Sejarah mencatat tidak ada perubahan besar untuk kemajuan bangsa di Indonesia maupun dunia, tanpa

peran dan sumbangsih pemuda. Boleh dikatakan jika tanpa pemuda, mustahil Indonesia bisa merdeka. Di

sini kita bisa melihat betapa besarnya peran pemuda dalam kemerdekaan Indonesia, pantas jika

dikatakan pemuda adalah penentu maju mundurnya suatu negara.

Di masa pandemi COVID-19 ini pun semangat pemuda harus tetap dikobarkan untuk bisa membawa

rakyat Indonesia keluar dari masa-masa tersulit ini. Kalaupun tidak mampu membawa masyarakat

secara luas keluar dari masa-masa sulit ini, minimal kita mampu membawa diri kita sendiri sebagai

pemuda keluar dari jurang keterpurukan akibat dampak pandemic covid-19. Bagaimanakah caranya? Itu

pertanyaan besar yang sering jadi pikiran…

Saya tidak akan berusaha menggurui atau mendekte kalian semua untuk menjawab pertanyaan

tersebut. Tapi disini, saya akan bercerita tentang apa yang telah saya lakukan agar tidak terus menerus

terpuruk karena dampak pandemi. Awalnya saya bekerja sebagai guide pariwisata. Tapi tahukan,

dampak pandemi covid-19 terhadap pariwisata?. Hampir semua pariwisata di Indonesia khususnya di

Kota Batu tutup akibatnya banyak pemutusan kerja termasuk saya sendiri.

Pada akhirnya saya harus putar otak untuk bangkit yang kemudian membuat saya mengambil satu

keputusan untuk berwirausaha sendiri dengan berjualan nasi goreng. Jualan nasi goreng bukan sesuatu

yang mudah karena pertimbangannya banyak selain modal posisi dan lokasi sangat menentukan. Tetapi

hal itu tidak saya ambil pusing dengan pengalaman saya sebagai guide pariwisata dan juga dukungan

media social sekarang saya mulai usaha saya dengan bacaan bismillah…

Dan Alhamdulillah dengan kreatifitas dan juga dukungan keluarga usaha saya berjalan sedikit demi

sedikit tapi pasti…saya yakin USAHA TAK AKAN PERNAH MENGKHIANATI HASIL dan bersyukur

setidaknya saya mampu keluar dari dampak pandemi dan berharap mampu menginspirasi masyakat

secara luas keluar dari masa sulit ini…Amiiiinnn