Anda di halaman 1dari 30

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan ini telah diperiksa dan diuji keabsahannya


pada tanggal,......,Desember 2021

Oleh:

Pembimbing, Penguji,

Riki Dwi Noviansyah,S.T Tono Kartono,S.T

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Prakerin, Kepala Kompetensi,

Herviana S.Pd Riki Dwi Noviansyah,S,T

i
Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T, atas segala


rahmat dan karunianya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN). Yang dilaksanakan di Anugrah
Motor , sejak tanggal 01 September 2021 s.d 30 November 2021.

Adapun maksud penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi salah


satu syarat dalam menuntasakan pembelajaran di tingkat SMK. Penulis menyadari
bahwa didalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, walaupuan
demikian penulis berusaha menyelesaikan sebaik mungkin. Didalam penyusunan
laporan ini. Penulis banyak menghadapi kendala dan masalah, akan tetapi atas
bantuan dan dorongan dari banyak pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
laporan. Dikesempatan ini penulis hendak berterimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Yaitu :

1. Bpk.Ir.H.Dede Sudrajat,M.P, selaku Ketua Yayasan HS Budiman 45.

2. Bpk.Ayi Dini Purwand,.S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK PLUS AL-


HASANAH.

3. Bpk. Herviana S.Pd, selaku Ketua PRAKERIN SMK PLUS AL-


HASANAH.

4. Bpk.Rosmaya , selaku pemilik Bengkel Anugrah Motor

5. Bpk.Eko Setiawan , selaku Pembimbing Bengkel Anurah Motor

6. Ibu Ariani Wira pratiwi,S,Pd , selaku Wali Kelas XII TBSM SMK
PLUS AL-HASANAH.

7. Bpk. Ibu Guru SMK PLUS AL-HASANAH yang telah memberikan


bimbingan.

ii
8. Kedua Orangtua yang telah memberikan dukungan Materil Maupun
Moril.

9. Seluruh teman-teman seperjuangan di SMK PLUS AL-HASANAH.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang
senantiasa selalu membantu, baik Moral maupun Materi, sehingga
penulis dapat melanjutkan penyusunan laporan ini hingga selesai pada
akhirnya.

Oleh karena itu, segala saran dan kritik demi kesempurnaan


sangat saya perlukan. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi
pembacanya, dan semua pihak yang membutuhkan dalam peningkatan
wawasan, keterampilan dalam pengolahan prakteknya.

Tasikmalaya,....,November 2021

Penulis,

Nira Miranti
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH....................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Tujuan Prakerin ................................................................................. 2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ................................................................ 4
2.1 Nama dan Alamat Perusahaan ............................................................ 4
2.2 Struktur Organisasi DU/DI ................................................................. 6
2.3 Tugas dan Fungsi ................................................................................ 7
2.4 Gambar Layout DU/DI ....................................................................... 8
2.5 Bidang Pekerjaan ............................................................................... 8
BAB III PROSES KERJA ............................................................................. 9
3.1 Uraian Materi ...................................................................................... 9
3.2 Alat dan Bahan .................................................................................... 14
3.3 Uraian proses kerja ............................................................................. 17
3.4 Gambar kerja....................................................................................... 27
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 28
4.1 Kesimpulan ......................................................................................... 28
4.2 Saran ................................................................................................... 28

iii
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 30
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Struktur organisasi perusahaan ..................................................6

Gambar 2.4 Gambar denah perusahaan .........................................................8

Gambar 3.2.1 Kunci T ...................................................................................14

Gambar 3.2.2 Obeng min ................................................................................14

Gambar 3.2.3 Kunci pas-ring .........................................................................15

Gambar 3.2.4 Palu konde ...............................................................................15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan kegiatan


pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia
usaha atau dunia industri atau instansi pemerintah yang relevan
dengan kompetensi siswa sesuai dengan bidangnya.

SMK Plus Al-Hasanah, merupakan lembaga pendidikan


yang mempunyai program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
setiap tahunnya. Dengan tujuan agar siswa dapat
mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di
sekolah dalam dunia kerja, membentuk pola pikir yang konstruktif,
serta etos kerja yang baik bagi siswa-siswi peserta Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN).

