CJR Schreiben
CJR Schreiben
Skor Nilai :
JUDUL JURNAL :
PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS MELALUI ANALISIS KESALAHAN
(FEHLERANALYSE BEIM SCHREIBEN) DAN INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER,
DAS LERNERERGEBNIS IN DER DEUTSCH SCHREIBFERTIGKEIT DES
INFORMELLE BRIEF DER SCHÜLLER KLASSE X-4 SMAN 5 SURABAYA MIT DER
METHODE EXAMPLE NON EXAMPLE
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT.Karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-NYA saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review dengan tujuan untuk
memenuhi tugas Schreiben A1 “Review Jurnal”. Saya mengucapkan banyak terimakasih
kepada bapak Ahmad Sahat Perdamean S.Pd.,M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Schreiben yang telah memberikan tugas ini sehingga saya dapat belajar dan memahami isi
jurnal dengan baik.
Saya menyadari bahwa Critical Journal Review ini belum sempurna.Karena dalam
banyak hal masih merupakan himpunan dari sumber buku dan sumber lain yang
dipergunakan.Untuk itu saya dengan senang hati menerima kritik dan saran dari pembaca
demi perbaikan. Akhirnya saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyusun Critical Journal Review ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB. I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
C. Manfaat CJR.............................................................................................1
BAB. IV PENUTUP........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah,jurnal schreiben ini juga dapat
menginformasikan kepada kita semua mengenai keunggulan dan kelemahan jurnal tersebut.
Hal yang disoroti dalam sebuah penulisan critical journal ini tidak sebatas pada isi jurnal
saja,tetapi sistematika,penyajian,gaya bahasa,kecermatan ejaan,diksi,yang tidak berhubungan
langsung dengan aspek isi.Bahkan,ilustrasi,tata letak atau hal-hal yang berkenaan dengan
teknik percetakan pun bisa dikomentari dan dinilai,selain menilai kelebihan dan
kekurangannya.
B.Tujuan
C.Manfaat
1
D.Identitas Jurnal
1.Jurnal Utama
2.Jurnal Pembanding
Judul Jurnal : Das Lernerergebnis in der Deutsch Schreibfertigkeit des informelle Brief der
Schüller Klasse X-4 Sman 15 Surabaya mit der Methode Example Non
Example
Penerbit : Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Jerman,Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Surabaya
No ISSN : 2302-2833
2
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
A.Jurnal Utama
PENDAHULUAN
Berdasarkan data Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman,FBS UNIMED
tahun 2010,rata-rata lama studi mahasiswa ialah 5,4 tahun,pada tahun 2012 menjadi 6,7
tahun.Penyebab utama lama studi antara lain : i) penulisan tugas akhir (skripsi) wajib dalam
bahasa Jerman ; ii) kompetensi mahasiswa menulis dalam bahasa Jerman rendah ; iii) belum
ada buku ajar untuk mata kuliah menulis.
Solusi yang diterapkan agar mahasiswa tidak melakukan kesalahan ialah melalui analisis
kesalahan dalam menulis (Fehleranalyse beim Schreiben).Menganalisis kesalahan berbahasa
para pelajar mengandung dua maksud utama,yaitu: i) untuk memperoleh data yang dapat
dipergunakan untuk menarik kesimpulan mengenai hakikat proses belajar bahasa,dan ii)
untuk memberikan petunjuk kepada para guru dan pengembang kurikulum,bagian mana dari
bahasa sasaran yang paling sukar diproduksi oleh pelajar secara baik dan benar,serta tipe
kesalahan mana yang paling menyukarkan atau mengurangi kemampuan pelajar untuk
berkomunikasi secara efektif.
METODE PENELITIAN
Acuan penelitian ini adalah rancangan pengembangan materi oleh Jolly dan Bolito (dalam
Tomlinson,1998;96) yang terdiri dari: i) identifikasi kebutuhan materi, ii) eksplorasi
kebutuhan, iii) realisasi kontekstual, iv) realisasi pedagogik v) penyusunan materi termsuk
didalamnya penggunaan produk oleh pelajar, vi) evaluasi materi sesuai dengan tujuan
pengembangan materi.
