Anda di halaman 1dari 6

Virus merupakan mikroorganisme pathogen yang dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup

karena tidak memiliki perlengkapan seluler untuk reproduksi sendiri. Semua dapat terinfeksi oleh
virus, seperti: hewan,tumbuhan,manusia,bakteri dan arkea.

Setelah virus memasuki sel atau jaringan tubuh makhluk hidup,virus dapat mengganggu
metabolisme atau bahkan merusak sel/jaringan sehingga menyebabkan penyakit

Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer pada tahun 1887. Pada saat itu, ia melihat penyakit
bercak kuning pada daun tembakau dan menular ketika ia mengoleskan ke tanaman yang sehat.

ada akhirnya, virus

BAGIAN-BAGIAN VIRUS

1. Kepala Virus. Bagian kepala virus terdiri dari Kapsid dan Asam nukleat.
Kapsid adalah selubung protein yang berfungsi untuk memberi bentuk
pada virus dan pelindung bagi virus dari kondisi lingkungan luar. Bentuk
kapsid sangat bergantung pada virusnya.
Asam nukleat adalah substansi genetik yang berfungsi sebagai pembawa
kode pewarisan sifat virus. Setiap virus hanya tersusun atas satu asam
nukleat yaitu DNA atau RNA.
2. Leher virus.
Leher merupakan tempat yang menyambungkan antara bagian kepala
dan bagian ekor. Tidak semua virus mempunyai leher, hanya virus yang
berbentuk kompleks yang mempunyai leher. Leher virus berfungsi untuk
menyangga kepala virus.
3. Ekor virus.
Ekor adalah bagian tubuh virus yang cukup penting untuk melekatkan
diri dengan sel inang dengan memasukkan genetik virus ke dalam sel
inang. Bagian ekor virus terdiri dari selubung ekor, serabut ekor,
lempeng dasar dan jarum penusuk.

DAMPAK-DAMPAK POSITIF DARI VIRUS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Dalam bidang Kesehatan.


Virus sangat berperan sekali dalam bidang Kesehatan
yaitu sebagai pencegahan kanker serta pengendalian
kesehatan tubuh.
2. Dalam bidang Pertanian.
Virus juga memiliki manfaat dalam bidang pertanian
seperti, penggunaan organisme biologis dalam
mengendalikan kerusakan oleh hama atau yang disebut
dengan pengendalian biologis.
3. Dalam bidang Sains.
Virus dapat digunakan untuk memanipulasi dan
mengetahui fungsi-fungsi dari sel, selain itu virus juga
dapat digunakan sebagai penelitian genetik,seperti
replikasi DNA, transkipsi , DNA dasar dari ketahanan
tubuh, dan formasi protein.

DAMPAK NEGATIF DARI VIRUS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


1. Penyakit pada Hewan.
Beberapa penyakit sering terjadi pada hewan yang disebabkan oleh
virus, seperti virus rabies. Virus rabies merupakan virus yang dapat
mengakibatkan gangguan pada sistem saraf manusia dan otak.
Akibatnya, tubuh tidak dapat untuk bergerak dan menimbulkan
hydrophopia.
2. Penyakit pada Tumbuhan.
Virus Tobacco Mozaik adalah penyebab penyakit mosaik pada tumbuhan
tembakau. Virus ini dapat mengkerdilkan tanaman karena adanya infeksi
pada daun tumbuhan. Gejala dari virus ini terdapat warna hijau muda di
daun tumbuhan yang menyerupai pola ‘mosaik` atau belang-belang
warna hijau terang dan hijau gelap pada daun.
3. Penyakit pada Manusia.
Beberapa penyakit yang diderita manusia pada umumnya disebabkan
oleh virus dalam tubuh. Contohnya, virus corona. Virus corona dapat
menyerang sistem pernapasan sehingga virus ini dapat menular jika
manusia menghirup udara yang mengandung virus ini. Virus ini menular
lebih cepat dibandingkan virus HIV dan virus Ebola.

Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer pada tahun


1887. Pada saat itu, ia melihat penyakit bercak kuning pada
daun tembakau dan menular ketika ia mengoleskan ke
tanaman yang sehat.
Akhirnya, virus diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan yang berasal
dari Russia yang Bernama Dimitri Ivanovski di tahun 1892.
Setelah itu, hasil penelitian yang dikembangkan oleh M
Beijerinck di tahun 1899 untuk mengetahui penyebab
penyakit bercak kuning pada tanaman.
Diketahui, penyebab penyakit berhasil diisolasi dan
dikristallkan. Akhirnya, beberapa peniliti menemukan
penyebabnya yang bernama Tobacco Mozaik Virus (TMV).

 Virus hanya dapat hidup dan memperbanyak diri


dalam sel hidup organisme.
 Virus memiliki satu jenis asam nukleat. Virus
memerlukan asam nukleat untuk bereproduksi,
asam nukleat ini yaitu DNA atau RNA.
 Tubuh virus tidak berbentuk sel. Sehingga virus
tidak mempunyai inti sel, membran plasma, dan
sitoplasma.
 Virus berukuran sangat kecil yaitu antara 20 nm –
300 nm. (Untuk 1 nm = 10-9 m)
 -Dapat dikristalkan tetapi virus masih memiliki
patogen apabila diinfeksi ke organisme hidup
uu

VIRUS TUMBUHAN

Virus tumbuhan merupakan virus yang menginfeksi tumbuhan. Seperti pada virus umumnya,
virus tumbuhan memiliki susunan kimia dan struktur fisik yang sederhana, virus tumbuhan
hanya terdiri dari asam nukleat dan protein. Virus ini dapat memasuki bagian dalam sel
melalui luka yang terjadi secara mekanis atau yang disebabkan oleh vector (serangga, tungau,
nematoda, atau jamur).

SEJARAH VIRUS TUMBUHAN


Virus yang menyerang tumbuhan
PENGENDALIAN VIRUS TUMBUHAN

Dengan pengendalian dapat mencegah tanaman yang terserang penyakit.


Tindakan pertama yang wajib dalam pengendalian penyakit oleh virus adalah identifikasi,
selanjutnya, tergantung cara infeksi virus pada inang dan bagaimana penularan penyakit atau
bagaiamana virus bertahan ketika tidak tumbuh pada inang. Tindak pencegahan dapat
penggunaan benih atau bibit bersetifikat bebas virus dan modifikasi teknik budi daya dan
pemanenan.

PENYAKIT TUMBUHAN YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

1. TUNGRO
Virus tungro berasal dari famili caulimovridae. Virus ini dapat menyerang tanaman
padi yang menyebabkan tanaman padi mengalami penurunan kecepatan pertumbuhan
sehingga menjadi kerdil dan terbatasnya jumlah anakan padi ini sangat mudah
menyebar. Penyebaran bisa disebabkan oleh angin, serangga, maupun kontak
langsung dari tanaman sehat ke tanaman yang sakit
2. MOSAIK
Penyakit mosaik sering terjadi pada daun tembakau, kacang tanah, dan kentang.
Gejala yang ditimbulkan adalah bercak-bercak kuning pada daun. Penyebaran virus
ini terjadi melalui perantara serangga. Virus yang pertama kali menunjukkan bahwa
penyakit mosaik terjadi pada tembakau atau disebut dengan Tobacco Mosaic Virus
(TMV).
3. PENYAKIT TYLCV
Tomatto Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) atau virus kuning keriting pada daun
tomat, merupakan salah satu penyebab rendahnya produksi tomat di Indonesia, virus
ini yang menyebabkan daun tumbuhan tomat berwarna kuning dan menggulung
sehingga menurunkan hasil panen. Virus ini dapat menular dari tanaman sat uke
tanaman yang lain karena keberadaan serangga vektor kutu kebul (Bemisi tabaci).
DAMPAK POSITIF VIRUS BAGI TUMBUHAN
 Mampu memberikan kemampuan tanaman untuk bisa bertahan dari panas ekstrem.
Para peneliti pernah mencoba riset dengan memberikan virus ini kepada suatu
tanaman dan alhasil tanaman itu memiliki kemampuan yang sama.

DAMPAK NEGATIF VIRUS BAGI TUMBUHAN


 Dampak negatif virus pada tumbuhan yaitu menghambat proses interaksi pada semua
organ tumbuhan yang akan mengakibatkan tumbuhan akan cepat mati.
 Virus akan mengurangi pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman, menurunkan
pertumbuhan tanaman dan menurunkan hasil komponen tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai