| radar…
a U
SUKABUMI – Beberapa perusahaan menjual perangkat yang mendeteksi virus corona baru, tetapi tidak ada yang memberikan
pembacaan instan.
Sampler udara portabel, oleh PathogenDx dan Burtin Instruments, yang menjebak virus corona baru dan partikel biologis lainnya untuk
diuji melalui analisis DNA
BACAAN LAINNYA
Prodi Hukum Nusa Putra Sukses Gelar Konferensi Internasional Bidang Hukum, Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia
Catat Tanggalnya, HMTI dan HIMAKA Universitas Nusa Putra Menggelar Webinar Nasional Fintech
Ketika bisnis berebut menemukan cara untuk membuat pekerja dan pelanggan merasa aman memasuki ruang tertutup selama pandemi,
beberapa perusahaan telah mengusulkan solusi: perangkat pemantauan udara COVID-19.
Perangkat ini menyedot udara dalam jumlah besar dan menjebak partikel virus aerosol dan apa pun yang ada di udara. Isinya kemudian
diuji untuk mengetahui keberadaan virus corona COVID-19.
Beberapa perusahaan di sektor kualitas udara dan diagnostik telah dengan cepat mengembangkan teknologi semacam ini, dengan
berbagai iterasi yang tersedia di pasar. Perangkat dapat digunakan di mana saja, seperti gedung perkantoran, pesawat terbang, rumah
sakit, sekolah dan panti jompo, dan lain lain.
https://radarsukabumi.com/pendidikan/universitas-nusa-putra/bisakah-sensor-yang-mendeteksi-virus-corona-di-udara-agar-pere… 1/5
9/12/2021 Bisakah Sensor yang Mendeteksi Virus Corona di Udara agar Perekonomian Dibuka Kembali dengan Aman? | radar…
Tetapi perangkat tidak memberikan hasil secara real time, harapannya perangkat dapat mengeluarkan bunyi bip untuk memperingatkan
tutup
orang-orang di sekitar bahwa virus telah terdeteksi. Pada kenyataannya, sampel yang dikumpulkan harus dikirim ke laboratorium untuk
dianalisis, biasanya dengan metode yang disebut PCR, atau reaksi berantai polimerase.
Proses ini memakan waktu berjam-jam. Selain itu, logistik untuk mengangkut sampel secara fisik ke laboratorium dan mungkin
membutuhkan waktu satu hari atau lebih sebelum hasilnya didapatkan.
“Perangkat ini tidak menyelesaikan segalanya tentang COVID-19, tetapi hal tersebut memungkinkan bisnis tetap berjalan dan untuk
menemukan keberadaan virus tanpa bergantung pada orang untuk melaporkan diri, serta membawa ketenangan pikiran bagi semua
orang ada disekitar perangkat ini.
Sebagai contoh kita pergi ke sebuah ruangan, bukankah menyenangkan mengetahui bahwa ruangan tersebut sedang dipantau kualitas
udara nya.” kata Aryo De Wibowo, peneliti sekaligus Dosen Teknik Elektro Universitas Nusa Putra.
Perangkat ini dikembangkan dengan sistem deteksi SARS-CoV-2 di udara dengan menggabungkan kemampuan pengujian DNA melalui
sampler udara. Perangkat berbentuk leher angsa ini menggunakan pusaran siklon yang menarik udara dalam volume tinggi dan
menjebak partikel apa pun di dalam cairan.
Setelah sampel dikumpulkan, sampel tersebut harus dikirim ke laboratorium, di mana sampel tersebut melalui proses PCR dua langkah.
Ini memperkuat kode genetik virus sehingga dapat dideteksi.
Aryo mengatakan perangkat tersebut terbukti sangat berguna di pesawat terbang, di gedung perkantoran besar dan fasilitas perawatan
kesehatan. Di pesawat terbang, misalnya, jika perangkat mendeteksi keberadaan virus selama penerbangan, maskapai dapat memberi
tahu penumpang di pesawat itu bahwa mereka berpotensi terpapar, katanya.
Di gedung perkantoran besar, pengambilan sampel udara setiap hari dapat memberi manajer gedung alat untuk mendeteksi virus secara
dini. Segera setelah tes mulai kembali positif, manajer kantor dapat meminta karyawan untuk bekerja dari rumah selama beberapa
minggu.
Rumah sakit dapat menggunakan perangkat untuk melacak tren, mengidentifikasi titik masalah, dan memperingatkan pasien dan staf
tentang paparan COVID-19.
Mempertimbangkan bahwa banyak pembawa virus tidak tahu bahwa mereka memilikinya, atau mungkin enggan untuk melaporkan hasil
tes positif ke setiap bisnis yang mereka kunjungi, pemantauan udara dengan perangkat ini dapat memperingatkan orang tentang potensi
terpapar COVID-19.
Sehingga orang tetap dapat beraktivitas dan perdagangan tetap berjalan dengan ada nya pemantauan udara di ruangannya.(wdy)
KONTEN PROMOSI
Anda Wajib Minum Ini! Agar Tensi Jika Muncul Papiloma pada Dada, Jam Tangan Replika Rolex Diskon Gadis Ini Hasilkan 12 Miliar Rupiah
120/80 dan Pembuluh Darah Leher atau Wajah, Baca Ini! hingga 90%.Hanya 3 Hari dalam 28 Hari dengan Cara Ini
Bersih Pembukaan
Bactenormin Money Amulet
Glucoactive Rolex Replica
Semua pengguna amulet ini Cara legal turunkan biaya listrik Gunakan solusi ini sebelum Oleskan 3 tetes pada keriput Uang datang ke tangan Anda
sudah hidup dalam 2x lebih murah? Pakai alat tidur dan lemak perut akan tiap pagi & kulitmu akan jadi sendiri jika Anda membawanya
kemewahan... sederhana hilang dalam 5 hari.. mulus dalam seminggu di saku kiri Anda ...
Nusa Putra University Teknik Elektro Universitas Nusa Putra Universitas Nusa Putra Sukabumi
https://radarsukabumi.com/pendidikan/universitas-nusa-putra/bisakah-sensor-yang-mendeteksi-virus-corona-di-udara-agar-pere… 2/5
9/12/2021 Bisakah Sensor yang Mendeteksi Virus Corona di Udara agar Perekonomian Dibuka Kembali dengan Aman? | radar…
tutup SEBARKAN
Pos sebelumnya Pos berikutnya
BIC Berperan Penting Dukung Inovasi di Lingkungan Kampus Universitas BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi Tujuh Persen Sesuai Prediksi,
BSI Airlangga : Tanda Ekonomi Bergerak Positif
POS TERKAIT
Prodi Hukum Nusa Putra Sukses Gelar Selamat, PMB Gelombang 5 Nusa Putra Lagi, Universitas Nusa Putra Torehkan
Konferensi Internasional Bidang Hukum, Loloskan 255 Calon Mahasiswa Prestasi di Tingkat Nasional
Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia
Catat Tanggalnya, HMTI dan HIMAKA Ingin menjadi Pengusaha Global? Berikut Cara Rancang Mobil Heulang EV-02, Mahasiswa
Universitas Nusa Putra Menggelar Webinar yang Harus Dilakukan Nusa Putra Wakili Sukabumi di KMHE 2021
Nasional Fintech
Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama*
Email*
Situs
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Kirim Komentar
Cari …
BERITA TERPOPULER
CIANJUR
https://radarsukabumi.com/pendidikan/universitas-nusa-putra/bisakah-sensor-yang-mendeteksi-virus-corona-di-udara-agar-pere… 3/5
9/12/2021 Bisakah Sensor yang Mendeteksi Virus Corona di Udara agar Perekonomian Dibuka Kembali dengan Aman? | radar…
Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangr… tutup
BERITA UTAMA
Satu Korban Kebakaran Lapas Tangerang Wa…
CIANJUR
Tengah Patroli Tim Maung Cianjur Ditabra…
BERITA UTAMA
Data Lengkap Nama-nama Korban Nelayan Su…
NASIONAL
Gudang Shopee Indonesia Kebakaran
TOP BERITA
KABUPATEN SUKABUMI
https://radarsukabumi.com/pendidikan/universitas-nusa-putra/bisakah-sensor-yang-mendeteksi-virus-corona-di-udara-agar-pere… 4/5
9/12/2021 Bisakah Sensor yang Mendeteksi Virus Corona di Udara agar Perekonomian Dibuka Kembali dengan Aman? | radar…
tutup
KOTA SUKABUMI
PENDIDIKAN
EKONOMI
JARINGAN SOCIAL
Facebook Twitter
Instagram Youtube
RSS
https://radarsukabumi.com/pendidikan/universitas-nusa-putra/bisakah-sensor-yang-mendeteksi-virus-corona-di-udara-agar-pere… 5/5