7,86 88,76 91,85
Musi Banyuasin 41,09 16,76 46,31 0,473 1,382 12,77 87,83 10,59 10,87 82,21 95,78
Banyu Asin 38,44 14,93 67,27 0,357 1,578 13,03 85,83 10,9 8,52 82,64 91,21
OKU Selatan 31,8 16,94 65,04 0,235 2,804 10,59 88,26 10,29 7,74 82,65 92,19
OKU Timur 35,86 17,09 75,64 1,36 1,616 11,05 87,05 10,16 10,78 78,03 90,88
Ogan Ilir 42,64 18,71 60,26 0,318 2,668 24,11 87,09 16,95 13,56 85,36 85,58
Empat Lawang 50,88 18,67 55,38 0,42 0,14 10,26 91,32 13,76 10,86 85,03 90,77
PALI 43,44 12,23 42,68 0,409 0,821 9,97 82,91 13,07 7,96 77,88 83,79
Musi Rawas Utara 40,94 13,64 42,63 0,891 1,613 7,05 90,2 14,41 11,7 73,88 90,77
Palembang 25,83 15,58 71,54 0,247 1,021 14,21 90,85 16,61 14,8 82,75 91,36
Prabumulih 26,41 16,51 70,73 0,103 1,014 14,35 91,25 18,15 19,75 89,7 88,79
Pagar Alam 45,16 18,15 76,14 0,255 0,879 15,51 89,34 16,59 14,01 89,14 94,76
Lubuklinggau 42,01 20,15 77,38 0,236 0,251 12,83 92,99 11,6 11,12 95,4 98,05
SUMATERA 22,48 16,38 66,95 0,443 1,345 12,89 90,99 13,99 12,23 83,48 91,63
SELATAN

116 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bengkulu Selatan 43,51 16,95 77,79 0,237 2,066 20,06 95,47 16,89 17,96 87,68 92,51
Rejang Lebong 45,6 14,61 73,05 0,67 1,689 8,47 92,66 20,02 18,99 90,32 97,44
Bengkulu Utara 54,94 16,96 69,71 0,175 1,338 14,27 88,92 16,76 14,1 86,3 88,57
Kaur 39,86 14,55 52,91 0,891 0,899 16,39 91,17 12,14 9,24 67,53 87,08
Seluma 31,36 14,94 71,54 0,79 2,349 9,48 87,93 13,14 7,25 77,78 93,76
Mukomuko 78,84 16,71 66,9 0,937 1,574 10,98 89,28 12,83 10,55 83,95 91,53
Lebong 46,66 12,15 56,55 0,881 0,683 14,08 89,94 13,93 9,58 70,3 90,36
Kepahiang 25,29 10,38 70,4 0,42 1,685 13,87 90,13 9,14 8,49 91,39 96,8
Bengkulu Tengah 49,05 17,55 71,46 0,642 0,796 13,23 90,46 7,98 5,28 72,76 71,6
Kota Bengkulu 44,84 19,26 73,1 0,077 1,024 11,04 89,76 21,33 12,62 88,47 96,64
BENGKULU 35,89 15,94 67,92 0,587 1,461 13 90,27 15,88 12,41 84,36 91,86

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Lampung Barat 20,68 16,76 68,11 0,92 2,116 7,59 85,09 7,77 8,97 83,31 90,12
Tanggamus 26,15 17,37 70,72 0,278 1,903 13,14 88,11 11,91 10,08 75,75 77,33
Lampung Selatan 27,36 15,71 70,86 0,468 0,805 13,21 85,82 11,7 12,24 78,86 88,2
Lampung Timur 14,32 13,78 67,92 0,399 2,004 19,33 85,02 10,55 7,89 75,9 83,3
Lampung Tengah 36 20,65 73,76 0,386 3,446 11,87 85,47 27,73 21,51 75,52 84,17
Lampung Utara 34,54 17,36 72,28 0,245 1,809 9,1 86,91 13,97 10,1 83,7 93,04
Way Kanan 25,07 15,34 72,59 0,466 1,684 11,4 87,94 19,04 12,12 84,31 95,96
Tulangbawang 23,74 15,33 72,2 0,721 0,972 17,69 84,61 20,02 14,6 77,46 83,48
Pesawaran 29,2 14,39 70,23 0,161 1,073 15,44 89,42 8,7 17,55 85,21 90,99
Pringsewu 9,36 14,9 69,26 0,18 1,132 15,92 90,41 12,41 7,69 79,11 86,23
Mesuji 37,29 18,04 72,11 0,482 0,791 14 83,01 10,55 9 85,71 91,87
Tulang Bawang 31,14 16,11 70,73 0,461 1,56 11,29 84,2 10,74 14,14 79,55 89,09
Barat
Pesisir Barat 47,27 13,29 61,55 0,722 0,458 7,43 86,75 11,8 5,69 84,67 84,37
Bandar Lampung 25,11 14,68 75,26 0,096 0,462 17,7 90,46 14,43 15,41 81,69 90,8
Kota Metro 33,7 16,45 76,8 0,204 0,866 35,38 91,27 26,12 25,05 89,69 95,51
LAMPUNG 23,64 15,93 70,25 0,462 1,791 14,18 90,41 15,59 14,16 79,67 88,32

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 117


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bangka 33,74 17,9 76,3 0,455 1,551 14,62 91,9 23,88 23,09 91,3 95,86
Belitung 30,22 18,28 80,09 0,092 2,558 16,39 88,53 34,75 38,02 93,86 96,41
Bangka Barat 56,42 17,07 75,56 0,696 2,038 15,17 86,62 29,14 30,18 91,27 97,92
Bangka Tengah 14,79 19,53 79,2 0,833 2,479 17,56 86,98 26,31 30,97 92,45 98,08
Bangka Selatan 24,95 15,65 64,68 1,468 2,148 9,11 80,72 17,06 20,54 86,52 89,76
Belitung Timur 20,61 16,87 81,16 0,128 0,833 21,09 88,05 17,37 17,94 95 100
Pangkal Pinang 17,14 16,05 80,54 0 1,273 13,92 87,64 33,41 37,03 95,34 100
KEPULAUAN 24,19 18,62 80,03 0,746 1,868 14,25 89,14 29,31 32,53 91,08 97,4
BANGKA
BELITUNG

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Karimun 15,83 13,57 71,55 0,001 0,563 11,6 88,24 6,39 10,68 89,3 97,82
Bintan 64,81 14,74 78,32 0,001 0,43 13,71 86,21 19,69 15,35 83,79 93,86
Natuna 32,91 16,27 71,46 0,197 0,079 26,97 89,65 11,91 11,31 83,32 97,14
Lingga 68,92 13,81 65,96 0,06 0,455 25,39 88,12 8,53 15,11 86,15 98,31
Kep, Anambas 45,34 10,51 61,81 0 0,162 19,69 91,43 14,38 9,62 84,6 97,92
Kota Batam 14,32 12,64 79,32 0,001 0,613 12,83 87,29 21,2 22,99 90,48 98,8
Tanjung Pinang 22,49 17,3 65,56 0,005 0,374 13,04 91,59 20,64 21,29 93,41 98,85
KEPULAUAN 18,47 14,33 70,02 0,134 0,453 16,34 89,45 18,71 19,34 90,08 98,21
RIAU

118 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kepulauan Seribu 19,39 21,43 75,18 0 1,068 39,32 89,08 24,74 24,68 86,87 97,17
Jakarta Selatan 21,69 18,76 72,92 0 0,551 28,3 89,4 36,74 35,52 93,16 98,6
Jakarta Timur 24,28 17,54 79,87 0,096 0,66 28,55 87,46 27,09 29,76 93,18 97,77
Jakarta Pusat 20,7 16,95 70,67 0,088 0,906 27,72 87,71 29,2 22,29 94,59 96,5
Jakarta Barat 17,63 17,69 72,93 0,126 1,018 26,8 87,4 27,95 24,25 94,58 98,51
Jakarta Utara 23,73 18,8 71,28 0,145 1,001 22,64 86,73 27,6 26,04 91,19 95,2
DKI JAKARTA 21 18,3 76,78 0,119 0,886 28,72 88,15 29,94 28,6 93,54 98,9

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 119


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Bogor 28,13 16,53 58,52 0,521 1,262 13,66 86,59 17,04 19,06 50,1 59,27
Sukabumi 15,98 18,89 59,04 0,25 0,685 18,14 85,87 10,15 9,1 68,68 78,19
Cianjur 29,51 17,72 52,36 0,539 0,517 16,9 85,13 4,91 8,32 79,86 83,59
Bandung 20,62 15,42 67,92 0,645 1,14 13,71 86,53 21,27 22,45 78,19 81,88
Garut 27,09 17,97 64,43 0,365 0,865 16,07 85,19 14,64 15,9 75,27 71,39
Tasikmalaya 30,92 14,9 71,61 0,131 0,557 19,77 85,51 9,91 15,74 85,16 87,78
Ciamis 17,3 15,6 66,27 0,219 0,05 21,29 88,73 17,64 20,2 88,03 90,36
Kuningan 8,42 20,42 82,76 0,014 0,503 20,96 84,97 11,52 19,86 92,77 96,98
Cirebon 21,99 18,94 68,64 0,38 0,586 19,58 87,03 6,77 13,91 83,84 82,57
Majalengka 21,16 19,39 74,99 0,44 0,673 9,68 86,39 12,57 23 89,31 92,67
Sumedang 40,37 15,4 74,02 0,876 0,819 14,43 87,32 19,62 25,58 82,99 91,41
Indramayu 17,05 14,74 52,64 0,184 0,452 11,69 89,67 11,51 12,79 75,24 84,26
Subang 14,44 12,88 61,99 0,956 0,673 18,59 87,16 12,25 15,18 88,19 91,03
Purwakarta 18,27 15,94 45,66 0,649 0,472 13,7 85,64 26,26 23 71,35 88,06
Karawang 17,3 16,3 45,91 0,349 0,407 13,5 88,11 9,91 16,57 80,72 87,56
Bekasi 29,45 12,51 40,89 0 0,784 15,62 89,22 20,29 27,22 81,6 85,93
Bandung Barat 23,03 15,17 48,69 1,095 0,033 14,47 85,14 11,45 11,48 78,2 77,94
Pangandaran 13,19 18,39 58,3 0,354 1,14 10,52 86,91 14,39 26,57 68,05 82,7
Kota Bogor 13,84 18,61 69,75 0 0,528 17,29 88,24 28,37 26,57 89,51 91,63
Kota Sukabumi 38,37 17,04 71,98 0,263 0,708 18,23 91,25 18,04 24,22 92,47 98,3
Kota Bandung 38,6 18,11 73,25 0,254 0,796 18,69 90,2 36,92 36,52 89,07 94,15
Kota Cirebon 34,36 19,91 76,71 0,43 0,789 21,58 88,54 14,39 22,25 90,5 95,97
Kota Bekasi 8,03 12,51 63,95 0,01 0,084 20,88 90,75 19,05 23,05 91,36 97,72
Kota Depok 23,72 15,15 78,7 0,032 0,357 22,98 87,08 26,18 24,82 89,44 93,53
Kota Cimahi 23,75 16,62 79,36 0,015 0,819 20,9 90,17 32,26 24,54 91,57 98,04
Kota Tasikmalaya 15,56 15,06 58,06 0,05 0,352 27,72 90,6 17,48 22,29 88,53 90,86
Kota Banjar 42,58 18,45 77,37 0,301 0,802 30,68 87,96 24,54 19,25 91,5 95,71
JAWA BARAT 21,94 17,47 62,73 0,513 0,782 17,35 87,82 17,73 21,83 80,02 85,6

120 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Cilacap 13,99 18,6 77,61 0,615 1,133 16,26 88,1 16,25 17,95 81,62 86,15
Banyumas 14,66 23,06 78,7 0,11 1,362 16,14 88,27 24,18 26,37 88,45 88,72
Purbalingga 29,86 22,02 78,92 0,759 1,465 18,31 88,08 19,74 27,71 81,58 94,98
Banjarnegara 14,18 20,79 77,74 1,156 2,003 27,73 87,75 17,24 19,56 91,86 97,2
Kebumen 22,28 16,12 84,87 0 0,811 26,54 88,41 19,47 17,66 93,19 98,64
Purworejo 12,32 18,62 75,42 0 1,477 28,77 91,29 21,54 21,28 90 96,93
Wonosobo 24,13 21,4 80,66 1,34 3,913 25,75 87,64 21,24 27,48 95 98,63
Magelang 24,07 18,99 76,26 0,471 1,001 28,13 85,89 17,64 17,54 90,34 98,38
Boyolali 17,39 17,93 78,79 0,062 1,809 24,82 89,37 16,89 23,05 87,31 92,18
Klaten 24,63 20,95 71,81 0 2,04 35,89 86,34 22,61 24,05 93,68 99,05
Sukoharjo 15,74 16,85 79,79 0 0,31 31,41 91,49 23,29 19,81 93,98 97,71
Wonogiri 20,07 14,41 72,04 0 0,788 14,03 88,41 14,13 20,06 98,98 99,38
Karanganyar 16,81 14,59 74,94 0 0,145 24,97 89,18 16,61 13,71 96,69 99,12
Sragen 20,49 17,71 75,32 0,029 1,232 25,58 89,4 21,73 25,23 93,63 97,26
Grobogan 18,16 16,35 73,6 0,158 1,696 21,7 88,18 14,88 16,9 92,11 93,01
Blora 35,6 21,56 74,47 1,026 1,72 36,33 86,66 13,74 19,2 94,04 99,23
Rembang 30,69 24,9 68,19 0,948 1,103 44,78 84,85 26,5 23,69 96,03 98,79
Pati 10,76 18,3 77,85 0,809 1,023 31,62 87,02 12,95 16,52 97,6 99,42
Kudus 43,93 26,83 62,84 0,015 0,69 38,46 90,85 22,06 24,53 92,3 98,65
Jepara 19,2 20,29 68,95 0,053 1,141 29,72 87,08 14,98 14,81 89,47 97,43
Demak 14,83 23,12 75,44 0,246 0,565 29,51 88,51 5,88 12,54 94,41 95,32
Semarang 22,08 21,45 76,65 0,451 2,255 34,69 89,15 22,57 25,57 89,55 97,29
Temanggung 16,07 17,65 80,48 0,851 2,261 30,66 86,66 20,17 23,56 93,52 99,68
Kendal 30,73 20,18 79,64 0,078 1,133 34,16 89,57 18,81 23,87 81,19 96,55
Batang 27,98 18,77 77,24 0,078 1,052 34,68 85,52 11,97 10,51 90,01 95,46
Pekalongan 24,48 21,17 72,88 0,115 1,168 35,52 88,09 11,86 16,49 88,69 92,58
Pemalang 20,44 21,62 67,25 0,209 1,038 18,67 87,14 17,71 18,79 78,14 85,87
Tegal 25 18,31 67,35 0,495 1,267 21,86 86,65 12,47 15,07 74,8 88,07
Brebes 21,97 21,79 60,76 0,483 1,153 16,05 86,23 13,53 19,52 84,7 86,26
Kota Magelang 19,95 14,32 79,1 0 0,812 38,77 90,78 27,15 27,01 92,36 99,86
Kota Surakarta 21,81 19,84 79,86 0 0,923 36,89 90,58 24,01 29,28 96,73 99,56
Kota Salatiga 15,09 18,96 82,08 0,001 0,79 37,47 88,83 34,03 36,52 91,87 98,12
Kota Semarang 19,21 21,2 72,9 0 1,03 36,05 88,68 35,72 34,25 94,42 97,53
Kota Pekalongan 24,49 15,62 61,54 0 0,455 42,27 88,9 19,63 22,86 93,53 98,39
Kota Tegal 28,81 21,8 78,1 0,178 1,137 29,21 88,79 25,39 28,04 92,16 97,26
JAWA TENGAH 18,23 19,49 75,03 0,33 1,253 28,31 90,56 19,03 21,06 89,86 95,71

