Dosen Pembimbing :
Daris Yolanda Sari, S.ST., M.Keb.
Disusun oleh :
KELOMPOK 1
Cica Sulastri
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat
menyelesaikan Makalah ini. Penyusunan Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah “Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal”. Penyusunan makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai “Asuhan Pada Ibu Dengan Partus Macet”.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing, yaitu Ibu Daris
Yolanda Sari, S.ST., M.Keb. Dosen mata kuliah Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal
dan Neonatal yang telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan Makalah ini.
Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar penyusunan
makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan
semoga karya tulis ini bermanfaat untuk kami dan untuk pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………...i
DAFTAR ISI……………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran bayi dengan usia kehamilan yang
cukup, letal memanjang atau sejajar sumbu badan ibu, presentasi kepala,
keseimbangan diameter kepala bayi dan panggul ibu, serta dengan tenaga ibu sendiri.
Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primigravida
dan lebih dari 18 jam pada multigravida. Kebanyakan ibu hamil primipara mengalami
proses persalinan lebih lama dari pada multipara sehingga primipara mengalami nyeri
persalinan lebih lama pula yang dapat menyebabkan primipara merasa lebih letih, rasa
takut dan cemas semakin meningkat. Hal tersebut yang menyebabkan persalinan
menjadi berlangsung lama, lamanya persalinan bisa menyebabkan kematian ibu dan
bayi(Saifuddin,2010).
dunia, terdapat 287.000 perempuan meniggal selama dan setelah kehamilan dan
220/100.000 kelahiran hidup, dan AKI di Indonesia lebih tinggi dibandingkan Negara-
Partus lama salah satunya disebabkan oleh Power atau kekuatan ibu merupakan
salah satu yang dapat mempengaruhi persalinan untuk berlangsung lama. Kala I yang
pembukaan berjalan lambat. Akibat persalinan yang lama dapat menyebabkan ibu
uterus semakin tidak adekuat dan selanjutnya kondisi ini dapat menyebabkan kegagalan
Kondisi lain yang mempengaruhi lama persalinan adalah kondisi psikologis yang
meliputi persepsi ibu pada rasa nyeri dan cemas saat persalinan (Prawiroharjo, 2014).
Berbagai upaya dapat dilakukan untuk merangsang adanya his, seperti mandi
dengan air hangat, berjalan-jalan didalam kamar, duduk dikursi sambil membaca buku
atau novel kesukaan, posisi lutut-dada diatas tempat tidur, dan sebagainya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hamrani (2013), tentang hubungan
stress dengan lama persalinan di Kota Malang menunjukkan bahwa kejadian persalinan
lama adalah sebanyak 53,3%. Dan dari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
peneliti Hanin Safaringga di tahun 2011 dengan desain yang digunakan adalah analitik
dan dengan pendekatan cross sectional mengatakan bahwa ada pengruh teknik
tentang Asuhan Kebidanan pada Ibu dengan Komplikasi, Kelainan, penyakit dalam
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan
PEMBAHASAN
A. Partus Macet
Definisi
Partus macet adalah suatu keadaan dari suatu persalinan yang mengalami kemacetan dan
Partus macet adalah persalinan dengan tidak ada penurunan kepala > 1 jam untuk nulipara
2. Etiologi
Jalan lahir dibagi atas bagian tulang yang terdiri atas tulang-tulang panggul dengan
sendi-
sendinya dan bagian lunak terdiri atas otot-otot, jaringan-jaringan dan ligamen-ligamen.
Kelainan panggul dapat disebabkan oleh; gangguan pertumbuhan, penyakit tulang dan
sendi
(rachitis, neoplasma, fraktur, dll), penyakit kolumna vertebralis (kyphosis, scoliosis,
dll),
menyebabkan
kesempitan panggul. Kesempitan panggul dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu;
Kesempitan pintu atas panggul, pintu atas panggul dikatakan sempit jika ukuran konjugata
vera kurang dari 10 cm atau diameter transversa kurang dari 12 cm. Kesempitan
pintu atas panggul dapat menyebabkan persalinan yang lama atau persalinan macet
karena adanya gangguan pembukaan yang diakibatkan oleh ketuban pecah sebelum
waktunya yang disebabkan bagian terbawah kurang menutupi pintu atas panggul
sehingga ketuban sangat menonjol dalam vagina dan setelah ketuban pecah kepala
tetap tidak dapat menekan cerviks karena tertahan pada pintu atas panggul.
tengah yang sempit, lebih sering ditemukan posisi oksipitalis posterior persisten
18,5 cm), hal ini dapat menyebabkan kemacetan pada kelahiran janin ukuran biasa.
pelvik kifosis
Persalinan kadang-kadang terganggu oleh karena kelainan jalan lahir lunak (kelainan
tractus genitalis). Kelainan tersebut terdapat di vulva, vagina, cerviks uteri, dan uterus:
1) abnormalitas vulva ( atresia vulva, inflamasi vulva, tumor dekat vulva)
5) Tumor ovarium
His yang tidak normal dalam kekuatan atau sifatnya menyebabkan hambatan pada jalan
lahir yang lazim terdapat pada setiap persalinan, jika tidak dapat diatasi dapat
megakibatkan kemacetan persalinan. His yang normal dimulai dari salah satu sudut di
fundus uteri yang kemudian menjalar merata simetris ke seluruh korpus uteri dengan
adanya dominasi kekutan pada fundus uteri, kemudian mengadakan relaksasi sec ara
merata dan menyeluruh. Baik atau tidaknya his dinilai dengan kemajuan persalinan, sifat
dari his itu sendiri (frekuensinya, lamanya, kuatnya dan relaksasinya) serta besarnya caput
a. Inersia uteri
His bersifat biasa, yaitu fundus berkontraksi lebih kuat dan lebih dahulu daripada bagian
lain. Kelainannya terletak dalam hal bahwa kontaksi berlangsung terlalu lama dapat
meningkatkan morbiditas ibu dan mortalitas janin. Keadaan ini dinamakan dengan
inersia uteri primer. Jika setelah belangsungnya his yang kuat untuk waktu yang lama
dinamakan inersia uteri sekunder. Karena dewasa ini persalinan tidak dibiarkan
berlangsung lama (hingga menimbulkan kelelahan otot uterus) maka inersia uterus
His yang terlalu kuat dan terlalu efisien menyebabkan persalinan selesai dalam waktu
yang sangat singkat. Partus yang sudah selesai kurang dari tiga jam disebut partus
presipitatus. Sifat his normal, tonus otot diluar his juga normal, kelainannya hanya
terletak pada kekuatan his. Bahaya dari partus presipitatus bagi ibu adalah perlukaan
pada jalan lahir, khususnya serviks uteri, vagina dan perineum. Sedangkan bagi bayi
bisa mengalami perdarahan dalam tengkorak karena bagian tersebut menglami tekanan
kuat dalam waktu yang singkat. Kekuatan uterus yang tdak terkoordinasi Disini
kontraksi terus tidak ada koordinasi antara kontraksi bagian atas, tengah dan bawah,
tidak adanya dominasi fundal, tidak adanya sinkronisasi antara kontraksi daripada
bagian- bagiannya. Dengan kekuatan seperti ini, maka tonus otot terus meningkat
sehingga mengakibatkan rasa nyeri yang terus menerus dan hipoksia janin. Macamnya
adalah hipertonik lower segment, colicky uterus, lingkaran kontriksi dan distosia
servikalis
c. Kelainan Mengejan
Pada umumnya persalinan kala II kemajuannya sangat dibantu oleh hejan perut, yang
biasanya dikerjakan bersama-sama pada waktu his. Kelainan mengejan disebabkan oleh:
Distasis recti, abdomen pendulans dan jarak antara kedua m. recti lebar Refleks
B. Diagnosis
a. Dehidrasi, panas
b. Meteorismus, shock
c. Anemia, oliguri.
2. Palpasi
a. His lemah
3. Auskultasi
a. Denyut jantung janin, takikardia, irreguler, negatif (jika janin sudah mati).
Pemeriksaan dalam :
a. Keluar air ketuban yang keruh dan berbau bercamput dengan mekonium
b. Bagian terendah anak sukar digerakkan, mudah didorong jika sudah terjadi rupture uteri
Kehamilan / persalinan dengan infeksi ektra genital, disini suhu aksila lebih tinggi dari rectal
D. Komplikasi
1. Ibu
2. Janin
b. Lahir dalam asfiksia berat sehingga dapat menimbulkan cacat otak menetap
E. Pencegahan
Memperhatikan status gizi saat hamil, status gizi harus baik dengan demikian tenaganya
Membiasakan senam hamil, karena Senam hamil diperlukan untuk melemaskan otot-otot,
menjelang persalinan.
Jangan meneran sebelum diperintahkan karena jika tidak teratur, tenaga makin berkurang,
dan jalan lahir bisa membengkak. Hal ini diakibatkan karena saat meneran, terdapat
cairan yang keluar di jalan lahir. Akibat lebih jauh, akan menyulitkan penjahitan
Rutin kontrol kehamilan agar bisa mendeteksi sedini mungkin bila ada kelainan.
F. Penatalaksanaan
Bila kemacetan tersebut terjadi saat janin sudah terlanjur keluar sebagian badannya,
biasanya akan digunakan manual aid. Pertolongan ini harus segera dilakukan,
karena jika terlambat, maka bisa mengakibatkan gawat janin atau asfiksia, dan
Bila kemacetan terjadi pada saat pembukaan sudah lengkap tapi jalan lahir tidak muat,
Pembukaan sudah lengkap, tapi kepala tak turun-turun, dinding rahim akan semakin
menipis, maka kepala bayi bisa keluar ke perut. Bayinya bisa meninggal dan
Jika diagnosis menunjukkan penyebab distosia tersebut karena gangguan his, maka akan
dilakukan perbaikan pada hisnya. Caranya bisa dengan diinfus, diberi obat, atau
dipecahkan ketubannya. Dan bila hisnya terlalu kuat/sering, maka diberi obat untuk
Pada kasus dengan dugaan CPD/cepalo palvik disproporsi (panggul sempit), maka akan
dilakukan partus percobaan. Dengan mulas yang bagus akan dinilai dalam 2 jam.
Jika ada pembukaan yang bertambah, ada putaran posisi kepala janin (baik berputar
sendiri atau dengan bantuan), serta adanya penurunan kepala, maka dinilai partus
maju. Tapi kalau tidak ada perubahan ketiga hal tersebut, maka partus percobaan
kunjung lahir, entah itu karena bayinya sedikit miring atau mulasnya tak ada, atau
ibunya tak mau meneran, maka dokter akan segera memberi tindakan, dengan
menggunakan ekstraksi vakum atau forcep Dinoslan oleh grilia mea din.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa partus lama disebut juga dengan partus kasep
dan partus terlantar. Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primi,
dan lebih dari 18 jam pada multi. Bila persalinan berlangsung lama, dapat menimbulkan
komplikasi- komplikasi baik pada terhadap ibu maupun terhadap anak. Dan dapat meningkatkan
angka kematian ibu dan anak. Adapun gejala dari partus lama ini yang berdampak pada ibu adalah
ibu mengalami gelisah,letih,suhu badan meningkat,berkeringat,nadi cepat, pernafasan cepat, dan
meteorismus. Di daerah lokal sering dijumpai lingkaran Bandle tinggi, edema vulva ,edema
serviks, cairan ketuban berbau, terdapat mekonium. Dan pada bayi adalah denyut jantung janin
cepat/hebat/tidak teratur, bahkan negatif. Air ketuban terdapat mekonium, kental kehijauan,
berbau. Caput sucsadaneum yang besar. Moulage kepala yang hebat, kematian janin dalam
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA