Anda di halaman 1dari 2

D.

Model pebelajaran belajar atau CLIC (Children Learning in Science)


a) Pengertian
Model CLIS dikembangkan oleh kelompok childrens learning in scince di Iinggris yang
dipimpin oleh Driver (1988, Tyler, 1996) Rangkaian fase pembelajaran pada model
CLIS oleh Driver (1988) diberi nama general structure of a contructivist teacing
sequence, sedangkan Tyler (1996) menyebutnya constructivis and conceptual
change views of learning in science.
b) Urutan pemelajaran
- Orientasi
Orientasi merupakan upaya guru untuk memusatkan perhatian siswa, misalnya
dengan menyebutkan atau mempertontonkan suatu fenomena yang sering
terjadi dalam dalam kehidupa sehari-hari yang berkaitan dengan topik yang
dipelajari.
- Pemunculan gagasan
Pemunculan gagasan merupakan upaya untuk memunculkan konsepsi awal
siswa misalnya dengan cara meminta siswa menuliskan apa saja yang telah
diketahui tentang topik pembicaraan, atau dengan menjawab beberapa
pertayaan uraian terbuka.
- Penyusunan ulang gagasan
Tahap ini merupakan untuk memperjelas atau mengungkapkan gagasan awal
siswa tentang suatu topik secara umum, misalnya dengan cara mendiskusikan
jawaban siswa pada langkah kedua (pemunculan gagasan) dalam kelompok
kecil, kemudian salah satu anggota kelomok melaporkan hasil diskusi tersebut
kepada seluruh kelas.
- Penerapan gagasan
Pada tahap ini siswa diminta menjawab pertanyaan yang disusun untuk
menerapkan konsep ilmiah yang telah dikembangkan siswa melalui percobaan
atau observasi ke dalam situasi baru.
- Penerapan gagasan
Konsepsi yang telah diperoleh siswa perlu diberi umpan balik oleh guru untuk
memperkuat konsep ilmiah tersebut. Dengan demikian diharapkan siswa yang
konsepsi awalnya tidak konsisten dengan konsep ilmiah dengan sabra akan
mengubah konsepsi awalnya menjadi konsepsi ilmiah. Pada kesempatan ini
dapat juga diberi kesempatan membandingkan konsep ilmiah yang sudah
disusun dengan konsep awal pada tahap b.

2. scenario pembelajaran IPA di SD menggunakan model pembelajaan student


team, Pendidikan student center learning dan menggunakan metode
permainan, ceramah, diskusi, penugasan. Berikut contoh scenario
pembelajarannya :
Kegiatan pendahuluan :
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam
2. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran
3. Guru melakukan komunikasi tentang kabar siswa dan mengecek kehadiran siswa
4. Guru mengkomunikasikan kegiatan yang akan dilaksanakan
5. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab tentang materi hari ini “Bernyanyi
empat sehat lima sempurna”.
6. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat mengikuti pembelajaran
7. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

Kegiatan inti :

*Ekspplorasi

1. guru menjelaskan materi secara singkat pada power point

2. guru membentuk kelompok dengan anggota setiap kelompok 4-5 orang

*Elaborasi

1. guru membagikan lembar kerja siswa kepda setiap kelompok

2. guru menjelaskan lembar kerja yang akan dikerjakan oleh siswa

3. siswa berdiskusi mengerjakan lembar kerja

4. tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dengan bimbingan guru, kelompok yang
lain memberikan tanggapan

5. guru membagi siswa menjadi 4 kelompok besar

6. guru mengadakan quis tentang kebutuhan hidup

*Konfirmasi

1. siswa Bersama guru melakukan tanya jawab tentang hal yang belum diketahui atau ingin
diketahui lebih lanjut

2. guru memberikan pnghargaan pada kelompok yang nilainya tertinggi

3. guru meluruskan pemahaman siswa mengenai kebutuhan makhluk hidup

Kegiatan penutup :

1. Bersama-sama siswa membentuk kesimpulan atau rangkuman hasil belajar


2. Siswa mengerjakansoal evaluasi yang telah dibagian
3. Guru menyampaikan pesan moral
4. Guru mengajak semua siswa untuk berdoa
5. Guru menutup pelajaran dengan salam

Anda mungkin juga menyukai