Alat
2. Pemasangan infus
Sebelum menyentuh tubuh pasien, perawat atau dokter mencuci tangan terlebih
dahulu agar steril dari kuman dan bakteri
Pasien mendapatkan penjelasan tentang kandungan infus yang akan diberikan
serta efek samping dan sensasi yang akan dirasakan.
Pemasangan infus sesuai SOP adalah pasien dalam keadaan berbaring
Menyambungkan botol cairan infus dengan selang kemudian digantungkan pada
standar infus.
Menentukan area vena yang akan ditusuk kemudian memasang alas
dibawahnya
Area vena yang akan ditusuk dipasangkan tourniquet kurang lebih 15 cm diatas
area.
Memakai sarung tangan
Area yang akan ditusuk dibersihkan dengan kapas alkohol atau alcohol swab.
Tusukan jarum ke dalam vena menghadap ke jantung.
Pastikan jarum IV masuk ke vena kemudian dan lepaskan tourniquet.
Sambungkan jarum dengan selang infus.
Tutup area yang ditusuk dengan kassa dan berikan plester untuk
mempertahankan letak jarum.
Aturan kecepatan tetesan infus sesuai kebutuhan
Memasang label tindakan yang berisi nama, tanggal serta jam pelaksanaan.
Bereskan alat dan memberitahukan kepada pasien bahwa prosedur sudah
selesai.
Cuci tangan serta terus melakukan observasi dan evaluasi akan respon pasien.