PENGEMBANGAN E-LEARNING Nama : Dini Wahyu Mulyasari NPM : S812102002
Judul Learning Management System and the Underlying Lerning
Theories: Towards a new modeling Journal International Journal of Science & Technology Author Mohammed Ouadoud, Mohamed Yassin Chkouri, Amel Nejjari Review Artikel ini membahas tentang konsep-konsep theory pembelajaran LMS yang dapat membantu guru dalam mengembangkan model LMS yang sesuai dengan kebutuhan. Penulis mengembangkan LMS yang disesuaikan dengan karakteristik audiens atau peserta didik dengan pusat pembelajaran ada pada peserta didik sehingga interaksi dalam pembelajaran LMS tetap terjadi dengan baik. Dalam mengembangkan LMS teori dasar pembelajaran harus menjadi perhatian khusus.
Judul Artikel Critical thinking skill development: Analysis of a new learning
management model for Thai high schools Journal Journal of International Studies Author Ken Changwong, Aukkapong Sukkamart, Boonchan Sisan Review Penulis membahas tentang pengembangan model manajemen pembelajaran baru yang disebut model PUCSC dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk siswa sekolah menengah di Thailand. Model PUCSC memiliki 5 tahapan, antara lain: 1) Preparation for learning management (membentuk inti lingkungan pendidikan yang inovatif). 2) understanding and practice (berpikir kritis dapat diajarkan melalui latihan, latihan, dan pemecahan masalah) 3) cooperative solutions (berpikir kritis yang berpusat pada strategi pembelajaran kooperatif membantu meningkatkan hubungan sosial di antara anggota tim) 4) sharing new knowledge (Lingkungan LMS seperti Moodle, adalah alat yang ampuh dalam manajemen pembelajaran di kelas dalam memfasilitasi sharing new knowlade) 5) creation of new knowledge (guru harus mendorong siswa untuk menerapkan, menggunakan, dan mempraktikkan, menerapkan, menerapkan, dan mempraktekkan apa yang mereka ketahui). Hasil dari model PUCSC adalah: kelompok eksperimen yang menggunakan model PUCSC untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik, dan prestasi belajar setelah kelas lebih tinggi dari sebelumnya. Selain itu, siswa juga merasa puas dan nyaman belajar menggunakan model PUCSC. Model PUCSC ini dapat diadopsi untuk pembelajaran di negara Indonesia yang disesuaikan dengan karakteristik siswa serta infrasutruktur pendidikan.