Anda di halaman 1dari 3

Administrasi Sarana Prasarana

Dea Yenita Putri


Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : deayenita@gmail.com
Abstrak— this article is about the administration of facilities studi literatur yaitu dengan cara mengumpulkan literatur yang
and infrastructure in education. Administration of infrastructure bersumber dari buku, jurnal, E-book, Artikel dan sumber
facilities can be defined as organizing activities, starting from lainnya terkait ilmu tentang Administrasi sarana dan
planning needs, procurement, storage and distribution, prasarana. Berdasarkan metode penelitian yang digunakan,
utilization, maintenance, inventory and elimination, as well as memungkinkan penulis untuk menghasilkan deskripsi sejelas
structuring land, buildings, equipment, and school furniture, jelasnya mengenai Administrasi Sarana Prasarana, Proses
appropriately and on target. Land or site in question is the adminsitrasi sarana dan prasarana (perencanaan, pengadaan,
location or land of buildings or school buildings or educational inventaris, penyaluran, pemanfaatan & pemeliharaan,
institutions. The method used in making this article is the SLR
penghapusan, pengawasan) dan Peran guru dalam administrasi
(Systematic Literature Review) method. The literature used for
the observed topic of discussion can make it easier to formulate a
sarana dan prasarana
research problem. After the study material and material are
collected, then researched and studied. The next step after being III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
studied and researched, the writer tries to conclude the
knowledge the writer analyzes from the study material and the A. Konsep Dasar Administrasi Sarana Prasarana
material. The process of administration of facilities and
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia sarana adalah
infrastructure is in the form of planning, procurement,
inventory, distribution, utilization, maintenance, deletion and segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
supervision. mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah
segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses( usaha, pembangunan, proyek).
Sedangkan secara etimologis (bahasa) prasarana berarti
Keywords—(Konsep dasar, proses, dan peran guru dalam
administrasi sarana dan prasarana) alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan.
misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah,lapangan olahraga,
uang,dsb. Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk
I. PENDAHULUAN mencapai tujuan pendidikan. misalnya; ruang, buku,
Sarana dan prasarana adalah salah satu unsur yang ada perpustakaan, laboratorium dsb.
dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Dimana Menurut rumusan Tim Penyusun Pedoman Pembakuan
sarana dan prasarana adalah alat penunjang yang harus Media Pendidikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
terpenuhi dan harus ditata sedemikian rupa untuk pencapaian maka yang dimaksud dengan: “Sarana pendidikan adalah
tujuan pendidikan. Administrasi sarana dan prasarana semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar
pendidikan adalah semua komponen yang sacara langsung baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian
maupun tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif
untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri. dan efisien”.
Sebagai alat yang sangat menunjang atas tercapainya
Administrasi sarana merupakan segenap proses penataan
suatu tujuan dari pendidikan, seorang personal pendidikan
yang bersangkut paut dengan pengadaan, pendayagunaan dan
dituntut untuk menguasi dan memahami administrasi sarana
dan prasarana, untuk meningkatkan daya kerja yang efektif pengelolaan sarana pendidikan supaya tercapai tujuanlah
dan efisien serta mampu menghargai etika kerja sesama tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
personal pendidikan, sehingga akan tercipta keserasian, Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa
kenyamanan yang dapat menimbulkan kebanggaan dan rasa Administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah semua
memiliki baik dari warga sekolah maupun warga masyarakat komponen yang sacara langsung maupun tidak langsung
sekitarnya. menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan
dalam pendidikan itu sendiri.(Putra, 2020)
II. METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan suatu cara yang dipilih B. Proses adminsitrasi sarana dan prasarana
dalam mengumpulkan data untuk menyelesaikan
permasalahan yang sedang dikaji dan bagaimana seharusnya Menurut Sutjipto (1993) aktivitas administrasi dalam
sebuah penelitian dilakukan. Dalam penyusunan artikel ini, bidang sarana dan prasarana pendidikan meliputi :
penulis memperoleh data hanya dengan menggunakan metode 1. Perencanaan

1
Administrasi Sarana Prasarana, Padang 2020
Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan 3) Pembelian benda perbekalan.
suatu proses analisis dan penetapan kebutuhan yang 3. Pengiriman barang.
diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga muncullah Dalam pengadaan barang perbekalan dibutuhkan
istilah kebutuhan yang diperlukan (primer) dan kebutuhan aktivitas pengiriman yang dapat dilakukan melalui jalan darat,
yang menunjang. Dalam proses perencanaan ini harus laut maupun udara Inventaris
dilakukan dengan cermat dan teliti baik berkaitan dengan Inventarisasi sarana dan prasarana kantor adalah semua
karakteristik sarana dan prasarana yang dibutuhkan, kegiatan dan usaha untuk memperoleh data yang diperlukan
jumlahnya, jenisnya dan kendalanya (manfaat yang mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki. Secara singkat
didapatkan), beserta harganya. inventarisasi dapat diartikan sebagai pencatatan terhadap
Berkaitan dengan ini Jones (1969) menjelaskan bahwa sarana dan prasarana.
perencanaan pengadaan perlengkapan pendidikan di Tujuan inventarisasi sarana dan prasarana antara lain :
sekolah harus diawali dengan analisis jenis pengalaman a. Agar peralatan tidak mudah hilang.
pendidikan yang diprogaramkan di sekolah. Menurut b. Adanya bukti secara tertulis terhadap kegiatan
Sukarna (1987) adalah sebagai berikut: pengelolaan barang sehingga dapat
a. Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan dipertanggungjawabkan.
sekolah yang diajukan oleh setiap unit kerja dan c. Memudahkan dalam pengecekan barang.
mengiventarisasi kekurangan perlengkapan sekolah. d. Memudahkan dalam pengawasan.
b. Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan sekolah e. Memudahkan ketika mengadakan kegiatan
untuk periode tertentu, misalnya untuk satu semester mutasi/penghapusan barang.
atau satu tahun ajaran. 4. Penyaluran
c. Memadukan rencana kebutuhan yang telah disusun Penyaluran merupakan kegiatan yang menyangkut
dengan perlengkapan yang tersedia sebelumya. pemindahan barang dan tanggung jawab dari instansi /
d. Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau pemegang yang satu kepada instansi / pemegang yang lain.
anggaran sekolah yang tersedia. Dalam hal ini, jika Kegiatan penyaluran barang meliputi tiga bagian yaitu :
dana yang tersedia tidak mencukupi untuk pengadaan a. Penyusunan Alokasi
semua kebutuhan yang diperlukan, maka perlu Untuk menghindari pemborosan dalam
diadakan seleksi terhadap semua kebutuhan pembagian/pendistribusian barang sehingga
perlengkapan yang telah direncanakan dengan melihat merata dan seimbang dengan kebutuhan
urgensi setiap perlengkapan yang diperlukan. Semua pemakainya masing-masing, maka perlu disusun
perlengkapan yang urgen didaftar dan didahulukan alokasi kuantitas dan frekuensi pendistribusiannya
pengadaannya. b. Pengiriman Barang
e. Memadukan rencana (daftar) kebutuhan perlengkapan Pengiriman barang dari pusat-pusat penyalur
yang urgen dengan dana atau anggaran yang tersedia, barang perlu memperhatikan cara pengiriman,
maka perlu diadakan seleksi lagi dengan melihat skala pengemasan, pemuatan, pengangkutan dan
prioritas pembongkaran.
f. Penetapan rencana pengadaan akhir. c. Penyerahan Barang
2. Pengadaan Dalam penyerahan barang hendaklah tidak
Pengadaan adalah semua kegiatan penyediaan sarana dan dilupakan untuk mengisi daftar penyerahan
prasarana untuk menunjang pelaksanaan tugas. Dalam barang, surat pengantar, faktur, tanda terima
mengadakan sarana dan prasarana tersebut harus dilakukan peyerahan barang, biaya pengiriman dan
perencanaan terlebih dahulu. sebagainya.
Dalam pengadaan sarana dan prasarana kantor, maka ada 5. Pemanfaatan dan pemeliharaan
seksi perbekalan yang memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut : Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan maka
a. Penelitian kebutuhan perlengkapan kerja, baik setiap sarana prasarana perlu diatur penggunaannya seoptimal
mengenai jumlah maupun mutu. mungkin. Khususnya buku-buku, alat peraga dan alat
b. Standarisasi dan perincian benda. Langkah- pelajaran yang membantu proses belajar mengajar lainnya,
langkah yang perlu ditempuh untuk oleh masing-masing guru mata pelajaran supaya menyusun
mengusahakan standarisasi ialah : program penggunaan alat yang dikaitkan dengan program
1) Klasifikasi alat-alat, pengajaran. Dalam upaya meningkatkan proses belajar
2) Spesifikasi dan perincian alat-alat dengan mengajar guru dan pengguna lain di sekolah, perlu membuat
menggunakan kemampuannya. program penggunaan sarana prasarana secara efisien dan
Standarisasi alat-alat dengan pertimbangan efektif di samping juga ikut aktif dalam perencanaan
untuk penggunaan dalam jangka waktu lama pengadaannya sarana prasarananya.
dan pertimbangan efisiensi kerja.

2
Administrasi Sarana Prasarana, Padang 2020
Pemeliharaan adalah kegiatan terus-menerus untuk C. Peranan Guru dalam Administrasi Sarana dan Prasarana
mengusahakan agar barang/bahan kantor tetap dalam keadaan Peranan guru dalam administrasi sarana dan prasarana
baik atau siap untuk dipakai. pendidikan adalah dimulai dengan perencanaan,
Tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, antara pemanfaataan, pemeliharaan, serta pengawasan penggunaan
lain : prasarana dan sarana. Jika di urutkan maka peranan guru dapat
a. Agar barang tidak mudah rusak karena hama atau suhu/ berupa:
cuaca. a. Perencanaan kebutuhan
b. Agar barang tidak mudah hilang.
b. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
c. Agar barang tidak kadaluarsa.
d. Agar barang tidak mudah susut. c. Penyimpanan prasarana dan sarana pendidikan
e. Agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan bersih. d. Inventarisasi prasarana dan sarana pendidikan.
.
6. Penghapusan e. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
Penghapusan sarana prasarana ialah kegiatan yang f. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana.
bertujuan untuk menghapus barang-barang milik negara dari
g. Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan
Daftar Inventaris Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
berdasarkan perundang-undangan yang berlaku (Departement (Deciku, 2020)
Pendidikan Dan Kebudayaan, 1982: 130). Beberapa
pertimbangan perlunya penghapusan barang antara lain : IV. KESIMPULAN
a. Mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi Administrasi sarana prasarana dapat diartikan kegiatan
kerugian yang lebih besar. menata, mulai dari merencanakan kebutuhan, pengadaan,
b. Meringankan beban kerja inventarisasi karena penyimpanan dan penyaluran, pendayagunaan, pemeliharaan,
banyaknya barang-barang yang tinggal menyusut. penginventarisan dan penghapusan, serta penataan lahan,
c. Membebaskan barang dari tanggung jawab satuan bangunan, perlengkapan, dan perabot sekolah, secara tepat
organisasi lembaga yang mengurusnya guna dan tepat sasaran. Lahan atau site yang dimaksud yaitu
letak atau lahan gedung atau bangunan sekolah atau lembaga
7. Pengawasan
pendidikan.
Seluruh kegiatan Administrasi Sarana dan Prasarana
Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dikendalikan dan Proses dari administrasi sarana dan prasarana tersebut
diawasi, artinya setiap kegitan masing-masing akan berupa perencanaan, pengadaan, inventaris,
dimonitoring setiap saat oleh pimpinan organisasi serta penyaluran,pemanfaatan, pemeliharaan, penghapusan dan
pengawasan.
diperhatikan kerja samanya satu sama lain.
Pengawasan bukan merupakan suau pengaturan yang
kaku dan akan membatasi ruang gerak masing-masing fungsi Daftar Pustaka
pengelolaan, tetapi merupakan koordinasi serta akselerasi bagi Deciku, E. (2020). Administrasi Sarana dan Prasarana. In
seluruh fungsi pengelolaan administrasi, sehingga pemborosan Jurnal Administrasi Sarana Dan Prasarana (Vol. 1, hal.
waktu, tenaga dan biaya dapat dihindarkan.(Putra, 2020) 3). https://doi.org/10.31227/osf.io/frh96
Putra, K. E. (2020). IR-TGL Pertemuan 7 (hal. 1–2).
https://doi.org/10.31227/osf.io/tyw8q

3
Administrasi Sarana Prasarana, Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai