Kelompok 10 - TB 1 - Salesmanship
Kelompok 10 - TB 1 - Salesmanship
SALESMANSHIP
DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH :
JENIS PRODUK :
KERIPIK TEMPE
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan banyak
nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa
ada halangan yang berarti.
Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah
berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, kami penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi.
Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, kami selaku penyusun menerima segala kritik dan
saran yang membangun dari pembaca. Terima Kasih.
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
sales force didefinisikan sebagai sebuah grup atau pegawai di perusahaan yang bertanggung
jawab dalam melakukan penjualan produk atau service, terutama dengan mengunjungi atau
menelpon pelanggan dan calon pelanggan. Secara singkat, dapat diartikan bahwa sales force
adalah tenaga penjualan.
meningkatnya loyalitas pelanggan maka akan terjadi penjualan yang berulang . Loyalitas
pelanggan juga tidak hanya akan meningkatkan nilai bisnis tetapi juga dapat menarik pelanggan
baru . Keinginan pelanggan dalam melakukan perbaikan terhadap pelayanan pelanggan
merupakan hal positif demi tercapainya peningkatan pendapatan bisnis.
Kondisi ini memicu binis untuk menerapkan penggunaan konsep marketing Customer
Relationship Management (CRM) yang berfokus pada pelayanan maksimal pada pelanggan.
Pelanggan merupakan aset penting yang tidak boleh lepas dari perusahaan, karena merekalah
yang berperan dalam menghidupi perusahaan. CRM merupakan proses membentuk dan
mempertahankan hubungan jangka panjang yang menguntungkan dengan pelanggan.
Terdapat tujuan strategis dalam penerapan sistem informasi penjualan seperti meningkatkan
retensi pelanggan, meningkatkan hubungan dengan pelanggan, meningkatkan akuisisi pelanggan.
Penggunaan media sosial dapat menjadi cara yang paling efektif saat ini untuk terhubung
dengan pelanggan potensial, melakukan promosi sales campaign, dan menyediakan informasi
yang perlu diketahui pelanggan maupun calon pelanggan.
Fungsi ini dipermudah melalui integrasi dengan teknologi pendukung CRM, salah satunya
Whatsapp atau Instagram . Fitur pesan pada Whatsapp Business API atau instagram dan
berupa template message membantu memberikan informasi umum dan FAQ (frequently asked
questions) kepada pelanggan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi pemasaran keripik tempe dilakukan dengan beberapa cara yaitu pengelola keripik
tempe melakukan manajemen permodalan, melakukan manajemen bahan baku keripik tempe,
melakukan manajemen produksi keripik tempe, dan melakukan manajemen pemasaran,
pengelolaan usaha tersebut dilakukan dengan manajemen yang signifikan dan saling melengkapi.
Dampak pengelolaan keripik tempe mempunyai dampak positif terhadap masyarakat sekitar yang ada.
Dampak tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: pengelolaan keripik tempe dapat menciptakan
lapangan pekerjaan, usaha pengelolaan keripik tempe dapat mengurangi jumlah pengangguran dan
pengelolaan keripik tempe dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
3.2 Saran
Peranan usaha kecil merupakan komponen yang sangat penting dan mempunyai nilai yang
sangat strategis dalam pengembangan perekonomian nasional. Suatu keharusan bahwa upaya
pengembangan industri kecil dan menengah tumbuh sebagai komponen dunia usaha yang kuat,
efesien dan mandiri serta mampu memberikan sumbangan yang besar dalam perekonomian
nasional.
DAFTAR PUSTAKA