Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II
Disusun Oleh :
Angkatan : XXVI
Nomor Absen : 28
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
anugerah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di UPT PUSKESMAS WERILOLO. Laporan
pertanggungjawaban ini merupakan tugas akhir dalam kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
tahun 2019.
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan dorongan
dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya yang mengirim penulis untuk mengikuti
Pelatihan Dasar (LATSAR) ini.
2. Dr. Keron A. Petrus, SE, MA selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
3. Bapak Agustinus Kaleka, A.Md.,Kep sebagai Plt Kepala Puskesmas Werilolo Kabupaten
Sumba Barat Daya yang menjadi atasan langsung yang banyak memberikan ide,
dorongan, dan masukan kepada penulis
4. Bapak Jony B Sulaiman, S.Sos.,M.si sebagai pembimbing (Coach) yang senantiasa
membimbing dan memberikan dorongan, masukan dan saran kepada penulis
5. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah membekali penulis dengan materi-materi yang
menjadi referensi untuk bagaimana seharusnya menjadi seorang Aparatur Sipil Negara
6. Teman-teman peserta Pelatihan Dasar Angkatan XXVI
7. Keluarga Besar UPT Puskesmas Werilolo yang dengan caranya masing-masing membantu
penulis dalam menyelesaikan kegiatan aktualisasi ini.
8. Semua keluarga, teman dan pihak lain yang ikut membantu penyusunan Laporan
Aktualisasi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Akhirnya penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan Laporan Aktualisasi
ini.
Penulis
DAFTAR ISI
2
Halaman Judul
Lembar Pengesahan ………………………………………………………………… i
Lembar Persetujuan…………………………………………………………………. ii
Kata Pengantar …………………………………………………………….. ………. iii
Daftar isi ………………………………………………………………….... ………. iv
Daftar Tabel…………………………………………………………………………. v
Daftar Gambar………………………………………………………………………. vi
Daftar Lampiran ……………………………………………………………………. vii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….………. 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………… 2
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi…………………………………………….. 2
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi………………………………………………….. 3
1.5 Nilai-nilai Dasar Profesi PNS……………………………………………….. 3
1.6 Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI…………………………………… 5
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI………………………………………………… 6
2.1 Visi, Misi, Dan Nilai Organisasi…………………………………………….. 6
2.2 Struktur Organisasi………………………………………………………….. 7
2.3 Letak Geografis dan Luas Wilayah…………………………………………. 8
2.4 Sumber Daya Puskesmas……………………………………………………. 9
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI……………………………………… 11
3.1 Uraian Kegiatan Aktualisasi……………………………………………….. 11
BAB IV HASIL AKTUALISASI…………………………………………………… 15
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi…………………………………………… 15
4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi……………………………………………… 19
4.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi………………………………………………… 25
4.4 Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor dan Coach
Di Tempat Aktualisasi………………………………………………………. 26
4.5 Hambatan dan Solusi Dalam Pelaksanaan Aktualisasi……………………… 31
BAB V PENUTUP………………………………………………………………….. 32
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………. 32
3
5.2 Saran………………………………………………………………………… 32
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………. 33
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
4
Tabel 2. Data Pegawai Berdasarkan Jumlah dan Kualifikasi Pendidikan……………… 9
DAFTAR GAMBAR
5
Gambar 5. Kegiatan 5……………………………………………………………… 23
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1……………………………………………………………………………… 35
Lampiran 2……………………………………………………………………………… 36
Lampiran 3……………………………………………………………………………… 37
Lampiran 4……………………………………………………………………………… 38
Lampiran 5 dan 6……………………………………………………………………....... 39
6
7
BAB I
PENDAHULUAN
1
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi.
Asisten Apoteker, menurut Peraturan Pemerintah R.I. No. 51 tahun 2009 tentang:
Pekerjaan Kefarmasian adalah termasuk sebagai Tenaga Kefarmasian. Tenaga
Kefarmasian merupakan salah satu jenis Tenaga Kesehatan yang memiliki keahlian
dan kewenangan untuk dapat melakukan pekerjaan kefarmasian.
Pekerjaan kefarmasian meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan
farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran
obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat
serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Lingkup sediaan farmasi
meliputi : obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah satuan organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat. Peran serta masyarakat dengan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna dengan
biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut
diselenggarakan dengan menitik beratkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas
guna mencapai derajat kesehatan yang optimal tanpa mengabaikan mutu pelayanan.
