Ai Patmalasari 2A (Pengkajian Keperawatan Kritis Endokarditis Infektif Per 4)
Ai Patmalasari 2A (Pengkajian Keperawatan Kritis Endokarditis Infektif Per 4)
Ai Patmalasari
34403519005
2A
ENDOKARDITIS INFEKTIF
Ruangan : Anggrek
A. IDENTITAS
- Nama/Inisial : Ny. A
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Umur : 57 Tahun
- Agama : Islam
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : IRT
- Alamat : Kp. Salagedang
- Suku/ Bangsa : Sunda/Indonesia
- Status Perkawinan : Kawin
- No.RM : 320356
- Penanggung jawab : Tn. K
- Hubungan : Anak
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Alamat : Kp. Salagedang
B. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN
1. Keluhan utama saat MRS : Demam
2. Keluhan utama saat pengkajian : Demam dan bintik kemerahan pada
kulit.
3. Riwayat penyakit saat ini : Ny. A berusia 56 tahun datang ke RSUD
Sayang Cianjur dengan keluhan utama demam hilang timbul sejak 2
minggu sebelum masuk RS. Riwayat muncul bintik kemerahan di kulit
dalam dua minggu sebelum masuk rumah sakit. Bercak sudah ada sejak
dua bulan yang lalu, awalnya bercak sebesar jarum pentul lalu makin
lama makin banyak dan bertambah besar. Riwayat perdarahan di selaput
lender mata dan bantalan kuku (-), riwayat muncul benjolan merah dan
nyeri pada telapak jari dan jempol (-), riwayat timbul bercak berwarna
pink cerah pada telapak kaki, tetapi tidak mengeras, mungkin berubah
menghitam dalam beberapa hari (-). Pasien juga mengeluhkan sesak
nafas sejak 1 bulan yang lalu. Sesak nafas dirasakan tidak menciut, tidak
dipengaruhi oleh cuaca maupun makanan. Sesak nafas meningkat saat
aktifitas fisik ringan sedang. Sesak nafas juga dirasakan meningkat saat
berbaring (os biasa tidur dengan 2 bantal) dan ada riwayat terbangun
malam karena sesak nafas. Pasien sudah menopause.
4. Riwayat Allergi : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
alergi apapun baik itu makanan ataupun obat-obatan.
5. Riwayat Pengobatan : Pasien post operasi tiroid 8 maret 2015, lalu
diterapi euthyrox 100 mg.
6. Riwayat penyakit sebelumnya dan Riwayat penyakit keluarga : Pasien
pernah dirawat di bagian penyakit dalam bulan maret 2015 dengan
diagnosa Vasculitis ec drug induced ec euthyrox. Pasien mengatakan di
keluarga tidak ada riwayat penyakit seperti yang dialami pasien. Penyakit
jantung, tekanan darah tinggi, keganasan, dan yang lainnya di sangkal.
C. PENGKAJIAN SISTEM
1. B1 (Breathing/ Pernafasan) : Jalan nafas paten, nafas tidak spontan,
adanya obstruksi benda asing, gerakan dinding dada simetris, RR :
20x/menit, irama nafas cepat, pola nafas tidak teratur, adanya dipsneu,
sesak nafas, pernafasan cuping hidung, suara nafas vesikuler, tidak
terpasang oksigen.
2. B2 (Blood/ Sirkulasi) : Nadi teraba, nadi : 89x/menit, irama jantung
reguler, tekanan darah 107/67 mmHg, tidak pucat dan sianosis, akral
hangat, suhu 38,5⁰C, tidak ada perdarahan, turgor kulit elastis, tidak ada
pembesaran pada JVP dan CVP, suara jantung 1 dan 2 reguler, terpasang
IVFD, jenis cairan ringer laktat.
3. B3 (Brain/ Persyarafan) : Kesadaran composmentis, nilai GCS normal
yaitu 14, pupil isokor, reflek cahaya baik, refleks patela (+), bicara pasien
lancar, pasien tidur malam selama 5 jam dan tidur siang selama 1 jam,
pasien tampak cemas.
4. B4 (Bladder/ Perkemihan) : BAK lancar, tidak ada nyeri saat BAK,
frekuensi BAK 2x/hari, warna kuning jernih, tidak ada darah, tidak
terpasang kateter, urine output normal.
5. B5 (Bowel/ Pencernaan) : Tinggi badan 155 cm, berat badan 68 kg,
nafsu makan menurun, tisak terpasang NGT, abdomen supel, bising usus
12x/menit, BAB teratur, tidak ada stoma.
6. B6 (Bone/ Muskuloskeletal & Integumen) : Edema pada kedua kaki,
aktivitas dan latihan dibantu orang lain dan alat, toileting dibantu orang
lain, mobilisasi dan ambulasi di bantu orang lain dan alat.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Sedang
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda Vital :
- TD : 107/67 mmHg
- Nadi : 89 x/menit
- Respirasi : 20x/menit
- Suhu : 38,5ºC
4. TB/BB : 155 cm/ 68 kg
E. PEMERIKSAAN HEAD TO TOE
1. Kepala dan wajah
- Inspeksi : Bentuk kepala bulat, warna rambut hitam
- Palpasi : Rambut sedikit rontok, tidak bau, tidak kotor, tidak
ada nyeri tekan
2. Mata
- Inspeksi : Simetris mata kika, simetris bola mata kika
- Palpasi : Konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, reaksi
pupil terhadap cahaya baik, penglihatan normal
3. Hidung
- Inspeksi : Simetris ki-ka, warna sama dengan warna kulit
lain, tidak ada lesi, tidak ada sumbatan, perdarahan dan tanda-tanda
infeksi.
- Palpasi : Tidak ada bengkak dan nyeri tekan.
4. Telinga
- Inspeksi : Simetris kika, integritas kulit bagus, warna sama
dengan kulit lain, tidak ada tanda-tanda infeksi, dan alat bantu
dengar.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
5. Mulut
- Inspeksi : Mukosa bibir lembab, warna bibir pucat
- Palpasi : Terdapat caries gigi, tidak ada pembesaran pada
gusi, gigi bersih, tidak bau, ovula simetris
6. Leher
- Inspeksi : Simetris
- Palpasi : Vena jugularis didapatkan 5+0 cm H2O
7. Dada/thorak
- Inspeksi : Bentuk thorax simetris
- Palpasi : Pergerakan simetris, fremitus sama kiri dan kanan
- Perkusi : Paru sonor kiri dan kanan
- Auskultasi : Suara nafas vesikuler, tidak ditemukan adanya
ronki dan wheezing.
8. Jantung
- Inspeksi : Iktus cordis tak terlihat
- Palpasi : Iktus cordis teraba 1 jari lateral Linea
midclavicularis sinistra RIC VI
- Perkusi : Batas kanan linea sternalis dextra, batas atas di
Regio Intercostalis II dan batas kiri jantung 1 jari lateral linea
midclavicularis sinistra RIC VI
- Auskultasi : Suara jantung 1 dan 2 reguler, pansystolic murmur
3/6 di apex, serta tidak ditemukan gallop.
9. Abdomen
- Inspeksi : Membusung
- Palpasi : Batas hepar tidak teraba
- Perkusi : Normal tympani.
- Auskultasi : Bising usus normal 12x/menit
10. Genetalia
- Tidak dilakukan pemeriksaan
11. Ekstermitas
Ektremitas Atas
- Inspeksi : Simetris kika, integritas kulit baik, ROM
aktif, kekuatan otot penuh
- Palpasi : Tidak ada edema
- Tes Refleks : Refleks bisep dan trisep positif
Ekstremitas Bawah
- Inspeksi : Simetris kika, integritas kulit baik, ROM
aktif, kekuatan otot penuh
- Palpasi : adanya edema pada kedua kaki dan adanya
bercak kemerahan di telapak kaki
- Tes Refleks : Reflex patella dan archiles positif
F. PSIKOSOSIALKULTURAL
1. Status Psikologi
Tidak ada trauma pada klien, tetapi setelah sakit klien mengalami
kesulitan tidur karena sesak.
2. Status Sosial
Klien mengatakan bahwa dirinya ibu rumah tangga dan memiliki
suami, 2 anak, dan orang tua yang tinggal dalam satu rumah.
3. Status Spiritual
Klien mengatakan beliau beragama islam dan selalu beribadah,
setelah sakit klien menjalankan ibadah di tempat tidur.
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Elektrokardiografi (EKG)
- Irama sinus rhythm rate 89x/menit
- Axis n
- gel P normal dan interval PR 0,20 detik
- Durasi QRS 0,08 detik
- Perubahan segmen ST (-)
- Tidak didapatkan tanda-tanda pembesaran ventrikel kiri dan kanan.
Foto Thorax
- Cor To Thorax Ratio (CTR) 55 %
- Segmen aorta normal
- Segmen pulmonal normal
- Pinggang jantung (+)
- Kranialisasi (-)
- Infiltrat (-)
Ekokardiografi
Klien pernah melakukan pemeriksaan echocardiografi pada bulan
juni 2015 di RSUD Sayang Cianjur dengan hasil :
- MR severe dengan vegetasi PML
- TR moderate
- PH mild
- AR mild moderate dengan vegetasi di LCC
- Fungsi sistolik LV global baik
- EF 76% (teich)
- Global normokinetik
- Fungsi kontraktilitas LV baik
- SEC (-)
- Thrombus (-)
H. TERAPI
Do :
- TTV :
TD : 107/67 mmHg
Nadi : 89 x/menit
Respirasi :
20x/menit
Suhu : 38,5ºC.
- Terdapat petekie pada
kulit
3. Ds : Kesulitan tidur Ansietas
- Pasien mengatakan
mempunyai riwayat tidur
malam karena sesak
napas
Do :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak lemas
- Pasien sulit tidur
Do :
- Pasien tampak tidak
menghabiskan makanan
nya
- TB/BB : 155 cm/68 kg
- Pasien hanya makan satu
kali dalam sehari
5. Ds : Sesak nafas dan Intoleransi
- Pasien mengatakan sesak edema aktivitas
nafas meningkat saat
aktifitas fisik ringan
sedang.
Do :
- Tampak terjadi edema
pada kedua kaki pasien
- Pasien tampak di bantu
oleh keluarga untuk
melakukan aktivitas
sehari-hari
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny.A Umur : 57 Tahun No. RM : 320356 Dx. Medis : Endokarditis Infektif TGL: 16/02/21
3. Setelah dilakukan - Tidak gelisah - Pantau perubahan tanda-tanda - Perubahan tanda-tanda vital
tindakan - Pola tidur vital dan kondisi yang dapat digunakan sebagai
keperawatan pasien membaik menunjukkan peningkatan indikator terjadinya ansietas pada
selama 2 x 24 jam kecemasan klien pasien
diharapkan rasa - Berikan informasi tentang - Mengurangi kecemasan pasien
cemas pasien prosedur perawatan mengenai pengobatannya
berkurang. - Ajarkan teknik relaksasi diri - Teknik menenangkan diri dapat
digunakan untuk meredakan
kecemasan pada pasien
- Tingkatkan koping individu - Membantu pasien untuk
beradaptasi dengan perubahan
yang terjadi
- Berikan dukungan emosi - Memberikan dukungan emosi
selama stres untuk menenangkan pasien
4. Setelah dilakukan - Porsi makan - Kaji pemenuhan kebutuhan - Mengetahui kekurangan nutrisi
tindakan dihabiskan nutrisi pasien pasien
keperawatan - Nafsu makan - Kaji penurunan nafsu makan - Agar dapat dilakukan intervensi
selama 2 x 24 jam membaik pasien dalam pemberian makanan pada
diharapkan pasien
kebutuhan nutrisi - Ukur tinggi dan berat badan - Membantu dalam identifikasi
pasien terpenuhi. pasien malnutrisi protein-kalori,
khususnya bila berat badan
kurang dari normal
- Dokumentasikan masukan oral - Mengidentifikasi
selama 24 jam, riwayat ketidakseimbangan kebutuhan
makanan, jumlah kalori nutrisi
dengan tepat (intake)
5. Setelah dilakukan - Berpartisipasi - Periksa tanda vital sebelum - Perubahan tanda-tanda vital
tindakan dalam aktivitas dan sesudah aktivitas. dapat digunakan sebagai
keperawatan fisik tanpa indikator pemantauan aktivitas
selama 2 x 24 jam disertai - Catat respon kariopulmonal - Penurunan/ ketidakmampuan
diharapkan peningkatan terhadap aktivitas, catat miokard untuk meningkatkan
aktivitas pasien tekanan darah, takikardia, disritmia, dipsneu volume sekuncup selama
kembali normal. nadi dan RR berkeringat dan pucat. aktivitas dapat menyebabkan
- Mampu peningkatan segera frekuensi
melakukan jantung dan kebutuhan oksigen
aktivitas sehari- juga peningkatan kelelahan dan
hari kelemahan
- Evaluasi peningkatan - Dapat menunjukkan peningkatan
intoleransi aktivitas dekompensasi jantung daripada
kelebihan aktivitas
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. A Dx. Medis : Endokarditis Infektif
No Diagnosa Evaluasi
. Keperawatan
1. Penurunan curah S:
jantung b.d - Pasien mengatakan sesak napas berkurang
perubahan afterload O:
- Pasien tampak lebih nyaman
- Tekanan darah normal
A:
- Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
2. Hipertermia b.d S:
proses penyakit - Pasien mengatakan demam menurun
O:
- Suhu tubuh pasien dalam batas normal
- Petekie berkurang
A:
- Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
3. Ansietas b.d kurang S:
terpapar informasi - Pasien mengatakan tidak terlalu cemas
- Pasien mengatakan pola tidur cukup
O:
- Pasien tampak sudah tidak gelisah
- Pasien tampak tidur pada waktunya
A:
- Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan