Jabatan : Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Muda Nomor WA : 082117770511
1. Jujur, Disiplin dan Tanggung Jawab
Kejujuran, Disiplin dan Tanggung Jawab merupakan unsur utama yang harus dimiliki oleh kita. Nilai kejujuran sangat perlu diterapkan dalam semua hal. Kejujuran sangat penting untuk membangun sebuah komitmen, baik itu komitmen pribadi, komitmen dalam pekerjaan maupun komitmen dalam pengembangan organisasi. Tanpa kejujuran, komitmen tidak akan berhasil. Disiplin dan tanggung jawab merupakan unsur yang akan mempermudah kita dalam melaksanakan komitmen yang telah kita buat 2. Nilai kejujuran, disiplin dan tanggung jawab sangat diperlukan dalam setiap langkah kita, dalam setiap aktifitas kita sebagai pribadi, aktifitas dalam melaksanakan pekerjaan maupun dalam pengembangan organisasi. Jujur dalam setiap perbuatan yang kita lakukan, dalam arti kita jangan memanipulasi sesuatu yang memang tidak sesuai dengan ketentuan. Disiplin waktu, disiplin mematuhi semua ketentuan, disiplin dalam segala hal tentunya akan membuat aktifitas kita lebih mudah. Tanggung jawab dengan semua tugas yang dibebankan kepada kita tentunya akan mendorong semangat kita dalam melakukan aktifitas 3. Kantor tempat saya bekerja tentunya mempunyai kode etik yang harus dipatuhi oleh semua pegawainya. Datang tepat waktu, melaksanakan apel pagi, menyelesaikan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing merupakan contoh kode etik yang diterapkan di tempat kerja saya. Semua hal tersebut tentunya sangat mendukung dalam program pemberantasan korupsi. Dengan datang tepat waktu, berarti kita tidak korupsi. Waktu kerja kita dimanfaatkan dengan mengerjakan hal atau sesuatu yang memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita. 4. Sebagai manusia yang tentunya pernah melakukan kesalahan dan kekhilafan, saya pernah melanggar kode etik yang diterapkan di tempat saya kerja. Saya pernah datang tidak tepat waktu karena alasan tertentu, saya pernah melakukan tindakan yang tidak jujur dengan mengatakan bahwa tugas yang dibebankan kepada saya telah selesai dikerjakan dengan baik, padahal pada kenyataannya pekerjaan tersebut belum selesai saya kerjakan dan hasil yang saya buat pun masih jauh dari kata sempurna 5. Pada akhirnya saya mengakui setiap kesalahan yang pernah saya langgar, karena saya merasa tidak nyaman dengan kesalahan yang telah saya perbuat. Penyesalan karena telah berbohong yang pada akhirnya merugikan diri sendiri. Tidak mudah meraih kepercayaan dari orang lain. Hal itu yang mendorong saya untuk mengakui semua kesalahan yang pernah saya lakukan. Akhirnya Saya berbicara langsung kepada atasan saya kenapa saya sampai melanggar hal tersebut 6. Sebagai upaya untuk memperbaiki kesalahan tersebut, saya datang lebih awal, saya membuat rencana kegiatan yang sesuai, menambah ilmu dan wawasan dengan banyak bertanya kepada orang yang lebih kompeten dan berpengalaman. Hal itu sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada saya 7. Dengan jumlah pegawai yang sangat banyak, tentunya banyak juga perilaku orang lain yang tidak sesuai dengan kita, tidak sesuai dengan norma yang kita anut. Hal yang wajar mengingat setiap orang punya nilai atau norma tersendiri yang mungkin menurut mereka pribadi adalah benar. Ketika ada seseorang yang berperilaku tidak sesuai dengan norma yang kita yakini benar, saya amati dulu apakah memang perilaku tersebut juga melanggar norma umum yang diterapkan ditempat bekerja. Maksudnya adalah bahawa perilaku tersebut dinilai salah bukan hanya oleh saya pribadi tetapi salah juga menurut orang lain. Ketika hal itu terjadi, saya akan berbicara sebagai pribadi, mengingatkan jika apa yang dia lakukan itu telah melanggar norma yang disepakati. 8. Menegur orang yang melanggar norma pernah saya lakukan. Ada salah satu pegawai di tempat saya bekerja yang hanya melaksanakan apel pagi saja, setelah itu dia pulang dan kembali ke kantor pada saat absensi pulang. Itu dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Ketika ada kesempatan bertemu, saya bertanya langsung apa alasannya dia berbuat seperti itu. Saya juga bertanya bagaimana bisa dia memenuhi angka kreditnya. Saya sebagai teman berusaha mengingatkan bahwa sikap seperti itu akan berakibat tidak baik bagi diri sendiri. 9. Ketika yang melanggar norma adalah atasan kita, saya sebagai bawahan tidak serta merta menyalahkan tindakannya. Perlu ada penelaahan ataupun perlu ditelaah dulu indikator kesalahan yang dilakukan. Selama ini belum pernah saya menegur atasan karena kesalahan yang beliau lakukan. Hanya mungkin pendekatan secara informal yang biasa dilakukan. Karena secara hierarki organisasi ada etika yang perlu dihormati. 10. Dalam bekerja, ada etika yang harus kita perhatikan. Selama ini saya belum pernah menentang atasan karena memang tidak ada hal yang sangat principal yang mengharuskan saya menentang atasan 11. Ketika kita menghadapi situasi yang sulit, dimana kebenaran harus disampaikan, maka kita harus menyampaikannya dengan teknik yang daianggap baik dan tentunya tidak akan menyebabkan masalah di kemudian hari. 12. Secara pribadi, selama saya bekerja belum pernah mengalami kerugian pribadi akibat dari prinsip yang saya pegang. Dalam bekerja kita harus punya prinsip yang kuat, memperjuangjan kebenaran, jujur, disiplin dan tanggung jawab. Semua itu harus kita lakukan dibarengi dengan etika yang baik sehingga semua bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan.