Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BIOMED

DOSEN PEMBIMBING: HIPNAWI, SST.,M.BIOMED

DISUSUN OLEH: NURUL PADILA (PO71200200016)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN TAHUN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Secara khusus, makalah ini membahas tentang “SISTEM SENSORIK”. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuiyah Keperawatan.

Demikian makalah ini saya buat. Semoga bermanfaat bagi kita serta para pembaca. Saya  juga
berharap kritik dan saran atas ketidaksempurnaannya makalah ini, agar saya lebih baik lagi untuk
proses kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA:

BAB I

LATAR BELAKANG

A. PENDAHULUAN
B. RUMUS MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN

BAB II

PEJELASAN

1. PENGERTIAN SISTEM SENSORIK


2. LETAK SENSORIK/RESEPTOR
3. TIPE ATAU STIMULUS, SENSORIK/RESEPTOR
4. FUNGSI SARAF SENSORIK

BAB III

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sistem sensorik sistem sensori adalah sistem penghantaran rangsangan dari perifer (reseptor) ke
pusat (otak). Manusia tidak dapat mempertahankan hidupnya jika ia tidak tahu adanya bahaya
yang mengancam atau menimpa dirinya. Adanya bahaya dapat diketahui dengan jalan melihat,
mendengar, mencium, dan merasakan rasa-nyeri, rasa-raba, rasa-panas, rasa-dingin, dan
sebagainya. Inilah yang disebut sebagai sistem sensorik.

Saraf merupakan serat-serat yang menghubungkan organ-organ tubuh dengan sistem saraf pusat
yakni otak dan sumsum tulang belakang dan antar bagian sistem saraf dengan yang lainnya.
Saraf membawa impuls dari dan ke otak atau pusat saraf.

Neuron kadang disebut sebagai sel-sel daraf, walaupun istilah ini sebenarnya kurang tepat karena
banyak sekali neuron yang tidak membentuk saraf. Saraf ialah bagian dari sistem saraf periferal,
saraf aferen membawa sinyak sensorik ke sistem saraf pusat, sedangkan saraf eferen membawa
sinyal dari sistem saraf pusat ke otot-otot dan kelenjar-kelenjar. Sinyal tersebut seringkali disebut
dengan impuls saraf atau disebut dengan potensial akson.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan sistem sensorik?
2. Dimana letak sistem tersebut?
3. Apa fungsi dari sistem sensorik?
C. TUJUAN PENULISAN

Dengan mempelajari teori ini diharapkan mendapat manfaat tentang SISTEM SENSORIK.
BAB II

PENJELASAN

1. PENGERTIAN SISTEM SENSORIK

Sensorik / Reseptor adalah sel atau organ yang berfungsi menerima rangsang atau stimulus.
Dengan alat ini sistem saraf mendeteksi perubahan berbagai bentuk energi di lingkungan dalam
dan luar. Setiap reseptor sensoris mempunyai kemampuan mendeteksi stimulus dan
mentranduksi energi fisik ke dalam sinyal (impuls) saraf.

Sistem saraf sensorik adalah bagian dari sistem saraf yang bertanggung jawab untuk memproses
informasi sensorik . Sistem sensorik terdiri dari neuron sensorik (termasuk sel reseptor sensorik),
jalur saraf , dan bagian otak yang terlibat dalam persepsi sensorik. Sistem sensorik yang dikenal
secara umum adalah sistem untuk penglihatan , pendengaran , sentuhan , rasa , penciuman , dan
keseimbangan . Singkatnya, indra adalah transduser dari dunia fisik ke alam pikiran tempat kita
menafsirkan informasi, menciptakan persepsi kita tentang dunia di sekitar kita.

2. Letak Sensorik/Reseptor

 Exteroseptor : perasaan tubuh permukaan (kulit), seperti sensasi nyeri, suhu, dan raba

 Proprioseptor : perasaan tubuh dalam, seperti pada otot, sendi, dan tendo.

 Interoseptor : perasaan tubuh pada alat-alat viscera atau alat-alat dalam, seperti jantung,
lambung, usus, dll.

3. Tipe atau Jenis Stimulus, Sensorik/Reseptor

 Mekanoreseptor
Kelompok reseptor sensorik untuk mendeteksi perubahan tekanan, memonitor tegangan pada
pembuluh darah, mendeteksi rasa raba atau sentuhan. Letaknya di kulit, otot rangka, persendn
dna organ visceral. Contoh reseptornya : corpus Meissner (untuk rasa raba ringan), corpus
Merkel dan badan Paccini (untuk sentuhan kasar dan tekanan).

 Thermoreseptor

Reseptor sensoris unuk mendeteksi perubahan suhu. Contohnya : bulbus Krause (untuk suhu
dingin), dan akhiran Ruffini (untuk suhu panas).

 Nociseptor

Reseptor sensorik untuk mendeteksi rasa nyeri dan merespon tekaan yang dihasilkan oleh adanya
kerusakan jaringan akibat trauma fisik maupun kimia. Contoh reseptornya berupa akhiran saraf
bebas (untuk rasa nyeri) dan corpusculum Golgi (untuk tekanan).

 Chemoreseptor

Reseptor sensorik untuk mendeteksi rangsang kimiwa, seperti : bu-bauan yang diterima sel
reseptor olfaktorius dalam hidung, rasa makanan yang diterima oleh sel reseptor pengecap di
lidah, reseptor kimiawi dalam pembuluh darah untuk mendeteksi oksigen, osmoreseptor untuk
mendeteksi perubahan osmolalitas cairan darah, glucoreseptor di hipotalamus mendeteksi
perubahan kadar gula darah.

 Photoreseptor

Reseptor sensorik untuk mendeteksi perbahan cahaya, dan dilakukan oleh sel photoreceptor
(batang dan kesrucut) di retina mata.
 Jaras Somatosensorik Yang Dilalui Oleh Sistem Sensorik

Untuk rasa permukaan (eksteroseptif) seperti rasa nyeri, raba, tekan, dan suhu :

sinyal diterima reseptor dibawa ke ganglion spinale melalui radiks posterior menuju cornu
posterior medulla spinalis berganti menjadi neuron sensoris ke-2 lalu menyilang ke sisi lain
medulla spinalis membentuk jaras yang berjalan ke atas yaitu traktus spinotalamikus menuju
thalamus di otak berganti menjadi neuron sensoris ke-3 menuju korteks somatosensorik yang
berada di girus postsentralis (lobus parietalis)

 Untuk rasa dalam (proprioseptif) seperti perasaan sendi, otot dan tendo :

sinyal diterima reseptor ganglion spinale radiks posterior medulla spinalis lalu naik sebagai
funiculus grasilis dan funiculus cuneatus berakhir di nucleus Goll berganti menjadi neusron
sensoris ke-2 menyilang ke sisi lain medulla spinalis menuju thalamus di otak berganti menjadi
neuron sensoris ke-3 menuju ke korteks somatosensorik di girus postsentralis (lobus parietalis).

4. Fungsi Saraf Sensorik


Saraf sensorik mempunyai fungsi untuk membawa sinyal dari organ yang merespon sebuah
rangsangan ke sumsum tulang belakang dan otak. Yang informasi yang bergerak dari satu titik
ke titik yang lain yang disampaikan melalui sistem saraf pusat.

Sel-sel saraf yang membentuk saraf sensorik yang umumnya dikenal sebagai neuron sensorik ini
ialah neuron tertentu yang merupakan salah satu dari tiga jenis neuron yang ditemukan dalam
tubuh. Yang kedua neuron lain yang dikenal sebagai neuron relay atau intermediet dan neuron
motorik.

Neuron relay ini membawa pesan dari segmen dari sistem saraf pusat yang lain sementara neuron
motorik membawa sinyak dari sistem saraf pusat ke efektor, yang merupakan organ yang
memiliki efek tertentu ketika dirangsang. Pesan yang disampaikan selama dalam proses ini
umumnya dikenal dengan sebagai impuls dan dikirim sepanjang jalur neuron melalui muatan
listrik yang bergerak melintasi membran sel saraf.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

 Sensorik / Reseptor adalah sel atau organ yang berfungsi menerima rangsang atau
stimulus.
 Sistem saraf sensorik adalah bagian dari sistem saraf yang bertanggung jawab untuk
memproses informasi sensorik .
 Tipe atau Jenis Stimulus, Sensorik/Reseptor
 Mekanoreseptor
Kelompok reseptor sensorik untuk mendeteksi perubahan tekanan, memonitor tegangan
pada pembuluh darah, mendeteksi rasa raba atau sentuhan. Thermoreseptor
Reseptor sensoris unuk mendeteksi perubahan suhu.
 Nociseptor
Reseptor sensorik untuk mendeteksi rasa nyeri dan merespon tekaan yang dihasilkan oleh
adanya kerusakan jaringan akibat trauma fisik maupun kimia.
 Chemoreseptor
Reseptor sensorik untuk mendeteksi rangsang kimiwa,
 Photoreseptor
Reseptor sensorik untuk mendeteksi perbahan cahaya, dan dilakukan oleh sel
photoreceptor (batang dan kesrucut) di retina mata.
 Fungsi Saraf Sensorik
Saraf sensorik mempunyai fungsi untuk membawa sinyal dari organ yang merespon
sebuah rangsangan ke sumsum tulang belakang dan otak.

DAFTAR PUSTAKA

 https://en.m.wikipedia.org/wiki/Sensory_nervous_system
 https://www.gurupendidikan.co.id/saraf-sensorik/
 https://www.slideshare.net/yesiakd/presentasi-24017480

Anda mungkin juga menyukai