KETERANGAN SAKSI PENGGUGAT

DALAM SIDANG PEMBUKTIAN PERKARA 82/G/2021/PTUN.SBY

No Nama Saksi Sebagai Kapasitas

.
Menerangkan peristiwa
Peserta Ujian Kepala
1 Siti Alfiah sebelum, saat, dan
Dusun
setelah ujian
Peserta Ujian Sekretaris Menerangkan peristiwa
2 Erwita
Desa saat ujian
Menerangkan mengenai
3 Media/LSM APMP LSM peristiwa sebelum dan
saat akan dimulai ujian

1. Keterangan Saksi Siti Alfiah :

- Saksi merupakan peserta yang tidak lulus ujian tulis untuk mengisi formasi Kepala
Dusun.
- Saksi menerangkan bahwa Pendaftaran seleksi perangkat desa 17 Januari 2020 – 30
Januari 2020, ujian dilaksanakan pada bulan Maret 2020.
- Saksi beranggapan ada kejanggalan dalam proses seleksi Ujian IT :
o Tata tertib & pelaksanaan seleksi tidak sesuai (cek Bukti P-14)
o Ujian IT harusnya mendapat waktu 90 menit dipangkas menjadi hanya 20
menit saja.
o Waktu sosialisasi peserta ujian IT diwajibkan membawa laptop sendiri tapi
saat waktu ujian ternyata laptop sudah disediakan oleh panitia.
o Saat pelaksanaan ujian IT tersebut tidak ada yang protes
o Saksi tidak mengikuti ujian IT
o Saksi mengetahui kejadian saat ujian IT dari saudaranya.
o Saat ujian IT berlangsung saksi telah pulang.
o Saksi menarik kesaksiannya terkait ujian IT
- Adanya ketidaksesuaian soal dengan tupoksi jabatan yang akan diisi :
o Menurut aturan soal ujiannya dibuat sesuai dengan tupoksi jabatan tapi
ternyata semua soal yang ada untuk semua jabatan adalah sama.
- Kunci jawaban tidak disertakan dalam map bersegel yang sama (terpisah) :
o Menurut saksi soal telah diamankan pihak kepolisian namun kunci jawaban
dibawa pihak ketiga yaitu dari Universitas Brawijaya selaku pembuat soal,
pengoreksi pun dari pihak Universitas Brawijaya. Namun saksi tidak
mengetahui ada atau tidak adanya aturan/dasar hokum/MoU yang mewajibkan
bahwa kunci jawaban harus dijadikan satu dengan soal atau larangan pihak
ketiga untuk mengoreksi jawaban peserta.
 o Saksi sempat memprotes saat pembukaan segel soal ujian tersebut namun
tidak ada peserta lain yang protes.
o Protes yang saksi ajukan sebanyak 2 kali, yang pertama dibalas secara tertulis,
yang kedua dibalas secara lisan oleh panitia jika tidak puas dengan hasilnya
dapat mengajukannya ke PTUN.
- Saksi menduga ada kunci jawaban yang bocor :
o Saksi menduga bahwa kunci jawaban bocor karena saksi meragukan nilai dari
Kepala Dusun Sendung, menurut saksi Kepala Dusun Sendung tidak mungkin
mendapatkan nilai tertinggi karena Track Recordnya tidak sesuai dengan
sepengetahuan saksi selama ini.
- Ujian diawasi dengan ketat sehingga saksi tidak melihat secara langsung adanya
kecurangan saat test.
- Tata tertib sudah dibagikan kepada tiap peserta sebelum ujian dimulai.
2. Keterangan Saksi Erwita
- Saksi membenarkan bahwa ada pemangkasan waktu ujian IT dari yang semula 90
menit menjadi 20 menit;
- Panitia tidak menjelaskan kenapa ada pemangkasan waktu;
- Panitia tidak menjelaskan kenapa tidak jadi menggunakan laptop masing-masing
peserta sendiri saat ujian IT seperti yang telah diperintahkan sebelumnya;
- Saksi tidak mengetahui siapa yang mendapat nilai tertinggi dalam ujian IT;
- Saksi mengetahui nilai tulis tertinggi adalah Syamsul Maarif
- Peserta tidak mengalami kendala terkait laptop yang disediakan panitia;
- Saksi merasa kesulitan saat mengerjakan soal karena lama di pengetikan data;
- Saksi tidak dapat memastikan apakah penggunaan laptop dari panitia tersebut
menghambat kerja peserta atau tidak.
3. Keterangan Saksi LSM Aliansi Pewarta Merah Putih
- Saksi menerangkan bahwa pada pagi hari tanggal 9 februari saksi berada di Polsek
Sumbergempol;
- Tanggal 8 februari terdapat box bersegel yang diduga saksi adalah soal dibawa dari
Kantor Kecamatan ke Polsek oleh pihak panitia setelah sebelumnya diserahkan dari
pihak Universitas Brawijaya kepada Kecamatan;
- Saksi menerangkan bahwa saat sampai di Polsek box/kotak tersebut dalam keadaan
utuh sama seperti saat di kecamatan.
- Saksi tidak dapat memastikan apa saja yang ada di dalam box/kotak tersebut karena
saksi hanya melihat dari jauh.
- Saksi menerangkan bahwa benar saat ujian box/kotak dikawal babin dan babinsa ke
tempat ujian, lalu peserta dibariskan untuk bersama-sama menyaksikan pembukaan
segel box dan mengambil soal ujian di dalamnya.
- Saksi menerangkan bahwa benar saat proses pembukaan box tersebut ada peserta
yang protes, namun saat bertanya lebih jauh mengenai duduk persoalan, saksi
diperintahkan keluar dari tempat ujian.
- Saksi menerangkan bahwa proses penjaringan seleksi perangkat desa telah
diberitakan.