01 Desa Siaga
02 Kampanye Nasional 3M
3. Permasalahan
Rendahnya kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan
ketidaktaatan dari sebagian masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan
khususnya mereka yang bekerja di sektor non formal dan berusia muda.
Kebiasaan masyarakat dalam bersosialisasi jarak dekat
Rendahnya pengetahuan masyarakat akan bahaya penyebaran virus yang tidak
terlihat mata
Opini masyarakat yang tidak pro aktif dalam upaya mendukung pencegahan
Rendahnya kebiasaan mencuci tangan
4. Perencanaan dan pemilihan intervensi
Adaptasi kebiasaan baru
Pembatasan sosial
Promosi kesehatan dan membagi masker secara gratis
5. Pelaksanaan
Adaptasi kebiasaan baru
Pembatasan sosial
6. Monitoring dan evaluasi
1. Judul laporan
2. Latar Belakang
Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan kematian pada bayi dengan memberikan
vaksin. Dengan imunisasi, seseorang menjadi kebal terhadap penyakit khususnya penyakit
infeksi. Dengan demikian, angka kejadian penyakit infeksi akan menurun, kecacatan serta
kematian yang ditimbulkannya akan berkurang.
Strategisnya imunisasi sebagai alat pencegahan, menjadikan imunisasi sebagai program
utama suatu negara. Bahkan merupakan salah satu alat pencegahan penyakit yang utama di
dunia. Di Indonesia, imunisasi merupakan andalan program kesehatan sehingga angka
cakupan imunisasi sering dipakai sebagai indikator pencapaian pelayanan kesehatan.
Salah satu indikator keberhasilan program imunisasi adalah tercapainya Universal Child
Immunization (UCI). Pencapaian UCI merupakan gambaran cakupan imunisasi pada bayi (0-
11 bulan) secara nasional hingga ke tingkat pedesaan. WHO dan UNICEF menetapkan
indikator cakupan imunisasi adalah 90% di tingkat nasional dan 80% di semua kabupaten.
Target UCI pada tahun 2013 adalah 95% dan tahun 2014 sebesar 100%. Pada akhir tahun
2013, terdapat 9 provinsi yang mencapai target 95% dan diantaranya terdapat 3 provinsi
yang telah mencapai 100% yaitu DKI Jakarta, Jambi, dan DI Yogyakarta.
3. Permasalahan
Pada awal kehidupan, bayi sangat rentan terkena berbagai macam penyakit. Meskipun bayi
terlihat sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit, belum tentu kebal terhadap suatu
penyakit. Pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi usia di bawah satu tahun merupakan
salah satu upaya preventif yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga anak tidak
mudah menderita penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, seperti TB, Polio, Tetanus,
Difteri, Pertusis, Hepatitis B, dan campak. Cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan
merata diseluruh wilayah bertujuan untuk menghindarkan terjadinya daerah kantong yang
akan mempermudah terjadinya KLB, imunisasi perlu didukung upaya surveilans
epidemiologi. Ibu memiliki pengaruh dan peran penting dalam kesehatan anak. Kepercayaan
Ibu tentang imunisasi yang kurang bermakna untuk mencegah penyakit membuat rata – rata
kepatuhan Ibu melaksanakan imunisasi mencapai 60,6%.
4. Perencanaan dan pemilihan intervensi
- Penyuluhan imunisasi
- Penjadwalan imunisasi :
Imunisasi bayi dibawah satu tahun
Imunisasi anak sekolah
Imunisasi Ibu hamil
- Surveilans epidemiologi
5. Pelaksanaan
Hari :
Tanggal :
Tempat :
6. Monitoring dan evaluasi
Angka cakupan imunisasi setiap kabupaten dan angka kejadian KLB Penyakit yang dapat
dicegah dengan Imunisasi (PD3I)