KATA PENGANTAR
Dr. Sumarno
NIP. 19590913198503100
DAFTAR ISI
B. Batasan Variabel
1. Batasan konteks :
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk:
6. Persyaratan khusus:
C. Panduan Penilaian
1. Konteks:
2. Aspek-aspek penting:
3. Pengetahuan dasar :
3.1. Undang-undang K 3
3.2. Prosedur pemeliharaan/servis dan perbaikan, penggantian dan
penyetelan dari engine management system
3.3. Prinsip-prinsip kerja injeksi bahan bakar elektronik dan engine
management system dan komponennya
3.4. Konstruksi dan cara kerja injeksi bahan bakar elektronik, engine
manajemen system dan komponennya sesuai dengan penggunaan
3.5. Persyaratan keselamatan diri
3.6. Persyaratan keamanan perlengkapan/kendaraan.
4. Penilaian praktek:
D. Kompetensi Kunci
Perkiraan
Elemen Indikator Unjuk Materi Diklat Waktu
Kriteria Unjuk Kerja
Kompetensi Kerja Diklat (JP)
Pengetahuan (P) Keterampilan (K) Sikap (S) P K
Memelihara/ 1.1 Pememliharaan/s 1.1.1 Dapat Dapat • Mampu • Menggunakan 20 30
Servis dan ervis dan menjelaskan menjelsakan melaksanakan pakaian dan
Memperbaiki Prinsip – Prinsip – pengujian dan perlengkapan
Engine
perbaikan prinsip prinsip mengidentifikasi kerja
Management dilaksanakan campuran campuran kerusakan sesuai dengan
System dan tanpa bahan bakar bahan bakar sirkuit bahan pekerjaan
komponen- menyebabkan 1.1.2 Dapat bakar. yang
komponennya kerusakan menyebutkan Dapat dilakukan.
Metode menjelsakan • Mampu
terhadap campuran Metode • Melaksanak
melaksanakan
komponen atau bahan bakar campuran an
pemeriksaan
sistim lainnya. 1.1.3 Dapat bahan bakar pekerjaan
menjelaskan
dan pengujian pada
tipe sistem Dapat sensor- sensor tempatnya.
injeksi : K- menjelaskan tipe dengan
Jetronic, L- sistem injeksi : menggunakan • Menjaga
jetronic, K-Jetronic, L- kebersihan
multimeter, dan area kerja
Motronic. jetronic,
osiloscop.
Judul Modul: Memelihara/servis dan memperbaiki engine management system Halaman 9 dari 13
Modul - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Teknik Kendaraan Ringan OTO.KR05.019.03
Judul Modul: Memelihara/servis dan memperbaiki engine management system Halaman 10 dari 15
Modul - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Teknik Kendaraan Ringan OTO.KR05.019.03
Judul Modul: Memelihara/servis dan memperbaiki engine management system Halaman 11 dari 15
Modul - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Teknik Kendaraan Ringan OTO.KR05.019.03
management management
system system.
1.1.14 Mampu
melakukan
Dapat
prosedur
menjelsakan
pengujian
polusi / uji prosedur
emisi gas pengujian
buang sesuai sensor-sensor,
dengan actuator pada
undang – engine
undang yang
management
berlaku.
system.
Dapat
menjelsakan
prosedur
pengujian polusi
/ uji emisi gas
buang sesuai
dengan undang –
undang yang
berlaku.
Judul Modul: Memelihara/servis dan memperbaiki engine management system Halaman 12 dari 15
Modul - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Teknik Kendaraan Ringan OTO.KR05.019.03
Judul Modul: Memelihara/servis dan memperbaiki engine management system Halaman 13 dari 15
Modul - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Teknik Kendaraan Ringan OTO.KR05.019.03
Judul Modul: Memelihara/servis dan memperbaiki engine management system Halaman 14 dari 15
Modul - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Teknik Kendaraan Ringan OTO.KR50.012.03
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 3
A. TUJUAN UMUM ............................................................................................ 3
B. TUJUAN KHUSUS ......................................................................................... 3
BAB II MEMELIHARA/SERVIS DAN MEMPERBAIKI ENGINE MANAGEMENT
SYSTEM ........................................................................................................... 4
A. PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN DALAM MEMELIHARA SERVIS DAN MEMPERBAIKI ENGINE
MANAGEMENT SYSTEM ............................................................................................. 4
B. KETERAMPILAN ......................................................................................... 70
C. SIKAP KERJA YANG DIPERLUKAN DALAM MEMELIHARAAN/SERVIS DAN MEMPERBAIKI ENGINE
MANAGEMENT SYSTEM BERIKUT KOMPONEN -KOMPONENNYA DILAKUKAN TANPA MENYEBABKAN
KERUSAKAN TERHADAP KOMPONEN ATAU SYSTEM LAINNYA. ............................................ 91
BAB III SUMBER-SUMBER LAIN .................................................................. 93
A. SUMBER-SUMBER PERPUSTAKAAN ....................................................................... 93
TIM PENYUSUN ............................................................................................ 95
BAB I PENDAHULUAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu memelihara
Memelihara/servis dan memperbaiki Engine Management System kendaraan.
B. TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi
Memelihara/servis dan Memperbaiki Engine Management System ini guna
memfasilitasi peserta sehingga pada akhir diklat diharapkan memiliki
kemampuan sebagai berikut:
c. Tujuan
d. Ruang Lingkup
e. Pengertian-Pengertian
a. Pengetahuan
Walau tujuan dari karburator dan EFI adalah sama. Tetapi metoda
yang digunakan yang berbeda untuk mendeteksi volume udara
masuk dan pengaliran bahan bakarnya.
1). Karburator
a. Selama Starting
b. Karburator
c. Tipe EFI
➢ K-Jetronik System
Bila katup gas dibuka udara masuk dari saringan udara akan
mengalir ke silinder melalui pengukur jumlah udara, katup
gas dan saluran masuk. Pada saat udara mengalir ke
pengukur jumlah udara, udara akan menekan atau membuka
3. Tipe Independent.
Gambar 17. Diagram blok sistem aliran Bahan Bakar Injeksi Bensin
Ada dua tipe pompa bahna bakar yaitu pompa yang terpasang
didalam tangki (in- tank type) dan pompa yang terpasang diluar
tangki (inline type)
Kedua tipe pompa bahan bakar ini biasa disebut wet typ, walaupun
motor bersatu dengan pompa dan bagian dalam pompa terisi
dengan bahan bakar
➢ In-Tank Pump
Pompa tipe ini terdiri dari motor dan pompa itu sendiri dengan check
valve, relief valve dan filter yang juga bersatu menjadi satu unit.
Turbine pump terdiri dari satu atau dua impeller diputar oleh motor,
casing dan pump cover tersusun menjadi satu unit (pump unit) yang
berfungsi menghisap bahan bakar dari inlet port (lubang masuk) ke
outlet port (lubang keluar).
Relief Valve akan terbuka bila tekanan bahan bakar yang keluar
mencapai 3,5 –6,0 kg/cm2 ( 49,8 – 85,3 Psi atau 345,3 – 588,4
kpa), tekanan bahan bakar yang tinggi langsung dikembalikan ke
fuel tank (tangki bahan bakar) jadi fungsi relief valve ini mencegah
naiknya tekanan dari batas yang telah ditentukan.
Check valve akan tertutup bila pompa bahan bakar berhenti, check
valve dan pressure regulator keduanya mempertahankan sisa
tekanan di dalam sistem
Tipe pompa ini dipasang dibagian luar tangki bahan bakar, terdiri
dari motor dan unit pompa, check valve, relief valve, filter dan
silencer.
Bahan bakar mengalir melalui unit motor, menekan check valve dan
mengalir melalui silencer, setelah bahna bakar keluar dari pompa,
silencer menyerap tekanan bahan bakar yang dibentuk oleh pompa
dan mengurangi suara bising
Judul Modul: Pemeliharaan Engine Management System
Halaman : Halaman: 22 dari 95
Buku Informasi - Versi 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Sektor Teknik Kendaraan Ringan OTO.TKR05.012.01
Pompa bahan bakar pada kendaraan EFI, pompa akan bekerja bila
mesin hidup, jika kunci kontak posisi ON dan mesin tidak hidup
pompa bahan bakar tidak akan bekerja, ini bertujuan sebagai
pengaman (safety)
Bila mesin distart (posisi IG s/w pada ST) arus listrik akan mengalir
dari terminal ST kunci kontak ke kumparan (coil) L2 pada circuit
opening relay selanjutnya mengalir ke masa. Sebagai akibat kontak
point pada circuit opening relay akan tertutup (ON) sehingga arus
akan mengalir ke pompa bahan bakar, pada saat yang bersamaan
measuring plate pada pengukur jumlah udara akan terbuka karena
tekanan udara yang masuk dan fuel pump switch yang ada
didalam pengukur jumlah udara akan tertutup (ON), sebagai
akibatnya arus mengalir ke kumparan (coil) L1, circuit opening
relay akan tetap ON selama mesin masih hidup.
Perbedaan antara tipe D-EFI dengan tipe L-EFI hanya pada metode
pe-masa-an (grounding) circuit opening relay, bila ECU menerima
signal “Ne” dari distributor transistor didalam ECU akan ON sebagai
akibatnya arus mengalir ke coil L1 circuit opening relay akan
dipertahankan ON selama mesin masih hidup.
Bila mesin pada kecepatan tinggi atau dibawah beban berat, ECU
akan memutuskan aliran ke masa menyebabkan fuel pump control
relay berpindah ke kontak A mengaibatkan fuel pump berputar pada
kecepatan tinggi
dipertahankan pada 2,55 s/d 2,9 kg/cm2 (36,3 s/d 41,2 psi atau
250,1 s/d 284 kpa)
Volume sama-sama
ada, pressure regulator tidak dapat distel bila rusak, harus diganti
satu unit
7). Injector
Cara kerja injector adalah bila signal dari ECU diterima oleh coil
solenoid, plunger tertarik melawan pegas, karena needle valve dan
plunger merupakan satu unit, valve juga tertarik dari dudukan dan
bahan bakar akan diinjeksikan seperti tanda panah gambar diatas.
Cold start injector akan bekerja selama mesin start dan temperature
air pendingin masih rendah, lamanya injeksi maximum dibatasi oleh
start injection time switch,
Bila temperature air masih dingin, kontak akan tertutup, bila kunci
kontak pada posisi ST, arus akan mengalir seperti dibawah dan
bahn bakar akan diinjeksikan
Bila kunci kontak pada posisi ON setelah mesin di-starter, injeksi dari
cold start injector akan berakhir, jika starter motor berputar pada
periode lama memungkinkan penggenangan bahan bakar (busi
menjadi basah), oleh karena itu, pada saat arus mengalir melalui
heat coil (1) dan (2) elemen bimetal menjadi panas dan kontak akan
terbuka dengan demikian tidak ada arus mengalir ke cold start
injector, dengan demikian bila mesin susah dihidupkan
penggenangan bahan bakar dapat di cegah.
Udara dari air cleaner lewat melalui pengukur jumlah udara dan
membuka measuring plate sebelum mengalir ke air intake chamber.
Volume udara yang mengalir ke air intake chamber ditentukan oleh
tingkat membukanya katup gas dari intake chamber udara
didistribusikan ke setiap manifold dan mengalir ke dalam ruang
bakar. Bila keadaan mesin masih dingin , air valve akan terbuka dan
udara mengalir melalui air intake chamber, sekalipun katup gas
keadaan tertutup, udara akan mengalir ke air intake chamber untuk
menambah putaran idle (disebut fast idle)
a). Kontruksi
Ada dua tipe air valve yang digunakan untuk mengatur putaran idle
pada saat mesin masih dingin, yaitu tipe bi-metal yang bekerja
berdasarkan heat coil dan tipe Wax bekerja berdasarkan perubahan
temperature air pendingin
a). Kontruksi
Air valve digunakan untuk putaran fast idle yang bekerja oleh
bi metal dan heat coil untuk menambah putaran mesin
sewaktu mesin masih dingin
1). Konstruksi
Air valve tipe wax terdiri dari thermo valve, gate valve,
pegas A dan pegas B. Thermo valve diisi dengan thermo
wax, yang akan mengembangkan dan mengerut sesuai
dengan perubahan temperatur air pendingin.
SENSOR FUNGSI
Fuel pump switch terdapat didalam pengukur jumlah udara (di dalam
potentiometer) dan akan tertutup (ON) bila mesin sedang hidup dan
udara mengalir. Fuel pump switch akan terbuka (OFF) bila mesin
mati, fuel pump tidak akan bekerja bila mesin tidak hidup sekalipun
kunci kontak posisi ON
Bila throttle terbuka sekitar 50° atau 60° dari posisi tertutup,
moving point (TL) dan power point (PSW) berhubungan
(tertutup) dan kondisi full-load yang diditeksi
IDL, bila katup gasterbuka lebih dari 50 o atau 60o dari posisi
tertutup, tegangan digunakan ke terminal PSW ECU melalui
titik kontak (TL) dan terminal PSW
Jika kabel terbuka atau hubungan salah satu terminal tidak baik,
menyebabkan input signal ke ECU tidak ada, mesin akan mati
Sinyal STA ini digunakan jika poros engkol mesin diputar oleh
startermotor, selama poros engkol berputar (mesin berputar), aliran
udara lambat dan suhu udara rendah sehingga penguapan bahan
bakar tidak baik (campuran akan kurus). Untuk meningkatkan
kemampuan start mesin (agar mesin mudah hidup) diperlukan
campuran yang kaya. Sinyal STA akan digunakan untuk menambah
volume injeksi selama mesin distarter (poros engkol
Relay ini digunakan sebagai sumber tegangan untuk ECU dan circuit
opening relay, relay ini berfungsi untuk mencegah penurunan
tegangan di dalam sirkuit ECU. Bila ignition switch ON arus akan
mengalir ke relay coil. Titik kontak akan berhubungan dan arus
akan mengalir dari bateray melalui kedua fusible link ke ECU dan
circuit opening relay selanjutnya ke pompa bahan bakar
r. Fungsi-Fungsi ECU
Gambar 64. Koreksi Penginjeksian ( Injection Correction) (1) Start and After Start Enrichment
Gambar 67. Koreksi temperatur udara masuk (intake air themperature correction)
(32oF) (tetap).
Bila terjadi gangguan pada salah satu bagian, lampu tanda CHECK
ENGINE akan menyala untuk memberitahukan pada pengendara
terjadi sesuatu yang tidak normal
Tabel 3. Troubleshooting
B. KETERAMPILAN
1. Hal – Hal Yang Diperhatikan Saat Melakukan Pemeriksaan/
Pekerjaan :
Pakailah kunci khusus yang telah dirancang untuk produk ini untuk
menghindari kerusakan dan kesalahan pada pemasangan.
Melepas
Gunakan tang, jepit clip dengan gigi pertama dari tang. Sebaiknya lebar tang sama
dengan clip
Catatan:
Selang tidak terkena oli, grease dan lain – lain
Tempatkan kembali clip pada posisi yang asli
Usahakan jangan bengkok atau clip tidak berubah bentuk
Selang yang ujungnya telah robek jangan digunakan lagi.
8) Menggunakan CO Meter
(1). Periksa Putaran Idle
Putaran idle : 800 rpm (lihat buku repair manual)
Bila putaran idle tidak sesuai spesifikasi
(2). Periksa dan stel Konsentrasi Co Idle
(6). Bila tidak ada tekanan, periksa apakah ada tegangan baterai pada konektor
pompa bahan bakar. Bila 12 volt : Periksa pompa bahan bakarnya dan
sirkuit masa. Resistan antara kabel
positif dan negatif pompa bahan bakar
sekitar 0,5-3 Ohm. Bila 0 volt :
Periksa circuit opening relay dan
sircuit pompa bahan bakar
antar terminal-terminalnya.
Tahanan standar: (sesuai buku repair manual)
Hubungan 1 - 2
Tester 20°C (68°F)
Kondisi Tahanan 11,6 sampai 12,4 Ω
Bila tahanan tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti injektor assembly
(2). Periksa cara kerja. PERINGATAN:
Lakukan pemeriksaan pada tempat
dengan ventilasi yang baik. Jangan
melakukan pemeriksaan berdekatan
dengan nyala api apapun.
a. Hubungkan SST (konektor saluran
bahan bakar) ke SST (selang),
kemudian hubungkan ke pipa
bahan bakar (sisi kendaraan).
b. Pasang O-ring pada injektor bahan bakar assembly.
c. Hubungkan SST (adapter dan selang) ke injector assembly, dan tahan
injektor assembly dan union dengan SST (klem).
d. Atur injektor assembly sesuai urutan
slindernya
PERINGATAN:
Pasang pipa vinyl yang sesuai ke injektor
assembly untuk mencegah menyemburnya
bensin.
e. Operasikan pompa bahan bakar
f. Hubungkan SST (kabel) ke injektor
assembly dan baterai selama 15 detik, dan ukur volume injeksi masing-
masing silinder. Periksa setiap injektor 2 sampai 3 kali.
Volume injeksi:
25 – 85 Ω
Bila resistan tidak sesuai spesifikasi, ganti switch
E2-VC 100-300
E2-VB 200-400
Penting !
Untuk menghidari kerusakan jangan
bersihkan
Throttle position sensor
(4). Periksa Throttle Body Valv.
Periksa tida ada celah diantara sekrup
pembatas throttle dan tuas throttle, pada
saat throttle valve tertutup penuh
(5). Periksa Throttle Position Sensor
(a). Buatlah pengukur sudut
(b). Set sudut buka katup throttle pada
51º atau 61º dari posisi vertical
(termasuk 6º sudut tutup penuh
throttle valve)
(c). Gunakan ohm meter, periksa hubungan
antar terminal
(6). Stel Throttle Position Sensor
(a). Kendorkan kedua sekrup pengikat sensor
(b). Masukan pengukur celah (filler gauge)
0,55 mm antara sekrup pembatas throttle
dengan tuas pembatas
(c). Hubungkan probe test ohmmeter ke terminal sensor IDL – TL
Bila tahanan tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti sensor temperatur cairan
pendingin mesin.
Taat azas berarti semua prosedur harus dilakukan dengan mengikuti SOP yang
ada pada buku manual yang diterbitkan oleh pabrik.
1. Sikap Kerja
A. Sumber-Sumber Perpustakaan
1. Daftar Pustaka
a. Daftar Peralatan/Mesin
b. Daftar Bahan
TIM PENYUSUN
Widyaiswara
2.
3.