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 121


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kulon Progo 10,08 19,85 81,24 0 1,89 57,87 90,5 22,21 23,05 98,2 99,38
Bantul 17,67 20,77 82,26 0,025 0,693 50,47 87,81 31,45 32,98 95,22 99,54
Gunung Kidul 11,4 17,85 82,56 0,04 1,481 47,65 90,24 16,6 20,93 97,13 97,14
Sleman 16,38 18,84 72,3 0 1,12 35,36 85,82 36,74 34,89 92,11 96,22
Kota Yogyakarta 16,47 18,86 76,5 0,054 1,478 41,42 90,7 25,27 29,26 94,31 99,11
DI YOGYAKARTA 15,92 19,84 75,86 0,036 1,42 46,13 87,58 29,49 31,33 95,34 97,71

122 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pacitan 15,91 21,67 81,91 0,192 3,228 26,23 89,33 21,08 22,82 93,67 99,87
Ponorogo 18,98 20,04 74,98 0,321 0,573 23,56 88,87 13,89 18,97 82,91 91,82
Trenggalek 12,09 25,44 83,11 0,373 1,594 29,01 85,08 10,29 20,8 91,37 96,39
Tulungagung 10,73 18,08 81,56 0,26 1,258 20,62 84,71 9,55 16,53 92,97 98,69
Blitar 14,19 19,05 80,56 0,208 2,922 20,85 85,58 24,69 27,12 83,27 97,52
Kediri 21,42 21,85 76,51 0,163 1,481 24,96 85,5 21,66 20,05 88,3 97,38
Malang 19,75 21,23 72,97 0,682 1,81 25,16 85,8 14,32 14,48 67,67 80,78
Lumajang 24,46 17,27 66,2 0,917 0,82 32,59 83,2 8,04 9,77 86,41 89,51
Jember 17,04 18,97 65,83 1,138 0,899 25,51 86,12 15,39 13,49 57,44 62,66
Banyuwangi 31,2 22,78 71,43 0,598 2,581 20,52 86,76 19,68 18,6 82,6 88,79
Bondowoso 34,55 22,67 58,74 0,888 0,796 37,74 86,2 21,83 19,34 74,36 89,28
Situbondo 35,2 18,42 64,61 1,865 0,506 38,72 86,2 20,98 18,25 78,76 81,14
Probolinggo 24,73 20,19 56,44 2,764 2,692 36,25 86,48 15,33 13,98 79,16 89,84
Pasuruan 47,13 22,75 67,18 1,131 1,245 18,58 88,38 19,07 16,68 71,88 83,64
Sidoarjo 16,49 18,73 75,74 0,103 0,351 29,09 88,97 28,18 32,78 86,9 98,61
Mojokerto 18,42 20,66 74,23 0,157 0,897 31,18 91,18 26,89 30,91 88,63 95,27
Jombang 16,85 19,97 74,27 0,452 1,691 28,71 88,37 25,87 25,26 71,58 93,57
Nganjuk 29,88 19,43 77,3 0,081 1,243 26,68 88,58 7,03 21 96,37 97,25
Madiun 10,14 15,4 77,44 0 1,479 32,23 90,39 15,98 19,09 91,23 98,24
Magetan 21,02 19,89 82,76 0,154 0,675 29,35 92,13 20,08 24,27 90,85 98,65
Ngawi 21,53 14,41 83,97 0 1,684 20,68 90,38 8,87 17,46 92,05 97,27
Bojonegoro 12,98 19,17 71,43 0,151 1,792 47,04 86,44 10,5 15,99 92,87 96,18
Tuban 17,15 19,12 68,2 0,364 1,472 41,09 87,49 10,4 11,22 78,9 92,43
Lamongan 19,3 17,33 69,73 0,408 0,804 48,16 91,57 18,11 20,25 90,73 98,4
Gresik 24,1 14,55 70,48 0,068 0,273 43,14 90,52 20,95 21,49 90,15 95,36
Bangkalan 39,78 17,14 38,92 0,419 1,579 15,47 86,21 6,25 11,93 58,79 67,05
Sampang 43,88 26,27 33,96 0,704 2,025 24,04 86,51 16,68 14,19 61,41 55,16
Pamekasan 33,47 18,63 53,51 0,748 1,464 31,58 90,73 13,87 13,78 81,36 84,48
Sumenep 20,52 22,02 38,02 1,503 0,238 26,86 89,32 11,24 15,37 86,82 91,14
Kota Kediri 12,94 21,71 78,57 0,327 0,567 35,19 90,38 28,89 30,04 92,82 99,49
Kota Blitar 12,6 23,19 79,28 0,029 1,7 43,25 90,05 36,8 36,38 90,99 98,98
Kota Malang 34,69 20,88 67,54 0,408 0,376 36,67 89,74 27,87 28,08 91,55 99,33
Kota Probolinggo 27,49 23,61 71,04 0,303 1,017 24,63 89,91 27,77 27,94 92,82 98,1
Kota Pasuruan 17,09 18,34 71,92 0 0,814 34,91 87,82 32,89 34 88,29 96,39
Kota Mojokerto 13,35 20,09 77,63 0 1,002 29,99 89,84 30,15 30,94 96,25 99,73
Kota Madiun 48,23 16,54 78,68 0 1,587 28,04 89,68 37,41 36,01 96,8 99,99

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 123


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kota Surabaya 30,89 14,96 67,7 0,088 0,915 40,14 88,18 37,07 36,62 92,53 98,24
Kota Batu 20,14 23,44 70,16 0,543 1,238 37,63 88,39 31,01 25,94 90,09 97,59
JAWA TIMUR 21,68 20,11 70,62 0,621 1,251 30,41 89,87 20,79 23,16 88,09 93,34

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Pandeglang 19,01 16,85 47,13 0,641 0,472 12,31 87,14 11,65 9,48 58,03 63,91
Lebak 22,54 18,55 38,45 0,692 1,038 12,34 85,88 13,72 14,64 56,6 56,3
Tangerang 18,26 19,5 48,3 0,112 0,795 17,75 89,34 20,82 17,77 75,9 81,02
Serang 22,44 16,47 41,09 0,217 0,682 16,13 87,15 15,71 14,08 59,27 69,02
Kota Tangerang 14,11 15,75 71,23 0,122 0,584 18,62 90,02 22,17 27,09 88,01 96,82
Kota Cilegon 20,34 19,92 67,34 0,222 0,517 16,13 92,25 32,53 25,49 90,35 98,71
Kota Serang 25,06 20,13 51,42 0,322 0,81 16,92 85,54 22,34 22,53 71,32 87,37
Tangerang 17,56 15,04 67,79 0,002 0,423 18,42 91,24 18,81 19,68 86,19 98,08
Selatan
BANTEN 19,71 17,11 55,45 0,284 0,865 16,01 90,84 21,41 17,9 74,57 78,27

124 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Jembrana 35,73 20,2 77,08 1,075 1,144 9,83 91,26 20,81 15,72 77,98 95,06
Tabanan 54,25 16,17 79,68 0 1,045 12,27 90,04 20,29 26,32 79,04 92,3
Badung 21,51 15,95 81,66 0,01 0,802 12,25 87,16 26,8 26,87 89 96,53
Gianyar 22,51 17,28 82,46 0 1,793 15,01 89,44 21,05 23,44 78,48 92,81
Klungkung 17,02 15,71 79,43 0,025 2,817 14,99 86,58 10,38 11,77 83,4 91,76
Bangli 28,14 18,44 76,2 0,03 6,198 8,13 88,13 28,11 25,48 64,05 85,8
Karang Asem 16,73 20,52 76,06 0,728 6,18 8,2 87,38 19,56 21,41 59,25 70,14
Buleleng 27,68 22,65 71,17 0,628 3,412 8,15 89,27 28,12 28,05 57,61 74,24
Kota Denpasar 12,56 18,18 80,88 0,124 0,584 13,78 90,77 38,7 37,76 83,17 98,05
BALI 22,15 18,56 76,87 0,36 1,693 11,36 91,52 29,88 26,82 80,8 92,42

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Lombok Barat 21,01 16,46 78,98 0,231 0,844 14,98 86,43 10,82 8,28 75,51 83,71
Lombok Tengah 36,32 22,23 76,82 1,209 3,713 21,61 90,29 5,68 8,33 46,61 57,93
Lombok Timur 28,64 19,36 73,39 0,52 1,47 24,41 88,37 7,95 11,13 60,18 78,33
Sumbawa 38,57 18,52 71,75 0,349 3,138 27,19 85,49 16,7 17,17 62,19 79,99
Dompu 35,68 19,84 58,16 0,368 0,791 24,26 92,62 11,04 7,67 54,25 81,58
Bima 32,72 19,47 59,05 0,218 3,004 27,11 92,97 5,61 6,71 48,7 65,72
Sumbawa Barat 53,79 18,11 71,85 0,431 2,004 25,8 87,25 18,21 12,86 85,08 95,16
Lombok Utara 28,71 18,36 66,51 0,732 0,866 16,69 88,9 7,32 6,67 77,48 86,16
Kota Mataram 17,92 16,54 83,5 0 0,563 18,27 87,27 27,12 35,06 86,76 86,79
Kota Bima 23,89 16,5 79,16 0 1,69 25,34 88,2 22,53 23,05 68,05 84,6
NUSA 34,71 18,45 70,17 0,675 2,002 22,61 92,31 10,8 11,94 60,6 76,18
TENGGARA
BARAT

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 125


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sumba Barat 54,96 19,13 77,71 0 3,358 29,69 90,63 6,53 4,49 39,11 68,26
Sumba Timur 30,27 20,64 79,84 0,154 6,358 26,46 89,12 15,48 12,04 32,47 50,27
Kupang 39,37 19,84 64,37 0,079 5,134 21,6 88,52 8,74 9,48 41,58 80,12
Timor Tengah Slt 39,81 22,61 65,99 0,008 5,029 14,85 88,69 13,16 6,53 24,66 53,9
Timor Tengah Utr 33,85 22,98 71,19 0,01 3,357 21,73 88,45 7 5,59 25,7 38,13
Belu 31,64 24,04 69,94 0,041 2,812 15,55 89,41 7,89 4,56 30,27 56,91
Alor 34,77 18,41 39,19 0,216 4,248 14,49 90,32 5,86 5,33 48,68 78,41
Lembata 15,53 21,61 81,66 0,134 1,798 21,61 90,22 16,74 4,34 47,63 87,57
Flores Timur 24,33 22,37 83,15 0,227 4,025 15,35 88,01 5,29 3,98 49,92 85,5
Sikka 17,97 20,82 81,36 0,099 2,275 28,15 89,88 6,29 6,26 45,57 83,69
Ende 46,23 18,71 80,26 0,487 2,592 11,12 87,32 11,31 7,88 29,67 70,22
Ngada 40,03 19,73 68,82 0 3,042 10,27 86,44 7,1 8,57 43,06 86,77
Manggarai 26,01 17,45 78,06 0,142 1,364 14,49 89,63 7,52 5,98 46,23 73,35
Rote Ndao 56,91 20,55 36,6 0,143 2,264 15,62 87,05 12,25 5,86 62,23 84,91
Manggarai Barat 31,08 18,25 72,37 0,151 2,703 7,35 87,34 7,69 6,47 67,12 89,04
Sumba Tengah 31,62 20,5 69,49 0,167 4,254 31,37 90,26 7,4 7,11 31,52 53,11
Sumba Barat Daya 40,35 17,75 51,78 0,195 1,796 11,11 89,18 9,61 8,61 24,11 29,97
Nagekeo 35,98 20,83 70,32 0 3,81 7,32 86,28 2,59 2,35 43,2 80,1
Manggarai Timur 33,97 19,34 68,31 0,055 1,685 8,15 87,89 5,63 4,11 37,83 60,12
Sabu Raijua 50,12 13,25 49,91 0 1,704 26,95 93,01 2,43 3,91 63,24 90,41
Malaka 72,12 17,37 66,85 0,037 3,367 12,25 90,44 3,29 0,58 24,03 42,92
Kota Kupang 21,38 18,4 82,04 0 0,684 17,54 91,78 18,94 17,59 74,17 94,11
NUSA 42,69 19,07 68,09 0,282 3,033 17,56 90,87 7,55 5,34 39,3 70,15
TENGGARA
TIMUR

126 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Sambas 30,28 14,67 60,25 1,027 1,531 11,17 86,9 9,95 8,1 86,37 87,89
Bengkayang 18,17 19,5 69,52 0,471 1,797 10,28 82,99 18,18 14,01 75,99 86,63
Landak 25,59 18,02 59,35 0,891 0,915 12,17 90,55 9,46 7,09 84,72 87,03
Pontianak 67,99 11,1 54,99 0,327 0,672 8,84 87,96 11,92 11,75 85,16 91,72
Sanggau 18,72 14,25 59,56 0,561 2,465 8,77 82,5 17,49 8,05 62,47 71,22
Ketapang 36,47 18,74 43,94 0,671 1,818 10,23 80,82 5,55 7,94 64,95 81,07
Sintang 28,63 13,26 69,9 0,548 2,471 7,65 86,3 9,35 5,09 76,08 88,53
Kapuas Hulu 26,86 13,22 58,79 0,348 1,358 8,42 88,64 5,7 3,43 80,03 93,38
Sekadau 26,71 15,48 47,97 1,048 2,258 8,4 84,31 6,14 9,53 69,07 81,66
Melawi 26,81 15,25 48,97 0,327 2,354 8,74 83,1 13,13 7,68 71,17 73,11
Kayong Utara 29,61 14,94 38,74 0 0,571 13,38 89,48 5,86 3,16 57,16 76,68
Kubu Raya 32,53 18,92 50,53 0,148 1,251 8,24 87,61 6,53 7,06 81,48 87,55
Kota Pontianak 26,19 15,74 54,78 0 0,919 13,76 89,6 15,9 16,07 88,99 98,4
Singkawang 20,63 15,03 62,5 0,21 2,69 10,57 85,59 19,97 21,13 91,75 97,3
KALIMANTAN 25,04 15,3 57,23 0,732 1,683 10,07 89,65 11,13 8,86 78,11 89,68
BARAT

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 127


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kotawaringin 18,63 13,61 73,57 1,357 1,136 11,75 83,33 20,77 16,88 89,42 93,55
Barat
Kotawaringin 33,81 15,92 61,07 0,225 1,464 10,79 86,79 7,91 9,71 71,65 77,95
Timur
Kapuas 34,6 15,08 39,46 0,267 3,013 14,19 86,4 12,13 7,22 50,18 67,84
Barito Selatan 20,64 13,27 49,01 0,712 1,138 31,8 89,65 18,56 8,77 85,41 93,6
Barito Utara 16,32 16,49 51,72 0,463 5,024 18,74 86,6 14,5 13,56 86,93 94,88
Sukamara 24,47 18,14 67,64 0,796 1,811 31,8 87,37 25,79 15,18 86,53 95,71
Lamandau 47,33 12,21 61,07 1,451 0,898 32,71 88,46 26,57 18,47 87,27 96,11
Seruyan 10,32 12,1 63,16 0,679 0,789 17,29 85,25 17,97 21,38 83,25 95,24
Katingan 32,97 16,6 69,02 0,467 2,355 17,69 90,88 21,87 19,36 78,9 91,38
Pulang Pisau 32,6 20,18 55,91 0,32 2,476 14,94 86,2 18,54 18,5 79,89 91,6
Gunung Mas 24,13 14,35 63,36 0,529 4,264 15,25 86,75 18,4 17,39 80,5 89,98
Barito Timur 22,67 15,73 73,88 0,719 5,146 21,04 87,41 18,72 14,17 75,71 91,71
Murung Raya 34,02 15,44 59,62 0,894 2,056 20,54 88,32 9,23 7,54 57,84 77,14
Palangka Raya 28,5 17,12 64,44 0,423 1,161 13,59 90,16 28,23 21,79 91,31 91,09
KALIMANTAN 28,69 15,34 62,23 0,744 1,452 18,7 87,84 19,72 15,48 80,14 90,4
TENGAH