1.1.1 Landasan Hukum Prakerin.

Landasan pelaksanaan kegiatan Praktik kerja


Industri (PRAKERIN) Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) di dasarkan atas arahan Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN) 1993 dan ketentuan dalam
Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem
Pendidikan Nasioanl serta peraturan-peraturan
pendukungnya antara lain :
a. Garis – garis Besar Haluan Negara (GBHN)

Meningktakan kualitas tenaga kerja


merupakan tanggung jawab bersama antara
pemerintah dan masyarakat serta Badan usaha yang
memakai tenaga kerja.

1
b. UU SPN No. 2 tahun 1989 Ban W Pasal (1)

Penyelenggaraan pendidikan pelaksanaan


dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur
pendidikan luar sekolah.

c. PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)

Peran serta masyarakat dalam


penyelenggaraan Pendidikan Nasional dapat
berbentuk pemberian kesempatan magang dan
latihan kerja.

d. Kep. Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir


(6)

e. Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama


bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program
SMK dengan kebutuhan dunia usaha yang
diusahakan dengan azas saling menguntungkan.
Kerjasama SMK dengan dunia usaha antara lain,
meliputi Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan
magang.

1.2 TUJUAN PRAKERIN.

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah kegiatan


pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di
dunia usaha atau dunia industri dalam upaya pendekatan ataupun
untuk meningkatkan mutu siswa–siswi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) sesuai
bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti di masa sekarang ini.

Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu,


bagi siswa yang bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja,

2
baik dunia usaha maupun di dunia industri setidaknya
sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya
atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk
memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha
atau dunia industri.

Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki


bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya, agar dalam
pelaksanaan Praktik Kerja Industri tidak mengalami kendala dalam
penerapan Ilmu Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam
proses Praktik Kerja Industri mendapatkan ilmu-ilmu baru yang
tidak diajarkan di lembaga kejuruan terkait.
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) memberikan dan
sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan bagaimana
kehidupan di dunia kerja disamping ajang uji coba ilmu yang
dipelajari. Melalui Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) siswa
diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan
di dunia usaha atau dunia industri, sehingga ketika nantinya tamat
sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan maupun
secara kejiwaan dan mental.
a. Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) pada dasarnya merupakan
kegiatan intrakurikuler, harus dilaksanakan oleh setiap peserta
secara individu.
b. Dengan pengaturan keorganisasian pola penyelenggaraan
pendidikan SMK perlu membentuk proses kegiatan atau
seluruh komponen keahlian dan kejuruan dalam bentuk latihan
di dunia kerja.
c. Meningkatkan pemahaman dan pemantapan serta
mengembangkan peserta yang didapat di sekolah dan
menerapkan di dunia usaha.
d. Meningkatkan keterampilan berupa penguasaan kemampuan
professional kejuruan peserta.

3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Nama dan Alamat Perusahaan

Nama Perusahaan : Anugrah Motor

Alamat Perusahaan : Jl. Gunung Tanjung Dusun Pamegatan

Rt/Rw 04/021 Des.Margahayu

Kec.Manonjaya

Unit Produksi : Jual Beli Sperpat Dan Jasa.

No. Hp : 081323323881

Direktur Utama; : Bpk.Rosmaya

Direktur Keuangan : Bpk.Zulfikar Pujiandi

5
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Direktur Utama
Rosmaya

Direktur Keuangan
Zilfikar Pujiandi

General Manager Manager Service


Lis Sriyani Iwan Hermawan

Tabel 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan.

6
2.3 Tugas dan Fungsi Organisasi

Adapun tugas dan fungsi organisasi yang terdapat di ANUGRAH


MOTOR adalah sebagai berikut :

1. Direktur Utama, sebagai Koordinator, Komunikator, mengambil


keputusan, Peemimpin, Pengelola dan Eksekutor dalam menjalankan
dan memimpin Perusahaan.

2. Direktur Keuangan, bertugas menyelenggarakan dan


mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan anggaran
Akuntansi, pelaporan keuangan, serta Pembendaharaan.

3. General Manager, bertugas mengontrol Operasional harian


perusahaan, agar terciptanya iklim kerja yang harmonis.

4. Manager Service, bertugas membuat Sales Service Porecast, membuat


target, dan membuat target penjualan Customer.

5. Foreman, bertugas memastikan kegiatan perawatan dan perbaikan


kendaraan milik Customer yang dilakukan sesuai SOP.

6. Teknisi bertugas untuk melakukan transaksi langsung dengan


konsumen, memperbaiki motor milik konsumen, dan bertanggung
jawab atas keamanan barang yang sudah di tempat.

7
2.4 Gambar Layout Perusahaan

Keterangan :
A
A. Jalan raya
B. Warung
B C D C. Pembongkaran
D. Parkir
F E. Pencuci onerdil
F. Tempat Sperpat
G. Mushola dan
E toilet

Gambar 2.4 Gambar Denah Perusahaan.

2.5 Bidang Pekerjaan.

1. Membersihkan saringan udara.

2. Mengganti Oli mesin.

3. Mengganti Oli Gardan.

4. Bongkar cvt

8
BAB III

PROSES KERJA

3.1 Uraian Materi.

3.1.2 Pengertian Rem Tromol Tipe Single Leading Shoe

Single leading shoe adalah salah satu tipe rem tromol yang mempunyai
sebuah cam (nok), yaitu penggerak dengan dua sepat rem. Pada bagian ujung
sepatu rem lainnya, dipasang pivot pin (pasak) yang berfungsi sebagai titik
tumpuan atau pusat sepatu rem. Tipe rem ini dapat digunakan untuk semua jenis
sepeda motor nggunakan dua sepat dan atu kecil (di bawah 250 cc). Sistem rem
ini menggunaka rem, yaitu sepatu rem yang terbawa oleh putaran tromol
cenderung lengket disebut sebagai leading shoe, sedangkan sepatu rem yang
terdorong ke dalam oleh putaran tromol disebut vang lebih trailing self energizing
effect yang diperoleh karena leading shoe terbawa shoe. Leading shoe
menghasilkan daya pengereman yang lebih besar dibandingkan dengan trailing
shoe, sebagai akibat adanya self energizing effect ysng diperoleh karena leading
soe terbawa oleh putaran tromol. Tipe ini memiliki daya pengereman yang Kecih
Sehingga untuk saat ini sudah jarang digunakan.

11
3.1.2 kekurangan kelebihan

1. Kelebihan rem tipe single leading shoe, yaitu sebagal berikut.


Konstruksinya sederhana.
Jumlah kompennya lebih sedikit (cam/nok dan pivot pin 1 buah).
2. Kekurangan rem tipe single leading shoe, yaitu sebagai berikut.
Lebih banyak terjadi keausan pada kampas rem depan (leading) daripada kampas
rem belakang (trailing) karena adanya self energizing effect.
Keausan kampas rem pada bagian atas lebih banyak daripada bagian bawah.

3.1.3 Komponen Rem Tromol Tipe Single Leading Shoe

• Brake Drum

Brake drum merupakan bagian rem tromol yang bertekstur keras karena bahan
pembuatnya adalah baja tuang. Bentuknya seperti drum atau tabung. Komponen

12
rem tromol tersebut memiliki fungsi menjadi media gesekan kampas rem ketika
pengereman terjadi.

Hal tersebut akan menyebabkan laju kendaraan akan berkurang dan perlahan
motor akan berhenti. Komponen yang satu ini letaknya di bagian tengah roda
kendaraan. Tromol rem atau brake drum terbuat dari material padat dan tahan
terhadap hawa panas.

Oleh karena itu, saat tromol dan kampas rem mengalami gesekan, laju roda akan
mengalami pengurangan hingga akhirnya berhenti secara halus dan perlahan.

• Brake Lining

Brake lining merupakan komponen yang dimiliki rem tromol di mana fungsinya
adalah sebagai media bergeseknya tromol rem. Selama pengereman terjadi,
kampas semakin lama akan menipis. Oleh karena itu, kampas harus dicek secara
berkala agar rem dapat bekerja secara optimal.

Lamanya penggantian kampas sangat bergantung pada ketahanan dan bahan yang
digunakan untuk menyusunnya. Kampas rem biasanya dibuat dari bahan yang
memiliki tekstur lebih lunak namun tetap bisa melakukan gesekan.

• Brake Shoe

1
Brake shoe bisa dibilang sebagai sepatu rem yang gunanya sebagai tempat
kampas. Kampas yang terdapat pada rem tromol berbeda dengan kampas piringan.
Kampas tromol bentuknya persegi panjang yang sedikit melengkung.

Brake shoe pada umumnya bisa dibeli beserta dengan kampasnya sekalian.
Dengan demikian jika kampas menipis dan harus diganti, penggantian juga
dilakukan beserta brake shoenya. Berbeda dengan rem tromol yang dimiliki bus.

Bus, truk, dan kendaraan besar lainnya tidak memerlukan penggantian sepatu rem.
Penggantian kampas rem hanya melalui proses pengelingan saja.

• Brake Cam Lever

1
Saat tuas rem Anda tekan, brake cam lever akan menggerakkan sepatu rem
sehingga tromol rem ikut tertekan. Tuas rem yang satu ini akan bekerja melalui
brake cam di mana bagian ujungnya saling terhubung.

• Brake Cam

Brake cam pada rem tromol memiliki fungsi sebagai penekan sepatu rem ketika
tuas penggerak melakukan pekerjaannya. Bagian rem tromol yang satu ini
letaknya di bagian ujung brake cam lever.

• Return Spring

1
Bagian dari komponen rem tromol sepeda motor selanjutnya adalah return spring.
Tugas dari komponen tersebut adalah mengembalikan posisi brake shoe setelah
pengereman terjadi. Letaknya berada di antara kedua sepatu rem dalam sistem
rem tromol.

Ketika pengereman selesai, pegas akan melakukan penarikan pada sepatu rem
agar kembali merenggang. Dengan demikian roda kendaraan akan dapat berputar
kembali. Pada sistem pengereman, return spring ada dua macam.

Pertama, namanya Uper Spring. Bagian tersebut berfungsi untuk mengembalikan


sepatu rem ke tempat asalnya. Pegas tersebut terletak di bagian bawah roda
silinder. Bagian return spring yang kedua adalah lower spring. Tugasnya untuk
menekan sepatu agar dapat menekan adjusternya.

• Tuas Penghubung

Tuas penghubung merupakan salah satu komponen pada rem tromol yang berada
di luar sistem. Bentuknya seperti batangan besi yang terhubung antara tuas
penggerak dengan pedal rem. Tuas yang satu ini biasanya terdapat pada sistem
pengereman yang menggunakan pedal injak.

Berbeda dengan motor matic yang mana tuas remnya berada di bagian setir. Tuas
rem dan batang penggeraknya biasanya dihubungkan dengan kawat kabel. Pada
bagian ujung tuas penggerak umumnya dilengkapi oleh adjusting screw. Gunanya
untuk menyesuaikan ketinggian rem.

• Anchor Pin

1
Komponen pada rem tromol juga memiliki anchor pin yang fungsinya adalah
untuk center sepatu rem. Letak dari komponen yang satu ini di bagian pangkal
brake shoe. Anchor pin akan berusaha menjaga sepatu rem agar gerakan
membuka menutupnya dapat berjalan lancar.

• Tuas / Pedal Rem

Pada rem tromol memerlukan sebuah tuas yang digunakan untuk melakukan
pengereman. Pedal rem ada dua macam, pedal injak pada motor bebek dan pedal
rem yang terdapat pada motor matic.

1
3.2 Alat dan bahan pada rem tromol tipe single leading shoe
Alat dan bahan yang digunakan untuk membngkar pasang pada
differential alat-alat nya sebagai berikut :

1. Kunci T 2. Obeng Min.

Gambar 3.2.1 Kunci Socket. Gambar 3.2.2 Obeng min

3 Kunci pas-ring

1
3.3 Uraian Proses Kerja.
1. Tahap Persiapan.
a) Tata Tertib Dunia Usaha.
- Berdisiplin, jujur dan tanggungjawab.
- Menggunakan pakaian praktik..
- Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
- Menjaga kebersihan tempat kerja.
- Sebelum melakukan pembongkaran, tandai.
komponen agar tidak terluka.
- Bekerja sesuai dengan prosedur.
b) Keselamatan Kerja
- Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
- Melakukan pelepasan, pengujian, dan penggantian
Komponen.
- Memperhatikan intruksi yang di sampaikan guru/
Instruktur.
- Setelah selesai bereskan alat-alat yang telah
Digunaka.

.
c) Persiapan Alat dan Bahan.
- Rem tromol tipe single leading shoe.
- Kunci ring Pass.
- Obeng min.
- Kunci T.
2. Tahap Pelaksanaan.
1. Angkutan kendaraan.
2. Lepaskan mur penyetel rem belakang
menggunakan kunci ring

17
Gambar 3.3.1 Melepas Poros Penggerak.

3.Lepas tumpuan tromol menggunakan kunci T


4 Lepas baut mur as roda belakang
menggunakan kunci pas , lepas juga penyetel
rantai kiri dan kanan menggunakan kunci ring

Gambar 3.3.2 Melepas Tromol Roda.

5 Tarik keluar baut as roda belakang dan ban di


lepas

19
.

6 Lepaskan rem dari rumah tromol

19
7 Lepas kedua kampas rem dengan cara menekannya
berlawanan arah arah sampai kedua sisi kampas rem
bertemu tarik kampas keatas lepaskan dari brake
cam.

8 Bersihkan bagian tromol menggunakan angina


compressor.
9 Beri pelumas pada brake cam agar tidak macet.

10 Pasangkan 2 buah per penahanan sepatu rem.

20
11 Pasangkan kampas rem baru pada kedudukan tromol
12 Pasang kembali rem ke tromol
13 Pasang ban dan komponen lainnya kembali
14 Stel kepakeman jarak main pedal rem dengan cara
Memutar mur penyetel.

c) Pemeriksaan.
- Bersih semua penggerak aksel yang telah dibo

19
3.4 GAMBAR KERJA.
3.4.1 Perusahaan ( Service Suku Cadang ).

Gambar 3.4.1 Service Suku Cadang.

3.4.2 Pembongkaran Komponan rem tromol

Gambar 3.4.2 Pembongkaran Komponen Gardan

BAB IV
PENUTUP

4.2 KESIMPULAN

Banyak sekali sistim pada kendaraan yang telah saya praktekan di


“Bengkel Anugrah Motor” antara lain adalah sistim transmisi, sistim
suspensi, sistim rem, sistim pengapian, sistim pendinginan, turun mesin,
sistem diferensial dan masih banyak yang lainnya. Penulis mengambil
salah satu sistim yang telah di praktekan yaitu “SISTEM KERJA REM
TROMOL TIPE SINGLE LEADING SHOE” .

Kegiatan prakerin sangat membantu memperdalam pengetahuan


siswa mengenai otomotif dan dunia kerja khususnya. Kegiatan prakerin
juga sangat tepat untuk meningkatkan ketrampilan siswa dan sebagai

2
sarana perbandingan antara praktek disekolah dengan didunia kerja secara
nyata.

4.2 SARAN-SARAN

1. Saran untuk sekolah :

a. Melengkapi sarana dan prasarana untuk praktek disekolah

b. Menyediakan peralatan praktek yang lebih maju sesuai


dengan perkembangan teknologi.

c. Mengutamakna guru-guru pengajar yang lebih handal.

d. Pihak sekolah memberikan teori sejelas-jelasnya dalam


pelajaran dan

e. Praktek agar siswa dapat menerapkannya didunia kerja


dengan mudah.

1. Pihak sekolah mengadakan kerjasama dengan pihak


bengkel/industry untuk memepermudah siswanya dalam
melaksanakan prakerin.

2. Pihak sekolah memberikan penambahan teori mengenai


teknologi terbaru yang selama ini sudah berkembang.

2. Saran untuk bengkel :

1. Meningkatakn salinan komunikasi antara siswa praktek kerja industri dan


mekanik.

29
2. Kerjasama antara pembimbing dengan siswa praktek kerja industri
senantiasa harus diperhatikan.

3. Kelengkapan alat masing-masing mekanik perlu ditambahkan untuk

4. meningkatkan kemudahan dalam memperbaiki kendaraan dan siswa yang


sedang melaksanakan prakerin juga bisa mempelajarinya.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://devisofiah23.blogspot.com/2015/06/pengertian-bagian-
bagian-fungsi-dan.html?m=1.
2. https://bacabrosur.blogspot.com/2018/04/model-gardan-
differential-mobil.html?m=1.
3. https://showroommobil.co.id/info-mobil/komponen-gardan-
mobil/.
4. https://wave20.blogspot.com/2017/11/apa-itu-budaya-5s-
serta-contoh-penerapannya.html?m=1#
5. https://bacabrosur.blogspot.com/2019/08/komponen-
gardan.html?m=1.
6. http://differentialrebuild.blogspot.com/2015/06/automotif-
engine-fungsi-diferensial.html?m=1.

30
7. https://indo.bestpriceupdate.com/dimana-beli-suju-8618l-box-
kunci-socket-set-10-pcs-kunci-sok-set-kunci-sock-set-di-
indonesia/.
8. https://www.perkakasku.com/kunci-ringpas-tekiro-24-mm-
tl539.html.

30

Anda mungkin juga menyukai