Anda di halaman 1dari 3

DEMOKRASI DAN BUDAYA POLITIK INDONESIA

 Latar Belakang Penulisan Artikel

Demokratis tidaknya suatu negara dapat dilihat dari budaya politiknya.


Sebab, budaya politik merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap
sistem politik di negara tersebut. Budaya politik itu sendiri berkembang di
dalam kehidupan masyarakat dan dipengaruhi oleh kompleksitas nilai yang
dalam masyarakat tersebut. Jika budaya politiknya mendukung berkembangnya
demokrasi, atau yang disebut civic culture, maka niscayanya sistem politiknya
juga demokratis. Dalam kasus Indonesia, pasca Orde Baru, perubahan politik
yang terjadi cenderung lebih bersifat legalistik ketimbang substantif. Sistem
politik yang berhasil dibangun baru sampai pada betntuk demokrasi semu
(pseudo demokrasi); pada dasaranta tataran perbubahan isntitusional yang
sudah berlangsung tersebut belum ditunjang pula oleh terjadinya perubahan
pada tataran budaya politik.

 Tujuan Penulisan Artikel


 Spesifikasi yang dibahas
o Teori
Dalam artikel ini beberapa teori yang digunakan adalah
o Konsep
o Penelitian sebelumnya
 Kelebihan dan kekurangan bahasan artikel tersebut
 Kesimpulan (hasil dan saran)

MEMBANGUN GERAKAN BUDAYA POLITIK DALAM


SISTEM POLITIK INDONESIA
 Latar Belakang Penulisan Artikel
Artikel ini membahas tentang membangun budaya politik Indonesia. Fenomena
yang terjadi
mengindikasikan bahwa budaya politik Indonesia belum memiliki identitas
yang jelas dan
ajeg. Budaya politik masyarakat idealnya mampu berkontribusi melalui
tindakan-tindakan
konstruktif dalam sistem politik. Untuk itu perlu upaya konstruktif, fokus dan
terprogram
dalam pembangunan budaya politik Indonesia yang dilakukan melalui program
pendidikan
formal maupun non formal. Membangun keteladanan merupakan wujud
dari gerakan
budaya politik Indonesia. Upaya membangun gerakan budaya politik Indonesia
merupakan
tanggung jawab pemerintah, partai politik dan masyarakat yang dilakukan
secara
konstruktif.
 Tujuan Penulisan Artikel
 Spesifikasi yang dibahas
o Teori
o Konsep
o Penelitian sebelumnya
 Kelebihan dan kekurangan bahasan artikel tersebut
 Kesimpulan (hasil dan saran)

MEMBANGUN KARAKTER BUDAYA POLITIK


DALAM BERDEMOKRASI
 Latar Belakang Penulisan Artikel

Kejadian pergantian kepemimpinan nasional di Indonesia merupakan


amanah dari rakyat melalui mekanisme pemilihan umum. Meski sejarah
bangsa Indonesia mencatat bahwa pegantian Presiden RI pertama dari
Ir. Soekarno hingga presiden yang ketujuh, yaitu Jokowi, selalu terdapat
kejadian tidak semestinya oleh elite “pemimpin negara” dan hal ini akan
menjadi cermin bagi rakyat Indonesia bagaimana membangun karakter
budaya politik. Budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai
yang berkembang dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh suasana zaman
saat itu dan tingkat pendidikan dari masyarakat itu sendiri. Partisipasi politik
masyarakat sangat membantu berkembangnya budaya politik dalam suatu
negara. Partisipasi politik adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan
kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian
keputusan. Demokrasi merupakan media untuk mewujudkan masyarakat
adil dan makmur. Kalau demokrasi ditegakkan, dengan tingginya partisipasi
rakyat dalam politik, ekonomi, sosial, dan budaya, maka masyarakat adil dan
makmur bisa terwujud. Yang tidak kalah penting adalah membagun karakter
budaya politik, sehingga kegiatan politik bukanlah panggung bermain bagi
para elite penguasa, tetapi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan dasar warga
negara dalam menciptakan kemaslahatan bersama.

 Tujuan Penulisan Artikel


 Spesifikasi yang dibahas
o Teori
o Konsep
o Penelitian sebelumnya
 Kelebihan dan kekurangan bahasan artikel tersebut
 Kesimpulan (hasil dan saran)

Anda mungkin juga menyukai