Bahrul Munif
Program Studi Teknik Industri S-1, Institut Teknologi Nasional Malang
Email:
20
termasuk usaha pada pembuatan baju kaos 1. Survei perusahaan untuk
tersebut. Pemberian merk atau brand tentu di mengetahui kondisi UKM.
maksudkan agar dapat di peroleh citra barang CV. Sukses Makmur Jaya
lebih meningkat dan konsumen lebih tertarik
untuk membelinya. 2. Identifikasi masalah dan
merumuskan masalah mencari
Pengembangan UKM seperti pada akar permasalahan dan
pembuatan pakain konveksi kaos tersebut, merumuskan masalah yg
terdapat juga yang dilakukan oleh produsen dihadapi tepatnya strategi
lainnya seperti pada pakaian konveksi celana pengembangan produk
jeans, celana panjang olah raga/celana
3. Penetapan variable penelitian
training, celana kolor pria dan wanita dengan
analis SWOT. Menentukan
berbagai model/variasi, celana ledging, daster
variable internal dan eksternal
dan pakaian sekolah mulai playgroup, taman
pada UKM. CV. Sukses
kanak-kanak (TK), Sekolah dasar (SD),
Makmur Jaya
sekolah lanjut tingkat pertama (SLTP) sampai
4. Penetapan variabel penelitian
dengan sekolah lanjut tingkat atas (SLTA)
analisis SWOT. Menentukan
adalah sangat luar biasa dalam pengembangan
analisis variabel analisis
ekonomi masyarakat pengembangan UKM
faktor untuk penilain
tersebut yang akhirnya dapat mengembangkan
pelanggan bagi UKM. CV.
dan menghidupkan ekonomi masyarakat yang
Sukses Makmur Jaya
dampaknya sangat luar biasa dapat dilihat
5. Pembuatan serta penyebaran
pada penyerapan tenaga kerja dimana
kuisioner bagi pelanggan
masyarakat yang menganggur dapat bekerja,
UKM. CV. Sukses Makmur
dapat memperoleh uang untuk menghidupi
Jaya
dirinya dan keluarganya, untuk menopang
6. Pengumpulan data dan
biaya sekolah anak-anaknya, menopang
pengolahan data untuk analisis
kesehatan tubuhnya dan manfaat lainnya untuk
SWOT berdasarkan kuesioner
kesejahteraan keluarganya, mulai dari titik
yg telah di sebarkan
penyedia tenaga kerja, produsen, pedagang
7. Pengumpulan dan pengolahan
pengumpul besar, pedagang distribusi diluar
data untuk analisis faktor
propinsi berupa perdagang pengumpul besar
berdasarkan kuesioner yg
dan pedagang eceran sampai ke konsumen.
telah di sebarkan
METODE PENELITIAN 8. Melakukan UJi Validitas dan
UJi Realibilitas menggunakan
Untuk dapat menentukan posisi aplikasi spss terhadap
perusahaan, didapatkan langkah-langkah yang kuesioner yg telah di sebarkan
kepada responden
jelas sekaligus menjadi metodologi dalam
9. Menganalis data dengan
penelitian. Langkah-tersebut dimulai dari menggunakan analisis SWOT
idenfitikasi permasalahan perusahaan. yaitu dengan pemberian nilai
Dilanjutkan dengan rumusan masalah dibantu bobot sesuai dengan hasil
dengan studi pustaka untuk mengetahui pengolahan data kuesioner
masalah atau kendala apa saja yang ada pada 10. Menganalis data dengan
menggunakan analisis faktor
dalam perusahaan. Langkah berikutnya yang
yaitu dengan pemberian nilai
menentukan tujuan penelitian yang nantinya bobot sesuai dengan hasil
ingin kita capai. Pengumpulan data awal dan pengolahan data kuesioner
pengolahan data didapatkan dari hasil 11. Pengolahan dengan matrik
observasi/wawancara dengan owner SWOT guna menjelaskan
UKM.CV. Sukses Makmur Jaya seperti data- kondisi perusahaan
data produk penjualan kaos. Dilanjutkan 12. Pengolahan data analisis
faktor guna menentukan
dengan alur penelitian sebagai berikut :
21
faktor mana yg lebih di merumuskan faktor-faktor strategi
preoritaskan internal tersebut. Secara singkat
13. Setelah di dapatkan hasil dari EFAS dapat di gambarkan pada
kondisi perusahaan dengan table 3.2 berikut:
matrik SWOT. Maka Faktor Bob Rati Bob
diusulkan strategi eksternal/E ot ng ot x
pengembangan produk yang FAS Rati
tepat. ng
Analisis data dibagi menjadi Peluang:
dua bagian Ancaman:
Total
1. Rangkuman Faktor Internal dan Sumber: (Hasil pengolahan data
eksternal kuesioner,2018)
a. Sebelum membuat matriks faktor
strategi internal, kita perlu Pada tahap ini, instrumen penelitian
,mengetahui terlebih dahulu adalah kuesioner. Kuesioner yang akan di
Faktor Strategi Intrnal (IFAS) sebarkan berisi tentang aspek-aspek internal
baru kemudian diaplikasikan dan eksternal perusahaan. Di bawah ini
kedalam table Strenght and merupakan aspek-aspek yang akan digunakan
weakness. Dapat di gambarkan dalam analisa SWOT. Pengukuran tingkat
pada Tabel 3.1 berikut: Analisa SWOT, terutama menyangkut persepsi
Tabel 3.1 : IFAS ( Internal Factor responden , digunakan Skala Likert berikut.
Analysis Summary)
Faktor Bob Ratin Bobo 1 = Sangat tidak setuju
Internal/ ot g t x 2 = Kurang setuju
IFAS Ratin 3 = Cukup setuju
g 4 = Setuju
Kekuatan: 5 = Sangat Setuju
Kelemaha 2. Pembobotan skor
:n Perhitungan pembobotan skor dapat
Total dirumuskan sebagai berikut:
Sumber: (Hasil Bobot = x1
observasi/wawancara,2018) Dimana :
a. Skor adalah penilaian dari faktor
Berikut ini adalah tahapan cara strategi perusahaan
menentukan Faktor Internal:
b. Bobot adalah jumlah skor dari
Pada tahap ini, instrumen penelitian faktor strategi perusahaan
adalah kuesioner. Kuesioner yang akan di c. Total skor adalah jumlah dari
sebarkan berisi tentang aspek-aspek internal semua skor
dan eksternal perusahaan. Di bawah ini 3. Tahap Analisis Data
merupakan aspek-aspek yang akan digunakan 1. Matriks Internal Eksternal (IE)
dalam analisa SWOT. Pengukuran tingkat
Analisa SWOT, terutama menyangkut persepsi Matriks internal-eksternal ini
responden , digunakan Skala Likert berikut. dikembangkan oleh model
General Elektrik. Sumbu
1 = Sangat tidak setuju horizontal pada matriks IE
menunjukan skor total IFAS,
2 = Kurang setuju
3 = Cukup setuju sedangkan pada sumbu vertical
4 = Setuju menunjukan skor EFAS.
5 = Sangat Setuju
b. Setelah faktor Eksternal
diidentifikasi, suatu table EFAS
(Eksternal Faktor Analysis
Summary) disusun untuk
22
INTERNAL dan EKSTERNAL Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel
MATRIKS Strengths (Kekuatan
I I
OPPORTUNI Variabel r r tabel Keterangan
I hitung 5%
TIES
Mendukun Mendukun 1 0.850 0,320 Valid
g Strategi g Strategi
Turn- 2 0.864 0,320 Valid
WEAKNE Agresif STRENGH
around TS 3 0.876 0,320 Valid
ES
Mendukun Mendukun
Sumber: Pengolahan data kuesion er dengan
g Strategi g Strategi SPSS vers.15
Defensif Diversifika
I Sumber: (Roza Mardhatillah, 2015) Tabel 2. Hasil Uji Validitas Variabel
THREATS si I
V Weakness (Kelemahan)
Keterangan diagram: I
Kuadran I : Ini merupakan situasi yang sangat Variabel r hitung r tabel Keterangan
menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki 5%
peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. 1 0.851 0,320 Valid
Kuadran II : Meskipun menghadapi beberapa
ancaman, perusahaan ini masih memiliki 2 0.848 0,320 Valid
kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus
diterapkan adalah menggunakan kekuatan 3 0.805 0,320 Valid
untuk memanfaatkan peluang jangka panjang
Sumber: Pengolahan data kuesioner dengan
dengan strategi diversifikasi (produk/jasa).
SPSS vers.15
Kuadran III : Perusahaan menghadapi peluang
pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak, Tabel 3. Hasil Uji Validitas Variabel
perusahaan menghadapi beberapa kendala atau Opportunities (Peluang)
kelemahan internal.
Kuadran IV : Ini merupakan situasi yang Variabel r hitung r tabel Keterangan
sangat tidak menguntungkan, perusahaan 5%
tersebut menghadapi berbagai ancaman dan
kelemahan internal. 1 0.706 0,320 Valid
23
Sedangkan hasil uji validitas variabel SWOT 3 0.882 0,320 Valid
pada UKM. Radin Jaya sebagai berikut:
Sumber: Pengolahan data kuesioner dengan
Tabel 5. Hasil Uji Validitas Variabel SPSS vers.15
Strengths (Kekuatan)
Diketahui dari lampiran, bahwa dengan
Variabel r hitung r tabel Keterangan dk = 38 dan taraf signifikan alpha (α) 5%
5% (0,05) maka harga rtabel = 0,320, sehingga
semua koefisien korelasi dari masing-masing
1 0.706 0,320 Valid item untuk variabel SWOT tersebut dapat
dinyatakan valid.
2 0.816 0,320 Valid
4.1.2 Uji Reliabilitas
3 0.843 0,320 Valid
Berikut adalah hasil uji reliabilitas
Sumber: Pengolahan data kuesioner dengan variabel SWOT pada UKM. CV Sukses
SPSS vers.15 Makmur Jaya sebagai berikut :
Tabel 6. Hasil Uji Validitas Variabel Tabel 9. Uji Reliabilitas Variabel SWOT
Weakness (Kelemahan) pada UKM. CV Sukses Makmur Jaya
Variabel r hitung r tabel Keterangan Indikator Internal Alpha ( α )
5%
Strengths (Kekuatan) 0.850
1 0.849 0,320 Valid
Weakness
2 0.900 0,320 Valid 0.839
(Kelemahan)
3 0.847 0,320 Valid Indikator Eksternal Alpha ( α )
Sumber: Pengolahan data kuesioner dengan Opportunities
SPSS vers.15 0.834
(Peluang)
Tabel 7. Hasil Uji Validitas Variabel Thereats (Ancaman) 0.851
Opportunities (Peluang)
Sumber: Pengolahan data kuesioner dengan
Variabel r hitung r tabel Keterangan SPSS vers.15
5%
Sedangkan hasil uji reliabilitas variabel SWOT
1 0.878 0,320 Valid untuk UD. Roda Mas sebagai berikut:
2 0.897 0,320 Valid Tabel 10. Uji Reliabilitas Variabel SWOT
pada UKM. Radin Jaya
3 0.867 0,320 Valid
Indikator Internal Alpha ( α )
Sumber: Pengolahan data kuesioner dengan
SPSS vers.15 Strengths (Kekuatan) 0.821
Tabel 8. Hasil Uji Validitas Variabel Weakness 0.851
Threats (Ancaman) (Kelemahan)
Variabel r hitung r tabel Keterangan Indikator Eksternal Alpha ( α )
5%
Opportunities 0.856
1 0.808 0,320 Valid (Peluang)
2 0.899 0,320 Valid Thereats (Ancaman) 0.851
24
Sumber: Pengolahan data kuesioner dengan proses
SPSS vers.15 produksi
Jumlah 2.3448
Hasil tersebut diperoleh dengan 7
menggunakan software mc. Exel dan SPSS
versi 15. Koefisiensi alpha yang diperoleh dari Sumber: Hasil pengolahan data kuesioner
uji reliabelitas instrument. Metode yang
digunakan dalam menentukan tingkat Tabel 12. Hasil Pengolahan Data Faktor
reliabilitas koefisien Cronbach Alpha (r11) ≥ Eksternal pada UKM. CV. Sukses Makmur
0,6 maka dapat dikatakan instrumen tersebut Jaya
reliable.
Faktor –
Bobot
PENGOLAHAN DATA Faktor Bobot
Rating item X
Strategi item
Tabel 11. Hasil Pengolahan Data Faktor Rating
Eksternal
Internal pada UKM. CV. Sukses Makmur
Jaya Peluang Opportunities
25
Sedangkan dibawah ini merupakan Eksternal Rating
hasil pengolahan data pada perusahaan pesaing
UKM. Radin Jaya sebagai berikut: Peluang Opportunities
26
Dari hasil perhitungan di tabel,
maka diperoleh skor untuk masing-
masing faktor di UKM. Radin Jaya
yaitu: = 0,827565
Faktor Internal = 0,81515
Total skor untuk faktor Jadi titik koordinat pada UKM.
Strengths CV. = 3.67398
Sukses Makmur Jaya adalah
Total skor untuk faktor (0,827565;0,81515)
Weakness = 3.4574
Faktor Eksternal
Total skor untuk faktor
Opportunities = 3.3544
Total skor untuk faktor Threats = 3.0376
Berdasarkan total skor tersebut
diperoleh titik koordinat pada diagram
analisis SWOT, sehingga mengetahui
titik korodinat dimana posisi kuadran
perusahaan yang sesuai.
∑ ∑
∑ ∑
27
dibandingkan nilai rata-rata
kelemahan perusahaan.
b. Kondisi eksternal “UKM. CV.
Sukses Makmur Jaya” dapat
dilihat pada tabel 4.16 yang
bernilai 4.00 untuk faktor
peluang dan 2.3697 untuk
faktor ancaman diperoleh dari
penjumlahan bobot item pada
masing-masing indikator
faktor peluang dan ancaman
penilaian responden dikalikan
rating masing-masing
Gambar 4.2 Diagram Analisis SWOT pada indikator faktor peluang dan
UKM. Radin Jaya ancaman yang diberikan oleh
pemilik. Kondisi eksternal
Keterangan Diagram : “UKM. CV. Sukses Makmur
Berdasarkan hasil diagram diatas Jaya” dinyatakain baik karena
bahwa posisi UKM. CV. Sukses Makmur Jaya nilai rata-rata faktor kekuatan
berada di kuadran I (Aggressive). Ini perusahaan lebih tinggi
merupakan situasi yang sangat dibandingkan nilai rata-rata
menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki kelemahan perusahaan.
peluang dan kekuatan sehingga dapat c. Pertumbuhan usaha. Pada
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi sel.1 diagram Analisis SWOT
yang harus diterapkan dalam kondisi ini internal-eksternal (IE) nilai
adalah mendukung kebijakan pertumbuhan internal dan eksternal “UKM.
yang agresif. Untuk menyusun faktor-faktor CV. Sukses Makmur Jaya”,
strategis perusahaan maka digunakan matriks yang dapat disimpulkan
SWOT. yang berada pada posisi Aggressive perusahaan dalam posisi yang
dapat menerapkan kekuatan ( Strengths ) dan kuat dan peluang yang
peluang (Opportunities ) yang dimiliki untuk ditawarkan tinggi. Identifikasi
menghadapi tingkat persaingan yang ada. pada faktor internal dan
Hasil analisis data SWOT pada “UKM. CV. eksternal maka dapat
Sukses Makmur Jaya” maka dapat dijabarkan menciptakan empat strategi
sebagai berikut: utama, yaitu: strategi SO
a. Kondisi internal “UKM. CV. (strength dan opportunities),
Sukses Makmur Jaya” dapat strategi WO (weakness dan
dilihat pada tabel 4.15 yang opportunities), strategi ST
bernilai 4.00 untuk faktor (strength dan treats) dan
kekuatan dan 2.34487 untuk strategi WT (weakness dan
faktor kelemahan diperoleh treats).
dari penjumlahan bobot item
pada masing-masing indikator
faktor kekuatan dan KESIMPULAN
kelemahan penilaian Hasil Analisis SWOT menunjukan bahwa
responden dikalikan rating CV. Sukses Makmur Jaya pada Kuadran I, hal
masing-masing indikator tersebut merupakan situasi yang sangat
faktor kekuatan dan faktor menguntungkan dimana perusahaan memiliki
kelemahan yang diberikan peluang dan kekuatan yang sangat baik.
oleh pemilik. Kondisi internal Usulan Strategi yang harus diterapkan
“UKM. CV. Sukses Makmur untuk meningkatkan pemasaran kaos dalam
Jaya “.dinyatakan baik karena kondisi ini adalah menggunakan Marketing
nilai rata-rata faktor kekuatan Mix 4P:
perusahaan lebih tinggi 1. Product (produk)
28
UKM. CV. Sukses Makmur Jaya Pasien di Klinik Bunda, Program
berusaha Memberikan pilahan produk Studi Magister Manajemen Program
dengan banyak pilihan dan selalu Pascasarjana Universitas
berinovasi, dan meningkatkan kualitas Muhammadiyah Surakarta.
produk agar selalu diminati konsumen.
2. Price (Harga) Freddy Rangkuti, (2013), Analisis SWOT
UKM. CV. Sukses Makmur Jaya Teknik Membedah Kasus Bisnis.
menerapkan harga yang bersaing pada
produk yang ditawarkan sehingga bisa Gunawan Adisaputro, (2014), Manajemen
bersaing di pangsa pasar, dan Pemasaran (Analisis Untuk
menetapkan harga yang terjangkau. Perancangan Strategi
3. Place (Saluran Distribusi) Pemasaran)Yogyakarta,
UKM. CV. Sukses Makmur Jaya A UPPSTIMYKPN.
berusaha mengembangkan distribusi
dikota agar bisa menyaingi pangsa Nur Afrilita, (2013), Analisis SWOT dalam
pasar lebih luas. Menentukan Strategi Pemasaran
4. Promotion (Promosi) Sepeda Motor Pada PT. Samekarindo
UKM. CV. Sukses Makmur Jaya Indah di Samarinda, eJournal
harus tetap meningkatkan promosi adminsitrasi bisnis, volume 1, Nomor
melalui media-media mulai dari 1, 2013.
internet atau media cetak lainya agar
konsumen lebih banyak dan berminat Roza Mardhatillah, (2015), Analisis Strategi
untuk membeli produk UKM. CV. Pemasaran dengan Analisis SWOT
Sukses Makmur Jaya. untuk Meningkatkan Penjualan pada
PT. Forisa Nusapersada Padang,
SARAN Fakultas Ekonomi Universitas
Melakukan dan memanfaatkan kekuatan Tamansiswa Padang.
perusahaan guna menangkap peluang yang
dimiliki perusahaan. Menggunakan media Septinor Bilung, (2016), Analisis SWOT
promosi yang tepat sasaran sesuai pasar yang dalam Menentukan Strategi
akan dituju oleh perusahaan sehingga tepat Pemasaran Sepeda Motor Honda Pada
sasaran. Melakukan inovasi terhadap jenis CV. Semoga Jaya di Area Muara
produk yang ditawarkan dan menjamin Wahau Kabupaten Kutai Timur,
kualitas produk yang ditawarkan serta eJournal Administrasi Bisnis, 2016,
memberikan pelayanan yang maksimal kepada ISSN 2355-5408.
konsumen untuk mendapatkan citra baik
perusahaan dimata konsumen. Perusahaan
dapat menetapkan harga yang bersaing untuk
menghindari ancaman dari tumbuhnya usaha
dibidang yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
29