Anda di halaman 1dari 77

TUGAS AKHIR

ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR DI TERMINAL CAPPA

BUNGAYYA

Disusun Oleh:

ADWIAN JAYA PUTRA


D 111 12 126

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
i
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas segala pemberianNya pada
penulis, rahmat dan kasihNya bagi alam semesta serta rentetan kejadian yang membawa
penulis pada tahap kehidupan ini. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW,
pimpinan dan sebaik-baik teladan bagi ummat.
Tugas akhir ini memerlukan proses yang tidak singkat. Perjalanan yang dilalui
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari tangan-tangan berbagai pihak
yang senantiasa memberikan bantuan, baik berupa materi maupun dorongan moril.
Olehnya itu, ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah
membantu, yaitu kepada:
1. Kedua orang tua tercinta, yaitu ayahanda H. Ilyas D. dan Hj. Rosmiati atas kasih
sayang dan segala dukungan selama ini, baik spritiual maupun materil, serta
seluruh keluarga besar atas sumbangsih dan dorongan yang telah diberikan.
2. Bapak Dr. Ing. Ir. Wahyu Piarah, MS., M.Eng, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin Makassar.
3. Bapak Dr. Ir. Muhammad Arsyad Thaha, MT. dan Bapak Ir. H. Achmad Bakri
Muhiddin, Msc. Ph.D., selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Sipil Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin Makassar.
4. Bapak Prof. Ir. Sakti Adji Adisasmita, Msi.M.Eng.SC.Ph.D., selaku dosen
pembimbingI,atas segala kesabaran dan waktu yang telah diluangkannya untuk
memberikan bimbingan dan pengarahan mulai dari awal penelitian hingga
terselesainya penulisan tugas akhir ini.
5. Bapak Ir.H. Muchtar Gani, MS selaku dosen pembimbing II, yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan mulai dari
awal penelitian hingga terselesainya penulisan tugas akhir ini.
6. Seluruh dosen, staf dan karyawan Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin Makassar.
7. Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa, atas kerjasamanya dalam
memberikan data dan informasi yang menunjang tulisan ini.

iii
8. Andy Setiawan, Muh. Fitran Ananto Akbar, Iqbal Arsyad Arfan, Winner Julio
Dembong, Epafrans Dudung Massora, dan Ajiz Muhammad Khaerul, yang
selalu menemani suka duka dalam bangku kuliah.
9. Sabrina Harahap, S.T., Shindy Rima Putri,S.T., Tenri patawari,S.T., Andi Besse
Wodi Akbar,S.T., Andi Syarifah Sumayya, S.T., dan Sitti Rahmah Arake, S.T.
atas dukungan dan semangat selama perkuliahan sampai saat ini.
10. Saudara-saudariku seangkatan 2012 Teknik Sipil, yang senantiasa memberikan
semangat dan dorongan dalam penyelesaian tugas akhir ini

Tiada imbalan yang dapat diberikan penulis selain memohon kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa., melimpahkan berkat-Nya kepada kita semua, Amin.
Akhir kata penulis menyadari bahwa di dalam tugas akhir ini terdapat banyak
kekurangan dan memerlukan perbaikan, sehingga dengan segala keterbukaan penulis
mengharapkan masukan dari semua pihak.
Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kita semua

Makassar, April 2017

Penulis

iv
ABSTRAK

Terminal merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transportasi yang berperan
sebagai titik penumpang dan barang masuk dan keluar dari suatu sistem. Kenyataan yang sering terjadi
adalah bahwa kondisi parkir kendaraan, termasuk pula penyalahgunaan fungsi ruang parkir, penataan
layout fasilitas yang kurang tepat dan kurang sesuai, menyebabkan ketidak disiplinan para
pengemudi/operator. Untuk menentukan fasilitas parkir pada suatu lokasi, diperlukan suatu standar
kebutuhan parkir yang baik agar ruang parkir yang disediakan dapat menampung kendaraan yang parkir
sesuai tujuannya. Studi ini bertempat di Terminal Regional Cappa Bungayya, Sungguminasa, Kabupaten
Gowa. Adapun pengambilan data ini berlangsung selama 2 hari dimulai pukul 06.00-18.00, mengacu
pada metode survey sekali waktu (Cross-sectional survey). Berdasarkan hasil analisa data didapatkan
bahwa (1)Karakteristik parkir untuk kendaraan roda empat dan roda dua memiliki akumulasi parkir
tertinggi berturut-turut sebesar 22 kendaraan dan 9 kendaraan, durasi kendaraan parkir berkisar antara
range waktu 1-60 menit untuk keduanya, volume parkir tertinggi sebesar 68 kendaraan dan 10 kendaraan,
tingkat pergantian parkir rata-rata sebesar 1,94 mobil/petak parkir dan 0,21 mobil/petak parkir, serta
indeks parkir sebesar 57,14% dan 13,83%. Model Perparkiran yang cocok untuk area parkir Terminal
Cappa Bungayya yaitu menggunakan pola sudut parkir 45 karena penggunaan lahan yang efisien dan
memudahkan pengguna kendaraan bermanuver masuk dan keluar dari petak parkir. (2)Dari hasil analisa
karakteritik parkir kendaraan pada Terminal untuk indeks parkir rata-rata mobil sebesar 57,14% dan
motor sebesar 13,83% dalam interval 15 menit, hal ini menunjukkan indeks parkir yang kurang dari
100%, sehingga parkiran kendaraan pada Terminal Cappa Bungayya masih bisa menampung permintaan.

Kata Kunci: Terminal, Parkiran, Analisa karakteristik, Cappa Bungayya

ABSTRACT

Terminal is one of important component in the transportation system that acts as a passenger
point and goods in and out of a system. The fact that often happens is that the condition of parking
vehicles, including the misuse of the function of parking spaces, the arrangement of facilities layout that
is less precise and less appropriate, causing undisciplined the drivers / operators. To determine the
parking facilities at a location, required a standard needs a good parking space for parking provided to
accommodate vehicles that parked according to its purpose. This study took place at Cappa Bungayya
Regional Terminal, Sungguminasa, Gowa District. The data collection takes place for 2 days starting at
06.00-18.00, referring to the Cross-sectional survey Method. Based on the data analysis, it was found that
(1) parking characteristic for four-wheeled and two-wheeled vehicles had the highest accumulation of
parking respectively with 22 vehicles and 9 vehicles, the duration of parking vehicles ranged between 1-
60 minutes range for both, the highest parking volume is 68 vehicles and 10 vehicles, average parking
turnover rate of 1.94 cars/parking lot and 0.21 car/parking lot, and parking index of 57.14% and 13.83%.
The parking model suitable for parking area of Cappa Bungayya Terminal is using 45 parking angle
pattern due to efficient land use and allowing vehicle users to maneuver in and out of the parking lot. (2)
From the result of characteristic analysis of vehicle parking at Terminal for car parking average index
equal to 57,14% and motor equal to 13,83% in 15 minute interval, this indicates parking index less than
100%, so parking vehicle at The Cappa Bungayya terminal can still accommodate requests.

Keywords : Terminal, Characteristic Analysis, Parking Lot, Cappa Bungayya

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ iii

ABSTRAK .............................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL.................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

E. Batasan Penelitian ............................................................................ 4

F. Sistematika Penulisan ....................................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSATAKA

A. Tinjauan Terminal ............................................................................ 6

B. Pengertian Parkir .............................................................................. 7


C. Fasilitas Parkir .................................................................................. 8

D. Karakteristik Parkir .......................................................................... 9

1. Akumulasi Parkir...................................................................... 10

2. Durasi Parkir ............................................................................. 10


vi
3. Volume Parkir ......................................................................... 10

4. Tingkat Pergantian Parkir ......................................................... 10

5. Indeks Parkir ............................................................................. 10

E. Sistem Perparkiran .............................................................................. 10

1. Satuan Ruang Parkir ................................................................. 10

2. Pola Parkir ................................................................................ 14

3. Desain Parkir ............................................................................. 18

F. Sirkulasi .............................................................................................. 24

1. Jenis Sirkulasi............................................................................ 25

2. Pola Sirkulasi ............................................................................ 25

BAB 3 METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan waktu pengambilan data penelitian ................................ 27

B. Kerangka kerja penelitian .................................................................. 28

C. Studi Pendahuluan ............................................................................. 29

D. Jenis Data........................................................................................... 29

E. Survei Data ......................................................................................... 30

1. waktu Pengambilan Data ............................................................. 30

2. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 30

F. Rekapitulasi Data ............................................................................. 30

G. Metode Analisa Data dan Pembahasan ............................................ 31

H. Kesimpulan dan Saran..................................................................... 33

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Karakteristik Parkiran Pada Terminal Cappa Bungayya ...... 34


vii
1. Luas Areal Parkir ......................................................................... 34

2. Volume Parkir ............................................................................ 34

a) Volume Parkir Masuk .......................................................... 34

b) Volume Parkir Keluar .......................................................... 37

3. Akumulasi Parkir ......................................................................... 40

4. Durasi Parkir ................................................................................ 43

5. Tingkat Pergantian Parkir ............................................................ 46

6. Indeks Parkir ................................................................................ 46

7. Prediksi kebutuhan ruang parkir .................................................. 47

BAB 5 PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 57

B. Saran ................................................................................................. 58

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Dimensi Kendaraan Standar Untuk Mobil Penumpang ...................... 11

Cambar 2.2 Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Mobil Penumpang ........................ 13

Gambar 2,3 Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Bus/Truk ....................................... 14

Gambar 2.4 Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Sepeda Motor ............................... 14

Gambar 2.5 Pola Parkir Paralel Pada Daerah Datar ................................................ 15

Gambar 2.6 Pola Parkir Paralel Pada Daerah Tanjakan .......................................... 15

Gambar 2.7 Pola Parkir Paralel Pada Daerah Turunan ............................................ 15

Gambar 2.8 Pola Parkir Menyudut 30 ˚ ................................................................... 16

Gambar 2.9 Pola Parkir Menyudut 45 ˚ ................................................................... 16

Gambar 2.10 Pola Parkir Menyudut 60 ˚ ................................................................. 17

Gambar 2.11 Pola Parkir Menyudut 90 ˚ ................................................................. 17

Gambar 2.12 Pola Parkir Membentuk Sudutt 90 ˚................................................... 18

Gambar 2.13 Pola Parkir Membentuk Sudutt 30 ˚,45 ˚,60 ˚ .................................... 19

