Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. PENGKAJIAN
1. Data Biografi
a. Nama : Ny.S
b. Tempat & Tanggal Lahir : Gianyar,31 Desember 1946
c. Pendidikan Terakhir : SD/ Sederajat
d. Agama : Hindu
e. Status Perkawinan :Kawin
f. Penampilan Umum : Baik
g. Ciri-ciri Tubuh : Kurus Tegak
h. Alamat : Abianbase, Gianyar
i. Orang terdekat yang dapat dihubungi : Ni Komang Astiti
j. Hubungan dengan klien : Menantu

2. Genogram

x x x x

X x x x x X x x
X X

X X X X

Keterangan

: tinggal serumah
: garis keturunan
: pasien

: Perempuan
: laki-laki

x : laki-laki atau perempuan yang sudah meninggal


x

3. Riwayat Pekerjaan
Pasien mengatakan dulu bekerja sebagai pedagang, saat ini pasien sudah tidak
melakukan kegiatan berdagangnya seperti dulu. Pasien mengatakan sangat suka
berdagang terkadang jika dagangannya laris sampai lupa makan. Pasien tidak
berdagang karena mengeluh sakit/ nyeri pada ulu hati dan memiliki masalah pada
pendengarannya semua kebutuhan saat ini sudah disediakan oleh anaknya

4. Riwayat Lingkungan Hidup


Tempat pasien saat ini di lingkungan kelod kauh abianbase, lingkungan tempat tinggal
pasien cukup bersih, suasana tempat tinggal pasien cukup ramai karena terdapat usaha
pembuatan (keripik kedelai) pasien mengatakan tidak nyaman karena asupan
pembuatan kripik membuat udara disekitar lingkungan pasien menjadi panas.
Terdapat penerangan dan ventilasi, kamar mandi pasien bersih, jendela rumah tampak
kotor ada debu, bak mandi tampak bersih, sumber air PDAM dan air minum pasien
menggunakan air minum kemasan yang dibeli oleh menantu

5. Riwayat Rekreasi
Pasien mengataka jika sedang bosan di rumah pasien sering melepas jenuhnya ke
rumah saudara suaminya. Pasien sering berbincang-bincang disana dengan
keponakannya. Pasien lebih senang disana karena tempatnya membuat pasien
nyaman, selain mengobril pasien juga serung menonton tv

6. Sistem Pendukung
Pasien mengatakan sangat dekat dengan cucunya yang paling kecil karena ank dan
menantunya sering sibuk mengurus usahanya. Dan lebih dekat dengan keponakannya
karena pasien lebih sering diam di rumah saudara suaminya. Pasien juga mengayakan
sudah iklas dengan kematian suaminya karena sudah jalannya, dan pasien menjalani
kehidupan seperti biasa dengan menikmati masa tua.
7. Deskripsi Kekhususan
Pada saat pengkajian pasien tidak mengonsumsi obat-obatan, pasien sering
menggunakan minyak telon pada perutnya
8. Status Kesehatan
Pasien mengatakan nyeri pada ulu hati kira-kira 3 hari yang lalu nyeri seperti ditusuk-
tusuk, nyeri dirasakan hilang timbul, skala nyeri 3 nyeri dirasakan pada saat pasien
lupa makan. Pasien mengatakan suka makan tidak teratur, pasien suka makan pedas.
Pada saat makan pasien mengatakan lebih senang langsung menelan nasi agar tidak
mual. Ny. S mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan. Pengobatan
yang dilakukan dengan mengoleskan minyak telon pada perutnya. Jika perutnya mulai
sakit atau nyeri pasien segera makan sedikit. Pengetahuan pasien tentang penyakitnya,
pada saat pasien masih tinggal di salah satu anaknya di Negara perut bagian kirinya
sakit, tidak nafsu makan kemudian anaknya memberi pasien madu, telur dan inang
kunyit tetapi pasien tidak mengetahui fungsinya. Pasien juga mengatakan pernah
diajak ke puskesmas surabrata dan diberikan obat oleh dokter namun pasieb lua nama
obat yang dikonsumsinya. Pada saat pengkajian Ny. S tidak mengkonsumsi obat

9. ADL (activity daily living)


Aktifitas (ADL) 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi ditempat tidur √
Mobilisasi berpindah √
Berias √
ROM √

Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Membuat alat bantu
2 : Membutuhkan pengawas orang
3 : Membutuhkan bantuan orang lain
4 : Ketergantungan total
Berdasarkan analisa pengkajian pada tabel Activity Daily Livingg Ny. S mendapatkan
skor 0 dapat disimpulkan bahwa aktivitas yang dilakukan pasien semua masih bisa
dilakukan sendiri
10. Indeks KATZ
Indek Keterangan
Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), menggunakan
A
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi
B Mandiri, semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas
C Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang
D
lain
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu lagi
E
fungsi yang lain
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan
F
satu lagi fungsi yang lain
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain- Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G

Dengan menggunakan pemeriksaan indeks KATZ pasien mampu melakukan suatu


kegiatan secara mandiri

11. Tinjauan system


a. Keadaan umum
Baik
b. Tingkat kesadaran
Composmetis
c. Skala koma Glasgow
E: 4 V: 5 M: 6
d. Tanda-tanda vital
S: 36,5
N: 88x/menit
TD: 120/70
RR: 22x/ menit
e. Sistem kardiovaskuler
- Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada pembengkakan, lesi tidak ada, ictus
cordis tidak tampak
- Perkusi : tidak ada nyeri tekan, kulit teraba hangat
- Auskultasi : suara jantung normal terdapat S1 S2
f. Sistem pernafasan
- Inspeksi :dada kanan dan kiri terlihat simetris, tidak ada edema
- Palpasi: tidak ada nyeri tekan, vocal premitus teraba kanan dan kiri sama
- Perkusi : suara paru kanan dan kiri sonor
- Auskultasi : suara nafas vesikuler
g. Sistem Integumen
- Inspeksi : tekstur kulit terlihat kendur, keriput, bekas luka tidak ada, besih
- Palpasi : turgor kulit elastis

h. Sistem Perkemihan
- Inspeksi: klien tidak memakai kateter, warna urine kekuningan, bau khas
urin
- Palpasi : tidak ada nyeri tekanan diarea simpiis pubis
i. Sistem Muskuloskletal
- Inspeksi : tidak tampak adanya infeksi
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Kekuatan otot 55555 55555
55555 55555
j. Sistem Endokrin
- Inspeksi : tidak ada pembesaran tiroid
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat DM, dan penyakit yang terkait
dengan endokrin
k. Sistem Immune
Daya tahan tubuh klien baik, klien mengatakan imunisasi yang didapatkan
tidak ada
l. Sistem Gastrointestinal
- Inspeksi : bentuk abdomen simetris, mukut tampak kering, tidak ada strie
pada abdomen
- Palpasi : terdapat nyeri tekan pada ulu hati, terdapat masa pada abdomen
- Perkusi : pekak
- Auskultasi : bising usus 20x/ menit
Ny. S mengeluh nyeri tekan pada ulu hati
Provocate : karena makan tidak teratur
Quality: seperti ditusuk-tusuk
Region: ulu hati
Severitu: skala nyeri 3 hilang timbul
Time : hilang timbul sangat dirasakan pada saat batuk
Pasien mengatakan mengonsumsi nasi bertekstur lembek dan jarang dikunyah,
agar tidak merasa mual. Pasien mengatakan tidak nyaman dengan nyeri yang
dirasakan, pasien juga mengalami penurunan nafsu makan, makan tidak
teratur, pasien tidak bisa sarapan pagi jarang mengkonsumsi buah dan sayur,
pasien mengalami kesulitan BAB, mengeluh BAB keras dan berwarna gelap,
BAB terakhir 2 hari yang lalu, perut terasa penuh.
m. Sistem Reproduksi
- Inspeksi : klien tidak memakai kateter
Klien mengatakan memiliki 4 orang anak perempuan dan 2 anak laki-laki
n. Sistem Persyarafan
- Inspeksi : raut wajah simetris, pasien tampak meringis
Keadaan status mental klien baik dengan emosi stabil. Ny. S mengatakan
matanya sedikit kabur/ tidak jelas, ssaat ini pasien kesulitan mendengar suara
karena penurunan pendengaran

