Anda di halaman 1dari 9

Disusun Oleh

Ahmad Fatani : 170102072


Muhammad Rizal : 170102046
 Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum
mendapat kesempatan bekerja, tetapi sedang mencari
pekerjaan atau orang yang tidak mencari pekerjaan
karena merasa tidak mungkin memperoleh pekerjaan.
 Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk
angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali, sedang
mencari kerja, sedang menunggu proyek pekerjaan
selanjutnya, atau seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran
umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja
atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah
lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.
 a) Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan.
Pengangguran ini terjadi karena angkatan kerja tersebut belum mendapat pekerjaan
padahal telah berusaha secara maksimal atau dikarenakan faktor malas mencari pekerjaan
atau malas bekerja.
 b) Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
Pengangguran terselubung yaitu pengangguran yang terjadi karena terlalu banyaknya
tenaga kerja untuk satu jenis pekerjaan padahal dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai
jumlah tertentu tetap tidak mengurangi jumlah produksi. Pengangguran terselubung bisa
juga terjadi karena seseorang yang bekerja tidak sesuai dengan bakat dan kemampuannya,
akhirnya bekerja tidak optimal.
Contoh: Dalam suatu perusahaan terdapat 10 tenaga marketing untuk menangani pekerjaan
yang ada, padahal semua pekerjaanan dapat diselesaikan dengan baik hanya dengan 6
orang tenaga marketing. Akibatnya karyawan-karyawan tersebut bekerja tidak optimal dan
bagi perusahaan itu merupakan suatu pemborosan.
 c) Setengah Menganggur (Under Unemployment)
Setengah menganggur adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak
bekerja secara optimal karena tidak ada pekerjaan untuk sementara waktu.
Contoh : Seorang buruh konstruksi/bangunan yang telah menyelesaikan pekerjaan di
suatu proyek
 Pengertian Pasar Tenaga Kerja
 Pasar Tenaga Kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang
mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual
tenaga kerja di dalam pasar ini ialah para pencari kerja (Pemilik Tenaga
Kerja), sedangkan sebagai pembelinya yaitu orang-orang / lembaga
yang memerlukan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja diselenggarakan
dengan maksud untuk mengkoordinasi pertemuan antara para pencari
kerja dan orang-orang atau lembaga-lembaga yang membutuhkan
tenaga kerja.
 Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari
perusahaan, maka pasar tenaga kerja ini dirasakan bisa memberikan
jalan keluar bagi perusahaan untuk memenuhinya. Dengan demikian
tidak terkesan hanya pencari kerja yang mendapat keuntungan dari
adanya pasar ini. Untuk menciptakan kondisi yang sinergi antara kedua
belah pihak, yakni antara penjual dan pemberi tenaga kerja maka
diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak yang terkait, yaitu
penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pemerintah.
 Pasar tenaga kerja memiliki fungsi yang sangat
luas, baik dalam sektor ekonomi maupun
sektor-sektor yang lain. Fungsi Pasar Tenaga
Kerja yakni sebagai berikut :
 Berfungsi untuk Sarana Penyaluran Tenaga
Kerja,
 Berfungsi untuk sarana untuk mendapatkan
informasi tentang ketenagakerjaan,
 Berfungsi untuk sarana untuk mempertemukan
pencari kerja dan orang atau lembaga yang
membutuhkan tenaga kerja.
 Manfaat adanya bursa tenaga kerja yakni :
 Bermanfaat untuk membantu para pencari
kerja dalam mendapatkan pekerjaan sehingga
bisa mengurangi penggangguran,
 Bermanfaat untuk membantu orang-orang
atau lembaga-lembaga yang memerlukan
tenaga kerja untuk memperoleh tenaga kerja,
 Bermanfaat untuk membantu pemerintah
dalam mengatasi permasalahan
ketenagakerjaan.
 1. Pasar tenaga kerja terdidik, terlatih, tidak
terdidik dan tidak terlatih.
 2. Pasar tenaga kerja utama dan biasa
 3. Pasar tenaga kerja intern dan ekstern
 4. Pasar tenaga kerja dalam negeri dan luar
negeri
 5. Pasar Tenaga Kerja Persaingan Sempurna
 6. Pasar Tenaga Kerja Monopoli
 7. Pasar Tenaga Kerja Monopsoni
 8. Pasar Tenaga Kerja Monopoli Bilateral
 Kelebihan adanya pasar tenaga kerja
=>Untuk membantu mengurangi pengangguran.
=>Untuk membantu bagi pencari kerja maupun pengusaha/
perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
=>Untuk menambah devisa negara.
=>Untuk mudah mendapatkan sebuah informasi tentang
lowongan pekerjaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
=>Untuk membantu dengan cepat mengisi posisi pekerjaan
dengan tenaga kerja yang sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
 Kelemahan adanya pasar tenaga kerja
=>Munculnya kegiatan percaloan tenaga kerja.
=>Munculnya tindakan penipuan dan kekerasan terhadap calon
tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai