Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PUSTAKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH

PUSTAKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH

DISUSUN OLEH :

CITRA ANGELA

DOSEN PENGAMPU : Nina Zakiah M.Si

Program Studi Ekonomi Syariah


Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “MANFAAT PUSTAKA DALAM
PENULISAN KARYA ILMIAH” ini. Makalah ini merupakan laporan yang dibuat sebagai
bagian dalam memenuhi kriteria mata kuliah. Salam dan shalawat kami kirimkan kepada
junjungan kita tercinta Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, para sahabatnya serta seluruh
kaum muslimin yang tetap teguh dalam ajaran beliau.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan disebabkan oleh kedangkalan
dalam memahami teori, keterbatasan keahlian, dana, dan tenaga penulis. Semoga segala bantuan,
dorongan, dan petunjuk serta bimbingan yang telah diberikan kepada kami dapat bernilai ibadah
di sisi Allah SWT. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya bagi penulis sendiri.

Bengkalis, 12 November 2021

Penulis,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang............................................................................................... 1
Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
Tujuan Pembahasan...................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 MANFAAT PUSTAKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH

A. Pengertian Pustaka Karya Ilmiah........................................................ 3


B. Peran Pustaka Karya Ilmiah................................................................. 4
C. Makna Oprasional Pustaka Karya Ilmiah........................................ 5
D. Jenis-jenis Pustaka Masyarakat Modern...........................................
E. Penelusuran Pustaka Cetak................................................................... 6

2.2 Plagiarisme dan Etika serta Penulisan Rujukan (Sitasi)


dan Penulisan Refrensi
A. Pengertian dan Contoh-contoh Plagiarisme......................................... 7

B. Pencegahan dan penanggulangan Plagiarisme.................................... 7


C. Etika Karya Ilmiah....................................................................................... 8
D. Dokumentasi: Kutipan/Sitasi dan Refrensi...................................................................................8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ................................................................................................ 9
B. Saran ........................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Membaca merupakan kegiatan yang sangat menunjang kegiatan menulis. Dengan banyak
membaca, kita akan mempunyai banyak informasi, dan pengetahuan yang tidak kita dapat dari
pengalaman sehari-hari. Dengan banyak membaca, kita juga akan banyak mendapat gagasan
yang berguna untuk tulisan kita. Tulisan yang baik memberikan pengetahuan bagi pembacanya.
Oleh karena itu, kalau kita ingin menghasilkan tulisan yang baik, kita perlu banyak membaca.
Tidak mengherankan bahwa penulis yang baik banyak membaca.
Untuk menunjang membaca perlu adanya pengembangan daya nalarnya, mahasiswa
biasanya dilibatkan dalam praktik penulisan ilmiah, yang harus didukung dengan referensi yang
memadai. Untuk hal ini, mereka wajib membaca bahan-bahan rujukan secara kritis. Para
mahasiswa peserta dilibatkan dalam kegiatan yang mendukung berkembangnya pemahaman
tentang membaca kritis, kemudian dilibatkan dalam praktik membaca kritis tulisan atau artikel
ilmiah, tulisan atau artikel popular dan buku ilmiah, serta bahan-bahan yang tersaji dalam
internet. Produk dari praktik membaca kritis ini adalah rangkuman bahan yang dibaca dan
komentar krisis mahasiswa terhadap gagasan dan konsep dalam bacaan terkait, kutipan-kutipan
yang relevan.
Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan persyarata baik formal maupun materiil.
Persyaratan formal menyangkut kebiasaan yang harus diikui dalam penulisan, sedangkan
persyaratan materiil menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan menarik
apabila isi dan cara penulisan yang memenuhi persyaratan dan kebiasaan umum. Dalam menulis
sebuah karya ilmiah, tidak dapat digunakan pedoman dan aturan yang berlaku pada diri sendiri,
tetapi pedoman dan aturan yang berlaku secara konvensional pada kelompok tertentu (Gillett
2003). Hal tesebut juga berlaku kepada semua jenis karya ilmiah.

1.

B. Rumusan Masalah

B.1 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan Pustaka Karya Ilmiah?
2. Apakah Peran dari Pustaka Karya Ilmiah ?
3. Apa yang dimaksud dari jenis-jenis Pustaka Karya Ilmiah modern?
4. Apa Makna Oprasional Pustaka dalam Karya Ilmiah?
5. Apa saja Penelusuran Pustaka Karya Ilmiah?

B.2 Rumusan Masalah


1.Apakah yang dimaksud dengan Plagiarisme?
2. Apa saja pencegahan dan penanggulangan Plagiarisme?
3.Apa saja Etika karya ilmiah?
4. Apa saja hal-hal penting dalam Dokumentasi?

C. Tujuan Penulisan
C.1 Tujuan Penulisa
1.Untuk mengetahui pengertian dari Pustaka Karya Ilmiah.
2.Untuk mengetahui Peran dari Pustaka Karya Ilmiah.
3.Untuk mengetahui jenis-jenis Pustaka Karya Ilmiah modern
4.Untuk mengetahui makna Oprasional Pustaka dalam Karya Ilmiah
5.Untuk mengetahui jenis-jenis penelusuran Pustaka Karya Ilmiah
C.2 Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui pengertian dari Plagiarisme
2.Untuk mengetahui pencegahan dan penanggulangan Plagiarisme
3.Untuk mengetahui Etika Karya Ilmiah
4.Untuk mengetahui hal-hal yang penting dalam Dokumentasi Karya Ilmiah

2.
BAB II
PEMBAHASAN
Bab 2.1
A. Pengertian Pustaka Karya Ilmiah
Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah
yang menjadi rujukan dalam melakukan penelitian.
Penjelasan makna pustaka yang pertama berupa definisi sinonim. Kata pustaka
dianggap bersinonim dengan tiga kata benda, yaitu: kitab, buku, dan buku primbon.

Dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi (IP&I), kata pustaka bermakna sebagai
sebuah konsep mengenai sarana dan himpunan pengetahuan untuk praktik-praktik
berpengetahuan. Pengertian ini berkaitan dengan kajian mengenai epistemologi sosial
yang menggambarkan tentang bagaimana masyarakat secara kesatuan berupaya
memahami mengenai diri dan lingkungannya secara bersama-sama. Dalam konteks
inilah pustaka berperan mendukung upaya masyarakat untuk berpengetahuan.
Dalam sejarah Indonesia, ada beberapa praktik penggunaan kata pustaka
dalam konteks sosial-budaya, yakni Pustaha, Radya Pustaka, Rekso Pustoko, dan Balai
Pustaka. Praktik penggunaan kata pustaka sebagai nama lembaga sosial-budaya
tersebut menunjukkan perihal perwujudan dari konsep pustaka sebagai sarana sekaligus
himpunan pengetahuan bersama.

3.
B. Peran Pustaka Karya Ilmiah

1. Menghindari Tindakan Plagiat atau Penjiplakan


Tujuan dan juga manfaat pertama dari penyusunan daftar pustaka adalah untuk
menghindari tindakan plagiat atau menjiplak. Sebab ada kalanya penulis akan mengutip
opini, hasil penelitian, dan sebagainya dari buku atau tulisan lain.
2. Sebagai Bentuk Menghargai Penulis Lain
Menulis secara lengkap kutipan dan opini dari penulis di dalam buku lain ke dalam buku
yang sedang disusun. Pada dasarnya kamu sedang menghargai opini dan kutipan dari
penulis sebelumnya tersebut.
3. Membantu Pembaca Mendapat Informasi Kutipan dengan Lengkap
Daftar pustaka adalah rincian judul, pengarang, penerbit, dan lain-lain yang kutipannya
dimasukan ke dalam isi tulisan. Saat kutipan ini ditambahkan maka penulis akan
menuliskan pula kredit (sumber tulisan).
4. Informasi Sumber Penyusunan Tulisan
Selain dalam bentuk kutipan, buku yang menjadi referensi penulis dan kemudian
dicantumkan dalam daftar pustaka. Juga menjadi informasi tambahan mengenai
referensi mana saja yang sudah dibaca penulis sebelum menyelesaikan tulisannya.
5. Media untuk Daftar Rujukan Penulis Lain
Penyusunan dari daftar pustaka juga bisa membantu pembaca untuk mendapatkan
referensi bacaan berkualitas lain.

