Anda di halaman 1dari 2

Makna Bahasa Hewan

Secara kuantitas dan kualitas manusia lebih bisa kita sebut berbahasa. Bahkan bahasa manusia
berevolusi dari komunikasi yang primitive dalam pertumbuhannya dan dikenal dengan continuity
theory. Penggunaan bahasa manusia bisa tumbuh dari sistem yang primitive, seperti yang
digunakan binatang. Manusia menangis atau berteriak bisa berarti ada sesuatu yang “salah”,
“bahaya”, ”tidak beres” atau sesuatu yang lain, seperti halnya binatang, walaupun ada juga
hewan monyet yang memiliki alarmn call yang menunjukkan tipe bahaya yang berbeda
(Struchsaker, 1967). Cara binatang singa, ular mencuri pandang, menoleh, mengeluh “uh!”, cara
terbang burung, bunyi ocehan yang tidak jelas, talk nonsense terhadap binatang lain.

Meski pada beberapa binatang memiliki karakteristik, beberapa jenis burung memiliki duality,
dan tarian lebah sebagai displacement, tapi tidak ada sistem komunikasi binatang memiliki
duality dan displacement. Tidak ada sistem binatang dapat dibuktikan memiliki
semanticity/makna untuk menggunakan struktur kalimat.

Gerakan tubuh adalah salah satu bentuk komunikasi hewan yang paling umum. Misalnya, camar
herring akan memberikan paruhnya kepada anak-anaknya diikuti oleh gerakan mematuk tanah.
Anak anaknya melihat bintik merah pada paruh induknya dan mematuknya, yang pada gilirannya
menyebabkan induknya mengeluarlan makanan untuk anaknya. Anjing memiliki banyak
ekspresi wajah yang mengkomunikasikan banyak hal, misalnya bila marah, anjing akan
menggertakkan gigi.

Vokalisasi menyampaikan peringatan, menyampaikan sumber makanan, ritual perkawinan, dan


banyak lagi artinya. Tetapi Anda dapat tertipu oleh komunikasi hewan jika Anda tidak berhati-
hati untuk mengartikan sinyal metakomunikasi. Sinyal-sinyal ini mengubah pesan-pesan tertentu
yang diberikan oleh hewan. Salah satu contoh paling umum adalah ketika anjing seolah olah
"berkelahi" padahal sedang bermain . Tanda awalnya tampak melalui muka anjing yang gembira
dan pada goyangan ekornya, yang menunjukkan bahwa apa yang terjadi selanjutnya akan
menyenangkan dan bukan agresif.

Binatang tidak bisa berkomunikasi secara creative dengan binatang lain, atau dapat membaca
pikiran dengan mudah dan efisien seperti manusia.

Walaupun binatang tidak bisa berbicara secara natural, tidak berarti bahwa mereka tidak mampu
berkomunikasi. Mimic harus dibedakan dengan bahasa sebenarnya. Burung tertentu seperti
kakatua, dan yang lainnya bisa meniru ucapan manusia seperti pada kata good morning,
assalamualaikum, sit, naughty boy jika ada orang di sekitar sangkarnya berkata demikian, ketika
hewan sudah berusia dengan beberapa training, juga bisa membedakan objek, bahkan warna. Ini
lebih pada bird brains yang diasumsikan sebagai mampu.
Zoosemiotik, studi tentang komunikasi hewan, adalah bidang studi yang sedang berkembang
dengan menganalisa berbagai gerakan tubuh, ekspresi wajah, tatapan, vokalisasi, dan penciuman
hewan. Paus bongkok jantan menyanyikan lagu-lagu terpanjang dan paling kompleks di dunia
hewan. Setiap lagu berlangsung selama lebih dari setengah jam.

Anda mungkin juga menyukai