128 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Tanah Laut 22,85 23,51 69,04 1,237 2,093 17,58 83,06 25,08 22,56 85,92 95,82
Kota Baru 25,8 15,87 57,79 1,04 0,695 12,38 86,88 16,68 15,8 67,77 91,91
Banjar 39,57 21,48 61,55 0,484 3,838 23,39 84,27 26,98 21 74,56 86,08
Barito Kuala 42,49 20,19 70,08 0,285 1,47 18,91 87,81 29,13 25,25 72,83 81,88
Tapin 11,63 19,7 77,56 1,197 2,35 23,11 84,15 16,51 17,58 88,69 92,13
Hulu Sungai 22,65 18,97 64,83 0,473 1,794 19,72 85,76 26,51 16,19 83,13 88,06
Selatan
Hulu Sungai 46,92 15,72 74,98 0,248 1,577 24,79 87,02 19,26 18,98 82,5 86,29
Tengah
Hulu Sungai Utara 37,68 20,56 71,39 0,438 2,918 29,07 88,88 19,96 20,86 70,1 88,71
Tabalong 20,98 14,87 71,28 0,277 1,582 17,02 87,44 20,43 15,44 84,47 91,95
Tanah Bumbu 23,46 15,17 65,75 0,584 2,037 20,65 83,84 18,22 20,55 87,32 94,08
Balangan 32,1 18,06 79,23 0,237 1,402 32,83 88,11 25,79 15,48 90,67 99,01
Kota Banjarmasin 20,13 21,94 71,95 0,437 1,715 16,04 89,72 21,62 14,06 86,88 91,39
Kota Banjar Baru 24,92 15,16 74,5 0,685 0,817 22,64 89,43 15,27 14,32 87,07 92,82
KALIMANTAN 28,16 17,96 73,4 0,689 2,046 21,21 89,61 23,19 18,83 80,32 92,67
SELATAN

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Paser 23,65 13,04 78,34 0,467 0,238 12,78 87,55 11,32 8,89 87,03 97,58
Kutai Barat 18,48 12,53 69,78 0,667 0,461 12,55 85,15 11,05 11,76 79,08 92,75
Kutai Kartanegara 23,63 18,64 68,21 0,467 0,46 14,1 91,09 5,88 6,68 87,6 95,1
Kutai Timur 54,71 17,58 62,42 0,056 0,129 12,42 86,79 15,71 11,49 84,42 91,72
Berau 24,25 11,2 73,3 0,128 0,81 19,93 86,72 15,13 10,04 89,2 98,72
Penajam Paser Utr 18,42 14,6 79,49 0,612 0,919 13,93 88,37 21,43 12,48 91,52 97,32
Mahakam Hulu 35,29 12,62 79,33 0,366 0,461 10,96 88,78 2,41 13,02 73,81 98,47
Kota Balikpapan 36,52 13,88 77,07 0,15 0,692 14,81 89,55 24,89 20,11 91,53 98,64
Kota Samarinda 23,82 17,21 75,69 0,054 0,36 11,6 92,4 11,43 13,76 90,92 97,15
Kota Bontang 28,2 14,22 69,57 0,007 1,005 27,19 86,81 26,28 24,31 92,51 97,98
KALIMANTAN 30,14 14,02 74,49 0,176 1,003 15,23 88,09 15,31 13,02 89,83 95,71
TIMUR

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 129


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Malinau 24,94 17,75 65,96 0,218 0,116 21,03 88,18 12,25 9,15 70,68 92,4
Bulungan 23,15 20,81 72,34 0,396 0,792 20,1 87,54 9,54 8,42 77,47 89,48
Tana Tidung 77,6 21,96 39,33 1,577 1,216 24,48 86,17 12,97 12,94 78,16 95,24
Nunukan 34,25 19,35 65,06 1,082 1,47 11,51 85,21 5,96 3,93 77,77 94,61
Kota Tarakan 31,3 16,17 82,2 0,306 0,58 14,64 84,24 12,3 12,25 88,68 99,42
KALIMANTAN 31,1 18,64 66,11 0,685 1,372 14,14 86,02 11,34 9,6 85,28 96,19
UTARA

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
BolMo 37,21 22,05 66,85 0,008 0,784 11,33 91,79 10,26 6,84 47,14 87,27
Minahasa 33,36 12,57 60,03 0,235 1,153 13,75 92,67 8,91 7,06 76,62 95,38
Kepulauan 32,33 22,65 76,47 0,662 1,022 29,72 85,99 12,19 10,08 66,55 87,11
Sangihe
Kepulauan Talaud 34,7 13,98 77,21 0,427 1,246 27,63 88,91 7,9 6,49 74,64 96,17
Minahasa Selatan 31,99 22,09 76,07 0,766 0,902 16,84 91,33 17,58 22,52 74,67 88,75
Minahasa Utara 33,93 18,77 71,77 0,471 1,145 17,46 89,62 9,85 12,47 68,54 86,07
BolMo Utara 33,4 12,29 61,47 0,51 0,693 37,97 91,29 12,12 9,29 81,27 98,13
SiTaRo 26,19 16,27 76,13 0,351 2,151 14,42 92,1 12,26 13,13 67,44 92,44
Minahasa 52,51 22,06 70,72 0,394 0,584 20,75 91,73 11,74 9,34 62,57 92,19
Tenggara
BolMo Selatan 63,75 15,98 50,42 0,223 0,701 16,61 87,48 19,8 13,52 47,44 90,18
BolMo Timur 42,6 20,16 70,97 0,657 0,346 27,49 95,52 18,48 10,58 73,74 96,37
Kota Manado 29,79 11,97 69,91 0,214 0,674 31,07 94,17 24,59 27,81 85,97 95,93
Kota Bitung 20,24 21,94 71,94 0,486 0,353 18,93 92,28 17,72 15,02 77,68 96,14
Kota Tomohon 10,99 17,17 79,01 0,119 0,936 17,46 93,35 13,52 13,49 89,3 98
Kotamobagu 52,79 14,37 77,5 0,633 0,815 20,87 93,86 14,13 13,54 78,44 97,36
SULAWESI 30,55 16,85 75,69 0,429 0,4 21,36 92,7 16,85 17,49 75,5 94,28
UTARA

130 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Banggai 66,82 22,07 66,3 0,411 1,245 28,44 86,96 13,7 10,74 45,09 83
Kepulauan
Banggai 24,62 19,95 61,68 0,589 2,128 17,63 88,8 13,55 15,34 52,26 79,56
Morowali 72,76 13,22 74,18 0,568 3,145 35,92 87,91 11,78 12,32 65,72 90,12
Poso 34,23 15,81 79,63 0,563 3,788 20,2 88,81 19,89 15,66 76,3 95,09
Donggala 70,04 17,5 75,84 0,503 2,673 17,54 85,45 19,33 11,5 42,56 62,89
Toli-Toli 60,16 10,61 72,54 0,148 2,36 21,99 88,68 14,3 9 64,07 81,95
Buol 39,38 15,77 62,56 0,201 4,644 34,24 90,86 9,65 6,18 49,16 84,63
Parigi Moutong 79,21 18,58 76,95 0,833 4,61 14,03 84,22 18,27 12,05 39,77 67,24
Tojo Una-Una 59,41 18,93 69,95 0,471 3,57 30,71 88,4 13,05 14,25 72,09 91,24
Sigi 44,81 16,02 55,68 0,659 5,685 16,85 85,69 8,86 4,6 47,94 70,92
Banggai Laut 59,16 22,09 71,8 0,147 2,699 16,34 89,78 9,13 12,52 38,14 78,29
Morowali Utara 50,21 17,68 65,67 0 1,142 19,11 90,95 8,13 7,06 64,99 90,9
Kota Palu 45,43 18,92 74,04 0,32 3,008 20,77 89,54 29,88 23,76 67,17 90,31
SULAWESI 49,23 16,28 71,81 0,574 1,271 22,46 89,88 16,2 12,92 53,63 82,13
TENGAH

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 131


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kepulauan 30,64 12,57 65,53 0 2,15 26,12 88,16 10,62 8,48 73,73 92,71
Selayar
Bulukumba 31,48 10,92 54,87 0,754 5,446 14,6 89,28 17,67 12,87 70,08 94,47
Bantaeng 57,93 19,93 51,14 1,292 4,135 20 88,68 21,75 27,43 59,16 87,01
Jeneponto 51,89 19,32 43,71 1,174 2,269 15,65 90,54 27,81 20,26 42,58 52,02
Takalar 30,81 17,85 67,46 0,379 2,032 11 89,52 12,66 9,34 61,47 87,49
Gowa 31,18 17,35 61,25 1,07 6,929 10,28 88,21 9,15 9,49 66,19 88,5
Sinjai 53,83 11,23 72,83 0,16 3,58 37,98 88,48 20,09 10,56 80,3 98,04
Maros 50,43 18 71,26 0,184 1,387 7,45 88,37 19,05 17,96 78,48 96,78
PangKep 32,95 16,07 62,41 0,55 1,573 14,41 86,13 19,96 17,31 82,81 95,62
Barru 23,1 15,84 66,78 0,258 2,987 15,07 87,74 13,88 10,53 81,92 91,36
Bone 38,35 11,34 61,85 1,036 1,26 18,71 87,14 10,04 5,48 68,25 94,79
Soppeng 32,32 10,09 81,83 0,714 3,493 12,57 89,23 15,68 11,89 92,71 97,99
Wajo 29,9 16,15 64,41 1,367 2,008 21,97 82,46 16,65 12,65 62,84 90,72
Sidenreng 13,73 14,81 83,02 0,846 2,154 22,11 86,96 19,41 17,39 78,44 97,95
Rappang
Pinrang 20,46 14,35 79,99 0,552 3,006 8,34 89,31 19,29 21,28 78,35 94,6
Enrekang 28,75 13,03 77,99 0,015 3,037 9,71 88,73 9,07 7,73 76,87 92,15
Luwu 20,84 17,55 72,02 0,365 6,891 7,71 91,59 15,91 12,42 75,48 91,79
Tana Toraja 14,33 17,37 76,36 0,436 3,721 8,39 91,58 17,94 8,7 88,52 98,08
Luwu Utara 17,78 15,58 80,52 0,801 3,272 8,37 89,39 24,22 12 78,19 97,82
Luwu Timur 25,25 16,16 81,51 0,459 2,383 12,97 89,67 28,14 19,48 90,65 98,92
Toraja Utara 13,96 16,45 79,46 0,198 1,019 6,75 91,03 13,89 9,02 76,22 93,39
Kota Makassar 35,51 16,11 73,72 0,235 1,355 21,15 88,36 29,01 21,03 88,81 94,63
Kota Parepare 20,89 24,91 82,81 0,433 0,849 22,19 89,84 32,81 23,18 89,08 95,59
Kota Palopo 46,38 20,21 80,04 0,055 2,685 14,51 89,98 16,35 20,31 81 97,83
SULAWESI 26,67 15,81 73,58 0,777 5,143 14,84 89,48 20,66 14,94 77,7 92,73
SELATAN

132 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Buton 50,01 17,59 61,67 0 3,095 15,69 88,7 2,29 7,62 64,79 84,78
Muna 36,41 18,43 72,77 0,398 2,808 13,06 89,03 8,85 10,45 60 87,28
Konawe 37,22 17,1 71,98 0,299 5,277 22,07 88,85 11,81 16,55 73,84 87,9
Kolaka 31,1 19,86 63,15 0,656 5,245 13,16 86,76 21,99 17,16 73,02 89,76
Konawe Selatan 29,08 14,57 71,15 1,325 2,921 13,03 90,26 18,1 10,57 68,21 88,69
Bombana 53,97 14,33 69,75 0,876 2,483 16,22 87,27 8,99 4,44 53,4 73,29
Wakatobi 49,2 8,46 63,94 0,52 7,573 29,39 92,09 10,34 12,2 80,53 97,09
Kolaka Utara 20,74 21,78 57,62 1,061 2,157 16,26 87,72 27,95 17,28 75 95,08
Buton Utara 38,72 13,82 65,08 0,511 3,26 14,84 91,07 10,54 8,18 58,84 75,87
Konawe Utara 63,55 16,49 52,52 0,34 5,024 13,76 90,25 29,53 31,61 53,84 70,29
Kolaka Timur 20,08 20,05 73,08 0,702 4,019 13,11 90,37 22,75 15,11 61,6 78,48
Konawe 46,16 13,53 49,73 0,039 0,751 14,74 95,64 22,08 16,04 54,58 67,78
Kepulauan
Muna Barat 38,03 17,38 48,18 0,27 2,105 9,98 73,81 8,3 10,96 38,12 56,55
Buton Tengah 49,63 16,53 54,54 0,676 2,052 11,14 74,42 5,82 7,36 49,27 69,29
Buton Selatan 49,68 16,7 53,18 0,568 1,915 10,06 78,53 6,47 7,05 56,92 81,38
Kota Kendari 30,42 16,93 72,09 0,116 3,274 21,76 91,68 28,74 22,62 74,79 92,79
Kota Baubau 56,95 17,64 78,77 0 3,702 12,26 90,53 22,13 15,65 78,04 95,05
SULAWESI 34,68 16,76 65,94 0,366 2,015 15,93 90,64 17,32 19,08 68,45 87,91
TENGGARA

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Boalemo 31,23 21,97 61,45 0,711 2,713 39,63 86,84 25,93 23,93 82,24 96,68
Kab. Gorontalo 50,61 20,7 74,76 0,543 2,147 26,14 87,74 15,32 18,36 76,69 92,59
Pohuwato 73,39 18,18 64,55 1,068 2,019 34,51 85,92 15,62 17,34 66,88 91,48
Bone Bolango 44,42 20,66 69,95 0,733 3,362 39,19 88,1 16,76 10,04 84,48 95,61
Gorontalo Utara 50,56 22,17 71,73 0,879 1,58 34,46 89,62 15,43 15,93 57,94 80,14
Kota Gorontalo 66,47 20,42 84,18 0,082 1,639 29,37 89,67 18,29 13,75 91,46 98,42
GORONTALO 49,83 20,29 72,23 0,684 3,359 33,9 89,47 17,86 17,36 78,67 95,93

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 133


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Majene 57,95 16,31 61,88 0,122 4,019 30,82 86,43 14,84 17,38 70,56 91,21
Polewali Mandar 65,75 11,72 65,23 0,38 3,021 20,43 85,96 10,58 9,44 82,07 97,4
Mamasa 33,75 16,45 62,73 0,099 4,025 17,56 85,23 5,84 5,48 67,08 85,85
Mamuju 62,19 18,35 57,72 0,248 4,025 20,51 86,45 14,47 13,12 69,78 90,61
Mamuju Utara 39,1 17,02 67,43 0,741 5,684 30,08 87,4 23,85 16,21 72,34 85,59
Mamuju Tengah 34,75 12,72 53,03 0,115 3,812 11,51 84,51 26,15 16,24 64,6 89,73
SULAWESI 51,63 15,53 62,82 0,502 3,826 20,51 88,01 14,86 11,92 74,48 91,36
BARAT

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Maluku Tenggara 43,89 12,52 73,96 0,805 1,464 17,6 87,71 2,89 3,08 54,81 80,63
Brt
Maluku Tenggara 41,66 13,28 78,57 0 0,454 32,41 90,31 4,71 3,79 62,72 90,45
Maluku Tengah 44,4 14,24 59,6 0 2,484 17,64 88,19 4,91 4,7 42,46 89,28
Buru 48,03 16,88 47,01 0,173 2,268 12,73 91,32 10,48 7,35 49,29 88,32
Kepulauan Aru 46,17 9,1 52,06 0,454 1,268 18,44 89,75 6,34 5,63 50,72 79,44
Seram Bagian 30,09 17,82 52,12 0,117 3,374 12,64 93,72 8,44 8,25 40,94 89,56
Barat
Seram Bagian Tmr 60,28 16,35 40,65 0 2,818 6,6 92,04 7,22 3,4 38,83 64,39
Maluku Barat 35,36 15,35 63,49 0,1 1,818 22,25 90,39 4,78 3,19 47,71 78,9
Daya
Buru Selatan 48,81 8,48 36,23 0,377 0,706 29,42 89,28 10,61 9,16 34,2 72,8
Kota Ambon 29 14,42 83,4 0 1,25 16,75 92,33 19,86 22,32 72,13 95,18
Kota Tual 36,36 12,37 73,35 0,766 1,263 21,92 92 14,44 8,69 53,68 89,4
MALUKU 45,41 12,4 60,34 0,198 1,158 18,75 92,88 10,81 10,47 49,72 86,59

134 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Halmahera Barat 40,77 18,35 48,45 0,274 2,383 18,68 91,65 7,21 6,36 73,28 93,05
Halmahera 41,19 15,57 57,72 0,573 2,148 23,56 89,36 24,59 17,31 74 91,75
Tengah
Kepulauan Sula 73,32 9,24 42,21 0,177 3,701 19,26 89,08 13,15 0,19 52,53 86,26
Halmahera 53,3 16,39 70,7 0,368 2,003 27,18 89,31 11,09 6,2 31,41 63,71
Selatan
Halmahera Utara 38,89 11,66 59,39 0,804 3,141 18,05 89,43 9,65 11,54 56,85 90,19
Halmahera Timur 26,91 10,69 50,21 0,522 0,715 25,74 88,02 9,55 7,97 56,82 89,48
Pulau Morotai 42,31 12,82 39,2 0,534 3,257 19,48 89,28 6,46 4,61 64,43 85,99
Pulau Taliabu 83,62 13,08 32,18 0,916 0,923 20,04 84,65 4,77 3,78 44,63 77,11
Kota Ternate 36,63 14,38 74,52 0,25 4,002 20,49 93,66 6,42 6,43 86,89 99,65
Kota Tidore Kep. 56,95 13,79 70,3 0,235 2,368 17,81 90,14 8,97 7,24 84,92 96,37
MALUKU UTARA 45,56 13,66 54,19 0,573 2,003 21,31 92,07 10,82 9 57,33 86,37

Angka % % Punya Akta


10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Fakfak 43,94 15,7 59,26 0 2,159 12,95 88,83 6,17 5,16 65,05 83,25
Kaimana 119,38 18,13 53,97 0,225 5,034 24,55 87,08 8,97 13,31 53,47 65,56
Teluk Wondama 69,05 12,65 30,2 0,323 1,575 26,15 82,88 28,28 20,63 45,59 69,03
Teluk Bintuni 114,46 13,01 62,5 0,236 2,804 28,48 85,36 13,82 16,86 62,52 81,42
Manokwari 93,26 13,99 61,72 0,845 2,702 17,76 86,11 17,47 4,84 59,23 87,34
Sorong Selatan 79,54 13,74 61,65 1,023 1,476 16,93 90,2 8,98 9,64 39,87 65,44
Sorong 49,6 15,77 75,1 0,531 0,703 14,38 89,95 0,88 4,31 66,9 92,34
Raja Ampat 70,28 15,1 39,66 0,421 2,252 14,42 88,08 28,63 27,58 50,66 64,9
Tambrauw 70,31 12,82 36,77 0,159 3,812 13,97 84,95 7,25 13,79 41,31 42,84
Maybrat 74,06 13,74 52,98 0,744 5,003 6,54 94,78 11,16 8,31 36,74 59,6
Manokwari 62 11,57 38,76 1,217 4,015 11,05 85,33 7,58 9,2 36,45 57,39
Selatan
Pegunungan 68,39 10,49 19,82 0,461 0,79 5,85 69,04 10,98 3,29 18,18 21,11
Arfak
Kota Sorong 37,57 13,46 72,69 0,166 1,822 21,31 89,5 19,9 24,04 74,79 91,67
PAPUA BARAT 73,63 13,81 52,95 0,543 3,71 17,3 89,65 12,24 15,92 59,12 81,59

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 135


Angka % % Punya Akta
10-17 tahun APS % Berwisata
Kabupaten/ Morbiditas Imunisasi Lahir
AKBa
Kota (5-17) Dasar % % 2-4 5-17 5-17 5-17
tahun Lengkap Kawin Bekerja Balita Balita
tahun tahun tahun tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Merauke 39,6 20,13 77,85 0,21 5,057 19,37 87,39 5,4 3,83 59,03 83,63
Jayawijaya 50,2 15,21 44,31 0,221 0,265 8,72 78,71 3,82 2,88 42,05 39,85
Jayapura 25,78 11,12 42,78 1,278 1,259 23,59 89,88 5,07 8,15 58,93 80,55
Nabire 24,6 12,8 53,86 0,27 1,377 14,37 78,03 12,58 6,78 72,62 80,16
Kepulauan Yapen 63,74 17,34 41,18 0 0,92 13,43 86,81 9,46 3,98 43,15 62,77
Biak Numfor 64,14 10,04 69,62 0 12,744 13,83 89,12 8,53 4,62 47,82 61,45
Paniai 25,21 11,05 42,31 0,535 12,198 6,54 66,44 6,39 2,37 22,95 19,71
Puncak Jaya 54,57 9,32 18,68 0 1,014 10,96 65,3 6,34 1,64 31,16 38,65
Mimika 69,57 9,94 75,96 0,126 3,039 8,51 89,71 16,87 8,9 82,47 92,17
Boven Digoel 41,6 8,26 39,92 1,343 5,921 8,5 81,19 7,19 6,29 50,65 71,87
Mappi 26 16,9 38,99 0,157 4,036 8,42 77,15 10,47 6,21 29,48 38,58
Asmat 71,33 9,09 48,94 0,997 11,145 6,6 65,08 6,63 2,1 20,9 21,72
Yahukimo 40,87 6,39 26,49 0 14,392 4,87 51,87 7,47 0,4 11,82 19,58
Peg. Bintang 104,71 7 23,91 0,075 9,235 6,7 52,08 9,94 6,65 16,88 25,66
Tolikara 37,52 10,16 24,45 0 1,379 6,76 48,92 4,85 5,55 22,61 16,91
Sarmi 33,23 26,21 66,19 0,513 2,275 20,15 86,63 21,11 8,96 64,51 82,65
Keerom 36,54 17,9 64,18 0 0,925 12,07 79,66 6,9 6,02 71,95 88,49
Waropen 88,72 25,03 27,08 0,159 0,583 13,35 91,41 23,07 11,49 48,56 73,31
Supiori 82,03 14 81,86 0 4,475 17,68 86,45 34,62 24,03 34,34 78,1
Mamberamo Raya 98,17 7,47 34,94 0,024 10,292 9,08 79,04 3,33 2,05 26,96 38,19
Nduga 37,33 14,85 19,27 0 10,02 7,44 71,28 7,47 4,05 22,21 35,55
Lanny Jaya 47,46 16,68 32,57 0 12,045 6,73 64,62 7,73 0,83 22,71 25,88
Mamberamo 97,93 9,49 33,19 0 7,258 7,97 81,67 6,96 4,52 17,82 37,2
Tengah
Yalimo 79,66 10,29 42,85 0,289 12,015 5,92 63,49 7,47 7,23 21,33 23,73
Puncak 55,2 10,97 25,75 1,461 4,589 8,42 40,73 6,46 2,99 20,83 29,94
Dogiyai 33,07 16,52 22,86 0,226 15,075 7 79,96 4,57 2,53 30,8 38,55
Intan Jaya 40,23 12,2 20,15 1,026 13,274 5,99 55,23 6,76 3,84 21,53 19,24
Deiyai 50,71 10,34 25,89 0,703 0,273 7,39 57,99 6,76 3,84 20,14 23,85
Kota Jayapura 20,81 12,57 77,09 0,1 3,58 25,61 89,91 17,53 17,81 84,32 94,58
PAPUA 48,33 12,87 53,04 0,63 6,572 10,59 76,28 13,72 10,15 46,06 60,39

INDONESIA 24,82 17,05 64,05 0,58 5,016 22,43 89,95 19,48 18,52 75,5 92,31

136 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


LAMPIRAN 4.

INDEKS DIMENSI HAK ANAK DAN IKKA 2018

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Simeulue 81,68 76,76 56,86 26,96 80,65 64,58
Aceh Singkil 75,96 68,09 56,04 38,95 79,95 63,8
Aceh Selatan 81,29 72,22 61,9 23,08 80,61 63,82
Aceh Tenggara 80,8 67,3 53,82 23,79 49,49 55,04
Aceh Timur 75,05 67,4 51,06 38,79 64,86 59,43
Aceh Tengah 79,42 93,23 53,24 44,59 92,33 72,56
Aceh Barat 75,2 74,89 57,39 30,07 81,83 63,87
Aceh Besar 78,85 78,02 55,84 32,72 94,39 67,96
Pidie 83,28 78,76 51,67 28,04 82,01 64,75
Bireuen 80,25 76,04 51,12 37,14 78,92 64,7
Aceh Utara 77,3 70,72 51,16 17,6 71,92 57,74
Aceh Barat Daya 80,25 82,31 59,96 33,41 93,98 69,98
Gayo Lues 79,71 63,29 51,07 29,06 79,32 60,49
Aceh Tamiang 81,35 92,78 50,6 38,34 89,27 70,47
Nagan Raya 82,48 63,41 51,75 29,27 79,09 61,2
Aceh Jaya 76,13 85,79 70,09 41,72 91,24 72,99
Bener Meriah 76,7 90,81 52,22 40,81 93,08 70,73
Pidie Jaya 75,96 82,11 56,53 34,55 76,77 65,19
Kota Banda Aceh 73,81 88,12 57,93 93,72 94,62 81,64
Kota Sabang 82,15 90,25 59,42 70,36 96,46 79,73
Kota Langsa 77,81 84,38 53,71 69,09 91,57 75,31
Kota Lhokseumawe 79,53 74,32 53,58 33,52 95,82 67,35
Kota Subulussalam 80,62 67,82 59,81 48,51 78,21 67
ACEH 79,33 79,66 55,93 35,91 83,85 66,94

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 137


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Nias 75,26 75,85 51,62 13,88 52,51 53,82
Mandailing Natal 78,13 70,45 48,12 30,09 48,3 55,02
Tapanuli Selatan 83,66 67,05 51,14 24,96 67,88 58,94
Tapanuli Tengah 73,8 72,05 54,53 28,37 54,98 56,75
Tapanuli Utara 86,47 69,05 53,12 36,73 56,8 60,44
Toba Samosir 74,15 85,6 54,46 51,99 67,02 66,65
Labuhan Batu 88,82 67,55 50,34 25,55 71,28 60,71
Asahan 74,76 85,63 50,62 47,85 78,31 67,43
Simalungun 78,79 83,8 52,76 48,56 74,11 67,61
Dairi 83,08 74,73 51,48 28,76 52,77 58,16
Karo 82,26 81,52 48,17 60,63 79,49 70,42
Deli Serdang 84,47 72,99 53 44,25 67,93 64,53
Langkat 82,66 79,15 51,57 34,79 64,66 62,56
Nias Selatan 84,77 60,42 53,44 19,49 50,31 53,68
Humbang Hasundutan 83,54 70,07 54,62 27,8 66,79 60,56
Pakpak Bharat 83,8 89,36 60,45 36,28 52,19 64,42
Samosir 85,46 81,61 52,96 39,43 64,02 64,7
Serdang Bedagai 77,55 80,63 50,87 58,27 64,67 66,4
Batu Bara 81,53 81,54 51,41 35,55 64,92 62,99
Padang Lawas Utara 80,65 68,15 50,37 27,24 68,69 59,02
Padang Lawas 85,8 67,05 50,59 25,19 72,42 60,21
Labuhan Batu Selatan 76,46 78,88 47,86 57,26 79,05 67,9
Labuhan Batu Utara 81,37 73,62 49,07 29,98 61,67 59,14
Nias Utara 76,41 64,94 50,69 11,42 55,6 51,81
Nias Barat 83,52 70,93 53,83 17,02 63,52 57,77
Kota Sibolga 74,81 77,79 55,12 49,34 85,35 68,48
Kota Tanjung Balai 78,45 69,94 48,94 39,66 84,15 64,23
Kota Pematang Siantar 85,69 91,72 53,85 57,65 79,39 73,66
Kota Tebing Tinggi 82,55 87,16 56,84 70,68 93,94 78,23
Kota Medan 83,58 82,43 52,83 43,25 75,97 67,61
Kota Binjai 83,4 79,36 54,14 32,48 86,37 67,15

138 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kota Padangsidimpuan 74,32 72,05 53,04 45,56 80,13 65,02
Kota Gunungsitoli 85,46 85,07 57,07 22,72 86,7 67,4
SUMATERA UTARA 80,67 76,69 52,85 45,46 72,52 65,64

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kepulauan Mentawai 79,42 79,87 53,81 23,89 59,42 59,28
Pesisir Selatan 79,61 70,97 53,56 27,3 78,98 62,08
Solok 82,46 73,33 53,87 35,37 84,13 65,83
Sijunjung 80,12 72,85 49,45 46,43 69,59 63,69
Tanah Datar 83,97 74,02 52,27 49,15 82,78 68,44
Padang Pariaman 75,3 84,86 49,89 49,68 63,82 64,71
Agam 81,33 70,36 49,54 41,4 82,14 64,96
Lima Puluh Kota 77,37 85,74 48,44 47,01 79,7 67,65
Pasaman 82,55 84,06 48,77 28,69 70,13 62,84
Solok Selatan 77 73,46 49,47 37,89 81,02 63,77
Dharmasraya 80,15 80,37 51,13 54,34 83,33 69,87
Pasaman Barat 78,42 71,9 49,07 32,58 69,94 60,38
Kota Padang 83,75 80,61 56,21 83,29 86,78 78,13
Kota Solok 81,08 92,69 54,07 78,06 90,99 79,38
Kota Sawah Lunto 80,61 91,5 62,4 81,3 92,7 81,7
Kota Padang Panjang 75,66 82,37 63,23 78,02 94,84 78,82
Kota Bukittinggi 81 83,97 52,68 85,52 92,7 79,18
Kota Payakumbuh 81,15 82,62 54,02 87,11 91,06 79,19
Kota Pariaman 81,69 77,86 57,68 51,49 89,92 71,73
SUMATERA BARAT 80,76 83,94 53,38 53,18 82,27 70,71

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 139


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kuantan Singingi 80,11 78,36 51,81 38,45 80,13 65,77
Indragiri Hulu 79,81 80,67 49,9 33,25 70,56 62,84
Indragiri Hilir 77,88 67,93 49,51 31,48 66,83 58,73
Pelalawan 81,17 74,41 48,14 49,66 73,5 65,38
Siak 82,54 84,34 54,09 50,44 84,68 71,22
Kampar 80,3 78,2 49,07 35,31 77,1 64
Rokan Hulu 83,97 83,72 51,12 49,11 77,36 69,05
Bengkalis 85,07 90,38 56,63 43,95 82,76 71,76
Rokan Hilir 84,41 71,75 52 47,14 67,32 64,52
Kepulauan Meranti 79,85 84,81 57,2 28,13 72,71 64,54
Kota Pekanbaru 82,65 89,96 49,94 75,83 82,48 76,17
Kota Dumai 80,37 89,5 48,98 49,03 88,43 71,26
RIAU 83,92 80,55 51,45 46,77 77,9 68,12

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kerinci 78,58 88,23 71,11 25,65 89,89 70,69
Merangin 76,3 82,13 51,06 43,13 75,09 65,54
Sarolangun 79,75 81,62 55,86 39,51 85,84 68,52
Batang Hari 84,83 86,44 54,39 45,3 92,06 72,6
Muaro Jambi 82,93 90,01 53,8 41,01 93,55 72,26
Tanjung Jabung Timur 79,69 76,38 59,9 45,92 92,25 70,83
Tanjung Jabung Barat 81,03 82,59 54,19 29,15 93,26 68,04
Tebo 82,97 89,88 51,75 41,72 89,99 71,26
Bungo 78,61 82,42 52,19 43,92 91,31 69,69
Kota Jambi 82,62 89,62 58,69 48,05 95,94 74,98
Kota Sungai Penuh 81,47 87,51 65,47 46,69 91,04 74,44
JAMBI 81,11 86,49 57,27 41,47 89,52 71,17

140 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Ogan Komering Ulu 80,01 94,04 51,02 33,88 89,02 69,6
Ogan Komering Ilir 78,61 83,16 51,47 27,49 79,61 64,07
Muara Enim 81,9 80,32 52,24 33,43 88,64 67,31
Lahat 80,07 93,68 53,17 27,1 91,22 69,05
Musi Rawas 88,49 91,31 49,56 19,65 90,3 67,86
Musi Banyuasin 77,19 74,8 51,9 26,83 88,99 63,94
Banyu Asin 79,42 86,4 51,06 24,27 86,93 65,62
OKU Selatan 78,39 84,62 50,75 22,54 87,42 64,74
OKU Timur 77,63 90,53 50,43 26,18 84,45 65,85
Ogan Ilir 75,02 81,99 58,61 38,14 85,47 67,85
Empat Lawang 73,85 80,49 52,07 30,78 87,9 65,02
Penukal Abab Lematang Ilir 81,38 73,1 47,69 26,29 80,84 61,86
Musi Rawas Utara 80,34 72,43 49,51 32,63 82,33 63,45
Palembang 80,62 89,11 54,31 39,26 87,05 70,07
Prabumulih 79,6 88,74 54,59 47,37 89,25 71,91
Pagar Alam 75,21 91,73 54,36 38,25 91,95 70,3
Lubuklinggau 73,67 92,74 54,51 28,41 96,73 69,21
SUMATERA SELATAN 80,31 86,3 53,55 32,77 87,55 68,1

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 141


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bengkulu Selatan 76,65 92,06 60,27 43,57 90,09 72,53
Rejang Lebong 78,68 89,4 51,62 48,76 93,88 72,47
Bengkulu Utara 74,96 87,97 53,38 38,59 87,44 68,47
Kaur 79,58 78,5 55,83 26,73 77,3 63,59
Seluma 80,45 88,17 49,89 25,48 85,77 65,95
Mukomuko 71,7 85,91 51,5 29,23 87,74 65,22
Lebong 80,99 80,64 53,77 29,39 80,33 65,02
Kepahiang 85,91 88,06 53,73 22,04 94,09 68,77
Bengkulu Tengah 75,24 88,98 53,5 16,58 72,18 61,3
Kota Bengkulu 74,15 90,06 51,78 42,44 92,56 70,2
BENGKULU 78,78 86,71 53,26 35,37 88,11 68,44

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Lampung Barat 80,2 86,32 47,29 20,92 86,72 64,29
Tanggamus 78,79 88,2 52,26 27,48 76,54 64,65
Lampung Selatan 80,27 88,73 51,17 29,93 83,53 66,73
Lampung Timur 84,12 86,53 54,59 23,04 79,6 65,58
Lampung Tengah 74,05 89,06 50,15 61,55 79,85 70,93
Lampung Utara 77,56 89,13 49,14 30,09 88,37 66,86
Way Kanan 80,97 89,25 51,1 38,95 90,14 70,08
Tulangbawang 81,18 89,26 53,36 43,28 80,47 69,51
Pesawaran 81,32 88,4 54,36 32,81 88,1 69
Pringsewu 83,72 87,82 55,16 25,13 82,67 66,9
Mesuji 76,48 89,43 50,25 24,44 88,79 65,88
Tulang Bawang Barat 79,31 88,28 49,15 31,1 84,32 66,43
Pesisir Barat 79,76 83,6 48,02 21,87 84,52 63,56
Bandar Lampung 81,62 91,53 56,3 37,29 86,25 70,6
Kota Metro 78,59 92,13 67,75 63,97 92,6 79,01
LAMPUNG 80,59 87,9 54,07 37,19 84 68,75

142 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bangka 77,14 91,39 55,09 58,71 93,58 75,18
Belitung 77,28 93,17 54,51 90,97 95,13 82,21
Bangka Barat 74,63 90,61 52,79 74,15 94,6 77,36
Bangka Tengah 78,29 92,34 54,47 71,6 95,27 78,39
Bangka Selatan 80,68 84,12 46,05 47 88,14 69,2
Belitung Timur 80,1 94,61 57,21 44,14 97,5 74,71
Pangkal Pinang 81,43 94,11 52,53 88,04 97,67 82,76
KEPULAUAN BANGKA 77,82 93,16 53,48 77,3 94,24 79,2
BELITUNG

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Karimun 84,1 89,47 51,37 21,33 93,56 67,97
Bintan 75,72 93,3 51,67 43,8 88,82 70,66
Natuna 78,89 89,56 61,68 29,03 90,23 69,88
Lingga 76,06 86,39 59,93 29,55 92,23 68,83
Kep, Anambas 82,82 84,26 58,02 30 91,26 69,27
Kota Batam 85,26 93,76 51,67 55,23 94,64 76,11
Tanjung Pinang 79,39 86,23 53,95 52,41 96,13 73,62
KEPULAUAN RIAU 82,96 88,61 54,94 47,56 94,15 73,64

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 143


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kepulauan Seribu 75,72 91,23 69,12 61,77 92,02 77,97
Jakarta Selatan 78,05 90,23 62,38 90,33 95,88 83,37
Jakarta Timur 78,89 93,99 61,57 71,06 95,48 80,2
Jakarta Pusat 80,01 88,77 61,18 64,36 95,55 77,97
Jakarta Barat 79,72 89,95 60,45 65,25 96,54 78,38
Jakarta Utara 77,71 89,03 57,51 67,05 93,19 76,9
DKI JAKARTA 78,61 92,15 62,02 73,17 96,22 80,44

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bogor 79,33 81,62 51,84 45,12 54,68 62,52
Sukabumi 78,76 82,33 54,27 24,06 73,44 62,57
Cianjur 77,94 78,56 53,13 16,54 81,73 61,58
Bandung 81,55 86,84 51,83 54,64 80,03 70,98
Garut 78,04 85,18 52,64 38,17 73,33 65,47
Tasikmalaya 80,55 89,44 55,11 32,07 86,47 68,73
Ciamis 81,85 86,68 57,67 47,31 89,19 72,54
Kuningan 78,34 95,72 55,59 39,22 94,88 72,75
Cirebon 77,83 87,65 55,75 25,84 83,21 66,06
Majalengka 77,5 91,1 49,25 44,46 90,99 70,66
Sumedang 78,66 90,28 52,68 56,5 87,2 73,06
Indramayu 82,76 78,93 52,14 30,37 79,75 64,79
Subang 84,99 83,62 55,2 34,29 89,61 69,54
Purwakarta 81,37 74,81 51,38 61,57 79,71 69,77
Karawang 81,15 75,13 52,49 33,1 84,14 65,2
Bekasi 83,16 72,33 54,37 59,39 83,76 70,6
Bandung Barat 81,44 76,48 51,61 28,66 78,07 63,25
Pangandaran 79,67 81,64 50,03 51,2 75,38 67,59
Kota Bogor 79,35 88,49 54,93 68,68 90,57 76,4

144 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kota Sukabumi 77,31 89,51 57,02 52,83 95,38 74,41
Kota Bandung 76,21 90,17 56,78 91,79 91,61 81,31
Kota Cirebon 75,04 92,01 57,76 45,8 93,23 72,77
Kota Bekasi 86,31 85,48 58,43 52,62 94,54 75,47
Kota Depok 81,37 93,53 57,91 63,75 91,49 77,61
Kota Cimahi 79,89 93,67 58,15 71 94,81 79,5
Kota Tasikmalaya 82,65 82,06 62,62 49,72 89,69 73,35
Kota Banjar 75,28 92,43 63,16 54,74 93,61 75,84
JAWA BARAT 79,3 84,2 54,75 49,45 82,81 70,1

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Cilacap 79,34 92,24 54,21 42,75 83,88 70,49
Banyumas 74,79 92,99 54,22 63,18 88,58 74,75
Purbalingga 73,59 92,73 55,49 59,31 88,28 73,88
Banjarnegara 77,13 91,61 61,21 46 94,53 74,1
Kebumen 80,6 96,75 60,79 46,4 95,91 76,09
Purworejo 79,57 91,16 63,63 53,53 93,46 76,27
Wonosobo 75,05 92,18 59,91 60,9 96,82 76,97
Magelang 77,47 91,63 60,53 43,98 94,36 73,59
Boyolali 79,51 92,84 60,2 49,92 89,74 74,44
Klaten 75,43 88,88 65,6 58,32 96,36 76,92
Sukoharjo 80,83 94,18 65,38 53,88 95,84 78,02
Wonogiri 82,64 89,63 52,98 42,74 99,18 73,43
Karanganyar 82,94 91,56 60,19 37,89 97,9 74,1
Sragen 79,27 91,21 60,69 58,7 95,44 77,06
Grobogan 80,98 89,96 57,65 39,72 92,56 72,18
Blora 73,21 90 66,03 41,18 96,64 73,41
Rembang 70,59 86,86 70,42 62,73 97,41 77,6

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 145


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pati 80,12 92,33 63,27 36,84 98,51 74,22
Kudus 66,71 84,56 69,46 58,24 95,47 74,89
Jepara 76,89 87,71 62,11 37,24 93,45 71,48
Demak 74,69 91,51 62,7 23,03 94,86 69,36
Semarang 75,3 91,23 66,26 60,17 93,42 77,28
Temanggung 79,99 93,15 62,49 54,66 96,6 77,38
Kendal 75,31 93,64 66,13 53,35 88,87 75,46
Batang 77,12 92,35 64,44 28,1 92,74 70,95
Pekalongan 75,23 89,85 66,25 35,44 90,63 71,48
Pemalang 75,37 86,74 55,24 45,63 82,01 69
Tegal 78,01 86,53 56,99 34,43 81,43 67,48
Brebes 74,98 82,94 53,15 41,31 85,48 67,57
Kota Magelang 82,75 93,54 69,62 67,7 96,11 81,94
Kota Surakarta 76,95 93,91 68,35 66,62 98,14 80,79
Kota Salatiga 78,82 95,21 67,84 88,19 95 85,01
Kota Semarang 75,97 89,98 66,87 87,46 95,97 83,25
Kota Pekalongan 80,78 83,96 70,87 53,11 95,96 76,94
Kota Tegal 73,96 92,73 62,65 66,78 94,71 78,17
JAWA TENGAH 77,83 90,89 62,97 50,12 92,78 74,92

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kulon Progo 78,66 94,19 81,42 56,57 98,79 81,93
Bantul 76,63 95,34 75,45 80,54 97,38 85,07
Gunung Kidul 80,48 95,1 74,9 46,92 97,13 78,91
Sleman 78,75 89,61 65,01 89,54 94,17 83,41
Kota Yogyakarta 78,72 91,74 71,24 68,16 96,71 81,31
D I YOGYAKARTA 77,81 91,42 72,62 76,02 96,53 82,88

146 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pacitan 75,99 93,79 61,05 54,88 96,77 76,5
Ponorogo 77,17 91,21 59,16 41,07 87,36 71,19
Trenggalek 72,78 95,19 60,67 38,86 93,88 72,28
Tulungagung 80,34 94,55 55,24 32,6 95,83 71,71
Blitar 78,86 93,19 55,82 64,76 90,4 76,61
Kediri 74,99 91,68 58,35 52,13 92,84 74
Malang 75,86 89,29 58,62 35,99 74,22 66,8
Lumajang 79,13 85,91 61,97 22,26 87,96 67,45
Jember 78,53 85,56 59 36,1 60,05 63,85
Banyuwangi 72,63 88,09 56,2 47,85 85,69 70,1
Bondowoso 72,25 81,79 66,69 51,47 81,82 70,8
Situbondo 76,4 84,71 67,3 49,04 79,95 71,48
Probolinggo 76,17 78,63 65,89 36,64 84,5 68,37
Pasuruan 70,32 86,13 55,8 44,69 77,76 66,94
Sidoarjo 78,84 91,85 62,67 76,19 92,75 80,46
Mojokerto 76,63 90,71 65,08 72,26 91,95 79,33
Jombang 77,56 90,19 62,13 63,92 82,58 75,27
Nganjuk 76,18 92,28 60,97 35,04 96,81 72,26
Madiun 83,11 92,28 65,34 43,84 94,73 75,86
Magetan 77,02 95,56 64,41 55,43 94,75 77,43
Ngawi 82,42 95,81 58,11 32,91 94,66 72,78
Bojonegoro 78,92 88,71 72,62 33,11 94,52 73,58
Tuban 78,35 86,97 69,43 27,03 85,67 69,49
Lamongan 79,83 88,14 75,88 47,94 94,57 77,27
Gresik 81,91 88,99 72,22 53,05 92,76 77,79
Bangkalan 77,01 70,62 52,77 22,73 62,92 57,21
Sampang 67,28 67,5 58,28 38,59 58,29 57,99
Pamekasan 76,45 78,62 65,1 34,56 82,92 67,53
Sumenep 74,96 70,25 61,45 33,27 88,98 65,78
Kota Kediri 76,39 93,2 67,18 73,66 96,15 81,32
Kota Blitar 74,95 93,18 72,06 91,48 94,98 85,33

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 147


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kota Malang 74,02 87,13 67,79 69,94 95,44 78,86
Kota Probolinggo 72,35 88,81 60,35 69,64 95,46 77,32
Kota Pasuruan 79,14 89,55 65,73 83,61 92,34 82,08
Kota Mojokerto 77,94 92,63 63,66 76,35 97,99 81,72
Kota Madiun 76,37 92,92 62,36 91,77 98,39 84,36
Kota Surabaya 80,49 87,11 69,18 92,11 95,38 84,86
Kota Batu 73,6 88,09 67,72 71,19 93,84 78,89
JAWA TIMUR 76,7 88,29 63,94 54,93 90,72 74,92

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pandeglang 80,36 75,63 51,27 26,4 60,97 58,92
Lebak 78,13 70,5 50,65 35,46 56,45 58,24
Tangerang 77,82 76,38 55,77 48,24 78,46 67,33
Serang 80,23 72,38 53,66 37,24 64,14 61,53
Kota Tangerang 82,17 89,22 56,65 61,57 92,42 76,41
Kota Cilegon 77,09 87,04 56,21 72,52 94,53 77,48
Kota Serang 76,19 78 53,35 56,1 79,34 68,59
Tangerang Selatan 82,38 87,45 57,14 48,11 92,14 73,44
BANTEN 80 80,23 55,43 49,13 76,42 68,24

148 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jembrana 74,55 91,71 51,77 45,67 86,52 70,04
Tabanan 75,85 93,75 52,69 58,27 85,67 73,24
Badung 80,89 94,96 51,24 67,1 92,76 77,39
Gianyar 79,41 94,92 54,1 55,61 85,64 73,94
Klungkung 81,79 92,71 52,66 27,69 87,58 68,48
Bangli 77,43 89,22 49,14 66,99 74,92 71,54
Karang Asem 77,02 88,8 48,82 51,21 64,69 66,11
Buleleng 73,28 87,52 49,73 70,21 65,93 69,33
Kota Denpasar 79,97 94,58 54 95,58 90,61 82,95
BALI 78,18 91,68 52,86 70,87 86,61 76,04

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Lombok Barat 80,45 93,34 52,57 23,88 81,7 66,39
Lombok Tengah 72,42 90,22 58,65 17,52 54,54 58,67
Lombok Timur 76,43 89,78 59,44 23,84 73,44 64,59
Sumbawa 75,81 88,12 59,74 42,34 73,63 67,93
Dompu 74,92 81,73 61,47 23,39 69,23 62,15
Bima 75,72 81,2 63,43 15,4 60,73 59,29
Sumbawa Barat 73,98 88,7 59,75 38,84 90,59 70,37
Lombok Utara 77,41 86,15 54,88 17,49 83,65 63,92
Kota Mataram 80,83 96,11 55,05 77,72 87,9 79,52
Kota Bima 79,99 93,13 59,94 56,98 78 73,61
NUSA TENGGARA BARAT 76,44 87,64 60,29 28,43 70,22 64,6

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 149


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sumba Barat 72,78 91,49 63,87 13,78 53,69 59,12
Sumba Timur 74,91 91,1 61,1 34,4 41,37 60,58
Kupang 74,37 83,15 57,76 22,77 60,85 59,78
Timor Tengah Selatan 71,53 84,14 53,62 24,61 39,28 54,64
Timor Tengah Utara 72,04 87,87 57,81 15,74 31,92 53,07
Belu 71,31 87,43 54,42 15,55 43,59 54,46
Alor 76,48 69,54 54,22 13,99 63,54 55,55
Lembata 76,11 94,4 58,61 26,35 67,6 64,61
Flores Timur 74,05 94,07 53,6 11,58 67,71 60,2
Sikka 76,53 94,01 62,53 15,68 64,63 62,68
Ende 74,49 93,05 50,61 23,99 49,95 58,42
Ngada 74,38 86,71 49,64 19,58 64,91 59,05
Manggarai 78,73 92,61 53,87 16,88 59,79 60,37
Rote Ndao 71,09 69,13 53,28 22,64 73,57 57,94
Manggarai Barat 77,18 88,78 48,26 17,7 78,08 62
Sumba Tengah 74,85 86,39 64,74 18,14 42,31 57,29
Sumba Barat Daya 76,31 77,77 51,53 22,77 27,04 51,08
Nagekeo 73,88 87,16 47,71 6,17 61,65 55,32
Manggarai Timur 75,66 87,08 49,04 12,17 48,98 54,59
Sabu Raijua 79,38 76,87 63,35 7,93 76,82 60,87
Malaka 72,03 85,44 52,88 4,84 33,47 49,73
Kota Kupang 78,46 95,24 56,85 45,66 84,14 72,07
NUSA TENGGARA TIMUR 74,65 86,17 56,41 16,12 54,72 57,61

150 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sambas 80,87 82,19 50,43 22,57 87,13 64,64
Bengkayang 77,83 87,49 47,92 40,23 81,31 66,96
Landak 78,21 82,07 52,88 20,69 85,87 63,95
Pontianak 78,9 80,05 49,5 29,59 88,44 65,3
Sanggau 83 81,57 46,73 31,93 66,84 62,01
Ketapang 75,9 73,17 46,8 16,86 73,01 57,15
Sintang 82,53 87,33 47,93 18,05 82,3 63,63
Kapuas Hulu 82,83 81,81 49,59 11,41 86,71 62,47
Sekadau 80,59 75 47,4 19,59 75,36 59,59
Melawi 80,81 75,87 47,01 26,01 72,14 60,37
Kayong Utara 80,7 71,24 53,1 11,27 66,92 56,65
Kubu Raya 76,29 77,37 48,96 16,98 84,52 60,82
Kota Pontianak 80,41 79,97 53,4 39,96 93,69 69,49
Singkawang 81,94 83,27 49,4 51,36 94,52 72,1
KALIMANTAN BARAT 81,02 80,58 51,12 24,99 83,9 64,32

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 151


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kotawaringin Barat 83,65 89,63 49 47,07 91,49 72,17
Kotawaringin Timur 79,11 83,08 50,14 22,03 74,8 61,83
Kapuas 79,83 70,28 52,07 24,18 59,01 57,08
Barito Selatan 83,69 76,3 64,7 34,17 89,51 69,67
Barito Utara 81,11 75,99 55,01 35,08 90,9 67,62
Sukamara 78,26 86,28 63,56 51,21 91,12 74,09
Lamandau 80,83 82,76 64,67 56,3 91,69 75,25
Seruyan 86,39 84,35 53,43 49,19 89,25 72,52
Katingan 78,55 86,94 56,5 51,55 85,14 71,73
Pulang Pisau 75,02 79,66 52,43 46,3 85,74 67,83
Gunung Mas 82,1 82,81 52,91 44,74 85,24 69,56
Barito Timur 80,94 88,11 56,86 41,11 83,71 70,15
Murung Raya 79,55 81,65 57 20,97 67,49 61,33
Kota Palangka Raya 78,69 85,01 53,57 62,53 91,2 74,2
KALIMANTAN TENGAH 80,45 83,48 55,61 44,01 85,27 69,76

152 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tanah Laut 73,13 86,69 52,52 59,55 90,87 72,55
Kota Baru 80,34 81,24 51,18 40,59 79,84 66,64
Banjar 72,7 82,03 56,75 59,97 80,32 70,36
Barito Kuala 73,56 88,05 55,73 67,97 77,35 72,53
Tapin 78,58 91,31 56,52 42,61 90,41 71,89
Hulu Sungai Selatan 77,69 84,88 55,21 53,37 85,6 71,35
Hulu Sungai Tengah 77,38 90,74 59,01 47,79 84,39 71,86
Hulu Sungai Utara 73,9 87,98 62,61 51,03 79,4 70,99
Tabalong 82,04 88,67 54,36 44,84 88,21 71,62
Tanah Bumbu 81,38 85,22 54,83 48,46 90,7 72,12
Balangan 77,22 93,2 64,58 51,6 94,84 76,29
Kota Banjarmasin 75,1 88,9 54,88 44,61 89,14 70,53
Kota Banjar Baru 81,17 90,64 58,87 36,99 89,94 71,52
KALIMANTAN SELATAN 77,89 89,41 58,06 52,54 86,5 72,88

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Paser 83,48 93,17 51,76 25,26 92,31 69,19
Kutai Barat 84,75 88,2 50,41 28,52 85,92 67,56
Kutai Kartanegara 77,89 87,43 54,36 15,69 91,35 65,34
Kutai Timur 74,37 84,58 51,16 34,01 88,07 66,44
Berau 85,23 90,26 55,82 31,46 93,96 71,34
Penajam Paser Utara 82,69 93,39 52,89 42,4 94,42 73,16
Mahakam Hulu 82,19 93,66 51,24 19,29 86,14 66,5
Kota Balikpapan 80,75 92,4 54,03 56,25 95,09 75,7
Kota Samarinda 79,28 91,84 53,45 31,49 94,03 70,02
Kota Bontang 81,63 88,15 60,4 63,23 95,24 77,73
KALIMANTAN TIMUR 81,54 90,8 53,57 35,42 92,77 70,82

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 153


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Malinau 78,59 86,48 57,24 26,74 81,54 66,12
Bulungan 75,78 89,6 56,33 22,45 83,47 65,53
Tana Tidung 66,63 70,46 58,38 32,38 86,7 62,91
Nunukan 75,61 84,87 49,8 12,37 86,19 61,77
Kota Tarakan 79,22 95,22 51,27 30,7 94,05 70,09
KALIMANTAN UTARA 76,78 85,7 51,85 26,17 90,73 66,25

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bolaang Mongondow 72,48 86,74 52,98 21,37 67,21 60,15
Minahasa 82,52 82,66 54,93 19,96 86 65,21
Kepulauan Sangihe 72,59 91,64 61,57 27,83 76,83 66,09
Kepulauan Talaud 80,91 92,06 61,73 17,99 85,4 67,62
Minahasa Selatan 73,2 91,43 56,19 50,12 81,71 70,53
Minahasa Utara 76,24 89,07 55,72 27,9 77,3 65,25
Bolaang Mongondow Utara 82,8 83,55 69,37 26,76 89,7 70,44
Siau Tagulandang Biaro 79,88 91,04 55,06 31,74 79,94 67,53
Minahasa Tenggara 70,22 88,8 58,83 26,35 77,38 64,32
Bolaang Mongondow
74,64 77,55 54,12 41,66 68,81 63,36
Selatan
Bolaang Mongondow Timur 73,57 88,92 64,94 36,33 85,06 69,76
Kota Manado 83,65 88,39 66,5 65,5 90,95 79
Kota Bitung 75,08 89,55 57,97 40,92 86,91 70,09
Kota Tomohon 81,21 93,37 57,59 33,77 93,65 71,92
Kotamobagu 77,87 92,33 59,98 34,59 87,9 70,53
SULAWESI UTARA 78,66 91,64 59,7 42,93 84,89 71,56

154 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Banggai Kepulauan 68,1 86,01 61,25 30,56 64,04 61,99
Banggai 76,43 82,91 55,42 36,11 65,91 63,36
Morowali 76,08 89,36 66,41 30,12 77,92 67,98
Poso 79,16 92,06 57,03 44,45 85,69 71,68
Donggala 72,2 90,54 53,68 38,54 52,72 61,54
Toli-Toli 80,55 89,04 58,08 29,12 73,01 65,96
Buol 78,44 82,33 66,83 19,79 66,9 62,86
Parigi Moutong 69,77 90,03 50,88 37,91 53,51 60,42
Tojo Una-Una 72,34 86,84 63,39 34,13 81,66 67,67
Sigi 77,39 77,76 53,38 16,83 59,43 56,96
Banggai Laut 69,21 88,46 55,1 27,06 58,22 59,61
Morowali Utara 74,93 85,91 57,42 18,98 77,95 63,04
Kota Palu 74,4 89,47 57,75 67,05 78,74 73,48
SULAWESI TENGAH 76,48 88,97 58,98 36,41 67,88 65,74

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 155


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kepulauan Selayar 82,92 85,33 60,41 23,87 83,22 67,15
Bulukumba 84,45 77,38 53,76 38,16 82,28 67,21
Bantaeng 71,55 75,7 56,84 61,47 73,09 67,73
Jeneponto 73,05 72,56 55,05 60,09 47,3 61,61
Takalar 77,62 86,27 51,64 27,51 74,48 63,5
Gowa 78,07 80,03 50,53 23,29 77,34 61,85
Sinjai 80,85 88,59 67,98 38,32 89,17 72,98
Maros 74,59 88,8 48,84 46,26 87,63 69,22
Pangkajene dan Kepulauan 79,08 83,61 52,07 46,59 89,21 70,11
Barru 80,77 85,47 53,29 30,52 86,64 67,34
Bone 83,02 83,21 55,26 19,4 81,52 64,48
Soppeng 85,15 93,36 52,47 34,46 95,35 72,16
Wajo 79,45 84,1 54,96 36,62 76,78 66,38
Sidenreng Rappang 83,17 94,62 57,3 46,01 88,2 73,86
Pinrang 82,64 92,66 49,87 50,71 86,48 72,47
Enrekang 82,74 91,8 50,43 21 84,51 66,1
Luwu 79,39 86,38 50,62 35,41 83,64 67,09
Tana Toraja 80,52 90,34 51,03 33,3 93,3 69,7
Luwu Utara 81,8 92,69 49,93 45,27 88 71,54
Luwu Timur 80,13 93,86 52,95 59,52 94,79 76,25
Toraja Utara 81,5 93,54 49,74 28,64 84,8 67,64
Kota Makassar 78,67 90,16 57,4 62,56 91,72 76,1
Kota Parepare 72,02 95,37 58,79 69,99 92,34 77,7
Kota Palopo 72,97 93,1 54,06 45,82 89,41 71,07
SULAWESI SELATAN 80,27 87,92 54,01 44,51 85,22 70,38

156 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Buton 75,06 82,71 54,15 12,38 74,79 59,82
Muna 76,22 88,83 52,68 24,12 73,64 63,09
Konawe 77,42 87,2 58,22 35,45 80,87 67,83
Kolaka 75,57 82,13 51,6 48,93 81,39 67,93
Konawe Selatan 81,15 87,4 53,28 35,84 78,45 67,22
Bombana 77,73 87,07 53,77 16,78 63,35 59,74
Wakatobi 84,3 81,47 64,41 28,18 88,81 69,44
Kolaka Utara 75,17 80,4 54,03 56,54 85,04 70,24
Buton Utara 80,48 84,27 54,81 23,4 67,35 62,06
Konawe Utara 74,16 76,49 53,72 76,43 62,06 68,57
Kolaka Timur 77 88,24 53,38 47,33 70,04 67,2
Konawe Kepulauan 79,68 77,23 57,03 47,65 61,18 64,55
Muna Barat 77,02 75,58 43,14 24,08 47,34 53,43
Buton Tengah 76,17 78,94 44,17 16,48 59,28 55,01
Buton Selatan 76 78,31 45,55 16,89 69,15 57,18
Kota Kendari 78,6 88,35 59,44 64,2 83,79 74,88
Kota Baubau 73,99 91,91 52,92 47,22 86,55 70,52
SULAWESI TENGGARA 78,14 85,44 55,28 45,5 78,18 68,51

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Boalemo 73,44 82,43 68,19 62,32 89,46 75,17
Kab. Gorontalo 71,86 90,19 60,2 42,1 84,64 69,8
Pohuwato 71,03 84,32 64,53 41,2 79,18 68,05
Bone Bolango 72,81 86,82 68,54 33,5 90,05 70,34
Gorontalo Utara 70,4 88,62 66,35 39,2 69,04 66,72
Kota Gorontalo 69,81 95,91 63,19 40,04 94,94 72,78
GORONTALO 72,39 88,11 65,92 44,03 87,3 71,55

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 157


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Majene 75,17 82,31 62,48 40,27 80,88 68,22
Polewali Mandar 78,61 84,54 55,75 25,03 89,74 66,73
Mamasa 78,59 82,79 53,59 14,15 76,47 61,12
Mamuju 72,5 79,93 56,04 34,48 80,19 64,63
Mamuju Utara 77,23 84,25 62,5 50,07 78,96 70,6
Mamuju Tengah 82,17 77,5 49,45 52,99 77,17 67,85
SULAWESI BARAT 76,87 82,73 56,82 33,47 82,92 66,56

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Maluku Tenggara Barat 81,02 89,96 54,86 7,46 67,72 60,2
Maluku Tenggara 80,6 93,42 65,41 10,63 76,59 65,33
Maluku Tengah 79,23 81,87 55,12 12,02 65,87 58,82
Buru 76,06 74,89 53,62 22,29 68,81 59,13
Kepulauan Aru 84,11 78,06 56,4 14,95 65,08 59,72
Seram Bagian Barat 77,75 77,21 54,76 20,87 65,25 59,17
Seram Bagian Timur 74,79 71,17 50,14 13,27 51,61 52,2
Maluku Barat Daya 79,45 84,31 59,1 9,97 63,31 59,23
Buru Selatan 84,34 69,59 63,03 24,71 53,5 59,03
Kota Ambon 81,32 95,71 56,64 52,72 83,65 74,01
Kota Tual 82,28 89,73 59,7 28,91 71,54 66,44
MALUKU 80,92 82,84 58,16 26,6 68,16 63,34

158 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Halmahera Barat 75,66 75,59 57,5 16,97 83,17 61,78
Halmahera Tengah 78,38 80,71 59,4 52,38 82,87 70,75
Kepulauan Sula 79,98 71,51 56,58 16,67 69,4 58,83
Halmahera Selatan 75,77 88,09 61,64 21,61 47,56 58,94
Halmahera Utara 82,62 81,02 56 26,48 73,52 63,93
Halmahera Timur 85,35 77,28 60,1 21,9 73,15 63,56
Pulau Morotai 80,96 69,88 56,82 13,83 75,21 59,34
Pulau Taliabu 74,62 66,96 54,85 10,69 60,87 53,6
Kota Ternate 80,23 89,27 59,64 16,06 93,27 67,69
Kota Tidore Kepulauan 77,84 87,75 56,2 20,27 90,64 66,54
MALUKU UTARA 79,64 78,82 59,35 24,78 71,85 62,89