HASIL PENELITIAN
3
c. Validasi buku ajar mata kuliah Schreibfertigkeit IV.
2.Pelaksanaan uji coba penggunaan buku ajar mata kuliah Schreibfertigkeit IV dalam
perkuliahan.
3.Hasil Belajar
a. Hasil belajar mahasiswa kelas kecil pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman,
FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.
Berdasarkan hasil ujian postes diketahui mahasiswa yang memperoleh skor 27-30
sebanyak 9 orang atau 90% mahasiswa mampu menulis surat dengan skor minimal
27.Setelah ujian pretes diketahui jumlah mahasiswa yang memperoleh skor 0-24
sebanyak 4 orang (40% dari 10 orang mahasiswa),sedangkan setelah buku ajar
digunakan jumlah mahasiwa yang memperoleh skor 0-24 menurun menjadi 1 orang
(10%).
b. Hasil belajar mahasiswa kelas besar pada Progran Studi Pendidikan Bahasa Jerman,
FBS Universitas Negeri Medan.
Berdasarkan hasil ujian postes diketahui mahasiswa yang memperoleh skor 27-30
sebanyak 17 orang atau 77% mahasiswa mampu menulis surat dengan skor minimal
27.Setelah ujian pretes diketahui jumlah mahasiwa yang memperoleh skor 0-24
sebanyak 8 orang (36%),sedangkan setelah buku ajar digunakan jumlah mahasiswa
yang memperolej skor 0-24 menurun menjadi 5 orang (23%).
4.Hasil Pengamatan
Materi yang dikembangkan sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan,yakni untuk
menghasilkan satu buku ajar menulis yang memuat analisis kesalahan dan pengintegrasian
nilai-nilai karakter dalam pembelajaran.Materi yang disajikan pada buku ajar mendukung
ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan berdasarkan SKKD.
PEMBAHASAN
Buku ajar mata kuliah Schreibfertigkeit telah divalidasi oleh dua orang tim ahli
pembelajaran bahasa Jerman dengan skor rata-rata aspek i) kesesuaian uraian materi dengan
SKKD (4,3), ii) keakuratan dan kemuktahiran materi (4,6), iii) komponen bahasa (4,75), iv)
teknik penyajian (5), v) penyajian materi pembelajaran (4,2),sehingga rata-rata dari seluruh
aspek adalah 4,6 (sangat tinggi).
SIMPULAN
Buku ajar mata kuliah Schreibfertigkeit IV dikembangkan sesuai dengan prosedur yang
ditentukan dan memiliki kualitas baik karena valid,negatif dari mencontek dan disarankan
untuk tidak mengulanginya lagi.
Hasil belajar mahasiswa dalam menulis surat balasan juga turut mendukung keefektifan
buku ajar mata kuliah Schreibfertigkeit IV.Penggunaan buku ajar juga menimbulkan nilai-
nilai karakter yang baik yakni: jujur,mandiri,percaya diri,kerja dalam tim,tanggung
jawab,teliti, kepedulian,kemampuan berkomunikasi secara lisan,saling menghargai pendapat
orang lain/ toleransi,kreatif,dan kemampuan berkomunikasi secara tertulis.
B.Jurnal Pembanding
PENDAHULUAN
Dalam keterampilan berbahasa mempunyai 4 komponen,yaitu keterampilan menyimak
(listening skills),keterampilan berbicara (speaking skills),keterampilan membaca (reading
skills),keterampilan menulis (writing skills).Dari keempat aspek tersebut keterampilan
menulis merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran bahasa Jerman disekolah.
Dilihat dari sudut pandang pembelajaran bahasa Jerman yang diuraikan di atas,secara
sepintas keterampilan menulis tampak mudah,akan tetapi setelah melewati beberapa tahapan
5
proses pembelajaran dan dihadapkan pada proses pengujian keterampilan menulis khususnya
menulis surat pribadi,barulah pembelajaran dalam hal ini mulai merasakan berbagai kendala
kesulitan yang dihadapi dalam menulis,oleh karena itu diasumsikan siswa masih dapat
melakukan kesalahan pada keterampilan menulis,
Metode
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.Penelitian kuantitatif
adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeksripsikan dan menganalisis fenomena,
peristiwa,aktivitas sosial,sikap,kepercayaan,persepsi,pemikiran orang secara individual
maupun kelompok.