Gambar 2.14 Pola Parkir Bus Membentuk Sudutt 90 ˚ ........................................... 19

Gambar 2.15 Pola Parkir Sepeda Motor Membentuk Sudutt 90 ˚ ........................... 20

Gambar 2.16 Pola Jalur Sirkulasi, Gang dan Modul Membentuk Sudut 90 ˚ ......... 20

Gambar 2.17 Pola Jalur Sirkulasi,Gang dan Modul Membentuk Sudut 30 ˚,45 ˚,60 ˚ ...... 21

Gambar 2.18 Pola Keluar-Masuk Pada Parkiran ........................................................ 21

Gambar 2.19 Pintu Keluar Masuk Terpisah dan Terletak pada Satu Ruas Jalan .... 22

Gambar 2.20 Pintu Keluar Masuk Terpisah dan Tidak Terletak pada Satu Ruas ... 22

Gambar 2.21 Pintu Keluar Masuk Menjadi Satu Ruas Jalan ................................... 23

Gambar 2.22 Pintu Masuk dan Keluar Menjaadi Satu Pada Satu Ruas Berbeda .... 23
ix
Gambar 3.1 Lokasi penelitian .................................................................................. 27

Gambar 3.2 Diagram alir penelitian ........................................................................ 28

Gambar 4.1 Grafik Volume Parkir Kendaraan Masuk pada Hari Sabtu.................. 36

Gambar 4.2 Grafik Volume Parkir Kendaraan Masuk pada Hari Senin.................. 37

Gambar 4.3 Grafik Volume Parkir Kendaraan Keluar pada Hari Sabtu.................. 38

Gambar 4.4 Grafik Volume Parkir Kendaraan keluar pada Hari Senin .................. 39

Gambar 4.5 Grafik Akumulasi Kendaraan Roda Empat ......................................... 41

Gambar 4.6 Grafik Akumulasi Kendaraan Roda Dua ............................................. 42

Gambar 4.7 Grafik Durasi Parkir Pada Hari Sabtu .................................................. 44

Gambar 4.8 Grafik Durasi Parkir Pada Hari Senin .................................................. 45

Gambar 4.9 Tampilan Parkir Kendaraan Pada Hari Sabtu ...................................... 56

Gambar 4.10 Tampilan Parkir Kendaraan Pada Hari Senin .................................... 56

x
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Lebar Bukaan Pintu Kendaraan .............................................................. 12

Tabel 2.2 Satuan Ruang Parkir ................................................................................ 12

Tabel 2.3 Ukuran Satuan Ruang Parkir (SRP) Mobil Penumpang .......................... 13

Tabel 2.4 Lebar Jalur Gang...................................................................................... 21

Tabel 4.1 Volume Parkir Kendaraan Masuk Roda Empat....................................... 37

Tabel 4.2 Volume Parkir Kendaraan Masuk Roda Dua .......................................... 37

Tabel 4.3 Volume Parkir Kendaraan Keluar Roda Empat ....................................... 40

Tabel 4.4 Volume Parkir Kendaraan Keluar Roda Dua .......................................... 40

Tabel 4.5 Akumulasi Maksimum Kendaraan Parrkir Roda Empat ......................... 43

Tabel 4.6 Akumulasi Maksimum Kendaraan Parrkir Roda Dua ............................. 43

Tabel 4.7 Tingkat Pergantian Parkir Pada Terminal Cappa Bungayya ................... 46

Tabel 4.8 Indeks Parkir Kendaraan Pada Terminal Cappa Bungayya .................... 46

Tabel 4.9 Jumlah Volume Kendaraan Masuk Pada Terminal Cappa Bungayya 2012 -

2016 ......................................................................................................................... 47

Tabel 4.10 Perhitungan Uji Korelasi Metode Aritmatika ....................................... 48

Tabel 4.11 Perhitungan Standar Deviasi Metode Aritmatika ................................. 49

Tabel 4.12 Perhitungan Uji Korelasi Metode Geometri ......................................... 50

Tabel 4.13 Perhitungan Standar Deviasi Metode Geometri ................................... 50

Tabel 4.14 Perhitungan Uji Korelasi Metode Least Square ................................... 51

Tabel 4.15 Perhitungan Standar Deviasi Metode Least Square .............................. 52

Tabel 4.16 Perbandingan Nilai Koefisien Korelasi Dan Standar Deviasi .............. 53

Tabel 4.17 Prediksi Kendaraan Tahun 2017 – 2021 ............................................... 53

Tabel 4.18 Prediksi Indeks Parkir Pada Terminal Cappa Bungayya ....................... 54
xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Transportasi memiliki peran yang penting dan strategis dalam pembangunan.
Oleh karena itu, dalam perencanaan dan pengembangannya perlu ditata dalam satu
kesatuan sistem yang terpadu. Untuk mewujudkan keterpaduan intra dan antar moda
yang lancar dan tertib, diperlukan sebuah terminal dengan dukungan aksesibilitas dan
sistem sirkulasi yang baik secara internal (antar bagian wilayah kota) ataupun
eksternal (antar kota) guna mengatur sistem pergerakan secara efektif dan efisien.
Terminal merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transportasi
yang berperan sebagai titik penumpang dan barang masuk dan keluar dari suatu
sistem. Terminal penumpang merupakan prasarana transportasi jalan untuk
menurunkan dan menaikkan penumpang, perpindahan intra dan/atau antar moda
transportasi, serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum.
Melihat fungsi tersebut, maka terminal penumpang merupakan fungsi pelayanan
publik yang memegang peranan penting dalam pengaturan sirkulasi kendaraan umum
dalam trayek, yang secara luas diperlukan oleh masyarakat.
Secara fungsional, Terminal Regional Cappa Bungayya adalah terminal
penumpang tipe B dan merupakan terminal induk Kabupaten Gowa yang melayani
AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), dan ANGKOT (Angkutan Perkotaan).
Keberadaannya sangat vital dalam memberikan kontribusi bagi efisiensi perjalanan
masyarakat Kabupaten Gowa (dalam penggunaan moda angkutan umum) dan
sumbangan kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pengelolaan Terminal Regional
Cappa Bungayya diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Perhubungan Kabupaten
Gowa. Penyelenggaraan pengelolaan terminal adalah diutamakan dalam rangka
menunjang kelancaran mobilitas orang dan barang serta menjamin keterpaduan intra
dan antar moda selain sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

1
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa, trminal cappa
bungayya memiliki luas 12.000 m2, lalu lintas penumpang yang tiba dan berangkat di
Terminal Cappa Bungayya selama tahun setahun tercatat 5,2 juta orang lebih atau
rata-rata sebanyak 434,041 orang per bulan. Sedangkan jumlah kupon retribusi bus
antar kota yang terpakai selama tahun tersebut sebanyak 1,051,900 lembar kupon atau
rata-rata 87.658 lembar kupon perbulan.
Namun dalam kenyataannya, Terminal Regional Cappa Bungayya terus
mengalami degradasi/penurunan fungsi yang berdampak pada kurang maksimalnya
pemanfaatan fasilitas terminal. Peranan Pemerintah Kabupaten Gowa sebagai
pemilik, memposisikan terminal sebagai salah satu potensi sumber Pendapatan Asli
Daerah (PAD), namun belum menyertakannya dengan penyelenggaraan terminal
yang profesional, sehingga daya tarik terminal dipersepsikan menurun menghadapi
ancaman semakin maraknya terminal liar.
Sejumlah permasalahan yang nampak berdasarkan hasil observasi / survey
pendahuluan di lapangan terkait dengan penurunan fungsi Terminal Regional Cppa
Bungayya, seperti fasilitas yang kurang diperhatikan oleh pengelola terminal adalah
ruang tunggu yang nyaman, aman dan mudah dalam akses menuju ke tempat
pemberhentian dari kendaraan umum. Pada kenyataannya ruang tunggu yang
disediakan memiliki jumlah kursi yang sedikit, memiliki kondisi kursi yang kurang
layak, kotor, berdebu, tidak terawat, selanjutnya kondisi fasilitas rambu – rambu dan
papan informasi yang notabene merupakan fasilitas utama yang sangat penting bagi
operasional suatu terminal. Namun saat ini tidak lagi terawat dan bahkan tidak ada
keberadaannya.
Satu lagi untuk kondisi fasilitas utama dari terminal yang berupa peralatan parkir
kendaraan pengantar dan/atau taksi, Kenyataan yang sering terjadi adalah bahwa
kondisi parkir kendaraan, termasuk pula penyalahgunaan fungsi ruang parkir,
Penataan layout fasilitas yang kurang tepat dan kurang sesuai, menyebabkan ketidak
disiplinan para pengemudi / operator yang lebih memilih menaikkan dan menurunkan
penumpang diluar terminal. Kondisi yang sesak dan sulit untuk dijangkau membuat
2
pengunjung terminal harus berfikir berulang kali sebelum mereka datang ke terminal.
Hal ini juga yang memancing munculnya terminal bayangan sepanjang ruas jalan
poros pallangga.
Untuk menentukan fasilitas parkir pada suatu lokasi, diperlukan suatu standar
kebutuhan parkir yang baik agar ruang parkir yang disediakan dapat menampung
kendaraan yang parkir sesuai tujuannya. Selayaknya penyediaan penyediaan tampat
parkir disesuaikan dengan kebutuhan akan permintaan parkirnya, sehingga tidak
terjadi ketimpangan antara permintaan dan penyediaan tempat parkir.
Berdasarkan pada uraian diatas maka, penulis merasa tertarik untuk mengetahui
karakteristik parkir kendaraan meliputi akumulasi parkir, volume parkir, durasi
parkir, dan indeks parkir guna mengetahui penyediaan ruang parkir di Terminal
Cappa Bungayya. Adapun penelitian ini guna peyelesaian penulisan tugas akhir
dengan judul :
“ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIRAN DI TERMINAL CAPPA
BUNGAYYA”
B. Rumusan Masalah
Dari uraian permasalahan tersebut di atas, beberapa hal pokok yang merupakan
pertanyaan penelitian, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimanakah karakteristik parkir yaitu Akumulasi parkir, Volume parkir,
Parking Turnover, Indeks Parkir, dan Durasi Parkir di Terminal Cappa
Bungayya sekrang?
2. Bagaimana kinerja operasional Terminal Cappa Bungayya?
3. Apakah Terminal Cappa Bungayya sudah sesuai dengan standar terminal Tipe B
dilihat dari aspek kebutuhan luas dan fasilitas parkirnya?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
1. Menganalisis karakteristik parkir yaitu Akumulasi parkir, Volume parkir,
Parking Turnover, Indeks Parkir,dan Durasi Parkir di Terminal Cappa
Bungayya.
3
2. Menganalisis kebutuhan ruang parkir di Terminal Regional Cappa Bungayya.
D. Manfaat Penelitian
Secara umum signifikasi atau manfaat penelitian ini dibedakan menjadi 2
(dua),yakni :
1. Bagi Kalangan Akademisi : Sebagai tambahan bahan kajian atau referensi bagi
penelitian lebih lanjut/terkait.
2. Bagi Kalangan Praktisi : Sebagai salah satu acuan dalam pengambilan kebijakan
oleh pemerintah Kabupaten Gowa dalam pengembangan terminal Cappa
Bungayya.
E. Batasan Penelitian
Agar penelitian ini terfokus dan tidak melebar maka perlu adanya batasan
masalah sebagai berikut :
a. Penelitian terpusat pada area parkir Terminal Cappa Bungayya
b. Pergerakan manusia dan barang tidak diperhitungkan
c. Waktu penelitian 2 hari, yaitu hari senin dan hari sabtu dimana hari senin
mewakili hari kerja dan hari sabtu mewakili hari Libur
F. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan penelitian tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab dimana
masing-masing bab membahas masalah tersendiri, selanjutnya sistematika laporan ini
sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi permasalahan objek tugas
akhir, maksud dan tujuan, batasan masalah, dan bagaimana sistematika penulisannya.
BAB 2 LANDASAN TEORITIS
Bab ini menjelaskan suatu landasan teori dari suatu penelitian tertentu atau karya
ilmiah sering juga disebut sebagai studi literatur atau tinjauan pustaka.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan pada penelitian tugas akhir
untuk beberapa item pekerjaan selama penelitian tugas akhir.
4
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini membahas tentang hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian,
meliputi
BAB 5 PENUTUP
Dalam bab ini berisi hasil data analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya
yang merupakan kesimpulan dari hasil analisis data yang telah dilakukan. Selain itu
pula terdapat saran atau rekomendasi yang akan diberikan kepada pihak yang terkait
sehubungan dengan isi dari tugas akhir ini.