C. Makna Oprasional Pustaka Karya Ilmiah

Kumpulan kata disekitar kata perpustakaan yang maknanya senada satu dengan yang
lain adalah: 1. Daftar pustaka, Yaitu: mencantumkan judul buku, nama penulis, penerbit
dsb yg ditempatkan di bagian akhir karangan/buku sesuai abjad 2. Bibliografi, Yaitu :
daftar buku/karangan yang merupakan sumber rujukan dari sebuah tulisan atau daftar
tentang subjek ilmu 3. Kepustakaan Bermakna :  buku-buku kesusateraan  daftar kitab
yg dipakai sebagai sumber acuan mengarang dsb; bibliografi  semua buku, karangan,
dan tulisan mengenai suatu bidang ilmu, topic, gejala, kejadian Ragam pustaka dan
kepustakaan yaitu: i. ii. iii. iv. v. encyclopedia kamus kompilasi fakta dan data-data
statistic terbitan pemerintah atau swasta bibliografi periodical himpunan kata yang
maknanya senada satu dengan di sekitar kata perpustakaan yaitu:
1. perpustakaan
2. taman bacaan
3. bibliotek
4. persuratan

D. Jenis-jenis Pustaka Di Masyarakat Modern

Seiring terjadinya pergeseran karakteristik membaca, kita juga dapat amati adanya
perubahan jiwa jaman, Mercier (1787 dalam Blanning, 2002:134) mengatakan bahwa
bangsa yang suka membaca (berilmu) mempunyai kekuatan dahsyat yang dapat
menantang dan membuat frustasi despotism. Pergeseran karakteristik membaca juga
diamati oleh Danaher, Schirato dan Webb (2000:158) yang mengatakan tidak mungkin
tulisan ilmiah diminta banyak orang sekarang ini tanpa kebanyakan masyarakat melek
informasi.

E. Penelusuran Pustaka Cetak

1. Memahami isi/koleksi perpustakaan dan tempat penyimpanannya. Kategori isi


perpustakaan umumnya: a. Koleksi buku b. Koleksi artikel c. Referensi d. Periodical e.
Koleksi microfilm f. Koleksi media g. Koleksi khusus

2. Memahami fasilitas yang tersedia (jika ada)

3. Memahami aturan dan prosedur untuk memanfaatkan isi/koleksi dan menggunakan


berbagai fasilitas yang tersedia. Penelusuran pustaka online Penelusuran pustaka online
pada dasarnya sama saja dengan penelusuran pustaka secara cetak. Kita awalnya sudah
mempunyai topik, tokoh, penulis, pengarang atau hal lain yang kita ingin kajian
tentangnya diperdalam.

Bab 2.2
A. Pengertian dan Contoh-contoh Plagiarisme
Definisi plagiat dalam permendiknas no.17 tahun 2010 adalah perbuatan sengaja atau tidak
sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai sebuah karya ilmiah,
dengan mengutip sebagian atau seluruh karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya
ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai Contoh plagiarisme yaitu :
siswa menyontek sewaktu ujian, saling meniru gaya/wajah artis, meniru poster film, dan bidang
aktivitas kehidupan lainnya. Mengingat banyak manifestasi dari plagiarism, teknik ada aturan
mencantumkan kutipan dan referensi perlu dipahami dan dipraktekkan. Plagiarisme juga dapat
dilihat sisi tingkat kepentingan atau keseriusannya. Makin penting peran lembaga pendidikan
atau makin tinggi jenjang pendidikannya, maka makin serius kasus plagiarism yang mungkin
dilakukannya. Dikatakan makin serius karena mereka semestinya menjadi contoh/teladan bagi
lembaga/jenjang pendidikan yang dibawahnya.

B. Pencegahan dan penanggulangan Plagiarisme

Terdapat 3 tahapan pencegahan plagiarisme: 1. Tahap (re)sosilisasi dan (re)edukasi. Yaitu


pengenalan hal-hal yang berhubungan dengan plagiarisme. Sosialisai dengan cara edukasi
formal dan non formal 2. Tahap pencegahan. Menciptakan aturan dan mekanisme untuk
mencegah serta saling mengingatkan untuk tidak melakukan plagiarism 3. Tahap deteksi.
Sekalipun tahap sosialisasi, edukasi dan pencegahan sudah dilakukan, tahap deteksi tetap harus
dilakukan Cara penanggulangan plagiarisme disarankan dilihat dari dimensi niat (sengaja atau
tidak sengaja) dan dari tingkat keluasan plagiarisme (minor atau ekstrim).

7
C. Etika Karya Ilmiah

1. pernyataan kesediaan sebagai narasumber penelitian dari subjek penelitian 2.


memperhatikan etika tentang plagiarism dan tidak mengandung unsure SARA serta norma –
norma yang berlaku secara nasional dan internasional
D. Dokumentasi: Kutipan/Sitasi dan Refrensi

Pendokumentasian adalah suatu proses untuk mengadministrasikan dokumen secara


sistematis. Seperti surat- surat dan bahan bacaan yang penting, yang dijilid seperti buku
ataupun yang tidak dijilid. Untuk keperluan pendokumentasian dalam karya/tulisan ilmiah, hal –
hal yang perlu diketahui dari dokumen tsb adalah: 1. 2. 3. 4. 5.
Judul buku atau nama dokumen Nama penulis/lembaga yang mengeluarkan dokumen/pemilik
dokumen Nama penerbit Tempat diterbitkan Tahun terbit
System pendokumentasian dalam karya/tulisan ilmiah mengikuti suatu system
pendokumentasian yang sudah berlaku umum di masing-masing bidang aktivitas ilmiah. Bidang
aktivitas ilmiah tersebut umumnya dibagi menjadi ilmiah, legal/hokum, seni dan humaniora.
Secara umum, system pendokumentasian dalam karya/tulisan ilmiah terbagi atas
pendokumentasian pada teks (Kutipan/Sitasi) dan pendokumentasian di akhir teks (daftar
pustaka/Referensi).

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah yang
menjadi rujukan dalam melakukan penelitian.
Penjelasan makna pustaka yang pertama berupa definisi sinonim. Kata pustaka dianggap
bersinonim dengan tiga kata benda, yaitu: kitab, buku, dan buku primbon.

Sedangkan makna pustaka yang kedua dideskripsikan sebagai sebuah konsep dalam
bidang ilmu komputer dan teknologi informasi, yakni kumpulan bahan-bahan rujukan
dan perkakas perangkat lunak.
Maka dari itu salah satu Fungsi dari daftar Pustaka sendiri adalah untuk menghindari
dari kegiatan plagiarisme. Plagiarisme sendiri memiliki arti perbuatan sengaja atau tidak
sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai sebuah karya
ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya ilmiah pihak lain yang diakui
sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai
B. Saran
Karya ilmiah ini adalah sebuah karya tulis yang dimana seharusnya dapat di lakasanakan,
dan diikuti oleh semua program pendidikan. Karena kita tahu, sebenarnya dengan menulis yang
berawal dari membaca bisa meningkatkan pengertahuan secara luas.
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, namun
walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang mungkin akan dapat membangun.
Adapun saran penyusun kepada para pembaca kiranya dapat memahami isi tulisan, masukan,
kritikan, dan tanggapan guna penyempurnaan tulisan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
Yaqub Nasucha, Muhammad Rohmani, Agus Budi Wahyudi. 2009. Bahasa Indonesia untuk
Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa.

Indriati, Etty. Menulis Kaya Ilmiah (Artikel, Skripsi, Tesis, dan Disertasi). 2005
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wajan Windia, Jiwa Atmaja. 2010. Teknik Menulis Artikel Opini. Bali: Udayana University
Press.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Mahir Menulis Karya Ilmiah. Erlangga.

Danim, Sudarwan. 2010. Karya Tulis Inovatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kurninawan, Anis. Pengertian Tujuan, dan Mamfaat Karya Ilmiah Menurut Para Ahli.

https://alihasanassidiqi.blogspot.com/2018/07/makalah-teknik-penulisan-karya-ilmiah.html

Anda mungkin juga menyukai