Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Liken Simpleks Kronikus juga biasa disebut sebagai Neurodermatitis Sirkumskripta adalah
suatu penyakit kulit kronis yang ditandai dengan bintik-bintik kecil, bulat dan gatal yang
menebal menjadi kasar, yang terjadi akibat menggaruk atau menggosok kulit . Gatal adalah
gejala yang paling dominan sehingga menimbulkan keinginan untuk menggaruk. Plak
likenifikasi dapat menyebabkan keadaan gatal yang berlebih, sehingga menimbulkan kondisi
kulit kronis.Paling banyak terjadi pada daerah tengkuk leher,pergelangan kaki, daerah anogenital
dan kulit kepala. Penyebab yang paling sering menyebabkan gatal adalah faktor emosional. (1)
Liken Simpleks Kronikus adalah suatu bentuk peradangan kulit yang kronik, ditandai
dengan gatal yang hebat dan kelainan ini juga ditandai dengan penebalan daerah kulit seperti
kulit pohon.(2,3) Disebabkan oleh karena faktor seperti, gosokan (rubbing) dan garukan
(scratching), hubungan dengan kelainan atopik 26-75%, tetapi dapat terjadi sekunder disebabkan
oleh penyakit kulit iritan lainnya, faktor lingkungan, yaitu panas, keringat,dan iritasi serta faktor
stres emosi atau depresi. (2,3)
Liken simplek kronik tidak memandang ras dalam penyebarannya.Dikatakan bahwa 12%
dari populasi orang dewasa dengan keluhan kulit gatal menderita liken simplek kronik. Tidak ada
kematian akibat liken simplek kronik.. Diketahui bahwa insiden terjadi lebih sering pada wanita
daripada pria. Penyakit ini sering muncul pada usia dewasa, terutama usia 30 hingga 50 tahun.
Pasien dengan koeksistensi dermatitis atopi cenderung memiliki onset umur yang lebih muda
(rata-rata 19 tahun) dibandingkan dengan pasien tanpa atopi (rata-rata 48 tahun).(4)
Liken simpleks kronis bukan merupakan proses primer melainkan sekunder ketika
seseorang mengalami sensasi gatal (pruritus) pada daerah kulit spesifik dengan atau tanpa
kelainan kulit yang mendasari sehingga mengakibatkan trauma mekanis yang berakhir pada
likenifikasi. Lesi likenifikasi umumnya tunggal tetapi dapat lebih dari satu.dengan ukuran
lentikular hingga plakat. Stadium awal berupa eritema dan edema atau papul berkelompok.
Akibat garukan terus menerus timpul plak likenifikasi dengan skuama dan eskoriasi, serta
hiperpigmentasi atau hipopigmentasi. Bagian tengah lesi menebal, kering dan berskuama,
sedangkan bagian tepi hiperpigmentasi.(5)

Anda mungkin juga menyukai