5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Terminal
1. Definisi terminal
Terminal adalah suatu fasilitas yang sangat kompleks. Banyak kegiatan tertentu
yang dilakukan disana, terkadang secara bersamaan dan terkadang secara paralel dan
sering terjadi kemacetan yang stokastik, ia tidak dapatdiselesaikan tanpa mengkaitkan
berbagai variasi dalam volume kedatangan atau waktu yang dibutuhkan untuk
memproses kendaraan, penumpang, dan barang.
(Edward K. Morlok, 1991)
Terminal merupakan “aset '' ke suatu daerah karena dapat bertindak sebagai
katalis untuk ekonomi dan sosial pengembangan area sekitarnya (farsideterminating
express bus terminal kuala lumpur Experience, Zakaria bin AHMAD,Malaysian
Centre For Transport Studies (MaCTRANS), Universiti TeknologiMARA,
Proceedings of the Eastern Asia Society for Transportation Studies,Vol.4, October,
2003)
Terminal merupakan :
a. Prasarana angkutan yang merupakan bagian dari sistem transportasi
untukmelancarkan arus penumpang dan barang.
b. Tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan dan pengoperasian lalulintas.
c. Titik simpul dalam jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan
umum.
d. Terminal adalah tempat pengendalian unsur tata ruang yang mempunyai peranan
penting bagi efisiensi kehidupan kota.(Abu Bakar Iskandar dkk, 1995)
Terminal Penumpang adalah:
a. Prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan menaikkan
penumpang.
b. Perpindahan intra dan antar moda transportasi
c. Mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum.
6
(Keputusan Menteri Perhubungan No 31 Tahun 1995)
2. Fungsi Terminal
Sebuah terminal mempunyai empat fungsi pokok, yaitu :
a. Menyediakan akses bagi kendaran yang bergerak pada jalur khusus.
b. Menyediakan tempat dan kemudahan perpindahan (pergantian) moda angkutan
dari kendaraan yang bergerak pada jalur khusus ke moda angkutan lain.
c. Menyediakan sarana simpul lalu lintas.
d. Menyediakan tempat untuk menyimpan kendaraan
(S. Warpani, 1990)
Berdasarkan fungsi sebagai terminal transportasi, terminal mempunyai beberapa
fungsi sebagai berikut :
a. Memuat penumpang atau barang ke atas kendaraan transpor (atau pitatranspor,
rangkaian pipa, dan sebagainya) serta membongkar atau menurunkannya.
b. Memindahkan dari satu kendaraan ke kendaraan lain.
c. Mengumpulkan penumpang dan barang di dalam grup -grup berukuran ekonomis
untuk diangkut (misalnya untuk memenuhi kereta api atau pesawat udara) dan
menurunkan mereka sesudah tiba di tempat tujuan.
(Edwark K. Morlok, 1991)

B. Pengertian Parkir

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat (1996) parkir adalah keadaan


tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara. Sementara itu, banyak ahli
tansportasi memberikan definisinya parkir, yaitu :
a. Parkir juga dapat didefenisikan sebagai suatu kendaraan yang berhenti untuk
sementara (menurunkan muatan) atau berhenti cukup lama(Warpani,1990).
b. Semua kendaraan tidak mungkin bergerak terus, pada suatu saat ia harus berhenti
untuk sementara waktu (menurunkan muatan) atau berhenti cukup lama yang
disebut parkir (Wikrama, 2010).

7
Berdasarkan dari definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa parkir
adalah keadaan tidak bergerak kendaraan dalam jangka waktu tertentu tergantung
pada kepentingan pengemudinya.
C. Fasilitas Parkir

Fasilitas parkir untuk umum di luar badan jalan dapat berupa taman parkirdan
atau gedung parkir. Di luar badan jalan antara lain pada kawasan- kawasan tertentu
seperti pusat-pusat perbelanjaan, bisnis maupun perkantoran yang menyediakan
fasilitas parkir untuk umum (Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir,
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat 1996). Fasilitas parkir bertujuan memberikan
tempat istirahat kendaraan dan menunjang kelancaran arus lalu-lintas.Fasilitas parkir
dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan Penempatannya
a. Parkir di badan jalan (On street parking)
Parkir di badan jalan adalah fasilitas parkir yang menggunakan tepi jalan sebagai
ruang parkir. Walaupun parkir di tepi jalan mempunyai banyak kerugian seperti
menghambat arus lalu lintas karena terjadi perlambatan ataupun kemacetan pada
sejumlah kendaraan yang melintas,tetapi parkir di badan jalan masih sangat
diperlukan mengingat banyak tempat (sekolah, pertokoan, tempat ibadah, dll)
yang tidak memiliki ruang parkir yang memadai.
b. Parkir di luar badan jalan (Off street parking)
Yang dimaksud dengan parkir di luar badan jalan adalah tersedianya lahan
khusus sebagai pelataran parkir, fasilitas ini dilengkapi dengan pintu pelayanan
masuk dan pintu pelayanan keluar yang berfungsi sebagai tempat mengambil
atau menyerahkan karcis sehingga dapat diketahui jumlah kendaraan dan durasi
parkir kendaraan yang parkir.
2. Berdasarkan Status
a. Parkir umum adalah area parkir yang lahannya dikuasai dan dikelola oleh
Pemerintah Daerah.

8
b. Parkir khusus adalah perparkiran menggunakan lahan yang pengelolahannya
diselengarakan oleh pihak ketiga.
c. Parkir darurat adalah perparkiran ditempat-tempat umum yang menggunakan
lahan milik pemerintah atau swasta karena kegiatan insidentil.
d. Gedung parkir adalah suatu bangunan yang dimanfaatkan untuk tempat parkir
kendaraan yang penyelengaranya oleh pemerintah daerah atau pihak ketiga
yang mendapatkan ijin dari pemerintah daerah.
e. Areal parkir adalah lahan parkir lengkap dengan fasilitas sarana perparkiran
yang diperlukan dan pengelolaannya diselenggarakan oleh pemerintah.
Berdasarkan Jenis Kendaraannya
3. Berdasarkan Jenis Kendaraan

Menurut jenis kendaraan parkir, terdapat beberapa golongan parkir yaitu :


a. Parkir untuk kendaraan roda dua tidak bermesin (sepeda)
b. Parkir untuk kendaraan beroda dua bermesin (sepeda motor)
c. Parkir untuk kendaraan beroda tiga, beroda empat atau lebih (bajaj, mobil,
taksi dan lain-lain)
4. Menurut jenis tujuan parkir
a. Parkir penumpang yaitu parkir untuk menaik turunkan penumpang.
b. Parkir barang yaitu parkir untuk bongkar muat barang

Keduanya sengaja dipisahkan agar satu sama lain kegiatan tidak saling
mengganggu.
5. Menurut jenis pemilikan dan pengoperasiannya.
a. Parkir milik dan pengoperasiannya adalah milik swasta
b. Parkir milik pemerintah daerah dan pengelolaanya adalah pihak swasta
c. Parkir milik dan pengoperasiannya adalah pihak pemerintah.
D. Karakteristik Parkir
Karakteristik parkir adalah parameter yang mempengaruhi pemanfaatan lahan
parkir. Melalui karakteristik parkir dapat diketahui kondisi perparkiran yang terjadi
9
pada lokasi studi. Untuk mengetahui karakteristik parkir yang harus diketahui terlebih
dahulu adalah (Mariani, 2010)
1. Akumulasi Parkir
Akumulasi adalah jumlah kendaraan parkir dalam periode waktu tertentu.Satuan
akumulasi adalah kendaraan.
2. Durasi Parkir
Durasi parkir adalah informasi yang sangat dibutuhkan untuk mengetahui lama
suatu kendaraan parkir. Informasi ini diketahui dengan cara mengamati waktu
kendaraan tersebut masuk dan waktu kendaraan tersebut keluar.
3 Volume Parkir
Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang selang waktu tertentu.
4 Tingkat Pergantian Parkir
Tingkat pergantian parkir adalah jumlah penggunaan ruang parkir dan diperoleh
dengan membagi volume parkir dengan jumlah ruang parkir untuk satu periode
tertentu. Besarnya turnover parking ini diperoleh dari persamaan :
5 Indeks Parkir
Indeks parkir adalah persentasi dari akumulasi jumlah kendaraan pada selang
waktu tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia kemudian dikalikan 100 %.
E. Sistem Perparkiran
1. Satuan Ruang Parkir

Menurut Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir oleh


Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1998). Satuan ruang parkir (SRP) adalah
ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau
sepeda motor), termasuk ruang bebas dan lebar buka pintu. Untuk menentukan satuan
ruang parkir (SRP) didasarkan atas pertimbangan berikut :
a. Dimensi Kendaraan Standar untuk Mobil Penumpang
Dimensi kendaraan standar untuk mobil penumpang ditunjukkan dalam gambar
sebagai berikut :

10
Gambar 2.1 Dimensi Kendaraan Standar untuk Mobil Penumpang
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1996, Pedoman Perencanaan
dan Pengoperasian Fasilitas Parkir

a = jarak gandar h = tinggi total d=lebar


b = depan tergantung B = lebar total
c = belakang tergantung L = panjang total
b. Ruang Bebas Kendaraan Parkir
Ruang bebas kendaraan parkir diberikan pada arah lateral dan longitudinal
kendaraan. Ruang bebas arah lateral ditetapkan pada saat posisi pintu kendaraan
dibuka, yang diukur dari ujung terluar pintu ke badan kendaraan parkir yang ada
di sampingnya.Ruang bebas ini diberikan agar tidak terjadi benturan antara pintu
kendaraan dan kendaraan yang parkir di sampingnya pada saat penumpang turun
dari kendaraan. Ruang bebas arah memanjang diberikan di depan kendaraan
untuk menghindari benturan dengan dinding atau kendaraan yang lewat jalur
gang (aisle). Jarak bebas arah lateral diambil sebesar 5 cm dan jarak bebas arah
longitudinal sebesar 30 cm.
c. Lebar bukaan pintu kendaraan
Ukuran lebar bukaan pintu merupakan fungsi karakteristik pemakai kendaraan
yang memanfaatkan fasilitas parkir.Sebagai contoh, lebar bukaan pintu
kendaraan karyawan kantor akan berbeda dengan lebar bukaan pintu kendaraan
pengunjung pusat kegiatan perbelanjaan. Dalam hal ini, karakteristik pengguna

11
kendaraan yang memanfaatkan fasilitas parkir dipilih menjadi tiga seperti pada
Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Lebar bukaan pintu kendaraan
Pengguna dan/atau Peruntukan Fasilitas
Jenis Bukaan Pintu Gol
Parkir
 Karyawan/pekerja kantor
 Tamu/pengunjung pusat kegiatan
Pintu depan/belakang
perkantoran, I
terbukatahap awal 55 cm
perdadagangan,pemerintahan,univer
sitas
 Pengunjung tempatolahraga,
pusat hiburan/rekreasi, hotel,
Pintu depan/belakang
pusat perdagangan II
terbukapenuh 75 cm
eceran/swalayan, rumah sakit,
bioskop
Pintu depan terbuka penuh dan
ditambah untuk pergerakan  Orang cacat III
kursi roda
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1996, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir
d. Penentuan satuan ruang parkir
Berdasarkan tabel penentuan satuan ruang parkir (SRP) dibagi menjadi tiga jenis
kendaraan dan untuk mobil penumpang diklasifikan menjadi tiga golongan
seperti Tabel 2.2 berikut ini :

12
Tabel 2.2 satuan ruang parkir

Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1996, Pedoman Perencanaan dan


Pengoperasian Fasilitas Parkir.

Besar satuan ruang parkir untuk tiap jenis kendaraan adalah sebagai berikut:
1. Satuan Ruang Parkir untuk Mobil Penumpang

Gambar 2.2 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk Mobil Penumpang (dalam cm)
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian
Fasilitas Parkir
B = lebar total kendaraan L = panjang total kendaraan
O = lebar bukaan pintu a1, a2 = jarak bebas arah longitudinal
R = jarak bebas arah lateral
Analisis untuk mobil penumpang yang telah dilakukan secara matematis terhadap
masing-masing golongan dapat dilihat pada tabel 2.3.

13
Tabel 2.3 Ukuran Satuan Ruang Parkir (SRP) Mobil Penumpang

2. Satuan Ruang Parkir untuk Bus/Truk

Gambar 2.3 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk Bus/Truk (dalam cm)
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian
Fasilitas Parkir
3. Satuan Ruang Parkir untuk Sepeda Motor
Satuan ruang parkir (SRP) sepeda motor disesuaikan dengan tata letak yang
dapat dilihat pada gambar 2.4 berikut :

Gambar 2.4 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk Sepeda Motor (dalam cm)

14
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian
Fasilitas Parkir
2. Pola Parkir
Menurut pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas oleh Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat (1998), pola parkir terdiri dari :
a. Pola Parkir Paralel
1. Pola parkir pada daerah datar

Gambar 2.5 Pola Parkir Paralel pada Daerah Datar


Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir
2. Pada Daerah Tanjakan

Gambar 2.6 Pola Parkir Paralel pada Daerah Tanjakan


Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir
3. Pada daerah turunan

Gambar 2.7 Pola Parkir Paralel pada Daerah Turunan

15
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir

b. Pola parkir menyudut :


1. Lebar ruang parkir, ruang parkir efektif, dan ruang manuver berlaku untuk
jalan kolektor dan lokal
2. Lebar ruang parkir, ruang parkir efektif, dan ruang manuver berbeda
berdasarkan besar sudut berikut ini:
I. Sudut 30

Gambar 2.8 Pola Parkir menyudut 30


Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir
II. Sudut = 45 °

Gambar 2.9 Pola Parkir menyudut 45


Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir

16
III. Sudut = 60°

Gambar 2.10 Pola Parkir menyudut 60


Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir
Ketiga pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika
dibandingkan dengan pola parkir paralel, dan kemudahan dan kenyamanan
pengemudi melakukan manuver masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih besar
jika dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut 90°.
IV. Sudut 90

Gambar 2.11 Pola Parkir menyudut 90


Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir
Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika dibandingkan
dengan pola parkir paralel, tetapi kemudahan dan kenyamanan pengemudi
melakukan manuver masuk dan keluar keruangan parkir lebih sedikit jika
dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut yang lebih kecil dari 90º.

3. Desain Parkir
1. Taman Parkir
17
a. Kriteria :
 Rencana Umum Tata Ruang Daerah (RUTRD)
 Keselamatan dan kelancaran lalu lintas
 Kelestarian lingkungan
 Kemudahan bagi pengguna jasa
 Tersedianya tata guna lahan
 Letak antara jalan akses utama dan daerah yang dilayani
b. Pola Parkir Mobil Penumpang :
1) Parkir kendaraan membentuk sudut 90

Gambar 2.12 Pola Parkir membentuk sudut90


Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir
Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jikadibandingkan
dengan pola parkir paralel, tetapi kemudahan dankenyamanan pengemudi
melakukan manuver masuk dan keluar keruangan parkir lebih sedikit jika
dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut yang lebih kecil dari 90 . Pada
pola parkir ini, arah gerakan lalu lintas kendaraan dapat satu arah atau dua arah.

2) Pola parkir mobil membentuk sudut 30 , 45 , 60


Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jikadibandingkan
dengan pola parkir paralel, dan kemudahan dankenyamanan pengemudi
melakukan manuver masuk dan keluar keruangan parkir lebih besar jika
dibandingkan dengan pola parkirdengan sudut 90 .

18
Gambar 2.13 Pola Parkir membentuk sudut 30 , 45 , 60
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir
c. Pola parkir Bus / Truk
Posisi kendaraan dapat dibuat menyudut 60 ataupun 90 , tergantung dari luas
areal parkir. ari segi efektivitas ruang, posisi sudut 90 lebih menguntungkan.

Gambar 2.14 Pola Parkir Busmembentuk sudut90


Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, PedomanPerencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir
d. Pola parkir sepeda motor
Pada umumnya posisi kendaraan adalah 90 . Dari segi efektifitas ruang,posisi
sudut 90 paling menguntungkan.

Gambar 2.15 Pola Parkir sepeda motormembentuk sudut90


Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir

19
Pola ini diterapkan apabila ketersediaan ruang cukup memadai (lebarruas > 5,6
m ).
e. Jalur Sirkulasi, Gang, dan Modul
Perbedaan antara jalur sirkulasi dan jalur gang terutama terletak
padapenggunaannya.
Patokan umum yang dipakai adalah :
 Panjang sebuah jalur gang tidak lebih dari 100 meter.
 Jalur gang yang ini dimaksudkan untuk melayani lebih dari 50
kendaraandianggap sebagai jalur sirkulasi.
Lebar minimum jalur sirkulasi :
 Untuk jalan satu arah = 3,5 meter.
 Untuk jalan dua arah = 6,5 meter.

Gambar 2.16 Pola Jalur Sirkulasi, Gang, dan Modul membentuk sudut 90
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, PedomanPerencanaan dan Pengoperasian
Fasilitas Parkir

Gambar 2.17 Pola Jalur Sirkulasi, Gang, dan Modul menyudut 30 , 45 , 60


Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian
Fasilitas Parkir

20
Tabel 2.4 Lebar jalur gang
Lebar gang (m)
SRP 30 45 60 90
1 arah 2 arah 1 arah 2 arah 1 arah 2 arah 1 arah 2 arah
SRP mobil pnp 3,0* 6,0* 3,0* 6,0* 4,6* 6,0* 6,0* 8,0*
2,3 m x 5,0 m 3,5** 6,5** 3,5** 6,5** 4,6** 6,5** 6,5** 8,0**
SRP mobil pnp 3,0* 6,0* 3,0* 6,0* 5,1* 6,0* 6,0* 8.0*
2,5 m x 5,0 m 3,5** 6,5** 3,5** 6,5** 5,1** 6,5** 6,5** 8.0**
SRP motor 1,6*
0,7 x 2,0 m 1,6*
SRP Bus/Truk 9,5
3,4 x 12,5

Keterangan : * =Lokasi parkir tanpa fasilitas pejalan kaki


** =Lokasi parkir dengan fasilitas pejalan kaki
f. Jalan masuk dan keluar
Ukuran lebar pintu keluar-masuk dapat ditentukan, yaitu lebar 3 meter
danpanjangnya harus dapat menampung tiga mobil berurutan dengan
jarakantarmobil (spacing) sekitar 1,5 meter, Oleh karena itu, panjang-lebar
pintukeluar masuk minimum 15 meter.

Gambar 2.18 Pola keluar-masuk kendaraan pada parkiran


Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir

21
Pintu Masuk dan Keluar Terpisah
Satu jalur : Dua jalur:
b = 3,00 - 3,50 m b = 6,00 m
d = 0,80 - 1,00 m d = 0,80 - 1,00 m
R1 = 6,00 - 6,50 m R1 = 3,50 - 5,00 m
R2 = 3,50 - 4,00 m R2 = 1,00 - 2,50 m

g. Kriteria tata letak parkir


Tata letak areal parkir kendaraan dapat dibuat bervariasi, bergantung pada
ketersediaan bentuk dan ukuran tempat serta jumlah dan letak pintu masuk
dan keluar. Tata letak area parkir dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.
1. Tata letak pelataran parkir
Tata letak pelataran parkir dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
a) Pintu masuk dan keluar terpisah dan terletak pada satu ruas jalan.

Gambar 2.19 Pintu keluar masuk terpisah dan terletak pada satu ruas jalan
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan
dan Pengoperasian Fasilitas Parkir
b) Pintu masuk dan keluar terpisah dan tidak terletak pada satu ruas.

22
Gambar 2.20 Pintu Keluar masuk terpisah dan tidak terletak pada satu ruas
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir
c) Pintu masuk dan keluar menjadi satu dan terletak pada satu ruas
jalan.

Gambar 2.21 Pintu Keluar masuk menjadi satu pada satu ruas jalan
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir
d) Pintu masuk dan keluar yang menjadi satu terletak pada satu ruas
berbeda.

Gambar 2.22 Pintu masuk dan keluar menjadi satu pada satu ruas berbeda

23
Sumber : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, 1998, Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir

2. Gedung parkir
Gedung parkir adalah gedung yang khusus dibangun untuk tempat parkir
kendaraan, dengan demikian pemakaian lahan dapat dilakukan secara
efisien.
a) Kriteria.
b) Tersedia tata guna lahan.
c) Memenuhi persyaratan konstruksi dan perundang -undangan yang
berlaku.
d) Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
e) Memberikan kemudahan bagi pengguna jasa.

F. Sirkulasi
Menurut Cryill M. Haris (1975) menyebutkan bahwa sirkulasi merupakan
suatu pola lalu lintas atau pergerakan yang terdapat dalam suatu area atau
bangunan. Di dalam bangunan, suatu pola pergerakan memberukan keluwesan,
pertimbangan ekonomis, dan fungsional.

1. Sirkulasi Kendaraan
Banyaknya pengunjung yang datang menggunakan kendaraan
menyebabkan lalu lintas padat dan terjadi kemacetan. Untuk sirkulasi
kendaraan sendiri dibagi menjadi dua yaitu :
a) Sirkulasi kendaraan pribadi jenis sirkulasi ini bersifat pasif, karena
kendaraan yang datang bukan hanya lewat tetapi menjadikan suatu
kawasan sebagai titik pemberhentian. Semakin menarik kawasan tersebut
semakin banyak kendaraan yang datang dan berkumpul pada suatu
kawasan yang terdapat aktivitas pemenuhan kebutuhan.

24
b) Sirkulasi angkutan umum jenis ini bersifat aktif, dalam artian sirkulasi
kendaraan ini harusnya hanya melewati kawasan tertentu. Permasalahan
yang perlu diperhatikan adalah banyaknya rute kendaraan umum yang
melintasi. Semakin banyak jurusan semakin banyak pula jumlah kendaraan
umum yang melewati kawasan tersebut.
2. Pola Sirkulasi
Pola sirkulasi ruang ialah suatu bentuk–bentuk rancangan atau alur-alur
ruang pergerakan dari suatu ruang ke ruang lainnya dengan maksud menambah
estetika agar dapat memaksimalkan sirkulasi ruang utuk dipergunakan.
Pola sirkulasi ruang dibagi menjadi 5, yaitu :
1. Pola Linear
Suatu pola sirkulasi ruang melalui garis yang mempunyai arah sehingga
dapat menjadi unsur pembentuk deretan ruang.Pola ini sangat mudah
ditemui karena banyak dipergunakan.
2. Pola Radial
Suatu pola sirkulasi ruang melalui penyebaran atau perkembangan dari titik
pusat.Biasanya pola radial ini mempunyai sifat mempunyai banyak ruang
pergerakan.Karena pola yang digunakan sama seperti pola tang digunakan
pada jari–jari sepeda.
3. Pola Spiral
Suatu pola sirkulasi ruang dengan cara berputar menjauhi titik pusat.Pola
sirkulasi ini sangat berguna pada lahan yang mempunyai luas terbatas dan
pada lahan yang mempunyai kontur tanah yang curam.
4. Pola Network
Suatu pola sirkulasi ruang melalui jaringan (penyatuan) dari beberapa ruang
gerak untuk menghubungkan titik-titik terpadu dalam suatu ruang.Umumnya
pola ini dipergunakan pada ruang-ruang gedung perkantoran dimaksudkan
agar setiap orang bisa dengan mudah beraktivitas.
5. Pola Campuran
25
Suatu pola sirkulasi ruang yang terdiri dari gabungan 4 pola (linier, Radial,
Spiral dan Network) untuk menciptakan suatu pola yang berbeda
menimbulkan kesan harmonisasi dari perpaduan 4 pola.Akan tetapi untuk
menciptakannya amat sulit.Apabila tidak sesuai akan menimbulkan kesan
membingungkan.

26
BAB 3
METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Pengambilan Data Penelitian


Lokasi Pengambilan data bertempat di Jl. Pallangga Raya. No.88,
Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Adapun wkatu pengambilan
data ini berlangsung selama dua hari dimulai dari tanggal 19 November 2016 dan
22 November 2016 dimulai pukul 06.00-18.00.

Terminal Cappa Bungayya

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian

27
B. Kerangka Kerja Penelitian
Program kerja yang dillakukan dalam penelitian ini disajikan dalam diagram
alir dibawah ini :

Mula

Studi Pendahuluan

Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder


1. Data dari pihak 1. Menentukan
pengelola parkir, waktu
pengambilan data
meliputi: denah
2. Menentukan
terminal, luas lahan, metode
kapasitas parkir. pengambilan data
yaitu survei
3. Mengumpulkan
data dari

Data

Analisis Data

Kesimpulan dan Saran

Seles

Gambar 3.2 Diagram Alir penelitian


28
C. Studi Pendahuluan
Pada tahapan ini dilakukan studi pendahuluan tentang lokasi dan masalah yang
akan dijadikan bahan penelitian dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Survei lokasi

Pada tahap ini dilakukan pra survei ke lokasi yang akan dijadikan sebagai objek
penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan
yang ada. (Sketsa lokasi studi terlampir)

2. Penentuan tujuan dan batasan masalah

Pada tahap ini dilakukan penentuan tujuan yang akan dicapai pada akhir
penelitian dengan memperhatikan judul dan permasalahan yang dipilih.

3. Studi pustaka

Pada tahap ini dilakukan studi pustaka dengan mengumpulkan literatur atau
buku-buku yang ada hubungannya dengan judul penelitian yang dipilih
kemudian ditelaah isinya untuk dijadikan sebagai bahan tinjauan pustaka.

4. Persiapan alat dan bahan

Pada tahap ini dilakukan persiapan alat dan bahan yang akan diperlukan dalam
melaksanakan survei. Survei ini dilakukan secara manual, adapun peralatan
yang diperlukan blangko isian dan pengukur waktu.

D. Jenis Data

Pada penelitian ini terdiri dari dua jenis pengambilan data yaitu pengambilan
data primer dan pengambilan data sekunder. Data primer merupakan data yang
diperoleh secara langsung dari lapangan meliputi jumlah kendaraan (yang masuk,

29
keluar dan jumlah kendaraan yang sedang parkir sebelum waktu penelitian), nomor
plat kendaraan dan durasi parkir kendaraan. Data sekunder merupakan data yang
diperoleh dari pihak pengelolah parkir meliputi denah bandar udara, luas lahan parkir
dan kapasitasnya (jumlah petak parkir).

E. Survei Data

Setelah pra survey dilakukan dan mempelajari bahan literature, lalu ditentukan
waktu yang tepat untuk pengambilan data.

1. Waktu Pengambilan Data

Waktu pengambilan data ditentukan selama 2 hari, pada tanggal 19 November


2016 dan 22 November 2016 dimulai pukul 06.00 – 18.00 wita. Hal ini mengacu
pada metode survey sekali waktu (Cross-sectional survey) yaitu mengumpulkan data
untuk waktu tertentu saja dengan tujuan menggambarkan kondisi lokasi studi.
(Agung, 2004). Adapun salah satu faktor pengambilan data selama 2 hari dikarenakan
penulis melakukan pra survei di Terminal Cappa Bungayya, dan mendapatkan
informasi hari tersibuk Teminal pada hari Sabtu, sebagai hari libur dan pada hari
Senin Sebagai hari kerja.

2. Metode Pengumpulan Data

a. Studi areal parkir mencakup pengukuran langsung terhadap luas areal parkir
yang tersedia

b. Pencatatan nomor plat kendaraan


Data yang diamati adalah plat nomor dan jenis kendaraan yang masuk maupun
yang keluar areal parkir pada setiap interval tertentu. Sebelum jam penelitian,
terlebih dahulu dihitung jumlah kendaraan yang sudah parkir baik mobil
maupun sepeda motor.

30
F. Rekapitulasi Data

Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dilokasi selama dau hari disajikan
dalam bentuk tabel dan grafik.

G. Metode Analisa Data dan Pembahasan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisa data yang diperoleh


adalah sebagai berikut : menganalisa pemakaian ruang parkir dengan memperhatikan
karakteristik parkirnya yaitu
1. Akumulasi Parkir
Akumulasi adalah jumlah kendaraan parkir dalam periode waktu tertentu.Satuan
akumulasi adalah kendaraan.
Akumulasi = Qin - Qout + QS...............................................................................(3.1)
Keterangan :
Qin Ʃ kendaraan yang masuk lokasi parkir
Qout Ʃ kendaraan yang keluar lokasi parkir
QS Ʃ kendaraan yang telah berada di lokasi parkir sebelum pengamatan
dilakukan.
2. Durasi Parkir
Durasi parkir adalah informasi yang sangat dibutuhkan untuk mengetahui lama
suatu kendaraan parkir. Informasi ini diketahui dengan cara mengamati waktu
kendaraan tersebut masuk dan waktu kendaraan tersebut keluar.
Durasi = tout- tin ........................................................................................................(3.2)
Keterangan :
tout = waktu saat kendaraan masuk lokasi parkir
tin = waktu saat kendaraan keluar lokasi parker
3. Volume Parkir
Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang selang waktu tertentu.

31
4. Tingkat Pergantian Parkir
Tingkat pergantian parkir adalah jumlah penggunaan ruang parkir dan diperoleh
dengan membagi volume parkir dengan jumlah ruang parkir untuk satu periode
tertentu. Besarnya turnover parking ini diperoleh dari persamaan :

Tingkat Turnover Parking = ................................................(3.3)

5. Indeks Parkir

Indeks parkir adalah persentasi dari akumulasi jumlah kendaraan pada selang
waktu tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia kemudian dikalikan 100 %.
kumulasi
IP = Petak parkir tersedia ..................................................................................(3.4)

6. Prediksi Jumlah Kendaraan Pada Tahun 2017 – 2021

Untuk mengetahui jumlah kendaraan pada tahun 2017-2021, maka perlu


diketahui jumlah kendaraan lima tahun sebelumnya. Perhitungan prediksi didasarkan
pada prediksi jumlah kendaraan menggunakan metode perhitungan yang umum
digunakan yaitu:
1. Metode Aritmatika
Rumus yang digunakan :
Pn = Pt + (Ka * x) ....................................................................................(3.5)

Ka 
Pt  Po
t
Dimana :
Pn = Jumlah Kendaraan n pada tahun mndatang
Po = Jumlah kendaraan pada awal tahun data
Pt = Jumlah kendaraan pada akhir tahun data
X = Selang waktu (tahun dari tahun n – tahun terakhir)
t = Interval waktu tahun data (n-1)

2. Metode Geometri
Rumus yang digunakan :

32
Pn  Pt1  r 
n
.................................................................................(3.6)
(1 / t )
 Pt 
r   1
 Po 
Dimana :
Pn = Jumlah Kendaraan pada n tahun mendatang
Po = Jumlah Kendaraan pada awal tahun data
Pt = Jumlah Kendaraan pada akhir tahun data
n = Jumlah tahun prediksi
r = Ratio kenaikan Kendaraan rata – rata pertahun
t = Interval waktu tahun data (n – 1)
3. Metode Lead Square
Rumus yang digunakan :
Yn = a + b. X

a
 Y . X    X . XY  2

n. X 2   X 
2

b
n. XY    X . Y 
........................................................................(3.7)
n. X   X  2 2

Dimana :
Yn = Jumlah Kendaraan pada waktu n tahun mendatang
a, b = Konstanta
X = Pertambahan tahun
n = Jumlah data
Prediksi kapasitas parkir terminal cara perhitungan indeks parkir

H. Kesimpulan dan Saran

Penarikan kesimpulan berdasarkan data hasil penelitian yang telah dianalisis


kemudian memberikan saran-saran yang berhubungan dengan hasil-hasil penelitian.

33
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Karakteristik Parkiran Pada Terminal Cappa Bungayya


Data-data hasil pengamatan di lokasi studi, selanjutnya diolah dan dianalisis
sesuai rumusan masalah dalam penelitian, yaitu analisis karakteristik parkir
kendaraan di Terminal Cappa Bungayya meliputi : akumulasi parkir, durasi parkir,
volume parkir, turnover dan indeks parkir. Adapun data untuk setiap karakteristik
parkir pada Terminal disajikan sebagai berikut :

1. Luas Areal Parkir


Luas areal parkir yang tersedia diperoleh dari database Terminal Cappa
Bungayya. Data luas parkir untuk kendaraan roda empat sebesar 1.020 m2 dengan
jumlah petak parkir sebanyak 35 petak. Sementara untuk kendaraan roda dua
memiliki luas areal parkir sebesar 367 m2 dengan jumlah petak parkir sebanyak 47
petak parkir. Sketsa areal parkir dapat dilihat pada lampiran.

2. Volume Parkir
a) Volume Parkir masuk
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka volume parkir mobil dan motor
pada Terminal Cappa Bungayya dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2, Gambar
4.1, dan Gambar 4.2 sebagai berikut :

34
35

Volume Kendaraan (Kendaraan)

10
20
30
50
60
70

40

0
06.00-06.15
06.15-06.30
06.30-06.45
06.45-07.00
07.00-07.15
07.15-07.30
07.30-07.45
07.45-08.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.15
12.15-12.30
12.30-12.45
12.45-13.00
Interval Waktu (Menit)

13.00-13.15
13.15-13.30
13.30-13.45
13.45-14.00
14.00-14.15
14.15-14.30
14.30-14.45
14.45-15.00
15.00-15.15
15.15-15.30
15.30-15.45
15.45-16.00
16.00-16.15
16.15-16.30
Gambar 4.1 Grafik Volume Parkir Kendaraan Masuk pada Hari Sabtu

16.30-16.45
16.45-17.00
17.00-17.15
17.15-17.30
17.30-17.45
17.45-18.00
Mobil
Motor

35
36

Volume Kendaraan (Kendaraan)

10
20
30
40
50
60
70

0
06.00-06.15
06.15-06.30
06.30-06.45
06.45-07.00
07.00-07.15
07.15-07.30
07.30-07.45
07.45-08.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.15
12.15-12.30
12.30-12.45
12.45-13.00
13.00-13.15
Interval Waktu (Menit)

13.15-13.30
13.30-13.45
13.45-14.00
14.00-14.15
14.15-14.30
14.30-14.45
14.45-15.00
15.00-15.15
15.15-15.30
15.30-15.45
15.45-16.00
16.00-16.15
16.15-16.30
16.30-16.45
Gambar 4.2 Grafik Volume Parkir Kendaraan Masuk pada Hari Senin

16.45-17.00
17.00-17.15
17.15-17.30
17.30-17.45
17.45-18.00
MOBIL
MOTOR

36
Dari Gambar 4.1, Gambar 4.2 dapat diperoleh volume parkir maksimum
masing-masing kendaraan, yaitu :
Tabel 4.1 Volume Parkir Kendaraan Masuk Roda Empat
Hari Waktu Volume Makx. (Kendaraan Masuk)

Sabtu 09.45-10.00 66

Senin 09.30-09.45 68

Tabel 4.2 Volume Parkir Kendaraan Masuk Roda Dua


Hari Waktu Volume Makx. (Kendaraan Masuk)

Sabtu 09.45-10.00 4

Senin 09.30-09.45 10

Berdasakan tabel diatas diperoleh volume maksimum parkir kendaraan masuk


roda empat terjadi pada hari senin dengan jumlah volume 68 kendaraan sedangkan
volume maksimum parkir kendaraan masuk roda dua terjadi pada hari senin dengan
jumlah volume 10 kendaraan

b) Volume Parkir Keluar


Berdasarkan hasil pengolahan data, maka volume parkir mobil dan motor
pada Terminal Cappa Bungayya dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan Tabel 4.4, Gambar
4.3, dan Gambar 4.4 sebagai berikut

37
38

Volume Kendaraan (Kendaraan)

10
20
30
40
50
60
70

0
06.00-06.15
06.15-06.30
06.30-06.45
06.45-07.00
07.00-07.15
07.15-07.30
07.30-07.45
07.45-08.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.15
12.15-12.30
12.30-12.45
12.45-13.00
13.00-13.15
Interval Waktu (Menit)

13.15-13.30
13.30-13.45
13.45-14.00
14.00-14.15
14.15-14.30
14.30-14.45
14.45-15.00
15.00-15.15
15.15-15.30
15.30-15.45
15.45-16.00
16.00-16.15
16.15-16.30
Gambar 4.3 Grafik Volume Parkir Kendaraan Keluar pada Hari Sabtu

16.30-16.45
16.45-17.00
17.00-17.15
17.15-17.30
17.30-17.45
17.45-18.00
MOBIL
MOTOR
39

Volume Kendaraan (Kendaraan)

10
30
40
50
60
70

20

0
06.00-06.15
06.15-06.30
06.30-06.45
06.45-07.00
07.00-07.15
07.15-07.30
07.30-07.45
07.45-08.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.15
12.15-12.30
12.30-12.45
12.45-13.00
13.00-13.15
Interval Waktu (Menit)

13.15-13.30
13.30-13.45
13.45-14.00
14.00-14.15
14.15-14.30
14.30-14.45
14.45-15.00
15.00-15.15
15.15-15.30
15.30-15.45
15.45-16.00
16.00-16.15
16.15-16.30
Gambar 4.4 Grafik Volume Parkir Kendaraan Keluar pada Hari Senin

16.30-16.45
16.45-17.00
17.00-17.15
17.15-17.30
17.30-17.45
17.45-18.00
MOBIL
MOTOR
Dari Gambar 4.3 dan Gambar 4.4 dapat diperoleh Volume parkir maksimum
masing-masing kendaraan yaitu :
Tabel 4.3 Volume Parkir Kendaraan Keluar Roda Empat
Hari Waktu Volume Makx. (Kendaraan Masuk)

Sabtu 09.45-10.00 65

Senin 10.30-10.45 65

Tabrl 4.4 Volume Parkir Kendaraan Keluar Roda Dua


Hari Waktu Volume Makx. (Kendaraan Masuk)

Sabtu 09.45-10.00 3

Senin 09.30-09.45 8

Berdasarkan tabel diatas diperoleh volume maksimum parkir kendaraan


keluar roda empat terjadi pada hari sabtu dan senin dengan jumlah volume 65
kendaraan sedangkan volume maksimum parkir kendaraan keluar roda dua terjadi
pada hari senin dengan jumlah 8 kendaraan.

