lemah. Proses penyamaan reflektor kuat dan lemah ini akan menyebabkan
reflektor lemah manjadi lebih kuat sehingga kemenerusan lapisan menjadi lebih
jelas, sehingga baik untuk melihat kontinuitas lapisan secara lateral,
ketidakmenerusan, batas sekuen, konfigurasi perlapisan, analisa stratigrafi detail
dan digunakan untuk menghitung kecepatan fasa.