Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA

INDONESIA

Disusun Oleh :

Faizah Fathur Rohmah


Kelas B
NIM : 112101729

MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN YKPN
YOGYAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia, dengan judul “ Sejarah, Kedudukan
dan Fungsi Bahasa Indonesia”.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna karena terbatasnya pengalaman dan ilmu yang penulis miliki. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan
pembaca serta bagi perkembangan dunia pendidikan.

Purwokerto, 30 September 2021

Faizah Fathur Rohmah

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………………i

Kata Pengantar………………………………………………………………………..ii

Daftar Isi……………………………………………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………...………1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..………1
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Bahasa Indonesia…………………………………………………………2


B. Kedudukan Bahasa Indonesia……………………………………………………..3
C. Fungsi Bahasa Indonesia………………………………………………………….4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………7
B. Saran……………………………………………………………………………..7

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki lebih dari 300 bahasa daerah. Hal ini
karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam suku bangsa.
Walaupun memiliki banyak bahasa daerah, Indonesia memiliki bahasa persatuan,
yaitu bahasa Indonesia yang lahir sebagai identitas bangsa Indonesia.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional Republik Indonesia, bahasa
Indonesia tidak hanya harus dipelajari tapi juga dikembangkan serta dioptimalkan
penggunaan maupun fungsinya. Namun, di era Globalisasi ini masyarakat lebih
memilih menggunakan bahsa pergaulan dalam berkomunikasi. Sehingga penggunaan
bahasa indonesia yang baik dan benar menjadi berkurang.
Oleh karena itu, kita sebagai anak bangsa harus melestarikan bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional. Untuk itu dalam makalah ini dijelaskan mengenai
sejarah, kedudukan serta fungsi bahasa Indonesia secara lebih rinci.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Bahasa Indonesia ?
2. Bagaimana kedudukan Bahasa Indonesia ?
3. Apakah fungsi Bahasa Indonesia ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan sejarah bahasa indonesia.
2. Mendeskripsikan kedudukan bahasa indonesia.
3. Mendeskripsikan fungsi bahasa indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Indonesia dan bahasa persatuan
bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional pada tanggal
28 Oktober 1928. Kemudian dikukuhkan sebagai bahasa negara melalui Undang
Undang Dasar 1945 Bab XV Pasal 36, yang menyebutkan bahwa Bahasa Negara
ialah Bahasa Indonesia. Pengukuhan tersebut terjadi pada tanggal 18 Agustus 1945.
Berdasarkan perkembangan Bahasa Indonesia sebelum kemerdekaan,
Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu yang merupakan bahasa pergaulan di
Nusantara sejak lama. Pada saat itu Bahasa Melayu digunaakan sebagai bahasa
perdagangan sejak zaman Sriwijaya abad ke-tujuh. Karena itulah bahasa Melayu
menjadi bahasa yang dapat dipahami serta digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Selain itu, bahasa Melayu merupakan bahasa yang sederhana dan tidak memiliki
tingkatan pada kegunaannya atau dapat dikatakan penggunaan bahasa Melayu tidak
berdasarkan status sosial.
Sumpah pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 adalah wujud
kristalisasi semangat nasionalisme bangsa. Saat itu, para pemuda dari berbagai
pelosok Nusantara berkumpul serta berikrar.
 Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu,
tanah air Indonesia.
 Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia.
 Kami putra dan putri Indonesia mengaku menjujung tinggi bahasa
persatuan, Bahasa Indonesia.
Ikrar tersebut merupakan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan
bangsa.
Setelah pengukuhan pada tanggal 18 Agustus 1945, bahasa Indonesia
semakin berkembang dengan dengan ditetapkannya Ejaan Republik atau Ejaan
Soewandi menggantikan Ejaan Van Ophuysen (1901) pada tahun 1947. Ejaan bahasa
Indonesia kemudian mengalami perbaikan dan dinamakan Ejaan bahasa Indonesia
Yang Disempurnakan (EYD) yang diresmikan pasa tanggal 16 Agustus 1972.
Kemudian peresmian ini diperkuat dengan Putusan Presiden No. 57 Tahun 1972.

2
Pada perkembangan selanjutnya lahirlan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) pada
tahun 2016. Sebelumnya, telah ditetapkan dengan Permendikbud No. 50 Tahun 2015
tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). PUEBI ini dijadikan
pedoman untuk mengtahui ejaan dan penulisan kata yang berlaku hingga saat ini.
B. Kedudukan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting. Salah satunya
sebagai Bahasa Nasional, seperti yang tercantum dalam ikrar ketiga Sumpah Pemuda
yang berbunyi “ Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia”. Selain itu Bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa
negara. Sesuai yang tercantum dalam UUD 1945 bab XV, pasal 36, yang menetapkan
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara, bahasa
Indonesia ini harus dipahami oleh semua masyarakat Indonesia terutama kalangan
muda. Karena saat ini banyak sekali anak-anak muda yang kurang memahami bahasa
Indonesia dengan baik. Hal tersebut dikarenakan kalangan muda saat ini lebih sering
menggunakan bahasa pergaulan dalam berkomunikasi sehari-hari. Selain itu banyak
juga kalangan muda yang sering berkomunikasi dengan bahasa asing seperti, Bahasa
Inggris, Mandarin, Korea dan lainnya. Meskipun menggunakan bahasa asing
memang penting untuk menambah wawasan kita dan mempermudah komunikasi kita
dengan bangsa lain, namun hal tersebut sebaiknya tidak menjadi penghalang kita
kalangan muda untuk memahami dengan baik bahasa kita, Bahasa Indonesia.
Saat ini penggunaan Bahasa Indonesia juga sangat berkurang di dunia
pendidikan, baik Sekolah Dasar maupun sekolah dengan tingkatan yang lebih tinggi.
Kegiatan pembelajaran dalam kelas lebih sering menggunakan bahasa campuran
daerah serta bahasa asing dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
Berdasarkan kedudukannya, Bahasa Indonesia harus benar-benar dipahami
dan dikembangkan terutama bagi kalangan muda untuk meningkatkan jiwa
patriotisme dan nasionalisme. Mulai saat ini sebaiknya masyarakat mulai
membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar terutama
bagi pendidik dan pelajar. Agar kedudukan bahasa Indonesia tetap terjaga dengan
baik oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama kaum muda sebagai generasi
penerus bangsa.

3
Contoh : Alfian merupakan pelajar yang berasal dari Jawa. Dia akan berkunjung ke
rumah pamannya yang berada di Aceh. Karena kurangnya kemampuan untuk
berbahasa daerah, sedangkan ia harus bisa berkomunikasi dengan pamannya dan
orang-orang di Aceh. Maka Alfian berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia
agar tidak terjadi kesalahpahaman saat berkomunikasi.
C. Fungsi Bahasa Indonesia
 Dalam kedudukannya sebagai Bahasa Nasional, Bahasa Indonesia
memiliki beberapa fungsi, antara lain :
1) Lambang Identitas Nasional
Bahasa Indonesia fungsinya sebagai identitas nasional, dengan Bahasa
Indonesia dapat diketahui identitas kewarganegaraannya. Dengan Bahasa
Indonesia dapat dibedakan dengan negara lain dari segi karakter,
kepribadian dan watak sebagai masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia
Memiliki Identitasnya apabila masyarakat Indonesia terutama kalangan
muda dapat memahami dan mengembangkannya dengan baik.
2) Lambang Kebanggaan Bangsa
Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan bangsa berarti bahasa
Indonesia yang memiliki nilai-nilai sosial, budaya luhur bangsa. Dengan
nilai yang dimiliki, masyarakat Indonesia harus bangga serta menjunjung
tinggi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan mengamalkannya.
Sebagai wujud rasa bangga, bahasa Indonesia harus terus dijaga dan
dikembangkan oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama kaum muda.
3) Alat Penghubung antar Daerah, antar Budaya
Fungsi bahasa Indonesia selanjutnya adalah sebagai penghubung antar
daerah dan antar budaya. Sebagai negara yang memiliki beragam suku dan
budaya, bahasa Indonesia sangat penting untuk berkomunikasi antar
masyarakat daerah lain yang memiliki bahasa daerah berbeda-beda. Dengan
bahasa Indonesia masyarakat dapat berkomunikasi tanpa kesalahpahaman
diantaranya. Serta masyarakat Indonesia dapat pergi ke seluruh pelosok
tanah air dengan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat komunikasi.tu
4) Alat pemersatu Bangsa Indonesia

4
Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa, dengan bahasa
Indonesia seluruh masyarakat dengan berbagai latar belakang suku dan
budaya yang berbeda dapat disatukan dengan bahasa Indonesia. Bahasa
Indonesia memungkinkan keserasian antar suku tanpa harus menghilangkan
identisas daerah masing-masing. Dengan bahasa Indonesia masyarakat dapat
meletakkan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi dan golongan.

 Sedangkan fungsi bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara, antara lain :


1) Bahasa Resmi Kenegaraan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan bermaksud bahwa,
Bahasa Indonesia digunakan daam kegiatan resmi kenegaraan, seperti
upacara dan kegiatan-kegiatan kenegaraan lainnya baik dalam bentuk lisan
maupun tulisan. Kegiatan dalam bentuk tulisan seperti penulisan dokumen,
putusan-putusan dan surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah serta
pidato-pidato kenegaraan.
2) Bahasa pengantar di dunia Pendidikan
Bahasa Indonesia digunakan sebagai digunakan sebagai bahasa
pengantar berbagai lembaga pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak
hingga Perguruan Tinggi. Karena bahasa Indonesia digunakan sebagai
bahasa pengantar dunia pendidikan maka sebaiknya media pembelajaran
seperti buku dapat menggunakan bahasa Indonesia.
3) Alat Penghubung pada Tingkat Nasional
Bahasa Indonesia digunakan pemerintah untuk menyebarluaskan
informasi pada masyarakat. Bahasa Indonesia juga sebagai alat penghubung
seluruh masyarakat dari berbagai suku, budaya, dengan latar belakan dan
bahasa yang berbeda-beda.
4) Alat Pengembang Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bahasa sebagai alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi. Suku bangsa, budaya dan bahasa yang berbeda di seluruh wilayah
Indonesia akan sulit memperoleh informasi tanpa adanya bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sangat mempermudah penyebaran informasi ke seluruh
penjuru negeri. Untuk mempermudah pemyebaran ilmu pengetahuan dan
teknologi sebaiknya buku pelajaran, buku-buku populer, majalah ilmiah

5
menggunakan bahasa Indonesia. Seiring perkembahangan IPTEK saat ini
banyak sekali media-media online seperti artikel-artikel berita, pendidikan
menggunakan Bahasa Indonesia. Dengan percepatan penyebaran informasi
menggunakan bahasa Indonesia akan semakin cepat meningkatkan
pengetahuan kita.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Indonesia sebagaimana
disebutkan dalam UUD 1945, pasal 36. Sejarah bahasa Indonesia telah tumbuh dan
berkembang sejak abad ke-tujuh sebagai bahasa perdagangan dari Bahasa Melayu.
Bahasa Indonesia berkembang menjadi jati diri bangsa sejak diikrarkannya Sumpah
Pemuda pada 28 Oktober 1928 dan akhirnya dikukuhkan pada tanggal 18 Agustus
1945 dengan ditetapkannya UUD 1945, pasal 36.
Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sangat penting bagi Indonesia,
untuk itu kita sebagai kaum muda harus bisa memahami, mempertahankan dan
mengembangkannya. Bahasa Indonesia memiliki fungsi dalam segala bidang baik
sosial, budaya maupun pendidikan dan ilmu pengetahuan. Bahasa Indonesia dengan
peranannya sebagai pemersatu bangsa, penghubung antar suku, penghubung antar
daerah di Indonesia harus benar-benar dikembangkan karena saat ini banyak
masyarakat yang lebih memilih menggunakan bahasa pergaulan dan bahasa
campuran daerah maupun bahasa asing. Jadi dapat disimpulkan bahwa saat ini
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sangat berkurang dalam
masyarakat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, sebaiknya masyarakat terutama kaum
muda harus memahami dan mengembangkan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kaum muda harus bangga menggunakan Bahasa Indonesia dan tidak selalu
menggunakan bahasa Asing. Karena dengan menggunakan bahasa Indonesia berarti
kita ikut berperan mengembangkan dan mempertahankan bahasa indonesia dan
meningkatkan sikap nasionalisme kita.

7
DAFTAR PUSTAKA

Marsudi, 2008. Eksistensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan. Sosial


Humaniora, 1(2),172.

Lararenjana, Edelweis. 2020. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Pemersatu


Bangsa, Ketahui Sejarahnya.
https://m.merdeka.com/jatim/fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-pemersatu-ban
gsa-ketahui-sejarahnya-kln.html ( diakses tanggal 30 September 2021)

Nursyabani, Putri Aqila. 2020. Perkembangan Bahasa Indonesia Sejak Awal


Terbentuknya.
https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/aqilanursyab
ani20/perkembangan-bahasa-indonesia-sejak-awal-terbentuknya-1uW3YsBecOr
(diakses tanggal 29 September 2021)

Pendidikan, Dosen. 2021. Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia.


https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/
(diakses tanggal 29 September 2021)

Sitoresmi, Ayu Rifka. 2021. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas
Nasional, Ketahui Sejarahnya.
https://m.liputan6.com/hot/read/4562626/fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-lambang-i
dentitas-nasional-ketahui-sejarahnya ( diakses tanggal 30 september 2021 )

Anda mungkin juga menyukai