3. Akumulasi Parkir
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka diperoleh akumulasi maksimum
kendaraan parkir untuk kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua pada Terminal
Cappa Bungayya, dapat dilihat pada Gambar 4.5 dan Gambar 4.6 berikut:

40
41

Jumlah Kendaraan (Kendaraan)

10
15
20
25

0
5
06.00-06.15
06.15-06.30
06.30-06.45
06.45-07.00
07.00-07.15
07.15-07.30
07.30-07.45
07.45-08.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.15
12.15-12.30
12.30-12.45
12.45-13.00
Interval waktu (Menit)

13.00-13.15
13.15-13.30
13.30-13.45
13.45-14.00
14.00-14.15
14.15-14.30
14.30-14.45
14.45-15.00
15.00-15.15
15.15-15.30
Gambar 4.5 Grafik Akumulasi Kendaraan Roda Empat

15.30-15.45
15.45-16.00
16.00-16.15
16.15-16.30
16.30-16.45
16.45-17.00
17.00-17.15
17.15-17.30
17.30-17.45
17.45-18.00
Senin
Sabtu
42

Jumlah Kendaraan (Kendaraan)

10
15
20
25

0
5
06.00-06.15
06.15-06.30
06.30-06.45
06.45-07.00
07.00-07.15
07.15-07.30
07.30-07.45
07.45-08.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.15
12.15-12.30
12.30-12.45
12.45-13.00
13.00-13.15
Interval Waktu (Menit)

13.15-13.30
13.30-13.45
13.45-14.00
14.00-14.15
14.15-14.30
14.30-14.45
14.45-15.00
15.00-15.15
15.15-15.30
Gambar 4.6 Grafik Akumulasi Kendaraan Roda Dua

15.30-15.45
15.45-16.00
16.00-16.15
16.15-16.30
16.30-16.45
16.45-17.00
17.00-17.15
17.15-17.30
17.30-17.45
17.45-18.00
Senin
Sabtu
Dari grafik akumulasi parkir Terminal Cappa Bungayya untuk kendaraan roda
empat pada Gambar 4.5 diperoleh :
Tabel 4.5. Akumulasi Maksimum Kendaraan Parkir Roda Empat

No. Hari/Tanggal Waktu Akumulasi


1 Sabtu / 19 November 2016 09.30-09.45 22

2 Senin / 22 November 2016 09.30-09.45 18

Dari grafik akumulasi parkir Terminal Cappa Bungayya untuk kendaraan roda
dua pada Gambar 4.6 diperoleh :
Tabel 4.6. Akumulasi Maksimum Kendaraan Parkir Roda Dua

No. Hari/Tanggal Waktu Akumulasi


1 Sabtu / 19 November 2016 07.15-07.30 4

2 Senin / 22 November 2016 07.00-07-15 9

4. Durasi Parkir
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka durasi parkir mobil dan motor pada
Terminal cappa bungayya dapat dilihat pada Gambar 4.7 untuk hari sabtu, dan
Gambar 4.8 untuk hari senin, sebagai berikut :
700

600

500
Jumlah Kendaraan (Kendaraan)

400

300 Mobil
Motor

200

100

0
1-5

61-120
6-10

121-180

361-420
21-25
11-15

16-20

26-30

31-35

36-40

41-45

46-50

51-55

56-60

Durasi (Waktu)

Gambar 4.7 Grafik Durasi Parkir Terminal Cappa Bungayya pada Hari Sabtu
Dari Gambar 4.7 diperoleh jumlah kendaraan (mobil dan motor) tertinggi
yang menggunakan area parkir di terminal tertinggi hari sabtu adalah range waktu 1-

44
60 menit, sehingga termasuk dalam parkir jangka pendek yaitu penggunaan parkir
dengan durasi parkir kendaraan kurang dari 2 jam.
800

700

600
Jumlah Kendaraan (Kendaraan)

500

400
Mobil
Motor
300

200

100

0
1-5

61-120
6-10

121-180
181-420
41-45
11-15
16-20
21-25
26-30
31-35
36-40

46-50
51-55
56-60

Durasi (Waktu)

Gambar 4.8 Grafik Durasi Parkir Terminal Cappa Bungayya pada Hari Senin
Dari Gambar 4.8 diperoleh jumlah kendaraan (mobil dan motor) tertinggi
yang menggunakan area parkir di terminal tertinggi hari senin adalah range waktu 1-
45
60 menit, sehingga termasuk dalam parkir jangka pendek yaitu penggunaan parkir
dengan durasi parkir kendaraan kurang dari 2 jam.

5. Tingkat Pergantian Parkir / Parkir Turn Over


Berdasarkan hasil survey di Terminal Cappa Bungayya diperoleh 35 petak
parkir kendaraan roda empat dan 47 petak parkir untuk kendaraan roda dua.
Tabel 4.7 Tingkat Pergantian Parkir pada Terminal cappa Bungayya
Waktu Volume Parkir SRP TPP (Kali)
Hari
Mobil Motor Mobil Motor Mobil Motor Mobil Motor
Sabtu 09.45-10.00 09.45-10.00 66 4 1,89 0,09
35 47
Senin 09.30-09.45 09.30-09.45 68 10 1,94 0,21
Dari Tabel 4.5 diperoleh a). tingkat pergantian harian untuk hari sabtu pada
mobil sebesar 1,89 mobil/petak parkir dan tingkat pergantian harian untuk motor
sebesar 0,09 motor/petak parkir. b). tingkat pergantian harian untuk hari senin pada
mobil sebesar 1,94 mobil/petak parkir dan tingkat pergantian harian untuk motor
sebesar 0,21 motor/petak parkir. Sehingga dapat disimpulkan untuk hari sabtu tingkat
pergantian untuk mobil lebih tinggi dibandingkan dengan motor, hal ini dikarenakan
banyaknya kendaraan angkutan daerah yang parkir di luar area terminal sehingga
penumpang yang di antar menggunakan motor hanya sampai di luar terminal.

6. Indeks Parkir
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka indeks parkir mobil dan motor pada
Terminal Cappa Bungayya dapat dilihat pada Tabel 4.6 sebagai berikut :
Tabel 4.8 Indeks Parkir Kendaraan pada Terminal Cappa Bungayya
Hari Waktu Akumulasi Parkir SRP Indeks Parkir (%)

Mobil Motor Mobil Motor Mobil Motor Mobil Motor


Sabtu 09.30-09.45 07.15-07.30 22 4 62,86 8,51
35 47
Senin 09.30-09.45 07.00-07.15 18 9 51,43 19,15
Rata – rata 57,14 13,83

46
Indeks parkir rata-rata pada Terminal Cappa Bungayya :
a. Untuk parkir kendaraan mobil sebesar 57,14 %

b. Untuk parkir kendaraan motor sebesar 13,83 %


Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat akumulasi maksimum kendaraan parkir
dalam interval 15 menit untuk parkir mobil menghasilkan indeks parkir sebesar
62,86% pada hari sabtu, dan 51,43% pada hari senin sehingga indeks parkir rata-rata
untuk mobil sebesar 57,14%, sedangkan untuk indeks parkir untuk motor sebesar
8,51% pada hari sabtu, 19,15% pada hari senin sehingga indeks parkir rata-rata untuk
motor sebesar 13,83%. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa kendaraan roda empat
dan roda dua yang parkir mempunyai indeks parkir kurang dari 100%, hal ini dapat
menunjukkan bahwa kapasitas ruang parkir pada Terminal Cappa Bungayya masih
bisa menampung permintaan. Tampilan parkiran kendaraan pada hari sabtu dan senin,
dapat dilihat pada Gambar 4.9 dan Gambar 4.10.

7. Prediksi Kebutuhan Ruang Parkir


a) Menghitung Volume Kendaraan Parkir Tanhun 2017 - 2021
Untuk meramalkan volume kendaraan Parkir lima tahun mendatang yaitu
terhitung dari tahun 2017 sampai 2021 menggunakan metode perhitungan yang
umum digunakan yaitu:
4. Metode Aritmatika
5. Metode Geometri
6. Metode Lead Square
Prediksi jumlah kendaraan menggunakan data jumlah kendaraan yang masuk
terminal tahun 2012 - 2016 yang dijadikan acuan perhitungan prediksi jumlah volume
kendaraan. Data jumlah volume kendaraan pada terminal CappaBungayya 5 tahun
terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Jumlah Volume Kendaraan Masuk Pada Terminal Cappa Bungayya 2012 -
2016

47
No Tahun Jumlah Volume Kendaraan (Kend)

1 2012 241902
2 2013 252624
3 2014 265360
4 2015 279307
5 2016 298203
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa
1. Metode Aritmatika
Contoh perhitungan :
Ka = (P2016 – P2012) / (n – 1)
Ka = (298203– 241902) / (5 – 1)
Ka = 14.075 Kendaraan / tahun

Tabel 4.10 Perhitungan Uji Korelasi Metode Aritmatika

Perhitungan uji nilai korelasi (r)

r
n   XiYi   Xi   Yi 
n Xi 2    Xi2  n Yi 2    Yi2 
54151473   15 1337396 
r=
555  15 .53596888220 38  1337396  
2 2

48
r = 0.994
Perhitugan prediksi metode aritmatika
P2014 = P0 + Ka * x
= 298203 + 14075 * (3)
= 326353,5
Tabel 4.11 Perhitungan Standar Deviasi Metode Aritmatika
Tahun Kendaraan (Yi) Xi Yn (Yi-Yn) (Yi-Yn)²
2012 241902 1 312278.25 -70376.25 4952816564
2013 252624 2 326353.5 -73729.5 5436039170
2014 265360 3 340428.75 -75068.75 5635317227
2015 279307 4 354504 -75197 5654588809
2016 298203 5 368579.25 -70376.25 4952816564
jumlah 1337396 15 1702143.75 -364747.75 26631578334

Perhitungan standar deviasi :

Yi  Yn
2
Sd 
n2

2663157833 4

52
 94218,86

2. Metode Geometri
Contoh perhitungan prediksi metode geometri :
(1 / t )
P 
r   2016  1
 P2012 
(1 / 5 )
 298203 
  1
 24190 
 0.053703

49
Yn  Pt1  r 
n

 298203 1  0.053703 
2

 331091.69
Tabel 4.12 Perhitungan Uji Korelasi Metode Geometri
Tahun Kendaraan Xi Xi2 lnYi Xi.lnYi (lnYi)2
(Yi)
2012 241902 -4 16 12.39628796 -49.58515186 153.668
2013 252624 -3 9 12.4396575 -37.31897249 154.7451
2014 265360 -2 4 12.48884267 -24.97768535 155.9712
2015 279307 -1 1 12.54006681 -12.54006681 157.2533
2016 298203 0 0 12.60552974 0 158.8994
jumlah 1337396 -10 30 62.47038469 -124.4218765 780.537

Perhitungan uji korelasi :

r
n   Xi * ln Yi    Xi   ln Yi 
n Xi 2    Xi2  n ln Yi 2    ln Yi2 

6   10 * 62.47    10   62.47 
530   302  5780.54   62,47 2 
= -1289.92
Perhitungan standar deviasi metode geometri dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.13 Perhitungan Standar Deviasi Metode Geometri

Tahun Kendaraan (Yi) Xi Yn (Yi-Yn) (Yi-Yn)²


2012 241902 -4 298203 -56301 3169802601
2013 252624 -3 314217.34 -61593.33839 3793739333.41
2014 265360 -2 331091.69 -65731.69171 4320655294.51

50
2015 279307 -1 348872.25 -69565.24518 4839323336.85
2016 298203 0 367607.66 -69404.6643 4817007426.31
jumlah 1337396 -10 1659991.94 -322595.9396 20940527992.09

Perhitungan standar deviasi :

Yi  Yn
2
Sd 
n2

2094052799 2,09

52
= 3490087999

3. Metode Least Square


Rumus yang digunakan :
Yn = a + b. X
a = (∑Y. ∑X2) – ( ∑X. ∑XY )
( n. ∑X2) – ( ∑X )2
b = ( n. ∑XY ) – ( ∑X. ∑Y )
( n. ∑X2) -( ∑X )2

Tabel 4.14 Perhitungan Uji Korelasi Metode Least Square


Tahun Kendaraan (Y) X X.Y X² Y²
2012 241902 -2 -483804 4 58516577604
2013 252624 -1 -252624 1 63818885376
2014 265360 0 0 0 70415929600
2015 279307 1 279307 1 78012400249
2016 298203 2 596406 4 88925029209
jumlah 1337396 0 139285 10 359688822038.00

51
Contoh perhitungan prediksi metode Least Square :

a
 Y . X   X . XY 
2

n. X 2   X 
2

a
1337396 x10  0 x139285 
5 x10  0
2

= 267479.2

b
n. XY    X . Y 
n. X   X 
2 2

b
5x278570   0 x1337396 
5 x10  0
2

= 13928.5

Perhitungan uji korelasi metode least square sebagai berikut:

r
n   XY    X    Y 
n X 2    X 2  n Y 2    Y 2 

5  139285   0  1337396 
510   02  53596888220 38  1337396 2 
= 0.994

Tabel 4.15 Perhitungan Standar Deviasi Metode Least Square


Tahun Kendaraan (Yi) Xi Yn (Yi-Yn) (Yi-Yn)²
2012 241902 -2 309264.70 -67362.7 4537733351
2013 252624 -1 323193.2 -70569.2 4980011989
2014 265360 0 337121.70 -71761.7 5149741587
2015 279307 1 351050.2 -71743.2 5147086746
2016 298203 2 364978.70 -66775.7 4458994110
Jumlah 1337396 0 1685608.50 -348212.5 24273567784

52
Perhitungan standar deviasi :

Yi  Yn
2
Sd 
n2

2427356778 4 = 89951,04

5  2 nilai r dan SD dari ketiga metode di atas, maka harus dipilih
Dengan adanya
salah satu dari metode untuk digunakan pada perhitungan selanjutnya yaitu untuk
menghitung prediksi sampai tahun perencanaan.
Pemilihan metode tersebut dengan pertimbangan pada :
 Koefisien (r) harus bernilai 1 atau -1 dan atau mendekati keduanya.
 Standar deviasi (SD) harus yang paling kecil. Karena nilai standar deviasi
yang kecil menunjukan bahwa data yang didapat dari prediksi tidak berbeda
jauh dengan data aslinya.
Berikut ini adalah hasil perhitungan nilai koefisien korelasi dan standar
deviasi dari tiga metode yang digunakan :
Tabel 4.16 Perbandingan nilai koefisien korelasi dan standar deviasi
Metode Koefisien Korelasi Standar Deviasi
Aritmatika 0.994 94218,86
Geometri -1289.92 3490087998,68
Regresi Least Square 0.994 89951,04

Dengan adanya pertimbangan – pertimbangan di atas, maka metode prediksi


yang terpilih adalah metode Least Square. Perhitungan prediksi jumlah kendaraan
dengan menggunakan metode Least Square maka dapat di prediksi pertumbuhan
kendaraan lima tahun kedepan, dapat dilihat pada Tabel 4.16
Tabel 4.17 Prediksi kendaraan tahun 2017 – 2021
No Tahun Kendaraan
1 2017 309264.7
2 2018 323193.2

53
3 2019 337121.7
4 2020 351050.2
5 2021 364978.7

Contoh Perhitungan :

Y2017 = a + (b * X)

= 267479.2 + (13928.5*3)

= 309264,7 kendaraan

4.1.7.2 Prediksi Indeks Parkir

Berdasarkan hasil prediksi di dapatkan jumlah kendaraan pada tahun 2021 sebesar
364978.7 Kendaraan atau dapat di rata-ratakan 20,83 kendaraan setiap interval 15
menit, dan angka ini di jadikan sebagai akumulasi kendaraan.

Maka dapat dihitung indeks parkir untuk tahun 2021 :

kumulasi
Indeks parkir = Petak parkir tersedia

= = 59,52 %
35

Tabel 4.18 prediksi indeks parkir pada terminal Cappa Bungayya


Tahun Volume Akumulasi Indeks
SRP
Prediksi Kendaraan Parkir Parkir (%)
2016 298203 17,02 35 48,63
2017 309264.7 17,65 35 50.43
2018 323193.2 18,45 35 52,71
2019 337121.7 19,24 35 54,98

54
2020 351050.2 20,04 35 57,25
2021 364978.7 20,83 35 59,52

Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat akumulasi kendaraan indeks parkir yang
dihasilkan dalam interval waktu 15 menit dari data tersebut dapat dilihat bahwa
kendaraan roda empat yang mempunyai indeks parkir masih kurang dari 100 %, hal
ini dapat menunjukan bahwa kapasitas ruang parkir pada terminal Cappa Bungayya
dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang masih bisa menampung permintaan.

55
Gambar 4.9 Tampilan parkir kendaraan pada hari sabtu

Gambar 4.10 Tampilan parkir kendaraan pada hari senin


56
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan
dalam bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Karakteristik parkir untuk kendaraan roda empat dan roda dua memiliki
a. Akumulasi parkir tertinggi untuk mobil terjadi pada kisaran waktu 09.30-
09.45 dengan 22 kendaraan dan untuk motor memiliki akumulasi parkir
tertinggi terjadi pada kisaran waktu 07.00-07.15 dengan jumlah kendaraan
9 kendaraan untuk
b. Durasi kendaraan parkir berkisar antara range waktu 1-60 menit untuk
keduanya.
c. volume parkir tertinggi untuk mobil terjadi pada waktu 09.30-09.45 dengan
jumlah 68 kendaraan dan volume parkir tertinggi untuk motor terjadi pada
waktu 09.30-09.45 dengan jumlah 10 kendaraan.
d. Tingkat pergantian parkir rata-rata sebesar 1,94 mobil/petak parkir dan
0,21 mobil/petak parkir, serta indeks parkir sebesar 57,14% untuk mobil
dan 13,83% untuk motor dalam interval 15 menit hal ini menunjukkan
indeks parkir yang kurang dari 100%, sehingga parkiran kendaraan pada
Terminal Cappa Bungayya masih bisa menampung permintaan.
2. Model Perparkiran yang cocok untuk area parkir Terminal Cappa
Bungayya yaitu menggunakan pola sudut parkir 45 karena penggunaan
lahan yang efisien dan memudahkan pengguna kendaraan bermanuver
masuk dan keluar dari petak parkir.
3. Berdasarkan hasil prediksi kebutuhan ruang parkir kendaraan, indeks
parkir yang dihasilkan dalam interval waktu 15 menit dari data tersebut
dapat dilihat bahwa kendaraan roda empat yang mempunyai indeks parkir
masih kurang dari 100 %, hal ini dapat menunjukan bahwa kapasitas

57
ruang parkir pada terminal Cappa Bungayya dalam kurun waktu lima
tahun yang akan datang masih bisa menampung permintaan,

B. Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian diatas,
penulis mencoba memberikan beberapa saran. Adapun saran-saran tersebut
antara lain:
1. Sebaiknya disediakan/ditempatkan petugas parkir disetiap lokasi parkir
untuk membantu merapikan kendaraan yang parkir sehingga penyediaan
tempat parkir menjadi lebih efektif dan teratur.
2. Perlu perbaruan sarana dan prasarana pada terminal demi kenyaman
pengunjung terminal yang menunggu kendaraan.
3. Kendaraan mobil diharapkan parkir pada tempat yang yang telah
disediakan dan tidak parkir di bahu jalan agar tidak menimbulkan
kemacetan.

58
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Darat.1996.Pedoman


Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir.Jakarta : Departemen Perhubungan.

Mariani, Since dan Irdayanti B.2010. Karakteristik Kebutuhan Parkir Pada Hotel
Bintang Tiga di Makassar. Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin. Makassar.

Palayukan, R.O. 2015. Analisis Katakteristik Parkir Kendaraan Pada Area Parkir di
Bandara Sultan Hasanuddin di Kota Makassar. Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin, Makassar.

Trisalyono. 1996. Pengembangan Prasarana dan Sarana Penunjang Kegiatan


Kepelabuhanan di PT. Pelabuhan Indonesia (Persero). Majalah Ilmiah
Kampus Ungu. Edisi Desember. Jakarta

Suweda, I.W, dkk.2008. Analisis Karakteristik dan Permodelan Kebutuhan Parkir


Pada Pusat Perbelanjaan di Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil;
Denpasar.

Wikrama, A.A.J.2010. Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Parkir di Pasar


Kreneng. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 4 No 2. Fakultas
Teknik.UniversitasUdayana,Denpasar.

Anonim, 1995, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 1993 Tentang


Terminal Transportasi Jalan.

Muzakir, ., (2014), “Evaluasi Kapasitas dan Penataan Ruang Parkir Rumah Sakit
Panti Rapih yogyakarta”. Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Peta Lokasi Studi

61
Sketsa Area Parkir Terminal Cappa Bungayya

62
Tabel Durasi Parkir Terminal Cappa Bungayya pada Hari Sabtu

Jumlah Kendaraan
Durasi
Mobil Motor
1-30 619 16
31-60 28 0
61-90 6 0
91-120 4 0
121-150 0 0
151-180 1 0
181-210 0 0
211-240 0 0
241-270 0 0
271-300 0 0
> 300 0 3

Tabel Durasi Parkir Terminal Cappa Bungayya pada Hari Sabtu

Durasi Jumlah Kendaraan


Mobil Motor
1-30 685 21
31-60 21 2
61-90 6 0
91-120 2 1
121-150 2 1
151-180 2 1
181-210 1 0
211-240 0 0
241-270 0 1
271-300 0 3
>300 1 3

63
64
65
66

Anda mungkin juga menyukai