Indeks Pemenuhan Hak Anak


Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Fakfak 77,83 81,85 52,51 14,17 74,15 60,1
Kaimana 64,31 77,36 58,88 27,85 59,51 57,58
Teluk Wondama 77,2 65,83 57,78 61,14 57,31 63,85
Teluk Bintuni 70,15 83,2 60,48 38,35 71,97 64,83
Manokwari 72,29 82,51 54,16 27,88 73,28 62,03
Sorong Selatan 74,56 83 55,68 23,29 52,66 57,84
Sorong 76,94 91,1 53,96 6,49 79,62 61,62
Raja Ampat 74,56 70,69 53,05 70,26 57,78 65,27
Tambrauw 76,84 68,44 51,2 26,3 42,08 52,97
Maybrat 75,37 76,56 51,48 24,34 48,17 55,18
Manokwari Selatan 79,32 68,92 49,57 20,97 46,92 53,14
Pegunungan Arfak 79,45 60,39 38,17 17,83 19,64 43,1
Kota Sorong 81,02 89,39 58,07 54,92 83,23 73,33
PAPUA BARAT 75,37 77,29 55,63 35,19 70,35 62,77

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 159


Indeks Pemenuhan Hak Anak
Kabupaten/Kota Kelangsungan Perlin- Tumbuh IKKA
Partisipasi Identitas
Hidup dungan Kembang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Merauke 74,05 90,62 55,8 11,53 71,33 60,67
Jayawijaya 77,41 74,37 44,81 8,37 40,95 49,18
Jayapura 85,09 72,5 59,68 16,53 69,74 60,71
Nabire 83,59 79,1 47,99 24,2 76,39 62,25
Kepulauan Yapen 73,29 72,42 51,8 16,8 52,96 53,45
Biak Numfor 80,53 82,31 53,2 16,44 54,63 57,42
Paniai 85,25 67,14 37,31 10,96 21,33 44,4
Puncak Jaya 82,66 59,87 39,5 9,97 34,9 45,38
Mimika 79,83 90,62 50,17 32,21 87,32 68,03
Boven Digoel 85,62 68,55 45,91 16,85 61,26 55,64
Mappi 79,28 69,56 43,83 20,85 34,03 49,51
Asmat 80,42 71,12 36,67 10,91 21,31 44,09
Yahukimo 87,6 57,52 28,98 9,84 15,7 39,93
Pegunungan Bintang 77,6 58,63 30,23 20,74 21,27 41,69
Tolikara 84,33 62,89 28,68 13,01 19,76 41,73
Sarmi 68,9 85,38 55,91 37,59 73,58 64,27
Keerom 76,73 85,19 47,38 16,15 80,22 61,13
Waropen 61,92 64,67 54,05 43,2 60,94 56,95
Supiori 73,94 93,24 54,27 73,31 56,22 70,19
Mamberamo Raya 78,1 64,26 45,2 6,73 32,58 45,37
Nduga 79,66 55,7 40,29 14,4 28,88 43,79
Lanny Jaya 76,34 62,07 36,52 10,7 24,3 41,99
Mamberamo Tengah 76,11 64,81 45,82 14,35 27,51 45,72
Yalimo 77,99 67,66 35,45 18,38 22,53 44,4
Puncak 80,91 61,28 25,63 11,82 25,38 41
Dogiyai 78,61 55,05 44,35 8,88 34,68 44,31
Intan Jaya 81,88 54,05 31,36 13,25 20,38 40,18
Deiyai 82,21 63,9 33,61 13,25 22 42,99
Kota Jayapura 84,37 90,99 60,96 44,18 89,45 73,99
PAPUA 80,03 75,87 44,76 29,84 53,22 56,74

160 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


LAMPIRAN 5.

PERINGKAT KABUPATEN/KOTA MENURUT IKKA 2018


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
1 3572 Kota Blitar 85,33 Tinggi
2 3402 Bantul 85,07 Tinggi
3 3373 Kota Salatiga 85,01 Tinggi
4 3578 Surabaya 84,86 Tinggi
5 3577 Kota Madiun 84,36 Tinggi
6 3404 Sleman 83,41 Tinggi
7 3171 Jakarta Selatan 83,37 Tinggi
8 3374 Kota Semarang 83,25 Tinggi
9 5171 Denpasar 82,95 Tinggi
10 1971 Pangkal Pinang 82,76 Tinggi
11 1902 Belitung 82,21 Tinggi
12 3575 Kota Pasuruan 82,08 Tinggi
13 3371 Kota Magelang 81,94 Tinggi
14 3401 Kulon Progo 81,93 Tinggi
15 3576 Kota Mojokerto 81,72 Tinggi
16 1373 Kota Sawahlunto 81,7 Tinggi
17 1171 Banda Aceh 81,64 Tinggi
18 3571 Kota Kediri 81,32 Tinggi
19 3273 Kota Bandung 81,31 Tinggi
20 3471 Kota Yogyakarta 81,31 Tinggi
21 3372 Kota Surakarta 80,79 Tinggi
22 3515 Sidoarjo 80,46 Tinggi
23 3172 Jakarta Timur 80,2 Tinggi
24 1172 Sabang 79,73 Menengah
25 5271 Mataram 79,52 Menengah
26 3277 Kota Cimahi 79,5 Menengah
27 1372 Kota Solok 79,38 Menengah

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 161


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
28 3516 Mojokerto 79,33 Menengah
29 1376 Kota Payakumbuh 79,19 Menengah
30 1375 Kota Bukittinggi 79,18 Menengah
31 1872 Metro 79,01 Menengah
32 7171 Manado 79 Menengah
33 3101 Gunung Kidul 78,91 Menengah
34 3579 Batu 78,89 Menengah
35 3573 Kota Malang 78,86 Menengah
36 1374 Kota Padang Panjang 78,82 Menengah
37 3403 Bangka Tengah 78,39 Menengah
38 3174 Jakarta Barat 78,38 Menengah
39 1274 Tebing Tinggi 78,23 Menengah
40 3376 Kota Tegal 78,17 Menengah
41 1371 Kota Padang 78,13 Menengah
42 1904 Sukoharjo 78,02 Menengah
43 3317 Kepulauan Seribu 77,97 Menengah
44 3173 Jakarta Pusat 77,97 Menengah
45 3311 Gresik 77,79 Menengah
46 6473 Bontang 77,73 Menengah
47 7372 Parepare 77,7 Menengah
48 3276 Kota Depok 77,61 Menengah
49 5103 Rembang 77,6 Menengah
50 3672 Cilegon 77,48 Menengah
51 3525 Magetan 77,43 Menengah
52 1903 Badung 77,39 Menengah
53 3323 Temanggung 77,38 Menengah
54 3520 Bangka Barat 77,36 Menengah
55 3574 Kota Probolinggo 77,32 Menengah
56 3322 Semarang 77,28 Menengah
57 3524 Lamongan 77,27 Menengah

162 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
58 3314 Sragen 77,06 Menengah
59 3307 Wonosobo 76,97 Menengah
60 3375 Kota Pekalongan 76,94 Menengah
61 3310 Klaten 76,92 Menengah
62 3175 Jakarta Utara 76,9 Menengah
63 3505 Blitar 76,61 Menengah
64 3501 Pacitan 76,5 Menengah
65 3671 Kota Tangerang 76,41 Menengah
66 3271 Kota Bogor 76,4 Menengah
67 6311 Balangan 76,29 Menengah
68 3306 Purworejo 76,27 Menengah
69 7320 Luwu Timur 76,25 Menengah
70 1471 Pekanbaru 76,17 Menengah
71 2171 BATAM 76,11 Menengah
72 7371 Makassar 76,1 Menengah
73 3305 Kebumen 76,09 Menengah
74 3519 Madiun 75,86 Menengah
75 3279 Kota Banjar 75,84 Menengah
76 6471 Balikpapan 75,7 Menengah
77 3275 Kota Bekasi 75,47 Menengah
78 3324 Kendal 75,46 Menengah
79 1173 Langsa 75,31 Menengah
80 3517 Jombang 75,27 Menengah
81 6207 Lamandau 75,25 Menengah
82 1901 Bangka 75,18 Menengah
83 7501 Boalemo 75,17 Menengah
84 1571 Kota Jambi 74,98 Menengah
85 3319 Kudus 74,89 Menengah
86 7471 Kendari 74,88 Menengah
87 3302 Banyumas 74,75 Menengah

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 163


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
88 1906 Belitung Timur 74,71 Menengah
89 3309 Boyolali 74,44 Menengah
90 1572 Sungai Penuh 74,44 Menengah
91 3272 Kota Sukabumi 74,41 Menengah
92 3318 Pati 74,22 Menengah
93 6271 Palangka Raya 74,2 Menengah
94 3313 Karanganyar 74,1 Menengah
95 3304 Banjarnegara 74,1 Menengah
96 6206 Sukamara 74,09 Menengah
97 8171 Ambon 74,01 Menengah
98 3506 Kediri 74 Menengah
99 9471 Kota Jayapura 73,99 Menengah
100 5104 Gianyar 73,94 Menengah
101 3303 Purbalingga 73,88 Menengah
102 7314 Sidenreng Rappang 73,86 Menengah
103 2172 Tanjung Pinang 73,62 Menengah
104 5272 Kota Bima 73,61 Menengah
105 3308 Magelang 73,59 Menengah
106 3522 Bojonegoro 73,58 Menengah
107 7271 Palu 73,48 Menengah
108 3674 Tangerang Selatan 73,44 Menengah
109 3312 Wonogiri 73,43 Menengah
110 3316 Blora 73,41 Menengah
111 3278 Kota Tasikmalaya 73,35 Menengah
112 9171 Kota Sorong 73,33 Menengah
113 5102 Tabanan 73,24 Menengah
114 6406 Penajam Paser Utara 73,16 Menengah
115 3211 Sumedang 73,06 Menengah
116 1116 Aceh Jaya 72,99 Menengah
117 7307 Sinjai 72,98 Menengah

164 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
118 3521 Ngawi 72,78 Menengah
119 7571 Kota Gorontalo 72,78 Menengah
120 3274 Kota Cirebon 72,77 Menengah
121 3208 Kuningan 72,75 Menengah
122 1504 Batang Hari 72,6 Menengah
123 1106 Aceh Tengah 72,56 Menengah
124 6301 Tanah Laut 72,55 Menengah
125 3207 Ciamis 72,54 Menengah
126 6304 Barito Kuala 72,53 Menengah
127 1701 Bengkulu Selatan 72,53 Menengah
128 6208 Seruyan 72,52 Menengah
129 7315 Pinrang 72,47 Menengah
130 1702 Rejang Lebong 72,47 Menengah
131 3503 Trenggalek 72,28 Menengah
132 1505 Muaro Jambi 72,26 Menengah
133 3518 Nganjuk 72,26 Menengah
134 3315 Grobogan 72,18 Menengah
135 6201 Kotawaringin Barat 72,17 Menengah
136 7312 Soppeng 72,16 Menengah
137 6310 Tanah Bumbu 72,12 Menengah
138 6172 Singkawang 72,1 Menengah
139 5371 Kota Kupang 72,07 Menengah
140 7173 Tomohon 71,92 Menengah
141 1672 Prabumulih 71,91 Menengah
142 6305 Tapin 71,89 Menengah
143 6307 Hulu Sungai Tengah 71,86 Menengah
144 1408 Bengkalis 71,76 Menengah
145 6209 Katingan 71,73 Menengah
146 1377 Kota Pariaman 71,73 Menengah
147 3504 Tulungagung 71,71 Menengah

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 165


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
148 7204 Poso 71,68 Menengah
149 6309 Tabalong 71,62 Menengah
150 7319 Luwu Utara 71,54 Menengah
151 5106 Bangli 71,54 Menengah
152 6372 Banjar Baru 71,52 Menengah
153 3326 Pekalongan 71,48 Menengah
154 3512 Situbondo 71,48 Menengah
155 3320 Jepara 71,48 Menengah
156 6306 Hulu Sungai Selatan 71,35 Menengah
157 6405 Berau 71,34 Menengah
158 1508 Tebo 71,26 Menengah
159 1472 DUMAI 71,26 Menengah
160 1405 SIAK 71,22 Menengah
161 7174 Kotamobagu 71,22 Menengah
162 3502 Ponorogo 71,19 Menengah
163 7373 Palopo 71,07 Menengah
164 6308 Hulu Sungai Utara 70,99 Menengah
165 3204 Bandung 70,98 Menengah
166 3325 Batang 70,95 Menengah
167 1805 Lampung Tengah 70,93 Menengah
168 1506 Tanjung Jabung Timur 70,83 Menengah
169 3511 Bondowoso 70,8 Menengah
170 8202 Halmahera Tengah 70,75 Menengah
171 1117 Bener Meriah 70,73 Menengah
172 1501 Kerinci 70,69 Menengah
173 2102 Bintan 70,66 Menengah
174 3210 Majalengka 70,66 Menengah
175 7605 Mamuju Utara 70,6 Menengah
176 3216 Bekasi 70,6 Menengah
177 1871 Bandar Lampung 70,6 Menengah

166 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
178 7105 Minahasa Selatan 70,53 Menengah
179 6371 Banjarmasin 70,53 Menengah
180 7472 Baubau 70,52 Menengah
181 3301 Cilacap 70,49 Menengah
182 1114 Aceh Tamiang 70,47 Menengah
183 7107 Bolaang Mongondow Utara 70,44 Menengah
184 1211 Karo 70,42 Menengah
185 5207 Sumbawa Barat 70,37 Menengah
186 6303 Banjar 70,36 Menengah
187 7504 Bone Bolango 70,34 Menengah
188 1673 Pagar Alam 70,3 Menengah
189 7408 Kolaka Utara 70,24 Menengah
190 1771 Kota Bengkulu 70,2 Menengah
191 9419 Supiori 70,19 Menengah
192 6212 Barito Timur 70,15 Menengah
193 7309 Pangkajene Dan Kepulauan 70,11 Menengah
194 3510 Banyuwangi 70,1 Menengah
195 6571 Tarakan 70,09 Menengah
196 7172 Bitung 70,09 Menengah
197 1807 Way Kanan 70,08 Menengah
198 1671 Palembang 70,07 Menengah
199 5101 Jembrana 70,04 Menengah
200 6472 Samarinda 70,02 Menengah
201 1112 Aceh Barat Daya 69,98 Menengah
202 2103 Natuna 69,88 Menengah
203 1311 Dharmasraya 69,87 Menengah
204 7502 Kab. Gorontalo 69,8 Menengah
205 3214 Purwakarta 69,77 Menengah

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 167


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
206 7111 Bolaang Mongondow Timur 69,76 Menengah
207 7318 Tana Toraja 69,7 Menengah
208 1509 Bungo 69,69 Menengah
209 6204 Barito Selatan 69,67 Menengah
210 1601 Ogan Komering Ulu 69,6 Menengah
211 6211 Gunung Mas 69,56 Menengah
212 3213 Subang 69,54 Menengah
213 1808 Tulangbawang 69,51 Menengah
214 3523 Tuban 69,49 Menengah
215 6171 Kota Pontianak 69,49 Menengah
216 7407 Wakatobi 69,44 Menengah
217 3321 Demak 69,36 Menengah
218 5108 Buleleng 69,33 Menengah
219 2105 Kepulauan Anambas 69,27 Menengah
220 7308 Maros 69,22 Menengah
221 1674 Lubuklinggau 69,21 Menengah
222 1905 Bangka Selatan 69,2 Menengah
223 6401 Paser 69,19 Menengah
224 1407 Rokan Hulu 69,05 Menengah
225 1604 Lahat 69,05 Menengah
226 1809 Pesawaran 69 Menengah
227 3327 Pemalang 69 Menengah
228 2104 Lingga 68,83 Menengah
229 1708 Kepahiang 68,77 Menengah
230 3206 Tasikmalaya 68,73 Menengah
231 3673 Kota Serang 68,59 Menengah
232 7410 Konawe Utara 68,57 Menengah
233 1503 Sarolangun 68,52 Menengah
234 5105 Klungkung 68,48 Menengah
235 1271 Sibolga 68,48 Menengah

168 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
236 1703 Bengkulu Utara 68,47 Menengah
237 1305 Tanah Datar 68,44 Menengah
238 3513 Probolinggo 68,37 Menengah
239 7601 Majene 68,22 Menengah
240 7503 Pohuwato 68,05 Menengah
241 1507 Tanjung Jabung Barat 68,04 Menengah
242 9409 Mimika 68,03 Menengah
243 7203 Morowali 67,98 Menengah
244 2101 Karimun 67,97 Menengah
245 1108 Aceh Besar 67,96 Menengah
246 1273 Pematang Siantar 67,96 Menengah
247 5204 Sumbawa 67,93 Menengah
248 7404 Kolaka 67,93 Menengah
249 1222 Labuhan Batu Selatan 67,9 Menengah
250 1605 Musi Rawas 67,86 Menengah
251 7606 Mamuju Tengah 67,85 Menengah
252 1610 Ogan Ilir 67,85 Menengah
253 6210 Pulang Pisau 67,83 Menengah
254 7403 Konawe 67,83 Menengah
255 7303 Bantaeng 67,73 Menengah
256 8271 Ternate 67,69 Menengah
257 7209 Tojo Una-Una 67,67 Menengah
258 1308 Lima Puluh Kota 67,65 Menengah
259 7321 Toraja Utara 67,64 Menengah
260 6205 Barito Utara 67,62 Menengah
261 7104 Kepulauan Talaud 67,62 Menengah
262 1275 Medan 67,61 Menengah
263 1209 Simalungun 67,61 Menengah
264 3218 Pangandaran 67,59 Menengah
265 3329 Brebes 67,57 Menengah

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 169


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
266 6402 Kutai Barat 67,56 Menengah
267 7108 Siau Tagulandang Biaro 67,53 Menengah
268 3528 Pamekasan 67,53 Menengah
269 3328 Tegal 67,48 Menengah
270 3508 Lumajang 67,45 Menengah
271 1208 Asahan 67,43 Menengah
272 1278 Gunungsitoli 67,4 Menengah
273 1174 Lhokseumawe 67,35 Menengah
274 7310 Barru 67,34 Menengah
275 3603 Tangerang 67,33 Menengah
276 1603 Muara Enim 67,31 Menengah
277 7405 Konawe Selatan 67,22 Menengah
278 7302 Bulukumba 67,21 Menengah
279 7411 Kolaka Timur 67,2 Menengah
280 7301 Kepulauan Selayar 67,15 Menengah
281 1276 Binjai 67,15 Menengah
282 7317 Luwu 67,09 Menengah
283 1175 Subulussalam 67 Menengah
284 6102 Bengkayang 66,96 Menengah
285 3514 Pasuruan 66,94 Menengah
286 1810 Pringsewu 66,9 Menengah
287 1806 Lampung Utara 66,86 Menengah
288 3507 Malang 66,8 Menengah
289 7602 Polewali Mandar 66,73 Menengah
290 1803 Lampung Selatan 66,73 Menengah
291 7505 Gorontalo Utara 66,72 Menengah
292 1206 Toba Samosir 66,65 Menengah
293 6302 Kota Baru 66,64 Rendah
294 8272 Tidore Kepulauan 66,54 Rendah
295 6407 Mahakam Hulu 66,5 Rendah

170 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
296 6404 Kutai Timur 66,44 Rendah
297 8172 Tual 66,44 Rendah
298 1812 Tulang Bawang Barat 66,43 Rendah
299 1218 Serdang Bedagai 66,4 Rendah
300 5201 Lombok Barat 66,39 Rendah
301 7313 Wajo 66,38 Rendah
302 6501 Malinau 66,12 Rendah
303 5107 Karang Asem 66,11 Rendah
304 7316 Enrekang 66,1 Rendah
305 7103 Kepulauan Sangihe 66,09 Rendah
306 3209 Cirebon 66,06 Rendah
307 7206 Toli-Toli 65,96 Rendah
308 1705 Seluma 65,95 Rendah
309 1811 Mesuji 65,88 Rendah
310 1609 Ogan Komering Ulu Timur 65,85 Rendah
311 1303 Solok 65,83 Rendah
312 3529 Sumenep 65,78 Rendah
313 1401 Kuantan Singingi 65,77 Rendah
314 1607 Banyu Asin 65,62 Rendah
315 1804 Lampung Timur 65,58 Rendah
316 1502 Merangin 65,54 Rendah
317 6502 Bulungan 65,53 Rendah
318 3205 Garut 65,47 Rendah
319 1404 Pelalawan 65,38 Rendah
320 6403 Kutai Kartanegara 65,34 Rendah
321 8102 Maluku Tenggara 65,33 Rendah
322 6104 Pontianak 65,3 Rendah
323 9108 Raja Ampat 65,27 Rendah
324 7106 Minahasa Utara 65,25 Rendah
325 1706 Mukomuko 65,22 Rendah

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 171


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
326 7102 Minahasa 65,21 Rendah
327 3215 Karawang 65,2 Rendah
328 1118 Pidie Jaya 65,19 Rendah
329 1707 Lebong 65,02 Rendah
330 1277 Padangsidimpuan 65,02 Rendah
331 1611 Empat Lawang 65,02 Rendah
332 1307 Agam 64,96 Rendah
333 9104 Teluk Bintuni 64,83 Rendah
334 3212 Indramayu 64,79 Rendah
335 1109 Pidie 64,75 Rendah
336 1608 Ogan Komering Ulu Selatan 64,74 Rendah
337 1306 Padang Pariaman 64,71 Rendah
338 1217 Samosir 64,7 Rendah
339 1110 Bireuen 64,7 Rendah
340 1802 Tanggamus 64,65 Rendah
341 6101 Sambas 64,64 Rendah
342 7604 Mamuju 64,63 Rendah
343 5308 Lembata 64,61 Rendah
344 5203 Lombok Timur 64,59 Rendah
345 1101 Simeulue 64,58 Rendah
346 7412 Konawe Kepulauan 64,55 Rendah
347 1410 Kepulauan Meranti 64,54 Rendah
348 1212 Deli Serdang 64,53 Rendah
349 1409 Rokan Hilir 64,52 Rendah
350 7311 Bone 64,48 Rendah
351 1216 Pakpak Bharat 64,42 Rendah
352 7109 Minahasa Tenggara 64,32 Rendah
353 1801 Lampung Barat 64,29 Rendah
354 9416 Sarmi 64,27 Rendah
355 1272 Tanjung Balai 64,23 Rendah

172 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
356 1602 Ogan Komering Ilir 64,07 Rendah
357 1406 Kampar 64 Rendah
358 6103 Landak 63,95 Rendah
359 1606 Musi Banyuasin 63,94 Rendah
360 8205 Halmahera Utara 63,93 Rendah
361 5208 Lombok Utara 63,92 Rendah
362 1107 Aceh Barat 63,87 Rendah
363 9103 Teluk Wondama 63,85 Rendah
364 3509 Jember 63,85 Rendah
365 1103 Aceh Selatan 63,82 Rendah
366 1102 Aceh Singkil 63,8 Rendah
367 1310 Solok Selatan 63,77 Rendah
368 1304 Sijunjung 63,69 Rendah
369 6107 Sintang 63,63 Rendah
370 1704 Kaur 63,59 Rendah
371 1813 Pesisir Barat 63,56 Rendah
372 8206 Halmahera Timur 63,56 Rendah
373 7305 Takalar 63,5 Rendah
374 1613 Musi Rawas Utara 63,45 Rendah
375 7110 Bolaang Mongondow Selatan 63,36 Rendah
376 7202 Banggai 63,36 Rendah
377 3217 Bandung Barat 63,25 Rendah
378 7402 Muna 63,09 Rendah
379 7212 Morowali Utara 63,04 Rendah
380 1219 Batu Bara 62,99 Rendah
381 6503 Tana Tidung 62,91 Rendah
382 7207 Buol 62,86 Rendah
383 1309 Pasaman 62,84 Rendah
384 1402 Indragiri Hulu 62,84 Rendah
385 5310 Sikka 62,68 Rendah

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 173


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
386 3202 Sukabumi 62,57 Rendah
387 1213 Langkat 62,56 Rendah
388 3201 Bogor 62,52 Rendah
389 6108 Kapuas Hulu 62,47 Rendah
390 9404 Nabire 62,25 Rendah
391 5205 Dompu 62,15 Rendah
392 1302 Pesisir Selatan 62,08 Rendah
393 7409 Buton Utara 62,06 Rendah
394 9105 Manokwari 62,03 Rendah
395 6105 Sanggau 62,01 Rendah
396 5315 Manggarai Barat 62 Rendah
397 7201 Banggai Kepulauan 61,99 Rendah
398 1612 Penukal Abab Lematang Ilir 61,86 Rendah
399 7306 Gowa 61,85 Rendah
400 6202 Kotawaringin Timur 61,83 Rendah
401 8201 Halmahera Barat 61,78 Rendah
402 6504 Nunukan 61,77 Rendah
403 9107 Sorong 61,62 Rendah
404 7304 Jeneponto 61,61 Rendah
405 3203 Cianjur 61,58 Rendah
406 7205 Donggala 61,54 Rendah
407 3604 Serang 61,53 Rendah
408 6213 Murung Raya 61,33 Rendah
409 1709 Bengkulu Tengah 61,3 Rendah
410 1115 Nagan Raya 61,2 Rendah
411 9417 Keerom 61,13 Rendah
412 7603 Mamasa 61,12 Rendah
413 5320 Sabu Raijua 60,87 Rendah
414 6112 Kubu Raya 60,82 Rendah
415 1207 Labuhan Batu 60,71 Rendah

174 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
416 9403 Jayapura 60,71 Rendah
417 9401 Merauke 60,67 Rendah
418 5302 Sumba Timur 60,58 Rendah
419 1215 Humbang Hasundutan 60,56 Rendah
420 1113 Gayo Lues 60,49 Rendah
421 1205 Tapanuli Utara 60,44 Rendah
422 7208 Parigi Moutong 60,42 Rendah
423 1312 Pasaman Barat 60,38 Rendah
424 5313 Manggarai 60,37 Rendah
425 6110 Melawi 60,37 Rendah
426 1221 Padang Lawas 60,21 Rendah
427 8101 Maluku Tenggara Barat 60,2 Rendah
428 5309 Flores Timur 60,2 Rendah
429 7101 Bolaang Mongondow 60,15 Rendah
430 9101 Fakfak 60,1 Rendah
431 7401 Buton 59,82 Rendah
432 5303 Kupang 59,78 Rendah
433 7406 Bombana 59,74 Rendah
434 8105 Kepulauan Aru 59,72 Rendah
435 7211 Banggai Laut 59,61 Rendah
436 6109 Sekadau 59,59 Rendah
437 1105 Aceh Timur 59,43 Rendah
438 8207 Pulau Morotai 59,34 Rendah
439 5206 Bima 59,29 Rendah
440 1301 Kepulauan Mentawai 59,28 Rendah
441 8108 Maluku Barat Daya 59,23 Rendah
442 8106 Seram Bagian Barat 59,17 Rendah
443 1223 Labuhan Batu Utara 59,14 Rendah
444 8104 Buru 59,13 Rendah
445 5301 Sumba Barat 59,12 Rendah

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 175


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
446 5312 Ngada 59,05 Rendah
447 8109 Buru Selatan 59,03 Rendah
448 1220 Padang Lawas Utara 59,02 Rendah
449 1203 Tapanuli Selatan 58,94 Rendah
450 8204 Halmahera Selatan 58,94 Rendah
451 3601 Pandeglang 58,92 Rendah
452 8203 Kepulauan Sula 58,83 Rendah
453 8103 Maluku Tengah 58,82 Rendah
454 1403 Indragiri Hilir 58,73 Rendah
455 5202 Lombok Tengah 58,67 Rendah
456 5311 Ende 58,42 Rendah
457 3602 Lebak 58,24 Rendah
458 1210 Dairi 58,16 Rendah
459 3527 Sampang 57,99 Rendah
460 5314 Rote Ndao 57,94 Rendah
461 9106 Sorong Selatan 57,84 Rendah
462 1225 Nias Barat 57,77 Rendah
463 1111 Aceh Utara 57,74 Rendah
464 9102 Kaimana 57,58 Rendah
465 9406 Biak Numfor 57,42 Rendah
466 5316 Sumba Tengah 57,29 Rendah
467 3526 Bangkalan 57,21 Rendah
468 7415 Buton Selatan 57,18 Rendah
469 6106 Ketapang 57,15 Rendah
470 6203 Kapuas 57,08 Rendah
471 7210 Sigi 56,96 Rendah
472 9418 Waropen 56,95 Rendah
473 1204 Tapanuli Tengah 56,75 Rendah
474 6111 Kayong Utara 56,65 Rendah
475 9410 Boven Digoel 55,64 Rendah

176 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
476 5307 Alor 55,55 Rendah
477 5318 Nagekeo 55,32 Rendah
478 9110 Maybrat 55,18 Rendah
479 1104 Aceh Tenggara 55,04 Rendah
480 1202 Mandailing Natal 55,02 Rendah
481 7414 Buton Tengah 55,01 Rendah
482 5304 Timor Tengah Selatan 54,64 Rendah
483 5319 Manggarai Timur 54,59 Rendah
484 5306 Belu 54,46 Rendah
485 1201 Nias 53,82 Rendah
486 1214 Nias Selatan 53,68 Rendah
487 8208 Pulau Taliabu 53,6 Rendah
488 9405 Kepulauan Yapen 53,45 Rendah
489 7413 Muna Barat 53,43 Rendah
490 9111 Manokwari Selatan 53,14 Rendah
491 5305 Timor Tengah Utara 53,07 Rendah
492 9109 Tambrauw 52,97 Rendah
493 8107 Seram Bagian Timur 52,2 Rendah
494 1224 Nias Utara 51,81 Rendah
495 5317 Sumba Barat Daya 51,08 Rendah
496 5321 Malaka 49,73 Sangat Rendah
497 9411 Mappi 49,51 Sangat Rendah
498 9402 Jayawijaya 49,18 Sangat Rendah
499 9423 Mamberamo Tengah 45,72 Sangat Rendah
500 9408 Puncak Jaya 45,38 Sangat Rendah
501 9420 Mamberamo Raya 45,37 Sangat Rendah
502 9424 Yalimo 44,4 Sangat Rendah
503 9407 Paniai 44,4 Sangat Rendah
504 9426 Dogiyai 44,31 Sangat Rendah
505 9412 Asmat 44,09 Sangat Rendah

INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018 177


Peringkat Kode Wilayah Wilayah Administrasi IKKA Status Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5)
506 9421 Nduga 43,79 Sangat Rendah
507 9112 Pegunungan Arfak 43,1 Sangat Rendah
508 9428 Deiyai 42,99 Sangat Rendah
509 9422 Lanny Jaya 41,99 Sangat Rendah
510 9415 Tolikara 41,73 Sangat Rendah
511 9414 Pegunungan Bintang 41,69 Sangat Rendah
512 9425 Puncak 41 Sangat Rendah
513 9427 Intan Jaya 40,18 Sangat Rendah
514 9413 Yahukimo 39,93 Sangat Rendah

178 INDEKS KOMPOSIT KESEJAHTERAAN ANAK KABUPATEN/KOTA 2018


KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Deputi Bidang Perlindungan Anak
Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta 10110
Telp. (021) 3842638, 3805563

Anda mungkin juga menyukai