0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan pasar tenaga kerja. Terdapat beberapa jenis pengangguran seperti pengangguran terbuka, terselubung, dan setengah menganggur. Pasar tenaga kerja berfungsi untuk menyalurkan dan memberikan informasi lowongan pekerjaan bagi pencari kerja dan pengusaha. Ada kelebihan dan kekurangan dari adanya pasar tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan pasar tenaga kerja. Terdapat beberapa jenis pengangguran seperti pengangguran terbuka, terselubung, dan setengah menganggur. Pasar tenaga kerja berfungsi untuk menyalurkan dan memberikan informasi lowongan pekerjaan bagi pencari kerja dan pengusaha. Ada kelebihan dan kekurangan dari adanya pasar tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengangguran dan pasar tenaga kerja. Terdapat beberapa jenis pengangguran seperti pengangguran terbuka, terselubung, dan setengah menganggur. Pasar tenaga kerja berfungsi untuk menyalurkan dan memberikan informasi lowongan pekerjaan bagi pencari kerja dan pengusaha. Ada kelebihan dan kekurangan dari adanya pasar tenaga kerja.
Muhammad Rizal : 170102046 Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum mendapat kesempatan bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan atau orang yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin memperoleh pekerjaan. Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, sedang menunggu proyek pekerjaan selanjutnya, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. a) Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini terjadi karena angkatan kerja tersebut belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal atau dikarenakan faktor malas mencari pekerjaan atau malas bekerja. b) Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) Pengangguran terselubung yaitu pengangguran yang terjadi karena terlalu banyaknya tenaga kerja untuk satu jenis pekerjaan padahal dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai jumlah tertentu tetap tidak mengurangi jumlah produksi. Pengangguran terselubung bisa juga terjadi karena seseorang yang bekerja tidak sesuai dengan bakat dan kemampuannya, akhirnya bekerja tidak optimal. Contoh: Dalam suatu perusahaan terdapat 10 tenaga marketing untuk menangani pekerjaan yang ada, padahal semua pekerjaanan dapat diselesaikan dengan baik hanya dengan 6 orang tenaga marketing. Akibatnya karyawan-karyawan tersebut bekerja tidak optimal dan bagi perusahaan itu merupakan suatu pemborosan. c) Setengah Menganggur (Under Unemployment) Setengah menganggur adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal karena tidak ada pekerjaan untuk sementara waktu. Contoh : Seorang buruh konstruksi/bangunan yang telah menyelesaikan pekerjaan di suatu proyek Pengertian Pasar Tenaga Kerja Pasar Tenaga Kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual tenaga kerja di dalam pasar ini ialah para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja), sedangkan sebagai pembelinya yaitu orang-orang / lembaga yang memerlukan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja diselenggarakan dengan maksud untuk mengkoordinasi pertemuan antara para pencari kerja dan orang-orang atau lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari perusahaan, maka pasar tenaga kerja ini dirasakan bisa memberikan jalan keluar bagi perusahaan untuk memenuhinya. Dengan demikian tidak terkesan hanya pencari kerja yang mendapat keuntungan dari adanya pasar ini. Untuk menciptakan kondisi yang sinergi antara kedua belah pihak, yakni antara penjual dan pemberi tenaga kerja maka diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak yang terkait, yaitu penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pemerintah. Pasar tenaga kerja memiliki fungsi yang sangat luas, baik dalam sektor ekonomi maupun sektor-sektor yang lain. Fungsi Pasar Tenaga Kerja yakni sebagai berikut : Berfungsi untuk Sarana Penyaluran Tenaga Kerja, Berfungsi untuk sarana untuk mendapatkan informasi tentang ketenagakerjaan, Berfungsi untuk sarana untuk mempertemukan pencari kerja dan orang atau lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Manfaat adanya bursa tenaga kerja yakni : Bermanfaat untuk membantu para pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan sehingga bisa mengurangi penggangguran, Bermanfaat untuk membantu orang-orang atau lembaga-lembaga yang memerlukan tenaga kerja untuk memperoleh tenaga kerja, Bermanfaat untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. 1. Pasar tenaga kerja terdidik, terlatih, tidak terdidik dan tidak terlatih. 2. Pasar tenaga kerja utama dan biasa 3. Pasar tenaga kerja intern dan ekstern 4. Pasar tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri 5. Pasar Tenaga Kerja Persaingan Sempurna 6. Pasar Tenaga Kerja Monopoli 7. Pasar Tenaga Kerja Monopsoni 8. Pasar Tenaga Kerja Monopoli Bilateral Kelebihan adanya pasar tenaga kerja =>Untuk membantu mengurangi pengangguran. =>Untuk membantu bagi pencari kerja maupun pengusaha/ perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. =>Untuk menambah devisa negara. =>Untuk mudah mendapatkan sebuah informasi tentang lowongan pekerjaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. =>Untuk membantu dengan cepat mengisi posisi pekerjaan dengan tenaga kerja yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Kelemahan adanya pasar tenaga kerja =>Munculnya kegiatan percaloan tenaga kerja. =>Munculnya tindakan penipuan dan kekerasan terhadap calon tenaga kerja.