PENGKAJIAN
Selain data diatas, kita dapat juga mengamati penampilan seseorang dengan harga diri rendah,
terlihat dari kurang memperhatikan perawatan diri, berpakaian tidak rapih, selera makan kurang,
kontak mata tidak ada/kurang dengan lawan bicara, lebih banyak menunduk, bicara lambat
dengan nada suara lemah.
1. Perasaan malu pada diri sendiri akibat penyakit dan akibat terhadap tindakan penyakit.
Misalnya malu dan sedih karena rambut menjadi rontok (botak) karena pengobatan akibat
penyakit kronis seperti kanker.
2. Rasa bersalah terhadap diri sendiri misalnya ini terjadi jika saya tidak ke RS menyalahkan
dan mengejek diri sendiri.
3. Merendahkan martabat misalnya, saya tidak bisa, saya tidak mampu, saya memang bodoh
dan tidak tahu apa – apa.
4. Gangguan hubungan sosial, seperti menarik diri, klien tak mau bertemu orang lain, lebih suka
menyendiri.
5. Percaya diri kurang, klien sukar mengambil keputusan yang suram mungkin memilih
alternatif tindakan.
6. Mencederai diri dan akibat HDR disertai dengan harapan yang suram mungin klien ingin
mengakhiri kehidupan.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan data diatas, yang didapat melalui observasi, wawancara atau pemeriksaan fisik
bahkan melalui sumber sekunder, maka perawat dapat menegakkan diagnosa keperawatan pada
pasien sebagai berikut:
C. INTERVENSI
Langkah kita selanjutnya untuk mengatasi masalah pasien dengan harga diri rendah adalah
menetapkan beberapa tindakan keperawatan.
a. Tujuan :
b. Tindakan keperawatan
a) Mendiskusikan bahwa sejumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
seperti kegiatan pasien di rumah sakit, di rumah, dalam keluarga dan lingkungan
adanya keluarga dan lingkungan terdekat pasien.
b) Beri pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap kali bertemu dengan pasien
penilaian yang negatif.
2) Membantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan.
a) Mendiskusikan dengan pasien kemampuan yang masih dapat digunakan saat ini.
b) Bantu pasien menyebutkannya dan memberi penguatan terhadap kemampuan diri
yang diungkapkan pasien.
c) Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang aktif
3) Membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan yang akan dilatih
a) Mendiskusikan dengan pasien beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dan dipilih
sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan sehari-hari.
b) Bantu pasien menetapkan kegiatan mana yang dapat pasien lakukan secara mandiri,
mana kegiatan yang memerlukan bantuan minimal dari keluarga dan kegiatan apa
saja yang perlu batuan penuh dari keluarga atau lingkungan terdekat pasien. Berikan
contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan pasien. Susun bersama
pasien dan buat daftar kegiatan sehari-hari pasien.
4) Melatih kemampuan yang dipilih pasien
a) Memberi kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan
b) Beri pujian atas kegiatan/kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari
c) Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap kegiatan
d) Susun jadwal untuk melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
e) Berikan kesempatan mengungkapkan perasaanya setelah pelaksanaan kegiatan
D. IMPLEMENTASI
E. EVALUASI
E. EVALUASI
Ruangan: ..................................
Nama Perawat:..........................
Petunjuk pengisisan:
1. Berilah tanda (V) jika pasien mampu melakuykan kemampuan dibawah inI
A Pasien