BUKU KERJA
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per
elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Kelompok Kompetensi
Otomotif sub sektor Teknik Kendaraan Ringan. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi
pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
berdasarkan SKKNI Kelompok Kompetensi Otomotif sub sektorTeknik Kendaraan Ringan
DAFTAR ISI
BAB I PENJELASAN UMUM ........................................................................................................ 2
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... 3
BAB II TUGAS TEORI.................................................................................................................... 4
A. TUGAS TEORI . ............................................................................................................ 4
BAB III TUGAS PRAKTIK............................................................................................................. 8
A. Tugas praktik I ................................................................................................................ 8
B. Tugas Praktek II ............................................................................................................ 11
C. Tugas Praktik III .......................................................................................................... 13
D. Tugas Praktik IV .......................................................................................................... 16
E. Praktik V ...................................................................................................................... 19
F. Tugas Praktik VI .......................................................................................................... 22
G. Tugas Praktik VII ......................................................................................................... 25
H. Tugas Praktik VIII ....................................................................................................... 28
I. Tugas Praktik IX .......................................................................................................... 31
J. Tugas Praktik X ........................................................................................................... 34
K. Tugas Praktik XI .......................................................................................................... 37
L. Praktik XII ................................................................................................................... 40
A. TUGAS TEORI .
1. Perintah Tugas I : Pilihan Ganda
2. Waktu Penyelesaian Tugas I : 20 menit
3. Soal Tugas I :
Pilihlah a, b, c dan d yang sesuai dengan pilihan anda pada lembar jawaban
yang tersedia !
4. Lembar Evaluasi
Tugas Teori I :
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori I dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
TANDA
NAMA
TANGAN/TANGGAL
Catatan Penilai :
Bab ini berisikan tentang tugas pelaksanaan praktik kerja unit kompetensi untuk masing-
masing elemen sesuai yang tertera pada silabus kolom keterampilan yang mencakup
nama tugas, waktu penyelesaian tugas, tujuan tugas, daftar peralatan/mesin dan bahan,
keselamatan dan kesehatan kerja, instruksi kerja, daftar cek unjuk kerja.
A. Tugas praktik I
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah:
Report Sheet
Kondisi
No Pekerjaan yang dilakukan
Baik Tidak
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktek II
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah:
Catatan Penilai :
Report Sheet
Kondisi
No Pekerjaan yang dilakukan
Baik Tidak
Catatan Penilai :
D. Tugas Praktik IV
Report Sheet
Kondisi
No Pekerjaan yang dilakukan
Baik Tidak
Catatan Penilai :
E. Praktik V
Report Sheet
Kondisi
No Pekerjaan yang dilakukan
Baik Tidak
Catatan Penilai :
F. Tugas Praktik VI
Lakukan Pemeriksaan cold start injektor dan cold start injektor time
switch sesuai prosedur yang ditentukan oleh manual book (Buku
Pedoman Reparasi)
Report Sheet
Kondisi
No Pekerjaan yang dilakukan
Baik Tidak
Catatan Penilai :
Report Sheet
Kondisi
No Pekerjaan yang dilakukan
Baik Tidak
Catatan Penilai :
Catatan Penilai :
I. Tugas Praktik IX
Report Sheet
Kondisi
No Pekerjaan yang dilakukan
Baik Tidak
Catatan Penilai :
J. Tugas Praktik X
Lakukan pemeriksaan dan pengukuran COR dan EFI main relay sesuai
prosedur yang ditentukan oleh manual book (Buku Pedoman Reparasi)
Report Sheet
Kondisi
No Pekerjaan yang dilakukan
Baik Tidak
Catatan Penilai :
K. Tugas Praktik XI
Report Sheet
Kondisi
No Pekerjaan yang dilakukan
Baik Tidak
Catatan Penilai :
L. Praktik XII
Report
Sheet
Kondisi
No Pekerjaan yang dilakukan
Baik Tidak
PENJELASAN UMUM
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi
peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja
secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan
kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Memelihara/ Servis
dan Memperbaiki Engine Management system. Metoda Penilaian yang
dilakukan meliputi penilaian dengan opsi sebagai berikut:
a. Tes Tertulis
b. Tes Wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis
sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan
a. Tes Simulasi
b. Aktivitas Praktik
a. Observasi
DAFTAR ISI
BAB I
PENILAIAN TEORI
Jawaban : d. PIM
2. Berapa tekanan relief Valve pompa bahan baker EFI akan terbuka ?
a. Fp dan +B c. Fp
dan Fc b. Fp dan E d.
Fp dan Ne
Jawaban : a. Fp dan +B
b. ON setelah ST d. ON
Jawaban : b. ON setelah ST
b. WTS d. TPS
10. Terbuka dan tertutupnya gate valve pada air valve tipe wax
tergantung pada :
a. TPS c. IATS
Jawaban : a. TPS
a. TPS c. THA
b. PIM d. WTS
Jawaban : b. PIM
b. WTS d. IATS
B. Penilaian Teori
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………………………………….
.
………….……………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………………………………….
.
7. Apa tujuan basic injector control pada system bahan baker EFI?
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………………………………….
.
10. Apa fungsi Cold Start Injector pada system bahan baker EFI?
………………………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………………………
…
1
Soal Benar Salah Keterangan
2
3 1
4
2
5
6
3
7
8 4
10 5
11
6
12
13
7
14
15
8
16
17
9
19
Peserta Instruktur/Asesor Nama Institusi
20
BAB II
PENILAIAN PRAKTIK
Report
Sheet
Report Sheet
N
o
. 4. Tugas Peserta IV : Memeriksa Kerja Pompa Bahan Bakar
No
A
k
t
i
v
i
t
a
s
P
e
k
e
Judulr Modul: Sub sektor Teknik Kendaraan Ringan
Halaman: 18 dari 57
Bukuj Penilaian - Versi 2018
a
a
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub sektor Teknik Kendaraan Ringan OTO.TKR05.012.01
Report Sheet
Hasil
Pemeriksaan/
Pengukuran
Report Sheet
Report Sheet
Report Sheet
Report Sheet
11. Tugas Peserta XI : Memeriksa Circuit Opening Relay dan EFI Main
Relay
Report Sheet
Report Sheet
B. ,Lembar Instruktur/Asesor
1. Penilaian Praktek I
PENILAIAN PRAKTIK
Penilaian Praktek X
Catatan
2. Penilaian Praktek II
PENILAIAN PRAKTIK
Penilaian Praktik II
Kompeten/Belum Kompeten
Nama/Tanda tangan/Tanggal
PENILAIAN PRAKTIK
3 Memanaskan CO meter
4 Memasang CO meter
Kompeten/Belum Kompeten
Catatan
Nama/Tanda tangan/Tanggal
Peserta Instruktur Nama Institusi
Nama/Tanda tangan/Tanggal
4. Penilaian Praktek IV
PENILAIAN PRAKTIK
5. Penilaian Praktek V
PENILAIAN PRAKTIK
2 Melepas injektor
PENILAIAN PRAKTIK
PENILAIAN PRAKTIK
linier)
No Indikator Penilaian Praktik K BK Rekomendasi
PENILAIAN PRAKTIK
Perlengkapan
II Memeriksa Putaran Idle
dan Campuran Idle
III Menggunakan CO Meter
Bahan Bakar
VI Memeriksa Injektor
VII Memeriksa Cold Start
Injektor dan Cold Start
VIII Memeriksa Air Switch
Injektor Time Flow
IX Meter (AFM)Manipold
Memeriksa
Presusure sensor
X (Sensor vakum)
Memeriksa Trottle
Pisition Sensor (tipr
kintak atau linier)
XI Memeriksa sirkuit
opening relay dan EFI
main relay
BAB III
PENILAIAN SIKAP KERJA
Penilaian sikap kerja dilakukan pada saat peserta melakukan kegiatan praktik,
adapun penilaian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
AB VI
KEPUTUSAN PENILAIAN
KEPUTUSAN PENILAIAN
Memelihara / Sevis dan Memperbaiki Engine Management
No Materi Penilaian System
Hasil Penilaian Catatan
Kompeten Belum
Kompeten
I Teori / Pengetahuan
II Praktik / Ketrampilan