Anda di halaman 1dari 3

NASKAH TUGAS LAB PPH II

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1

Fakultas : Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Program Studi : D-III Perpajakan
Kode/Nama MK : PAJA3353/Lab Pajak Penghasilan II
Tugas : 4
Nama : Dinda Ibrati Ichi Putri
NIM : 042543911

No Soal Skor
1. Berikut adalah laporan keuangan PT Bersinar Terang pada 31 Desember 2019 :
Penjualan Bersih : Rp.7.000.000.000
Retur Penjualan : Rp.30.000.000
Potongan penjuan : Rp.70.000.000
Total Biaya Usaha : Rp.3.500.000.000
Pendapatan Lain-lain :Rp.50.000.000
Beban Lain-lain :Rp.15.000.000

Sebagai informasi data laba (rugi) PT Bersinar Terang selama 5 tahun terakhir :

Tahun Laba (rugi) fiskal 30


2014 (550.000.000)
2015 (150.000.000)
2016 200.000.000
2017 200.000.000
2018 (100.000.000)

Instruksi :
1. Hitunglah Penghasilan Kena Pajak PT Bersinar Terang pada 31 Desember 2019

2. PT Sehat Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat
kesehatan. Pada tahun 2019 memiliki penghasilan bruto sebesar Rp.20.000.000.000
dan Penghasilan Kena Pajak sebesar Rp.5.750.000.000.
Informasi:
PT Sehat Sejahtera pada tahun 2018 penghasilan brutonya sebesar 40
Rp.12.000.000.000, sehingga menggunakan fasilitas Pasal 31E dalam menghitung
PPh Terutang.
Instruksi :
Hitung besar PPh Terutang yang harus dibayar oleh PT Sehat Sejahtera!
3. PPh yang terutang untuk PT Alam Raya berdasarkan SPT Tahunan PPh 2019 sebesar
Rp 412.000.000. Pajak yang telah dipotong/dipungut oleh pihak ketiga serta yang
terutang di luar negeri dalam tahun 2019 sebagai berikut: 30
a) Pajak Penghasilan yang dipungut oleh pihak lain (PPh Pasal 22) sebesar Rp
50.000.000
b) Pajak Penghasilan yang dipotong oleh pihak lain (PPh Pasal 23) sebesar Rp
35.700.000
c) Pajak Penghasilan yang dibayar di Luar Negeri sebesar Rp 72.500.000 tetapi
berdasar ketentuan yang dapat dikreditkan (PPh pasal 24) sebesar Rp 68.000.000
Hitunglah Angsuran PPh Pasal 25 untuk Tahun 2019 PT Alam Raya!

Nomor 1
- Penjualan Bersih : Rp.7.000.000.000
- Retur Penjualan : (Rp.30.000.000)
- Potongan penjualan : (Rp.70.000.000)
- Total Biaya Usaha : (Rp.3.500.000.000)
- Pendapatan Lain-lain : Rp.50.000.000
- Beban Lain-lain : (Rp.15.000.000) +
- Total : Rp. 3.435.000.000

Tahun Laba (rugi) fiskal


Rugi 2014 (550.000.000)
Rugi 2015 (150.000.000)
Sisa Rugi 2014 (550.000.000)
2016 200.000.000
Sisa Rugi 2014 (350.000.000)
2017 200.000.000
Sisa Rugi 2014 (150.000.000)
2018 (100.000.000)
Sisa Rugi 2014 (150.000.000)

Penghasil Kena Pajak = Rp. 3.435.000.000 – Rp. 150.000.000 = Rp. 3.285.000.000

Nomor 2

- Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang memperoleh fasilitas:
= (Rp4.800.000.000,00 : Rp20.000.000.000,00) x Rp5.750.000.000
= Rp. 1.380.000.000
- Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang tidak memperoleh
fasilitas:
= Rp. 5.750.000.000 – Rp. 1.380.000.000
= Rp. 4.370.000.000
Maka :
(50% x 25%) x Rp. 1.380.000.000 = Rp. 172.500.000
25% x Rp. 4.370.000.000 = Rp. 1.092.500.000 +
Jumlah PPh Terutang = Rp. 1.265.000.000
Nomor 3

PPh Terutang = Rp. 412.000.000


Kredit PPh Pasal 22 = (Rp. 50.000.000)
Kredit PPh Pasal 23 = (Rp. 35.700.000)
Kredit PPh Pasal 24 = (Rp. 68.000.000) +
Dasar Angsuran PPh Pasal 25 = Rp. 258.300.000
Angsuran PPh Pasal 25 (/12) = Rp. 21.525.000

Anda mungkin juga menyukai