DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KEPERAWATAN
ILMU KEPERAWATAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,yang telah mengaruniakan segalanya,
sehingga semua halangan dan berbagai masalah yang lain selama penyusunan
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun,berakar dan informasi-informasi yang kami tampung dari
berbagai sudut pandang buku ilmu pengetahuan,pengamatan yang telah dilakukan
maupun berbagai situs di internet. Semoga pembaca dapat dengan mudah memahami
isi makalah ini,karena kami menyusun makalah ini dengan sederhana.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada dosen yang telah memperhatikan dan
membimbing penulis dalam penyusunan makalah ini. Dan untuk semua pihak yang
secara langsung atau tidak langsung memberikan sumbang pemikiran. Dan hal-hal
yang berguna selama penyelesaian makalah ini,diucapkan terima kasih.
Seperti pepatah mengatakan,tiada gading yang tidak retak, demikian juga makalah
ini tak luput dari kekurangan. Akhirnya,penulis berterima kasih sebelumnya kepada
pembaca yang bersedia memberikan sumbang saran dan kritik untuk perbaikan
makalah ini.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
………………………………………………………………….… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………....…….….. ii
BAB I PENDAHULUAN …….………………………………………………….. 1
1.1 LatarBelakang ……………………………………………………...... 1
1.2 Tujuan ……………………………………………………………..… 2
BAB II KERANGKA TEORI …………………………………………………... 3
1. Pengertian Standar Praktek Keperawatan …………………………….. 3
2. Standar Praktik Keperawatan Profesional ……………………………. 5
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………………… 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Standar praktek keperawatan adalah acuan untuk praktik keperawatan yang
harus dicapai oleh seorang perawat dan dikembangkan untuk membantu perawat
melakukan validasi mutu dan mengembangkan keperawatan. Dan suatu pernyataan
yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelayanan keperawatan
yang diberikan untuk klien.
Perawat sebagai profesi pelayanan kesehatan mempunyai tanggung jawab
utama yaitu melindungi masyarakat / publik, profesi keperawatan dan praktisi
perawat. Praktek keperawatan ditentukan dalam standar organisasi profesi dan system
pengaturan serta pengendaliannya melalui perundang – undangan keperawatan
(Nursing Act), dimanapun perawat itu bekerja. ( PPNI, 2000). Penerimaan dan
pengakuan keperawatan sebagai pelayanan professional diberikan dengan perawat
professional sejak tahun 1983.
Menurut ( Gillies, 1989, h. 121), standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan
yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelayanan keperawatan
yang diberikan untuk klien (Sumber : Khotimah, Standar Praktek Keperawatan)
Jadi dapat disimpulkan, bahwa standar praktek keperawatan adalah batas
ukuran baku minimal yang harus dilakukan perawat dalam melaksanakan asuhan
keperawatan. Karena keperawatan telah meningkat kemandiriannya sebagai suatu
profesi, sejumlah standar praktek keperawatan telah ditetapkan. Standar untuk
praktek sangat penting sebagai petunjuk yang obyektif untuk perawat memberikan
perawatan dan sebagai kriteria untuk melakukan evaluasi asuhan ketika standar telah
didefinisikan secara jelas, klien dapat diyakinkan bahwa mereka mendapatkan asuhan
keperawatan yang berkualitas tinggi, perawat mengetahui secara pasti apakah yang
penting dalam pemberian askep dan staf administrasi dapat menentukan apakah
asuhan yang diberikan memenuhi standar yang berlaku.
Untuk memperjelas tentang praktik keperawatan profesional, akan dibahas
tentang lingkup praktik keperawatan sehingga diharapkan dapat memperjelas
pemahaman tenaga keperawatan dalam memberikan pelayanan keperawatan serta
dapat melindungi masyarakat dari malpraktik keperawatan. Sebagai suatu profesi,
perawat bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan
1
wewenang yang dimiliki secara mandiri dan atau berkolaborasi. Hal tersebut
dimungkinkan karena perawat memiliki ilmu dan kiat keperawatan yang mendasari
praktik profesionalnya.
Oleh karena itu kita sebagai perawat yang mengedepankan profesionalitas
harus mampu memenuhi standar praktek keperawatan yang telah di tetapkan tersebut
agar mampu memelihara interaksi antara perawat dengan klien dan tenaga kesehatan
lainnya.
B. Tujuan
1. Memahami definisi praktik keperawatan profesional
2. Mengetahui standar praktik keperawatan profesional
2
BAB II
KERANGKA TEORI
1. Pengertian Standar Praktek Keperawatan
Standar praktek keperawatan adalah : ekspektasi minimal dalam memberikan
asuhan keperawatan yang aman,efektif, dan etis.standar praktek keperawatan
merupakan komitmen profesi keperawatan dalam melindungi masyarakat terhadap
praktek yang dilakukan oleh anggota profesi. (Alim 2011)
Banyak masalah yang terjadi dilayanan kesehatan di sebabkan kurangnya
pengetahuan oleh para tenaga kesehatan mengenai apa yang menjadi tugas dan
wewenangnya dalm memberikan layanan kesehatan baik di rumah sakit,praktek
kelompok maupun prktek mandiri. (Abdul, 2011)
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat, berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif , ditujukan kepada individu,
keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup kehidupan
manusia (lokakarya Nasional, 1983)
Fokus utama standar praktek keperawatan adalah klien. Digunakan untuk
mengetahui proses dan hasil pelayanan keperawatan yang diberikan dalam upaya
mencapai pelayanan keperawatan. Melalui standar praktek dapat diketahui apakah
intervensi atan tindakan keperawatan itu yang telah diberi sesuai dengan yang
direncanakan dan apakah klien dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Standar praktik keperawatan merupakan acuan untuk praktik keperawatan yang
harus dicapai oleh seorang perawat dan dikembangkan untuk membantu perawat
melakukan validasi mutu dan mengembangkan keperawatan.
Faktor yang Mempengaruhi Standar Praktik Keperawatan
Proses keperawatan adalah faktor penting dalam survival pasien dan dalam
aspek-aspek pemeliharaan, rehabilitatif dan preventif perawatan kesehatan
(Doengoes,2000). Proses keperawatan terbagi menjadi 5 langkah yaitu pengkajian,
diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Dengan tidak di
lakukannya proses keperawatan yang benar maka pasien tidak mendapat asuhan
keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan dan mencegah masalah kesehatan
yang baru bahkan memperlambat proses kesembuhan dari pasien tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi standar praktek keperawatan antara lain :
3
1. Kecakapan intelektual
2. Ilmu pengetahuan
3. Percaya diri perawat
4. Sarana
5. Komunikas
6. Pengalaman kerja perawat
7. Motivasi pasien untuk sembuh
8. Kedisiplinan
Ada pendapat lain bahwa penyusunan standar secara otomatis dilakukan oleh
tim maka langkah-langkah dalam penyusunan standar sebagai berikut : merumuskan
filosofi dan tujuan, menghubungkan standar dan teori yang relevan, menetapkan topik
dan format standar (Sahar,J, 1996).
Filosofi merupakan keyakinan dan nilai dasar yang dianut yang memberikan
arti bagi seseorang dan berasal dari proses belajar sepanjang hidup melalui
hubungan interpersonal, agama, pendidikan dan lingkungan. Didalam
pembuatan standar, serangkaian tujuan keperawatan perlu ditetapkan
berdasarkan filosofi yang diyakini oleh profesi.
Format standar tergantung dari cara pendekatan yang dipilih sebelumnya dan
topik standar yang telah ditentukan. Apabila standar praktek keperawatan yang
digunakan adalah pendekatan standar proses maka format standar yang
dipakai adalah format standar ANA 1991 terdiri dari enam tahap yang
meliputi ; pengkajian , diagnosa, identifikasi hasil, perencanan, implementasi
dan evaluasi.
Komite Keperawatan
Komite Keperawatan merupakan wadah non struktural yang berkembang dari
struktur organisasi formal rumah sakit bertujuan untuk menghimpun, merumuskan
dan mengkomunikasikan pendapat dan ide-ide perawat/bidan sehingga
memungkinkan penggunaan gabungan pengetahuan, keterampilan, dan ide dari staf
profesional keperawatan.
Komite Keperawatan merupakan oganisasi yang berfungsi sebagai wahana
bagi tenaga keperawatan untuk berpartisipasi dalam memberikan masukan tentang
hal-hal yang terkait masalah profesi dan teknis keperawatan.
Fungsi Komite Keperawatan :
· Dalam kaitan dengan pelayanan keperawatan di rumah sakit
1. Menjamin tersedianya norma-norma : standar praktek/asuhan/prosedur
keperawatan sesuai lingkup asuhan dan pelayanan serta aspek penting
asuhan di seluruh area keperawan.
10
2. Menjaga kualitas asuhan melalui perumusan rencana peningkatan mutu
keperawatan tingkat rumah sakit: menetapkan alat-alat pemantauan, besar
sampel, nilai batas, metodologi pengumpulan data, tabulasi, serta analisis
data.
3. Mengkoordinasi semua kegiatan pemantauan mutu dan evaluasi
keperawatan : jenis kegiatan, jadwal pemantauan dan evaluasi,
penanggung-jawab pelaksana.
4. Mengintegrasikan proses peningkatan mutu keperawatan dengan rencana
rumah sakit untuk menemukan kecenderungan dan pola kinerja yang
berdampak pada lebih dari satu departemen atau pelayanan.
5. Mengkomunikasikan informasi hasil telaah mutu keperawatan kepada
semua yang terkait, misalnya komite mutu rumah sakit.
6. Mengusulkan solusi kepada manajemen atas masalah yang terkait dengan
keprofesionalan tenaga dan asuhan dalam sistem pemberian asuhan,
misalnya sistem pelaporan pasien, penugasan staf.
7. Memprakarsai perubahan dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
8. Berpartisipasi dalam komite mutu tingkat rumah sakit.
9. Mempertahankan keterkaitan antara teori, riset dan praktek.
B. Saran
Penulis menyarankan agar semua perawat dan tenaga medis lainnya bekerja
sesuai etika serta bekerja secara profesional dengan menjadikan keamanan dan
keselamatan pasien sebagai prioritas utama sehingga berbagai bentuk kelalaian dapat
di hindari .
13
Daftar Pustaka
http://makalahlistavanny.blogspot.com/2015/11/standar-praktik-keperawatan.html
http://ilmupastipastiilmu.blogspot.com/2018/05/makalah-praktik-keperawatan-
professional.html
https://www.academia.edu/28798276/MAKALAH_STANDAR_PRAKTEK_KEPER
AWATAN_PROFESSIONAL
https://www.academia.edu/9438715/KEPROF_Standar_Praktek_Keperawatan_Profes
ional_DAFTAR_ISI
http://muhammadyaniishak.blogspot.com/2014/08/makalah-standar-praktek-
keperawatan.html
14