Pelayanan kesehatan masih kurang dari harapan, karena lokasi yang terpencil
sehingga menyulitkan untuk menjangkau daerah tersebut, keterbatasan fasilitas dan
tenaga kesehatan, sulitnya tranportasi dan kesadaran dari masyarakat yang kurang akan
kesehatan. Adapun masalah yang ditemukan dalam pelayanan kefarmasian di apotik
puskesmas yaitu belum optimalnya pencatatan mutasi obat oleh petugas farmasi di
gudang obat Puskesmas Werilolo, kurangnya pelayanan kefarmasian berdasarkan
aturan yang berlaku, belum adanya waktu stok opname perbekalan farmasi secara rutin
dan berkala, rendahnya ketelitian dalam setiap kegiatan kefarmasian.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, sesuai dengan hasil analisis
menggunakan APKL, maka ditemukan core issue yaitu belum optimalnya pencatatan
mutasi obat oleh petugas farmasi di gudang obat Puskesmas Werilolo. Isu ini perlu
dibahas karena pentingnya pencatatan semua mutasi obat yang terjadi di gudang obat
agar dapat dikontrol dan dikelola dengan baik penerimaan, penyimpanan dan
2
pendistribusian obat. Pencatatan mutasi obat ini harus didokumentasikan dalam kartu
stok obat.
3
1.4. Ruang Lingkup Aktualisasi
Aktualisasi yang dilaksanakan adalah optimalisasi pencatatan mutasi obat oleh
petugas farmasi di gudang obat melalui pembuatan kartu stok dengan ruang
lingkup kegiatan aktualisasi sebagai berikut :
a. Melakukan konsultasi dengan mentor
b. Melakukan koordinasi dengan teman sejawat atau rekan kerja
c. Mendesain kartu dan mencetak kartu stok
d. Meletakkan kartu stok berdekatan dengan obat pasien
e. Mencatat semua mutasi obat di dalam kartu stok
f. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan akhir aktualisasi
1.5. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Nilai-nilai dasar profesi PNS adalah ANEKA dengan penjabaran sebagai berikut
1. Akuntabilitas
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel ada beberapa indikator
dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yaitu :
Kepemimpinan
Transparansi
Intergritas
Tanggung Jawab
Keadilan
Kepercayaan
Keseimbangan
Kejelasan
Konsistensi
2. Nasionalisme
4
Indikator dari nilai - nilai dasar Nasionalisme yaitu :
Persatuan Indonesia
3. Etika Publik
Indikator dari nilai-nilai dasar Etika Publik yaitu :
Memberikan pelayanan publik secara jujur, tepat, cepat, akurat dan santun
4. Komitmen Mutu
Indikator dari nilai-nilai dasar Komitmen mutu yaitu :
Efektif
Efisien
Inovasi
Mutu
5
5. Anti Korupsi
Indikator dari nilai-nilai dasar Anti Korupsi yaitu :
Jujur
Peduli
Mandiri
Disiplin
Tanggung Jawab
Kerja Keras
Adil
Berani
Sederhana
2) Pelayan publik.
6
3) Perekat dan pemersatu bangsa.