Penelitian ini mendeksripsikan mengenai hasil siswa dalam pembelajaran menulis surat
pribadi dan juga mengenai aktivitas siswa siswa yang dilakukan di dalam kelas dengan
menggunakan metode example non example dalam menulis surat pribadi bahasa Jerman.
Proses pembelajaran bahasa Jerman yang dilaksanakan oleh peneliti berdasarkan pada
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disetujui oleh dosen pembimbing
serta guru pengajar bahasa Jerman.
Keberhasilan siswa dapat dilihat dari hasil tes yang telah diteliti oleh peneliti dapat
disimpulkan bahwa hasil tes menulis surat pribadi siswa memiliki nilai rata-rata 91,45 dan hal
tersebut termasuk kategori baik sekali.Melihat keterangan tersebut nampaknya metode
example non example dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Jerman.
Simpulan
Secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil tes siswa menulis surat pribadi terbilang
efektif digunakan dalam pembelajaran khususnya bahasa Jerman.Hal ini diketahui dari hasil
penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh positif yang dialami siswa dalam menulis
surat pribadi setelah menggunakan metode example non example.
Selain itu hasil dari observasi siswa yang dilakukan oleh peneliti,yakni adanya peningkatan
dalam menyelesaikan suatu konflik serta adanya interaksi sosial,yang mana mampu
menyelesaikan masalah serta dapat meningkatkan wawasan terhadap masalah yang dihadapi.
6
BAB III
PEMBAHASAN
A.Kelebihan Jurnal
Unsur-unsur yang terdapat dalam kedua jurnal cukup lengkap mulai dari adanya abstrak,
kemudian pendahuluan hingga keseluruhan identitas dijabarkan secara terperinci.
Materi yang diulas dalam jurnal utama memberikan informasi pengaplikasian dan manfaat
pembelajaran menggunakan buku ajar.Tiap sub bab materi yang dicantumkan memiliki nilai-
nilai yang apabila diterapkan dalam pendidikan Indonesia maka akan ada kemungkinan
perubahan yang dapat berkembang nantinya.
Sedangkan materi yang diulas dalam jurnal pembanding memberikan informasi cara efektif
yang dapat digunakan dalam pembelajaran khususnya bahasa Jerman.
B.Kekurangan Jurnal
Masih adanya kesalahan penulisan (typo) dan penggunaan tanda baca yang kurang tepat.
Pada jurnal utama penulis tidak mencantumkan volume penerbit dan tidak ada no ISSN.Pada
jurnal pembanding penulis tidak menyertakan kata kunci pada akhir abstrak yang seharusnya
dalam membuat jurnal,penulis harus menyertakan kata kunci sebagai identitas dari abstrak itu
sendiri.
7
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antar satu dengan yang lain,
baik itu dari segi bahasanya,kelebihannya,dan kekurangannya.Jurnal pasti mengandung
informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari kekurangan yang
terkandung dalam setiap jurnal,namun sudah dapat dipastikan setiap jurnal akan membawa
keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih.
Dalam kedua jurnal ini,terkandung informasi yang sangat melimpah yang mana membuat
pembaca menjadi tertarik untuk membaca atau menganalisis jurnal ini seperti yang telah saya
lakukan.Diatas telah kami sampaikan ringkasan dan juga kelebihan serta kekurangan dari
masing-masing jurnal yang diharapkan dapat menjadi perbandingan antara opini atas
pembaca jurnal tersebut.
B.Saran
Didalam kelebihan dari kedua jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi,dan
mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih
maksimal.
8
DAFTAR PUSTAKA
Perdamean,A S. & Sari T K. (2015). Pengembangan Buku Ajar Menulis Melalui Analisis
Kesalahan (Fehleranalyse Beim Schreiben) dan Integrasi Pendidikan Karakter.
Pengembangan buku ajar menulis,2(1),2-19.