Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PENDIDIKAN INKLUSI DI SD

Dosen Pengampu Mata Kuliah: Dra. Hj. Fajar, M. Pd.

“Fasilitas Sekolah Inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus”

Disusun Oleh:

KELOMPOK 7

A. FATIMAH NURHIKMAH (1947142029)

HERNI (1947142044)

HASMIRAH (1947142031)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

KAMPUS V PAREPARE

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena berkat inayah,
taufik, dan hidayah-Nya, makalah yang berjudul “FASILITAS SEKOLAH
INKLUSI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS” dapat terselesaikan
dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas kuliah dan sebagai media belajar
tambahan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai pendidikan inklusi di
sekolah dasar, baik reguler maupun sekolah inklusi, serta dapat memahami
pentingnya fasilitas penunjang belajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus dalam
menempuh pendidikan dengan mutu yang baik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca agar kedepannya dapat lebih baik lagi.

Sinjai, 26 September 2021

Penulis,

Kelompok 7
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada pasal 31 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 ayat 1 dan ayat 2
memiliki makna bahwa semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan
dan setiap warga negara wajib mengenyam pendidikan dan pemerintah wajib
membayarnya. Anak berkebutuhan khusus pun memiliki hak yang sama
dalam mengenyam pendidikan. Pendapat dan prinsip yang berbeda wajib
dihilangkan demi anak-anak kebutuhan khusus, agar cita-cita dan kreativitas
mereka tercapai, yakni dengan pendidikan khusus yang disebut pendidikan
inklusi (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bangka Belitung, 2019).
Kata “inklusi” diambil dari kata bahasa Inggris yakni “to include” atau
“inclusion” atau “inclusive” berarti mengajak masuk atau mengikutsertakan.
Maknanya menghargai dan merangkul setiap individu dengan perbedaan latar
belakang, jenis kelamin, etnik, usia, agama, bahasa, budaya, karakteristik,
status, cara/pola hidup, kondisi fisik, kemampuan dan kondisi beda lainnya.
Sementara dalam Permendiknas No.70 Tahun 2009 ditekskan, bahwa
pendidikan inklusi didefinisikan sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan
yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki
kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk
mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara
bersamasama dengan peserta didik pada umumnya.
Dalam pelaksanaannya, pendidikan inklusi bertujuan untuk memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya dan mewujudkan penyelenggaraan
pendidikan yang menghargai keanekaragaman, dan tidak diskriminasi kepada
semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan
sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk
memperoleh pendidikan (Adhi dan Seniwati, 2017: 2).
Dalam inklusi, semua orang adalah bagian yang berharga dalam
kebersamaan, apapun perbedaan mereka. Dalam pendidikan ini, berarti bahwa
semua anak, terlepas dari kemampuan maupun ketidak mampuan mereka,
jenis kelamin, status sosial ekonomi, suku, latar belakang budaya atau bahasa
dan agama menyatu dalam komunitas sekolah yang sama.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada wacana latar belakang di atas, beberapa rumusan
masalah yang akan dibahas antara lain:
1. Bagaimana ruang kelas untuk kelas inklusi pada sekolah reguler?
2. Apa saja manfaat perpustakaan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)?
3. Bagaimana fasilitas penunjang untuk ABK di sekolah inklusi?
C. Tujuan
Merujuk pada poin-poin rumusan masalah, tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut.
1. Dapat memahami penataan dan prinsip penataan ruang kelas untuk kelas
inklusi di sekolah reguler.
2. Dapat mengetahui berbagai manfaat dan peran perpustakaan bagi anak-
anak berkebutuhan khusus.
3. Mengetahui berbagai fasilitas penunjang belajar bagi anak-anak
berkebutuhan khusus di sekolah inklusi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kelas Inklusi di Sekolah Reguler

B. Manfaat Perpustakaan untuk ABK


C. Fasilitas Penunjang bagi ABK di Sekolah Inklusi
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai