X RayDiffactionXRD
X RayDiffactionXRD
net/publication/342359208
CITATIONS READS
0 3,873
1 author:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Rista Yuniar Christyaningsih on 22 June 2020.
Pada fisika kuantum, kita harus meninggalkan konsep klasik. Dalam fisika
klasik, suatu benda memiliki lintasan gerak yang pasti. Namun dalam ranah
kuantum, partikel tidak bergerak pada lintasan yang pasti. Lebih hebat lagi, lintasan
yang mungkin ditempuh sebuah partikel tak-berhingga jumlahnya. Akibatnya,
diperlukan konsep matematika yang lebih rumit untuk menjelaskan fenomena
dalam ranah kuantum.
Sinar datang (1,2,3…) dengan panjang gelombang l mengenai rangkaian atom yang
membentuk pola teratur pada bidang hkl dengan jarak antar bidang d hkl akan
menghasilkan sinar pantul (1’,2’,3’…) dengan intensitas yang diukur sebagai fungsi
sudut pantul terhadap sudut datang (2q). Interferensi konstruktif hanya dapat terjadi
jika Hukum Bragg dipenuhi.
n λ = 2 d sin θ
1. Informasi struktur kristal zat padat termasuk geometri dan konstanta kisinya.
2. Ukuran kristal.
3. Orientasi kristal tunggal maupun poli kristal.
4. Fase yang terbentuk baik dari sintesis material maupun reaksi kimia.
5. Identifikasi material yang belum diketahui.
Dynatech. 2019. Teknik XRD: X-Ray Difraction, Definisi, Prinsip, Beserta Gambar
di www.dynatech-int.com (Akses 19 Juni 2020)