12. Status kognitif/afektif/social


a. Mental (SPMSQ/MMSE)
Short potable mental status questionnaire (SPMSQ)
Skore
No Pertanyaan
+ -
√ 1
Tanggal berapa hari ini?
√ 2
Hari apa sekarang ini?
√ 3
Apa nama tempat ini?
√ 4
Berapa nomer telepon anda?
√ Dimana alamat anda? Tanyakan untuk klien tidak punya
5
telepon.
√ 6 Berapa umur anda?
√ 7 Kapan anda lahir?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 9 Siapa nama kecil ibu anda?
√ Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
10
angka baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total
Penilaian SPMSQ :
 Kesalahan 8-10 fungsi intelektual berat
 Kesalahan 5-7 fungsi intelektual sedang
 Kesalahan 3-4 fungsi intelektual ringan
 Kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
Berdasarkan pengkajian status mental SPMSQ dapat disimpulkan bahwa Ny. S
memiliki fungsi intelektual sedang karena pasien salah 6 dalam menjawab
pertanyaan yang diajukan
b. Inventaris depresi beck
No Uraian Depresi Beck Skore
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih 0
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan
sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang
kedepan
1 Saya merasa terkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan 0
C. Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang
tua, suami, istri)
2 Seperti melihat kebelakang hidup saya, semua yang dapat saya
lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal 0
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas 0
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari
waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah 0
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai 0
membahayakan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai 0
membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak perduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain 0
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik 0
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada 0
sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakaukan
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya 3
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lebih lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya 1
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya 1

Penilaian :
 0-4 Depresi tidak ada atau minimal
 5-7 Depresi ringan
 8-15 Depresi sedang
 >15 Depresi berat
Berdasarkan hasil pengkajian menggunakan tabel inventaris beck dapat
disimpulkan bahwa Ny.S masin tergolong depresi ringan dengan skor 5

Apgar Keluarga dengan lansia


APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
1 Adaptasi Saya puas bahwa dapat kembali pada 1
Keluarga saya untuk membantu pada waktu
sesuatu menyusahkan saya
2 Hubungan Saya puas dengan cara Keluarga saya 1
membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Pertumbuhan Saya puas bahwa Keluarga saya menerima 1
dan mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas atau arah baru
4 Afeksi Saya puas dengan cara Keluarga saya 1
mengekspresikan afek dan berespon
terhadap emosi-emosi saya, seperti marah,
sedih atau mencintai
5 Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya 2
dan saya menyediakan waktu bersama-sama

Keterangan :
Skor 2 jika selalu
Skor 1 jika kadang-kadang
Skor 0 jika tidak pernah
Berdasarkan pengkajian APGAR Keluarga dapat disimpulkan bahwa klien jika dilihat
dari fungsi adaptasi, hubungan, pertumbuhan, afeksi terlihat kurang sedangkan fungsi
pemecahan masalah terlaksana dengan baik

13. Data Penunjang


………………………………………………………………………..
14. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
Ds : pasien mengatakan Inflamasi/ Nyeri Akut
1 nyeri pada ulu hati, pasien peradangan pada
mengatakan tidak nyaman, mukosa lambung
penurunan nafsu makan

Do : pasien tampak Agens cedera


meringis tidak nyaman biologis
P: karena makan tidak
teratur
Q: seperti ditusuk tusuk Nyeri
R: ulu hati
S: Skala nyeri 3 hilang
timbul Nyeri akut
T: hilang timbul sangat
dirasakan pada saat batuk

2 Ds: pasien mengatakan Perubahan Konstipasi


tidak bisa sarapan jarang kebiasaan makan
mengkonsumsi sayur dan
buah, mengalami kesulitan
BAB, BAB 2 hari yang lalu Asupan serat kurang
sehingga merasa tidak
nyaman pada perutnya
Penurunan
Do: fese yang kering, keras frekuensi defekasi
berwarna gelap bising usus
20x/ menit, teraba masa
abdomen bunyi pekak pada Distensi abdomen
perkusi abdomen

Konstipasi
3 Ds: pasien mengatakan saat Keterbatasan Defisiensi
mengalami nyeri pernah kognitif pengetahuan
diberikan telur, madu inang
kunyit tetapi tidak tahu
fungsinya. Pada saat nyeri Kurang informasi
pasien hanya mengoleskan
misyak pada perutnya
Mengungkapkan
Do: pasien memiliki fungsi adanya masalah
intelektual sedang, pasien
tampak bertanya karena
belum paham apa itu Defisiensi
gastritis, penyebab dan pengetahuan
pengobatannya

14. Diagnosa Keperawatan


a. Nyeri akut b.d agens cedera biologis d.d perubahan selera makan, nyeri pada
ulu hati, tampak meringis tidak nyaman, skala nyeri 3 hilang timbul
b. Konstipasi b.d aupan serat kurang d.d nyeri tekan abdomen teraba masa,
penurunan nafsu makan, perkusi abdomen pekak penurunan frekuensi BAB
c. Defisiensi pengetahuam b.d kurang informasi d.d klien mengungkapkan
adanya masalah

15. Rencana Asuhan Keperawatan


Tujuan Kode
No Diagnosa Khusus Intervensi
Umum NIC
1 Nyeri akut b.d Setelah Setelah 0013 Manajemen nyeri (Pain
agens cedera diberikan diberikan 2 Manajemen)
biologis d.d asuhan asuhan - Kaji secara
perubahan keperawatan keperawatan komprehensif tentang
selera makan selama 3x 30 Selama 3x nyeri meliputi: lokasi,
nyeri pada ulu menit 30 menit karakteritik, durasi,
hati, tampak diharapkan diharapkan frekuensi, kualitas
meringis ,tidak nyeri pasien pasien berat nyeri dan faktor
nyaman skala dapat berkurang mampu presipitasi
nyeri 3, nyeri atau tidak ada memanajeme - Gunakan komunikasi
hilang timbul n nyeri terapeutik agar klien
dengan dapat
kriteria hasil: mengekspresikan
- melaporkan nyeri
nyeri - Berikan informasi
berkurang tentang nyeri, seperti
dengan penyebab, berapa
menggunaka lama terjadi dan
n manajemen tindakan pencegahan
nyeri - Control faktor-faktor
- Skala nyeri yang dapat
3 menjadi 0 mempengaruhi respon
atau klien terhadap
berkurang ketidaknyamanan
-klien seperti (temperature)
mengatakan - Ajarkan penggunaan
rasa nyaman teknik non
setelah nyeri farmakologi (guided
berkurang imagery, relaksasi,
- TTV dalam distraksi)
batas normal - Modifikasi tindakan
- Ekspresi mengontrol nyeri
wajah tenang - Anjurkan klien
- Klien dapat berdiskusi tentang
mengetahui pengalaman nyeri
penyebab secara komprehensif
nyeri, - Bantu klien
mampu mengidentifikasi
menggunaka faktor presipitasi
n teknik non nyeri baik actual
farmakologi maupun potensial
untuk - Latihlah keluarga
menguragi untuk mengurangi
nyeri dan nyeri
tindakan
pencegahan
nyeri
-klien
mampu
mengenal
tanda-tanda
pencetus
nyeri untuk
mencari
pertolongan

2 Konstipasi b.d Setelah Setelah 0001 Manajemen konstipasi


asupan serat diberikan diberikan 1 - Dapatkan data dasar
kurang d.d nyeri asuhan asuhan pada program
tekan pada keperawatan keperawatan defekasi aktivitas,
abdomen, selama 3x30 selama 3x30 pengobatan dan pila
teraba massa, menit menit kebiasaan defekasi
penurunan diharapkan klien diharapkan klien
nafsu makan, mampu BAB klien mampu - Kaji dan
perkusi secara normal BAB, dokumentasikan
abdomen dengan dengan waktu konsistensi
padat,penuruna kriteria hasil fese, kaji bising usus
n frekuensi -klien dapat dan distensi abdomen
BAB mengidentifi serta keluarnya feses
kasi - Instruksikan klien
pencegahan dalam membantu
dan eliminasi defekasi
pengobatan yang akan
konstipasi meningkatkan pola
-pola defekasi yang optimal
eliminasi di rumah
dalam rentan - Ajarkan klien tentang
yang efek diet seperti
diharapkan cairan dan serat pada
-klien eliminasi
mengeluarka - Tekankan
n feses tanpa penghindaran
bantuan mengejan selama
-klien defekasi untuk
mengonsums mencegah perubahan
i cairan dan tanda vital, sakit
serat dengan kepala atau
adekuat perdarahan
-klien dapat - Palpasi adanya
mempertaha distensi abdomen
nkan perkusi bising usus
konsistensi - Dorong intake
BAB makanan berserat
lunak,BAB seperti buah buahan
1x sehari dengan sayur segar
- Doromh intake cairan
1,5 sampai dengan 2
liter /hari

3 Defisiensi Setelah Setelah 0012 Pendidikan kesehatan,


pengetahuan b.d diberikan dilakukan 6 proses penyakit
kurang tindakan auhan (Teaching Pregancy
informasi d.d kepewatan keperawatan Pocess)
klien selama 3x30 selama 3x30 -kaji tingkat pengetahuan
mengungkapka menit menit pasien berhubungan
n masalah diharapkan diharapkan dengan proses penyakit
pengetahuan pasien -tentukan motivasi klien
klien tentang mampu untuk mempelajari
proses meningkatka informasi-informasi yang
penyakitnya n khusus
meningkat pengetahuan -berikan pengajaran
(Knowledge dengan sesuai dengan tingkat
disease process) kriteria hasil pemahaman klien
1 Mengenal mengulang informasi bila
masalah diperlukan
-menjelaskan -sediakan lingkungan
proses yang kondusif untuk
penyakit belajar
-menjelaskan -berikan informasi
penyebab tentang tindakan
penyakit diagnostic yang
-Men dilakukan
jelaskan -diskusikan perubahan
tanda dan perilaku yang dapat
gejala mencegah komplikasi
penyakitnya -sediakan waktu bagi
-menjelaskan klien untuk menanyakan
efek dari beberapa pertanyaan dan
penyakit mendiskusikan
-menjelaskan permasalahnnya
tindakan -ikutsertakan keluarga
untuk atau anggota keluarga
meminimalk lain bila memungkinkan
an progresi -berinteraksi kepada
penyakit klien dengan cara tidak
-klien menghakimi untuk
mampu memfasilitasi pengajaran
menjelaskan
kembali
progress
penyakit
2 Klien
mampu
menjelaskan
kembali
penyebab
penyakit
-menjelaskan
kembali
tanda dan
gejala
penyakit

16. Implementasi
Waktu/
No Dx Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal
1 12 April Mengkaji secara Ds: pasien mengatakan
2019 komperhensif tentang nyeri bersedia
yang dirasakan oleh klien Do: P: nyeri saat makan tidak
teratur
Q: seperti ditususk-tususk
R: ulu hati
S: Skala nyeri 3
T: nyeri dieasakan pada saat
batuk

Menggunakan komunikasi Ds: pasien mengatakan tidak


terapeutik agar klien dapat nyaman terhadap nyeri yang
mengekspresikan nyeri dirasakan
Do: pasien tampak meringis
dan skala nyeri 3

Mengkaji atau mendapatkan Ds: Pasien mengatakan


data dasar pada program kesulitan untuk BAB, BAB
defekasi, aktivitas, terakhir 2 hari yang lalu,
pengobatan dan pola pasien jarang mengonsumsi
kebiasaan defekasi pasien buah dan sayur
Do: teraba masa pada abdomen
bising usus 20x per menit,
bunyi pekak pada perkusi
abdomen

Ds: pasien mengatakan


Mengkaji dan perutnya terasa tidak nyaman
mendokumentasuja feses, Do: feses tampak keras
kaji bising usus dan distensi berwarna gelap, bising usus
abdomen ketika flatus 20x per menit
Ds: pasien mengatakan tidak
Mengkaji tingkat tahu tentang penyakitnya
pengetahuan pasien Do: pasien tampak bertanya
berhubungan dengan proses tentang penyakit
penyakit mag/gastritis,hasil pengkajian
status mental pasien memiliki
fungsi intelektual sedang

Ds: pasien mengatakan tidak


Menentukan motivasi klien pernah mencari informasi
untuk mempelajari mengenai penyakitnya, pasien
informasi-informasi yang hanya menikmati masa
khusus hidupnya
Do: pasien gampak cukup
antusias dalam menerima
infomasi mengenai
penyakitnya, pasien lebih suka
mengobrol topic yang lain
daripada penyakitnya

Ds: pasien mengatakan


Memberikan pengajaran mengerti tentang apa yang
sesuai dengan tingkat diberikan perawat
pemahaman klien Do: pasien tampak mengulang
mengulang informasi bila penjelasan dari definisi, tanda
diperlukan gejala dari gastritis

Ds: pasien mengatakan masih


Mengukur TTV dan tidak nyaman dan bersedia
keadaan umum pasien untuk dilakukan pengukuran
vital sign
Do: keadaan umum pasien
baik, TD: 120/70
RR: 20 x/menit
N: 88x/menit
S: 36,5 C

Mengajarkan klien tentang Ds: pasien mengatakan tidak


13 April efek diet seperti cairan dan suka mengonsumsi sayur
2 2019 serat pada eliminasi Do: pasien tampak mengerti
tentang penjelsan perawat, dan
memilih sayur yang disukai
pasien seperti bayam

Mengajarkan penghindaran Ds: pasien mengatakan


mengejan selama defekasi bersedia
untuk mencegah perubahan Do: pasien tampak paham
pada TTV sakit kepala atau mengenai teknik mengejan
pendarahan untuk mencegah komplikasi

Menyediakan waktu bagi Ds: pasien mengatakan sudah


klien untuk menanyakan mulai peduli terhadap
beberapa pertanyaan dan penyakitnya, dan meminta
mendiskusikan cucunya untuk membelikan
permasalahannya obat
Do: pasien tampak berusaha
untuk mengetahui penyakitnya
dan menanyakan bagaimana
cara menangani nyeri

Memberikan informasi Ds: pasien mengatakan tidak


tentang nyeri seperti terlalu paham mengenai
penyebab, berapa lama penyebab nyeri dan tidak
terjadi dan tindakan berminat untuk mencari
pencegahan informasi
Do: pasien tampak mengerti
mengenai penjelasan perawat
walaupun pengulangan belum
sempurna

Mengontrol faktor-faktor Ds: pasien mengatakan tidak


yang dapat mempengaruhi nyaman dengan kondisi
respon klien tentang rumahnya karena asap dari
ketidaknyamanan seperti pembuatan kedelai membuat
temperature udara rumah menjadi panas
Do: pasien tampak tidak
nyaman anjurkan klien untuk
mencari suasana yang nyaman
seperti di tempat yang jauh
dari asap

Mengajarkan penggunaan Ds: pasien mengatakan


teknik non farmakologi bersedia mengikuti teknik
nafas dalam
Do: pasien mengatakan tidak
konsentrasi karena suasana
Melibatkan keluarga untuk rumah yang ramai, skala nyeri
14 April mengurangi nyeri 2
2019 Ds: pasien mengatakan nyeri
3 sudah berkurang, pasien tau
pencetus nyeri pasien
mengatakan keluarga (anak
dan menantu) sibuk dan
kurang memperhatikannya
Do: pasien tampak lebih rileks
Mengajarkan klien tentang skala nyeri 1
efek diet seperti cairan dan
serat pada eliminasi Ds: pasien mengatakan sudah
mengkonsumsi sayur, nafsu
makan sudah mulai membaik
Do: pasien mampu BAB 1x
sehari dengan konsistensi
sedikit padat, klien
mengeluarkan feses masih
Memodifikasi tindakan dengan bantuan
mengontrol nyeri
Ds: pasien mengatakan mau
mengikuti tindakan relaksasi
otot progressive
Do: pasien tampak mau
melaksanakan teknik relaksasi
otot progressive, pasien
mengatakan lebih nyaman
skala nyeri berkurang 1, paien
tampak rileks setelah
Mengkaji tingkat melakukan relaksasi
pengetahuan pasien
berhubungan dengan prises Ds: pasien mengatakan sudah
penyakitnya mulai mengerti tentang
penyakitnya
Do: pasien mampu
menjelaskan pengertian
gastritis, penyebab gastritis
dan pengobatan gastritis
walaupun belum sempurna.
Pasien juga mampu
menjelaskan tanda dan gejala
Mengecek TTV pasien gastritis serta melakukan
relaksasi otot perogresive

Ds: pasien mengatakan


bersedia
Do: Td: 120/80 mmHg
RR: 20x/menit
N:86x/menit, S: 36,5 C

17. Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
1 Nyeri Akut b.d agens cedera DS: Pasien mengatakan mau mengikuti
biologis d.d perubahan slera tindakan relaksasi otot progressive. Ny. S
makan, nyeri pada ulu hati, mengatakan nyeri berkurang
tampak tidak nyaman, skala
nyeri 3, nyeri hilang timbul P :Pasien mengatakan nyeri saat makan,
tidak teratur
Q: Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk,-
tusuk
R: nyeri pada ulu hati
S: skala nyeri 1(1-10)
T: Nyeri hilang timbul saat batuk

DO: pasien mengatakan nyeri berkurang


setelah diberikan teknik relaksasi otot
progressive klien mengatakan lebih
nyaman pasien tau pencetus nyeri
TD: 120/80 mmHg
RR: 20x/menit
N:86x/menit
S: 36,5 C

A : Tujuan tercapai masalah teratasi

P :pertahankan kondisi pasien

2 Kondisi b.d asupan serat DS: Pasien mengatakn sudah mengonsumsi


kurang d.d nyeri tekan pada sayur, nafsu makan sudah mulai membaik
abdomen, teraba massa,
penurunan nafsu makan, perksi Do: pasien mampu BAB, BAK sehari
abdomen pekak, penurunan dengan konsistensi sedikit padat. Klien
frekuensi BAB mengeluarkan feses masih dengan bantuan

A: tujuan tercapai masalah tidak teratasi

P: lanjutkan intervensi
1. Klien mengeluarkan feses tanpa
bantuan
2. Klien mengonsumsi cairan dan
serat dengan adekuat
3. Klien dapat mempertahankan
konsistensi BAB lunk, BAB 1x
sehari
4. Klien dapat mengidentifikasi
pengobatan dan pencegahan
konstipasi

Ds: pasien mengatakan sudah mulai


mengerti tentang penyakitnya
3 Defisiensi pengetahuan b.d
kurang informasi d.d klien Do: pasien mampu menjelaskan
mengatakan masalah, pasien pengertian, pengobatan gastritis walaupun
memiliki intelektual sedang belum sempurna, pasien juga mampu
menjelaskan tanda dan gejala gastritis serta
mampu melakukan relaksasi otot
progressive

A: tujuan tercapai masalah teratasi

P: pertahankan kondisi

Anda mungkin juga menyukai