D. Revolusi Nirkabel
Komunikasi nirkabel membuat perusahaan lebih mudah berhubungan dengan pelanggan,
pemasok dan karyawan serta memberikan pengaturan yang lebih fleksibel dalam mengelola
pekerjaan
1. Sistem Seluler
a. Global System for Mobile Communication (GSM)
GSM adalah kemampuan roaming internasional sebuah teknologi komunikasi selular yang
bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya
telepon genggam.
b.Code Division Multiple Acce (CDMA)
Code Division Multiple Acces (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan dan sebuah
metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu atau frekuensi.
2. Jaringan Komputer Nirkabel dan Akses Internet
Bluetooth
Bluetooth merupakan standar jaringan nirkabel 802.15 yang dapat menciptakan personal area
network (PAN) kecil. Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi
(personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dipakai untuk
melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan
Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest
Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah
frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini
adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.
3. RFID dan Jaringan Sensor Nirkabel
RFID adalah bentuk umum untuk teknologi yang menggunakan radio waves untuk
mengidentifikasi manusia atau objek secara otomatis. Metode yang paling sering digunakan
adalah untuk menyimpan serial number yang menunjukkan identitas seseorang atau benda,
pada sebuah microchip yang disertakan pada antena (chip dan antena adalah RFID
transponder atau sebuah tag RFID). Penggunaan RFID dapat memberikan keuntungan seperti
mengurangi kesalahan pengentrian data dan mengurangi proses transaksi bisnis secara
manual,penyediaan data secara otomatis, mengatasi masalah dalam supply chain contohnya
inventory yang tidak akurat, cepat dan biaya operasi hemat dan akan diperluas untuk
meningkatkan penjualan, meningkatkan keamanan, mengurangi kejahatan dan meningkatkan
layanan kepada pelanggan.