Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI BENGKEL JALENG PAINTO

CARA MENGECAT PELEK MOBIL

Disusun Oleh

Nama : ADI LATIF


NIS/NISN : 0038212719

SMK AL IHSAN PAMARICAN


BIDANG KEAHLIAN:TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
OTOMOTIF
TAHUN 2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Judul : Cara Mengecat Pelek Mobil

Yang telah dilaksanakan oleh peserta didik :


Nama : Adi Latif
NIS / NISN : 0038212719
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Ditulis sebagai Syarat Kenaikan Kelas dan Mengikuti Ujian Nasional

Menyetujui,
Pembimbing Sekolah, Pembimbing DU/DI,

Nedi M. Abdul Rusmaya


NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Kepala Program,
Keahlian,

Nurrachman, S.Pd. Nedi


NIP. NIP.

ii
BIODATA PESERTA PRAKERIN

Nama Peserta Didik : Adi Latif


Tempat, Tanggal Lahir : Ciamis, 12 Maret 2003
Jenis Kelamin : Laki-laki
NIS/NISN : 0038212719
Program Studi : TKRO
Nama DU/DI : Bengkel Jaleng Painto
Pembimbing Sekolah : Nedi
Pembimbing DU/DI : M. Abdul Rusmaya
Waktu Prakerin : 3 Minggu

Dari tanggal 23 Agustus 2021 sampai tanggal 11 September 2021

Pamarican, 6 November 2021

Adi Latif

3
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Bengkel Agus
Batukuya. Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
peserta didik selama berada di dunia industri. Laporan ini juga disusun sebagai
pertanggung jawaban peserta didik selama prakerin dan berfungsi sebagai acuan
dalam ujian yang dilaksanakan setelah peserta didik melaksanakan praktik di dunia
industri.
Pelaksanaan Prakerin dapat berjalan lancer karena adanya dukungan kerja
sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
a. Bapak Nurrachman, S.Pd. selaku Kepala SMK Al Ihsan Pamarican;
b. Bapak Nedi selaku Ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif;
c. Bapak M. Abdul selaku Pimpinan Bengkel sekaligus pembimbing selama
praktik;
d. Bapak Nedi, selaku guru pembimbing selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri.
e. Dewan guru atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK Al Ihsan
Pamarican;
f. Seluruh karyawan SMK Al Ihsan Pamarican;
g. Teman-teman yang membantu hingga terselesaikannya laporan Praktik Kerja
Industri ini.
Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan
ini yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan
saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang.
Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga
Laporan Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Pamarican, 6 November 2021


Penulis,

Adi Latif
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii


BIODATA .......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Laporan ................................................................ 1
B. Tujuan Prakerin ............................................................................. 2
C. Manfaat Prakerin ........................................................................... 2
D. Gambaran Umum .......................................................................... 3
1. Tempat dan Waktu Prakerin ................................................... 3
2. Profil Tempat Prakerin ........................................................... 3
BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN .................................................................................. 5
A. Deskripsi Proses ............................................................................ 5
B. Deskripsi Hasil ............................................................................. 8
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 9
A. Simpulan ...................................................................................... 9
B. Saran ............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Laporan


Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebuah pelatihan
dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Industri yang relevan
dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing-masing, dalam upaya
meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah
bekal untuk masa- masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan
pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru
yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau
jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan,
sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka,
tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawsasan lebih luas, inovatif serta di
dukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan
prakerin siswa dan siswa dapat mengasah dan juga mengimplementasikan materi
yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia usaha atau dunia industri yang
relevan dengan kemampuan masing-masing.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi-nya, SMK Al Ihsan
Pamarican berupaya melakukan berbagai hal dalam mewujudkannya, salah
satunya dengan melaksanakan kegiatan prakerin. Kegiatan ini merupakan salah
satu upaya untuk menjadikan peserta didiknya siap memasuki dunia kerja di
dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak
hanya belajar berbagai teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa atau
siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja
yang tentunya bagaimana pekerjaan yang akan dihadapinya selepas lulus dari
sekolah.
Salah satu kegiatan Prakerin yang penulis lakukan di Bengkel Jaleng
Painto adalah Penerapan Pengecatan pada Kendaraan Roda Empat (Mobil)
khususnya pada bagian pelek mobil. Mengingat keterbatasan penulis dalam
penulisan laporan, maka permasalahan dalam penulis Laporan dibatasi pada
materi bahasan Penerapan Pengecatan pada Kendaraan Roda Empat (Mobil)

1
khususnya pada bagian pelek mobil sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dijalani. Maka dari

2
itu penulis mengambil judul kegiatan prakerin “CARA MENGECAT PELEK
MOBIL”

B. Tujuan Prakerin
Tujuan umum prakerin ini dilaksanakan untuk meningkatkan keahlian
siswa secara umum dan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekaligus
meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan teori-teori yang sudah
diperoleh di sekolah.
1. Memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik agar mampu beradaptasi
dengan lingkungan kerja, terutama berkaitan dengan bidang studi pemasaran.
Sehingga tidak canggung lagi bila kita berada di ruang kerja yang
sesungguhnya.
2. Menumbuhkan dan memanfaatkan sikap profesional yang diperlukan peserta
didik sebelum memasuki dunia kerja.
3. Memperluas pengetahuan dan keterampilan peserta didik tentang
pengembangan kompetensi keahlian di bidang teknik kendaraan ringan
otomotif.
4. Melatih mental, sikap disiplin dan tanggung jawab sebagai bekal dalam
memasuki dan terlibat dalam industri.
Sedangkan tujuan secara khusus dari kegiatan prakerin ini adalah sebagai
berikut.
1. Untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran di dunia kerja
secara langsung.
2. Untuk meningkatkan kompetensi keahlian yang sudah diperoleh di sekolah.

C. Manfaat Prakerin
Manfaat kegiatan prakerin ini diharapkan mampu memberikan nilai
tambah bagi peserta prakerin dalam meningkatkan dan memahami materi secara
teoritik dan meningkatkan kompetensinya di dunia kerja.
1. Melatih peserta didik untuk berkomunikasi / berinteraksi secara profesional di
dalam dunia kerja yang sebenarnya.
2. Menjalin kerjasama antar sekolah dengan Dunia Usaha / Dunia Industri
(DU/DI)
3. Menyelaraskan perkembangan iptek di industri dengan sekolah
4. Membentuk etos kerja yang baik bagi peserta didik
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang dunia usaha /
dunia industri.

D. Gambaran Umum
1. Tempat Dan Waktu Prakerin
a. Tempat Prakerin
Tempat Prakering Di laksanakan di bengkel Jaleng Painto yang beralamat
di Kota Banjar Kec Balokang.
b. Waktu Pelakaaanaan Prakering
Waktu pelaksanaan prakerin ini dilakukan dalam kurun waktu dari
tanggal 18 Agustus 2021 sampai dengan 11 September 2021
c. Struktur Organisasi Perusahaaan

Pimpinan
M. Abdul Rusmaya

Pegawai
Apep Rahayu
Widi Widianto

d. Profil Tempat Prakering


Bengkel Jaleng Painto di dirikan Pada tahun 2014. Yang bergerak
dibidang khusus painting body mobil dan motor
BAB II KAJIAN
TEORI

A. Cara Mengecat Pelek Mobil


1. Pengertian Pelek
Pelek merupakan komponen yang vital bagi keselamatan dalam
pengemudian, sehingga harus cukup kuat menahan beban vertikal dan beban
samping, gay pengendaraan dan pengereman, serta berbagai gaya yang
menumpunya. Pelek juga harus seringan mungkin dan harus balance sehingga
dapat berputar dengan milis pada kecepatan tinggi dengan rim yang
dirancang dengan tepat agar dapat menahan ban dengan kuat.
Pelek diikat dengan kuat pada baut tanam (hub bolt) yang dipasang
pada axle hub dengan mur roda. Mur roda dibuat sedemikian rupa sehingga
pelek dapat menempatkan posisinya dengan tepat dan center secara otomatis
pada axle hub saat pemasangan.

2. Tipe Pelek
Pelek dapat dibedakan menurut metode pembuatan dan bahannya.
Ada dua tipe yang umumnya digunakan sekarang, yaitu baja press dan
campuran besi tuang (cast-light alloy).
a. Pelek Baja Press
Pelek tipe (pressed-steel disc wheel) ini terdiri atas rim yang dilas ke disc.
Disc dibuat dari lembaran baja uang dipres. Konstruksi seperti ini mudah
untuk diproduksi dalam jumlah yang banyak. Pada umumnya mobil
menggunakan tipe ini karena tahan lama dan kualitasnya merata.
b. Pelek dari bahan campuran besi tuang
Pelek (cast light-alloy disc wheel) ini terbuat dari bahan campuran
biasanya dari alumunium atau magnesium. Pada umumnya digunakan
untuk mengurangi berat dan menambah penampilan kendaraan.
3. Mengecat Pelek Mobil
a. Membersihkan Bagian Pelek yang akan di cat
Cara cat pelek mobil yang benar tentunya adalah dengan
mengecek kebersihan pelek itu sendiri, terlebih dahulu. Hal ini lantaran,
pelek berada di bawah kendaraan dekat ban.
Posisinya yang paling dekat dengan jalanan, ditambah bagian
dalam pelek yang biasanya luput dari pencucian mobil harus segera
diperhatikan.
Kemungkinan debu atau kotoran lain yang mengganggu
pengecatan masih ada di bagian dalam pelek. Untuk itu perlu dibongkar
terlebih dahulu dan dibersihkan menyeluruh.
Kalian bisa membersihkannya dengan sabun, sehingga kotoran
seperti aspal maupun minyak-minyak dari kolong mobil yang terciprat di
pelek bagian dalam, bisa segera teratasi. Tak lupa detail di bagian sela-
sela pelek dan juga bersihkan jika ada karat.
b. Merapikan bentuk
Jika sudah bersih semua dan bersih dari noda, pelek yang mau
dicat sebaiknya juga dilakukan pengamplasan. Lakukan pengamplasans
secara merata agar pelek benar-benar mulus saat dicat.
Proses ini berguna untuk menghilangkan lapisan pernis atau clear
asli dan karat. Seperti tembok, pelek yang mau dicat juga harus bersih
dari bermacam-macam hal mengganggu.
Jika semua sudah diamplas rata, maka periksa kembali kondisi
pelek. Apabila terdapat permukaan pelek yang terkikis, bolong atau
kurang sempurna karena gompal. Ada baiknya dilakukan dahulu
penambahan dempul, agar semua rata.
c. Lokasi tertutup
Jika kalian pernah menyaksikan acara yang menampilkan
pengecatan mobil, pasti kalian melihat bahwa pengecatan dilakukan di
tempat tertutup.
Hal ini juga jadi salah satu cara cat pelek mobil yang baik dan
benar karena menghindari adanya debu atau kotoran lain yang terbang
dan masuk ke dalam pelek yang baru dicat.
Oleh karena itu tidak disarankan mengecat pelek di luar bengkel
atau di luar rumah. Haruslah dilakukan di ruangan tertutup sehingga udara
kotor tidak ada yang masuk.
Debu meskipun kecil, akan merusak tampilan cat. Hasil
pengecatan akan berbintik-bintik kecil, kotor dan sedikit menggelembung
karena debu terperangkap dalam cat.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Proses
1. Prosedur Pelaksanaan Pengecatan Pelek Mobil
Sebelum melaksanakan kegiatan terlebih dahulu melakukan
persiapan- persiapan sebelum melakukan kegiatan tersebut. Persiapan ini
merupakan tindakan yang sangat penting karena jika persiapan ini tidak
dilakukan maka proses dan bahkan hasil yang akan diperoleh tidak akan
maksimal.
Proses persiapan ini dilakukan dengan teliti, berikut adalah berbagai
alat-alat dan bahan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum
melakukan kegiatan tersebut.
a. Pelek yang akan di cat
b. Spray gun
c. Kompresor
d. Cat
e. Koran
f. Clear coat atau pernis
g. Thinner
h. Hardenner
i. Amples berukuran 600-800
j. Masking tap
k. Sabun
l. Sikat
m. Kanebo
Selanjutnya, keselamatan dan kesehatan kerja kita perhatikan, seperti :
a. Memiliki Alat Pelindung Diri yang sesuai seperti baju kerja, topi, safety
shoes, apar.
b. Melakukan pekerjaan sesuai SOP

2. Langkah-langkah Pengecatan Pelek Mobil


Langkah-langkah dalam pengecatan pelek mobil adalah sebagai
berikut.
a. Mencuci pelek terlebih dahulu dengan sabun sampai bersih sampai tidak
ada kotoran atau debu yang menempel, kemudian keringkan sampai tidak
ada air yang mengalir.
b. Jika Anda malas untuk membuka ban pada pelek, Anda bisa mengecatnya
tanpa membukannya dengan melapisi ban dengan koran dan lakban.
c. Langkah selanjutnya adalah mengaplas pelek ban secara kasar saja pada
bagian yang akan ada cat, jika Anda ingin menghilangkan warna bawaan
pada pelek Anda bisa membersihkannya dengan soda api.
d. Lap kembali pelek setelah diamplas sampai bersih, sampai tidak ada debu
sisa amplasan.
e. Mulai mengecatnya dengan mengecat warna dasar terlebih dahulu yaitu
warna putih atau silver.
f. Tunggu sampai cat warna dasar kering, jika sudah kering Anda bisa
memulai mengecat pelek mobil dengan warna yang Anda inginkan.
g. Lakukan 2 kali pengulangan pengecatan untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.

B. Deskripsi Hasil
1. Deskripsi Hasil Pengecatan Pelek Mobil
Pelek mobil yang baru saja dicat tentu memiliki warna yang lebih baik dibandingkan
dengan pelek yang sudah lama dibiarkan kotor. Untuk mempertahankan dan merawat
warna pelek, kamu harus rajin mengelap pelek kamu setelah berkendara. Perlu
diingat bahwa kotoran dari jalanan yang menempel pada pelek dapat menjadi salah
satu faktor rusak dan pudarnya warna pelek. Bila didiamkan, kotoran ini dapat
menjadi jamur yang akan merusak lapisan permukaan cat pelek.
BAB IV
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini,
saya sangat banyak mendapatkan pengalaman dan wawasan yang tidak pernah
diajarkan di sekolah.

B. Saran
Untuk meningkatkan suatu produk untuk hasil pengecatan agar sesuai
dengan yang diinginkan, sediakan ruangan khusus untuk pengecatan agar tidak
terkena debu jika ada angin kencang dan tidak terkena percikan air hujan.
DAFTAR PUSTAKA

https://pelajarotomotif11.blogspot.com/2018/12/pengertian-pelek.html
https://lifepal.co.id/media/cara-cat-pelek-mobil/
https://www.kaskus.co.id/thread/58e214ead675d4e2428b4568/cara-cat-ulang-
sendiri-pelek-mobil-biar-kece/
https://www.qoala.app/id/blog/gaya-hidup/otomotif/cat-velg-mobil/
LAMPIRAN-LAMPIRAN :

11

Anda mungkin juga menyukai