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
Misi:
Nilai-nilai Organisasi :
1) Disiplin
2) Inovatif
3) Profesional
4) Akuntabel
5) Kerja Sama
7
2.2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Puskesmas Werilolo, Kecamatan Wewewa Selatan,
Kabupaten Sumba Barat Daya
KEPALA PUSKESMAS
Agustinus Kaleka, A.Md.,Kep
BENDAHARA
Margarice M.T. Dendo,
A.Md.,Keb
RUJUKAN
SIKDA
Louisa S. Manoe, SKM
Agustina M.R.B.Lokat,
S.Kep,Ns
UKM
UKP Maria Orance R. Bili,
dr. Ardi Iswara A.Md.,Kep
KIA/KB
P2M Maria Damiani
POLI UMUM RAWAT INAP Margaretha
Yohana Imelda S.Kep, Ns Rei, A.Md.Keb
Malo,A.Md.Keb
DESA DESA
DESA DESA DESA
UMBU WANGO WEE BAGHE
WERILOLO BURU KAGHU MILLA ATE
8
2.3. Letak Geografis Dan Luas Wilayah
Puskesmas Werilolo adalah salah satu dari 16 ( enam belas ) Puskesmas yang
berada di Kabupaten Sumba Barat Daya, yang dibangun sejak Tahun 2018 pemekaran
dari Puskesmas Tena Teke dan diresmikan pada tanggal 15 April 2019. Lokasi
Puskesmas Werilolo berada di Desa Werilolo, Kecamatan Wewewa Selatan,
Kabupaten Sumba Barat Daya. Jarak dan waktu tempuh dari kota Tambolaka sejauh 25
km dengan waktu 30 menit. Transportasai yang dapat digunakan menuju Puskesmas
Werilolo bisa menggunakan kendaraan roda 2 (dua) dan roda 4 (empat). Luas
Puskesmas Werilolo seluas 2 hektar yang sebelumnya merupakan milik salah satu
warga atas nama Dominikus Pora Bulu yang selanjutnya dihibahkan kepada Desa
Werilolo dan selanjutnya dihibahkan lagi ke Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan
Kabupaten Sumba Barat Daya. Sebagian besar akses jalan di wilayah kerja Puskesmas
Werilolo dalam kondisi rusak berat dan berbatuan sehingga hal ini mempengaruh
dalam ketepatan waktu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pada umumnya
sebagian besar masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Werilolo adalah
bermata pencaharian sebagai petani. Puskesmas Werilolo memiliki 5 desa yang masuk
dalam tanggung jawabnya yang sebelumnya menjadi bagian dari desa binaan
Puskesmas Tena Teke.
Tabel 1. Distribusi Wilayah Pelayanan Puskesmas Weri Lolo Berdasarkan Desa Dan
Luas Wilayah
1 WERI LOLO 7, 16 3
9
Pada tabel 1 menunjukkan bahwa desa yang paling luas adalah Desa Buru Kaghu
dengan luas wilayah 10,53 km²,
Status Pegawai
No Jenis Tenaga Kesehatan Jlh Ket
Kontak
PNS
Daerah
1 Dokter Umum 1 1
2 Dokter Gigi 1 1
3 Perawat 15 10 5
5 Bidan 7 5
7 Asisten Apoteker 1 1
10
8 Kesehatan Masyarakat 3 1 2
9 Sanitarian 1 1
10 Tenaga Gizi 2 1 1
7 Analis Kesehatan 1 1
8 Rekam Medis 3 1 2
10. Tenaga Non Medis
a. Sopir 1 1
b. Security 1 1
Jumlah 37 23 12
11
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pada bab ini akan menguraikan kegiatan yang dilaksanakan selama 30 hari dengan
6 kegiatan yakni dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Kegiatan 1. Konsultasi Dengan Mentor
Sebelum melakukan konsultasi, saya membuat janji dengan Kepala
Puskesmas selaku Atasan Langsung saya untuk membahas Rancangan Aktualisasi
yang akan saya lakukan. Kemudian pada tanggal 20 November 2019 Pukul 09.15
di Ruangan Kepala Puskesmas sesuai dengan janji yang telah dibuat, saya bertemu
untuk mengkonsultasikan rencana pelaksanaan aktualisasi saya. Dalam pertemuan
saya menyampaikan rencana rangkaian aktualisasi yang meliputi beberapa
kegiatan dan tahapan kegiatan serta jadwal pelaksanaan.. Dari kegiatan ini saya
memohon saran/masukan terhadap rancangan aktualisasi yang akan saya lakukan,
serta meminta ijin dan persetujuan dari Kepala Puskesmas untuk melakukan
aktualisasi ini. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
yaitu Akuntabilitas (Tanggung jawab)dan Etika Publik (Melaporkan kepada
Atasan Langsung)
Hasil yang diperoleh adalah adanya persetujuan tertulis dari Atasan
Langsung untuk melaksanakan aktualisasi dengan menandatangani Surat
Persetujuan.
12
PNS yaitu Akuntabilitas (Tanggungjawab), Nasionalisme (Kerja Sama, Saling
Menghormati), WOG (Koordinasi, Kerja Sama).
Hasil yang diperoleh adalah adanya tim kerja yang disahkan dengan Surat
Penunjukan.
13
Hasil yang diperoleh adalah obat tersusun rapi berdasarkan sistem FIFO
dan FEFO serta tersedianya kartu stok pada setiap item obat.
14
Puskesmas mengapresiasi kegiatan aktualisasi ini dan terus mendukung. Penulis
menyusun seluruh kegiatan dari kegiatan pertama dan membuat laporan
aktualisasi dengan melampirkan bukti pelaksanaan aktualisasi. Dengan
berakhirnya kegiatan aktualisasi maka hal terakhir yang dilakukan adalah
meminta pengesahan dari atasan tentang laporan akhir aktualisasi. Hal ini
merupakan bentuk aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas
(Tanggung jawab, Transparansi), Nasionalisme (Rela berkorban), Etika publik
(Integritas Tinggi), Komitmen Mutu (Inovatif, Berorientasi Pada Mutu), Anti
Korupsi (Jujur, Adil, Berani).
Hasil yang diperoleh adalah tim kerja sudah mencatat semua mutasi obat
dalam kartu stok, tersusunnya seluruh kegiatan aktualisasi dan laporan
aktualisasi telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas selaku pimpinan.
15
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Organisasi
pelatihan Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Konsultasi dengan a. Menjadwalkan pertemuan Adanya 1. Akuntabilitas Mewujudkan visi 1. Profesional
pimpinan b. Mendiskusikan rancangan dukungan (Tanggung jawab) puskesmas yaitu 2. Sopan santun
2. Etika Publik
aktualisasi dan ide gagasan dan arahan melayani dengan kasih 3. Akuntabel
(Melaporkan
yang telah diseminarkan dari mentor kepada atasan) dan berkomunikasi
c. Meminta arahan dan dengan baik dan sopan
dukungan serta santun kepada
atasan.
16
2. Melakukan koordinasi a. Menjadwalkan Adanya tim 1. Akuntabilitas Menjalin kerja sama yang 1. Kerja sama
dengan teman sejawat pertemuan kerja (Tanggungjawab) baik untuk mencapai 2. Professional
atau rekan kerja b. Mendiskusikan ide 2. Nasionalisme suatu komitmen 3. Akuntabel
gagasan aktualisasi yang (Kerja Sama,
telah disetujui mentor Saling
c. Meminta dukungan dan Menghormati)
kerja sama 3. WOG (Koordinasi,
Kerja Sama)
3. Mendesain dan mencetak a. Mencari referensi Tersedianya 1. Akuntabilitas Mengembangkan sarana 1. Professional
kartu stok obat model kartu stok kartu stok (Tanggungujawab, dan prasarana dengan 2. Inovatif
b. Membuat kartu stok obat pasien Kejelasan target) melakukan inovasi yang 3. Akuntabel
pada Microsoft Office 2. Komitmen Mutu berkaitan dengan
Excel dengan model (Inovatif, Efektif pengelolaan obat di
tabel dan Efisien) gudang farmasi
3. Anti Korupsi
17
c. Mencetak kartu stok (mandiri)
4. Meletakkan kartu stok a. Ambil kartu stok yang Tertatanya 1. Akuntabilitas Mengembangkan sarana 1. Akuntabel
berdekatan dengan obat sudah dicetak kartu stok (Tanggung jawab) dan prasarana dengan 2. Professional
pasien b. Satu kartu stok memuat obat pasien 2. Komitmen Mutu meningkatkan mutu 3. Disiplin
satu item obat (Inovatif, Efektif pengendalian stok obat
c. Meletakkan kartu stok dan Efisien)
di samping kanan obat 3. Anti Korupsi
pasien (Disiplin)
18
5. Mencatat semua mutasi a. Mencatat obat yang Tercatatnya 1. Akuntabilitas Semua mutasi obat dapat 1. Akuntabel
obat di dalam kartu stok masuk pada kartu stok semua mutasi (tanggung jawab) dicatat dan dikendalikan 2. Professional
b. Mencatat obat yang obat dalam 2. Komitmen mutu sehingga mutu pelayanan 3. Inovatif
keluar pada kartu stok kartu stok (efektivitas) di farmasi menjadi 4. Dispilin
c. Mencatat obat yang 3. Anti korupsi maksimal
sudah mendekati (disiplin)
tanggal kadaluwarsa
pada kartu stok
d. Mencatat obat yang
hilang/rusak pada kartu
stok
6. Melakukan evaluasi dan 1. Menyusun seluruh Terjadinya 1. Akuntabilitas Meningkatkan mutu 1. Profesional
menyusunan laporan kegiatan dari kegiatan laporan hasil (Tanggung jawab, pelayanan dengan 2. Kerja sama
akhir aktualisasi pertama evaluasi Transparansi) melakukan evaluasi 3. Sopan Santun
2. Melakukan diskusi 2. Nasionalisme kegiatan dan 4. Akuntabel
dengan teman kerja (Rela berkorban) berkoordinasi dengan
untuk perbaikan 3. Etika public mentor demi
3. Melakukan konsultasi (Integritas Tinggi) mendapatkan hasil yang
19
dengan mentor untuk 4. Komitmen Mutu lebih maksimal
mendapatkan koreksi (Inovatif,
4. Menyusun draf laporan Berorientasi Pada
aktualisasi Mutu)
5. Finalisasi laporan akhir 5. Anti Korupsi
aktualisasi (Jujur, Adil,
6. Menyerahkan laporan Berani)
kepada mentor
20
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
Melakukan
a. Menjadwalkan MENTOR
21
2. koordinasi dengan pertemuan 1. Terlaksananya 1. Akuntabilita Menjalin kerja 1. Kerja sama
teman sejawat atau b. Membuat daftar hadir koordinasi (Tanggungjawab) sama yang baik 2. Profesional
rekan kerja pertemuan dengan teman 2. Nasionalisme untuk mencapai 3. Akuntabel
c. Menyampaikan ide kerja (Kerja Sama, suatu komitmen
gagasan aktualisasi 2. Terbentuknya Saling bersama
yang telah disetujui tim kerja dan Menghormati)
mentor disahkan 3. WOG COACH
d. Membentuk tim kerja dengan Surat (Koordinasi, Kerja
Penunjukan Sama)
dari pimpinan
3. Mendesain dan a. Mencari referensi Tercetaknya kartu 1. Akuntabilit Mengembangkan 1. Profesional MENTOR
mencetak kartu model kartu stok stok obat pasien as sarana dan 2. Inovatif
stok obat b. Mendesain kartu stok (Tanggungujawa prasarana dengan 3. Akuntabel
pada Microsoft Office b, Kejelasan melakukan
Excel dengan model target) inovasi yang
COACH
22
tabel 2. Komitmen berkaitan dengan
c. Mencetak kartu stok Mutu (Inovatif, pengelolaan obat
Efektif dan di gudang farmasi
Efisien)
3. Anti
Korupsi
(mandiri)
4. Meletakkan kartu a. Obat disusun 1. Obat tersusun 1. Akuntabilitas Mengembangkan 1. Akuntabel MENTOR
stok berdekatan berdasarkan sistem rapi berdasarkan (Tanggung sarana dan 2. Profesional
dengan obat pasien FIFO (First In First sistem FIFO dan jawab) prasarana dengan 3. Disiplin
Out) dan FEFO FEFO 2. Komitmen Mutu meningkatkan
(First Expired First 2. Tersedianya (Inovatif, Efektif mutu
Out) kartu stok pada dan Efisien) pengendalian stok
COACH
b. Ambil kartu stok setiap item obat 3. Anti Korupsi obat di gudang
yang sudah dicetak (Disiplin)
c. Satu kartu stok
memuat satu item
obat
d. Meletakkan kartu
stok di samping
23
kanan obat pasien
5. Mencatat semua a. Mencatat obat yang Tercatatnya semua 1. Akuntabilitas Semua mutasi 1. Akuntabel MENTOR
mutasi obat di masuk pada kartu mutasi obat mulai (tanggung obat dapat dicatat 2. Profesional
stok dari obat masuk,
dalam kartu stok jawab) dan dikendalikan 3. Inovatif
b. Mencatat obat yang obat keluar, obat
keluar pada kartu kadaluwarsa dan 2. Komitmen sehingga mutu 4. Dispilin
stok obat rusak/hilang mutu pelayanan di
c. Mencatat obat yang dalam kartu stok
(efektivitas) farmasi menjadi
sudah mendekati obat
tanggal kadaluwarsa 3. Anti korupsi maksimal COACH
pada kartu stok (disiplin)
d. Mencatat obat yang
hilang/rusak pada
4
kartu stok
25
4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan 1. Konsultasi Dengan Mentor
Sebelum melakukan konsultasi, saya membuat janji dengan Kepala
Puskesmas selaku Atasan Langsung saya untuk membahas Rancangan Aktualisasi
yang akan saya lakukan. Kemudian pada tanggal 20 November 2019 Pukul 09.15 di
Ruangan Kepala Puskesmas sesuai dengan janji yang telah dibuat, saya bertemu
untuk mengkonsultasikan rencana pelaksanaan aktualisasi saya. Dalam pertemuan
saya menyampaikan rencana rangkaian aktualisasi yang meliputi beberapa kegiatan
dan tahapan kegiatan serta jadwal pelaksanaan.. Dari kegiatan ini saya memohon
saran/masukan terhadap rancangan aktualisasi yang akan saya lakukan, serta meminta
ijin dan persetujuan dari Kepala Puskesmas untuk melakukan aktualisasi ini.
Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu
Akuntabilitas (Tanggung jawab)dan Etika Publik (Melaporkan kepada Atasan
Langsung)
26
Hasil yang diperoleh adalah adanya persetujuan tertulis dari Atasan
Langsung untuk melaksanakan aktualisasi dengan menandatangani Surat
Persetujuan.
Hasil yang diperoleh adalah adanya tim kerja yang disahkan dengan Surat
Penunjukan.
Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas
(Tanggungujawab, Kejelasan target), Komitmen Mutu (Inovatif, Efektif dan Efisien),
Anti Korupsi (Mandiri).
28
Gambar 3.1. Mencari Referensi Gambar 3.2. Mendesain Kartu Stok
dari internet
29
Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu
Akuntabilitas (Tanggung jawab), Komitmen Mutu (Inovatif, Efektif dan Efisien),
Anti Korupsi (Disiplin).
Hasil yang diperoleh adalah obat tersusun rapi berdasarkan sistem FIFO dan
FEFO serta tersedianya kartu stok pada setiap item obat.
30
Kegiatan 5. Mencatat semua mutasi obat di dalam kartu stok
Pencatatan mutasi obat harus dilakukan oleh setiap petugas apotik dan tim
kerja yang membantu pelayanan farmasi di apotik. Setiap petugas mencatat apabila
ada obat yang masuk dari Gudang Farmasi Kabupaten pada kartu stok. Obat yang
masuk dicatat nama obatnya, jumlahnya, tanggal kadaluwarsanya, nomor batchnya,
dan nomor registrasinya. Pencatatan obat masuk ini sangat penting untuk mengetahui
apakah obat yang dikirim dari GFK sudah sesuai dengan Berita Acara Serah Terima
Obat atau belum. Obat yang keluar dari gudang farmasi juga dicatat pada kartu stok.
Petugas farmasi dan tim kerja yang bertugas di apotik mencatat semua obat-obat yang
keluar. Kemudian obat yang sudah mendekati tanggal kadaluwarsa dicatat pada kartu
stok untuk bisa dikendalikan dan dipakai terlebih dahulu sebelum masa
kadaluwarsanya lewat. Begitu juga dengan obat yang hilang/rusak dicatat pada kartu
stok. Dengan demikian, semua mutasi obat yang terjadi di gudang farmasi dapat
dikontrol dengan baik oleh petugas farmasi dan tim kerja yang bertugas di apotik.
Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu
Akuntabilitas (tanggung jawab), Komitmen mutu (efektivitas), dan Anti korupsi
(disiplin).
31
Gambar 5.2 Tim Kerja Mencatat Mutasi Obat di Kartu Stok
Output yang dihasilkan adalah tercatatnya semua mutasi obat mulai dari obat
masuk, obat keluar, obat kadaluwarsa dan obat rusak/hilang dalam kartu stok
obat.
32
pertama dan membuat laporan aktualisasi dengan melampirkan bukti pelaksanaan
aktualisasi. Dengan berakhirnya kegiatan aktualisasi maka hal terakhir yang dilakukan
adalah meminta pengesahan dari atasan tentang laporan akhir aktualisasi. Hal ini
merupakan bentuk aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas
(Tanggung jawab, Transparansi), Nasionalisme (Rela berkorban), Etika publik
(Integritas Tinggi), Komitmen Mutu (Inovatif, Berorientasi Pada Mutu), Anti
Korupsi (Jujur, Adil, Berani).
Hasil yang diperoleh adalah tim kerja sudah mencatat semua mutasi obat dalam
kartu stok, tersusunnya seluruh kegiatan aktualisasi dan laporan aktualisasi
telah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas selaku pimpinan.
Gambar 6.1. Evaluasi Bersama Tim Kerja Gambar 6.2. Konsultasi Akhir
Dengan
Pimpinan
33
4.3 JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
1 2 3 4
Konsultasi dengan pimpinan
1.
Melakukan koordinasi dengan teman sejawat atau rekan kerja
2.
Mendesain dan mencetak kartu stok obat
3.
Meletakkan kartu stok berdekatan dengan obat pasien
4.
Mencatat semua mutasi obat di dalam kartu stok
5.
Melakukan evaluasi dan menyusun laporan akhir aktualisasi
6.
34
4.4 Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi
a. Pengendalian Oleh Mentor
Kegiatan 1
35
Kegiatan 2.
36
Kegiatan 3.
37
Kegiatan 4.
38
Kegiatan 5.
39
Kegiatan 6.
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Paraf
Mentor Mentor
1. a. Melakukan diskusi dengan tim kerja terkait
pencatatan obat dalam kartu stok
b. Melakukan konsultasi dengan pimpinan Menyetujui
untuk mendapatkan koreksi
c. Menyusun seluruh kegiatan dari kegiatan
pertama
d. Membuat laporan aktualisasi dengan
melampirkan bukti pelaksanaan aktualisasi
e. Finalisasi laporan akhir aktualisasi
f. Menyerahkan laporan kepada mentor
2. Output :
a. Tim kerja sudah mencatat semua mutasi obat
Menyetujui
dalam kartu stok
b. Tersusunnya seluruh kegiatan aktualisasi
c. Laporan aktualisasi telah ditandatangani
oleh Kepala Puskesmas selaku pimpinan
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Kegiatan ini memenuhi nilai dasar PNS yaitu:
Menyetujui
a. Akuntabilitas (Tanggung jawab,
Transparansi)
b. Nasionalisme (Rela berkorban)
c. Etika public (Integritas Tinggi)
d. Komitmen Mutu (Inovatif, Berorientasi
Pada Mutu)
e. Anti Korupsi (Jujur, Adil, Berani)
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
Meningkatkan mutu pelayanan dengan
Menyetujui
melakukan evaluasi kegiatan dan berkoordinasi
dengan mentor demi mendapatkan hasil yang
lebih maksimal
40
5. Penguatan nilai organisasi :
Menyetujui
a. Akuntabel
b. Profesional
c. Kerja sama
d. Sopan Santun
Tahapan Kegiatan
Output kegiatan
terhadap pemecahan
isu
Keterkaitan Substansi Terima Kasih, Luar
Mata Pelatihan Biasa dan Mantap
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Tahapan Kegiatan
Output kegiatan
terhadap pemecahan
isu
Keterkaitan Substansi Terima Kasih, Luar
Mata Pelatihan Biasa dan Mantap
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Kegiatan 3. Mendesain Dan Mencetak Kartu Stok Obat
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
Tahapan Kegiatan
Output kegiatan
terhadap pemecahan
isu
41
Keterkaitan Substansi Terima Kasih, Luar
Mata Pelatihan Biasa dan Mantap
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Kegiatan 4. Meletakkan Kartu Stok Berdekatan Dengan Obat Pasien
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
Tahapan Kegiatan
Output kegiatan
terhadap pemecahan
isu
Keterkaitan Substansi Terima Kasih, Luar
Mata Pelatihan Biasa dan Mantap
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Kegiatan 5. Mencatat Semua Mutasi Obat Di Dalam Kartu Stok
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
Tahapan Kegiatan
Output kegiatan
terhadap pemecahan
isu
Keterkaitan Substansi Terima Kasih, Luar
Mata Pelatihan Biasa dan Mantap
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Tahapan Kegiatan
Output kegiatan
terhadap pemecahan
isu
Keterkaitan Substansi
42
Mata Pelatihan Terima Kasih, Luar
Kontribusi Terhadap Biasa dan Mantap
Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
43
dapat disimpulkan bahwa :
Adapun saran dari hasil kegiatan Aktualisasi (habituasi) yang telah dilakukan
adalah perlu diadakan pembentukan karakter melalui Pelatihan Dasar yang
didasarkan pada nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil yang meliputi ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, Anti korupsi) bagi
semua ASN. Nilai-nilai dasar ini kemudian diaktualisasikan di unit kerja masing-
masing.
DAFTAR PUSTAKA
44
Pegawai Negeri Sipil. Kupang. Badan Pngembangan Sumber Daya manusia Daerah
Provinsi NTT.
LAMPIRAN
45
Lampiran 7. Kartu Stok Sudah Terisi
LAMPIRAN GAMBAR
Kegiatan 1
46
Kegiatan 2
47
Kegiatan 3
48
Kegiatan 4
49
Kegiatan 5
50
Kegiatan 6
51
52